pengembangan sistem informasi administrasi...
TRANSCRIPT
i
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI
KURSUS BAHASA INGGRIS BERBASIS WEB
(STUDI KASUS : WALL STREET INSTITUTE,
PONDOK INDAH)
Oleh :
Gressi Anggelia
204093002611
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 M / 1432 H
ii
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI
KURSUS BAHASA INGGRIS BERBASIS WEB
(STUDI KASUS : WALL STREET INSTITUTE,
PONDOK INDAH)
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Disusun Oleh :
Gressi Anggelia
204093002611
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 / 1432 H
i
iii
iv
v
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR –
BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PENAH DIAJUKAN
SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU
LEMBAGA MANA PUN.
Jakarta, 22 Juni 2011
Gressi Anggelia
204093002611
vi
ABSTRAK
Gressi Anggelia NIM 204093002611, Pengembangan sistem informasi
administrasi kursus bahasa inggris pada Wall Street Institute, Pondok Indah.
Dibawah bimbingan Bapak Zainul Arham dan Bapak Syopiansyah Jaya Putra.
Wall Street Institute Pondok Indah merupakan penyedia layanan pendidikan
bahasa Inggris, yang telah berdiri sejak tahun 2008 setelah mendulang sukses 2
cabang pertama Wall Street Institute yang terdapat di Ratu Plaza dan Kelapa
Gading. Wall Street Institute selalu sukses dalam mencetak siswa – siswi yang
berbahasa Inggris dengan sangat baik karena Wall Street Institute memiliki
metode belajar yang unik dan inovatif, yaitu dengan mengkombinasikan teknologi
multimedia, kelas kecil, dan aktifitas sosial untuk membantu siswa mempelajari
bahasa Inggris dalam lingkungan yang natural dan bersahabat. Namun metode
belajar tersebut belum dapat membuat Wall Street Institute menjadi yang terbaik,
karena dalam kenyataan pelayanan administrasi di Wall Street Institute Pondok
Indah masih manual. Sehingga penulis rasa perlu mengembangkan sistem
informasi administrasi di Wall Street Institute dengan cakupan proses pendaftaran
calon siswa dan pemesanan kelas dengan aplikasi sistem informasi yang berbasis
web. Penggunaan sistem ini dibagi menjadi 3 akses yaitu untuk bagian utama ada
pada admin, kemudian Student dan Guest (sebagai calon siswa / student). Alat
pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini ialah PHP sebagai bahasa
pemrograman dan MySQL sebagai sistem basis data. Perancangan sistem
penulisan ini penulis gunakan SDLC (System Development Life Cycle) dengan 4
tahapan yaitu Analisis, perancangan, pengkodean dan pengujian. DFD (Data Flow
Diagram) sebagai alat pemodelan sistem aplikasi.
Kata kunci : SDLC (System Development Life Cycle), DFD, PHP, MySQL.
V Bab + xxx Halaman + 109 Halaman + 4 Simbol + 13 Tabel + 43 Gambar +
Daftar Pustaka : 20 (1998-2008).
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim,
Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan taufiq dan hidayah - Nya, rahmat dan maghfirah -
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini, Shalawat serta
salam semoga tetap tercurahkan kepada suri tauladan kita Rasulullah Muhammad
SAW. Amin.
Dengan selesainya penulisan skripsi ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu, karena tanpa bantuan, saran,
kritik, serta dukungan mungkin penulis tidak akan dapat menyelesaikan skripsi
ini.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar
besarnya kepada:
1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan
sekaligus menjadi dosen pembimbing II yang telah memberikan banyak
bantuan serta dukungan sehingga selesainya penulisan ini.
2. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI selaku ketua Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakartaa.
3. Bapak Zainul Arham, M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak
membantu dan mendukung serta memberikan doanya kepada penulis dalam
penyelesain skripsi ini.
viii
4. Seluruh Dosen dan Karyawan Non reguler Fakultas Sains dan Teknologi ,
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
5. Mrs. Dona Limuel selaku Direktur dari Wall Street Institute Pondok Indah,
yang telah memberikan waktu dan kerjasamanya.
6. Mrs. Citra Andarini selaku Account Executive sekaligus konsultan penulis di
lapangan, terimakasih atas bantuan, dukungan dan perhatiannya.
7. Kedua Orang Tua dan Keluargaku yang selalu memberikan doa, motivasi dan
dukungan serta materil.
8. Semua teman-teman seperjuangan angkatan 2004 yang tidak bisa disebutkan
satu per satu.
9. Semua pihak - pihak yang telah membantu dalam penyelesaikan skripsi ini.
Akhir kata, Semoga dengan laporan ini dapat berguna bagi pembaca,
memberikan pemikiran baru yang berguna yang dapat disumbangkan bagi
pengembangan ilmu sains dan teknologi khususnya sistem informasi dan
memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Jakarta, 22 Juni 2011
Gressi Anggelia
204093002611
ix
LEMBAR PERSEMBAHAN
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada
semua pihak atas dukungan moral maupun material yang sangat berarti sehingga
penulisan skripsi ini dapat diselesaikan, diantaranya:
1. Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kedua orang tua tercinta Papa,
Mama, Ntes, Mas Ajie, Elok, adik-adikku (Riri dan Pipi), Mas Kay yang selalu
memberikan semangat dan dukungan selama pembuatan skripsi ini. “My
Family is my treasure and my true love”.
2. Bapak Zainul Arham selaku dosen pembimbing pertama dan Bapak
Syopiansyah selaku dosen pembimbing kedua, yang telah dengan sabar
membimbing dan mendukung penulis.
3. Intan dan Vera Sahabat terbaik yang penulis miliki, yang telah memberikan
semangat, nasihat, saran dan waktunya untuk penulis.
4. Kak Citra sebagai konsultan sekaligus pembimbing dilapangan, terimakasih
atas waktu, bantuan dan dukungannya.
5. Sahabat-sahabat kampusku yang selalu setia menemani penulis dan datang
dikala penulis membutuhkan semangat dan dukungan (Iyas, Friday, Eja dan
Filla). “Friendship...is that you, guys”.
6. Teman-teman seperjuangan, Ade-Ulis, Widiya dan Soleh, Mima, Yuni, Yudi,
Imah, Nita, Maxus, Edhoy, Obo, Elvi, Isti, Nuri, Jingga, Frieska, Kiky,
Khaidir, Bob, Nunu, Opie, Agus, Tebe, Dida, Aas, dan seluruh teman – teman
TI dan SI Angkatan 2004.
7. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, yang
tidak dapat penulis cantumkan satu persatu.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati Penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya atas kekurangan yang terdapat dalam skripsi ini dan untuk itu
saran dan kritik sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini serta besar
harapan Penulis semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang
membutuhkan.
Jakarta, 22 Juni 2011
Penulis
x
DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................................... i
Lembar Persetujuan Pembimbing ............................................................... ii
Lembar Pengesahan Ujian.................................................................. .......... iii
Lembar Pernyataan ....................................................................................... iv
Abstrak ............................................................................................................ v
Kata Pengantar .............................................................................................. vi
Lembar Persembahan ................................................................................... vii
Daftar Isi ......................................................................................................... viii
Daftar Tabel ................................................................................................... xiv
Daftar Gambar ............................................................................................... xv
Daftar Simbol................................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 3
1.3 Batasan Masalah ............................................................................... 4
1.4 Tujuan Penulisan ............................................................................... 5
1.5 Manfaat Penulisan ............................................................................. 5
1.6 Metodologi Penelitian........................................................................ 6
1.6.1 Metode Pengumpulan Data ...................................................... 6
1.6.2 Metode Pengembangan Sistem................................................. 7
xi
1.7 Sistematika Penulisan ....................................................................... 9
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 11
2.1 Konsep Dasar Pengembangan Sistem Informasi .............................. 11
2.1.1 Konsep Dasar Pengembangan Sistem ...................................... 11
2.1.2 Konsep Dasar Sistem ............................................................... 11
2.1.2.1 Definisi Sistem ......................................................... 11
2.1.2.2 Karakteristik Sistem ................................................. 11
2.1.3 Konsep Dasar Informasi ........................................................ 13
2.1.3.1 Definisi Data dan Informasi ..................................... 13
2.1.3.2 Metode Dasar Pengolahan Informasi ....................... 13
2.1.3.3 Kualitas Informasi .................................................... 14
2.1.3.4 Nilai Informasi ......................................................... 15
2.1.4 Konsep Dasar Sistem Infromasi ............................................. 15
2.1.4.1 Definisi Sistem Informasi ........................................ 15
2.1.4.5 Komponen Sistem Informasi ................................... 16
2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen .................................... 17
2.2.1 Definisi Sistem Informasi Manajemen.................................... 17
2.2.2 Karakteristik Sistem Informasi Manajemen............................. 17
2.2.3 Jenis Laporan Pada Sistem Informasi Manajemen .................. 18
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi Pembayaran ................................... 19
2.3.1 Definisi Sistem Informasi Pembayaran.................................... 19
2.3.2 Komponen Sistem Pembayaran ............................................... 19
xii
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Pemesanan Kelas .......................... 20
2.4.1 Definisi Sistem Informasi Pemesanan Kelas...... ..................... 20
2.4.2 Definisi Penjadwalan ............................................................... 21
2.4.2.1 Performasi Penjadwalan.......... .................................. 21
2.5 Website .............................................................................................. 21
2.5.1 Sejarah Website................................................ ........................ 23
2.5.2 Aplikasi Website................................................ ...................... 24
2.6 Basis Data............................................................................................
24
2.6.1 Jenjang Data Dalam Pembentukan Basis Data ........................ 24
2.6.2 Keuntungan Penggunaan Basis Data ....................................... 27
2.6.3 Data Base Management System (DBMS) ................................ 27
2.6.4 Relational Data Base Management System (RDBMS) ........... 27
2.6.5 Data Definition Language (DDL)............................................ 28
2.7 Rekayasa Peranti Lunak....................................................... ............. 28
2.7.1 Pengertian Piranti Lunak .......................................................... 28
2.7.2 Pengertian Rekayasa Piranti Lunak ......................................... 28
2.7.3 Model Rekayasa Piranti Lunak................................................... 29
2.8 Model Perancangan Sistem ............................................................... 31
2.8.1 Flowchart ................................................................................. 31
2.8.2 Data Flow Diagram (DFD)........................................................ 31
2.8.3 Entity Relationship Diagram (ERD)....................................... . 32
2.8.4 Normalisasi.................................................................................. 32
xiii
2.9 PHP, MySQL dan PhpMyAdmin......................................................... 33
2.10 XAMPP................................. ............................................................ 34
2.11 Macromedia Dreamweaver............................................................... 35
2.11.1 Jendela Kerja Macromedia Dreamweaver............................. 36
2.11.2 Macromedia Flash................................. ................................ 37
2.12 Metode Pengumpulan Data................................. .............................. 38
2.12.1 Observasi ................................................................................ 38
2.12.2 Wawancara ............................................................................. 38
2.12.3 Studi Pustaka .......................................................................... 39
2.12.4 Mengunjungi Situs ................................................................. 39
2.13 Pengujian Perangkat Lunak .............................................................. 40
2.14 Penelitian Sejenis .............................................................................. 43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................... . 44
3.1 Metode Pengumpulan Data............................................................... 44
3.1.1 Studi Lapangan......................................................................... 44
3.1.2 Studi Pustaka......................................................................... ... 45
3.2 Metode Pengembangan Sistem.......................................................... 46
3.2.1 Analisa (System Requirement Analysist).................................... 46
3.2.2 Perancangan (Design)............................................................... 48
3.2.3 Pengkodean (Coding)................................................................ 49
3.2.4 Pengujian (Testing)....................................................................... 49
xiv
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 52
4.1 Gambaran Umum Instansi ................................................................ 52
4.1.1 Visi, Misi dan Tujuan Wall Street Institute.............................. 53
4.1.1.1 Visi ............................................................................. 53
4.1.1.2 Misi ............................................................................ 53
4.1.1.1 Tujuan ........................................................................ 53
4.2 Struktur Organisasi Pada Wall street Institute Pondok Indah .......... 54
4.3 Logo .................................................................................................. 54
4.4 Pengembangan Sistem Informasi Administrasi ................................ 55
4.4.1 Analisa (System Requirement Analysis) ................................... 55
4.4.1.1 Studi Kelayakan ........................................................... 55
4.4.1.2 Alokasi Waktu .............................................................. 55
4.4.1.3 Cakupan Sistem ............................................................ 56
4.4.1.4 Uraian Sistem yang Berjalan ........................................ 56
4.5 Kelebihan dan Kelemahan Sistem yang Berjalan..................... ........ 63
4.5.1 Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendaftaran yang Berjalan 63
4.5.1.1 Kelebihan Sistem ......................................................... 63
4.5.1.2 Kelemahan Sistem ....................................................... 63
4.5.2 Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemesanan Kelas (Lang –
sung dan Melalui Telepon) yang Sedang Berjalan ................... 64
4.5.2.1 Kelebihan Sistem ......................................................... 64
4.5.2.2 Kelebihan Sistem ......................................................... 64
4.5.3 Analisa Pemecahan Masalah...................................................... 65
xv
4.5.3.1 Permasalahan yang ditemukan pada sistem lama........ 65
4.5.3.2 Pemecahan Masalah .................................................... 65
4.5.4 Usulan Rancangan Sistem Informasi Administrasi Pendaf –
taran Kursus .............................................................................. 66
4.6 Perancangan (Design)......................................................................... 69
4.6.1 DFD (Data Flow Diagram)....................................................... 69
4.6.2 ERD (Entity Relationship Diagram)......................................... 73
4.6.3 Normalisasi....................................... ........................................ 74
4.6.4 Kamus Data....................................... ....................................... 82
4.6.5 Struktur Basis Data....................................... ............................ 85
4.6.6 Rancagan Antar Muka....................................... ....................... 89
4.6.7 Aktifitas Member dalam Website.......................................... ... 109
4.6.8 Struktur Navigasi Website....................................... ................. 113
4.7 Pengkodean................................................................................. ... 114
4.8 Pengujian.................................................................................... 114
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 118
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 118
5.2 Saran ................................................................................................. 119
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 120
LAMPIRAN .................................................................................................... 121
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitia Sejenis ................................................................................. 43
Tabel 4.1 Tabel Admin ...................................................................................... 85
Tabel 4.2 Tabel Student ..................................................................................... 86
Tabel 4.3 Tabel Guest ........................................................................................ 87
Tabel 4.4 Tabel AE ............................................................................................ 87
Tabel 4.5 Tabel Native ....................................................................................... 88
Tabel 4.6 Tabel Schedule ................................................................................... 88
Tabel 4.7 Pengujian dengan Menggunakan Black Box ...................................... 114
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Dasar Pengolahan Informasi ............................................... 14
Gambar 2.2 Jenjang dari Data ............................................................................ 24
Gambar 2.3 Pengembangan Piranti Lunak SDLC Model Waterfall .................. 29
Gambar 2.4 Konfigurasi XAMPP .......................................................................... 35
Gambar 2.5 Jendela Kerja Dreamweaver ................................................................ 36
Gambar 4.1 Struktur Struktur Organisasi pada Wall Street Institute ................. 54
Gambar 4.2 Logo Wall Street Institute .............................................................. 54
Gambar 4.3 Flowchart Proses Administrasi yang sedang Berjalan................... 60
Gambar 4.4 Flowchart Proses Pemesanan langsung yang sedang berjalan ...... 61
Gambar 4.5 Flowchart Proses pemesanan kelas melalui telepon yang sedang
berjalan ........................................................................................ 62
Gambar 4.6 Flowchart proses pendaftaran yang diusulkan ............................... 67
Gambar 4.7 Flowchart Proses pemesanan kelas sistem yang diusulkan ........... 68
Gambar 4.8 Diagram Konteks ........................................................................... 69
Gambar 4.9 Diagram level 0 .............................................................................. 71
Gambar 4.10 Diagram level 1 atau Diagram rinci proses 3.0 ............................ 72
Gambar 4.11 ERD Sistem Informasi Administrasi ............................................ 73
Gambar 4.12 Langkah – langkah Pembentukan Normalisasi ............................ 74
Gambar 4.13 Bentuk Tidak Normal atau UNF .................................................. 75
Gambar 4.14 Bentuk Normal Pertama atau 1NF ............................................... 77
Gambar 4.15 Bentuk Normal Kedua atau 2NF ................................................. 79
xviii
Gambar 4.16 Bentuk Normal 3NF .................................................................... 81
Gambar 4.17 Halaman Home Utama ................................................................. 88
Gambar 4.18 Halaman Profile ........................................................................... 88
Gambar 4.19 Halaman Advantage ..................................................................... 89
Gambar 4.20 Halaman Guestbook ..................................................................... 89
Gambar 4.21 Halaman Contact .......................................................................... 90
Gambar 4.22 Pilih Login .................................................................................... 90
Gambar 4.23 Halaman Register ......................................................................... 91
Gambar 4.24 Halaman Login Admin ................................................................. 91
Gambar 4.25 Home pada admin ......................................................................... 92
Gambar 4.26 Halamn Guest untuk Admin ........................................................ 92
Gambar 4.27 Olah Guestbook pada laman admin ............................................. 93
Gambar 4.28 Olah Register pada laman admin ................................................. 93
Gambar 4.29 Olah Appointment pada laman admin .......................................... 94
Gambar 4.30 Olah Student pada laman admin ................................................... 94
Gambar 4.31 Olah booking pada laman admin .................................................. 95
Gambar 4.32 Olah Student pada laman admin ................................................... 96
Gambar 4.33 Olah Schedule pada laman admin ................................................ 97
Gambar 4.34 Login guest ................................................................................... 98
Gambar 4.35 Home pada laman guest ............................................................... 99
Gambar 4.36 Level pada laman guest ................................................................ 100
Gambar 4.37 Price list package pada laman guest ............................................ 101
Gambar 4.38 Appointment pada laman guest..................................................... 102
xix
Gambar 4.39 Login Student ............................................................................... 103
Gambar 4.40 Home pada laman student ............................................................ 104
Gambar 4.41 Booking class pada laman student ............................................... 105
Gambar 4.42 Schedule table pada laman student .............................................. 106
Gambar 4.43 Data Study Record pada laman student ....................................... 107
Gambar 4.44 Flowchart aktifitas pada laman utama ......................................... 108
Gambar 4.45 Flowchart aktifitas pada laman admin ......................................... 109
Gambar 4.46 Flowchart aktifitas pada laman student ....................................... 110
Gambar 4.47 Flowchart pada laman Guest ....................................................... 111
Gambar 4.48 Struktur navigasi website ............................................................. 112
xx
DAFTAR SIMBOL
Simbol Flowchart
(Al – Bahra, 2005 : 266)
SIMBOL KETERANGAN
Simbol arus / flow
Untuk menyatakan jalannya arus suatu proses
Simbol communication link
Untuk menyatakan bahwa adanya transisi suatu data /
informasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Simbol connector
Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke
proses lainnya dalam halaman / lembar yang sama.
Simbol offline connector
Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke
proses lainnya dalam halaman atau lembar yang
berbeda.
Simbol Manual
Untuk menyatakan suatu tindakan (proses) yang tidak
dilakukan oleh komputer (manual).
Simbol Decision / logika
Untuk menunjukan suatu kondisi tertentu yang akan
menghasilkan dua kemungkinan jawaban, ya atau tidak.
xxi
Simbol Terminal
Untuk menyatakan permulaan atau akhir suatu program.
Simbol offline storage
Untuk menunjukan bahwa data dalam simbol ini akan
disimpan ke suatu media tertentu.
Simbol manual input
Untuk memasukan data secara manual dengan
menggunakan online keyboard.
Simbol input – output
Untuk menyatakan proses input dan output tanpa
tergantung dengan jenis peralatannya.
Simbol punched card
Untuk menyatakan input berasal dari kartu atau output
ditulis ke kartu.
Simbol disk storage
Untuk menyatakan input berasal dari disk atau output
disimpan ke disk
Simbol document
Untuk mencetak laporan ke printer.
Simbol display
Untuk menyatakan peralatan output yang digunakan
berupa layar (video, komputer).
xxii
Simbol Data Flow Diagram (DFD) Versi Yourdan, De Marco dan lainnya
(Al – Bahra, 2005 : 72)
SIMBOL KETERANGAN
Arus data
Untuk menggambarkan jalannya arus data yang berupa
masukan untuk sistem atau hasil dari sistem.
Deskripsi Proses
Proses
Untuk menggambarkan apa yang dikerjakan oleh sistem
atau menggambarkan suatu proses.
Penyimpanan data
Untuk menggambarkan tempat penyimpanan data yang
ada dalam sistem.
Entitas luar
Untuk menggambarkan suatu yang berada di luar sistem
yang memberikan data ke dalam sistem atau
memberikan data dari sistem.
xxiii
Simbol Entity Relation Diagram (ERD)
(Al – Bahra, 2005 : 149)
SIMBOL KETERANGAN
Entitas
Apa saja yang di dalam sistem, diberi nama dengan kata
benda dan dapat dikelompokkan dalam jenis nama
orang, benda, lokasi kejadian (terdapat unsur waktu
didalamnya).
Atribut
Elemen dari setiap entitas (keterangan – keterangan
untuk setiap entitas).
Himpunan relasi / relasi
Hubungan yang terjadi antar entitas (diberi nama
dengan kata kerja).
Garis penghubung / link
Menghubungkan antara entitas dengan relasi, relasi
dengan entitas, atribut dengan entitas.
xxiv
Simbol Diagram ERD Versi Chen
(Al – Bahra, 2005 : 152)
SIMBOL I SIMBOL II ARTI
1 1 Kardinalitas satu - ke - satu
1 M Kardinalitas satu - ke -
banyak
M M
Kardinalitas banyak - ke -
banyak
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi telah membawa dampak dalam
kehidupan masyarakat. Sejak ditemukannya komputer pada tahun 1955,
peradaban dunia telah memasuki era informasi, teknologi informasi dengan
komputer sebagai motor penggeraknya telah mengubah segalanya (Maharsi, 2000
: 128). Saat ini hampir semua institusi memanfaatkan pengembangan teknologi
informasi untuk meningkatkan manajemen dan kinerja institusi tersebut.
Contoh – contoh terkenal yang sudah banyak dipublikasikan mengenai
aplikasi – aplikasi teknologi informasi untuk bisnis termasuk proses rekayasa
berbasis – teknologi, sistem – sistem terbuka, pertukaran data elektronik, dan yang
terakhir adalah e - commerce berbasis internet. Sementara ini, bermacam – macam
aplikasi teknologi informasi dirancang untuk mendukung atau meningkatkan
kinerja tugas individual dan pelayanan didalam organisasi – organisasi profesional
untuk laba dan tidak untuk laba juga telah berkembang dengan pesatnya
(Jogiyanto, 2009 : 25).
Bahasa adalah alat komunikasi yang paling baik untuk mengutarakan dan
merespon sesuatu hal dalam kehidupan sehari – hari, bahasa juga memiliki
peranan yang cukup penting dalam sistem informasi karena tanpa bahasa tidak
dapat menjalankan sistem. Di era globalisasi seperti sekarang ini kita wajib
menguasai bahasa persatuan dunia atau global yaitu bahasa Inggris untuk itu Wall
2
Street Institute hadir di Jakarta – Indonesia, yang telah memiliki empat cabang
yaitu Ratu Plaza, Kelapa Gading, Pondok Indah Mall dan Central Park.
Dengan menawarkan sistem pembelajaran yang innovatif menyatukan
langkah – langkah ilmiah dengan teknologi modern, adapun langkah – langkah
ilmiah yaitu : mendengar, mengulang, dan mengikuti (baby’s steps) dengan
membatasi usia dan lingkungan yang diharuskan berbahasa inggris yaitu diatas 15
tahun. Langkah – langkah teknologi modern yaitu Wall Street Institute telah
membangun dan memakai sistem e-learning yang memadukan audio dan visual
kedalam metode belajar bahasa inggris dan yang tak kalah penting yaitu jadwal
kelas yang fleksibel (siswa yang menentukan) sehingga tidak mengganggu waktu
untuk kegiatan lain.
Kehadiran teknologi informasi di Wall Street Institute bukanlah hal yang
baru karena sejak hadir Wall Street Institute telah memakai teknologi informasi
yaitu e – learning system sebagai langkah menyatukan audio dan visual kedalam
metode belajar bahasa inggris, kemudian selain itu Wall Street Institute juga telah
memiliki sistem administrasi front desk yang membantu service officer bekerja
yang meliputi : data student, data teacher, data kelas dan data pemesanan kelas.
Namun sistem tersebut merupakan sistem yang tertutup dan terbatas karena hanya
diperuntukkan bagi Service Officer dan masih bersifat manual yaitu hanya sebatas
data entry tanpa adanya kinerja lain disistem tersebut.
Saat ini Wall Street Institute Pondok Indah memiliki lebih dari 1200 siswa
yang semakin hari tentunya semakin meningkat, untuk itu demi kenyamanan dan
kelancaran siswa-siswi Wall Street Institute Pondok Indah, maka sistem informasi
3
administrasi yang mencakup pendaftaran dan pemesanan kelas perlu dirancang
ulang menjadi sistem informasi yang mengikuti perkembangan teknologi bukan
sistem informasi yang manual lagi. Berdasarkan dari sistem informasi
administrasi frontdesk Wall Street Institute Pondok Indah tersebut, penulis ingin
memberikan suatu solusi dengan mengembangkan dan mengaplikasikan suatu alur
kerja sistem administrasi yang berdasarkan sistem terkomputerisasi frontdesk Wall
Street Institute, dan membuat sistem basis data yang akan digunakan dalam
aplikasi administrasi yang terkomputerisasi, berbasis user interface untuk
mengelola basis data tersebut, dan aplikasi administrasi yang terkomputerisasi
dengan baik antara sistem basis data, user interface dan user itu sendiri.
Oleh sebab itu dengan berdasarkan latar belakang permasalahan diatas,
penulis mencoba mengambil tema dalam penelitian skripsi ini dengan judul
“Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Kursus Bahasa Inggris
Berbasis Web pada Wall Street Institute Pondok Indah”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dibawah ini :
1. Data masih Manual berupa file – file dapat menyebabkan penumpukan data,
terhapusnya data dan ketumpang-tindihan data
2. Perlunya siswa dan calon siswa untuk datang ke Wall Street Institute
Pondok Indah Mall, yang memerlukan waktu dan biaya.
Dari uraian diatas maka peneliti mendapati permasalahan dalam penelitian
ini antara lain :
4
1. Bagaimana mengembangkan sistem informasi administrasi dalam
melakukan pemesanan kelas dan mengembangkan pengolahan data
pendaftaran pada Wall Street Institute Pondok Indah Mall?
2. Apakah dengan sistem informasi administrasi pendaftaran calon siswa
berinteraksi secara langsung dengan sistem aplikasi dan dapat memperluas
jangkauan pelayanan Wall Street Institute ?
1.3. Batasan Masalah
Sesuai dengan inti dari penelitian, maka peneliti akan membatasi ruang
lingkup pada proses administrasi Pengembangan Sistem Informasi Administrasi
Kursus Bahasa Inggris Berbasis Web, Batasan masalah penelitian ini antara lain :
1. Cakupan sistem yang dituju hanyalah pada bagian Service Manager
(Manajer Pelayanan) Wall Street Institute Pondok Indah Mall I Jakarta
Selatan.
2. Proses administrasi yang hanya melingkup pendaftaran dan pemesanan
kelas bukan sebuah sistem yang mencakup proses pembayaran online
karena metode pembayaran adalah COD. Pada pemesanan kelas tidak
tersedianya aplikasi yang mengatur konfirmasi untuk waiting list.
3. Peneliti hanya menggunakan empat tahapan SDLC yang terdiri dari :
Analisis, Desain, Coding dan Testing.
4. Peneliti menggunakan HTML sebagai user interface dan database system
peneliti menggunakan MySQL, serta PHP untuk menyambungkan antara
HTML dan MySQL.
5
5. Tidak membahas proses instalasi perangkat lunak dan tidak membahas
tentang jaringan dan keamanan jaringan secara detail dalam
pengimplementasian perangkat lunak sistem ini.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk membuat sistem informasi
administrasi yang mencakup pendaftaran dan pemesanan kelas bagi Wall Street
Institute. Dengan menggunakan media web atau internet sehingga pendaftaran dan
pemesanan kelas atau administrasi dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, tanpa
menyulitkan user atau guest dan student (calon siswa atau siswa). Yang
sebelumnya harus datang ke Wall Street Institute Center Pondok Indah Mall.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini antara lain :
1. Bagi peneliti
1.1 Bertambahnya wawasan dan pengalaman peneliti tentang ilmu-ilmu
yang diperoleh dibangku kuliah dan hal lainnya yang berkaitan judul
skripsi.
1.2 Dapat memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
1.3 Membuat dan menghasilkan program yang dapat membantu serta
memudahkan akses informasi dan komunikasi kepada seluruh warga
Wall Street Institute Pondok Indah.
6
2. Bagi Instansi
1.1 Memperoleh bantuan dalam pembuatan sistem informasi administrasi
serta mendapatkan masukan untuk membuat media informasi yang
efektif, efisien dan berkualitas.
1.6. Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data untuk
menyelesaikan laporan tugas akhir ini, diantaranya :
1.6.1. Metode Pengumpulan Data
1. Studi Lapangan :
1.1 Observasi
Observasi merupakan kegiatan pengamatan untuk
mengetahui permasalahan dan survei pengembangan
aplikasi yang diusulkan.
1.2 Wawancara
Kegiatan ini dilakukan untuk memperjelas kebutuhan Wall
Street Institute dalam pembuatan sistem informasi terkait
penelitian. Berupa kegiatan tanya-jawab terhadap
pimpinan di Wall Street Institute Pondok Indah Mall
mengenai sistem apa yang dikehendaki untuk digunakan.
7
2. Studi Pustaka
Bagian ini dilakukan untuk mendapatkan data-data tertulis baik
secara teoritis dan empiris yang terkait dengan topik penelitian.
Selain itu studi pustaka yang dilakukan peneliti pengumpulan
bahan-bahan yang berkaitan dengan judul skripsi melalui buku-
buku bacaan dan situs internet, penelitian yang terkait dengan
penelitian.
1.6.2.Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang dipakai dalam penelitian skripsi
ini adalah metode System Development Life Cycle (SDLC) atau yang juga
dengan metode Waterfall Model (Air terjun) Menurut Roger S. Pressman,
2001 : 29, yaitu :
1. System Requirement Analysis
Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan
didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan
dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa
menghasilkan desain yang lengkap. Penulis akan melakukan beberapa
hal yang diperlukan yaitu membuat studi kelayakan, alokasi waktu
dan cakupan.
8
2. Design
Pada tahap ini dilakukan perancangan terhadap piranti lunak yang
akan dibangun. Hasil analisis kebutuhan piranti lunak dijadikan bahan
pertimbangan dalam melakukan perancangan. Penelitian akan
melakukan prosesnya melalui beberapa tahapan, yaitu : pemodelan
proses (Process Modelling), pemodelan data (Data Modelling),
merancang antar muka (Interface design).
3. Code Generation
Pada tahap ini hasil rancangan diterjemahkan menjadi bentuk yang
dapat dibaca atau dimengerti oleh komputer, berupa bahasa
pemograman.
4. Testing
Tahap ini dilakukan pengujian internal (white - box) pada suatu piranti
lunak yang menggambarkan bahwa semua statement sudah dilakukan
pengujian. Disamping itu, pengujian pada fungsi eksternal (black -
box) juga perlu dilakukan, yaitu untuk menemukan kesalahan serta
memastikan output yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan
pada tahap perancangan piranti lunak.
9
1.7. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan
masalah, tujuan, manfaat, metodologi penelitian dan sistematika
penulisan.
BAB II Landasan Teori
Bab ini menjelaskan konsep dan teori dasar yang mendukung
penulisan skripsi, dari teori yang umum hingga khusus teori
perangkat lunak.
BAB III Metodologi Penelitian
Bab ini akan menguraikan metode – metode yang digunakan
peneliti dalam penulisan yaitu metode pengumpulan data dan
metode pengembangan sistem.
BAB IV Sistem Informasi Administrasi Kursus Bahasa Inggris
Berbasis Web
Bab ini berisi hasil dari analisa, perancangan, implementasi
sesuai dengan metodologi yang dilakukan pada sistem yang
dibuat.
10
BAB V Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan terhadap seluruh penyusunan skripsi
yang telah dilakukan dan saran berisi apa yang peneliti perlu
sarankan mengenai hal-hal yang perlu diperbaiki dalam
pembuatan dan pengimplementasian administrasipada Wall
Street Institute Pondok Indah Mall Jakarta Selatan.
11
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Pengembangan Sistem Informasi
2.1.1 Konsep Dasar Pengembangan Sistem Informasi
Menurut tim penyusun kamus pusat pembinaan dan pengembangan
bahasa pengembangan adalah proses, cara, perbuatan dalam menjadikan
sesuatu lebih baik.
Pengembangan Sistem adalah menyusun suatu sistem yang baru
untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki
sistem yang telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki atau digantikan
disebabkan karena beberapa hal, yaitu : ketidakberesan dalam sistem,
pertumbuhan organisasi untuk meraih kesempatan, adanya instruksi –
instruksi (Widianti, 2009 : 1).
2.1.2 Konsep Dasar Sistem
2.1.2.1 Definisi Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari
beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu. (Wahono, 2004 : 12).
2.1.2.2 Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem merupakan hal yang dapat
membedakan satu sistem dengan sistem lainnya (Hartono, 2001 :
3). Berikut adalah karakteristik sistem tersebut :
1. Komponen Sistem (Component)
Suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang
sering disebut dengan subsistem yang saling berinteraksi, yang
artinya saling bekerjasama membentuk satu – kesatuan. Komponen
– komponen sistem atau elemen – elemen sistem dapat berupa sub
12
sistem atau bagian – bagian dari sistem. Setiap sub sistem
mempunyai sifat – sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi
tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batasan Sistem (Boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai
satu – kesatuan.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas
dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar
sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat
merugikan sistem tersebut.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung merupakan media antara subsistem dengan
subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber
– sumber daya mengalir dari subsistem kesubsistem lainnya.
5. Masukan Sistem (Input)
Masukan yaitu energi yang dimasukkan kedalam sistem.
6. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran yaitu hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa
pembuangan.
7. Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang
akan merubah input menjadi output.
8. Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran
(objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka
operasi sistem tidak akan ada gunanya.
13
2.1.3 Konsep Dasar Informasi
2.1.3.1 Definisi Data dan Informasi
Data adalah penggambaran dari sesuatu, kejadian,
aktivitas dan transaksi yang direkam, diklasifikasi dan disimpan,
akan tetapi tidak diolah untuk tujuan tertentu. Data dapat berbentuk
numerik, alfanumerik, gambar, atau suara. Informasi adalah data
yang sudah diolah sehingga didapatkan maksud dan nilai untuk
penerima (Turban, 2004 : 51).
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah
bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam
mengambil keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 2002 : 28).
Informasi merupakan hasil pengolahan data dalam suatu bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact)
yang digunakan untuk pengambilan keputusan (Hartono, 2005 : 7).
2.1.3.2 Model Dasar Pengolahan Informasi
Model dasar pengolahan informasi seperti terlihat pada
Gambar 2.1, berguna dalam memahami bukan saja keseluruhan
sistem pengolahan informasi, tetapi juga untuk penerapan
pengolahan informasi secara tersendiri. Setiap penerapan dapat
dianalisi menjadi masukan, penyimpanan, pengolahan dan keluaran
(Davis, 2002 : 91).
Model Dasar Pengolahan Informasi
Informasi Pengolahan Data
14
Sumber : Davis, 2002 : 91
Gambar 2.1 Model Dasar Pengolahan Informasi
2.1.3.3 Kualitas Informasi
John Burch dan Gary Grudnitski mengatakan bahwa
dalam suatu sistem, informasi yang beredar didalamnya harus
merupakan informasi yang berkualitas agar sistem tersebut dapat
berjalan dengan baik. Kualitas dari suatu informasi tergantung dari
tiga hal (Hartono, 2005 : 10), yaitu :
1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan –
kesalahan yang tidak bisa atau menyesatkan. Ketidak-
akuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber
informasi menglami gangguan atau kesengajaan sehingga
merusak data – data yang asli.
2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada
penerima tidak boleh terlambat.
3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat
untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap – tiap
orang sate dengan yang lainnya berbeda.
Model Dasar Pengolahan Informasi
Informasi Pengolahan Data
Penyimpanan Data
15
2.1.3.4 Nilai Informasi
Nilai suatu Informasi berhubungan dengan keputusan.
Hal ini berarti bahwa bila tidak ada pilhan atau keputusan,
informasi tidak diperlukan.
Parameter yang digunakan untuk mengukur nilai sebuah
informasi, ditentukan dari dua hal pokok, yaitu manfaat (use) dan
biaya (cost). Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya
lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan
sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya
dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya
(Wahyono, 2004 : 7).
2.1.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.1.4.1 Definisi Sistem Informasi
Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :
(Ladjamudin, 2005 : 13 - 14)
1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari
komponen – komponen dalam organisasi untuk
mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat
dilaksanakan akan memberikan informasi bagi
pengambilan keputusan dan atau mengendalikan
organisasi.
3. Suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi,
16
bersifat manajerial, dan kegiatan strategi diluar tertentu
dengan laporan – laporan yang diperlukan.
Sistem Informasi adalah mengumpulkan, memproses,
menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi untuk suatu
tujuan khusus. Sistem informasi adalah jantung bagi sebagian besar
organisasi (Turban, 2005 : 60).
2.1.4.2 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari komponen – komponen
yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block), blok
bangunan tersebut terdiri dari enam blok yang masing – masing
saling berinteraksi satu dengan yang lainnya sehingga membentuk
satu kesatuan untuk mencapai sasarannya (Hartono, 2001 : 12).
Keenam blok bangunan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Hardware, yaitu perangkat keras seperti processor,
monitor, keyboard dan printer.
2. Software, yaitu perangkat lunak atau program yang
menggunakan hardware untuk memproses data.
3. Database, yaitu kumpulan dari data – data seperti file,
tabel, relasi dan sebagainya, yang menyimpan dan
mengasosiasikan data.
4. Network, yaitu sistem koneksi yang mengijinkan sharing
resources oleh komputer yang berbeda.
5. Procedures, yaitu instriksi yang menjelaskan bagaimana
mengkombinasikan komponen – komponen sebelumnya
dalam memproses informasi dan menghasilkan output
yang diinginkan.
17
6. People, yaitu orang yang bekerja dengan sistem,
berhadapan dengan sistem atau menggunakan output
sistem.
2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen
2.2.1 Definisi Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (SIM) didefinisikan sebagai suatu
sistem yang berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa
pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk
suatu entitas organisasi formal (instansi atau perusahaan). Informasi yang
disediakan tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusu
dan output dari simulasi matematika (McLeod, 2004 : 259).
2.2.2 Karakteristik Sistem Informasi Manajemen
Terdapat beberapa karakteristik dari SIM (Indrayani, 2005 : 81) :
1. SIM dirancang untuk pelaporan operasional yang sebenarnya,
karena itu membantu menunjang kegiatan sehari – hari control
operation.
2. SIM menggambarkan data dan aliran data yang mengalir dalam
suatu instansi.
3. SIM membutuhkan suatu analisis dan rancangan proses yang kuat.
4. SIM menyajikan laporan secara periodik misalnya, mingguan,
bulanan dan sebagainya.
Beberapa karakteristik lain dari SIM menurut Kadir (2008 : 114),
yaitu :
18
1. Beroperasi pada tugas – tugas yang terstruktur yakni pada
lingkungan yang telah mendifinisikan hal – hal berikut secara
tegas dan jelas : prosedur, operasi, aturan pengambilan
keputusan dan arus informasi.
2. Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya.
3. Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk
pengambilan keputusan tetapi tidak secara langsung (manajer
menggunakan laporan dan informasi serta membuat kesimpulan
– kesimpulan tersendiri untuk melakukan pengambilan
keputusan).
2.2.3 Jenis Laporan pada Sistem Informasi Manajemen
SIM menyediakan beberapa jenis laporan sebagai output-nya
(Kadir, 2003 : 115) :
1. Laporan periodis adalah laporan yang dihasilkan dalam selang
waktu tertentu seperti harian, minggguan, bulanan, kwartalan dan
sebagainya.
2. Laporan ikhtisar adalah laporan yang memberikan ringkasan
terhadap sejumlah data atau informasi.
3. Laporan perkecualian adalah laporan yang hanya muncul kalau
terjadi keadaan yang tidak normal. Sebagai contoh, manajer
pembelian mungkin memerlukan laporan pengiriman barang dari
pemasok yang sudah terlambat satu minggu. Laporan ini hanya
muncul kalau keadaan yang diminta terpenuhi.
4. Laporan perbandingan adalah Laporan yang menunjukan dua atau
lebih himpunan informasi yang serupa dengan maksud untk
dibandingkan.
19
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi Pembayaran
Konsep dasar sistem informasi pembayaran ini penulis tampilkan untuk
menambah informasi bagi pembaca agar lebih jelas dalam memahami alur
mekanisme administrasi pada kursus bahasa inggris di Wall Street Institute.
Walaupun penulis tidak membuat aplikasi pembayaran melalui website.
2.3.1 Definisi Sistem Informasi Pembayaran
Sistem pembayaran merupakan sistem yang berkaitan dengan
pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain. Media yang
digunakan untuk pemindahan nilai tersebut sangat beragam, mulai dari
penggunaan alat pembayaran yang sederhana sampaipada penggunaan
sistem yang kompleks dan melibatkan berbagai lembaga berikut aturan
mainnya. (http//www.bi.go.id/Sistem+Pembayaran/)
2.3.2 Komponen Sistem Pembayaran
Ada beberapa komponen dari sistem pembayaran, yaitu :
1. Kebijakan meliputi dasar pengembangan sistem informasi
pembayaran disuatu negara yang kebijakan setiap negara
bervariasi, umumnya ditetapkan oleh bank sentral atau Bank
Indonesia karena ada keterkaitan yang erat antara kebijakan
dibidang sistem pembayaran dengan sistem moneter dan sistem
perbankan.
2. Hukum menjamin adanya aspek legalitas dalam penyelenggaraan
sistem pembayaran yang meliputi UU dan peraturan-peraturan
yang mengatur aturan main berbagai pihak yang terlibat pada hal
ini melibatkan Wall Street Institute dengan perseorangan atau calon
siswa.
20
3. Kelembagaan meliputi berbagai lembaga yang digunakan secara
langsung maupun tidak langsung berperan dalam
menyelenggarakan sistem pembayaran. Antara lain : Bank yang
bersangkutan, lembaga penyedia jasa jaringan komunikasi lembaga
penerbit kartu kredit.
4. Instrumen Pembayaran merupakan media yang digunakan dalam
pembayaran. Dibedakan menjadi dua yaitu tunai (termasuk uang
kartal) dan non-tunai (paper based yang termasuk Kartu debit,
ATM, Kartu kredit).
5. Mekanisme operasional untuk melakukan perpindahan dana dari
satu pihak ke pihak lainnya, contoh : sistem transfer antar bank,
settlement, dan atau kliring.
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa Wall Street
Institute menjalankan proses administrasi pembayaran kursus langsung dari
calon siswa dengan media website yang secara tidak langsung mengkaitkan
beberapa bank yang dapat diterima oleh Master account Wall Street
Institute yang telah ditunjuk pada bank tertentu (Bank Mandiri dan BCA)
dengan Account Name PT. EFFICIENT ENGLISH SERVICES.
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Pemesanan Kelas
2.4.1 Definisi Sistem Informasi Pemesanan Kelas
Secara harfiah Pemesanan adalah suatu proses atau perbuatan atau
cara memesan atau memesankan (http://www.artikata.com/arti-373871-
pemesanan.php) . Maka, dapat disimpulkan bahwa pemesanan adalah suatu
proses atau perbuatan atau cara memesan sesuatu untuk dilakukan atau
digunakan dikemudian waktu atau dikemudian hari (baik dalam waktu
21
singkat (24 jam) maupun dalam jangka waktu yang telah ditentukan) yang
fungsinya untuk mempermudah dan atau memeperlancar proses jalannya
sistem (baik manual maupun digital) agar tidak terjadi penumpukan data
yang dapat mengakibatkan kesalahan (human error atau system error).
2.4.2 Definisi Penjadwalan
Penjadwalan adalah kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme
disetiap operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem.
Penjadwalan memutuskan proses yang harus berjalan dan kapan dan selama
berapa lama proses itu berjalan (Hariyanto, 1997 : 85).
2.4.2.1 Performasi Penjadwalan
Terdapat tiga tujuan pembuatan keputusan yang umum
dalam penjadwalan dan ketiganya menunjukan ukuran dasar
performasi jadwal, yaitu (Wahyuni, 2008) :
1. Pemanfaatan sumber daya yang efisien
2. Respon yang cepat terhadap permintaan pengguna
3. Sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.
2.5 Website
Website merupakan fasilitas hiperteks untuk menampilkan data berupa teks,
gambar, suara, animasi dan data multimedia lainnya. Penggolongan website
berdasarkan isinya (website contents) terdiri dari dua jenis yaitu (Wahana
Komputer, 2006 : 2) :
22
1. Web Statis
Adalah web yang berisi atau menampilkan informasi – informasi yang
sifatnya statis (tetap). Disebut statis karena pengguna tidak dapat berinteraksi
dengan web tersebut. Singkatnya, untuk mengetahui suatu web lain dan berisi
suatu informasi yang tetap maka web tersebut disebut statis.
Pada web statis, pengguna hanya dapat melihat isi dokumen pada halaman
web dan apabila diklik akan berpindah kehalaman web yang lain. Interaksi
pengguna hanya terbatas dapat melihat informasi yang ditampilkan, tetapi tidak
dapat mengolah informasi yang dihasilkan. Web statis biasanya berupa HyperText
Markup Language (HTML) yang ditulis pada editor teks dan disimpan dalam
bentuk .html atau .htm.
Pengertian HTML adalah bahasa yang menggunakan perintah sederhana
dalam standar dokumen untuk menyediakan suatu tampilan visual yang
terintegritasi. HTML terdiri atas perintah - perintah sederhana yang menjelaskan
bagaimana struktur dokumen, tetapi tidak menformatnya. Browser yang
menampilkan HTML akan menformat dan menyesuaikan dengan layar komputer
pengunjung. (Wahana Komputer, 2006 : 79).
2. Web Dinamis
Web dinamis adalah web yang menampilakan informasi serta dapat
berinteraksi dengan pengguna. Web yang dinamis memungkinkan pengguna
untuk berinteraksi menggunakan form sehingga dapat mengolah informasi yang
ditampilkan. Web dinamis bersifat interaktif, tidak kaku dan terlihat lebih indah.
Web dinamis biasanya berupa Page Hypertext Prepocessor (PHP) yang membuat
halaman web HTML menjadi dinamis. HTML yang digabung dengan script PHP
akan menghasilkan tampilan web yang dinamis, indah dan interaktif. (Wahana
Komputer, 2006 : 80).
23
2.5.1 Sejarah Website
Penemu website adalah Sir Timothy John “Tim” Berners-
Lee,sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertama kali
muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah
untuk mempermudah tukar – menukar dan memperbarui informasi kepada
sesama peneliti ditempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN
(tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat
digunakan secara gratis oleh semua orang.
Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau
individu atau menunjukan kepemilikan dari sebuah organisasi, perusahaan
dan biasanya website itu menunjukan beberapa topik khusus, atau
kepentingan tertentu. Sebuah website bisa berisi hyperlink yng
menhubungkan ke website lain. Jadi, kadangkala perbedaan antara website
yang dibuatt oleh individu perseorangan dengan website yang dibuat oleh
organisasi bisnis bisa saja tidak kentara.
Website ditulis, atau secara dinamik dikonversi menjadi HTML dan
diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web
browser, yang dikenal juga dengan HTTP client. Halaman web dapat dilihat
atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa saja
berupa Personal Computer, Laptop Computer, PDA ataupun Cellphone.
Sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang
dikenal dengan Web Server, juga disebut HTTP Server, dan pengertian ini
juga bisa menunjuk pada software yang dipakai untuk menjalankan sistem
ini, yang kemudian menerima lalu mengirimkan halaman – halaman yang
diperlukan untuk merespon permintaan dari pengguna. Apache adalah
piranti lunak yang biasa digunakan dalam sebuah webserver, kemudian
setelah itu adalah Microsoft Internet information server (IIS).
(http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web#Sejarah)
24
2.5.2 Aplikasi Website
Web telah menjadi sistem informasi tersebar berbasis hypertext.
Tidak hanya penggunaan dan fungsi solusi berbasis web perusahaan yang
meluas tapi juga aplikasi web menjadi semakin kompleks, memberi
interaktif pemakai akhir, integrasi aplikasi lain, dan pengaksesan basisdata
dan sumber data. Website memerlukan fungsionalitas yang semakin canggih
seperti pelacakan, pembaruan dan agresi basisdata, meminta tanggapan,
keamanan dan manajemen isi.
2.6 Basis Data (Database)
Basis data adalah koleksi terpadu dari data – data yang terorganisasidengan
cara sedemikian rupa sehingga data mudah disimpan dan dimanipulasi seperti
diperbaharui, dicari, diolah dengan perhitungan – perhitungan tertentu, serta
dihapus (Nugroho, 2004 :4).
2.6.1 Jenjang Data dalam pembentukan Basis Data
Menurut Jogiyanto Hartono (2002 : 714), sampai dengan
membentuk suatu database, data mempunyai jenjang dengan urutan sebagai
berikut :
25
Sumber : Hartono, 2002 : 714
Gambar 2.2 Jenjang dari Data
1. Karakter (character)
Merupakan bagian data yang terkecil, yang dapat berupa karakter
numerik, huruf ataupun karakter – karakter khusus (special
characters) yang membentuk suatu item data.
2. Item data (field)
Menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu
item data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya.
Kumpulan dari field membentuk suatu record. Ada 3 hal penting
dalam suatu field, yaitu :
Database
File
Record
Field
Character
26
1. Field name
Field harus diberi nama untuk membedakan field yang satu
dengan field yang lainnya.
2. Field representation
Menunjukan tipe dari field (field type) serta lebar dari field (field
width). Field dapat bertipe numeric ataupun huruf. Lebar dari
field menunjukan ruang maksimum dari field yang dapat diisi
dengan karakter-karakter data.
3. Field value
Nilai dari value menunjukan isi dari field untuk masing –
masing record
3. Record
Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record
menggambarkan suatu unit data individu tertentu. Kumpulan dari
record membentuk suatu file. Misalnya, file personalia, tiap – tiap
record dapat mewakili data tiap karyawan.
4. File
File terdiri dari records yang menggambarkan suatu kesatuan data
yang sejenis. Misalnya file matakuliah berisi data tentang semua
matakuliah yang ada.
5. Database
Kumpulan dari file membentuk suatu database.
27
2.6.2 Keuntungan Penggunaan Basis data
Menurut C.J Date (2004 : 16) terdapat beberapa keuntungan
penggunaan database, yaitu :
1. Ringkas, tidak memerlukansejumlah kertas berkas.
2. Kecepatan. Mesin dapat mengambil kembali dan memperbarui data
jauh lebih cepat daripada kemampuan manusia.
3. Tidak membosankan. Kebanyakan adanya rasa bosan dalam
mempertahankan berkas secara manual telah dihilangkan. Tugas
mekanis selalu lebih baik dikerjakan oleh mesin.
4. Terkini. Akurat, informasi terkini tersedia atas permintaan
sepanjang waktu.
2.6.3 Data Base Management System (DBMS)
DBMS adalah perangkat lunak untuk mendifinisikan, menciptakan,
mengelola dan mengendalikan pengaksesan database. Tujuan utama DBMS
adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk
penyimpanan dan pengambilan data dari database (Hariyanto, 2004 : 4).
2.6.4 Relational Data Base Management ystem (RDBMS)
Jeffrey L. Whitten (2004 : 525) mendefinisikan RDBMS
(Relational Database Management System) sebagai database system yang
mengimplementasikan data sebagai serangkaian table dua dimensi u=yang
menghubungkan melalui foreign key.
Bahasa SQL (Structured Query Language) digunakan pada
RDBMS dalam menyediakan perintah-perintah untuk membuat (create),
28
memperbaharui (update), memodifikasi (edit), dan menghapus (delete)
record, juga mengkategorikan record dalam database.
2.6.5 Data Definition Language (DDL)
DDL berfungsi untuk menspesifikasikan skema atau struktur
database. Hasil pernyataan DDL adalah himpunan definisi data yang
disimpan di kamus data (data dictionary) secara khusus. Hasil kumpulan
definisi adalah himpunan instruksi yang menspesifikasikan rincian
implementasi database (Nugroho, 2004 : 15).
2.7 Rekayasa Peranti Lunak
Saat ini rekayasa peranti lunak telah berkembang dengan cepat seiring
dengan komunitas pengembang piranti lunak yang ada, secara berkelanjutan terus
berusaha mengembangkan teknologi yang dapat membuat piranti lunak tersebut
bergerak lebih cepat, mudah dan murah untuk dibangun dengan perawatan
program komputer.
2.7.1 Pengertian Piranti Lunak
Menurut Roger S. Pressman (2001 : 6) piranti lunak merupakan
instruksi atau program komputer yang pada saat dijalankan memberikan
fungsi dan daya guna yang diinginkan.
2.7.2 Pengertian Rekayasa Piranti Lunak
Pengertian rekayasa piranti lunak adalah pembentukan dan
pengguanaan prinsip – prinsip rekayasa dengan tujuan untuk memperoleh
piranti lunak ekonomis yang dapat diandalkan dan berjalan secara efisien
pada suatu mesin atau komputer yang dikemukakan oleh Fritz Bauer (Roger
S. Pressman, 2001 : 20).
29
2.7.3 Model Rekayasa Piranti Lunak
Menurut Roger S. Pressman (2001 : 28 - 30), ada beberapa pilihan
model rekayasa piranti lunak, salah satunya yaitu waterfall model,
pemberian nama waterfall dikarenakan adanya tahapan demi tahapan yang
harus dilalui, dimana tahapan selanjutnya baru bisa dilakukan apabila
tahapan sebelumnya sudah selesai dan tiap – tiap tahapan ini harus berjalan
secara berurutan.
Model ini memberikan pendekatan – pendekatan sistematis dan
berurutan bagi pengembangan piranti lunak yang dimulai dari level sistem
dan proses kemajuan melalui analysis, design, coding, testing dan support.
Berikut adalah gambar pengembangan sistem perangkat lunak dengan
proses System Development Life Cycle (SDLC) dengan model waterfall.
(Roger S. Pressman, 2001 : 29)
Gambar 2.3 Pengembangan Piranti Lunak SDLC Model Waterfall
Penjelasan tahapan – tahapan SDLC model waterfall ini sebagai
berikut :
1. System Requirement Analysis
Mengumpilkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan
didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan
System / Information
Engineering
Analysis ngiseD Code Test
30
dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap. Penulis akan melakukan
beberapa hal yang diperlukan yaitu membuat studi kelayakan, alokasi waktu
dan cakupan.
2. Design
Pada tahap ini dilakukan perancangan terhadap piranti lunak yang
akan dibangun. Hasil analisis kebutuhan piranti lunak dijadikan bahan
pertimbangan dalam melakukan perancangan. Penulis akan melakukan
prosesnya melalui beberapa tahapan, yaitu : flowchart, DFD, ERD,
perancangan basis data dan rancangan antarmuka.
3. Code Generation
Pada tahap ini hasil perancangan diterjemahkan menjadi bentuk
yang dapat dibaca atau dimengerti oleh komputer, berupa bahasa
pemograman.
4. Testing
Tahap ini dilakukan pengujian internal (white-box) pada suatu
piranti lunak yang menggambarkan bahwa semua statement sudah
dilakukan pengujian. Disamping itu, pengujian pada fungsi eksternal (black-
box) juga perlu dilakukan, yaitu untuk menemukan kesalahan serta
memastikan output yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan pada
tahap perancangan piranti lunak.
31
2.8 Model Perancangan Sistem
2.8.1 Flowchart
Flowchart adalah bagan – bagan yang mempunyai arus
menggambarkan langkah – langkah suatu masalah. Flowchart merupakan
cara penyajian dari suatu algoritma. (Ladjamudin, 2005 : 263)
Menurut Ladjamudin (2005 : 14) ada dua macam flowchart yang
menggambarkan proses dengan komputer, yaitu :
1. System Flowchart
Bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam sistem dengan
menunjukkan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dalam
proeses pengolahan data.
2. Program Flowchart
Bagan yang memperlihatkan instruksi yang digambarkan dengan simbol
tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program.
2.8.2 Data Flow Diagram (DFD)
Diagram alir data merupakan model dari sistem untuk
menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu
keuntungan menggunakan diagram alir data adalah memudahkan pemakaian
atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem
yang akan dikerjakan. (Ladjamudin, 2005 : 64). Tiga urutan DFD meliputi :
1. Diagram konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks
32
merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh
input ke sistem ataupun output ke sistem. Ia akan
memberigambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi
oleh konteks harus ada suatu proses, tidak boleh ada store dalam
diagram konteks. (Ladjamudin, 2005 : 64).
2. Diagram Nol (Overview Diagram)
Diagaram nol adalah yang menggambarkan proses dan dataflow
diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh
mengenai sistem yang ditangani, mengenai tentang fungsi – fungsi
utama atau proses yang ada, aliran data dan eksternal entity.
(Ladjamuddin, 2005 : 64).
3. Diagram Rinci (Level Diagram)
Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang
ada dalam diagram nol atau diagram level diatasnya. (Ladjamudin,
2005 : 64).
2.8.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data
yang disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD berbeda dengan DFD
yang merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh
sistem, sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang menekankan
pada struktur – struktur dan relationship data. (Ladjamudin, 2005 : 142).
2.8.4 Normalisasi
Normalisasi adalah suatu proses yang digunakan untuk
menentukan pengelompokan atribut – atribut dalam sebuah relasi sehingga
diperoleh relasi yang berstruktur baik, yaitu mengandung redudansi data
sedikit mungkin dan memungkinkan baris – baris dalam relasi disisipkan,
33
dimodikasi dan dihapus tanpa menimbulkan kesalahan atau ketidak-
konsistenan.(Kadir, 2009 : 116).
Bentuk normal dalam normalisasi dapat berupa :
1. Bentuk normal pertama (1NF atau First Normal Form)
Yang disebut bentuk normal pertama (1NF) adalah suatu keadaan
yang membuat setiap perpotongan baris dan kolom dalam relasi
hanya berisi satu nilai.
2. Bentuk normal kedua (2NF atau Second Normal Form)
Yang disebut bentuk normal kedua (2NF) adalah suatu bentuk yang
menyaratkan bahwa relasi sudah dalam bentuk normal pertama dan
tidak mengandung dependensi spasial.
3. Bentuk normal Ketiga (3NF atau Third Normal Form)
Yang disebut bentuk normal ketiga (3NF) adalah suatu bentuk yang
menyaratkan bahwa relasi harus sudah berada dalam bentuk normal
kedua dan tidak mengandung dependensi trasitif.
2.9 PHP, MySQL dan PhpMyAdmin
Singkatan dari PHP Hypertext Prepocessor merupakan bahasa script
server-side yang disisipkan pada HTML. PHP secara mendasar dapat
mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh program CGI, seperti
mendapatkan data dari form, menghasilkan isi halaman web yang dinamik dan
menerima cookies. Kemampuan PHP yang paling diandalkan dan paling
signifikan adalah dukungan kepada banyak database, membuat halaman web yang
meggunakan data dari database dengan sangat mudah dan mampu berintegrasi
34
dengan berbagai macam jenis database. Database yang paling sering digunakan
ialah MySQL (Sidik, 2004).
MySQL adalah multi user database yang menggunakan bahasa Structured
Query Language (SQL). MySQL dalam operasi client – server melibatkan server
daemon MySQL disisi server dan berbagai macam program serta library yang
berjalan disisi client. MySQL mampu untuk menangani data yang cukup besar.
Perusahaan yang mengembangkan MySQL yaitu TeX, mampu menyimpan data
lebih dari 40 database, 10.000 tabel dan sekitar tujuh juta baris, totalnya kurang
lebih 100 Gigabytes data (Nanang, 2005).
PhpMyAdmin adalah aplikasi berbasis web yang ditulis dalam bahasa PHP
yang fungsi utamanya melakukan administrasi MySQL. Administrasi user
MySQL inilah yang akan digunakan untuk mengakses database MySQL via PHP
(Syafi‟i, 2004 : 5).
PHP, MySQL dan PhpMyAdmin berada dibawah General Public License
(GNU) yang bersifat Opensource sehingga dapat didownload.
2.10 XAMPP
XAMPP merupakan paket aplikasi yang memudahkan dalam meng-install
modul PHP, Apache web server dan MySQL database. Selain itu XAMPP
dilengkapi oleh berbagai fasilitas lain yang akan memberikan kemudahan dalam
mengembangkan situs web berbasis PHP. XAMPP adalah aplikasi gratis dan
tersedia untuk platform Linux, Windows, MacOS dan Solaris. Aplikasi ini
dikembangkan oleh Kay Vogelgeang, Carsten Wiedmann dan Kai „Oswand‟
Saidler dibawah lisensi GNU General Public License. Aplikasi ini dapat diperoleh
pada situs http://apachefriends.org (Wibowo : 2007). Tampilan konfigurasi dari
XAMPP dapat dilihat pada Gambar 2.4.
35
Gambar 2.4 Konfigurasi XAMPP
2.11 Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver adalah sebuah program web editor yang
digunakan untuk membuat dan mendesain web (Hadi, 2006 : 2). Salah satu
kelebihan dari perangkat lunak ini yaitu mempunyai kehandalan dalam membuat
dan mendesain web tanpa harus menuliskan tag – tag HTML satu persatu dari
baris pertama. Dreamweaver menggunakan metode click and drag yang dapat
mempermudah pengguna dalam membuat website dengan cepat, menarik dan
interaktif.
Dreamweaver juga mempunyai kemampuan untuk mendukung
pemograman server side and client side merupakan bahasa pemograman
tambahan sekaligus sebagai pelengkap dari bahasa pemograman lainnya (Hadi,
2006 : 2).
36
2.11.1 Jendela Kerja Macromedia Dreamweaver
Dengan menampilkan yang sederhana dan mudah untuk dipahami,
membuat penulis memilih menggunakan Macromedia Dreamweaver ini
sebagai perangkat lunak untuk pendukung dalam penelitian ini. Tampilan
utama Dreamweaver bisa dilihat seperti Gambar 2.5 dibawah ini :
Gambar 2.5 Jendela kerja Dreamweaver
Keterangan dari petunjuk yang dituliskan dengan angka pada
gambar diatas adalah sebagai berikut (Hadi, 2006 : 4 - 6) :
1. Insert Bar
Merupakan kumpulan menu yang digunakan untuk memasukkan
sebuah objek atau fungsi lainnya kedalam jendela dokumen. Contohnya
seperti image, layer, tabel dan lain – lain. Pada Insert Bar ini juga
mempunyai tujuh komponen didalamnya yaitu Common, Layout, Forms,
Text, HTML, Application dan Flash Elements.
1
2
3
4
5
37
2. Document Toolbar
Digunakan sebagai penempatan file – file yang telah dibuka dan
sekaligus untuk menampilkan nama dari file tersebut. Dalam Document
Toolbar juga mempunyai tiga buah tab tombol yang dapat mengubah
tampilan dari jendela dokumen, diantaranya code, split dan design.
3. Document Window
Document Window atau jendela dokumen merupakan tempat untuk
menampilkan objek – objek atau kode program dari tab code, split dan
design.
4. Panel Groups
Panel Groups berfungsi untuk mengatur halaman web yang telah
dibuat.
5. Property Inspector
Property Inspector berfungsi untuk mengetahui properti dari sebuah objek.
Dalam Property Inspector juga bisa langsung mengedit ukuran, jenis dan
warna font.
2.11.2 Macromedia Flash
(Sutopo, 2003 : 60) Macromedia flash adalah perangkat lunak
aplikasi untuk animasi yang digunakan untuk Internet. Dengan Macromedia
flash, aplikasi web dapat dilengkapi dengan beberapa macam animasi,
audio, interaktif animasi dan lain – lain.
Animasi yang dihasilkan oleh perangkat lunak ini berbasis vector,
sehingga tidak akan berpengaruh tingkat kedalaman warnanya apabila akan
dikecilkan atau diperbesarkan gambarnya. Selain untuk animasi kartun,
38
Macromedia flash juga bisa digunakan untuk membuat animasi logo, game
dan lain – lain.
2.12 Metode Pengumpulan Data
2.12.1 Observasi
Adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang
dilakukan. Oservasi atau pengamatan merupakan salah satu teknik
pengumpulan data atau fakta (fact finding technique) yang cukup efektif
utnuk mempelajari suatu sistem (Hartono, 2005 : 623).
Observasi mempunyai beberapa kebaikan dibandingkan dengan
teknik pengumpulan data lainnya, yaitu (Hartono, 2005 : 623) :
1. Data yang dikumpulkan melalui observasi cenderung mempunyai
kehandalan yang tinggi.
2. Analis sistem melalui observasi dapat melihat langsung apa yang
sedang dikerjakan.
3. Dengan observasi, analis sistem dapat menggambarkan lingkungan
fisik dari kegiatan – kegiatan seperti misalnya tata – letak fisik
peralatan, penerangan, gangguan suara dan lain sebagainya.
4. Dengan observasi, analis sistem dapat mengukur tingkat suatu
pekerjaan (work measurement).
2.12.2 Wawancara
Wawancara sebagai teknik pengumpulan data yang memungkinkan
analis sistem sebagai pewawancara untuk mengumpulkan data secara tatap
39
muka langsung dengan orang yang diwawancarai. Wawancara telah diakui
sebagai teknik pengumpulan data atau fakta yang penting dan banyak
dilakukan dalam pengembangan sistem (Hartono, 2005 : 617).
Menurut Hartono (2005 : 617) Kebaikan wawancara adalah
sebagai berikut :
1. Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk
memotivasi orang yang diwawancarai untuk menjawab dengan
bebas dan terbuka terhadap pertanyaan – pertanyaan yang diajukan.
2. Memungkinkan pewawancaara untuk mengembangkan pertanyaan
– pertanyaan sesuai dengan situasi yang berkembang.
3. Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari
gerak-gerik dan raut wajah orang yang diwawancarai.
4. Pewawancara dapat menanyakan kegiatan – kegiatan khusus yang
tidak selalu terjadi.
2.12.3 Studi Pustaka
Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku –
buku terkait yang dapat dijadikan bahan acuan bagi pengembangan sistem
informasi yang sedang dilakukan (Keraf, 1994 : 164).
Selain itu pengumpulan data dapat dilakukan juga dengan
mempelajari hasil – hasil penelitian sejenis sebelumnya, khususnya
penelitian yang membahas tentang sistem pemesanan kelas.
2.12.4 Mengunjungi Situs
Jurnal perdagangan komputer dan buku – buku referensi
merupakan sumber informasi yang bagus. Keduanya dapat memberikan
40
informasi bagaimana pihak lain memecahkan masalah yang sama. Dengan
kemajuan cyberspace saat ini, analis jarang harus meninggalkan meja kerja
mereka untuk melakukan penelitian. Menjelajahi Internet via komputer
personal dapat memberikan jumlah informasi yang tak terhingga (Whitten,
2004 : 234).
2.13 Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian perangkat lunak adalah proses pemeriksaan atau evaluasi sistem
atau komponen sistem secara manual atau otomatis untuk memeverifikasi apakah
sistem memenuhi kebutuhan – kebutuhan yang dispesifikasikan atau
mengidentifikasi perbedaan – perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan
hasil yang terjadi (Hariyanto, 2004 : 569).
Sasaran pengujian adalah penemuan semaksimum mungkin kesalahan
dengan usaha yang dapatdikelola pada rentang waktu realistik. Pengujian
perangkat lunak merupakan tahapan kritis dalam penjaminan kualitas perangkat
lunak dan merupakan review menyeluruh terhadap spedifikasi peranvangan dan
pengkodean (Hariyanto, 2004 : 569).
Glen Myers menyatakan tiga sasaran pengujian, yaitu (Hariyanto, 2004 :
571) :
1. Pengujian adalah proses mengeksekusi program dengan hasrat menemukan
kesalahan.
2. Kasus uji yang bagus adalah empunyai peluang tinggi menemukan
kesalahan yang sebelumnya belum ditemukan.
3. Pengujian yang berhasil adalah Pengujian yang menyingkap kesalahan yang
sebelumnya belum ditemukan.
41
Manfaat pengujian (Hariyanto, 2004 : 569) :
1. Pengujian akan menyingkap kesalahan diperangkat lunak
2. Pengujian mendemonstrasikan fungsi – fungsi perangkat lunak bekerja
sesuai spesifikasi, kebutuhan serta terpenuhi perilaku dan sejenisnya.
Terdapat dua teknik pengujian berdasarkan ketersediaan logik sistem, yaitu
black box testing dan white box testing (Hariyanto, 2004 : 577). Namun, dalam
pembuatan perangkat lunak untuk sistem informasi pemesanan kelas ini teknik
pengujian yang digunakan hanya black box testing.
Konsep black box testing digunakan untuk mempresentasikan sistem yang
cara kerja didalamnya tidak tersedia untuk diinspeksi. Di dalam kotak hitam, item
– item yang diuji dianggap “gelap” karena logiknya tidak diketahui, yang
diketahui hanya apa yang masuk dan apa yang keluar. Pada black box testing,
kasus – kasus pengujian berdasarkan pada spesifikasi sistem. Pada black box
testing, dicobakan beragam masukan dan memeriksa keluaran yang dihasilkan.
Teknik black box testing juga dapat digunakan untuk pengujian berbasis skenario
dimana isi dalam sistem mungkin tidak tersedia untuk diinspeksi tapi masukan
dan keluaran yang didefinisikan dengan usecase dan informasi analisi yang lain
(Hariyanto, 2004 : 577). Black box testing berusaha menemukan kesalahan dalam
kategori sebagai berikut (Pressman, 2002 : 551) :
1. Fungsi – fungsinya yang tidak benar atau hilang
2. Kesalahan antarmuka
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database
4. Kesalahan kinerja.
Pengujian black box testing merupakan pengujian yang dilakukan oleh
pengembang sistem. Karena pengguna akhir sistem memiliki pemahaman tentang
42
sistem informasi dengan tingkatan yang berbeda, maka seberapa jauh pengguna
akhir dapat memahami dan menerima sistem harus diuji. Pengujian inilah yang
dinamakan dengan user acceptance test. Pengujian dilakukan untuk menjamin
bahwa sistem telah melayani kebutuhan organisasi.
Ada dua tahap dalam user acceptance test, yaitu Alpha testing dan Beta
testiing. Alpha testing adalah pengujian yang dilakukan oleh pengguna untuk
menjamin bahwa mereka menerima sistem, pengujian dilakukan dengan
menggunakan data pengujian. Pengujian ini sebenarnya merupakan simulasi dari
penggunaan sistem oleh pengguna akhir pada sistem yang sebenarnya, tetapi
dilaksanakan dengan data yang relatif sedikit. Tujuannya adalah untuk melihat
kemudahan penggunaan perangkat lunak oleh pengguna akhir. Tahap kedua
adalah beta testing. Alpha testing tidak dapat menggambarkan volume data yang
sebenarnya yang harus diproses oleh sistem, sehingga perlu pengujian dengan
menggunakan data riil, bukan data pengujian. Pengguna sesungguhnya memonitor
kesalahan yang terjadi dan perbaikan yang dibutuhkan. Beta testing inilah yang
menentukan apakah sistem akan diterima atau harus dirancang ulang (Al Fatta,
2007 : 174).
43
2.14 Penelitian Sejenis
No Judul Skripsi Metode
Pengembangan Sistem
Tools
1.
Dwi Martha
Jingga, 2009 :
Perancangan
Sistem Informasi
Pendaftaran
Wisuda pada UIN
Jakarta.
SDLC dengan 5 tahapan
: Analisis, Planning,
Coding, Penerapan, dan
Pengujian
PHP, MySQL, ERD
dan DFD
2.
Muhammad
Ramdhani, 2006 :
Perancangan SI
jadaal film
bioskop berbasis
teknologi SMS
SDLC dengan 5 tahapan
: Analisis, Planning,
Coding, Penerapan, dan
Pengujian
ASP, HTML, ERD,
DFD.
3.
Ratih
wahyuningrum,
2005 : Aplikasi
SMS untuk
permintaan nilai
akademik pada
fakultas Sains dan
Teknologi
RAD dengan 5 tahapan :
Model bisnis, Model
data, model proses,
Generasi aplikasi dan
Pengujian.
Visual Basic 6.0, Ms
Acces, ERD
Komponen F-Bus dan
DFD
4.
Ahmad Lutfi,
2008 :
Pengembangan SI
Angkutan Umum
Terminal Lebak
Bulus
Linear Squence Model
dengan 4 tahap :
Analysis, Design, Code
dan Test
PHP v 5.2.3, My
SQL 5.0.45 dan
Gammu sbg engine
SMS Gateway
5.
Muchtar Sani,
2005 :
Implementasi
SMS Gateway
pada SI Jurusan
TI/SI Fak. Sains
dan teknologi
SDLC dengan 4 tahap
yaitu Analisis,
Perancangan, Penerapan
dan Evaluasi
Visual Basic 6, Ms
Acces, ERD, DFD
Tabel 2.1 Penelitian Sejenis
44
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
Dalam memngumpulkan data yang diperlukan, penulis menggunakan
beberapa metode sebagai berikut :
3.1.1 Studi Lapangan
1. Observasi
Peneliti melakukan kegiatan pengamatan langsung pada penelitian
pengembangan sistem informasi administrasi kursus bahasa inggris
yang dilakukan di Wall Street Institute (WSI) Pondok Indah
Jakarta. Observasi sendiri dilakukan untuk mengetahui sistem yang
akan diusulkan agar sesuai dengan kebutuhan user terkait
penelitian yang dilakukan. Dengan adanya pengamatan langsung
peneliti akan mendapatkan data-data yang akurat mengenai
kebutuhan yang diinginkan user. Teknik pengumpulan data dengan
observasi dilaksanakan secara sistematik sebagai salah satu tolak
ukur dalam penelitian. (Fathoni, 2005 : 104 - 105)
2. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mendapat informasi yang dibutuhkan
untuk pengembangan sistem. Wawancara terdiri dari beberapa
pertanyaan yang berhubungan dengan pengembangan sistem yang
diperlukan untuk memudahkan akses informasi, daftar pertanyaan
45
dan jawaban terdapat di Lampiran 1. Proses tanya jawab secara
lisan yang berlangsung satu arah ini dilakukan dengan harapan
dapat mengungkapkan sebanyak mungkin data yang ingin di gali
mengenai sistem yang dibutuhkan oleh user.
(Fathoni, 2005 : 105 - 110)
3.1.2 Studi Pustaka
Tinjauan Teoritik
Peneliti melakukan pengumpulan data dari berbagai sumber :
1. Buku yang terkait dengan Aplikasi Web PHP dan MySQL dengan
pemograman Dreamweaver berjumlah 6 buku, yaitu : Latihan
membuat aplikasi web PHP dan MySQL dengan Dreamweaver
MX (6, 7, 2004) dan 8 – Nugroho Bunafit, Membongkar trik
rahasia para master php – Hakim Lukmanul, Kebut sehari jadi
master PHP – Gunawan Wahyu, Membuat website sendiri dengan
PHP-MySQL – Nugroho Bunafit, Jalan pintas menjadi master php
– Hakim Lukmanul, 67 Trik dan ide brilian master PHP – Hakim
Lukmanul. Sedangkan buku yang terkait metodologi penelitian
berjumlah 3 buku atau jurnal, yaitu : Makalah – makalah sistem
informasi – KNSI 2008, Pengembangan sistem informasi
administrasi kepegawaian FST – Miftahul Fahmi.
2. Artikel yang berasal dari School of English Wall Street Institute
46
3. Informasi dari internet. Adapun perincian buku, artikel dan
internetnya terdapat di daftar pustaka.
3.2 Metode Pengembangan Sistem
Dalam mengembangkan Sistem administrasi Pada Wall Street Institute
Pondok Indah Mall Jakarta, peneliti menggunakan metode System Development
Life Cycle (SDLC) dengan model waterfall. Berikut ini adalah tahapan dari model
waterfall. Lihat Gambar 2.2 pada halaman 25.
3.2.1 Analisa (System Requirement Analysis)
Tahapan ini dilakukan setelah melakukan tahapan perencanaan
yang terdapat pada metode pengumpulan data. Kemudian setelah data – data
terkumpul secara lengkap lalu dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang
harus dipenuhi untuk pengembangan sistem aplikasi ini. Peneliti akan
melakukan beberapa hal yang diperlukan yaitu membuat studi kelayakan,
alokasi waktu dan cakupan, berikut adalah rincian tahapannya :
1. Studi Kelayakan (Feasibility Study)
Adapun dalam penelitian ini peneliti mempertimbangkan dua studi
kelayakan, yaitu :
1.1 Mempertimbangkan kelayakan teknis
Peneliti melakukan observasi langsung dengan cara ikut
mempraktekan langsung prosedur atau cara melakukan
administrasi yang meliputi pendaftaran kursus dan
pemesanan kelas yang dilakukan melalui website yang akan
47
berjalan. Penulis juga melakukan wawancara kepada pihak
terkait untuk mendapatkan informasi tentang prosedur
administrasi yang ada pada saat ini serta peneliti membuat
kesimpulan dari observasi yang berguna untuk mendapatkan
gambaran sistem yang ada pada saat ini dan gambaran sistem
seperti apa yang diinginkan oleh user.
1.2 Mempertimbangkan kelayakan Finansial
Penelitian sistem aplikasi yang peneliti kembangkan, evaluasi
feasibilitas finansialnya mencakup pertimbangan pada setiap
kebutuhan hardware dan software.
2. Alokasi Waktu
Pengembangan sistem informasi administrasi kursus bahasa inggris
pada Wall Street Institute Pondok Indah Jakarta (Studi Kasus : Wall Street
Institute Pondok Indah Jakarta) yang peneliti kerjakan membutuhkan kurang
lebih waktu satu tahun, terhitung dari Februari 2010 – Februari 2011.
3. Cakupan
Peneliti hanya merancang sebuah Sistem Administrasi Kursus
Bahasa Inggris pada Wall Street Institute Pondok Indah Jakarta. Dengan
hanya merancang sistem pembayaran kursus bahasa inggris dan pemesanan
kelas melalui website atau online, namun tidak mencakup proses e-banking.
4. Identifikasi masalah dari administrasi yang sedang berjalan pada
saat ini.
48
5. Usulan pemecahan masalah atas permasalahan yang telah
teridentifikasi.
3.2.2 Perancangan (Design)
Tahap desain sistem merupakan tahap setelah analisis dari siklus
pengembangan sistem dan juga merupakan suatu pendefinisian dari
kebutuhan – kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun
implementasi serta menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk yang
dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesalahan
yang utuh dan berfungsi termasuk menyangkut mengkonfigurasikan dari
komponen – komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu
sistem.
Pada tahap ini penulis akan melakukan beberapa hal yang
diperlukan dalam desain melalui pemodelan proses (Process Modelling),
pemodelan data (Data Modelling) dan desain antarmuka (Interface Design) :
1. Proses
Menggambarkan bagaimana aplikasi beroperasi dan
mengilustrasikan aktifitas – aktifitas yang dilakukan dan
bagaimana data berpindah diantara aktivitas – aktivitas itu. Cara
yang digunakan dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD).
49
2. Basis Data
Pada tahap ini, akan menggambarkan data yang digunakan dan
diciptakan dalam suatu aplikasi. Dengan basis data didapat tiga
tahap dalam pemodelan data, yaitu dengan Entity Relationship
Diagram (ERD), Normalisasi dan Struktur data.
3. Desain antarmuka (Interface Design)
Pada tahapan ini merupakan rancang bangun percakapan antara
pemakai sistem (user) dengan komputer yang terdiri dari proses
memasukkan data ke sistem, menampilkan input – output informasi
kepada user dan sebaliknya. Pada Tahap ini peneliti membuat
layout tampilan website untuk sistem pemesanan kelas online.
Peneliti menggunakan software macromedia dreamweaver dan
XAMPP untuk membuatnya.
3.2.3 Pengkodean (Code)
Setelah dilakukan desain sistem yang diusulkan, tahap berikutnya
yang dilakukan adalah implementasi perangkat lunak atau coding, dimana
tahap ini dilakukan transfer hasil desain sistem ke dalam bahasa
pemograman yang telah ditentukan. Peneliti menggunakan bahasa
pemograman PHP dan MySQL.
3.2.4 Pengujian (Testing)
Pada tahap ini akan dilakukan testing atau pengujian program
secaara keseluruhan dari sistem pemesana kelas online yang telah dibuat.
50
Adapun testing terhadap program dapat dilakukan dengan metode black-
box.
Metode black-box dilakukan tanpa melihat source code program
dan dijalankan oleh user untuk mengamati apakah program telah menerima
input, memproses dan menghasilkan output dengan benar.
Pada pengujian ini dilakukan pemeriksaan terhadap program
tersebut, sejauh mana program tersebut dapat berjalan, sehingga bila terjadi
kesalahan baik berupa kesalahan sintak, kesalahan logika ataupun kesalahan
– kesalahan lainnya dapat segera diketahui dan diatasi dengan melakukan
perbaikan. Selain pemeriksaan terhadap kesalahan, dilakukan proses
optimasi program agar program tersebut tidak terlalu rumit dalam proses
penanganan kesalahan yang akan terjadi selanjutnya, serta dengan
melakukan penghematan pada kapasitas file program agar tidak terlalu besar
kapasitasnya sehingga dapat menghemat sumber daya dan mempermudah
dalam proses pengaksesan.
51
3.3 Kerangka Berpikir
Metode Pengumpulan
Data
Studi Pustaka
Studi Lapangan
Wawancara
Observasi
Metode Pengembangan
Sistem menggunakan
System Development Life
Cycle (SDLC) dengan
model waterfall
Analisa
Perancangan
Pengkodean
Pengujian
Studi Kelayaakan
Cakupan
Alokasi Waktu
Identifikasi
Masalah
Usulan pemecahan
Masalah
Kelayakan
Finansial
Kelayakan Teknis
Proses
Desain Antarmuka
Basis Data
Gambar 3.0 Kerangka Berpikir
Normalisasi
ERD
Struktur Data
52
BAB IV
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KURSUS BAHASA INGGRIS
BERBASIS WEB
4.1. Gambaran Umum Instansi
Wall Street Institute (WSI) adalah salah satu tempat kursus bahasa Inggris
yang paling sukses didunia. Wall Street Institute mengajarkan bahasa Inggris
kepada lebih dari 160.000 siswa setiap tahun. Dengan pengalaman lebih dari 37
tahun dan 400 pusat belajar yang tersebar di 28 negara.
Sukses The Wall Street Institute diraih lewat metode belajar yang unik,
dengan mengkombinasikan teknologi multimedia, kelas kecil, dan aktifitas sosial
untuk membantu siswa mempelajari bahasa Inggris dalam lingkungan yang
natural dan bersahabat.
Di Asia, The Wall Street Institute telah berpengalaman mengajar orang
berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Inggris di Cina, Hongkong,
Taiwan, Korea, Singapura, dan Thailand. Kini The Wall Street Institute hadir di
Indonesia dengan 4 (Empat) cabang di Jakarta, cabang pertama Wall Street
Institute di Indonesia adalah Wall Street Institute Ratu Plaza Shopping Mall Lt.1,
kedua Wall Street Institute La Piazza Lt.2 Kelapa Gading, ketiga Wall Street
Institute Pondok Indah Mall 1, dan yang terakhir adalah Wall Street Institute
Central Park Lt.1 Taman Anggrek.
53
Wall Street Institute Pondok Indah adalah cabang ketiga di Jakarta -
Indonesia, yang berdiri sejak tahun 2008 tepatnya pada tanggal 6 November 2008
yang saat ini telah memiliki lebih dari 1.200 siswa.
4.1.1 Visi, Misi dan Tujuan Wall Street Institute
4.1.1.1 Visi
Menjadikan Wall Street Institute Sebagai lembaga
pendidikan bahasa Inggris terkemuka didunia dan Indonesia
khususnya yang menerapkan sistem teknologi yang modern dan
inovatif serta menjunjung tinggi nilai kekeluargaan didalamnya.
4.1.1.2 Misi
1. Menghasilkan siswa-siswi atau alumni yang memiliki
keunggulan dalam berbahasa Inggris baik lisan maupun
tulisan.
2. Memberikan kurikulum yang berstandar Internasional.
3. Memberikan ilmu dan pengetahuan baik melalui
kurikulum maupun secara personal (antara guru dengan
siswa) tanpa mengganggu aktifitas lainnya.
4. Memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas
masyarakat Indonesia.
5. Mengembangkan bahasa Inggris melalui kegiatan sehari –
hari.
54
4.1.1.3 Tujuan
Mencetak manusia - manusia yang berkompeten dalam berbahasa
Inggris sehingga dapat mengikuti persaingan Global.
4.2 Struktur Organisasi Pada Wall Street Institute Pondok Indah Jakarta
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Wall Street Institute Pondok Indah
4.3 Logo
Gambar 4.2 Logo Wall Street Institute (Sumber : Data Primer)
Center Director
Service Manager
Sales Manager
Personal Tutor
Service Officer
IT ADMIN Executive Consultant
55
4.4 Pengembangan Sistem Informasi Administrasi
Berikut adalah pembahasan tahap – tahap yang digunakan untuk
pengembangan sistem pemesanan kelas online pada Wall Street Institute Pondok
Indah Jakarta.
4.4.1 Analisa (System Requirement Analysis)
Dalam tahap ini, peneliti melakukan beberapa hal yang sangat
diperlukan sebelum ke tahap analisa, yaitu studi kelayakan (feasibility
study), alokasi waktu dan menentukan cakupan sistem informasi
administrasi pada WSI Pondok Indah Jakarta.
4.4.1.1 Studi Kelayakan (Feasibility Study)
Membuat studi kelayakan untuk sistem yang akan dibuat,
seperti mengkaji terlebih dulu bagaimana proses penyajian
informasi administrasi agar dapat dibuat pengembangan
aplikasi tersebut yang sesuai dengan kebutuhan user di WSI
Pondok Indah Jakarta khususnya. Adapun dalam penelitian
ini peneliti mempertimbangkan kelayakan teknis dan
kelayakan finansial.
4.4.1.2 Alokasi Waktu
Alokasi waktu penelitian pengembangan sistem ini
membutuhkan waktu kurang lebih 1 tahun.
4.4.1.3 Cakupan Sistem
Cakupan penelitian pengembangan aplikasi administrasi ini
yaitu proses pendaftaran kursus dengan mendaftar melalui
56
website yang dilakukan oleh calon student / guest yang
kemudian akan di konfirmasi oleh Account officer untuk
melakukan placement test setelah placement test dilakukan
guest mendapatkan hasil tes tersebut yang akan menjadi
bahan kalkulasi dalam pengambilan paket level. Setelah
yakin berkonsultasi mengenai biaya dan kontrak kursus maka
guest melakukan pembayaran dengan menggunakan tunai
atau kartu debit maupun kredit sesuai ketentuan dan
kesepakatan guest dan account executive. Sedangkan proses
pemesanan kelas apabila user atau calon student telah
membayar biaya kursus sesuai dengan yang dikehendaki dan
telah mendapat kontrak dari account officer, maka akan
memberikan student code sebagai tanda telah menjadi
Student of Wall Street Institute serta langkah awal untuk
memesan kelas (apabila telah menyelesaikan lesson 1 di
Speaking Center Wall Street Institute Pondok Indah Jakarta).
4.4.1.4 Uraian Sistem yang Berjalan
1. Pendaftaran Kursus
1.1 Calon student mendatangi service officer untuk
mendapatkan keterangan
1.2 Service officer mengisi form data diri calon student
1.3 Service officer menghubungi consultant untuk
memberi keterangan lengkap kepada calon siswa,
57
dan mempersilakan calon siswa tersebut duduk atau
menunggu consultant
1.4 Consultant menemui dan memberikan keterangan
detail mengenai Wall Street Institute kepada calon
siswa
1.5 Calon student mengikuti replacement test untuk
mengetahui dimana kelas atau level kemampuan
calon siswa tersebut, sehingga lebih mudah untuk
menentukan berapa banyak level yang perlu dan
harus diambil.
1.6 Calon student mendapatkan hasil test tersebut
dengan berupa grafik penilaian.
1.7 Calon student mendapatkan masukan berapa level
yang harus dibeli dan alternatif pembayaran yang
manakah lebih baik.
1.8 Calon student melakukan pembayaran dengan alat
pembayaran yang telah disetujui, apabila tidak ingin
melakukan pembayaran saat ini. Calon student dapat
membuat janji dengan consultant untuk
menyelesaikan administrasi tersebut.
1.9 Calon student mendapatkan kwitansi dari consultant.
58
1.10 Calon student mendapatkan kontrak dan otomatis
berubah statusnya menjadi Student of Wall Street
Institute yang berlaku pada kurun waktu tertentu.
2. Pemesanan Kelas Langsung
2.1 Student melihat papan jadwal kelas yang ada
disamping meja service officer.
2.2 Student memilih jadwal kelas yang dikehendaki.
2.3 Student mendatangi meja service officer untuk
memesan kelas tersebut
2.4 Student menanyakan jadwal tersebut.
2.5 Service officer menanyakan Student Code kepada
student.
2.6 Service officer memberikan jadwal encounter class
yang diinginkan student, apabila sudah fullbook
maka service officer memberikan alternatif lain atau
tanggal lain.
2.7 Jika student menyutujuinya maka dapat langsung
memesan, jika tidak maka student telah selesai
melakukan aktifitas.
2.8 Service officer mencatat pesanan kelas student
tersebut melalui media komputer.
59
2.9 Student mendapatkan booking card sebagai tanda
telah memesan kelas (yang juga berfungsi sebagai
pengingat).
3.0 Pemesanan Kelas Melalui Telepon
3.1 Student menelepon service officer.
3.2 Student menanyakan jadwal encounter class yang
dikehendaki.
3.3 Service officer menanyakan student code.
3.4 Service officer memberikan informasi jadwal
encounter class yang diinginkan student, apabila
sudah fullbook maka service officer memberikan
alternatif lain atau tanggal lain.
3.5 Jika student menyutujuinya maka dapat langsung
memesan, jika tidak maka student telah selesai
melakukan aktifitas.
3.6 Service officer mencatat pesanan kelas student
tersebut melalui media komputer dan membacakan
ulang pesanan kelas yang telah dipesan oleh student.
3.7 Student mencatat appointment encounter class.
60
No
Card
Cash
Yes
Gambar 4.3 Flowchart Proses Administrasi Kursus yang Sedang Berjalan
Finish
Pay Now ? Make
Appointment
Come to SO
Desk
Administrasi (Pendaftaran Kursus) Calon Student / Guest
Guest Service Officer Account Executive
Input Form Data
Guestbook
Called AE
Meet & Greet
with guest
Replacement Test Result
Cash or
Card ?
Swipe / Installment
Receipt
Contract
Pay Course
fees
Start
61
No
Yes
Administrasi Pemesanan Kelas Langsung
Notice
Schedule Board
File
Student Service Officer
Start
Come to SO
Desk
Ask Student Code
Schedule
Social Activity
Book ?
Save form book
Finish
Appointment
Encounter class
Gambar 4.4 Flowchart Proses Administrasi Pemesanan Kelas Langsung yang
Sedang Berjalan
62
No
Ya
Administrasi Pemesanan Kelas Melalui Telepon
Called
SO
File
Student Service Officer
Start
Ask Schedule of
Social Activity
Ask Student Code
Inform Scedule of
Social Activity
Booked ?
Booked record
Finish
Save
Appointment
Gambar 4.5 Flowchart Proses Administrasi Pemesanan Kelas Melalui Telepon
yang Sedang Berjalan
63
4.5 Kelebihan dan Kelemahan Sistem yang Berjalan
4.5.1 Kelebihan dan Kelemahan Sistem pendaftaran yang berjalan
4.5.1.1 Kelebihan Sistem
1 Setiap tahap dan prosedur telah terurut sebagaimana
mestinya proses prndaftaran dan pemesanan kelas tersebut
dilaksanakan.
2 tidak perlu biaya tambahan untuk promosi karena calon
siswa sendiri yang datang ke WSI.
4.5.1.2 Kelemahan Sistem
1 Cara yang digunakan masih sangat manual dan membuang
waktu yang ada dengan percuma karena calon student
harus menunggu consultant datang.
2 Tidak efektif dan efisien karena membutuhkan banyak
waktu untuk mengurus segala proses administrasi.
3 Membutuhkan waktu, biaya dan tenaga untuk mencapai
Wall Street Institute, karena pada zaman sekarang apapun
dapat dilakukan dengan komputer menghemat waktu,
biaya dan tenaga.
4 Terdapat penumpukan orang dan meja service officer
menjadi tidak teratur karena begitu banyak orang
mengantri untuk pesan kelas ataupun mendaftar.
64
4.5.2 Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemesanan Kelas (Langsung
dan Melalui Telepon) yang Sedang Berjalan
4.5.2.1 Kelebihan Sistem
1 Setiap tahap dan atau prosedur telah tertata atau tersusun
rapi sesuai dengan urutannya.
2 Sistem sederhana karena hanya mencakup lingkup student
dan service officer saja.
4.5.2.2 Kelemahan Sistem
1 Cara pemesanan kelas masih bersifat manual walaupun
menggunakan telepon dan komputer sebagai alat bantu
namun belum terkomputerisasi.
2 Student masih direpotkan untuk meneliti satu - persatu
jadwal kelas pada papan jadwal.
3 Student harus (hold on) menunggu service officer untuk
mencarikan kelas yang sesuai dengan keinginan student
dan pilihan lainnya jika kelas yg diminta telah fullbooked
sehingga memakan biaya pulsa.
4 Kurang efektif, terkadang student kehilangan booking
card sehingga harus menelpon ulang atau datang langsung
ke meja service officer untuk menanyakan kelas pesanan
tersebut.
65
4.5.3 Analisa Pemecahan Masalah
Setelah penulis menganalisa cara administrasi yang ada di Wall
Street Institute Pondok Indah Jakarta, maka penulis akan menguraikan
beberapa permasalahan yang terdapat pada proses administrasi yang
sedang berjalan.
4.5.3.1 Permasalahan yang ditemukan pada sistem lama
1 Calon student atau student sama-sama harus menunggu
beberapa waktu lebih lama untuk menyelesaikan
administrasi karena masih berlakunya sistem yang manual
di Wall Street Institute Pondok Indah.
2 Student merasa kurang mudah mendapatkan informasi
mengenai semua hal yang berkaitan dengan administrasi
baik pendaftaran kursus ataupun pemesanan kelas di Wall
Street Institute Pondok Indah Jakarta (terikat dengan jarak
atau waktu atau biaya).
3 Pada sistem administrasi pemesanan kelas service officer
sudah menggunakan sistem informasi digital namun tidak
user friendly atau mudah digunakan karena service officer
harus mencari data kelas yang kosong secara manual
dimonitor.
4.5.3.2 Pemecahan Masalah
Dengan melihat permasalahan dan kendala yang terjadi
dalam proses administrasi yang telah ada, maka dibutuhkan suatu
66
media yang dapat menanggulangi proses administrasi tersebut
secara lebih efektif dan efisien dalam menunjang kinerja SO
(Service Officer) dan consultant serta dapat menjadi sarana
interaksi antara student dengan pihak service officer dan atau
Consultant secara dinamis. Oleh karena itu, penulis mengusulkan
pembuatan sistem informasi administrasi kursus bahasa inggris
yang dapat menangani seluruh informasi dan cara pemesanan kelas
di Wall Street Institute Pondok Indah Jakarta.
Pembangunan sistem informasi administrasi ini dibuat
dengan menggunakan platform XAMPP versi 1.7.3, bahasa
pemograman PHP version 3.10 dan MySQL 3.23.32. Alasan
penulis menggunakan kedua program tersebut adalah karena sistem
yang dibuat berbasis web dan lintas platform. Sehingga
penggunanya dapat mengakses melalui Browser Internet Explorer
ataupun Browser lainnya seperti Mozilla firefox, Opera, Flock dan
lain sebagainya.
4.5.4 Usulan Rancangan Sistem Informasi Adminstrasi Pendaftaran
Kursus dan Pemesanan Kelas
Berikut ini adalah hasil analisa sistem usulan dengan menggunakan
diagram alir dokumen (Flowchart) :
67
No
Credit
Debit
Yes
Gambar 4.6 Flowchart proses pendaftaran kursus yang diusulkan
Finish
Pay Now ?
Make
Appointment
Pendaftaran dan Administrasi Calon Student
Guest Admin Account Executive
Register
Confirmation by
email / telp
Replacement Test
Result
Debit or
Credit ?
Receipt
Contract
Swipe Debit
Card
Start
Register
Appointment
Consulting
level & fees
Database
Appointment
Swipe CC &
Installment
68
Yes
No
Yes
No
Pemesanan Kelas Melalui Website
Gambar 4.7 Flowchart proses pemesanan kelas sistem yang diusulkan
Start
Input Data
Student
Checking
schedule
Student
Booking
Finish
Accept ?
Input form booking Available?
Confirmation
by email Checking
Student Admin Accont Executive
69
Username dan password valid
View attendance form
Confimartion booking class
Register
Username dan password
Appointment
Register success
Username dan password valid
Confirmation Appointment
Send Reports
Manage Guest
Manage Student
Username dan password
Booking class
Notice Schedule
4.6 Perancangan (Design)
Setelah melakukan desain analisis sistem, maka yang dilakukan berikutnya
adalah melakukan perancangan “Sistem Informasi Administrasi Berbasis Web”.
Prosesnya melalui beberapa tahap, yaitu : Pemodelan proses (Process Modelling),
pemodelan data (Data Modelling) dan Desain antarmuka (Interface Design).
4.6.1 DFD (Data Flow Diagram)
1. Diagram Konteks (Context Diagram)
Adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan
ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan diagram
level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke
sistem atau output dari sistem. Dalam diagram konteks hanya ada
satu proses dan tidak boleh ada data store.
Gambar 4.8 Diagram konteks (Context Diagram)
(Data diolah Oleh Penulis)
Student Guest
Sistem Informasi
Administrasi
Akademik berbasis
Web
Accept Reports
View Guest
View Student
Director
70
Terdapat 3 (tiga) External Entity atau kesatuan luar, yaitu Guest,
Student dan Director. Pada diagram konteks belum terdapat data
store data simpan yang berupa : Suatu file atau database di sistem
komputer, suatu arsip atau catatan manual, suatu kotak tempat data
di meja seseorang, suatu tabel acuan manual, suatu agenda atau
buku. Data simpan akan nampak pada Diagram Level 1 dan sampai
level seterusnya, namun jumlahnya tetap atau konsisten pada tiap
levelnya.
2. Diagram Nol atau Zero (Overview Diagram)
Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dataflow
diagram. Diagram data nol memberikan pandangan secara
menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukan tentang
fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan eksternal
entity. Pada level ini sudah dimungkinkan adanya data store yang
digunakan.
71
Username dan Password
Data Appointment
2.0
Appoint-
ment
3.0
Manage a
guest to be
a student
4.0
Booking
class
Guest
1.0
Register
Appointment
Schedule Booking
Student
Admin
Gambar 4.9 Diagram level 0 (Data diolah Oleh Penulis)
Pada diagram level nol, proses tunggal dari diagram konteks
dipecah menjadi 4 (empat) proses terperinci, yaitu register,
appointment, manage, and booking class.
Booking class
Guest
Username dan
Password
Register
Appointment
Test Result
No.Receipt
Informasi New Student
Booking class
Student
Test Result No.Receipt
Booking class
Booking class
Data Register Register
Register
student
Booking class
*
*
*
72
4. DFD Level 1 atau Diagram Rinci Proses 3.0 Pemesanan Kelas
Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses yang ada
didalam diagram zero atau diagram level diatasnya.
Gambar 4.10 Diagram level 1 atau Diagram Rinci Proses 3.0
(Data diolah Oleh Penulis)
Pada Proses pemesanan kelas terdapat 2 (dua) proses, yaitu Input
student, edit student. Data yang digunakan pada proses ini adalah
data student.
3.1
Input
Student
New student student
3.2
Edit Student student
Student
student
Admin
student
New student
Update student Update student
*
*
73
4.6.2 ERD (Entity Relationship Diagram)
Gambar 4.11 ERD Sistem Informasi Administrasi
Wall Street Institute Pondok Indah (Sumber : Data diolah oleh Penulis )
Class
Book
Showed
Display
Consult
Admin
Student
Study Record
Notice
Schedule
Arrange
Manage
Guest Register
Test Accomplish
Payment Received AE
Teach
Native
IdAE*
Name Telp
...
IdPayment*
...
ReceiptNo
IdGuest**
Name
IdRecStud*
Studentcode**
...
IdRtest*
Date Day
...
IdGuest*
Name Telp
...
IdAdmin*
Username
Password
IdSchedule*
IdClass** Class
...
IdNative*
Name Nationality
...
Studentcode*
Name
IdGuest**
...
IdClass* Class
Date
...
74
4.6.3 Normalisasi
Normalisasi merupakan teknik perancangan sistem yang mengatur
atribut data dalam kelompok untuk membentuk entitas yang nonredudan,
stabil, fleksibel, dan mudah beradaptasi. Berikut tahap – tahap dari
normalisasi :
Gambar 4.12 Langkah – langkah Pembentukan Normalisasi
BENTUK TIDAK NORMAL / UNFORMALIZED (Records masih memiliki elemen data berulang)
BENTUK KETIGA / THIRD NORMAL FORM
(3NF) (Semua atribut nonkey memiliki ketergantungan
fungsional sepenuhny terhadap primarykey dan
independent atau tidak saling bergantung terhadap
sesama atribut nonkey)
BENTUK NORMAL KEDUA / SECOND
NORMAL FORM (2NF) (Semua atribut nonkey memiliki ketergantungan
fungsional sepenuhnya terhadap primary key)
BOYCE-CODD NORMAL FORM (BCNF)
BENTUK NORMAL PERTAMA / FIRST
NORMAL FORM (1NF) (Record masih memiliki elemen data berulang)
Menghilangkan Elemen
Data Berulang
Menghilangkan
Ketergantungan
Fungsional Sepenuhnya
Menghilangkan
Ketergantungan Transitif
Menghilangkan Kunci
Kandidat Bukan
Merupakan Determinan
75
1. Bentuk tidak normal (Unnormalized Form / UNF)
Bentuk tidak normal adalah kumpulan data yang akan
digunakan untuk merancang basis data. Data dikumpulkan apa
adanya sesuai dengan saat menginput. Berikut adalah bentuk
tidak normal dari basis data :
IdGuest
Fullname
Gender
Address
Telp
Mobilephone
Username
Password
Password2
IdAdmin
Username
Password
Studentcode
IdGuest
Fullname
Gender
Address
Telp
Mobilephone
Level
IdRTest
Date
Day
IdAE
Aename
Result
IdPayment
ReceiptNo.
Paymentmethod
Amount
Levelbought
Priceperlevel
Startdate
EndDate
StartLevel
EndLevel
U N N O R M A L
IdAE
Aename
Telp
Mobilephone
Address
IdClass
Class
Day
Date
Session
Level
Time
Tittle
IdNative
Name
Nationality
Address
Tlp
Mobilephone
IdSchedule
IdClass
Class
Day
Date
Session
Time
Level
Tittle
IdNative
Name
Nationality
Address
Tlp
Mobilephone
IdRTest
Day
Date
IdGuest
Fullname
Gender
Address
Telp
Mobilephone
Username
IdAE
Aename
Telp
Mobilephone
Address
Result
IdPayment
ReceiptNo
IdGuest
Fullname
Gender
Address
Telp
Mobilephone
Username
IdAE
Aename
Telp
Mobilephone
Address
Day
Date
Paymentmethod
Amount
Levelbought
Priceperlevel
Gambar 4.13 Bentuk Tidak Normal atau UNF
IdStudyRec
Studentcode
IdGuest
Fullname
Gender
Address
Telp
Mobilephone
Level
IdRTest
Date
Day
IdAE
Aename
Result
IdPayment
ReceiptNo.
Paymentmethod
Amount
Levelbought
Priceperlevel
Startdate
EndDate
StartLevel
EndLevel
IdNative
Name
Nationality
Address
Tlp
Mobilephone
76
2. Bentuk Normal Pertama (First Normal Form / 1NF)
Pada gambar diatas masih banyak data yang berulang,
sehingga dibuat bentuk normal pertama yaitu membuat satu entitas
tidak memiliki atribut yang sama.
Syarat normal pertama (1NF) :
1. Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu
record demi satu record nilai dari field berupa “atomic value”.
2. Tidak ada set atribute yang berulang atau bernilai ganda.
3. Telah ditentukannya primary key untuk tabel atau relasi
tersebut.
4. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.
Bentuk normal pertama atau 1NF terdapat pada Gambar 4.14
77
IdGuest*
Fullname
Gender
Address
Telp
Mobilephone
Username
Password
Password2
IdAdmin*
Username
Password
Studentcode*
IdGuest**
Fullname
Gender
Address
Telp
Mobilephone
Level
IdRTest**
Date
Day
IdAE
Aename
Result
IdPayment**
ReceiptNo.
Paymentmethod
Amount
Levelbought
Priceperlevel
Startdate
EndDate
StartLevel
EndLevel
FIRST NORMAL FORM (1NF)
IdAE
Aename
Telp
Mobilephone
Address
IdClass*
Class
Day
Date
Session
Level
Time
Tittle
IdNative**
Name
Nationality
Address
Tlp
Mobilephone
IdSchedule*
IdClass**
Class
Day
Date
Session
Time
Level
Tittle
IdNative**
Name
Nationality
Address
Tlp
Mobilephone
IdRTest*
Day
Date
IdGuest**
Fullname
Gender
Address
Telp
Mobilephone
Username
IdAE**
Aename
Telp
Mobilephone
Address
Result
IdPayment*
ReceiptNo
IdGuest**
Fullname
Gender
Address
Telp
Mobilephone
Username
IdAE**
Aename
Telp
Mobilephone
Address
Day
Date
Paymentmethod
Amount
Levelbought
Priceperlevel
Gambar 4.14 Bentuk Normal Pertama atau 1NF
IdStudyRec*
Studentcode**
IdGuest**
Fullname
Gender
Address
Telp
Mobilephone
Level
IdRTest**
Date
Day
IdAE
Aename
Result
IdPayment**
ReceiptNo.
Paymentmethod
Amount
Levelbought
Priceperlevel
Startdate
EndDate
StartLevel
EndLevel
IdNative**
Name
Nationality
Address
Tlp
Mobilephone
IdNative*
Name
Nationality
Address
Tlp
Mobilephone
78
3. Bentuk Normal Kedua (2NF)
Bentuk normal kedua didasari atas konsep full functional
dependency (ketergantungan fungsional sepenuhnya), bentuk
normal kedua memungkinkan suatu relasi memiliki composite key,
yaitu relasi dengan primary key yang terdiri dari dua atau lebih
atribut. Suatu relasi yang memiliki single atribute untuk primary
key-nya secara otomatis pada akhirnya menjadi 2NF.
Syarat normal kedua (2NF) :
1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.
2. Atribut bukan kunci (nonkey) haruslah memiliki
ketergantungan fungsional sepenuhnya (fully functional
dependency) pada kunci utama / primary key.
Berikut bentuk normal kedua dapat dilihat pada Gambar 4.15.
79
IdGuest*
Fullname
Gender
Address
Telp
Mobilephone
Username
Password
Password2
Studentcode*
Fullname
Gender
Address
Telp
Mobilephone
Username
Email IdRTest**
IdPayment**
Startdate
EndDate
StartLevel
EndLevel
SECOND NORMAL FORM (2NF)
IdSchedule*
Class
Day
Date
Session
Time
Level
Tittle
IdNative**
IdRTest*
Result
Day
Date
IdGuest**
IdAE**
IdPayment*
ReceiptNo
IdGuest**
IdAE**
Day
Date
Paymentmethod
Amount
Levelbought
Priceperlevel
IdClass*
Class
Day
Date
Session
Level
Time
Tittle
IdNative**
IdAE*
Aename
Telp
Mobilephone
Address
IdStudyRec*
Studentcode**
IdNative**
IdAdmin*
Username
Password
Gambar 4.15 Bentuk Normal Kedua (2NF)
80
4. Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Yang dimaksud dengan bentuk normal ketiga ialah
menghilangkan ketergantungan transitif (transitive dependency),
sedangkan ketergantungan transitif itu sendiri adalah Suatu kondisi
dimana A,B, dan C adalah atribut-atribut dari suatu relasi, sehingga
A –> B dan B –> C, maka A –> C (C memiliki ketergantungan
transitif terhadap A melalui B), dan harus dipastikan bahwa A tidak
memiliki ketergantungan fungsional (funtionally dependent)
terhadap B atau C.
Syarat normal ketiga (3NF) adalah :
1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua.
2. Atribut bukan kunci (nonkey) haruslah tidak memiliki
ketergantungan transitif (transitive dependency), dengan kata
lain suatu atribut bukan kunci (nonkey) tidak boleh memiliki
ketergantungan fungsional (functional dependency) terhadap
atribut bukan kunci lainnya, seluruh atribut bukan kunci
(nonkey) pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan
fungsional terhadap primary key di relasi itu saja.
Bentuk normal ketiga, seperti digambarkan pada Gambar 4.16.
81
Guest
IdGuest*
Fullname
Gender
Address
Telphone
Mobilephone
Username
Password
Idtype**
Test
IdTest*
IdGuest**
Day
Date
IdAE**
Result
Payment
IdPayment*
ReceiptNo
IdGuest**
Day
Date
IdPmethod**
Amount
Levelbought
Priceperlevel
IdAE**
AE
IdAE*
Aename
Telp
Mobilephone
Address
Study Record
IdStudyRec*
Studentcode**
Idbook**
IdNative**
Class
IdClass*
Class
Day
Date
Session
Time
Level
Tittle
IdNative**
Student
Studentcode*
IdGuest**
IdRTest**
IdPayment**
Startdate
EndDate
StartLevel
EndLevel
Idtype**
Native
IdNative*
Name
Nationality
Address
Tlp
Mobilephone
User
IdUser*
Username
Password
Idtype**
Schedule
IdSchedule*
IdClass**
Gambar 4.16 Bentuk Normal 3NF
Usertype
Idtype*
typeuser
Booking
Idbook*
Studentcode**
Level
Class
Tittle
Date
Time
Telp
Pmethod
IdPmethod*
Method
82
4.6.4 Kamus Data
1. Modul : 1.0
Nama modul : Register
Masukan : Data register
Keluaran : - Data register
- File guest
Ringkasan Proses : Register dibuat sebagai verifikasi guest untuk
dapat masuk kedalam sistem yang telah menyediakan informasi –
informasi untuk mempermudah guest dalam mengenal WSI dan
mendaftar menjadi siswa.
2. Modul : 2.0
Nama modul : Appointment
Masukan : - Username & Password
- Data Appointment
Keluaran : - Username & Password
- Data Appointment
Ringkasan Proses : Sebagai daftar janji antara guest dengan
Account Executive.
83
3. Modul : 3.0
Nama modul : Manage Data
Masukan : - Register
- Appointment
- Test Result
- Receipt No.
Keluaran : - Student
- File student
Ringkasan proses : Menyimpan data guest yang telah melakukan
replacement test and payment maka akan diolah menjadi student.
4. Modul : 4.0
Nama modul : Booking class
Masukan : - Booking class
- Student
- File schedule
Keluaran : - File booking
- Booking class
Ringkasan proses : Daftar pesanan kelas diperuntukan bagi
siswa, setelah dipergunakan daftar booking class ini akan
digunakan sebagai relasi terhadap data study record tiap – tiap
siswa.
84
5. Modul : 3.1
Nama modul : Input student
Masukan : - File student
- Student
Keluaran : - New student
- File student
Ringkasan proses : Pencatatan siswa – siswi baru.
6. Modul : 3.2
Nama modul : Edit student
Masukan : - Student
Keluaran : - File student
- Update student
Ringkasan proses : Mengubah data siswa, baik siswa yang lama
atau pun siswa baru.
85
4.6.5 Struktur Basis Data
Berikut adalah tabel-tabel basis data yang terdapat pada sistem
informasi akademik pada wall street institute, yang penulis beri nama
dengan wallstreetdb yang terdapat didalam database, dan yang berada
didalam phpmyadmin yang terintegrasi dengan APACHETRIAD :
1. Tabel : User
Tabel 4.1 Tabel User
No. Kolom Tipe Data Panjang Kunci
Primer Keterangan
1. Iduser Tinyint 2 Ya No user
2. Username Varchar 12 Nama user
3. Password Varchar 8 Password user
4. Idtyped Tinyint 2 No tipe user
2. Tabel : Usertype
Tabel 4.2 Tabel Usertype
No. Kolom Tipe Data Panjang Kunci
Primer Keterangan
1. Idtype Tinyint 2 Ya No tipe
2. Usertype Varchar 10 Tipe user
3. Tabel : Schedule
Tabel 4.3 Tabel Schedule
No. Kolom Tipe Data Panjang Kunci
Primer Keterangan
1. IdSchedule Tinyint 2 Ya No user
2. IdClass Tinyint 8 No kelas
86
4. Tabel : Student
Tabel 4.4 Tabel Student
No. Kolom Tipe Data Panjang Kunci
Primer Keterangan
1. Studentcode* Tinyint 8 Ya Kode siswa /
no.absen
2. Fullname Varchar 25 Nama admin
3. Gender Varchar 10 Password Admin
4 Address Text 35 Alamat
5 Telphone Varchar 10 Telepon rumah
6 Mobilephone Varchar 15 Handphone
7. IdTest Tinyint 8 Kode test
8. Day Text 10 Hari tes
9. Date Text 15 Tanggal tes
10. Result Text 20 Hasil test
11. ReceiptNo Text 10 No.kwitansi
12. Date Text 15 Tanggal bayar
13. IdPmethod Text 2 Cara pembayaran
14. Amount Varchar 10 Jumlah
pembayaran
15. Levelbought Varchar 30 Jumlah level yang
dibeli
16. Priceperlevel Varchar 10 Harga per level
17. Aename Varchar 10 Nama AE
18. Startdate Text 15 Tanggal mulai
19. EndDate Text 15 Tanggal akhir
20. StartLevel Text 15 Level Awal
21. EndLevel Text 15 Akhir Level
87
5. Nama arus data : Guest
Tabel 4.5 Tabel Guest
No. Kolom Tipe Data Panjang Kunci
Primer Keterangan
1. IdGuest* Tinyint 4 Ya No Admin
2. Fullname Varchar 25 Nama admin
3. Gender Varchar 8 Password Admin
4 Address Text 30 Alamat
5 Telphone Varchar 10 Telepon rumah
6 Mobilephone Varchar 15 Handphone
7 Username Text 10 Nama login
8 Email Text 35 Alamat email
9 Password Password 8 Password
10 Password2 Password 8 Verifikasi
password
6. Nama arus data : AE (Account Executive / Konsultan)
Tabel 4.6 Tabel AE
No. Kolom Tipe Data Panjang Kunci
Primer Keterangan
1. IdAE* Tinyint 4 Ya No Admin
2. Aename Varchar 25 Nama konsultan
3. Telp Varchar 10 No. Telepon
4 Mobilephone Varchar 15 Telepon genggam
5 Address Text 30 Alamat
88
7. Nama arus data : Native
Tabel 4.7 Tabel Native
No. Kolom Tipe Data Panjang Kunci
Primer Keterangan
1. IdNative* Tinyint 5 Ya No guru
2. Name Varchar 25 Nama guru
3. Nationality Varchar 20 Kebangsaan
4 Address Varchar 30 Alamat tinggal
5 Email Varchar 30 Email
6 Tlp Varchar 10 No. Telepon
7 Mobilephone Varchar 15 No telepon
genggam
8. Nama arus data : Class
Tabel 4.8 Tabel Class
No. Kolom Tipe Data Panjang Kunci
Primer Keterangan
1. IdClass Tinyint 8 Ya No kelas
2. Class Varchar 20 Nama kelas
3. Day Varchar 15 Hari pemesanan
4. Date Varchar 15 Tanggal
pemesanan
5. Session Varchar 2 Sesi
6. Time Varchar 10 Waktu
7. Level Varchar 15 Halaman dipintu
utama
8. Title Varchar 30 Judul kelas
9. IdNative Tinyint 4 No guru
89
9. Tabel : Test
Tabel 4.9 Tabel Test
No. Kolom Tipe Data Panjang Kunci
Primer Keterangan
1. IdTest Tinyint 2 Ya No user
2. IdGuest Varchar 12 Nama user
3. Day Varchar 8 Password user
4. Date Tinyint 2 No tipe user
5. IdAE Tinyint 2 No konsultan
6. Result Varchar 20 Hasil tes
10. Tabel : Payment
Tabel 4.10 Tabel Payment
No. Kolom Tipe Data Panjang Kunci
Primer Keterangan
1. IdPayment Tinyint 2 Ya No user
2. ReceiptNo Text 10 No.kwitansi
3. Date Text 15 Tanggal bayar
4. IdPmethod Text 2 Cara pembayaran
5. Amount Varchar 10 Jumlah
pembayaran
6. Levelbought Varchar 30 Jumlah level yang
dibeli
7. Priceperlevel Varchar 10 Harga per level
8. IdAe Tinyint 2 No AE
90
11. Tabel : Pmethod
Tabel 4.11 Tabel Pmethod
No. Kolom Tipe Data Panjang Kunci
Primer Keterangan
1. Idmethod Tinyint 2 Ya No metode
2. Method Varchar 15 Nama metode
12. Tabel : Study Record
Tabel 4.12 Tabel Study Record
No. Kolom Tipe Data Panjang Kunci
Primer Keterangan
1. IdStudyRec Tinyint 2 Ya No data belajar
2. Studentcode Tinyint 8 No siswa
3. Idbook Tinyint 5 No pesan
4. Idnative Tinyint 5 No guru
91
1.6.6 Rancangan Antar Muka
1. Halaman Utama Website WSI
1. Halaman Utama (Home)
Gambar 4.17 Halaman Home Utama
2. Halaman Profile
Gambar 4.18 Halaman Profile
Contact Online
HOME
Register Login
Contact Advantage Guestbook
Profile Home
Link
Logo Banner
PROFILE
Register Login
Contact Advantage Guestbook
Profile Home
Link
Logo Banner
92
3. Halaman Advantage
Gambar 4.19 Gambar Halaman Advantage
4. Halaman Guestbook
Gambar 4.20 Gambar Halaman Guestbook
ADVANTAGE Register Login
Contact Advantage Guestbook
Profile Home
Link
Logo Banner
Name :
Email :
Your Comment : Register Login
Contact Advantage Guestbook
Profile Home
Link
Logo Banner
Send Cancel
From : Date Email Review
Comment Review
93
5. Halaman Contact
Gambar 4.21 Gambar Halaman Contact
6. Halaman Login
Gambar 4.22 Gambar Pilih Login
Register Login
Contact Advantage Guestbook
Profile Home
Link
Logo Banner
MAP
Address Telp
:: Choose To Login ::
Register Login
Contact Advantage Guestbook
Profile Home
Link
Logo Banner
Admin Guest
Student
94
7. Halaman Register
Gambar 4.23 Gambar Halaman Register
2. Halaman Otorisasi Admin
1. Halaman Login Admin
Gambar 4.24 Gambar Halaman login Admin
Fullname : Gender : Address : Telephone : Mobilephone : Username : Email : Password : Verify Password : Register
Login Contact
Advantage Guestbook
Profile Home
Link
Logo Banner
Submit
Username : Password : :
Register Login
Contact Advantage Guestbook
Profile Home
Link
Logo Banner
Login
:: Login Admin ::
95
2. Home
Gambar 4.25 Gambar Home pada Admin
3. Guest
Gambar 4.26 Gambar halaman guest untuk admin
Logout Student Guest Home
Logo Banner
" Welcome To Authorized page of Administrator of Wall Street Institute"
Logout Student Guest Home
Logo Banner
Olah Appointment Olah Register
Olah Guestbook
96
3.1 Olah Guestbook
Gambar 4.27 Gambar olah guestbook pada laman admin
3.2 Olah Register
Gambar 4.28 Gambar olah register pada laman admin
Logo Banner
Villa Friday K.
Name
www.luvilla.com
1 Homepage
Seems good!! Great course
Comment
Delete | Edit Delete | Edit
Action
Back
:: Olah Guestbook ::
Logo Banner
M F
Gender
Reza Friday K.
Name Bintaro Address
Back
:: Olah Register ::
9777101 6718100
Phone
085656565 081119999
Mobile
zareza fay
Username
Sya.rz@live.
com
om
zareza fayfay
Password
zareza fayfay
Password 2
97
3.3 Olah Appointment
Halaman ini dibuat untuk mengganti atau mengubah data yang
ada pada Appointment.
Gambar 4.29 Gambar olah appointment pada laman admin
4. Student
Gambar 4.30 Gambar olah student pada laman admin
Logo Banner
Date
Name
Time
AE
Delete | Edit Delete | Edit
Action
Back
:: Olah Appointment ::
Message
Logout Student Guest Home
Logo Banner
Olah Schedule Olah Student Olah Booking
98
4.1 Olah booking
Gambar 4.31 Gambar olah booking pada laman admin
Logo Banner
Name
Studentcode
Level
Back
:: Olah Booking ::
Class
Tittle
Date & Time
Phone
Edit | Delete Action
99
4.2 Olah Student
Halaman ini dibuat untuk mendata siswa – siswi WSI dan
menyimpannya dalam database dan mengubah data siswa
apabila ada kesalahan.
Gambar 4.32 Gambar olah student pada laman admin
Logo Banner
Name
Studentcode
Back
:: Olah Student ::
Mobile
Reeceipt No
AE
Start-End
Edit | View Action
100
4.3 Olah Schedule
Halaman ini berfungsi untuk menghapus jadwal yang sudah
lewat dan mengubah data jadwal yang salah.
Gambar 4.33 Gambar olah schedule pada laman admin
:: Olah Schedule ::
Day & Date : Session : Time : Class : Level : Tittle : Native :
Logo Banner
Submit
:: Schedule Table ::
Sessio
n
Date & Time
Time
Back
Class
Level
Tittle
Native
Edit | Delete Action
101
3. Halaman Otorisasi Guest
3.1 Login Guest
Gambar 4.34 Gambar Login Guest
3.2 Guest Home
Gambar 4.35 Gambar home pada laman guest
Username : Password : :
Register Login
Contact Advantage Guestbook
Profile Home
Logo Banner
Login
:: Login Guest ::
Appointment Price List
Level Home
Logo Banner
" Welcome To Guest’s page of Wall Street Institute" Logout
102
3.3 Page of Level
Halaman ini sebagai penjelasan mengenai tingkatan kelas
yang ada di WSI. Dan sebagai media informasi tambahan bagi
calon siswa – siswi WSI.
Gambar 4.36 Gambar level pada laman guest
Appointment Price List
Level Home
Logo Banner
Level Logout
103
3.4 Page of Price List
Memudahkan calon siswa atau guest untuk menentukan
banyaknya level yang akan diambil dengan menyesuaikan
anggaran biaya masing – masing.
Gambar 4.37 Gambar Price list package pada laman guest
Appointment Price List
Level Home
Logo Banner
Logout
:: Schedule Table ::
Price
Level package
Price / Level
104
3.5 Page of Appointment
Halaman Appointment ini dibuat sebagai media penghubung antara guest dengan
Account Executive WSI sebagai konsultan kursus bahasa inggris
di WSI.
Gambar 4.38 Gambar appointment pada laman guest
:: Appointment ::
Name : Day & Date : Time : AE : Message :
Logo Banner
Submit Cancel
Appointment Price List
Level Home
Logout
105
2. Halaman Otorisasi Student
3.1 Login Student
Gambar 4.39 Gambar Login student
3.2 Student Home
Merupakan halaman utama dari halaman untuk siswa
Gambar 4.40 Gambar home pada laman student
Username : Password : :
Register Login
Contact Advantage Guestbook
Profile Home
Logo Banner
Login
:: Login Student ::
Data Study Record Schedule Booking Home
Logo Banner
" Welcome To Student page of Wall Street Institute" Logout
106
3.3 Booking
Inilah salah satu halaman terpenting yang merupakan otak
dari aplikasi sistem informasi akademik di WSI karena booking
melatarbelakangi dibuatnya pengembangan sistem informasi
yang penulis buat.
Gambar 4.41 Gambar booking class pada laman student
:: Booking Class ::
Student code : Name : Level : Class : Tittle :
Date : Time : Telp :
Logo Banner
Submit Cancel
Back
107
3.4 Schedule
Halaman schedule ini diperuntukkan bagi siswa – siswi
agar dapat melihat langsung jadwal kelas dan memilih langsung
kelas yang ingin dipesan sehingga tidak perlu mendatangi venue.
Gambar 4.42 Gambar schedule table pada laman student
Logo Banner
:: Schedule Table ::
Sessio
n
Date & Time
Time
Back
Class
Level
Tittle
Native
108
3.5 Data Study Record
Halaman ini dibuat untuk memberikan informasi kepada
siswa – siswi Wall Street Institute agar dapat memperbaiki track
records-nya sebagai siswa – siswi yang baik, yaitu dengan
menghadiri setiap kelas yang telah dipesan. Selain itu, halaman
Data study record sebagai acuan guru untuk mengetahui
perkembangan siswa – siswi yang bersangkutan.
Gambar 4.43 Gambar Data study record pada laman student
Logo Banner
:: Data Study Record ::
Name
Student code
Level
Back
Class
Attendance
Date & Time
109
4.6.7 Aktifitas Member dalam Website
1. Aktifitas Halaman Utama
Ya
Tidak
Gambar 4.44 Gambar flowchart aktivitas pada halaman utama
Home
Profile
Advantage
Input
guestbook
Contact
Input
Register
Login ?
End
Member
Home
110
2. Aktifitas Admin
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Gambar 4.45 Gambar flowchart aktivitas admin
Home
Input
guestbook
Input
Student
Logout ?
End
Pilih
Laman ?
Guest ?
Manage data
Manage
Input
guestbook
Input
guestbook
Student ?
Input
booking
Input
Schedule
111
3. Aktifitas Student
Gambar 4.46 Gambar flowchart aktivitas student
Home
Schedule
Data Study
Record
Logout
Book ?
Input data
booking
Save
112
4. Aktifitas Guest
Gambar 4.47 Gambar flowchart aktivitas guest
Home
Level
Price list
Logout
Appointment?
Input data
appointment
Save
Ya
Tidak
113
4.6.8 Struktur Navigasi Website
Struktur navigasi website digunakan untuk menggambarkan secara
garis besar isi dari seluruh situs web dan menggambarkan bagaimana
hubngan antara konten – konten tersebut. Sebelum menyusun struktur
navigasi website, yang perlu dilakukan adalah mengumpulkan konten atau
isi yang ada dalam website. Melalui struktur navigasi website ini, terlihat
bagaimana isi dan susunan dari sebuah website secara menyeluruh. Untuk
itu situs sistem informasi akademik pada WSI ini isinya antara lain Home,
Profile, Advantage, Guestbook, Contact, Login, Register, dan lain – lain.
Gambar 4.48 Gambar Struktur navigasi website
Index
Home
Guestbook
Profile
Advantage
Contact
Login
Register
Input
Coment Input data
Registrasi
Student
Guest
Admin
Home
Booking
Schedule
Data Study
Record
Logout
Input
booking
Home
Level
Price list
Appointment
Logout
Input
appointmen
t
Home
Guest
Student
Logout
Olah
appointment
Olah register
Olah guestbook
Olah
Student
Olah Booking
Olah
Schedule
114
4.7 Pengkodean
Pada tahap ini, peneliti merancang program aplikasi dengan menggunakan
salah satu bahasa pemograman, bahasa pemograman yang peneliti pakai adalah
PHP, yang akan dimodulisasikan atau tersusun baik menjadi suatu website yaitu
website Wall Street Institute. Kode - kode per halaman web dapat dilihat pada
lampiran.
4.8 Pengujian
Setelah pengkodean tiap – tiap halaman selesai dan berhasil, maka tahap
selanjutnya adalah pengujian website. Pada tahap ini peneliti memakai
pengujian eksternal atau black box. Peneliti menggunakan pengujian
eksternal terhadap aplikasi dengan cara mengecek satu persatu link yang
dengan menggunakan tabel pengujian. Apakah link tersebut sudah seperti
yang diharapkan atau belum.
Tabel 4.7 Pengujian dengan menggunakan Black Box
No. Rancangan Proses Hasil yang diharapkan Hasil Keterangan
1.
Buka browser, ketikan di
address bar
http://localhost/wallstreet.co
m/index.php
Menampilkan menu awal yaitu
Home, Profile, Advantage,
Guestbook, Contact, Login,
Register
OK Semua
user
2. Klik menu Profile Menampilkan Profile dari WSI
Pondok Indah OK
Semua
user
3. Klik menu Advantage
Menampilkan informasi
kelebihan – kelebihan dari WSI
Pondok Indah
OK Semua
user
115
4. Klik Guestbook
Menampilkan form guestbook
dan daftar comment guestbook
sebelumnya
OK Guest
5. Klik Contact Menampilkan informasi venue OK Semua
user
6. Klik Login Menampilkan menu pilihan login OK Semua
user
7. Klik Register
Menampilkan form register bagi
guest yang ingin mendaftar
menjadi student
OK Guest
8. Masukan username dan
password admin
Menampilkan menu utama home,
student dan guest OK Admin
9. Klik student
Menampilkan sub menu olah
booking, olah student dan olah
study record
OK Admin
10. Klik Olah booking Menampilkan form booking
beserta aksi edit dan hapus OK Admin
11. Klik edit pada form booking Mengedit data OK Admin
12. Klik hapus pada form
booking Menghapus data OK Admin
13. Klik back Menampilkan halaman home
admin OK Admin
14. Klik olah student
Menampilkan form data student
yang memiliki aksi edit dan
hapus
OK Admin
15. Klik olah study record Menampilkan form data study
record beserta aksi hapus dan edit OK Admin
116
16. Klik home Maka akan menampilkan
halaman home OK Admin
17. Klik guest
Menampilkan sub menu olah
guestbook, olah register, olah
Appointment
OK Admin
18. Klik olah guestbook Menampilkan form guestbook
dengan aksi edit dan hapus OK Admin
19. Klik olah register Menampilkan form register yang
memiliki aksi edit dan hapus OK Admin
20. Klik Appointment
Menampilkan form Appointment
yang memiliki aksi edit dan
hapus
OK Admin
21. Log out Admin Menampilkan halaman
index/home utama OK Admin
22. Klik student pada halaman
pilih login
Menampilkan halaman login
student OK Student
23. Masukan data username dan
password student
Menampilkan menu utama yaitu
home, Schedule, Booking class
dan data study record
OK Student
24. Klik Home Menampilkan halaman
pembuka/sapa untuk student OK Student
25. Klik Schedule Menampilkan Schedule board
Activity class OK Student
26. Klik back Menampilkan halaman home OK Student
27. Klik booking class Menampilkan form booking class OK Student
28. Klik back Menampilkan halaman home OK Student
117
29. Klik Data study record Menampilkan halaman data study
record siswa OK Student
30. Log out Menampilkan halaman index
utama pada website OK Student
31. Klik guest pada halaman
pilihan login
Menampilkan halaman login
untuk guest OK Guest
32. Masukan username dan
password
Menampilkan halaman guest
yang terdiri dari lima menu yaitu
home, level, price list,
appointment dan Logout
OK Guest
33. Klik Level
Menampilkan informasi level –
level tingkatan kelas yang ada di
WSI
OK Guest
34. Klik price list Menampilkan daftar paket level
beserta harga OK Guest
35. Klik appointment Menampilkan form appointment OK Guest
36. Klik Logout Menampilkan halaman index
utama pada website OK Guest
118
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan implementasi pengembangan sistem
informasi akademik berbasis Web di Wall Street Institute secara keseluruhan
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Aplikasi Administrasi berbasis web ini memudahkan calon siswa atau
guest dalam memahami pengetahuan umum tentang WSI dan
pendaftaran untuk dapat menjadi siswa WSI. Sedangkan bagi student
sistem informasi administrasi ini berguna karena lebih efektif dan
efisien (tidak terbatas waktu dan jarak) untuk melihat jadwal,
melakukan pemesanan kelas, hingga melihat study record.
5.2. Saran
Berdasarkan analisa yang dilakukan peneliti beserta kesimpulan –
kesimpulan yang telah penulis ajukan, didapati beberapa saran untuk
dikembangkan lebih lanjut adalah antara lain :
1. Mengembangkan sistem dengan menambahkan pembayaran online
dengan menggunakan jaringan kartu kredit maupun kartu debit, m -
banking dan e – banking dari bank yang bekerjasama.
2. Pemesanan encounter class melalui website akan lebih membantu
siswa, dengan menggunakan sistem konfirmasi waiting list sehingga
diharapkan akan ada pengembangan sistem lanjutannya.
119
3. Tersedianya pilihan bahasa pada website, sehingga memudahkan
warga negara lain dalam memahami website.
120
DAFTAR PUSTAKA
Ari Yuana, Rosihan. 67 Trik & Ide Brilian Master PHP. Lokomedia, Yogyakarta :
2010.
Bin Ladjamudin, Al-Bahra. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu,
Yogyakarta : 2005.
Gunawan, Wahyu. Kebut Sehari Jadi Master PHP. Genius, Yogyakarta : 2010.
Hakim, Lukmanul. Jalan Pintas Menjadi Master PHP. Lokomedia, Yogyakarta :
2008.
Hakim, Lukmanul. Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP. Lokomedia,
Yogyakarta : 2008.
Hartono, Jogiyanto. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. ANDI, Yogyakarta :
1999.
Hartono, Jogiyanto. Pengenalan Komputer Dasar Ilmu Komputer, Pemograman,
Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan. ANDI, Yogyakarta : 1995.
Kadir, Abdul. Pengenalan Sistem Informasi. ANDI, Yogyakarta : 2009.
Nugroho, Bunafit. Latihan Membuat Aplikasi Web PHP dan MySQL dengan
Dreamweaver MX (6, 7, 2004) dan 8. Gava Media, Yogyakarta : 2008.
Nugroho, Bunafit. Membuat Website Sendiri dengan PHP-MySQL. Mediakita,
Yogyakarta : 2009.
Kendall, Kenneth E & Kendall, Julie E. Analisis dan Perancangan Sistem Edisi 5.
PT. Prenhallindo, Jakarta : 2003.
121
Pressman, Roger. Rekayasa Perangkat Lunak 1th Edition, McGrawHill Book Co.
Andi, Yogyakarta : 2002.
Whitten, Jeffrey, Lonnie Bentley. Sistem Analisis dan Metode Desain edisi 5.
Andi, Yogyakarta : 2007.
http://redmycloudy.blogspot.com/2009/11/beberapa-pengertian-tentang-data-
flow.html
http://digilib.petra.ac.id/img-rep//jiunkpe/s1/info/2008/jiunkpe-ns-s1-2008-
26402108-9524-portal_masakan-chapter2_1_high.jpg
122
LAMPIRAN 1
WAWANCARA DAN OBSERVASI
123
INTERVIEW
Respondent : Mrs. Donna Limmuel
Position : Central Director
Inquirer : Gressi Anggelia
Date : 8 December 2010
Theme : Procedures of current system
Aim : Knowing about the procedures of current system of administrative
information on Wall Street Institute Pondok Indah Mall
Questions :
1. How‟s Procedure that you have on the registration system and class booking
at WSI ?
2. How‟s the scope of the student registration system and class booking system
at WSI ?
3. What are the constraints of current system of registration and class booking ?
Result :
From the results of this interview, researcher knowing the current systems,
both registration and class booking system at Wall Street Institute. These current
systems requires further development to cover up flaws and weaknesses in these
current systems. As for the scope of these current systems are Manager of service
division which is limited by users (guest and student) and admin.
124
OBSERVATION
Company Name : Wall Street Institute
Address : Pondok Indah Mall 1
Pondok Indah Mall 1 Lt. Dasar
Jl. Metro Pondok Indah Jakarta 12310
Time : February 2010 – December 2010
In observation at Wall Street Institute researcher come directly, from the
review that the author did obtain information on registration and class booking are
still done manually. Such as a prospective student come directly to service
officer‟s desk at Wall Street Institute then the service officer called an account
executive or consultant to give information that he / she needed. If that
prospective student feel like to be WSI student, so on that day a prospective
student can do placement test while it‟s free of charge. After that, consultant bring
the placement test result then they‟re both disscussing about fees or administration
fee. When that prospective student decide to pay the course fee or not consultant
make sure that he / she get a correct data of that prospective student. Prospective
student can pay by cash or credit card or debit card also. While on the payment
process consultant arranging the student contract that will give prospective student
a student code is an access to do course. One of student code access is to book a
class that student wanted. Well, the system still manually, so student only can
book a class from telephone directly to service officer or come directly to WSI
Pondok Indah Jakarta, to see schedule and then book a class on service officer‟s
desk. Researcher analyze those current systems at Wall Street Institute and design
125
application system information of administrative that can facilitate user or
prospective student in registration and book a class through the website.
LAMPIRAN 2
SORCE CODE
<?php
require_once('Connections/konek.php'); ?>
<?php
function GetSQLValueString($theValue,
$theType, $theDefinedValue = "",
$theNotDefinedValue = "")
{
$theValue = (!get_magic_quotes_gpc()) ?
addslashes($theValue) : $theValue;
switch ($theType) {
case "text":
$theValue = ($theValue != "") ? "'" .
$theValue . "'" : "NULL";
break;
case "long":
case "int":
$theValue = ($theValue != "") ?
intval($theValue) : "NULL";
break;
case "double":
$theValue = ($theValue != "") ? "'" .
doubleval($theValue) . "'" : "NULL";
break;
case "date":
$theValue = ($theValue != "") ? "'" .
$theValue . "'" : "NULL";
break;
case "defined":
$theValue = ($theValue != "") ?
$theDefinedValue : $theNotDefinedValue;
break;
}
return $theValue;
}
$editFormAction =
$_SERVER['PHP_SELF'];
if (isset($_SERVER['QUERY_STRING'])) {
$editFormAction .= "?" .
htmlentities($_SERVER['QUERY_STRING']
);
}
if ((isset($_POST["MM_update"])) &&
($_POST["MM_update"] == "form2")) {
$updateSQL = sprintf("UPDATE janji SET
`Day`=%s, `Month`=%s, Years=%s,
`Time`=%s, AE=%s, Message=%s, name=%s
WHERE id=%s",
GetSQLValueString($_POST['textfield2'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['textfield3'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['textfield4'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['textfield42'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['textfield43'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['textfield44'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['textfield'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['id'], "int"));
mysql_select_db($database_konek, $konek);
$Result1 = mysql_query($updateSQL,
$konek) or die(mysql_error());
$updateGoTo = "olahappointment.php";
if (isset($_SERVER['QUERY_STRING'])) {
$updateGoTo .= (strpos($updateGoTo, '?'))
? "&" : "?";
$updateGoTo .=
$_SERVER['QUERY_STRING'];
}
header(sprintf("Location: %s",
$updateGoTo));
}
$colname_A = "-1";
if (isset($_GET['id'])) {
$colname_A = (get_magic_quotes_gpc()) ?
$_GET['id'] : addslashes($_GET['id']);
}
mysql_select_db($database_konek, $konek);
$query_A = sprintf("SELECT * FROM janji
WHERE id = %s", $colname_A);
$A = mysql_query($query_A, $konek) or
die(mysql_error());
$row_A = mysql_fetch_assoc($A);
$totalRows_A = mysql_num_rows($A);
?><!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD
XHTML 1.1//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml11/DTD/xhtml1
1.dtd">
<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=iso-8859-1"/>
<meta name="description"
content="description"/>
<meta name="keywords"
content="keywords"/>
<meta name="author" content="author"/>
<link rel="stylesheet" type="text/css"
href="default.css" media="screen"/>
<title>WALL STREET </title>
<style type="text/css">
<!--
a:link {
color: #FFFFFF;
text-decoration: none;
}
a:visited {
text-decoration: none;
color: #FFFFFF;
}
a:hover {
text-decoration: none;
color: #FFFFFF;
}
a:active {
text-decoration: none;
color: #FFFFFF;
}
body {
background-color: #003173;
}
.style34 {
color: #000000;
font-weight: bold;
font-size: 14px;
font-family: Arial, Helvetica, sans-
serif;
}
.style54 {font-family: Arial, Helvetica, sans-
serif}
.style57 {font-size: 14px}
.style58 {font-size: 14px; font-family: Arial,
Helvetica, sans-serif; }
-->
</style>
</head>
<body>
<div class="container">
<div class="main">
<p>
<object
classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-
444553540000"
codebase="http://download.macromedia.com/
pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#versio
n=7,0,19,0" width="738" height="145">
<param name="movie"
value="img/BANNER.swf" />
<param name="quality" value="high"
/>
<embed src="img/BANNER.swf"
quality="high"
pluginspage="http://www.macromedia.com/g
o/getflashplayer" type="application/x-
shockwave-flash" width="738"
height="145"></embed>
</object>
</p>
<p class="style34">:: Edit
Appointment :: </p>
<form name="form2" id="form1"
method="POST" action="<?php echo
$editFormAction; ?>">
<table width="639">
<tr>
<td width="132"><div align="right"
class="style58">Name</div></td>
<td width="8"><div align="center"
class="style58">:</div></td>
<td width="477"><label>
<input name="textfield" type="text"
value="<?php echo $row_A['name']; ?>"
size="44" />
</label></td>
</tr>
<tr>
<td><div align="right"
class="style58">Date</div></td>
<td><div align="center"
class="style58">:</div></td>
<td><input name="textfield2"
type="text" value="<?php echo
$row_A['Day']; ?>" size="44" /></td>
</tr>
<tr>
<td><div align="right"
class="style58">Mont</div></td>
<td><div align="center"
class="style58">:</div></td>
<td><input name="textfield3"
type="text" value="<?php echo
$row_A['Month']; ?>" size="44" /></td>
</tr>
<tr>
<td><div align="right"
class="style58">Years</div></td>
<td><div align="center"
class="style58">:</div></td>
<td><input name="textfield4"
type="text" value="<?php echo
$row_A['Years']; ?>" size="44" /></td>
</tr>
<tr>
<td><div align="right"
class="style58">Time</div></td>
<td><div align="center"
class="style58">:</div></td>
<td><input name="textfield42"
type="text" value="<?php echo
$row_A['Time']; ?>" size="44" /></td>
</tr>
<tr>
<td><div align="right"
class="style58">AE</div></td>
<td><div align="center"
class="style58">:</div></td>
<td><input name="textfield43"
type="text" value="<?php echo
$row_A['AE']; ?>" size="44" /></td>
</tr>
<tr>
<td><div align="right"
class="style58">Message</div></td>
<td><div align="center"
class="style58">:</div></td>
<td><input name="textfield44"
type="text" value="<?php echo
$row_A['Message']; ?>" size="44" /></td>
</tr>
<tr>
<td><div align="right"><span
class="style54"><span class="style57"><span
class="style54"></span></span></span></div
></td>
<td><div align="center"><span
class="style54"></span></div></td>
<td><label>
<input type="submit"
name="Submit" value="Update" />
<input name="id" type="hidden"
value="<?php echo $row_A['id']; ?>" />
</label></td>
</tr>
</table>
<input type="hidden"
name="MM_update" value="form2">
</form>
<br />
<br />
<br />
</div>
</div>
</body>
</html>
<?php
mysql_free_result($A);
?>
<?php
require_once('Connections/konek.php'); ?>
<?php
function GetSQLValueString($theValue,
$theType, $theDefinedValue = "",
$theNotDefinedValue = "")
{
$theValue = (!get_magic_quotes_gpc()) ?
addslashes($theValue) : $theValue;
switch ($theType) {
case "text":
$theValue = ($theValue != "") ? "'" .
$theValue . "'" : "NULL";
break;
case "long":
case "int":
$theValue = ($theValue != "") ?
intval($theValue) : "NULL";
break;
case "double":
$theValue = ($theValue != "") ? "'" .
doubleval($theValue) . "'" : "NULL";
break;
case "date":
$theValue = ($theValue != "") ? "'" .
$theValue . "'" : "NULL";
break;
case "defined":
$theValue = ($theValue != "") ?
$theDefinedValue : $theNotDefinedValue;
break;
}
return $theValue;
}
$editFormAction =
$_SERVER['PHP_SELF'];
if (isset($_SERVER['QUERY_STRING'])) {
$editFormAction .= "?" .
htmlentities($_SERVER['QUERY_STRING']
);
}
if ((isset($_POST["MM_update"])) &&
($_POST["MM_update"] == "form1")) {
$updateSQL = sprintf("UPDATE study SET
StudentCode=%s, name=%s, email=%s,
Phone=%s, adress=%s, `level`=%s,
testresult=%s, AE=%s, norecipt=%s,
A_day=%s, A_Month=%s, A_Years=%s,
B_day=%s, B_Month=%s, B_Years=%s,
C_day=%s, C_Month=%s, C_Years=%s,
startlevel=%s, endlevel=%s WHERE id=%s",
GetSQLValueString($_POST['textfield'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['textfield2'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['textfield3'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['textfield4'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['textfield5'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['textfield6'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['textfield7'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['textfield8'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['textfield12'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['textfield10'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['textfield11'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['textfield12'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['textfield13'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['textfield14'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['textfield15'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['textfield16'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['textfield17'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['textfield18'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['textfield19'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['textfield20'],
"text"),
GetSQLValueString($_POST['id'], "int"));
mysql_select_db($database_konek, $konek);
$Result1 = mysql_query($updateSQL,
$konek) or die(mysql_error());
$updateGoTo = "inputdatastudent.php";
if (isset($_SERVER['QUERY_STRING'])) {
$updateGoTo .= (strpos($updateGoTo, '?')) ?
"&" : "?";
$updateGoTo .=
$_SERVER['QUERY_STRING'];
}
header(sprintf("Location: %s",
$updateGoTo));
}
$colname_A = "-1";
if (isset($_GET['id'])) {
$colname_A = (get_magic_quotes_gpc()) ?
$_GET['id'] : addslashes($_GET['id']);
}
mysql_select_db($database_konek, $konek);
$query_A = sprintf("SELECT * FROM study
WHERE id = %s", $colname_A);
$A = mysql_query($query_A, $konek) or
die(mysql_error());
$row_A = mysql_fetch_assoc($A);
$totalRows_A = mysql_num_rows($A);
?><!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD
XHTML 1.1//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml11/DTD/xhtml1
1.dtd">
<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=iso-8859-1"/>
<meta name="description"
content="description"/>
<meta name="keywords"
content="keywords"/>
<meta name="author" content="author"/>
<link rel="stylesheet" type="text/css"
href="default.css" media="screen"/>
<title>WALL STREET </title>
<style type="text/css">
<!--
.style8 {font-family: Verdana, Arial,
Helvetica, sans-serif}
.style3 { font-size: 14px;
font-weight: bold;
}
a:link {
color: #FFFFFF;
text-decoration: none;
}
a:visited {
text-decoration: none;
color: #FFFFFF;
}
a:hover {
text-decoration: none;
color: #FFFFFF;
}
a:active {
text-decoration: none;
color: #FFFFFF;
}
body {
background-color: #003173;
}
.style2 {font-family: Verdana, Arial,
Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; color:
#FFFFFF;}
.style9 {color: #5C0403}
.style27 {
color: #FFFFFF;
font-size: 14px;
}
.style28 {
font-family: Verdana, Arial,
Helvetica, sans-serif;
color: #000000;
font-size: 14px;
}
.style30 {
font-size: 10px;
color: #003173;
font-weight: bold;
}
.style29 {color: #000000}
.style31 {font-size: 12px;
font-family: Arial, Helvetica, sans-
serif;
}
.style32 {font-size: 10px}
.style34 {font-size: 10; }
.style36 {font-size: 12px; }
.style38 {font-size: 14px; }
.style40 {font-size: 14; }
.style41 {color: #000000; font-size: 14; }
-->
</style>
</head>
<body>
<div class="container">
<div class="main">
<object classid="clsid:D27CDB6E-
AE6D-11cf-96B8-444553540000"
codebase="http://download.macromedia.com/
pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#versio
n=7,0,19,0" width="738" height="145">
<param name="movie"
value="img/BANNER.swf" />
<param name="quality" value="high" />
<embed src="img/BANNER.swf"
quality="high"
pluginspage="http://www.macromedia.com/g
o/getflashplayer" type="application/x-
shockwave-flash" width="738"
height="145"></embed>
</object>
<br />
<p align="center"
class="style3"><a href="index.php"><br />
</a></p>
<div class="content">
<div class="item">
<p align="left"
class="style8"><span class="style3"><span
class="style2">
<marquee>
<span class="style9">
<marquee>
</marquee>
</span>
</marquee>
</span></span><span
class="style30"><marquee></marquee></spa
n></p>
<div>
<div>
<div>
<p align="left"
class="style8"><span class="style3"><span
class="style29">:: View Data Student ::
</span></span></p>
<div>
<div>
<div>
<form action="<?php echo
$editFormAction; ?>" name="form1"
method="POST" class="style31" id="">
<table width="539"
height="482">
<tr>
<td height="34"><div
align="right" class="style40">Student Code
</div></td>
<td><span
class="style40"></span></td>
<td><span
class="style40">
<label></label>
<label></label>
<label>
<input name="textfield"
type="text" value="<?php echo
$row_A['StudentCode']; ?>" size="12" />
</label>
**</span></td>
</tr>
<tr>
<td height="29"><div
align="right" class="style41">
<div
align="right">Name</div>
</div></td>
<td><span
class="style40"></span></td>
<td><span
class="style40">
<label></label>
<label></label>
<label>
<input name="textfield2"
type="text" value="<?php echo
$row_A['name']; ?>" size="33" />
</label>
**</span></td>
</tr>
<tr>
<td><div align="right"
class="style41">
<div
align="right">Email</div>
</div></td>
<td><span
class="style40"></span></td>
<td><span
class="style40">
<label></label>
<span class="style29">
<label></label>
<label></label>
<label>
<input name="textfield3"
type="text" value="<?php echo
$row_A['email']; ?>" size="33" />
</label>
**</span></span></td>
</tr>
<tr>
<td><div align="right"
class="style41">
<div
align="right">Mobile Phone </div>
</div></td>
<td><span
class="style40"></span></td>
<td><span
class="style40">
<label></label>
<label></label>
<label>
<input name="textfield4"
type="text" value="<?php echo
$row_A['Phone']; ?>" />
</label>
**</span></td>
</tr>
<tr>
<td><div align="right"
class="style41">
<div
align="right">Address</div>
</div></td>
<td><span
class="style40"></span></td>
<td><span
class="style40">
<label></label>
<label></label>
<label>
<input name="textfield5"
type="text" value="<?php echo
$row_A['adress']; ?>" size="44" />
</label>
</span></td>
</tr>
<tr>
<td><div align="right"
class="style40">Level</div></td>
<td><span
class="style40"></span></td>
<td><label></label>
<span class="style40">
<label></label>
<label></label>
<label></label>
<label>
<input name="textfield6"
type="text" value="<?php echo
$row_A['level']; ?>" />
</label>
</span></td>
</tr>
<tr>
<td height="32"><div
align="right">Test Result </div></td>
<td> </td>
<td><label>
<input name="textfield7"
type="text" value="<?php echo
$row_A['testresult']; ?>" />
</label></td>
</tr>
<tr>
<td height="30"><div
align="right" class="style41">
<div align="right">Date
Of Test </div>
</div></td>
<td><span
class="style40"></span></td>
<td><label>
<input name="textfield8"
type="text" value="<?php echo
$row_A['A_day']; ?>" size="12" />
</label>
<span class="style40">
<label></label>
<label></label>
<label>
<input name="textfield9"
type="text" value="<?php echo
$row_A['A_Month']; ?>" size="12" />
</label>
<label>
<input name="textfield10"
type="text" value="<?php echo
$row_A['A_Years']; ?>" size="12" />
</label>
</span></td>
</tr>
<tr>
<td><div align="right"
class="style40">AE</div></td>
<td><span
class="style40"></span></td>
<td><span
class="style40">
<label></label>
</span><span
class="style40"></span><span
class="style40">
<label></label>
<label></label>
<label>
<input
name="textfield11" type="text" value="<?php
echo $row_A['AE']; ?>" />
</label>
</span></td>
</tr>
<tr>
<td height="33"><div
align="right" class="style40">No Recept
</div></td>
<td><span
class="style40"></span></td>
<td><span
class="style40">
<label></label>
<label>
<input
name="textfield12" type="text" value="<?php
echo $row_A['norecipt']; ?>" />
</label>
**</span></td>
</tr>
<tr>
<td><div align="right"
class="style40">Start Date </div></td>
<td><span
class="style40"></span></td>
<td><span
class="style40">
<label>
<input
name="textfield13" type="text" value="<?php
echo $row_A['B_day']; ?>" size="12" />
</label>
<label>
<input
name="textfield14" type="text" value="<?php
echo $row_A['B_Month']; ?>" size="12" />
</label>
<label>
<input
name="textfield15" type="text" value="<?php
echo $row_A['B_Years']; ?>" size="12" />
</label>
</span></td>
</tr>
<tr>
<td><div align="right"
class="style40">End Date </div></td>
<td><span
class="style40"></span></td>
<td><label></label>
<input name="textfield16"
type="text" value="<?php echo
$row_A['C_day']; ?>" size="12" />
<span class="style40">
<label>
<input
name="textfield17" type="text" value="<?php
echo $row_A['C_Month']; ?>" size="12" />
</label>
<label>
<input
name="textfield18" type="text" value="<?php
echo $row_A['C_Years']; ?>" size="12" />
</label>
</span></td>
</tr>
<tr>
<td><div align="right"
class="style40">Start Level </div></td>
<td><span
class="style40"></span></td>
<td><label>
<input
name="textfield19" type="text" value="<?php
echo $row_A['startlevel']; ?>" />
</label></td>
</tr>
<tr>
<td><div align="right"
class="style40">End Level </div></td>
<td><span
class="style40"></span></td>
<td><label>
<input
name="textfield20" type="text" value="<?php
echo $row_A['endlevel']; ?>" />
</label></td>
</tr>
<tr>
<td width="91"><div
align="right"><span class="style32"><span
class="style34"><span class="style36"><span
class="style38"><span
class="style40"></span></span></span></spa
n></span></div></td>
<td width="7"><span
class="style40"></span></td>
<td><span
class="style40">
<label></label>
<label>
<input type="submit"
name="Submit" value="Update" />
</label>
</span>
<input name="id"
type="hidden" value="<?php echo
$row_A['id']; ?>" /></td>
</tr>
</table>
<input type="hidden"
name="MM_update" value="form1">
</form>
</div>
</div>
</div>
<p align="justify"
class="style28"> </p>
<p align="justify"
class="style8"> </p>
<p align="justify"
class="style8"> </p>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div align="center"><br />
<br />
<p> </p>
<p><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
</p>
<p> </p>
<p> </p>
<p> </p>
<p> </p>
<p> </p>
<p> </p>
<p><br />
<br />
</p>
</div>
<div class="clearer"></div>
</div></div>
</body>
</html>
<?php
mysql_free_result($A);
?>
LAMPIRAN 3
TAMPILAN
Halaman Antarmuka Sistem Informasi Administrasi Kursus Bahasa Inggris
Berbasis Web pada Wall Street Institute Pondok Indah
1. Antarmuka Halaman Home
2. Antarmuka Halaman Profile
3. Antarmuka Halaman Advantage
4. Antarmuka Halaman Guestbook
5. Antarmuka Halaman Contact
6. Antarmuka Halaman Login
7. Antarmuka Halaman Register
8. Antarmuka Halaman Login – Guest
9. Antarmuka Halaman Home – Guest
10. Antarmuka Halaman Level – Guest
11. Antarmuka Halaman Price List – Guest
12. Antarmuka Halaman Appointment – Guest
13. Antarmuka Halaman Login - Student
14. Antarmuka Halaman Home – Student
15. Antarmuka Halaman Booking – Student
16. Antarmuka Halaman Schedule – Student
17. Antarmuka Halaman Study Record – Student
18. Antarmuka Halaman Login – Admin
19. Antarmuka Halaman Guest – Admin
20. Antarmuka Halaman Olah Guestbook
21. Antarmuka Halaman Olah Register
22. Antarmuka Halaman Olah Appointment
23. Antarmuka Halaman Student – Admin
24. Antarmuka Halaman Booking
25. Antarmuka Halaman Schedule
26. Antarmuka Halaman Olah Student