pengertian stadion
TRANSCRIPT
![Page 1: Pengertian Stadion](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022082207/55cf99d1550346d0339f554f/html5/thumbnails/1.jpg)
Pengertian Stadion
Stadion adalah sebuah bangunan yang umumnya digunakan untuk acara olahraga
dan konser, dimana didalamnya terdapat lapangan atau pentas yang dikelilingi tempat
berdiri atau duduk bagi penonton. Bangunan stadion olah raga merupakan jenis bangunan
teater besar untuk mempertunjukan berbagai macam pertandingan didalamnya. Beberapa
pertandingan olah raga yang dapat digelar di stadion antaranya olahraga basket, voly,
badminton , bola kaki dll.
Umumnya stadion memiliki tempat duduk penonton yang kas disebut tribun.
Dimana tribun tersebut mengelilingi lapangan olah raga dan berundak-undak untuk
memberikan kenyamanan penonton pada saat menonton pertandingan.
Fasilitas yang ada pada adalah:
Fasilitas Utama
Fasilitas Pendukung
Fungsi dan fasilitas utama yang ada pada bangunan : lapangan utama, tribun penonton
dan ruang utama.
Kebutuhan ruang utama :
- ruang ganti pemain dengan
toilet
- ruang ganti wasit dengan toilet
- ruang kesehatan
- ruang pemanasan
- ruang latihan
- tribun penonton biasa
- tribun penonton vip
- toilet penonton
- kantor pengelola
- ruang pertemuan
- gudang
- ruang panel
- ruang mesin
ruang pos keamanan :
- tiket box
- ruang pers
- tempat parkir
![Page 2: Pengertian Stadion](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022082207/55cf99d1550346d0339f554f/html5/thumbnails/2.jpg)
Fasilitas pendukung
Restoran
Fasilitas ini menyediakan makanan dan minuman yang dapat dibeli penonton saat
pertandingan berlangsung.
Kebutuhan ruang:
- Area makan
- gudang
- km/wc
- kasir
- dapur
- sirkulasi
Ruang pertemuan
Fasilitas ini merupakan tempat pertemuan para pejabat olahraga, temu pers dan
teknikal meeting.
Pusat kebugaran
Fasilitas ini disediakan untuk para atlit maupun masyarakat umum.
Kebutuhan ruang:
- ruang penerima
- ruang latihan
- ruang senam
- janitor
- kasir
- ruang instruktur
- km/wc
- loker
![Page 3: Pengertian Stadion](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022082207/55cf99d1550346d0339f554f/html5/thumbnails/3.jpg)
Gelanggang Olahraga Bung Karno
Stadion Utama Gelora Bung
Karno adalah
sebuah stadion serbaguna
di Jakarta, Indonesia yang
merupakan bagian dari
kompleks olahraga. Stadion
ini umumnya digunakan
sebagai arena
pertandingan sepak
bola tingkat internasional.
Stadion ini dinamai untuk menghormati Soekarno, Presiden pertama Indonesia, yang
juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga
ini. Dalam rangka de-Soekarnoisasi, pada masa Orde Baru, nama stadion ini diubah
menjadi Stadion Utama Senayan. Setelah bergulirnya gelombang reformasi pada 1998,
nama Stadion ini dikembalikan kepada namanya semula melalui Surat Keputusan
Presiden No. 7/2001.
Dengan kapasitas sekitar 100.000 orang, stadion yang mulai dibangun pada
pertengahan tahun 1958 dan penyelesaian fase pertamanya pada kuartal ketiga 1962 ini
merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Menjelang Piala Asia 2007, dilakukan
renovasi pada stadion yang mengurangi kapasitas stadion menjadi 88.083 penonton.
Gedung olahraga ini dibangun mulai sejak pada tanggal 24
Agustus 1962 sebagai kelengkapan sarana dan prasarana dalam rangka Asian Games
1962 mulai buka diresmikan sejak pada tanggal 24 Agustus 1962 yang diadakan
di Jakarta.
Pembangunannya didanai dengan kredit lunak dari Uni Soviet sebesar 12,5 juta dollar
AS yang kepastiannya diperoleh pada 23 Desember 1958. Dan tentunya dengan dana
yang cukup besar tersebut itu menjadikan galanggang olahraga ini sebagai stadion
sepakbola terbesar di Indonesia. Hingga saat ini, Gelora Bung Karno merupakan satu-
satunya stadion yang benar-benar berstandar internasional di Indonesia yang
kepemilikannya berada di Pemerintahan Jakarta.
![Page 4: Pengertian Stadion](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022082207/55cf99d1550346d0339f554f/html5/thumbnails/4.jpg)
Gedung Olah Raga
(by sebastian)
Keberadaan gedung olah raga berawal dari didirikannya stadion (colloseum) untuk memenuhi
kebutuhan fasilitas keagamaan dan social pada jaman Yunani. Pada masa itu, stadion biasanya
berbentuk segi empat dan tidak beratap atau hanya beratap sebagian yaitu di atas tempat duduk
penonton.
Pada jaman Romawi dikenal adanya ‘Amphitheater’ yang dapat dikatakan sebagai pengembangan
bangunan stadion dan merupakan penggabungan antara teater dan fasilitas pertandingan. Berarti
telah ada pemikiran penggunaan gedung olah raga untuk keiatan olah raga dan hiburan.
Seiring dengan kemajuan teknologi, sekitar abad 20 dapat dibuat gedung besar yang
seluruhnya beratap yaitu Astrodome, Houston, Texas. Pemanfaatan gedung olah raga juga
berkembang menjadi bangunan serba guna, dengan menyediakan berbagai macam fasilitas
penunjang. Gedung olah raga dimasa mendatang etrutama yang berada di pusat kota mempunyai
![Page 5: Pengertian Stadion](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022082207/55cf99d1550346d0339f554f/html5/thumbnails/5.jpg)
kecenderungan untuk berperan sebagai wadah kegiatan multi fungsi mengingat pertimbangan
pengoptimalan penggunaan lahan dan ruang yang terbatas.
Klasifikasi Gedung Olah Raga
Klasifikasi dan penggunaan bangunan gedung olah raga
Type A
• menyediakan minimal:
1 lapangan bola basket
1 lapangan bola voli
5 lapangan buku tangkis
1 lapangan tennis
• ukuran minimal hall : 50 x 30 dengan tinggi 12,5 m
• kapasitas penonton : diatas 3.000 orang
Type B
• menyediakan minimal:
1 lapangan bola basket
1 lapangan bola voli
3 lapangan buku tangkis
• ukuran minimal hall : 32 x 22 dengan tinggi 12,5 m
• kapasitas penonton : 1000 - 3.000 orang
Type C
• menyediakan minimal:
1 lapangan bola basket
1 lapangan bola voli
• ukuran minimal hall : 24 x 16 dengan tinggi 9 m
• kapasitas penonton : 1000 orang.
Berdasarkan skala pelayanannya, gedung olah raga dibagi atas :
1. Skala Nasional
Fasilitas olah raga ini menampung atau melayani kegiatan-kegiatan di antaranya kpmpetisi
utama, pertandingan, latihan dan mengajar dengan standar internasional seperti PON, Sea
Games, dan sejenisnya.
![Page 6: Pengertian Stadion](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022082207/55cf99d1550346d0339f554f/html5/thumbnails/6.jpg)
Contoh : Gedung Istora Senayan Jakarta
2. Skala Regional
Fasilitas olah raga yang melayani satu atau beberapa daerah denga populasi sebesar 200.000
sampai dengan 350.000 penduduk dan merupakan fasilitas pelengkap di suatu daerah atau
wilayah.
Contoh : Gelanggang Olah Raga Penjaringan, Gelanggang Olah Raga Grogol.
3. Skala Lingkungan
Fasilitas olah raga yang melayani satu lingkungan, dalam hal ini lingkungan pemukiman dngan
populasi 2.000 sampai dengan 10.000 orang, dan biasannya disediakan dalam suatu kompleks
perumahan sebagai satu pelengkap sarana.
Contoh : Kelapa Gading Sport Club di kompeks perumahan Kelapa Gading.
Bimantara Sport Club di kompleks perumahan Green Village.
Persada Sport Centre di kompleks AURI Halim.
4. Skala Sekolahan
Fasilitas olah raga ini melayani olah raga di suatu sekolahan, biasanya berbentuk aula,
serbaguna dan dapat berbentuk lapangan terbuka serta digunakan hanaya untuk latihan olah
raga standar saja.
5. Skala Khusus
Fasilitas olah raga yang menangani olah raga jenis tertentu yang sifatnya komersial atau yang
diperuntukkan khusus bagi penyandang cacat, biasanya dibentuk oleh pihak swasta.