pengenalan matlab
TRANSCRIPT
PENGENALAN MATLAB
MODUL
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pemrograman Komputer
Yang dibimbing oleh Jatmiko, M.Pd.
Disusun Oleh:
Istiqomah Rohimatul Azizah S. A. : 14.1.01.05.0115
KELAS 3B
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2016
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat, taufiq, serta
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyusun Modul ini yang berjudul “Pengenalan Matlab”
tepat pada waktunya.
Kami berterima kasih kepada Bapak Jatmiko, M.Pd. selaku dosen mata kuliah
Pemrogrman Komputer yang telah membimbing dalam pembuatan modul ini.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam modul ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan modul ini.
Akhir kata kami berharap semoga modul ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................................. i
Daftar Isi ......................................................................................................................... ii
BAB 1 Pengenalan Matlab ............................................................................................. 1
A. Pengertian Matlab ................................................................................................. 1
B. Memulai Matlab ................................................................................................... 1
BAB 2 Mengenal Array dan Operasi Matrik .............................................................. 3
A. Arry dan Operasi Matrik....................................................................................... 3
B. Operator ................................................................................................................ 3
C. Operasi Arry dn Opersi Matrik ............................................................................. 4
BAB 3 Sistem Peersamaan Linier ............................................................................... 10
A. Bentuk Umum Sistem Persamaan Linieer .......................................................... 10
B. Bentuk Mtrik ...................................................................................................... 10
C. Contoh ................................................................................................................ 10
BAB 4 Tipe Data ........................................................................................................... 12
A. Tipe Data Dasar .................................................................................................. 12
B. Tipe Data Bentukan ............................................................................................ 12
C. String .................................................................................................................. 13
BAB 5 M-File ................................................................................................................ 15
BAB 6 Polynomial ......................................................................................................... 22
BAB 7 Aplikasi Matlab Dalam Menyelesaikan Soal Matematika ........................... 27
BAB 8 Aplikasi Matlab Untuk Media Pembelajaran (Kuis Matematika) .............. 29
BAB 9 Grafik 2-D ......................................................................................................... 37
BAB 10 Grafik 3-D ....................................................................................................... 44
Daftar Pustaka ................................................................................................................. 48
- 1 -
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
BAB 1
PENGENALAN MATLAB
A. Pengertian Matlab
Matlab atau Matrix Laboratory merupakan bahasa pemrograman dengan
kemampuan tinggi dalam bidang komputer. Aplikasi yang dibuat oleh
MathWorks.inc ini memiliki kemampuan mengintegrasikan komputasi,
visualisasi, dan pemrograman. Pada awalnya Matlab dibuat untuk memberikan
kemudahan mengakses data matrik pada proyek LINPACK dan EISPACK.
Saat ini Matlab memiliki ratusan fungsi yang dapat digunakan sebagai problem
solver mulai dari simple sampai masalah-masalah yang kompleks dari berbagai
disiplin ilmu.
Adapun penggunaan Matlab meliputi pada bidang–bidang berikut:
a. Matematika dan Komputasi
b. Pembentukan Algorithm
c. Akusisi Data
d. Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototype
1. Analisa data, explorasi, dan visualisasi
2. Grafik Keilmuan dan bidang Rekayasa
B. Memulai Matlab
Saat memulai menjalankan Matlab, akan muncul tampilan
seperti berikut ini:
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 2 -
a) Menu Bar
Baris yang berisikan menu-menu pada tampilan Matlab. Setiap menu
mempunyai ikon-ikon yang memudahkan menjalankan Matlab.
b) Current Directory
Window ini menampilkan isi dari direktori kerja saat menggunakan
MATLAB. Kita dapat mengganti direktori ini sesuai dengan tempat
direktori kerja yang diinginkan dengan mengklik icon yang
terdapat di atas jendela Current Directory.
c) Details
Window yng menampilkan rincian suatu file yang dipilih.
d) Jendela Perintah (Command Window)
Pada command window, berfungsi untuk mengetikkan perintah serta
tempt menampilkan outptut (keluaran). Setiap penulisan perintah selalu
diawali dengan prompt ‘>>’.
e) Workspace
Jendela ini berisi informasi pemakaian variabel di dalam memori
Matlab. Untuk melihat variabel yang aktif saat ini, kita dapat
menggunakan perintah who.
f) Command History
Jendela ini berisi informasi tentang perintah yang pernah dituliskn
sebelumnya. Pada jendela ini dapat mengambil kembali perintah
dengan menekan tombol panah ke atas atau mengklik perintah pada
jendela histori.
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 3 -
BAB 2
MENGENAL ARRAY DAN OPERASI MATRIK
A. Array dan Operasi Matrik
Skalar : data tunggal
Array/ vektor : sekumpulan data tunggal yang membentuk baris atau kolom
(1 dimensi)
Matrik : sekumpulan dat tunggal yang membentuk baris dan kolom
( 2 dimensi)
B. Operator
Di dalam Matlab, operator diklasifikasikan menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Operator Aritmatika
Operator Arti
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian (matriks)
.* Perkalian untuk masing-masing elemen matriks (aturan
array)
/ Pembagian kanan (matriks)
./ Pembagian kanan untuk setiap elemen matriks (aturan
array)
\ Pembagian kiri (matriks)
.\ Pembagian kiri untuk setiap elemen matriks (aturan
array)
^ Perpangkatan (matriks)
.^ Perpangkatan setiap elemen matriks (array)
2. Operator Relasional
Operator relasional digunakan untuk membandingkan operand-operand
(nilai asal yang digunakan didalam proses operasi) secara kuantitatif.
Operator Arti
== Sama dengan
~= Tidak sama dengan
< Kurang dari
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 4 -
> Lebih dari
<= Kurang dari sama dengan
>= Lebih dari sama dengan
3. Operator Logika
Operator logika biasanya digunakan untuk menyatakan sebuah kondisi
yang bernilai TRUE (1) atau FALSE (0). Terdapat beberapa jenis operator
logika sebagai berikut:
Operator Nama Arti
&& Konjungsi (AND)
Bernilai TRUE jika operand kiri dan
kanan bernilai TRUE selain itu
FALSE
|| Disjungsi (OR)
Bernilai FALSE jika operand kiri
dan kanan bernilai FALSE selain itu
TRUE
~ Negasi (NOT) Kebalikan dari operand yang
diinputkan
xor Disjungsi Eksklusif
Akan bernilai TRUE jika salah satu
operand bernilai berbeda dan benili
FALSE jika operand bernilai sama
C. Operasi Array dan Operasi Matrik
PERINTAH ARTI CONTOH
M=k Skalar M = Saklar k M =
2
M=k; Simocolon (;) untuk
menyembunyikan output Hasil tidak muncul
M=[a1 a2 a3] Array dalam bentuk baris M =
1 2 3
M=[b1;b2;b3] Array dalam bentuk kolom
M =
1
2
3
D=[1 2 3;4 5 6;7 8 9] Membuat matrik 3 baris 3
kolom
D =
1 2 3
4 5 6
7 8 9
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 5 -
E=[1 3 2;1 1 1;0 0 5] Membuat matrik 3 baris 3
kolom
E =
1 3 2
1 1 1
0 0 5
G=D+E
Penjumlahan matrik :
Matrik D ditambah matrik
E
G =
2 5 5
5 6 7
7 8 14
H=D-E
Pengurangan matrik:
Matrik D dikurangi matrik
E
H =
0 -1 1
3 4 5
7 8 4
I=D*E Perkalian matrik:
matrik D dikali matrik E
I =
3 5 19
9 17 43
15 29 67
I=D.*E
Perkalian masing-masing
dari elemen matrik D
dengan masing-masing
elemen matrik E
I=
1 6 6
4 5 6
0 0 45
J=2*D
Perkalian skalar (2) dengan
masing-masing dari elemen
matrik D
J =
2 4 6
8 10 12
14 16 18
K=D^2 Perpangkatan matrik:
Matrik D pangkat 2
K =
30 36 42
66 81 96
102 126 150
K=D.^2
Perpangkatan elemen
matrik: setiap elemen
matrik D dipangkatkan 2
K =
1 4 9
16 25 36
49 64 81
L=D/E Pembagian matrik:
Matrik D dibagi matrik E
L =
0.5000 0.5000 0.3000
0.5000 3.5000 0.3000
0.5000 6.5000 0.3000
L=D./E
Pembagian elemen matrik:
Pembagian elemen matrik
D dengan elemen matrik E
L =
1.0000 0.6667 1.5000
4.0000 5.0000 6.0000
Inf Inf 1.8000
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 6 -
M=D\E Pembagian kiri matrik D
dengan matrik E
M =
1.0e+016 *
0.4504 -0.4504 -2.2518
-0.9007 0.9007 4.5036
0.4504 -0.4504 -2.2518
M=D.\E
Pembegian kiri setiap
elemen matrik D dengan
setiap elemen matrik E
M =
1.0000 1.5000 0.6667
0.2500 0.2000 0.1667
0 0 0.5556
N=D' Transpose dari matrik D
N =
1 4 7
2 5 8
3 6 9
N=D.' Tranpose setiap elemen
matrik D
N =
1 4 7
2 5 8
3 6 9
A=[5 2;6 4] Membuat matrik 2 baris 2
kolom
A =
5 2
6 4
B=[1 7 8 0] Array dalam bentuk matrik B =
1 7 8 0
B' Transpos matrik B
ans =
1
7
8
0
B(1)=5
Mengganti elemen matrik
B pada kolom pertama
dengan angka 5
B =
5 7 8 0
sparse(A)
Mendefinisikan elemen
pada (r,c) / (baris keberapa,
kolom keberapa) dari
matrik A
ans =
(1,1) 5
(2,1) 6
(1,2) 2
(2,2) 4
A(1,1) Elemen pada baris pertama
dan kolom pertama
ans =
5
A(1,1)=7
Mengganti elemen pada
baris pertama dan kolom
pertama dengan angka 7
A =
7 2
6 4
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 7 -
C=1:8
Konstruksi data pada
interval (1,8)/ mengurutkan
angka dari 1 sampai 8
C =
Columns 1 through 7
1 2 3 4 5 6 7
Column 8
8
D=1:2:8 Bilangan ganjil dari 1
sampai 8
D =
1 3 5 7
A(:,1) Elemen-elemen yang ada
pada kolom ke-1 matrik A
ans =
7
6
A(1,:) Elemen-elemen yang ada
pada baris ke-1 matrik A
ans =
7 2
A(1,2) Elemen pada baris ke-1
kolom ke-2 dari matrik A
ans =
2
A(end) Elemen terakhir (pojok
kanan bawah) dari matrik A
ans =
4
length(A) Panjang matrik A ans =
2
size(B) Ukuran dari matrik B (1
baris 4 kolom)
ans =
1 4
size(A) Ukuran dari matrik A (2
baris 2 kolom)
ans =
2 2
eye(4) Matrik identitas
ans =
1 0 0 0
0 1 0 0
0 0 1 0
0 0 0 1
diag(2) Diagonal matrik ans =
2
zeros(4,3)
Matrik yang semua
elemennya adalah 0
(matrik nol 4 baris 3 kolom)
ans =
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
inv(A) Invers matrik A
ans =
0.2500 -0.1250
-0.3750 0.4375
det(A) Determinan matrik A ans =
16
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 8 -
triu(A) Membuat Matrik segitiga
atas
ans =
1 13 5 7
0 9 3 2
0 0 1 8
0 0 0 7
tril(A) Membuat matrik segitiga
bawah
ans =
1 0 0 0
8 9 0 0
5 1 1 0
2 3 5 7
isequal(A,B) Matrik A dan matrik B
tidak sama sehingga
pernyataan itu salah (0)
ans =
0
isequal(A,A) Matrik A = matrik A itu
sendiri sehingga
jawabannya 1 yaitu benar
ans =
1
ismember(A,B) Elemen dari matrik A dan
B tidak ada yang sama
sehingga dilambangkan
dengan angka 0 (salah)
ans =
0 0
0 0
C=[1 2;3 4]
Membuat matrik 2 x 2
C =
1 2
3 4
ismember(A,C) Elemen dari matrik A dan
B yang sama
dilambangkan dengan
angka 1 (benar) dan yang
tidak sama dilambangkan
dengan angka 0 (salah)
ans =
0 1
0 1
union([5 2 6 4],[1 7
8 0])
Gabungan dari A dan B ans =
0 1 2 4 5 6
7 8
intersect([5 2 6 4],[1
2 3 4])
Irisan dari A dan C (elemen
yang dimiliki A dan C)
ans =
2 4
setdiff([5 2 6 4],[1 2
3 4])
Elemen A yang tidak
termuat di C
ans =
5 6
Contoh:
𝐴 = [3 56 4
] 𝐵 = [1 57 8
]
Selesaikan permasalahan berikut dengan menggunakan Matlab
a. A*B
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 9 -
b. A.*B
c. AT
d. Invers A
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 10 -
BAB 3
SISTEM PERSAMAAN LINIER
A. Bentuk Umum Sistem Persamaan Linier
𝑎11𝑥1 + 𝑎12𝑥2 + ⋯ + 𝑎1𝑛𝑥𝑛 = 𝑏1
𝑎21𝑥1 + 𝑎22𝑥2 + ⋯ + 𝑎2𝑛𝑥𝑛 = 𝑏2
… ….
𝑎𝑚1𝑥1 + 𝑎𝑚2𝑥2 + ⋯ + 𝑎𝑚𝑛𝑥𝑛 = 𝑏𝑚
B. Bentuk Matriks
[
𝑎11 𝑎12𝑎21
…𝑎𝑚1
𝑎22
…𝑎𝑚2
… 𝑎1𝑛………
𝑎2𝑛
…𝑎𝑚𝑛
] [
𝑥1𝑥2
…𝑥𝑛
] = [
𝑏1
𝑏2
…𝑏𝑚
]
C. Contoh
Selesaikan permasalahan berikut ini:
8𝑥 + 2𝑦 = 20
3𝑥 + 5𝑦 = 16
Jawab:
Ubah dalam bentuk matrik
[8 23 5
] [𝑥𝑦] = [
2016
]
A X B
AX=B
X=A-1B
X=inv(A)*B
X=A\B
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 11 -
Penyelesaian dengan Matlab:
Solusi dengan perkalian invers
Atau dengan cara pembagian kiri
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 12 -
BAB 4
TIPE DATA
A. Tipe Data Dasar
1. Bilangan Bulat
Bilingan bulat adalah bilangan yang tidak desimal atau pecahan. Di
Matlab Tipe ditulis: integer atau int.
2. Bilangan Riil
Bilangan riil adalah bilangan yang bisa ditulis dalam bentuk desimal.
Bilangan riil meliputi bilangan rasional dan bilangan irasional. Di dalam
Matlab Tipe ditulis: real
3. Bilangan Tetap
Bilangan yang bernilai tetap selama algoritma dijalankan (konstan). Di
dalam Matlab tipe ditulis: const
4. Karakter
Data tunggal yang mewakili semua huruf, angka, dan simbol. Tidak
dapat dioperasikan secara matematis. Jangkauan meliputi semua
karakter dalam kode ASCII. Tipe ditulis: char
5. Logika
Memberi nilai pada perbandingan atau kombinasi perbandingan.
Jangkauannya meliputi true dan false. Tipe ditulis: boolean
B. Tipe Data Bentukan
1. Array
Wadah untuk menampung beberapa nilai data yang sejenis.
2. String
Deretan karakter yang membentuk satu kata atau kalimat. Bisany diapit
dua tanda kutip.
3. Rekaman
Wadah untuk menampung elemen data yang tipenya tidak harus sama.
Biasanya mewakili satu jenis objek.
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 13 -
C. String
Tipe data yang terdiri dari huruf dan kode ASCII yang ditampilkan
representasinya. Diawali dan diakhiri dengan apostrof (‘.........’).
String merupakan array numberik yang dapat dimanipulasi seperti: dimbil
beberapa, dibalik, ditranpose, dan digabung.
Fungsi
1. Disp
Manmpilkan string tanpa nama variabelnya dan harus berisi string.
2. Input
Menampilkan string sebagi keterangan input.
3. Fprint
Menmpilkan di layar atau menyimpan output dalam file.
Konversi String
Perintah Konversi String
char string ke ASCII
double ASCII ke string
fprint menulis teks terformat ke file
int2str integer ke string
num2str bilangan ke string
str2num string ke bilangan
Contoh:
>> nim=14101050115
>> disp(['nim saya adalah ',num2str(nim)])
>> nama=input('masukkan nama anda:','s')
>> disp(['nama yang anda masukkan='])
>> disp(nama)
>> z='ini cuma mo nyoba aja...';
>> y='semoga berhasil';
>> fprintf('%s\n',z)
>> fprintf('%s\n',z,y)
>> fprintf('%s%s\n',z,y)
>> Nama=input('Ketikkan Nama Anda: ','s');
>> Umur=input('Masukkan Umurmu: ','s');
>> disp([Nama,' selamat datang di program ini']);
>> disp(['Umur Anda sekarang masih ',num2str(Umur),' tahun']);
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 14 -
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 15 -
BAB 5
M-FILE
M-file dibuat di jendela editor. M-File bersisi banyak perintah (command) yang
dapat disimpan dalam bentuk skrip teks. M-File bisa dijalankan otomatis dengan
cara mengetikkan nama M-File di command window.
Memulai M-File
1. Ketik “edit” (tanpa tanda petik) pada command window kemudian enter
2. Klik ikon “new script” pada menu Home.
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 16 -
Setelah melakukan salah satu perintah diatas akan muncul tampilan M-File
sebagai berikut:
Menyimpan M-File
Untuk menyimpan M-File dengn klik ikon “Save” di pojok kanan atas atau
dengan Ctrl+S
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 17 -
Berikutnya akan muncul dialog “Save As”. Pilih direktori tempat menyimpan
M-File, ketikkan nama file yang diinginkan tetapi hanya satu kata saja jika
beberapa kata gunakan underscore “_” untuk menghubungkan kata-kata
tersebut, lalu klik “Save”.
Menjalankan M-File
Untuk menjalankan M-File dengan cara menuliskan nama M-File yang telah
disimpan tadi di command window, atau bisa dengan menekan F5 pada
keyboard atau klik ikon “Run” pada editor.
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 18 -
Contoh:
%Program menghitung lingkaran:lingkaran.m %untuk menghitung luas dan keliling lingkaran %Menampilkan judul program clc; disp('Menghitung Luas dan Keliling Lingkaran'); disp('---------------*********--------------') phi=22/7; %Meminta masukan user r=input('panjang jari-jari lingkaran:'); %Menghitung luas lingkaran luas=phi*(r^2); %Menghitung keliling lingkaran keliling=2*phi*r; %menampilkan keluaran disp(['Luas lingkaran= ',num2str(luas)]) disp(['keliling lingkaran= ',num2str(keliling)])
Tampilan dalam M-File
Beberapa Rumus pengulangan dalam M-File:
A. Pengulangan for
Dipakai untuk mengulangi perintah (sekelompok perintah) secara pasti
(tertentu), dimana banyaknya perulangan biasanya sudah ditentukan
terlebih dahulu. Secara umum sintak untuk perulangan for adalah:
For ekspresi/ variabel
Blok perintah
End
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 19 -
B. Loop While
Mengerjakan sekelompok perintah pengulangan selama ekspresi yang
diberikan sebagai evaluasi adalah benar. Dalam pengulangan while
banyaknya perulangan belum dapat diketahui. Secara umum sintak untuk
perulangan while adalah:
C. Loop Switch-else
Loop switch digunakan apabila sederetan perintah harus dikerjakan dengan
didasarkan pada penggunaan berulang-ulang suatu tes dengan argumen
yang sama.
D. Konstruksi if-else-end
while ekspresi/ variabel
Blok perintah
End
Switch ekspresi
Case test ekspresi 1
Deret perintah 1
Case test ekspresi 2
Deret perintah 2
........
Otherwise
Deret peerintah n
End
if ekspresi
peerintah jika benar
else
perintah jika salah
end
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 20 -
E. Kontruksi if-elseif-else-end
Contoh
%operasi aljabar clc; disp(['Bentuk aljabar pertama: 5x + 10y - 2z']); disp(['Bentuk aljabar kedua: 7x - 5y + 9z']); pilih='Y'; while upper(pilih)=='Y'; disp(['----***Operasi Aljabar***----']); disp(['ditanya']); disp(['(1) penjumlahan dari dua bentuk aljabar']); disp(['(2) Bentuk aljabar pertama dikurangi bentuk aljabar
kedua']); disp(['(3) Bentuk aljabar kedua dikurangi bentuk aljabar
pertama']); disp(['(4) Keluar']); pilihan=input('masukkan pilihan anda [1.....4]'); switch pilihan case 1 a=input('masukkan koefisien dari x pada bentuk aljabar
pertama:'); b=input('masukkan koefisien dari y pada bentuk aljabar
pertama:'); c=input('masukkan koefisien dari z pada bentuk aljabar
pertama:'); d=input('masukkan koefisien dari x pada bentuk aljabar
kedua:'); e=input('masukkan koefisien dari y pada bentuk aljabar
kedua:'); f=input('masukkan koefisien dari z pada bentuk aljabar
kedua:'); syms x y z hasil=(a*x+b*y+c*z)+(d*x+e*y+f*z) %menampilkan hasi operasi disp(['hasil operasi = ', char(hasil)]) case 2 a=input('masukkan koefisien dari x pada bentuk aljabar
pertama:');
if ekspresi
perintah jika ekspresi 1 benar
elseif ekspresi
perintah jika ekspresi 2 benar
else
perintah jika salah
End
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 21 -
b=input('masukkan koefisien dari y pada bentuk aljabar
pertama:'); c=input('masukkan koefisien dari z pada bentuk aljabar
pertama:'); d=input('masukkan koefisien dari x pada bentuk aljabar
kedua:'); e=input('masukkan koefisien dari y pada bentuk aljabar
kedua:'); f=input('masukkan koefisien dari z pada bentuk aljabar
kedua:'); syms x y z hasil=(a*x+b*y+c*z)-(d*x+e*y+f*z) %menampilkan hasi operasi disp(['hasil operasi = ', char(hasil)]) case 3 a=input('masukkan koefisien dari x pada bentuk aljabar
pertama:'); b=input('masukkan koefisien dari y pada bentuk aljabar
pertama:'); c=input('masukkan koefisien dari z pada bentuk aljabar
pertama:'); d=input('masukkan koefisien dari x pada bentuk aljabar
kedua:'); e=input('masukkan koefisien dari y pada bentuk aljabar
kedua:'); f=input('masukkan koefisien dari z pada bentuk aljabar
kedua:'); syms x y z hasil=(c*x+d*y+f*z)-(a*x+b*y+c*z) %menampilkan hasi operasi disp(['hasil operasi = ', char(hasil)]) case 4 disp('**Terimakasih telah menggunakan program ini**'); return; otherwise disp('--Try Again--'); end pilih=input('masukkan data lagi [Y/T]?','s'); end
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 22 -
BAB 6
POLYNOMIAL
1. ROOTS
Digunakan untuk mencari akar-akar dari polynomial. Dengan rumus: roots(p).
p = polynomial
2. CONV dan DECONV
Conv untuk menghitung hasil kali dua polynomial. Dengan rumus: conv(a,b).
Deconv untuk menghitung hasil bagi polynnomial. Dengan rumus: deconv(a,b)
a = polynomial 1
b = polynomial 2
3. POLYDER
Menghitung turunan dari suatu polynomial. Dengan rumus: polyder(p)
p = polynomial
4. POLYVAL
Menghitung nilai dari suatu polynomial. Dengan rumus: polyval(f,a)
f = fungsi polynomial
a =nilai polynomial
5. POLYFIT
Menggambar dua buah polynomial. Dengan rumus: polyfit(x,y,n)
x,y = vektor
n= derjat polynomial
6. RESIDU
Menghitung sisa dari sebuah polynomial setelah dibagi.
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 23 -
Berikut ini contoh dari rumus-rumus polynomial
Soal:
432
64847550206
10,...,2,5.1,1
10,..2,1;8
52;633427
73
522
1694
432
23
23456
234
2345
2
23
23
23
xxxh
xxxxxxg
x
xsaatxxxxf
xxxxxxe
xxd
xxxc
xxxb
xxxa
Tentukan:
1. a.b
2. c.d
3. e(2), e(3), e(4), e(5)
4. f(x)
5. g/h dan c/d
6. g'
7. g'(3)
8. Jika x=[1 3 5 7], y=[0.5 2.5 4 11], n=3. plot kurva polynomial tersebut!
9. a'/b' saat x=3
10. c'/d' saat x=3, 3.5, 4, 4.5, ….,10
Jawab:
>> a=[1 2 3 4];
>> b=[1 4 9 16];
>> c=[2 -1 2 5];
>> d=[1 -3 7];
>> e=[7 2 -4 3 -3 6];
>> f=[1 1 1 1 8];
>> g=[1 6 20 50 75 84 64];
>> h=[1 2 3 4];
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 24 -
1. >> conv(a,b)
ans =
1 6 20 50 75 84 64
2. >> conv(c,d)
ans =
2 -7 19 -8 -1 35
3. >> polyval(e,2)
ans =
236
>> polyval(e,3)
ans =
1779
>> polyval(e,4)
ans =
7466
>> polyval(e,5)
ans =
22691
4. >> n=[1:10]
n =
Columns 1 through 9
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Column 10
10
>> polyval(f,n)
ans =
Columns 1 through 5
12 38 128 348 788
Columns 6 through 10
1562 2808 4688 7388 11118
>> n=[1:0.5:10]
n =
Columns 1 through 6
1.0000 1.5000 2.0000 2.5000 3.0000 3.5000
Columns 7 through 12
4.0000 4.5000 5.0000 5.5000 6.0000 6.5000
Columns 13 through 18
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 25 -
7.0000 7.5000 8.0000 8.5000 9.0000 9.5000
Column 19
10.0000
>> polyval(f,n)
ans =
1.0e+004 *
Columns 1 through 6
0.0012 0.0020 0.0038 0.0071 0.0128 0.0217
Columns 7 through 12
0.0348 0.0534 0.0788 0.1125 0.1562 0.2116
Columns 13 through 18
0.2808 0.3658 0.4688 0.5923 0.7388 0.9110
Column 19
1.1118
5. >> deconv(g,h)
ans =
1 4 9 16
>> deconv(c,d)
ans =
2 5
6. >> i=polyder(g)
i =
6 30 80 150 150 84
7. >> polyval(i,3)
ans =
7932
8. >> x=[1 3 5 7];
>> y=[0.5 2.5 4 11];
>> p=polyfit(x,y,3)
p =
0.1250 -1.1875 4.1250 -2.5625
>> plot(x,y),grid on
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 26 -
9. >> a1=polyder(a)
a1 =
3 4 3
>> b1=polyder(b)
b1 =
3 8 9
>> j=deconv(a1,b1)
j =
1
>> polyval(j,3)
ans =
1
10. >> c1=polyder(c)
c1 =
6 -2 2
>> d1=polyder(d)
d1 =
2 -3
k=deconv(c1,d1)
k =
3.0000 3.5000
>> x=[3:0.5:10];
>> polyval(k,x)
ans =
Columns 1 through 6
12.5000 14.0000 15.5000 17.0000 18.5000 20.0000
Columns 7 through 12
21.5000 23.0000 24.5000 26.0000 27.5000 29.0000
Columns 13 through 15
30.5000 32.0000 33.5000
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 27 -
BAB 7
APLIKASI MATLAB DALAM MENYELESAIKAN SOAL
MATEMATIKA
Matlab juga dapat digunakan untuk menyelesaikan soal matematika yang
dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pada penyelesaian Sistem
Persamaan Linier, bentuk aljabar, menghitung luas benda, dan lain-lain.
Dalam menyelesaikan soal matematika harus mengetahui konsep dari sol
terlebih dahulu.
Contoh 1:
clc disp('Nomor 4.'); disp('Soal cerita yang berhubungan dengan polinomial'); disp('Jika suatu persegi panjang lebarnya adalah (x + 6)'); disp('dan panjangnya adalah (x - 5). Diketahui luasnya adalah
50cm^2.'); disp('Berapakah nilai x?'); disp('Penyelesaian:......'); disp('lebar = x + 6'); disp('panjang = x - 5'); disp('Luas = 50'); l=[1 6]; p=[1 -5]; Luas=conv(l,p) disp(' 50 = x^2 + x - 30');
Contoh 2:
%menyelesaikan SPLDV clc disp('Nomor 1.'); disp('Diketahui SPLDV berikut'); disp('y + 2x = 8'); disp('2y - 7x = -6'); disp('Tentukan himpunan penyelesaian SPLDV!'); disp('-------------------------------------'); disp('Penyelesaian:....'); %meminta masukan user a=input('masukkan koefisien y dari persamaan linier dua variabel
yang pertama: '); b=input('masukkan koefisien x dari persamaan linier dua variabel
yang pertama: '); c=input('masukkan konstanta dari persamaan linier dua variabel
yang pertama: '); d=input('masukkan koefisien y dari persamaan linier dua variabel
yang kedua: ');
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 28 -
e=input('masukkan koefisien x dari persamaan linier dua variabel
yang kedua: '); f=input('masukkan konstanta dari persamaan linier dua variabel
yang kedua: '); M=[b a;e d]; N=[c;f]; HP=M\N x=HP(1,:); y=HP(2,:); disp(['jadi himpunan penyelesaiannya adalah x = ',num2str(x),' dan
y = ',num2str(y)]);
Contoh 3:
%operasi aljabar clc; disp(['Tentukan penjumlahan bentuk aljabar berikut!']); disp(['-3m + 4n - 6 dengan 7n - 8m +10']); %meminta masukkan dari user a1=input(['Berapa koefisien dari a pada bentuk aljabar
pertama?:']); b1=input(['Berapa koefisien dari b pada bentuk aljabar
pertama?:']); c1=input(['Berapa konstanta pada bentuk aljabar pertama?:']); a2=input(['Berapa koefisien dari a pada bentuk aljabar kedua?:']); b2=input(['Berapa koefisien dari b pada bentuk aljabar kedua?:']); c2=input(['Berapa konstanta dari bentuk aljabar kedua?:']); %mengoperasikan bentuk aljabar syms m n hasil=a1*m+b1*n+c1+a2*n+b2*m+c2 %menampilkan hasi operasi disp(['hasil operasi = ', char(hasil)])
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 29 -
BAB 8
APLIKASI MATLAB UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN
(KUIS MATEMATIKA)
Matlab juga dapat digunakan sebagai sarana media pembelajaran, salah
satunya adalah kuis. Kuis dalam Matlab dapat membuat kuis yang hampir sama
dengan kuis-kuis yang sering kita temui.
Cara membuat kuis dengan matlab:
1. Memilih soal-soal apa yang akan dimasukkan dalam kuis dan
menyelesaikan soal-soal tersebut untuk dimasukkan dalam kunci
jawaban. Dalam contoh dibawah ini, kelompok saya menggunakan materi
operasi aljabar.
2. Aturlah sedemikian rupa sesuai keinginan agar kuis tersebut terlihat rapi
dan menarik.
3. Tentukan skor setiap nomor yang nantinya akan digunakan sebagai hasil
akhir kuis tersebut. Caranya dengan membuat sebuah variabel yang
awalnya 0. Misalnya setiap soal yang dijawab benar akan diberi skor 10
dan untuk soal yang dijawab salah, skor akan dikurangi 5. Dalam contoh
dibawah, variabel k untuk jawaban yang benar (k = k+1), dan variabel s
untuk jawaban yang salah (s = s+1). Diakhir nanti jumlah jawaban benar
dan jumlah jawaban salah akan dimasukkan rumus t=(k*10)-(s*5),
dengan t adalah skor dari kuis pilihan ganda.
Skor untuk soal uraian, contoh dibawah menggunakan variabel k1 untuk
jawaban benar dan s1 untuk jawaban salah. setelah selesai mengerjakan
soal uraian, k1 dan s1 dimasukkan ke rumus k1=(10*k1)-(s1*5)
Untuk nilai akhir kuis adalah nilai=t+u.
4. Jangan lupa tampilkan kunci jawabannya jika yang dipilih adalah jawaban
yang salah
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 30 -
Contoh:
function [pilih]=nama(pilih) input('********************SELAMAT DATANG********************'); disp('di Program kami, kelompok 4') disp('anggota kelompok:') disp('Lian Hendi Saputra NPM: 14.1.01.05.0004') disp('Try Aldianto Wibisono NPM: 14.1.01.05.0023') disp('Mega Yulianita NPM: 14.1.01.05.0100') disp('Istiqomah Rohimatul Azizah NPM: 14.1.01.05.0115') input('---------------- SIAP MENGERJAKAN??? ------------------'); input('======================================================'); nama=input('Masukkan Nama Anda:','s'); clc; disp('_______________________________________________________'); disp('-----------PROGRAM ULANGAN HARIAN MATEMATIKA-----------'); disp('>Program ini terdiri dari soal pilihan ganda dan essay<'); disp('Untuk jawaban benar akan mendapat nilai 10'); disp('sedangkan jawaban salah akan dikurangi 5'); disp([nama,', Kerjakan pilihan dibawah ini secara urut mulai dari
nomor 1 sampai nomor 3']); disp('1. Pilihan Ganda'); disp('2. Essay'); disp('3. Exit'); k=0; s=0; n=input('Masukkan pilihan anda.....'); if n==1 disp('---------------------------------------------------'); disp('********************Pilihan Ganda******************'); disp('WARNING! ="JANGAN GUNAKAN HURUF KAPITAL!!!!!!!!!!!!!"'); disp('1. Tentukan penjumlahan bentuk aljabar berikut!'); disp('-12m + 4n - 6 dengan 7n - 8m +10'); disp('a. 4-4*n-5*m'); disp('b. 4-4*m-5*n'); disp('c. 4+11*n-20*m'); disp('d. 4+11*m-20*n'); A=-12; B=4; C=-6; D=7; E=-8; F=10; syms m n a=4-4*n-5*m; b=4-4*m-5*n; c=4+11*n-20*m; d=4+11*m-20*n; syms m n hasil=(A*m+E*m)+(B*n+D*n)+(C+F); jawab=input('Masukkan jawaban anda: '); if jawab==c input('Jawaban anda benar'); else input('Jawaban anda salah'); end
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 31 -
if jawab==c input('skor +10'); k=k+1; else input('skor -5'); s=s+1; input(['Kunci jawaban: ',char(hasil),' (c)']); end disp(['2. Bu Marhawi membeli 14 kg tepung, 17 kg wortel, dan 4
kg tomat.']); disp(['Karena terlalu lama disimpam 4 kg tepung, 3 kg wortel,
dan 3 kg tomat']); disp(['ternyata rusak/ busuk. Tentukan tepung, wortel, dan
tomat yang tersisa']); disp(['jika harga tepung, wortel, dan tomat secara berurutan
adalah x rupiah']); disp(['y rupiah, dan z rupiah, nyatakan barang yang dibeli Bu
Marhawi']); disp(['tersebut dalam bentuk aljabar.']); disp('a. 10*x + 14*y + z'); disp('b. 10*y + 14*x + z'); disp('c. 10*x + 14*y'); disp('d. 10*x + 10*y'); A=14; B=17; C=4; D=4; E=3; F=3; syms x y z a=10*x + 14*y + z; b=10*y + 14*x + z; c=10*x + 14*y; d=10*x + 10*y; syms x y z hasil=(A*x+B*y+C*z)-(D*x+E*y+F*z); jawab=input('Masukkan jawaban anda: '); if jawab==a input('Jawaban anda benar'); else input('Jawaban anda salah'); end if jawab==a input('skor +10'); k=k+1; else input('skor -5'); s=s+1; input(['Kunci jawaban: ',char(hasil),' a']); end disp(['3. Tentukan hasil perkalian dari 5x^2(6x - 3y)']); disp('a. 30*x^3 - 15*x*y'); disp('b. 30*x^2 - 15*x^2*y'); disp('c. 30*x^3 + 15*x^2*y'); disp('d. 30*x^3 - 15*x^2*y'); A=5;
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 32 -
B=6; C=-3; syms x y a=30*x^3 - 15*x*y; b=30*x^2 - 15*x^2*y; c=30*x^3 + 15*x^2*y; d=30*x^3 - 15*x^2*y; syms x y hasil=(a*x^2*6*x)+(a*x^2*-3*y); jawab=input('Masukkan jawaban anda: '); if jawab==d input('Jawaban anda benar'); else input('Jawaban anda salah'); end if jawab==d input('skor +10'); k=k+1; else input('skor -5'); s=s+1; input(['Kunci jawaban: ',char(hasil),' (d)']); end disp(['4. Bentuk aljabar pertama: 7x + 4y']); disp(['Bentuk aljabar kedua: 8x - 6y']); disp(['Hasil penjumlahan dari kedua bentuk aljabar di atas']); disp(['adalah......']); disp('a. 15x - 2y'); disp('b. 15x + 10y'); disp('c. x - 2y'); disp('d. x + 10y'); A=7; B=4; C=8; D=-6; syms x y hasil=(A*x+B*y)+(C*x+D*y); jawab=input('Masukkan jawaban anda: '); if jawab==a input('Jawaban anda benar'); else input('Jawaban anda salah'); end if jawab==a input('skor +10'); k=k+1; else input('skor -5'); s=s+1; input(['Kunci jawaban: ',char(hasil),' a']); end disp(['5. Tentukan perkalian dari kedua bentuk aljabar
berikut:']); disp(['Bentuk aljabar pertama: 7x^2 + 4y + 9']); disp(['Bentuk aljabar kedua: 8x - 6y']); disp('a. 15x^3 + 56x^2y + 32x - 24y^2 + 72x - 2y');
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 33 -
disp('b. 56x^3 - 42x^2y + 32yx - 24y^2 + 72x - 54y'); disp('c. 56x^3 - 42x^2 +32y - 24y^2 + 72x - 54y'); disp('d. 56x^2 - 42x + 32yx - 24y^2 + 72x - 54y'); A=7; B=4; C=9; D=8; F=-6; syms x y
hasil=(A*x^2*D*x)+(A*x^2*F*y)+(B*y*D*x)+(B*y*F*y)+(C*D*x)+(C*F*y); jawab=input('Masukkan jawaban anda: '); if jawab==b input('Jawaban anda benar'); else input('Jawaban anda salah'); end if jawab==b input('skor +10'); k=k+1; else input('skor -5'); s=s+1; input(['Kunci jawaban: ',char(hasil),' b']); end disp(['6.Bang Toyib memiliki dua jenis hewan ternak, yaitu
sapi dan ayam']); disp([' Banyaknya sapi dan ayam yang dimiliki pak Toyib secara
berturut-turut']); disp([' adalah 27 sapi dan 1.500 ayam. Seluruh sapi dan ayam
tersebut akan']); disp([' dijual kepada seorang pedagang ternak. jika harga satu
sapi dinyatakan']); disp([' dengan x rupiah dan satu ayam dinyatakan dengan y
rupiah,']); disp([' Tuliskan bentuk aljabar harga hewan ternak pak
Toyib!']); disp(['x = harga seekor sapi']); disp(['y = harga seekor ayam']); disp(['a. 1500x + 27y']); disp(['b. 27x + 1500y']); disp(['c. 27 + 1500']); disp(['d. x + y']); hasil=27*x+1500*y; jawab=input('Masukkan jawaban anda ===>'); if jawab==a input('Jawaban Anda Benar'); else input('Jawaban Anda Salah'); end if jawab==a input('skor +10'); k=k+1; else input('skor -5'); s=s+1;
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 34 -
input(['kunci jawaban : ',char(hasil),' (a)']); end disp(['7.Tentukan hasil pengurangan operasi bentuk aljabar
berikut:']); disp([' Bentuk aljabar pertama: x^2 + 13x - 30']); disp([' Bentuk aljabar kedua: 5x^2 -7x - 5']); disp(['a. -4x^2 + 20x - 25']); disp(['b. 2x^2 - 10x - 25']); disp(['c. x^2 - 20x + 10']); disp(['d. 4x^2 + 10x - 30']); a=1; b=13; c=-30; d=5; e=-7; f=-5; hasil=(a*x^2-d*x^2)+(b*x-e*x)+(c-f); jawab=input('Masukkan jawaban anda ===>'); if jawab==a input('Jawaban Anda Benar'); else input('Jawaban Anda Salah'); end if jawab==a input('skor +10'); k=k+1; else input('skor -5'); s=s+1; input(['kunci jawaban : ',char(hasil),' (a)']); end disp(['8.Tentukan hasil penjumlahan operasi bentuk aljabar
berikut:']); disp([' Bentuk aljabar pertama: 16x - 12y + 4']); disp([' Bentuk aljabar kedua: 5x - 9y + 2z']); disp(['a. 11x + 21y - z + 4']); disp(['b. 2x - 11y - z + 2']); disp(['c. 21x - 21y + 2z + 4']); disp(['d. 21x + 21y - 2z - 2']); a=16; b=-12; c=4; d=5; e=-9; f=2; hasil=(a*x+b*y)+(d*x+e*y+f*z)+(c); jawab=input('Masukkan jawaban anda ===>'); if jawab==c input('Jawaban Anda Benar'); else input('Jawaban Anda Salah'); end if jawab==c input('skor +10'); k=k+1; else
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 35 -
input('skor -5'); s=s+1; input(['kunci jawaban : =',char(hasil),' (c)']); end t=(k*10)-(s*5) disp('--------------------------------------------------------
------'); disp('*********************** SELAMAT
****************************'); disp(nama); disp(['nilai sementara anda: ',num2str(t)]); end n=input('Masukkan Pilihan Anda: '); k1=0; s1=0; if n==2 disp(['9. Tentukan perkalian dari kedua bentuk aljabar
berikut:']); disp(['Bentuk aljabar pertama: 2x + 4y + 9']); disp(['Bentuk aljabar kedua: x - 3y + 11']); a=2; b=4; c=9; d=1; f=-3; g=11; syms x y
hasil=(a*x*d*x)+(a*x*f*y)+(a*x*g)+(b*y*d*x)+(b*y*f*y)+(b*y*g)+(c*d
*x)+(c*f*y)+(c*g); j=input('Masukkan jawaban anda: '); if j==hasil input('jawaban Anda Benar'); else input('Jawaban Anda Salah'); end if j==hasil input('skor +10'); k1=k1+1; else input('skor -5'); s1=s1+1; input(['Kunci jawaban: ',char(hasil)]); end disp(['10. Hasil penjumlahan dari bentuk aljabar pertama: 5x +
10y - 2z']); disp(['dan bentuk aljabar kedua: 7x - 5y + 9z adalah....']); a=5; b=10; c=-2; d=7; e=-5; f=9; syms x y z hasil=(a*x+b*y+c*z)+(d*x+e*y+f*z); j=input('Masukkan jawaban anda: ');
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 36 -
if j==hasil input('Jawaban Anda Benar'); else input('Jawaban Anda Salah'); end if j==hasil input('skor +10'); k1=k1+1; else input('skor -5'); s1=s1+1; input(['Kunci jawaban: ',char(hasil)]); end u=(10*k1)-(s1*5) disp(['nilai essay anda: ',num2str(u)]); nilai=t+u disp('--------------------------------------------------------
---'); disp('************************ SELAMAT
*************************') disp(nama); disp(['nilai total anda: ',num2str(nilai)]); end n=input('Masukkan Pilihan Anda: '); if n==3 disp('======= TERIMAKASIH TELAH MENGGUNAKAN PROGRAM KAMI
======='); else disp('Maaf, Pilihan yang anda maksud tidak ada'); end
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 37 -
BAB 9
GRAFIK 2-D
Matlab dapat digunakan untuk menggambar sebuah grafik dari suatu fungsi.
Banyak jenis grafik yang dapat digambar oleh Matlab tetapi tergantung pada
fungsinya.
Materi Dasar
Perintah Arti
title Judul
xlabel, ylabel Sumbu X dan Sumbu Y
Linetypes Jenis garis pada grafik. Solid (-), dashed (--), dotted (:),
dashdot (-.)
Marktypes Jenis titik pada grafik. Poimt (.), plus (+), star (*),
circle(o), x-mark (X).
Colors Warna garis dan titik pada grafik. Yellow (y), red (r),
black (k), magenta (m), cyan (c), green (g), blue (b),
white (w)
Grid on Memunculkan grid pada tampilan grafik
Hold on Menambah grafik
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 38 -
Jenis Grafik
1. Grafik Garis
Menampilkan grafik berbentuk garis. Dengan rumus: plot(x,y)
Contoh:
Tampilan grafik
window figure merupakan hasil visualisasi dari script Matlab. Namun Matlab
memberi kemudahan bagi programmer untuk mengedit jendela tampilan ini
sekaligus memberikan program khusus untuk itu. Sehingga jendela tampilan ini
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 39 -
selain berfungsi sebagai visualisasi output dapat juga sekaligus menjadi media input
yang interaktif.
2. Grafik Berbentuk
a. Grafik batang
Menampilkan grafik batang dengan rumus: bar(x,y), unuk membuat
grafik batang 3 dimensi dengan rumus:bar3(x,y)
Contoh:
%Data dalam Grafik Batang clc x=[1 2 3 4 5 6 7 8]; y=[100 80 50 82 65 85 90 75]; bar(x,y) grid on title('Hasil UH Matematika'); xlabel('No Absen Siswa'); ylabel('Nilai'); set(gca,'color',[1 1 1],'fontname','Comic Sans MS'); title('Hasil UH Matematika','color',[0 0
1],'fontweight','bold','fontsize',16); xlabel('No Absen Siswa','color',[.5 .4
1],'fontweight','bold','fontsize',14); ylabel('Nilai','color',[1 0
.5],'fontweight','bold','fontsize',14);
Tampilan grafik
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 40 -
b. Grafik lingkaran
Menampilkan grafik lingkaran. Untuk membuat grafik lingkarang datanya
tidak boleh terlalu kecil karena tidak akan jelas gambar yang dihasilkan.
Rumus: pie(x,y), untuk membuat grafik lingkaran 3 dimensi dengan
rumus: pie3(x,y)
Contoh:
%Data dalam Grafik Lingkaran clc x=[15 10 20 12]; pie(x,{'Matematika','IPA','Bahasa Inggris','Bahasa Indonesia'}) title('Grafik Mata Pelajaran yang disukai Siswa Kelas IX') set(gca,'color',[0.5 0.8 1],'fontname','Monotype Corsiva'); title('Grafik Mata Pelajaran yang disukai Siswa Kelas
IX','color',[0 0.1 0.3],'fontweight','bold','fontsize',16);
Tampilan grafik
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 41 -
c. Hist dan stem
Rumus hist: hist(x,y), rumus stem: stem(x,y)
Contoh:
%stem x=1:10; y=rand(1,10); stem(x,y)
Tampilan grafik
3. Subplot
Berguna untuk menampilkan beberapa gambar menjadi satu frame. Rumus:
subplot(r,c,i)
r= banyak garis
c = banyak kolom
i = gambar ke berapa
contoh:
title('Grafik Mata Pelajaran yang disukai Siswa Kelas IX') set(gca,'color',[1 1 1],'fontname','Monotype Corsiva'); title('Grafik Mata Pelajaran yang disukai Siswa Kelas
IX','color',[0 0.1 0.3],'fontweight','bold','fontsize',16);
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 42 -
y=[15 10 20 12]; subplot(1,2,1),bar(y),xlabel('Mata Pelajaran yang
disukai'),ylabel('Jumlah Siswa') subplot(1,2,2),pie(y,{'Matematika','IPA','Bahasa
Inggris','Bahasa Indonesia'}),xlabel('Mata Pelajaran yang
disukai'),ylabel('Jumlah Siswa')
Tampilan grafik
4. Comet
Dapat menampilkan gambar bergerak atau proses perlukisan. Fungsiny:
comet(x), comet3(x,y)
Contoh:
>> x
x =
1 2 3 4 5 6 7 8 9
10
>> y
y =
15 10 20 12
>> comet(x)
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 43 -
Tampilan grafik
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 44 -
BAB 10
GRAFIK 3-D
Dalam Matlab tidak hanya dapat membuat grafik 2 dimensi saja, tetapi juga dapat
membuat grafik 3 dimensi.
Materi dasar
Perintah Arti
Mesh 3D mesh surface
Meshc Mesh-contour plot
Meshz 3D mesh with zero plane
Surf 3D shaded surface
Surfc Surface-contour plot
Surfl 3D surface with ligthting
Fiil3 Draw fill 3D
Contour Contour plot
Contour3 3Dcontour plot
1. Grafik garis 3D
Menggunakan rumus plot3(x,y,z)
Contoh:
%Grafik 3D x=[10 20 20 10 10]; y=[5 5 15 15 5]; z=[0 0 70 70 0]; plot3(x,y,z) grid on xlabel('Sumbu x'); ylabel('Sumbu y'); zlabel('Sumbu z'); title('Contoh plot 3-D'); axis([0 25 0 20 0 80])
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 45 -
Tampilan grafik
2. Grafik permukaan
Menggunakan rumus mesh(x,y,z), sufl(x,y,z), contour(x,y,z)
Contoh 1:
z=y.^2-(x.^2); x=-1:0.5:1; y=x; [xi,yi]=meshgrid(x,y); zi=yi.^2-xi.^2; mesh(xi,yi,zi) meshc(xi,yi,zi)
tampilan grafik
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 46 -
Contoh 2:
%Plot Kontour clc disp(['Polt Kontour dari fungsi dua variabel berikut ini:']); disp(['z = cos x.sin 2y, dengan 0 <= x <= 4*pi, dan 0 <= y <=
4*pi']); x=[0:0.1:4*pi]; y=[0:0.1:4*pi]; [xi,yi]=meshgrid(x,y); z=cos(xi).*sin(2*yi); contour(xi,yi,z); set(gca,'color',[1 1 0.9],'fontname','Comic Sans MS'); title('Plot Kontour','color', [0 0.1
0.3],'fontweight','bold','fontsize',18); xlabel('Sumbu x','color',[0 0.4
0.3],'fontweight','bold','fontsize',14); ylabel('Sumbu y','color',[1 0
0],'fontweight','bold','fontsize',14); zlabel('Sumbu z','color',[1 0
0],'fontweight','bold','fontsize',14);
tampilan grafik
Modul Pengenalan Matlab – Istiqomah R. A. (14.1.01.05.0115)
- 47 -
Untuk memberi warna pada judul, x label, y label dan background bisa dengan
cara mengaturnya pada set gca. Interval angka yang digunakan berkisar dari 0
sampai 1. Perhatikan gambar dibawah ini untuk lebih jelasnya mana yang
digunakan untuk mengatur warna.
- 48 -
DAFTAR PUSTAKA
Ika Santia dan Jatmiko. 2015. Modul Pembelajaran Matlab (Matrix Labotory).
Kediri: UNP Kediri, Program Studi Matematika.
Koma Suki. 2014. Materi Tentang Looping Pada Matlab dan Contohnya.
http://sukisuelf.blogspot.co.id/2014/11/materi-tentang-looping-pada-matlab-
dan.html, 25 Desember 2016
Michael Wong. 2012. Pengenalan Matlab dalam Sistem Kontrol.
https://wongmichael.wordpress.com/2012/10/21/178/ , 17 Desember 2016
Muh Faqih. 2015. Fungsi dari Masing-masing Jendela Tampilan MATLAB.
http://mas-faqih.blogspot.co.id/2015/06/fungsi-dari-masing-masing-
jendela.html#ixzz4Tfn9UBRo , 23 Desember 2016
Teguh Santoso. 2010. Pengenalan MATLAB.
http://biesantos.blogspot.co.id/2010/07/pengenalan-matlab.html , 17 Desember
2016
Tonni Limbong. 2015. Pengenalan Matlab Dasar.
http://www.academia.edu/12812937/Pengenalan_Matlab_Dasar , 17 Desember
2016