pengertian media grafis
DESCRIPTION
Pengertian dan contoh contoh Media GrafisTRANSCRIPT
Nama : Wira Ilyasa WicaksonoNIM : 14010024062Kelas : Teknologi Pendidikan 2014A
A. Pengertian Media Grafis
Pengertian Media adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan
dan dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan
siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada diri siswa.
Pengertian Grafis adalah kombinasi dari titik-titik yang nantinya menghasilkan bentuk visual
tertentu.
Pengertian Media grafis adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan secara visual, dan bertujuan untuk menarik perhatian, memperjelas dan
mengilustrasikan sajian ide atau fakta-fakta sehingga mudah untuk diingat dan dipahami oleh
orang lain.
B. Contoh Media Grafis
Beberapa contoh dari Media Grafis, antara lain:
1. Diagram
Diagram adalah suatu gambaran untuk memperlihatkan atau menerangkan suatu
data yang akan disajikan. Berdasarkan konsep tersebut, penggunaan media
diagram dalam proses pembelajaran akan sangat membantu bagi guru maupun
siswa dalam menyimak materi pelajaran, karena fungsi dari diagram adalah untuk
mempermudah dalam memperinci data yang berisi angka. Diagram biasa
digunakan dalam meringkas dan memperpendek informasi dalam setiap presentasi
data atau hal lainnya. Untuk membuat diagram lingkaran, pertama-tama terlebih
dahulu ditentukannya besar persentase tiap objek terhadap keseluruhan data dan
besarnya sudut pusat sektor lingkaran. Contoh :
Gambar 1. 1 Diagram
Nama : Wira Ilyasa WicaksonoNIM : 14010024062Kelas : Teknologi Pendidikan 2014A
2. Grafik
Grafik adalah suatu grafis yang menggunakan titik-titik atau garis untuk
menyampaikan informasi statistic yang saling berhubungan. Dengan berasumsi
pada pengertian grafik tersebut, dalam proses belajar mengajar, grafik mempunyai
fungsi untuk memperlihatkan perbandingan informasi kualitas-kualitas maupun
kuantitas dengan cepat dan sederhana, terutama pada penyajian secara statistik.
Terdapat beberapa jenis grafik, antara lain :
a. Grafik Garis
Penyajian data statistik dengan memakai diagram berbentuk garis lurus disebut
dengan diagram garis lurus ataupun diagram garis. Grafik garis biasanya dipakai
untuk menyajikan data statistik yang didapat berdasarkan pengamatan dari waktu
ke waktu secara berurutan. Contoh :
b. Grafik Batang
Pada umumnya digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai-nilai suatu
objek penelitian dalam kurun waktu tertentu. Grafik batang menunjukkan berbagai
keterangan dengan batang-batang tegak ataupun mendatar dan sama lebar dengan
batang-batang terpisah. Contoh :
Gambar 2. 1 Grafik Garis
Nama : Wira Ilyasa WicaksonoNIM : 14010024062Kelas : Teknologi Pendidikan 2014A
Gambar 2. 2 Grafik Batang
c. Grafik Batang Daun
Dapat diajukan sebagai contoh penyebaran data. Di dalam grafik batang daun,
data yang telah terkumpul diurutkan terlebih dahulu dari data ukuran terkecil
sampai data dengan ukuran yang terbesar. Grafik ini terdiri dari dua bagian,
diantaranya yaitu batang dan daun. Pada bagian batang memuat angka puluhan
serta bagian daun memuat angka satuan. Contoh :
Gambar 2. 3 Grafik Batang Daun
d. Grafik Kotak Garis
Data statistik yang dipakai untuk menggambarkan grafik kotak garis yaitu statistik
Lima Serangkai, yang dimana terdiri dari data ekstrim (data yang terkecil dan data
yang terbesar), Q1, Q2 dan Q3. Contoh :
Gambar 2. 4 Grafik Kotak Garis
Nama : Wira Ilyasa WicaksonoNIM : 14010024062Kelas : Teknologi Pendidikan 2014A
3. Bagan
Bagan merupakan media yang berisi tentang gambar-gambar keterangan-
keterangan, daftar-daftar dan sebagainya. Bagan digunakan untuk memperagakan
pokok-pokok isi bagan secara jelas dan sederhana antara lain: perkembangan,
perbandingan, struktur, organisasi. Contoh :
Gambar 3. 1 Bagan
4. Poster
Poster merupakan sebuah karya yang umumnya terdiri atas gambar dan tulisan
diatas sebuah kertas dalam berbagai macam ukuran. Sebuah poster biasanya
dipasang ditempat umum yang strategis yang sering dilalui banyak orang seperti
pasar, mall, alun-alun, taman bermain, dan tempat-tempat umum lainnya. Tujuan
utama dibuatnya sebuah poster adalah memberikan informasi, sosialisasi atau
publikasi kepada masyarakat umum. Poster terdiri dari berbagai jenis, antara lain:
a. Poster Niaga
Poster Niaga adalah poster yang isinya dan tujuannya untuk menjual atau
mempromosikan suatu produk. Contoh :
Nama : Wira Ilyasa WicaksonoNIM : 14010024062Kelas : Teknologi Pendidikan 2014A
Gambar 4. 1 Poster Niaga
b. Poster Kegiatan
Poster Kegiatan adalah poster yang isi dan tujuannya untuk menginformasikan
suatu kegiatan. Contoh :
Gambar 4. 2 Poster Kegiatan
c. Poster PendidikanPoster Pendidikan adalah poster yang isi dan tujuannya untuk mendidik siswa atau masyarakat. Contoh :
d. Poster Layanan Masyarakat
Gambar 4. 3 Poster Pendidikan
Nama : Wira Ilyasa WicaksonoNIM : 14010024062Kelas : Teknologi Pendidikan 2014A
Poster Layanan Masyarakat adalah poster yang isinya hanyalah tentang layanan masyarakat. Contoh :
Gambar 4. 4 Poster Layanan Masyarakat
e. Poster Karya Seni
Poster Karya Seni adalah poster yang isi dan tujuannya untuk menunjukan
karya seni seseorang kepada masyarakat. Contoh :
Gambar 4. 5 Poster Karya Seni
5. Kartun
Kartun adalah menggambarkan dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang,
gagasan atau situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat (1989 :
58). Dengan berasumsi pada konsep tersebut di atas, kartun dapat digunakan
sebagai alat bantu proses pengajaran walaupun banyak kartun yang membuat
orang-orang tersenyum, tetapi pada dasarnya kartun mempunyai manfaat dalam
Nama : Wira Ilyasa WicaksonoNIM : 14010024062Kelas : Teknologi Pendidikan 2014A
proses belajar mengajar terutama dalam penjelasan rangkaian bahan satu urutan
logis atau mendukung makna. Terdapat beberapa jenis kartun, antara lain:
a. Kartun Gag
Merupakan gambar kartun yang dimaksudkan hanya sekadar sebagai gambar lucu tanpa bermaksud mengulas suatu permasalahan atau peristiwa aktual. Kartun murni biasanya tampil menghiasi halaman halaman khusus humor yang terdapat di surat kabar atau terbitan lainnya.Contoh :
Gambar 5. 1 Kartun Gag
b. Kartun EditorialMerupakan kolom gambar sindiran di surat kabar yang mengomentariberita dan isu yang sedang ramai dibahas di masyarakat. Sebagai editorial visual, kartun tersebut mencerminkan kebijakan dan garis politik sekaligus mencerminkan budaya komunikasi masyarakat . Dewa Putu Wijana dalam karyanya yang mengulas masalah aspek pragmatik dalam kartun, menyatakanbahwa kartun editorial merupakan visualisasi tajuk rencana surat kabar atau majalah yang membincangkan masalah politik atau peristiwa aktual.Oleh karena sifatnya tersebut, kartun editorial sering disebut dengan kartunpolitik. Contoh :
Gambar 5. 2 Kartun Editorial
Nama : Wira Ilyasa WicaksonoNIM : 14010024062Kelas : Teknologi Pendidikan 2014A
c. Kartun Karikatur
merupakan kartun yang telah di lukis dengan melakukan perubahan terhadap
wajah atau bentuk seseorang. Kartun ini lebih menonjolkan karakter seseorang
melalui bentuknya. Kartun ini juga meperlihatkan sifat atau kelemahan
seseorang ataupun sebuah perkumpulan.
Kartun ini bertujan untuk menimbulkan rasa kurang percaya masyarakat
terhadap mereka karena kelemahan-kelemahannya itu. Kartun ini juga
digunakan untuk mengkritik secara jenaka yang mempunyai maksud tertentu.
Contoh :
Gambar 5. 3 Kartun Karikatur
d. Kartun Animasi merupakan katun yang dapat bergerak atau hidup secara visual dan bersuara. Kartun ini tersusun dari gambar-gambar yang di lukis lalu direkam dan di tayangkan dalam televisi atau film. Jenis kartun ini mengambil peran penting dalam industri perfilman. Contoh :
Gambar 5. 4 Kartun Animasi
6. Komik
Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-
gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga
Nama : Wira Ilyasa WicaksonoNIM : 14010024062Kelas : Teknologi Pendidikan 2014A
membentuk jalinan cerita. Biasanya, komik dicetak dan
diterbitkan di atas kertas dan dilengkapi dengan teks. Komik
dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari strip dalam
koran, dimuat dalam majalah, hingga berbentuk buku tersendiri.
Contoh :
Gambar 6. 1 Komik
7. Foto
Media grafis paling umum digunakan dalam proses belajar mengajar, karena
merupakan bahasa yang umum dan dapat mudah dimengerti oleh peserta didik.
Kemudahan mencerna media grafis karena sifatnya visual konkrit menampilkan
objek sesuai dengan bentuk dan wujud aslinya sehingga tidak verbalistik. Contoh :
Gambar 7. 1 Foto