pengembangan perangkat pembelajaran bangun … · pembelajaran yang realistik dan intertwining...

235
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN RUANG YANG MENCAKUP INTERTWINING DENGAN PENDEKATAN PMRI DI KELAS IVB SD KANISIUS KALASAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Antonius Kris Aditya NIM : 081134007 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: dinhtruc

Post on 03-Mar-2019

252 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN

RUANG YANG MENCAKUP INTERTWINING DENGAN

PENDEKATAN PMRI DI KELAS IVB

SD KANISIUS KALASAN

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Antonius Kris Aditya

NIM : 081134007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

ii

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN

RUANG YANG MENCAKUP INTERTWINING DENGAN

PENDEKATAN PMRI DI KELAS IVB

SD KANISIUS KALASAN

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Antonius Kris Aditya

NIM : 081134007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

v

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Di Atas Langit Masih Ada Langit

Dengan tulus kupersembahkan skripsi ini kepada kedua orang

tua dan keluargaku sebagai wujud salah satu

pertanggungjawabanku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

viii

ABSTRAKPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN RUANGYANG MENCAKUP INTERTWINING DENGAN PENDEKATAN PMRI DIKELAS IVB SD KANISIUS KALASAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Antonius Kris AdityaUniversitas Sanata Dharma

2012Penelitian ini untuk mengembangkan perangkat pembelajaran yang

mencakup penggunaan intertwining pada materi geometri bangun ruang

dengan pendekatan PMRI di kelas IVB SD Kanisius Kalasan semester 2 tahun

pelajaran 2011/2012. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian dan

Pengembangan atau Reseacrh and Development. Prosedur yang digunakan

dalam pengembangan adalah potensi dan masalah, pengumpulan data, disain

produk, validasi, revisi disain dan implementasi pada sampel terbatas.

Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan pengamatan

langsung di kelas. Data pengamatan tersebut kemudian dianalisis untuk

menghasilkan kebutuhan siswanya. Kebutuhan siswa ini digunakan sebagai

referensi penyusunan perangkat pembelajaran.. Isi dari perangkat

pembelajaran adalah silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar

kegiatan siswa, bahan ajar dan evaluasi. Setelah perangkat pembelajaran

selesai disusun, maka selanjutnya dilakukan tahap implementasi. Tahap ini

bertujuan untuk menyakinkan bahwa perangkat yang telah disusun layak

untuk diuji cobakan. Implementasi dilakukan di kelas IVB SD Kanisius

Kalasan. Hasil dari implementasi menunjukkan bahwa lima karakteristik

PMRI dapat terlihat serta membantu guru dan siswa dalam pembelajaran.

Pengembangan dilakukan dengan cara analisis data dan penyusunan

perangkat pembelajaran.. Hasil dari pengembangan tersebut adalah perangkat

pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang telah disusun mencakup

intertwiningdalam pembelajarannya.

Kata kunci : pengembangan, perangkat pembelajaran, intertwining, PMRI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

ix

ABSTRACT

Development of solid geometry learning instrument which includesintertwining with PMRI approach in class IVB at SD Kanisius Kalasan,

academic year 2011/2012

Antonius Kris AdityaUniversitas Sanata Dharma

2012

This research was aimed to develop learning instrument whichincluded the use of intertwining in geometry solids with PMRI approach insecond semester of class 4B at SD Kanisius Kalasan academic year2011/2012. Types of research which used were Research and development.Procedures which used in development were potential and problem, datacollection, product design, validation, revision design, and implementation inlimited sample.

Data collection was done by interviewing and observing the classdirectly. The observational data was then analyzed for obtaining the students’need. The result of the student’s need was used as a reference of learninginstrument arrangement. Contents of the instrument were syllabus, lessonplan, student worksheet, material and evaluation. After finishing the learninginstrument arrangement, furthermore the researcher did the implementationphase. It was aimed to ensure that the instrument which had been arrangedwas suitable to be tested. Implementation was done in the class 4B SDKanisius Kalasan. Results of the implementation showed that fivecharacteristics of PMRI could be seen. Moreover, it also helped the teacherand student in teaching.

The development was done by analyzing data and arranging thelearning instrument. As a result of the development was learning instrument.Learning instrument which had been arranged included intertwining in itslearning.

Keywords: development, learning instrument, intertwining, PMRI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan

karuniaNya sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini disusun

untuk memperoleh gelas sarjana pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan khususnya Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Selama menulis skripsi ini ada berbagai suka duka dan tantangan yang harus

penulis hadapi. Namun, karena kuasaa dan campur tangan Tuhan yang senatiasa

menaungi penulis dan keterlibatan pihak-pihak yang membantu maka hal itu dapat

teratasi.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua

pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dalam bentuk

apapun, kepada :

1. Bapak Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. Romo G. Ari Nugrahanta, SJ., SS., BST., M.A., selaku ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Dra. Haniek S. Pratini, M.Pd, selaku dosen pembimbing I, yang telah

memberikan saran, kritik, dorongan, semangat, tenaga dan pikiran untuk

membimbing dan mengarahkan penulis dalam meneylesaikan skripsi.

4. Ibu Veronika Fitri R, M.Pd, selaku dosen pembimbing II yang telah

memberikan dukungan dan bimbingan selama penulisan skripsi.

5. Ibu P. Agustin Ria Dewi, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Kanisius Kalasan

yang telah memberikan ijin keapda penulis untuk melakukan implementasi di

kelas IVB SD Kanisius Kalasan.

6. Ibu M. Indarti Rustamti, S.Pd, selaku guru kelas IVB SD Kanisius Wirobrajan,

yang telah memberikan waktu, dan masukan-masukan yang bermanfaat bagi

penulis.

7. Siswa kelas IVB SD Kanisius Kalasan yang telah bersedia menjadi subjek

dalam implementasi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.. ........................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ............. vii

ABSTRAK....................................................................................................... vii

ABSTRACT..................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ..................................................................................... x

DAFTAR ISI.................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL DAN BAGAN................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 3

C. Tujuan Pengembangan ........................................................................ 4

D. Batasan Istilah ..................................................................................... 4

E. Spesifikasi Produk ............................................................................... 5

F. Pentingnya Pengembangan ................................................................. 7

G. Kontribusi Hasil Pengembangan ......................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................... 9

A. Penelitian yang Relevan ...................................................................... 9

B. Kajian Teori ........................................................................................ 11

1. Perangkat pembelajaran… .............................................................. 11

2. Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) ..................... 14

3. Intertwining dalam PMRI ............................................................... 18

4. Bangun Ruang ................................................................................ 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

xiii

C. Kerangka Berpikir ............................................................................... 28

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 30

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 30

B. Desain dan Prosedur Penelitian ........................................................... 33

C. Populasi dan Sampel Penelitian .......................................................... 36

D. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ..................................... 36

E. Analisis Data ....................................................................................... 37

F. Jadwal Penelitian.................................................................................. 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………………..... 40

A. Paparan dan Data Hasil Analisis Kebutuhan…..................................... 40

B. Paparan Desain Pengembangan............................................................. 46

C. Paparan Hasil Implementasi Produk pada Sampel Terbatas.. ............... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 88

A. Kesimpulan............................................................................................ 88

B. Saran.. .................................................................................................... 90

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 91

LAMPIRAN..................................................................................................... 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

xiv

Daftar Tabel dan Bagan

Daftar Tabel

Tabel 2.1 Peningkatan Pada Proses Pembelajaran..................................... 9

Tabel 2.2 Peningkatan Pada Peranan Guru................................................ 10

Tabel 2.3 Peningkatan Aktivitas Siswa...................................................... 10

Tabel 2.4 Gambar Bangun Ruang Menurut Mark, Hiatt dan Neufeld....... 20

Tabel 3.1 Tingkat validasi menurut Disertasi Fatimah.. ............................ 37

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian ....................................................................... 39

Tabel 4.1 Hasil Tingkat Validasi ............................................................... 51

Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Intertwining.................................................. 63

Tabel 4.3 Rangkuman Transkip Intertwining ............................................ 79

Daftar bagan

Bagan 2.1 Intertwining antar topik.. .......................................................... 19

Bagan 3.1 Desain Pengembangan menurut Sugiyono.. ............................. 31

Bagan 3.2 Tahap Pengembangan yang Telah Dimodifikasi.. .................... 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

xv

Daftar gambar

Gambar 2.1 Bagian-bagian Bangun Ruang oleh Mustaqim dan Astuty.... 21

Gambar 2.2 Balok oleh Mustaqim dan Astuty........................................... 22

Gambar 2.3 Kubus oleh Mustaqim dan Astuty.......................................... 24

Gambar 2.4 Jaring-jaring Balok menurut Mustaqim dan Astuty............... 26

Gambar 2.5 Jaring-jaring Kubus menurut Mustaqim dan Astuty.............. 26

Gambar 2.6 Persegi Panjang menurut Mustoha......................................... 27

Gambar 2.7 Persegi menurut Mustoha....................................................... 28

Gambar 4.1 Guru Menggabungkan Balok dan Kubus............................... 57

Gambar 4.2 Guru Memberikan Penegasan ................................................ 58

Gambar 4.3 Siswa Mengemukakan Pendapat............................................ 59

Gambar 4.4 Siswa Menjawab Pertanyaan Guru ........................................ 61

Gambar 4.5 Guru Melakukan Intertwining Pembelajaran ......................... 62

Gambar 4.6 Pembelajaran yang Menggabungkan Balok dan Kubus......... 67

Gambar 4.7 Guru Menggunakan Media Bangun Datar (kertas)................ 71

Gambar 4.8 Guru Membilang .................................................................... 73

Gambar 4.9 Siswa Menyimak Cerita ......................................................... 76

Gambar 4.10 Salah Satu Siswa Tunjuk Jari ............................................... 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Hasil Wawancara dan Obseravasi ............................................................. 94

Silabus........................................................................................................ 101

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................................... 106

Lembar Kegiatan Siswa ............................................................................. 155

Bahan Ajar ................................................................................................. 162

Evaluasi...................................................................................................... 177

Kisi-kisi Soal Evaluasi ............................................................................... 178

Hasil Validasi Perangkat............................................................................ 180

Olah Data Validasi ..................................................................................... 192

Hasil Uji Keterbacaan ................................................................................ 194

Transkip intertwining saat implementasi ................................................... 202

Lembar Kegiatan Siswa saat Implementasi ............................................... 212

Surat Ijin Penelitian dan Surat Keterangan Telah Penelitian..................... 219

Foto Saat Implementasi Pembelajaran....................................................... 221

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan mata pelajaran yang sudah dikenal oleh siswa

sejak taman kanak-kanak. Oleh sebab itu matematika sudah tidak asing lagi

bagi siswa sekolah dasar (SD). Kurikulum SD juga memasukkannya sebagai

mata pelajaran yang wajib untuk kelas satu sampai kelas enam. Namun

matematika tetaplah menjadi “momok” bagi siswa. Hal ini karena matematika

masih memiliki kesan sebagai mata pelajaran yang berisi materi abstrak dan

rumus-rumus.

Piaget dalam Komalasari (2010: 20) berpendapat bahwa ciri pokok

perkembangan pada operasional konkret (umur 7 atau 8-11 atau 12 tahun)

adalah anak sudah mulai menggunakan aturan-aturan yang jelas dan logis, dan

ditandai dengan adanya revisable dan kekekalan. Anak telah memiliki

kecakapan berpikir logis, akan tetapi hanya dengan benda-benda yang bersifat

konkret.

Pendapat yang dikemukakan ahli tersebut mengungkapkan bahwa anak

usia SD (7-12 tahun) masih memerlukan media yang bersifat konkret dalam

pembelajaran. Hal ini berbanding terbalik dengan beberapa materi matematika

yang bersifat abstrak.

Materi yang bersifat abstrak dalam matematika merupakan

permasalahan klasik yang sudah ada sejak dulu. Hal ini tentu harus segera

dicari solusinya agar tidak menghambat pembelajaran. Pada pelaksanaannya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

2

materi abstrak harus dibayangkan dahulu sebelum mempelajarinya. Padahal

ketika membayangkan tentunya tidak semua siswa memiliki gambaran yang

sama. Misalnya ketika membayangkan kubus, siswa A mampu

membayangkan kubus berbentuk kotak dan permukaannya berbentuk persegi

sedangkan siswa B membayangkan kotak dan permukaannya berbentuk

persegi panjang. Kesalahan persepsi ini diakibatkan karena tidak adanya

media pembelajaran yang menjembatani materi agar dapat dilihat secara

visual.

Penggunaan media realistik dalam penyampaian materi abstrak dapat

menghindari kesalahan persepsi. Kesalahan persepsi dapat dihindari karena

siswa dapat melihat langsung secara visual dengan indera mereka. Selain itu,

media realistik dapat dijadikan sebagai sarana untuk memusatkan perhatian

siswa. Hal ini terjadi karena siswa lebih senang jika belajar menggunakan

benda yang dijadikan pusat perhatian sehingga mereka tertarik.

Selain materi yang bersifat abstrak, masalah juga ditemukan dalam

pemahaman konsep. Pemahaman konsep sangat diperlukan dengan alasan

permasalahan matematika tidak selalu monoton, tetapi akan terus berkembang.

Contohnya bangun ruang tidak selalu berbentuk kubus dan balok melainkan

memiliki bentuk yang lainnya. Oleh sebab itu diperlukan suatu dukungan yang

bersifat membantu dalam memahami konsep agar dapat dengan mudah

membedakan masing-masing bangun ruang.

Intertwining dapat bermanfaat untuk membantu siswa memahami konsep

ketika pembelajaran berlangsung. Intertwining dimanfaatkan dengan cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

3

penggunaan topik-topik yang relevan dalam upaya membangun pemahaman

suatu konsep. Konsep yang dibangun dengan cara ini dapat dengan mudah

dipahami siswa. Hal ini akan bermanfaat saat siswa menghadapi permasalahan

matematika yang lebih kompleks.

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka dapat diketahui bahwa

pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran

matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan perangkat

pembelajaran yang mencakup intertwining dengan pendekatan PMRI.

Alasannya karena dengan menggunakan pembelajaran realistik dapat

menjembatani materi yang bersifat abstrak. Penggunaan intertwining

bertujuan untuk memudahkan siswa dalam memahami konsep. Konsep akan

lebih mudah dipahami karena penyampaiannya memanfaat topik-topik yang

relevan. Pendekatan PMRI dipilih karena memiliki karakteristik yang

mendukung intertwining.

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada penelitian

ini adalah :

1. Apa sajakah produk pengembangan perangkat pembelajaran bangun

ruang yang mencakup intertwining dengan pendekatan PMRI di kelas IVB

SD Kanisius Kalasan tahun pelajaran 2011/2012?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

4

2. Bagaimana pengembangan perangkat pembelajaran bangun ruang yang

mencakup intertwining dengan pendekatan PMRI di kelas IVB SD

Kanisius Kalasan tahun pelajaran 2011/2012?

C. Tujuan Pengembangan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan pengembangan penelitian

ini adalah :

1. Mengetahui produk pengembangan perangkat pembelajaran bangun ruang

yang mencakup intertwining dengan pendekatan PMRI di kelas IVB SD

Kanisius Kalasan tahun pelajaran 2011/2012.

2. Untuk mengembangkan perangkat pembelajaran bangun ruang yang

mencakup intertwining dengan pendekatan PMRI di kelas IVB SD

Kanisius Kalasan tahun pelajaran 2011/2012.

D. Batasan Istilah

Batasan istilah diperlukan agar tidak terjadinya kesalahpahaman. Berikut

batasan istilah pada penelitian ini :

1. Perangkat pembelajaran

Pengertian perangkat pembelajaran menurut peneliti adalah perangkat

yang digunakan selama pembelajaran. Perangkat tersebut berisi silabus,

RPP, LKS, bahan ajar dan evaluasi. Perangkat pembelajaran berguna

untuk merencanakan pembelajaran agar berlangsung secara efektif dan

efisien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

5

2. PMRI

PMRI merupakan salah satu pendekatan matematika yang

menonjolkan penggunaan masalah sehari-hari dalam pembelajarannya.

PMRI memiliki 5 karakteristik yang menjadi ke-khasannya. Karakterisitik

tersebut adalah : penggunaan konteks, penggunaan model, pemanfaatan

kontribusi siswa, interaktivitas dan keterkaitan (intertwining).

3. Intertwining

Intertwining merupakan salah satu karakteristik yang ada dalam

PMRI. Pengertian dari intertwining adalah penggabungan dari dua topik

atau lebih untuk membangun pemahaman suatu konsep.

4. Bangun ruang

Bangun ruang adalah bangun yang memiliki volume atau isi

dengan dibatasi oleh bangun datar. Bangun datar yang membatasi disebut

sisi, sedangkan garis yang merupakan berhimpitnya dua bangun datar

disebut rusuk dan titik bertemunya tiga atau lebih rusuk disebut titik sudut.

E. Spesifikasi Produk

Arifin (2011: 127) menyatakan bahwa produk pendidikan mengandung

tiga pengertian pokok. Pertama, produk tersebut tidak hanya meliputi

perangkat keras. Kedua, produk tersebut dapat berarti produk baru atau

memodifikasi produk yang sudah ada. Ketiga, produk yang dikembangkan

merupakan produk yang betul-betul bermanfaat bagi dunia pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

6

Produk dalam penelitian ini berupa perangkat pembelajaran. Perangkat

pembelajaran tersebut terdiri dari: silabus, RPP, LKS, bahan ajar, dan

evaluasi. Berikut ini merupakan pemaparan perangkat pembelajaran.

1. Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran dari suatu mata pelajaran. Silabus

berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan

pembelajaran, indikator, peniliaian, dan sumber dan media belajar.

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP merupakan perencanaan dari langkah-langkah pembelajaran agar

efektif dan efisien. Isi dari RPP adalah standar kompetensi, kompetensi

dasar, indikator pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran,

pendekatan dan metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran,

media dan sumber belajar, dan penilaian.

3. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

LKS adalah pedoman bagi siswa untuk memecahkan masalah. Hal ini

bertujuan untuk membantu siswa dalam memahami topik yang sedang

dipelajari. LKS berisi kegiatan belajar sebagai panduan pemecahan

masalah dan refleksi untuk mengetahu perasaan siswa selama pemecahan

masalah.

4. Bahan ajar

Bahan ajar merupakan materi yang akan disampaikan kepada siswa.

Materi yang disampaikan sesuai dengan kompetensi dasar yang ada di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

7

silabus. Bahan ajar bersumber dari buku paket serta buku-buku lain yang

relevan.

5. Evaluasi

Evaluasi merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengetahui

pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari. Pengukurannya

menggunakan nilai hasil evaluasi dengan memperhatikan nilai ketuntasan

minimal.

F. Pentingnya Pengembangan

Pengembangan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran matematika. Siswa akan dibantu dalam memahami materi yang

abstrak dengan menggunakan media pembelajaran yang konkret. Selain materi

yang abstrak, siswa akan dibantu dalam memahami konsep untuk menghadapi

permasalahan yang lebih kompleks. Hal ini sesuai dengan pendekatan PMRI

yang menggunakan media konkret serta intertwining dalam pembelajarannya.

G. Kontribusi Hasil Pengembangan

1. Bagi peneliti

Peneliti memperoleh pengalaman berharga dapat menerapkan pendekatan

PMRI dalam pokok bahasan geometri bangun ruang.

2. Bagi siswa

Siswa dapat mendapatkan pengalaman pembelajaran dengan pendekatan

PMRI yang mencakup intertwining.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

8

3. Bagi guru

Guru dapat memanfaatkan pendekatan PMRI sebagai referensi

pembelajaran matematika untuk topik yang lain.

4. Bagi sekolah

Sekolah dapat memanfaatkan laporan penelitian sebagai tambahan koleksi

perpustakan. Selain itu juga dapat menjadi bahan bacaan oleh warga

sekolah di SD Kanisius Kalasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Penelitian yang Relevan

Pada bagian ini akan dipaparkan hasil penelitian yang relevan. Penelitian yang

relevan ini akan digunakan segagai referensi dalam melakukan penelitian.

1. Penelitian yang dilakukan Yansen Marpaung, Hongki Julie, St.

Suwarsono, Sugiman, Atmini Dhoruri, Winarno dan Pujiati dalam

Suryanto (2010:204). Penelitian tersebut berjudul “Pengkajian Proses

Pembelajaran Matematika dan Dampaknya pada Siswa di Beberapa SD di

Yogyakarta”

Hasil penelitian tersebut berupa beberapa temuan terkait perbandingan

pengaruh penggunaan pendekatan Non-PMRI dengan PMRI, yaitu :

a). Proses Pembelajaran

Tabel 2.1 Peningkatan pada proses pembelajaran

Non-PMRI PMRI

- Pembelajaran masihbersifat tradisional yaituguru mentransferpengetahuan ke pikiransiswa dan siswamenerimanya secara pasif.

- Proses pembelajaranmasih berpusat kepadaguru.

- Guru menjelaskan konsepatau algoritmapenyelesaian masalah,siswa mendengarkan danmengikuti penjelasanguru.

- Pembelajaran sudah berpusatpada siswa.

- Pembelajaran lebihmementingkan proses daripada produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

10

b). Peranan guru

Tabel 2.2 Peningkatan pada peranan guru

Non-PMRI PMRI

Guru berperan aktif sebagaipentransfer ilmu, bahkanjika siswa mengalamikesulitan guru mengambilalih untukmenyelesaikannya.

Guru sebagai pembimbing,motivator, yangmemfasilitasi siswa berbagaimedia (alat peraga) yangdapat dipakai siswa dalammembantu memahamimasalah.

c). Siswa

Tabel 2.3 Peningkatan aktivitas siswa

Non-PMRI PMRI

- Siswa tidak biasamenjelaskan idenya padateman atau guru, tetapisekedar menjawabpertanyaan guru.

- Siswa belum beraniberbeda. pendapatterutama dengan guru.

- Dalam menyelesaikanmasalah khususnyamasalah non-rutin siswamasih berpikir algoritmis,belum terlihat kreatif.

- Siswa-siswa lebih ungguldalam mengerjakan soalpilihan unggul.

- Siswa sudah terbiasamenjelaskan idenya padaguru dan teman, bediskusidalam kelompo, berbedapendapat.

- Siswa berusaha menemukan.strategi dalam mengatasimasalah non-rutin, walaupundalam pelaksanaanya belumtepat sehingga produk yangmereka capai tidak betul

- Siswa-siswa lebih unggudalam mengerjakan soal non-rutin.

- Siswa lebih percaya diri danproses pembelajaran lebihinteaktif.

Penelitian di atas bagi peneliti relevan karena dapat memberikan

gambaran bahwa penggunaan PMRI berpengaruh positif kepada

guru,siswa, dan pembelajarannya. Diharapkan hasil dari penelitian ini

akan membuahkan hasil sama atau lebih seperti penelitian tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

11

2. Penelitian yang dilakukan oleh Fajrussathi dalam Suryanto (2010: 188-

189). Penelitian tersebut berjudul “Meningkatkan Kemampuan Siswa

dalam Memecahkan Masalah melalui Pendekatan Pendidikan Matematika

Realistik Indonesia pada Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan

Perkalian di Kelas IIIB SDIT Sultan Agung Yogyakarta. Hasil dari

peneltian tersebut menunjukkan bahwa setelah diterapkannya pendekatan

PMRI yang dilaksanakan sesuai dengan lima karakteritik dapat

meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah.

Penelitian tersebut relevan karena dapat dilihat bahwa penggunaan

pendekatan PMRI yang dilaksanakan sesuai lima karakteristiknya

termasuk intertwining dapat meningkatkan siswa dalam memecahkan

masalah. Hal ini sejalan dengan permasalahan matematika pada jenjang

berikutnya yang lebih kompleks. Berdasarkan hal itu maka peneliti

memanfaatkan penelitian tersebut sebagai referensi dari penyusunan

perangkat pembelajaran.

B. Kajian Teori

1. Perangkat Pembelajaran

Trianto (2010: 96) mengemukakan bahwa perangkat pembelajaran

adalah perangkat yang dipergunakan dalam proses pembelajaran. Ibrahim

dalam Trianto (2010: 96) mengemukakan bahwa perangkat pembelajaran

yang diperlukan dalam mengelola proses belajar mengajar dapat berupa:

buku siswa, silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

12

Kegiatana Siswa (LKS), Instrumen Evaluasi atau Tes Hasil Belajar (THB),

serta media pembelajaran.

Suhadi dalam Rusdi (2008) mengemukakan bahwa perangkat

pembelajaran adalah sejumlah bahan, alat, media, petunjuk dan pedoman

yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.

Pengertian perangkat pembelajaran menurut peneliti adalah

perangkat yang digunakan selama pembelajaran. Perangkat tersebut berisi

silabus, RPP, LKS, bahan ajar dan evaluasi. Perangkat pembelajaran

berguna untuk merencanakan pembelajaran agar berlangsung efektif dan

efisien. Perangkat pembelajaran terdiri dari:

a) Silabus

Trianto (2010: 96) berpendapat bahwa silabus adalah rencana

pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau tema tertentu yang

mencakup standar kompetensi, materi pokok/pembelajaran, kegiatan

pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian,

penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

Isi dari silabus adalah tema mata pelajaran, standar kompetensi,

kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,

indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber

belajar (Mendiknas, No.41 tahun 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

13

b) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Trianto (2010: 108) mengemukakan bahwa RPP merupakan

rencana yang menggambarkan manajemen pembelajaran untuk

mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi

yang ada dalam silabus. Isi dari rencana pelaksanaan pembelajaran

adalah identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar,

indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar,

alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian

hasil belajar, dan sumber belajar (Mendiknas, No.41 2007).

c) Bahan ajar

Bahan ajar merupakan materi yang akan diajarkan kepada siswa.

Penyusunan bahan ajar bersumber dari buku paket ataupun buku-buku

yang relevan dengan topik yang akan dipelajari. Selain materi, bahan

ajar juga meliputi media yang akan digunakan dalam pembelajaran.

Penggunaan media bertujuan agar memudahkan guru dalam

penyampaian materi.

d) Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Trianto (2010: 111) mengemukakan bahwa LKS adalah panduan

siswa untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan.

Penyusunan LKS berdasarkan rencana pelaksanaan yang telah dibuat

dan sesuai kebutuhan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

14

e) Evaluasi

Evaluasi merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengetahui

ketercapaian tujuan pembelajaran. Soal evaluasi disusun berdasarkan

materi yang telah diberikan kepada siswa.

2. Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

a. Sejarah PMRI

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) merupakan

salah pendekatan pembelajaran yang diadaptasi dari Realistic

Mathematics Education (RME). Penambahan “Indonesia” tersebut

bertujuan untuk menyesuaikan RME dengan kondisi dan budaya

Indonesia.

RME sendiri lahir di Belanda atas prakarsa seorang ahli yang

bernama Freduenthal. Freudental dalam Suryanto (2010: 14)

mengemukakan bahwa matematika diajarkan sebaiknya dengan

mengaitkannya dengan realitas sejalan dengan pengalaman siswa, serta

relevan dengan masyarakat. Gagasan Freudenthal inilah yang menarik

bagi pihak Indonesia sehingga dilakukan adaptasi RME.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

15

b. Prinsip PMRI

Ada 3 prinsip yang merupakan dasar teoritis PMRI menurut

Suryanto (2010:41-43), yaitu

1). Guided Reinvention and Progessive Mathematization

Prinsip Guided Re-invention (Penemuan Kembali secara

Terbimbing) menekankan pada ‘penemuan kembali’ secara

terbimbing. Pembelajaran diawali dengan masalah kontekstual yang

realistik, kemudian melalui aktivitas siswa diharapkan mampu

menemukan kembali pengertian, teori, sifat-sifat ataupun lainnya.

Progressive Mathematization berarti membimbing siswa dalam

berpikir matematika. Progresif dalam prinsip ini berarti matematika

terdiri dari dua langkah yaitu matematika horizontal (berawal dari

masalah konstektual dan berakhir pada matematika formal) dan

matematika vertikal (berasal dari matematika formal ke matematika

yang lebih luas dan rumit.

2). Didactical Phenomenology (Fenomologi Didaktis)

Prinsip ini menekankan pada pembelajaran yang bersifat mendidik

dan pentingnya masalah konstektual untuk diperkenalkan pada

siswa. Masalah konstektual yang dipilih harus mempertimbangkan

aspek pada diri siswa dan guru tidak memberi tahu, namun siswalah

yang mencari sendiri penyelesaiannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

16

3). Self Developed Model (membangun model sendiri)

Berdasarkan penggunaan masalah kontekstual maka tidak mustahil

bila mengembangkan model sendiri. Model yang dibuat oleh siswa

ini mungkin masih sederhana dan masih mirip dengan masalah

konstekstual.

c. Karakteristik PMRI

Treffers dalam Wijaya (2012: 21-23) berpendapat bahwa PMRI

memiliki 5 karakteristik khas yaitu penggunaan konteks, penggunaan

model, pemanfaatan kontribusi siswa, interaktivitas, dan intertwining.

Suryanto (2010:44-45) berpendapat bahwa karakteristik PMRI terdiri

dari:

1) Penggunaan konteks

Penggunaan masalah kontekstual dalam pembelajaran dapat

diletakkan di awal, tengah, maupun akhir pembelajaran. Di awal

pembelajaran dimaksudkan untuk memungkinkan siswa

menemukan konsep, definisi, maupun pemecahan dari masalah

tersebut. Peletakan di tengah dimaksudkan untuk memantapkan

apa yang telah diperoleh oleh siswa. Peletakan di akhir

dimaksudkan untuk mengembangkan siswa dalam

mengaplikasikan apa yang telah diperolehnya.

2) Penggunaan model

Pembelajaran matematika yang abstrak terkadang membutuhkan

model untuk penyampaiannya. Model yang digunakan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

17

bermacam-macam, mulai dari benda-benda konkret, semi konkret,

maupun yang semu. Semua model tersebut selalu berhubungan

dengan masalah konkret yang dihadapi siswa.

3) Pemanfaatan kontribusi siswa

Kegiatan yang dilakukan oleh siswa juga perlu diperhatikan oleh

guru. Sumbangan berupa ide, gagasan, variasi jawaban, variasi

pemecahan masalah merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan

untuk meningkatkan pengetahuan siswa.

4) Interaktivitas

Pembelajaran matematika memerlukan pola interaksi yang

dilakukan oleh guru dan siswa, siswa dan siswa, maupun siswa dan

sarana pembelajaran. Bentuk interaksi tersebut dapat berupa

diskusi, tanya-jawab, memberi penjelasan, dan komunikasi singkat.

5) Keterkaitan

Matematika merupakan ilmu yang terstruktur. Keterkaitan antara

topik, konsep, operasi sangat kuat, sehingga memungkinkan

adanya integrasi antara topik yang satu dengan topik yang lain.

Berdasarkan pendapat ahli di atas maka PMRI menurut peneliti

adalah suatu pendekatan matematika yang menggunakan

permasalahan sehari-hari dalam pembelajarannya serta memiliki

lima karakteristik, yaitu kontekstual, pemodelan, interaktifitas,

kontribusi dan intertwining.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

18

3. Intertwining dalam PMRI

Intertwining atau keterkaitan merupakan salah satu

karaktersitik dari pendekatan PMRI. Berikut ini merupakan beberapa

pendapat tentang intertwining.

Wijaya (2010: 23) mengatakan bahwa melalui intertwining, satu

topik matematika diharapkan bisa mengenalkan dan membangun lebih

dari satu konsep matematika secara bersamaan (walaupun ada konsep

yang dominan). Hal tersebut dapat memungkinkan terjadinya efisiensi

waktu dalam penyampaian beberapa topik pelajaran.

Suryanto dkk (2010: 45) berpendapat bahwa “matematika adalahsuatu ilmu yang terstruktur, dengan konsistensi yang ketat.Keterkaitan antara topik, konsep, operasi dsb sangat kuat,sehingga sangat dimungkinkan adanya intergrasi antara topik-topikdsb, bahkan mungkin saja antara matematika dan bidangpengetahuan lain, untuk lebih mempertajam kebermanfaatanbelajar matemtaika.”

Lutfianto (2011) mengemukakan bahwa prinsip intertwining

adalah berbagai aspek atau topik dalam matematika jangan terpisah,

tetapi terjalin satu sama lain sehingga siswa dapat melihat hubungan

antar materi-materi itu secara lebih baik.

Intertwining dalam matematika dapat dilakukan antar topik

matematika ataupun di luar matematika. Berikut ini adalah bagan dari

intertwining yang dapat terjadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

19

Bagan 2.1 Bagan intertwining antar topik

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas maka intertwining

menurut peneliti adalah penggabungan antar topik matematika

ataupun diluar topik matematika sehingga membangun suatu konsep.

Penggabungan ini bertujuan untuk mempertajam konsep serta efisiensi

waktu.

4. Bangun Ruang

a. Pengertian Bangun Ruang

Bangun ruang merupakan salah satu materi yang dipelajari

di kelas IV SD. Berikut akan dijelaskan pengertian bangun ruang

dari beberapa ahli.

Mark, Hiatt dan Neufeld (1985: 138) berpendapat bahwa

bangun ruang merupakan himpunan titik-titik yang tidak semuanya

terletak pada satu bidang yang sama. Bangun ruang terdiri dari

bola, prisma dan tabung.

Intertwiningmatematika

Antar topik diluarmatematika

Antar topikdalam satumatematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

20

Berikut ini gambar bangun ruang berdasarkan Mark, Hiatt dan

Neufeld (1985: 138-140).

Tabel 2.4 Gambar bangun ruang menurut Mark, Hiatt dan Neufeld.

No Nama bangun Gambar

1 Bola

2 Prisma

3 Tabung/silinder

Copeland (1967: 237) said that geometry is the mathematics of

position or location in space. Pendapat tersebut berarti bahwa

bangun ruang adalah bangun matematika yang memiliki isi atau

volume.

Mustaqim dan Astuty (2008: 207) menjelaskan bahwa dalam

bangun ruang dikenal istilah sisi, rusuk, dan titik sudut. Berikut ini

merupakan gambar dari sisi, rusuk dan titik sudut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

21

Gambar 2.1 Bagian-bagian bangun ruang menurut Mustaqim danAstuty

Keterangan :

1) Sisi adalah bidang atau permukaan yang membatasi bangun

ruang.

2) Rusuk adalah garis yang merupakan pertemuan dari dua sisi

bangun ruang.

3) Titik sudut adalah titik pertemuan dari tiga buah rusuk pada

bangun ruang.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka bangun ruang

menurut peneliti bangun yang memiliki volume atau isi dengan

dibatasi oleh bangun datar. Bangun datar yang membatasi disebut

sisi, sedangkan garis yang merupakan berhimpitnya dua bangun

datar disebut rusuk dan titik bertemunya tiga atau lebih rusuk

disebut titik sudut.

Bangun ruang yang digunakan dalam penelitian ini adalah

balok dan kubus. Hal ini disesuaikan dengan Kompetensi Dasar

(KD) kelas IV semester 2 tahun pelajaran 2011/2012. Pada sub bab

di bawah ini akan dijelaskan balok dan kubus serta jaring-jaringnya

secara lebih lanjut.

Titik sudut

Rusuk

Sisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

22

b. Balok

Balok adalah salah satu bangun ruang yang dipelajari di

kelas IV SD. Mustaqim dan Astuty (2008: 2011) mengemukakan

bahwa balok adalah benda ruang yang dibatasi tiga pasang persegi

panjang dimana setiap pasang persegi panjang saling sejajar

(berhadapan) dan berukuran sama. Balok menurut peneliti adalah

sebuah prisma yang keenam sisinya berbentuk persegi panjang,

serta sisi yang berhadapan sama luas.

Mustaqim dan Astuty (2008: 210) berpendapat bahwa sifat-sifat

balok adalah :

A B

CD

E F

GH

Gambar 2.2 Balok

1). Sisi-sisi pada balok ABCD.EFGH adalah:

- ABCD - DCGH

- ABFE - CBFG

- ADHE - EFGH

Jadi, balok memiliki enam sisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

23

2). Rusuk-rusuk pada balok ABCD.EFGH adalah:

തതതതܤܣ തതതതܧܣ തതതതܨܧ

തതതതܥܤ തതതതܨܤ തതതതܩܨ

തതതതܦܥ തതതതܩܥ തതതതܪܩ

തതതതܣܦ തതതതܪܦ തതതതܧܪ

Jadi, balok memiliki dua belas rusuk.

3). Titik-titik sudut pada balok ABCD.EFGH adalah :

- titik sudut A - titik sudut E

- titik sudut B - titik sudut F

- titik sudut C - titik sudut G

- titik sudut D - titik sudut H

Jadi balok memiliki delapan titik sudut.

c. Kubus

Kubus merupakan salah satu bangun ruang yang dipelajari

di kelas IV SD. Mustaqim dan Astuty (2008: 209) mengemukakan

bahwa kubus merupakan benda ruang yang dibatasi oleh enam

buar persegi yang berukuran sama luas. Kubus menurut peneliti

adalah prisma yang keenam sisinya berbentuk persegi dan luasnya

sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

24

Gambar 2.3 Kubus

Mustaqim dan Astuty (2008: 208) mengemukakan bahwa sifat-

sifat kubus adalah:

1) Sisi kubus ABCD.EFGH

- ABCD - CBFG

- ABFE - EFGH

- ADHE - DCGH

Jadi, kubus memiliki enam sisi

2) Rusuk kubus ABCD.EFGH

തതതതܤܣ തതതതܨܤ തതതതܩܪ

തതതതܥܤ തതതതܧܨ തതതതܥܩ

തതതതܦܥ തതതതܣܧ തതതതܩܨ

തതതതܣܦ തതതതܪܦ തതതതܪܧ

Jadi, kubus memiliki dua belas rusuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

25

3) Titik sudut kubus ABCD.EFGH

- titik sudut A - titik sudut E

- titik sudut B - titik sudut F

- titik sudut C - titik sudut G

- titik sudut D - titik sudut H

Jadi, kubus memiliki delapam titik sudut.

d. Jaring-jaring Bangun Ruang

Jaring-jaring merupakan materi yang dipelajari dalam bangun

ruang setelah mengidentifikasi bangun ruang. Bangun ruang yang

ditentukan jaring-jaring pada kelas IV hanya dua, yaitu balok dan

kubus.

Marsigit (2009: 178) mengemukakan bahwa jaring-jaring suatu

bangun raung adalah suatu pola gambar dimensi duan yang dapat

digunakan untuk membentuk suatu bangun ruang. Hal ini juga

didukung oleh Sulardi (2007: 209) mengemukanan bahwa jika

suatu bangun ruang digunting kemudian dibuka sehingga menjadi

bangun datar, maka terbentuklah jaring-jaring bangun ruang.

Mustaqim dan Astuty (2008: 214) mengemukakan bahwa

jaring-jaring balok adalah gabungan dari beberapa persegi

panjang.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

26

D C

BA

FE

H G

CD

C

G

D

H

Gambar 2.4 Jaring-jaring balok menurut Mustaqim danAstuty

Mustaqim dan Astuty (2008: 214) mengemukakan bahwa jaring-

jaring kubus adalah gabungan beberapa persegi.

F

G

E

H

BA

A

CD

BA

D

G

F

Gambar 2.5 Jaring-jaring kubus menurut Mustaqim dan Astuty

Jaring-jaring menurut peneliti adalah gabungan dari satu

atau lebih bangun datar yang berjumlah sesuai dengan sisi bangun

ruang tersebut. Berikut ini akan dijelaskan istilah bangun datar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

27

yang digunakan dalam jaring-jaring balok dan kubus. Bangun datar

yang dijelaskan adalah persegi dan persegi panjang.

1) Persegi panjang

A B

D CGambar 2.6 Persegi panjang menurut Mustoha

Mustoha (2008: 183) berpendapat bahwa persegi panjang

ABCD tersebut sisi panjang AD dan BC keduanya sama

panjang, sisi lebar yaitu AB dan DC keduanya sama panjang.

Berdasarkan pemaparan di atas maka persegi panjang

adalah segiempat yang sisi saling berhadapannya sama

panjang, salah satu pasang sisinya lebih panjang serta keempat

sudutnya siku-siku.

2) Persegi

Mustoha (2008: 182) mengemukakan bahwa persegi adalah

segi empat yang keempat sisinya sama panjang dan keempat

pojoknya siku-siku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

28

A B

D C

Gambar 2.7 Persegi menurut Mustoha

Persegi ABCD memiliki keempat sisi yang sama panjang,

yaitu AB = BC=CD=DA, keempat sudutnya ,merupakan siku-

siku.

C. Kerangka Berpikir

Mata pelajaran matematika masih menjadi hal yang menakutkan bagi

siswa SD. Permasalahan ini dikarenakan matematika mempelajari hal yang

abstrak. Padahal siswa SD masih dalam masa pembelajaran yang konkret.

Materi yang abstrak dapat menimbulkan kesalahan persepsi bagi siswa SD.

Selain materi yang abstrak, pemahaman konsep dapat dikatakan kurang

dilakukan oleh siswa. Hal ini didukung dari banyaknya siswa mengalami

kesulitan jika menghadapi permasalahan non rutin ataupun topik yang lebih

kompleks. Kesulitan yang dialami siswa disebabkan kurangnya pemahaman

konsep yang mendalam. Konsep yang ditanamkan guru tidak memanfaatkan

topik-topik lain dalam pelaksanaannya. Inilah yang menyebabkan penggunaan

intertwining tidak ada dalam pembelajaran.

Pendekatan PMRI menggunakan benda konkret dan masalah sehari-hari

dalam pelaksanaannya. Hal ini sejalan dengan tahap pembelajaran siswa SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

29

karena dapat menjembatani materi matematika yang abstrak. Selain itu, PMRI

memiliki lima karakter, salah satunya adalah intertwining. Intertwining dapat

membantu siswa dalam penanaman konsep materi. Konsep materi akan

disampaikan kepada siswa dengan bantuan topik-topik lain yang relevan,

sehingga dapat dipahami secara mudah dan mendalam.

Berdasarkan masalah di atas, maka peneliti akan melakukan

pengembangan perangkat pembelajaran matematika dengan topik balok dan

kubus. Pengembangan yang akan dilakukan mencakup penggunaan

intertwining dengan pendekatan PMRI. Topik balok dan kubus akan

disampaikan dengan melibatkan masalah sehari-hari. Selain itu, intertwining

akan digunakan dalam meyampaikan materi. Hal ini dapat memudahkan siswa

dalam memahami balok dan kubus. Diharapkan dari pengembangan tersebut

dapat mengatasi permasalahan matematika yang masih terjadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan atau

Research and Development (R&D). Berikut ini pendapat beberapa ahli

mengenai metode penelitian dan pengembangan.

Sukmadinata (2008: 164) mengemukakan bahwa metode penelitian dan

pengembangan merupakan suatu proses atau langkah-langkah dalam

mengembangkan produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada.

Pendapat tersebut sejalan dengan Sugiyono (2010: 407) menyatakan bahwa

metode penelitian dan pengembangan yang digunakan untuk menghasilkan

produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.

Metode penelitian dan pengembangan memiliki tahap dalam

pelaksanaannya. Berikut adalah desain tahapan penelitian pengembangan

menurut Sugiyono (2010: 409-427)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

31

Bagan 3.1 Desain penelitian pengembangan menurut Sugiyono

Peneliti memilih referensi desain penelitian pengembangan di atas karena

lebih relevan dengan perencanaannya. Hal ini didasarkan waktu yang dimiliki

oleh peneliti serta tahapannya lebih mudah untuk dipahami dan dilakukan.

Prosedur penelitian pengembangan

1. Potensi dan masalah

Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai

tambah. Masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan

yang terjadi. Data tentang potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri,

Potensi danmasalah

Pengum-pulan data

Validasidesain

Desainproduk

Revisiproduk

Ujicobaproduk

Revisiproduk

Ujicobapemakaian

Revisidesain

Produksimassal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

32

tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang lain, atau dokumentasi

laporan kegiatan dari perorangan atau instansi tertentu yang masih baru.

2. Pengumpulan data

Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukkan secara faktual maka

selanjutnya adalah pengumpulan informasi terkait hal yang dibutuhkan.

Hal ini terkait akan perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat

mengatasi masalah tersebut.

3. Desain produk

Merumuskan produk apa yang akan digunakan guna menunjang tujuan

dari penelitian.

4. Validasi desain

Merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk,

dalam hal ini metode mengajar baru secara rasional alan lebih efektif dari

yang lama atau tidak.

5. Revisi desain

Setelah desain produk, divalidasi melalui diskusi dengan pakar dan para

ahli lainnya, maka akan dapat diketahui kelemahannya. Tujuannya untuk

memperbaiki kekurangan tersebut sehingga layak untuk dilakukan ujicoba

produk.

6. Ujicoba produk

Desain produk seperti metode mengajar baru dapat langsung diuji coba

setelah divalidasi dan revisi

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

33

7. Revisi produk

Pengujian efektivitas metode mengajar baru, jika menghasilkan gradasi

yang kurang dari ketuntasan maka diperlukan revisi dan diujicobakan lagi

ke kelas yang lebih luas. Tetapi jika sudah mencapai gradasi maka

langsung diujicobakan ke kelas yang lebih luas

8. Ujicoba pemakaian

Produk yang berupa metode mengajar baru tersebut diterapkan dalam

lingkup pendidikan yang lebih luas.

9. Revisi produk

Revisi dilakukan apabila dalam pemakaian dalam lembaga pendidikan

yang lebih luas terdapat kekurangan dan kelemahan

10. Produksi massal

Apabila produk berupa metode mengajar baru tersebut telah dinyatakan

efektif dalam beberapa kali pengujian, maka metode pengajaran baru

tersebut dapat diterapkan pada setiap lembaga pendidikan.

B. Desain dan Prosedur Penelitian

Berdasarkan desain penelitian pengembangan di atas, maka penelitian ini

akan menggunakannya. Tetapi dalam pelaksanaannya akan dilakukan

modifikasi desain tahapan pengembangan. Desain penelitian pengembangan

hanya akan sampai pada tahap kelima yaitu revisi desain dan ditambahkan

tahap implementasi pada sampel terbatas. Alasannya karena:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

34

a. Membutuhkan waktu yang lama jika melakukan penelitian pengembangan

secara keseluruhan karena ujicoba dilakukan di semester yang sama tetapi

ditahun selanjutnya.

b. Lingkup yang dibutuhkan (SD) akan sangat luas jika melakukan penelitian

dan pengembangan secara penuh.

Berikut ini desain penelitian pengembangan yang telah dimodifikasi dan

penambahan tahap implementasi pada sampel terbatas:

Bagan 3.2 Tahap pengembangan yang telah dimodifikasi

Keterangan tahap pengembangan yang telah dimodifikasi:

1. Potensi dan masalah

Potensi ditemukan berdasarkan hasil wawancara dan pengamtana pada

sumber-sumber yang relevan. Selanjutnya maka dapat ditentukan hal-hal

yang menyimpang dan kemudian dijadikan masalah.

Potensidanmasalah

Revisi desain

DesainprodukPengumpu

lan data

Validasidesain

Implementasipada sampelterbatas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

35

2. Pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan dengan studi literature dari sumber-sumber

yang relevan dan digunakan sebagai referensi pemecahan masalah.

3. Desain produk

Desain produk yang disusun berupa perangkat pembelajaran. Isi dari

perangkat pembelajaran yang disusun adalah silabus, RPP, LKS, bahan ajar

dan evaluasi.

4. Validasi desain

Desain produk tersebut akan divalidasi dengan teknik expert judgement dan

uji keterbacaan. Jumlah validator yang akan melakukan validasi expert

judgement berjumlah empat orang. Validator berasal dari ahli matematika

dan guru bidang studi.

Uji keterbacaan dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa

terhadap bahasa yang digunakan dalam LKS.

5. Revisi desain

Revisi desain dilakukan setelah adanya hasil validasi dan uji keterbacaan.

Hal ini bertujuan untuk memperbaiki kesalahan berdasar hasil validasi.

Setelah revisi selesai maka jadilah produk prototype yang siap dilakukan

uji coba.

6. Implementasi pada sampel terbatas

Implementasi pada sampel terbatas ditambahkan agar lebih meyakinkan

lagi bahwa produk prototype layak untuk diujicobakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

36

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi untuk penelitian ini belum dapat ditentukan, sehingga sampel

penelitian juga belum dapat ditentukan. Populasi dan sampel belum ditentukan

karena pelaksanaan penelitian hanya sampai validasi desain. Tetapi, di akhir

validasi dilakukanlah implementasi terhadap produk prototype. Tujuan dari

implementasi adalah untuk meyakinkan bahwa produk yang disusun dapat

diterapkan di sekolah dasar. Implementasi dilakukan di SD Kanisius Kalasan

Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012. Kelas yang dipilih adalah kelas IVB

dengan jumlah 36 siswa (11 siswa dan 25 siswi).

D. Pengumpulan data dan Instrumen Penelitian

1. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Data

kuantitatif didapatkan dari hasil validasi perangkat pembelajaran. Data

kualitatif didapatkan dari hasil wawancara dan pengamatan langsung di

kelas.

2. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman

wawancara, instrumen pengamatan dan instrumen validasi. Pedoman

wawancara digunakan untuk menemukan masalah yang ada.

Instrumen pengamatan disusun berdasarkan karakteristik intertwining.

Instrumen ini akan digunakan dalam menemukan masalah dan pengamatan

selama implementasi pembelajaran. Instrumen validasi adalah pedoman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

37

penilaian yang digunakan untuk mengetahui tingkat validasi perangkat

pembelajaran. Para validator akan menggunakan instrumen validasi ini

dalam memvalidasi perangkat pembelajaran.

E. Analisis Data

Peneliti menganalisis data dengan menggunakan analisis kuantitatif dan

kualitatif. Analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis hasil validasi

perangkat pembelajaran. Analisis kualitatif digunakan untuk menganalis hasil

wawancara dan pengamatan di kelas.

Analisis kuantitatif digunakan untuk mengetahui tingkat validitasnya.

Penentuan kriteria mengacu dan mengadaptasi dari kriteria penilaian dari

disertasi Fatimah (2011).

Tabel 3.1 Tabel tingkat validasi menurut disertasi FatimahAngka Interval skor rata-rata Kategori

4 3,25 < M ≤ 4,00 Sangat baik

3 2,50 < M ≤ 3,25 Baik

2 1,75 < M ≤ 2,50 Kurang baik

1 0,00 < M ≤ 1,75 Tidak baik

Keterangan :M : Rata-rata aspek yang dinilai

Rata-rata aspek yang dinilai ditentukan dari jumlah penilaian secara

keseluruhan. Contohnya nilai rata-rata (M) untuk silabus didapat dari jumlah nilai

validasi yang didapatkan dari semua validator kemudian dibagi jumlah validator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

38

Analisis kualitatif yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data

analisis didapatkan dari pengamatan dengan menggunakan instrumen

pengamatan intertwining. Selain menggunakan intrumen pengamatan, analisis

didapatkan dari hasil transkip pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis, maka

didapatkan kebutuhan siswa dan penggunaan intertwining.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

39

F. Jadwal Kegiatan Penelitian

Tabel 3.2 Jadwal penelitian

No Kegiatan Bulan

Novem

ber

Desem

ber

Januari Febru

ari

Maret April Mei Juni Juli

1 Penyusunan

proposal

2 Wawancara,

Pengurusan ijin,

Observasi pra uji

implementasi

sampel terbatas

3 Penyusunan

perangkat

pembelajan

4 Uji implementasi

sampel terbatas

5 Pengolahan data

6 Penyusunan

laporan

7 Ujian skripsi,

Revisi,

Pembuatan

artikel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Paparan dan Analisis Data Hasil Analisis Kebutuhan

Pada sub bab ini akan dipaparkan penelitian pengembangan tahap potensi

dan masalah, dan pengumpulan data. Tahap potensi dan masalah dilakukan

dengan cara wawancara dan pengamatan, sedangkan pengumpulan data

dilakukan dengan analisis kebutuhan.

Penelitian dimulai dengan melakukan wawancara dan pengamatan kepada

guru dan siswa kelas IVB SD Kanisius Kalasan. Wawancara dilakukan

tanggal 12 januari 2012 dan pengamatan dilakukan 9, 16, 23 Februari 2012.

Wawancara dilakukan dengan narasumber guru bidang studi matematika

kelas IVB SD Kanisius Kalasan. Hasil dari wawancara menyebutkan bahwa

pembelajaran masih menerapkan pembelajaran konvensional, siswa tidak

aktif, diskusi jarang dilakukan dalam pembelajaran, pembelajaran jarang

menggunakan media, dan belum pernah menggunakan PMRI. Kesimpulan

dari wawancara adalah pembelajaran masih bersifat konvensional dan siswa

dapat dikatakan masih melakukan pembelajaran yang berpusat kepada guru.

Pengamatan di kelas dilakukan tiga kali oleh peneliti sesuai tanggal di

atas. Peneliti melakukan pengamatan berdasarkan lima karakteristik PMRI

sebagai panduan. Berikut ini merupakan ringkasan dari hasil pengamatan di

kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

41

Penggunaan konteks dalam pembelajaran jarang dilakukan oleh guru.

Permainan juga tidak pernah dilakukan oleh guru dengan alasan tidak ada

waktu untuk bermain. Alat peraga yang digunakan guru hanya sebatas

gambar. Gambar tersebut berupa sketsa atau gambar cetak. Pembelajaran

dilakukan tanpa mengaitkan masalah kontekstual dengan materi yang sedang

dipelajari.

Penggunaan model oleh guru selama pembelajaran dapat dikatakan

kurang. Guru tidak pernah membimbing siswa untuk menggunakan strategi

informal ke strategi formal dalam menghadapi pemecahan masalah. Siswa

hanya menggunakan kalimat matematika saat melakukan pemecahan masalah.

Pemanfaatan kontribusi siswa yang dilakukan guru dapat dikatakan

kurang. Kontribusi siswa hanya terjadi saat guru menunjuk siswa untuk

mengemukakan pendapat. Siswa berpendapat hanya saat diminta oleh guru,

jika tidak diminta siswa hanya diam mendengarkan guru berbicara. Siswa

tidak pernah melakukan variasi strategi dalam pemecahan masalah.

Interaktivitas pembelajaran yang dilakukan guru menurut peneliti dapat

dikatakan kurang. Kurangnya interaktivitas terlihat dari guru yang lebih

dominan dalam menyampaikan pembelajaran. Diskusi kelompok tidak pernah

dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan pembelajarannya. Guru juga tidak

pernah melakukan tanya jawab kepada siswa, karena setelah selesai

menjelaskan materi siswa diminta mengerjakan soal yang ada di buku paket.

Guru tidak mengaitkan (intertwining) topik matematika yang dipelajari

dengan topik matematika yang lain ataupun dengan topik di luar matematika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

42

Tidak adanya pengaitan materi menyebabkan materi yang dipelajari seperti

materi yang berdiri sendiri.

Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan yang telah dilakukan, maka

peneliti dapat menyimpulkan kebutuhan di kelas IVB SD Kanisius Kalasan.

Berikut kebutuhannya:

1. Penggunaan konteks dibutuhkan dalam penyampaian materi pembelajaran.

2. Penggunaan model dibutuhkan dalam penyampaian materi pembelajaran.

3. Siswa butuh kesempatan untuk berkontribusi selama pembelajaran

berlangsung.

4. Interaktivitas dibutuhkan dalam proses pembelajaran.

5. Pemanfaatan intertwining dibutuhkan dalam penyampaian materi

pembelajaran.

Kelima kebutuhan tersebut perlu dilakukan analisis, tujuannya agar

kebutuhan dapat ditemukan solusinya dengan efektif. Analisis dilakukan

menggunakan berdasarkan literatur yang ada. Hal ini dilakukan agar tepat

sasaran dalam menmukan solusinya. Berikut analisisnya :

1. Penggunaan konteks dibutuhkan dalam penyampaian materi

pembelajaran.

Pembelajaran dimulai dengan siswa membuka buku paket

pelajaran. Guru memulai pembelajaran dengan menjelaskan materi yang

ada di buku paket. Ketika penjelasan, banyak siswa yang kurang

memahaminya. Hal tersebut mengakibatkan siswa banyak mengalami

kebingungan sehingga membuat guru harus mengulang penjelasannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

43

kembali. Siswa menjadi bingung karena materi yang dipelajari tidak

pernah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Permasalahan ini membuat

siswa kurang memperhatikan terhadap pembelajaran.

Berdasarkan fakta di atas, permasalahan terletak pada guru tidak

menggunakan kontekstual dalam pembelajaran. Sebaiknya guru

menggunakan pembelajaran kontekstual dalam pembelajarannya.

Pembelajaran kontekstual akan lebih menyenangkan siswa karena siswa

belajar berkaitan dengan masalah yang dihadapi sehari-hari. Masalah

kontekstual dapat juga membantu siswa dalam membangun pemahaman

materi.

2. Penggunaan model dibutuhkan dalam penyampaian materi

pembelajaran.

Guru menyampaikan pembelajaran secara monoton yaitu dengan

cara memberikan teori kepada siswa. Materi disampaikan langsung ke inti

pembelajaran. Saat pemecahan masalah, guru mengajarkan siswa hanya

dengan cara formal. Siswa kemudian mengikuti cara yang diberikan guru,

sehingga satu kelas memiliki cara pemecahan yang sama.

Berdasarkan data di atas, permasalahan terletak pada guru yang

tidak melakukan pemodelan dalam menjelaskan materi. Padahal

pemodelan diperlukan agar siswa dapat memecahkan masalah dengan

mudah. Sebaiknya guru membimbing siswa melakukan pemecahan secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

44

informal. Pemecahan secara informal bertujuan agar siswa mampu

memecahkan masalah dengan strategi mereka sendiri.

3. Siswa butuh kesempatan untuk berkontribusi selama pembelajaran

berlangsung.

Pembelajaran dilakukan dengan guru sebagai sumber ilmu. Siswa

diberikan materi sesuai apa yang guru ungkapkan. Gagasan dari siswa

jarang terlihat ketika pembelajaran berlangsung. Variasi strategi tidak

pernah dilakukan siswa selama pembelajaran.

Berdasarkan fakta di atas, permasalahan terletak pada guru kurang

memberi kesempatan siswa untuk berkontribusi dalam pembelajaran.

Sebaiknya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpendapat.

Ketika siswa berpendapat maka akan terjadi banyaknya gagasan selama

pembelajaran. Gagasan yang ada akan menambah beragam pengetahuan

bagi siswa. Selain gagasan, variasi pemecahan masalah akan banyak

muncul sehingga siswa mudah dalam pembelajaran.

4. Interaktivitas dibutuhkan dalam proses pembelajaran.

Pembelajaran yang dilakukan di kelas IVB SD Kanisius Kalasan

mata pelajaran matematika masih konvensional. Guru lebih dominan

dalam melakukan pembelajaran sedangkan siswa hanya duduk untuk

mendengarkan. Kesempatan siswa untuk berdiskusi tidak pernah ada,

karena siswa dikondisikan hanya untuk berkomunikasi dengan guru saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

45

Guru juga tidak pernah melakukan diskusi selama pembelajaran

berlangsung

Berdasarkan fakta-fakta di atas, permasalahan terletak dari guru

yang terlalu dominan. Guru yang dominan menyebabkan siswa hanya

diam selama pembelajaran. Sebaiknya permasalahan tersebut di atasi

dengan guru memulai mengajak siswa aktif dalam pembelajaran. Siswa

dapat diajak diskusi kelompok saat pembelajaran berlangsung. Diskusi

kelompok bertujuan agar adanya interaksi siswa satu dengan yang lain.

Hasil interaksi ini dapat membantu membangun pemahaman siswa

terhadap materi yang dipelajari.

5. Pemanfaatan intertwining (pengaitan) dibutuhkan dalam

penyampaian materi pembelajaran.

Guru menjelaskan materi hanya berdasakan buku paket. Buku paket

merupakan acuan utama materi selama pembelajaran berlangsung. Guru

tidak menggunakan topik lain saat pembelajaran. Topik yang dipelajari

hari itu seolah-olah merupakan topik yang baru dan berdiri sendiri. Hal ini

membuat siswa tidak pernah membuka topik sebelumnya. Topik

sebelumnya tersebut dapat membantu siswa dalam memhami materi yang

disampaikan.

Berdasarkan fakta di atas, maka guru tidak melakukan intertwining

dengan topik sebelumnya. Siswa berusaha memahami materi tanpa ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

46

landasan topik sebelumnya. Hal ini akan mempersulit siswa bahkan akan

memerlukan tambahan waktu untuk melakukan pengulangan materi.

Mengacu kepada analisis kebutuhan di atas, maka akan disusun perangkat

pembelajaran yang mengakomodasi kelima kebutuhan tersebut termasuk

intertwining. Pendekatan yang digunakan dalam penyusunan perangkat

pembelajaran adalah PMRI.

B. Paparan Desain Pengembangan

Pada sub bab ini akan dipaparkan tahapan pengembangan yang telah

dilakukan. Tahap pengembangan dilakukan dengan penyusunan desain

produk, validasi desain, dan revisi desain. Implementasi dilakukan untuk lebih

meyakinkan peneliti bahwa desain prototype layak untuk diujicobakan.

Berikut pemaparannya :

1. Desain produk

Perangkat pembelajaran yang disusun terdiri dari silabus, Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kegiatan Siswa (LKS), bahan

ajar dan evaluasi. Penyusunan perangkat pembelajaran berdasarkan

kebutuhan yang dipaparkan pada sub bab di atas. Berikut pemaparannya:

a. Silabus

Silabus disusun oleh peneliti berdasarkan KTSP dengan format

sesuai BSNP. Isi dari format BSNP adalah identitas sekolah, standar

kompetensi, komptensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran,

indikator, penilaian, sumber dan media belajar. Format dari BSNP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

47

tersebut kemudian digunakan dalam penyusunan silabus ini. Silabus

disusun berdasarkan kompetensi dasar (8.1) Menentukan sifat-sifat

bangun ruang sederhana dan (8.2) Menentukan jaring-jaring balok dan

kubus.

Penyusunan silabus disesuaikan dengan intertwining, hal ini

terlihat dari kegiatan pembelajaran dengan indikator. Kegiatan

pembelajaran akan menggunakan cerita “Paijo dan Kotak Ajaib” agar

dapat mengidentifikasi sesuai dengan indikatornya. Cerita “Paijo dan

Kotak Ajaib” menceritakan kisah seorang laki-laki yang menemukan

kotak ajaib. Kotak ajaib yang ditemukan berisi benda-benda berbentuk

bangun ruang. Benda-benda tersebut akan dimanfaatkan siswa untuk

mengidentifikasi bangun ruang.

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan

silabus yang sudah dipaparkan di atas. RPP yang disusun berisi

identitas sekolah, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator

pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, pendekatan

dan metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, media dan

sumber belajar, dan penilaian.

Penggunaan intertwining terlihat pada kegiatan pembelajarannya.

Proses pembelajarannya dikaitkan dengan penerapan dari sikap

disiplin dan menyimak cerita. Hal ini bertujuan agar siswa dapat

menciptakan pembelajaran yang kondusif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

48

c. Lembar Kegiatan Siswa

Lembar Kegiatan Siswa (LKS) disusun berdasarkan rencana

pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat. Isi dari LKS adalah

kegiatan belajar siswa dan refleksi pembelajaran.

Penggunaan intertwining terlihat dari pertanyaan yang terdapat

pada kegiatan belajar. Pertanyaan tersebut disusun agar dapat

menuntun siswa dalam menemukan pengertian jaring-jaring.

Penemuan pengertian jaring-jaring menggunakan bangun datar, seperti

yang telah ditekankan dari awal pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk

memudahkan siswa dalam memahami jaring-jaring.

Refleksi dapat ditemukan pada setiap LKS. Refleksi disertakan

dalam LKS bertujuan untuk mengetahui perasaan siswa terhadap

pembelajaran yang berlangsung. Hasil dari refleksi digunakan sebagai

evaluasi pembelajaran.

d. Bahan ajar

Bahan ajar bersumber dari buku paket dan buku pembelajaran yang

relevan. Materi bahan ajar mencakup kompetensi dasar yang ada

dalam silabus.

Intertwining akan dilakukan dengan tiga topik yaitu balok dengan

kubus, bangun datar dan membilang. Maksud dari intertwining balok

dengan kubus adalah pembelajaran topik balok akan disampaikan

dalam satu kali pertemuan bersamaa dengan topik kubus. Hal ini

dilakukan karena balok dan kubus memiliki sifat-sifat yang sama tetapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

49

bentuknya berbeda. Tujuannya agar dapat menghemat waktu yang

digunakan dan siswa dapat melihat langsung persamaan dan perbedaan

dari dua topik tersebut.

Intertwining dengan bangun datar digunakan untuk memudahkan

siswa dalam membangun konsep bangun ruang dan jaring-jaring.

Bangun datar digunakan untuk memulai perkenalan siswa dengan

bangun ruang. Hal ini dilakukan karena bangun ruang memiliki sisi

yang berbentuk bangun datar. Jaring-jaring sendiri merupakan

gabungan dari bangun datar. Berdasarkan hal itu, sangatlah relevan

jika bangun datar digunakan dalam penyampaian bangun ruang.

Intertwining dengan membilang bertujuan untuk memperjelas

jawaban dari siswa. Hal ini dilakukan karena guru akan melakukan

tanya jawab dalam penyampaian materi, maka dipilihlah membilang

untuk membantu siswa.

Sebagai media, peneliti membuat dan mencari alat peraga. Alat

peraga yang dibuat adalah bangun ruang kubus dan balok. Alat peraga

ini akan digunakan untuk mengidentifikasi balok dan kubus serta

jaring-jaring balok dan kubus. Alat peraga yang dicari adalah benda-

benda yang berbentuk bangun ruang. Benda-benda tersebut akan

digunakan untuk memudahkan siswa dalam mengenalkan bangun

ruang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

50

e. Evaluasi

Evaluasi disusun untuk mengetahui pencapaian siswa terhadap

pembelajaran yang telah dilakukan. Soal yang disusun untuk evaluasi

seputar mengidentifikasi balok dan kubus dan jaring-jaring balok dan

kubus. Intertwining dalam evaluasi dapat ditemukan saat siswa

membandingkan sifat-sifat dan jaring-jaring serta balok dan kubus.

2. Validasi desain

Validasi dilakukan setelah penyusunan perangkat pembelajaran

selesai. Penelitian ini menggunakan validasi expert judgement oleh ahli

matematika dan guru bidang studi matematika kelas IV SD Kanisius

Kalasan. Ahli matematika yang melakukan expert judgement adalah Dra.

Haniek S. Pratini,M.Pd, Veronika Fitri Rianasari, M.Sc. dan E. Ayunika

Permata Sari, M.Sc. Guru yang melakukan expert judgement adalah M.

Indarti Rustamti, S.Pd.

Para validator memvalidasi perangkat pembelajaran yang terdiri

dari silabus, RPP, LKS, bahan ajar dan evaluasi menggunakan instrumen

validasi. Nilai dari validasi tersebut selanjutnya dilakukan analisis

kuantitatif. Setelah dilakukan analisis kuantitatif, maka akan didapatkan

nilai rata-rata. Nilai rata-rata tersebut akan digunakan untuk menentukan

tingkat validasinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

51

Berikut tingkat validitasnya berdasarkan nilai rata-rata.

Tabel 4.1 Hasil tingkat validasiInstrumen Rata-rata

(M)

Tingkat

validasi

Silabus 3,75 Sangat baik

RPP 3,68 Sangat baik

LKS 3,53 Sangat baik

Bahan ajar 3,55 Sangat baik

Evaluasi 3,68 Sangat baik

Berdasarkan tabel di atas maka tingkat validasi perangkat

pembelajaran menunjukkan kriteria yang sangat baik. Tetapi perangkat

pembelajaran tersebut masih memiliki beberapa kekurangan yaitu lembar

jawab kurang luas, refleksi di LKS tidak ada dan sumber materi di bahan

ajar juga tidak ada.

Sebelum dilakukan uji keterbacaan, perangkat pembelajaran

mengalami perbaikan terlebih dahulu. Perbaikan dilakukan untuk

memperbaiki kelemahan dari perangkat pembelajaran tersebut. Setelah

dilakukan perbaikan maka dilakukanlah uji keterbacaan terhadap LKS.

Tujuan uji keterbacaan adalah untuk memastikan bahwa bahasa yang

digunakan dalam LKS mudah dipahami oleh siswa.

Uji keterbacaan dilakukan di SD Negeri 2 Turi dengan bantuan

enam siswa. Enam siswa tersebut terdiri dari dua siswa tergolong pandai,

dua siswa tergolong menengah dan dua siswa tergolong kurang pandai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

52

Hasil dari uji keterbacaan yaitu kurang adanya tempat untuk menggambar

jawaban siswa dan kurang terlihatnya pertanyaan kesimpulan dari tabel.

3. Revisi desain

Revisi desain yang dilakukan adalah perbaikan pasca dilakukan uji

keterbacaan. Perbaikan yang dilakukan selama revisi seperti penambahan

tempat untuk menjawab pertanyaan dan memindahkan pertanyaan

kesimpulan dari tabel agar dapat terlihat oleh siswa.

Revisi juga dilakukan dengan melihat kembali hasil perbaikan

perangkat pembelajaran yang dilakukan sebelum uji keterbacaan. Hal ini

bertujuan untuk memastikan bahwa tidak adanya kekurangan dalam

perangkat pembelajaran yang belum diperbaiki. Setelah adanya revisi-

revisi tersebut, maka perangkat pembelajaran tersebut telah menjadi

produk prototype. Produk prototype inilah yang akan diimplementasi pada

SD yang dipilih.

4. Implementasi pada sampel terbatas

Implementasi dilakukan dengan tujuan untuk meyakinkan peneliti

bahwa produk prototype layak untuk diujicobakan. Pelaksanaan

implementasi dilakukan kepada guru dan siswa kelas IVB SD Kanisius

Kalasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

53

C. Paparan Hasil Implementasi Produk pada Sampel Terbatas

1. Deskripsi Implementasi Perangkat Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran di SD Kanisius Kalasan Yogyakarta

dilaksanakan empat kali pertemuan. Waktu pelaksanaan pembelajaran

dilakukan tanggal 16 April 2012 untuk pertemuan pertama, tanggal 17

April 2012 untuk pertemuan kedua, tanggal 18 April untuk pertemuan

ketiga dan tanggal 19 untuk pertemuan keempat.

Sebelum pelaksanaan pembelajaran, peneliti dan guru mata

pelajaran kelas IVB SD Kanisius Kalasan melakukan diskusi terkait

perangkat pembelajaran. Diskusi yang dilakukan bertujuan untuk

membicarakan hal-hal yang harus dilakukan pada saat pembelajaran serta

memastikan guru paham terhadap perangkat pembelajaran.

Berikut pemaparan pelaksanaan pembelajaran

a. Pelaksanaan pembelajaran hari pertama

Pelaksanaan pembelajaran di hari pertama dimulai oleh guru dan

siswa pada pukul 07.40-09.00 WIB. Materi yang diajarkan adalah

menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana. Kubus dan balok

adalah bangun ruang sederhana yang dijadikan topik pada pertemuan

hari pertama.

Ringkasan dari pembelajaran dihari pertama adalah kegiatan

pembelajaran dapat dikatakan sesuai dengan RPP yang telah dibuat.

Kendala hanya ditemui saat guru belum terbiasa melaksanakan RPP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

54

b. Pelaksanaan pembelajaran hari kedua

Pelaksanaan pembelajaran hari kedua dimulai oleh guru dan siswa

pada pukul 11.00-12.10 WIB. Pada pertemuan kedua topik yang

dipelajari siswa adalah mengidentifikasi jaring-jaring kubus.

Kesimpulan dari pelaksanaan pembelajaran hari kedua dapat

dikatakan kembali sesuai dengan RPP. Guru dapat memanfaatkan

waktu sebaik-baiknya sehingga terlaksanan sesuasi jadwal. Kendala

yang dihadapi adalah terdengarnya suara gaduh dari kelas yang

bersebelahan letaknya dengan kelas IVB.

c. Pelaksanaan pembelajaran hari ketiga

Pelaksanaan pembelajaran hari ketiga dimulai oleh guru dan siswa

pada pukul 07.00-08.10. Topik untuk hari ketiga ini adalah

menentukan jaring-jaring balok.

Kesimpulan untuk pembelajaran hari ketiga adalah pembelajaran

dapat dikatakan berjalan sesuai dengan RPP. Siswa yang kurang

memperhatikan merupakan kendala pada pembelajaran hari ketiga.

d. Pelaksanaan pembelajaran hari keempat

Pelaksanaan pembelajaran hari keempat dimulai oleh guru dan

siswa pada pukul 11.00-12.10. Pada pembelajaran keempat ini siswa

melakukan evaluasi setelah tiga hari menjalani pembelajaran.

Sebelum soal evaluasi diberikan, guru mengajak siswa mengingat

kembali materi yang tiga hari telah dipelajari. Dirasa cukup dalam

mengingat kembali materi, guru kemudian membagikan soal kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

55

masing-masing siswa. Evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi

mandiri, sehingga siswa tidak bekerja lagi dalam kelompok tetapi

bekerja secara individu. Waktu yang diberikan dalam mengerjakan

evaluasi adalah 35 menit.

Kesimpulan untuk pelaksanaan pembelajaran hari keempat adalah

berjalan sesuai dengan RPP. Hal ini dikarenakan pembelajaran hari

keempat merupakan waktu untuk evaluasi.

Berdasarkan dari seluruh pelaksanaan, maka pembelajaran dapat

dikatakan berjalan sesuai dengan RPP. Selama pembelajaran, ternyata

siswa lebih mudah paham ketika siswa mengalami langsung apa yang

menjadi materi dalam pembelajaran. Siswa sangat senang ketika belajar

dalam kelompok. Selain belajar secara kelompok, siswa juga senang

ketika pembelajaran menggunakan alat peraga sebagai medianya. Selama

implementasi berlangsung, peneliti menemui beberapa kendala. Kendala

tersebut contohnya seperti terdengar suara gaduh dari kelas IIIA,

terdengarnya lalu lintas pesawat terbang dan keramaian jalan raya.

2. Hasil penelitian dan pembahasan

a. Gambaran umum

Selama pelaksanaan implementasi pembelajaran, lima karakteristik

PMRI dapat dimunculkan dengan baik. Hal ini membuat siswa belajar

dengan aktif dan senang. Keaktifan dan kesenangan siswa terlihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

56

dalam keantusiasan siswa menyelesaikan kegiatan belajar mengajar

dari awal hingga akhir.

Masalah kontekstual yang digunakan berupa benda-benda bangun

ruang yang ada di sekitar siswa. Penggunaan masalah kontekstual

dilakukan ketika guru membacakan cerita dan pengenalan materi.

Berikut transkip ketika guru menggunakan benda-benda di sekitar

dalam memperkenalkan bangun ruang.

Keterangan :G : guruS : siswa

Transkip 4.1 ( no. 39 – 43)

G: Benda-benda yang saya tunjuk tadi seperti almari, adarak buku, ada papan tulis, kalau anak kecil mengatakanbentuknya kotak. Kalau anak kecil biasanyamengatakan bentuknya kotak. Tapi bentuk kotak, kaliansudah kelas empat bisa dibedakan beberapa bentuk. Inijuga kotak (menunjukkan kemasan handphone) iya to?Ini juga kotak (menunjukan rubik). Tetapi kotak ditangan kanan saya(kemasan handphone) dengan kotakdi tangan kiri saya (rubik) berbeda. Dalam bangunruang bentuk kotak benda ini disebut?

S: Balok (masing-masing siswa menyebut balok)G: Disebut balok apa?balok di sebelah kiri saya

bentuknya?S: KubusG: Kubus ya, dalam bangun ruang kotak itu ada dua ya

yang berbentuk kubus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

57

Gambar 4.1 Guru menggabungkan balok dan kubus

Alat peraga tersebut kemudian oleh siswa diidentifikasi dengan

bantuan LKS yang diberikan oleh guru. Cerita yang digunakan oleh

guru berjudul “Paijo dan Kotak Ajaib”. Guru menggunakan benda-

benda berbentuk bangun ruang sebagai media penyampaian cerita.

Benda-benda yang digunakan seperti kotak pasta gigi, rubik, kotak

handphone, botol parfum dll.

Manfaat dari penggunaan masalah kontekstual yaitu untuk

mempermudah siswa mengenal bangun ruang melalui benda-benda

yang ada di sekitar. Bangun ruang dikenalkan dari mengamati benda-

benda yang biasa mereka lihat. Benda-benda tersebut dapat dilihat

siswa secara langsung selama pembelajaran.

Penggunaan model yang ada selama implementasi pembelajaran

yaitu siswa menjiplak jaring-jaring bangun ruang. Guru menjelaskan

materi secara sistematis (mengidentifikasi bangun ruang menuju ke

jaring-jaring bangun ruang) dan penggunaan kalimat penegasan.

Berikut transkip guru melakukan pembelajaran yang sistematis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

58

Transkip 4.2 ( no. 98 – 100)

G : iya, kalau sisi sendiri itu apa?apa?S : Sebuah bangun datarG :Iya betul, sisi dalam balok itu adalah bidang

permukaan yang dibentuk dari beberapa rusuk danbeberapa titik sudut. Terus sekarang titik sudut. Inestitik sudut itu apa ines? Ini kubus saya punya berapatitik sudut Ines?

Gambar 4.2 Guru memberikan penegasan

Penegasan dilakukan guru untuk mengulang kembali jawaban yang

diberikan siswa. Guru bukan hanya menegaskan tetapi juga

membenarkan jawaban dari siswa yang dianggap kurang tepat.

Pentingya penegasan juga berguna untuk membantu siswa yang kurang

mendengarkan dan memusatkan kembali perhatian siswa

Penggunaan model bertujuan untuk lebih memudahkan siswa

dalam memecahkan suatu masalah. Siswa diajarkan memecahkan

masalah melalui cara informal kemudian diubah menjadi formal.

Penggunaan cara informal mengajarkan siswa untuk menemukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

59

strategi lain dalam pemecahan masalah terlebih pemecahan yang dapat

diterapkan di kehidupan sehari-hari.

Kontribusi siswa dalam implementasi pembelajaran terlihat ketika

siswa mengemukakan pendapat. Berikut transkipnya:

Transkip 4.3 (no. 144-146)

G : Jaring-jaring itu kemarin apa to artinya?Leon!Jaring-jaring itu artinya apa Leon?

S : (Siswa dibimbing oleh guru) Gabungan dari beberapabangun datar yang membentuk bangun ruang.

G : Gabungan dari beberapa bangun datar yangmembentuk sebuah bangun ruang.

Gambar 4.3 Siswa mengemukakan pendapat

Beberapa pendapat yang dikemukakan siswa tidak selalu benar,

namun guru dengan sabar membenarkan pendapat tersebut. Ketika di

akhir pelajaran, guru sering menanyakan siswa tentang materi yang

telah selesai dipelajari. Selain bertanya, guru juga memberikan

kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan materi yang telah

dipelajari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

60

Manfaat dari penggunaan kontribusi yaitu membantu siswa

membangun sendiri pemahaman konsep bangun ruang. Pemahaman

yang dibangun sendiri lebih efektif dari pada pemberian materi secara

langsung. Selain itu, siswa dapat menambah pengetahuan dari gagasan

siswa lain. Kontribusi dilakukan untuk menghindari pembelajaran

yang hanya hafalan dari buku paket ataupun pendapat guru. Hafalan

sendiri kurang efektif bagi siswa karena siswa menyimpulkan materi

bukan dari pengalaman pribadinya.

Interaktivitas siswa dengan guru muncul ketika adanya tanya-

jawab seputar pembelajaran. Siswa secara sukarela akan mengangkat

jari untuk menjawab pertanyaan dari guru. Berikut transkipnya:

Transkip 4.4 ( no. 106-110)

G : Iya, titik pertemuan dari tiga rusuk dalam bangunruang. Sudah baca belum?belum pada membacaya?Sekarang rusuk apa?

S: Garis yang…..G: Tunjuk jari…tunjuk jari..!!Yuk Yos…S: Garis yang merupakan pertemuan dari dua sisi bangun

ruangG: Iya, garis yang merupakan pertemuan dari sisi dalam

bangun ruang,ya… Itu tadi kalian bersama saya sudahmengidentifikasi sifat-sifat dari kubus dan balok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

61

Gambar 4.4 Siswa menjawab pertanyaan guru

Siswa lain mengangkat tangan karena yang ditunjuk oleh guru

tidak dapat menjawab. Secara sukarela siswa mengangkat tangan dan

kemudian menjawab pertanyaan guru. Interaksi guru dan siswa terjadi

saat siswa menjawab kemudian guru menegaskan dan membenarkan

jawaban siswa. Pembenaran terhadap jawaban siswa dilakukan karena

jawaban siswa kurang lengkap.

Kerja kelompok merupakan wujud dari interaksi siswa dengan

siswa. Interaksi siswa dengan siswa terjalin dengan baik ketika siswa

dihadapkan dengan masalah. Masalah tersebut dipecahkan secara

bersama dan saling tukar pendapat. Pembagian tugas dilakukan siswa

dalam pemecahan masalah seperti menjiplak, mengerjakan lembar

kerja siswa dan mempresentasikan hasil pekerjaan.

Manfaat dari interaktivitas yaitu untuk mengaktifkan siswa selama

pembelajaran. Siswa dapat lebih leluasa untuk berdiskusi dengan siswa

lain ataupun dengan guru. Hal ini dapat membangun komunikasi antar

siswa ataupun guru berjalan lancar sehingga pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

62

menyenangkan. Interaktivitas digunakan untuk menghindari

pembelajaran yang dominan dilakukan oleh guru. Pembelajaran yang

dominan dilakukan oleh guru menyebabkan siswanya hanya pasif.

Intertwining dalam pembelajaran dapat terlihat saat pembelajaran

berlangsung. Hal tersebut terlihat ketika adanya kaitan antara topik

bangun ruang dengan topik kubus dan balok, bangun datar, dan

membilang. Berikut transkip balok dan kubus disampaikan dalam satu

kali pertemuan.

Transkips 4.5 ( no. 69)

G : Oiya, coba lihat. Dua bangun ruang ini yang kiri

ditangan saya ini adalah kubus, yang kanan bangun

ruang balok.

Gambar 4.5 Guru melakukan intertwining pembelajaran.

Guru memberikan topik balok dan kubus secara bersamaan dalam

satu kali pertemuan. Hal ini dikarenakan balok dan kubus memiliki

sifat-sifat yang sama tetapi bentuknya berbeda. Materi bangun ruang

dapat juga dikaitkan dengan materi mata pelajaran bahasa Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

63

dan PKn. Pengaitan dengan materi non matematika bertujuan agar

siswa dapat mengaplikasikan materi non matematika ke dalam

pembelajaran matematika.

Manfaat intertwining yaitu mempermudah guru dan siswa dalam

pelaksanaan pembelajaran. Hal ini dikarenakan bangun ruang

merupakan topik yang baru bagi kelas IV SD. Hasil analisis

karakteristik ini (intertwining) akan dijelaskan pada sub bab

berikutnya.

b. Intertwining yang terjadi selama implementasi

Pada sub bab ini akan dipaparkan hasil pengamatan dari

penggunaan intertwining selama implementasi pembelajaran.

Pengamatan dilakukan dengan menggunakan instrument pengamatan

intertwining. Berikut ini merupakan hasil pengamatan selama

implementasi:

Tabel 4.2 Hasil pengamatan intertwining

No. Aspek bangun ruang Narasi

1 Adanya kaitan materi geometri

ruang dengan materi lainnya

dalam satu mata pelajaran

matematika

a. Balok dengan kubus

b. Bangun datar

c. Membilang

Identifikasi kubus dan balok

dilakukan secara bersamaan,

karena memiliki ciri-ciri yang

hampir sama.

Guru menjelaskan bangun

ruang dan jaring-jaring dengan

mengaitkan bangun datar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

64

Bangun datar digunakan dalam

menjelaskan sisi yang

membentuk bangun datar dan

jaring-jaring.

Rusuk, sisi dan titik sudut

dijelaskan dengan cara

membilang satu persatu.

Selanjutnya guru mulai

menjelaskan pengertian lebih

lanjut dengan menunjukkan

letak/bagiannya.

2 Adanya kaitan materi bangun

ruang dengan materi dari mata

pelajaran di luar matematika

a. Kaitannya dengan

materi di mata

pelajaran bahasa

Indonesia

- Menyimak cerita

b. Kaitannya dengan mata

pelajaran PKn yaitu

kedisiplinan

Cerita digunakan guru untuk

mengantar siswa masuk dalam

materi bangun ruang. Siswa

diminta memperhatikan cerita

karena di dalam cerita terdapat

petunjuk benda yang berbentuk

bangun ruang.

Guru membacakan norma

untuk mengkondusifkan kelas

selama pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

65

Berdasarkan hasil pengamatan di atas, maka akan dipaparkan lebih

jelas intertwining yang terjadi selama implementasi pembelajaran.

1. Adanya kaitan materi bangun ruang dengan materi lainnya dalam

satu mata pelajaran matematika

a) Balok dengan kubus

Balok dan kubus memiliki sifat yang sama tetapi berbeda

bentuk. Oleh sebab itu maka topik mengidentifikasi kubus dan

balok dijadikan dalam satu kali pertemuan. Berikut transkip

ketika balok dan kubus disampaikan secara bersamaan:

Transkip 4.6 (no. 69 )

G : Oiya, coba lihat. Dua bangun ruang ini yangkiri ditangan saya ini adalah kubus, yang kananbangun ruang balok. Kalau kemarin kalianhanya mempelajari bangun datar sekarangbangun ruang. Kalau bangun datar kan hanyaseperti ini (menunjukan kertas berbentukpersegi panjang ). Bangun ruang terdiri dariberbagai atau beberapa sisi. Bangun datarsisinya hanya ini (menunjukkan kertasberbentuk persegi panjang) Kalau bangunruang yang disebut sisi adalah ini(menunjukkan rubik yang memiliki sisiberjumlah enam)., permukaannya bidangpermukaannya. Bangun ruang terdiri daribeberapa sisi. Tidak mungkin bangun ruangterdiri dari satu sisi, pasti lebih dari satu sisi.Kemudian selain sisi bangun ruang jugaterbentuk dari beberapa…(sambil menunjukkantitik sudutnya)

Transkip 4.6 menunjukkan bahwa guru membandingkan balok

dan kubus secara bersamaan. Pembandingan ini bertujuan agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

66

siswa dapat melihat langsung persamaan dan perbedaan balok

dan kubus.

Transkip 4.7 ( 79 – 87 )

S : Sebuah bangun ruang yang hasilnya enambuah persegi panjang dan saling sejajar atauberhadapan dan sama

G : Apa itu?Bangun ruang?S : BalokG : Apa?S : KubusG : Ya kubus, kalau balok apa? (guru mengajak

salah satu siswa menjawab dengan diberipinjaman balok)

G : Kalau kubus tadi sudah, kalau balok apa?Sebuah bangun ruang terbagi oleh, beberapasisi, luas permukaan yang sama berupa persegidibatasi oleh enam bidang sisi yang sama, satu,dua, tiga, empat, lima enam. Dua belas rusukyang sama panjang dan 8 titik sudut

G : Nah sekarang untuk balok bagaimana? (gurupelan-pelan membimbing siswa)Sebuah bangunruang yang dibatasi………?. Mitha bisaperhatikan kesini sebentar!

G :(guru membimbing siswa lain untukmenemukan pengertian balok) Enam buahsisi,ini dengan ini,ini dengan ini,ini denganini,Sisi yang berhadapan sama…hayoopo?Sama luas. Iya, sisi yang berhadapan samaluas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

67

Gambar 4.6 Pembelajaran yang menggabungkan

balok dan kubus

Balok dan kubus merupakan bangun ruang yang

mempunyai sifat yang sama tetapi berbeda bentuk. Berdasarkan

hal tersebut, maka balok dan kubus penyampaiannya dilakukan

secara bersamaan. Tujuan dari menggabungkan kedua topik

tersebut agar siswa dapat membedakan balok dan kubus. Selain

siswa dapat membedakan, waktu yang digunakan apat lebih

dihemat dan dapat digunakan untuk topik selanjutnya.

Berdasarkan transkip di atas maka penggunaan intertwining

untuk balok dan kubus dalam dikatakan sesuai dengan RPP.

Hal ini terlihat di transkip 1 dan 2 serta waktu pelaksanaan

dapat dipersingkat menjadi satu kali pertemuan..

Manfaat dari intertwining balok dan kubus adalah efisiensi

waktu. Waktu yang digunakan dapat dipadatkan sehingga

adanya surplus yang dapat digunakan untuk topik lainnya.

Selain efisiensi waktu, manfaat lain adalah siswa dapat dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

68

mudah mengetahui persamaan dan perbedaan secara langsung

balok dan kubus. Sehingga siswa tidak tertukar dalam

menyebutkan balok dan kubus.

b) Bangun datar

Bangun datar merupakan topik matematika yang telah

dipelajari sejak kelas satu, maka akan digunakan dalam

penyampaian bangun ruang. Berikut transkip yang

memanfaatkan bangun datar dalam penyampaian bangun

ruang:

Transkip 4.8 (bangun datar digunakan sebagai awal

pengenalan bangun ruang) ( no.1- 3)

G : Dulu kita pada semester satu pernahmempelajari tentang gambar, misalnya gambarseperti ini! Disebut gambar apa inikemarin(menunjukkan secarik kertas berbentukpersegi panjang)?

S : bangun datarG : Ho’o bangun datar, kalian sudah belajar

bangun datar kemarin, betul!

Transkip 4.8 menunjukkan bahwa guru mengulang kembali

topik bangun datar. Pengulangan topik bangun datar bertujuan

menekankan bahwa bangun ruang memiliki bagian yang

berbentuk bangun datar.

Transkip 4.9 (bangun datar merupakan bagian dari

bangun ruang) ( no. 69)

G : Oiya, coba lihat. Dua bangun ruang ini yangkiri ditangan saya ini adalah kubus, yang kananbangun ruang balok. Kalau kemarin kalian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

69

hanya mempelajari bangun datar sekarangbangun ruang. Kalau bangun datar kan hanyaseperti ini (menunjukan kertas berbentukpersegi panjang ). Bangun ruang terdiri dariberbagai atau beberapa sisi. Bangun datarsisinya hanya ini (menunjukkan kertasberbentuk persegi panjang) Kalau bangunruang yang disebut sisi adalah ini(menunjukkan rubik yang memiliki sisiberjumlah enam)., permukaannya bidangpermukaannya. Bangun ruang terdiri daribeberapa sisi. Tidak mungkin bangun ruangterdiri dari satu sisi, pasti lebih dari satu sisi.Kemudian selain sisi bangun ruang jugaterbentuk dari beberapa…(sambil menunjukkantitik sudutnya)

Transkip 4.9 memperlihatkan guru membandingkan bangun

datar dengan bangun ruang. Tujuannya agar siswa dapat

melihat langsung perbedaan bangun ruang dan bangun datar.

Selain itu siswa juga dapat melihat bangun ruang memiliki

bagian berbentuk bangun datar.

Transkip 4.10 (bangun datar digunakan dalam mengenalkan

jaring-jaring kubus dan balok) ( no. 133-137)

G : Unsur-unsur yang membuat benda ini disebutjaring-jaring. Jaring-jaring adalah gabungandari beberapa bangun datar. (menunjukkankotak pembungkus pasata gigi)Ini bangun datarapa?

S : Persegi panjangG : Persegi panjang. (Menunjuk salah satu sisi dari

balok) Kalau yang ini bentuknya bangun datarapa ini?

S : PersegiG : Persegi. Gabungan dari beberapa bangun datar

kemudian membentuk sebuah bangun ruang. Itunamanya jaring-jaring. Gabungan daribeberapa bangun datar menjadi sebuah bangun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

70

ruang. Tolong diulang apa artinya jaring-jaringtadi Mira?

Transkip 4.10 menunjukkan bahwa guru menyampaikan

pengertian jaring-jaring bangun ruang menggunakan bangun

datar. Guru menunjukkan bahwa jaring-jaring terbentuk dari

beberapa bangun datar. Penggunaan bangun datar dimaksudkan

agar siswa lebih mudah dalam mengidentifikasi jaring-jaring

bangun ruang.

Transkip 4.11 ( siswa menjelaskan pengertian sisi

dengan menggunakan bangun datar) (no. 96-100)

G : Berapa? Iya, (menunjukkan letak titik sudut)satu, dua tiga, empat, lima, enam, tujuh,delapan. Tadi kalian sudah menyebut, sisi, rusuk,titik sudut. Sisi itu apa to?Un, sisi apa un?

S : Sisi berhadapan sama luasG : iya, kalau sisi sendiri itu apa?apa?S : Sebuah bangun datarG :Iya betul, sisi dalam balok itu adalah bidang

permukaan yang dibentuk dari beberapa rusukdan beberapa titik sudut. Terus sekarang titiksudut. Ines titik sudut itu apa ines? Ini kubussaya punya berapa titik sudut Ines?

Trankipsi 4.11 menunjuk bahwa siswa sudah memahami

bangun ruang memiliki bagian yang berbentuk bangun datar.

Hal ini ditunjukkan dari siswa menjawaban pengertian bangun

datar merupakan bangun datar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

71

Transkip 4.12 (siswa menyadari bangun datar merupakan

bagian dari jaring-jaring bangun ruang.) (no.141-143 dan

no.144-146)

G : jaring-jaring kubus apa Tasya tadi?S : Gabungan beberapa bangun datar sehingga

menjadi bangun ruangG : Iya, gabungan dari beberapa bangun datar

sehingga menjadi bangun ruang.Dan

G : Jaring-jaring itu kemarin apa toartinya?Leon!Jaring-jaring itu artinya apaLeon?

S : (Siswa dibimbing oleh guru) Gabungan daribeberapa bangun datar yang membentukbangun ruang.

G : Gabungan dari beberapa bangun datar yangmembentuk sebuah bangun ruang.

Trankipsi 4.12 menunjukkan juga siswa menggunakan bangun

datar sebagai penjelasan dari jaring-jaring. Setelah siswa

menjawab, guru juga menekankan kembali dengan

menjelaskan pengertian jaring-jaring.

Gambar 4.7 Guru menggunakan media bangun datar (kertas)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

72

Transkip-transkip di atas menunjukan bahwa bangun datar

dapat digunakan untuk mempermudah siswa memahami topik

bangun ruang. Guru dapat mengingatkan kembali topik bangun

datar sebagai pengantar dalam mengenal bangun ruang. Topik

bangun ruang memang seharusnya menggunakan bangun datar

dalam penyampaiannya. Terlebih permukaan bangun datar

secara jelas berbentuk bangun datar.

c) Membilang

Membilang merupakan materi yang sudah ada sejak kelas

satu. Peneliti mengaitkan materi membilang dalam pelaksanaan

pembelajaran bangun ruang agar dapat membantu siswa

memahami topik bangun ruang. Berikut transkip pengaitan

materi membilang yang terjadi saat pembelajaran.

Transkip 4.13 ( no. 85)

G : Kalau kubus tadi sudah, kalau balok apa?Sebuah bangun ruang terbagi oleh, beberapasisi, luas permukaan yang sama berupa persegidibatasi oleh enam bidang sisi yang sama, satu,dua, tiga, empat, lima enam. Dua belas rusukyang sama panjang dan 8 titik sudut.

Trankipsi 4.13 menunjukkan guru membilang kembali sisi

secara perlahan. Guru membilang bertujuan untuk memusatkan

perhatian siswa kepada jumlah sisi yang sedang ditunjuk.

Selain memusatkan perhatian, guru membilang untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

73

membuktikan siswa bahwa bangun ruang memiliki enam sisi

serta letaknya saling berhadapan.

Transkip 4.14 (no. 94-96)

G : Hah, titik sudut, betul. Titik sudutnya adaberapa?

S : Delapan, delapan!G : Berapa? Iya, (menunjukkan letak titik sudut)

satu, dua tiga, empat, lima, enam, tujuh,delapan. Tadi kalian sudah menyebut, sisi,rusuk, titik sudut. Sisi itu apa to?Un, sisi apaUn?

Transkip 4.14 menunjukkan bahwa siswa menajwab jumlah

rusuk bangun ruang, selanjutnya guru mengulang dengan cara

membilang rusuknya Tindakan guru ini bertujuan untuk

menekankan kepada siswa bahwa jumlah titik sudut ada dua

belas. Hal ini secara tak langsung membantu siswa untuk

melihat letak titik sudut.

Gambar 4.8 Guru membilang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

74

Pengaitan dengan materi membilang bertujuan agar siswa

dapat mengetahui letak bagian bagian bangun datar yang

dibahas. Selain itu, membilang digunakan guru untuk menarik

perhatian siswa.

Berdasarkan transkip di atas dapat disimpulkan bahwa

membilang dapat digunakan dalam pembelajaran bangun

ruang. Penggunaan membilang bermanfaat untuk membantu

guru menekankan materi dan memusatkan perhatian siswa.

Manfaat membilang juga dirasakan siswa sebagai pengalaman

langsung ketika ingin mengetahui jumlah dari sisi, titik sudut

ataupun rusuk bangun ruang.

2. Adanya kaitan materi bangun ruang dengan materi dari mata

pelajaran di luar matematika

a) Mata pelajaran Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang sudah

biasa bagi siswa. Pengaitan topik bangun ruang dengan mata

pelajaran bahasa Indonesia lebih bersifat kepada sisi afektif

dari siswa. Sisi afektif yang diharapkan yaitu siswa mampu

menyimak cerita yang dibacakan guru. Berikut transkip dari

siswa mengingat benda yang ada di dalam cerita “Paijo dan

Kotak Ajaib”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

75

Transkip 4.15 ( 133-139)

(setelah guru membacakan cerita, siswa diajak untukmengidentifikasi benda yang ada dalam cerita)G : Unsur-unsur yang membuat benda ini disebut

jaring-jaring. Jaring-jaring adalah gabungandari beberapa bangun datar. (menunjukkankotak pembungkus pasta gigi) Ini bangun datarapa?

S : Persegi panjangG : Persegi panjang. (Menunjuk salah satu sisi dari

kotak pembungkus pasta gigi) Kalau yang inibentuknya bangun datar apa ini?

S : PersegiG : Persegi. Gabungan dari beberapa bangun datar

kemudian membentuk sebuah bangun ruang. Itunamanya jaring-jaring. Gabungan daribeberapa bangun datar menjadi sebuah bangunruang. Tolong diulang apa artinya jaring-jaringtadi Mira?

S : ( dibimbing oleh guru dengan menggunakanmedia kotak pembungkus pasta gigi) Gabungandari beberapa bangun datar sehingga menjadisebuah bangun ruang.

G : Iya, gabungan dari beberapa bangun datarsehingga menjadi sebuah bangun ruang, ituyang dinamakan jaring-jaring.

Pada trankipsi 4.15, dapat dilihat bahwa siswa mengingat

kembali benda yang ada di dalam cerita kemudian di

identifikasi bersama-sama. Benda yang diidentifikasi adalah

kota pembungkus pasta gigi dengan bentuk balok. Identifikasi

dimulai dengan mencari bentuk dari sisi balok kemudian

dilanjutkan dengan mencari pengertian jaring-jaring balok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

76

Gambar 4.9 Siswa menyimak cerita

Berdasarkan transkip di atas dapat disimpulkan bahwa

penggunaan afektif siswa dalam menyimak cerita berguna saat

pembelajaran. Bukti dari bergunanya siswa menyimak cerita

yaitu siswa mengidentifikasi benda-benda yang ada dalam

cerita. Benda-benda tersebut diidentifikasi sisinya dan

akhirnya siswa menemukan pengertian jaring-jaring.

b) Mata pelajaran PKn

Pembelajaran materi bangun ruang akan dikaitkan dengan

penerapan dari materi PKn. Materi PKn yang akan diterapkan

adalah sikap disiplin siswa. Sikap disiplin akan diwujudkan

dengan siswa mematuhi norma kelas yang disetujui bersama.

Berikut norma yang disetujui secara bersama. Norma tersebut

adalah :

Siswa tidak diperkenankan berbicara ketika guru atau teman

lain berbicara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

77

Siswa yang akan bertanya mengacungkan jari terlebih

dahulu

Siswa dipekenankan menggunakan media yang disediakan

Siswa menjaga ketertiban selama pembelajaran berlangsung

Norma tersebut dipatuhi siswa selama pembelajaran

berlangsung. Berikut transkip siswa yang mematuhi norma

Trankipsi 4.16 (no. 76-79)

G : Benda yang mempunya ruang di dalamnya,masih ada kelanjutannya. Khusus untuk kubusdan balok. Bangun ruang kubus danbalok…Yuk! Siapa yang bias menjelaskan?Iyatadi, punya Yosua masih ada kelanjutannya.Siapa bisa?tunjuk jari atau ditunjuk bu guru?

S : (mengangkat tangann)G : Yuk, sudah belajar yang jadi tahu halaman

berapa. Yuk dibacaS : Sebuah bangun ruang yang hasilnya enam buah

persegi panjang dan saling sejajar atauberhadapan dan sama

Trankipsi 4.16 menunjukkan bahwa siswa mematuhi norma

kelas dengan tunjuk jari sebelum menjawab pertanyaan dari

guru. Siswa selanjutnya menjawab pertanyaan setelah guru

mempersilakan. Berikut transkipnya:

Transkip 4.17 (no.106-110)G :Iya, titik pertemuan dari tiga rusuk dalam

bangun ruang. Sudah baca belum?belum padamembaca ya?Sekarang rusuk apa?

S : Garis yang…..(siswa secara bersamaanberbicara)

G : Tunjuk jari…tunjuk jari..!!Yuk Yos…S : Garis yang merupakan pertemuan dari dua sisi

bangun ruang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

78

G : Iya, garis yang merupakan pertemuan dari sisidalam bangun ruang,ya… Itu tadi kalianbersama saya sudah mengidentifikasi sifat-sifatdari kubus dan balok.

Trankipsi 4.17 menunjukkan bahwa guru meminta siswa

tunjuk jari sebelum menjawab pertanyaan. Guru meminta siswa

tunjuk jari karena mereka menjawab secara bersamaan.

Gambat 4.10 Salah satu siswa tunjuk jari

Norma kelas dipatuhi oleh siswa sebagai perwujudan dari

tindakan disiplin. Perwujudan dari disiplin tersebut bertujuan

agar siswa menciptakan suasana kelas yang kondusif. Suasana

kelas yang kondusif akan menciptakan pembelajaran yang

efektif bagi guru dan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

79

3. Rangkuman Transkip intertwining

Pada sub bab ini akan dirangkumkan transkip intertwining selam

pembelajaran berlangsung. Rangkuman diurutkan berdasarkan aspek.

Aspek Transkip

Balok dan kubus

disampaikan

dalam satu

pertemuan

Pertemuan hari pertama(69) G : Oiya, coba lihat. Dua bangun ruang ini yang

kiri ditangan saya ini adalah kubus, yangkanan bangun ruang balok. Kalau kemarinkalian hanya mempelajari bangun datarsekarang bangun ruang. Kalau bangun datarkan hanya seperti ini (menunjukan kertasberbentuk persegi panjang ). Bangun ruangterdiri dari berbagai atau beberapa sisi.Bangun datar sisinya hanya ini (menunjukkankertas berbentuk persegi panjang) Kalaubangun ruang yang disebut sisi adalah ini(menunjukkan rubik yang memiliki sisiberjumlah enam)., permukaannya bidangpermukaannya. Bangun ruang terdiri daribeberapa sisi. Tidak mungkin bangun ruangterdiri dari satu sisi, pasti lebih dari satu sisi.Kemudian selain sisi bangun ruang jugaterbentuk dari beberapa…(sambilmenunjukkan titik sudutnya)

Pertemuan hari pertama(79) S : Sebuah bangun ruang yang hasilnya enam

buah persegi panjang dan saling sejajar atauberhadapan dan sama

(80) G : Apa itu?Bangun ruang?(81) S : Balok(82) G : Apa?(83) S : Kubus(84) G : Ya kubus, kalau balok apa? (guru mengajak

salah satu siswa menjawab dengan diberipinjaman balok)

(85) G : Kalau kubus tadi sudah, kalau balok apa?Sebuah bangun ruang terbagi oleh, beberapasisi, luas permukaan yang sama berupapersegi dibatasi oleh enam bidang sisi yangsama, satu, dua, tiga, empat, lima enam. Duabelas rusuk yang sama panjang dan 8 titiksudut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

80

(86) G : Nah sekarang untuk balok bagaimana? (gurupelan-pelan membimbing siswa)Sebuahbangun ruang yang dibatasi ……….Mithabias perhatikan kesini sebentar!

(87) G : (guru membimbing siswa lain untukmenemukan pengertian balok) Enam buahsisi,ini dengan ini,ini dengan ini,ini denganini,Sisi yang berhadapan sama…hayoopo?Sama luas. Iya, sisi yang berhadapansama luas.

Bangun datar Pertemuan hari pertama(1) G : Dulu kita pada semester satu pernah

mempelajari tentang gambar, misalnyagambar seperti ini! Disebut gambar apa inikemarin?

(2) S : bangun datar(3) G : Ho’o bangun datar, kalian sudah belajar

bangun datar kemarin, betul!Pertemuan hari pertama(69) G : Oiya, coba lihat. Dua bangun ruang ini yang

kiri ditangan saya ini adalah kubus, yangkanan bangun ruang balok. Kalau kemarinkalian hanya mempelajari bangun datarsekarang bangun ruang. Kalau bangun datarkan hanya seperti ini (menunjukan kertasberbentuk persegi panjang ). Bangun ruangterdiri dari berbagai atau beberapa sisi.Bangun datar sisinya hanya ini (menunjukkankertas berbentuk persegi panjang) Kalaubangun ruang yang disebut sisi adalah ini(menunjukkan rubik yang memiliki sisiberjumlah enam)., permukaannya bidangpermukaannya. Bangun ruang terdiri daribeberapa sisi. Tidak mungkin bangun ruangterdiri dari satu sisi, pasti lebih dari satu sisi.Kemudian selain sisi bangun ruang jugaterbentuk dari beberapa…(sambilmenunjukkan titik sudutnya)

Pertemuan hari kedua(133) G : Unsur-unsur yang membuat benda ini

disebut jaring-jaring. Jaring-jaring adalahgabungan dari beberapa bangun datar.(menunjukkan kotak pembungkus pasatagigi)Ini bangun datar apa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

81

(134) S : Persegi panjang(135) G : Persegi panjang. (Menunjuk salah satu sisi

dari kotak pembungkus pasta gigi) Kalauyang ini bentuknya bangun datar apa ini?

(136) S : Persegi(137) G : Persegi. Gabungan dari beberapa bangun

datar kemudian membentuk sebuah bangunruang. Itu namanya jaring-jaring. Gabungandari beberapa bangun datar menjadi sebuahbangun ruang. Tolong diulang apa artinyajaring-jaring tadi Mira?

Pertemuan hari pertama(96) G : Berapa? Iya, (menunjukkan letak titik sudut)

satu, dua tiga, empat, lima, enam, tujuh,delapan. Tadi kalian sudah menyebut, sisi,rusuk, titik sudut. Sisi itu apa to?Un, sisi apaun?

(97) S : Sisi berhadapan sama luas(98) G : iya, kalau sisi sendiri itu apa?apa?(99) S : Sebuah bangun datar(100) G :Iya betul, sisi dalam balok itu adalah bidang

permukaan yang dibentuk dari beberaparusuk dan beberapa titik sudut. Terussekarang titik sudut. Ines titik sudut itu apaines? Ini kubus saya punya berapa titik sudutInes?

Pertemuan hari pertama(141) G : jaring-jaring kubus apa Tasya tadi?(142) S : Gabungan beberapa bangun datar sehingga

menjadi bangun ruang(143) G : Iya, gabungan dari beberapa bangun datar

sehingga menjadi bangun ruang.

Pertemuan hari kedua(144) G : Jaring-jaring itu kemarin apa to

artinya?Leon!Jaring-jaring itu artinya apaLeon?

(145) S : (Siswa dibimbing oleh guru) Gabungandari beberapa bangun datar yangmembentuk bangun ruang.

(146) G : Gabungan dari beberapa bangun dataryang membentuk sebuah bangun ruang.

Membilang Pertemuan hari pertama(85) G : Kalau kubus tadi sudah, kalau balok apa?

Sebuah bangun ruang terbagi oleh, beberapasisi, luas permukaan yang sama berupa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

82

persegi dibatasi oleh enam bidang sisi yangsama, satu, dua, tiga, empat, lima enam. Duabelas rusuk yang sama panjang dan 8 titiksudut

Pertemuan hari pertama(94) G : Hah, titik sudut, betul. Titik sudutnya ada

berapa?(95) S : Delapan, delapan!(96) G : Berapa? Iya, (menunjukkan letak titik sudut)

satu, dua tiga, empat, lima, enam, tujuh,delapan. Tadi kalian sudah menyebut, sisi,rusuk, titik sudut. Sisi itu apa to?Un, sisi apaun?

Menyimak cerita

(kaitannya dengan

topik di mata

pelajaran bahasa

Indonesia)

Pertemuan hari kedua(133) G : Unsur-unsur yang membuat benda ini

disebut jaring-jaring. Jaring-jaring adalahgabungan dari beberapa bangun datar.(menunjukkan kotak pembungkus pasatagigi)Ini bangun datar apa?

(134) S : Persegi panjang(135) G :Persegi panjang. (Menunjuk salah satu sisi

dari kotak pembungkus pasta gigi) Kalauyang ini bentuknya bangun datar apa ini?

(136) S : Persegi(137) G : Persegi. Gabungan dari beberapa bangun

datar kemudian membentuk sebuah bangunruang. Itu namanya jaring-jaring. Gabungandari beberapa bangun datar menjadi sebuahbangun ruang. Tolong diulang apa artinyajaring-jaring tadi Mira?

(138) S : (dibimbing oleh guru denganmenggunakan media kotak pembungkuspasta gigi) Gabungan dari beberapa bangundatar sehingga menjadi sebuah bangunruang.

(139) G : Iya, gabungan dari beberapa bangun datarsehingga menjadi sebuah bangun ruang, ituyang dinamakan jaring-jaring.

Kedisiplinan

(topik dari mata

pelajaran PKn)

Pertemuan hari pertama(4) G : Tetapi sebelum kita belajar ada aturan yang

harus di taati, coba dengarkan!1. Siswa tidak diperkenankan berbicara ketika

guru atau teman lain berbicara. Jadi kalaukamu ada orang lain berbicara kamu menjadipendengar yang baik

2. Kalau mau bertanya silakan tunjuk jari,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

83

jangan ngomong dulu tapi tunjuk jari3. Nanti guru akan mempergunakan media atau

alat peraga, kalian boleh mempergunakan4. Menjaga ketertiban selama pelajaran

(5) G : Itu aturan main dalam kita belajar hari ini. Adayang mau bertanya?

(6) S : Tidak…(7) G : Tidak?baiklah

Pertemuan hari pertama(76) G : Benda yang mempunya ruang di dalamnya,

masih ada kelanjutannya. Khusus untukkubus dan balok. Bangun ruang kubus danbalok…Yuk! Siapa yang biasmenjelaskan?Iya tadi, punya Yosua masih adakelanjutannya. Siapa bisa?tunjuk jari atauditunjuk bu guru?

(77) S : (mengangkat tangann)(78) G : Yuk, sudah belajar yang jadi tahu halaman

berapa. Yuk dibaca(79) S : Sebuah bangun ruang yang hasilnya enam

buah persegi panjang dan saling sejajar atauberhadapan dan sama

Pertemuan hari pertama(106) G :Iya, titik pertemuan dari tiga rusuk dalam

bangun ruang. Sudah baca belum?belum padamembaca ya?Sekarang rusuk apa?

(107) S : Garis yang…..(siswa secara bersamaanberbicara)

(108) G : Tunjuk jari…tunjuk jari..!!Yuk Yos…(109) S : Garis yang merupakan pertemuan dari dua

sisi bangun ruang(110) G : Iya, garis yang merupakan pertemuan dari

sisi dalam bangun ruang,ya… Itu tadi kalianbersama saya sudah mengidentifikasi sifat-sifat dari kubus dan balok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

84

D. Refleksi Implementasi Pembelajaran

Selama implementasi pembelajaran, peneliti menemukan intertwining

yang dapat dikatakan tidak efektif. Intertwining yang dimaksud adalah

membilang. Membilang dapat dikatakan tidak efektif karena siswa yang

memperhatikan hanya mereka yang posisi duduknya di depan. Siswa yang

duduk di belakang tidak mendengarkan karena terganggu kelas sebelah. Selain

itu, guru juga jarang melakukan membilang terhadap materi lain. Hal ini

disebabkan guru seolah-olah lupa pentingnya membilang ketika sedang

menyampaikan materi.

Guru kurang menggunakan benda-benda dalam cerita. Hal ini terlihat dari

guru yang mengenalkan bangun ruang hanya dengan dua benda saja yaitu

kotak handphone dan rubik. Padahal di dalam kotak ajaib ada banyak benda-

benda yang dapat dipakai. Guru juga kurang optimal saat membaca cerita, ia

hanya berdiri di depan dan bercerita dengan membaca. Hal ini terlihat kurang

menarik karena guru terlihat belum memahami isi dari cerita.

Alat peraga yang disiapkan peneliti memiliki ukuran yang berbeda.

Ternyata siswa ada yang iri saat pembagian alat peraga. Siswa ada yang

mendapatkan alat peraga yang berukuran besar tetapi ada yang mendapatkan

yang kecil. Guru kemudian menjelaskan kepada siswa agar tidak berebut. Hal

ini menjadi bahan koreksi bahwa sebaiknya ukuran alat peraga yang dibagikan

kesiswa sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

88

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Produk pengembangan perangkat pembelajaran bangun ruang yang

mencakup intertwining dengan pendekatan PMRI di kelas IVB SD

Kanisius Kalasan tahun pelajaran 2011/2012 berupa :

a. Silabus

Silabus disusun berdasarkan kompetensi dasar yang sesuai yaitu 8.1

Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana dan 8.2 Menentukan

jaring-jaring balok dan kubus. Silabus disusun dengan memperhatikan

intertwining materi, yaitu tampak pada bagian indikator.

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP disusun dengan mengakomodasi intertwining dalam

pembelajarannya. Hal ini terlihat dari kegiatan belajar siswa yang

mencantumkan penggunaan beberapa topik sehingga dapat membantu

pemahaman konsep.

c. Bahan ajar

Bahan ajar disusun sesuai dengan materi yaitu bangun ruang sederhana

dan jaring-jaring balok dan kubus. Bahan ajar telah disusun untuk

mengakomodasi intertwining materi. Hal ini terlihat dari penggunaan

bangun datar untuk membangun konsep bangun ruang dan jaring-

jaring.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

89

d. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

LKS disusun untuk memudahkan siswa melaksanakan pembelajaran.

Pembelajaran diisi dengan diskusi kelompok yang dituntun berdasar

LKS. Penggunaan intertwining dapat terlihat dari kegiatannya yang

menemukan pengertian jaring-jaring dari gabungan bangun datar.

e. Evaluasi

Evaluasi dibagi menjadi dua yaitu evaluasi harian dan evaluasi setelah

siswa menyelesaikan satu kompetensi dasar. Penggunaan intertwining

dapat ditemukan soal yang meminta siswa menemukan perbedaan

sifat-sifat dan jaring-jaring bangun ruang.

2. Mengembangkan perangkat pembelajaran bangun ruang yang mencakup

intertwining dengan pendekatan PMRI di kelas IVB SD Kanisius Kalasan

tahun pelajaran 2011/2012 dilakukan dengan tahapan :

a. Analisis kebutuhan pembelajaran bangun ruang

Data yang dianalisis didapatkan dari hasil wawancara dengan

guru bidang studi matematika, pengamatan langsung di kelas. Hasil

dari analisis data kemudian ditentukan permasalahan yang terjadinya.

Selanjutnya permasalahan tersebut dipecahkan dengan studi literatur,

sehingga didapatkanlah penyelesaiannya. Penyelesaiannya tersebut

adalah peyusunan perangkat pembelajaran yang mencakup

intertwining dengan pendekatan PMRI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

90

b. Penyusunan perangkat pembelajaran

Perangkat pembelajaran yang disusun berupa silabus, RPP, bahan

ajar, LKS dan evaluasi. Perangkat yang telah selesai disusun kemudian

dilakukan uji validasi oleh empat orang ahli. Hasil validasi tersebut

kemudian digunakan untuk referensi revisi sebelum menjadi produk

prototype. Setelah direvisi, produk prototype tersebut kemudian

diimplementasikan di SD Kanisius Kalasan.

B. Saran

Penelitian yang telah dilakukan masih banyak memiliki kekurangan.

Berdasarkan penelitian tersebut, peneliti memberikan saran-saran sebagai

berikut.

1. Penggunaan aspek membilang dapat dikatakan kurang terlihat selama

implementasi pembelajaran. Hal ini disebabkan kurang adanya materi

yang memanfaatkan membilang seperti terjadi saat membahas sisi dan titik

sudut. Bagi peneliti lain yang ingin menyusun penelitian dengan topik

yang sama, sebaiknya persiapkanlah materi yang dapat memanfaatkan

membilang agar dapat efektif dalam pelaksanaannya.

2. Sebaiknya ketika pembelajaran menggunaan satu kata saja terhadap kata

yang memiliki makna hampir sama, seperti kata sifat-sifat dan ciri-ciri.

Kedua kata sebenarnya memiliki makna yang berbeda tetapi siswa SD

belum mampu membedakannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

91

3. Bagi penelti lain diharapkan menggunakan pola jaring-jaring yang

bervariasi selama pembelajaran. Hal ini akan membantu siswa dalam

menambah pengetahuan siswa akan pola jaring-jaring. Alasannya karena

saat pembelajaran siswa bertanya pola jaring-jaring yang didapat

kelompoknya sama dengan kelompok lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

92

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zaenal. (2011). Penelitian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja RasdakaryaCopeland Richard. W.1967. Mathematics and Elementary Teacher. Tokyo :Tippan Printing Company.

Fatimah, setiani. (2011). Pengembangan asessmen alternatif dalam pembelajarandi sekolah Dasar. Disertasi Doktor, tidak diterbitkan, UNY Yogyakarta.

Gravemeijer, K. (1994). Developing Realistic Mathematics Education. Utrecht:Freudental Institute

Kasri, M. Khafid. dan Gunanto. (2008). Matematika Aktif untuk Sekolah DasarKelas IV. Jakarta: Erlangga.

Komalasari, Kokom. (2010). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi.Bandung : PT Refika Aditama

Marks, Hiatt, dan Neufeld. (1985). Metode Pengajaran Matematika untuk SekolahDasar. Jakarta : Penerbit Erlangga

Marsigit.(2009). Matematika 2 SMP Kelas VIII. Jakarta Timur: Yudhistira.

Mustaqim, Burhan. dan Astuty, Ari. (2008). Ayo Belajar Matematika untuk SD/MIKelas IV. Jakarta: Depdiknas.

Mustoha, Amin. (2008). Senang Matematika 2: untuk SD/MI kelas 2. Jakarta :Depdiknas

Sinaga, Mangatur. dkk. (2007). Terampil Berhitung Matematika untuk SD KelasIV. Jakarta. Erlangga.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sukmadianta, Nana Syaodih. (2008) .METODE PENELITIAN TINDAKAN.Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Sulardi. (2007). Pandai Berhitung Matematika SD Jilid 4. Jakarta: PenerbitErlangga.

Sumardyono. (2004). Karakteristik Matematika dan Implikasinya terhadapPembelajaran Matematika. Yogyakarta: Depdiknas.

Suryanto, dkk. (2010). Sejarah Pendidikan Matematika Realistik Indonesia(PMRI). Yogyakarta.

Tim Fokus. (2011). Matematika untuk SD/MI Kelas IV Semester 2. Solo: CV.Sindunata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

93

Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu : konsep, strategi, danimplementasinya dalam kurikulum tingkat satuan. Jakarta : Bumi Aksara

Wijaya, Ariyadi. (2012). Pendidikan Matematika Realistik Suatu AlternatifPendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rusdi. (2008). Perangkat Pembelajaran.http://anrusmath.wordpress.com/2008/09/29/perangkat-pembelajaran/ diaksestanggal 29 juni 2012 jam 13.53 wib.

Lutfianto, Moch. (2011). Prinsip dan Karakteristik PMRI.http://lutfi4math.wordpress.com/2011/10/20/prinsip-dan-karakteristik-pmri/diakses tanggal 28 juni jam 10.35 wib.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

94

HASIL ANALISIS KEBUTUHAN (WAWANCARA)

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kalasan

Hari/Tanggal : Kamis, 12 Januari 2012

Kelas/Semester : IV-B/2

Guru Kelas : M. Indarti Rustamti, S.Pd.

No. Pertanyaan Jawaban1. Apakah metode yang ibu

gunakan dalampembelajaran matematika dikelas IV-B?

Metode yang saya gunakan masih berupametode ceramah, tugas-tugas, dan Tanyajawab.

2. Apakah siswa tertarik padapembelajaran matematika?

Ya, siswa senang dengan pembelajaranmatematika, apalagi jika mempelajarimateri baru. Biasanya mereka sangatpenuh perhatian dengan materi-materiyang baru.

3. Apakah siswa aktif dalampembelajaran matematika?

Siswa kurang aktif dalam pembelajaranmatematika, biasanya hanya beberapasiswa saja yang bertanya atau berpendapat.Kebanyakan siswa mengobrol sendiridalam pembelajaran.

4. Apakah dalam pembelajaranmatematika ibumenggunakan media?

Saya pernah menggunakan media dansiswa lebih tertarik belajar. Namun, karenamedia yang tersedia sedikit, saya jarangmenggunakan media. Selain itu, jikamenggunakan media waktu yangdibutuhkan dalam pembelajaran lebihlama.

5. Apakah siswa menyukaikerja kelompok?

Ya, siswa senang jika bekerja dalamkelompok. Karena biasanya mereka akanlebih mudah mengobrol dengan temannya.Biasanya mereka akan lebih seringbercanda dengan temannya. Tapi, sayajarang menggunakan kerja kelompokkarena dengan kerja kelompok waktu yangdihabiskan lebih banyak. Banyak untukmengobrol.

6. Apakah dalam pembelajaranmatematika Ibu seringmengaitkan dengankehidupan sehari-hari?

Pengaitan dengan kehidupan sehari-harihanya kadang-kadang saja saya lakukan.Biasanya saya langsung masuk padamateri pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

95

7. Apakah Ibu melakukanpengaitan terhadap materipembelajaran lain?

Saya jarang mengaitkan dengan materipembelajaran lain, karena belum tentusesuai dengan materi pembelajaran yangsedang dibahas.

8. Apakah Ibu pernahmenggunakan pendekatanPMRI dalam pembelajaranmatematika?

Saya pernah mendengar tentang PMRI,tetapi saya belum pernah menggunakanpembelajaran seperti itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

96

HASIL ANALISIS KEBUTUHAN (OBSERVASI)

Observasi 1, 2, dan 3

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kalasan

Hari : Senin

Tanggal : 9, 16, dan 23 Februari 2012

Kelas : IV/2

Lembar Observasi Penggunaan Masalah Kontekstual sebagai Starting Point

No Aspek Narasi1 Menggunakan masalah

kontekstualGuru memulai pembelajaran hanyadengan menanyakan materi kemarin.Setelah menanyakan gurumenyampaikan materi pembelajaran.

a.Menggunakan soal cerita yangdekat dengan kehidupan siswa

b.Permasalahan kontekstual yangdisampaikan mampumengarahkan siswa menemukankonsep

c.Permasalahan kontektual yangdisampaikan mudah dimengertisiswa

2 Menggunakan permainan Pembelajaran tidak pernahmenggunakan permainana.Permainan yang digunakan

membangkitkan semangat siswab.Permainan menggambarkan apa

yang akan dipelajari3 Menggunakan media dan alat

peragaGuru tidak menggunakan alat peraga,hanya dengan menggunakan gambardi papan tulis.a.Media dan alat peraga yang

digunakan mudahditemukan/dekat dengan siswa.

b.Media dan alat peraga dapatmenarik perhatian siswa

4 Menggali pengetahuan awal yangdimiliki siswa

Tidak ada penggalian pengetahuanawal

a.Pengetahuan awal yang digalisesuai dengan materi

5 Mengaitkan masalah kontekstualdengan materi matematika yangdipelajari

Pembelajaran tidak pernahmenggunakan masalah kontekstual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

97

Lembar Observasi Penggunaan Model dalam Pembelajaran

No Aspek Narasi1 Penggunan strategi informal oleh

siswa dalam pemecahan masalahGuru tidak pernah menggunakanstrategi informal dalam pemecahanmasalah.

2 Penggunan strategi formal olehsiswa dalam pemecahan masalah

Pemecahan masalah hanyamenggunakan rumus yang telah ada dibuku paket.a. Memodelkan masalah dalam

kalimat matematikab. Menggunakan rumus

matematika dalam pemecahanmasalah

c. Menggunakan langkah-langkahmatematis dalam pemecahanmasalah

3 Pembimbingan oleh guru dalammenjembatani strategi informalsiswa ke strategi formal

Guru tidak pernah menggunakan strategiinformal dalam pemecahan masalah

a. Guru memberi pertanyaan yangmengarah ke strategi formal

b. Guru memberi soal dengankonteks lain yang mengarah kestrategi formal

c. Guru memberi contoh analogiyang mengarah ke strategiformal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

98

Lembar Observasi Penggunaan Kontribusi Siswa dalam Pembelajaran

No Aspek Narasi

1 Pengungkapan berbagai strategi yangdigunakan dalam pemecahan masalah

Siswa tidak dibetikan waktu untukmemecahkan masalah dengan berbagaistrategi. Strategi hanya diberikan dariguru.

a. Munculnya berbagai cara yangdigunakan dalam pemecahanmasalah oleh siswa

b. Pemberian waktu yangmencukupi kepada siswa dalampemecahan masalah

c. Pemilihan media oleh siswayang digunakan dalampengungkapan strategi yangdigunakan

2 Pemberian tanggapan terhadapstrategi yang digunakan

Siswa tidak pernah memberikankesimpulan dari materi.

a. Siswa memberi komentar/saranterhadap hasil pekerjaan siswalain

b. Siswa menyimpulkan hasilpelajaran (guru hanyamengarahkan siswa)

3 Pemberian motivasi oleh guru kepadasiswa untuk mengungkapkanpendapatnya terhadap pemecahanmasalah

Motivasi yang diberikan keapda siswahanya sekedar ajakan.

a. Pemberian pertanyaan oleh guruuntuk memancing siswabertanya

4 Pemberian kesempatan oleh gurukepada siswa untuk mengungkapkanpendapat

Guru hanya memberikan pertanyaan“Ada yang mau tanya?”

5 Pengajuan pertanyaan oleh siswa yangmengarah pada pembangunan konseppembelajaran

Siswa bertanya saat mereka tidak jelasterhadap materi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

99

Lembar Observasi Interaktivitas dalam Pembelajaran

No. Aspek Narasi

1 Guru dan Siswa Komunikasi hanya terjadi saat gurumenyampaikan materi dan siswabertanya.

a. Membangun norma kelasb. Mengadakan tanya jawab

selama pelajaran berlangsungc. Melakukan demonstrasi dengan

menggunakan mediapembelajaran

d. membimbing siswa dalammemecahkan masalah berupasoal yang diberikan guru

e. memfasilitasi negosiasi antarsiswa

f. melakukan penilaian prosesg. melakukan penilaian produkh. memberikan penguatan

2. Siswa dan siswa Tidak ada komunikasi antar siswa, karenapembelajaran tidak dilakukan secaradiskusi.

a. mempresentasikan hasilpekerjaan

b. melakukan kerjasama dengansiswa lain

c. menyampaikan pendapat ataupertanyaan

d. memberikan apresiasi terhadapteman lain

e. memperhatikan teman yangmenyampaikan pendapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

100

Lembar Observasi Interaktivitas dalam Pembelajaran

No. Aspek bangun ruang Narasi

1 Adanya kaitan materi geometri

ruang dengan materi lainnya

dalam satu mata pelajaran

matematika

a. Balok dan kubus

b. Bangun datar

c. Membilang

Materi yang disampaikan guru

tidak menggunakan topik lain

dalam menanamkan konsep.

2 Adanya kaitan materi bangun

ruang dengan materi dari mata

pelajaran di luar matematika

a. Kaitannya dengan

materi di mata

pelajaran bahasa

Indonesia

- Menyimak cerita

b. Kaitannya dengan mata

pelajaran PKn yaitu

kedisiplinan

Guru tidak pernah

menggunakan topik dari mata

pelajaran lain dalam

pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

101

SILABUS MATEMATIKA

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kalasan

Mata pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IV/2

Waktu : 12 jp

StandarKompetensi

KompetensiDasar

Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator PenilaianSumber dan

MediaBelajar

Geometri danPengukuran8. Memahami

sifat bangunruangsederhana danhubunganantar bangundatar

8.1. Menentukansifat-sifatbangunruangsederhana

Sifat-sifatbangun ruangsederhana

Pertemuan 11. Penggunaan model kontekstual

dengan cerita ‘Paijo dan KotakAjaib’

2. Penyampaian kesepakatanselama pembelajaranberlangsung sebagai wujudinteraktivitas

3. Siswa mengidentifikasi balokdalam kelompokmenggunakan media

4. Siswa mempresentasikan hasilidentifikasinya

5. Siswa mengerjakan evaluasi diakhir pembelajaran

Pertemuan 1Kognitif

1. Mengidentifikasi sifat-sifat balok

2. Menyebutkan sifat-sifatbalok

Afektif3. Menyampaikan

pendapatnya mengenaihasil identifikasi balokdengan percaya diri

Psikomotorik4. Terampil menggunakan

media balok dalammengidentifikasi sifat-sifatnya

5. Menggambar balokdengan tepat

Pertemuan 1dan 2

a. Prosedur :proses danpost tes

b. Teknik :unjuk kerjadan tes

c. Instrumen :rubrikpenilaian(terlampir)dan soal.Contoh soal :Sebutkansifat-sifatkubus!

a. Media :berbagaimacambendaberbentukkubus danbalok, kertasmanila,spidol

b. Sumber:Mustaqim,

B. danAstuty, A.2008. AyoBelajarMatemati-ka. Jakarta:PusatPerbukuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

102

Pertemuan 21. Siswa mengidentifikasi kubus

dalam kelompokmenggunakan media

2. Siswa mempresentasikan hasilidentifikasinya

3. Siswa mengerjakan evaluasi diakhir pembelajaran

Pertemuan 31. Siswa mengerjakan evaluasi

akhri KD

Pertemuan 2Kognitif

1. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus

2. Menyebutkan sifat-sifatkubus.

Afektif3. Menyampaikan

pendapatnya mengenaihasil identifikasi kubusdengan percaya diri

Psikomotorik4. Terampil menggunakan

media kubus dalammengidentifikasi sifat-sifatnya

5. Menggambar kubusdengan tepat

Pertemuan 3Kognitif1. Menentukan sifat-sifat

balok dan kubus2. Menyebutkan sifat-sifat

balok dan kubusAfektif

3. Menyelesaikan evaluasi

Pertemuan 3a. Prosedur :

post tesb. Teknik : tes

tertulisc. Instrumen:

rubrikpenilaian

Depdiknas.Sinaga, M.

dkk. 2007.TerampilBerhitungMatemati-ka untukSD KelasIV. Jakarta:Erlangga.

Kasri, M.Khafid.danGunanto.2008.Matemati-ka AktifuntukSekolahDasarKelas IV.Jakarta:Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

103

8.2. Menentukanjaring-jaringbalok dankubus

Pertemuan 11. Penggunaan model kontekstual

dengan lanjutan cerita ‘Paijodan Kotak Ajaib’

2. Siswa membongkar kubusuntuk mengetahui pengertianjaring-jaring

3. Siswa menjiplak jaring-jaringkubus dalam kelompok

4. Siswa menggambar jaring-jaring kubus

5. Siswa membuat kubusmenggunakan jaring-jaringyang telah dibuat

6. Siswa mengerjakan evaluasi diakhir pembelajaran

sifat-sifat balok dankubus dengan jujur

Psikomotorik4. Menggambar balok dan

kubus dengan tepat

Pertemuan 1Kognitif

1. Menjelaskan pengertianjaring-jaring bangunruang

2. Mengidentifikasi jaring-jaring kubus

Afektif3. Bekerja sama dalam

mengidentifikasi jaring-jaring kubus

4. Percaya diri dalammempresentasikan hasildiskusi

Psikomotorik5. Menggambarkan jaring-

jaring kubus6. Membuat jaring-jaring

kubus

(terlampir)dan soal.Contoh soal :Tuliskansifat-sifatbalok!

Pertemuan 1dan 2

a. Prosedur :proses danpost tes

b. Teknik :unjuk kerjadan tes

c. Instrumen :rubrikpenilaian(terlampir)dan soal.Contoh soal :Gambarkanjaring-jaringkubusABCD.EFGH!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

104

Pertemuan 21. Siswa membongkar bangun

balok yang disediakan2. Siswa menjiplak jaring-jaring

balok yang dimiliki3. Siswa menggambar jaring-

jaring balok dan membuatnyamenjadi bangun balok

4. Siswa mengerjakan evaluasi diakhir pembelajaran

Pertemuan 31. Siswa mengerjakan evaluasi

akhri KD

Pertemuan 2Kognitif

1. Mengidentifikasi jaring-jaring balok

Afektif2. Bekerja sama dalam

mengidentifikasi jaring-jaring balok

3. Percaya diri dalammempresentasikan hasildiskusi

Psikomotorik4. Menggambarkan jaring-

jaring balok5. Membuat jaring-jaring

balok

Pertemuan 3Kognitif1. Mengidentifikasi jaring-

jaring balok dan kubusAfektif

2. Menyelesaikan evaluasijaring-jaring kubus danbalok dengan jujur

Psikomotorik3. Menggambar jaring-

Pertemuan 3a. Prosedur :

post tesb. Teknik : tes

tertulisc. Instrumen:

rubrikpenilaiaan(terlampir)dan soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

106

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kalasan

Mata Pelajaran : Matematika

Hari / Tanggal / Pertemuan ke : 1

Kelas / Semester : IV / 2

Unit / Tema : Bangun Ruang

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

I. Standar Kompetensi

Geometri dan Pengukuran

8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar.

II. Kompetensi Dasar

8.1. Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana.

III. Indikator Pembelajaran

Kognitif

8.1.1.Mengidentifikasi sifat-sifat balok.

8.1.2.Menyebutkan sifat-sifat balok.

Afektif

8.1.3.Menyampaikan pendapatnya mengenai hasil identifikasi balok dengan

percaya diri.

Psikomotorik

8.1.4.Terampil menggunakan media balok dalam mengidentifikasi sifat-

sifatnya.

8.1.5.Menggambar balok dengan tepat.

IV. Tujuan Pembelajaran

Kognitif

8.1.1.1.Siswa mampu menentukan sifat balok melalui pengamatan dalam

kelompok.

8.1.1.2.Siswa mampu menyebutkan sifat-sifat balok melalui diskusi

menggunakan media yang disediakan.

Afektif

8.1.2.1.Siswa berani menyampaikan pendapatnya mengenai sifat-sifat balok di

depan kelas dengan percaya diri.

Psikomotorik

8.1.3.1.Siswa mampu menggunakan media balok dalam mengidentifikasi sifat-

sifat bangun tersebut melalui diskusi.

8.1.4.1.Siswa mampu menggambarkan balok dengan tepat setelah melakukan

identifikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

107

V. Materi Pembelajaran

Sifat-sifat bangun balok

VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

A. Pendekatan : PMRI

B. Metode :

1. Demonstrasi

2. Diskusi

3. Presentasi

4. Tanya jawab

5. Penugasan

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan pembelajaranA Kegiatan Awal (7 menit)

1. Guru mengucapkan salam pembuka2. Salah satu siswa memimpin doa kemudian guru melakukan presensi3. Guru menyiapkan kondisi siswa dan kelas (kesiapan siswa

mengikuti pelajaran, buku pelajaran, dan kebersihan kelas)4. Siswa dan guru membuat kesepakatan mengenai peraturan selama

proses pembelajaran berlangsung. Peraturan tersebut antara lain : Siswa tidak diperkenankan berbicara ketika guru atau teman lain

berbicara Siswa yang akan bertanya mengacungkan jari terlebih dahulu Siswa dipekenankan menggunakan media yang disediakan Siswa menjaga ketertiban selama pembelajaran berlangsung

5. Apersepsi : guru mengingatkan kembali konsep materi bangunruang. Siswa memperhatikan cerita guru yang berjudul ‘ Paijo danKotak Ajaib’

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkahpembelajaran

B Kegiatan Inti (53 menit)Eksplorasi1. Siswa dibagi dalam 8 kelompok masing-masing terdiri dari 4-5

siswa2. Siswa membaca LKS ‘Mengidentifikasi Balok’ yang telah

dibagikan oleh guru3. Siswa diberi kesempatan untuk memahami LKS dan menanyakan

bagian yang masih membingungkan kepada guru4. Siswa menyelesaikan masalah yang terdapat dalam LKS

menggunakan media yang disediakan5. Guru membantu siswa jika ada yang kurang dipahami6. Siswa mengidentifikasi sifat-sifat balok melalui diskusi kelompok

menggunakan media yang disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

108

Elaborasi7. Siswa mempresentasikan hasil identifikasi bangun balok.8. Siswa dan guru menanggapi kelompok yang presentasi.Konfirmasi9. Siswa menarik kesimpulan materi yang dipelajari dengan

bimbingan guru10.Siswa memberikan umpan balik dari hasil presentasi dengan

bimbingan guru11.Guru membantu kelompok yang mengalami kesulitan ketika

presentasiC Kegiatan Akhir (10 menit)

1. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru2. Siswa melakukan refleksi dengan bimbingan guru3. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas membaca materi

bangun ruang yang telah dipelajariVIII. Media dan Sumber Belajar

A. Sumber belajar :

1. Mustaqim, Burhan. dan Ary Astuty. 2008. Ayo Belajar Matematika untuk

SD/MI Kelas IV. Jakarta: Depdiknas.

2. Sinaga, Mangatur. dkk. 2007. Terampil Berhitung Matematika untuk SD

Kelas IV. Jakarta. Erlangga.

3. Kasri, M. Khafid. dan Gunanto. 2008. Matematika Aktif untuk Sekolah

Dasar Kelas IV. Jakarta: Erlangga.

4. Tim Fokus. 2011. Matematika untuk SD/MI Kelas IV Semester 2. Solo:

CV. Sindunata.

B. Media : balok di sekitar, LKS ‘Mengidentifikasi Balok’, karton manila,

spidol.

IX. Penilaian

A. Prosedur : proses dan post tes

B. Teknik : unjuk kerja dan tertulis

C. Instrumen : soal dan kunci jawaban (terlampir)

rubrik unjuk kerja (terlampir)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

110

Cerita Paijo dan Kotak Ajaib

Konon, di tepi hutan tinggal seorang anak yang sangat kumal karena tidak

pernah membersihkan badan. Anak itu bernama Paijo. Pada suatu malam ia bermimpi

bertemu dengan seorang kakek. Di dalam mimpinya kakek itu berpesan agar ia pergi

ke sebuah gua untuk mengambil kotak ajaib.

Tiba-tiba terdengar suara ayam berkokok dan membangunkan Paijo. Setelah

matahari terbit, Paijo bergegas pergi ke gua di tengah hutan sesuai yang dipesankan

oleh sang kakek dalam mimpinya. Setelah sampai di pintu gua, Paijo terkejut karena

tiba-tiba muncul sebuah cahaya terang dari dalam gua. Dengan perasaan takut dan

penasaran, Paijo mulai memasuki gua. Sesampainya di dalam gua, dia menemukan

sebuah kotak. Ketika Paijo hendak membuka kotak tersebut, terdengar suara kakek

yang ada dalam mimpinya. Paijo terkejut hingga tersungkur ke tanah.

Kakek berkata, “Anakku Paijo, pergunakanlah kotak tersebut dengan baik!”

Kemudian Paijo bangun dan mendekati kotak tersebut dengan ragu-ragu.

Diberanikan dirinya untuk membuka kotak tersebut. Kemudian Paijo mengeluarkan

benda-benda dalam kotak ajaib itu satu per satu. Paijo tampak kebingungan,

kemudian dia bertanya pada benda-benda di sekitarnya, namun tak ada jawaban.

Maukah anak-anak membantu Paijo?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

111

KISI-KISI SOAL EVALUASI

No. Indikator Nomor soal Keterangan1 Kognitif

a. Mengidentifikasi sifat-sifat balok.b. Menyebutkan sifat-sifat balok.

1 Taraf kesukaran:1. Sedang = no. soal 12. Sulit = no. 2

2 Afektifa. Menyampaikan pendapatnya

mengenai hasil identifikasi balokdengan percaya diri.

- Kriteria penilaianterdapat pada rubrikpenilaian afektif

3 Psikomotorika. Terampil menggunakan media balok

dalam mengidentifikasi sifat-sifatnya.

b. Menggambar balok dengan tepat.

-

1

Kriteria penilaianterdapat pada rubrikpenilaian psikomotirik

EVALUASI

Kerjakan soal di bawah ini!

1. Sebutkan sifat-sifat balok!

2. Gambarkan balok ABCD.EFGH!

KUNCI JAWABAN

1. Sifat-sifat balok yaitu :

a. Memiliki 6 sisi yang berbentuk persegi panjang

b. Memiliki 8 titik sudut

c. Memiliki 3 pasang sisi yang kongruen

d. Memiliki 12 rusuk (4 rusuk tegak, 4 rusuk samping, dan 4 rusuk panjang)

2. Gambar balok ABCD.EFGHA B

CD

E F

GH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

112

RUBRIK PENILAIAN1. Rubrik penilaian afektif (Kepercayaan diri)

Presentasikan hasil diskusimu dengan percaya diri!

KelompokAspek yang dinilai *)

Totalskor

Kelantangansuara

Kejelasanpengucapan

KeberanianKesesuaian

dengan topik12345678

Skor : 4 = Sangat baik

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

*) Kriteria penilaian

No Aspek Skor Kriteria

1 Kelantangan suara

4Suara terdengar sampai ke baris palingbelakang dan jelas

3Suara terdengar sampai ke baris palingbelakang, namun kurang jelas

2Suara kurang terdengar sampai barispaling belakang

1Suara tidak terdengar sampai ke barispaling belakang

2Kejelasan

pengucapan

4Kalimat yang diucapkan jelas vokal dankonsonannya

3 Konsonan dalam kalimat kurang jelas

2Vokal dan konsonan dalam kalimatkurang jelas

1 Kalimat yang diucapkan tidak jelas

3 Keberanian

4Lebih dari 3 kali mengajukanpertanyaan/pendapat tanpa disuruh

33 kali mengajukan pertanyaan/pendapatdengan disuruh

2Kurang dari 3 kali mengajukanpertanyaan/pendapat

1Tidak pernah mengajukanpertanyaan/pendapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

113

4Kesesuaian dengan

topik

4Materi dalam diskusi sesuai dengan topikbahasan

3Materi dalam diskusi kurang sesuaidengan topik bahasan

2Materi dalam diskusi diselingi dengantopik lain

1Materi dalam diskusi tidak sesuai dengantopik bahasan

2. Rubrik penilaian psikomotorik

Gambarkan balok di bukumu!

Kelompok

Aspek yang dinilai *)Totalskor

Ketepatangambar

Kerapihandan

kebersihan

Kelancarandalam

menggambar

Ketepatanwaktu

12345678

Skor : 4 = Sangat baik

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

*) Kriteria penilaian

No Aspek Skor Kriteria

1 Ketepatan gambar

4Peletakan nama bangun, ukuran, dan garistepat

3Peletakan nama bangun dan ukuran tepat,namun garis bangun tidak lurus

2Peletakan nama bangun tepat, namun ukurandan garis kurang tepat

1Peletakan nama bangun, ukuran, dan garistidak tepat

2Kerapihan dan

kebersihan

4Gambar bangun ruang tidak ada bekas tipe-x/penghapus dan gambar rapi dan tidakberantakan/bertumpuk

3Gambar bangun ruang tidak ada bekas tipe-x/penghapus, namun gambar kurang rapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

114

2Gambar bangun ruang rapi, namun ada bekastipe-x/penghapus

1Gambar bangun ruang tidak rapi dan banyakbekas tipe-x/penghapus

3Kelancaran dalam

menggambar

4Menggambar bangun ruang tanpa bertanyadan melihat buku

3Menggambar bangun ruang dengan bantuanguru tanpa melihat buku

2Menggambar bangun ruang hanya denganmelihat buku

1Menggambar bangun ruang dengan bantuanguru dan melihat buku

4 Ketepatan waktu

4Waktu yang diberikan untuk menggambarbangun ruang berlebih

3Waktu yang diberikan untuk menggambarbangun ruang cukup

2Waktu yang diberikan untuk menggambarbangun ruang kurang

1Siswa tidak selesai dalam menggambarbangun ruang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

115

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kalasan

Mata Pelajaran : Matematika

Hari / Tanggal / Pertemuan ke : 2

Kelas / Semester : IV / 2

Unit / Tema : Bangun Ruang

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

I. Standar Kompetensi

8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar.

II. Kompetensi Dasar

8.1. Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana.

III. Indikator Pembelajaran

Kognitif

8.1.1.Mengidentifikasi sifat-sifat kubus.

8.1.2.Menyebutkan sifat-sifat kubus.

Afektif

8.1.3.Menyampaikan pendapatnya mengenai hasil identifikasi kubus dengan

percaya diri.

Psikomotorik

8.1.4.Terampil menggunakan media kubus dalam mengidentifikasi sifat-

sifatnya.

8.1.5.Menggambar kubus dengan tepat.

IV. Tujuan Pembelajaran

Kognitif

8.1.1.1.Siswa mampu menentukan sifat kubus melalui pengamatan dalam

kelompok.

8.1.1.2.Siswa mampu menyebutkan sifat-sifat kubus melalui diskusi

menggunakan media yang disediakan.

Afektif

8.1.2.1.Siswa berani menyampaikan pendapatnya mengenai sifat-sifat kubus

dengan percaya diri.

Psikomotorik

8.1.3.1.Siswa mampu menggunakan media kubus dalam mengidentifikasi sifat-

sifat bangun tersebut melalui diskusi.

8.1.4.1.Siswa mampu menggambarkan kubus dengan tepat setelah melakukan

identifikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

116

V. Materi Pembelajaran

Sifat-sifat bangun kubus

VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

A. Pendekatan : PMRI

B. Metode :

1. Demonstrasi

2. Diskusi

3. Presentasi

4. Tanya jawab

5. Penugasan

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan pembelajaranA Kegiatan Awal (7 menit)

1. Apersepsi : mengulang materi balok2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah

pembelajaranB Kegiatan Inti (53 menit)

Eksplorasi1. Siswa masuk dalam kelompok seperti pertemuan pertama.2. Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok.3. Siswa diberi kesempatan untuk memahami LKS dan menanyakan

bagian yang masih membingungkan4. Siswa mencari kubus di lingkungan kelas bersama kelompoknya5. Siswa mengidentifikasi sifat-sifat kubus dan menyelesaikan

masalah melalui diskusi kelompok dan media yang disediakan.6. Guru membantu kelompok yang mengalami kesulitan dalam

mengidentifikasi.Elaborasi7. Siswa mempresentasikan hasil identifikasi kubus8. Siswa menanggapi kelompok yang melakukan presentasi.9. Guru membantu kelompok jika ada kesulitan dalam menanggapi

pertanyaan kelompok lain.Konfirmasi10.Guru membantu siswa untuk menarik kesimpulan dari materi yang

dipelajari.11.Siswa memberikan umpan balik dari hasil presentasi dengan

bimbingan guruC Kegiatan Akhir (10 menit)

1. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru2. Siswa melakukan refleksi dengan bimbingan guru3. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas membaca materi

bangun ruang yang telah dipelajari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

118

KISI-KISI SOAL EVALUASI

No. Indikator Nomor soal Keterangan1 Kognitif

a. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus.b. Menyebutkan sifat-sifat kubus.

1 Taraf kesukaran:1. Sedang = no. soal 12. Sulit = no. 2

2 Afektifa. Menyampaikan pendapatnya

mengenai hasil identifikasi kubusdengan percaya diri.

- Kriteria penilaianterdapat pada rubrikpenilaian afektif

3 Psikomotorika. Terampil menggunakan media kubus

dalam mengidentifikasi sifat-sifatnya.

b. Menggambar kubus dengan tepat.

-

1

Kriteria penilaianterdapat pada rubrikpenilaian psikomotirik

EVALUASI

Kerjakan soal di bawah ini!

1. Sebutkan sifat-sifat kubus!

2. Gambarkan kubus ABCD.EFGH!

KUNCI JAWABAN

1. Sifat-sifat kubus yaitu :

a. Memiliki 6 sisi yang berbentuk persegi

b. Memiliki 8 titik sudut

c. Memiliki 12 rusuk

2. Gambar kubus ABCD.EFGH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

119

RUBRIK PENILAIAN1. Rubrik penilaian afektif (Kepercayaan diri)

Presentasikan hasil diskusimu dengan percaya diri!

KelompokAspek yang dinilai *)

Totalskor

Kelantangansuara

Kejelasanpengucapan

KeberanianKesesuaian

dengan topik12345678

Skor : 4 = Sangat baik

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

*) Kriteria penilaian

No Aspek Skor Kriteria

1 Kelantangan suara

4Suara terdengar sampai ke baris palingbelakang dan jelas

3Suara terdengar sampai ke baris palingbelakang, namun kurang jelas

2Suara kurang terdengar sampai barispaling belakang

1Suara tidak terdengar sampai ke barispaling belakang

2Kejelasan

pengucapan

4Kalimat yang diucapkan jelas vokal dankonsonannya

3 Konsonan dalam kalimat kurang jelas

2Vokal dan konsonan dalam kalimatkurang jelas

1 Kalimat yang diucapkan tidak jelas

3 Keberanian

4Lebih dari 3 kali mengajukanpertanyaan/pendapat tanpa disuruh

33 kali mengajukan pertanyaan/pendapatdengan disuruh

2Kurang dari 3 kali mengajukanpertanyaan/pendapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

120

1Tidak pernah mengajukanpertanyaan/pendapat

4Kesesuaian dengan

topik

4Materi dalam diskusi sesuai dengan topikbahasan

3Materi dalam diskusi kurang sesuaidengan topik bahasan

2Materi dalam diskusi diselingi dengantopik lain

1Materi dalam diskusi tidak sesuai dengantopik bahasan

2. Rubrik penilaian psikomotorik

Gambarkan balok di bukumu!

Kelompok

Aspek yang dinilaiTotalskor

Ketepatangambar

Kerapihandan

kebersihan

Kelancarandalam

menggambar

Ketepatanwaktu

12345678

Skor : 4 = Sangat baik

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

*) Kriteria penilaian

No Aspek Skor Kriteria

1 Ketepatan gambar

4Peletakan nama bangun, ukuran, dan garistepat

3Peletakan nama bangun dan ukuran tepat,namun garis bangun tidak lurus

2Peletakan nama bangun tepat, namun ukurandan garis kurang tepat

1Peletakan nama bangun, ukuran, dan garistidak tepat

2Kerapihan dan

kebersihan4

Gambar bangun ruang tidak ada bekas tipe-x/penghapus dan gambar rapi dan tidakberantakan/bertumpuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

121

3Gambar bangun ruang tidak ada bekas tipe-x/penghapus, namun gambar kurang rapi

2Gambar bangun ruang rapi, namun ada bekastipe-x/penghapus

1Gambar bangun ruang tidak rapi dan banyakbekas tipe-x/penghapus

3Kelancaran dalam

menggambar

4Menggambar bangun ruang tanpa bertanyadan melihat buku

3Menggambar bangun ruang dengan bantuanguru tanpa melihat buku

2Menggambar bangun ruang hanya denganmelihat buku

1Menggambar bangun ruang dengan bantuanguru dan melihat buku

4 Ketepatan waktu

4Waktu yang diberikan untuk menggambarbangun ruang berlebih

3Waktu yang diberikan untuk menggambarbangun ruang cukup

2Waktu yang diberikan untuk menggambarbangun ruang kurang

1Siswa tidak selesai dalam menggambarbangun ruang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

122

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kalasan

Mata Pelajaran : Matematika

Hari / Tanggal / Pertemuan ke : 3

Kelas / Semester : IV / 2

Unit / Tema : Bangun Ruang

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

I. Standar Kompetensi

8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar.

II. Kompetensi Dasar

8.1. Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana.

III. Indikator Pembelajaran

8.1.1.Menentukan sifat-sifat balok dan kubus.

8.1.2.Menyebutkan sifat-sifat balok dan kubus.

8.1.3.Menyelesaikan evaluasi sifat-sifat balok dan kubus dengan jujur.

8.1.4.Menggambarkan balok dan kubus dengan tepat.

IV. Tujuan Pembelajaran

8.1.1.1.Siswa mampu menentukan sifat-sifat balok dan kubus tanpa melihat

buku.

8.1.2.1.Siswa mampu menyebutkan sifat-sifat balok dan kubus tanpa melihat

buku.

8.1.3.1.Siswa mampu menyelesaikan evaluasi sifat-sifat balok dan kubus

dengan jujur.

8.1.4.1.Siswa mampu menggambarkan balok dan kubus dengan tepat secara

mandiri.

V. Materi Pembelajaran

Mengidentifikasi balok dan kubus

VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

A. Pendekatan : PMRI

B. Metode : Penugasan

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan pembelajaranA Kegiatan Awal (15 menit)

1. Apersepsi. Guru mengingatkan kembali materi mengenai sifat-sifatbalok dan kubus.

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.3. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang

belum dimengerti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

123

B Kegiatan Inti (53 menit)1. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara mandiri.

C Kegiatan Akhir (10 menit)1. Siswa melakukan refleksi dengan bimbingan guru

VIII. Media dan Sumber Belajar

A. Sumber belajar :

1. Mustaqim, Burhan. dan Ary Astuty. 2008. Ayo Belajar Matematika untuk

SD/MI Kelas IV. Jakarta: Depdiknas.

2. Sinaga, Mangatur. dkk. 2007. Terampil Berhitung Matematika untuk SD

Kelas IV. Jakarta. Erlangga.

3. Kasri, M. Khafid. dan Gunanto. 2008. Matematika Aktif untuk Sekolah

Dasar Kelas IV. Jakarta: Erlangga.

4. Tim Fokus. 2011. Matematika untuk SD/MI Kelas IV Semester 2. Solo:

CV. Sindunata.

B. Media : lembar evaluasi

IX. Penilaian

A. Prosedur : post tes

B. Teknik : tertulis

C. Instrumen : soal dan kunci jawaban (terlampir)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

125

EVALUASI

Nama :

Absen :

Kerjakan soal-soal di bawah ini!

1. Tuliskan sifat-sifat balok! (20 point)

2. Tuliskan sifat-sifat kubus! (20 point)

3. Gambarkan balok ABCD.EFGH! (25 point)

4. Gambarkan kubus ABCD.EFGH! (25 point)

5. Tuliskan perbedaan dari sifat-sifat balok dan kubus! (10 point)

KUNCI JAWABAN1. Sifat-sifat balok yaitu :

a. Memiliki 6 sisi yang berbentuk persegi panjang

b. Memiliki 8 titik sudut

c. Memiliki 3 pasang sisi yang kongruen

d. Memiliki 12 rusuk (4 rusuk tegak, 4 rusuk samping, dan 4 rusuk panjang)

2. Sifat-sifat kubus yaitu :

a. Memiliki 6 sisi yang berbentuk persegi

b. Memiliki 8 titik sudut

c. Memiliki 12 rusuk

3. Gambar balok ABCD.EFGHA B

CD

E F

GH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

126

4. Gambar kubus ABCD.EFGH

5. Perbedaan balok dan kubus :

Balok Kubus1. Sisinya berbentuk persegi panjang2. Tiga pasang sisi yang kongruen

1. Sisinya berbentuk persegi2. Semua sisinya sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

127

RUBRIK PENILAIAN1. Rubrik penilaian afektif (Kejujuran)

Kerjakan soal di bawah ini dengan jujur!

Kelompok

Aspek yang dinilai *)

Totalskor

Tidakmencontek

jawabanteman

Tidakmembuka

buku/catatan

Tidakmemberijawaban

pada teman

Tidakbertanya

pada teman

12345678

Skor : 4 = Sangat baik

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

*) Kriteria penilaian

No Aspek Skor Kriteria

1Tidak mencontekjawaban teman

4Mengerjakan evaluasi secara mandiri dantidak menengok kanan/kiri

3Mengerjakan evaluasi secara mandiri danmelihat ke atas (berpikir)

2Menengok kanan kiri (mengerjakanevaluasi secara mandiri)

1 Mencontek pekerjaan teman

2Tidak membuka

buku/catatan

4Mengerjakan evaluasi secara mandiri dantidak membuka catatan

3Mengerjakan evaluasi secara mandiri danmenengok kanan/kiri

2 Gelisah dan menengok kanan/kiri1 Membuka catatan

3Tidak memberi

jawaban pada teman

4Tidak memberi jawaban pada teman danbekerja secara mandiri

3Tidak member jawaban pada teman,namun menengok kanan kiri

2Mengobrol bersama teman (tidakmemberi jawaban)

1 Memberi jawaban pada teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

128

4Tidak bertanya pada

teman

4Tidak bertanya pada teman dan tidakmenengok kanan/kiri

3Tidak bertanya pada teman, namunmenengok kanan/kiri

2 Mengintip jawaban teman1 Bertanya pada teman

2. Rubrik penilaian psikomotorik

Gambarkan balok dan kubus di bukumu!

Kelompok

Aspek yang dinilai *)Totalskor

Ketepatangambar

Kerapihandan

kebersihan

Kelancarandalam

menggambar

Ketepatanwaktu

12345678

Skor : 5 = Sangat baik

4 = Baik

3 = Cukup

2 = Kurang

1 = Sangat kurang

*) Kriteria penilaian

No Aspek Skor Kriteria

1 Ketepatan gambar

4Peletakan nama bangun, ukuran, dan garistepat

3Peletakan nama bangun dan ukuran tepat,namun garis bangun tidak lurus

2Peletakan nama bangun tepat, namun ukurandan garis kurang tepat

1Peletakan nama bangun, ukuran, dan garistidak tepat

2Kerapihan dan

kebersihan

4Gambar bangun ruang tidak ada bekas tipe-x/penghapus dan gambar rapi dan tidakberantakan/bertumpuk

3Gambar bangun ruang tidak ada bekas tipe-x/penghapus, namun gambar kurang rapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

129

2Gambar bangun ruang rapi, namun ada bekastipe-x/penghapus

1Gambar bangun ruang tidak rapi dan banyakbekas tipe-x/penghapus

3Kelancaran dalam

menggambar

4Menggambar bangun ruang tanpa bertanyadan melihat buku

3Menggambar bangun ruang dengan bantuanguru tanpa melihat buku

2Menggambar bangun ruang hanya denganmelihat buku

1Menggambar bangun ruang dengan bantuanguru dan melihat buku

4 Ketepatan waktu

4Waktu yang diberikan untuk menggambarbangun ruang berlebih

3Waktu yang diberikan untuk menggambarbangun ruang cukup

2Waktu yang diberikan untuk menggambarbangun ruang kurang

1Siswa tidak selesai dalam menggambarbangun ruang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

130

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kalasan

Mata Pelajaran : Matematika

Hari / Tanggal / Pertemuan ke : 4

Kelas / Semester : IV / 2

Unit / Tema : Bangun Ruang

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

I. Standar Kompetensi

8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar.

II. Kompetensi Dasar

8.2. Menentukan jaring-jaring balok dan kubus.

III. Indikator Pembelajaran

Kognitif

8.2.1.Menjelaskan pengertian jaring-jaring bangun ruang.

8.2.2.Mengidentifikasi jaring-jaring kubus.

Afektif

8.2.3.Bekerja sama dalam mengidentifikasi jaring-jaring kubus.

8.2.4.Percaya diri dalam mempresentasikan hasil diskusi.

Psikomotorik

8.2.5.Menggambarkan jaring-jaring kubus.

8.2.6.Membuat jaring-jaring kubus.

IV. Tujuan Pembelajaran

Kognitif

8.2.1.1.Siswa mampu menjelaskan pengertian jaring-jaring bangun ruang

melalui diskusi menggunakan media yang disediakan.

8.2.2.1.Siswa mampu menyebutkan ciri-ciri jaring-jaring kubus melalui diskusi

menggunakan media.

Afektif

8.2.3.1.Siswa mampu bekerja sama dalam kelompok untuk mengidentifikasi

jaring-jaring kubus.

8.2.4.1.Siswa berani menyampaikan pendapatnya mengenai jaring-jaring kubus

dengan percaya diri.

Psikomotorik

8.2.5.1.Siswa mampu menjiplak jaring-jaring kubus menggunakan media yang

tersedia

8.2.5.2.Siswa mampu menggambarkan jaring-jaring kubus yang berbeda ukuran

secara berkelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

131

8.2.6.1.Siswa mampu membuat kubus menggunakan jaring-jaring yang telah

dibuat dalam kelompok.

V. Materi Pembelajaran

Jaring-jaring kubus

VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

A. Pendekatan : PMRI

B. Metode :

1. Demonstrasi

2. Diskusi

3. Presentasi

4. Tanya jawab

5. Penugasan

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan pembelajaranA Kegiatan Awal (7 menit)

1. Apersepsi : melanjutkan cerita ‘Kotak Ajaib’2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah

pembelajaranB Kegiatan Inti (53 menit)

Eksplorasi1. Siswa masuk kembali ke dalam kelompok yang telah di bagi pada

pertemuan sebelumnya2. Siswa membaca LKS ‘Jaring-jaring Kubus’ yang telah dibagikan

oleh guru3. Siswa diberi kesempatan untuk memahami LKS dan menanyakan

bagian yang masih membingungkan4. Siswa membongkar bangun kubus untuk mengetahui jaring-

jaringnyaElaborasi5. Siswa menyebutkan pengertian jaring-jaring menggunakan media

yang tersedia6. Siswa menjiplak jaring-jaring kubus menggunakan media yang

telah dibongkar sebelumnya7. Siswa menggambarkan jaring-jaring kubus dengan ukuran yang

berbeda8. Siswa membuat kubus menggunakan jaring-jaring yang telah

digambarkan sebelumnyaKonfirmasi9. Siswa menarik kesimpulan dari materi yang dipelajari dengan

bimbingan guru10. Siswa memberikan umpan balik dari hasil presentasi dengan

bimbingan guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

132

C Kegiatan Akhir (10 menit)1. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru.2. Siswa melakukan refleksi dengan bimbingan guru.3. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas membaca materi

bangun ruang yang telah dipelajari.VIII. Media dan Sumber Belajar

A. Sumber belajar :

1. Mustaqim, Burhan. dan Ary Astuty. 2008. Ayo Belajar Matematika untuk

SD/MI Kelas IV. Jakarta: Depdiknas.

2. Sinaga, Mangatur. dkk. 2007. Terampil Berhitung Matematika untuk SD

Kelas IV. Jakarta. Erlangga.

3. Kasri, M. Khafid. dan Gunanto. 2008. Matematika Aktif untuk Sekolah

Dasar Kelas IV. Jakarta: Erlangga.

4. Tim Fokus. 2011. Matematika untuk SD/MI Kelas IV Semester 2. Solo:

CV. Sindunata.

B. Media : kubus, karton manila, spidol, gunting, penggaris

IX. Penilaian

A. Prosedur : proses dan post tes

B. Teknik : tertulis dan unjuk kerja

C. Instrumen : soal dan kunci jawaban (terlampir)

tugas dan rubrik unjuk kerja (terlampir)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

134

Cerita Paijo dan Kotak Ajaib

Kemudian, kotak itu dibawa pulang oleh Paijo. Sesampainya di rumah, Paijo

membuka kotak tersebut dan mengeluarkan isinya di atas meja. Paijo selalu

memandangi benda-benda tersebut sebelum pergi ke hutan untuk mencari makan.

Namun, di hutan Paijo tidak mendapatkan apa-apa yang bisa dimakan.

Akhirnya, Paijo memberanikan diri untuk membuka benda-benda tersebut satu

per satu. Benda pertama yang dibuka oleh Paijo adalah sabun, kemudian dimakannya

sabun tersebut. “Pahit sekali!”, ucap Paijo yang kemudian memuntahkannya. Lalu

Paijo membuka pasta gigi, “Wah empuk-empuk, pasti enak ini, laparku pasti

hilang!”. Dia pun kembali memakan pasta gigi tersebut dan memuntahkannya. Lalu

Paijo membuka kotak terakhir yang berisi sebuah botol.

“Wah kebetulan sekali ada minuman, akan aku minum agar rasa pahit di

mulutku hilang.” Tiba-tiba Paijo tersedak akibat meminum air dalam botol yang

sebenarnya adalah parfum. Ternyata Paijo belum mengetahui manfaat benda-benda

dalam kotak tersebut.

KISI-KISI SOAL EVALUASI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

135

No. IndikatorNomor

soalKeterangan

1 Kognitifa. Menjelaskan pengertian jaring-jaring

bangun ruang.

b. Mengidentifikasi jaring-jaring kubus.

-

1

Taraf kesukaran:1. Sulit = no. 1

(identifikasi terlihatdari gambar)

2 Afektifa. Bekerja sama dalam mengidentifikasi

jaring-jaring kubus.

b. Percaya diri dalam mempresentasikan

hasil diskusi.

- Kriteria penilaianterdapat pada rubrikpenilaian afektif

3 Psikomotorika. Menggambarkan jaring-jaring kubus.

b. Membuat jaring-jaring kubus.

-1

Kriteria penilaianterdapat pada rubrikpenilaian psikomotirik

EVALUASI

Kerjakan soal di bawah ini!

1. Gambarkan jaring-jaring kubus ABCD.EFGH!

KUNCI JAWABAN1. Gambar jaring-jaring kubus ABCD.EFGH

FE

GH

BA

CD

BA

C

BA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

136

RUBRIK PENILAIAN1. Rubrik penilaian afektif

Diskusikanlah masalah dalam LKS dalam kelompok! (Kerja sama)

Kelompok

Aspek yang dinilai *)

Totalskor

Tidakmendominasi

Menghargaisiswa lain

Kekompakan

Mauberpendapat

dalamkelompok

12345678

Skor : 4 = Sangat baik

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

*) Kriteria penilaian

No Aspek Skor Kriteria

1Tidak

mendominasi

4Tidak bertindak sebagai ketua dan maumemberikan kesempatan pada teman lain

3 Tidak bertindak sebagai ketua

2Tidak memberikan kesempatan pada temanlain

1Mendominasi dalam kelompok (bertindaksebagai ketua)

2Menghargai siswa

lain

4Mau mendengar pendapat dari teman laindan memberikan apresiasinya

3Mau mendengar pendapat teman, namuntidak memberikan apresiasi

2 Hanya mendengar pendapat teman lain1 Egois terhadap pendapatnya

3 Kekompakan

4 Mau bekerja sama dengan teman lain

3Mau bekerja sama dengan teman lain dengansyarat harus mengikuti pendapatnya

2 Tidak mau bekerja sama dengan teman lain

1Hanya menuruti pendapatnya dan menolakpendapat dari teman lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

137

4Mau berpendapatdalam kelompok

4Lebih dari 3 kali memberikan pendapatnyadalam kelompok

33 kali dalam memberikan pendapatnyadalam kelompok

2Kurang dari 3 kali dalam memberikanpendapatnya dalam kelompok

1Tidak mau memberikan pendapatnya dalamkelompok

Presentasikan hasil diskusimu dengan percaya diri! (Percaya diri)

KelompokAspek yang dinilai *)

Totalskor

Kelantangansuara

Kejelasanpengucapan

KeberanianKesesuaian

dengan topik12345678

Skor : 4 = Sangat baik

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

*) Kriteria penilaian

No Aspek Skor Kriteria

1 Kelantangan suara

4Suara terdengar sampai ke baris palingbelakang dan jelas

3Suara terdengar sampai ke baris palingbelakang, namun kurang jelas

2Suara kurang terdengar sampai barispaling belakang

1Suara tidak terdengar sampai ke barispaling belakang

2Kejelasan

pengucapan

4Kalimat yang diucapkan jelas vokal dankonsonannya

3 Konsonan dalam kalimat kurang jelas

2Vokal dan konsonan dalam kalimatkurang jelas

1 Kalimat yang diucapkan tidak jelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

138

3 Keberanian

4Lebih dari 3 kali mengajukanpertanyaan/pendapat tanpa disuruh

33 kali mengajukan pertanyaan/pendapatdengan disuruh

2Kurang dari 3 kali mengajukanpertanyaan/pendapat

1Tidak pernah mengajukanpertanyaan/pendapat

4Kesesuaian dengan

topik

4Materi dalam diskusi sesuai dengan topikbahasan

3Materi dalam diskusi kurang sesuaidengan topik bahasan

2Materi dalam diskusi diselingi dengantopik lain

1Materi dalam diskusi tidak sesuai dengantopik bahasan

2. Rubrik penilaian psikomotorik

Gambarkan balok di bukumu!

Kelompok

Aspek yang dinilai *)Totalskor

Ketepatangambar

Kerapihandan

kebersihan

Kelancarandalam

menggambar

Ketepatanwaktu

12345678

Skor : 4 = Sangat baik

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

*) Kriteria penilaian

No Aspek Skor Kriteria

1 Ketepatan gambar4

Peletakan nama bangun, ukuran, dan garistepat

3Peletakan nama bangun dan ukuran tepat,namun garis bangun tidak lurus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

139

2Peletakan nama bangun tepat, namun ukurandan garis kurang tepat

1Peletakan nama bangun, ukuran, dan garistidak tepat

2Kerapihan dan

kebersihan

4Gambar bangun ruang tidak ada bekas tipe-x/penghapus dan gambar rapi dan tidakberantakan/bertumpuk

3Gambar bangun ruang tidak ada bekas tipe-x/penghapus, namun gambar kurang rapi

2Gambar bangun ruang rapi, namun ada bekastipe-x/penghapus

1Gambar bangun ruang tidak rapi dan banyakbekas tipe-x/penghapus

3Kelancaran dalam

menggambar

4Menggambar bangun ruang tanpa bertanyadan melihat buku

3Menggambar bangun ruang dengan bantuanguru tanpa melihat buku

2Menggambar bangun ruang hanya denganmelihat buku

1Menggambar bangun ruang dengan bantuanguru dan melihat buku

4 Ketepatan waktu

4Waktu yang diberikan untuk menggambarbangun ruang berlebih

3Waktu yang diberikan untuk menggambarbangun ruang cukup

2Waktu yang diberikan untuk menggambarbangun ruang kurang

1Siswa tidak selesai dalam menggambarbangun ruang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

140

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kalasan

Mata Pelajaran : Matematika

Hari / Tanggal / Pertemuan ke : 5

Kelas / Semester : IV / 2

Unit / Tema : Bangun Ruang

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

I. Standar Kompetensi

8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar.

II. Kompetensi Dasar

8.2. Menentukan jaring-jaring balok dan kubus.

III. Indikator Pembelajaran

Kognitif

8.2.1.Mengidentifikasi jaring-jaring balok.

Afektif

8.2.2.Bekerja sama dalam mengidentifikasi jaring-jaring balok.

8.2.3.Percaya diri dalam mempresentasikan hasil diskusi.

Psikomotorik

8.2.4.Menggambarkan jaring-jaring balok.

8.2.5.Membuat jaring-jaring balok.

IV. Tujuan Pembelajaran

Kognitif

8.2.1.1.Siswa mampu menyebutkan ciri-ciri jaring-jaring balok melalui diskusi

menggunakan media.

Afektif

8.2.2.1.Siswa mampu bekerja sama dalam kelompok untuk mengidentifikasi

jaring-jaring balok.

8.2.3.1.Siswa berani menyampaikan pendapatnya mengenai jaring-jaring balok

di depan kelas dengan percaya diri.

Psikomotorik

8.2.4.1.Siswa mampu menjiplak jaring-jaring balok menggunakan media yang

tersedia

8.2.4.2.Siswa mampu menggambarkan jaring-jaring balok yang berbeda ukuran

secara berkelompok.

8.2.5.1.Siswa mampu membuat bangun balok menggunakan jaring-jaring yang

telah dibuat dalam kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

141

V. Materi Pembelajaran

Jaring-jaring balok

VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

A. Pendekatan : PMRI

B. Metode :

1. Demonstrasi

2. Diskusi

3. Presentasi

4. Tanya jawab

5. Penugasan

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan pembelajaranA Kegiatan Awal (7 menit)

1. Apersepsi : mengulang kembali materi jaring-jaring kubus2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah

pembelajaranB Kegiatan Inti (53 menit)

Eksplorasi1. Siswa masuk kembali ke dalam kelompok yang telah di bagi pada

pertemuan sebelumnya2. Siswa membaca LKS ‘Jaring-jaring Balok’ yang telah dibagikan

oleh guru3. Siswa diberi kesempatan untuk memahami LKS dan menanyakan

bagian yang masih membingungkan4. Siswa membongkar balok yang diperoleh dalam kelompokElaborasi5. Siswa menjiplak jaring-jaring balok menggunakan media yang telah

dibongkar sebelumnya6. Siswa menggambarkan jaring-jaring balok dengan ukuran yang

berbeda7. Siswa membuat balok menggunakan jaring-jaring yang telah

digambarkan sebelumnyaKonfirmasi8. Siswa menarik kesimpulan dari materi yang dipelajari dengan

bimbingan guru9. Siswa memberikan umpan balik dari hasil presentasi dengan

bimbingan guruC Kegiatan Akhir (10 menit)

1. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru2. Siswa melakukan refleksi dengan bimbingan guru3. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas membaca materi

bangun ruang yang telah dipelajari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

142

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

143

KISI-KISI SOAL EVALUASI

No. IndikatorNomor

soalKeterangan

1 Kognitifa. Mengidentifikasi jaring-jaring balok. -

1

Taraf kesukaran:1. Sulit = no. 1

(identifikasi terlihatdari gambar)

2 Afektifa. Bekerja sama dalam mengidentifikasi

jaring-jaring balok.

b. Percaya diri dalam mempresentasikan

hasil diskusi.

- Kriteria penilaianterdapat pada rubrikpenilaian afektif

3 Psikomotorika. Menggambarkan jaring-jaring balok.

b. Membuat jaring-jaring balok.

-1

Kriteria penilaianterdapat pada rubrikpenilaian psikomotirik

EVALUASI

Kerjakan soal di bawah ini!

1. Gambarkan jaring-jaring balok ABCD.EFGH!

KUNCI JAWABAN1. Gambar jaring-jaring balok ABCD.EFGH

D C

BA

FE

H G

CD

C

G

D

H

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

144

RUBRIK PENILAIAN1. Rubrik penilaian afektif

Diskusikanlah masalah dalam LKS dalam kelompok! (Kerja sama)

Kelompok

Aspek yang dinilai

Totalskor

Tidakmendominasi

Menghargaisiswa lain

Kekompakan

Mauberpendapat

dalamkelompok

12345678

Skor : 4 = Sangat baik

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

*) Kriteria penilaian

No Aspek Skor Kriteria

1Tidak

mendominasi

4Tidak bertindak sebagai ketua dan maumemberikan kesempatan pada teman lain

3 Tidak bertindak sebagai ketua

2Tidak memberikan kesempatan pada temanlain

1Mendominasi dalam kelompok (bertindaksebagai ketua)

2Menghargai siswa

lain

4Mau mendengar pendapat dari teman laindan memberikan apresiasinya

3Mau mendengar pendapat teman, namuntidak memberikan apresiasi

2 Hanya mendengar pendapat teman lain1 Egois terhadap pendapatnya

3 Kekompakan

4 Mau bekerja sama dengan teman lain

3Mau bekerja sama dengan teman lain dengansyarat harus mengikuti pendapatnya

2 Tidak mau bekerja sama dengan teman lain

1Hanya menuruti pendapatnya dan menolakpendapat dari teman lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

145

4Mau berpendapatdalam kelompok

4Lebih dari 3 kali memberikan pendapatnyadalam kelompok

33 kali dalam memberikan pendapatnyadalam kelompok

2Kurang dari 3 kali dalam memberikanpendapatnya dalam kelompok

1Tidak mau memberikan pendapatnya dalamkelompok

Presentasikan hasil diskusimu dengan percaya diri! (Percaya diri)

KelompokAspek yang dinilai

Totalskor

Kelantangansuara

Kejelasanpengucapan

KeberanianKesesuaian

dengan topik12345678

Skor : 4 = Sangat baik

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

*) Kriteria penilaian

No Aspek Skor Kriteria

1 Kelantangan suara

4Suara terdengar sampai ke baris palingbelakang dan jelas

3Suara terdengar sampai ke baris palingbelakang, namun kurang jelas

2Suara kurang terdengar sampai barispaling belakang

1Suara tidak terdengar sampai ke barispaling belakang

2Kejelasan

pengucapan

4Kalimat yang diucapkan jelas vokal dankonsonannya

3 Konsonan dalam kalimat kurang jelas

2Vokal dan konsonan dalam kalimatkurang jelas

1 Kalimat yang diucapkan tidak jelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

146

3 Keberanian

4Lebih dari 3 kali mengajukanpertanyaan/pendapat tanpa disuruh

33 kali mengajukan pertanyaan/pendapatdengan disuruh

2Kurang dari 3 kali mengajukanpertanyaan/pendapat

1Tidak pernah mengajukanpertanyaan/pendapat

4Kesesuaian dengan

topik

4Materi dalam diskusi sesuai dengan topikbahasan

3Materi dalam diskusi kurang sesuaidengan topik bahasan

2Materi dalam diskusi diselingi dengantopik lain

1Materi dalam diskusi tidak sesuai dengantopik bahasan

2. Rubrik penilaian psikomotorik

Gambarkan balok di bukumu!

Kelompok

Aspek yang dinilaiTotalskor

Ketepatangambar

Kerapihandan

kebersihan

Kelancarandalam

menggambar

Ketepatanwaktu

12345678

Skor : 4 = Sangat baik

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

*) Kriteria penilaian

No Aspek Skor Kriteria

1 Ketepatan gambar4

Peletakan nama bangun, ukuran, dan garistepat

3Peletakan nama bangun dan ukuran tepat,namun garis bangun tidak lurus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

147

2Peletakan nama bangun tepat, namun ukurandan garis kurang tepat

1Peletakan nama bangun, ukuran, dan garistidak tepat

2Kerapihan dan

kebersihan

4Gambar bangun ruang tidak ada bekas tipe-x/penghapus dan gambar rapi dan tidakberantakan/bertumpuk

3Gambar bangun ruang tidak ada bekas tipe-x/penghapus, namun gambar kurang rapi

2Gambar bangun ruang rapi, namun ada bekastipe-x/penghapus

1Gambar bangun ruang tidak rapi dan banyakbekas tipe-x/penghapus

3Kelancaran dalam

menggambar

4Menggambar bangun ruang tanpa bertanyadan melihat buku

3Menggambar bangun ruang dengan bantuanguru tanpa melihat buku

2Menggambar bangun ruang hanya denganmelihat buku

1Menggambar bangun ruang dengan bantuanguru dan melihat buku

4 Ketepatan waktu

4Waktu yang diberikan untuk menggambarbangun ruang berlebih

3Waktu yang diberikan untuk menggambarbangun ruang cukup

2Waktu yang diberikan untuk menggambarbangun ruang kurang

1Siswa tidak selesai dalam menggambarbangun ruang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

148

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kalasan

Mata Pelajaran : Matematika

Hari / Tanggal / Pertemuan ke : 6

Kelas / Semester : IV / 2

Unit / Tema : Bangun Ruang

Alokasi Waktu : 1 x 35 menit

I. Standar Kompetensi

8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar.

II. Kompetensi Dasar

8.2. Menentukan jaring-jaring balok dan kubus.

III. Indikator Pembelajaran

8.2.1.Mengidentifikasi jaring-jaring kubus dan balok.

8.2.2.Menyelesaikan evaluasi jaring-jaring kubus dan balok dengan jujur.

8.2.3.Menggambarkan jaring-jaring balok dan kubus.

IV. Tujuan Pembelajaran

8.2.1.1.Siswa mampu mengidentifikasi jaring-jaring kubus dan balok tanpa

melihat buku.

8.2.2.1.Siswa mampu menyelesaikan evaluasi jaring-jaring kubus dan balok

dengan jujur.

8.2.3.1.Siswa mampu menggambarkan jaring-jaring bangun balok dan kubus

dengan rapi dan tidak banyak coretan.

V. Materi Pembelajaran

Jaring-jaring kubus dan balok

VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

A. Pendekatan : PMRI

B. Metode : Penugasan

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan pembelajaranA Kegiatan Awal (15 menit)

1. Apersepsi. Guru mengingatkan kembali materi mengenai jaring-jaring balok dan kubus

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.3. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang

belum dimengertiB Kegiatan Inti (53 menit)

1. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara mandiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

150

EVALUASI

Nama :

Absen :

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Sebutkan ciri-ciri jaring-jaring bangun kubus!

2. Sebutkan ciri-ciri jaring-jaring bangun balok!

3. Gambarkan jaring-jaring kubus ABCD.EFGH!

4. Gambarkan jaring-jaring balok ABCD.EFGH!

5. Tuliskan perbedaan dari jaring-jaring balok dan kubus!

KUNCI JAWABAN1. Memiliki 6 sisi bidang datar yang berbentuk persegi, 2 sisi persegi berada di

samping,

2. Memiliki 6 sisi bidang datar yang berbentuk persegi panjang dengan 3 pasang

sisi yang kongruen,

3. Gambar jaring-jaring kubus ABCD.EFGH

FE

GH

BA

CD

BA

C

BA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

151

4. Gambar jaring-jaring balok ABCD.EFGH

D C

BA

FE

H G

CD

C

G

D

H

5. Perbedaan jaring-jaring kubus dan balok

Kubus Balok

1. Sisinya berbentuk persegi

2. Semua sisinya sama

1. Sisinya berbentuk persegi panjang

2. Tiga pasang sisinya kongruen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

152

RUBRIK PENILAIAN1. Rubrik penilaian afektif (Kejujuran)

Kerjakan soal di bawah ini dengan jujur!

Kelompok

Aspek yang dinilai *)

Totalskor

Tidakmencontek

jawabanteman

Tidakmembuka

buku/catatan

Tidakmemberijawaban

pada teman

Tidakbertanya

pada teman

12345678

Skor : 4 = Sangat baik

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

*) Kriteria penilaian

No Aspek Skor Kriteria

1Tidak mencontekjawaban teman

4Mengerjakan evaluasi secara mandiri dantidak menengok kanan/kiri

3Mengerjakan evaluasi secara mandiri danmelihat ke atas (berpikir)

2Menengok kanan kiri (mengerjakanevaluasi secara mandiri)

1 Mencontek pekerjaan teman

2Tidak membuka

buku/catatan

4Mengerjakan evaluasi secara mandiri dantidak membuka catatan

3Mengerjakan evaluasi secara mandiri danmenengok kanan/kiri

2 Gelisah dan menengok kanan/kiri1 Membuka catatan

3Tidak memberi

jawaban pada teman

4Tidak memberi jawaban pada teman danbekerja secara mandiri

3Tidak member jawaban pada teman,namun menengok kanan kiri

2Mengobrol bersama teman (tidakmemberi jawaban)

1 Memberi jawaban pada teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

153

4Tidak bertanya pada

teman

4Tidak bertanya pada teman dan tidakmenengok kanan/kiri

3Tidak bertanya pada teman, namunmenengok kanan/kiri

2 Mengintip jawaban teman1 Bertanya pada teman

2. Rubrik penilaian psikomotorik

Gambarkan balok dan kubus di bukumu!

Kelompok

Aspek yang dinilai *)Totalskor

Ketepatangambar

Kerapihandan

kebersihan

Kelancarandalam

menggambar

Ketepatanwaktu

12345678

Skor : 5 = Sangat baik

4 = Baik

3 = Cukup

2 = Kurang

1 = Sangat kurang

*) Kriteria penilaian

No Aspek Skor Kriteria

1 Ketepatan gambar

4Peletakan nama bangun, ukuran, dan garistepat

3Peletakan nama bangun dan ukuran tepat,namun garis bangun tidak lurus

2Peletakan nama bangun tepat, namun ukurandan garis kurang tepat

1Peletakan nama bangun, ukuran, dan garistidak tepat

2Kerapihan dan

kebersihan

4Gambar bangun ruang tidak ada bekas tipe-x/penghapus dan gambar rapi dan tidakberantakan/bertumpuk

3Gambar bangun ruang tidak ada bekas tipe-x/penghapus, namun gambar kurang rapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

154

2Gambar bangun ruang rapi, namun ada bekastipe-x/penghapus

1Gambar bangun ruang tidak rapi dan banyakbekas tipe-x/penghapus

3Kelancaran dalam

menggambar

4Menggambar bangun ruang tanpa bertanyadan melihat buku

3Menggambar bangun ruang dengan bantuanguru tanpa melihat buku

2Menggambar bangun ruang hanya denganmelihat buku

1Menggambar bangun ruang dengan bantuanguru dan melihat buku

4 Ketepatan waktu

4Waktu yang diberikan untuk menggambarbangun ruang berlebih

3Waktu yang diberikan untuk menggambarbangun ruang cukup

2Waktu yang diberikan untuk menggambarbangun ruang kurang

1Siswa tidak selesai dalam menggambarbangun ruang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

155

I. Petunjuk (untuk siswa) Nama/Absen :

☺Tulislah namamu di pojok kanan atas!

☺Amatilah benda yang diperoleh dari gurumu dalam kelompok!

☺Tulislah hasil pengamatan kelompokmu!

☺ Presentasikan hasil diskusi kelompokmu!

II. Kegiatan Belajar

A. Kegiatan Belajar 1

Amatilah benda yang kamu peroleh, kemudian tulislah ciri-ciri benda

tersebut pada tabel di bawah ini!

No Benda Ciri-ciri

Termasuk dalam jenis bangun ruang apakah benda-benda yang telah

diamati?

_______________________________________________________________

B. Kegiatan Belajar 2

Tulislah sifat-sifat bangun ruang tersebut berdasarkan ciri-ciri yang

diperoleh pada tabel Kegiatan Belajar 1!

Lembar Kegiatan

Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

156

C. Kegiatan Belajar 3

Perhatikan contoh gambar bangun ruang di bawah ini!A B

CD

E F

GH

Gambarlah bangun ruang yang sesuai contoh di atas!

Gambarlah bangun ruang KLMN.OPQR dengan ukuran dan bentuk yang

sama seperti contoh di atas!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

157

A. Kegiatan Belajar 4

Perhatikan contoh gambar bangun ruang di bawah ini!

Gambarlah bangun ruang yang sesuai contoh di atas!

Gambarlah bangun ruang KLMN.OPQR dengan ukuran dan bentuk yang

sama seperti contoh di atas!

Selamat Bekerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

158

I. Petunjuk (untuk siswa) Nama/Absen :

☺ Tulislah namamu di pojok kanan atas!

☺ Amatilah benda yang diperoleh dari gurumu dalam kelompok!

☺ Tulislah hasil pengamatan kelompokmu!

☺ Presentasikan hasil diskusi kelompokmu!

II. Kegiatan Belajar

A. Kegiatan Belajar 1

Bongkarlah kubus yang kamu peroleh. Tulislah ciri-ciri kubus yang kamu

dapat!

Apa yang dimaksud dengan jaring-jaring bangun ruang?

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

Jiplaklah jaring-jaring kubus yang kamu bongkar!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

159

B. Kegiatan Belajar 2

1. Gambarlah jaring-jaring kubus!

2. Buatlah kubus menggunakan jaring-jaring yang telah kamu gambar!

Selamat Bekerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

160

I. Petunjuk (untuk siswa) Nama/Absen :

☺Tulislah namamu di pojok kanan atas!

☺Amatilah benda yang diperoleh dari gurumu dalam kelompok!

☺Tulislah hasil pengamatan kelompokmu!

☺ Presentasikan hasil diskusi kelompokmu!

II. Kegiatan Belajar

A. Kegiatan Belajar 1

Bongkarlah balok yang kamu peroleh. Tulislah ciri-ciri balok yang kamu

dapat!

Jiplaklah jaring-jaring balok yang kamu bongkar!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

161

B. Kegiatan Belajar 2

1. Gambarlah jaring-jaring balok!

2. Buatlah balok menggunakan jaring-jaring yang telah kamu gambar!

Refleksi

1. Apa yang kamu pelajari hari ini?

2. Apakah kamu mengalami kesulitan dalam memperlajari materi ini?

Selamat Bekerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

162

Bahan AjarPerhatikan benda-benda di sekeliling kita! Ada lemari, bola, kardus, televisi,

kaleng, dan yang lainnya. Benda-benda tersebut adalah contoh dari bangun ruang.

Apakah kalian tahu apa itu bangun ruang? Bangun ruang adalah bangun tiga dimensi

yang memiliki sisi, rusuk, dan titik sudut sebagai unsur pembangunnya. Sisi adalah

bidang atau permukaan yang membatasi sebuah bangun ruang. Rusuk adalah garis

yang merupakan pertemuan antara dua sisi bangun ruang. Titik sudut merupakan titik

pertemuan dari tiga buah rusuk pada bangun ruang.

Berikut macam-macam bangun ruang :

1. Balok

2. Kubus

3. Prisma

4. Limas

5. Tabung

6. Kerucut

7. Bola

Balok

Balok adalah sebuah bangun ruang yang memiliki tiga pasang (enam buah) sisi

yang berbentuk persegi panjang yang setiap pasang sisinya kongruen. Benda di

sekitar kita yang termasuk balok antara lain adalah lemari, kardus makanan, tempat

pensil, kotak tisu, dan lain sebagainya. Untuk lebih mengetahui balok berikut

ditampilkan gambar balok ABCD.EFGH

A B

CD

E F

GH

Berikut dijelaskan sifat-sifat balok :

Nama balok di atas adalah ABCD.EFGH. Berdasarkan gambar di atas maka :

1. Sisi-sisi pada balok ABCD.EFGH adalah :

Sisi ABCD sisi EFGH

Sisi ABFE sisi DCGH

Sisi ADHE sisi BCGH

Jadi ada 6 sisi pada bangun balok ABCD.EFGH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

163

Sisi ABCD = sisi EFGH

Sisi ABFE = sisi DCGH

Sisi ADHE = sisi BCGH

2. Rusuk pada balok ABCD.EFGH adalah :

Jadi ada 12 rusuk pada bangun ruang balok ABCD.EFGH

= = =

= = =

= = =

3. Titik sudut pada balok ABCD.EFGH adalah :

Titik sudut A Titik sudut E

Titik sudut B Titik sudut F

Titik sudut C Titik sudut G

Titik sudut D Titik sudut H

Berdasarkan uraian di atas sifat-sifat balok yaitu :

1. Memiliki 6 sisi yang berbentuk persegi panjang

2. Memiliki 8 titik sudut

3. Memiliki 3 pasang sisi yang kongruen

4. Memiliki 12 rusuk (4 rusuk tegak, 4 rusuk samping, dan 4 rusuk panjang)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

164

Bahan AjarSetelah kalian mengetahui balok, sekarang kita akan belajar mengenai kubus. Benda-

benda berbentuk kubus yang dapat kalian temukan di sekitar antara lain televisi,

kardus jam, dadu, dan lain sebagainya.

Kubus

Kubus adalah sebuah bangun ruang yang memiliki enam buah sisi yang

berbentuk persegi. Berikut gambar kubus ABCD.EFGH

Berikut dijelaskan sifat-sifat kubus :

Nama kubus di atas adalah ABCD.EFGH. Berdasarkan gambar di atas maka :

1. Sisi-sisi pada kubus ABCD.EFGH adalah :

Sisi ABCD sisi EFGH

Sisi ABFE sisi DCGH

Sisi ADHE sisi BCGH

Jadi ada 6 sisi pada bangun kubus ABCD.EFGH

Sisi ABCD = sisi EFGH

Sisi ABFE = sisi DCGH

Sisi ADHE = sisi BCGH

2. Rusuk pada balok ABCD.EFGH adalah :

3. Titik sudut pada balok ABCD.EFGH adalah :

Titik sudut A Titik sudut E

Titik sudut B Titik sudut F

Titik sudut C Titik sudut G

Titik sudut D Titik sudut H

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

165

Berdasarkan uraian di atas sifat-sifat balok yaitu :

1. Memiliki 6 sisi yang berbentuk persegi

2. Memiliki 8 titik sudut

3. Memiliki 12 rusuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

166

Bahan AjarPernahkah kalian membeli sabun batang? Coba perhatikan kardus sabun

tersebut! Termasuk bangun apakah kardus tersebut? Sekarang coba kalian bongkar

kardus tersebut! Apa yang kalian temukan?

Nah itulah yang dinamakan dengan jaring-jaring. Jaring-jaring adalah gabungan

dari beberapa bangun yang membentuk bangun ruang tertentu. Sekarang kita akan

mempelajari jaring-jaring kubus.

Berikut macam-macam jaring-jaring kubus :

FE

GH

BA

CD

BA

C

BA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

167

F

G

E

H

BA

A

CD

BA

D

G

F

FE

GH

BAD

H

CD

BA F

G

Sekarang coba buatlah jaring-jaring kubus lain menurut pendapatmu!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

168

Bahan AjarSetelah kalian mempelajari jaring-jaring kubus, sekarang kita akan mempelajari

jaring-jaring balok. Apakah ada perbedaan antara jaring-jaring kubus dan balok?

Berikut contoh jaring-jaring balok :

D C

BA

FE

H G

CD

C

G

D

H

EF

GH

CD

BA

CD

E

H

B

C

Sekarang coba buatlah jaring-jaring balok lain menurut pendapatmu!

Daftar Pustaka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

169

1. Mustaqim, Burhan. dan Ary Astuty. 2008. Ayo Belajar Matematika untuk SD/MI

Kelas IV. Jakarta: Depdiknas.

2. Sinaga, Mangatur. dkk. 2007. Terampil Berhitung Matematika untuk SD Kelas

IV. Jakarta. Erlangga.

3. Kasri, M. Khafid. dan Gunanto. 2008. Matematika Aktif untuk Sekolah Dasar

Kelas IV. Jakarta: Erlangga.

4. Tim Fokus. 2011. Matematika untuk SD/MI Kelas IV Semester 2. Solo: CV.

Sindunata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

170

I. Petunjuk (untuk siswa) Nama/Absen :

☺Tulislah namamu di pojok kanan atas!

☺Kerjakan soal di bawah ini dengan tepat!

II. Soal evaluasi

1. Sebutkan sifat-sifat balok!

2. Gambarkan balok ABCD.EFGH!

Evaluasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

171

@@@Selamat bekerja@@@

I. Petunjuk (untuk siswa) Nama/Absen :

☺Tulislah namamu di pojok kanan atas!

☺Kerjakan soal di bawah ini dengan tepat!

II. Soal evaluasi

1. Gambarkan jaring-jaring kubus ABCD.EFGH!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

172

@@@Selamat bekerja@@@

I. Petunjuk (untuk siswa) Nama/Absen :

☺Tulislah namamu di pojok kanan atas!

☺Kerjakan soal di bawah ini dengan tepat!

II. Soal evaluasi

1. Gambarkan jaring-jaring balok ABCD.EFGH!

@@@Selamat bekerja@@@

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

173

I. Petunjuk (untuk siswa) Nama/Absen :

☺Tulislah namamu di pojok kanan atas!

☺Kerjakan soal di bawah ini dengan tepat!

II. Soal evaluasi

1. Sebutkan sifat-sifat kubus!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

174

2. Gambarkan kubus ABCD.EFGH!

@@@Selamat bekerja@@@

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

175

I. Petunjuk (untuk siswa) Nama/Absen :

☺Tulislah namamu di pojok kanan atas!

☺Kerjakan soal di bawah ini dengan tepat!

II. Soal evaluasi

1. Tuliskan sifat-sifat balok!

2. Gambarkan balok ABCD.EFGH!

3. Tuliskan sifat-sifat kubus!

4. Gambarkan kubus ABCD.EFGH!

5. Tuliskan perbedaan dari sifat-sifat balok dan kubus!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

176

I. Petunjuk (untuk siswa) Nama/Absen :

☺Tulislah namamu di pojok kanan atas!

☺Kerjakan soal di bawah ini dengan tepat!

II. Soal evaluasi

1. Sebutkan ciri-ciri jaring-jaring

kubus!

2. Gambarkan jaring-jaring kubus

ABCD.EFGH!

3. Sebutkan ciri-ciri jaring-jaring

balok!

4. Gambarkan jaring-jaring balok

ABCD.EFGH!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

177

5. Tuliskan perbedaan dari jaring-jaring balok dan kubus!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

178

KISI-KISI SOAL EVALUASI

Pertemuan 3

No. IndikatorNomor

soalKeterangan

1 Kognitif

a. Menentukan sifat-sifat balok dan kubus.

b. Menyebutkan sifat-sifat balok dan kubus.

1, 2

5

Taraf kesukaran:

1. Sedang = no. 1, 2

2. Sulit = no 3, 4, 5

2 Afektif

a. Menyelesaikan evaluasi sifat-sifat balok

dan kubus dengan jujur.

-

Kriteria penilaian

terdapat pada rubrik

penilaian afektif

3 Psikomotorik

a. Menggambarkan balok dan kubus dengan

tepat.

3, 4

Kriteria penilaian

terdapat pada rubrik

penilaian psikomotirik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

179

KISI-KISI SOAL EVALUASI

Pertemuan 6

No. IndikatorNomor

soalKeterangan

1 Kognitif

a. Mengidentifikasi jaring-jaring kubus dan

balok.

1, 2

5

Taraf kesukaran:

1. Sedang = no. 1, 2

2. Sulit = no 3, 4, 5

2 Afektif

b. Menyelesaikan evaluasi jaring-jaring

balok dan kubus dengan jujur.

-

Kriteria penilaian

terdapat pada rubrik

penilaian afektif

3 Psikomotorik

b. Menggambarkan jaring-jaring balok dan

kubus dengan tepat.

3, 4

Kriteria penilaian

terdapat pada rubrik

penilaian psikomotirik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

180

Hasil validasi perangkatNama validator : Dra. Haniek S. Pratini, M.Pd.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

182

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

183

Nama validator : Veronica Fitri R. M.Sc

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

184

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

185

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

186

Nama validator : Ayunika Permata Sari, M.Sc.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

187

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

188

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

189

Nama validator : M. Indarti Rustamti, S.Pd

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

190

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

191

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

192

Olah hasil validasi perangkat

Validator

Instrumen

Dra.

Haniek

.S.P,

M.Pd

V.

Fitri.

R,

S.Pd

E.

Ayunika

Permata

Sari,

M.Sc

Indarti

R, S.Pd

Jumlah Rata-

rata

(M)

Silabus 3,89 3,55 3,67 3,89 15 3,75

Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran

3,95 3,28 3,62 3,86 14,71 3,68

Lembar

Kegiatan

Siswa

3,86 3,13 3,38 3,75 14,12 3,53

Bahan Ajar 3,80 2,80 3,60 4,0 14,2 3,55

Evaluasi 3,86 3,43 3,57 3,86 14,72 3,68

Instrumen Rata-rata

(M)

Kriteria

validasi

Silabus 3,75 Sangat baik

Rencana

pelaksanaan

pembelajaran

3,68 Sangat baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

193

Lembar kegiatan

siswa

3,53 Sangat baik

Bahan ajar 3,55 Sangat baik

Evaluasi 3,68 Sangat baik

Keterangan.

Angka Interval skor rata-rata kategori

4 3,25 < M ≤ 4,00 Sangat baik

3 2,50 < M ≤ 3,25 Baik

2 1,75 < M ≤ 2,50 Kurang baik

1 0,00 < M ≤ 1,75 Tidak baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

194

Hasil uji keterbacaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

195

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

196

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

197

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

198

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

199

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

200

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

201

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

202

Transkip

Transkip hari pertama

Apersepsi dengan mengingatkan materi bangu datar

(1) G : Dulu kita pada semester satu pernah mempelajari tentang gambar, misalnya

gambar seperti ini! Disebut gambar apa ini kemarin?

(2) S : bangun datar

(3) G : Ho’o bangun datar, kalian sudah belajar bangun datar kemarin, betul!

Kedisplinan dalam pembelajaran

(4) G : Tetapi sebelum kita belajar ada aturan yang harus di taati, coba dengarkan!

1. Siswa tidak diperkenankan berbicara ketika guru atau teman lain

berbicara. Jadi kalau kamu ada orang lain berbicara kamu menjadi

pendengar yang baik

2. Kalau mau bertanya silakan tunjuk jari, jangan ngomong dulu tapi tunjuk

jari

3. Nanti guru akan mempergunakan media atau alat peraga, kalian boleh

mempergunakan

4. Menjaga ketertiban selama pelajaran

(5) G : Itu aturan main dalam kita belajar hari ini. Ada yang mau bertanya?

(6) S : Tidak…

(7) G : Tidak?baiklah

Guru membacakan cerita (bahasa Indonesia)

(8) G : ( membacakan cerita “Paijo dan kotak ajaib”)

(9) S : (siswa menyimak cerita)

Guru mengaitkan materi dengan benda-benda disekitar

(10) G : Sebutkan barang-barang yang ada di ruangan ini!Surya apa contohnya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

203

(11) S : Lemari

(12) G : Almari, nek lemari ki boso jowo, coba diulang lagi

(13) S : Almari

(14) G : Ya, Yovan apa lagi Yovan?

(15) S : ……..(siswa tidak dapat memberikan contoh)

(16) G : Ada yang bias membantu Yovan?

(17) S : Papan tulis

(18) G : Papan tulis, ada lagi?Bulan..Bulan..Bulan?

(19) S : Rak buku

(20) G : Apa?

(21) S : Rak buku

(22) G : Ooo..Rak buku, pinter! Dea ada lagi?Ada lag i dea?

(23) G : Ada rak buku, ada almari, ada apa ini?

(24) S : Piagam

(25) G : Ada meja, apa lagi?

(26) S :Jam

(27) G : Ho’o jam dan lain sebagainya

(28) G : Ada almari kemudian ada tu kotak besar, kotak emas di meja saya,

kemudian ada rak buku. Nah barang-barang yang barusan saya tunjuk itu

bentuknya apa?

(29) S : Persegi panjang bu!

(30) S : Bangun ruang bu!

(31) G : Bentuknya persegi panjang. Ada lagi yang punya pendapat lain selain

bentuknya persegi panjang?

(32) S : Bangun ruang

(33) G : Apa?

(34) S : Bangun ruang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

204

(35) G : Bangun ruang, ada lagi yang lain? Ada yang bentuk bangun ruang, ada yang

bentuk persegi

(36) G : Apa?

(37) S : Lingkaran

(38) G : Kubus, yak semua jawaban itu tidak salah, semua jawaban itu tidak salah

(39) G : Benda-benda yang saya tunjuk tadi seperti almari, ada rak buku, ada papan

tulis, kalau anak kecil mengatakan bentuknya kotak. Kalau anak kecil

biasanya mengatakan bentuknya kotak. Tapi bentuk kotak, kalian sudah

kelas empat bias dibedakan beberapa bentuk. Ini juga kotak (menunjukkan

kemasan handphone) iya to? Ini juga kotak (menunjukan rubik). Tetapi kotak

di tangan kanan saya(kemasan handphone) dengan kotak di tangan kiri saya

(rubik) berbeda. Dalam bangun ruang bentuk kotak benda ini disebut?

(40) S : Balok (masing-masing siswa menyebut balok)

(41) G : Disebut balok apa?balok di sebelah kiri saya bentuknya?

(42) S : Kubus

(43) G : Kubus ya, dalam bangun ruang kotak itu ada dua ya yang berbentuk kubus

dan berbentuk balok. Sama pa gak?

(44) S : Tidak

(45) G : Sama pa tidak?ha?sama pa tidak?

(46) S : Tidak…..

(47) G : Tidak. Eka apa yang berbeda? Coba kamu liat apa yang membedakan?

(48) S : Sisinya

(49) G : Kalau balok sisinya……(membimbing siswa untuk menjawab)

(50) S : (siswa belum dapat menjawab)

(51) G : Ayo coba lihat (memberikan kotak kepada siswa)

(52) S : (siswa menghitung sisi yang sama)

(53) G : Sama tidak yang ini?

(54) S ; (hanya menunjukan sisi yang sama)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

205

(55) G : kalau panjang sisi balok bagaimana?

(56) S : (siswa bingung)

(57) G : Ada yang bisa bantu?Yo Dito, apa Dito?

(58) S : Kubus

(59) G : Kalau kubus..

(60) S : Sisinya sama

(61) G : Kalau kubus sisinya sama, kalau balok apa yang berbeda?

(62) S : Sisinya

(63) G : Sisinya, gimana?maksudnya apanya sisi?

(64) S : Panjang lebarnya

(65) G : Panjang lebarnya, ya! Ada lagi yang lain, yang bisa menambah? Apa yang

membedakan kubus dan balok

(66) S : Sudut

(67) G : Sudut. Sudutnya gimana Dewa?Sdudtnya gimana Dewa?

(68) S : (siswa melihat balok dan menunjukkan sisi yang sama)

(69) G : Oiya, coba lihat. Dua bangun ruang ini yang kiri ditangan saya ini adalah

kubus, yang kanan bangun ruang balok. Kalau kemarin kalian hanya

mempelajari bangun datar sekarang bangun ruang. Kalau bangun datar kan

hanya seperti ini (menunjukan kertas berbentuk persegi panjang ). Bangun

ruang terdiri dari berbagai atau beberapa sisi. Bangun datar sisinya hanya ini

(menunjukkan kertas berbentuk persegi panjang) Kalau bangun ruang yang

disebut sisi adalah ini (menunjukkan rubik yang memiliki sisi berjumlah

enam)., permukaannya bidang permukaannya. Bangun ruang terdiri dari

beberapa sisi. Tidak mungkin bangun ruang terdiri dari satu sisi, pasti lebih

dari satu sisi. Kemudian selain sisi bangun ruang juga terbentuk dari

beberapa…(sambil menunjukkan titik sudutnya)

(70) S : Rusuk

(71) S : Titik sudut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

206

(72) G : Iya betul. Titik sudut. Jadi bangun ruang terdiri dari beberapa titik sudut.

Selain sisi, titik sudut juga terdiri dari beberapa….(menunjukkan rusuk

balok)

(73) S : Rusuk

(74) G : Iya betul rusuk atau luas garis. Jadi bangun ruang adalah…Siapa yang bias

membantu saya untuk menyimpulkan?hayo siapa yang bias

menyimpulkan?Jadi bangun ruang adalah…

(75) S : Benda yang mempunyai ruang di dalamnya

(76) G : Benda yang mempunya ruang di dalamnya, masih ada kelanjutannya.

Khusus untuk kubus dan balok. Bangun ruang kubus dan balok…Yuk! Siapa

yang bias menjelaskan?Iya tadi, punya Yosua masih ada kelanjutannya.

Siapa bisa?tunjuk jari atau ditunjuk bu guru?

(77) S : (mengangkat tangann)

(78) G : Yuk, sudah belajar yang jadi tahu halaman berapa. Yuk dibaca

(79) S : Sebuah bangun ruang yang hasilnya enam buah persegi panjang dan saling

sejajar atau berhadapan dan sama

(80) G : Apa itu?Bangun ruang?

(81) S : Balok

(82) G : Apa?

(83) S : Kubus

(84) G : Ya kubus, kalau balok apa? (guru mengajak salah satu siswa menjawab

dengan diberi pinjaman balok)

(85) G : Kalau kubus tadi sudah, kalau balok apa? Sebuah bangun ruang terbagi

oleh, beberapa sisi, luas permukaan yang sama berupa persegi dibatasi oleh

enam bidang sisi yang sama, satu, dua, tiga, empat, lima enam. Dua belas

rusuk yang sama panjang dan 8 titik sudut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

207

(86) G : Nah sekarang untuk balok bagaimana? (guru pelan-pelan membimbing

siswa)Sebuah bangun ruang yang dibatasi ……….Mitha bias perhatikan

kesini sebentar!

(87) G : (guru membimbing siswa lain untuk menemukan pengertian balok) Enam

buah sisi,ini dengan ini,ini dengan ini,ini dengan ini,Sisi yang berhadapan

sama…hayo opo?Sama luas. Iya, sisi yang berhadapan sama luas.

(88) G : Ini dengan sisi ini sama luas, kemudian yang atas dengan yang bawah juga,

depan dan belakang juga., selain itu..selain itu. Apa Mit?Ayo selain sisi apa

lagi?(guru berdiskusi dengan siswa)

(89) S : Rusuk!

(90) G : Rusuk, benar. Rusuknya dimana? (menunjukkan letak rusuk) Ini dengan ini,

ini dengan ini, ini dengan ini, ini dengan ini. Bentuknya?

(91) S : Sama panjang

(92) G : Iya betul, rusuk yang berhadapan sama panjang. Kemudian selain sisi,

selain rusuk apa lagi?Vetri

(93) S : Titik sudut

(94) G : Hah, titik sudut, betul. Titik sudutnya ada berapa?

(95) S : Delapan, delapan!

(96) G : Berapa? Iya, (menunjukkan letak titik sudut) satu, dua tiga, empat, lima,

enam, tujuh, delapan. Tadi kalian sudah menyebut, sisi, rusuk, titik sudut.

Sisi itu apa to?Un, sisi apa un?

(97) S : Sisi berhadapan sama luas

(98) G : iya, kalau sisi sendiri itu apa?apa?

(99) S : Sebuah bangun datar

(100) G :Iya betul, sisi dalam balok itu adalah bidang permukaan yang dibentuk dari

beberapa rusuk dan beberapa titik sudut. Terus sekarang titik sudut. Ines titik

sudut itu apa ines? Ini kubus saya punya berapa titik sudut Ines?

(101) S : Apa bu?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

208

(102) G : Kubus yang saya pegang mempunyai titik sudut berapa?Titik sudut

berapa?berapa?Dihitung! (sambil menunjukkan letak titik sudut) Satu dua

tiga empat lima enam tujuh delapan. Jadi titik sudut itu apa?

(103) S : Luas permukaan(belum mampu menjawab)

(104) G : Titik pertemuan…..

(105)S : Dua rusuk

(106) G :Iya, titik pertemuan dari tiga rusuk dalam bangun ruang. Sudah baca

belum?belum pada membaca ya?Sekarang rusuk apa?

(107) S : Garis yang…..(siswa secara bersamaan berbicara)

(108) G : Tunjuk jari…tunjuk jari..!!Yuk Yos…

(109) S : Garis yang merupakan pertemuan dari dua sisi bangun ruang

(110) G : Iya, garis yang merupakan pertemuan dari sisi dalam bangun ruang,ya… Itu

tadi kalian bersama saya sudah mengidentifikasi sifat-sifat dari kubus dan

balok.

Transkripsi hari kedua

(111) G :Apa ciri-ciri kubus Evan?

(112) S : Punya delapan titik sudut

(113) G : Mempunyai delapan titik sudut, trus yang lain Vony? Punya delapan titik

sudut terus apa lagi?

(114) S : Sisinya sama

(115) G : Semua sisinya sama, betul. Ines, apa lagi Ines?Kubus. mempunyai

delapan titik sudut, semua sisinya sama, trus apa lagi?

(116) S : Sisinya ada enam

(117) G : Hah, iya jumlah sisinya ada enam. Masih ada lagi gak bagas?ada lagi

gak?

(118) S : Tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

209

(119) G : Tidak, Vany?

(120) S : Dua belas rusuknya sama

(121) G : Dua belas rusuknya sama panjang. Itu tadi sifat-sifat dari kubus. Terus

bangun ruang satunya tadi apa Un?Satunya tadi apa?

(122) S :Balok

(123) G :Balok, apa cirinya balok?Satu?(124) S : Delapan titik sudut

(125) G : Mempunyai delapam titik sudut, Brigita?

(126) S : Punya enam sisi

(127) G : Mempunyai enam sisi, sisinya bagaimana sisinya?Berbentuk?

(128) S : ……..

(129) G : Bulan, berbentuk apa sisinya balok?

(130) S : Persegi panjang

(131) G : Persegi panjang atau persegi dan persegi panjang. Kemarin telah

mempelajari balok, kubus beserta sisi-sisinya. Ya kemarin saya membaca

cerita “Paijo dan kotak ajaib” ya. Nah kotak ajaibnya ini (menunjukkan

kotak berwarna emas) kalian sudah membongkar isinya. Kemudian sudah

mengidentifikasi dari ciri-ciri barang yang ada. Sekarang ibu akan

membaca cerita kelanjutannya. Cerita paijo dan kotak ajaib. Ya silakan

mendengarkan ya..

(132) G : (guru membacakan kelanjutan cerita “Paijo dan kotak ajaib”)

(133) G : Unsur-unsur yang membuat benda ini disebut jaring-jaring. Jaring-jaring

adalah gabungan dari beberapa bangun datar. (menunjukkan kotak

pembungkus pasata gigi)Ini bangun datar apa?

(134) S : Persegi panjang

(135) G : Persegi panjang. (Menunjuk salah satu sisi dari kotak pembungkus pasta

gigi) Kalau yang ini bentuknya bangun datar apa ini?

(136) S : Persegi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

210

(137) G : Persegi. Gabungan dari beberapa bangun datar kemudian membentuk

sebuah bangun ruang. Itu namanya jaring-jaring. Gabungan dari beberapa

bangun datar menjadi sebuah bangun ruang. Tolong diulang apa artinya

jaring-jaring tadi Mira?

(138) S : (dibimbing oleh guru dengan menggunakan media kotak pembungkus

pasta gigi) Gabungan dari beberapa bangun datar sehingga menjadi sebuah

bangun ruang.

(139) G : Iya, gabungan dari beberapa bangun datar sehingga menjadi sebuah

bangun ruang, itu yang dinamakan jaring-jaring.

(140) G : (guru membagikan kubus untuk di identifikasi jaring-jaringnnya)

(141) G : jaring-jaring kubus apa Tasya tadi?

(142) S : Gabungan beberapa bangun datar sehingga menjadi bangun ruang

(143) G : Iya, gabungan dari beberapa bangun datar sehingga menjadi bangun

ruang.

Transkripsi hari ketiga

Siswa memberikan kontribusi

(144) G : Jaring-jaring itu kemarin apa to artinya?Leon!Jaring-jaring itu artinya

apa Leon?

(145) S : (Siswa dibimbing oleh guru) Gabungan dari beberapa bangun datar

yang membentuk bangun ruang.

(146) G : Gabungan dari beberapa bangun datar yang membentuk sebuah

bangun ruang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

211

Transkip hari keempat

Siswa melakukan kontribusi

(147) G : Ada yang mau bertanya?Kemarin sudah jelas?Siapa yang belum jelas

boleh bertanya?Sudah jelas semua

(148) S : Sudah…belum..

(149) G : Belum, yang belum yang mana?

(150) S : Kubus

(151) G : Yang kubus gimana?Belum jelasnya gimana?Sifat-sifat kubus?

(152) S : Sifat kubus

(153) G : yang kamu ketahui sifat-sifat kubus apa?Yang kamu ketahui dulu

(154) S : (dibimbing guru)mempunyai enam sisi, mempunyai delapan titik

sudut,

(156) G : selain itu

(157) S : Mempunayi dua belas rusuk yang sama panjang untuk kubus..

Mempunyai delapan titik sudut, mempunyai 12 rusuk yang sama

panjang, mempunyai 6 sisi yang sama luas. Enam sisi semuanya sama

luas. Terus ada lagi yang belum jelas?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

212

Lembar kerja siswa saat implementasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

213

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

214

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

215

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

216

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

217

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

218

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

219

Surat ijin penelitian dan keterangan telah penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

220

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN … · pembelajaran yang realistik dan intertwining diperlukan dalam pembelajaran matematika SD. Oleh sebab itu peneliti akan mengembangkan

221

Foto implementasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI