penggabungan usaha

8

Click here to load reader

Upload: tika-evitasuhri

Post on 06-Jul-2015

65 views

Category:

Economy & Finance


4 download

DESCRIPTION

penggabungan usaha

TRANSCRIPT

Page 1: Penggabungan Usaha

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

PENGGABUNGAN USAHA

12.03.4105

OLEH

TIKA EVITA SUHRI

Page 2: Penggabungan Usaha

Penggabungan Usaha

Penggabungan usaha adalah penyatuan dua atau lebih

perusahaanyang terpisah menjadi satu entitas ekonomi

karena satu perusahaan menyatu dengan (uniting

with)perusahaan lain atau memperoleh kendali (control)

atas aktiva dan operasi perusanaan lain.

Page 3: Penggabungan Usaha

Bentuk – bentuk Penggabungan usaha

Penggabungan Horizontal. Penggabungan horizontal terjadi apabila perusahaan-

perusahaan yang bergabung dalam lini usaha atau pasar yang sama. Pada

umumnya motif yang mendasari terbentuknya penggabungan horizontal adalah

dalam rangka mengurangi tingkat persaingan di antara perusahaan sejenis

tersebut.

Penggabungan Vertikal. Apabila perusahaan yang semula merupakan

langganan terhadap produk (jasa) yang dihasilkan oleh perusahaan lain, atau

sebaliknya perusahaan lain itu adalah supplier bahan baku baginya dan

kemudian mengadakan penggabungan perusahaan, maka penggabungan

demikian disebut penggabungan vertikal.

Penggabungan Konglomerat (Conglomerate Combinations). Penggabungan

perusahaan-perusahaan dengan fungsi produk atau jasa, atau kedua-duanya,

yang tidak saling berhubungan dan beragam.

Page 4: Penggabungan Usaha

Bentuk – bentuk penggabungan badan usaha dapat

dibedakan

Marger adalah penggabungan perusahaan dengan jalan pemilikan

langsung oleh suatu perusahaan terhadap harta milik dari satu atau

lebih perusahaan lain yang di gabungkan.

Konsolidasi adalah Penggabungan perusahaan disebut dengan

konsolidasi, jika dalam proses penggabungan itu dibentuk sebuah

perusahaan baru dengan tujuan khusus untuk membeli (mengambil

alih) harta milik dan mengakui utang-utang dari dua atau lebih

perusahaan yang telah ada.

Akuisisi adalah upaya untuk memperbesar badan usaha dengan

cara memiliki badan usaha lain atau memindahkan kepemilikan

asal badan usaha lain, misalnya apabila terjadi pembelian saham di

atas 50% oleh pihak lain.

Page 5: Penggabungan Usaha

Metode akuntansi untuk penggabungan

usaha

Metode penyatuan kepemilikan, kepemilikan perusahaan

– perusahaan yang bergabung adalah satu kesatuan dan

secara relatif tetap tidak berubah pada entitas akuntansi

yang baru

Metode pembelian, didasarkan pada asumsi bahwa

penggabungan usaha merupakan suatu transaksi yang

salah satu entitas memperoleh aktiva bersih dari

perusahaan – perusahaan lain yang bergabung.

Page 6: Penggabungan Usaha

Cabang – cabang Di luar Negeri ada beberapa macam jenis kurs yang dikenal di dalam dunia perdangan, yaitu:

1. Nilai kurs yang didasarkan langsung atas nilai relatif emas murni yang terdapat di dalam satu kesatuan mata uang tertentu dan dikenal dengan ebutan : “mint par rates exchange”.

2. Nilai kurs yang didasarkan atas hukum permintaan dan penawaran yang berlakudan dikenal dengan sebutan : “free market rate of exchange”

3. Nilai kurs yang di tetapkan oleh pemenrintah disebut sebagai : “official rate of exchange” nilai kurs dapat dinyatakan dengan dua cara, yaitu:

a. Nilai tukar langsung.

b. Nilai tukar tidak langsung

Page 7: Penggabungan Usaha

Adapun fluktuasi nilai tukar dari suatu mata uang

terhadap mata uang lainnya, dapat menyebabkan salah

satu pihak yang mengadakan transaksi akan menderita

rugi atau memperoleh laba dari perusahaan kurs. Di

dalam akuntansi laba atau rugi karena perubahan kurs

dicatat dalam rekening “selisih kurs”. Masalah

penjabaran nilai mata uang perhitungan penjabaran mata

uang harus memperhatikan dasar hitungan mata uang

yang bersangkutan

Page 8: Penggabungan Usaha