pengertian dan tujuan audit komunikasi
TRANSCRIPT
Pengertian dan TujuanAudit Komunikasi
Debora Kristijanto 210110120044
Cut Meutia Karolina 210110120053
Dinni Nur’aini 210110120062
Nuri Shabrina 210110120075
Sarah Permata Aini 210110120079
Audit Komunikasi A-2012
Apa itu Audit Komunikasi?
Audit komunikasi
merupakan suatu kegiatan
yang menunjukkan
bagaimana proses
komunikasi dapat
diperiksa, dievaluasi, dan
diukur secara cermat dan
sistematis.
Pengukuran
dilaksanakan
bertujuan untuk
mengadakan
peningkatan
perbaikan dari
data
yang didapatkan.
Sejarah MunculnyaIstilah Audit Komunikasi?
Istilah audit komunikasi
dikenalkan oleh George
Odiorne melalui karya
klasik beliau, “An
Aplication of
Communication Audit”
yang terbit dalam jurnal
Personnel Phschology 7.
Ada 4 ciri
hakiki yang
menjadikan
audit
komunikasi
tidak popular
di akhir
dekade 1960-
an, yaitu :
Audit komunikasi bersifat
kompleks
Audit komunikasi memakan
waktu lama
Audit komunikasi menuntut
keahlian nonkomunikasi
Dampak audit komunikasi
mengerikan (penuh resiko)
Audit dan Pengertiannya
KBBI (Kamus Besar
Bahasa Indonesia):
Pemeriksaan
pembukuan tentang
keuangan (pabrik,
bank, dsb.) 2.
Pengujian efektivitas
keluar masuknya uang
dan penilaian
kewajaran laporan
yang dihasilkannya
American Accounting
Association:
Proses sistematik dalam
perolehan dan penilaian secara
objektif atas bukti-bukti
berkenaan dengan pernyataan
tentang tindakan-tindakan dan
peristiwa-peristiwa ekonomi
untuk menentukan tingkat
kecocokan antara pernyataan
tersebut dengan kriteria-
kriteria baku, serta
pengkomunikasian hasil-
hasilnya kepada pihak-pihak
pengguna yang berkepentingan.
Ciri-ciri Audit
Audit adalah sebuah proses
yang sistematik
Audit adalah perolehan dan
penilaian secara objektif atas
bukti-bukti
Audit adalah penentuan tingkat
kecocokan antara pernyataan
dengan kriteria yang mapan
Audit dilengkapi dengan
pengkomunikasian hasil-hasilnya
kepada semua pihak pengguna
yang berkepentingan
Definisi Audit Komunikasi
Howard Greenbaum “Sebuah
struktur konseptual dan
metodologis… (yang digunakan)
untuk pemeriksaan proses-proses
komunikasi di dalam organisasi”
Andre Harjana “kajian mendalam
dan menyeluruh tentang pelaksanaan
sistem komunikasi keorganisasian
yang mempunyai tujuan untuk
meningkatkan efektivitas organisasi”
audit
terbagi
menjadi
beberapa
bagian
Audit Pemasaran
Audit Organisasi
Audit Manajemen
Audit Komunikasi
Tujuan audit komunikasi
•Menentukan tujuan-tujuan dari jaringankomunikasi tercapai
•Untuk menyampaikan usulan-usulan perubahanyang berkaitan dengan kebijakan-kebijakankomunikasi dan kegiatan-kegiatan di dalam sistemkomunikasi
•Menemukan segala gangguan dan hambatankomunikasi
•Meningkatkan efektivitas organisasi
Syarat-syarat untuk MelakukanAudit Komunikasi
Kebijakan-kebijakanorganisasi
Kemampuanstafpersonalia
Tingkat perkembang-an organisasi
Objek Kajian Audit Komunikasi
1
• organisasi secarakeseluruhan (seperti divisiatau unit kerja)
2
• kegiatan komunikasi khusus(seperti kampanye danprogram-program pelatihan)
ALASAN DAN TUJUAN AUDIT KOMUNIKASI
Alasan Pokok: Eksekutif ingin
mengetahui bagaimana sistem
komunikasi yang sudah
ditetapkan bagi organisasinya
dilaksanakan untuk mengahadapi
situasi tertentu.
Tujuan Pokok: untuk meningkatkan
efektivitas sistem komunikasi organisasi
8 Tujuan Pokok Audit Komunikasi(Anthony Booth, 1988: 8-9)
1. Menentukan “lokasi” di mana kelebihan muatan informasi
(overload) ataupun kekurangan muatan informasi (underload)
terjadi.
2. Menilai kualitas informasi yang dikomunikasikan oleh
dan/atau kepada sumber-sumber informasi.
3. Mengukur kualitas hubungan-hubungan komunikasi.
4. Mengenali jaringan-jaringan yang aktif-operasional untuk
desas-desus (rumor), pesan-pesan sosial, dan pesan-pesan
kedinasan (job related);
5. Mengenali sumber-sumber kemacetan (bottlenecks) arus
informasi dan para penyaring informasi (gatekeepers) dengan
memperbandingkan peran-peran komunikasi dalam praktek,
6. Mengenali kategori-kategori dan contoh tentang
pengalaman-pengalaman dan peristiwa-peristiwa komunikasi
yang tergolong positif ataupun yang tergolong negatif.
7. Menggambarkan pola-pola komunikasi yang terjadi pada
tingkatan pribadi, kelompok, dan organisasi
8. Memberikan rekomendasi-rekomendasi tentang perubahan
ataupun perbaikan yang perlu dilakukan berkaitan dengan
sikap, perilaku, praktek-praktek kebiasaan, dan keterampilan
yang didasarkan atas hasil analisis Audit Komunikasi.
8 Tujuan Pokok Audit Komunikasi(Anthony Booth, 1988: 8-9) -Lanjutan
9 Alasan Pokok Penyelenggaraan Audit Komunikasi (Myron Emmanuel, 1985: 54)
1• Ingin mengetahui apakah program-program komunikasi
berjalan dengan baik;
2
• Ingin membuat diagnosis tentang masalah-masalah yang terjadi ataupun yang potensial dapat terjadi, danpeluang-peluang apa yang terbuang percuma;
3• Ingin melakukan evaluasi atas kebijakan-kebijakan baru
dan praktek-praktek komunikasi yang terjadi;
4
• Ingin memeriksa hubungan antara komunikasi dengantindakan-tindakan operasional lainnya- baik padatingkat organisasi maupun pada tingkat unit lokal;
9 Alasan Pokok Penyelenggaraan Audit Komunikasi(Myron Emmanuel, 1985: 54)-lanjutan
5
• Ingin menyusun anggaran belanja untuk kegiatan-kegiatankomunikasi;
6• Ingin menetapkan sebuah patok banding (branchmark);
7
• Ingin mengukur kemajuan atau perkembangan denganmenggunakan patok banding yang sudah ditetapkan;
8
• Ingin mengembangkan atau melakukan restrukturisasifungsi-fungsi komunikasi dalam organisasi;
9
• Ingin membangun landasan dan latar belakang gunapengembangan kebijakan dan perencanaan komunikasi baru.
SAAT TEPAT UNTUK PENYELENGGARAAN AUDIT KOMUNIKASI
Di AmerikaSerikat (Myron
Emmanuel, 1985:54):
Di Inggris(Anthony
Booth, 1988: 10)
Saat Tepat Penyelenggaraan Audit KomunikasiDi Amerika Serikat (Myron Emmanuel, 1985:54):
1. Bila eksekutif organisasi menyadari bahwa beberapa
programnya kehilangan kredibilitas, tetapi kesulitan
untuk mengetahui atau menemukan apa persoalan-
persoalannya secara pasti;
2. Bila muncul kebutuhan untuk mengevaluasi
kebijakan ataupun kebiasaan baru;
3. Bila eksekutif menganggap perlu melakukan
pengembangan ataupun restrukturasi organisasi
(termasuk fungsi organisasinya);
4. Bila eksekutif membutuhkan peraturan dan
ketentuan baru tentang komunikasi dan anggaran;
Saat Tepat Penyelenggaraan Audit KomunikasiDi Amerika Serikat (Myron Emmanuel, 1985:54):
-lanjutan
5. Sebelum eksekutif melakukan merger dengan
perusahaan lain atau akuisisi;
6. Sebelum pelaksanaan kepengurusan baru atau
pelaksanaan perubahan-perubahan;
7. Bila terjadi kerusuhan atau keresahan di kalangan
karyawan-gerakan ketidakpuasan dan mampetnya
komunikasi;
8. Bila kehidupan ekonomi dan bisnis merosot-termasuk
pemutusan hubungan kerja atau PHK;
9. Sebelum melakukan pemangkasan beberapa program
dan penghematan dana.
Saat Tepat Penyelenggaraan Audit KomunikasiInggris (Anthony Booth, 1988: 10):
1. Sebelum melakukan restrukturisasi atau rasionalisasi
perusahaan;
2. Sesudah melakukan restrukturisasi atau rasionalisasi
perusahaan;
3. Bila terdapat kebutuhan untuk meningkatkan motdaan alat-
alat komuivasi karyawan;
4. Bila tagihan telepon dan lain-lain tiba-tiba melonjak dan
dirasa terlalu tinggi;
5. Bila para konsumen dan pelanggan menemui kesulitan untuk
mengontak divisi penjualan;
6. Bila sedang mengembangkan rencana-rencana dan strategi-
strategi yang lebih panjang;
Saat Tepat Penyelenggaraan Audit KomunikasiInggris (Anthony Booth, 1988: 10):
-lanjutan
7. Bila terjadi perbedaan pandangan antara para manajer dan
karyawan tentang beberapa hal penting
8. Sebelum membuat keputusan penting tentang pengadaan alat-
alat baru;
9. Bila dinilai telah beredar terlalu banyak memo yang simpang
siur dan isinya tidak relevan;
10. Sesudah jumlah karyawan yang keluar-masuk (turnover)
dinilai terlalu tinggi;
11. Bila muncul persoalan-persoalan besar dalam komunikasi
organisasi;
12. Sudah tiba waktunya pemeriksaan rutin atas pelaksanaan
sistem komunikasi.
Contoh Kasus
Ketika terjadi demo oleh pegawai PT Patriot Parking yang menyebabkan areal parkir Bekasi Cyber Park (BCP) mengalamikemacetan total. Demo terjadi sebagai bentuk penolakan terhadappengelola perusahaan pada pertengahan Mei lalu, pegawaimeminta manajemen menjamin kesehatan, hapus diskriminasi, memperjelas kontrak kerja, dan hapus PHK sepihak. Sementara, Kepala Manajer Operasional PT. Patriot Parking, Hari Rizaldimenyatakan bahwa pegawai tersebut adalah mereka yang sudahtidak bekerja selama seminggu.
“Seharusnya mereka bicara terlebih dahulu dengan pihak manajer, jangan melakukan aksi yang seperti ini, mereka tidak pernahmembicarakan keluhannya dengan pihak manajemen” tegasnya.
(http://m.sindonews.com/read/864272/31/diperbudak-perusahaan-pegawai-parkir-demo-di-mal)
Dua cara dalam memahami audit komunikasi
Jika unsur pemeriksaan dan pengujian gejala dalam kerjakesisteman ditonjolkan:
• Audit komunikasi sebagai alat diagnosis dicetuskan oleh Gerald Goldhaber (1985, 1990). Tujuan audit sebagai suatudiagnosis lebih menekankan padamenjaga efektivitas daripadameningkatkan efektifitas.
Alat diagnosis (diagnostic
tools)
• Audit komunikasi sebagai riset evaluasi(OCE) umumnya dianut oleh Tom Daniels dan Barry Spiker (1994: 297-314), yang menyebutnya dengan istilah Organizational Communication Evaluation.
Riset Evaluasi(Organizational Communication
Evaluation)
Perbandingan Antara Efektivitas dan Efisiensiuntuk Audit Komunikasi
Efektivitas Efisiensi
Pengertian Umum
Mengerjakan hal-hal yang benar
Mencapai tingkat di atas pesaing
Membawa hasil
Menangani tantangan masa depan
Meningkatkan laba keuntungan
Mengoptimalkan penggunaan sumber daya
Perngertian Umum
Mengerjakan hal-hal secara benar
Mengurangi input atau meningkatkan output
Memecahkan masalah sekarang
Menangani tantangan masa kini
Menekan biaya
Mengamankan sumber daya
Khusus tentang Komunikasi Khusus tentang Komunikasi
Penerima/pemakai: penerima pesan vs
penerima yang dituju
Isi: yang diterima/tersalur vs yang dimaksudkan
Ketepatan waktu: sesuai jadwal vs menyimpang
jadwal
Media: saluran yang digunakan vs saluran yang
dimaksud
Format: struktur yang diterima vs yang dikirim
Sumber: orang yang melakukan vs bertanggung
jawab
Biaya: ongkos nyata vs biaya menurut rencana
anggaran
Waktu: waktu yang dibutuhkan vs yang
direncanakan untuk distrubusi informasi
Ketepatan: jumlah kesalahan pesan vs
kesalahan isi pesan minimum yang diperkirakan
Penangkapan pesan: tingkat kesulitan nyata
menurut daya tangkap khalayak vs tingkat
kesulitan menurut dugaan (
Manfaat Audit Komunikasi bagi Organisasi
Sumbangan Ilmiah dari Audit Komunikasi (ICA Communication
Audit, Gerald Goldhaber dan Donald Rogers, 1985: 325)
• Mengukur secara tepat arus informasi, isi pesan, dan sikap
mapupun persepsi penanggung jawab komunikasi tentang kedua
hal tersebut
• Memberikan data empiris yang akurat tentang sikap, persepsi,
dan perilaku komunikasi
• Menggunakan berbagai teknik pengukuran, dan kemungkinan
untuk penggunaan suatu gabungan antara berbagai teknik
pengukuran tersebutdalam pengumpulan data
• Membuat pengukuran komunikasi dalam jangka waktu panjang
dan berulang
• Menggunakan prosedur baku dalam penerapan alat-alat dan
dalam pengumpulan data maupun analisis data
Manfaat Audit Komunikasi bagi Organisasi-Lanjutan
• Memungkinkan penggunaan prosedur penerapan alat-alat dan
teknik-teknik khusus sebagai masukan bagi kebutuhan organisasi
klien tanpa mengorbankan prosedur baku untuk
memperbandingkan sistem-sistem organisasi
• Menggunakan tenaga ahli yang dididik dan dilatih secara
profesional, sehingga mempunyai pengetahuan, pengalaman, dan
kompetensi dalam melakukan audit komunikasi untuk membuat
rancangan audit dan memberikan pengarahan untuk
pelaksanaan
• Menggunakan program komputer untuk membuat analisis dan
laporan umpan balik bagi organisasi klien
• Melakukan perbandingan antara organisasi yang sejenis
berdasarkan data dan analisis tentang sikap, persepsi, dan
perilaku komunikasinya
Manfaat Manajerial dariAudit Komunikasi
• Untuk membandingkan status sistem komunikasiantara sebelum pengukuran dan sesudahpengukuran dilakukan guna menentukan damapakdari program-program komunikasi yang baru.
1.
• Untuk mengetahui dan mengukur dampak dariprogram-program yang sedang berlangsung, sebagaimana dituntut oleh semua organisasi yang baik
2.
• Untuk membandingkan data antara sebelum surveidan sesudah survei dilakukan guna menentukandampak dari inovasi-inovasi keorganisasian(restrukturisasi, penambahan komputer, program-program pengembangan organisasi)
3.
Manfaat Manajerial dariAudit Komunikasi -lanjutan
• Untuk mengetahui dan menentukan strukturorganisasi sebagai alat dari suatu organisasiyang sukses
4.
• Untuk mengetahui dan menentukan kelompok-kelompok kunci dalam kegiatan komunikasisebelum dilakukan restrukturisasi
5.
• Untuk mengetahui dan menentukan pos-pos biaya komunikasi yang penting (telepon, rapat, prangko, perjalanan udara),
6.
Untuk mengembangkan program-program pelatihan komunikasi yang baru guna mengatasipersoalan-persoalan yang ditemukan dalam audit komunikasi
7
Sumber Referensi
Hardjana, Andre. 2000. Audit Komunikasi: Teori danPraktek. Jakarta: Grasindo.
Sumber Rujukan Lain:http://m.sindonews.com/read/864272/31/diperbudak-perusahaan-pegawai-parkir-demo-di-mal