penggunaan kalimat
TRANSCRIPT
Disusun oleh :Ade Nurlaila / 1200635
Endah Gustianti Hamzah / 1201747
M. Tri Afriyadi / 1204299
Nuning Siti Shaleha / 1206342
Vani Nurjanah Fitriani /1200015
PENGGUNAAN KALIMAT
PEMBAHASAN MATERI1
• IHWAL KALIMAT
2
• KARAKTERISTIK KALIMAT DALAM TULISAN ILMIAH
3• PENGGUNAAN
KALIMAT EFEKTIF
Perhatikan cuplikan berikut:
Cuplikan tersebut merupakan paragraf atau alinea. Dalam suatu paragraf ataualinea terdapat bagian-bagian yang lebih kecil.
Bilangan adalah suatu hal yang penting dalam
matematika. Begitu penting dan erat hubungannya dengan
matematika, sehingga kalau kita membicarakan tentang matematika
maka dengan sendirinya bilangan terlibat di dalamnya. Semua
peljaran yang menyangkut matematika seperi Aljabar, Geometri,
Kalkulus, Statistika, Vektor, dan cabang-cabang matematika yang
lainnya tidak terlepas dari bilangan. Bilangan merupakan konsep
yang abstak, tidak didefinisikan. Bilangan bukan simbol, bukan
pula angka. Tanda-tanda atau goresan yang biasa ditemukan pada
kertas, batu-batu, tanah liat dan sebagainya, bukan bilangan tetapi
lambang bilangan.
Bagian-bagian tersebut adalah:
1. Bilangan adalah suatu hal yang penting dalam matematika.
2. Begitu penting dan erat hubungannya dengan matematika, sehingga
kalau kita membicarakan tentang matematika maka dengan
sendirinya bilangan terlibat di dalamnya.
3. Semua peljaran yang menyangkut matematika seperi Aljabar,
Geometri, Kalkulus, Statistika, Vektor, dan cabang-cabang
matematika yang lainnya tidak terlepas dari bilangan.
4. Bilangan merupakan konsep yang abstak, tidak didefinisikan.
5. Bilangan bukan simbol, bukan pula angka.
6. Tanda-tanda atau goresan yang biasa ditemukan pada kertas, batu-
batu, tanah liat dan sebagainya, bukan bilangan tetapi lambang
bilangan.
Keenam bagian itulah yang lazim
disebut sebagai kalimat. Dalam hal ini,
kalimat merupakan bagian kangsung
dari suatu paragraf. Ciri dari kalimat
adalah strukturnya yang terdiri atas
beberapa kata. Ciri lain: tanda baca
(kalimat dalam bentuk tulisan); jeda,
intonasi, nada dan tempo (kalimat
dalam bentuk lisan).
Kalimat adalah satuan bahasa
yang terbentuk oleh kata-kata dengan
mengungkapkan maksud yang lengkap
dan jelas.
Karakteristik Kalimat dalam
Karya Tulisan Ilmiah
Berdasarkan cara penyampaian:
Kalimat Lisan
Kalimat Tulisan
Wujud kalimat dalam ragam ilmiah
mengikuti pola yang lazim digunakan
di dalam ragam bahasa tertulis, yakni
harus berstruktur lengkap. Tidak
boleh ada unsur-usur kaimat yang
dilesapkan; semua unsurnya harus
dihadirkan dengan jelas.
Kelengkapan Unsur-unsur
Kalimat dalam Karya Tulis Ilmiah
Kalimat Lugas
Lugas artinya seadanya, tidak mendua makna, atau tidak menimbulkan tafsiran ganda.
Kalimat lugas adalah kalimat yang mengungkapkan informasi-informasi atau pernyataan-pernyataan yang bersifat apa adanya.
Kata-kata yang digunakan harus bersifat denotatif.
Contoh:
Tali itu panjangnya 100 meter. (Lugas)
Tali itu panjang sekali. (konotatif)
Ketidaklugasan di dalam karya tulisilmiah tidak hanya terkait dengan kata-kata yang bersifat konotatif, tapi jugadibentuk oleh kata-kata sifat.
2. Kalimat Logis
mengandung makna yang bisa
diterima akal sehat.
Contoh:
pertama-tama mari kita bersyukur atas
berkat dan karunia.
Ibu Gaslan mengajar bahasa
Indonesia di SMP Negeri 7 Komet
1. Pengertian
Kalimat efektif adalah kalimat yang mempunyai
kandungan informasi secara baik dan tepat.
1) Subjek
Subjek adalah unsur yang berfungsi
sebagai pokok pembicaraan suatu
kalimat.
Contoh:
a) Sosialisasi ini dilakukan untuk pembekalan
masyarakat dalam mengikuti pemilu.
b) Kebutuhan air warga sukasenang sudah
terpenuhi tahun sekarang.
2. Predikat
Predikat adalah unsur kalimat yang
berfungsi menjelaskan subjek.
Contoh:
a) Polisi menyatakan penolakannya terhadappenangguhan penahanan Eza Gionino.
b) Suaminya juru masak
c) Ketika tuntutannya disetujui mereka punbersorak sorai
3. Objek dan Pelengkap
Objek dan pelengkap merupakan fungsikalimat yang letaknya selalu berada dibelakang predikat.
Tabel Perbedaan antara Objek dan
Pelengkap
Objek Pelengkap
1. Kelas katanya berupa nomina 1. Selain nomina, pelengkap bisa diisi
oleh verba atau adjektiva.
2. Berada langsung di belakang predikat
aktif tanpa preposisi (kata depan)
2. Berada di belakang kata kerja
berimbuhan ber- dan dapat didahului
oleh kata depan (preposisi)
3. Dapat menjadi subjek dalam kalimat
pasif
3. Tidak dapat dijadikan bentuk pasif
4. Dapat diganti dengan -nya 4. Tidak dapat diganti dengan –nya
kecuali bila didahului oleh preposisi
4. Keterangan
Keterangan adalah unsur yang fungsinyamenerangkan seluruh fungsi yang adadalam suatu kalimat, yang sifatnyamanasuka.
Ciri-ciri fungsi keterangan adalah
sebagai berikut.
a) Kehadirannya bersifat manasuka
b) Letaknya bebas
c) Umumnya didahului oleh kata depan
B. KELOGISAN
Kelogisan adalah terdapatnya artikalimat yang logis/masuk akal danpenulisannya sesuai EYD.
Ketidakefektifan kalimat dapatdisebabkan oleh ketidaklogisanhubungan antara unsur – unsurpembentuknya.
Contoh :
Dewan keamanan PBB mengecam keras atas
terjadinya pembunuhan 21 warga Palestina
yang tewas dan 200 lainnya yang luka –
luk
Kalimat yang efektif dan logis :
Dewan Keamanan PBB mengecam keras
atas peristiwa yang mengakibatkan 21
warga Palestina tewas dan 200 luka –
luka.
Ketidakefektifan kalimat juga dapat dipengaruhi oleh penggunaan kata penghubung yang tidak
benar.
Contoh :
• Agar supaya cepat dipahami, penyajian materi tersebut harus disertai penggunaan media.
• Penyakit tersebut disebabkan karena polusi udara disekitarnya.
Untuk menghindari terjadinya ketidakefektifan kalimat, penulis harus memahami secara baik
tentang fungsi atau makna dari setiap kata penghubung.
Beberapa Makna Kata
Penghubung beserta contohnya
Makna Contoh
Hubungan penambahan/ kelanjutanDan, kemudian, lalu, serta, setelah
itu, selanjutnya
Hubungan pemilihan Atau
Hubungan perlawanan Tetapi
Hubungan penyebaban Sebab, karena, oleh karena
C. KESEPADANAN
• Kesepadanan ialah keseimbangan
antara gagasan dan struktur bahasa
yang digunakan.
• Kesepadanan kalimat dibangun
melalui kesatuan gagasan yang
kompak dan kepaduan pikiran yang
baik.
Contoh :
Usulan penelitian ini sudah lama diajukan, tetapi kepala proyek belum menyetujuinya.
Apabila predikat – predikat itu dijadikan pasif:
Usulan penelitian ini sudah lama diajukan, tetapi belum disetujui oleh kepala proyek.
Apabila predikat –predikat itu dijadikan aktif:
Kami sudah lama mengajukan usulan penelitian ini, tetapi kepala proyek belum menyetujuinya.
CIRI – CIRI KESEPADANAN KALIMAT
• Mempunyai struktur jelas.
• Kejelasan subjek dan predikatnya.
• Tidak terdapat subjek ganda.
KAIDAH PENGUBAHAN KALIMAT AKTIF
MENJADI PASIF
• KAIDAH I
1. Tukarkan pengisi subjek (S) dengan pengisi objek(O).
2. Gantilah awalan me(N)- dengan di- pada predikat (P).
3. Tambahkan kata oleh dibelakang predikat.
Contoh :
a. Mantan narapidana itu mencuri ayam. (aktif)
S P O
b. Ayam dicuri (oleh) mantan narapidana itu. (pasif)
S P O
• KAIDAH II
Jika subjeknya berupa kata ganti aku, saya, kami, engkau, kita, dll. Makaberlaku kaidah berikut.
1. Ubahlah letak SPO menjadi OSP.
2. Hapuskan awalan me(N)- dari P.
3. Rapatkan S dengan P tanpa katapemisah apapun. Jika semulapredikatnya mempunyai kata bantu seperti akan, dapat, atau kata ingkartidak, maka kata itu di letakan sebelumS.
KESATUAN
Mengefektifkan kalimat menjadi satu kesatuaan yang padu
contoh kalimat yang tidak padu
“sakit pada mulut dan tenggorokan yang ringan sering kitajumpai dalam kehidupan kia sehari-hari.”
Dapat dipadukan menjadi “sakit yang ringan padatenggorokan dan mulut sering kita jumpai dalamkehidupan sehari-hari.”
menyatukan gagasan-gagasan yang sering muncul
pada saat penulisan karya ilmiah.
contoh :
1. Budi Utomo berorientasi pada pendidikan
2. Budi Utomo menjadi wadah pemupukan
semangat nasionalisme
gagasan-gagasan yang muncul di atas dapat
dibentuk menjadi beberapa kalimat tergantung
pada tekanan yang diberikan, situasi, dan efek
yang diinginkan penulis.
Misalnya, terdapat dua situasi berikut.
waktu : gagasan pertama lebih dulu dari gagasan
kedua
situasi : pertentangan
dengan penekanan pada gagasan pertama atau
kedua, kedua kalimat diatas akan menghasilkan
kalimat-kalimat seperti berikut.
1. Mula-mula Budi Utomo lebih berorientasi pada
pendidikan, tetapi kemudian menjadi wadah
pemupukan semangat nasionalisme.
2. Walaupun Budi Utomo menjadi suatu wadah
pemupukan semangat nasionalisme, mula-mula
organisasi ini lebih berorientasi pada pendidikan
Kalimat majemuk adalah kaimat yang dibentuk
oleh dua gabungan kalimat atau lebih.
berdasarkan hubungan antara unsur-unsurnya
kalimat majemuk terbagi menjadi :
1. Kalimat majemuk setara
2. Kalimat majemuk bertingkat
3. Kalimat majemuk campuran
Kehematan
1. Menghilangkan bagian yang tidak diperlukan.
contoh :
Para pegawai perusahaan itu bekerja dengan produksikarena mereka merasa dihargai pemimpinnya.
Para pegawai perusahaan itu bekerja dengan produktifkarena merasa dihargai pemimpinnya.
2. Menghindari penggunaan hipernim dan hiponim secarabersama-sama.
contoh:
Bunga-bunga mawar, anyelir, dan gradiol sangat disukainya
Mawar, anyelir, dan gradiol sangat disukainya.
3. Menjauhakan pemakaian kata depan dari dan
daripada yang tidak perlu.
contoh :
sejarah daripada perjuangan bangsa kita, ikut
memberi dasar dan arah daripada politik yang
bebas dan aktif.
sejarah perjuangan bangsa kita, ikut meberi dasar
dan arah yang bebas dan aktif.
4. Menghindari pemakaian kata yang tidak perlu
contoh :
Di dekat kantor tempat mendaftar tanah
diketemukan sebuah peti temmpat penyimpanan
uang dan sebuah kopor yang terbuat dari kulit.
Di dekat kantor pendaftaran tanah ditemukan
sebuah peti uang dan sebuah kopor kulit.
5. Menghindarkan bentuk klausa yang ber-bahwa bila bentukfrasenya sudah memadai.
contoh :
Bahwa mereka orang jujur dan setia tidak dapat disangsikanlagi.
Kejujuran dan kesetiaan mereka tidak disangsikan lagi
6. Menghindari pleonasme
contoh :
Ia mempunyai koleksi buku-buku langka
Ia mempunyai keloksi buku langka