pengertian manajemen kinerja

3
  PENGERTIAN MANAJEMEN KINERJA Kinerja pada dasarnya merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorangpegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Menurut definisinya, manajemen kinerja adalah suatu proses strategis dan terpadu yang menunjangkeberhasilan organisasi melalui pengembangan performansi SDM. PROSES MANAJEMEN KINERJA Organisasi Perencanaan Individu Perencanaan Tindakanuntuk meningkatkan kinerja   individu Organisasi Penilaian dan konseling  Dalam jangka kinerja Sehubungan dengan kebutuhan Riview dan Evaluasi Tujuan Kinerja PENGERTIAN PEREKRUTAN TENAGA KERJA YAITU, merupakan suatu proses untuk mendapatkan tenaga yang berkualitas dan memberikan harapan yang baik pada calon tenaga kerja tersebut untuk membuat lamaran kerja guna bekerja pada instansi/perusahaan tersebut. TUJUAN PEREKRUTAN Menyediakan sekumpulan calon tenaga kerja/karyawan yang memenuhi syarat; Agar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan; Untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang belum lama bekerja;

Upload: indra-putra

Post on 07-Jul-2015

841 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGERTIAN MANAJEMEN KINERJA

5/9/2018 PENGERTIAN MANAJEMEN KINERJA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-manajemen-kinerja 1/3

 

 

PENGERTIAN MANAJEMEN KINERJA

Kinerja pada dasarnya merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorangpegawai dalam melaksanakan

tugasnya sesuai tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Menurut definisinya, manajemen kinerja adalah suatu proses strategis dan terpadu yang menunjangkeberhasilan organisasi

melalui pengembangan performansi SDM.

PROSES MANAJEMEN KINERJA

Organisasi Perencanaan

Individu Perencanaan

Tindakanuntuk meningkatkan kinerja 

� individu

� Organisasi

Penilaian dan konseling 

� Dalam jangka kinerja

� Sehubungan dengan kebutuhan

Riview dan Evaluasi

� Tujuan

� Kinerja 

PENGERTIAN PEREKRUTAN TENAGA KERJA

YAITU, merupakan suatu proses untuk mendapatkan tenaga yang berkualitas dan memberikan

harapan yang baik pada calon tenaga kerja tersebut untuk membuat lamaran kerja guna bekerja

pada instansi/perusahaan tersebut.

TUJUAN PEREKRUTAN

� Menyediakan sekumpulan calon tenaga kerja/karyawan yang memenuhi syarat;� Agar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan;� Untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang belum lama bekerja;

Page 2: PENGERTIAN MANAJEMEN KINERJA

5/9/2018 PENGERTIAN MANAJEMEN KINERJA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-manajemen-kinerja 2/3

 

� Untuk mengkoordinasikan upaya perekrutan dengan program seleksi dan pelatihan;� Untuk memenuhi tanggungjawab perusahaan dalam upaya menciptakan kesempatan kerja yang

adil.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEREKRUTAN

Secara garis besar terdapat dua faktor yang mempengaruhi proses pengadaan tenaga, yaituFaktor Organisasi dan Faktor Lingkungan.

1. Faktor Organisasi 

� Kesan yang dimiliki perusahaan 

Banyak faktor di dalam organisasi yang dapat mempengaruhi berhasil tidaknya program pengadaan tenaga kerja. Kesan atau image (citra) baik yang disajikan oleh instansi/ perusahaanakan mempengaruhi kemampuan organisasi/perusahaan tersebut di dalam menarik calon tenagakerja. Kenyataan menunjukkan bahwa iklan yang bagus dan menarik hubungan masyarakat

( public relations) dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang organisasi/ perusahaantersebut, dan meningkatkan apresiasi umum tentang organisasi/ perusahaan.

Besarnya pengetahuan masyarakat tentang suatu organisasi/perusahaan dan baiknya apresiasi

serta image organisasi/perusahaan tersebut akan berdampak 

pada besarnya kemungkinannya untuk mendapatkan calon tenaga kerja yang bermutu.

Selain melalui penciptaan image baik melalui media massa, penciptaan image   juga dapat

dilakukan oleh karyawan yang telah ada. Sebagai contoh, seorang karyawan suatu

organisasi/perusahaan yang memiliki masalah dengan gaya kepemimpinan atasannya atau

merasakan adanya kesenjangan antara harapan yang diberikan dengan kenyataan yang

dihadapi akan mengeluarkan komentar yang sedikit banyaknya menurunkan citra

organisasi/perusahaan. Kondisi seperti ini pada gilirannya menyebabkan organisasi/perusahaan

tersebut kesulitan mendapatkan calon pegawai yang bermutu dari masyarakat umum.

Perencanaan SDM

Membantu proses perekrutan menjadi lebih efektif, karena melalui perencanaan SDM

perusahaan telah mengetahui pekerjaan mana yang harus dipemuhi dari sumber eksternal atau

internal.

Persyaratan pekerjaan

Hal ini akan membatasi perekrutan yang dilakukan, karena hanya SDM yang sesuai dengan

ketentuan yang dapat mengajukan lamaran pekerjaan.

Proses perekrutan masa lampau

Hasil evaluasi proses perekrutan yang pernah dilakukan menjadi feedback untuk proses

berikutnya agar menjadi lebih baik dan efektif.

2. Faktor Lingkungan

Page 3: PENGERTIAN MANAJEMEN KINERJA

5/9/2018 PENGERTIAN MANAJEMEN KINERJA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-manajemen-kinerja 3/3

 

Faktor lingkungan yang mempengaruhi pengadaan tenaga kerja di antaranya adalah :

Kondisi Pasar Kerja

Kondisi pasar kerja berpengaruh pada penyediaan ( supply) calon tenaga kerja yang qualified . Jika perusahaan tidak berhasil mendapatkan calon tenaga kerja secara tepat pada wilayahnya, maka

 perusahaan/organisasi tersebut harus mencari ke wilayah lain. Selain itu persaingan antar organisasi/perusahaan dapat mengurangi berkumpulnya calon tenaga yang qualified dan atau

menyebabkan tingginya upah yang dijanjikan oleh organisasi/perusahaan yang akan merekrutnya.Kecenderungan Perekonomian  Kecenderungan perekonomian adalah kecenderungan  perusahaan/organisasi dalam pemenuhan kebutuhan spesifikasi tenaga kerja. Sebagai contoh :  pengenalan teknologi komputer mengakibatkan besarnya permintaan tenaga kerja yang memiliki

kepandaian di bidang komputer.� Perilaku Masyarakat 

Perilaku masyarakat dalam hal ini adalah penilaian masyarakat tentang suatu jenis pekerjaan. Jikasebagian besar calon tenaga kerja memandang suatu jenis pekerjaan sebagai pekerjaan rendahan

atau hina, maka kemungkinan besar hanya sedikit calon tenaga kerja yang melamar pekerjaan

tersebut. Sebaliknya jika sebagian besar masyarakat memandang suatu jenis pekerjaan sebagai  perkejaan yang sangat bergengsi dan terhormat, maka akan banyak calon tenaga kerja yangmelamar saat jenis pekerjaan tersebut ditawarkan.

Contoh : dahulu pekerjaan sebagai pelayan resetoran atau pelayan di hotel dianggap sebagai pekerjaan hina atau rendahan. Namun saat ini pandangan masyarakat tentang pekerjaan tersebuttelah berubah.

� Peraturan Pemerintah 

Peraturan pemerintah tentang ketenagakerjaan seperti pemberian kesempatan yang sama padasemua warga ( pria maupun wanita), ketentuan upah minimum, keselamatan kerja dan sebagainyasedikit banyaknya berpengaruh pada pengadaan tenaga kerja.