pengembanganprofesibk dalam era revolusi industri...
TRANSCRIPT
PengembanganProfesiBK
dalam Era Revolusi Industri 4.0
1
Uman Suherman AS.
Guru Besar Bimbingan dan Konseling
Universitas Pendidikan IndonesiaBandung, 27 April 2019
REVOLUSI INDUSTRI
Industri 4.0
Teknologi digital, teknologi wireless dan big data secara masif yang terintegrasi dengan kegiatan manufaktur
Industri 3.0
Teknologi informasi dan elektronika yang diterapkan pada sistem otomatik produksi
Industri 2.0
Energi listrik untuk produksi masal
5
1784
18701969Industri 1.0
Mesin uap, tenaga air, angin, dan, matahari
Sekarang
2
Era Disrupsi TeknologiRevolusi Industri 4.0
Image: edit dari http://www.insidehr.com.au/
Sebagian besar perusahaan menggunakan
teknologi untuk menjual produkmereka secara
online..” –The Economist,2017
Indonesia perlu meningkatkan kualitas
keterampilan tenaga kerja dengan teknologi
digital (Parray, ILO,2017)
>55 % organisasi menyatakan bahwa
digital talent gap semakin lebar
(Linkedin, 2017)
8,8% / 618 ribu
PENGANGGURAN
SARJANA
Tantangan
SDMPEMBANGUNANIndonesia Era Revolusi Industri4.0
36/137
DAYA SAING
INDONESIA
Singapura ke-3
Malaysia ke-23
Thailand ke-32
(WEF,2017)
(BPS, Agustus 2017)
“Employers complaint
bahwa para pekerjatidak
mempunyai skills yang
memadai” 58 %of
Employers
72 %of
Educators
Sumber :
Mourshed, Farrell, Barton (2012), Education to Employment:
Designing a System that Works (survei 8.000 universitas dan
industri di 25negara).
Pasar kerja membutuhkan
kombinasi berbagai skills yang
berbeda dengan yang selama
ini diberikan oleh sistem
pendidikan tinggi (Marmolejo,
World Bank, 2017).
Total Pengangguran
Terbuka ±7 juta orangdari
±128 juta angkatan kerja
RelevansiPendidikan dan Layanan BK, perlu
disesuaikan dengan perkembangan era dan IPTEK dengan
tetap memberikan perhatian kepada aspekhumanities
PENDIDIKANERA REVOLUSI
INDUSTRI4.0
PEKERJAAN&
EMPLOYER
4
TSUNAMI PHK URUSAN SERBA
MUDAH
BERPIKIR INSTAN
ETIKA LUNTUR
KONDISI KEHIDUPAN
SIKAP PROFESI BK MENGHADAPI SITUASI SEKARANG ?
Sudah siapkah layanan BK?Berbasis Teknologi
LiterasiTeknologiMemahami cara kerja mesin,
aplikasi teknologi (Coding,
Artificial Intelligence, &
Engineering Principles).
Literasi ManusiaHumanities, Komunikasi, & Desain.
Literasi DataKemampuan untuk membaca, analisis,
dan menggunakan informasi (Big Data)
di dunia digital.
(Aoun, MIT,2017)
LiterasiBaru:
Agar lulusan bisa kompetitif, kurikukum
perlu orientasi baru, sebab adanya Era
Revolusi Industri 4.0, tidak hanya cukup
Literasi Lama (membaca, menulis, &
matematika) sebagai modal dasaruntuk
berkiprah di masyarakat.
Bagaimana caranya meyakinkan
mahasiswa bahwa literasi baru ini
akan membuat mereka kompetitif?
Perlunya
LITERASIBARUDALAM BKMenghadapi Era Revolusi Industri4.0
6
Universitas perlu
mencari metodauntuk
mengembangkan
kapasitas kognitif
mahasiswa: higher
order mental skills,
berpikir kritis &
sistemik: amat penting
untuk bertahan di era
revolusi industri 4.0.
Keterampilan:
1. Kepemimpinan(leadership)
2. Bekerja dalam tim (teamwork)
Kelincahan dan kematanganbudaya
(CulturalAgility):
Mahasiswa dengan berbagai latar
belakang mampu bekerja dalam
lingkungan yang berbeda(dalam/luar
negeri).
Entrepreneurship (termasuksocial
entrepreneurship):
Harus merupakan kapasitas dasaryang
dimiliki oleh semuamahasiswa.
• Melalui GeneralEducation,
Ekstra-kurikuler.
--------------------------------------
• Magang/kerja praktek/co-op
program (al. higher order skills,
leadership, team work) (Northeastern,
2014)
Agar manusia bisa berfungsi dengan baik di lingkungan
manusia: Humanities, Komunikasi, & Desain.
Bagaimana
mengajarnya?(Aoun, 2017)
• Studi tematik berbagaidisiplin,
hubungkan dengan dunia
nyata, project based-learning.
LITERASIMANUSIA
7
Solusi
GEN-RI4.0General Education + Kompetensi Revolusi Industri 4.0
Literasi manusia menjadi
bagian dari General
Education yang harus
dikuasai mahasiswa. Literasi
data & teknologi dapat
diterapkan dalam mata
kuliah pilihan.
Literasi Data •
Literasi Teknologi •
Literasi Manusia •
8
General
Education
Kemampuan
Kognitif
Belajar
Sepanjan
g Hayat
• Berpikir kritis,
sistemik, lateral, &
tingkat tinggi
• Entrepreneurship
Literasi
Baru
Kegiatan
Ko &Ekstra-
kurikuler
Sepanjan
g Hayat
Tidak sedikit perguruan tinggi di negara maju
yang memfasilitasi life-long learning (sudah
dianggap hal yang amat penting, USA: 12,8 juta
mahasiswa/tahun) dengan suatu unit khusus,
disediakan untuk pembelajar lanjut yang ingin
memperoleh pengetahuan/ keterampilan atau
kompetensi baru yang sesuai dengan
perubahan teknologi/pekerjaan.
BELAJAR SEPANJANG HAYAT
Belajar sepanjang hayat perlu difasilitasi oleh
universitas (karena pendidikan tidak berhenti setelah
memperoleh ijazah).
Lifelong learning is becoming an economic imperative (Economist, 2017)
Belajar
9
SKILL
KNOWLEDGE
CARACTER
BELIEFS
VALUE
MANUSIA UNGGUL
PERHATIANSIKAP
TINDAKANBK
TERIMA KASIH
ALHAMDULILLAH