pengenalan kecerdasan buatan -...
TRANSCRIPT
DEFINISI KECERDASAN
• Manusia bisa pandai menyelesaikan masalahkarena mempunyai pengetahuan, penalarandan pengalaman.
• Kecerdasan adalah kemampuan untuk belajardan mengerti, untuk menyelesaikan masalahdan membuat keputusan.
DEFINISI KECERDASAN BUATAN
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) adalah bidang ilmukomputer yang bertujuan untuk menciptakan mesin cerdas yangbekerja dan bereaksi seperti manusia.
Penelitian yang terkait dengan kecerdasan buatan sangat teknis dankhusus. Masalah inti kecerdasan buatan termasuk komputerpemrograman untuk sifat-sifat tertentu seperti:• Knowledge• Reasoning• Problem solving• Perception• Learning• Planning• Ability to manipulate and move objects
DEFINISI KECERDASAN BUATAN
Sistem yang berpikir sepertimanusia.
Thinking humanly
Sistem yang berpikir secara rasional.
Thinking rationally
Sistem yang bertindak sepertimanusia.
Acting humanly
Sistem yang bertindak secara rasional.
Acting rationally
BIDANG ILMU YANG MENJADI
DASAR KECERDASAN BUATAN
• FilsafatFilsuf membuat kecerdasan buatan dapat dibayangkandengan mempertimbangkan gagasan bahwa pikiran dalambeberapa hal seperti mesin, yang beroperasi padapengetahuan yang dikodekan dalam beberapa bahasainternal, dan pemikiran itu dapat digunakan untukmembantu mengambil tindakan yang tepat.
• MatematikaMatematikawan menyediakan alat untuk memanipulasipernyataan kepastian logis serta pernyataan probabilistikyang tidak pasti. Mereka juga menetapkan dasar untukpenalaran tentang algoritma.
BIDANG ILMU YANG MENJADI
DASAR KECERDASAN BUATAN
• Psikologi dan Linguistik
Psikolog memperkuat gagasan bahwa manusia dan hewanlain dapat dianggap sebagai mesin pengolah informasi.
Ahli bahasa menunjukkan bahwa penggunaan bahasacocok dengan model ini.
• Teknik Komputer
Teknik komputer menyediakan artefak yang memungkinkanuntuk membuat aplikasi kecerdasan buatan. Programkecerdasan buatan cenderung besar dan tidak dapatbekerja tanpa kemajuan besar dalam kecepatan danmemori yang disediakan industri komputer.
AGEN INTELIJEN
• Agen adalah sesuatu yang dapat merasakan lingkungannyamelalui sensors dan bertindak atas lingkungan itu melaluieffectors.
• Agen rasional adalah agen yang melakukan hal yang benar.
AGEN INTELIJEN
Ketika merancang sebuah agen, harus didefinisikan lingkunganmasalah (task environment), yaitu :
• Performance measure :
Bagaimana kriteria yang menentukan seberapa sukses suatuagen.
• Environment :
Bagaimana kondisi lingkungan disekitar agen.
• Actuators / Effectors :
Apa saja yang bisa dilakukan oleh agen tersebut.
• Sensors :
Apa saja yang menjadi input untuk agen tersebut.
AGEN INTELIJEN
• Contoh: Medical Diagnosis SystemSebuah agent Medical Diagnosis System yang mendiagnosa pasien secaraotomatis:- Performance measure: pasien sembuh, biaya murah, tidak menyalahihukum.- Environment: pasien, rumah sakit, suster, dokter.- Actuators / Effectors: layar monitor (pertanyaan, test, diagnosa, treatment, petunjuk).- Sensors: keyboard (masukkan gejala penyakit, jawaban pasien).
• Contoh: Robot Pabrik Penjamin MutuSebuah robot yang melakukan pemisahan komponen yang bermutu tinggipada ban berjalan ke dalam kotak berbeda- Performance measure: presentase jumlah komponen yang diletakkanpada kotak yang benar.- Environment: ban berjalan, komponen yang diuji, kotak.- Actuators / Effectors: gerak lengan dan tangan robot.- Sensors: kamera, sensor fisik.
KONSEP RASIONALITAS
• Untuk setiap deretan persepsi yang mungkin, sebuahagen rasional hendaklah memilih satu tindakan yang diharapkan memaksimalkan ukuran kemampuannya, dengan adanya bukti yang diberikan oleh deretanpersepsi dan apapun pengetahuan terpasang yang dimiliki agen itu.
• Ukuran kinerja (dari rational agent) biasanyadidefinisikan oleh perancang agen dan merefleksikanapa yang diharapkan mampu dilakukan dari agentersebut.
• Sebuah agen berbasis rasional juga disebut denganagen cerdas.
LINGKUNGAN ALAMI
• Fully observable – Partially observable
- Apabila sensor pada sebuah agen dapat mengakses keseluruhan keadaan pada lingkungan, maka lingkungan itu dapat dikatakan fully observable terhadap agen.
- Suatu lingkungan bisa menjadi partially observable akibat ada gangguan dan ketidakakuratan sensor ataupun karena ada bagian keadaan yang hilang dari data sensor.
• Static – Dynamic
- Apabila lingkungan dapat berubah saat agen sedang mengambil keputusan, makalingungan tersebut bersifat dynamic, sebaliknya bersifat static.
- Apabila lingkungan tidak berubah seiring waktu berjalan, namun menyebabkannilai kemampuan agen berubah-ubah, maka lingkungan tersebut bersifatsemidynamic.
• Deterministic – Stochastic
- Apabila keadaan lingkungan selanjutnya sepenuhnya bergantung pada keadaansekarang dan juga tindakan yang akan dilakukan oleh agen, maka lingkungantersebut bersifat deterministic.
LINGKUNGAN ALAMI
• Discrete – Continuous
- Apabila kesan dan tindakan yang akan diterima dan dilakukan oleh agen telahditetapkan dengan jelas, maka lingkungan tersebut bersifat discrete.
• Episodic – Sequential
- Untuk lingkungan yang bersifat episodic, pengalaman agen dibagi-bagi menjadibeberapa episode pendek. Tiap episode terdiri dari apa yang dirasakan agen dan kemudian melakukan satu tindakan tertentu.
- Kualitas dari tindakan agen hanya tergantung pada episode itu saja, karenatindakan selanjutnya tidak tergantung pada tindakan apa yang akan dilakukan di episode sebelumnya.
- Lingkungan episodic lebih sederhana karena agen tidak perlu memikirkan langkah-langkah pada keadaan selanjutnya.
- Sedangkan pada lingkungan sequential, tindakan saat sekarang dapatmempengaruhi tindakan selanjutnya. Permainan Reversi bersifat sequential karenaagen berpikir untuk langkah-langkah selanjutnya dan seluruh langkah yang akandiambil oleh agen saling bergantung.