pengembangan model latihan teknik dasar pada permainanrepository.unj.ac.id/4251/16/16. buku model...
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN TEKNIK DASAR
PASSING REVERSE PADA PERMAINAN HOCKEY
PADA SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
Disusun oleh :
M. Arifin Sumarna
Drs. Ocktavianus Matakupan, M.Pd
Drs. Satia Bagdja Ijatna, M.Pd
PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
OLAHRAGA PRESTASI
FAKULTAS ILMU OLAHRAGA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2020
i
KATA PENGANTAR
PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN TEKNIK DASAR PASSING REVERSE PADA
PERMAINAN HOCKEY PADA SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kekuatan, rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Laporan Skripsi ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Penulisan Skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi
persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan Olahraga Program Studi Pendidikan
Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Jakarta. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skipsi ini,
sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan Skripsi ini.
Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak DR. Abdul Sukur,
M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan, Bapak Hendro Wardoyo, M.Pd, selaku
Ketua Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Bapak Drs. Endang Darajat, M.KM,
selaku Pembimbing Akademik, Bapak Octavianus Matakupan, M.Pd, selaku Dosen
Pembimbing, Bapak Drs. Satya Bagdja Ijatna, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing, Bapak dan
Ibu Dosen Fakultas Ilmu Olahraga UNJ yang telah memberikan Ilmu Pengetahuan,
Membimbing dan Membina sampai saat ini, Bapak Kepala Sekolah dan Teman-teman
Anggota Ekstrakurikuler Hockey SMA Negeri 4 Kota Bogor, yang membantu dan memberi
ijin, dukungan dan masukan kepada peneliti serta Kedua Orangtua yang telah melahirkan
dan mendidik dari kecil sampai besar yang telah mendukung lancarnya proses pembuatan
Laporan Skripsi ini.
Akhirnya peneliti berharap semoga apa yang tersaji dalam laporan ini dapat
memberikan manfaat yang berarti bagi semua pihak, Amin,
Jakarta, Januari 2020
Muhamad Arifin Sumarna
iii
DAFTAR ISI
PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN TEKNIK DASAR PASSING REVERSE PADA
PERMAINAN HOCKEY PADA SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................................... iii
PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................ 2
B. Tujuan ......................................................................................................................... 5
C. Spesifikasi Produk ...................................................................................................... 5
D. Manfaat ....................................................................................................................... 6
Gambar a. Bounce the ball, Desain Peneliti ....................................................................... 8
Gambar.b. bounce stick using 1, Desain Peneliti................................................................ 9
Gambar.c. Push the baseball one target, Desain Peneliti ................................................... 10
Gambar.d. Push the ball one target, Desain Peneliti .......................................................... 11
Gambar.e. Dribble push the baseball, Desain Peneliti ....................................................... 12
Gambar.f. Dribble push the ball, Desain Peneliti .............................................................. 13
Gambar.g. Reverse to reverse, Desain Peneliti .................................................................. 14
Gambar.h. Reverse to reverse ball, Desain Peneliti ........................................................... 15
Gambar.i. Reverse Push With Passing To The Bean, Desain Peneliti ............................. 16
Gambar.j. Reverse Push Ball With Passing To The Bean, Desain Peneliti ...................... 17
Gambar.k. Reverse Form Eight, Desain Peneliti ............................................................... 19
Gambar.l. Reverse Form Eight To The Ball, Desain Peneliti ........................................... 20
Gambar.m. Rectangular Passing Reverse, Desain Peneliti ................................................. 22
Gambar.n. Rectangular Passing Reverse To The Ball, Desain Peneliti ............................. 23
Gambar.o. Passing Reverse To The Beam And Rotation, Desain Peneliti........................ 24
Gambar.p. Passing Reverse To The Beam And Rotation , Desain Peneliti ...................... 25
Gambar.q. Zig-zag Passing, Desain Peneliti ...................................................................... 27
Gambar.r. Zig-zag Passing With The Ball, Desain Peneliti ............................................. 28
Penutup ................................................................................................................................. 30
A. Kesimpulan ................................................................................................................. 31
B. Saran ........................................................................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 32
1
PENDAHULUAN
PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN TEKNIK DASAR PASSING REVERSE PADA
PERMAINAN HOCKEY PADA SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
2
A. Latar Belakang
Hockey adalah permainan beregu yang dimainkan oleh banyak orang, baik
putra maupun putri yang dapat memberikan kepuasan untuk bermain. Untuk dapat
bermain dengan baik, seorang pemain dituntut untuk mengembangkan komponen-
komponen teknik, fisik, pikiran dan motivasi. Hal ini disebabkan hockey
menyeimbangkan keseluruhan antara keterampilan fisik sebagai bagian dari olahraga,
mental, dan emosional dalam menghadapi pertandingan.
Perkembangan olahraga di Indonesia yang bisa dikatakan pasang surut,
termasuk olahraga hockey, dimana masyarakat jarang mengenalnya, karena
perkembangan hockey khususnya di Indonesia belum memuaskan dimana masyarakat
masih banyak belum mengenal tentang permainan hockey. Di Indonesia cabang
olahraga hockey baru dikenal hanya sebatas kalangan tertentu saja seperti pelajar dan
kalangan mahasiswa, dan tentunya club olahraga hockey. Tetapi cabang olahraga
hockey akhir-akhir ini menjadi salah satu cabang olahraga yang cukup diminati
dikalangan masyarakat tertentu baik di daerah maupun perkotaan, terutama
dikalangan pelajar dan mahasiswa. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah peserta
yang ikut berpartisipasi dalam setiap kejuaran, baik ditingkat sekolah atau universitas,
sampai tingkat daerah disetiap tahunnya.
Popularitas cabang olahraga hockey mulai berkembang di tingkat Sekolah
dan Universitas, hal ini dapat terlihat dari semakin banyaknya sekolah dan Universitas
yang memiliki klub olahraga hockey. Beberapa Sekolah yang menjadikan cabang
olahraga hockey sebagai ekstrakurikuler. Ditingkat Universitas cabang olahraga
hockey sudah menjadi olahraga yang bergengsi dan menarik perhatian orang banyak,
hampir sebagian besar Perguruan Tinggi di Indonesia memiliki klub olahraga hockey
di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Di kejuaraan tingkat pelajar ada event seperti
3
Kejuaraan Nasional yang diselenggarakan oleh STIE, UNJ, dan ISTN, dan
berkembang bertaraf Internasional kejuaraan pelajar yang dilaksanakan di Indonesia
yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Hockey Universitas Negeri Jakarta.
Latihan merupakan suatu proses yang sistematik untuk meningkatkan
kualitas fisik dan bertujuan untuk meningkatkan penampilan olahraga. Untuk itu
metode latihan menjadi sangat penting bagi seorang pelatih. Latihan menjadi sangat
efektif jika dilakukan dengan program yang baik. Kondisi fisik adalah satu kesatuan
utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisahkan begitu saja, komponen
kondisi fisik tersebut terdiri atas kekuatan, kecepatan, kelincahaan, kelentukan,
dayatahan, daya ledak otot, koordinasi, keseimbangan, ketepatan, dan reaksi.
Salah satu komponen kondisi fisik diantaranya adalah kelincihan.
Kelincahan memiliki hubungan dengan kemampuan reverse dalam permainan hockey
bahwa seorang pemain harus mampu passing reverse dengan baik, karena dengan
reverse pemain dapat berjalan, berlari arah lurus atau membelok, agar menarik lawan
keluar dari posisinya atau juga mengecoh lawan, dan tanpa kehilangan keseimbangan
dan kesadaran akan posisi tubuhnya.
Reverse menjadi salah satu syarat yang memegang peranan penting dalam
kemampuan passing reverse bola, karena dengan reverse pemain dapat berlari
dengan bola untuk melihat keadaan sekitarnya dan mencari daerah yang baik untuk
mengoper atau tanpa melihat pun bisa melakukan passing reverse kepada teman
bahkan dapat melakukan shooting ke gawang. Dan seorang pemain juga harus
memiliki kelincahan kaki, karena dengan kelincahan pemain dapat bergerak dengan
cepat berpindah dari titik satu ketitik yang lain tanpa harus kehilangan keseimbangan
dan kesadaran akan posisi tubuhnya.
4
Kelincahan menjadi salah satu syarat yang memegang peranan penting
dalam kemampuan passing reverse ke berbagain arah dengan cepat dengan tujuan
untuk melindungi bola dari rebutan pihak lawan. Kelincahan adalah salah satu
kemampuan fisik yang harus dimiliki seorang pemain hockey, selain itu kemampuan
dribble dan reverse dengan baik. Seorang pemain akan lebih mudah melakukan
passing reverse bola jika seorang pemain memiliki dribble yang baik.
Salah satu teknik latihan dalam bermain hockey yang sering ditampilkan
adalah reverse. Reverse (Mendorong dengan stick terbalik) merupakan Teknik
passing juga di lakukan dengan posisi stick reverse, yaitu kepala stick menghadap ke
bawah. Teknik ini digunakan untuk mengumpan bola ke arah kanan pemain yang
melakukan. Caranya sama dengan ketika melakukan passing dengan menggunakan
posisi stick terbuka (kepala stick menghadap atas). Bagi pemula teknik ini sering
mengalami kesulitan dalam melakukannya, karena harus memutar stick sampai 180
derajat kemudian mendorong ke arah kanan. Namun jika dilatih dengan baik dengan
teknik yang benar maka teknik ini bisa dengan mudah dilakukan. Selain melakukan
teknik mendorong bola dengan stick terbalik (reverse) seorang pemain juga dituntut
harus memiliki kelentukan tubuh yang baik. Faktor kelentukan tubuh lebih banyak
ditentukan oleh faktor yang bersifat fisiologis dan mekanis.
Latihan-latihan teknik dan faktor kondisi fisik telah lama diterapkan di
cabang olahraga hockey SMA Negeri 4 Kota Bogor. Cabang olahraga hockey SMA
Negeri 4 Kota Bogor merupakan salah satu wadah kegiatan pembinaan hockey
dilingkup Sekolah Menengah Keatas (SMA) di Kota Bogor. Penerapan latihan yang
teratur dan berjenjang telah diterapkan dimana dalam waktu ini terbukti telah
menghasilkan pemain yang potensial dalam mengembangkan prestasi yang baik dan
optimal. Pada penelitian ini peneliti diharapkan dapat mengetahui gambaran tentang
5
model – model latihan reverse pada latihan hockey yang bisa diterapkan dalam
program latihan untuk menutupi masalah pada saat pertandingan.
Seperti teknik futsal, hockey sendiri merupakan jenis olahraga yang bisa
dimainkan di dalam ruangan atau diluar ruangan. Permainan hockey dapat dimainkan
menggunakan bola di atas rumput maupun lapangan dan bahkan sah-sah saja bila
ingin memainkannya di lapangan berumput sintetis. Berikut ini dapat diperhatikan
tentang teknik-teknik yang menjadi dasar permainan hockey ini. Yaitu ada memegang
stick, menggiring bola, memukul bola, menghentikan bola, merebut bola, dan
mendorong bola.
B. Tujuan
Hadirnya buku ini menambah wawasan menggunakan penelitian pengembangan
Research & Development yang akan menghasilkan produk model latihan. Tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengembangkan model latihan teknik dasar
passing reverse pada permainan hockey.
C. Spesifikasi Produk
Spesifikasi produk yang terdapat dari buku ini memperhatikan macam – macam
teknik dasar passing reverse yang dikemas dalam bentuk model latihan. Buku ini disertai
dengan gambar desain model latihan, keterangan gambar yang mendukung serta
memberikan kemudahan dalam memahami permainan.
6
D. Manfaat
Kehadiran buku ini diharapkan sebagai sumber referensi bagi para pelatih membuat
model latihan teknik dasar passing reverse yang bervariasi dalam menyusun program
latihan. Untuk menambah pengetahuan para pelatih indoor hockey dalam menerapkan
teknik dasar passing reverse dalam latihan maupun pertandingan. Dan diharapkan dapat
menambah pengetahuan dan wawasan dalam mempersiapkan profesi menjadi seorang
pelatih.
7
PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN TEKNIK DASAR PASSING REVERSE PADA
PERMAINAN HOCKEY PADA SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN TEKNIK DASAR PASSING REVERSE PADA
PERMAINAN HOCKEY PADA SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
8
a. Bounce the board
Tujuan : mempersiapkan otot besar maupun kecil dan sekaligus melatih
pegangan stick
Keterangan :
= bola kasti = marker
= laju bola = balok
Gambar.a. Bounce the ball
Sumber : Desain Peneliti
Pelaksanaan :
1) Atlet berdiri atau berbaris di pos A (start).
2) Bola yang digunakan adalah bola kasti.
3) Setelah pelatih meniupkan peluit, pemain yang sudah berapda di pos A memulai
passing reverse dengan stick terbalik dengan mengunakan bola kasti pada balok
atau papan.
4) Waktu 2 menit hingga waktu habis atau pelatih meniup peluitnya pertanda
waktu pertama sudah habis Pada awalan pertama memulai di gunakan.
5) Waktu ke 2 di gunakan 5 menit hingga waktu habis atau peltih meniup peluitnya
pertanda waktu sudah habis.
6) Dan begitu seterusnya hingga beberapa kali mengulang.
9
b. Bounce the board 1
Tujuan : Mempersiapkan otot besar maupun kecil dan sekaligus melatih
pegangan dan pergelangan tangan
Keterangan :
= Bola Kasti = Marker = Laju Bola
= Gawang = Balok
Gambar.b. bounce stick using 1
Sumber : Desain Peneliti
Pelaksanaan :
1) Atlet berdiri atau berbaris kebelakang di pos A (start).
2) Bola yang digunakan adalah bola hockey.
3) Setelah pelatih meniupkan peluit, pemain yang sudah berapda di pos A untuk
memulai passing reverse dengan stick terbalik dengan mengunakan bola hockey
dipantukan pada balok atau papan.
4) Waktu 2 menit hingga waktu habis atau pelatih meniup peluitnya pertanda
waktu pertama sudah habis Pada awalan pertama memulai di gunakan.
5) Waktu ke 2 di gunakan 5 menit hingga waktu habis atau pelatih meniup
peluitnya pertanda waktu sudah habis.
6) Dan begitu seterusnya hingga beberapa kali mengulang
10
c. Reverse Push The Baseball One Target
Tujuan : Untuk melatih keterampilan passing reverse dengan menggunakan
target yang harus di tuju.
Keterangan :
= Bola Kasti = Marker = Laju Bola
= Gawang = Balok
Gambar.c. Push the baseball one target
Sumber : Desain Peneliti
Pelaksanaan :
1) Atlet berdiri atau berbaris kebelakang di pos A (start).
2) Setelah pelatih meniupkan peluit pemain yang di pos A langsung memulai
dengan posisi badan bending dengan menggunakan stick.
3) Atlet setelah berdiri dan posisi benar maka atlet memukul bola kasti dengan
menggunakan stick terbalik atau reverse.
4) Atlet yang memukul dengan stick terbalik atau reverse harus memasukan bola
kasti kedalam target yang sudah di siapkan oleh pelatih hingga beberapa kali.
5) Dan setelah atlet melakukan reverse atlet menunggu pelatih meniup pluit
pertanda berakhirnya drill.
11
d. Reverse Push The Ball One Target
Tujuan : Untuk melatih keterampilan passing reverse dengan menggunakan bola
hockey dan target yang harus di tuju dengan menggunakan media plat pada stick
hockey.
Keterangan :
= Bola Hockey = Marker = Laju Bola
= Gawang = Balok
Gambar.d. Push the ball one target
Sumber : Desain Peneliti
Pelaksanaan :
1) Atlet berdiri atau berbaris kebelakang di pos A (start).
2) Setelah pelatih meniupkan peluit pemain yang di pos A langsung memulai
dengan posisi badan bending dengan menggunakan stick.
3) Atlet setelah berdiri dan posisi benar maka atlet memukul bola hockey dengan
menggunakan stick terbalik atau reverse.
4) Atlet yang memukul dengan stick terbalik atau reverse harus memasukan bola
hockey kedalam target yang sudah di siapkan oleh pelatih hingga beberapa kali.
12
5) Dan setelah atlet melakukan reverse atlet menunggu pelatih meniup pluit
pertanda berakhirnya drill.
e. Dribble Reverse Push The Baseball
Tujuan : Melatih keterampilan close dribble dengan melewati hadangan lawan
sama seperti saat pertandingan.
Keterangan :
= Bola Kasti = Marker = Arah Dribble
= Laju Bola = Gawang = Balok
Gambar.e. Dribble push the baseball
Sumber : Desain Peneliti
Pelaksanaan :
1) Atlet berdiri atau berbaris kebelakang di pos A (start).
2) Setelah pelatih meniupkan peluitnya atlet yang berada di titik A memulai
dribble dengan close dribble melewati marker yang sudah disusun dengan
berjarak 1m dari marker satu ke marker selanjutnya.
3) Atlet tersebut dribble sampai ke titik B, pada titik B atlet passing reverse ke titik
C atau ke target yang sudah di siapkan di titik C.
13
4) Dan begitu seterusnya hingga pelatih meniup peluit sebagai pertanda selesainya
latihan.
f. Dribble Reverse Push The Ball
Tujuan : Melatih keterampilan close dribble dengan melewati hadangan lawan
sama seperti saat pertandingan dengan menggunakan bola hockey.
Keterangan :
= Bola Hockey = Marker = Arah Dribble
= Laju Bola = Gawang = Balok
Gambar.f. Dribble push the ball
Sumber : Desain Peneliti
Pelaksanaan :
1) Atlet berdiri atau berbaris kebelakang di pos A (start).
2) Bola yang digunakan yaitu bola hockey dan stick hockey.
3) Setelah pelatih meniupkan peluitnya atlet yang berada di titik A memulai
dribble dengan close dribble melewati marker yang sudah disusun dengan
berjarak 1m dari marker satu ke marker selanjutnya.
14
4) Atlet tersebut dribble sampai ke titik B, pada titik B atlet passing reverse ke titik
C atau ke target yang sudah di siapkan di titik C.
5) Dan begitu seterusnya hingga pelatih meniup peluit sebagai pertanda selesainya
latihan.
g. Reverse To Reverse
Tujuan : Melatih kemampuan reverse dengan berhadapan satusama lain dengan
teman agar bisa cepat dan akurat pada saat passing reverse.
Keterangan :
= Bola Kasti = Marker = Laju Bola
= Pemain = Balok
Gambar.g. Reverse to reverse
Sumber : Desain Peneliti
Pelaksanaan :
1) Atlet berdiri atau berbaris kebelakang di pos A dan di pos B (start).
2) Bola yang digunakan bola kasti dan stick hockey.
15
3) Setelah pelatih meniupkan peluit, pemain yang sudah berada di pos A memulai
passing reverse dengan stick terbalik dengan menggunakan bola kasti dan
passing ke pemain yang berada pada pos B.
4) Pemain atau atlet yang berada pada pos B sama melakukan seperti pemain atau
atlet yang berada pada pos A yaitu passing reverse pada pemain pos A.
5) Waktu yang di gunakan yaitu 5 menit hingga pelatih meniup peluit hingga
pertanda waktu sudah habis.
6) Dan begitu seterusnya hingga beberapa kali mengulang.
h. Reverse to Reverse Ball
Tujuan : Melatih kemampuan reverse dengan berhadapan satu sama lain dengan
teman agar bisa cepat dan akurat pada saat passing reverse dengan
menggunakan bola hockey.
Keterangan :
= Bola Hockey = Marker = Laju Bola
= Pemain = Balok
16
Gambar.h. Reverse to reverse ball
Sumber : Desain Peneliti
Pelaksanaan :
1) Atlet berdiri atau berbaris kebelakang di pos A dan di pos B (start).
2) Bola yang digunakan bola hockey dan stick hockey
3) Setelah pelatih meniupkan peluit, pemain yang sudah berada di pos A memulai
passing reverse dengan stick terbalik dengan menggunakan bola hockey dan
passing ke pemain yang berada pada pos B.
4) Pemain atau atlet yang berada pada pos B sama melakukan seperti pemain atau
atlet yang berada pada pos A yaitu passing reverse pada pemain pos A.
5) Waktu yang di gunakan yaitu 5 menit hingga pelatih meniup peluit hingga
pertanda waktu sudah habis.
6) Dan begitu seterusnya hingga beberapa kali mengulang.
i. Reverse Push With Passing To The Bean
Tujuan : Melatih keterampilan passing dengan memantulkan bola kasti ke balok
untuk melewati lawan dengan menggunakan passing.
Keterangan :
= Bola Kasti = Marker = Laju Bola
= Pergerakan pemain = Pemain = Balok
17
Gambar.i. Reverse Push With Passing To The Bean
Sumber : Desain Peneliti
Pelaksanaan :
1) Atlet berdiri atau berbaris kebelakang di pos A (start)
2) Setelah pelatih meniupkan peluitnya atlet yang sudah berada pada pos A mulai
mempassing bola kasti ke atlet yang berada pada pos B .
3) Setelah atlet passing dari pos A lalu pindah atau berlari pada pos C yang sudah
disiapkan, lalu atlet yang berada pada pos B passing reverse pada pos C yang
sudah berada atlet yang berpindah dari pos A
4) Setalah bola di passing reverse dari pos B ke pos C, dari pos C passing ke atlet
yang berada pada pos D dengan passing memantul ke balok hingga bola sampai
pos D.
5) Dan begitu seterusnya hingga pelatih meniupkan peluit sebagai tanda selesai
latihan.
j. Reverse Push Ball With Passing To The Bean
Tujuan : Melatih keterampilan passing dengan memantulkan bola hockey ke
balok untuk melewati lawan dengan menggunakan passing.
Keterangan :
18
= Bola Hockey = Marker = Laju Bola
= Pergerakan Pemain = Pemain = Balok
Gambar.j. Reverse Push Ball With Passing To The Bean
Sumber : Desain Peneliti
Pelaksanaan :
1) Atlet berdiri atau berbaris kebelakang di pos A (start).
2) Perbedaannya hanya dari bola kasti sekarang menggunakan bola hockey
3) Setelah pelatih meniupkan peluitnya atlet yang sudah berada pada pos A mulai
mempassing bola hockey ke atlet yang berada pada pos B .
4) Setelah atlet passing dari pos A lalu pindah atau berlari pada pos C yang sudah
disiapkan, lalu atlet yang berada pada pos B passing reverse pada pos C yang
sudah berada atlet yang berpindah dari pos A
5) Setalah bola di passing reverse dari pos B ke pos C, dari pos C passing ke atlet
yang berada pada pos D dengan passing memantul ke balok hingga bola sampai
pos D.
19
6) Dan begitu seterusnya hingga pelatih meniupkan peluit sebagai tanda selesai
latihan.
k. Reverse Form Eight
Tujuan : melatih keterampilan pada passing reverse atau melewati lawan
dengan cara passing yang akurat seperti latihan maupun saat pertandingan
dengan menggunakan bola kasti.
Keterangan :
= Bola Kasti = Marker = Laju Bola
= Pergerakan Pemain = Pemain = Balok
Gambar.k. Reverse Form Eight
Sumber : Desain Peneliti
Pelaksanaan :
1) Atlet berdiri atau berbaris kebelakang di pos A dan pos C (start)
20
2) Setelah pelatih meniupkan peluitnya atlet yang sudah berada pada pos A dan
pos C untuk mulai passing, pos A passing ke pos B dan pos C passing ke pos D
dengan menggunakan bola kasti.
3) Tetapi pos B dan pos D pemain hanya membantu passing tidak berpindah ke
pos lain.
4) Pos A setelah passing ke pos B lalu berlari ke tengah untuk meminta bola dari
pos B.
5) Dan pos C pun sama dengan pos A melakukan hanya berbeda tempat saja.
6) Pemain pos A setelah berada di tengah lalu passing reverse ke pada pos C dan
pos C setelah mendapatkan bola sama melakukan seperti yang pos A lakukan.
7) Dan begitu seterusnya saling bergantian hingga pelatih meniupkan peluit
sebagai tanda selesai latihan.
l. Reverse Form Eight To The Ball
Tujuan : melatih keterampilan pada passing reverse atau melewati lawan
dengan cara passing yang akurat seperti latihan maupun saat pertandingan
dengan menggunakan bola hockey.
Keterangan :
= Bola Hockey = Marker = Laju Bola
= Pergerakan Pemain = Pemain = Balok
21
Gambar.l. Reverse Form Eight To The Ball
Sumber : Desain Peneliti
Keterangan :
1) Atlet berdiri atau berbaris kebelakang di pos A dan pos C (start)
2) Setelah pelatih meniupkan peluitnya atlet yang sudah berada pada pos A
dan pos C untuk mulai passing, pos A passing ke pos B dan pos C passing
ke pos D dengan menggunakan bola hockey.
3) Tetapi pos B dan pos D pemain hanya membantu passing tidak berpindah
ke pos lain.
4) Pos A setelah passing ke pos B lalu berlari ke tengah untuk meminta bola
dari pos B.
5) Dan pos C pun sama dengan pos A melakukan hanya berbeda tempat saja.
6) Pemain pos A setelah berada di tengah lalu passing reverse ke pada pos C
dan pos C setelah mendapatkan bola sama melakukan seperti yang pos A
lakukan.
7) Dan begitu seterusnya saling bergantian hingga pelatih meniupkan peluit
sebagai tanda selesai latihan.
22
m. Rectangular Passing Reverse
Tujuan : melatih keterampilan pada passing reverse atau melewati lawan
dengan cara passing yang akurat seperti latihan maupun saat pertandingan
dengan ditambah passing ke balok dan menggunakan bola kasti.
Keterangan :
= Bola Kasti = Marker = Laju Bola
= Pemain = Balok
Gambar.m. Rectangular Passing Reverse
Sumber : Desain Peneliti
Pelaksanaan :
1) Atlet berdiri atau berbaris kebelakang di pos B (start).
2) Setelah pelatih meniupkan peluitnya maka latihan adimulai dan atlet yang
sudah berada pada pos B passing bola kasti ke pos A.
3) Setelah bola berada di pos A lalu pos A passing dengan mengarahkan ke
sudut balok hingga sampai ke pada pemain yang sudah menunggu di pos
C.
23
4) Setelah passing ke balok berhasil lalu bola yang sudah berada di pos C
lalu pos C passing reverse pada pemain yang berada di pos D.
5) Dan begitu seterusnya saling bergantian hingga pelatih meniupkan peluit
sebagai tanda selesai latihan.
n. Rectangular Passing Reverse To The Ball
Tujuan : melatih keterampilan pada passing reverse atau melewati lawan
dengan cara passing yang akurat seperti latihan maupun saat pertandingan
dengan ditambah passing ke balok dan menggunakan bola hockey.
Keterangan :
. = Bola Hockey = Marker = Laju Bola
= Pemain = Balok
Gambar.n. Rectangular Passing Reverse To The Ball
Sumber : Desain Peneliti
Pelaksanaan :
1) Atlet berdiri atau berbaris kebelakang di pos B (start).
2) Setelah pelatih meniupkan peluitnya maka latihan dimulai dan atlet yang
sudah berada pada pos B passing bola hockey ke pos A.
24
3) Setelah bola berada di pos A lalu pos A passing dengan mengarahkan ke
sudut balok hingga sampai ke pada pemain yang sudah menunggu di pos
C.
4) Setelah passing ke balok berhasil lalu bola yang sudah berada di pos C
lalu pos C passing reverse pada pemain yang berada di pos D.
5) Dan begitu seterusnya saling bergantian hingga pelatih meniupkan peluit
sebagai tanda selesai latihan.
o. Passing Reverse To The Beam And Rotation
Tujuan : untuk melatihan keterampilan passing forehand dan passing
reverse dengan cara passing yang akurat dipantulkan ke balok dengan
menggunakan bola kasti.
Keterangan :
= Bola Kasti = Marker = Laju Bola
= Pergerakan Pemain = Pemain = Balok
Gambar.o. Passing Reverse To The Beam And Rotation
Sumber : Desain Peneliti
25
Pelaksanaan :
1) Atlet yang berdiri atau berbaris kebelakang di pos A dan pos C untuk
memulai awalan (start).
2) Setelah pelatih meniupkan peluitnya maka latihan dimulai dan atlet yang
sudah berada pada pos A dan pos C passing bola kasti dengan di
pantulkan melalui balok ke pemain yang berada di pos B.
3) Begitu sama seperti yang di lakuikan di pos C dengan passing
memantukan ke balok ke pemain yang berada di pos D.
4) Dari pos B pemain passing reverse pada pemain yang berdiri di pos
C.
5) Sama seperti pos B yang dilakukan pos D passing reverse pada pemain
yang berada di pos D.
6) Dan begitu seterusnya saling bergantian hingga pelatih meniupkan peluit
sebagai tanda selesai latihan.
p. Passing Reverse To The Beam And Rotation 1
Tujuan : untuk melatihan keterampilan passing forehand dan passing
reverse dengan cara passing yang akurat dipantulkan ke balok dengan
menggunakan bola hockey.
Keterangan :
= Bola Hockey = Marker = Laju Bola
= Pergerakan pemain = Pemain = Balok
26
Gambar.p. Passing Reverse To The Beam And Rotation 1
Sumber : Desain Peneliti
Pelaksanaan :
1) Atlet yang berdiri atau berbaris kebelakang di pos A dan pos C untuk
memulai awalan (start).
2) Setelah pelatih meniupkan peluitnya maka latihan dimulai dan atlet yang
sudah berada pada pos A dan pos C passing bola kasti dengan di
pantulkan melalui balok ke pemain yang berada di pos B.
3) Begitu sama seperti yang di lakuikan di pos C dengan passing
memantukan ke balok ke pemain yang berada di pos D.
4) Dari pos B pemain passing reverse pada pemain yang berdiri di pos
C.
5) Sama seperti pos B yang dilakukan pos D passing reverse pada pemain
yang berada di pos D.
6) Dan begitu seterusnya saling bergantian hingga pelatih meniupkan peluit
sebagai tanda selesai latihan.
27
q. Zig-zag Passing
Tujuan : untuk melatih keterampilan passing forehand dan passing reverse
untuk melewati lawan dengan passing yang akurat dengan menggunakan
bola kasti.
Keterangan :
= Bola Kasti = Marker = Laju Bola
= Pergerakan Pemain = Pemain = Balok
Gambar.q. Zig-zag Passing
Sumber : Desain Peneliti
Pelaksanaan :
1) Atlet yang berdiri atau berbaris kebelakang di pos A untuk memulai
(start).
2) Setelah pelatih meniupkan peluitnya maka latihan dimulai dan atlet yang
sudah berada pada pos A lalu memulai passing ke pemain yang berada
pada pos B.
3) Dan pemain yang berada pada pos B sama hanya pemain pos B passing
reverse ke pemain pos A dengan mengikuti pola yang sudah di tentukan
pelatih.
28
4) Dan begitu seterusnya saling bergantian hingga pelatih meniupkan peluit
sebagai tanda selesai latihan.
r. Zig-zag Passing With The Ball
Tujuan : untuk melatih keterampilan passing forehand dan passing reverse
untuk melewati lawan dengan passing yang akurat dengan menggunakan
bola hockey.
Keterangan :
= Bola Hockey = Marker = Laju Bola
= Pergerakan Pemain = Pemain = Balok
Gambar.r. Zig-zag Passing With The Ball
Sumber : Desain Peneliti
Pelaksanaan :
1) Atlet yang berdiri atau berbaris kebelakang di pos A untuk memulai
(start).
2) Setelah pelatih meniupkan peluitnya maka latihan dimulai dan atlet yang
sudah berada pada pos A lalu memulai passing ke pemain yang berada
pada pos B.
29
3) Dan pemain yang berada pada pos B sama hanya pemain pos B passing
reverse ke pemain pos A dengan mengikuti pola yang sudah di tentukan
pelatih.
4) Dan begitu seterusnya saling bergantian hingga pelatih meniupkan peluit
sebagai tanda selesai latihan.
30
PENUTUP
PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN TEKNIK DASAR PASSING REVERSE PADA
PERMAINAN HOCKEY PADA SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
31
A. KESIMPULAN
Model latihan teknik dasar passing reverse pada permainan hockey adalah salah satu
metode untuk menambah variasi passing reverse dalam latihan yang efesien dan
efektif untuk sampai mencetak gol. Seluruh model latihan dalam buku ini bias
menjadi referensi bagi pelatih dan bias dikembangkan sesuai kebutuhan di lapangan.
B. SARAN
Proses penerapan model latihan ini di lapangan bias diimprovisasi selama tidak
mengubah tujuan dari setiap model latihan. Bagi atlet sebaiknya lebih focus dan
sungguh-sungguh dalam melakukan latihan teknik dasar passing reverse.
32
DAFTAR PUSTAKA
PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN TEKNIK DASAR PASSING REVERSE PADA
PERMAINAN HOCKEY PADA SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
33
DAFTAR PUSTAKA
Cross, D.J Gleen. Coaching Hockey Australian Way. Melbourne: Australia Hockey
Association, 1984
FIH, Rules of Indoor Hockey, Switzerland: FIH, 2015.
Swissler Becky. Winning Hockey for Girls. A mountain Lion Book. 2003
www.sportplan.com
34
RIWAYAT HIDUP
Muhamad Arifin Sumarna., Lahir pada tanggal 10 Maret 1995, di Bogor
Provinsi Jawa Barat, Penulis merupakan anak ke 1, dari pasangan Asep
Iman Sumarna dan Eneng Heni Hasanah, S.Pd
Penulis pertama kali masuk pendidikan Formal di SDN Gadog 02 pada tahun 2001 dan tamat
pada tahun 2007. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan ke SMPN 2
Megamendung dan tamat pada tahun 2010. Setelah tamat di SMP, penulis melanjutkan ke
SMAN 1 Megamendung Kabupaten Bogor dan tamat pada tahun 2013. Dan pada tahun yang
sama penulis terdaftar sebagai Mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta Fakultas Ilmu
Olahraga jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa
Baru (SBMPTN)