pengertian globalisasi

16
BAB II PEMBAHASAN 1. PENGERTIAN GLOBALISASI Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu

Upload: iki-nando

Post on 10-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas kuliah

TRANSCRIPT

BAB IIPEMBAHASAN

1. PENGERTIAN GLOBALISASIMenurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.Ada juga yang beranggapan bahwa, globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik. Khususnya, globalisasi terbentuk oleh adanya kemajuan di bidang komunikasi dunia.

2 FAKTOR DAN JALUR GLOBALISASIGlobalisasi memasuki suatu Negara atau wilayah tentu ada faktor yang menyebabkannya tidak mungkin globalisasi itu masuk tanpa ada suatu kebutuhan dari suatu daerah atau wilayah tersebut. Adapun faktor-faktor itu antara lain seperti:a) selalu meningkatkan pengetahuan.b) patuh hukum.c) kemampuan memprediksi.d) kemandirian.e) efisiensi dan produktivitas.f) keterbukaan.g) keberanian bersaing.h) rasionalisasi.i) etos kerja.j) manajemen resiko.

Selain faktor diatas globalisasi juga masuk melalui berbagai saluran, di antaranya:a) lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan.b) lembaga keagamaan.c) indutri internasional dan lembaga perdagangan.d) wisata mancanegara.e) saluran komunikasi dan telekomunikasi internasional.f) lembaga internasional yang mengatur peraturan internasional.g) lembaga kenegaraan seperti hubungan diplomatik dan konsuler.

Ada pula yang mendefinisikan globalisasi sebagai hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi. Globalisasi terjadi karena faktor-faktor nilai budaya luar, seperti:a. selalu meningkatkan pengetahuan; f. etos kerja;b. patuh hukum; g. kemampuan memprediksi;c. kemandirian; h. efisiensi dan produktivitas;d. keterbukaan; i. keberanian bersaing; dane. rasionalisasi; j. manajemen resiko.

Globalisasi terjadi melalui berbagai saluran/jalur, di antaranya:a. lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan;b. lembaga keagamaan;c. indutri internasional dan lembaga perdagangan;d. wisata mancanegara;e. saluran komunikasi dan telekomunikasi internasional;f. lembaga internasional yang mengatur peraturan internasional; dang. lembaga kenegaraan seperti hubungan diplomatik dan konsuler.Globalisasi berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat. Ada masyarakat yang dapat menerima adanya globalisasi, seperti generasi muda, penduduk dengan status sosial yang tinggi, dan masyarakat kota. Namun, ada pula masyarakat yang sulit menerima atau bahkan menolak globalisasi seperti masyarakat di daerah terpencil, generasi tua yang kehidupannya stagnan, dan masyarakat yang belum siap baik fisik maupun mental.

Unsur globalisasi yang sukar diterima masyarakat adalah sebagai berikut.a. Teknologi yang rumit dan mahal.b. Unsur budaya luar yang bersifat ideologi dan religi.c. Unsur budaya yang sukar disesuaikan dengan kondisi masyarakat.

Unsur globalisasi yang mudah diterima masyarakat adalah sebagai berikut.a. Unsur yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat.b. Teknologi tepat guna, teknologi yang langsung dapat diterima oleh masyarakat.c. Pendidikan formal di sekolah.Modernisasi dan globalisasi membawa dampak positif ataupun negatif terhadap perubahan Sosial dan budaya suatu masyarakat.

3. PENGARUH TERHADAP GLOBALISASIPengaruh positif :1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.2. Globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.3. Globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.

Pengaruh negatif:1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang.2. Globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.3. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.4. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.

4 DAMPAK GLOBALISASI DI BERBAGAI BIDANG BAGI BANGSAINDONESIA Bangsa indonesia, seperti halnya bangsa-bangsa lain dalam era globalisasi ini, tidak dapat menghindar dari arus derasnya kompleksitas perubahan (inovasi) sebagai akibat pesatnya perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi dan transportasi. Beberapa indikator dampak globalisasi yang melanda Bangsa Indonesia diantaranya sebagai berikut :4.1 Dampak Globalisasi Dalam Bidang Politik Penyebaran nilai-nilai politik Barat baik secara langsung atau tidak langsung dalam bentuk demonstrasi yang semakin berani dan semakin bebas tak terkendali dengan kontak fisik sampai terjadinya kerusuhan yang anarkis. Semakin lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, musyawarah untuk mencapai mufakat dan gotong royong. Semakin menguatnya nilai-nilai politik berdasarkan semangat individual, kelompok, oposisi, diktator mayoritas atau tirani minoritas. Semakin masyarakat memberikan perhatian akan transparansi, akuntabilitas dan profesionalitas dalam penyelenggaraan pemerintahan. Semakin banyak lahirnya partai politik, organisasi-organisasi di luar pemerintah seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang memiliki kepentingan-kepentingan tertentu.Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan. Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi. Timbulnya gelombang demokratisasi ( dambaan akan kebebasan ).

4.2 Dampak Globalisasi Dalam Bidang EkonomiGlobalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian standar hidup yang lebih tinggi. Semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negara kaya dengan negara-negara miskin. Munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional. Membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik pada segelintir orang. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, WTO.

Kebaikan globalisasi ekonomi1. Produksi global dapat ditingkatkan2. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara3. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik5. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi

Keburukan globalisasi ekonomi1. Menghambat pertumbuhan sektor industri2. Memperburuk neraca pembayaran3. Sektor keuangan semakin tidak stabil4. memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjangContoh dampak dalam bidang ekonomi; Berlakunya konsep kepemilikan modal besar akan semakin kuat dan yang kecil semakin tersingkir. Pemerintah hanya sebagai regulasi dalam pengaturan ekonomi yang mekanismenya ditentukan oleh pasar. Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi semakin sulit berkembang dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya sudah semakin ditinggalkan. Kompetisi produk dan harga semakin tinggi sejalan dengan tingkat kebutuhan masyarakat yang semakin selektif.

4.3 Dampak Globalisasi Dalam Bidang Sosial dan Budaya Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi, komunikasi dan transportasi. Semakin mudahnya nilai-nilai Barat masuk melalui berbagai media cetak dan elektronik yang terkadang ditiru habis-habisan oleh masyarakat. Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal. Semakin lunturnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, kesetiakawanan sosial dan juga kebersamaan dalam menghadapi kesulitan tertentu.Semakin memudarnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang. Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan1. Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.2. Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalisme), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.3. Berkembangnya turisme dan pariwisata.4. Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.5. Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain lain.6. Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia FIFA.

4.4 Dampak Globalisasi Dalam Bidang Hukum, Pertahanan dan Keamanan Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia. Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat. Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum (polisi, jaksa dan hakim) yang lebih profesional, transparan dan akuntabel. Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukkan tentara dan polisi sebatas penjaga keamanan, kedaulatan dan ketertiban negara yang profesional. Semakin berkurangnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan dan ketertiban negara karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab tentara dan polisi.5.DAMPAK POSITIF DAN NEGETIF GLOBALISASI

Dampak positif Globalisasi :1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan2. Mudah melakukan komunikasi3. Cepat dalam bepergian ( mobili-tas tinggi )4. Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran5. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri6. Mudah memenuhi kebutuhan

Dampak Negatif1. Pola Hidup Konsumtif2. Sikap Individualistik3. Gaya Hidup Kebarat-baratan4. Kesenjangan Sosial5. Informasi yang tidak tersaring

6. LANGKAH LANGKAH YANG PERLU DIAMBIL INDONESIA DALAM MENGHADAPI DAMPAK GLOBALISASI Supaya Indonesia tidak hanya sebagai korban dalam arus globalisasi diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas, dan itu berarti dimulai dari pendidikan yang memadai untuk membentuk tenaga manusia yang berpotensi, yang pertama untuk pengembangan ekononi negara karena diantara salah satu tuntutan globalisasi adalah daya saing ekonomi. Yang dari sini bila itu dapat terwujud akan memperkecil dependensi negara pada badan-badan moneter internasional, dengan begitu kebijakan otonomi nasional akan terwujud, dan apa yang disebut kesejahteraan rakyat, melalui pemerataan distribusi penghasilan, juga stabilitas nasional akan dapat terkedepankan. Dengan demikian pendidikan adalah permulaan yang penting demi menuju kemajuan suatu negara.

Sikap terhadap GlobalisasiGlobalisasi telah membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat dunia. Tidak ada sekat yang menghalangi terjadinya komunikasi antarindividu. Globalisasi juga telah menyuguhkan banyak informasi yang berasal dari negara lain. Berbagai macam informasi mengalir dari satu tempat ke tempat lain. Banyak hal positif dari pertukaran arus informasi ini kita dapat. Namun juga tidak sedikit hal yang negatif yang terkandung di dalamnya. Demikian juga lewat televisi kita, banyak disuguhkan film-film asing. Umumnya kita merasa terhibur apabila menonton film-film asing, seperti telenovela. Dengan demikian, kita tidak kuasa menahan informasi dan pengaruh dari luar.

Bagaimana sikap kita terhadap globalisasi ini? Globalisasi bisa berdampak positif, bisa juga berdampak negatif. Kita harus pandai atau arif menyikapinya. Kita harus pandai-pandai dalam memilih informasi termasuk film-film dari luar. Informasi atau film dari luar yang baik (positif) kita ambil, sedangkan informasi atau film yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita (negatif) kita buang.

Tindakan atau Antisipasi pengaruh Negatif Globalisasi1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misalnya mencintai produk dalam negeri.2. Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan sebaik-baiknya.3. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti seadil-adilnya dan sebenar-benarnya.4. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.

BAB IIIPENUTUP

1.KESIMPULAN1. Terdapat berbagai macam makna globalisasi, namun intinya yaitu Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, politik, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi jelas.2. Globalisasi tidak dapat dihindari dan tidak bisa untuk menolaknya.3. Globalisasi mencakup semua aspek kehidupan.4. Indonesia lebih sering menjadi korban dari globalisasi politik.5. Pendidikan yang memadai sangat dibutuhkan dalam menghadapi era globalisasi.

2.SARANDemikianlah makalah ini kami susun semoga bermanfaat bagi kami dan bagi yang membacanya. Makalah ini tidak luput dari kesalahan, oleh karena itu kami mengharapakan saran dari berbagai pihak.

DAFTAR PUSTAKA

1. Http://id.wikipedia.org/wiki/globalisasi/

2. http://kamilia.blogspot.com

3. Dikutip dari Buku Kewarganegaraan oleh Drs. Budiyanto, MM. (Jakarta, 2004)4 Depdiknas.go.id, Globalisasi dan Pengembangan Kesenian Rakyat Suatu Penghampiran Awal5. Globalisasi dan Kebudayaan

6. Dr. Arianto Patunru: Tentang Globalisasi Ekonomi