pengembangan soal matematika model program for ...repository.umrah.ac.id/3829/2/pengembangan soal...
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA MODEL PROGRAM FOR
INTERNATIONAL STUDENT ASSESSMENT (PISA)
KONTEN STATISTIKA UNTUK MELATIH
KEMAMPUAN LITERASI STATISTIKA SISWA
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana
Pendidikan (S.Pd.)
Oleh
NIELDA JUNIKA
NIM 150384202055
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2019
ii
iii
iv
v
MOTTO
“Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup
menahan perihnya kebodohan”
(Imam Syafi’i)
“Ketika engkau meyakini bahwa setelah kesengsaraan adalah sebuah kebahagiaan
dan setelah air mata yang mengalir adalah senyuman, maka sesungguhnya engkau
telah melaksanakan ibadah yang amat agung yaitu bersangka baik kepada Allah”
(Habib Umar bin Hafidz)
“Cerdas dalam berfikir, bijak dalam bertindak”
(Nielda Junika)
vi
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya kepada peneliti sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan
baik. Dengan penuh rasa syukur, karya ilmiah ini dipersembahkan untuk:
Kedua orang tua tercinta, Ibunda Noraini dan Ayahanda M. Nor yang telah
berjuang keras demi tercapainya cita-cita anaknya dan yang tiada henti
mengucapkan doa untuk anaknya. Perjuangan Ibu dan Ayah yang bekerja
keras dan begitu semangat untuk bisa menguliahkan ketiga anaknya. Terima
kasih telah selalu berusaha dan berdoa untuk kebaikanku dari kecil sampai
sekarang. Aku bangga dan bersyukur memiliki Ibu dan Ayah seperti kalian.
Adik tercinta, Musraffil yang selalu mendoakan dan memotivasi kakaknya.
Abang tersayang, Afirnando yang selalu menjaga adiknya.
Almamater tercinta, Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita bisa melakukan aktifitas dengan
baik. Terutama nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga peneliti bisa
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan Soal Matematika Model
Program for International Student Assessment (PISA) Konten Statistika untuk
Melatih Kemampuan Literasi Statistika Siswa” dengan baik.
Shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW
yang telah mengayomi kita semua dengan cinta kasih serta perjuangan beliau
sehingga kita bisa menghirup udara segar ini penuh dengan nikmat yang tak akan
mampu kita menghitungnya.
Peneliti menyadari bahwa selama penyusunan skripsi ini tidak lepas dari
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
peneliti menyampaikan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Syafsir Akhlus, M.Sc., selaku Rektor Universitas Maritim Raja Ali
Haji;
2. Bapak Dr. H. Abdul Malik, M.Pd., selaku Dekan di Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji;
3. Bapak Febrian, S.Pd., M.Sc., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Matematika Universitas Maritim Raja Ali Haji;
4. Ibu Dr. Nur Izzati, S.Pd., M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah
banyak meluangkan waktu dan memberikan bimbingan untuk memperbaiki
skripsi ini;
viii
5. Ibu Dra. Linda Rosmery T., M.Si., selaku Dosen Pembimbing II yang telah
banyak meluangkan waktu untuk membimbing peneliti menyusun skripsi
ini;
6. Bapak Sukma Adi Perdana, S.Si., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing I yang
telah memberikan bimbingan dalam penelitian peneliti hingga hampir
seminar;
7. Seluruh Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim
Raja Ali Haji yang telah memberikan ilmunya kepada peneliti selama
mengikuti proses perkuliahan;
8. Segenap staf Tata Usaha dan karyawan di Universitas Maritim Raja Ali Haji;
9. Ibu Nelwati, M.Pd., selaku validator yang telah bersedia meluangkan waktu
dan memberikan masukan terhadap produk penelitian sekaligus guru
matematika di kelas penelitian peneliti;
10. Ibu Dra. Ultra Falentina, selaku validator yang telah bersedia meluangkan
waktu dan memberikan masukan terhadap produk yang peneliti
kembangkan;
11. Peserta Didik kelas VII B dan VII D di SMP Negeri 1 Bintan, selaku subjek
uji coba penelitian;
12. Nabela, Siti Aisah, Nia Sari, dan Eka Mira Rismayanti, selaku sahabat
peneliti yang telah mendoakan dan memberikan motivasi untuk peneliti;
13. HW-ER (Hard Work-ER) yaitu Novia Sakina Putri, Winda Saputri, dan Puja
Lestari, selaku sahabat seperjuangan yang telah mendoakan dan memberikan
motivasi untuk peneliti;
14. My Roommate yaitu Siti Lailatul Qodri dan Siti Aisah yang selalu ada dan
memfasilitasi peneliti;
15. Maimunah dan Friska Ruth Dina Sitorus, selaku partner kelompok
pengembangan yang telah banyak memberikan masukan dan motivasi dalam
penyusunan skripsi peneliti;
16. Novi Elisadora dan Diana, selaku partner skripsi yang selalu ada untuk
membantu peneliti;
ix
17. Teman-teman TOPTEN dan kelas A Pendidikan Matematika Universitas
Maritim Raja Ali Haji angkatan 2015 yang telah sama-sama berjuang, saling
menasihati, saling memotivasi selama perkuliahan peneliti;
18. Nadia Husna Salama, selaku teman PPL yang selalu jadi motivator bagi
peneliti;
19. Gunawan yang telah senantiasa mendoakan dan memberikan motivasi untuk
peneliti;
20. Teman-teman seperjuangan dalam proposal penelitian; dan
21. Segenap pihak yang terkait yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
yang telah membantu berjalannya proses penyusunan skripsi.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari
sempurna, maka dari itu peneliti mengharapkan pendapat, saran, dan kritik yang
membangun demi penyusunan lainnnya pada masa yang akan datang. Akhir
harapan peneliti, semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan terutama bagi
peneliti sendiri untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat sarjana pendidikan
(S.Pd.) .
Tanjungpinang, 13 Juli 2019
Peneliti
Nielda Junika
x
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER ............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. iii
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ...................................................... iv
MOTTO ................................................................................................................. v
PERSEMBAHAN ................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv
ABSTRAK ............................................................................................................ xv
ABSTRACT ........................................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5
D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ........................................................ 5
E. Manfaat Penelitian .................................................................................... 5
F. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian ......................................................... 6
G. Definisi Operasional ................................................................................. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 8
A. Landasan Teori .......................................................................................... 8
1. R&D dalam Pengembangan Soal ......................................................... 8
2. Model 4D .............................................................................................. 9
3. Literasi ................................................................................................ 10
4. PISA dan Literasi Matematika ........................................................... 11
5. Statistika dan Literasi Statistika ......................................................... 16
B. Penelitian yang Relevan .......................................................................... 18
C. Kerangka Berpikir ................................................................................... 20
xi
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 22
A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 22
B. Model Penelitian dan Pengembangan ..................................................... 22
C. Prosedur Penelitian dan Pengembangan ................................................. 22
D. Uji Coba Produk ..................................................................................... 26
1. Desain Uji Coba ................................................................................ 26
2. Subjek Uji Coba ................................................................................ 28
E. Jenis Data ................................................................................................ 28
F. Instrumen Pengumpulan Data ................................................................. 28
G. Teknik Analisis Data ............................................................................... 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 36
A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 36
B. Pembahasan ............................................................................................. 53
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 57
A. Simpulan .................................................................................................... 57
B. Implikasi .................................................................................................... 58
C. Saran .......................................................................................................... 58
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 59
LAMPIRAN ........................................................................................................... 61
xii
DAFTAR TABEL
3.1 Pedoman Penskoran Literasi Kuantitatif ................................................... 29
3.2 Kriteria Penilaian Soal ............................................................................... 31
3.3 Pedoman Penilaian Lembar Validasi ....................................................... 31
3.4 Kriteria Validitas Butir Soal ...................................................................... 32
3.5 Kriteria Reabilitas Berdasarkan Nilai Item Reliability .............................. 33
4.1 KI dan KD Materi Statistika SMP pada Kurikulum 2013 .............................. 39
4.2 Draft I Soal Matematika Model PISA Konten Statistika untuk ................
Melatih Kemampuan Literasi Statistika Siswa .......................................... 42
4.3 Hasil Analisis Validator ............................................................................. 44
4.4 Revisi Soal Model PISA ........................................................................... 44
4.5 Validitas Hasil Uji Coba Butir Soal ........................................................... 47
4.6 Reliabilitas Hasil Uji Coba Butir Soal ...................................................... 49
4.7 Tingkat Kesukaran Hasil Uji Coba Butir Soal .......................................... 49
4.8 Daya Pembeda Hasil Uji Coba Butir Soal ................................................. 51
4.9 Rekapitulasi Analisis Hasil Uji Coba Butir Soal ....................................... 52
xiii
DAFTAR GAMBAR
2.1 Kerangka Berpikir ..................................................................................... 21
3.1 Prosedur Penelitian Pengembangan .......................................................... 27
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
1 Skor Rata-rata Prestasi Literasi Matematika .............................................. 62
2 Kisi-Kisi Soal ............................................................................................. 63
3 Draft I ......................................................................................................... 71
4 Lembar Validasi ......................................................................................... 77
5 Lembar Validasi yang Diisi Validator ........................................................... 89
6 Hasil Analisis Validator ........................................................................... 113
7 Soal Matematika Model Pisa Konten Statistika untuk Melatih ................
Kemampuan Literasi Statistika Siswa ..................................................... 114
8 Jawaban Soal Matematika Model Pisa Konten Statistika untuk ..............
Melatih Kemampuan Literasi Statistika Siswa ....................................... 134
9 Hasil Skor Uji Coba Soal Model PISA Konten Statistika untuk ..............
Melatih Kemampuan Literasi Statistika Siswa ........................................ 156
10 Tampilan Tabel Item Fit Order ............................................................... 158
11 Tampilan Tabel Sumarry Statistics ........................................................ 160
12 Tampilan Tabel Item Measure ............................................................... 162
13 Tampilan Tabel Sumarry Statistics ........................................................ 164
14 Surat Keterangan Penelitian dari DPMPTSP ........................................... 166
15 Surat Keterangan Penelitian dari Dinas Pendidikan ................................ 167
16 Surat Keterangan Penelitian dari SMP Negeri 1 Bintan .......................... 168
17 Jadwal Penelitian .................................................................................... 169
18 Dokumentasi ............................................................................................ 170
xv
ABSTRAK
Junika, Nielda. 2019. Pengembangan Soal Matematika Model Program for
International Student Assessment (PISA) Konten Statistika untuk Melatih
Kemampuan Literasi Statistika Siswa. Skripsi. Tanjungpinang: Jurusan
Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I: Dr. Nur Izzati, S.Pd.,
M.Si. Pembimbing II: Dra. Linda Rosmery T., M.Si.
Kata kunci: Pengembangan Soal, Model PISA, Konten Statistika,
Kemampuan Literasi Statistika
Penelitian ini bertujuan mengembangkan soal matematika model PISA yang
berkualitas pada konten statistika untuk melatih kemampuan literasi statistika
siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D).
Model penelitian dan pengembangan yang digunakan yaitu 4D (Four D) yang
merupakan kepanjangan dari Define (pendefinisian), Design (perancangan),
Development (pengembangan), dan Dissemination (penyebarluasan) yang
dikembangkan oleh Thiagarajan (1974). Subjek uji coba penelitian ini adalah
siswa kelas VIII B dan VIII D SMP Negeri 1 Bintan semester genap tahun
pelajaran 2018/2019. Penelitian ini menghasilkan seperangkat soal yang valid,
reliabel, daya pembeda dan tingkat kesukaran yang baik. Valid dari segi konten,
konstruk dan bahasa berdasarkan penilaian validator serta dari hasil uji validitas
soal. Reliabel berdasarkan hasil uji reliabilitas dengan pencapaian kriteria cukup
dan bagus. Daya pembeda soal yang baik dengan kesanggupan soal
menggolongkan kemampuan siswa uji coba menjadi 3 dan 4 kelompok. Tingkat
kesukaran yang baik dengan adanya keragaman tingkat kesukaran butir soal yaitu
sulit, sedang, dan mudah. Uji coba produk menghasilkan 28 soal butir soal yang
berkualitas yang terdiri 4 paket, yang masing-masing paket memiliki 7 soal uraian
dengan alokasi waktu 2 40 menit.
xvi
ABSTRACT
Junika, Nielda. 2019. Development Of Model Mathematics Program For
International Student Assessment (PISA) Content Statistics To Train
Students ' Statistical Literacy Skills. Thesis. Tanjungpinang: Department
of Mathematics Education, the Faculty of TeacherTraining and
Education. Raja Ali Haji Maritime University. Advisor: Dr. Nur Izzati,
S.Pd.,M.Si. Co-advisor: Dra. Linda Rosmery T., M.Si.
Keywords: Problem development, PISA Model, statistical content, statistical literacy
ability
The research aims to develop quality PISA mathematical problems in
statistical content to practice students ' statistical literacy skills. The type of
research used is Research and Development (R&D). The Model of research and
development used is 4D (Four D) which stands for Define (defining), Design
(design), Development, and Dissemination (dissemination) developed by
Thiagarajan (1974). The subject of this research test is students of grade VIII B
and VIII D SMP Negeri 2018/2019 1 The study resulted in a set of valid, reliable,
differentiation and difficulty levels. Valid in terms of content, construction and
language based on the validator assessment as well as the validity test result of the
problem. Reliability based on reliability test results with enough and good
achievement criteria. A good differentiation of problems with the ability to
classify the skills of trial students into 3 and 4 groups. The good difficulty level
with the diversity of grain difficulty level is difficult, medium, and easy. The
product test resulted in 28 items of quality questions consisting of 4 packages,
each of which has 7 questions about the description with a time allocation of 2×40
minutes.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu assessment berskala internasional yang dapat dijadikan ukuran
untuk mengetahui kemampuan matematika siswa yaitu hasil studi PISA. PISA
(Program for International Student Assessment) adalah studi tentang program
penilaian siswa tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Organisation for
Economic Cooperation and Development (OECD) atau organisasi untuk kerjasama
ekonomi dan pembangunan. PISA bertujuan untuk menilai sejauh mana siswa
yang duduk di akhir tahun pendidikan dasar (siswa berusia 15 tahun) telah
menguasai pengetahuan dan keterampilan melek matematis yang penting untuk
dapat berpartisipasi sebagai warga negara atau anggota masyarakat yang
konstruktif, terlibat, dan reflektif (OECD, 2018).
PISA dilaksanakan setiap tiga tahun sekali, yaitu pada tahun 2000, 2003,
2006, dan seterusnya. Sejak awal dilaksanakan PISA, Indonesia mulai sepenuhnya
berpartisipasi pada PISA. Pada program assessment PISA tahun 2000 bidang
matematika, Indonesia diperingkat 39 dari 41 negara yang berpartisipasi. Pada
tahun 2003 menunjukkan Indonesia dalam program assessment PISA bidang
matematika pada urutan 38 dari 40 negara. Pada tahun 2006, skor perolehan siswa
SMP pada matematika bertengger hanya pada angka 391 dari 800 total skor
PISA, padahal rata-rata skor sebesar 500. Pada tahun 2009 semakin
memprihatinkan dimana Indonesia kembali terpuruk keperingkat 61 dari 65
negara peserta dengan nilai rata-rata hanya 371. Pada tahun 2012, Indonesia hanya
2
sedikit lebih baik dari Peru yang berada dirangking terbawah (peringkat 63 dari 64
negara). Rata-rata skor matematika Indonesia 375, padahal rata-rata skor OECD
untuk literasi matematika adalah 494. Hasil terakhir pada program assessment
PISA yaitu tahun 2015, Indonesia menunjukkan peningkatan skor menjadi 386 dan
diperingkat 63 dari 70 negara yang berpartisipasi (OECD, 2016). Hasil prestasi
literasi matematika siswa antar-negara pada PISA ditunjukkan pada Lampiran 1.
Hasil PISA yang rendah tersebut tentunya disebabkan oleh beberapa faktor.
Salah satu faktornya yaitu siswa kurang terlatih dalam menyelesaikan soal dengan
karakteristik seperti soal pada PISA. Siswa terbiasa menyelesaikan soal yang
bersifat rutin sehingga tidak menantang kemampuan literasi matematisnya. Siswa
lebih terbiasa mengerjakan soal yang sesuai dengan contoh yang diberikan oleh
guru tanpa mengetahui manfaatnya. Apabila siswa diberikan dengan soal yang
polanya tidak sama dengan yang diajarkan, siswa tersebut akan mengalami
kesulitan. Penyebab siswa kurang terlatih dalam menyelesaikan soal dengan
karakteristik seperti soal-soal pada PISA yaitu kurangnya ketersediaan soal dengan
karakteristik seperti soal-soal pada PISA. Perkembangan kemampuan literasi
matematis siswa rendah jika instrumen penilaian hasil belajar yang substansinya
kurang memfasilitasi siswa dalam melatih kemampuan literasinya.
Soal yang dapat melatih kemampuan literasi matematika siswa di antaranya
adalah soal PISA. Kemampuan siswa yang difokuskan pada soal PISA adalah
kemampuan dalam menggunakan keterampilan dan pengetahuan untuk
menghadapi tantangan-tantangan dalam kehidupan nyata. Soal PISA
3
dikembangkan berdasarkan 4 konten, keempat konten tersebut meliputi: Shape and
Space, Change and Relationship, Quantity, dan Uncertainty and Data.
Salah satu dari empat konten soal PISA adalah konten Data. Penyajian dan
interpretasi data adalah konsep kunci dalam konten ini. NCTM memasukkan
konten “Analisis Data” dalam salah satu di antara lima standar isi, yang meliputi
Bilangan dan Operasi Bilangan, Aljabar, Geometri, Data dan Probabilitas, dan
Pengukuran (NCTM, 2000:48). Di Indonesia, konten Data (data) disebut dengan
konten statistika.
Jika dianalisis lebih mendalam terhadap tujuan pendidikan matematika dan
standar kurikulum yang ditetapkan terkait dengan pendidikan statistika di sekolah
baik mengacu pada KTSP 2006 maupun Kurikulum 2013, maka salah satu tujuan
penting dari pelajaran statistika di sekolah adalah agar siswa melek statistika.
Melek statistika disebut juga kemampuan literasi statistika. Gal (2002:4)
menyatakan bahwa literasi statistiska meliputi kemampuan untuk memahami,
menginterpretasi atau menafsirkan, mengevaluasi kritis, dan mengkomunikasikan
informasi dan pesan statistik. Dengan kemampuan literasi statistik pada jenjang
sekolah, diharapan peserta didik bisa berpartisipasi sebagai masyarakat di era
informasi yang mana pembuatan keputusan didasarkan pada kemampuan berpikir
kritis yang didapatkan dari pemahaman literasi statistik.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilaksanakan oleh
Ghozian Thirafi (2017:9) pada tanggal 19 Januari 2017 terhadap 7 orang siswa
kelas IX di MTs. Al-Aziziyah dapat disimpulkan bahwa (1) tingkat literasi statistik
siswa kelas IX MTs. Al-Aziziyah Putra Gunungsari tahun pelajaran 2016/2017
4
termasuk kategori sangat rendah dimana persentasenya adalah 48,6%; (2)
Kemampuan literasi statistik yang sulit bagi siswa adalah pada komponen
mengevaluasi dimana perolehan rata-ratanya sebesar 42,86; (3) materi yang sulit
bagi siswa yaitu ukuran pemusatan data dengan perolehan rata-rata kemampuan
48,57; (4) KD 3.1 merupakan kompetensi dasar yang sulit bagi siswa dimana
perolehan rata-ratanya yaitu 49,71. Dapat ditarik informasi bahwa siswa-siswa
tersebut mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal statistika yang disajikan.
Menurut Ghozian Thirafi disarankan guru menambah intensitas pemberian latihan
soal terkait menafsirkan dan mengevaluasi informasi statistik yang ada di
kehidupan sehari-hari untuk membiasakan siswa menerapkan kemampuan literasi
statistikanya.
Dari fakta-fakta di atas terlihat jika dibutuhkan suatu pengembangan soal
yang dapat memberi ruang bagi siswa untuk dapat lebih melatih kemampuan
literasi statistikanya. Soal yang dapat melatih kemampuan literasi statistika di
antaranya adalah soal PISA konten statistika. Dalam soal PISA yang menjadi fokus
adalah kemampuan peserta didik dalam menggunakan keterampilan dan
pengetahuan mereka dalam menghadapi tantangan-tantangan dalam kehidupan
nyata. Orientasi ini kemudian mencerminkan suatu perubahan pada tujuan dan
sasaran kurikulum 2013 yang perkembangannya berkenaan dengan apa yang dapat
dikerjakan oleh siswa terhadap apa yang telah mereka pelajari di sekolah. Bukan
sekedar tentang apakah mereka telah menguasai konten statistika yang diberikan.
Oleh karena itu peneliti mengajukan judul penelitian “Pengembangan Soal
5
Matematika Model Program for International Student Assessment (PISA) Konten
Statistika untuk Melatih Kemampuan Literasi Statistika Siswa”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah pada penelitian adalah
bagaimanakah pengembangan soal matematika model PISA yang berkualitas pada
konten statistika untuk melatih kemampuan literasi statistika siswa?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah
mengembangkan soal matematika model PISA yang berkualitas pada konten
statistika untuk melatih kemampuan literasi statistika siswa.
D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Soal model PISA yang dihasilkan dengan spesifikasi sebagai berikut:
1. Soal model PISA yang dihasilkan dari penelitian pengembangan ini
berbentuk soal Essay.
2. Materi pada soal model PISA yang dihasilkan yakni materi statistika kelas
VIII semester 2.
3. Soal model PISA yang dihasilkan dibagi empat paket soal yang masing-
masing paket soal berjumlah delapan soal.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Menambah kajian literatur dalam dunia pendidikan tentang soal model PISA
konten statistika untuk melatih kemampuan literasi statistika siswa.
6
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
Dapat menggunakan soal sebagai istrument tes dalam proses dan evaluasi
pembelajaran.
b. Bagi Siswa
Sarana latihan bagi siswa SMP dalam menghadapi Ujian Nasional yang akan
datang.
F. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian
1. Asumsi Penelitian
Asumsi adalah suatu hal yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang
harus dirumuskan secara jelas. Adapun asumsi yang peneliti rumuskan yaitu soal
matematika model PISA konten statistika dapat menambah perbendaharaan soal
dengan karakteristik PISA.
2. Keterbatasan Penelitian
Dalam pengembangan soal matematika model PISA konten statistika
terdapat keterbatasan penelitian yaitu dalam memperbanyak produk untuk uji coba
lapangan belum melalui percetakan yang standar tetapi hanya menggunakan mesin
cetak biasa (Printer Canon MG2577s) media kertas HVS dengan ukuran A4.
G. Defenisi Operasional
Untuk menghindari kemungkinan timbulnya pengertian ganda terhadap
istilah-istilah yang digunakan dalam judul penelitian peneliti yaitu Pengembangan
Soal Matematika Model PISA Konten Statistika Untuk Melatih Kemampuan
7
Literasi Statistika Siswa, maka diberikan penegasan terhadap beberapa istilah
berikut:
1. Soal yang berkualitas adalah soal yang memenuhi persyaratan instrument tes
yaitu valid, reliabel, daya pembeda dan tingkat kesukaran yang baik.
2. Konten Statistika adalah konten pada PISA yang berhubungan dengan
penyajian dan interpretasi data.
3. Kemampuan literasi statistika adalah kemampuan seseorang membaca
(memahami), menganalisis, menginterpretasikan, dan merepresentasikan
suatu data.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Research and Development (R&D) dalam Pengembangan Soal
Research and Development (R&D) adalah metode penelitian yang digunakan
dengan tujuan menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk yang
dihasilkan (Sugiyono, 2016:407). Untuk dapat menghasilkan produk sasaran yang
efektif diperlukan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan. Dalam analisis
kebutuhan menjadikan penelitian dan pengembangan bersifat longitudinal atau
memerlukan masa yang relatif lama.
Dari Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2016:408) menyatakan bahwa untuk
penelitian analisis kebutuhan harus mampu menghasilkan produk bersifat hipotetik
yang sering digunakan metode penelitian dasar (basic research). Selanjutnya
untuk menguji produk yang bersifat hipotetik, maka digunakan eksperimen atau
action research. Setelah produk teruji, maka dapat diaplikasikan sesuai tujuan.
Proses pengujian produk dengan eksperimen disebut penelitian terapan (applied
research). Penelitian dan pengembangan bertujuan untuk menemukan,
mengembangkan dan memvalidasi suatu produk yang dikembangkan.
Dalam bidang pendidikan, produk-produk yang dikembangkan melalui
penelitian R&D diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pendidikan dengan
lulusan yang jumlahnya banyak, berkualitas, dan relevan dengan kebutuhan.
Sesuai dengan istilah Research & Development, dipahami sebagai kegiatan
penelitian yang dimulai dengan research dan diteruskan dengan development.
Kegiatan research dilakukan untuk memperoleh informasi tentang kebutuhan
8
9
pengguna (needs assessment), sedangkan kegiatan development dilakukan untuk
menghasilkan produk pembelajaran.
Ada beberapa macam model pengembangan perangkat pembelajaran antara
lain yaitu Model Dick and Carey, Model 4D, Model ADDIE, Model Jerold
E.Kemp, dan Model ASSURE. Pada pengembangan soal ini, peneliti menggunakan
model 4D karena menurut peneliti langkah-langkah yang disajikan praktis, lebih
mudah dipahami, diterapkan dan sesuai dengan tujuan penelitian.
2. Model 4D
Model 4D (Define, Design, Develop and Disseminate) ini merupakan model
yang dikembangkan oleh S. Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I.
Semmel. Adapun tahap-tahap pengembangan model 4D seperti yang dijelaskan
oleh Mulyatiningsih (2014:195) yaitu:
a. Tahap Pendefinisian (Define)
Tujuan pada tahap ini adalah menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat
pengembangan di awali dengan analisis awal hingga analisis tujuan pembelajaran.
b. Tahap Perencanaan (Design)
Tujuan tahap ini adalah menyiapkan rancangan butir soal yaitu penyusunan
kisi-kisi .
c. Tahap Pengembangan (Develop)
Tujuan dari tahap ini adalah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran
yang sudah direvisi berdasarkan masukan dari validator dan analisis butir soal.
Tahap ini terdiri dari tiga langkah yaitu penyusunan soal, validasi ahli, dan uji
coba produk.
10
d. Tahap Penyebaran (Disseminate)
Pada tahap ini merupakan tahap penggunaan perangkat yang digunakan pada
skala yang lebih luas.
3. Literasi
Literasi memiliki dua pengertian yang dilihat dari pendekatan psikologi
kognitif dengan model otonomi dan pendekatan sosiokultural model ideologis.
Berdasarkan pendekatan psikologi kognitif dengan model otonomi, literasi adalah
serangkaian pengetahuan dan keterampilan (membaca, menulis, menyimak, dan
berbicara) siswa yang diperoleh pada usia anak-anak dan harus diajarkan untuk
perkembangan pengetahuan dan keterampilan kedepannya (Lambirth, 2011:1).
Dalam pengertian tersebut, literasi dianggap sebagai sebuah keterampilan yang
dapat dipelajari dan diajarkan tanpa memandang konteks dan latar belakang siswa
(karena itu disebut otonom). Keterampilan ini dianggap sama dalam semua
keadaan dan budaya. Dalam hal ini, literasi (mengajarkan literasi) diperlakukan
seperti serangkaian keterampilan yang sama sekali baru bagi peserta didik yang
mulai masuk sekolah (Lambirth, 2011:3).
Di sisi lain, berdasarkan pendekatan sosiokultural atau model ideologis,
literasi adalah bagaimana pengetahuan digunakan dan perkembangan keterampilan
kognitif yang dikaitkan dengan praktik-praktik sosial (Street & London, 1996:4).
Literasi ditinjau dari perspektif sosial sebagai sebuah praktik sosial dan fenomena
budaya. Hal ini berarti, keterampilan literasi bukanlah keterampilan yang berdiri
sendiri, ia dibentuk dari sosial dan budaya. Jadi, cara untuk belajar dan
mengajarkan keterampilan literasi harus melalui sosialisasi, kita perlu
11
memperhatikan latar belakang sosial budaya siswa. Oleh karena itu Street dalam
(Hamida, 2016:2) menggagas ide tentang literasi lokal, yaitu literasi yang
dikaitkan dengan praktik sosial.
Praktik sosial dari satu masyarakat tentunya tidak sama dengan masyarakat
lainnya. Jadi, literasi itu tidak sama di semua konteks/konten, sesuai dengan
keadaan masyarakatnya. Apa yang dapat dilakukan antara masyarakat berbudaya
tulis di suatu kondisi dapat saja dilakukan dengan cara yang berbeda pada
masyarakat berbudaya tutur dengan hasil yang kurang lebih sama. Karena literasi
dianggap sebagai bagian dari budaya dan praktik sosial, dalam pandangan ini yang
dimaksud dengan literasi bukanlah keterampilan dalam berpengetahuan melainkan
apa yang dilakukan dan dapat dilakukan dengan pengetahuan tersebut.
Dari kedua pengertian literasi dalam dua pendekatan yang berbeda maka
dapat disimpulkan literasi adalah kemampuan seseorang menerapkan
pengetahuannya ke dalam praktik-praktik sosial masyarakatnya. Proses literasi
yaitu keterampilan membaca, menulis, menyimak, dan berbicara ide atau gagasan
pemikiran suatu masalah sosial yang diperlukan di masyarakat. Jadi literasi adalah
kemampuan seseorang melakukan proses membaca dan menulis untuk mengolah
dan memahami informasi kemudian diterapkan ke dalam praktik-praktik sosial
masyarakat.
4. PISA dan Literasi Matematis
PISA adalah studi tentang program penilaian peserta didik tingkat
internasional yang diselenggarakan oleh Organisation for Economic Cooperation
and Development (OECD) atau organisasi untuk kerjasama ekonomi dan
12
pembangunan. PISA bertujuan untuk menilai sejauh mana siswa yang duduk di
akhir tahun pendidikan menengah pertama (siswa berusia 15 tahun) telah
menguasai pengetahuan dan keterampilan yang dapat diterapkan dan berpartisipasi
sebagai warga negara atau anggota masyarakat yang membangun dan
bertanggungjawab (Wilkens, 2011:64). PISA dilaksanakan setiap tiga tahun sekali,
yaitu pada tahun 2000, 2003, 2006, dan seterusnya hingga yang terakhir pada
tahun 2018. Hal-hal yang dinilai dalam studi PISA meliputi literasi matematis,
literasi membaca dan literasi sains, dan pada tahun 2012 ditambahkan satu mata
uji studi lagi berupa financial literacy atau literasi keuangan.
Salah satu tujuan dari PISA adalah untuk mengetahui pencapaian siswa
dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan matematikanya untuk
menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan nyata. Itulah mengapa digunakan
istilah literasi metematis karena dalam PISA, matematika tidak hanya dipandang
sebagai suatu disiplin ilmu pengetahuan, akan tetapi juga bagaimana siswa dapat
menggunakan atau menerapkan pengetahuan dan keterampilan matematis dalam
masalah kehidupan sehari-hari. Sehingga pengetahuan tersebut dapat dirasa lebih
kebermanfaatan secara langsung oleh siswa.
Literasi matematis merupakan kemampuan individu untuk
memformulasikan, menggunakan dan menginterpretasikan konsep matematika
dibanyak konteks. Pemahaman literasi matematis individu meliputi penalaran
matematika, penggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat untuk
mendeskripsikan, menjelaskan dan memprediksi sebuah kejadian. Hal ini
membantu individu untuk menjadikan matematika sebagai acuan untuk membuat
13
pertimbangan serta keputusan yang dibutuhkan dengan mengkonstruksi,
menggunakan dan merefleksikan diri sebagai warga negara yang sebenarnya.
Individu dikatakan memiliki literasi matematis yang baik jika ia mampu
menganalisis, bernalar, menghubungkan, dan mengkomunikasikan pengetahuan
dan keterampilan matematikanya secara efektif, serta mampu memecahkan dan
menginterpretasikan penyelesaian matematika. Literasi matematis yang dimiliki
individu dilihat bagaimana cara individu menggunakan kemampuan
matematikanya untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Permasalahan
dalam kehidupan sehari-hari mungkin terjadi diberbagai macam situasi atau
konteks yang berhubungan dengan tiap individu. Untuk menyelesaikan
permasalahan kehidupan individu maka diperlukan mathematical content yang
diorganisasikan oleh over aching ideas (Purnomo, 2016:12). Mathematical
competencies harus diaktifkan pada setiap individu untuk menghubungkan
kenyataan kehidupan, permasalahan muncul dengan matematika dan untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut. Untuk mentransformasi prinsip-prinsip
literasi matematis, ada tiga komponen besar diidentifikasi pada studi PISA, yaitu
konten, proses dan konteks.
a. Komponen Konten dalam Studi PISA
Komponen konten dalam studi PISA dimaknai sebagai isi atau materi
matematika yang dipelajari di sekolah. Materi yang diujikan dalam komponen
konten berdasarkan PISA 2015 Draft Mathematics Framework meliputi:
1. Change and Relationships (Perubahan dan Hubungan)
Perubahan dan hubungan berkaitan dengan pelajaran aljabar. Hubungan
14
matematika sering dinyatakan dengan persamaan atau hubungan yang bersifat
umum, seperti penambahan, pengurangan, dan pembagian.
2. Space and Shape (Ruang dan Bentuk)
Ruang dan bentuk berkaitan dengan pelajaran geometri.
3. Quantity (Bilangan)
Bilangan berkaitan dengan hubungan bilangan dan pola bilangan serta segala
sesuatu yang berhubungan dengan bilangan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Uncertainty and Data (Probabilitas/Ketidakpastian dan Data)
Probabilitas/ketidakpastian dan data berhubungan dengan statistika dan
peluang yang sering digunakan masyarakat untuk informasi. Konsep kunci dalam
konten adalah ini penyajian dan interpretasi data.
b. Komponen Proses dalam Studi PISA
Komponen proses dalam studi PISA dimaknai sebagai proses berfikir
seseorang untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam situasi atau konteks
tertentu dengan menggunakan matematika sebagai alat sehingga permasalahan
dapat diselesaikan.
1. Merumuskan (Formulate)
Proses merumuskan menunjukkan seberapa efektif siswa dapat mengenali
dan mengidentifikasi kemungkinan penggunaan matematika dalam suatu masalah
dan memberikan struktur matematika yang tepat untuk merumuskan masalah
kontekstual ke dalam bentuk matematika.
2. Menerapkan (Employ)
Proses menerapkan menunjukkan seberapa baik siswa dapat melakukan
15
perhitungan dan manipulasi serta menerapkan konsep dan fakta dalam
menyelesaikan permasalahan matematika.
3. Menafsirkan (Interpret)
Proses menafsirkan menunjukkan seberapa efektif siswa dapat merefleksikan
suatu hasil atau kesimpulan matematika, menafsirkannya dalam konteks masalah
nyata, dan menentukan apakah hasil atau kesimpulan yang diperoleh telah benar.
c. Komponen Konteks dalam Studi PISA
Komponen konteks dalam studi PISA dimaknai sebagai situasi yang
tergambar dalam suatu permasalahan. Konteks yang digunakan adalah konteks
dalam kehidupan sehari-hari siswa. Adapun konteks matematika dalam PISA
dapat dikategorikan menjadi empat konteks yaitu:
1. Konteks Pribadi (Personal)
Konteks pribadi yang berhubungan langsung dengan kegiatan pribadi siswa
sehari-hari.
2. Konteks Pekerjaan (Occupational)
Konteks pekerjaan berkaitan dengan kehidupan di sekolah dan atau
lingkungan siswa bekerja.
3. Konteks Umum
Konteks umum berkaitan dengan penggunaan pengetahuan dan keterampilan
matematika dalam kehidupan bermasyarakat baik lokal, nasional, maupun global
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Konteks keilmuan (scientific)
Kegiatan keilmuan berkaitan dengan kegiatan ilmiah yang lebih bersifat
16
abstrak dan menuntut pemahaman dan penguasaan teori dalam melakukan
pemecahan matematika.
5. Statistika dan Literasi Statistika
Statistika adalah ilmu pengetahuan yang sangat penting untuk dipelajari oleh
siswa. Sebagaimana dinyatakan National Council of Teachers of Mathematics dan
Victorian Curriculum & Assessment Authority) bahwa kemunculan statistika pada
kurikulum matematika sekolah meningkat selama 20 tahun terakhir di banyak
Negara (Chick, Helen: 2012:355). Indonesia adalah salah satu negara yang
mengajarkan statistika melalui pembelajaran matematika.
Statistika merupakan salah satu cabang ilmu dari matematika yang dasarnya
mempelajari tentang pengumpulan data, pengolahan data, penganalisisan data,
serta penarihkan kesimpulan berdasarkan hasil analisis data (Ulpah, 2009).
Statistik juga salah satu materi (Standar Isi) yang dibelajarkan di kelas VIII
SMP/MTs pada Kurikulum 2013 semester genap. Cakupan materi statistika yang
dipelajari pada kelas VIII SMP terdiri dari Statistika: rata-rata, median,dan modus;
mengambil keputusan berdasarkan analisis data; dan membuat prediksi berdasarkan
analisis data.
Jika menganalisis tujuan pendidikan matematika dan standar kurikulum yang
ditetapkan terkait dengan pendidikan statistika di sekolah baik mengacu pada
KTSP 2006 maupun Kurikulum 2013, maka salah satu tujuan penting dari
pelajaran statistika di sekolah adalah agar siswa melek statistika. Melek statistika
disebut juga kemampuan literasi statistika. Menurut Katherine K.W (1993:1)
dalam literasi statistika diartikan sebagai berikut: “Statistical Literacy’ is the
17
ability to understand and critically evaluate statistical results that permeate our
daily lives coupled with the ability to appreciate the contributions that statistical t
hinking can make in public and private, professional and personal decisions”.
Literasi statistika dapat dipahami oleh beberapa orang untuk menunjukkan
pengetahuan minimal terhadap konsep dasar dan prosedur statistika. Literasi
statistika fokus pada pembuatan keputusan menggunakan statistik sebagai bukti.
Kompetensi pada literasi statistika mencakup kompetensi bagaimana
membaca, menulis dan berbicara statistika. Literasi statistika melibatkan dua
keterampilan membaca yakni pemahaman dan interpretasi. Adapun buta literasi
statistika (statistical illiteracy) melibatkan ketidakmampuan untuk memahami apa
yang sedang dibaca. Literasi statistika merupakan kemampuan utama yang
diharapkan dari warga negara dalam masyarakat yang syarat akan informasi, dan
sering juga disebut sebagai hasil yang diharapkan dari sekolah dan sebagai
komponen penting dari berhitung dan keaksaraan (literacy) orang dewasa. Melek
statistika melibatkan memahami dan menggunakan bahasa dasar dan alat-alat
statistik: mengetahui apa arti istilah-istilah statistik dasar, memahami penggunaan
simbol-simbol statistik sederhana, mengenali dan mampu menginterpretasikan
representasi data yang berbeda.
Hal ini menunjukkan bahwa literasi statistika menuntut kemampuan individu
untuk bisa membuat dan mengkomunikasikan pesan yang ada. Untuk
mengkomunikasikan pesan, individu dapat menyajikannya dalam bentuk diagram
atau kata dan bilangan untuk mendukung tersampaikannya pesan secara efektif
dan efisien. Selain itu, seseorang yang memiliki melek statistika juga dituntut
18
untuk mempunyai sense terhadap data. Seseorang harus mampu mengkritisi dan
mengevaluasi data yang telah diterimanya. Berdasarkan beberapa uraian di atas,
maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan literasi statistika adalah
kemampuan seseorang dalam membaca (memahami); menganalisis; menginter-
pretasikan (menafsirkan); dan merepresentasikan suatu data.
B. Penelitian yang Relevan
1. Nabilah Mansur, 2018
Melatih Literasi Matematika Siswa dengan Soal PISA. Persamaan penelitian
ini dengan penelitian penulis yaitu sama-sama berpendapat perlu melatih
kemampuan literasi siswa dengan pembiasaan mengerjakan soal-soal tipe PISA.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian peneliti adalah variabel outputnya. Jika
penelitian dari Nabilah Mansur variabel outputnya adalah melatih kemampuan
literasi matematika siswa sedangkan penelitian peneliti variabel outputnya adalah
melatih kemampuan literasi statistika siswa. Tujuan penelitain ini diharapkan
setelah latihan mengerjakan soal-soal model PISA, kemampuan literasi matematis
khususnya literasi statistika siswa akan meningkat.
2. Yudi Yunika Putra, Zulkardi & Yusuf Hartono, 2016
Pengembangan Soal Matematika Model PISA Konten Bilangan untuk
Mengetahui Kemampuan Literasi Matematika. Peneliti terinspirasi dengan artikel
ini karena soal yang dikembangkan memiliki efek potensial terhadap kemampuan
literasi matematis siswa. Hal tersebut terlihat dari hasil field test yang telah
dilakukan bahwa semua siswa melibatkan kemampuan literasi dengan
menggunakan Kemampuan Dasar Matematika (KDM) dalam menjawab Soal.
19
Persamaan penelitian ini dengan penelitian peneliti yaitu sama-sama
mengembangkan soal konten PISA. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian
peneliti adalah konten PISA dan variabel outputnya. Jika penelitian oleh Yudi
Yunika Putra, Zulkardi & Yusuf Hartono mengembangkan soal PISA konten
Bilangan dan variabel outputnya Kemampuan Literasi Matematika. Sedangkan
Peneliti mengembangkan soal PISA konten statistika dan variabel outputnya
melatih kemampuan literasi statistika siswa.
3. Ayu Anjani, Halini dan Dwi Astuti
Analisis Literasi Matematis Siswa Kelas VIII Dikaji Berdasarkan Konten
Uncertainty And Data. Peneliti terinspirasi dengan jurnal ini karena hasil dari
penelitian ini menjadikan salah satu alasan peneliti untuk melakukan
pengembangan soal konten PISA. Hasil dari penelitian ini menunjukkan capaian
literasi matematis siswa sebagian besar hanya berada pada level 1 hingga level 4.
Menurut Ayu Anjani, Halini dan Dwi Astuti, faktor yang mempengaruhi
rendahnya ketercapaian Level 5 dan Level 6 adalah ketidakmampuan siswa dalam
menginterpretasikan data yang tersedia dan menghubungkan beberapa data dan
informasi dari sumber yang berbeda serta lemah dalam bernalar dan
mengkomunikasikan gagasannya. Persamaan penelitian ini dengan penelitian
peneliti yaitu sama-sama mengembangkan soal-soal PISA konten Uncertaint And
Data. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian penulis yaitu tujuan penelitian.
Penelitian dari Ayu Anjani, Halini dan Dwi Astuti bertujuan mendiskripsikan
kemampuan Literasi Matematis Siswa sedangkan tujuan penelitian peneliti melatih
kemampuan literasi statistika siswa.
20
C. Kerangka Berfikir
Hasil studi PISA (Program for International Student Assessment) dilakukan
oleh OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) tahun
2015 menunjukkan Indonesia menduduki peringkat 63 dari 70 negara. Dari hasil
studi PISA tersebut dapat disimpulkan bahwa pencapaian hasil prestasi Literasi
Statistika Indonesia pada assessment PISA masih rendah. Salah satu faktornya
yaitu siswa kurang terlatih dalam menyelesaikan soal dengan karakteristik seperti
soal PISA. Penyebab siswa kurang terlatih dalam menyelesaikan soal dengan
karakteristik seperti soal pada PISA yaitu kurangnya ketersediaan soal dengan
karakteristik seperti soal pada PISA.
Dari fakta-fakta di atas terlihat jika dibutuhkan suatu pengembangan soal-
yang dapat memberi ruang bagi siswa untuk dapat lebih melatih kemampuan
literasi statistikanya. Maka dari itu, penulis melakukan Pengembangan Soal
Matematika Model PISA Konten Statistika untuk Melatih Kemampuan Literasi
Statistika Siswa. Tahapan Pengembangan Soal Matematika Model PISA Konten
Statistika untuk Melatih Kemampuan Literasi Statistika Siswa adalah Define,
Design, Development, dan Dessemination sehingga terciptanya Produk Soal
Matematika Model PISA Konten Statistika yang Berkualitas untuk Melatih
Kemampuan Literasi Statistika Siswa.
21
Permasalahan
Pencapaian hasil prestasi Literasi Statistika Indonesia pada
studi PISA masih rendah
-
Siswa kurang terlatih dalam menyelesaikan soal dengan
karakteristik seperti soal pada PISA
Kurangnya ketersediaan soal statistika dengan karakteristik
seperti soal pada PISA
Diperlukan Soal Matematika Model PISA Konten Statistika
untuk Melatih Kemampuan Literasi Statistika Siswa
Pengembangan Soal Matematika Model PISA Konten
Statistika untuk Melatih Kemampuan Literasi Statistika Siswa
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir
Define
(Mendefenisik
an produk
yang sesuai
dengan
sasaran
peserta didik)
Design
(membuat
rancangan
produk yang
telah
ditetapkan)
Development
(membuat
rancangan
menjadi produk
dan menguji
kualitas
produk)
Produk Soal Matematika Model PISA Konten Statistika yang
Berkualitas untuk Melatih Kemampuan Literasi Statistika Siswa
Dissemination
(menyebarlua
skan produk
yang telah
teruji)
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan Research and Development (R&D). Research
and Development (R&D) adalah jenis penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk yang dihasilkan
(Sugiyono, 2016:407). Penelitian ini mengembangkan soal matematika model
PISA pada konten statistika untuk melatih kemampuan literasi statistika siswa.
B. Model Penelitian dan Pengembangan
Model peneltian dan pengembangan yang digunakan adalah model
penelitian yang dikembangkan oleh Thiagarajan (1974), yaitu 4D (Four D) yang
merupakan kepanjangan dari Define (pendefinisian), Design (perancangan),
Development (pengembangan), dan Dissemination (penyebarluasan).
C. Posedur Penelitian dan Pengembangan
Kegiatan setiap tahapan penelitian pengembangan model 4D seperti yang
dijelaskan oleh Mulyatiningsih (2014:195) adalah sebagai berikut:
1. Tahap Pendefinisian (Define)
Tahap pendefinisian bertujuan untuk menetapkan dan mendefinisikan
kebutuhan-kebutuhan di dalam proses pembelajaran serta mengumpulkan berbagai
informasi yang berkaitan dengan produk yang akan dikembangkan. Adapun
kegiatan yang dilakukan yaitu:
22
a. Analisis Awal (Front Analysis)
Kegiatan analisis awal dilakukan untuk menetapkan masalah dasar yang
diperlukan dalam pengembangan soal model PISA. Pada tahap ini dilakukan telaah
terhadap kurikulum matematika SMP serta materi yang sudah diberikan oleh
sekolah yang bersangkutan sehingga memudahkan langkah awal dalam
mengembangkan soal PISA yang sesuai untuk dikembangkan.
b. Analisis Siswa (Learner Analysis)
Analisis siswa ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik siswa di SMP
Negeri 1 Bintan dengan melakukan wawancara kepada guru matematika di
sekolah tersebut. Sehingga, pengembangan produk tersebut dapat disesuaikan
dengan kemampuan dan tingkatan berpikir siswa.
c. Analisis Konsep (Concept Analysis)
Analisis konsep adalah mengidentifikasi, merinci dan menyusun secara
sistematis konsep-konsep topik disesuaikan dengan materi yang diujikan di kelas
VIII SMP. Salah satu kegiatan dalam analisis konsep ini adalah mencari dan
membaca referensi framework PISA dan buku matematika SMP kelas VIII yang
mendukung penyusunan soal model PISA.
d. Analisis Tugas (Task Analysis)
Analisis tugas adalah mengidentifikasi tugas-tugas utama yang akan
dilakukan peserta didik dari topik yang diujikan. Analisis tugas ini terdiri dari
analisis terhadap Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) terkait materi
statistika.
e. Analisis Tujuan Pembelajaran (Specifying Instructional Objectives)
Analisis tujuan pembelajaran dilakukan untuk menentukan indikator
pencapaian kompetensi yang didasari dari analisis konsep dan analisis tugas.
2. Tahap Perancangan (Design)
Tujuan dari tahap ini adalah untuk merancang bentuk dasar dari soal model
PISA. Perancangan bentuk dasar tersebut yaitu penyusunan kisi-kisi soal. Dasar
dari penyusunan kisi-kisi adalah analisis konsep, analisis tugas dan analisis tujuan
pembelajaran yang dijabarkan dalam spesifikasi soal model PISA. Tujuan
penyusunan kisi-kisi adalah merumuskan ruang lingkup dan pencapaian soal
sehingga perumusan dapat menjadi petunjuk merakit soal. Kisi-kisi yang
dirumuskan sebanyak empat paket soal dan soal disetiap paket berjumlah delapan
soal.
3. Tahap Pengembangan (Development)
Tujuan dari tahap ini adalah menghasilkan Draft Soal yang telah direvisi
berdasarkan masukan para ahli dan data yang diperoleh dari uji coba. Tahapan ini
merupakan tahap lanjutan untuk menyempurnakan Draft I sebelum akhirnya
menjadi versi final. Kegiatan pada tahap ini adalah penyusunan soal, penilaian
para ahli dan uji coba produk.
a. Penyusunan Soal
Penyusunan soal merupakan penjabaran indikator-indikator menjadi
pertanyaan-pertanyaan yang karakteristiknya sesuai dengan perumusan pada kisi-
kisi. Penyusunan soal menghasilkan rancangan awal yang disebut Draft I.
Rancangan Draft 1 selanjutnya disempurnakan melalui proses pada tahapan
validasi ahli dan uji coba produk.
b. Validasi Ahli
Draft I yang telah dihasilkan peneliti diberikan kepada para ahli untuk
divalidasi. Penilaian para ahli merupakan teknik untuk memperoleh masukan atau
saran dari beberapa dosen dan guru matematika. Penilaian para ahli ini bertujuan
agar soal model PISA yang dihasilkan pada desain awal lebih tepat dan memiliki
kualitas yang lebih baik. Para ahli diminta untuk menvalidasi instrument penelitian
yaitu soal yang digunakan berdasarkan validitas isi, konstruk, dan bahasa. Setelah
diberikan kepada para ahli maka diketahui bahwa Draft I tersebut valid atau tidak,
jika valid maka Draft I dapat diujicobakan namun jika tidak valid maka draft I
tersebut perlu direvisi sampai akhirnya nanti menjadi valid dan siap untuk
diujicobakan dan hasil revisi ini disebut Draft II.
c. Uji Coba Produk
Setelah dilakukan validasi ahli kemudian dilakukan uji coba lapangan.
Tujuan tahap ini untuk memperoleh data kualitas butir soal dari soal model PISA
yang peneliti kembangkan. Draft II diuji cobakan pada siswa SMP Negeri 1
Bintan di kelas VIII D dan VIII B dengan rincian 58 siswa mengerjakan empat
paket soal matematika model PISA yang telah dibuat. Hasil uji coba soal pada 58
orang siswa dianalisis dengan menghitung validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran,
dan daya pembeda. Soal yang memenuhi keempat kriteria soal yang berkualitas
dikumpulkan menjadi Draft III sedangkan soal yang tidak memenuhi keempat
kriteria soal yang berkualitas harus dibuang.
4. Tahap Penyebaran (Dissemination)
Setelah uji coba, tahap selanjutnya adalah tahap penyebaran. Tujuan dari
tahap ini adalah menyebarluaskan soal matematika model PISA konten statistika
yang berkualitas. Pada penelitian ini hanya dilakukan disseminasi terbatas yaitu
menyebarluaskan produk akhir secara terbatas kepada guru matematika di SMP
Negeri 1 Bintan.
D. Uji Coba Produk
1. Desain Uji Coba
Uji Coba produk yang dimaksudkan untuk mencapai kriteria soal-soal
matematika model PISA konten statistika untuk melatih kemampuan literasi
statistika siswa yang berkualitas. Adapun prosedur uji coba produk adalah:
Analisis Awal Analisis Tugas Analisis Siswa
Penyusunan Kisi-kisi
Penyusunan Soal
Analisis IPK Analisis Konsep
Penilaian Ahli
Uji coba Lapangan
Analisis Data
Hasil Uji Coba
Berkualitas (Valid,
Reliabel, daya beda
dan tingkat kesukaran
yang baik)
Perangkap Soal yang berkualitas Siap
Digunakan
Penyebaran
Draft I
Valid Draft II
Revisi
Revisi
Gambar 3.2 Prosedur Penelitian Pengembangan Soal
Disse
min
ate
D
evelo
pm
en
t D
efine
Desig
n
Iya
Iya
Tidak
2. Subjek Uji Coba
Berdasarkan sasaran pengguna produk dari pengembangan soal model PISA,
subjek penelitian peneliti adalah siswa kelas VIII B dan VIII D SMP Negeri 1
Bintan semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Subjek penelitian tersebut
memenuhi sasaran pengguna produk dari pengembangan soal model PISA karena
PISA melakukan studi tentang program penilaian peserta didik yang berusia 15
tahun. Maka subjek uji coba penelitian peneliti memenuhi karakteristik dari PISA.
E. Jenis Data
Berdasarkan sifatnya, jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini
yaitu:
1. Data kualitatif didapatkan dari hasil tanggapan yang diberikan oleh validator
yang berupa komentar dan saran tentang produk penelitian pengembangan
peneliti.
2. Data kuantitatif didapatkan dari data hasil lembar validasi dan hasil tes butir
soal model PISA konten statistika siswa SMP kelas VIII.
F. Instrumen Pengumpulan Data
1. Instrumen untuk Mengukur Kevalidan Soal
Lembar validasi soal diberikan kepada guru dan dosen bidang matematika
untuk mendapat penilaian dan masukan terhadap pengembangan soal yang
dikembangkan. Lembar validasi terbagi tiga aspek yaitu konten, konstruk, dan
bahasa. Aspek konten yaitu aspek kesesuaian soal dengan materi statistika, aspek
konstruk yaitu ketepatan perintah dalam soal, dan aspek bahasa yaitu ketepatan
kebahasaan pada soal.
2. Lembar Hasil Uji Coba
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data hasil uji coba produk
yaitu lembar hasil uji coba soal matematika konten statistika. Hasil uji coba
produk yang diujikan kepada peserta didik tersebut sudah memuat indikator
literasi kuantitatif yang disesuaikan dengan karakteristik soal PISA. Skor yang
diperoleh dari hasil uji coba siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika
model PISA konten Statistika beracuan pada pedoman penskoran literasi
kauntitatif yang diadaptasi dari Rafianti & Setiani (2018: 67) seperti pada Tabel
3.1.
Tabel 3.1 Pedoman Penskoran Literasi Kuantitatif
No Indikator Respon Skor
1 Interpretasi Tidak mampu
menginterpretasikan/bernalar dengan data
(membaca grafik, menggambarkan
kesimpulan, dan mengenali sumber-
sumber kesalahan)
0
Mampu menginterpretasikan/bernalar
dengan data (membaca grafik,
menggambarkan kesimpulan, dan
mengenali sumber-sumber kesalahan)
dengan tepat
1
2 Representasi Tidak mampu mengubah informasi yang
relevan ke dalam berbagai bentuk
matematis (misalnya, persamaan, grafik,
diagram,tabel, kata-kata)
0
Mampu mengubah informasi yang relevan
ke dalam berbagai bentuk matematis
(misalnya, persamaan, grafik,
diagram,tabel, kata-kata) dengan tepat
1
3 Kalkulasi Tidak mampu melakukan atau,
mengerjakan hitungan seperti menjumlah,
mengurangi serta memanipulasi bilangan-
bilangan dan lambang- lambang
matematika
0
Mampu melakukan atau, mengerjakan
hitungan seperti menjumlah, mengurangi
serta memanipulasi bilangan-bilangan dan
1
No Indikator Respon Skor
lambang- lambang matematika dengan
tepat
4 Asumsi Tidak mampu membuat dan mengevaluasi
asumsi-asumsi penting dalam estimasi,
pemodelan, dan analisis data
0
Mampu membuat dan mengevaluasi
asumsi- asumsi penting dalam estimasi,
pemodelan, dan analisis data dengan tepat
1
5 Aplikasi/
Analisis
Tidak mampu membuat penilaian yang
tepat dan menarik kesimpulan berdasarkan
pada analisis kuantitatif data, sementara
mengakui batas-batas analisis
0
Mampu membuat penilaian yang tepat dan
menarik kesimpulan berdasarkan pada
analisis kuantitatif data, sementara
mengakui batas-batas analisis dengan tepat
1
6 Komunikasi Tidak mampu mengekspresikan bukti
kuantitatif yang mendukung argumen atau
tujuan pekerjaan (dalam hal apa bukti yang
digunakan dan bagaimana disusun,
disajikan, dan kontekstual)
0
Mampu mengekspresikan bukti kuantitatif
yang mendukung argumen atau tujuan
pekerjaan (dalam hal apa bukti yang
digunakan dan bagaimana disusun,
disajikan, dan kontekstual) dengan tepat
1
G. Teknik Analisis Data
1. Analisis Data Hasil Validasi Soal
Data hasil validasi diperoleh oleh ahli konten, ahli konstruk, dan ahli bahasa,
dianalisis terhadap seluruh aspek yang disajikan. Skor yang diperoleh pada lembar
validasi dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a) Masing-masing alternatif jawaban diberi bobot semakin besar semakin baik.
Untuk menentukan apakah indeks itu baik atau buruk harus ditentukan
kriterianya terlebih dahulu. Penetapan kriteria ini mengacu pada Riduwan
(2015:13), yang disajikan seperti pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Soal
Data Kualitatif Skor
Sangat Baik (SB) 5
Baik (B) 4
Cukup (C) 3
Kurang (K) 2
Sangat Kurang
(SK) 1
b) Hitung bobot masing-masing alternative jawaban dengan mengalikan bobot
dengan frekuensinya.
c) Hitung indeks dengan membagi jumlah keseluruhan bobot alternative
jawaban dengan banyaknya alternative jawaban.
d) Untuk menghitung indeks rata-rata dapat dilakukan dengan menjumlahkan
keseluruhan angka indeks dibagi dengan banyaknya indikator yang
digunakan.
Kriterianya berkisar antara nilai terendah = 1 sampai nilai tertinggi = 5 yang
pedomanyan dapat dilihat pada Tabel 3.3. Dengan mencari interval menggunakan
rumus: Nilai tertinggi – nilai terendah / banyak kriteria.
Interval = 5 – 1 / 5 = 0,80
Tabel 3.3 Pedoman Penilaian Lembar Validasi
Angka Indeks Kriketia
4,21 – 5 Sangat Baik (SB)
3,41 – 4,20 Baik (B)
2,61 – 3,40 Cukup (C)
1,81 – 2,60 Kurang (K)
1,00 – 1,80 Sangat Kurang (SK)
Jadi, soal-soal matematika model PISA konten statistika dikatakan valid jika
pencapaian nilai lembar validasi minimal mencapai kategori Cukup.
2. Analisis Hasil Uji Coba
1) Analisis Validitas Soal
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen pengukuran dikatakan valid apabila
mampu mengukur apa yang ingin diukur. Sebuah instrumen dikatakan valid
apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat.
Validitas materi, konstruk, dan bahasa diuji oleh validator. Sedangkan validitas
empiris ditentukan berdasarkan kriteria kesesuaian butir soal (Suminto &
Widhiarso, 2014: 112) pada pemodelan Rasch dengan bantuan softwere Winsteps.
Kriteria validitas butir soal dan nilai interval dari kriteria tersebut disajikan dalam
Tabel 3.4.
Tabel 3.4 Kriteria Validitas Butir Soal
Interval Kriteria
Diterima
Diterima
Diterima
Keterangan : MNSQ : Outfit Mean Square
ZSTD : Outfit Z-Standard
Pt. Mean Coor : Point Measure Correlation
Apabila hasil pengolahan data tes kemampuan literasi statistika siswa
menunjukkan setidaknya dua kriteria di atas yang nilainya ada pada interval
tersebut, maka butir soal dapat dikatakan valid.
2) Analisis Reliabilitas Soal
Arikunto menyatakan bahwa reliabilitas menunjuk pada pengertian suatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah baik. Rancangan soal tes dinyatakan reliabel apabila
soal tes tersebut minimal memiliki kriteria reliabilitas cukup (minimal 0,67).
Rumus yang digunakan untuk menentukan reliabilitas instrumen tes bentuk uraian
adalah rumus Alpha Cronbach (Suminto & Widhiarso, 2014:85). Dalam penelitian
ini uji reliabilitas tes kemampuan literasi statistika siswa menggunakan Rasch
Model dengan bantuan softwere Winsteps. Kriteria reliabel tersebut disajikan
dalam Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Kriteria Reabilitas Berdasarkan Nilai Item Reliability
Item Reliability Kriteria
< 0,67 Lemah
0,67 – 0,80 Cukup
0,81 – 0,90 Bagus
0,91 – 0,94 Bagus Sekali
˃ 0,94 Istimewa
3) Analisis Daya Pembeda
Daya beda butir soal yaitu kesanggupan soal dalam membedakan
kemampuan individu peserta didik. Suatu butir soal mempunyai daya pembeda
yang baik jika butir soal tersebut mampu membedakan antara siswa yang
berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah (Bagiyono,
2017:4). Dengan kata lain, daya pembeda yang baik minimal mampu
menggolongkan kemampuan siswa menjadi dua kelompok yaitu tinggi dan rendah.
Analisis daya pembeda penelitian ini menggunakan Rasch Model dengan bantuan
softwere Winsteps. Daya beda dapat diketahui dari nilai separation (Suminto &
Widhiarso, 2014:85). Semakin besar nilai separation maka kualitas instrumen akan
semakin baik. Pengelompokkan peserta didik dapat dihitung dengan menggunakan
rumus sebagai berikut:
[ ]
Keterangan :
H : Nilai strata (Pengelompokan)
Separation : Nilai separation untuk responden yang dihasilkan
4) Analisis Tingkat Kesukaran (Item Measure)
Tingkat kesukaran adalah suatu bilangan yang menyatakan tingkat
kesukaran suatu butir soal. Menurut Bagiyono (2017: 3), soal yang berkualitas
memiliki tingkat kesukaran yang baik yaitu memiliki keseimbangan dalam
perbandingan antara butir-butir soal yang mudah, sedang, dan sulit. Jadi, soal yang
memiliki tingkat kesukaran yang baik memiliki kelompok soal yang mudah,
sedang dan sulit dengan proporsi sesuai tujuan tes yang dilaksanakan. Dalam
penelitian ini, cara mendapatkan tingkat kesukaran soal statistika siswa
menggunakan Rasch Model dengan bantuan softwere Winsteps. Untuk mengetahui
tingkat kesukaran butir soal (item measure) dilihat dari nilai logit tiap butir soal
yang dapat dilihat pada kolom measure. Berdasarkan penjelasan (Suminto &
Widhiarso, 2014:70), indeks kesukaran butir soal akan dikategori seperti pada
tabel sebagai berikut:
a. Kelompok butir soal mudah, dapat diketahui dari nilai batas bawah yang
diperoleh dari rata-rata item logit dari Tabel item measure.
b. Kelompok butir soal sulit, dapat diketahui dari nilai batas atas yang
diperoleh dari rata-rata person logit dari Tabel person measure.
c. Kelompok butir soal sedang berada diantara batas atas dan batas bawah.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Research and Development (R&D) yang dilakukan oleh peneliti adalah
menghasilkan soal matematika model PISA yang berkualitas pada konten statistika
untuk melatih kemampuan literasi statistika siswa. Model penelitian dan
pengembangan yang digunakan adalah model penelitian yang dikembangkan oleh
Thiagarajan (1974), yaitu 4D (Four D) yang merupakan kepanjangan dari Define
(pendefinisian), Design (perancangan), Development (pengembangan), dan
Dissemination (penyebarluasan). Data hasil setiap tahapan prosedur penelitian dan
pengembangan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Tahap Pendefinisian (Define)
a. Analisis Awal (Front Analysis)
Analisis awal dilakukan dengan cara mengamati kondisi sekolah yang dapat
dijadikan lokasi penelitian. Mengamati kondisi sekolah dilakukan dengan
mewawancarai seorang teman bernama Sakti yang pernah Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) di SMP N 1 Bintan dengan pertanyaan mengenai jumlah kelas
setiap tingkat dan jumlah siswa setiap kelas. Sakti menjelaskan bahwa jumlah
kelas setiap tingkat yaitu 8 kelas dari A-H dan jumlah siswa setiap kelas adalah
±30 orang.
Analisis kondisi sekolah kedua dilakukan dengan cara mewawancarai
seorang guru matematika kelas VIII dengan mengajukan beberapa pertanyaan
mengenai kurikulum, materi yang telah ajarkan, dan seperti apa soal yang
36
diberikan dalam pembelajaran matematika dikelas. Ibu Nelwati, M.Pd.,
menjelaskan bahwa kurikulum yang digunakan dalam sekolah ini adaah kurikulum
2013, mengenai materi yang telah diajarkan di semester ini yaitu Teorema
Pythagoras, Lingkaran, Bangun Ruang Sisi Datar, Statistika, dan Peluang, untuk
soal Ibu Nelwati, M.Pd. sering memberi soal rutin yang ada di buku paket
sehingga siswa jarang mengerjakan soal cerita seperti soal PISA.
b. Analisis Siswa (Learner Analysis)
Analisis siswa difokuskan pada subjek uji coba penelitian yaitu siswa kelas
VIII. Berdasarkan hasil wawancara dari guru matematika, dapat diketahui bahwa
pengetahuan matematika siswa SMPN 1 Bintan kelas VIII bervariasi. Ada yang
berkemampuan kurang, sedang dan tinggi. Hal ini menunjukkan setiap kelas VIII
SMPN 1 Bintan memiliki siswa yang heterogen. Sedangkan khusus terhadap
pencapaian kemampuan statistikanya, rata-rata tingkat kemampuan siswanya
berkategori sedang.
c. Analisis Konsep (Concept Analysis)
Analisis konsep dilakukan dengan cara membaca referensi dari framework
PISA dan Buku Siswa Matematika kelas VIII SMP/MTs yang mendukung
penyusunan soal model PISA. Dari framework PISA 2015 diketahui topik dan
konsep dari konten data sebagai berikut:
1) Pengumpulan data, representasi dan interpretasi: Sifat, kejadian dan
pengumpulan berbagai jenis data, dan cara yang berbeda untuk mewakili dan
menafsirkannya.
2) Variabilitas data dan deskripsi: Konsep-konsep seperti variabilitas, distribusi
dan tendensi sentral dari sekumpulan data, dan cara-cara untuk
menggambarkan dan menafsirkan data secara kuantitatif.
3) Sampel dan pengambilan sampel: Konsep dari sampling dan pengambilan
sampel dari populasi data, termasuk penarikan kesimpulan berdasarkan sifat
sampel.
Sedangkan dari Buku Siswa Matematika kelas VIII SMP/MTs Kurikulum
2013 yang digunakan di SMP Negeri 1 Bintan diperoleh hasil analisis konsep
statistika dengan topik distribusi data, penyebaran data dan pemusatan data.
Penyebaran data merupakan ukuran yang menjelaskan distribusi dari suatu
kumpulan data yang antara lain jangkauan, kuartil bawah, kuartil tengah, dan
kuartil atas. Sedangkan pemusatan data merupakan ukuran untuk menentukan
pemusatan data dan menafsirkan kecenderungan suatu data yang antara lain mean,
median, dan modus.
Dari analisis framework PISA dan Buku Siswa Matematika kelas VIII
SMP/MTs terdapat kesamaan topik tentang konten Data atau Statistika yaitu pada
Variabilitas data dan deskripsi dengan distribusi data, penyebaran data dan
pemusatan data. Dari kesamaan hasil analisis konsep ini mengharuskan setiap
paket soal yang peneliti kembangkan memenuhi semua topik yang bersesuaian
antara referensi framework PISA dan Buku Siswa Matematika kelas VIII
SMP/MTs yaitu distribusi data, mean, median, modus, dan penyebaran data.
d. Analisis Tugas (Task Analysis)
Analisis tugas penelitian ini yaitu mengidentifikasi Kompetensi Inti (KI) dan
Kompetensi Dasar (KD) terkait materi statistika. KI dan KD Materi Statistika
disajikan seperti pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 KI dan KD Materi Statistika SMP pada Kurikulum 2013
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
3. Memahami dan menerapkan
pengetahuan (faktual, konseptual,
dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
3.1 Menganalisis data
berdasarkan distribusi data,
nilai rata-rata, median,
modus, dan sebaran data
untuk mengambil
kesimpulan, membuat
kesimpulan, dan membuat
prediksi
4. Mengolah, menyaji, dan menalar
dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
4.1 Menyajikan dan
menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan distribusi
data, nilai rata-rata, median,
modus, dan sebaran data
untuk mengambil
kesimpulan, membuat
kesimpulan dan membuat
prediksi
e. Analisis Tujuan Pembelajaran (Specifying Instructional Objectives)
Tujuan dari pengembangan soal matematika model PISA konten statistika ini
yaitu untuk melatih kemampuan literasi statistika siswa. Tahap ini bertujuan untuk
mengkonversi tujuan dari analisis konsep dan analisis tugas menjadi tujuan
pembelajaran untuk menentukan indikator pencapaian kompetensi. Adapun tujuan-
tujuan pembelajaran pada materi statistika yaitu:
1) Menganalisis data dari distribusi yang diketahui;
2) Menentukan nilai rata-rata (mean) dari suatu data;
3) Menentukan median dan modus suatu data; dan
4) Menentukan ukuran penyebaran data.
2. Tahap Perancangan (Design)
Tahap perancangan ini merancang bentuk dasar dari soal model PISA yaitu
menyusun kisi-kisi soal. Penyusunan kisi-kisi dikembangkan dari analisis konsep,
analisis tugas dan analisis tujuan pembelajaran yang dijabarkan dalam spesifikasi
soal model PISA. Kisi-kisi disusun menurut indikator kemampuan literasi statistika
siswa yang diadaptasi dari Rafianti & Setiani (2018:67) seperti berikut ini:
a) Interpretasi yaitu menginterpretasikan/bernalar dengan data (membaca
grafik, menggambarkan kesimpulan, dan mengenali sumber-sumber
kesalahan);
b) Representasi yaitu mengubah informasi yang relevan ke dalam berbagai
bentuk matematis (misalnya, persamaan, grafik, diagram,tabel, kata-kata);
c) Kalkulasi yaitu melakukan/mengerjakan hitungan seperti menjumlah,
mengurangi serta memanipulasi bilangan-bilangan dan lambang-lambang
matematika;
d) Asumsi yaitu membuat dan mengevaluasi asumsi-asumsi penting dalam
estimasi, pemodelan, dan analisis data;
e) Aplikasi/analisis yaitu membuat penilaian yang tepat dan menarik
kesimpulan berdasarkan pada analisis kuantitatif data, semen tara mengakui
batas-batas analisis; dan
f) Komunikasi yaitu mengekspresikan bukti kuantitatif yang mendukung
argumen atau tujuan pekerjaan (dalam hal apa bukti yang digunakan dan
bagaimana disusun, disajikan, dan kontekstual).
Penyusunan kisi-kisi soal sesuai dengan komponen utama PISA dan
indikator kemampuan literasi statistika siswa disertai dengan judul soal secara
umum. Kisi-kisi yang dirumuskan sebanyak empat paket soal dan disetiap paket
berjumlah delapan soal. Kisi-kisi soal PISA terdapat pada Lampiran 2.
3. Tahap Pengembangan (Development)
Tujuan dari tahap ini adalah menghasilkan Draft soal yang telah direvisi
berdasarkan masukan para ahli dan data yang diperoleh dari uji coba. Tahapan ini
merupakan tahap lanjutan untuk menyempurnakan Draft I sebelum akhirnya
menjadi versi final. Kegiatan pada tahap ini adalah penyusunan soal, penilaian
para ahli dan uji coba produk.
a. Penyusunan Soal
Pada tahap ini menghasilkan rancangan awal berupa Draft I yang
selanjutnya disempurnakan melalui proses pada tahapan pengembangan. Adapun
rancangan awal produk pengembangan soal terdiri dari soal matematika model
PISA yang dikembangkan berdasarkan kisi-kisi dan kunci jawaban yang memuat
penskoran kemampuan literasi statistika. Di dalam soal setiap paket terdiri dari
identitas paket soal, 8 petunjuk pengerjaaan soal, dan 8 soal PISA.
Pada Tabel 4.2 ini merupakan rancangan awal atau Draft I dari soal
matematika model PISA konten statistika untuk melatih kemampuan literasi
statistika siswa yang secara lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.
Tabel 4.2 Draft I Soal Matematika Model PISA Konten Statistika untuk
Melatih Kemampuan Literasi Statistika Siswa
N
o Draft I
1
Clara memilki HP merek Oppo yang berkapasitas 8 GB (setara dengan
8.000 MB). HP tersebut diisi dengan foto, video, musik, dokumen, dan
file lainnya seperti yang tersaji pada diagram lingkaran di bawah ini.
Suatu hari Clara berkunjung ke Pantai Trikora Tanjungpinang dan ingin
merekam video baru berdurasi 40 menit yang berkapasitas 150 MB.
Apakah Clara masih bisa merekam video baru yang berdurasi 40 menit
tersebut? Jelaskan!
2
Suatu pagi Pak Darno memberikan ulangan matematika di kelas VII A
yang berjumlah 30 orang. Setelah selesai, Pak Darno mengumumkan
bahwa nilai ulangan tertinggi diperoleh Fionna dan nilai terendah
diperoleh Jecky dengan selisih 37. Pak Darno juga mengumumkan
bahwa nilai rata-rata ulangan matematika di VII A adalah 80,8
sedangkan jika nilai Fionna dan Jecky tidak diikutsertakan, rata-rata
ulangan menjadi 80,75. Jecky ingin tahu berapa nilai yang diperolehnya
tetapi Pak Darno tidak memberitahunya. Ayo cari tahu nilai ulangan
yang diperoleh Jecky pagi ini!
3
Gambar berikut menunjukkan harga tas wanita yang terdapat di Toko
Rabu Biru.
Harga tas B yaitu 9/10 dari harga tas A. Harga tas D yaitu 8/7 dari harga
N
o Draft I
tas F. Harga tas E yaitu 4/5 dari harga tas C.
Pemilik toko mengatakan bahwa harga tengah dari tas wanita yang
dijualnya adalah Rp200.000,00. Apakah pernyataan dari Pemilik toko
benar? Jika salah coba kalian betulkan pernyataan dari pemilik toko
tersebut!
b. Validasi Ahli
Draft I yang telah dihasilkan peneliti pada tahap penyusunan soal diberikan
kepada 2 ahli untuk divalidasi. Penilaian para ahli merupakan teknik untuk
memperoleh masukan atau saran dari validator yaitu satu dosen dan satu guru
matematika. Penilaian para ahli ini bertujuan agar soal model PISA yang
dihasilkan pada Draft I lebih tepat, efektif, dan memiliki kualitas yang lebih baik,
validator. Validator tersebut yaitu:
1) Ibu Nelwati, M.Pd., selaku dosen di Sekolah Tinggi Teknologi Informatika
Indonesia sekaligus guru matematika di SMP Negeri 1 Bintan.
2) Ibu Dra. Ultra Falentina, selaku guru matematika di SMP Negeri 15
Tanjungpinang.
Instrumen yang digunakan pada tahap validasi ahli yaitu lembar validasi
seperti pada Lampiran 4. Validasi Draft I dilaksanakan dengan memberikan
lembar validasi, Draft I, kisi-kisi, dan kunci jawaban kepada validator. Validator
diminta untuk menvalidasi soal Draft I berupa soal paket 1 dan 2 berdasarkan
validasi isi, konstruk, dan bahasa soal. Setelah diberikan kepada validator maka
diketahui bahwa Draft I tersebut valid atau tidak, jika valid maka Draft I dapat
diujicobakan langsung namun jika tidak valid maka draft I tersebut perlu direvisi
hingga valid dan siap untuk diujicobakan dan hasil revisi ini disebut Draft II.
Lembar validasi yang telah diisi oleh validator dapat dlihat pada Lampiran 5.
Sedangkan hasil analisis validator secara rinci terdapat pada Lampiran 6 dan
secara ringkasnya disajikan pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Hasil Analisis Validator
Aspek Validator
Kriteria 1 2
Isi 3,80 Baik
Konstruk 3,71 Baik
Bahasa 3,75 Baik
Tabel 4.3 Hasil analisis validator menunjukkan bahwa dari soal paket 1 dan
2 dengan jumlah kedua paket 16 soal yang ditelaah oleh kedua validator telah
menunjukkan jika butir-butir soal tersebut mendukung validitas soal dengan
kriteria baik. Dapat dikatakan bahwa soal Draft I dikatakan valid dan soal Draft I
direvisi berdasarkan saran atau masukan dari validator. Saran atau masukan dari
validator disajikan pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Revisi Soal Model PISA
No Identitas Soal
yang Direvisi Sebelum Revisi Sesudah Revisi
1 Paket 1
Soal No. 1
...video baru berdurasi 40
menit yang berkapasitas
250 MB (saran validator
yaitu tambah kapasitas
video baru agar lebih
rasional)
...video baru berdurasi 40
menit yang berkapasitas
600 MB.
2 Paket 1
Soal No. 2
Diagram di bawah ini
menunjukkan data
banyaknya Penjualan Air
Mineral (saran validator
yaitu tambah identitas
diagram).
Diagram di bawah ini
menunjukkan data
banyaknya Penjualan Air
Mineral di Isyana
Tanjungpinang pada bulan
Januari-mei 2019.
3 Paket 1
Soal No. 5
Pemilik toko mengatakan
bahwa peran harga
tengah dari sepatu yang
dijualnya...( saran
validator yaitu perbaiki
Pemilik toko mengatakan
bahwa pertengahan harga
(median) dari sepatu yang
dijualnya...
No Identitas Soal
yang Direvisi Sebelum Revisi Sesudah Revisi
kata-kata harga tengah)
4 Paket 1
Soal No. 7
Saran validator yaitu
lebih dikembangkan
soalnya
Ditambah gambar dan
tambah redaksi soal
5 Paket 2
Soal No. 1
Setelah dilakukan
pendataan tercatat
siswa... (saran validator
yaitu ganti kata diakukan
menjadi dilaksanakan)
Setelah dilaksanakan
pendataan tercatat siswa...
6 Paket 2
Soal No. 3
Ternyata terdapat 3 siswa
kelas VII H terlambat
datang ke sekoah. Ketiga
siswa tersebut belum
melakukan penimbangan
berat badan. (saran
validator yaitu
ringkaskan dua kalimat
tersebut sehingga efektif)
Ternyata terdapat 3 siswa
kelas VII H yang belum
melakukan penimbangan
berat badan karena
terlambat datang ke sekoah
7 Paket 2
Soal No. 3
Pemilik toko mengatakan
bahwa harga tengah dari
tas wanita yang
dijualnya...( saran
validator yaitu perbaiki
kata-kata harga tengah).
Pemilik toko mengatakan
bahwa pertengahan harga
(median) dari tas wanita
yang dijualnya...
8 Paket 2
Soal No. 6
Saran validator yaitu
tambah gambar
Ditambah gambar
9 Paket 2
Soal No. 7
Saran validator yaitu
lebih dikembangkan
soalnya
Ditambah gambar dan
tambah redaksi soal
Berdasarkan peniaian validator didapatkan penilaian analisis validasi soal
secara umum seperti berikut:
1) Validator 1
Soal yang dikembangkan tergolong valid dan dapat diuji cobakan dengan
sedikit revisi.
2) Validator 2
Soal yang dikembangkan tergolong valid dan dapat diuji cobakan dengan
sedikit revisi.
Soal yang sudah diperbaiki berdasarkan masukan atau saran dari validator
dapat dilihat pada Lampiran 7 sedangkan jawaban soal pada Lampiran 8.
c. Uji Coba Produk
Setelah dilakukan validasi ahli kemudian dilakukan uji coba lapangan.
Tujuan tahap ini untuk memperoleh data kualitas butir soal model PISA yang
peneliti kembangkan. Draft II diuji cobakan pada siswa SMP Negeri 1 Bintan di
kelas VIII D dan VIII B dengan rincian 58 siswa mengerjakan empat paket soal
matematika model PISA yang telah dibuat. Dengan rincian setiap ± 15 orang
mengerjakan satu paket soal. Hasil uji coba pada 58 orang siswa dievaluasi dengan
menghitung validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Soal yang
memenuhi keempat kriteria soal yang berkualitas dikumpulkan menjadi Darft III
sedangkan soal yang tidak memenuhi keempat kriteria soal yang berkualitas harus
dibuang.
Pada awal kegiatan uji coba, peneliti membagikan soal dan lembar jawaban
soal berupa double folio kepada setiap siswa. Sebelum siswa memulai
mengerjakan tes yang diberikan, peneliti memberikan petunjuk pengerjaan soal
yang terdapat di cover soal terlebih dahulu. Soal paket 1 dan 2 diberikan pada
siswa kelas VIII D sedangkan soal paket 3 dan 4 diberikan pada kelas VIII B.
Pemberian soal diberikan secara acak disetiap siswa. Setiap siswa menjawab
pertanyaan soal pada lembar jawaban yang telah tersedia. Setelah 3 35 menit
berlalu, siswa diminta untuk mengumpulkan jawaban dari tes yang telah
dikerjakan. Kesulitan yang dihadapi pada tahap ini kurang maksimalnya waktu
yang digunakan pada saat tes dikarenakan ketika puasa Ramadhan, jam
pembelajaran dipotong 10 menit. Hasil skor uji coba soal model PISA konten
statistika untuk melatih kemampuan literasi statistika siswa dapat dilihat pada
lampiran 9. Uji lapangan ini merupakan uji coba yang terakhir, jika hasil uji coba
menunjukkan butir soal yang peneliti kembangkan berkualitas maka soal tersebut
sudah dianggap layak untuk disebarkan. Hasil Uji Coba soal model PISA konten
statistika untuk melatih kemampuan literasi statistika siswa yaitu:
1) Uji Validitas
Soal dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang ingin diukur. Data
untuk menguji validitas butir soal diperoleh dari hasil uji coba lapangan pada
siswa di SMP Negeri 1 Bintan. Perhitungan mengenai validitas setiap butir soal
dengan bantuan softwere Winsteps yang ditampilkan pada Lampiran 10 dapat
dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Validitas Hasil Uji Coba Butir Soal
No.
Paket No. Soal MNSQ ZSTD Pt-Mean Corr Kategori
Satu
1 0.56 0.0 0.82 Valid
2 0.43 -0.6 0.91 Invalid
3 0.76 -0.4 0.92 Valid
4 1.19 0.6 0.78 Valid
5 2.62 1.8 0.73 Valid
6 1.29 0.7 0.80 Valid
7 0.45 0.0 0.79 Valid
8 0.68 -0.1 0.79 Valid
Dua
1 0.61 -0.6 0.77 Valid
2 0.81 0.1 0.35 Valid
3 0.78 -0.4 0.72 Valid
4 0.45 -0.9 0.79 Valid
No.
Paket No. Soal MNSQ ZSTD Pt-Mean Corr Kategori
5 2.21 2.0 0.39 Invalid
6 0.83 0.2 0.80 Valid
7 1.61 1.2 0.57 Valid
8 0.57 -0.9 0.69 Valid
Tiga
1 1.95 1.4 0.45 Valid
2 1.07 0.3 0.72 Valid
3 0.98 0.1 0.73 Valid
4 0.84 -0.2 0.79 Valid
5 1.29 0.7 0.69 Valid
6 0.57 -1.0 0.88 Valid
7 0.63 -0.7 0.78 Valid
8 0.66 -0.9 0.81 Valid
Empat
1 1.09 0.3 0.67 Valid
2 0.70 0.1 0.67 Valid
3 0.96 0.0 0.86 Valid
4 0.32 -1.0 0.86 Invalid
5 0.99 0.2 0.76 Valid
6 0.48 -1.3 0.86 Valid
7 1.52 0.8 0.61 Valid
8 1.12 0.8 0.61 Valid
Berdasarkan kategori validitas soal pada Bab III, terdapat 3 butir soal
matematika model PISA konten statistika yang peneliti kembangkan tidak valid
atau invalid. Item yang tidak valid yaitu soal nomor 2 di paket 1, nomor 5 di paket
2 dan soal nomor 4 dan di paket 4. Dari hasil validitas uji coba butir soal dapat
diartikan bahwa ada 29 soal yang valid dan bisa digunakan untuk mengukur
kemampuan literasi statistika siswa.
2) Uji Reliabilitas
Data untuk menguji reliabilitas butir soal diperoleh dari hasil uji coba
lapangan yang telah peneliti laksanakan. Tujuan dari pengujian reliabilitas butir
soal adalah untuk mengetahui konsistensi soal sebagai instrumen tes sehingga
intrumen tes tersebut yang dapat dipercaya. Butir soal dinyatakan reliabel apabila
soal tersebut minimal memiliki kriteria reliabilitas Cukup (minimal 0,67).
Perhitungan mengenai pengujian reabilitas tiap butir soal dengan bantuan softwere
Winsteps yang ditampilkan pada Lampiran 11 dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Reliabilitas Hasil Uji Coba Butir Soal
Nomor Paket Reliability Kriteria
1 0.89 Bagus
2 0.73 Cukup
3 0.81 Bagus
4 0.81 Bagus
Dari hasil uji coba butir soal matematika konten statistika untuk melatih
kemampuan literasi statistika siswa, sesuai kriteria reliabilitas pada Bab III
diperoleh kriteria soal yang memiliki reliabilitas cukup dan bagus. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa keempat paket soal yang peneliti kembangkan dapat dipercaya
sebagai instrumen tes.
3) Uji Tingkat Kesukaran
Data untuk menguji tingkat kesukaran soal model PISA konten Statistika
yang peneliti kembangkan juga diperoeh dari data hasil pekerjaan siswa pada uji
coba lapangan. Perhitungan mengenai pengujian tingkat kesukaran tiap butir soal
dengan bantuan softwere Winsteps yang ditampilkan pada Lampiran 12 dapat
dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Tingkat Kesukaran Hasil Uji Coba Butir Soal
No.
Paket
No.
Soal
Item
Measure Nilai SD
Tingkat
Kesukaran Kategori
Satu
1 -2.14
1.98
Mudah
Baik
2 -0.92 Sedang
3 2.88 Sulit
4 2.37 Sulit
5 -0.76 Sedang
6 1.86 Sedang
7 -2.77 Mudah
8 -.051 Sedang
Dua 1 -0.75 1.05 Sedang Baik
No.
Paket
No.
Soal
Item
Measure Nilai SD
Tingkat
Kesukaran Kategori
2 -1.21 Mudah
3 2.07 Sulit
4 -0.89 Sedang
5 -0.43 Sedang
6 1.22 Sulit
7 0.03 Sedang
8 -0.04 Sedang
Tiga
1 -1.49
1.06
Mudah
Baik
2 0.41 Sedang
3 1.19 Sulit
4 1.43 Sulit
5 -1.18 Mudah
6 0.86 Sedang
7 -1.03 Sedang
8 -0.18 Sedang
Empat
1 -0.23
1.23
Sedang
Baik
2 -0.97 Mudah
3 2.01 Sulit
4 -0.66 Sedang
5 -0.23 Sedang
6 2.13 Sulit
7 -0.92 Sedang
8 -1.13 Sedang
Berdasarkan hasil uji coba diketahui bahwa tingkat kesukaran butir soal
menunjukkan 18 soal berkategori sedang, 8 soal berkategori sulit, dan 6 soal
berkategori mudah. Hal ini bisa diketahui jika soal yang diujikan setiap paket
memiliki ketiga macam tingkat kesukaran yaitu sulit, sedang, dan mudah.
Berdasarkan kualitas tingkat kesukaran pada Bab III, dapat disimpulkan bahwa
setiap paket soal yang peneliti uji cobakan berkategori baik.
4) Uji Daya Pembeda
Daya pembeda mengkaji butir-butir soal dengan tujuan untuk mengetahui
kesanggupan soal dalam membedakan siswa yang tergolong mampu (tinggi
prestasinya) dengan siswa yang tergolong kurang atau lemah prestasinya.
Perhitungan mengenai pengujian daya pembeda tiap butir soal dengan bantuan
softwere Winsteps yang ditampilkan pada Lampiran 13 dapat dilihat pada Tabel
4.8.
Tabel 4.8 Daya Pembeda Hasil Uji Coba Butir Soal
Nomor
Paket Separation
Nilai
Pengelompokkan (H)
Daya
Pembeda Kategori
1 2.85 4.13 4 Baik
2 1.63 2.50 3 Baik
3 2.10 3.13 3 Baik
4 2.07 3.09 3 Baik
Dari hasil uji daya pembeda soal yang peneliti kembangkan menunjukkan
soal tersebut sanggup menggolongkan kemampuan siswa uji coba menjadi 3 dan 4
kelompok. Paket 1 menggolongkan kemampuan siswa menjadi 4 kelompok yaitu
siswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Sedangkan paket 2, 3, dan 4
menggolongkan kemampuan siswa menjadi 3 kelompok yaitu siswa
berkemampuan tinggi, di atas rata-rata, di bawah rata-rata, dan rendah. Jadi, sesuai
dari kualitas daya pembeda pada Bab III, dapat diartikan keempat paket soal yang
diuji cobakan berkategori baik.
5) Kesimpulan Analisis Hasil Data Uji Coba Soal
Setelah dilakukan uji validitas, rebialitas, tingkat kesukaran dan daya
pembeda menggunakan Rasch Model dengan bantuan softwere Winsteps, maka
rekapitulasi analisis kualitas butir soal matematika model PISA konten statistika
untuk melatih kemampuan literasi statistika siswa yang diuji cobakan kepada
siswa kelas VIII B dan VIII D di SMP Negeri 1 Bintan dapat dilihat pada Tabel
4.9.
Tabel 4.9 Rekapitulasi Analisis Hasil Uji Coba Butir Soal
No.
Paket
No.
Soal Validitas Reabilitas
Tingkat
Kesukaran
Daya
Pembeda
Satu
1 Valid
Bagus Baik Baik
2 Invalid
3 Valid
4 Valid
5 Valid
6 Valid
7 Valid
8 Valid
Dua
1 Valid
Cukup Baik Baik
2 Valid
3 Valid
4 Valid
5 Invalid
6 Valid
7 Valid
8 Valid
Tiga
1 Valid
Bagus Baik Baik
2 Valid
3 Valid
4 Valid
5 Valid
6 Valid
7 Valid
8 Valid
Empat
1 Valid
Bagus Baik Baik
2 Valid
3 Valid
4 Invalid
5 Valid
6 Valid
7 Valid
8 Valid
Berdasarkan Tabel 4.9 pada kolom validitas diketahui hanya 3 soal yang
tidak valid yaitu soal nomor 2 di paket 1, nomor 5 di paket 2 dan soal nomor 4 dan
di paket 4 yang artinya ketiga soal tersebut tidak bisa digunakan untuk mengukur
kemampuan literasi statistika siswa. Sedangkan pada kolom reabilitas terdapat
kategori bagus untuk paket 1, 3 dan 4 sedangkan kategori cukup untuk paket 2.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa keempat paket soal yang peneliti kembangkan
dapat dipercaya sebagai instrumen tes. Pada kolom tingkat kesukaran dan daya
pembeda soal setiap paket menunjukkan kategori yang baik.
Dari hasil keempat uji instrumen tes yang berkualitas dapat ditarik
kesimpulan bahwa dari 32 soal yang diuji cobakan hanya 3 soal yang tidak
berkualitas yaitu soal nomor 2 di paket 1, nomor 5 di paket 2 dan soal nomor 4 dan
di paket 4. Hal ini disebabkan 3 soal tersebut tidak memenuhi satu persyaratan
instrumen tes yang berkualitas yaitu validitas. Sedangkan 29 soal yang lain bisa
diterima sebagai soal matematika model PISA yang berkualitas pada konten
statistika untuk melatih kemampuan literasi statistika siswa.
4. Tahap Penyebaran (Dissemination)
Setelah uji coba lapangan dan soal sudah memenuhi kriteria berkualitas,
tahap selanjutnya adalah tahap penyebaran. Tujuan dari tahap ini adalah
menyebarluaskan Soal Matematika Model PISA Konten Statistika untuk Melatih
Kemampuan Literasi Statistika Siswa konten statistika. Pada penelitian ini hanya
dilakukan disseminasi terbatas, yaitu dengan memberikan produk akhir berbentuk
softfile secara terbatas kepada guru matematika di SMP Negeri 1 Bintan.
B. Pembahasan
Pengembangan soal matematika model PISA konten statistika ini telah
melalui semua tahap dari desain model 4D. Model 4D dimulai dari tahap define
(pendefenisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate
(penyebaran) sehingga menghasilkan sebuah produk yang berkualitas. Produk
yang dimaksud ialah soal matematika model PISA konten statistika untuk melatih
kemampuan literasi statistika siswa.
Berdasarkan hasil yang diperoleh pada tahap define (pendefenisian), design
(perancangan), develop (pengembangan), penilaian para ahli serta uji coba
lapangan menunjukkan bahwa soal model PISA konten statistika yang
dikembangkan kebanyakan berhasil mencapai kriteria berkualitas. Soal model
PISA yang dikembangkan ini dikatakan berkualitas karena soal tersebut valid,
reliabel, daya pembeda dan tingkat kesukaran yang baik.
Validitas uji coba soal model PISA konten statistika yang terdiri dari 32 soal
menghasilkan 3 soal yang tidak valid dan tidak dapat digunakan yaitu soal nomor
2 di paket 1, nomor 5 di paket 2 dan soal nomor 4 dan di paket 4 sedangkan 29
soal lainnya berkategori valid. Faktor yang mempengaruhi soal tersebut valid dari
uji coba empiris yaitu soal yang peneliti kembangkan sudah melalui aktivitas
analisis konsep, tugas, dan tujuan pembelajaran serta validasi isi oleh validator
dengan pencapaian kriteria baik. Jadi, soal yang peneliti kembangkan sangat wajar
jika bisa digunakan untuk mengukur kemampuan literasi statistika siswa. Hal ini
sesuai dengan pendapat Arifin (2016:247) yatitu suatu tes dapat memberikan
informasi dan mencapai tujuan tertentu, maka tes itu valid untuk tujuan tertentu.
Reliabilitas soal model PISA yang peneliti kembangkan secara umum
dinyatakan reliabel dengan kategori cukup dan bagus dengan nilai reliability
seperti pada Tabel 4.11 sebelumnya. Hal ini bermakna soal model PISA konten
statistika yang telah dikembangkan dapat dipercaya dan memberikan hasil yang
sama apabila instrumen tes ini dilakukan pada subjek, tempat maupun kondisi
yang berbeda. Faktor yang mempengaruhi reliabilitas butir soal yang peneliti
kembangkan yaitu banyaknya soal yang valid dan objektifitas. Jika butir soal
mampu mempresentasikan aspek yang ingin diukur, maka soal akan reliabel.
Sedangkan objektifitas di sini ditunjukkan pada hasil skor tes yang sama pada
siswa yang berkemampuan sama antara yang satu dengan yang lain. Jika siswa
memiliki tingkat kemampuan yang sama, maka akan memperoleh hasil tes yang
sama pada saat mengerjakan tes yang sama (Arifin, 2016:247).
Hasil uji coba tingkat kesukaran butir soal menunjukkan 18 soal berkategori
sedang, 8 soal berkategori sulit, dan 6 soal berkategori mudah. Hal ini bisa
diketahui jika soal yang diujikan setiap paket memiliki ketiga macam tingkat
kesukaran yaitu sulit, sedang, dan mudah. Hal ini dapat disimpulkan bahwa setiap
paket soal yang peneliti uji cobakan berkategori baik. Soal dengan kategori sulit
menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil subjek uji coba yang mengerjakannya
dan soal yang sulit membutuhkan pemahaman yang dalam. Soal dengan kategori
sedang menunjukkan bahwa soal yang diujicobakan tergolong sedang untuk
subjek uji coba dengan kemampuan tinggi dan sedang. Soal dengan kategori
mudah menunjukkan bahwa soal yang diujicobakan tergolong mudah dikerjakan
untuk subjek uji coba memiliki kemampuan tinggi, sedang, maupun rendah.
Daya pembeda soal model PISA konten statistika yang peneliti kembangkan
secara umum menunjukkan soal tersebut sanggup menggolongkan kemampuan
siswa uji coba. Paket 1 menggolongkan kemampuan siswa menjadi 4 kelompok
yaitu siswa berkemampuan tinggi, di atas rata-rata, di bawah rata-rata, dan rendah.
Sedangkan paket 2, 3, dan 4 menggolongkan kemampuan siswa menjadi 3
kelompok yaitu siswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Dengan
demikian daya pembeda soal model PISA ini memiliki kualitas yang baik sebagai
instrumen tes.
Berdasarkan penjelasan di atas diketahui bahwa terdapat soal uji coba yang
tidak berkualitas sehingga untuk menghasilkan Draft III yang sesuai dengan
kriteria kualitas instrumen tes pada Bab III maka butir soal tersebut dibuang dari
soal model PISA. Butir soal yang dibuang yaitu soal nomor 2 di paket 1, nomor 5
di paket 2 dan soal nomor 4 dan di paket 4. Adapun butir soal lainnya dapat
diterima sebagai instrumen tes yang berkualitas dengan jumlah 29 soal. Dengan
demikian, soal tes dari Draft III yang dihasilkan pada penilian ini terdiri 4 paket,
yang masing-masing paket memiliki 8 dan 7 soal uraian dengan alokasi waktu
2 40 menit.
.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari soal matematika model
PISA konten statistika untuk melatih kemampuan literasi statistika siswa di kelas
VIII B dan VIII D SMP Negeri 1 Bintan, maka beberapa hal yang dapat
disimpulkan dari pengembangan soal matematika model PISA yang berkualitas
pada konten statistika untuk melatih kemampuan literasi statistika siswa yaitu:
1. Proses pengembangan soal matematika model PISA untuk melatih
kemampuan literasi statistika siswa melalui Model 4D dimulai dari tahap
define (pendefenisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan
disseminate (penyebaran) yang meliputi kegiatan validasi dan uji coba
lapangan.
2. Hasil uji coba yang diperoleh dari soal model PISA konten statistika untuk
melatih kemampuan literasi statistika siswa pada uji validasi isi soal yang
dilakukan oleh 2 orang validator menunjukan nilai rata-rata dengan kriteria
baik.
3. Hasil analisis validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda
menunjukkan 29 soal yang dapat diterima sebagai soal matematika model
PISA yang berkualitas pada konten statistika untuk melatih kemampuan
literasi statistika siswa.
57
B. Implikasi
Efek potensial secara langsung bagi subjek uji coba saat uji coba lapangan
soal matematika model PISA konten statistika untuk melatih kemampuan literasi
statistika siswa dilaksanakan yaitu soal tersebut mampu menarik minat dan
memotivasi subjek uji coba sehingga tertantang menyelesaikan soal yang
diberikan serta mampu memberikan stimulus kepada subjek uji coba untuk
memunculkan kemampuan literasi statistika siswa dalam penyelesaiannya.
C. Saran
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, dapat dikemukakan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi siswa, agar dalam belajar matematika dengan menggunakan soal ini
diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi statistika siswa.
2. Bagi guru matematika, agar dapat menggunakan soal PISA yang telah dibuat
sebagai alternatif dalam memperkaya variasi pembelajaran sehingga dapat
digunakan untuk melatih kemampuan literasi statistika siswa terhadap
pembelajaran matematika.
3. Bagi peneliti lain, soal model PISA ini dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan untuk mengkaji lebih mendalam mengenai soal dalam
pembelajaran matematika di sekolah dalam upaya melatih kemampuan
literasi statistika siswa terhadap pembelajaran matematika.
57
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal. (2016). Evaluasi pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Ayu A., Halini, dan Dwi Astuti. (2018). Analisis literasi matematis siswa kelas
VIII dikaji berdasarkan konten uncertainty and data. jurnal pendidikan dan
pembelajaran, 7(8), 1-8. Diakses dari
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/26928/75676577571 pada 20 Desember 2018.
Gal, Iddo. (2002). Adults’ statistical literacy : meanings, components,
responsibilities. International Statictical Review, 70(1), 1-51. Diakses dari
https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1751-
5823.2002.tb00336.x pada 5 Oktober 2018.
Ghozian T., Sripatmi, dan Hapipi. (2017). Analisis tingkat literasi statistik pada
siswa kelas IX MTs. Al-aziziyah Putra Gunung Sari tahun pelajaran
2016/2017. Artikel Skripsi tersedia di Docplayer Universitas Mataram.
Diakses dari https://docplayer.info/59105153-Analisis-tingkat-literasi-
statistik-pada-siswa-kelas-ix-mts-al-aziziyah-putra-gunung-sari-tahun-
pelajaran-2016-2017.html pada 5 Januari 2019.
Hamida, L. (2016). Implikasi sosialisasi bahasa dan perspektif sosiokultural untuk
instruksi literasi : studi kasus pada SD Negeri Jagir 2 Surabaya. Jurnal
Mozaik Humaniora, 16(2), 1–11. Diakses dari
https://e-journal.unair.ac.id/MOZAIK/article/view/5859 pada 3 Januari
2019.
Katherine K. Wallman. (1993). Enhancing statistical literacy: enriching our
society. Journal of the American Statistical Association, 88(421), 1-8.
Diakses dari https://doi.org/10.1080/01621459.1993.10594283 pada 5
Oktober 2018.
Kemdikbud. (2017). Matematika SMP/MTS kelas VIII semester 2. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Lambirth, A. (2011). An introduction to literacy. The Primary Curriculum, 01-
Driscoll-4223-CH-01. Diakses dari
https://in.sagepub.com/sites/default/files/upm-
binaries/41970_9781849205979.pdf pada 18 Oktober 2018
Mansur, N. (2018). Melatih literasi matematika siswa dengan soal PISA. PRISMA
(Prosiding Seminar Nasional Matematika), 1, 140-144. Diakses dari
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/19574 pada 14
Juni 2018.
Mulyatiningsih, Endang. (2014). Riset terapan bidang pendidikan & teknik.
Yogyakarta : UNY Press.
NCTM. (2000). Principles and standars for scool matematics. United States of
Amerika : The National Council of Teachers of Mathematics, Inc.
OECD. (2016). PISA 2015 results in focus. Diakses dari www.oecd.org pada 6
Mei 2018.
OECD. (2018). PISA 2015 draft mathematics framework. Diakses dari
www.oecd.org pada 6 Mei 2018.
Purnomo, Suryo. (2016). Pengembangan soal matematika model PISA konten
space and shape untuk mengetahui level kemampuan berpikir tingkat tinggi
berdasarkan analisis model rasch. Thesis tersedia di Digital Ripository
Universitas Jember. Diakses dari
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76398 pada 28 September
2018.
Rafianti, I., & Setiani, Y. (2018). Profil kemampuan literasi kuantitatif calon guru
matematika. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika, 11(1), 63-
74. Diakses dari
http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JPPM/article/view/2985/2316 pada 29
Januari 2019.
Riduwan. (2015). Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Jawa Barat :
Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung :
Alfabeta.
Sumintono, B., & Widhiarso, W. (2015). Aplikasi pemodelan rasch pada
assessment pendidikan. Cimahi : Trim Komunikata.
Ulpah, M. (2009). Belajar statistika: mengapa dan bagaimana?. Jurnal Insania,
14(3), 354-362. Diakses dari
http://ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/insania/article/view/354/319
pada 30 September 2018.
Wilkens, H. J. (2011). Textbook approval systems and the program for
international assessment (PISA) results : a preliminary analysis. IARTEM e-
Journal, 4(2), 63–74. Diakses dari
https://biriwa.com/iartem/ejournal/volume4.2/papers/Paper4_Wilkens_App
rovalSystemsandPISA_Final_Vol4No2.pdf pada 20 Desember 2018.
Yudi Y.P., Zulkardi., dan Yusuf H. (2016). Pengembangan soal matematika model
PISA konten bilangan untuk mengetahui kemampuan literasi matematika.
Jurnal Elemen, 2(1), 14-26. Diakses dari
hamzanwadi.ac.id/index.php/jel/article/view/175 pada 20 Oktober 2018.
L
A
M
P
I
R
A
N
62
Lampiran 1. Skor Rata-rata Prestasi Literasi Matematika
No PISA 2000 PISA 2003 PISA 2006 PISA 2009 PISA 2012 PISA 2015
Negara Skor Negara Skor Negara Skor Negara Skor Negara Skor Negara Skor OECD Average 500 OECD Average 500 OECD Average 500 OECD Average 496 OECD Average 4hh
94 OECD Average 490
1 Hongkong 560 Hongkong 550 Taiwan 549 Shanghai-China 600 Shanghai-China 613 Singapore 564
2 Jepang 557 Finlandia 544 Finlandia 548 Singapore 562 Singapore 573 Hong Kong-China 548
3 Korea Selatan 547 Korea Selatan 542 Hongkong 547 Hong Kong-China 555 Hong Kong-China 561 Macao-China 544
4 Selandia Baru 537 Belanda 538 Korea Selatan 547 Korea 546 Chinese Taipei 560 Chinese Taipei 542
5 Finlandia 536 Liechtenstein 536 Belanda 531 Chinese taipei 543 Korea 554 Japan 532
6 Australia 533 Jepang 534 Swis 530 Finland 541 Macao-China 538 B-S-J-G (China) 531
7 Kanada 533 Kanada 532 Kanada 527 Liechtenstein 536 Japan 536 Korea 524
8 Swis 529 Belgia 529 Makau 525 Switzerland 534 Liechtenstein 535 Switzerland 521
9 Inggris 529 Makau 527 Liechtenstein 525 Japan 529 Switzerland 531 Estonia 520
10 Belgia 520 Swis 527 Jepang 523 Canada 527 Netherlands 523 Canada 516
11 Prancis 517 Australia 524 Selandia Baru 522 Netherlands 526 Estonia 521 Netherlands 512
12 Austria 515 Selandia Baru 523 Belgia 520 macao-China 525 Finland 519 Finland 511
13 Denmark 514 Ceko 516 Australia 520 New Zealand 519 Canada 518 Denmark 511
14 Islandia 514 Islandia 515 Estonia 515 Belgium 515 Poland 518 Slovenia 510
15 Liechtenstein 514 Denmark 514 Denmark 513 Australia 514 Belgium 515 Belgium 507
16 Swedia 510 Prancis 511 Ceko 510 Germany 513 Germany 514 Germany 506
17 Irlandia 503 Swedia 509 Islandia 506 Estonia 512 Viet Nam 511 Ireland 504
18 Norwegia 499 Austria 506 Austria 505 Iceland 507 Austria 506 Poland 504
19 Ceko 498 Jerman 503 Slovenia 504 Denmark 503 Australia 504 Norway 502
20 Amerika Serikat 493 Irlandia 503 Jerman 504 Slovenia 501 Ireland 501 France 497
21 Jerman 490 Slowakia 498 hSwedia 502 Norway 498 Slovenia 501 Viet Nam 495
22 Hungaria 488 Norwegia 495 Irlandia 501 France 497 Denmark 500 New Zealand 495
23 Rusia 478 Luksemburg 493 Prancis 496 Slovak Republic 497 New Zealand 500 Australia 494
24 Spanyol 476 Polandia 490 Inggris 495 Austria 496 Czech Republic 499 Sweden 494
25 Polandia 470 Hungaria 490 Polandia 495 Poland 495 France 495 Russia 494
26 Latvia 463 Spanyol 485 Slowakia 492 Sweden 494 United Kingdom 494 France 493
27 Italia 457 Latvia 483 Hungaria 491 Czech Republic 493 Iceland 493 United Kingdom 492
28 Portugis 454 Amerika Serikat 483 Luksemburg 490 United Kingdom 492 Latvia 491 Portugal 492
29 Yunani 447 Rusia 468 Norwegia 490 Hungary 490 Luxembourg 490 Czech Republic 492
30 Luksemburg 446 Portugis 466 Lithuania 486 Luxembourg 489 Norway 489 Italy 490
31 Israel 433 Italia 466 Latvia 486 United States 487 Portugal 487 Iceland 488
32 Thailand 432 Yunani 445 Spanyol 480 Ireland 487 Italy 485 Spain 486
33 Bulgaria 430 Serbia 437 Azerbeijan 476 Portugal 487 Spain 484 Luxembourg 486
34 Argentina 388 Turki 423 Rusia 476 Italy 483 Russian Federation 482 Latvia 482
35 Meksiko 387 Uruguay 422 Amerika Serikat 474 Spain 483 Slovak Republic 482 Malta 479
36 Cili 384 Thailand 417 Kroasia 467 Latvia 482 United States 481 Lithuania 478
37 Albania 381 Meksiko 385 Portugis 466 Lithuania 477 Lithuania 479 Hungary 477
38 Masedonia 381 INDONESIA 360 Italia 462 Russian federation 468 Sweden 478 Slovak Republic 475
39 INDONESIA 367 Tunisia 359 Yunani 459 Greece 466 Hungary 477 United States 470
40 Brasil 334 Brasil 356 Israel 442 Croatia 460 Croatia 471 Israel 470
41 Peru 292 Serbia 435 Dubai (uae) 453 Israel 466 Croatia 464
42 Uruguay 427 Israel 447 Greece 453 CABA (Argentina) 456
43 Turki 424 Turkey 445 Serbia 449 Greece 454
44 Thailand 417 Serbia 442 Turkey 448 Romania 444
45 Rumania 415 Azerbaijan 431 Romania 445 Bulgaria 441
46 Bulgaria 413 Bulgaria 428 Bulgaria 439 Cyprus 437
47 Cili 411 Uruguay 427 United Arab Emirates 434 United Arab Emirates 427
48 Meksiko 406 Romania 427 Kazakhstan 432 Chile 423
49 Montenegro 399 Chile 421 Thailand 427 Moldova 420
50 INDONESIA 391 Mexico 419 Chile 423 Turkey 420
51 Yordania 384 Thailand 419 Malaysia 421 Uruguay 418
52 Argentina 381 trinidad and tobago 414 Mexico 413 Montenegro 418
53 Kolumbia 370 Kazakhstan 405 Montenegro 410 trinidad and tobago 417
54 Brasil 370 Montenegro 403 Uruguay 409 Thailand 415
55 Tunisia 365 Argentina 388 Costa Rica 407 Albania 413
56 Qatar 318 Jordan 387 Albania 394 Mexico 408
57 Kirgistan 311 Brazil 386 Brazil 391 Georgia 404
58 Colombia 381 Argentina 388 Qatar 402
59 Albania 377 Tunisia 388 Costa Rica 400
60 Tunisia 371 Jordan 386 Lebanon 396
61 INDONESIA 371 Colombia 376 Colombia 390
62 Qatar 368 Qatar 376 Peru 387
63 Peru 365 INDONESIA 375 INDONESIA 386
64 Panama 360 Peru 368 Jordan 380
65 Kyrgyzstan 331 Brazil 377
66 FYROM 371
67 Tunisia 367 68 Kosovo 362
69 Algeria 360
70 Dominican Republic 328
Sumber: http://litbang.kemdikbud.go.id dan http://OECD.org
63
Lampiran 2
KISI-KISI SOAL PAKET 1
No Judul Indikator Konten Konteks Proses Nomor Soal
1 Data Hp
Interpretasi
Data Pribadi Menafsirkan 1,1 Representasi
Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
2 Penjualan Air Mineral
Interpretasi
Data Pekerjaan Menafsirkan 1,2 Representasi
Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
3 Nilai Ulangan
Interpretasi
Data Pribadi Menerapkan 1,3 Representasi
Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
4 Jarak Lompatan
Interpretasi
Data Pribadi Menafsirkan 1,4 Representasi
Asumsi
64
Komunikasi
5 Harga Sepatu
Interpretasi
Data Pekerjaan Menerapkan 1,5 Representasi
Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
6 Hari Olahraga
Interpretasi
Data Pribadi Menafsirkan 1,6 Representasi
Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
7 Warna Pena
Interpretasi
Data Pribadi Merumuskan 1,7 Representasi
Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
8 Usia Finalis Duta
Interpretasi
Data Umum Menerapkan 1,8 Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
65
KISI-KISI SOAL PAKET 2
No Judul Indikator Konten Konteks Proses Nomor Soal
1 Jenis Ekstrakurikuler
Interpretasi
Data Pribadi Merumuskan 2,1
Representasi
Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
2 Warna Piring
Interpretasi
Data Pribadi Menerapkan 2,2 Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
3 Berat Badan Siswa
Interpretasi
Data Pribadi Menerapkan 2,3 Representasi
Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
4 Pengunjung di Lagoy Bay
Interpretasi
Data Umum Menerapkan 2,4 Representasi
Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
5 Harga Tas Wanita Interpretasi Data Pekerjaan Menerapkan 2,5
66
Representasi
Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
6 Jus Buah
Interpretasi
Data Pribadi Menafsirkan 2,6 Representasi
Kalkulasi
Komunikasi
7 Jumlah Penduduk
Interpretasi
Data Pribadi Merumuskan 2,7 Representasi
Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
8 Usia Guru
Interpretasi
Data Umum Menerapkan 2,8 Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
67
KISI-KISI SOAL PAKET 3
No Judul Indikator Konten Konteks Proses Nomor Soal
1 Data Hp
Interpretasi
Data Pribadi Menafsirkan 3,1 Representasi
Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
2 Penjualan Air Mineral
Interpretasi
Data Pekerjaan Menafsirkan 3,2 Representasi
Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
3 Nilai Ulangan
Interpretasi
Data Pribadi Menerapkan 3,3 Representasi
Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
4 Jarak Lompatan
Interpretasi
Data Pribadi Menafsirkan 3,4
Representasi
Asumsi
Komunikasi
68
5 Harga Sepatu
Interpretasi
Data Pekerjaan Menerapkan 3,5 Representasi
Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
6 Hari Olahraga
Interpretasi
Data Pribadi Menafsirkan 3,6 Representasi
Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
7 Warna Sampul Buku
Interpretasi
Data Pribadi Merumuskan 3,7 Representasi
Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
8 Usia Finalis Duta
Interpretasi
Data Umum Menerapkan 3,8 Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
69
KISI-KISI SOAL PAKET 4
No Judul Indikator Konten Konteks Proses Nomor Soal
1 Jenis Ekstrakurikuler
Interpretasi
Data Pribadi Merumuskan 4,1
Representasi
Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
2 Warna Piring
Interpretasi
Data Pribadi Menerapkan 4,2 Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
3 Berat Badan Siswa
Interpretasi
Data Pribadi Menerapkan 4,3 Representasi
Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
4 Pengunjung di Cafe Puncak
Interpretasi
Data Umum Menerapkan 4,4 Representasi
Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
5 Harga Tas Wanita Interpretasi Data Pekerjaan Menerapkan 4,5
70
Representasi
Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
6 Jus Buah
Interpretasi
Data Pribadi Menafsirkan 4,6 Representasi
Kalkulasi
Komunikasi
7 Jumlah Penduduk
Interpretasi
Data Pribadi Merumuskan 4,7 Representasi
Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
8 Usia Guru
Interpretasi
Data Umum Menerapkan 4,8 Kalkulasi
Aplikasi/Analisis
71
Lampiran 3
Draft I Soal Paket I
N
o Draft I
1
Clara memilki HP merek Oppo yang berkapasitas 8 GB (setara dengan
8.000 MB). HP tersebut diisi dengan foto, video, musik, dokumen, dan
file lainnya seperti yang tersaji pada diagram lingkaran di bawah ini.
Suatu hari Clara berkunjung ke Pantai Trikora Tanjungpinang dan ingin
merekam video baru berdurasi 40 menit yang berkapasitas 150 MB.
Apakah Clara masih bisa merekam video baru yang berdurasi 40 menit
tersebut? Jelaskan!
2
Diagram di bawah ini menunjukkan data banyaknya Penjualan Air
Mineral.
Banyaknya Aqua yang terjual di Isyana pada bulan Februari adalah 42%
dari total air mineral bulan tersebut. Banyaknya Aqua yang terjual di
Isyana pada bulan Mei adalah 34% dari total air mineral bulan tersebut.
Apakah dapat disimpulkan bahwa Aqua yang terjual diwaktu bulan
Februari lebih banyak dibandingkan pada bulan Mei? Jelaskan
jawabanmu!
72
N
o Draft I
3
Suatu pagi Pak Darno memberikan ulangan matematika di kelas VII A
yang berjumlah 30 orang. Setelah selesai, Pak Darno mengumumkan
bahwa nilai ulangan tertinggi diperoleh Fionna dan nilai terendah
diperoleh Jecky dengan selisih 37. Pak Darno juga mengumumkan bahwa
nilai rata-rata ulangan matematika di VII A adalah 80,8 sedangkan jika
nilai Fionna dan Jecky tidak diikutsertakan, rata-rata ulangan menjadi
80,75. Jecky ingin tahu berapa nilai yang diperolehnya tetapi Pak Darno
tidak memberitahunya. Ayo cari tahu nilai ulangan yang diperoleh Jecky
pagi ini!
4
Diagram berikut menunjukkan jarak lompatan dari ujian lompat jauh
siswa SMP Negeri 2 Bintan di kelas VII A dan VII B.
Mean dari kelas VII A adalah 154 cm dan mean dari kelas VII B adalah
150 cm. Siswa tuntas jika jarak lompatan di atas atau sama dengan 120
cm.
Perhatikan diagram, guru mereka mengatakan bahwa kelas VII A lebih
baik dari kelas VII B pada ujian kali ini.
Sebagian siswa dari kelas VII B tidak setuju dengan pendapat gurunya itu.
Mereka mencoba protes dan mengatakan bahwa kelas VII A tidak lebih
baik.
Berikan komentar kalian secara matematika, menggunakan diagram di
atas untuk mendukung protes sebagian siswa dari kelas VII B!
73
N
o Draft I
5
Gambar berikut menunjukkan harga sepatu yang terdapat di Toko Adil
Makmur.
Harga sepatu A yaitu 5/6 dari harga sepatu F. Harga sepatu C yaitu 4/5
dari harga sepatu B. Harga sepatu E yaitu 8/7 dari harga sepatu D.
Pemilik toko mengatakan bahwa peran harga tengah dari sepatu yang
dijualnya adalah Rp150.000,00. Apakah pernyataan dari Pemilik toko
benar? Jika salah coba kalian betulkan pernyataan dari pemilik toko
tersebut!
6
6
Anak-anak Pak Eko yaitu Veny, Fedrik, Jesika, dan Sean sangat
menyukai jus buah. Oleh sebab itu Pak Eko selalu membeli jus buah di
Supermarket dengan rasa Mangga, Anggur, dan Jeruk. Veny meminum
jus jeruk setiap 2 hari sekali. Fedrik meminum jus mangga dan anggur
setiap harinya secara bergantian. Jesika meminum jus mangga setiap 3
hari sekali. Sean meminum jus Anggur setiap harinya. Menurut kalian,
rasa jus buah manakah yang paling cepat habis dalam satu minggu
mendatang?
7
7
Ibu Elsha membeli pena berwarna merah, hitam, dan biru untuk Elsha.
Persentase pena berwarna merah, hitam, dan biru yang dibeli yaitu 20%,
50%, dan 30%. Pena bewarna biru berjumlah 9 buah. Tentukanlah
jangkauan dari jumlah pena berwarna merah, hitam, dan biru yang dibeli
Ibu Elsha tersebut!
8
8
Tabel berikut menunjukkan usia para finalis Duta Pariwisata Kepulauan
Riau tahun 2019.
Tentukan kuartil bawah dari usia finalis setiap grup! Kemudian
bandingkan hasilnya!
74
Draft 2 Soal Paket 2
N
o Darft I
1
Pegawai Tata Usaha SMP Negeri 4 Tanjungpinang ingin mendata siswa
yang telah memilih ekstrakurikuler di sekolahnya. Setelah dilakukan
pendataan tercatat siswa yang telah memilih ekstrakurikuler berjumlah
800 orang dengan perbandingan jumlah siswa yang memilih basket,
PMR, Rohis, dan Futsal adalah 2 : 3 : 5 : 6. Setelah itu Pegawai Tata
Usaha tersebut menyatakan jika persentase siswa yang memilih
ekstrakurikuler Basket yaitu sebesar 30,5 %. Apakah pernyataan dari
Pegawai Tata Usaha tersebut benar? Jika salah, jelaskan jawaban yang
benar versi kamu!
2
Ibu Rita menyuruh Rita mengambil sebuah piring dari lemari dapur
rumahnya. Lemari dapurnya terlalu tinggi sehingga Rita hanya bisa
mengambil tanpa bisa melihat piringnya. Banyak piring masing-masing
warna yang ada di dalam lemari dapur ditunjukkan pada grafik berikut.
Berapa persen kemungkinan Rita mengambil piring berwarna Ungu?
3
Suatu pagi TGK (Tim Gizi dan Kesehatan) Kabupaten Bintan melakukan
penimbangan berat badan siswa SMP Negeri 1 Bintan. Kelas pertama
yang melakukan penimbangan berat badan adalah kelas VII H. Setelah
dilakukan penimbangan berat badan, siswa kelas VII H dengan jumlah
27 siswa memperoleh rata-rata berat badan senilai 41 kg. Ternyata
terdapat 3 siswa kelas VII H terlambat datang ke sekoah. Ketiga siswa
tersebut belum melakukan penimbangan berat badan. Setelah
ditambahkan dengan 3 siswa rata-ratanya menjadi 40,8 kg. Hitunglah
rata-rata berat badan ketiga siswa tersebut !
4 Diagram dibawah ini menunjukkan data banyaknya Pengunjung yang
berkunjung ke Lagoy Bay selama satu minggu.
75
N
o Darft I
Jika diketahui rata-rata pengunjung yang berkunjung di Lagoy Bay
dalam seminggu adalah 52 orang, maka berapakah jumlah pengunjung di
hari rabu?
5
Gambar berikut menunjukkan harga tas wanita yang terdapat di Toko
Rabu Biru.
Harga tas B yaitu 9/10 dari harga tas A. Harga tas D yaitu 8/7 dari harga
tas F. Harga tas E yaitu 4/5 dari harga tas C.
Pemilik toko mengatakan bahwa harga tengah dari tas wanita yang
dijualnya adalah Rp200.000,00. Apakah pernyataan dari Pemilik toko
benar? Jika salah coba kalian betulkan pernyataan dari pemilik toko
tersebut!
6
6
Elmen, Jaeger, Willy, dan Hendy adalah siswa yang suka berolahraga
pada pagi hari. Elmen berolahrga setiap 2 hari sekali. Jaeger berolahraga
setiap 3 hari sekali. Willy berolahraga 4 hari sekali. Hendy berolahraga
setiap harinya. Jika keempat siswa tersebut memulai berolahraga
bersamaan dihari selasa pada tanggal 1 Mei 2019, maka pada hari apakah
keempat siswa tersebut paling sering berolahraga dalam 15 hari kedepan?
Jelaskan!
76
N
o Darft I
7
7
Di desa Kelapa sawit terdapat perbandingan jumlah penduduk wanita dan
pria senilai 4 : 3. Jumlah penduduk prianya adalah 372 orang.
Tentukanlah jangkauan jumlah penduduk wanita dan pria di desa
tersebut!
8
8
Tabel berikut menunjukkan usia para guru di SMP 2 Tanjungpinang
semester Genap tahun ajaran 2018-2019.
Tentukan kuartil atas dari usia setiap grup wanita dan pria! Kemudian
bandingkan hasilnya!
77
LEMBAR VALIDASI
Soal Matematika Model PISA Konten Statistika untuk Melatih Kemampuan
Literasi Statistika Siswa untuk Ahli Materi
Mata Pelajaran : Matematika
Judul : Soal Matematika Model PISA Konten Statistika untuk
Melatih Kemampuan Literasi Statistika Siswa
Penulis : Nielda Junika
Nama Validator :
Hari/Tanggal :
Bapak/Ibu yang terhormat,
Saya memohon bantuan Bapak/Ibu untuk memvalidasi Soal Matematika
Model PISA Konten Statistika untuk Melatih Kemampuan Literasi Statistika
Siswa yang saya kembangkan dengan mengisi lembar validasi ini. Penilaian,
komentar dan saran dari Bapak/Ibu akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki
dan meningkatkan kualitas butir soal model PISA ini pada aspek materi. Atas
perhatian dan kesediaannya saya ucapkan terima kasih.
78
PETUNJUK PENGISIAN
1. Mohon Bapak/Ibu memberikan penilaian pada Tabel Penilaian Soal Aspek
Materi dengan memberikan tanda checklist () pada salah satu kolom
penilaian yang Bapak/Ibu anggap sesuai dengan deskripsi yang ada.
Adapun keterangan penilaian, sebagai berikut :
1 = Sangat Kurang 4 = Baik
2 = Kurang 5 = Sangat Baik
3 = Cukup
2. Mohon diberikan tanda checklist () pada salah satu kolom di Tabel Penilain
Soal Secara Umum terhadap Soal Matematika Model PISA Konten Statistika
untuk Melatih Kemampuan Literasi Statistika Siswa yang Bapak/Ibu anggap
sesuai dengan uraian yang ada.
3. Mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan saran revisi/komentar
sebagai perbaikan Soal Matematika Model PISA Konten Statistika untuk
Melatih Kemampuan Literasi Statistika Siswa.
79
Penilaian Soal Aspek Materi
N
o Dimensi Deskripsi
Nilai
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
1 Relevansi
Butir soal yang diujikan relevan
dengan materi yang telah diajarkan
berdasarkan kurikulum
Butir soal yang diajukan relevan dan
memenuhi indikator penilaian
Butir soal yang diujikan relevan
dengan tingkat kemampuan berfikir
siswa
Ilustrasi gambar relevan dengan isi
soal
Ilustrasi gambar sesuai dengan tingkat
kemampuan berfikir siswa
2 Konsep
Dasar Materi
Kesesuaian konsep statistika
Kesesuaian konsep konten Data pada
PISA
3 Keakuratan
Permasalahan butir soal sesuai dengan
kehidupan sehari-hari
Pengemasan butir soal yang diajukan
sesuai dengan konten pada PISA
Batasan pertanyaan yang diharapkan
(ruang lingkup) jelas
80
Penilain Soal Secara Umum
No URAIAN A B C D E
1 Penilaian secara umum terhadap Soal Matematika
Model PISA Konten Statistika untuk Melatih
Kemampuan Literasi Statistika Siswa menurut validator
Keterangan :
A = dapat digunakan tanpa revisi
B = dapat digunakan dengan revisi sedikit
C = dapat digunakan dengan revisi sedang
D = dapat digunakan dengan revisi banyak
E = tidak dapat digunakan
Saran Perbaikan
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tanjungpinang, Mei 2019
Validator,
(...…………………..)
81
LEMBAR VALIDASI
Soal Matematika Model PISA Konten Statistika untuk Melatih Kemampuan
Literasi Statistika Siswa untuk Ahli Konstruk
Mata Pelajaran : Matematika
Judul : Soal Matematika Model PISA Konten Statistika untuk
Melatih Kemampuan Literasi Statistika Siswa
Penulis : Nielda Junika
Nama Validator :
Hari/Tanggal :
Bapak/Ibu yang terhormat,
Saya memohon bantuan Bapak/Ibu untuk memvalidasi Soal Matematika
Model PISA Konten Statistika untuk Melatih Kemampuan Literasi Statistika
Siswa yang saya kembangkan dengan mengisi lembar validasi ini. Penilaian,
komentar dan saran dari Bapak/Ibu akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki
dan meningkatkan kualitas butir soal model PISA ini pada aspek konstruk. Atas
perhatian dan kesediaannya saya ucapkan terima kasih.
82
PETUNJUK PENGISIAN
1. Mohon Bapak/Ibu memberikan penilaian pada Tabel Penilaian Soal Aspek
Konstruk dengan memberikan tanda checklist () pada salah satu kolom
penilaian yang Bapak/Ibu anggap sesuai dengan deskripsi yang ada.
Adapun keterangan penilaian, sebagai berikut :
1 = Sangat Kurang 4 = Baik
2 = Kurang 5 = Sangat Baik
3 = Cukup
2. Mohon diberikan tanda checklist () pada salah satu kolom di Tabel Penilain
Soal Secara Umum terhadap Soal Matematika Model PISA Konten Statistika
untuk Melatih Kemampuan Literasi Statistika Siswa yang Bapak/Ibu anggap
sesuai dengan uraian yang ada.
3. Mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan saran revisi/komentar
sebagai perbaikan Soal Matematika Model PISA Konten Statistika untuk
Melatih Kemampuan Literasi Statistika Siswa.
83
Penilaian Soal Aspek Konstruk
Aspek Deskripsi
Nilai
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
Konstruk
1) Adanya petunjuk yang jelas tentang
cara pengerjaan soal
2) Pokok soal dirumuskan dengan jelas
dan tegas
3) Pokok soal tidak memberi petunjuk ke
arah jawaban
4) Rumusan pertanyaan menggunakan
kata-kata tanya atau perintah yang
menuntut jawaban terurai
5) Gambar/ grafik/ diagram dan
keterangan pada soal disajikan secara
jelas
6) Rumusan soal yang diujikan tidak
bergantung pada jawaban butir soal
sebelumnya
7) Batasan pertanyaan yang diharapkan
(ruang lingkup) jelas
84
Penilain Soal Secara Umum
No URAIAN A B C D E
1
Penilaian secara umum terhadap Soal Matematika
Model PISA Konten Statistika untuk Melatih
Kemampuan Literasi Statistika Siswa menurut validator
Keterangan :
A = dapat digunakan tanpa revisi
B = dapat digunakan dengan revisi sedikit
C = dapat digunakan dengan revisi sedang
D = dapat digunakan dengan revisi banyak
E = tidak dapat digunakan
Saran Perbaikan
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tanjungpinang, Mei 2019
Validator,
(...…………………..)
85
LEMBAR VALIDASI
Soal Matematika Model PISA Konten Statistika untuk Melatih Kemampuan
Literasi Statistika Siswa untuk Ahli Bahasa
Mata Pelajaran : Matematika
Judul : Soal Matematika Model PISA Konten Statistika untuk
Melatih Kemampuan Literasi Statistika Siswa
Penulis : Nielda Junika
Nama Validator :
Hari/Tanggal :
Bapak/Ibu yang terhormat,
Saya memohon bantuan Bapak/Ibu untuk memvalidasi Soal Matematika
Model PISA Konten Statistika untuk Melatih Kemampuan Literasi Statistika
Siswa yang saya kembangkan dengan mengisi lembar validasi ini. Penilaian,
komentar dan saran dari Bapak/Ibu akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki
dan meningkatkan kualitas butir soal model PISA ini pada aspek bahasa. Atas
perhatian dan kesediaannya saya ucapkan terima kasih.
86
PETUNJUK PENGISIAN
1. Mohon Bapak/Ibu memberikan penilaian pada Tabel Penilaian Soal Aspek
Bahasa dengan memberikan tanda checklist () pada salah satu kolom
penilaian yang Bapak/Ibu anggap sesuai dengan deskripsi yang ada.
Adapun keterangan penilaian, sebagai berikut :
1 = Sangat Kurang 4 = Baik
2 = Kurang 5 = Sangat Baik
3 = Cukup
2. Mohon diberikan tanda checklist () pada salah satu kolom di Tabel Penilain
Soal Secara Umum terhadap Soal Matematika Model PISA Konten Statistika
untuk Melatih Kemampuan Literasi Statistika Siswa yang Bapak/Ibu anggap
sesuai dengan uraian yang ada.
3. Mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan saran revisi/komentar
sebagai perbaikan Soal Matematika Model PISA Konten Statistika untuk
Melatih Kemampuan Literasi Statistika Siswa.
87
Penilaian Soal Aspek Bahasa
Aspek Deskripsi
Nilai
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
Bahasa
1) Butir soal menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
2) Rumusan butir soal komunikatif
3) Rumusan butir soal tidak menggunakan
bahasa daerah/tabu
4) Rumusan butir soal tidak mengandung
kata-kata/kalimat yang dapat
menyinggung perasaan siswa
5) Rumusan butir soal tidak menggunakan
kata-kata/kalimat yang bisa
menimbulkan penafsiran ganda atau
salah pengertian
6) Rumusan butir soal tidak menggunakan
kata-kata/kalimat yang bermakna tidak
pasti seperti: sebaiknya, umumnya,
kadang-kadang, dll.
88
Penilain Soal Secara Umum
No URAIAN A B C D E
1 Penilaian secara umum terhadap Soal Matematika
Model PISA Konten Statistika untuk Melatih
Kemampuan Literasi Statistika Siswa menurut validator
Keterangan :
A = dapat digunakan tanpa revisi
B = dapat digunakan dengan revisi sedikit
C = dapat digunakan dengan revisi sedang
D = dapat digunakan dengan revisi banyak
E = tidak dapat digunakan
Saran Perbaikan
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tanjungpinang, Mei 2019
Validator,
(...…………………..)
89
Lampiran 5
Lembar Validasi yang Diisi Validator I
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
Lembar Validasi yang Diisi Validator II
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
Lampiran 6
Hasil Analisis Validator Soal Matematika Model PISA Konten Statistika Untuk Melatih Kemampuan Literasi Statistika Siswa
N
O Validator
Aspek
Validitas Isi Validitas Kontruk Validitas Bahasa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6
1 Nelwati, M.Pd. 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4
2 Dra. Ultra Falentina 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 5 4 3 4 4 5 4 3 4
Angka Indeks 3,80 3,71 3,75
Kriteria Baik Baik Baik
114
Paket 1 (Satu)
SOAL MATEMATIKA MODEL PISA
KONTEN STATISTIKA UNTUK MELATIH
KEMAMPUAN LITERASI STATISTIKA SISWA
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Bintan
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 2 40 menit
Nama : _____________________
Kelas : _____________________
Petunjuk Pengerjaan Soal
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal berikut. 2. Tuliskan Nama dan Kelas sebelum mengerjakan soal.
3. Bacalah permasalahan dengan cermat dan teliti.
4. Kerjakan secara individu dan tanyakan pada guru apabila terdapat soal yang kurang jelas.
5. Buatlah 3D (Diketahui, Ditanya, dan Dijawab).
6. Buatlah langkah-langkah pengerjaan jawaban.
7. Akhiri kesimpulan jawaban dengan kata awal "Jadi".
8. Setelah selesai mengerjakan, koreksilah kembali hasil pekerjaan tersebut.
115
1. Clara memilki HP merek Oppo yang berkapasitas 8 GB (setara dengan 8.000 MB).
HP tersebut diisi dengan foto, video, musik, dokumen, dan file lainnya seperti yang
tersaji pada diagram lingkaran di bawah ini. Suatu hari Clara berkunjung ke Pantai
Trikora Tanjungpinang dan ingin merekam video baru berdurasi 40 menit yang
berkapasitas 600 MB. Apakah Clara masih bisa merekam video baru yang berdurasi
3 menit tersebut? Jelaskan!
4. Diagram di bawah ini menunjukkan data banyaknya Penjualan Air Mineral di Isyana
Tanjungpinang pada bulan Januari-mei 2019.
Banyaknya Aqua yang terjual di Isyana pada bulan Februari adalah 42% dari total air
mineral bulan tersebut. Banyaknya Aqua yang terjual di Isyana pada bulan Mei
adalah 34% dari total air mineral bulan tersebut. Apakah dapat disimpulkan bahwa
Aqua yang terjual diwaktu bulan Februari lebih banyak dibandingkan pada bulan
Mei? Jelaskan jawabanmu!
Ban
yak
nya
Air
Min
era
l (b
oto
l)
Bulan
116
3. Suatu pagi Pak Darno memberikan ulangan matematika di kelas VII A yang
berjumlah 30 orang. Setelah selesai, Pak Darno mengumumkan bahwa nilai
ulangan tertinggi diperoleh Fionna dan nilai terendah diperoleh Jecky dengan
selisih 37. Pak Darno juga mengumumkan bahwa nilai rata-rata ulangan
matematika di VII A adalah 80,8 sedangkan jika nilai Fionna dan Jecky tidak
diikutsertakan, rata-rata ulangan menjadi 80,75. Jecky ingin tahu berapa nilai yang
diperolehnya tetapi Pak Darno tidak memberitahunya. Ayo cari tahu nilai ulangan
yang diperoleh Jecky pagi ini!
4. Diagram berikut menunjukkan jarak lompatan dari ujian lompat jauh siswa SMP
Negeri 2 Bintan di kelas VII A dan VII B.
Mean dari kelas VII A adalah 154 cm dan mean dari kelas VII B adalah 150 cm. Siswa tuntas jika jarak lompatan di atas atau sama dengan 120 cm.
Perhatikan diagram, guru mereka mengatakan bahwa kelas VII A lebih baik dari kelas VII B pada ujian kali ini. Sebagian siswa dari kelas VII B tidak setuju dengan pendapat gurunya itu. Mereka mencoba protes dan mengatakan bahwa kelas VII A tidak lebih baik. Berikan komentar kalian secara matematika, menggunakan diagram di atas untuk mendukung protes sebagian siswa dari kelas VII B!
Jum
lah
Sis
wa
(Ora
ng
)
Jarak Lompatan (cm)
117
5. Gambar berikut menunjukkan harga sepatu yang terdapat di Toko Adil Makmur.
Harga sepatu A yaitu 5/6 dari harga sepatu F. Harga sepatu C yaitu 4/5 dari harga
sepatu B. Harga sepatu E yaitu 8/7 dari harga sepatu D.
Pemilik toko mengatakan bahwa pertengahan harga (median) dari sepatu yang
dijualnya adalah Rp150.000,00. Apakah pernyataan dari Pemilik toko benar? Jika
salah coba kalian betulkan pernyataan dari pemilik toko tersebut!
A
FED
CB
Rp195.000,00
Rp140.000,00
Rp180.000,00
6. Anak-anak Pak Eko yaitu Veny, Fedrik, Jesika, dan Sean sangat menyukai jus buah.
Oleh sebab itu Pak Eko selalu membeli jus buah di Supermarket dengan rasa
Mangga, Anggur, dan Jeruk. Veny meminum jus jeruk setiap 2 hari sekali. Fedrik
meminum jus mangga dan anggur setiap harinya secara bergantian. Jesika
meminum jus mangga setiap 3 hari sekali. Sean meminum jus Anggur setiap
harinya. Menurut kalian, rasa jus buah manakah yang paling cepat habis dalam satu
minggu mendatang?
118
8. Tabel berikut menunjukkan usia para finalis Duta Pariwisata Kepulauan Riau tahun
2019.
Tentukan kuartil bawah dari usia finalis setiap grup! Kemudian bandingkan
hasilnya!
Usia Finalis (tahun)
Grup Putri
21 20
20 23
21 22
19 21
23 24
Usia Finalis (tahun)
Grup Putra
23 20
22 24
22 21
24 23
22 20
7. Ibu Elsha membeli pena berwarna merah, hitam, dan biru untuk Elsha. Persentase
pena berwarna merah, hitam, dan biru yang dibeli yaitu 20%, 50%, dan 30%. Pena
bewarna biru berjumlah 9 buah. Tentukanlah jangkauan dari jumlah pena
berwarna merah, hitam, dan biru yang dibeli Ibu Elsha tersebut!
119
Paket 2 (Dua)
SOAL MATEMATIKA MODEL PISA
KONTEN STATISTIKA UNTUK MELATIH
KEMAMPUAN LITERASI STATISTIKA SISWA
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Bintan
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 2 40 menit
Nama : _____________________
Kelas : _____________________
Petunjuk Pengerjaan Soal
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal berikut. 2. Tuliskan Nama dan Kelas sebelum mengerjakan soal. 3. Bacalah permasalahan dengan cermat dan teliti. 4. Kerjakan secara individu dan tanyakan pada guru apabila
terdapat soal yang kurang jelas. 5. Buatlah 3D (Diketahui, Ditanya, dan Dijawab). 6. Buatlah langkah-langkah pengerjaan jawaban. 7. Akhiri kesimpulan jawaban dengan kata awal "Jadi". 8. Setelah selesai mengerjakan, koreksilah kembali hasil
pekerjaan tersebut.
120
1. Pegawai Tata Usaha SMP Negeri 4 Tanjungpinang ingin mendata siswa yang telah memilih ekstrakurikuler di sekolahnya. Setelah dilakukan pendataan tercatat siswa yang telah memilih ekstrakurikuler berjumlah 800 orang dengan perbandingan jumlah siswa yang memilih basket, PMR, Rohis, dan Futsal adalah 2 : 3 : 5 : 6. Setelah itu Pegawai Tata Usaha tersebut menyatakan jika persentase siswa yang memilih ekstrakurikuler Basket yaitu sebesar 30,5 %. Apakah pernyataan dari Pegawai Tata Usaha tersebut benar? Jika salah, jelaskan jawaban yang benar versi kamu!
2. Ibu Rita menyuruh Rita mengambil sebuah piring dari lemari dapur rumahnya. Lemari dapurnya terlalu tinggi sehingga Rita hanya bisa mengambil tanpa bisa melihat piringnya. Banyak piring masing-masing warna yang ada di dalam lemari dapur ditunjukkan pada grafik berikut.
Berapa persen kemungkinan Rita mengambil piring berwarna Ungu?
Jum
lah
Pir
ing
(B
uah
)
Warna Piring
5. Suatu pagi TGK (Tim Gizi dan Kesehatan) Kabupaten Bintan melakukan
penimbangan berat badan siswa SMP Negeri 1 Bintan. Kelas pertama yang
melakukan penimbangan berat badan adalah kelas VII H. Setelah dilakukan
penimbangan berat badan, siswa kelas VII H dengan jumlah 27 siswa memperoleh
rata-rata berat badan senilai 41 kg. Ternyata terdapat 3 siswa kelas VII H yang
belum melakukan penimbangan berat badan karena terlambat v. Setelah
ditambahkan dengan 3 siswa rata-ratanya menjadi 40,8 kg. Hitunglah rata-rata
berat badan ketiga siswa tersebut !
121
4. Diagram dibawah ini menunjukkan data banyaknya Pengunjung yang berkunjung ke Lagoy Bay selama satu minggu.
Jika diketahui rata-rata pengunjung yang berkunjung di Lagoy Bay dalam
seminggu adalah 52 orang, maka berapakah jumlah pengunjung di hari rabu?
Jum
lah
Pe
ng
un
jun
g (
ora
ng
)
Hari
122
5. Gambar berikut menunjukkan harga tas wanita yang terdapat di Toko Rabu Biru.
Harga tas B yaitu 9/10 dari harga tas A. Harga tas D yaitu 8/7 dari harga tas F. Harga
tas E yaitu 4/5 dari harga tas C.
Pemilik toko mengatakan bahwa pertengahan harga (median) dari tas wanita yang
dijualnya adalah Rp200.000,00. Apakah pernyataan dari Pemilik toko benar? Jika
salah coba kalian betulkan pernyataan dari pemilik toko tersebut!
Rp230.000,00 Rp200.000,00
Rp210.000,00
A B
D E F
C
6. Elmen, Jaeger, Willy, dan Hendy adalah siswa yang suka berolahraga pada pagi
hari. Elmen berolahrga setiap 2 hari sekali. Jaeger berolahraga setiap 3 hari sekali.
Willy berolahraga 4 hari sekali. Hendy berolahraga setiap harinya. Jika keempat
siswa tersebut memulai berolahraga bersamaan dihari selasa pada tanggal 1 Mei
2019, maka pada hari apakah keempat siswa tersebut paling sering berolahraga
dalam 15 hari kedepan? Jelaskan!
123
7. Di desa Kelapa sawit terdapat perbandingan jumlah penduduk wanita dan pria
senilai 4 : 3 . Jumlah penduduk prianya adalah 372 orang. Tentukanlah jangkauan
jumlah penduduk wanita dan pria di desa tersebut!
8. Tabel berikut menunjukkan usia para guru di SMP 2 Tanjungpinang semester Genap tahun ajaran 2018-2019.
Tentukan kuartil atas dari usia setiap grup wanita dan pria! Kemudian bandingkan
hasilnya!
Usia Guru Wanita
(Tahun)
30 26
37 44
29 36
42 45
33 27
Usia Guru Pria
(Tahun)
33 25
46 37
28 36
26 42
35 33
124
Paket 3 (Tiga)
SOAL MATEMATIKA MODEL PISA
KONTEN STATISTIKA UNTUK MELATIH
KEMAMPUAN LITERASI STATISTIKA SISWA
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Bintan
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 2 40 menit
Nama : _____________________
Kelas : _____________________
Petunjuk Pengerjaan Soal
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal berikut. 2. Tuliskan Nama dan Kelas sebelum mengerjakan soal. 3. Bacalah permasalahan dengan cermat dan teliti. 4. Kerjakan secara individu dan tanyakan pada guru apabila
terdapat soal yang kurang jelas. 5. Buatlah 3D (Diketahui, Ditanya, dan Dijawab). 6. Buatlah langkah-langkah pengerjaan jawaban. 7. Akhiri kesimpulan jawaban dengan kata awal "Jadi". 8. Setelah selesai mengerjakan, koreksilah kembali hasil
pekerjaan tersebut.
125
1. Feby memilki HP merek Vivo yang berkapasitas 4 GB (setara dengan 4.000 MB). HP tersebut diisi dengan foto, video, musik, dokumen, dan file lainnya seperti yang tersaji pada diagram lingkaran di bawah ini. Suatu hari Feby berkunjung ke Pantai Siam Tanjungpinang dan ingin merekam video baru berdurasi 75 menit yang berkapasitas 800 MB. Apakah Feby masih bisa merekam video baru yang berdurasi 75 menit tersebut? Jelaskan!
2. Diagram di bawah ini menunjukkan data banyaknya Penjualan Air Mineral di Isyana Tanjungpinang pada bulan Januari-mei 2019.
Banyaknya Sanford yang terjual di Isyana pada bulan Januari adalah 44% dari total
air mineral bulan tersebut. Banyaknya Sanford yang terjual di Isyana pada bulan
Maret adalah 46% dari total air mineral bulan tersebut. Apakah dapat disimpulkan
bahwa Sanford yang terjual diwaktu bulan Januari lebih banyak dibandingkan pada
bulan Maret? Jelaskan jawabanmu!
Ban
yak
nya
Air
Min
era
l (b
oto
l)
Bulan
126
3. Suatu pagi Pak Eko memberikan ulangan matematika di kelas VII H yang berjumlah
30 orang. Setelah selesai, Pak Darno mengumumkan bahwa nilai ulangan tertinggi
diperoleh Fely dan nilai terendah diperoleh Eky dengan selisih 49. Pak Darno juga
mengumumkan bahwa nilai rata-rata ulangan matematika di VII H adalah 74,8
sedangkan jika nilai Fely dan Eky tidak diikutsertakan, rata-rata ulangan menjadi
74,75. Eky ingin tahu berapa nilai yang diperolehnya tetapi Pak Eko tidak
memberitahunya. Ayo cari tahu nilai ulangan yang diperoleh Eky pagi ini!
4. Diagram berikut menunjukkan jarak lompatan dari ujian lompat jauh siswa SMP Negeri 1 Bintan di kelas VII C dan VII D. Mean dari kelas VII C adalah 155 cm dan mean dari kelas VII D adalah 150 cm. Siswa tuntas jika jarak lompatan di atas atau sama dengan 120 cm.
Perhatikan diagram, guru mereka mengatakan bahwa kelas VII C lebih baik dari kelas VII D pada ujian kali ini. Sebagian siswa dari kelas VII D tidak setuju dengan pendapat gurunya itu. Mereka mencoba protes dan mengatakan bahwa kelas VII C tidak lebih baik. Berikan komentar kalian secara matematika, menggunakan diagram di atas untuk mendukung protes sebagian siswa dari kelas VII D!
Jum
lah
Sis
wa
(Ora
ng
)
Jarak Lompatan (cm)
127
5. Gambar berikut menunjukkan harga sepatu yang terdapat di Toko Merakyat.
Harga sepatu A yaitu 6/5 dari harga sepatu F. Harga sepatu C yaitu 4/5 dari harga
sepatu B. Harga sepatu E yaitu 8/7 dari harga sepatu D.
Pemilik toko mengatakan bahwa pertengahan harga (median) dari sepatu yang
dijualnya adalah Rp160.000,00. Apakah pernyataan dari Pemilik toko benar? Jika
salah coba kalian betulkan pernyataan dari pemilik toko tersebut!
A
FED
CB
Rp165.000,00
Rp140.000,00
Rp150.000,00
6. Anak-anak Pak Joni yaitu Leo, Fedrik, Rika, dan Siska sangat menyukai jus buah. Oleh sebab itu Pak Joni selalu membeli jus buah di Supermarket dengan rasa Lemon, Anggur, dan Sirsak. Leo meminum jus Sirsak setiap 3 hari sekali. Fedrik meminum jus Lemon dan Anggur setiap harinya secara bergantian. Rika meminum jus Lemon setiap 2 hari sekali. Siska meminum semua jus buah setiap hari secara bergantian. Menurut kalian, rasa jus buah manakah yang paling cepat habis dalam satu minggu mendatang?
128
8. Tabel berikut menunjukkan usia para finalis Duta Museum Kepulauan Riau tahun 2019.
Tentukan kuartil bawah dari usia finalis setiap grup! Kemudian bandingkan
hasilnya!
7. Ibu Rina membeli sampul buku berwarna merah, kuning, dan biru untuk Rina. Persentase sampul buku berwarna merah, kuning, dan biru yang dibeli yaitu 30%, 25%, dan 45%. Sampul buku berwarna merah berjumlah 18 buah. Tentukanlah jangkauan dari jumlah sampul buku berwarna merah, kuning, dan biru yang dibeli Ibu Rina tersebut!
Usia Finalis (tahun)
Grup Putri
22 20
20 23
24 20
19 21
23 25
Usia Finalis (tahun)
Grup Putra
24 23
20 24
22 21
24 23
22 22
129
Paket 4 (Empat)
SOAL MATEMATIKA MODEL PISA
KONTEN STATISTIKA UNTUK MELATIH
KEMAMPUAN LITERASI STATISTIKA SISWA
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Bintan
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 2 40 menit
Nama : _____________________
Kelas : _____________________
Petunjuk Pengerjaan Soal
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal berikut. 2. Tuliskan Nama dan Kelas sebelum mengerjakan soal. 3. Bacalah permasalahan dengan cermat dan teliti. 4. Kerjakan secara individu dan tanyakan pada guru apabila
terdapat soal yang kurang jelas. 5. Buatlah 3D (Diketahui, Ditanya, dan Dijawab). 6. Buatlah langkah-langkah pengerjaan jawaban. 7. Akhiri kesimpulan jawaban dengan kata awal "Jadi". 8. Setelah selesai mengerjakan, koreksilah kembali hasil
pekerjaan tersebut.
130
1. Pegawai Tata Usaha SMP Negeri 2 Tanjungpinang ingin mendata siswa yang telah memilih ekstrakurikuler di sekolahnya. Setelah dilakukan pendataan tercatat siswa yang telah memilih ekstrakurikuler berjumlah 770 orang dengan perbandingan jumlah siswa yang memilih Silat, PMR, Rohis, dan Takraw adalah 4 : 5 : 6 : 7. Setelah itu Pegawai Tata Usaha tersebut menyatakan jika persentase siswa yang memilih ekstrakurikuler PMR yaitu sebesar 25 %. Apakah pernyataan dari Pegawai Tata Usaha tersebut benar? Jika salah, jelaskan jawaban yang benar versi kamu!
2. Ibu Siti menyuruh Siti mengambil sebuah gelas dari lemari dapur rumahnya. Lemari dapurnya terlalu tinggi sehingga Siti hanya bisa mengambil tanpa bisa melihat gelasnya. Banyak gelas masing-masing warna yang ada di dalam lemari dapur ditunjukkan pada grafik berikut.
Berapa persen kemungkinan Siti mengambil gelas berwarna Biru?
Jum
lah
Ge
las
(Bu
ah)
Warna Gelas
3. Suatu pagi TGK (Tim Gizi dan Kesehatan) Kabupaten Karimun melakukan penimbangan berat badan siswa SMP Negeri 1 Karimun. Kelas pertama yang melakukan penimbangan berat badan adalah kelas VII A. Setelah dilakukan penimbangan berat badan, siswa kelas VII A dengan jumlah 26 siswa memperoleh rata-rata berat badan senilai 43 kg. Ternyata terdapat 4 siswa kelas VII A yang belum melakukan penimbangan berat badan karena terlambat datang ke sekolah. Setelah ditambahkan dengan 4 siswa rata-ratanya menjadi 42,5 kg. Hitunglah rata-rata berat badan ketiga siswa tersebut !
131
4. Diagram dibawah ini menunjukkan data banyaknya Pengunjung yang berkunjung
ke Cafe Puncak selama satu minggu.
Jika diketahui rata-rata pengunjung yang berkunjung di Cafe Puncak dalam
seminggu adalah 52 orang, maka berapakah jumlah pengunjung di hari Jumat?
Jum
lah
Pe
ng
un
jun
g (
ora
ng
)
Hari
132
5. Gambar berikut menunjukkan harga tas wanita yang terdapat di Toko Baik.
Harga tas B yaitu 9/10 dari harga tas A. Harga tas D yaitu 8/7 dari harga tas F. Harga
tas E yaitu 5/4 dari harga tas C.
Pemilik toko mengatakan bahwa pertengahan harga (median) dari tas wanita yang
dijualnya adalah Rp210.000,00. Apakah pernyataan dari Pemilik toko benar? Jika
salah coba kalian betulkan pernyataan dari pemilik toko tersebut!
Rp220.000,00 Rp200.000,00
Rp210.000,00
A B
D E F
C
6. Anak-anak Pak Joni yaitu Leo, Fedrik, Rika, dan Siska sangat menyukai jus buah. Oleh sebab itu Pak Joni selalu membeli jus buah di Supermarket dengan rasa Lemon, Anggur, dan Sirsak. Leo meminum jus Sirsak setiap 3 hari sekali. Fedrik meminum jus Lemon dan Anggur setiap harinya secara bergantian. Rika meminum jus Lemon setiap 2 hari sekali. Siska meminum semua jus buah setiap hari secara bergantian. Menurut kalian, rasa jus buah manakah yang paling cepat habis dalam satu minggu mendatang?
133
8. Tabel berikut menunjukkan usia para guru di SMP 5 Tanjungpinang semester Genap tahun ajaran 2018-2019.
Tentukan kuartil atas dari usia setiap grup wanita dan pria! Kemudian bandingkan
hasilnya!
Usia Guru Wanita
(Tahun)
37 26
35 40
29 36
42 45
33 29
Usia Guru Pria
(Tahun)
31 25
46 39
28 36
29 42
35 30
7. Di desa Papan Mas terdapat perbandingan jumlah penduduk wanita dan pria senilai 5 : 3. Jumlah penduduk prianya adalah 270 orang. Tentukanlah jangkauan jumlah penduduk wanita dan pria di desa tersebut!
134
Lampiran 8
JAWABAN SOAL MATEMATIKA MODEL PISA PAKET 1
KONTEN STATISTIKA UNTUK MELATIH
KEMAMPUAN LITERASI STATISTIKA SISWA
No Jawaban Soal Indikator Literasi
Statistika Skor
Skor
Max
1 Diketahui: Data HP Clara = 8 GB (8.000 MB)
Persentase Data HP yang terisi = 84%
Persentase Data HP yang kosong = 16%
Ditanya : Apakah Clara masih bisa merekam video baru yang berkapasitas 600 MB?
Interpretasi dan
Representasi 2
4 Dijawab :
Data HP yang bisa diisi sebesar 16% dari 8.000 MB
Jumlah MB dari Data HP yang kosong
. M M
Kalkulasi 1
Jadi, Clara masih bisa menyimpan video baru yang berkapasitas 600 MB karena jumlah
data HP yang kosong lebih banyak dari kapasitas video baru yang ingin direkam. Aplikasi/Analisis 1
2 Diketahui: Banyaknya air yang terjual di Februari = 750 botol
Aqua yang terjual di Isyana pada bulan Februari = 42%
Banyaknya air yang terjual di Mei = 950 botol
Aqua yang terjual di Isyana pada bulan Mei = 34%
Ditanya : Apakah dapat disimpulkan bahwa Aqua yang terjual diwaktu bulan Februari
lebih banyak dibandingkan pada bulan Mei? Jelaskan!
Interpretasi dan
Representasi 2
4
Dijawab :
Jumlah Aqua di bulan Februari
botol = 315 botol
Jumlah Aqua di bulan Mei =
botol = 323 botol
Kalkulasi 1
135
Jadi, tidak dapat disimpulkan bahwa Aqua yang terjual diwaktu bulan Februari lebih
banyak dibandingkan pada bulan Mei karena sebenarnya Jumlah Aqua yang terjual di
bulan Mei lebih banyak dibandingkan di bulan Februari dengan selisih 8 botol. Aplikasi/Analisis 1
3 Diketahui: Jumlah siswa di kelas VII A = 30 siswa
Nilai Fionna – nilai Jecky = 37
(rata-rata ulangan siswa 80,8
(rata-rata ulangan siswa selain ) 80,75
Ditanya : Berapa nilai ulangan yang diperoleh Jecky?
Interpretasi dan
Representasi 2
4
Dijawab :
F = J + 37
Menggunakan rumus rata-rata yaitu
, ,
, ,
,
,
2J = 126
J = 63
Kalkulasi 1
Jadi, nilai ulangan yang diperoleh Jecky adalah 63. Aplikasi/Analisis 1
4 Diketahui: Mean dari kelas VII A = 154 cm
mean dari kelas VII B = 150 cm
Siswa tuntas jika jarak lompatan ≥ cm
Jumlah siswa yang tuntas seperti pada gambar
Ditanya : Berikan komentar berdasarkan gambar yang menyatakan bahwa kelas VII B
lebih baik dari kelas A!
Interpretasi dan
Representasi 2 4
136
Dijawab :
Guru mereka mengatakan bahwa hasil ujian kelas VII A lebih baik dari kelas VII B
dilihat dari nilai mean jarak lompatan lompat jauh VII A lebih tinggi dari kelas VII B.
Sedangkan sebagian siswa dari kelas VII B tidak setuju dengan pendapat gurunya,
Mereka mengatakan bahwa kelas VII A tidak lebih baik. Hal ini dilihat dari diagram yang
menunjukkan bahwa siswa kelas VII B yang tuntas dalam ujian lompat jauh lebih banyak
dari VII A. Jumlah siswa kelas VII B yang tuntas yaitu 29 orang sedangkan kelas VII A
berjumlah 25 orang.
Asumsi 1
Jadi, dilihat dari banyaknya siswa yang tuntas dari hasil ujian lompat jauh maka kelas VII
B lebih baik dari kelas A. Komunikasi 1
5 Diketahui : Harga SB = Rp195.000,00
Harga SD = Rp140.000,00
Harga SF = Rp180.000,00
Pemilik toko mengatakan Mean Harga S = Rp150.000,00
Ditanya : Apakah pernyataan dari Pemilik toko benar? Betulkan jika salah!
Interpretasi dan
Representasi 2
4
Dijawab :
arga SA p . , p . , arga S p . , p . , arga S p . , p . , Urutan harga sepatu dalam Rp1.000,00 yaitu:
140, 150, 156, 160, 180, 195
Mean
158
Kalkulasi 1
Jadi, pernyataan dari pemilik toko tidak benar karena mean dari harga sepatu sebenarnya
adalah p . , . Aplikasi/Analisis 1
Median
137
6 Diketahui : Elmen = 2 hari sekali
Jaeger = 3 hari sekali
Willy = 4 hari sekali
Hendy = setiap harinya
keempat siswa tersebut memulai berolahraga bersamaan dihari selasa pada
tanggal 1 Mei 2019
Ditanya : Pada hari apakah keempat siswa tersebut paling sering berolahraga dalam 15
hari kedepan? Jelaskan!
Dijawab :
Hari Elmen berolahraga ditandai dengan titik hitam ( ■ )
Hari Jaeger berolahraga ditandai dengan titik merah ( ■ )
Hari Willy berolahraga ditandai dengan titik kuning ( ■ )
Hari Hendy berolahraga ditandai dengan titik biru ( ■ )
Interpretasi dan
Representasi 2
4 Dibuat tabel berisi kalender dari tanggal 1-15 Mei 2019 seperti berikut ini!
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
1
■■■■
2
■
3
■■
4
■■
5
■■■
6
■
7
■■■
8
■
9
■■■
10
■■
11
■■
12
■
13
■■■■
14
■
15
■■
Dari tabel di atas diketahui:
Hari senin = 4 kali siswa berolahraga
Hari selasa = 7 kali siswa berolahraga
Hari rabu = 4 kali siswa berolahraga
Hari kamis = 4 kali siswa berolahraga
Hari jumat = 4 kali siswa berolahraga
Hari sabtu = 4 kali siswa berolahraga
Kalkulasi 1
138
Hari minggu = 5 kali siswa berolahraga
Jadi, hari yang paling sering keempat siswa tersebut berolahraga dalam 15 hari kedepan
adalah hari selasa. Pada hari selasa terdapat 7 kali siswa tersebut berolahraga. Aplikasi/Analisis 1
7 Diketahui : % PM = 20%
% PH = 50%
% PB = 30%
nPB = 9 buah
Ditanya : Tentukan jangkauan dari jumlah pena berwarna merah, hitam, dan biru yang
dibeli Ibu Elsha!
Interpretasi dan
Representasi 2
4
Dijawab :
Jumlah pena total =
buah = 30 buah
nPM =
buah = 6 buah
nPH =
buah = 15 buah
Urutan jumlah pena dari yang terkecil yaitu:
6 buah, 9 buah, 15 buah
Jangkauan jumlah pena = 15 buah – 6 buah = 9 buah
Kalkulasi 1
Jadi, jangkauan dari jumlah pena berwarna merah, hitam, dan biru yang dibeli Ibu Elsha
adalah 9 buah. Aplikasi/Analisis 1
8 Diketahui : Seperti di tabel pada soal
Ditanya : Tentukan kuartil bawah dari usia finalis setiap grup! Kemudian bandingkan
hasilnya!
Interpretasi 1 3
139
Dijawab :
Urutan Usia Finalis Duta Pariwisata (tahun) Grup Putri dari yang terkecil yaitu:
19, 20, 20, 21, 21, 21, 22, 23, 23, 24
Kuartil bawah dari usiaGrup Putri (tahun)
Urutan Usia Finalis Duta Pariwisata (tahun) Grup Putra dari yang terkecil yaitu:
20, 20, 21, 22, 22, 22, 23, 23, 24, 24
Kuartil bawah dari usia Grup Putra (tahun)
= 20,5
Kalkulasi 1
Jadi, kuartil bawah dari usiaGrup Putra lebih besar dibandingkan kuartil bawah dari
usiaGrup Putri. Aplikasi/Analisis 1
Q1 Q2 Q3
Q1 Q2 Q3
140
JAWABAN SOAL MATEMATIKA MODEL PISA PAKET 2
KONTEN STATISTIKA UNTUK MELATIH
KEMAMPUAN LITERASI STATISTIKA SISWA
No Jawaban Soal Indikator Literasi
Statistika Skor
Skor
Max
1 Diketahui : Jumlah siswa yang telah memilih ekstrakurikuler = 800 orang
Perbandingan basket, PMR, Rohis, dan Futsal = 2 : 3 : 5 : 6
Pegawai TU menyatakan % Basket = 30,5 %
Ditanya : Apakah pernyataan dari Pegawai Tata Usaha tersebut benar? Benarkan jika
salah!
Interpretasi dan
Representasi 2
4
Dijawab :
Alternatif I
Persentase siswa yang memilih basket
Alternatif II
Jumah siswa yang memilih basket
orang
Persentase siswa yang memilih basket orang
orang
Kalkulasi 1
Jadi, pernyataan dari Pegawai Tata Usaha tersebut salah karena sebenarnya persentase
siswa yang memilih basket adalah 12,5 %. Aplikasi/Analisis 1
2 Diketahui : Seperti pada gambar
Ditanya : Berapa persen kemungkinan Rita mengambil piring berwarna Ungu? Interpretasi 1
3
Dijawab :
Jumlah piring semua warna = 4 buah + 3 buah + 6 buah + 5 buah + 7 buah = 25 buah
% PU =
Kalkulasi 1
Jadi, kemungkinan Rita mengambil piring berwarna Ungu adalah 20%. Aplikasi/Analisis 1
141
3 Diketahui : Rata-rata berat badan 27 siswa = 41 kg
Rata-rata berat badan 30 siswa = 40,8 kg
Ditanya : Hitunglah rata-rata berat badan ketiga siswa yang terlambat tersebut!
Interpretasi dan
Representasi 2
4
Dijawab :
Menggunakan rumus rata-rata yaitu
, kg kg S S S
, kg kg S
kg S
117 kg = 3S
S = 39 kg
Kalkulasi 1
Jadi, rata-rata berat badan ketiga siswa yang terlambat datang ke sekolah adalah 39 kg. Aplikasi/Analisis 1
4 Diketahui : Seperti pada gambar
Rata-rata pengunjung dalam seminggu = 52 orang
Interpretasi dan
Representasi 2
4
Ditanya : Berapakah jumlah pengunjung di hari rabu?
Dijawab :
Jumlah pengunjung (orang) dalam satu minggu kecuali hari rabu = 36 + 29 + 58 + 44 +
64 + 90 = 321
Menggunakan rumus rata-rata yaitu
orang orang P
364 orang = orang P PR = 43 orang
Kalkulasi 1
Jadi, jumlah pengunjung yang berkunjung di Lagoy Bay pada hari rabu adalah 43 orang. Aplikasi/Analisis 1
142
5 Diketahui : Harga TA = Rp230.000,00
Harga TC = Rp200.000,00
Harga TF = Rp210.000,00
Pemilik toko mengatakan Mean Harga S = Rp200.000,00
Ditanya : Apakah pernyataan dari Pemilik toko benar? Benarkan jika salah!
Interpretasi dan
Representasi 2
4
Dijawab :
arga p . , p . , arga D p . , p . , arga S p . , p . , Urutan harga tas wanita dalam Rp1.000,00 yaitu:
160, 200, 207, 210, 230, 240
Mean
208,5
Kalkulasi 1
Jadi, pernyataan dari pemilik toko tidak benar karena mean dari harga tas wanita
sebenarnya adalah p . , . Aplikasi/Analisis 1
6 Diketahui : Veny meminum jus jeruk setiap 2 hari sekali
Fedrik meminum jus mangga dan anggur setiap harinya secara bergantian
Jesika meminum jus mangga setiap 3 hari sekali
Sean meminum jus Anggur setiap harinya
Ditanya : Rasa jus buah manakah yang paling cepat habis dalam satu minggu
mendatang?
Interpretasi dan
Representasi 2 4
Median
143
Dijawab :
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
Veny J J J J
Fedrik M A M A M A M
Jesika M M M
Sean A A A A A A A
Dari tabel di atas diketahui:
Jus Jeruk diminum 4 kali dalam seminggu
Jus mangga diminum 7 kali dalam seminggu
Jus Anggur diminum 10 kali dalam seminggu
Kalkulasi 1
Jadi, jus buah yang paling cepat habis dalam satu minggu mendatang adalah jus Anggur
karena jus anggur yang paling sering diminum oleh anak Pak Eko. Komunikasi 1
7 Diketahui : Perbandingan jumlah penduduk wanita dan pria = 4 : 3
Jumlah penduduk pria = 372 orang
Ditanya : Tentukanlah jangkauan jumlah penduduk wanita dan pria di desa tersebut!
Interpretasi dan
Representasi 2
4
Dijawab :
Jumlah penduduk total =
orang 868 orang
nPW =
868 orang = 496 buah
Urutan jumlah penduduk wanita dan pria dari yang terendah yaitu:
372 orang, 496 orang
Jangkauan jumlah penduduk = 496 orang – 372 orang = 124 orang
Kalkulasi 1
Jadi, jangkauan jangkauan jumlah penduduk wanita dan pria di desa Kelapa Sawit adalah
124 orang. Aplikasi/Analisis 1
8 Diketahui : Seperti di tabel pada soal
Ditanya : Tentukan kuartil atas dari usia setiap grup wanita dan pria! Kemudian
bandingkan hasilnya! Interpretasi 1 3
144
Dijawab :
Urutan Usia Guru Wanita(tahun) dari yang terkecil yaitu:
26, 27, 29, 30, 33, 36, 37, 42, 44, 45
Kuartil atas dari Guru Wanita(tahun)
43
Urutan Usia Guru Pria (tahun) dari yang terkecil yaitu:
25, 26, 28, 33, 33, 35, 36, 37, 42, 46
Kuartil atas dari Guru Pria (tahun)
= 39,5
Kalkulasi 1
Jadi, kuartil atas dari usia Guru Wanita lebih besar dibandingkan kuartil atas dari usia
Guru Pria. Aplikasi/Analisis 1
Q1 Q2 Q3
Q1 Q2 Q3
145
JAWABAN SOAL MATEMATIKA MODEL PISA PAKET 3
KONTEN STATISTIKA UNTUK MELATIH
KEMAMPUAN LITERASI STATISTIKA SISWA
No Jawaban Soal Indikator Literasi
Statistika Skor
Skor
Max
1 Diketahui: Data HP Feby = 4 GB (4.000 MB)
Persentase Data HP yang terisi = 82 %
Persentase Data HP yang kosong = 18 %
Ditanya : Apakah Feby masih bisa merekam video baru yang berkapasitas 750 MB?
Interpretasi dan
Representasi 2
4 Dijawab :
Data HP yang bisa diisi sebesar 18% dari 4.000 MB
Jumlah MB dari Data HP yang kosong
. M M
Kalkulasi 1
Jadi, Feby tidak bisa menyimpan video baru yang berkapasitas 750 MB karena jumlah
data HP yang kosong lebih kecil dari kapasitas video baru yang ingin direkam. Aplikasi/Analisis 1
2 Diketahui: Banyaknya air yang terjual di Januari = 575 botol
Sanford yang terjual di Isyana pada bulan Januari = 44%
Banyaknya air yang terjual di Maret = 875 botol
Sanford yang terjual di Isyana pada bulan Maret = 36%
Ditanya : Apakah dapat disimpulkan bahwa Sanford yang terjual diwaktu bulan
Januari lebih banyak dibandingkan pada bulan Maret? Jelaskan!
Interpretasi dan
Representasi 2
4 Dijawab :
Jumlah Sanford di bulan Januari
botol = 253 botol
Jumlah Sanford di bulan Maret =
botol = 315 botol
Kalkulasi 1
Jadi, tidak dapat disimpulkan bahwa Sanford yang terjual diwaktu bulan Januari lebih
banyak dibandingkan pada bulan Maret karena sebenarnya Jumlah Sanford yang terjual
di bulan Maret lebih banyak dibandingkan di bulan Januari dengan selisih 62 botol. Aplikasi/Analisis 1
146
3 Diketahui: Jumlah siswa di kelas VII H = 30 siswa
Nilai Fely – nilai Eky = 49
(rata-rata ulangan siswa 74,8
(rata-rata ulangan siswa selain ) 74,75
Ditanya : Berapa nilai ulangan yang diperoleh Eky?
Interpretasi dan
Representasi 2
4
Dijawab :
F = E + 49
Menggunakan rumus rata-rata yaitu
, ,
, ,
,
,
2J = 102
J = 51
Kalkulasi 1
Jadi, nilai ulangan yang diperoleh Eky adalah 51. Aplikasi/Analisis 1
4 Diketahui: Mean dari kelas VII C = 155 cm
mean dari kelas VII D = 150 cm
Siswa tuntas jika jarak lompatan ≥ cm
Jumlah siswa yang tuntas seperti pada gambar
Ditanya : Berikan komentar berdasarkan gambar yang menyatakan bahwa kelas VII D
lebih baik dari kelas VII C!
Interpretasi dan
Representasi 2 4
147
Dijawab :
Guru mereka mengatakan bahwa hasil ujian kelas VII C lebih baik dari kelas VII D
dilihat dari nilai mean jarak lompatan lompat jauh VII C lebih tinggi dari kelas VII D.
Sedangkan sebagian siswa dari kelas VII D tidak setuju dengan pendapat gurunya,
Mereka mengatakan bahwa kelas VII C tidak lebih baik. Hal ini dilihat dari diagram yang
menunjukkan bahwa siswa kelas VII D yang tuntas dalam ujian lompat jauh lebih banyak
dari VII A. Jumlah siswa kelas VII D yang tuntas yaitu 29 orang sedangkan kelas VII C
berjumlah 25 orang.
Asumsi 1
Jadi, dilihat dari banyaknya siswa yang tuntas dari hasil ujian lompat jauh maka kelas VII
D lebih baik dari kelas C. Komunikasi 1
5 Diketahui : Harga SB = Rp165.000,00
Harga SD = Rp140.000,00
Harga SF = Rp150.000,00
Pemilik toko mengatakan Mean Harga S = Rp160.000,00
Ditanya : Apakah pernyataan dari Pemilik toko benar? Betulkan jika salah!
Interpretasi dan
Representasi 2
4
Dijawab :
arga SA p . , p . , arga S p . , p . , arga S p . , p . , Urutan harga sepatu dalam Rp1.000,00 yaitu:
132, 140, 150, 160, 165, 180
Mean
155
Kalkulasi 1
Jadi, pernyataan dari pemilik toko tidak benar karena mean dari harga sepatu sebenarnya
adalah p . , . Aplikasi/Analisis 1
Median
148
6 Diketahui : Lisa = 2 hari sekali
Yana = 3 hari sekali
Eka = 4 hari sekali
Nia = setiap harinya
keempat siswa tersebut memulai berolahraga bersamaan dihari selasa pada
tanggal 1 Mei 2019
Ditanya : Pada hari apakah keempat siswa tersebut paling sering berolahraga dalam 16
hari kedepan? Jelaskan!
Interpretasi dan
Representasi 2
4
Dijawab :
Hari Lisa berolahraga ditandai dengan titik hitam ( ■ )
Hari Yana berolahraga ditandai dengan titik merah ( ■ )
Hari Eka berolahraga ditandai dengan titik kuning ( ■ )
Hari Nia berolahraga ditandai dengan titik biru ( ■ )
Dibuat tabel berisi kalender dari tanggal 1-16 Mei 2019 seperti berikut ini!
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
1
■■■■
2
■
3
■■
4
■■
5
■■■
6
■
7
■■■
8
■
9
■■■
10
■■
11
■■
12
■
13
■■■■
14
■
15
■■
16
■■
Dari tabel di atas diketahui:
Hari senin = 4 kali siswa berolahraga
Hari selasa = 7 kali siswa berolahraga
Hari rabu = 6 kali siswa berolahraga
Hari kamis = 4 kali siswa berolahraga
Hari jumat = 4 kali siswa berolahraga
Hari sabtu = 4 kali siswa berolahraga
Hari minggu = 5 kali siswa berolahraga
Kalkulasi 1
149
Jadi, hari yang paling sering keempat siswa tersebut berolahraga dalam 16 hari kedepan
adalah hari selasa. Pada hari selasa terdapat 7 kali siswa tersebut berolahraga. Aplikasi/Analisis 1
7 Diketahui : % SM = 30%
% SK = 25%
% SB = 45%
nSM = 18 buah
Ditanya : Tentukan jangkauan dari jumlah sampul buku berwarna merah, kuning, dan
biru yang dibeli Ibu Rina tersebut!
Interpretasi dan
Representasi 2
4
Dijawab :
Jumlah sampul buku total =
buah = 60 buah
nSK =
buah = 15 buah
nPH =
buah = 27 buah
Urutan jumlah sampul buku dari yang terkecil yaitu:
15 buah, 18 buah, 27 buah
Jangkauan jumlah sampul buku = 27 buah – 15 buah = 12 buah
Kalkulasi 1
Jadi, jangkauan dari jumlah sampul buku berwarna merah, kuning, dan biru yang dibeli
Ibu Rina adalah 12 buah. Aplikasi/Analisis 1
8 Diketahui : Seperti di tabel pada soal
Ditanya : Tentukan kuartil bawah dari usia finalis setiap grup! Kemudian bandingkan
hasilnya! Interpretasi 1 3
150
Dijawab :
Urutan Usia Finalis Duta Museum (tahun) Grup Putri dari yang terkecil yaitu:
19, 20, 20, 21, 21, 22, 23, 23, 24, 25
Kuartil bawah dari usiaGrup Putri (tahun)
Urutan Usia Finalis Duta Museum (tahun) Grup Putra dari yang terkecil yaitu:
20, 21, 22, 22, 22, 23, 23, 24, 24, 24
Kuartil bawah dari usia Grup Putra (tahun)
= 21,5
Kalkulasi 1
Jadi, kuartil bawah dari usiaGrup Putra lebih besar dibandingkan kuartil bawah dari
usiaGrup Putri. Aplikasi/Analisis 1
Q1 Q2 Q3
Q1 Q2 Q3
151
JAWABAN SOAL MATEMATIKA MODEL PISA PAKET 4
KONTEN STATISTIKA UNTUK MELATIH
KEMAMPUAN LITERASI STATISTIKA SISWA
No Jawaban Soal Indikator Literasi
Statistika Skor
Skor
Max
1 Diketahui : Jumlah siswa yang telah memilih ekstrakurikuler = 770 orang
Perbandingan Silat, PMR, Rohis, dan Takraw = 4 : 5 : 6 : 7
Pegawai TU menyatakan % PMR = 25 %
Ditanya : Apakah pernyataan dari Pegawai Tata Usaha tersebut benar? Benarkan jika
salah!
Interpretasi dan
Representasi 2
4
Dijawab :
Alternatif I
Persentase siswa yang memilih PM
,
Alternatif II
Jumah siswa yang memilih basket
orang
Persentase siswa yang memilih basket orang
orang ,
Kalkulasi 1
Jadi, pernyataan dari Pegawai Tata Usaha tersebut salah karena sebenarnya persentase
siswa yang memilih PM adalah , %. Aplikasi/Analisis 1
2 Diketahui : Seperti pada gambar
Ditanya : Berapa persen kemungkinan Siti mengambil piring berwarna Biru? Interpretasi 1
3 Dijawab :
Jumlah piring semua warna = 4 buah + 3 buah + 6 buah + 5 buah + 7 buah = 25 buah
% PB =
Kalkulasi 1
Jadi, kemungkinan Siti mengambil piring berwarna Ungu adalah 24%. Aplikasi/Analisis 1
152
3 Diketahui : Rata-rata berat badan 26 siswa = 43 kg
Rata-rata berat badan 30 siswa = 42,5 kg
Ditanya : Hitunglah rata-rata berat badan keempat siswa yang terlambat tersebut!
Interpretasi dan
Representasi 2
4
Dijawab :
Menggunakan rumus rata-rata yaitu:
, kg kg S S S
, kg kg S
kg kg S
157 kg = 4S
S = 39,25 kg
Kalkulasi 1
Jadi, rata-rata berat badan keempat siswa yang terlambat datang ke sekolah adalah 39,25
kg. Aplikasi/Analisis 1
4 Diketahui : Seperti pada gambar
Rata-rata pengunjung dalam seminggu = 52 orang
Ditanya : Berapakah jumlah pengunjung di hari Jumat?
Interpretasi dan
Representasi 2
4
Dijawab :
Jumlah pengunjung (orang) dalam satu minggu kecuali hari Jumat = 36 + 29 + 43 + 58 +
64 + 90 = 320
Menggunakan rumus rata-rata yaitu:
orang orang P
364 orang = orang P PJ = 44 orang
Kalkulasi 1
Jadi, jumlah pengunjung yang berkunjung di Cafe Puncak pada hari Jumat adalah 44
orang. Aplikasi/Analisis 1
153
5 Diketahui : Harga TA = Rp220.000,00
Harga TC = Rp200.000,00
Harga TF = Rp210.000,00
Pemilik toko mengatakan Mean Harga S = Rp210.000,00
Ditanya : Apakah pernyataan dari Pemilik toko benar? Benarkan jika salah!
Interpretasi dan
Representasi 2
4
Dijawab :
arga p . , p . , arga D p . , p . , arga S p . , p . , Urutan harga tas wanita dalam Rp1.000,00 yaitu:
198, 200, 210, 220, 240, 250
Mean
215
Kalkulasi 1
Jadi, pernyataan dari pemilik toko tidak benar karena mean dari harga tas wanita
sebenarnya adalah p . , . Aplikasi/Analisis 1
6 Diketahui : Leo meminum jus sirsak setiap 3 hari sekali
Fedrik meminum jus lemon dan anggur setiap harinya secara bergantian
Rika meminum jus lemon setiap 2 hari sekali
Siska meminum semua jus buah setiap hari secara bergantian
Ditanya : Rasa jus buah manakah yang paling cepat habis dalam satu minggu
mendatang?
Interpretasi dan
Representasi 2 4
Median
154
Dijawab :
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
Leo S S S
Fedrik L A L A L A L
Rika L L L L
Siska L A S L A S L
Dari tabel di atas diketahui:
Jus lemon diminum 11 kali dalam seminggu
Jus anggur diminum 5 kali dalam seminggu
Jus Sirsak diminum 5 kali dalam seminggu
Kalkulasi 1
Jadi, jus buah yang paling cepat habis dalam satu minggu mendatang adalah jus lemon
karena jus lemon yang paling sering diminum oleh anak Pak Eko. Komunikasi 1
7 Diketahui : Perbandingan jumlah penduduk wanita dan pria = 5 : 3
Jumlah penduduk pria = 270 orang
Ditanya : Tentukanlah jangkauan jumlah penduduk wanita dan pria di desa tersebut!
Interpretasi dan
Representasi 2
4
Dijawab :
Jumlah penduduk total =
orang 720 orang
nPW =
720 orang = 450 buah
Urutan jumlah penduduk wanita dan pria dari yang terendah yaitu:
270 orang, 450 orang
Jangkauan jumlah penduduk = 450 orang – 270 orang = 180 orang
Kalkulasi 1
Jadi, jangkauan jangkauan jumlah penduduk wanita dan pria di desa Papan Mas adalah
180 orang. Aplikasi/Analisis 1
8 Diketahui : Seperti di tabel pada soal
Ditanya : Tentukan kuartil atas dari usia setiap grup wanita dan pria! Kemudian
bandingkan hasilnya! Interpretasi 1 3
155
Dijawab :
Urutan Usia Guru Wanita(tahun) dari yang terkecil yaitu:
26, 29, 29, 33, 35, 36, 37, 40, 42, 45
Kuartil atas dari Guru Wanita(tahun)
41
Urutan Usia Guru Pria (tahun) dari yang terkecil yaitu:
25, 28, 29, 30, 31, 35, 36, 39, 42, 46
Kuartil atas dari Guru Pria (tahun)
= 40,5
Kalkulasi 1
Jadi, kuartil atas dari usia Guru Wanita lebih besar dibandingkan kuartil atas dari usia
Guru Pria. Aplikasi/Analisis 1
Q1 Q2 Q3
Q1 Q2 Q3
156
Lampiran 9
Hasil Skor Uji Coba Soal Paket 1 Model PISA Konten Statistika untuk Melatih
Kemampuan Literasi Statistika Siswa
No Nama Siswa Skor Item
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Michael F. 4 3 2 3 2 4
2 Panji Ismoyo 2 2 1 2 2 3 2
3 Wislie 4 4 2 2 4 2
4 Silvy Nur B.P. 2 2 2 3 1 2 1
5 Imelda S.M. 3 2 2 1 2 3 4
6 Nia R. 4 4 4 3 3 4 4 3
7 Safri A. M. 4 2 1 2 2 2 3 2
8 Benny Pradipta 3 3 2 3 2 4 3
9 Julistio Putra 2 3 1 2 3 2 2
10 Nurul Huda 4 4 4 3 4 3 4
11 Kartini E. 2 2 1 2 2 2 2
12 Ririn Ariani 3 2 2 2 2 3
13 Santri H 4 4 3 4 4 3 4 3
Hasil Skor Uji Coba Soal Paket 2 Model PISA Konten Statistika untuk Melatih
Kemampuan Literasi Statistika Siswa
No Nama Siswa Skor Item
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Angelin R.S.P. 2 3 2 2 2
2 Fatihah A.N.S 3 3 1 2 2 1 2
3 Adi Saputra 4 3 2 4 4 3 4 3
4 Pratama R. S. 2 3 2 2 1 3 2
5 Castyla 3 2 3 3 2 3
6 Rafika D. 2 2 4 2 2 3
7 Raniyanti P. I. 4 3 4 4 2 3 4
8 Dea Putri R. 2 2 3 2 2
9 Fajar R. 2 2 2 3 4 2 2
10 Adityas S. 2 3 2 3 2 2 3 3
11 Vishal A. 4 3 2 4 4 4 2 3
12 Santo Wirya 2 2 1 2 3 2
13 Julia 4 3 2 4 1 2 2
14 Desti Aryanti 3 3 1 2 3 2 2 3
15 Ramafiqih I. 4 3 2 4 2 4 3
157
Hasil Skor Uji Coba Soal Paket 3 Model PISA Konten Statistika untuk Melatih
Kemampuan Literasi Statistika Siswa
No Nama Siswa Skor Item
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Reza Aryanto 2 2 3 1 3 1
2 M. Fazulo L. 3 2 2 1 4 2 3 2
3 Satria R. 4 2 2 2 4 2 2
4 Ryvan Andreas 4 4 2 3 4 4 4
5 Merlin Novia 2 2 3 2 4 3
6 Ranggi R. A. 4 3 1 1 3 1 2
7 Deno Kurniadi 3 2 2 1 2 1
8 Nazwa Cleo A. 4 2 3 4 4 2 4 3
9 Yunika A.W. 4 4 2 2 4 3
10 Aura Diva D. 2 2 2 1 2 2 2
11 Nico Affandi 4 1 1 1 1 2 1
12 Della Vionica 4 2 4 2 4 4 4 2
13 Sakinatun N. 3 1 2 4 2 3 2
14 Agnes M. 2 2 3 3 3 3 4 3
15 Angelyne 2 2 1 2 1 2 1
Hasil Skor Uji Coba Soal Paket 4 Model PISA Konten Statistika untuk Melatih
Kemampuan Literasi Statistika Siswa
No Nama Siswa Skor Item
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Ilham Mansyiz 4 3 4 4 4 4
2 Siti N. 3 3 2 2 3 1 2
3 M. Arya F. 2 2 1 3 3 1 3
4 M. Dyna S. 2 2 1 1 1 2
5 Adi Wala P. 4 3 3 4 3 2 3
6 Arthie Prisilia 2 4 2 4 4 2 4 3
7 Fitri N. S. 4 2 3 2 2 4 1
8 Fatimah A. 4 3 4 4 4 3 4 3
9 Sentiya E. 2 2 1 2 3 2 2 2
10 Novaria E. S. 2 3 2 4 4 3
11 Dio Putra W 3 3 3 2 2 3 3
12 M. Hafidz A.P. 2 2 3 3 2 2 4 3
13 Dinda Ayu L. 4 3 3 4 4 4 4 3
14 Nabilla A.R. 4 2 1 4 4 2 2 3
15 Ade F. 2 1 1 2 1 4
158
Lampiran 10
Tampilan Tabel Item Fit Order Soal Paket 1
Tampilan Tabel Item Fit Order Soal Paket 2
Tampilan Tabel Item Fit Order Soal Paket 3
159
Tampilan Tabel Item Fit Order Soal Paket 4
160
Lampiran 11
Tampilan Tabel Sumarry Statistics Soal Paket 1
Tampilan Tabel Sumarry Statistics Soal Paket 2
Tampilan Tabel Sumarry Statistics Soal Paket 3
161
Tampilan Tabel Sumarry Statistics Soal Paket 4
162
Lampiran 12
Tampilan Tabel Item Measure Soal Paket 1
Tampilan Tabel Item Measure Soal Paket 2
Tampilan Tabel Item Measure Soal Paket 3
163
Tampilan Tabel Item Measure Soal Paket 4
164
Lampiran 13
Tampilan Tabel Sumarry Statistics Soal Paket 1
Tampilan Tabel Sumarry Statistics Soal Paket 2
Tampilan Tabel Sumarry Statistics Soal Paket 3
165
Tampilan Tabel Sumarry Statistics Soal Paket 4
166
Lampiran 14
Surat Keterangan Penelitian dari DPMPTSP
167
Lampiran 15
Surat Keterangan Penelitian dari Dinas Pendidikan
168
Lampiran 16
Surat Keterangan Penelitian dari SMP Negeri 1 Bintan
169
Lampiran 17
JADWAL PENELITIAN
No Kegiatan 2018 2019
Agustus September Oktober |Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan Judul
Penelitian
2 Revisi Judul
Penelitian
3
Penyusunan dan
Bimbingan
Proposal
Penelitian
4
Seminar
Proposal
Penelitian
5 Revisi Proposal
Penelitian
6
Penyusunan
Instrumen
Penelitian
6
Validasi
Instrumen
Penelitian
7 Pelaksanaan
Penelitian
8
Penyusunan dan
Bimbingan
Skripsi
9 Sidang Skripsi
170
Lampiran 18
DOKUMENTASI
Gambar 1. Uji Coba Lapangan di Kelas VIII B
Gambar 2. Uji Coba Lapangan di Kelas VIII D
171
Gambar 3. Peneliti Bersama Ibu Nelwati, M.Pd., Selaku Guru Matematika Kelas
Uji Coba
Gambar 4. Peneliti Bersama Kepala SMP Negeri 1 Bintan