pengertian ispa dan pneumonia

Upload: putriulfasani

Post on 10-Apr-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/8/2019 Pengertian Ispa Dan Pneumonia

    1/2

    PENGERTIAN ISPA & PNEUMONIA

    Kematian akibat pneumonia sebagai penyebab utama ISPA (Infeksi

    Saluran Pernafasan Akut) di Indonesia pada akhir tahun 2000 sebanyaklima kasus di antara 1.000 bayi/balita. Berarti, akibat pneumonia,

    sebanyak 150.000 bayi/balita meninggal tiap tahun atau 12.500 korbanper bulan atau 416 kasus sehari atau 17 anak per jam atau seorangbayi/balita tiap lima menit.

    Pengertian ISPA

    ISPA merupakan singkatan dari infeksi saluran pernafasan akut, istilah ini diadaptasi dari istilah

    dalam bahasa Inggris Acute Respiratory Infections (ARI). Istilah ISPA meliputi tiga unsuryakni infeksi, saluran pernafasan dan akut, dengan pengertian sebagai berikut:

    Infeksi adalah masuknya kuman atau mikroorganisma ke dalam tubuh manusia dan

    berkembang biak sehingga menimbulkan gejala penyakit.

    Saluran pernafasan adalah organ mulai dari hidung hingga alveoli beserta organadneksanya seperti sinus-sinus, rongga telinga tengah dan pleura. ISPA secara anatomis

    mencakup saluran pernafasan bagian atas, saluran pernafasan bagian bawah (termasuk

    jaringan paru-paru) dan organ adneksa saluran pernafasan. Dengan batasan ini, jaringan

    paru termasuk dalam saluran pernafasan (respiratory tract) Infeksi akut adalah infeksi yang berlangsung sampai dengan 14 hari. Batas 14 hari

    diambil untuk menunjukkan proses akut meskipun untuk beberapa penyakit yang dapat

    digolongkan dalam ISPA proses ini dapat berlangsung lebih dari 14 hari.

    Pengertian Pneumonia

    Pneumonia adalah proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli). Terjadinya

    pneumonia pada anak seringkali bersamaan dengan proses infeksi akut pada bronkus (biasa

    disebut bronchopneumonia). Gejala penyakit ini berupa napas cepat dan napas sesak, karena parumeradang secara mendadak. Batas napas cepat adalah frekuensi pernapasan sebanyak 50 kali per

    menit atau lebih pada anak usia 2 bulan sampai kurang dari 1 tahun, dan 40 kali permenit atau

    lebih pada anak usia 1 tahun sampai kurang dari 5 tahun. Pada anak dibawah usia 2 bulan, tidakdikenal diagnosis pnemonia.

    Pneumonia Berat ditandai dengan adanya batuk atau (juga disertai) kesukaran bernapas, napassesak atau penarikan dinding dada sebelah bawah ke dalam (severe chest indrawing) pada anak

    usia 2 bulan sampai kurang dari 5 tahun. Pada kelompok usia ini dikenal juga Pneumonia sangatberat, dengan gejala batuk, kesukaran bernapas disertai gejala sianosis sentral dan tidak dapat

    minum. Sementara untuk anak dibawah 2 bulan, pnemonia berat ditandai dengan frekuensi

    pernapasan sebanyak 60 kali permenit atau lebih atau (juga disertai) penarikan kuat pada dinding

    dada sebelah bawah ke dalam.

  • 8/8/2019 Pengertian Ispa Dan Pneumonia

    2/2

    Penanggulangan penyakit Pneumonia menjadi fokus kegiatan program P2ISPA (Pemberantasan

    Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut). Program ini mengupayakan agar istilah Pnemonia

    lebih dikenal masyarakat, sehingga memudahkan kegiatan penyuluhan dan penyebaran informasitentang penanggulangan Pnemonia.

    Program P2ISPA mengklasifikasikan penderita kedalam 2 kelompok usia:

    usia dibawah 2 bulan (Pneumonia Berat dan Bukan Pneumonia

    usia 2 bulan sampai kurang dari 5 tahun (2 bulan - Pneumonia, Pneumonia Berat danBukan Pneumonia

    Klasifikasi Bukan-pnemonia mencakup kelompok balita penderita batuk yang tidak

    menunjukkan gejala peningkatan frekuensi nafas dan tidak menunjukkan adanya penarikan

    dinding dada bagian bawah ke dalam. Penyakit ISPA diluar pnemonia ini antara lain: batuk-pilekbiasa (common cold), pharyngitis, tonsilitis dan otitis. Pharyngitis, tonsilitis dan otitis, tidak

    termasuk penyakit yang tercakup dalam program ini.