penggunaan media model bangun datar untuk …... · sdn kaliharjo kabupaten purworejo tahun...

41
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT- SIFAT BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Oleh : NURSILASTUTI NIM. X1907008 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Upload: trankhue

Post on 02-Mar-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR

UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP

SIFAT- SIFAT BANGUN DATAR

PADA SISWA KELAS V

SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO

TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010

LAPORAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Oleh :

NURSILASTUTI

NIM. X1907008

 

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i  

PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR

UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP

SIFAT- SIFAT BANGUN DATAR

PADA SISWA KELAS V

SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO

TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010

Oleh :

NURSILASTUTI

NIM. X1907008

Laporan Penelitian Tindakan Kelas

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan

Program Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Jurusan Ilmu Pendidikan

 

 

 

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 3: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii  

PENGESAHAN

Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini telah dipertahankan di hdapan Tim Penguji

Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima untuk memenuhi

persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Hari :

Tanggal :

Tim Penguji Laporan PTK

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua : Drs. Sukarno, M.Pd. …………………….

Sekretaris : Drs. Hadi Mulyono, M.Pd. …………………….

Anggota I : Dr. Riyadi, M.Si. …………………….

Anggota II : Dra. Siti Istiyati, M.Pd. …………………….

Disahkan oleh

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Dekan,

Prof. Dr. H.M. Furqon Hidayatullah, M.Pd

NIP. 19600727 198702 1 001

Page 4: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii  

PERSETUJUAN

Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini telah disetujui untuk dipertahankan di

hadapan Tim Penguji Laporan Penelitian Tindakan Kelas Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta,

Pembimbing, Supervisor,

Dr. RIYADI, M.Si

NIP. 19670116 199402 1 001

MUSLIHAH, S.Pd

NIP.19640709 198608 2 002

Page 5: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv  

ABSTRAK

NURSILASTUTI. PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT- SIFAT BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010.

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep sifat-sifat bangun datar pada siswa kelas V SD Negeri Kaliharjo dengan menggunakan media model bangun datar.

Variabel yang menjadi sasaran perubahan dalam penelitian ini adalah prestasi belajar Matematika, sedangkan variabel yang menjadi sasaran pembelajaran dalam penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman konsep sifat-sifat bangun datar.

Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Adapun jumlah siswa kelas V SD Negeri Kaliharjo 25 siswa.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan pemahaman konsep sifat-sifat bangun datar, setelah diadakan tindakan kelas dengan media model bangun datar. Hal ini dapat ditunjukkan dengan meningkatnya prestasi siswa dari sebelum dan sesudah tindakan. Pada siklus I nilai rata-rata 60,8 Pada siklus II meningkat menjadi 77,47.

Demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan media model bangun datar dapat meningkatkan prestasi belajar matematika pada siswa kelas V SD Negeri Kaliharjo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo tahun pelajaran 2009 / 2010.

Page 6: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v  

KATA PENGANTAR

Puji syukur Peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, taufik,

dan hidayah-Nya sehingga Peneliti dapat menyelesaikan Usulan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) ini dengan lancar dan tepat pada waktunya.

Dalam penyusunan Usulan Penelitian Tindakan Kelas ini peneliti mendapatkan

bantuan serta bimbingan yang sangat berharga dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada :

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas

Maret Surakarta yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk

mengadakan Penelitian Tindakan Kelas.

2. Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan kemudahan

dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas.

3. Drs. H. Hadi Mulyono, M.Pd. selaku Ketua Program PJJ S-1 PGSD

yang selalu memberikan petunjuk dan arahan.

4. Dr. Riyadi, M.Si. selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Tugas Akhir

dan Dosen Pembimbing yang telah berkenan mengorbankan segala

tenaga dan waktu guna memberikan bimbingan dan arahan selama

peneliti menyusun laporan PTK.

5. Jumadi, S.Pd. selaku Kepala SD Negeri Kaliharjo Kecamatan

Kaligesing Kabupaten Purworejo yang telah memberikan ijin kepada

peneliti untuk melaksanakan penelitian.

6. Muslihah, S.Pd. selaku Guru Pembimbing yang telah memberikan

bimbingan dan arahan selama peneliti menyusun Usulan PTK.

7. Bapak / Ibu Guru dan Penjaga SD Negeri Kaliharjo yang telah

memberikan kemudahan, masukan, bimbingan, dan arahan selama

peneliti menyusun Usulan PTK.

8. Segenap sahabat, handai taulan, dan semua pihak yang telah

memberikan bantuan dan kerjasama kepada peneliti demi

terselesaikannya Usulan PTK ini.

Page 7: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi  

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan Usulan PTK ini masih

banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat

membangun sangat peneliti harapkan. Semoga Usulan PTK ini bermanfaat bagi

dunia pendidikan.

Purworejo, 19 Juni 2010

Peneliti

Page 8: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PEGESAHAN ............................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iii

ABSTRAK ......................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ........................................................................................ v

DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Rumusan Masalah dan Pemecahannya .................................... 2

C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 3

D. Manfaat Hasil Penelitian ........................................................ .. 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... 5

A. Kajian Teori .............................................................................. 4

I. Hakikat Matematika ........................................................... 4

II. Media Pembelajaran ........................................................... 7

III. Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan

Media Pembelajaran Benda Konkrit …………………… 11

B. Kerangka Pikir .......................................................................... 12

C. Hipotesis Tindakan .................................................................. 13

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 14

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................... 14

B. Subjek Penelitian ....................................................................... 14

C. Prosedur Penelitian ................................................................... 14

I. Sumber Data ....................................................................... 14

II. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 15

III. Teknik Analisis Data .......................................................... 16

IV. Indikator Kerja ................................................................... 17

V. Prosedur ............................................................................. 17

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 20

Page 9: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii  

A. Hasil Penelitian ......................................................................... 20

I. Kondisi Awal ..................................................................... 20

II. Laporan Pelaksanaan Pembelajaran ................................... 20

B. Pembahasan .............................................................................. 28

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 30

A. Kesimpulan ............................................................................... 30

B. Saran ......................................................................................... 31

Daftar Pustaka …………………………………………………………………. 33

Lampiran

Page 10: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan

teknologi modern, juga mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin

dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi

informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan

Matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, dan teori peluang.

Untuk menguasai dan menciptakan teknologi di masa depan diperlukan

penguasaan Matematika yang kuat sejak dini.

Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua siswa mulai

dari Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan Tinggi. Pada dasarnya pelajaran

Matematika bertujuan untuk melatih berpikir secara logis, analisis, sistematis,

kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut

diperlukan agar siswa memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan

memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu

berubah tidak pasti dan kompetetif.

Adapun fungsi dan tujuan pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar

sebagaimana diamanatkan oleh kurikulum 2004 pada intinya adalah untuk

mengembangkan kemampuan bernalar melalui kegiatan penyelidikan,

eksplorasi, dan eksperimen, serta melatih cara berpikir yang sistematis, logis,

kritis, kreatif, dan konsisten. Kemampuan ini membutuhkan pemikiran yang

dapat dikembangkan melalui pembelajaran Matematika dengan menggunakan

media yang sesuai.

Dalam setiap kesempatan, pembelajaran Matematika hendaknya

dimulai dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi. Dengan

mengajukan masalah yang baru berkembang, siswa dapat secara bertahap

dibimbing untuk menguasai konsep Matematika. Untuk meningkatkan

keefektifan pembelajaran, guru diharapkan menggunakan teknologi dan

informasi seperti penggunaan media bangun datar.

Page 11: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Kenyataan di lapangan bahwa tujuan Matematika seperti yang

dirumuskan dalam kurikulum 2004 tersebut belum dapat dicapai secara

optimal. Hal ini disebabkan karena pengajaran Matematika kurang

menggunakan media diharapkan siswa akan meningkatkan prestasinya. Dari

kenyataan tersebut maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan

bahwa rendahnya prestasi belajar matematika adalah kurang optimalnya

penggunaan media bangun datar dan hambatan penggunaan media bangun

datar.

Dari latar belakang masalah di atas, bahwa rendahnya prestasi belajar

Matematika pada akhir periode pembelajaran tidak terlepas dari kualitas guru

dalam menggunakan media bangun datar. Di samping itu juga minat ssiswa

dalam mengikuti pembelajaran Matematika sangat kurang, sehingga

pembelajaran kurang bermakna.

Agar pembelajaran Matematika dapat memberikan pengalaman yang

lebih bermakna dan utuh serta mencapai hasil belajar yang maksimal sesuai

dengan tujuan yang diharapkan, maka guru harus dapat memilih media yang

sesuai dengan materi, karakteristik media juga dapat dilihat menurut

kemampuan untuk membangkitkan rangsangan indera penglihatan, indera

pendengaran, indera perabaan, indera pengecapan, dan indera penciuman.

Bertolak dari sejumlah permasalahan yang ada di lapangan dan

keinginan untuk meningkatkan prestasi belajar Matematika, maka peneliti

berusaha melakukan penelitian tentang Penggunaan Media Model Bangun

Datar untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sifat-Sifat Bangun Datar

pada Siswa Kelas V SD Negeri Kaliharjo Kecamatan Kaligesing Kabupaten

Purworejo Tahun pelajaran 2009 / 2010.

B. Rumusan Masalah dan Pemecahannya

1. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut di atas, maka

rumusan masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas ini sebagai berikut: “

Page 12: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Apakah penggunaan media model bangun datar dapat meningkatkan

pemahaman konsep sifat- sifat bangun datar pada siswa kelas V SD N

Kaliharjo Tahun Pelajaran 2009/ 2010?”

2. Pemecahan Masalah

Berdasarkan teori belajar dan media pembelajaran,

permasalahan yang terjadi di kelas V SD N Kaliharjo Kabupaten

Purworejo tahun pelajaran 2009/ 2010 perlu disesuaikan melalui tindakan

guru berupa penggunaan media pembelajaran media bangun datar dalam

pembelajaran menentukan sifat- sifat bangun datar pada mata pelajaran

matematika.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep sifat- sifat bangun datar

dengan menggunakan media model bangun datar pada siswa kelas V SD N

Kaliharjo Tahun Pelajaran 2009/ 2010.

D. Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:

1. Siswa

Meningkatnya pemahaman konsep- konsep matematika khususnya

kemampuan menentukan sifat- sifat bangun datar.

2. Guru

Meningkatnya keterampilan menggunakan media pembelajaran

matematika khususnya pada konsep sifat- sifat bangun datar.

3. Sekolah

Meningkatnya profesionalisme guru khususnya dalam pembelajaran

matematika.

Page 13: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

I. Hakikat Matematika

1) Pengertian Matematika

Matematika adalah ilmu tentang logika mengenal bentuk,

susunan, besaran, dan konsep-konsep yang saling berhubungan satu

dengan yang lainnya. Matematika itu timbul karena pikiran-pikiran

manusia yang berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran.

Menurut Johshon dan Myklebus dalam bukunya Mulyono

Abdurrahman (1999 : 252), Matematika adalah bahasa simbolis yang

fungsi praktisnya untuk mengekspresikan hubungan-hubungan

kuantitatif dan keruangan, sedangkan fungsi teorinya adalah untuk

memudahkan berfikir. Sedangkan Lenner juga berpendapat dalam

Mulyono Abdurrahman (1999 : 252), Matematika merupakan bahasa

simbolis dan cirri utamanya adalah penggunaan cara bernalar deduktif.

Sementara menurut Paling dalam bukunya Mulyono Abdurrahman

(1999 : 252) mengemukakan bahwa :

Matematika adalah suatu cara untuk menemukan jawaban terhadap masalah suatu cara untuk menemukan jawaban terhadap masalah yang dihadapi manusia, suatu cara menggunakan informasi, menggunakan pengetahuan tentang bentuk dan ukuran, menggunakan pengetahuan tentang menghitung, dan yang paling penting adalah memikirkan dalam diri manusia itu sendiri dalam melihat dan menggunakan hubungan-hubungan.

Dari berberapa pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa

Matematika adalah pola berpikir, pola mengorganisir pembuktian yang

logis, menggunakan bahasa yang cermat, jelas, dan akurat serta

representasinya dengan symbol. Matematika juga merupakan

pengetahuan struktur yang terorganisir sifat-sifat atau teori-teori itu

dibuat secara deduktif berdasarkan kepada unsur-unsur yang

Page 14: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

didefinisikan kebenarannya, disamping itu Matematika juga merupakan

seni karena keindahannya terdapat pada keterurutan dan

keharmonisannya.

Di dalam penelitian matematika ini yang dimaksud dengan

Matematika adalah salah satu ilmu dasar yang bergunauntuk memahami

dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi yang memudahkan

manusia berpikir dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-

hari.

2) Tujuan Pembelajaran Matematika

Dalam kurikulum 2006 disebutkan bahwa pembelajran

matematika adalah melatih cara berpikir secara sistematis, logis, kritis

dan konsisten.

Untuk mencapai kemampuan tersebut perlu dikembangkan

proses belajar Matematika yang menyenangkan, memperhatikan

keinginan siswa, membangun pengetahuan dari apa yang diketahui

siswa, menciptakan suasana kelas yang mendukung kegiatan belajar,

memeberikan kegiatan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran ,

memberikan kegiatan yang menantang, memberikan kegiatan yang

memeberi harapan keberhasilan, menghargai setiap pencapaian siswa.

Dari kurikulum di atas dapat dikatakan bahwa guru dalam

melakukan pembelajaran matematika harus bias membuat situasi yang

menyenangkan, memberikan alternative penggunaan alat peraga atau

media pembelajaran yang bisa digunakan pada berbagai tempat dan

keadaan, baik di sekolah maupun di rumah. Tujuan pembelajaran itu

telah dianggap selesai apabila siswa sudah memiliki sejumlah

kemampuan di bidang matematika.

3) Silabus Matematika SD

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau

kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar

kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan

Page 15: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan

sumber/bahan/alat belajar.

Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan

kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan

pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian

(BSNP, 2006: 14).

Kemampuan matematika yang dipilih dalam kompetensi standar

kompetensi ini dirancang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan

siswa agar dapat berkembang secara optimal serta memperhatikan pula

perkembangan pendidikan matematika di dunia sekarang ini, untuk

mencapai kompetensi tersebut dipilih materi-materi dengan

memperhatikan struktur keilmuan, tingkat kedalaman materi, serta sifat

esensial materi dan ketercapaiannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kurikulum 2006 secara rinci standar kompetensi matematika

meliputi bilangan, pengukuran, geometri dan pengelolaan data. Akan

tetapi, untuk di kelas V hanya diajarkan bilangan, pengukuran dan

geometri.

1. Bilangan, terdiri dari :

a. Melakukan dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan

dan pemecahan masalah.

b. Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak, dan kecepatan

dalam pemecahan masalah.

c. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.

2. Pengukuran dan Geometri, terdiri dari :

a. Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya

dalam pemecahan masalah.

b. Menghitung volume kubus dan balok dan menggunakannya

dalam pepemecahan masalah.

c. Memahami sifat-sifat bangun datar dan bangun ruang serta

hubungan antarbangun.

Page 16: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

Penelitian ini akan membahas pengukuran dan geometri,

khususnya tentang sifat-sifat bangun datar.

Bangun datar dalam arti matematika disini adalah istilah

bangun-bangun geometri dan bangun datar. Bangun-bangun geometri

itu diantaranya titik garis, ruas garis, sudut, kurva, segitiga, bangun

segiempat, lingkaran, kerucut, bola, dan sebagainya. Sedangkan bangun

datar itu sendiri adalah bangun yang dibuat pada permukaan datar.

II. Media Pembelajaran

1) Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin, yakni medius yang secara

harfiah berarti “tengah”, “pengantar”, atau “perantara”. Dalam bahasa

Arab media disebut wasail betuk jamak dari wasilah yakni sinonim al

wasth yang artinya juga “tengah”. Kata tengah itu sendiri berarti berada

di antara dua sisi, maka disebut sebagai “perantara” (wasilah) atau yang

mengantarai kedua sisi tersebut. Karena posisinya berada di tengah ia

disebut pengantar atau penghubung, yakni mengantarkan atau

menghubungkan atau menyalurkan suatu hal dari suatu sisi ke sisi yang

lainnya.

Media pembelajaran dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang

dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari suatu sumber secara

terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana

penerimanya dapat melakukan proses belajar yang efektif dan

efisien.(Yudhi Munadi, 2008 : 6).

Menurut M. Djauhar Siddiq (2008 : 36), media pembelajaran

adalah segala bentuk pengantara atau bentuk penyampaian pesan dalam

proses komunikasi pembelajaran. Beberapa fungsi dari media

pembelajaran dalam proses komunikasi pembalajaran diantaranya

sebagai berikut:

a. Berperan sebagai komponen yang membantu

mempermudah/memperjelas materi atau pesan pembelajaran

dalam proses pembelajran;

Page 17: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

b. Membuat pembelajaran menjadi lebih menarik;

c. Membuat pembelajran lebih realistis/objektif;

d. Menjangkau sasran yang luas;

e. Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu, karena dapat

menampilakan pesan yang berada di luar kelas dan dapat

menampilkan informasi yang terjadi pada masa lalu, mungkin

juga masa yang akan datang;

f. Mengatasi informasi yang bersifat membahayakan, gerakan

rumit, obyek yang sangat besar dan sangat kecil, semua dapat

disajikan menggunakan media yang telah dimodifikasi;

g. Menghilangkan verbalisme yang hanya bersifat kata-kata. (M.

Djauhar Siddiq,2008 : 21)

Berdasarkan teori media pembelajaran di atas dapat

disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang

digunakan guru sebagai perantara atau pengantar penyampaian pesan

dalam proses komunikasi pembelajaran. Guru yang mengajar tanpa

menggunakan media pembelajran tentu kuyrang merangsang atau

menantang siswa untuk belajar. Apalagi bagi siswa SD yang

perkembangan intelektualnya masih membutuhkan alat peraga. Semua

lingkungan yang diperlukan untuk belajar siswa ini didesain secara

integral akan menjadi bahan belajar dan pembelajran yang efektif.

2) Macam-macam Media

Macam-macam media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan

dalam pembelajaran, Henich dkk (1996) seperti dikutip dalam buku

Media Pembelajaran Departemen Pendidikan Kebudayaan (2003 : 23),

membuat klasifikasi media yang lebih sederhana, yaitu :

1. Media yang tidak diproyeksikan

Media realita, model, media grafis (gambar, foto, sketsa,

diagram/skema, bagan/chart, grafik).

2. Media yang diproyeksikan

Transparansi OHP, film bingkai (slide).

Page 18: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

3. Media Audio

Kaset audio(yang sering digunakan di sekolah).

4. Media Video

5. Media berbasis computer

6. Multi media kit

Sedangkan jenis media pembelajaran matematika diantaranya

adalah busur, jangka, garis bilangan, kartu bilangan, macam-maacm

bangun datar, bangun ruang, dekak-dekak, alat peraga jam, dan lain-

lain.

3) Fungsi Media Pembelajaran

Menurut Mulyani Sumantri dan Johar Permana (Strategi

Belajar Mengajar.2001 : 154) mengemukakan:

Media pengajaran adalah merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mengantarkan atatu menyampaikan pesan, berupa sejumlah pengetahuan, keterampilan, dan sikap-sikap kepada peserta didik sehingga peserta didik itu dapat menangkap, memahami dan memiliki pesan-pesan dan makna yang disampaikan itu.

Secara umum sebuah media berfungsi sebagai:

1. Alat bantu mewujudkan situasi belajar yang efektif

2. Bagian integral dari keseluruhan situasi mengajar

3. Meletakkan dasar-dasar yang konkrit dari konsep yang abstrak

sehingga dapat mengurangi pemahaman yang bersifat

verbalisme

4. Membangkitkan motivasi belajar peserta didik

5. Mempertinggi mutu belajar mengajar

4) Tujuan Media Pembelajaran

Tujuan dari penggunaan media untuk membantu guru

menyampaikan pesan-pesan secara mudah kepada siswa sehingga siswa

dapat menguasai pesan-pesan secara cepat, tepat, dan akurat.

Page 19: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Penggunaan media yang dimaksud agar siswa tidak merasa bosan

dalam belajarnya.

Menurut Mulyani Sumantri (2001 : 153), secara khusus media

pengajaran digunakan dengan tujuan sebagai berikut :

1) Memberikan kemudahan para siswa untuk lebih memahami konsep,

sikap dan keterampilan tertentu tentang penggunaan media yang

tepat menurut karateristik bahan.

2) Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi

sehingga lebih merangsang minat siswa untuk belajar.

3) Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam teknologi,

karena siswa tertarik untuk menggunakan atau mengoperasikan

media tertentu.

Dengan demikian menurut peneliti tujuan media adalah

membantu guru dalam menyampaikan pesan kepada siswa dan

membantu siswa dalam memahami konsep, sikap, dan keterampilan

dalam belajarnya.

5) Langkah-langkah Penggunaan Media

Media yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian tindakan

kelas ini berupa berbagai macam bentuk bangun-bangun datar yang

terbuat dari kertas karton.

Cara menggunakan media pembelajaran ini hanya dengan

membagikan pada siswa dan siswa diminta untuk menganalisis sifat-

sifat bangun datar tersebut dengan bantuan penggaris, busur derajat dan

lain-lain.

Misal pada persegi panjang. Siswa diberikan model bangun

datar persegi panjang kemudian diminta mengukur besar sudut dengan

busur derajat, dengan penggaris siswa mementukan sifat bahwa terdapat

2 pasang sisi sejajar dan mempunyai panjang yang sama. Sedangkan

untuk model- model yang lain cara penggunaannya juga sama

tergantung dengan sifat-sifat masing-masing bangun datar.

Page 20: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

III. Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Media

Pembelajaran Benda Konkrit.

Bruner, melalui teorinya mengungkapkan bahwa dalam proses

belajar anak sebaiknya diberi kesempatan memanipulasi benda-benda atau

alat peraga yang dirancang secara khusus dan dapat diotak-atik oleh siswa

dalam memahami suatu konsep matematika. Melalui alat peraga yang

ditelitinya itu, anak akan melihat langsung bagaimana keteraturan dan pola

struktur yang terdapat dalam benda yang sedang diperhatikannya itu. (Siti

Hawa,dkk.,2008 : 6)

Tiga tahapan dalam teori belajar Bruner tentang perkembangan

intelektual adalah:

a. Enactive, dimana seseorang belajar tentang dunia melalui aksi-

aksi terhadap objek.

b. Iconic, dimana pembelajaran terjadi melalui penggunaan

model-model dan gambar-gambar.

c. Symbolic, yang menggambarkan kapasitas berpikir dalam

istilah-istilah yang abstrak.(Mark K.Smith, dkk., 2009 : 123)

Tahapan perkembangan belajar kognitif menurut Piaget dalam

dalam Nabisi Lapono (2008 : 19)

a. Sensorimotor inteligence (lahir s.d usia 2 tahun): perilaku terikat

pada panca indera dan gerak motorik. Bayi belum mampu berpikir

konseptual namun perkembangan kognitif telah dapat diamati.

b. Preoperation thought (2-7 tahun): tampak kemampuan berbahasa,

berkembang pesat penguasaan konsep. Bayi belum mampu berpikir

konseptual namun perkembangan kognitif telah dapat diamati.

c. Concrete Operation (7-11 tahun): berkembang daya mampu anak

berpikir logis untuk memecahkan masalah konkrit. Konsep dasar

benda, jumlah waktu, ruang, kausalitas.

d. Formal Operations (11-15 tahun): kecakapan kognitif mencapai

puncak perkembangan. Anak mampu memprediksi, berpikir tentang

situasi hipotesis, tentang hakekat berpikir serta mengapresiasi

Page 21: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

struktur bahasa dan berdialog. Sarkasme, bahasa gaul, mendebat,

berdalih adalah sisi bahasa remaja cerminan kecakapan berpikir

abstrak dalam atau melalui bahasa.

Berdasarkan teori belajar dan pembelajaran serta media

pembelajaran bahwa dalam pembelajaran terutama untuk anak sekolah

dasar, guru perlu menggunakan media pembelajaran benda konkrit. Oleh

karena itu, dalam Penelitian Tindakan Kelas ini peneliti membuat desain

pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran benda konkrit

untuk pembelajaran membandingkan bilangan cacah.

Dalam pembelajaran siswa akan lebih mudah belajar dengan

meihat benda langsung (konkrit) daripada hanya membayangkan bendanya

saja. Benda konkrit yang digunakan sebagai media pembelajaran yaitu

macam-macam Bangun datar dari kertas karton.

B. Kerangka Pikir

Prestasi belajar siswa kelas V SD N Kaliharjo tahun pelajaran 2008/

2009 pada konsep menentukan sifat- sifat bangun datar mata pelajaran

matematika masih rendah atau di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Hal ini terjadi karena pada pembelajaran guru tidak menggunakan media

pembelajaran model, sehingga kemampuan siswa menentukan sifat- sifat

bangun datar rendah, siswa cepat bosan dan pembelajaran tidak

menyenangkan.

Berdasarkan teori belajar dan pembelajaran, maka untuk mengatasi

masalah pembelajaran tersebut guru melakukan tindakan yang berupa

penggunaan media pembelajaran model bangun datar. Dalam pembelajaran

pada konsep menentukan sifat- sifat bangun datar, guru menggunakan media

pembelajaran model bangun datar.

Pada pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran diharapkan

kemampuan siswa menentukan sifat- sifat bangun datar dapat meningkat, siswa

tidak bosan belajar di kelas, dan pembelajaran menjadi menyenangkan.

Page 22: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Berdasarkan uraian diatas, kerangka pemikiran dapat digambarkan sebagi

berikut:

C. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan landasan teori dan kerangka pemikiran, maka dapat

dirumuskan hipotesis tindakan PTK sebagai berikut

Penggunaan media pembelajaran model bangun datar diduga dapat

meningkatkan pemahaman konsep sifat-sifat bangun datar siswa kelas V SD N

Kaliharjo Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 2009/2010.

Kondisi awal Dalam pembelajaran matematika guru belum menggunakan media model bangun datar a. Kemampuan siswa menentukan

sifat bangun datar masih rendah.

b. Siswa cepat bosan.

c. Pembelajaran tidak menyenangkan.

Dalam pembelajaran guru dengan menggunakan media pembelajaran model (persegi, persegi panjang, jajar genjang dan lain- lain).

Tindakan

Kondisi Akhir

Dalam pembelajaran matematika guru menggunakan media model: a. Kemampuan siswa menentukan sifat-

sifat bangun datar meningkat.

b. Siswa tidak cepat bosan.

c. Pembelajaran menjadi menyenangkan.

Page 23: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

I. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Kaliharjo Purworejo, obyek

penelitiannya adalah peserta didik kelas V. Adapun alasan dilakukannya

penelitian ini adalah:

• Prestasi belajar peserta didik SD N Kaliharjo Purworejo dalam mata

pelajaran matematika kurang baik.

• Membuat peserta didik agar lebih tertarik untuk belajar matematika.

II. Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian selama 6 bulan yaitu mulai bulan

Januari sampai dengan Juni 2010.

B. Subjek Penelitian

Subyek penelitian yaitu siswa kelas V SD N Kaliharjo Purworejo tahun

pelajaran 2009/ 2010 semester II dengan jumlah siswa 25 anak.

C. Prosedur Penelitian

I. Sumber Data

Data atau informasi yang penting,dikumpulkan dan dikaji, dalam

penelitian ini sebagian kesar kualitatif. Informasi tersebut akan digali dari

berbagai sumber data dan jenis data yang akan dimanfaatkan dalam

penelitian ini meliputi :

1) Informasi, yang terdiri dari guru kelas V, guru lain yang pernah

mengajar kelas IV tahun lalau dan siswa kelas V SD Negeri Kaliharjo

Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo.

2) Tempat dan Peristiwa

Page 24: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

a. Tempat : Ruang kelas V SD Negeri Kecamatan Kaligesing,

Kabupaten Purworejo.

b. Peristiwa : Proses Belajar mengajar dengan media macam-macam

bangun datar.

3) Arsip dan Dokumen

a. Arsip : Kurikulum 2006

b. Dokumen : Daftar Nilai

4) Tes Hasil Belajar

5) Perekaman

II. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan bentuk penelitian juga sumber data yang

dimanfaatkan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah :

1) Observasi

Observasi yang dilakukan oleh peneliti adalah observasi

langsung dan partisipatif agar hasil seobjektif mungkin. Observasi

langsung, yaitu observasi yang dilakukan tanpa perantara terhadap

objek yang diteliti. Sedangkan observasi partisipatif, yaitu observasi

yang observer ikut dalam bagian / memasukkan diri dalam situasi yang

diteliti. Observasi dilakukan pada siswa kelas V SD untuk mengetahui

minat dan perhatiannya selama proses pembelajran berlangsung.

2) Pencatatan Arsip dan Dokumen

a. Arsip

i. Kurikulum 2006 tentang ruang lingkup materi, tujuan,

kompetensi dasar, hasil belajar, indikator, dan materi pokok

kelas III.

ii. Silabus tentang alokasi waktu dan tema yang diajarkan.

b. Dokumen

Berupa nilai formatif untuk mengetahui nilai hasil belajar siswa

sebelum tindakan.

Page 25: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

3) Tes

Tes hasil belajar untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

siswa setelah dilakukan tindakan.

4) Perekaman

Perekaman dengan alat kamera, untuk menjelaskan situasi dan

perilaku yang dilakukan oleh objek.

III. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dalah

model analisis interaktif Miles dan Huberman. Model analisis interaktif ini

mempunyai tiga komponen pokok, yaitu reduksi data, sajian data dan

penarikan simpulan atau verifikasi. Aktivitasnya dilakukan dlama bentuk

interaksi dengan proses pengumpulan data sebagai suatu proses siklus.

Untuk lebih jelasnya, proses analisis interaksi Miles dan Huberman

dapat digambarkan dengan skema sebagai berikut

(H.B. Sutopo 1996 : 87)

Langkah-langkah analisis:

1. Melakukan analisis awal bila data yang didapat di kelas cukup, maka

dapat dikumpulkan.

2. Mengembangkan bentuk sajian data dengan menyusun coding dan

matrik yang berguna untuk penelitian lanjut.

3. Melakukan analisis data di kelas dan mengembangkan matrik antar

kasus. Melakukan verifikasi, pengayaan, dan pendalaman data apabila

dalam persiapan analisis ternyata ditemukan data yang kurang lengkap

atau kurang jelas, maka perlu dilakukan pengumpulan data lagi yang

terfokus.

Penarikan Kesimpulan /Verifikasi

Pengumpulan Data

Reduksi Data

Sajian Data

Page 26: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

4. Melakukan analisis, dikembangkan struktur sajian data lagi bagi

susunan laporan.

5. Merumuskan kesimpulan akhir sebagai temuan hasil.

IV. Indikator Kerja

Indikator kerja adalah sebuah hasil minimal yang harus diperoleh

dalam penelitian untuk mementukan bahwa penelitian yang dilakukan

dikatakan baik.

Pembelajaran dikatakan baik apabila seluruh siswa telah mencapai

nilai KKM yaitu 60, dan rata-rata kelas juga diatas 70. Apabila nilai siswa

yang diperoleh sudah memenuhi syarat tersebut maka penelitian

dihentikan.

V. Prosedur

Prosedur/ langkah- langkah Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri

dari siklus- siklus. Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang

dicapai seperti yang telah di desain dalam faktor- faktor yang diselidiki.

Prosedur pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini setiap siklus meliputi:

perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.

a. Siklus I

1) Perencanaan Tindakan

a) Guru membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

yang menggunakan media pembelajaran model bangun datar.

b) Menyediakan media pembelajaran model bangun datar bujur

sangkar, persegi panjang, jajar genjang, trapesium, layang-

layang, lingkaran dan lain- lain.

c) Membuat instrumen observasi.

d) Membuat lembar evaluasi pembelajaran.

2) Pelaksanaan Tindakan

a) Guru menerapkan rencana pembelajaran dengan

menggunakan media pembelajaran model bangun datar pada

sifat- sifat bangun datar.

Page 27: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

b) Siswa belajar matematika pada konsep menentukan sifat-

sifat bangun datar dengan menggunakan media pembelajaran

model bangun datar.

c) Langkah-langkah tindakan.

- Membagi siswa menjadi 5 kelompok.

- Guru membagikan model bangun datar kepada masing-

masing kelompok.

- Siswa melakukan diskusi kelompok dengan arahan guru

untuk menentukan sifat-sifat bangun.

- Siswa menuliskan sifat-sifat bangun datar pada lembar

tugas yang telah disiapkan guru.

3) Observasi

Pelaksanaan observasi dilakuakan oleh guru kelas V

(peneliti) bersama supervisor. Tugas supervisor adalah

mengamati kegiatan guru dan siswa selam proses pembelajaran

berlangsung.

4) Refleksi

Guru (peneliti) mengadakan evaluasi dan refleksi dari

kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan observasi yang

dikolaborasikan dengan supervisor penelitian. Hasil evaluasi dan

refleksi siklus I digunakan sebagai acuan dalam menyusun

perencanaan siklus II.

b. Siklus II

1) Perencanaan Tindakan

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, guru (peneliti)

mengadakan perbaikan Rencana Pelaksanaaan Pembelajaran

(RPP) terutama pada penggunaan media pembelajaran model

bangun datar.

2) Pelaksanaan Tindakan

Page 28: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

a) Guru menerapkan rencana pembelajaran dengan

menggunakan media pembelajaran model bangun datar pada

konsep menentukan sifat- sifat bangun datar, lebih

ditingkatkan lagi.

b) Siswa belajar matematika pada konsep menentukan sifat-

sifat bangun datar menggunakan media pembelajaran model

bangun datar.

3) Observasi

Pelaksanaan observasi hampir sama dengan siklus I, yaitu

guru kelas V (peneliti) bersama supervisor mengamati kegiatan

guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

4) Evaluasi dan Refleksi

Mengadakan evaluasi dan refleksi dari kegiatan

perencanaan, pelaksanaan, dan observasi yang dikolaborasikan

dengan supervisor penelitian. Jika hasil evaluasi dan refleksi

siklus II belum memenuhi indikator kinerja penelitian maka dapat

dilanjutkan ke siklus III, namun jika sudah memenuhi indikator

kinerja penelitian maka dapat diakhiri pada siklus II.

Page 29: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

I. Kondisi Awal

A. Kondisi Kelas

Siswa kelas V SD Negeri Kaliharjo Kecamatan Kaligesing

Kabupaten Purworejo berjumlah 25 siswa yang terdiri dari 11 siswa

laki-laki dan 14 siswa perempuan. Prestasi mereka rata-rata tidak ada

yang menonjol. Dari 25 siswa tersebut kebanyakan prestasi nilainya

khususnya mata pelajaran Matematika banyak yang dibawah KKM,

sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran

Matematika adalah 60.

Kondisi yang demikian ini menarik bagi saya untuk

mengadakan kegiatan tindakan kelas, untuk menemukan masalah-

masalah dalam proses pembelajaran, terutama mata pelajaran

matematika. Jika permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan

pmbelajaran matematika dapat dipecahkan, maka diharapkan prestasi

siswa akan meningkat.

B. Proses Pembelajaran Selama ini

Proses pembelajaran selama ini masih tradisional, belum

menggunakan pembelajaran yang inovatif. Penggunaan media, alat

peraga metode dan model pembelajaran masih kurang efektif. Pada

umumnya pembelajaran masih berpusat pada guru dan menggunakan

metode ceramah. Media dan alat peraga masih kurang, lebih-lebih alat

peraga model bangun datar mata pelajaran matematika. Akibat dari

pembelajaran yang masih tradisional itu, menyebabkan prestasi belajar

siswa rendah, terutama mata peajaran matematika.

II. Laporan Pelaksanaan Pembelajaran

Tindakan / Siklus I

Tindakan / Siklus I dilaksanakan selama 3 minggu mulai tanggal

Page 30: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

2 Februari 2010 sampai 12 Februari 2010. Adapun tahapan yang

dilakukan pada siklus 1 terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan

tindakan, observasi dan refleksi.

a. Perencanaan Tindakan

Pada tahap perencanaan tindakan ini, peneliti merencanakan

pembelajaran Matematika dengan menggunakan bangun datar.

Bangun datar yang akan diajarkan meliputi sifat-sifat bangun datar

persegi, persegi panjang, jajar genjang, segitiga, trapesium, belah

ketupat, layang-layang. Di samping itu peneliti juga membuka catatan

penting tentang hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika,

maka peneliti mengadakan konsultasi dengan kepala sekolah yang

bertujuan akan mengadakan penelitian tentang peningkatan prestasi

belajar matematika dengan menggunakan bangun datar.

b. Pelaksanaan Tindakan

Guru menyampaikan pembelajaran matematika sesuai dengan

rencana pembelajaran yang telah dibuat. Pelaksanaan tindakan ini

dilakukan oleh peneliti selama 2 minggu atau 3 kali pertemuan.

Pertemuan 1

Pada pertemuan yang pertama kegiatan dimulai dengan

menjelaskan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran. Kemudian

melakukan tanya jawab. Adapun tanya jawab meliputi nama-nama

benda di sekitar sekolah dan di dalam kelas yang memiliki bentuk

dasar segi empat dan segi tiga. Mempersiapkan materi pembelajaran

matematika yaitu menentukan sifat-sifat bangun datar persegi panjang,

segitiga sama kaki, segitiga sama sisi dan segitiga siku-siku.

Dilanjutkan kegiatan inti pembelajaran yaitu guru

mnebjelaskan secara singkat tentang sifat- sifat bangun datar persegi,

persegi panjang dan segitiga. Kemudian menbagi siswa menjadi 5

kelompok, membagikan model bangun datar persegi, persegi panjang

dan segitiga. Anak melakukan diskusi kelompok untuk menentukan

sifat-sifat bangun datar persegi, persegi panjang dan segitiga.

Page 31: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Dilanjutkan pembahasan hasil diskusi kelompok.

Pada akhir pembelajaran siswa diberi tugas mengerjakan

soal-soal evalusi dan membuat rangkuman.

Pertemuan 2

Pada kegiatan awal pembelajaran guru mempersiapkan materi

pembelajaran, media pembelajaran, menjelaskan tujuan yang akan

dicapai dalam pembelajaran, apersepsi dan motivasi.

Pada kegiatan inti, guru menjelaskan secara singkat tentang

bangun datar, jajargenjang, trapezium, lingkaran, laying-layang dan

belah ketupat. Membagi menjadi 5 kelompok. Kemudian guru

membagi model bangun datar dari kertas marmer. Siswa melakukan

diskusi kelompok dengan arahan guru untuk menentukan sifat-sifat

bangun datar. Hasil diskusi kelompok ditulis pada lembar tugas tugas.

Kemudian membahas hasil diskusi kelompok.

Untuk mengakhiri pembelajaran inti, siswa mengerjakan soal

evaluasi, kemudian dengan bimbingan guru siswa membuat

rangkuman.

Pertemuan 3

Pada kegiatan awal diawali dengan penjelasan guru tentang

tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran. Dilanjutkan Tanya

jawab tentang sifat-sifat bangun datar dan memberikan motivasi. Pada

kegiatan inti guru menunjuk salah satu siswa untuk menyebutkan sifat-

sifat salah satu bangun datar, kemudian guru menjelaskan cara-cara

menggambar bangun datar pada kertas berpetak. Dilanjutkan dengan

membagi siswa menjadi 5 kelompok. Kemudian siswa menggambar

bangun datar berdasarkan sifat-sifat bangun datar. Membahas hasil

diskusi kelompok.

Pada kegiatan akhir pembelajaran siswa mengerjakan soal

evalusi. Kemudian dengan bimbingan guru siswa membuat

rangkuman.

Ternyata pada kegiatan penyusunan materi sifat-sifat bangun

Page 32: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

datar belum berhasil karena masih belum sesuai dengan yang

diharapkan peneliti. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila prestasi

belajar siswa nilai rata-rata kelas sudah mencapai 60 dan siswa yang

mencapai lebih dari 60 mencapai presentase lebih dari 60 %. Dalam

penelitian ini ternyata masih ada siswa yang memperoleh nilai di

bawah 60 bahkan lebih banyak dibandingkan dengan yang sudah

memperoleh nilai di atas 60. Setelah diamati dan diteliti kebenarannya

pada siklus I tentang pembelajaran matematika pada penguasaan

materi sifat-sifat bangun datar di kelas V Sekolah Dasar Negeri

Kaliharjo masih belum berhasil dan harus mengulang lagi dengan

Siklus II dengan materi yang sama sesuai pada siklus I dan terbukti

pada siklus I siswa yang mendapat nilai kurang dari 60 masih 13 siswa

dari 25 siswa. Kalau dipresentasekan 52% belum berhasil dan 48%

yang sudah mendapatkan nilai lebih besar sama dengan 60. Sedang

rata-rata kelaspun baru 60,8 sehingga oleh peneliti dianggap belum

sesuai dengan apa yang diharapkan oleh peneliti. Pembelajaran ini

berhasil apabila nantinya sudah mencapai rata-rata di atas 60. Oleh

peneliti pembelajaran matematika dengan penguasaan materi sifat-

sifat bangun datar pada siklus I harus diulangi pada siklus II dengan

indikator yang sama dan materi yang sama dengan tujuan siswa benar-

benar menguasai materi yang telah diajarkan.

c. Observasi

Dalam tahap ini peneliti secara kolaboratif melaksanakan

pemantauan terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan

dengan menggunakan alat bantu berupa lembar kerja evaluasi dan

perekaman kamera. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data

mengenai kesesuaian pelaksanaan pembelajaran matematika dengan

rencana pembelajaran yang telah disusun dan untuk mengetahui

seberapa besar aktifitas siwa dalam mengikuti proses belajar mengajar.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan selama proses pembelajaran

Page 33: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

pada siklus I dan menunjuk pada foto siswa cukup aktif

memperhatikan penjelasan guru, dan menjawab pertanyaan namun

kurang inisiatif kemampuan siswa dalam sifat-sifat bangun datar sudah

menunjukkan perubahan tetapi belum sesuai dengan yang diharapkan.

Dengan demikian pembelajaran dengan menggunakan media bangun

datar yang dilaksanakan belum berhasil dan dilanjutkan pada siklus II.

Kendala dan masalah yang muncul dalam pelaksanaan

pembelajaran siklus I.

Dalam pelaksanaan pembelajaran siklus I banyak kendala serta

masalah yang kami temukan .

Kendala :

a. Guru belum melaksanakan alokasi waktu KBM dengan baik.

b. Guru belum optimal dalam memantau kegiatan siswa.

c. Guru masih belum optimal dalam meningkatkan perhatian

siswa pada saat proses belajar mengajar.

d. Guru kurang tegas dalam menegur siswa yang kurang

memperhatikan pelajaran.

e. Guru belum optimal memberikan pujian bagi siswa yang telah

menjawab pertanyaan dengan benar.

f. Guru masih kurang dalam menggunakan media.

Masalah:

a. Anak kurang memperhatikan pelajaran.

b. Anak kurang aktif dalam mengikuti KBM.

c. Anak tidak ada respon yang baik jika diberi pertanyaan.

d. Anak sering gaduh.

e. Anak tidak minat dalam pembelajaran matematika.

Tindakan / Siklus II

Berdasarkan hasil pengamatan selama proses pembelajaran pada

siklus I siswa cukup aktif memperhatikan penjelasan guru dan menjawab

pertanyaan guru, namun kurang inisiatif. Kemampuan siswa dalam

Page 34: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

mencari sifat-sifat bangun datar sudah menunjukkan perubahan tetapi

belum sesuai dengan yang diharapkan. Siswa baru memperoleh rata-rata

60,8. Dengan demikian pembelajaran dengan menggunakan media bangun

datar yang dilakukan belum berhasil dan perlu dilanjutkan pada siklus II.

Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Siklus II dilaksanakan dalam waktu 3 minggu mulai tanggal.

Adapun tahapan kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari perencanaan

tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.

a. Perencanaan Tindakan

Berdasarkan hasil refleksi dan evaluai pelaksanaan tindakan

pada siklus I diketahui bahwa pembelajaran matematika dengan

menggunakan media bangun datar belum berhasil (belum dapat

meningkatkan prestasi belajar matematika yang diharapkan). Oleh

karena itu peneliti kembali menyusun rencana pembelajaran

matematika dengan menggunakan media bangun datar. Sedangkan

indikator dan materinya sama seperti siklus I.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan 1

Untuk mengawali pelajaran guru menyampaikan tujuan

yang akan dicapai dalam pembelajaran dilanjutkan tanya jawab

tentang contoh benda-benda di sekitar yang memiliki bentuk dasar

segi empat dan benda-benda yang memiliki bentuk dasar segitiga.

Pada kegiatan inti pembelajaran menjelaskan tentang

bangun datar persegi, persegi panjang dan segitiga kemudian

membagi siswa menjadi 5 kelompok. Siswa dibimbing guru

menyebutkan nama bangun datar dan ciri-ciriya. Siswa menuliskan

sifat-sifat bangun datar pada lembar tugas.

Pada akhir pembelajaran siswa diberi tugas membuat

rangkuman dan membahas hasil diskusi kelompok.

Pertemuan 2

Page 35: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Pada awal pembelajaran guru menyiapkan materi

pembelajaran, menjelaskan tujuan yang akan dicapai dalam

pembelajaran, melakukan appersepsi dan memberikan motivasi.

Pada kegiatan inti pembelajaran siswa memperhatikan

penjelasan singkat tentang bangun datar jajar genjang, trapesium,

lingkaran, layang-layang dan belah ketupat. Membagi siswa menjadi

5 kelompok. Siswa menyebutkan sifat-sifat bangun datar jajar

genjang, trapesium, lingkaran, layang-layang dan belah ketupat.

Siswa menuliskan sifat-sifat bangun datar tersebut pada lembar

tugas, dilanjutkan pembahasan hasil diskusi kelompok.

Pada kegiatan akhir siswa membuat rangkuman dengan

bimbingan guru dan mengerjakan soal evaluasi.

Pertemuan 3

Pada kegiatan awal pembelajaran guru menyiapkan materi

pembelajaran, dilanjutkan menjelaskan tujuan yang akan dicapai

dalam pembelajaran, melakukan apersepsi dan memberikan

motivasi.

Pada kegiatan inti guru dan siswa melakukan tanya jawab

tentang sifat-sifat bangun datar, guru memberi contoh cara

menggambar bangun datar pada kertas berpetak. Membagi siswa

menjadi 5 kelompok kemudian siswa menggambar bangun datar

berdasarkan sifat-sifatnya dan membahas hasil diskusi kelompok.

Pada kegiatan akhir pembelajaran dengan bimbingan guru

siswa membuat rangkuman dan mengerjakan soal evaluasi.

c. Observasi

Peneliti secara runtut dan rutin melaksanakan observasi

terhadap pelaksanaan pembelajaran matematika pada masing-masing

pertemuan. Observasi ini ditujukan untuk mengamati aktivitas atau

partisipasi siswa dalam pembelajaran dan suasana kelas pada saat

pembelajaran. Keseluruhan data yang diperoleh dalam kegiatan ini

termasuk pencatatan hasil tes akan digunakan sebagai bahan atau

Page 36: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

masukan untuk menganalisis perkembangan prestasi belajar

matematika siswa.

d. Refleksi

Hasil analisis data siswa terhadap pembelajaran matematika

melalui media bangun datar pada siklus II secara umum telah

menunjukkan perubahan. Persentase aktifitas atau partisipasi siswa

dalam pembelajaran meningkat. Siswa lebih banyak memperhatikan

dan menjawab pertanyaan guru. Lebih berinisiatif dan kreatif.

Dengan partisipasi siswa dalam pembelajaran yang semakin

meningkat, maka suasana kelas menjadi lebih hidup.

Dari analisis hasil tes pada siklus II ini diketahui bahwa rata –

rata kelas mencapai 77,4. Untuk siswa yang mendapat nilai kurang

dari 60, sebanyak 0 % dan yang mendapat nilai lebih dari sama

dengan 60 sebanyak 25 atau 100 %.

Dalam penelitian ini pembelajaran dikatakan berhasil apabila

partisipasi siswa dalam pembelajaran meningkat. Selain itu hasil

yang dicapai siswa melalui tes pada akhir pembelajaran mencapai

nilai rata-rata kelas di atas 60 seperti yang telah ditetapkan oleh

peneliti dan prestasi siswa yang memperoleh nilai lebih besar sama

dengan 60 mencapai 100 %. Atas dasar ketentuan tersebut dan

melihat hasil siswa pada akhir pembelajaran, maka pembelajaran

matematika melalui media bangun datar yang dilaksanakan pada

siklus II dikatakan berhasil, sehingga tidak perlu dilanjutkan pada

siklus berikutnya , namun guru harus tetap melaksanakan bimbingan

belajar untuk perbaikan prestasi belajar siswa yang mendapat nilai di

bawah rata-rata kelas dan melaksanakan pengayaan untuk siswa

yang memperoleh nilai di atas rata-rata kelas sebagai tindak lanjut.

Pada pelaksanaan siklus II ini, tidak ada kendala ataupun

masalah yang sangat berarti, hanya saja masih ada beberapa siswa

yang kurang aktif untuk bertanya tentang materi yang diajarkan serta

Page 37: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

masih terbatasnya kemampuan mereka untuk mengeluarkan pikiran

dalam bentuk tulisan.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil pemantauan analisis data yang ada, dapat dilihat

adanya peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran, serta perkembangan

prestasi belajar matematika siswa kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Kaliharjo.

Peningkatan siswa dalam pembelajran antara lain

1. Siswa lebih aktif memperhatikan penjelasan guru.

2. Siswa lebih kreatif dalam merangkai bentuk bangun datar.

3. Siswa lebih aktif dalam menjawab pertanyaan guru.

4. Rasa ingin tahu dan keberanian siswa untuk bertanya semakin

meningkat.

5. Siswa lebih aktif mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru.

Dari temuan diatas bahwa presentasi dalam pembelajaran

matematika dengan penguasaan materi menentukan sifat-sifat bangun datar

pada siswa kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Kaliharjo mengalami peningkatan

presentasinya karena siswa yang memperoleh nilai di atas 60 meningkat.

Setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I ternyata penerapan

penguasaan pembelajaran Matematika pada materi bangun datar mengalami

peningkatan meskipun belum maksimal. Dari data siklus I diperoleh bahwa

siswa yang memperoleh nilai rata-rata lebih dari sama dengan 60 adalah 40 %

atau 10 siswa dan yang memperoleh nilai rata-rata dibawah 60 ada 60 % atau

15 siswa.

Namun demikian oleh peneliti dilakukan siklus II karena nilai belum

sesuai dengan yang dikehendaki oleh peneliti. Rata-rata kelas pada siklus I

adalah 60,8 hal ini sebetulnya sudah lumayan baik, namun nilai tersebut

belum memuaskan untuk peneliti. Oleh peneliti pembelajaran dikatakan baik

apabila nilai-nilai siswa di atas KKM dan rata-rata kelas lebih dari 70.

Setelah dilanjutkan dengan siklus II lebih banyak peningkatan yang

didapat oleh siswa yaitu dengan nilai rata-rata kelas yang sudah naik menjadi

Page 38: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

77,4 dan seluruh siswa sudah mencapai KKM, walaupun masih rendah yaitu

63,33. Serta yang mendapat nilai di atas rata-rata kelas ada 10 siswa dengan

nilai tertinggi 96,67. Pencapaian nilai oleh siswa tersebut sudah dikatakan

baik karena rata-rata kelas lebih dari 70. Tabel distribusi nilai rata-rata kelas

dan grafik terdapat pada lampiran.

Dari tabel dapat dilihat bahwa pembelajaran matematika yang

menggunakan alat peraga matematika (siklus II) mendapatkan hasil yang baik

yaitu seluruh siswa telah mencapai nilai KKM. Walaupun masih ada 7 siswa

yang mendapatkan nilai lebih kecil dari 70. Dari tabel 3 siswa masuk dalam

kategori istimewa 5 siswa masuk dalam kategori sangat baik, 2 siswa kategori

baik, 8 siswa kategori lebih dari cukup, dan 7 siswa dikatakan cukup.

Dari keseluruhan tindakan atau siklus yang telah dilaksanakan , dapat

disimpulkan bahwa peningkatan pemahaman konsep sifat-sifat bangun datar

pada siswa kelas V SD Negeri Kaliharjo dapat dilakukan dengan menerapkan

pembelajaran Matematika melelui media bangun datar. Hal ini nampak jelas

dengan adanya peningkatan-peningkatan nilai yang diperoleh siswa baik

perorangan maupun klasikal pada setiap putaran atau siklus .

Dengan demikian dapat diajukan suatu rekomendasi bahwa

pembelajaran Matematika penguasaan materi bangun datar dapat

meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 5 SDN Kaliharjo Kecamatan

Kaligesing Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 2009/2010.

Page 39: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan

dalam dua siklus dengan menerapkan pembelajaran Matematika melalui

penggunaan media bangun datar pada siswa kelas 5 Sekolah Dasar Negeri

Kaliharjo dapat diketahui

1. Pembelajaran Matematika dengan menggunakan media model bangun

datar dapat meningkatkan pemahaman konsep sifat-sifat bangun datar.

Sebelum melaksanakan pembelajaran Matematika dengan bangun datar

perlu disusun perangkat pendukungnya yang meliputi : (a) memilih materi

pembelajaran yang sesuai, (b) melakukan analisis kompetensi dasar dari

hasil belajar, (c) memilih indikator yang sesuai dengan pembelajaran, (d)

menyusun rencana pembelajaran matematika yang berdasarkan pada

indikator.

2. Dalam menerapkan pembelajaran matematika bangun datar, guru

menghadapi beberapa kendala, baik dalam perencanaan maupun dalam

pelaksanaan. Kendala tersebut diantaranya : memerlukan waktu yang

cukup banyak dalam menyusun perangkat pendukungnya, kurang

tersedianya alat peraga yang dibutuhkan secara individu, dan tuntutan

untuk melakukan evaluasi yang lebih beragam. Untuk mengatasi kendala

tersebut guru bekerja keras dengan mengerahkan seluruh kemampuan

berpikir dan waktu luangnya untuk menyusun perangkat pendukung

pembelajaran Matematika, memanfaatkan benda-benda di sekeliling siswa

sebagai media pembelajaran, dan untuk mendukung pelaksanaan evaluasi

yang beragam (penilaian proses, penilaian tugas, dan penilaian hasil

belajar) guru menerapkan multi metode dalam pembelajaran diantaranya :

demonstrasi, kerja kelompok, dan pemberian tugas. Hasil penelitian

tindakan kelas pada siklus I sudah menunjukkan adanya peningkatan hasil

belajar matematika khususnya materi menentukan sifat-sifat bangun datar.

Page 40: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Namun peningkatan itu belum sesuai yang diharapkan peneliti karena

rata-rata yang diperoleh baru oleh peneliti dianggap berhasil apabila rata-

rata kelas sudah mencapai 60 ke atas. Dengan demikian peneliti berusaha

kembali mengulang materi sifat-sifat bangun datar pada siklus II yang

bertujuan siswa paham betul dengan sifat-sifat bangun datar. Ternyata

pada siklus II sudah menunjukkan peningkatan yang berarti. Semula pada

siklus I rata-rata kelasnya hanya, sekarang sudah mencapai pada siklus II

dan presentase siswa yang memperoleh nilai di atas 6,00 juga sudah

mencapai.

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dengan menggunakan siklus

tersebut di atas, ternyata hipotesis yang dirumuskan telah terbukti

kebenarannya, artinya bahan pembelajaran Matematika dengan materi

sifat-sifat bangun datar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas 5

Sekolah Dasar Negeri Kaliharjo Kecamatan Kaligesing Kabupaten

Purworejo Tahun Pelajaran 2009/2010. Dengan demikian materi

menentukan sifat-sifat bangun yang dilaksanakan pada siswa kelas 5

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, maka ada beberapa

saran untuk dipertimbangkan dna sekaligus untuk meningkatkan prestasi

belajar siswa serta sekaligus sebagai penutup dalam laporan ini, meliputi bagi

sekolah, bagi guru, bagi siswa, dan bagi orang tua.

1. Kepada Sekolah

Hendaknya sekolah mengupayakan pengadaan berbagai alat peraga

Matematika khususnya bangun datar untuk kelas 5, baik droping maupun

swadaya sekolah, sehingga lebih menunjang dalam penanaman konsep-

konsep Matematika secara lebih nyata sekaligus meningkatkan aktivitas

belajar siswa dan memperdayakan penggunaan peraga.

Page 41: PENGGUNAAN MEDIA MODEL BANGUN DATAR UNTUK …... · SDN KALIHARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ... pelaksanaan, observasi dan refleksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

2. Kepada Guru

Hendaknya mempersiapkan secara cermat dan tepat perangkat pendukung

pembelajaran Matematika dan fasilitas belajar khususnya media bangun

datar. Karena media bangun datar sangat mempengaruhi efektifitas dan

efisiensi pembelajaran yang pada akhirnya berpengaruh pada proses dan

prestasi belajar siswa.

3. Kepada Siswa

Siswa hendaknya ikut serta berperan aktif dalam proses pembelajaran dan

selalu mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru serta

meningkatkan usaha belajarnya, sehingga akan memperoleh hasil atau

prestasi yang optimal.

4. Kepada Orang Tua

Peran serta dan perhatian orang tua sangat menentukan keberhasilan

pendidikan siswa, sebab waktu yang paling banyak adalah di rumah. Oleh

karenanya pengawasan siswa di rumah lebih banyak daripada di sekolah.

Pendidikan akan berhasil apabila ada kerjasama antara orang tua dan

guru. Bimbingan orang tua di rumah sangat berarti dalam kemajuan

belajar siswa, tanpa bantuan oaring tua pendidikan tidak akan optimal.