pengertian manajemen

21
PENGERTIAN MANAJEMEN Manajemen adalah proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui upaya orang lain. Menurut P. Siagian, manajemen berfungsi untuk melakukan semua kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas – batas yang telah ditentukan pada tingkat administrasi. Sedangkan Liang Lie mengatakan bahwa manajemen adalah suatu ilmu dan seni perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengontrol dari benda dan manusia untuk mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya. Sedangkan manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan masyarakat. (Gillies, 1989). Kita ketahui disini bahwa manajemen keperawatan adalah suatu tugas khusus yang harus dilaksanakan oleh pengelola keperawatan untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan serta mengawasi sumber – sumber yang ada, baik sumber daya maupun dana sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang efektif baik kepada pasien, keluarga dan masyrakat. A. PERAN, FUNGSI DAN TUGAS TENAGA KEPERAWATAN A.1. PERAN Peran Perawat Kesehatan a. Pelaksana Pelayanan Keperawatan Perawat bertanggung-jawab dalam memberikan pelayanan keperawatan dari yang bersifat sederhana sampai pada yang paling kompleks kepada pasien, keluarga, kelompok dan masyarakat. b. Pengelola dalam bidang Pelayanan Keperawatan Tenaga keperawatan secara fungsional mengelola pelayanan keperawatan termasuk perlengkapan, peralatan dan lingkungan.Disamping itu membimbing petugas kesehatan yang berpendidikan lebih rendah, bertanggung-jawab dalam hal administrasi keperawatan baik di masyarakat maupun di dalam

Upload: muchezzz

Post on 20-Oct-2015

16 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PENGERTIAN MANAJEMENManajemen adalah proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui upaya orang lain. Menurut P. Siagian, manajemen berfungsi untuk melakukan semua kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas batas yang telah ditentukan pada tingkat administrasi. Sedangkan Liang Lie mengatakan bahwa manajemen adalah suatu ilmu dan seni perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengontrol dari benda dan manusia untuk mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya.Sedangkan manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan masyarakat. (Gillies, 1989).Kita ketahui disini bahwa manajemen keperawatan adalah suatu tugas khusus yang harus dilaksanakan oleh pengelola keperawatan untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan serta mengawasi sumber sumber yang ada, baik sumber daya maupun dana sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang efektif baik kepada pasien, keluarga dan masyrakat.

A. PERAN, FUNGSI DAN TUGAS TENAGA KEPERAWATAN A.1. PERANPeran Perawat Kesehatan a. Pelaksana Pelayanan KeperawatanPerawat bertanggung-jawab dalam memberikan pelayanan keperawatan dari yang bersifat sederhana sampai pada yang paling kompleks kepada pasien, keluarga, kelompok dan masyarakat.b. Pengelola dalam bidang Pelayanan Keperawatan Tenaga keperawatan secara fungsional mengelola pelayanan keperawatan termasuk perlengkapan, peralatan dan lingkungan.Disamping itu membimbing petugas kesehatan yang berpendidikan lebih rendah, bertanggung-jawab dalam hal administrasi keperawatan baik di masyarakat maupun di dalam institusi dalam mengelola pelayanan keperawatan untuk pasien, keluarga, kelompok dan masyarakat. c. Pendidik Pelayanan Keperawatan Tenaga Keperawatan bertanggung jawab dalam hal pendidikan dan pengajaran ilmu keperawatan dasar bagi tenaga kesehatan lainnya dan tenaga anggota keluarga.

A.2 FUNGSI TENAGA PERAWATTenaga keperawatan diharapkan dapat melaksanakan fungsi (pada pasien-pasien yang dirawat) sebagai berikut :a. Menentukan kebutuhan kesehatan pasien dan mendorong pasien untuk berperan serta di dalam memenuhi kebutuhan kesehatannya.b. Memberikan penyuluhan kesehatan mengenai kebersihan perorangan, kesehatan lingkungan, kesehatan mental, gizi, kesehatan ibu dan anak, pencegahan penyakit dan kecelakaan.c. Memberikan Asuhan Keperawatan kepada pasien yang meliputi perawatan darurat,serta bekerjasama dengan dokter dalam program pengobatand. Melaksanakan rujukan terhadap kasus-kasus yang tidak dapat ditanggulangi dan menerima rujukan dari organisasi kesehatan lainnya.e. Melaksanakan pencatatan pelaporan asuhan Keperawatan.

A.3 TUGASSebagai penjabaran dari fungsi maka tugas tenaga keperawatan adalah :a. Memelihara kebersihan dan kerapihan di dalam ruangan b. Menerima pasien baruc. Melaksanakan asuhan keperawatan dengan menggunakan metode proses keperawatand. Mempersiapkan pasien keluare. Membimbing dan mengawasi pekarya kesehatan dan pekarya rumah tanggaf. Mengatur tugas jagag. Mengelola peralatan medik dan keperawatan, bahan habis pakai dan obath. Mengelola administrasi

Fungsi Fungsi ManajemenSecara ringkas fungsi manajemen adalah sebagai berikut :a. Perenacanaan (planning), perencanaan merupakan :1) Gambaran apa yang akan dicapai2) Persiapan pencapaian tujuan3) Rumusan suatu persoalan untuk dicapai4) Persiapan tindakan tindakan5) Rumusan tujuan tidak harus tertulis dapat hanya dalam benak saja6) Tiap tiap organisasi perlu perencanaanb. Pengorganisasian (organizing), merupakan pengaturan setelah rencana, mengatur dan menentukan apa tugas pekerjaannya, macam, jenis, unit kerja, alat alat, keuangan dan fasilitas.c. Penggerak (actuating), menggerakkan orang orang agar mau / suka bekerja. Ciptakan suasana bekerja bukan hanya karena perintah, tetapi harus dengan kesadaran sendiri, termotivasi secara internal.d. Pengendalian / pengawasan (controling), merupakan fungsi pengawasan agar tujuan dapat tercapai sesuai dengan rencana, apakah orang orangnya, cara dan waktunya tepat. Pengendalian juga berfungsi agar kesalahan dapat segera diperbaiki.e. Penilaian (evaluasi), merupakan proses pengukuran dan perbandingan hasil hasil pekerjaan yang seharusnya dicapai. Hakekat penilaian merupakan fase tertentu setelah selesai kegiatan, sebelum, sebagai korektif dan pengobatan ditujukan pada fungsi organik administrasi dan manajemen.Adapun unsur yang dikelola sebagai sumber manajemen adalah man, money, material, methode, machine, minute dan market.

Prinsip Prinsip ManajemenPrinsip prinsip manajemen menurut Fayol adalaha. Division of work (pembagian pekerjaan)b. Authority dan responsibility (kewenangan dan tanggung jawab)c. Dicipline (disiplin)d. Unity of command (kesatuan komando)e. Unity of direction (kesatuan arah)f. Sub ordination of individual to generate interest (kepentingan individu tunduk pada kepentingan umum)g. Renumeration of personal (penghasilan pegawai)h. Centralization (sentralisasi)i. Scalar of hierarchy (jenjang hirarki)j. Order (ketertiban)k. Stability of tenure of personal (stabilitas jabatan pegawai)l. Equity (keadilan)m. Inisiative (prakarsa)n. Esprit de Corps (kesetiakawanan korps)

Proses Manajemen KeperawatanProses manajemen keperawatan sesuai dengan pendekatan sistem terbuka dimana masing masing komponen saling berhubungan dan berinteraksi dan dipengaruhi oleh lingkungan. Karena merupakan suatu sistem maka akan terdiri dari lima elemen yaitu input, proses, output, kontrol dan mekanisme umpan balik.Pendekatan sistem terbuka masing-masing komponen saling berhubungan dan berinteraksi dan dipengaruhi oleh lingkungan. Komponen dari Manajemen Keperawatan :1.Input2.Proses3.Output4.Kontrol5.Feed back mechanism

INPUT Informasi Personal Peralatan Fasilitas

Proses dalam manajemen keperawatan adalah kelompok manajer dari tingkat pengelola keperawatan tertinggi sampai ke perawat pelaksana yang mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan.

Kelompok manejemen [dari tertinggi sampai dengan perawat pelaksana] yang mempunyai tugas dan wewenang untuk melaksanakan perencanaan, organisasi, pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan.

OUTPUT Askep (Asuhan Keperawatan) Pengembangan staf sampai dengan riset

KONTROL Budget Prosedur Evaluasi Kinerja Akreditasi

FEED BACK MECHANISM Laporan Financial Audit Keperawatan Survey Kendali Mutu Kinerja

Prinsip-Prinsip yang Mendasari Manajemen KeperawatanPrinsip prinsip yang mendasari manajemen keperawatan adalah :a. Manajemen keperawatan seyogyanya berlandaskan perencanaan karena melalui fungsi perencanaan, pimpinan dapat menurunkan resiko pengambilan keputusan, pemecahan masalah yang efektif dan terencana.b. Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui penggunaan waktu yang efektif. Manajer keperawatan yang menghargai waktu akan menyusun perencanaan yang terprogram dengan baik dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.c. Manajemen keperawatan akan melibatkan pengambilan keputusan. Berbagai situasi maupun permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan kegiatan keperawatan memerlukan pengambilan keputusan di berbergai tingkat manajerial.d. Memenuhi kebutuhan asuhan keperawatan pasien merupakan fokus perhatian manajer perawat dengan mempertimbangkan apa yang pasien lihat, fikir, yakini dan ingini. Kepuasan pasien merupakan poin utama dari seluruh tujuan keperawatan.e. Manajemen keperawatan harus terorganisir. Pengorganisasian dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan.f. Pengarahan merupakan elemen kegiatan manajemen keperawatan yang meliputi proses pendelegasian, supervisi, koordinasi dan pengendalian pelaksanaan rencana yang telah diorganisasikan.g. Divisi keperawatan yang baik memotivasi karyawan untuk memperlihatkan penampilan kerja yang baik.h. Manajemen keperawatan menggunakan komunikasin yang efektif. Komunikasi yang efektif akan mengurangi kesalahpahaman dan memberikan persamaan pandangan, arah dan pengertian diantara pegawai.i. Pengembangan staf penting untuk dilaksanakan sebagai upaya persiapan perawat perawat pelaksana menduduki posisi yang lebih tinggi atau upaya manajer untuk meningkatkan pengetahuan karyawan.j. Pengendalian merupakan elemen manajemen keperawatan yang meliputi penilaian tentang pelaksanaan rencana yang telah dibuat, pemberian instruksi dan menetapkan prinsip prinsip melalui penetapan standar, membandingkan penampilan dengan standar dan memperbaiki kekurangan.

Berdasarkan prinsip prinsip diatas maka para manajer dan administrator seyogyanya bekerja bersama sama dalamperenacanaan danpengorganisasian serta fungsi fungsi manajemen lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Lingkup Manajemen KeperawatanMempertahankan kesehatan telah menjadi sebuah industri besar yang melibatkan berbagai aspek upaya kesehatan. Pelayanan kesehatan kemudian menjadi hak yang paling mendasar bagi semua orang dan memberikan pelayanan kesehatan yang memadai akan membutuhkan upaya perbaikan menyeluruh sistem yang ada. Pelayanan kesehatan yang memadai ditentukan sebagian besar oleh gambaran pelayanan keperawatan yang terdapat didalamnya.Keperawatan merupakan disiplin praktek klinis. Manajer keperawatan yang efektif seyogyanya memahami hal ini dan memfasilitasi pekerjaan perawat pelaksana. Kegiatan perawat pelaksana meliputi:a. Menetapkan penggunakan proses keperawatanb. Melaksanakan intervensi keperawatan berdasarkan diagnosac. Menerima akuntabilitas kegiatan keperawatan yang dilaksanakan oleh perawatd. Menerima akuntabilitas untuk hasil hasil keperawatane. Mengendalikan lingkungan praktek keperawatan

Seluruh pelaksanaan kegiatan ini senantiasa di inisiasi oleh para manajer keperawatan melalui partisipasi dalam proses manajemen keperawatan dengan melibatkan para perawat pelaksana. Berdasarkan gambaran diatas maka lingkup manajemen keperawatan terdiri dari:a. Manajemen operasionalPelayanan keperawatan di rumah sakit dikelola oleh bidang keperawatan yang terdiri dari tiga tingkatan manajerial, yaitu:1) Manajemen puncak2) Manajemen menengah3) Manajemen bawah

Tidak setiap orang memiliki kedudukan dalam manajemen berhasil dalam kegiatannya. Ada beberapa faktor yang perlu dimiliki oleh orang orang tersebut agar penatalaksanaannya berhasil. Faktor faktor tersebut adalah1) Kemampuan menerapkan pengetahuan2) Ketrampilan kepemimpinan3) Kemampuan menjalankan peran sebagai pemimpin4) Kemampuan melaksanakan fungsi manajemenb. Manajemen asuhan keperawatanManajemen asuhan keperawatan merupakan suatu proses keperawatan yang menggunakan konsep konsep manajemen didalamnya seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atau evaluasi.Persyaratan Ruangan Menjalankan MPKPSyarat-syarat Ruangan menjalankan MPKP adalah sebagai berikut:a. Memiliki fasilitas perawatan yang memadai.b. Memiliki jumlah perawat minimal sejumlah tempat tidur yang ada.c. Memiliki perawat pendidikan yang telah terspesialisasid. Seluruh perawat telah memiliki kompetensi dalam perawatan primer.

Kerangka Konsep Manajemen KeperawatanManajemen partisipasif yang berlandaskan pada paradigma keperawatan:Manusia akan tertarik dan terikat pada pekerjaannya. Jika informasi yang bermanfaat dan layak pada individu akan membuat keputusan terbaik untuk dirinya sendiri. Tujuan kelompok akan lebih mudah dicapai oleh kelompok. Setiap individu memiliki karakteristik dan motivasi, minat dan cara untuk mencapai tujuan kelompok. Fungsi koordinasi dan pengendalian amat penting dalam pencapaian tujuan. Persamaan kualifikasi harus dipertimbangkan. Individu memiliki hak dan tanggung jawab untuk mendelegasikan kewenangannya pada mereka yang terbaik dalam organisasi. Pengetahuan dan keterampilan amat diperlukan dalam pengambilan keputusan yang profesional. Semua sistem berfungsi untuk mencapai tujuan kelompok dan merupakan tujuan bersama untuk menetapkan tujuan bersama.

Filosofi Manajemen Keperawatan Mengerjakan hari ini lebih baik dari hari esok. Manajer keperawatan merupakan fungsi utama bidang keperawatan. Peningkatan mutu kinerja perawat. Pendidikan berkelanjutan. Proses keperawatan individual menunjang pasien untuk mencapai kesehatan optimal. Tim keperawatan bertanggung jawab dan bertanggung gugat untuk setiap tindakan keperawatan yang diberikan. Menghargai pasien dan haknya untuk mendapatkan ASKEP yang bermutu. Perawat adalah advokat pasien. Perawat berkewajiban untuk memberikan pendidikan kesehatan pada pasien. Keterampilan manejer :1. Konseptual2. Skill3. Hubungan antar manusia

KEPEMIMPINAN Cabang dari ilmu administrasi. Hubungan antar manusia. Merupakan ilmu terapan dari ilmu sosial.1.Memberikan pemahaman tentang kepemimpinan.2.Menginterpretasikan sikap pemimpin.3.Memberikan pendekatan terhadap masalah sosial yang terkait dengan fungsi kepemimpinan.

TEORI KEPEMIMPINAN1.Generalisasi serangkaian fakta tentang sifat, perilaku dan konsep kepemimpinan.2.Menjelaskan latar belakang, dan alasan dan syarat pemimpin.3.Menerangkan sifat, peran dan fungsi serta etika profesi yang digunakan pemimpin.

TEKNIK KEPEMIMPINAN1.Kepemimpinan dan keterampilan teknis untuk menerapkan teori dan prinsip kepemimpinan.2.Konsep pemikiran dan pendekatan yang digunakan

TUJUAN Menjadi pemimpin efektif. Membantu pencapaian tujuan organisasi

TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)TUJUANMendeteksi persamaan, perbedaan, dan hubungan untuk menjelaskan informasi yang berhubungan dengan teori.Tappen (1995) Pengorganisasian Teori1.Early Leadership Teories(Trait : Greatman, Behavioral : Task Relationship).2.Early Management Theories(Scientific Management Human Relations)Contemporary Leader Manager Theories- Teori motivasi (x, y, z).- Situasional (Contingency).- Interactional (Work Unit Culture).EARLY LEADERSHIP- Greatman Percaya/yakin menjadi pemimpin yang baik. Dibawa dari lahir. Tidak dapat dipelajari. Efektif untuk semua situasi.- Aplikasi dalam keperawatanPosisi perawat menentukan posisi dasar dalam kemampuan pemimpin. Kepemimpinan dibawa dari lahir akan efektif.Karakteristik Individu Aplikasi dalam keperawatanKeterbatasan fisik mempengaruhi keterampilan pemimpin.- TRAIT Dasarnya teori Greatman.Identifikasi esensial kepribadian.- Pengetahuan- Intelegensi- Keterampilan- Energi dan antusias- Inisiatif- Self Confidence Dapat diajarkan pada orang lain.Aplikasi Dalam KeperawatanKepemimpinan perawatan dipengaruhi oleh kepribadian. Diajarkan disekolah/pendidikan keperawatan.

GAYA KEPEMIMPINAN1.Autokratis Kebebasan sangat sedikit. Kontrol tinggi. Keputusan oleh pemimpin. Aktivitas pimpinan tinggi. Tanggung jawab pertama oleh pimpinan. Kuantitas, kualitas baik. Sangat efisien.2.Demokratis Kebebasan sedang. Kontrol sedang. Keputusan pimpinan dengan kelompok. Aktivitas pimpinan tinggi. Tanggung jawab tinggi. Efficiency, kurang efisien dibanding autoriter.

3.Laissez Faire Sangat bebas. Tidak ada kontrol. Pengambilan keputusan, bisa dari kelompok, juga bisa tidak dilibatkan. Aktifitas pimpinan minimal. Tanggung jawab bebas. Out put Bervariasi, kualitas menurun. Effisiensi Tidak efisien. Aplikasi dalam keperawatan Pimpinan belajar kapan, bagaimana, kepada siapa menggunakan gayakepemimpinan tersebut.

PERILAKU KEPEMIMPINAN

KATEGORI- Kerjasama- Organisasi- Komunikasi- Evaluasi- Produktif- Initation- Reproduktif- Domination.

APLIKASI DALAM KEPERAWATANPimpinan mengerti apa yang harus dilakukan. Pimpinan keperawatan mengerti konsep dan hubungan dengan orang lain dan tujuan.

PENGORGANISASIAN PELAYANAN KEPERAWATAN

Dalam manajemen banyak aktifitas penting yaitu mengelola asuhan keperawatan secara efektif dan efisien untuk sejumlah pasien di RS dengan jumlah tenaga keperawatan dan fasilitas yang ada. Kepala Bidang Keperawatan Menetapkan Kerangka Kerja :- Mengelompokkan dan membagi kegiatan.- Menentukan jalinan hubungan kerja antar tenaga di RS.- Menciptakan hubungan antara kepala staf

Prinsip untuk memberikan pelayanan optimalPembagian kerja.Pendelegasian tugas.Koordinasi.Manajemen waktu.

PEMBAGIAN KERJA

- Pendidikan dan pengalaman kerja karyawan.- Peran dan fungsi perawat di RS.- Ruang lingkup tugas kabid keperawatan dan kedudukan dalam organisasi.- Batas wewenang dan tanggung jawab.- Hal yang dapat didelegasikan kepada staf dan kepada tenaga non keperawatan.* Job dikripsi.* Pengembangan prosedur.* Deskripsi hasil kerja.# Jumlah tugas.# Perincian aktivitas/ruangan.# Perincian tugas yang jelas.# Variasi tugas.# Penggolongan tugas berdasarkan kesulitan/waktu.

PENDELEGASIAN TUGAS

Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada staf dalam batas-batas tertentu.Pendelegasian tergantung :- Sifat kegiatan.- Kemampuan staf.- Hasil yang diharapkan* Tetapkan tugas.* Pilih orangnya.* Uraikan hasil spesifik.* Jelaskan batas wewenang dan tanggung jawab staf.* Kesimpulan staf tentang tanggung jawabnya.* Waktu untuk mengontrol.* Berikan dukungan.* Evaluasi hasil.

KOORDINASI

Keselarasan tindakan, usaha dan sikap dan penyesuaian antara tenaga diruangan keperawatan.

MANFAAT KOORDINASI :- Menghindari perasaan lebih penting dari yang lain.- Menumbuhkan rasa saling membantu.- Menimbulkan kesatuan tindakan dan sikap antar staf.

MANAJEMEN WAKTU

Pengelolaan waktu dalam memberikan pelayanan keperawatan yang optimal:- Analisa waktu yang digunakan.- Memeriksa kembali porsi aktivitas.- Menentukan prioritas pekerjaan.- Mendelegasikan.

HAMBATAN PADA MANAJEMEN WAKTU- Terperangkap dalam pekerjaan.- Menunda karena takut salah.- Tamu yang tidak terencana.- Telepon.- Rapat yang tidak produktif.- Tidak dapat mengatakan tidak.

KETENAGAAN

Pengaturan proses mobilisasi potensi, proses motivasi dan pengembangan sumber daya manusia dalam memenuhi kepuasan untuk tercapainya tujuan individu, organisasi dimana di berkarya.

REKRUT TENAGA DAN SELEKSITugas yang sulit dan mencemaskan.Yang perlu diperhatikan :- Profil karyawan keperawatan saat itu.- Program recruiting.- Metode recruiting.- Program pengembangan tenaga baru.- Prosedur penerimaan.* Data biografi.* Surat rekomendasi.* Wawancara.* Psychotest.

ORIENTASI DAN PENGEMBANGAN

a.Orientasi Institusi- Misi, visi Rumah Sakit.- Struktur dan kepemimpinan.- Kebijakan Rumah Sakit.- Evaluasi kerja.- Pengembangan staf.- Hubungan antara karyawan.b.Orientasi Pekerjaan- Job deskripsi.- Prosedur pekerjaan.- Kebijakan.- Orientasi tempat/fasilitas yang ada.c.PengembanganPengembangan tenaga baru berlaku setelah masa orientasi.d.Penghargaan1.Promosi.- Kenaikan pangkat.- Penempatan.2.MutasiPemindahan dari pekerjaan/jabatan yang baru ke pekerjaan/jabatan lain.Tujuan- Mengurangi kejenuhan.- Pengembangan.

HAMBATAN DALAM KETENAGAAN1.Kemangkiran.- Tempat tinggal jauh.- Kelompok karyawan yang banyak.- Sakit.2.Turn-over.Rata-rata turn-over pertahun dibagi jumlah tenaga perunit di kali 100.Mengurangi Turn Over- Penerimaan karyawan.- Peningkatan tugas.- Perubahan job deskripsi.- Pengembangan.3.KejenuhanKeadaan dimana individu merasa dirinya kurang kemampuannya, kerja keras tapi kurang produktif.- Peran dan fungsi yang kurang jelas.- Merasa terisolasi.- Beban kerja berlebihan.- Terlalu lama pada suatu bagian.

PENGEMBANGAN

Tujuan membantu individu dalam meningkatkan diri dalam :- Pengetahuan.- Ketrampilan.- Pelayanan dibidangnya.

JENIS PENGEMBANGAN- Introduksi training untuk staf baru.- Orientasi.- In house education on the job.- Pendidikan berkelanjutan.

PENJADUALAN

Penentuan pola dines dan libur untuk karyawan pada suatu bangsal atau unit tertentu.Pertimbangan pimpinan dalam penjadualan :- Berapa lama jadual disiapkan ?- Hari apa kalender penjadualan mulai ?- Hari libur mingguan dapat dipecah/beruntun.- Waktu kerja maksimum dan minimum ?- Berapa lama waktu untuk mengajukan libur mingguan/cuti.- Berapa lama sebelumnya jadual dapat dilihat oleh staf.- Berapa lama penggantian/rotasi shift ?- Apakah ada tenaga ekstra (part time) ?- Bagaimana penjadualan yang disusun secara sentralisasi oleh Karu, supervisor, kepala instalasi rawat nginap ?- Bagaimana menciptakan komunikasi terbuka antara staf ?

PRINSIP PENJADUALAN1.Keseimbangan kebutuhan tenaga dan pekerjaan serta rekreasi.2.Siklus penjadualan serta jam kerja adil antar staf.3.Semua karyawan ditugaskan sesuai siklus.4.Bila jadual sudah dibuat penyimpangan dilakukan dengan surat permohonan.5.Jumlah tenaga serta komposisi cukup untuk tiap unit dan shift.6.Jadual harus dapat meningkatkan perawatan yang berkesinambungan dan pengembangan kerja tim.

PENYEBAB OVER STAF- Frekuensi dan variasi tidak dapat diramalkan.- Kecenderungan pimpinan membuat kompensasi dengan menghitung tenaga berdasarkan sensus maksimal.- Keluhan pasien tentang pelayanan.- Delegasi untuk diagnostik.

PENANGGULANGAN TENAGA

Mengontrol variasi ketenagaan dengan jalan kombinasi jam dinas tenaga lepas dan pemerataan. Pertukaran dinas rotasi. Merupakan hal yang umum.Menyebabkan manusia perlu :- Adaptasi perubahan lingkungan.- Adaptasi terhadap ritme tubuh.Manfaat pertukaran dinas yang sesuai pola kehidupan perawat.- Perawat dapat menyusun pola hidupnya dalam keluarga.- Memudahkan kepala ruangan mengevaluasi.

Hasil wawancara bersama seorang PERAWATTanggal 10 November 2013

A. IdentitasNara Sumber : SRI RAHMADANIJabatan : PerawatNama Organisasi : bagian instalasi Umur : 28 TahunAlamat : Jalan Flamboyan Raya komp. griya nusa tiga no 10C

B. Hasil interview

1. Kenapa Anda ingin jadi seorang perawat? Apa alasannya?Pertama, saya memang suka dengan ssesuatu yang berbau dengan kesehatan. Bahkan sewaktu kecil, saya bermain layak nya seorang dokter bersama teman-teman saya. Tidak hanya itu, dengan menjadi perawat, kita bisa membantu banyak orang dan itu adalah sesuatu yang mulia menurut saya. Jadi saya senang dan nyaman dengan pekerjaan saya sekarang.

2. Sudah berapa lama Anda bekerja di Rumah Sakit ini?Kurang lebih sudah hampir 7 tahun lah saya bekerja disini.

3. Apakah Anda PNS atau tidak?Begitu selesai pendidikan D-III Keperawatan, alhamdulillah ada penerimaan CPNS oleh pemerintah dan saya melihat itu sebagai peluang luar biasa. Saya langsung ambil bagian dalam penerimaan tersebut dan alhamdulillah nya lagi saya tidak sempat menganggur karena saya diterima sebagai PNS dan hal tersebut membuat orang-orang terdekat saya terutama orang tua saya senang dan bahagia.

4. Begitu diterima, bagaimana perasaan Anda kala itu?Perasaan saya kala itu sangat sangat luar biasa bahagia ya. Coba Anda bayangkan saja sendiri, begitu selesai pendidikan, langsung bisa kerja di salah satu Rumah Sakit yang luar biasa di Indonesia, PNS lagi. 5. Apa yang akan Anda lakukan setelah diterima kerja disini?Saya pasti akan melakukan yang terbaik untuk instansi ini, saya tidak akan mengecewakan orang-orang terdekat saya dan akan saya buktikan kalau pemerintah tidak salah memilih saya.

6. Selama Anda bekerja, bagaimana peran seorang pimpinan dalam organisasi Anda?Saya adalah seorang perawat disini, dan pendapat saya tentang peran pimpinan kami yaitu yang pasti beliau memiliki tanggung jawab yang besar atas kami semua. Tidak hanya itu, beliau juga banyak memberikan pembelajaran dan juga motivasi dan dorongan-dorongan agar kami lebih giat dan lebih produktif didalam pekerjaan.

7. Bagaimana komunikasi Anda dengan pimpinan dan rekan satu tim Anda?Komunikasi kami baik, bahkan beliau (pimpinan) melakukan lebih ketimbang hanya berkomunikasi dengan kami. Beliau hanya ingin membuktikan kalau beliau bisa melakukan sesuatu dan tidak hanya berteori. Dan kalau komunikasi dengan rekan-rekan juga baik-baik saja. Bahkan terasa menyenangkan berkomunikasi dengan mereka. Dengan begitu, kami menjadi tim yang solid disini.

8. Apa wewenang Anda disini sebagai perawat?Sebenarnya bukan wewenang, tapi saya menyebutnya sebagai tugas. Seperti yang Anda ketahui bahwa tugas perawat pada umumnya adalah merawat pasien yang sedang sakit, itu pasti. Namun saya sering melakukan sesuatu terhadap pasien yaitu memotivasi mereka yang sedang sakit agar mereka lebih semangat dalam menjalani hidup ini walaupun mereka sedang sakit.

9. Selama Anda bekerja disini, apakah Anda pernah mengalami suatu konflik dengan pimpinan atau dengan rekan kerja Anda?Tidak hanya disini, namun hampir disemua tempat pasti ada terjadi suatu konflik. Dan itu adalah suatu kewajaran. Namun jika itu terus berlanjut, itu harus ditindak tegas dan harus mencari solusi untuk meredakan konflik tersebut.