pengertian badan usaha

7
PENGERTIAN BADAN USAHA Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba/keuntungan. Badan usaha seringkali disamakan dengan perusahaan padahal pada kenyataannya berbeda. Badan usaha adalah lembaga, sementara perusahaan adalah tempat dimana badan usaha mengolah faktor – faktor produksi. BENTUK BADAN USAHA Undang – Undang Dasar 1945 Pasal 33 menyebutkan akan pembagian bentuk badan usaha. Badan usaha yang dikenal di Indonesia ada tiga, yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Koperasi dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS). A) BUMN Definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Badan Usaha Milik Negara terdiri dari tiga jenis, yaitu Perusahaan Perseroan, Perusahaan Jawatan dan Perusahaan Umum Perusahaan Perseroan (Persero) Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang modal/sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, yang tujuannya mengejar keuntungan. Perusahaan Jawatan (Perjan) Perusahaan Jawatan (Perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN memiliki modal yang berasal dari negara. Besarnya modal Perusahaan Jawatan ditetapkan melalui APBN. Ciri – ciri Perjan : - merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah - memberikan pelayanan kepada masyarakat - dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada menteri atau dirjen departemen yang bersangkutan - status karyawannya adalah pegawai negeri Perusahaan Umum (Perum) Adalah perusahan badan pemerintah yg mengelola sarana umum. Contoh dari Perum yaitu Perum Pegadaian, Perum Jasatirta, Perum DAMRI, Perum ANTARA

Upload: leni

Post on 17-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Badan Usaha

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Badan Usaha

PENGERTIAN BADAN USAHA

Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba/keuntungan. Badan usaha seringkali disamakan dengan perusahaan padahal pada kenyataannya berbeda. Badan usaha adalah lembaga, sementara perusahaan adalah tempat dimana badan usaha mengolah faktor – faktor produksi.

BENTUK BADAN USAHA

Undang – Undang Dasar 1945 Pasal 33 menyebutkan akan pembagian bentuk badan usaha. Badan usaha yang dikenal di Indonesia ada tiga, yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Koperasi dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS).

A) BUMN Definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Badan Usaha Milik Negara terdiri dari tiga jenis, yaitu Perusahaan Perseroan, Perusahaan Jawatan dan Perusahaan Umum

Perusahaan Perseroan (Persero)Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang modal/sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, yang tujuannya mengejar keuntungan.

Perusahaan Jawatan (Perjan)Perusahaan Jawatan (Perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN memiliki modal yang berasal dari negara. Besarnya modal Perusahaan Jawatan ditetapkan melalui APBN. Ciri – ciri Perjan :- merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah - memberikan pelayanan kepada masyarakat - dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada menteri

atau dirjen departemen yang bersangkutan - status karyawannya adalah pegawai negeri

Perusahaan Umum (Perum)Adalah perusahan badan pemerintah yg mengelola sarana umum. Contoh dari Perum yaitu Perum Pegadaian, Perum Jasatirta, Perum DAMRI, Perum ANTARA

B) KOPERASI

Koperasi menurut UU tahun 1992, didefinisikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Di Indonesia, prinsip koperasi telah dicantumkan dalam UU No. 12 Tahun 1967 dan UU No. 25 Tahun 1992. Prinsip koperasi di Indonesia kurang lebih sama dengan prinsip yang diakui dunia internasional dengan adanya sedikit perbedaan, yaitu adanya penjelasan mengenai SHU (Sisa Hasil Usaha)Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Anggota koperasi yaitu:

Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi

Page 2: Pengertian Badan Usaha

Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang memiliki lingkup lebih luas.

C) BUMSBadan Usaha Milik Swasta adalah badan usaha yang berdasarkan kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis bertujuan untuk mencari keuntungan. Bentuk badan usaha swasta dapat dibagi dalam beberapa macam yaitu Perusahaan Perseorangan, Persekutuan dan Perseroan Terbatas.

Perusahaan PeroranganPerusahaan perseorangan merupakan badan usaha yang kepemilikan dan

pengelolaannya ditangani oleh satu orang. Dalam sisi pengelolaannya, pengusaha memperoleh semua keuntungan perusahaan namun juga menanggung semua resiko yang timbul dalam kegiatan perusahaan. Keuntungan Perusahaan Perorangan:

Mudah dibentuk dan dibubarkan, untuk mendirikan perusahaan perseorangan tidak perlu perizinan yang rumit, hanya dituntut untuk Izin Gangguan (HO, atau Hinder Ordonasie)dan Izin Usaha (SIUP) Penguasaan sepenuhnya terhadap keuntungan yang diperoleh Kebanggaan dan kepuasan dapat memimpin perusahaan sendiri Pengelolaan perusahaan sederhana

Tidak dikenakan pajak berganda, apabila perusahaan perseorangan mendapatkan keuntungan melebihi Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), perusahaan hanya dikenakan pungutan dan berbagai retribusi. Motivasi usaha yang tinggi

Kelemahan Perseroan TerbatasTanggung jawab tidak terbatas atas resiko kerugian, karena kekayaan/utang perusahaan sama dengan kekayaan/utang pemilik. Keterbatasan sumber daya modal Kemampuan manajemen terbatas Keuntungan yang kecil, seorang pengusaha yang mendirikan perusahaan perseorangan akan kehilangan kesempatan bisnis yang mendatangkan keuntungan yang lebih besar diluar bisnis yang di jalankannya. Pertumbuhan terbatas, apabila pemilik tidak memiliki kapasitas yang memadai lagi maka bisnis kemungkinan akan macet dan tentunya akan memperlambat kemungkinan ekspansi usaha. Kontinuitas kapasitas kerja karyawan terbatas, tidak jarang karyawan hanya bekerja sekedar untuk mendapatkan ketrampilan serta rahasia teknis dari bisnis itu.

Persekutuan Persekutuan adalah perusahaan yang memiliki dua pemodal atau lebih.

Pembentukan pesekutuan bisa berdasarkan kontrak tertulis atau kesepakatan yang legal. Persekutuan terdiri dari Firma dan Persekutuan Komanditer/CV. Kelebihan Persekutuan :

Mudah dalam Pembentukannya Penyatuan pengetahuan dan ketrampilan Sumberdaya lebih besar karena modal dari masing – masing anggota dikumpulkan menjadi satu untuk menambah skala usaha dan meningkatkan kemampuan finansial.

Page 3: Pengertian Badan Usaha

Kemampuan menarik dan mempertahankan karyawan Keuntungan dari sisi pajak

Kelemahan PersekutuanTanggung jawab tidak terbatas Tenggang waktu operasi yang terbatas Perselisihan diantara partner Ada halangan untuk membubarkan karena ada komitmen untuk berpartner

Perseroan TerbatasBerdasarkan Pasal 1 UUPT No. 40/2007 pengertian Perseroan Terbatas

(Perseroan) adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya.Kelebihan PT

Kelangsungan hidup perusahan terjamin Terbatasnya tanggung jawab, sehingga tidak menimbulkan risiko bagi kekayaan pribadi maupun kekayaan keluarga pemilik. Saham dapat diperjualbelikan dengan relative mudah. Kebutuhan capital lebih besar akan mudah dipenuhi, sehingga memungkinkan perluasan-perluasan usaha. Pengelolaan perusahaan dapat dilakukan lebih efisien.

Kelemahan PT Biaya pendiriannya relatif mahal. Rahasianya tidak terjamin. Kurangnya hubungan yang efektif antara pemegang saham. Permasalahan administrasi yang rumit. Pengenaan pajak berganda. Adanya inefisiensi kerja, tidak fleksibel dan tidak kompetitif karena ukuran yang besar. Kesulitan untuk membubarkan diri. Adanya kemungkinan akan muncul konflik antara pemegang saham dengan dewan direksi.

PENJELASAN

a) FirmaBerdasarkan Pasal 16 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang, Persekutuan Firma

adalah persekutuan yang diadakan untuk menjalankan suatu perusahaan dengan memakai nama bersama. Menurut pendapat lain, Persekutuan Firma adalah setiap perusahaan yang didirikan untuk menjalankan suatu perusahaan di bawah nama bersama atau Firma sebagai nama yang dipakai untuk berdagang bersama-sama.

Ciri dan sifat Firma :- Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan

harta pribadi.- Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin- Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang

lainnya.

Page 4: Pengertian Badan Usaha

- keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup- seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma- pendiriannya tidak memelukan akte pendirian- mudah memperoleh kredit usaha

b) CV

CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.

Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh 2 orang atau lebih. Persekutuan komanditer mengenal 2 istilah yaitu :

Sekutu aktif adalah anggota yang memimpin/ menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas utang- utang perusahaan.

Sekutu pasif / sekutu komanditer adalah anggota yang hanya menanamkan modalnya kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional perusahaan. Sekutu pasif bertanggung jawab atas risiko yang terjadi sampai batas modal yang ditanam.

Ciri dan sifat cv : sulit untuk menarik modal yang telah disetor modal besar karena didirikan banyak pihak mudah mendapatkan kridit pinjaman ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif

tinggal menunggu keuntungan relatif mudah untuk didirikan kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu

c) PTPerseroan Terbatas (PT), dulu disebut juga Naamloze Vennootschaap (NV), adalah

suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.Ciri dan sifat pt :

kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi modal dan ukuran perusahaan besar kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham kepemilikan mudah berpindah tangan mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen

Page 5: Pengertian Badan Usaha

kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham sulit untuk membubarkan pt pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden

Page 6: Pengertian Badan Usaha

REFERENSI

Anonim. Badan Usaha. http://badanusaha.com/perseroan-terbatas-pt. diaskes pada 16 Maret 2015

Anonim. Macam-macam Badan Usaha. https://yunikurniawati1994.wordpress.com/materi-hukum/hukum-dagang/macam-macam-badan-usaha/. Diakses pada 15 Maret 2015

Utomo, Prasetyo. Pengertian Perseroan Terbatas Menutut Undang-Undang. https://prasetyooetomo .wordpress.com/2012/06/27/perseroan-terbatas-menurut-undang-undang-perseroan-terbatas/. Diakses pada 15 Maret 2015

Wikipedia. Badan Usaha. http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_usaha. diakses pada 15 Maret 2015

Undang – Undang Dasar 1945 Pasal 33

Undang Nomor 19 Tahun 2003

No. 12 Tahun 1967 dan UU No. 25 Tahun 1992

Pasal 1 UUPT No. 40/2007