pengintegrasian hak anak dalam perencanaan dan penganggaran dimulai dengan analis is
DESCRIPTION
PERENCANAAN & PENGANGGARAN RESPONSIF HAK anak. Pengintegrasian Hak Anak dalam Perencanaan dan Penganggaran dimulai dengan analis is. Dengan tujuan akhir nya adalah me ng ubah anggaran dan kebijakan terkait , sehingga menghasilkan satu - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Pengintegrasian Hak Anak dalam Perencanaan dan Penganggaran
dimulai dengan analisis. Dengan tujuan akhirnya adalah mengubah
anggaran dan kebijakan terkait, sehingga menghasilkan satu
Perencanaan & Penganggaran yang Responsif terhadap Hak Anak (PPRA)1
BAGAN INFORMASI KINERJA
DAMPAK(IMPACT)
HASIL(OUTCOME)
KELUARAN(OUTPUT)
KEGIATAN
INPUT
HASIL PEMBANGUNAN YANG DIPEROLEH DARI PENCAPAIAN OUTCOME
MANFAAT YANG DIPEROLEH DALAM JANGKA MENENGAH UNTUK BENEFICIARIES TERTENTU
SEBAGAI HASIL DARI OUTPUT
PRODUK/BARANG/JASA AKHIR YANG DIHASILKAN
PROSES/KEGIATAN MENGGUNAKAN INPUT MENGHASILKAN OUTPUT YANG DIINGINKAN
SUMBERDAYA YANG MEMBERIKAN KONTRIBUSI DALAM MENGHASILKAN
OUTPUT
APA YANG INGIN DIUBAH
APA YANG INGIN DICAPAI
APA YANG DIHASILKAN
(BARANG) ATAU DILAYANI (JASA)
APA YANG DIGUNAKAN DALAM
BEKERJA
APA YANG DIKERJAKAN
METODEPELAKSANAAN
METO
DE P
EN
YU
SU
NA
N
PBK MEMBERI PELUANG PENGINTEGRASIAN HAK ANAK KE DALAM SISTEM PERENCANAAN & PENGANGGARAN
2
ALAT UKUR MENILAI KEBERHASILAN PROGRAM/ KEGIATAN
IKU/ KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) PROGRAM
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK)
ALAT BANTU UNTUK PENYUSUNAN ANGGARAN
KEBUTUHAN ANGGARAN YG PALING EFISIEN UNTUK
MENGHASILKAN KELUARAN PERUBAHAN JUMLAH/ANGKA STANDAR BIAYA DIMUNGKINKAN KARENA ADANYA PERUBAHAN PARAMETER (INFLASI, FORCE MAJEUR) DIKAITKAN DENGAN PELAYANAN MINIMAL (SPM) YANG DIBERIKAN K/L
PROSES PENILAIAN & PENGUNGKAPAN MASALAH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN UNTUK UMPAN BALIK BAGI PENINGKATAN KUALITAS KINERJA, BAIK SISI
EFEKTIVITAS & EFISIENSI DARI SUATU PROGRAM/KEGIATAN
PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA MEMERLUKAN 3 (TIGA) KOMPONEN PROGRAM/KEGIATAN
(Psl 7 ayat (2) PP No. 21 tahun 2004)
3
BAB VPERENCANAAN & PENGANGGARAN RESPONSIF HAK ANAK (PPRA)
A. Apa itu PPRA
B. Mengapa perlu menyusun PPRA
C. Cara Menyusun PPRA
D. Tahapan PPRA
4
Anggaran Responsif Hak Anak adalah anggaran yang memberi/mengakomodasi terhadap:
1.Hak anak untuk mendapatkan tumbuh kembang, mampu berpartisipasi dan terbebas dari tindak kekerasan dan diskriminasi2.Untuk terpenuhinya hak anak maka seluruh komponen sistem perlindungan hak anak bekerja dengan optimal yaitu terwujudnya norma/aturan, kelembagaan dan proses yang mendukung sistem perlindungan hak anak.
5
Kerangka Logis
ARHA bekerja dengan cara menelaah dampak dari belanja suatu kegiatan terhadap hak anak, dan kemudian
Menganalisa apakah alokasi anggaran tersebut telah menjawab kebutuhan seluruh sistem perlindungan hak anak secara memadai.
Anggaran Responsif hak anak untuk operasional selanjutnya dapat disebut sebagai bagian dari Anggaran Responsif Gender
6
ARHA (anggaran responsif hak anak) melekat pada struktur program dan kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran-Kementerian/ Lembaga(RKA-K/L)*)
Suatu output kegiatan akan mendukung pencapaian hasil terukur & outcome program.
Hanya saja muatan/substansi kegiatan dalam struktur RKA-KL tersebut dilihat dari sudut pandang perspektif hak anak.
RENCANA AKSI PUHA DALAM PERENCANAAN & PENGANGGARAN
7
Berkenaan dengan anggaran responsif hak anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RKA-KL yaitu:
1.Kriteria Kegiatan ARHA ada 2 jenis subkegiatan yang menjadi fokus ARHA :
Kegiatan dalam rangka pelayanan (service delivery) dalam sistem Kesos (Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Sosial, Kemeterian Pekerjaan Umum, Kementerian Kesehatan); sistem hukum (MA, Kemenhukham, Kejaksaan Agung, Kepolisian)
Kegiatan capacity building dan advokasi K/L yang tidak secara langsung menangani anak dan yang masuk dalam kelompok ini meliputi: Kementerian Keuangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, dan Kementerian PP dan PA2. ARHA merupakan penyusunan anggaran guna menjawab secara adil kebutuhan setiap warga negara, termasuk anak dan kelompok rentan lainnya
8
Mekanisme ARHA dalam Penyusunan RKA-KL (1)
K/L menyusun RKA-KL yang memuat upaya mewujudkan sistem perlindungan anak dengan menyiapkan hal-hal sebagai berikut:
1.Child Right Budget Statement (CBS) - Pernyataan Child Right Budget sebagai bagian dari GBS (pernyataan responsif gender)
CBS adalah dokumen yang menginformasikan suatu kegiatan telah responsif terhadap isu hak anak yang ada, dan
apakah telah dialokasikan dana pada kegiatan bersangkutan untuk menangani permasalahan kesejahteraan dan perlindungan
anak tersebut. Untuk kegiatan yang responsif hak anak, CBS merupakan bagian dari kerangka acuan kegiatan (terms of reference/ TOR),
2.TOR Untuk kegiatan yang telah dibuat CBS-nya, maka TOR dari subkegiatan yang relevan dengan upaya mewujudkan
kesejahteraan dan perlindungan anak mencakup grup-grup akun yang telah diuraikan pada CBS tersebut.
9
ISU HAK ANAK YANG DITEMUKAN DIMASUKKAN DALAM TOR SECARA TERSTRUKTUR PADA BAGIAN:
10
Untuk mempermudah proses penelaahan RKA-KL, petugas penelaah Ditjen Anggaran dapat membuat daftar (check list) atas pernyataan/pertanyaan sebagai berikut:
a. Apa jenis kegiatan ARHA yang akan dilaksanakan? Jenis kegiatan tersebut berupa service delivery atau capacity building dan advokasi hak anak;
b. Apakah telah tersedia dokumen CBS yang didahului dengan analisa hak anak
c. Adanya isu hak anak yang dituangkan dalam TOR seperti:i. Apakah pada bagian Latar Belakang telah dijelaskan mengenai
permasalahan yang dihadapi oleh kelompok sasaran atau anak dalam berbagai kondisi seperti anak jalanan, anak di panti, di lapas, dll,;
ii. Apakah tujuan kegiatan secara jelas memberikan informasi tentang manfaat yang akan diterima kelompok sasaran;
iii. Apakah dalam pelaksanaan kegiatan telah menjelaskan pelibatan atau konsultasi dengan kelompok sasaran (partisipasi kelompok anak mis forum anak, dll)
11
d. Apakah isu hak anak yang ada dalam TOR tersebut mempunyai keterkaitan/tertuang dalam CBS. Bagian CBS yang menghubungkan dengan isu hak anak tersebut adalah:
i. Analisa situasi, yang berisikan :a) Gambaran aturan/norma, kelembagaan dan
prosedur/mekanisme untuk melindungi hak anakb) Gambaran adanya faktor penghambat di internal lembaga
(organisasi pemerintah) dan atau eksternal lembaga (masyarakat); yang keduanya dapat dihubungkan dengan bagian Latar Belakang dalam TOR;
ii. Indikator Outcome yang dapat dihubungkan dengan bagian Tujuan Kegiatan dalam TOR;
iii. Indikator Input atau Output yang dapat dihubungkan dengan bagian Pelaksanaan Kegiatan dalam TOR. 12
5. Meneliti relevansi & konsistensi dokumen Child Right Budget Statement (CBS) dengan TOR, meliputi: Suatu ARHA berada pada output suatu kegiatan; Isu hak anak & gambaran perbaikannya tercermin dari uraian analisis situasi yg ada di CBS maupun isu hak anak dalam TOR; Meneliti kesesuaian CBS dengan format baku; Apabila TOR dan CBS tidak sinkron, maka output dimaksud belum
dapat dikatakan responsif hak anak & perlu perbaikan TOR supaya sinkron dengan CBS-nya
Apabila Telah Sesuai Dengan Kaidah ARHA,Petugas Penelaah DJA Memberikan Kode
(Atribut) Pada Sistem Aplikasi RKA-KL BahwaOutput Kegiatan Tersebut Telah
Responsif Hak Anak
Apabila Telah Sesuai Dengan Kaidah ARHA,Petugas Penelaah DJA Memberikan Kode
(Atribut) Pada Sistem Aplikasi RKA-KL BahwaOutput Kegiatan Tersebut Telah
Responsif Hak Anak
13
ANALISIS SITUASI/ANALISIS HAK ANAK
14
15
LANGKAH 1 MELAKSANAKAN ANALISIS TUJUAN DAN SASARAN KEBIJAKAN, PROGRAM DAN
KEGIATAN/SUB KEGIATAN YANG ADA
LANGKAH 2 MENYAJIKAN DATA HAK ANAK SEBAGAI PEMBUKA WAWASAN UNTUK MELIHAT APAKAH
ADA PERMASALAHAN PEMENUHAN HAK ANAK (DATA YANG KUALITATIF ATAU
KUANTITATIF).
LANGKAH 3 IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERMASALAHAN BERDASARKAN NORMA,
STRUKTUR, DAN PROSES DI SETIAP ASPEK PEMBANGUNAN ANTARA LAIN ASPEK KESOS
ANAK, ASPEK PERADILAN, ASPEK PERUBAHAN PERILAKU BUDAYA, DAN ASPEK
KELEMBAGAAN PUHA
LANGKAH 4 REFORMULASIKAN TUJUAN KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN/SUB KEGIATAN
PEMBANGUNAN MENJADI RESPONSIVE HAK ANAK
LANGKAH 5 SUSUN RENCANA AKSI DAN SASARANNYA DENGAN MERUJUK ISU HAK ANAK YANG
TELAH DIIDENTIFIKASI DAN MERUPAKAN RENCANA KEGIATAN/SUBKEGIATAN UNTUK
MENGATASI PERMASALAHAN TERPENUHINYA HAK ANAK
LANGKAH 6 TETAPKAN BASE-LINE
LANGKAH 7 TETAPKAN INDIKATOR HAK ANAK
LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN PERENCANAAN RA
16
Kerangka Analisis
Situasi Anak(buruk/baik) Intervensi Situasi Anak (baik)
AspekBudayadanperilaku
AspekKesos
KetersediaanData • Peraturan
perundang-undangan
Penyebablangsung dantidak langsungteratasi• Penguatan
KelembagaanAkar masalahteratasi
SistemPeradilan
Aspek SistemHukum
• PenyusunanMekanismeKerja
Penyebab langsungdan tidak langsung
Akar masalah
17
Kerangka Analisis
Situasi Anak
Intervensi
Situasi Anak (baik)
penyebab
penyebab
penyebab
penyebab
penyebab
Intervensi
Situasi AnakTidak baik
Intervensi
Intervensi
Intervensi
PenyebabTeratasi
PenyebabTeratasi
PenyebabTeratasi
PenyebabTeratasi
PenyebabTeratasi
SistemPeradilan
AspekHukum
AspekKesejah-teraansosial
KetersediaanData
AspekBudaya danperilaku
18
Kolom Hal yang diisikan1. Program/Kebijakan Program atau kebijakan dimana masalah anak berada di bawah kewenangannya
atau relevan
2. Situasi Anak Rincian masalah anak yang akan dianalisis3. Penyebab masalah Penyebab masalah, baik langsung, tidak langsung maupun akar masalah. Pada tiap
masalah anak yang dicantumkan, akan ada 5 baris untuk menempatkan 5 Aspek/Sistem kategori penyebab dan pada masing-masing barisnya aka nada 3 komponen yaitu komponen: Peraturan Perundang-undangan, Kelembagaan dan Mekanisme Kerja
4. Bentuk intervensi Bentuk penyelesaian amasalah atau intervensi untuk masing-masing penyebab masalah intervensi untuk situasi dan kondisi anak yang ada
5. Reformulasi tujuan Tujuan baru yang disesuaikan dengan hasil analisis untuk dapat menanggapi masalah yang dianalisis dan bentuk-bentuk intervensi yang ditetapkan
6. Penanggung-jawab Unit pada Satuan kerja di Kementerian/Lembaga atau SKPD yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan penyelesaian amsalah atau intervensi tertentu
7. Indikator Indikator masalah dan penyebab masalah yang akan diselesaikan atau mendapat intervensi
8. Data awal indikator Angka atau nilai indikator pada saat analisis dilakukan
Tahapan Analisis PUHA
ANALISIS SITUASI DAN ANALISIS HAK ANAK
PERUMUSAN TUJUAN
TERPENUHINYA HAK ANAK
BERDASARKAN INDIKATOR –
INDIKATOR HAK ANAK
FORMULASI TUJUAN DENGAN
MEMPERHATIKAN SISTEM PERLINDUNGAN HAK
ANAK
TERBENTUKNYA LINGKUNGAN YANG MENDUKUNG PERLINDUNGAN HAK ANAK
19
MELETAKKAN HAK ANAK PADA ANGGARAN KINERJA:
20
DRAFT PERMEN KETAHANAN KELUARGAISU HAK ANAK TOR TERSTRUKTUR
21
TERIMA KASIH
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
22