pengkabelan terstruktur horizontal

25
http://anotherorion.com

Upload: priyo-harjiyono

Post on 19-Jul-2015

239 views

Category:

Education


33 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengkabelan terstruktur horizontal

http://anotherorion.com

Page 2: Pengkabelan terstruktur horizontal

Menentukan sistem kabel yang dipakai

Untuk memungkinkan perencanaan daninstalasi kabel selama konstruksi / renovasi

Menetapkan persyaratan kinerja

Independen aplikasi

Page 3: Pengkabelan terstruktur horizontal

Memberikan fleksibilitas

Mendukung lingkungan yang beragam

Memastikan bahwa dapat diandalkan, kinerjatinggi

Memungkinkan untuk bergerak cepat, menambahkan, perubahan

Page 4: Pengkabelan terstruktur horizontal

Horizontal Cabling

Backbone Cabling

Area Kerja(WorkArea)

Ruang Telekomunikasi(TelecomunicationRoom)

Ruangan Peralatan (Equipment Room)

Entrace Facilities

Administration(TIA/EIA-606)

Page 5: Pengkabelan terstruktur horizontal

Sistem pengkabelan horizontal terdiri darikabel-kabel yang tersusun secara horizontal, terminasi mekanikal, dan patch cords (jumper). Pengertian horizontal disini adalahsistem pengkabelan akan berjalan secarahorizontal baik diatas lantai ataupun dibawah atap.

Page 6: Pengkabelan terstruktur horizontal

1. Planning

2. Grounding

3. Wiring Closet

4. Horizontal Cable

5. Backbone Cable

6. Conduit

7. Wiring Plate

Page 7: Pengkabelan terstruktur horizontal

Pembangunan jaringan pada gedung bertingkat

a. Horizontal subsystem

Mencakup instalasi pada suatu lantai tertentu sedemikianrupa sehingga instalasi horizontal pada suatu lantai tidaksaling tergantung dengan instalasi horisontal pada lantaiyang lain.

b. Vertical Horizontal subsystem

untuk menghubungkan beberapa horizontal distribution subsystem yang terdapat pada beberapa lantai (gedungbertingkat) yang berbeda, tetapi dalam satu gedung yang sama sehingga dapat menjadi satu kesatuan infrastrukturjaringan yang terintegrasi dan utuh.

Page 8: Pengkabelan terstruktur horizontal

Jika jaringan yang bertopologi berbeda satudengan yang lain digabungkan maka akanterbentuk mixed network topology (topologicampuran). Campuran yang paling sering adalahtopologi bus dan topologi star.

Hubungan antara topologi Bus dan Topologi Star

Page 9: Pengkabelan terstruktur horizontal

1. Teknik Backbone

Proses penggabungan beberapa jaringan lokal pada masing-masing lantai dari bangunan bertingkat dengan menggunakan satu jalur kabel utama dan khusus, biasanya kabel yang digunakan adalah jenis serat optik, kabel RG-58, atau RG-8. Sedangkan konektor yang digunakan adalah ST untuk serat optik, BNC untuk kabel RG-58, dan AUI untuk kabel RG-8.

Teknik backbone merupakan teknik yang paling banyak digunakan karena dapat mencegah bottleneck yang terjadi pada server.

Page 10: Pengkabelan terstruktur horizontal

Teknik Backbone 1

Teknologi Backbone RG-58

Teknologi Backbone RG-8

Page 11: Pengkabelan terstruktur horizontal

Teknik Backbone 2

Teknologi Backbone Serat Optik

Page 12: Pengkabelan terstruktur horizontal

Yang dimaksud dengan teknik cascade adalahpemasangan secara bertingkat. Konektor yang biasadigunakan adalah konektor utama pada hub yangbersangkutan, misalnya BNC pada RG-58 hub dan RJ-45 pada UTP hub.

Pada Metode Cascade terjadi perbedaan level padajaringan masing-masing lantai yang ada. Level yangpaling tinggi (level 1) akan memiliki unjuk kerja yangpaling baik, sedangkan level yang paling bawah (level4) memiliki unjuk kerja yang paling buruk.

Page 13: Pengkabelan terstruktur horizontal

UTP Cascade

RG-58 Cascade

Page 14: Pengkabelan terstruktur horizontal

Dalam konfigurasi jaringan backbone tidak dapatmenghubungkan lebih dari dua hub secara cascade,kecuali menggunakan bridge.

Page 15: Pengkabelan terstruktur horizontal

Pengertian Stack adalahsusunan.

Dua hub atau lebihdiletakkan pada posisibertumpuk satu sama lain dan masing-masingdihubungkan dengan kabelstack (kabel paralel 50 pin) dan konektor DB-50 melaluistack port masing-masinghub.

DB 50 Connector

Page 16: Pengkabelan terstruktur horizontal

Bridge adalah perangkat keras inter-jaringanjaringan yang melakukan konversi lapisan pertamadan kedua dari OSI.

Misalnya :

Dalam satu jaringan komputer lokal yangmenggunakan CSMA/CD pada lapisan kedua akandihubungkan dengan LAN, yang lain menggunakantoken ring pada lapisan keduanya, makadibutuhkan Bridge untuk menggabungkan keduajaringan Komputer Lokal tersebut sebagai Inter-jaringan.

Page 17: Pengkabelan terstruktur horizontal
Page 18: Pengkabelan terstruktur horizontal
Page 19: Pengkabelan terstruktur horizontal
Page 20: Pengkabelan terstruktur horizontal
Page 21: Pengkabelan terstruktur horizontal
Page 22: Pengkabelan terstruktur horizontal
Page 23: Pengkabelan terstruktur horizontal

Main Distribution Frame

Intermediate Distribution Frame

Page 24: Pengkabelan terstruktur horizontal
Page 25: Pengkabelan terstruktur horizontal

Cable duct