pengendalian korosi dengan coating
DESCRIPTION
Defenisi: Korosi umumnya terjadi pada logam. Korosi adalah reaksi kimia atau elektrokimia yang terjadi antara material logam dengan lingkungannya yang mengakibatkan berkurangnya sifat kekuatan energy pada material logam tersebutTRANSCRIPT
Pendahuluan
Kerusakan akibat korosi dapat diakibatkan banyak faktor, dapat terjadi karena variable luar seperti pengaruh lingkungan sekitar peralatan yang sangat korosif, berupa beban statik, beban dinamik, suhu, media operasi dan pemeliharaan yang buruk.
Penanggulangan Korosi dengan Protective Coating/Painting
Dalam banyak metode penanggulangan korosi, Coating atau Cat adalah merupakan satu pilihan dari banyak metode penanggulangan korosi lainnya. Metode ini dianggap efektif karena mudah untuk di-aplikasi-kan baik sebelum konstruksi terpasang, pada saat di-fabrikasi dan atau setelah konstruksi selesai
Coating atau Painting
DefenisiFungsiType, JenisProses Aplikasi: * Surface Preparation * Application * Environment Condition
Latar Belakang KOROSI
Defenisi: Korosi umumnya terjadi pada logam. Korosi adalah reaksi kimia atau elektrokimia yang terjadi antara material logam dengan lingkungannya yang mengakibatkan berkurangnya sifat kekuatan energy pada material logam tersebut
Bentuk dan Jenis KOROSI
Bentuk dan jenis korosi haruslah dimengerti sehingga kita dapat mengetahui bentuk dan jenis korosi seperti apa yang dapat ditanggulangi dengan Coating atau Cat.
Beberapa bentuk dan jenis korosi yang terjadi secara umum adalah:
Uniform (General, dimana anoda dan katoda vise versa) Pitting (Sumuran) Dissimilar metal (Galvanic corrosion) Differential Environment (Dampak suhu yang berbeda) Stray Current Dealloying Erosion Exfoliation (Delaminasi yang terjadi pada batas butir).
Yang dapat dikendalikan dengan Coating/Painting
Dari ragam bentuk dan type korosi diatas, yang layak diperhitungkan oleh Pengendalian korosi dengan Protective Coating adalah Uniform Corrosion.
Berfungsi tidaknya Protective Coating juga dapat dipengaruhi oleh disain konstruksi.
Disain yang buruk dapat membuat konstruksi akan lebih cepat berkarat.
Pengaruh Disain terhadap Quality Coating/Painting
Contoh disain yang buruk adalah: Kontak antar logam yang berbeda potensial Kondisi cuaca atau suhu yang tidak sesuai
antara disain dan actual service Tidak adanya Water trap mencegah adanya
menumpukan larutan atau air Crevices atau adanya celah pada konstruksi Permukaan yang kasar dan ujung-ujung yang
lancip, contoh: alur las Permukaan yang sulit di akses atau
permukaan yang kompleks.
METODA PENANGGULANGAN KOROSI
Pemilihan kualitas bahan Konstruksi (Material Selection)
Penggunaan Material non logam Pengendalian korosi dengan Inhibitor atau
proteksi Anodic Pengkondisian cuaca dan merubah
lingkungan agar tidak korosif. Pengendalian korosi dengan Proteksi Katodik Pengendalian Korosi dengan Protective
Coating atau Painting
Metoda Pengendalian Korosi dengan
Protective Coating atau Painting
Coating atau Painting dapat memproteksi permukaan logam dari korosi dengan cara membentuk suatu lapisan yang dapat memisahkan dan merintangi atau mengisolir antara permukaan logam dengan lingkungan luar
Faktor Utama Pemakaian Protective
Liquid Coating atau Cat
SPESIFIKASI dan kelengkapan DOKUMEN TEKNIS
7 FAKTOR UTAMA
FAKTOR UTAMA
Faktor No.1
Permukaan Konstruksi Jenis Logam dan disain Konstruksi. Fungsi
FAKTOR UTAMA
FAKTOR No. 2
Kondisi Lingkungan Tingkat Korosifitas dan Cuaca sekitar
FAKTOR UTAMA
FAKTOR No. 3
Mutu/Kualitas Coating atau Cat Jenis Generik Coating Kelemahan dan Keunggulan
FAKTOR UTAMA
FAKTOR No. 4
Coating System System Pelapisan dan kombinasi
pelapisan Primer, Intermediate, Finish Coat
FAKTOR UTAMA
FAKTOR No. 5
Surface Preparation, Metoda Tingkat Kebersihan, Surface Profile Aplikasi, Peralatan Aplikasi, Kondisi
Cuaca
FAKTOR UTAMA
FAKTOR No. 6
Aplikator Tenaga Kerja Terampil dan Terlatih Berpengalaman
FAKTOR UTAMA
FAKTOR NO. 7
Spesifikasi Manajemen Mutu Quality Assurance &
Quality Control dan Inspection
Permukaan KonstruksiJenis Logam, Disain Konstruksi dan Fungsi
Cacat pada bahan/konstruksi termasuk disain yang kurang baik secara langsung dapat berpengaruh buruk pada sistim pelapisan. (STD NACE RP 0178)
Kondisi LingkunganTingkat Korosifitas dan Kondisi Cuaca sekitar
Zona Korosifitas Lingkungan: - Onshore - Offshore - Industrial Zone - Rural - Service Condition
Mutu/Kualitas Coating atau Cat, Jenis Generik
Coating Kelemahan dan Keunggulan
Approved Vendor Qualified Manufacture Quality Material Specialist Research and Development Facility Production Laboratory Experience Technical Service
Coating System; Sistem Pelapisan, kombinasi pelapisan: Primer, Intermediate, Finish Coat
Fungsi yang berbedaTepat sesuai kebutuhan
Surface Preparation, Metoda, Tingkat Kebersihan, Surface
Profile, Aplikasi, Peralatan Aplikasi, Kondisi Cuaca
INLINE PROCESS (Sequence, Continues)
AplikatorTenaga Kerja Terampil, Berpengalaman dan Terlatih
Kualifikasi KontraktorKualifikasi Blaster dan Painter
Spesifikasi - Manajemen Mutu- -Quality Assurance & Quality Control- Inspection
Standard ProcedureJelasPadatSistematis
Defenisi Coating atau Painting
Liquid protective Coating atau Cat dapat diartikan sebagai suatu produk cair atau kental yang apabila diulaskan/disemprotkan pada suatu permukaan yang telah lebih dulu dipersiapkan akan membentuk suatu lapisan tipis kering, berkohesi, dan memiliki daya lekat yang baik terhadap permukaan serta mampu memproteksi permukaan tersebut dari ekses luar/lingkungannya
Komposisi dan Produksi
Binder Pigment Solvent Extender Additive
Type Cat dan Klasifikasi
Thermoplastic *Solvent Evaporation Coating * Emulsion /Water Base
Thermosetting * Oxidative * Chemically Curing * Heat * Coalescence * Moisture * Thermal, Etc
Thermoplastic
BituminousTarAsphaltAcrylicCh.RubberVinylLatex
Thermosetting
Drying OilsAlkydEpoxyPhenolicUrethaneZinc Rich Coating a. Phenolic – Epoxy modified dua komponent
b. Urethane (Moisture curing)c. Epoxy two componentsd. Coal Tar Epoxye. Epoxy emulsionf. Polyurethaneg. Vinyl (butyral) Wash primer
h. Solvent Free Epoxy i. Polyurea j. Polysiloxane.Others: a. Epoxy – phenolic (heat converting one component)
b. Coal Tar Enamel c. Silicone
Penggunaan Khusus
Fusion Bonded Epoxy Tar Enamel Polyethelene Polypropelene Ceramic Coating Concrete Weight Coating FRP (Fiber Reinforcement Plastic) FGRP (Fiber Glass Reinforcement Plastic) Petrolatum Taping dan Wrapping
Dan lain lain
Fungsi Cat (Khusus Liquid Coating)
Shop primer Primer Coat Intermediate Coat Finish /Top Coat Lain lain
Shop primer
TemporaryVery Thin layerLong Term ConstructionMinimize Field Process
Primer
Bonding to SteelBonding between CoatPolar Bonding
Intermediate Coat
Hi BuildBonding to Primer and to Top CoatMinimize penetration
Finish Coat
Bonding to IntermediateSubject to ExposureEnvironmentImageCosmeticSignal/Warning Sign/Safety Color
Coding
Lain – lain
Wash PrimerHolding Primer Mist Coat / Flash Coat Tie Coat
Cara Protective Coating atau Cat Memproteksi
Barrier EffectInhibitor EffectGalvanic Effect
PERMASALAHAN
Coating/Painting SPECIFICATION, adalah dokumen teknis tertulis resmi/legal dan bagian dari kontrak yang menjabarkan pekerjaan yang akan dilaksanakan menyangkut kualitas material dan kuantitas serta pencapaian akhir produk sesuai dengan persyaratan teknis yang dipersyaratkan oleh disainer engineering, dibuat untuk proyek Konstruksi baru atau Pemeliharaan (Maintenance), dilaksanakan di Field, Workshop Fabrikasi, Manufacture atau Konstruksi terpasang.
SPESIFIKASI
AKIBAT SPESIFIKASI BURUK / KURANG JELAS Penawaran dari Aplikator/Kontraktor yang tidak
qualified Harga penawaran yang tidak realistis (Terlalu
mahal atau terlalu murah) Penggunaan Produk yang ber ubah ubah Kualitas rendah dan jumlah volume pekerjaan
yang tidak sesuai Penggantian Kontraktor atau Sub-Contractor Pemutusan Kontrak sebelum waktunya Keterlambatan Schedule
Spesifikasi yang baik adalah:
TepatJelasPadatSistematis
Quality Assurance Quality Control & INSPECTION
Company Regulation• Commitment• Management Involved• Standard and Code of Practice• Subject to Review• Subject to Evaluate and Audit (Annum)• Involved Third
Party/Consultant/Independent
DISKUSI
Dari banyak nya alur proses dan pengujian kualitas secara sistematis sebagaimana diuraikan diatas tentu saja permasalahan dapat terjadi pada setiap alur proses kerja. Kegagalan atau kesalahan yang tidak dikoreksi dapat berdampak langsung pada kegagalan Coating atau Painting, baik pada konstruksi baru atau pemeliharaan. Permasalahan bisa kompleks karena meliputi banyak variable seperti: Standards, Material, Peralatan, Ketenaga kerjaan (SDM), Keamanan, Safety dan lokasi kerja dan Lingkungan yang kesemuanya adalah manajemen mutu terpadu dan spesifik.
Question and Answer
?????Apa?
Dimana?
Kapan?
Kenapa?
Bagaimana?
Kesimpulan Dan Saran Korosi dapat dikendalikan dengan aplikasi Painting & Coating. Kualitas
aplikasi akan mempengaruhi usia pakai, keamanan dan image perusahaan. Spesifikasi Teknis merupakan komponen inti yang mutlak harus jelas, lengkap, padat dan sistematis. Spesifikasi yang buruk dapat mempengaruhi hasil kualitas yang buruk secara keseluruhan. Kontraktor pelaksana harus lah yang berpengalaman, mempunyai peralatan lengkap, memiliki kompetensi keahlian personil khususnya Blaster dan Painter.
Kontraktor Pelaksana dan Jasa Inspeksi harus dilengkapi dengan peralatan uji kualitas (Inspection Equipment), disarankan melibatkan tenaga ahli atau Coating Specialist dan atau third party Inspector sejak pembuatan spesifikasi, bidding dan eksekusi. Sementara Tenaga pengawas atau Inspector harus memiliki sertifikat Kompetensi atau Kualifikasi Keterampilan yang dibuktikan dengan sertifikat kelulusan yang dikeluarkan oleh assosiasi profesi semisal NACE, LIPI-GIROS atau LSP ALKN.
Pendidikan berupa kursus kursus keterampilan sangat perlu bagi, Engineering, Facility Engineer, Operator, Blaster dan Painter dan Inspector disamping keterlibatan Management dan tersedianya budget.
Pengendalian korosi dan aplikasi Painting & Coating adalah judul makalah; Dengan uraian singkat diatas diharapkan dapat menambah pengetahuan dibidang Coating atau Painting dan memberikan wawasan pemikiran yang berguna untuk dijadikan evaluasi, dan diharapkan penanganan serius oleh pihak Management sehingga dapat membuat suatu kebijakan yang tepat untuk perlindungan asset vital perusahaan.
TERIMAKASIH
YOGA FIRMANSYAH
082310440213