pengertiaan .docx
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
1/387
PENGANTAR ILMU
HUKUM TATA NEGARA JILID I
TIDAK
DIPERJUALBELIKAN
Persembahan
MAHKAMAH
KONSTITUSIREPUBLIK
INDONESIA
iii
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
2/387
Prof.
Dr.
Jimly
Asshiddiqie
S.
H.
PENGANTAR
ILMUHUKUM TATA NEGARA
JILID I
sshiddiqie, Jimly
akarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan MK RI
etakan Pertama, Juli 2006
vi + !" hlm# "$ % 2" &m
' (ukum )ata *eara
2' Knstitusi
PENGANTAR ILMUHUKUM TATA NEGARA
JILID I
Penerbit
Se!re"#ri#"
Je$der#l
d#$
Ke%#$i"er##$
M#h! #m#h Ko$s"i"&si RI
akarta, 2006
ii
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
3/387
(ak &ipta dilinduni leh -ndan.undan
All right reserved
(ak /ipta Jimly 1sshiddiqie
'e"#!#$ Per"#m#, Juli 2006
Kreksi naskah:
Mu&hamad 1li Saa3at dan Pan Mhamad 4ai5Ran&an Sampul : 1biarsya
setting layout : ry SP, M' 15is (akim, Irvan 1'Indeks : Subhan (ariri
Penerbit:
Se!re"#ri#" Je$der#l d#$ Ke%#$i"er##$
M#h!#m#h Ko$s"i"&si RI
Jl' Medan Merdeka 7arat *' 8 Jakarta Pusat "0""0
)elp' 902" ;20"8, ;208!8 %t' 2"
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
4/387
pelaksanaan nrma.nrma dasar dalam --= ">$;'
7erdasarkan pemikiran tersebut, Sekretariat Jen.deral dan Kepaniteraan MKRI menerbitkan buku yanmen?adi pintu masuk untuk mempela?ari Ilmu (ukum
)ata *eara ini' 7uku karya 7apak Pr' =r' Jimly
1sshiddiqie, S'(' ini terdiri dari Jilid I dan Jilid II yansesunuhnya merupakan satu kesatuan naskah' =enanpenerbitan buku ini diharapkan dapat ikut mendukun
ter
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
5/387
KATA
PENGANTAR
Bismilahhirrahmanirrahim,
7uku ini saya persembah
kan sebaai bahan ka?i.
an bai para mahasis
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
6/387
=ikarenakan perubahan.perubahan yan bersiatlbal atau mndial itu, hubunan salin penaruh
vii
kenis&ayaan' =iktmi antara nasinalisme
versus inter.nasinalisme sistem hukum dan knstitusi
?ua semakintipis batasan.batasannya' 7ahkan, karena perkembanan-ni rpa yan semakin menuat tinkat khesi dan in.
terasinya, maka kedaulatan sistem huk um dan knsti.tusi masin.masin neara antany a ?ua semakin&air' 1palai, sebaai akibat kuat dan luasnya penaruhelmban liberalisme di hampir semua neara di dunia,
peran pemerintah dan neara pada umumnya terus me.nerus dituntut untuk dikurani melalui ke
bi?akan dem.kratisasi, privatisasi, dereulasi, debirkratisasi, dan pe.ma?uan hak asasi manusia di semua sektr kehidupan'
1kibatnya, rmat ranisasi neara da
n unsi.unsikekuasaan neara ?ua dipaksa leh keadaan untuk ber.ubah se&ara mendasar'
Kedua, setelah era rermasi, *eara KesatuanRepublik Indnesia 9*KRI ?ua telah menalami per.
ubahan yan sanat mendasar di hampir semua aspek.nya' -ndan.-ndan =asar *eara Republik Indnesia)ahun ">$; sebaai hukum dasar dan hukum tertinidalam sistem hukum Indnesia telah menalami per.ubahan se&ara besar.besaran' Jumlah ketentuan yan
ter&akup dalam naskah --= ">$; yan asli men&akup 8"
butir ketentuan' Sekaran, setelah menalami empat kaliperubahan dalam satu rankaian prses perubahan dari
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
7/387
tahun ">>> sampai denan tahun 2002, butir ketentuanyan ter&akup di dalamnya men?adi ">> butir' =ari ke.">> butir ketentuan itu, hanya 2; butir ketentuan yanberasal dari naskah asli yan disahkan leh Panitia Persi.
apan Kemerdekaan Indnesia 9PPKI pada tanal "!1ustus ">$;' Selebihnya, yaitu sebanyak "8$ butir
ketentuan, dapat dikatakan merupakan ketentuan yan
baru sama sekali'7anyak pihak yan merasa ke&
e$; pas&a perubahan itu se&araknsekuen'
Jikapun perbedaan pendapat yan ter?adi dapat
dikembankan dalam tataran ilmiah, maka tentuny a per.
bedaan.perbedaan itu
?ustru dapat memperk aya pers.pekti bai perkembanan ilmu hukum tata neara psi.ti di Indnesia' 1kan tetapi, para jurist dan para &aln jurist di bidan hukum
tata neara harus pula mema.hami bah$; harus pula berubah se&aramendasar sesuai denan tuntutan baru --= ">
$;' 7er.
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
8/387
samaan denan itu, buku.buku teks dan buku.buku
pela?aran lainnya yan berkenaan denan sistem hukumdan ketatanearaan Indnesia de
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
9/387
berkenaan denan buku (ukum )ata *eara, baik yanbersiat umum ataupun yan bersiat psiti, sanat tera.sa masih sanat kuran di Indnesia' )erlebih lai, buku.buku yan sena?a diabdikan untuk membahas hukum
tata neara sebaai ilmu penetahuan di antara sedikitbuku tentan hukum tata neara, pada umumnya hanyamembahas menenai hukum tata neara psiti yanberlaku di Indnesia' Sanat sedikit yan se&ara khusus
membahas teri umum tentan hukum tata neara' @lehsebab itu, saya berusaha menisi keksnan tersebutdenan menerbitkan buku ini sebaaimana mestinya'
Dahirnya buku ini tentunya ?ua atas dukunan
dan keterlibatan dari berbaai pihak' -ntuk itu saya
u&apkan terima kasih kepada seluruh pihak yan telah
x
ikut membidani dalam penyusunan buku ini' 7esar ha.
rapan saya bah
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
10/387
xii
DA)TAR
I
SI
=ari Penerbit ∼ v
Kata Penantar ∼ vii
=atar Isi ∼ %iii
BAB I
PENDAHULU AN
1' Datar 7elakan ∼ "
7' Ruan Dinkup Pembahasan ∼
8
/' Pendekatan Pembahasan ∼ !
BAB
IIDISIPLIN
ILMU
HUKUM
TATA
NEGARA
1' *eara sebaai @b?ek
Ilmu Penetahuan ∼ ""
7' Ilmu (ukum )ata *
eara ∼ ";
"' Peristilahan ∼ ";
2' =einisi (ukum )ata *eara ∼ 2
' (ukum )ata *e
ara 4rmil dan Materiel
∼ 8$' (ukum )ata *e
ara -mum dan
(ukum )ata *e
ara Psiti
∼ >
;' (ukum )ata *e
ara Statis dan =inamis
∼ $"/' Keluara Ilmu (ukum
Kenearaan ∼ $2"' Keluara Ilmu (
ukum Kenearaan
Pada -mumnya
∼ $22' (ukum )ata *e
ara dan Ilmu Plitik
serta Ilmu Ssial
Dainnya ∼ $$
iii
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
11/387
' (ukum )ata *eara dan Ilmu *eara ∼ $
6
$' (ukum )ata *eara dan (ukum
1dministrasi *eara ∼ ;0;' (ukum )ata *eara dan (ukum
Internasinal Publik ∼ 6;6' Ke&enderunan (ukum )ata *eara,
(ukum 1dministrasi *eara, dan
(ukum Internasinal Publik ∼
66=' @b?ek dan Dinkup Ka?ian
(ukum )ata *eara ∼ 80' @b?ek =an Dinkup Ka?ian
(ukum 1dministrasi *eara ∼ !0
BAB
III
KONSTITUSI
SEBAGAI
OBJEK
KAJIANHUKUM
TATA
NEGARA
1' Se?arah Knstitusi ∼ !>
"' )erminli Klasik:
Constitutio,
Politeia,
dan
Nomoi ∼ !>2' Farisan Eunani Kun
9Plat dan 1ristteles ∼ >;
' Farisan /i&er 9Rma
/' *ilai dan Siat Knstitusi ∼ ";
"' *ilai Knstitusi ∼ ";
2' Knstitusi 4rmil dan Materiil ∼
"8 ' Du8"' Sumber Materiel
dan 4rmil ∼ ">8
2' Peraturan =asar
dan *rma =asar ∼ ">>
' Peraturan Perund
an.undanan ∼ 202
$' Knvensi Ketatan
earaan ∼
22!;' )raktat 9Per?an?ia
n ∼ 20
/' Knvensi Ketatanear
aan ∼ 26
"' (akikat Knvensi
Ketatanearaan ∼ 26
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
12/387
2' Penakuan (akim terhadap Knvensi
9 Judicial
Recognition ∼ 2
$>
' 4unsi Knvensi Ketatane
araan ∼ 2;$
$' 7eberapa /nth Knvensi
di Indnesia ∼ 2;6
BAB
*
PENA)SIRAN DALAM HUKUM
TATA
NEGARA
1' Penasiran dan 1natmi
Metde )asir ∼ 28
7' (ermeneutika (ukum ∼ 0!
BAB
*I
PRAKTIK HUKUM TA TA NEGARA
1' Pereseran @rientasi Plitis ke
)eknis ∼ ";
7' Dahan Praktik (ukum )ata *e
ara ∼
2/' Praktik Peradilan )ata *eara
∼ 2
xv
"' Peradilan )ata *eara ∼ 2
2' Penu?ian Knstitutinalitas-ndan.-ndan ∼ ;
' Senketa Ke6' Pemak5ulan Presiden danHatau
Fakil Presiden ∼ $"8' Kebutuhan akan Sar?ana
(ukum )ata *eara ∼ $2
=atar Pustaka ∼ $>
=atar Indeks ∼ 6>
)entan Penulis ∼ 88
xvi
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
13/387
Pengantar Ilmu Hukum
Tata Negara
Jilid I
BAB
IPENDAHULU
AN
A. L#"#r Bel#!#$+
)erdapat tia hal yan
melatarbelakani penu.
lisan buku ini' Pertama, dunia pustaka di tanah air sa.nat miskin denan buku.buku yan berisi inrmasi
yan luas dan mendalam denan perspekti yan bersiat
alternati' Inrmasi dan hasil analisis kritis menenai
berbaai sal dalam bidan ilmu hukum tata nearadalam buku ini merupakan alternati pilihan terhadapsemua buku dan karya yan sudah ada selama ini' Ka.dan.kadan buku.buku yan tersedia hanyalah buku
yan berisi kumpulan peraturan perundan.undanan di
bidan plitik dan ketatanearaan denan tambahankmentar dan &atatan yan serba
sumir, tanpa keda.laman analisis denan berbasis
teri.teri yan telah berkemban pesat di linkunan neara.neara ma?u'@leh karena itu, buku denan kedalaman penertian ten.tan berbaai aspek ilmiah tentan hukum tata nearasunuh diperlukan'
Kedua, dari sei ?umlahnya, buku.buku yan ter.sedia di perpustakaan dan di tk buku ?ua sanat ter.
batas' @leh sebab itu, dibutuhkan lebih ba
nyak bukuuntuk mendrn peninkatan penka?ian.penka?ian
yan lebih intensi leh para mahasis
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
14/387
Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara
Jilid I
hidup' Karena tidak ada ran yan mampu hidup h
anyadenan menandalkan kemampuan menulis'
@leh karena itu, buku yan bermutu ?ua men?adisanat kuran ?umlahnya' Kata kun&inya tidak lainadalah bah$; se&ara sanat mendasar sebanyak empat
kali, yaitu pada tahun ">>>, 2000, 200", dan 2002, telahmenubah se&ara mendasar pula &etak
biru 9blue-rint ketatanearaan Indnesia di masa y an akan datan'@leh karena itu, diperlukan banyak
buku baru yan
dapat menambarkan perspekti.perspekti baru itu,tidak sa?a di dunia teri, tetapi ?ua di bidan hukumpsiti yan sekaran berlaku'
Sampai sekaran, pemasyarak atan --= ">$;pas&a Perubahan Keempat relati masi
h sanat terbatas'Padahal, isinya telah menalami perubahan lebih dari00 persen' Sebaai ambaran, sebelum diadakan Peru.
bahan, naskah --= ">$; berisi 8" butir ketentuan ayatatau pasal' 1kan tetapi sekaran, setelah menalami $
9empat kali perubahan, ketentuan yan terkandun didalamnya men?adi ">> butir' =ari rumusan ketentuan
yan asli, hanya tersisa 2; butir sa?a yan sama sekalitidak berubah' Sedankan selebihnya,
yaitu "8$ butir,
sama sekali merupakan butir.butir ketentuan baru dalam
2
Pengantar Ilmu Hukum
Tata Negara
Jilid I
--= *eara Republik
Indnesia )ahun ">$;' 1rtinya,meskipun namanya masihmenunakan nama lama de.nan peneasan kembali denan nama resmi B-
ndan.
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
15/387
-ndan =asar *eara Republik Indnesia )ahun ">$;C,tetapi isinya sudah lebih dari 00 persen baru' -ntun.lah bah;>' =enan demi.kian, meskipun isinya sudah menalami perubahan lebihdari 00 persen, tetapi ?i$;, terutama di kalanan para &aln ahli hukumsendiri, yaitu para mahasis
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
16/387
Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara
Jilid I
serin ter?ebak dalam keininannya sendiri
menenaiapa yan semestinya diatur, bukan apa yan dikehendakileh peraturan itu sendiri' Para sar?ana hukum kita &en.derun bersikap sebaai plitisi hukum daripada ber.sikap sebaai jurist ' Perhatian para sar?ana hukum k
eba.nyakan tertu?u kepada plitik hukum 9legal
olicy dari.pada nrma hukum itu sendiri' Para sar?ana hukum,apalai di kalanan aktivis di lapanan, para advkat,ataupun para dsen yan terlibat akti sebaai penamat,
&enderun bertindak sebaai sar?ana patritis yan ininmemper?uankan nilai aar dapat turut memperbaikihukum'
Ke&enderunan demikian biasanya dibunkuspula leh alasan yan bersiat pseud.ilmiah,
denanmendasarkan diri pada teri.teri ilmiah yan se&arasalah kaprah diperunakan' Misalnya, dikatakan bah
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
17/387
--= ">$;, melainkan mena?ukan pikirannya sendiri
yan seharusnya ada dalam --= ">$;' Pikiran dan ha.rapannya itulah yan di?adikan bahan dalam memahamiapa yan diatur dalam pasal.pasal --= ">$;' 1kibatnya,
yan berkemban di antara para ahli hukum bukanlahpenertian.penertian yan
terkandun didalam
rumusan.rumusan naskah --= ">$;, melainkan apa
yan mereka setu?u atau yanmereka inin untuk dirumuskan dalam naskah --= ">$;'
(al inilah sebenarnya yan membedakan seranilmu
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
18/387
Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara
Jilid I
nertian.penertian lama yan sudah tidak &&
k laiuntuk di?adikan peanan ilmiah'
Misalnya sa?a, teri menenai susunan ranisasineara yan selama berabad.abad dipahami terdiri atastia kemunkinan bentuk, yaitu neara kesatuan 9uni-
tary
state atau
eenheidsstaat , neara serikat atau ede.ral 9bondstaat , dan neara knederasi 9confederation'Sekaran kita menyaksikan terbentuknya
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
19/387
tata neara pada umumnya' @leh karena itu, ?udul yandipilih untuk buku ini bukanlah BPenantar (ukum )ata*eara IndnesiaC, melainkan BPenantar Ilmu (ukum)ata *earaC sa?a'
B.
R$+
Li$+!&%
Pem,#h#s#
$
7uku ini dimaksudkan seba
ai ba&aan bai maha.
sis
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
20/387
Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara
Jilid I
mendalam menenai berbaai aspek hukum tata
nearasebaai bidan ilmu penetahuan hukum' =i dalamnyadapat sa?a ter&akup pula aspek.aspek hukum tata nearapsiti yan berlaku di Indnesia, tetapi hal itu bukanlahmen?adi muatan utamanya'
Sebaai buku Penantar, maka tentulah tidak se.mua aspek penantar itu akan diuraikan di sini' =alam
buku ini, hanya diuraikan beberapa aspek pembahasanyan berkenaan denan 9i disiplin ilmu hukum tataneara sebaai salah satu &aban ilmu penetah
uan hu.kum kenearaan, 9ii aasan umum tentan knstitusi,9iii sumber.sumber hukum tata neara atau the la#s
of the
constitution, 9iv knvensi ketatanearaan atau
theconventions
of
the
constitution, dan 9v metde
.metdepenasiran yan dikenal dalam hukum tata neara# serta9vi berbaai aspek menenai praktik hukum tata neara'
=enan demikian, dalam buku ini, belum
diuraikan menenai persalan.persalan pkk yan
biasa dibahas dalam ilmu hukum tata neara, seperti
bentuk dan susunan ranisasi neara, unsi.unsikekuasaan leislati, eksekuti, dan yudisial, sistem
kepartaian dan pemilihan umum, ke
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
21/387
Misalnya sa?a, di linkunan 4akultas (ukum-niversitas Indnesia, buku karya Mhammad Kusnardidan (armaily Ibrahim 9keduanya
sudah almarhumdenan ?udul BPenantar (ukum )ata *eara IndnesiaC
masih terus dipakai sebaai buku peanan mahasis
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
22/387
Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara
Jilid I
"0
Pengantar Ilmu Hukum
Tata Negara
Jilid I
BAB
IIDISIPLIN
ILMU
HUKUM
TATA
NEGARA
A.
Ne+#r#
Se,#+#i
O,(e!
Ilm&
Pe$+e"#h$
*eara merupakan e?ala
kehidupan umat ma.
nusia di sepan?an se?arah umat manusia' Knsep neara
berkemban mulai dari bentuknya y an palin sederhana
sampai ke yan palin
kmpleks di 5aman sekaran'
Sebaai bentuk ranisasi kehidupan bersama
dalammasyarakat, neara selalu men?adi pusat perhatian danbyek ka?ian bersamaan denan berkembannya ilmupenetahuan umat manusia' 7anyak &aban ilmu pene.tahuan yan men?adikan neara sebaai b?ek ka?iannya'
Misalnya, ilmu plitik, ilmu neara, ilmu h
ukum ke.nearaan, ilmu
(ukum)ata
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
23/387
*eara,(ukum 1d.
ministrasi *eara, dan ilmu 1dministrasi Pemerintahan9 Public
Administration, semuany a men?adikan nearasebaai pusat perhatiannya'
*amun demikian, apa sebe
narnya yan diartikanran sebaai neara tentulah tidak mudah untuk di.deinisikan' Meskipun diakui merupakan istilah yan su.lit dideinisikan, @' (d Phillips, Paul Ja&ksn, dan Pa.tri&ia Depld menartikan neara
atau
state sebaai:B An indeendent olitical societ
y
occuying
a
defined
territory$
the
members
of
#hich
are
united
together
forthe
urose
of
resisting
external
force
and
the
reser-vation
of
internal
order%&"
=ikatakan pula leh
Phillips,
Ja&ksn,
dan
Depld:
1 O. Hood Phillips, Paul Jackson and Patricia
Leopold, Constitutional and
Administrative Law, 8th edition, (London: Swee
t and Maxwell, !!1", hal. #.
""
Pengantar Ilmu Hukum Tata
Negara
Jilid I
B No indeendent olitical society can be t
ermed as stateunless it rofesses to exercise both these f
unctions' but nomodern state of any imortance content
s itself #ith thisnarro# range of activity& As civilisationm
becomes more
comlex$
oulation
increases
and
social consciencearises$ the needs of the governed
call for incresed attention' taxes have to be livied to
meet these needs' justice must be administered$ co
mmerce regulated$educational facilities and many oth
er social services rovided C'2
Selan?utnya dikemukakan ?u
a leh ketiasar?ana Inris tersebut:
B A fully develoed modern state is exect
ed to deal #ith a
vast
mass
of
social
roblems$
either
by
di rect activity or
by suervision$ or regulation& (n order to carry out these
functions$ the state must have agents or organs through
#hich to oerate& )he aointment or establishment of
these agents or organs$ the gener
al
nature
of
their functions and o#ers$ their relations i
nter and bet#eenthem and the rivate citi*en$ form a
large art of theconstitution of a stateC'
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
24/387
Se&ara sederhana, leh para sar?ana serin d
iurai.
kan adanya $ 9empat unsur pkk dalam setiap neara, $
yaitu 9i a definite territory, 9ii oulation$ 9iii a
+overnment , dan 9iv
,overeignity' *amun demikian,untuk menuraikan penertian neara dalam tataranyan lebih ilsis, dapat pula meru?uk kepada pendapat
(ans Kelsen dalam bukunya B+eneral
)heory
of
a#and
,tateC'; yan menuraikan pandanannya tentan
Ibid., hal. #$%.& Ibid., hal. %.# '. 'ppadorai, The Substance of Politics, (ndia: Ox)o
rd *niversit+ Press,!!%", hal. 11.% Hans elsen, General Theory of Law and State, (-ew ork: /ussel and
/ussel, 101", hal. 188$101.
"2
Pengantar Ilmu Hukum
Tata Negara
Jilid I
neara atau
state
a
juristic
entit y dan state as a oliti-cally organi*ed society atau state as o#er' lemenneara menurut Kelsen men&akup: 9i )he )erritory of the ,tate$ seperti menenai pem
bentukan dan pembu.
baran neara, serta menenai penakuan atas neara danpemerintahan#6 9ii )ime !lement o f the ,tate$ yaitu
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
25/387
dikatakan diranisasikan se&ara plitik, dan disebut
body
olitic atau neara 9state sebaai
a
society
oliti-cally
organi*ed '!
*eara sebaai body oli tic itu leh ilmu nearadan ilmu plitik sama.sama di?adika
n sebaai b?ek uta.
Pen2akuan atas suatu ne2ara 3eliputi persoal
an
recognition
of
a
community
as a state, pen2akuan de facto atau de ju
re, pen2akuan den2an kekuatan
+an2 4ersi)at retroakti), pen2akuan 3elalui pen
eri3aan oleh or2anisasi P55,
pen2akuan terhadap pe3erintahan dan pen2aku
an terhadap
insurgents se4a$
2ai a belligerent power . Ibid. hal. 1$&1.6 Ibid., hal. !6$6.8 'ppadorai, p. Cit ., hal. &.
"
Pengantar Ilmu Hukum Tata
Negara
Jilid I
ma ka?iannya' Sementara, ilmu (uk
um )ata *earamenka?i aspek hukum yan membentuk dan yan di.
bentuk leh ranisasi neara itu' Ilmu plitik melihatneara sebaai a olitical society denan memusatkanperhatian pada 2 9dua bidan ka?ian,
yaitu teri plitik 9 olitical
theory dan ranisasi plitik 2olitical
organi- *ation3' Ilmu Plitik sebaai baian dari ilmu ssial lebihmemusatkan perhatian pada neara
sebaai realitas
plitik' Seperti dikatakan leh M'G' /lark e:
4&&& olitics can only be understood throu
gh the bahaviour
of its articiants and that this behaviour is determined
by 5social forces67 social$ economic$ racial factions$ etcC'>
Ilmu plitik hanya dapat dimene
rti melalui peri.
laku para partisipannya yan ditentukan leh kekuatan.kekuatan ssial, eknmi, kelmpk.kelmpk rasial,
dan sebaainya' Debih lan?ut, /larke meny atakan bah
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
26/387
neara, bukanlah hal yan relevan untuk dipersalkandalam ilmu plitik' Struktur kelembaaan neara itu,menurut /larke, tidak mempunyai penaruh yan berartiperilakulah yan men?adi sub?ek utama dalam ilmu p.
litik' "0 @ran bleh menerima beitu sa?a pendapat/larke ini dalam keranka studi ilmu plitik, tetapi dilinkunan neara.neara yan sedan berk emban,banyak studi ilmu ssial lainnya yan ?ustru menun?uk.
kan e?ala yan sebaliknya, yaitu bah
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
27/387
adalah salah satu&aban ilmu hukum yan
se&ara khusus menka?ipersalan hukum dalam knteks kenearaan' Kita me.masuki bidan hukum tata neara, menurut Fir?n
Prd?dikr, apabila kita membahas nrma.nrma hu.kum yan menatur hubunan antara sub?ek hukum
ran atau bukan ran denan sekelmpk ran atau
badan hukum yan ber
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
28/387
seran mahasisono Prod>odikoro, AsasAsas #u+um Tat a ,egara di Indonesia, cet.keena3, (Jakarta:
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
29/387
nanap bah
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
30/387
sungslehre atau
)heorie
der
/erfassung'"! Istilah
/erfas-sungslehre itu, menurut =?ksetn lebih luas dari.
pada
/erfassungsrecht '
)heorie
der
/erfassung lebihluas daripada )heorie der /erfassungsrecht ' -ntuk ke.
pentinan ilmu penetahuan, =?ksetn menanaplebih tepat untuk menunakan istilah B)eri KnstitusiCdaripada B(ukum KnstitusiC ataupun B(ukum )ata *e.araC' Sebab yan dibahas di dalamnya adalah persalan
knstitusi dalam arti yan luas dan tidak hanya terbataskepada aspek hukumnya, maka yan lebih pentin ada.lah
)heorie
der
/erfassung atau /erfassunglehre 9)eriKnstitusi, bukan )heorie der /erfassungsrecht ,
)he-
16 Ibid., hal. &.18 okosoetono, p. Cit.( hal. #%.
"!
Pengantar Ilmu Hukum
Tata Negara
Jilid I
orie der Constitutionnel Recht 9)eri (ukum Knstitusiatau )eri (ukum )ata *eara, ataupun )heorie der
+erundgeset* 9)eri -ndan.-ndan =asar' ">
Se?alan denan penuna
an kata
theorie danlehre tersebut, dapatdibandinkan pulaantara
staatsrecht denan staatslehre' =alam
staatslehre di. bahas menenai persalan
neara dalamarti luas,
sedankan
staatsrecht hanya menka?i aspek hukumnyasa?a, yaitu hukum neara 9state
la#' =apat disebut beberapa sar?ana yan memppulerkan istilah staats-lehre ini, misalnya adalah (ans Kelsen dalam buku
B Algemeine
,taatslehreC dan(erman(ellerdalam
bukunya B ,taatslehreC' /akupan penertiannya
?elas le.
bih luas daripadastaatsrecht ,sepertihalnyaver-
fassunglehre lebih luas daripada verfassungsrecht '
Knstitusi atau
verfassung itu sendiri, menurut)hmas Paine dibuat leh rakyat untuk membentuk pe.merintahan, bukan sebaliknya ditetapkan leh peme.rintah untuk rakyat' 7ahk an, lebih lan?ut dikatakan lehPaine bah
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
31/387
constitutionC' Knstitusi itu mendahului pemerintahan,karena pemerintahan itu ?ustru dibentuk berdasarkan
knstitusi' @leh karena itu, knstitusi lebih dulu adadaripada pemerintahan'20
Penertian bah
Pengantar Ilmu Hukum Tata
Negara
Jilid I
stitution
of
the
"nited
,tates
of
America baru disahkanpada tanal "8 September "8!8, yaitu "" tahun setelah
deklarasi kemerdekaan 1merika Serik at dari Inrispada tanal $ Juli "886' 7ekas neara ederasi -niSviet menesahkan undan.undan dasarnya 9Knsti.tusi 4ederal pada tahun ">2$, setelah 2 tahun ber.dirinya, yaitu pada 0 =esember ">22'2" Kera?aan 7elan.da yan sekaran ?ua baru menesahkan
+rond#et
pada tanal 2 4ebruari "!"$, yaitu setelah 2 bulan dan"" hari se?ak prklamasi kemerdekaann
ya dari Peran&ispada tanal 2" *vember "!"' Republik Indnesia sen.diri yan sudah diprklamasikan
sebaai neara
merdeka dan berdaulat pada tanal "8 1ustus ">$;, baru menesahkan -ndan.-ndan =asar ">$; padatanal "! 1ustus ">$;'
=alam ilmu hukum tata neara ?ua berlakudktrin Bteri iktie hukumC 9legal
fict ion
theory yan
menyatakan bah
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
32/387
kedaulatan 9transfer
of
authority dari neara induk seperti pen?a?ah kepada neara ?a?ahannya,
melaluipernyataan deklarasi dan prklamasi, ataupun melaluirevlusi dan perebutan kekuasaan melalui kudeta' Se&ara
uridis rmal, neara yan bersankutan atau pemerin.tahan tersebut dapat dinyatakan
legal se&ara rmal
se?ak terbentuknya' *amun, lealitas tersebut masihbersiat rmal dan sepihak' @leh karena itu, dera?at lei.
timasinya masih terantun kepada penakuan pihak.pihak lain'
1Menurut 'ndrei . A+shinsk+, *ndan2$*ndan2 alani oleh ne2ara
Soviet. Lihat dala3
'ndrei . A+shinsk+, The Law of Soviet State( dit
er>e3ahkan dari the
5ussian oleh /u2h =. 5a44, (-ew ork: ?he Mac3illa
n o3pan+, 101".
20
Pengantar Ilmu Hukum
Tata Negara
Jilid I
Istilah
constitution 22 dalam bahasa Inris se.padan denan perkataan grond #et dalam bahasa 7e.landa dan gerundgeset* dalam bahasa Jerman' +rond dalam bahasa 7elanda
memiliki makna yansama
denan +erund dalam bahasaJerman yan berarti
BdasarC' Sedankan, #et atau geset* biasa diartikanundan.undan' @leh sebab
itu, dalam bahasa
Indnesia,
grond#et itu disebut denan istilah undan.undan dasar' *amun, para ahli pada umumnya sepakat
bah
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
33/387
bahasa 7elanda ?ua dibedakan antara
grond-recht 9hak dasar,
constitutie, dan grond#et ' =emikian pula dalam
bahasa Peran&is, dibedakan antara 1roit
Constitutionnel dan
oi
Constitutionnel ' Istilah yan pertama identik de.
nan penertian knstitusi, sedan yan kedua adalah
Se4a2ai per4andin2an, di dala3 6lac+)s La
w
-ictionary, Bi2ht Bdition,
Constitution diartikan se4a2ai
7The
fundamenta
l
and
organic
law
of
a
nation
or state that establishes the institutions and
apparatus
of
government(
defines the scope of governmental sovereign po
wers(
and
guarantees
indiv
idual civil rights and civil liberties*. Sedan2kan
, di dala3 %ford -ictionary
of Law, 9i)th Bdition, Constitution diartikan 7T
he
rules
and
practices
that
determine the composition and functions of the
organs of central and local
government in as state and regulate the relatio
nship
between
the
individual and the state*.
2"
Pengantar Ilmu Hukum Tata
Negara
Jilid I
undan.undan dasar dalam arti k
nstitusi yan ter.tuan dalam naskah tertulis' 2 -ntuk
penertian kn.stitusi dalam arti undan.undan dasar, sebelum di.pakainya istilah grond#et , di 7elanda pernah dipakai
?ua istilah
staatsregeling' 1tas prakarsa Gi?sbert Karel
van (endrp pada tahun "!", istilah grond#et dipa.kai untuk menantikan istilah staatsregeling'2$
@leh sebab itu, di neeri 7elanda, seperti di.
katakan leh Sri Semantri, istilah
grond#et itu barudiunakan pada tahun "!"' 2; 1rtinya, yan dapatdiidentikkan denan -ndan.-ndan
=asar neara ?a?ahan (india 7elanda adalah (ndische ,taatsregeling'
@leh sebab itu, denan terbentuknya neara Republik In.dnesia berdasarkan --= ">$; pada tahun ">$;, sudahseharusnya undan.undan dasar 5aman (india 7elandaini dianap tidak lai mempunyai kekuatan hukum me.nikat' Kalaupun berbaai perat
uran perundan.undanan yan di
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
34/387
tentuan
(ndische
,taatsregeling, melainkan karena --=">$; sendiri tetap memberlakukannya ke dalam
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
35/387
keadilan'
.
Defi$isi
H&!&m
T#"#
Ne+#r
#
=i antara para ahli hukum, dapat dikatakan tidak terdapat rumusan yan sama tenta
n deinisi hukum dandemikian pula denan deinisi hukum tata neara seba.ai hukum dan sebaai &aban ilmu penetahuan hu.kum' Perbedaan.perbedaan itu sebaian disebabkan lehaktr.aktr perbedaan pandana
n di antara para ahlihukum itu sendiri, dan sebaian lai dapat disebabkanleh perbedaan sistem yan dianut leh neara yan di?a.
Se4a2ian 4esar dari hal terse4ut serin2ka
li kita te3ukan pada peraturan
perundan2$undan2an dala3 ranah huku3 perdat
a dan pidana 4aik itu dala3
praktik 3aupun il3u huku3n+a 3asin2$
3asin2.
2
Pengantar Ilmu Hukum Tata
Negara
Jilid I
dikan b?ek penelitian leh sar?ana hu
kum itu masin.masin' Misalnya, di neara.neara yan menanut
tradisi common la# tentu berbeda dari apa yan diprak.tikkan di linkunan neara.neara
yan menanut tra.disi
civil
la#&7ahkan, dalam perkembanan
praktik selama berabad.abad, di antara neara.neara yan menanuttradisi hukum yan sama pun dapat timbul perbedaan.perbedaan karena latar belakan se?
arah antara satuneara denan neara lain yan ?ua berbeda.beda'Misalnya, meskipun sama.sama menanut tradisi com-mon
la#, antara Inris dan 1merika Serikat ?elas mem.punyai se?arah hukum yan berbeda, s
ehina knsep.knsep hukum dan knstitusi yan diprak tikkan di keduaneara ini ?ua banyak sekali yan tidak sama' 1palai, diInris sendiri tidak terdapat naskah knstitusi yan
bersiat tertulis dalam satu naskah --=, sedankan
1merika Serikat memiliki naskah --= tertulis yandapat dikatakan sebaai neara mdern pertama yanmemilikinya'
7erbaai pandanan para sar?ana menenai de.
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
36/387
inisi hukum tata neara itu dapat dikemukakan antara
lain sebaai berikut:
a' /hristian van llenhven
Menurut van llenhven, hukum tata neara
menatur semua masyarakat hukum atasan dan
masya.rakat hukum ba
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
37/387
rechtsgemeenschappen
met
hun
hierarchie
te
te+enen(
dan
van
el+e
diergemeenshappen
het
grond
en
personeng
ebied te omschrijven en ver
volgens aan te geven( over wel+e organen de v
erschillende overheidsfuncties
verdeeld
9ijn
bij
el+e
dier
gemeenshappen
:samenstelling en bevoegdheid
dier organen ter regelen;@. Lihat Pro). Mr.
J. Oppenhei3, ;-ederlandsch
'd3inistratie)recht@, 101, dan ;O3trek van h
et 'd3inistratie)recht@ dala3
Jika yan diatu
r adalah ra.nisasi neara, maka hukum yan menaturnya itulah
yan disebut sebaai hukum tata neara 9constitutional la#' Menenai hubunan antara ranisasi neara de.nan
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
38/387
sasi ?abatan.?abatan' " Jabatan merupakan penertianyuridis dari unsi, sedankan unsi merupakan pener.
0 Lihat 'sser$Scholten, ;'l2e3een
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
39/387
lenkapan neara' =alam berbaai bukunya, van 1pel.drn malah tidak menyinun sama sekali menenaipentinnya persalan ke
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
40/387
government
and
their
relationshi
to
each
other$
and determine their rincial functionsC'6
=alam kedua rumusan tersebut, F
ade and
Phillips, yan bukunya terkenal sebaai buku tek
s yansanat luas dipakai di Inris, menentukan bah
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
41/387
tukan ranisasi, kekuasaan, dan tuas.tuas tritasadministrasi'
i' 1'' =i&ey
1'' =i&ey dalam bukuny a B An (ntroduction to
Pengantar Ilmu Hukum Tata
Negara
Jilid I
menyebutkan bah Semua aturan9rules yan menatur hubunan.hubunan antar peme.
an kekuasaan neara yan tertini satu denan yanlain disebut lehnya sebaai hukum tata neara atau con-stitutional
la#'$0
?' Mauri&e =uverer
Menurut sar?ana Peran&is, Ma
uri&e =uverer,hukum tata neara adalah salah satu &aban hukumpublik yan menatur ranisasi dan unsi.unsi p.litik suatu lembaa neara' Seperti halnya para sar?analainnya, Mauri&e =uverer ?ua hanya memberikan te.
kanan pada aspek keranisasian serta tuas.tuas danke
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
42/387
adalah bah
directly or indirectly affect the distribution or e%er
cise of the souvereign
power in the state@. '.A.
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
43/387
bet#een
the
organs
of
government$
the
la#-ma8ing rocess$
the
relationshi
bet#een
individuals
and
thestate
in
terms
of
the
o#er
of
the
state
to
interfere
#iththe
exercise
of
individual
rights
and
freedoms$
and
the rotection
that
the
state
can
affor
d
to
its
citi*ensC'
l' @' (d Phillips, Paul Ja&ksn, d
an Patri&ia Depld
=alam bukunya BConstituti onal and Administra-tive a#C, ketia sar?ana ini menyat
akan:B)he constitutional la# of a state i
s
the
la#
relating
to
its
constitution&
;here
the
constit ution
is
#ritten$
eventhough
it
may
have
to
be
sulemented
by
other
materials$
it
is
fairly
easy
to
distinguish
the
constitutional la#
of
a
state
from
the
rest
of
its
l egal
system'
but
#here$as
in
Britain$
the
constitution
is
un#ritten$
it
is
largely
amatter
of
convenience
#hat
toics
one
includes
#hat
inconstitutional la#$
and
thereisnostrict scientific
distinction
bet#een
that
and
the
rest
of
the
la#&
)hus
the"nited
Kingdom
constitution
can
#ell
be
said
to
bemar8ed
by
three
stri8ing
features7
it
is
indeterminate$
in-
#1 Michael ?. Molan, Te%tboo+" Constitutional and
Administrative
Law"
The
!achinery
of
Government , #th edition, (Lon
don: Old 5aile+ Press, !!&",
hal. .
"
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
44/387
yan dapat diberikan denan mudah dan seera ataspertanyaan menenai apa deinisi hukum tata neara'Penertian hukum tata neara yan palin luas men.&akup baian dari hukum nasinal yan menatur sistem
administrasi publik 9neara dan hubunan antara indi.vidu denan neara' @leh karena itu, hukum tata nearamenandaikan bahu2a S.B. 9iner,
Aernon 5o2danor, dan 5ernard /udden, Comparing Co
nstitutions, (London:
Ox)ord *niversit+ Press, 100%", hal. #!.#& Lihat >u2a H.L.'. Hart, The Concept of Law( ?enth 3pression, (Ox)ord:
Ox)ord *niversit+ Press, 1060".## ;There is no hard and fast definition of constitutional law.
According
toone wide definition( constitutional law is that part
of national law which
govern the systems of public administration and the rela
tionships between
the individual and the state. Constitutional law presupp
oses the e%istence of
2
Pengantar Ilmu Hukum
Tata Negara
Jilid I
n' Kusumadi Pud?se
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
45/387
Menurut Mh' Kusnardi dan (armaily Ibrahim,dalam buku BPenantar (ukum )ata *eara IndnesiaC,dinyatakan bah
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
46/387
salah satu &aban ilmu hukum, yaitu hukum ke.
nearaan yan berada di ranah hukum publik#9b deinisi hukum tata neara telah dikembankan leh
para ahli sehina tidak hanya men&akup ka?ian me.
nenai ran neara, unsi dan mekanis
me hu. bunan antar ran neara itu, tetapi men&akup
pulapersalan.persalan yan terkait denan
mekanismehubunan antara ran.ran neara itu
denan
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
47/387
9b
Constitutie in formele *in yandikualiikasikan
karena pembuatnya, misalnya leh MPR# atau9& Knstitusi dalam arti
naskah+rond#et
sebaaigeschreven
document , misalnya harus diterbitkan
dalam Dembaran *eara, supaya dapat men?adi alat
bukti dan men?amin stabilitas satu kesatuan sistem
ru?ukan'$!
=i sampin itu, knstitusi
yan di?adikan b?ek
ka?ian itu dapat berupa nilai.nilai dan nrma yanterkandun dalam teks knstitusi itu sendiri, ataupunnilai.nilai dan nrma yan hidup
dalam kesadaran k.
#8 okosoetono,
p.
Cit.( hal. #6$#8.
;
Pengantar Ilmu Hukum Tata
Negara
Jilid I
niti atau
collective
minds dan perilak
u seenap
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
48/387
prinsip hubunan antara institusi kekuasaan nearadenan
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
49/387
matigheid , yaitu aspek materiel belaka dari hukum tataneara' @leh karena itu, perkataan BPkk.PkkC atau.
pun BPenantarC dapat dipahami lebih luas &akupan pe.nertiannya, meskipun hanya bersiat aris besar atau.
pun hanya bersiat penantar 9introduction sa?a'
Seperti halnya undan.undan, menurut =?k.setn, knstitusi yan men?adi b?ek ka?ian hukum
#0 Moh. usnardi dan 5intan /. Sara2ih, Ilmu
,egara, edisi revisi, (Jakarta:7a+a Media Prata3a, !!!", hal. 1!.%! hristian van Aollenhoven, #.-. Tjeen+ 'ill in+ ? @oon, (Haarle3: Mar$
tinus -+hoo) 7ravenha2e, 10".%1 Lihat ter>e3ahan Soe4akti Poesponoto, Asa
s dan Susunan #u+um Adat ,
(Jakarta: Pradn+a Para3ita, 100".
8
Pengantar Ilmu Hukum Tata
Negara
Jilid I
tata neara materiel dan rmil ?ua mem
punyai tia arti, yaitu dalam arti materiel, dalam arti rmil, dan dalamarti naskah yan terdkumentasi' Menurutnya, undan.undan dapat dilihat:;2
a' dalam arti materiel, algemene verbindende
voors-chriften#
b' dalam arti rmil, yaitu bah
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
50/387
nya leh MPR#&' *askah +rond#et , sebaai geschreven d ocument ,
misalnya harus diterbitkan dalam Dembaran *eara,
voor
de
be#ijsbaarheid
en
voor
de
stabiliteit sebaai
satu kesatuan ru?ukan, yaitu sebaai naskah ke
nea.raan yan pentin atau
belangrij8e
staat 8undige
stu88en'
% okosoetono, p. Cit.( hal. #6$#8.%& Ibid.
!
Pengantar Ilmu Hukum
Tata Negara
Jilid I
0.
H&!&m
T#"#
Ne+#r#
Um&
m d#$ H&!&m T#"#Ne+#r# Posi"if
(ukum )ata *eara ?ua d
apat dibedakan antara(ukum )ata *eara -mum dan (ukum )ata *eara
Psiti' (ukum )ata *eara -mum membahas asas.asas, prinsip.prinsip yan berlaku umum, sedankan(ukum )ata *eara Psiti h
anya membahas hukumtata neara yan berlaku pada suatu tempat dan
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
51/387
dan (ukum )ata *eara sebaai (ukum Psiti 9the ositive
constitutional
la#' Jika hal ini ditambahkankepada kedua unsur bentuk 9vorm dan isi 9inhoud se.perti dikemukakan di atas, maka (ukum )ata *eara ya.
n kita bahas di sini dapat dibedakan dalam tia aspek,
yaitu:a' (ukum )ata *eara -mum yan berisi asas.asas hu.
kum yan bersiat universal'
>
Pengantar Ilmu Hukum Tata
Negara
Jilid I
b' (ukum )ata *eara yan berisi as
as.asas yan ber.kemban dalam teri dan prakti
k di suatu nearatertentu, seperti misalnya Indnesia'
&' (ukum )ata *eara Psiti yan berlaku di Ind.
nesia yan menka?i menenai hukum psiti di
bidan ketatanearaan di Indnesia'
Pada umumnya, aspek hukum
tata neara yan
kebanyakan me
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
52/387
nya ?ua bererak &epat menyesuaikan diri denanperubahan 5aman' =alam bidan ilmu hukum tataneara, tidak terke&uali, ?ua telah menalami peruba.han yan undamental di era lbalisasi sekaran ini'
@leh karena itu, teri.teri umum tentan hukum tataneara yan berkemban di dunia ?ua pentin untuk diikuti denan seksama leh para sar?ana hukum, khu.susnya leh para ahli hukum tata neara k ita' @leh
karena itu, sudah saatnya, studi hukum tata neara di
berbaai akultas hukum di tanah air hendaklah me.nembankan ketia aspek hukum tata neara tersebut
se&ara bersama.sama dan seimban'Kita tidak bleh membiarkan bid
an hukum tataneara hanya dikembankan sebaai ilmu kata.kata dan
$0
Pengantar Ilmu Hukum
Tata Negara
Jilid I
upaya penka?ian terhadap knstitu
si dipersempit hanyasebaai studi tentan perumusan kata.kata dalam pasal.pasal knstitusi belaka' (ukum )ata *eara, pertama.tama haruslah dikembankan seba
ai ilmu penetahuanhukum yan bersiat universal' Setelah itu, (ukum )ata*eara baru dapat dipahami sebaai persalan hukumdan knstitusi yan tumbuh dalam praktik ketatane.araan Indnesia dari
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
53/387
bererak 9staat
in
be#eging' Penertian yan terakhirinilah yan biasa disebut sebaai
bidan Ilmu (ukum 1dministrasi *eara 9 Administrative
a#$
/er#altung-srecht '
Perhatian pkk ilmu (ukum
)ata *eara 9/erfas-sungsrecht$
Constitutional
a#$
1roit
Constitutionnel adalah menyankut struktur hukum dan kehidupan ber.neara, sedankan ilmu (ukum 1dministrasi *eara
memusatkan perhatian pada subs
tansi sistem penam. bilan keputusan dalam keiatan berpemerintahan';$
%# Ibid.
$"
Pengantar Ilmu Hukum Tata
Negara
Jilid I
Materi yan terkait denan uns
i.unsi adminis.trasi neara atau tata usaha neara tersebut sanatlahluas &akupannya' Seperti dikatakan leh Presr Kusu.madi Pud?se
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
54/387
Ilmu (ukum )ata *eara termasuk keluara ilmuhukum kenearaan 9staatslehre' Seperti dikemukakandi atas, staatslehre atau theorie der staat dapat dibai 29dua, yaitu staatslehre in ruimere *in atau teri neara
dalam arti luas dan
staatslehre
in
engere
*in atau terineara dalam arti sempit'
,taatslehre dalam arti sempititulah yan dapat diidentikkan denan
staatsrecht yan
dapat lai dibai dua, masin.masin dalam arti luas dansempit'
=alam bukunya yan terkenal ber?udul B Allgemeine ,taatslehreC, Ger Jelline&k, ahli hukum kenamaan dari
%% Pud>osewo>o, p. Cit.( hal. 16.
$2
Pengantar Ilmu Hukum
Tata Negara
Jilid I
1ustria menuraikan phn ilmu ke
nearaan atau
staat-s#issenschaft dalam arti luas yan men&akup &aban.&aban dan rantin.rantin ilmu penetahuan sebaai
berikut' ,taats#issenschaft men&akupstaats#issens-
chaft dalam arti sempit dan
rechts#issenschaft& ,taats-#issenschaft dalam arti yan sempit meliputi:a. beschreidende staats#issenschaft , yaitu staaten8un-
de# 4. theoritische
staats#issenschaf
atau
staatsleer# danc. rat8tische
staats#issenschaft atauange#andtestaats#issenschaft #
Sementara itu, &ab
an ilmu penetahuan
hukum
yan biasa disebut denan istilah rechts#issenscha ft me.liputi:a' verfassungsrecht #
b' ver#altungsrecht # dan&' internationale
recht '
Sedankan
)eoritische
,taats#issenschaft atau
,taatsleer dibai ke dalam:a' allgemeine
staatslehre atau ilmu neara umum# dan
b' besondere
staatslehre atau ilmu neara khusus'
)ermasuk kater
i algemeine staatslehr
e adalah
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
55/387
9a
allgemeine
so*iale
staatslehre dan 9b allgemeinestaatsrechtslehre' Sedankan yan termasuk besonderestaatslehre adalah 9a individuele
staatslehre dan 9bse*iale
staatslehre' 1pabila yan di?adikan pen
ekanan utamanya ada.lah
recht atau hukum, maka (ukum )ata *eara 9Con-stitutional
a# yan kita pahami de
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
56/387
met
de
jurische
va88en'
het
staats
en
ad ministra-
tiefrecht$ het vol8ens-recht en de rechtsfilosofie&&&%&
B 1e scheiding tussen de juridische va88e
n en de
#etensha der olitie8 is dan oo8 de bel angrij8ste
reden$
#aarom
de*e
laatste
beter
niet
5al gemeine
staatsleer6 og 8ort#eg staatsleer 8an heten%&
4/oor de samengang tussen de studie he
t jurische
geraamnte
onder*ocht$
en
de
andere die helt vlees er
omheen be*iet C';6
% 5arents, -e 'etenshap der Politie+ , een terreinv
erkennin2, derde durk,
(7ravenha2e: '.'.M. StolsEs, 10%", hal. 68, 8, dan 8&
.
$$
Pengantar Ilmu Hukum
Tata Negara
Jilid I
Ibarat tubuh manusia, maka ilmu hukum tataneara diumpamakan leh 7arent sebaai keranka tu.
lan belulannya, sedankan ilmu plitik ibarat dain.
dain yan melekat di sekitarny a 9het vlees er omheen
be*iet ' @leh sebab itu, untuk mempela?ari hukum tataneara, terlebih dulu kita memerluk an ilmu plitik, seba.ai penantar untuk menetahui apa yan ada di balik dain.dain di sekitar keranka tubuh manusia yan
hendak diteliti' =alam hal ini, neara sebaai b?ek studihukum tata neara dan ilmu plitik ?ua dapat diiba.ratkan sebaai tubuh manusia yan terdiri atas daindan tulan'
7aaimanapun ?ua, ranisasi neara itu sendiri
merupakan hasil knstruksi ssial tentan p
eri kehi.dupan bersama dalam suatu kmunitas hidup
berma.syarakat' @leh karena itu, ilmu hukum yan mempela?aridan menatur neara s
ebaai ranisasi tidak munkinmemisahkan diri se&ara teas denan peri kehidupan
bermasyarakat' @leh karena itu, menurut Presr Fir.
?n Prd?dikr:
B''' seran
sar?ana
hukum,
untuk
memperdalam
penetahuannya dala
m bidan (ukum )ata *eara, ada
baiknya mempela?ari ?ua ilmu ssili sebaai ilmu
penun?an 9hul#et ensha bai ilmu (ukum )ata
*eara'C;8
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
57/387
7ai sar?ana hukum tata
neara, di
sampin
ssili, ilmu ssial lainnya ?ua sanat pentin sebaai
penun?an, seperti ilmu se?arah, ilmu plitik, ilmu ek.nmi, antrpli, dan sebaainya'
=ikarenakan eratnya hubunan antara hukum danneara di satu pihak denan masyarakat pada umumnya,maka studi tentan e?ala kemas
yarakatan itu tumbuh
%6 =ir>ono Prod>odikoro, p. Cit.( hal. &.
$;
Pengantar Ilmu Hukum Tata
Negara
Jilid I
dan berkemban sesuai denan kebutuhan
, sehina me.lahirkan ilmu ssial pada umumnya' Ilmu yan menye.lidiki e?ala.e?ala kemasyarakatan pada umumnya di.
sebut ssili, dan yan menkhususkan ka?iannya me.nenai e?ala kekuasaan disebut ilmu plitik, dan demi.kian pula denan &aban.&aban ilmu ssial lainnya'7ahkan, di berbaai peruruan tini, dibentuk prram.prram studi ilmu ssial dan plitik yan
berdiri sendiri
di prram studi ilmu hukum yan sudah berkembanse?ak sebelumnya'
7ahkan, dalam se?arah perkembanan peruruantini di Indnesia, akultas.akultas ilmu ssial dan p.litik meman dikembankan dari &ikal
bakal prram.prram yan terdapat di linkunan akultas.akultashukum' 4akultas (ukum -niversitas Indnesia sendiri.pun dulunya adalah 4akultas (ukum dan PenetahuanKemasyarakatan' 7aru kemudian 4akultas Ilmu Ssial
dan Plitik dibentuk tersendiri di luar 4ak ultas (ukum'
/.
H&!&m
T#"#
Ne+#r#
d#$
Ilm&
Ne+
#r#
Ilmu *eara atau
,taatsleer 9bahasa 7elanda atau
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
58/387
,taatslehre 9bahasa Jerman adalah ilmu penetahuanyan menyelidiki asas.asas pkk dan penertian.pe.nertian pkk menenai neara dan hukum tata nea.ra';! @leh karena itu, ilmu neara merupakan ilmu pe.
nantar untuk mempela?ari ilmu (ukum )ata *eara,ilmu (ukum 1dministrasi *eara, dan ?ua ilmu (ukumInternasinal Publik' Kedudukannya dapat dibandinkandenan mata kuliah Penantar Ilmu (ukum yan me.
nantarkan mahasis
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
59/387
?ari (ukum )ata *eara dan (uku
m 1dministrasi *ea.
ra dapat lansun menhasilka
n sesuatu penetahuan
yan bernilai praktis' Perbedaan
ini dapat dilihat dari
penunaan istilah BilmuC yan dika
itkan pada Ilmu *e.ara, sedankan pada (ukum )ata
*eara 9verfassungs-
recht dan (ukum 1dministrasi
*eara 9ver#altungs-
recht , meskipun dapat sa?a dilakuk
an, tidak la5im ran
menunakan istilah BIlmuC (uku
m )ata *eara atauBIlmuC (ukum 1dministrasi *eara
'
=ari sei kemanaatannya,
hubunan antara Ilmu
*eara dan (ukum )ata *eara se
baai ilmu, ?ika dipe.
$8
Pengantar Ilmu Hukum Tata
Negara
Jilid I
la?ari, dapat dikaitkan denan pendapa
t Reners (ra
Si&&ama yan membedakan antara k
ebenaran hakikat
dari kenyataan se?arah' ;> Menurut R
eners (ra Si&.
&ama, tuas ahli hukum dapat dilnka
n, di satu pihak sebaai penyelidik yan hendak mendapat
kan kebenaran
byekti, dan untuk itu ia tidak melaksana
kan hukum itu
sendiri' Sedankan, di lain pihak ada pula
tuas ahli hu.
kum sebaai pelaksana yan akan me
mperunakan hu.
kum itu dalam keputusan.keputusan k
nkrit' Glnan
pertama disebut leh Reners (ra Si
&&ama yaitu se.
ran ahli hukum sebaai penntn 9
de
jurist
als
toes-
chou#er, sedankan yan kedua disebutnya ahli hukum
sebaai pemain 9de jurist als medese
ler' Sebaai pe.
nntn, seran ahli hukum lebih menet
ahui kekuran.
an atau kesalahan.kesalahan yan dilak
ukan leh para
pemain dan men&ba men&ari sebab musababnya de.
nan menadakan analisa.analisa
tentan sesuatu pe.
risti
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
60/387
sanakan' Sedankan dalam lnan kedua, seran
ahli
hukum diandaikan sebaai pemain 9de jurist als me
des-
eler yan harus memutuskan, baik yan
bersiat
penaturan 9regeling, penetapan administrati 9bes
chi8-8ing, ataupun putusan peradilan 9vonnis'
@leh karena keputusan.keputusan
dimaksud ter.
antun kepada para pelaksananya, maka tidak ?
aran
ter?adi bah
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
61/387
umumnya, maka byek (ukum )at
a *eara sebaai ilmu
adalah hukum psiti yan berla
ku pada suatu uan -e2ara, Pen2ertian
-e2ara, 5entuk -e2ara, dan lain se4a2ain+a. Li
hat dan 4andin2kan 4uku$
4uku teks 3en2enai l3u -e2ara, seperti 3isal
n+a Pad3o =ah>ono, Ilmu
,egara( ndo Hill o., Jakarta, 1000C okosoet
ono, Ilmu ,egara( Hi3pu$
nan oleh Harun 'lrasid, (Jakarta: nd Hill.
o., !!"C Soehino,
Ilmu
,egara, (o2+akarta: Li4ert+, 1008"C dan lain$
lain.
$>
Pengantar Ilmu Hukum Tata
Negara
Jilid I
landa dan sebaainya' Sehina, pada um
umnya, di kala.
nan ahli hukum tata neara timbul k
e&enderunan sa.
nat nasinalistis dan dmatis karena
sanat terpaku
kepada nrma hukum dasar psiti ya
n berpun&ak ke.pada knstitusi' (ukum )ata *eara &
enderun hanya
dilihat dalam knteks yan psitivistik de
nan aak me.
nabaikan pentinnya penyelidikan ilmi
ah yan bersiat
universal yan biasa dibahas dalam knte
ks (ukum )ata*eara -mum'
=ikarenakan Ilmu *eara sanat pe
ntin bai ilmu
(ukum )ata *eara dan (ukum 1dm
inistrasi *eara,
maka denan bantuan Ilmu *eara, (uku
m )ata *eara
dan (ukum 1dministrasi *eara dapat memperleh &iri
ilmiahnya yan pentin' Ilmu *ear
a sanat memen.
tinkan nilai teritisnya sehina diseb
ut sebaai suatu
,eins#issenschaft , sedankan (ukum )
ata *eara dan
(ukum 1dministrasi *eara merupakan suatu
Normati-
ven
;issenschaft ' 7ai mereka yan
mempela?ari (u.
kum )ata *eara atau (ukum 1dmini
strasi *eara su.
dah tidak perlu diterankan lai se&ara
mendalam me.
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
62/387
nenai arti dan asas dari neara dan huku
m neara,
karena semua hal itu sudah dianap diketahui
ketika
mempela?ari llmu *eara' @leh karena itulah l
eh para
ahli dikatakan bah
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
63/387
recht C,6" yaitu bah
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
64/387
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
65/387
kum )ata *eara' -raian van llenhven ini melan?ut.kan sa?a pandanan @ppenheim selaku urunya mene.nai enmena neara dalam keadaan diam dan nearadalam keadaan bererak seperti
yan telah diuraikan di
atas'6>Jhn 1lder, dalam bukun
ya BConstitutional and Administrative
a#C ?ua menyatak an:
B .any of the standard texts$ an
d
indeed
many
courses$
are
called
constitutional
and
ad ministrative
la#&
)hereare
also
searate
courses
on
administrative
la#&
)hedifference
bet#een
the
t#o
subjects
is
really
one
of ractical
convenience
and
thus
a
rough
and
ready
one& Administrative
a#
is
an
asect
of
constitutional
la#& (t
deals
#ith
the
#or8
of
the
executive
branch
of
go-vernment
and
ho#
it
is
controll ed&
Administrative
la#can
be
subdivided
into
articular
branches
of
executiveactivity$
for
examle
ublic
health$
immigration
con-
8 van Aollenhoven 3en>elaskan pan>an2 le4
ar pandan2ann+a 3en2enai
ruan2 lin2kup Huku3 'd3inistrasi -e2ara (
mtre+
van
het
Administratief
5echt " dala3 satu uraian (verhandeling " di
3uka ;oninkli>ke 'cade3ie
van =ettenschappen@ di '3sterda3 pada tahun
10. etika itu, ia 3en2$
2a34arkan kelahiran dan perke34an2an 3ata pela>aran ;Huku3 'd3inis$
trasi -e2ara@ di Perancis dan 4er4a2ai ne2ara l
ain.0 Prod>odikoro, p. Cit.( hal. 8.
;
Pengantar Ilmu Hukum Tata
Negara
Jilid I
trol$ housing$ education$ each of #hich
can be studied inits o#n right C'80
=ua sar?ana Inris, 1'F' 7radley a
nd K'='
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
66/387
Jika kita menelaah perbedaan di kalanan par
a ahli
menenai linkup masin.masin kedua &aban ilmu(ukum )ata *eara dan 1dministrasi *eara itu, menu.
rut Mh' Kusnardi dan (armaily Ibrahim, pendapat.pendapat tersebut di atas pada aris besarnya dapatdibedakan dalam dua kelmpk' Kelmpk yan perta.
ma membedakan ilmu (ukum )ata *eara dan ilmu(ukum 1dministrasi *eara se&ara prinsipil, karena
6! John 'lder, Constitutional and Administrative Law, (
London: Mac3illan,
1080", hal. .61 '.=. 5radle+ and .
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
67/387
tersebut dari yan tertini sampai
yan terendah' Sesuai
denan pandanan @ppenheim, (u
kum )ata *eara di.
ibaratkan sebaai kndisi neara
dalam keadaan tidak
bererak 9staat in rust ' Sedank
an, (ukum 1dminis.trasi *eara sebaai sekumpulan pe
raturan hukum yan
menikat badan.badan neara
baik yan tini maupun
yan rendah ?ika badan.badan it
u mulai menunakan
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
68/387
ban hukum administrasi neara' =enan demikian,
van
llenhven menartikan (ukum 1dministrasi *
eara
meliputi seluruh keiatan neara dalam arti luas,
tidak
hanya terbatas pada tuas pemerintahan dala
m arti
sempit sa?a' (ukum 1dministrasi *eara itu, m
enurut.
nya, ?ua meliputi tuas peradilan, plisi, da
n tuas
6& . van Aollenhoven, ;?hor4ecke en het 'd3inistratie)recht@
dala3 J.
Oppenhei3s 4undel, ,ederlandsch Administratiefrecht ,
101, hal. 1.6# van Aollenhoven, mtre+ van het Administratiefr echt( verbandelingen
voorgedragen in de /onin+lij+e Academie van 'etensch
appen, ilid hal. 88, 7alle
recht( dat niet sinds
eeuwen gelij+t is als materieel staatsrecht( materie
el privaatrecht of ma
terieel
staatrecht(
+rijgt
op
natuurlij+e
wij9e
een
welgev
oed onderda+ in het
administratiefrecht*.
;6
Pengantar Ilmu Hukum
Tata Negara
Jilid I
membuat peraturan' Menurutnya,
(ukum 1dministrasi
*eara dalam arti luas itu dapat di
bai dalam $ 9empat
bidan, yaitu:
" bestuursrecht 9hukum pemerint
ahan #2
justitierecht 9hukum peradilan#
olitierecht 9hukum keplisian
# dan$
regelaarsrecht 9hukum perundan.undanan'
Menurut para sar?ana, pandan
an van llenhvenmenenai (ukum 1dministrasi *e
ara tersebut sebenar.
nya dapat dibai dalam 2 9dua pen
ertian yaitu:
" (ukum 1dministrasi *eara da
lam arti klasik# dan
2 (ukum 1dministrasi *eara dalam arti mdern'
Pada perumusan
pertama, yaitu (ukum
1dminis.
trasi *eara dalam arti
klasik, van llenhven
masih
diliputi leh suasana kehi
dupan kenearaan yan
mena.
nut paham liberal 9liberal
e rechtstaatsgedachte y
an di.
penaruhi leh mman
uel Kant di mana nea
ra tidak
bleh men&uri kep
entinan.kepentinan in
dividu,
melainkan tuas neara h
anyalah sebaai pen?aa
malam
9nacht#achtersstaat at
au
l6etat
+endarm'
Sementara
itu, ketika van llenhve
n menembankan panda
nan
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
69/387
kedua, praktik kenearaan tenah
diliputi leh suasana
baru denan berkembannya pemik
iran menenai nea.
ra kese?ahteraan atau #elfare st
ate 9#elvaartsstaat-ge-
dachter3& =alam bukunya yan ked
ua, dinyatakan:
B ,taatsorganen *onder staatsre
cht
is
vleugellam$
#ant
hun
bevoegheid
ontbree8
of
i
s
on*e8er
,taatsorganen
*onder
Administratiefrecht
is
vlu
egelvrij$
#ant
*ij
8un-
nen
hun
bevoegdheid
niet
*o
toeassen
als
*ii
*elf
it
lieftst
#illen% '8;
6% Ibid.
;8
Pengantar Ilmu Hukum Tata
Negara
Jilid I
7adan atau ran.ran neara t
anpa hukum tata
neara akan lumpuh baaikan tanpa sayap
, sebab ran.
ran itu tidak mempunyai
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
70/387
=alam menyelenarakan kepentinan umum,
ada
kalanya *eara harus melanar hak rakyat, mi
salnya
menyita untuk kepentinan umum 9onteigening
ten
al-
gemene
nutte'
=ikarenakan neara memerlukan pembuatan ?alan
aar hubunan antara dua tempat itu lebih lan&ar,
maka
6van Aollenhoven, Staatrecht versee. Lihat 4uku$4uku, ont>oro Pu
r4o$
pranoto, 6eberapa Catatan #u+um Tata Pemeri
ntahan dan Peradilan
Administrasi ,egara, (5andun2: 'lu3ni, 1068", hal.
1# dan 1%C '3rah
Musli3in, 6eberapa A9asA9as -an Pengertian
Pengertian Po+o+ tentang
Administrasi dan #u+um Administrasi, (5andun2: 'lu3
ni, 108!", hal. 8$1&C
dan enal Hoesen oesoe3aat3ad>a, Po+o+Po+o+
#u+um Tata 0saha
,egara, (5andun2: 'lu3ni, 1060", hal. 1$1#
;!
Pengantar Ilmu Hukum
Tata Negara
Jilid I
*eara terpaksa menambil sebaia
n tanah rakyat untuk
kepentinan tersebut' Da5imnya pe
nyitaan ini dilakukan
denan anti rui kepada rakyat ya
n bersankutan' =a.
pat ?ua misalnya Pemerintah mem
beri knsesi atas na.ma perusahaan.perusahaan 9nuts-
bedrijven untuk ke.
pentinan umum'
Sementara itu, Demann dal
am bukunya B0ver de
theorie
van
en
stellig
staatsrecht C
menadakan perbeda.
an yan ta?am antara (ukum )ata *eara dan (ukum
1dministrasi *eara' -ntuk
membedakannya,
De.
mann bertitik tlak dari sistematika
hukum pada umum.
nya yan meliputi tia hal, yaitu:
" a?aran tentan status
9 ersoonsleer#
2 a?aran tentan linku
nan 9gebiedsleer#
a?aran tentan hubu
nan hukum 9leer de
rechtsbet-
re88ing'
7erhubun
(ukum )ata
*eara dan
(ukum
1dministrasi *eara merupakan suatu ?enis huku
m yan
tersendiri 9als by*ond
er
soort
van
recht
yan mem.
punyai byek penyelidika
n hukum, maka sistemati
ka hu.kum pada umumnya dap
at diterapkan pula terhad
ap (u.
kum )ata *eara dan (
ukum 1dministrasi *e
ara' Sis.
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
71/387
tematika yan dibuat leh Deman
n dalam bukunya itu,
dibai sebaai berikut:
" (ukum )ata *eara dalam arti
sempit meliputi:
a' ersoonsleer yaitu menen
ai
ersoon dalam arti
hukum yan meliputi hak dan kee3ahan, disertai pen2antar 7.J. /esink", (Jak
arta: chtiar 5aru $
Aan Hoeve, tanpa tahun".68 Lo2e3ann, ver de theorie van een stelling Staatsrecht , (Jakarta: Saksa$
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
72/387
3a, 10%#", hal. %#, 7Tot de persoonsleer behoren dan( om samen te v
atten en
aan te vullen( niet het verwantschaps en huwelij+srecht( maar wie de
rob
lemen van de mens als plichten subject :toere+enbaarheid( mondighei
d( han
delingbevoegdheid;( de personifi+atie( de vertegenwoordiging( ons
taan en
tenietgaan van persoonlij+eheid( het organisatie recht( de compe
tentieaf
ba+ening*C hal. %0,
7-e
term
gebieg)
word
hier
9oals
baven
blee+(
g
ebrui+
als aanduding van de sfeer waarbinnen de norm geldt( in abstracte 9i
n met
de vraag( op wel+e wij9e tijd( ruimte( persoonen groep(
als gedingsbegren
9ing van de a stelligrechtelij+e norm +unnen optreden*C
hal. 8%, 7mij schynt
atgende wat aan de juridiche dogamatische pogingen to
t ondershceid voor
9weeft( met de stof die naast de persoonsleer en de gebi
edsleer behandeling
vraagt( dus met de leer der rechtsbetre+ingen( nu als de
scritie van een duide
lij+
aangewesen
problem+ring
te
mogen
opeisen*.
60
Pengantar Ilmu Hukum
Tata Negara
Jilid I
h' hubunan antara ?abatan dan p
emean ?abatan'
(ukum 1dministrasi *ea
ra mempela?ari ?enis,
bentuk, serta akibat hukum yan dil
akukan leh para pe.
?abat dalam melakukan tuasnya'
Selain van llenhven dan D
emann, sar?ana ke.
tia yan biasa di?adikan ru?ukan dalam persalan ini
adalah Stellina yan membedakan
(ukum )ata *eara
dan (ukum 1dministrasi *ear
a se&ara teas' =alam
pidatnya yan ber?udul 4,yste
matische ,taatsrecht-
studie% , 8> dikemukakan bah
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
73/387
pada tempatnya yan tepat' =en
an demikian, (ukum
60 J./. Stellin2a, Systematische Staatrectstudi
e, hal. 1% 7de systematische
studie schijnt oo+ voor het administratiefrecht a
angewe9en*C Ibid. ;7rond$
trekken van het 'd3inistratie)recht@, hal. 1,
7d e
einige
bete+enis
wel+e
de
onderscheid tussen staatrecht en administrat
iefrecht +an heben is een
wetenschappelij+e
beoefgening
van
het
staatrec
ht en het administratiefrecht
dien de grens tussen de9e beide 9o te behande
len +rijgen wel+e door hun
overeem+onstige aard bijeen horen*C hal. &, 7w
arner
in9icht
bestaat
ten
an
n9ien
van
de
juiste
plaats
wel+e
9ij
in
het
+ader van het geheel innemen*.
6"
Pengantar Ilmu Hukum Tata
Negara
Jilid I
1dministrasi *eara tidak lai merupak
an suatu kum.
pulan mnraphi.mnraphi, melainka
n merupakan
sistematika yan menhubunkan baia
n satu denan
baian yan lainnya, yan masin.masin
baian itu di.letakkan dalam tempatnya yan tepat'
1rti sistematika
di sini adalah #aar de delen *ijn jui
ste
laats
vindt '
Sebenarnya, Demann ?ua mempunyai
pendirian yan
sama denan Stellina menenai sal ini'!
0
=i sampin itu, ?ua terdapat (
ukum 1dminis.
trasi *eara yan berlaku bai para indivi
du dalam ma.
syarakat yan diperintah leh *eara' Deb
ih ?auh, Stel.
lina menyatakan:
4dan
*al
er
voorts
moeten
uitgaan
d
at het staats-
recht meer omvat dan de bevoegdh
eden en ver-
lichtingen van de 0verheidsorganen&
0o8 de bur-
ger heeft *ijn staatsrechtelij8e bevoe
gdheden en
verlichtingen&
1e
regels
voor
het
u
itoefenen$ on-
derscheidenlij8 het na8omen daa
rna$ ma8en
eveneens een deel van het administratie
frecht uit%&
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
74/387
Kita harus menyadari bah
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
75/387
1dministrasi *eara itu tidaklah
bersiat undamental
dan hubunan antara keduanya dap
at disamakan denan
hubunan antara (ukum Perdata
dan (ukum =aan'
Jika keduanya dipisahkan, mak
a hal itu semata.mata
karena kebutuhan akan pemba
ian ker?a yan se&ara
praktis diperlukan sebaai akib
at pesatnya perkemba.
nan hukum krprati dari
masyarakat hukum teri.
trial' =i sampin itu, materi yan
dia?arkan dalam pen.
didikan hukum meman perlu di
bai sehina mudah
81 Lihat dala3 elsen, p Cit.8 Stellin2a, Grondtre++en van het ,ederlandsche Administratiefrecht , p.
Cit ., hal. 1&.
6
Pengantar Ilmu Hukum Tata
Negara
Jilid I
untuk dipela?ari' (ukum )ata *eara diba
i meliputi su.
sunan, tuas,
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
76/387
perbedaan di antara unsur.unsurnya yan ber
manaat
untuk diketahui'!$
7eitu pula etin ketika menyampaikan
pidat
abatannya denan ?udul B Plaats en aard van het A
dmi-
8& ranen4ur2, #et ,ederlandsch Staatsrecht , eeerste deel Fesde durk,
(Haarle3: H.eenk =illink Doon, 10#6". hal. 1#, 3en+atakan:
7I+ 9ou
ae splitsing willen ver+laren als een gevolg van de behoefte a
an ar
beidsverdeling bij de 9eer snelle uitgroei van het corporatieve
recht der
territoriale gemeenschappen en de nood9a+elij+he
id om 9ich bij de
behandeling cler stof te beper+en tot samenstelling( de t
aa+( de bevoegdheid
en de functioneringswij9e van de belangrij+ste
organen die dan als
staatsrecht worden gedoceerd( terwijl de nadere en me e
r in bij9onderheden
afdalende behandeling van bij9ondere ta++en der st
aats rechtorganisatie
onder
het
administratiefrecht
werd
gebracht*C selan>utn
+a pada hal. 1%, 7-e
onderscheiding Staatsrecht en Administratiefrecht is
dus niet principieel(
maar eenvoudig een van doelmatige arbeidsverdeling* .8# van der Pot, p Cit., hal. %1!
6$
Pengantar Ilmu Hukum
Tata Negara
Jilid I
nistratiefsrecht C, seperti halnya K
ranenbur dalam B
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
77/387
I$"er$#sio$#l
P&,li! 7aik hukum tata neara
maupun hukum inter.nasinal publik, sama.sama merupakan &aban ilmuhukum publik' 1kan tetapi, b?ek perhatian hukum inter.nasinal publik sanat berbeda
dari b?ek perhatianhukum tata neara' (ukum )ata *eara hanya mem.
8% =.7. Ae2tin2,
Plaats
en
aard
van
het
Administratiefrecht , pidato
ina2urasi, '3sterda3, 10#. Lihat >u2a
;Het 'l2e3een -ederlandach'd3inistratie)recht@, , 10%#, hal. $6, 7Staats en administratiefrecht hebben
een
gemeenschappelij+
gebied
van
te
bestudere
n regelen( die echter( bij ene
studie anders benaderd worden dan bij de ande
re*.
6;
Pengantar Ilmu Hukum Tata
Negara
Jilid I
pela?ari neara dari struktur internal
nya, sedankan(ukum Internasinal Publik mempela
?ari hubunan.hubunan hukum antarneara itu se&ara eksternal' =isampin itu, (ukum Internasinal itu sendiri, ada pula
yan bersiat privat 9perdata di sampin ada yan ber.siat publik' )entunya yan mempunyai hubunan erat
denan ilmu (ukum )ata *eara adalah &aban (ukumInternasinal Publik'
Keduanya sama.sama menelaah dan
menatur me.nenai ranisasi neara' 1kan tetapi, (ukum Interna.sinal mempela?ari dan menatur menenai hubunan.hubunan eksternal dari neara, sedankan (ukum )ata*eara berurusan denan aspek.aspek
hubunan yan bersiat internal dalam neara yan dika?i' Misalnya,knsep kedaulatan yan dika?i leh (ukum Internasinaladalah knsep kedaulatan yan bersiat eksternal dalam
hubunan antarneara, sedankan dalam (ukum )ata
*eara yan dibahas adalah perspek ti yan bersiatinternal, misalnya teri tentan kedaulatan rakyat, ke.daulatan hukum, kedaulatan ra?a, ataupun teri kedau.latan )uhan'
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
78/387
2.
Ke3e$der&$+#$
H&!&m
T#"#
Ne+#r#
H&!&m
Admi$is"r#si
Ne+#r#d#$
H&!&m
I$"er$#sio$#l
P&,li! Pada abad ke.2" de
-
8/17/2019 pengertiaan .docx
79/387
@leh karena itu, di beberapa neara, seperti misal.nya di 1ustria, kedua ke&enderunan itu diatasi denan&ara anda' =i satu sei, spesialisasi dipa&u, tetapi upayaknverensi melalui krdinasi dan interasi ?ua dila.
kukan se&ara bersena?a' Misalnya, di -niversitas iennadan -niversitas Sal5bur, mata k uliah hukum adminis.trasi neara 9ver#altungsrecht dikembankan sanat
terperin&i' Pr' =r' Jahnel Ilmar ad