pengertian konsumsi

3
Pengertian Konsumsi Dalam Perspektif Ekonomi Konvensional Dalam pengertian ilmu ekonomi, pengertian konsumsi ialah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan faedah suatu benda (barang dan jasa) dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Namun demikian, kita harus berhati-hati dalam menentukan apakah suatu kegiatan dalam menggunakan suatu benda tersebut termasuk ke dalam lingkup konsumsi atau tidak. Dalam ekonomi konvensional, konsumen diasumsikan selalu bertujuan untuk memperoleh kepuasan (utility) dalam kegiatan konsumsinya semata. Utility secara bahasa berarti berguna, membantu atau menguntungkan. Menurut Samuelson (2000) konsumsi adalah kegiatan menghabiskan utility (nilai guna) barang dan jasa. Barang meliputi barang tahan lama dan barang tidak tahan lama. Barang konsumsi menurut kebutuhannya, yaitu : kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. Teori konsumsi biasa dikatakan pula yaitu seluruh pengeluaran baik rumah tangga atau masyarakat maupun pemerintah. Selain untuk tujuan konsumsi (menghabiskan kegunaannya), suatu benda juga dipergunakan sebagai benda produksi. Sebagai contoh, Pak Amir memiliki mobil. Pada hari Senin sampai Jumat, mobil tersebut dipergunakan oleh Pak Amir untuk mengangkut penumpang. Sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu, mobil tersebut khusus digunakan untuk keperluan keluarga, seperti berbelanja ke pasar, piknik, atau jalan-jalan ke mall. Pada hari sabtu dan minggu mobil tersebut digunakan untuk kegiatan konsumsi. Namun penggunaan mobil

Upload: moulana-rizqi

Post on 28-Dec-2015

85 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ekois

TRANSCRIPT

Page 1: pengertian konsumsi

Pengertian Konsumsi Dalam Perspektif Ekonomi Konvensional

Dalam pengertian ilmu ekonomi, pengertian konsumsi ialah suatu kegiatan yang bertujuan

mengurangi atau menghabiskan faedah suatu benda (barang dan jasa) dalam rangka pemenuhan

kebutuhan. Namun demikian, kita harus berhati-hati dalam menentukan apakah suatu kegiatan

dalam menggunakan suatu benda tersebut termasuk ke dalam lingkup konsumsi atau tidak.

Dalam ekonomi konvensional, konsumen diasumsikan selalu bertujuan untuk memperoleh

kepuasan (utility) dalam kegiatan konsumsinya semata. Utility secara bahasa berarti berguna,

membantu atau menguntungkan. Menurut Samuelson (2000) konsumsi adalah kegiatan

menghabiskan utility (nilai guna) barang dan jasa. Barang meliputi barang tahan lama dan barang

tidak tahan lama. Barang konsumsi menurut kebutuhannya, yaitu : kebutuhan primer, kebutuhan

sekunder, dan kebutuhan tersier. Teori konsumsi biasa dikatakan pula yaitu seluruh pengeluaran

baik rumah tangga atau masyarakat maupun pemerintah. Selain untuk tujuan konsumsi

(menghabiskan kegunaannya), suatu benda juga dipergunakan sebagai benda produksi. Sebagai

contoh, Pak Amir memiliki mobil. Pada hari Senin sampai Jumat, mobil tersebut dipergunakan

oleh Pak Amir untuk mengangkut penumpang. Sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu, mobil

tersebut khusus digunakan untuk keperluan keluarga, seperti berbelanja ke pasar, piknik, atau

jalan-jalan ke mall. Pada hari sabtu dan minggu mobil tersebut digunakan untuk kegiatan

konsumsi. Namun penggunaan mobil tersebut dari hari Senin sampai dengan Jumat bukanlah

untuk tujuan konsumsi, melainkan untuk tujuan menghasilkan uang dan berperan sebagai benda

produksi. Contoh lainnya adalah sebuah rumah yang bagian paviliunnya disewakan, sementara

bagian utamanya ditempati oleh pemilik. Dalam hal ini, bagian rumah yang ditempati oleh

pemiliknya berperan sebagai barang konsumsi. Sedangkan paviliun yang disewakan berperan

sebagai barang produksi.

Ciri-Ciri dan Pembagian Benda Konsumsi

Untuk melihat apakah pemakaian suatu benda termasuk ke dalam lingkup konsumsi atau

produksi, kita dapat melihatnya dari beberapa hal yang menjadi ciri-ciri benda konsumsi berikut.

a. Benda-benda yang dikonsumsi adalah benda ekonomi atau benda yang untuk

memperolehnya diperlukan pengorbanan. Kegiatan menghirup udara, berjemur pada sinar

Page 2: pengertian konsumsi

matahari pagi, dan mandi di sungai bukanlah termasuk kegiatan konsumsi karena benda itu

didapat secara gratis.

b. Benda yang dikonsumsi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Penggunaan gergaji,

cangkul, mesin-mesin, dan barang-barang modal lainnya yang bertujuan menambah faedah

benda tidak dikategorikan ke dalam kegiatan konsumsi. Kegiatan tersebut termasuk ke

dalam kegiatan produksi.

c. Manfaat, nilai, ataupun volume benda-benda yang digunakan tersebut akan habis sekaligus

atau berangsur-angsur.

Atas dasar habis tidaknya suatu benda pada saat dikonsumsi, benda konsumsi dapat dibedakan

sebagai berikut.

a. Benda yang habis dalam sekali pemakaian. Contohnya adalah makanan, minuman, dan obat-

obatan.

b. Benda yang pemakaiannya berulang-ulang atau pemakaiannya dalam waktu relatif lama.

Contoh benda konsumsi kategori ini adalah baju, sepatu, tas, sapu, ember, televisi, dan

rumah.

Tujuan Kegiatan Konsumsi

Coba jelaskan, apa tujuan kamu makan, minum, berpakaian, menonton TV, atau piknik ke

pantai? Jawabannya tentu adalah untuk memenuhi kebutuhan. Makan, minum, dan berpakaian

adalah untuk memenuhi kebutuhan fisik secara langsung. Sedangkan menonton TV dan piknik

adalah untuk memenuhi kebutuhan rohani. Kedua jenis kehutuhan tersebut dipenuhi secara

langsung oleh benda konsumsi. Artinya, benda konsumsi tersebut secara langsung kamu gunakan

untuk memenuhi kebutuhanmu.

Dan cerita tersebut serta dari pengertian konsumsi dan ciri-ciri benda konsumsi yang telah kita

bahas, dapat disimpulkan bahwa tujuan kegiatan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan

hidup secara langsung. Penggunaan benda-benda di luar tujuan tersebut tentunya tidak

dikategorikan sebagai kegiatan konsumsi. Contohnva, penggunaan mobil Pak Amir untuk

mengangkut penumpang selama hari Senin sampai dengan Jumat, bukan termasuk kegiatan

konsumsi tetapi termasuk ke dalam kegiatan produksi.