pengkajian kelompok khusus lansia
DESCRIPTION
pengkajianTRANSCRIPT
PENGKAJIAN KELOMPOK KHUSUS
POSYANDU LANSIA
Pengampu : Esti Dwi W, S. Kep, M. Kep
Disusun Oleh :
1. MARLIA SEMBIDA P17420211029
2. MARTINA FITRIA RIZKY P17420211030
3. MEI SURYANINGSIH P17420211031
4. MIFTAH WIDYA KARTIKA P17420211032
5. NUR ENDAH LARASATI P17420211033
6. NURI DWI LESTARI P17420211034
7. PRAMUDYA PANGESTIKA P17420211035
KELOMPOK 5
KELAS 3A
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
PRODI KEPERAWATAN
PURWOKERTO
2012
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK KHUSUS
PADA POSYANDU LANSIA
DI RW V KELURAHAN MERSI KECAMATAN PURWOKERTO TIMUR
KOTA PURWOKERTO
A. PENGKAJIAN
I. Identitas
1. Nama Kelompok : Posyandu Lansia RW V Kelurahan Mersi
2. Umur Lansia
Tabel 1: Distribusi frekuensi umur lansia RW V Kelurahan Mersi
Sumber : Survey mahasiswa Poltekkes Semarang Jurusan Keperawatan
perwokerto. Interpretasi ; sebagian besar ( 76,6 % )lansia RW
V kelurahan Mersi berusia 55 hingga 65 tahun
3. Jenis Kelamin Lansia
Sebanyak 22 orang lansia atau 73% adalah perempuan, sedangkan 8 orang
lansia atau 27% adalah laki-laki
4. Tingkat Pendidikan
Tabel 2 : Distribusi frekuensi lansia berdasarkan tingkat pendidikan di
Posyandu Lansia RW V Kelurahan Mersi.
No Umur (dalam tahun) Frekuensi Prosentase
1
2
3
55 – 65
66 - 75
76 – 85
23
5
2
76,6 %
16,7 %
6,7 %
Jumlah 30 100 %
No. Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentasi
1.
2.
Sekolah
Tidak sekolah
19
11
63,3%
36.4%
Jumlah 30 100 %
Sumber : Survey Mahasiswa Poltekkes Semarang Prodi
Keperawatan purwokerto
Dari tabel 2 diketahui bahwa hampir setengah lansia (63,3%)
pernah bersekolah
5. Jenis Pekerjaan
Tabel 3 : Distribusi frekuensi lansia berdasarkan jenis pekerjaan di Posyandu
Lansia RW 5 Kelurahan Mersi
No Jenis Pekerjaan Frekuensi Persentasi
1.
2.
3.
Dagang / Jualan
Ibu Rumah Tangga (IRT)
Petani
3
21
6
10%
70%
20%
Jumlah 30 100 %
Sumber : Survey Mahasiswa Poltekkes Semarang Prodi
Keperawatan purwokerto 2013
Dari tabel 3 diketahui bahwa sebagian besar lansia (70%)
bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga.
II. Pola Kebiasaan hidup
a) Pola Makan
Dari survey mahasiswa Poltekkes Semarang jurusan keperawatan
purwokerto pada Oktober 2013 seluruh lansia di RW 5 kelurahan
Mersi memiliki pola makan 2-3 x sehari
b) Jenis makanan
Dari survey mahasiswa Poltekkes Semarang jurusan keperawatan
purwokerto pada Oktober 2013 sebesar 80 % lansia RW 5 kelurahan
Mersi mengkonsumsi makanan yang asin dan berlemak serta sebanyak
65% telah mengkonsumsi makanan rendah gula.
c) Pola Minum
Jumlah Cairan tiap hari
Tabel 4 : Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pola Minum di RW 5
Kelurahan Mersi
No Pola Minum Frekuensi Persentase
1.
2.
3.
4.
< 4 gelas
4 – 7 gelas
8 – 10 gelas
> 10 gelas
6
14
9
1
20 %
46,7 %
30 %
3,3 %
Jumlah 30 100 %
Sumber : Wawancara mahasiswa Prodi Keperawatan
Purwokerto 2013
Interpretasi : dari hasil didapatkan paling sering adala 4-
7 orang (45.7%) dan kurang dari 4 gelas sejumlah 20%.
d) Kebutuhan Istirahat-Tidur
Kesulitan Tidur
Hampir seluruh lansia (80%) tidak mengalami kesulitan tidur
dan sebagian kecil (20%) lansia mengalami kesulitan tidur.
Jenis Kesulitan Tidur
Dari 5 lansia yang mengatakan kesulitan tidur, sebagian besar
lansia (60%) mengatakan sering terbangun dan hampir
setengah lansia (40%) kesulitan untuk mengawali tidur.
e) Pola BAB
Frekuensi BAB
Tabel 5 : Distribusi frekuensi lansia berdasarkan
frekuensi BAB di Posyandu Lansia Kelurahan Mersi
No Pola BAB Frekuensi Persentase
1.
2.
3.
4.
1 x/hr
2 hr/ 1 x
Tidak tentu
Tdk terkontrol
20
7
3
0
66,6 %
23,4 %
10 %
0 %
Jumlah 30 100 %
Sumber : Survey Mahasiswa Poltekkes Semarang
Prodi Keperawatan Purwokerto
Dari tabel 11 diketahui lansia bab 1x/hr sebanyak
66,6% dan yang tidak tentu sebanyak 10%
Kesulitan BAB
Hampir seluruh lansia (96%) tidak mengalami kesulitan BAB
dan sebagian kecil (4%) lansia mengalami kesulitan BAB.
f) Pola BAK
Frekuensi BAK
Tabel 6 : Distribusi frekuensi lansia berdasarkan frekuensi
BAK di Posyandu Lansia RW 5 Kelurahan Mersi
Sumber : Survey Mahasiswa Poltekkes
semarang Prodi Keperawatan Purwokerto
2012
Dari tabel 6 diketahui bahwa sebagian besar
lansia (60%) frekuensi BAK tiap harinya 2-4x
sehari.
No Pola Eliminasi BAK Frekuensi Persentase
1.
2.
3.
4.
1 – 2 x/hr
2 – 4 x/hr
4 – 6 x/hr
Tdk terkontrol
0
18
12
0
0 %
60 %
40 %
0 %
Jumlah 30 100 %
Kesulitan BAK
Hampir seluruh lansia (96%) tidak mengalami kesulitan BAK
dan sebagian kecil mengalami kesulitan BAK (4%) yaitu sering
kencing.
g) Kebersihan Diri
Kebiasaan Mandi
Seluruh lansia (100%) mempunyai kebiasaan mandi 2x sehari.
III. Tingkat Ekonomi
Produktifitas Kerja
Sebesar 70% lansia tidak produktif atau dirumah saja dan sebagian kecil 30%
lansia masih produktif atau bekerja sebagai pedagang ataupun petani.
Berdasarkan hasil wawancara, penghasilan rata- rata kepala keluarga perbulan
kurang dari Rp 500.000 sebanyak 22 atau 73% lansia dan 8 atau 27% lansia
memiliki penghasilah antara Rp 500.000 – Rp 1.000.000
Tabel 7. distribusi frekuensi rata – rata penghasilan kepala keluarga perbulan
Rata – rata penghasilan
( Rp )
Frekuensi ( lansia ) Prosentase ( %)
<500.000 22 73
500.000 – 1.000.000 8 27
Jumlah 30 100
Grafik 7. distribusi frekuensi rata – rata penghasilan kepala keluarga perbulan
IV. Masalah Kesehatan
1. Masalah Kesehatan Kelompok
Tabel 8: distribusi frekuensi keluhan yang dirasakan lansia RW 3
kelurahan Kota Lama Mersi 2012
Sumber : Survey Mahasiswa Poltekkes Prodi Keperawatan
purwokerto 2012
Dari tabel 8. Sebagian besar (36,7 %) lansia RW 3 kelerahan
Kotalama mengeluh Linu –linu.
2. Keadaan Umum
a) Kesadaran
Berdasarkan pengkajian yang kami lakukan pada 25 responden
didapatkan bahwa seluruhnya (100%) dalam keadaan compos
mentis
b) Tanda Vital
No Keluhan Frekuensi Prosentase
1
2
3
4
5
Pusing
Linu
Mual
Batuk pilek
Tidak ada keluhan
7
11
3
2
7
23.3 %
36,7 %
10 %
6,6 %
23,3 %
Jumlah 30 100 %
Tekanan Darah
Tabel 9: distribusi frekuensi tekanan darah lansia di RW 3
kelurahan Mersi tahun 2012.
Sumber : Survey mahasiswa Poltekkes Semarang
Jurusan Keperawatan purwokerto 2012
Dari Tabel 9. Sebagian besar ( 53,3 % )lansia RW 3
kelurahan Mersi tekanan darahnya tinggi
Nadi
Dari hasil pemeriksaan fisik, 30 responden anggota
Posyandu Lansia didapatkan sebanyak 27 orang dalam
kriteria normal (90%) yaitu antara 60-100x dalam keadaan
istirahat. Dan kriteria cepat 3 orang (10%) yaitu lebih dari
100x/menit dalam keadaan istirahat.
Respirasi
Dari hasil pemeriksaan fisik, 30 responden anggota
Posyandu Lansia didapatkan hasil sebanyak 29 responden
(96,7%) dalam batas normal antara 16-24x/menit dan 1
orang (3,3%) kriteria nafas cepat yaitu >24x/menit
3. Kejadian Penyakit 1 tahun terakhir
No Tekanan darah Frekuensi Prosentase
1
2
3
Tinggi
Normal
Rendah
16
13
1
53,3 %
43,3 %
3,4 %
Jumlah 30 100%
Tabel 10 : distribusi frekuensi penyakit yang derita lansia RW 3
kelurahan Kota Mersi
No Penyakit Frekuensi Prosentase
1
2
3
4
5
6
7
8
D M
Hipertensi
Asma
TBC
Asam urat
Gastritis
ISPA
Tidak ada
2
16
1
-
11
3
2
13
6,7 %
53,3 %
3,3 %
-
36,7 %
10 %
6,7 %
43,3 %
Sumber : survey mahasiswa Poltekkes semarang Jurusan
Keperawatan purwokerto 2012
Dari Tabel 10. Sebagian besar (53,3%) lansia RW 3 kelurahan
Kotalama pernah menderita Hipertensi dalam 1 tahun terakhir.
V. Agama Yang di anut
Tabel 11. distribusi frekuensi agama
Agama Frekuensi
(orang)
Prosentase (%)
Islam 46 70
Kristen 10 15
Katolik 10 15
Hindu 0 0
Budha 0 0
Jumlah 66 100
Grafik 11. distribusi frekuensi agama
Sumber : survey mahasiswa pada posyandu Lansia Kelurahan Mersi, bulan desember,
2012
VI. Kepercayaan
Banyak Lansia masih mempercayai adanya ritual - ritual Kejawen seperti
kegiatan Sedekah Bumi, kegiatan Peringatan orang yang sudah meninggal,
acara Tolak Bala, yang dipercaya sebagai kegiatan - kegiatan yang membawa
keselamatan.
VII. Lokasi Tempat Tinggal
Kelurahan Mersi merupakan wilayah dataran rendah, dengan curah hujan yang
tergolong sedang. Pengadaan air bersih di wilayah desa tersebut kebanyakan
menggunakan sumur, ketersediaan bersih air pada musim penghujan sangat
mencurah, di saat musim kemarau ketersediaan air bersih cukup. Curah hujan
di daerah ini sedang dalam setahun bisa mengalami musim hujan selama 5
bulan dengan frekuensi hujan hampir setiap hari. Jenis tanah pada wilayah ini
adalah jenis tanah Alluvial Kelabu. Sebagian besar tempat tinggal penduduk
sudah permanen.
VIII. Jarak dan Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
Terdapat 1 unit Puskesmas di desa tersebut yang diperuntukkan untuk 575
warga di desa tersebut. Jarak yang harus ditempuh warga untuk mencapai
fasilitas Puskesmas tersebut sekitar 2-3 km dari rumah yang berada di pinggir
jalan dari desa tersebut. Tersedia juga 1 Posyandu untuk pemantauan
kesehatan Lansia
IX. Komunikasi
1. Jenis Alat Komunikasi
Jenis alat komunikasi yang digunakan Posyandu Lansia di Kelurahan
Mersi untuk mengadakan kegiatan yaitu secara langsung (lisan) dan
telepon.
2. Cara Penyebaran Komunikasi
Informasi disampaikan dari kader lansia pada anggota setelah selesai
posyandu lansia .
X. Kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu Lansia
1. Jenis Kegiatan di Posyandu Lansia
Sebagian besar (64%) lansia mengatakan jenis kegiatan di Posyandu
Lansia sesuai dengan keinginan dan hampir setengah (36%) kurang
sesuai dengan keinginan lansia.
2. Jenis Kegiatan yang ingin dikembangkan di Posyandu Lansia
Tabel 3 : Distribusi frekuensi lansia berdasarkan jenis kegiatan yang
ingin dikembangkan di Posyandu Lansia
Sumber : Survey Mahasiswa Poltekkes Prodi Keperawatan
Purwokerto 2012
Dari tabel 3 diketahui bahwa (20%) jenis kegiatan yang ingin
dikembangkan di Posyandu Lansia adalah penyuluhan dan
(20%) pemeriksaan kesehatan serta (60%) pengobatan
XI. Data Sub system
No Jenis Kegiatan Frekuensi Persentasi
1.
2.
3.
Penyuluhan
Pemeriksaan kesehatan
Pengobatan
6
6
18
20
20
60
Jumlah 30 100
1. Pemukiman
a) Bentuk Bangunan
Seluruhnya (100%) bentuk bangunan lansia adalah rumah.
b) Jenis Bangunan
Seluruhnya (100%) jenis bangunan lansia adalah permanen
c) Atap Rumah
Hampir seluruhnya (92%) atap rumah lansia terbuat dari
genteng dan sebagian kecil (8%) terbuat dari asbes.
d) Dinding Rumah
Seluruhnya (100%) dinding rumah lansia terbuat dari tembok.
e) Lantai Rumah
Tabel 12: Distribusi frekuensi lansia berdasarkan jenis lantai
rumah Rw 3 Kelurahan Mersi
No Bentuk Lantai Frekuensi Persentase
1.
2.
3.
Tekel / Keramik
Semen
Tanah
18
11
1
60 %
36,7 %
3,3 %
Jumlah 30 100 %
Sumber : Survey Mahasiswa Poltekkes Semarang Prodi
Keperawatan Purwokerto 2012
Dari tabel 12 diketahui bahwa hampir seluruh(60%) lansia
mempunyai lantai rumah dari keramik dan sebagian kecil
(36,7%) terbuat dari semen dan (3,3%) terbuat dari tanah.
f) Ventilasi
Ventilasi dari 30 responden terdapat >10% luas lantai adalah
60% dan 40% < 10% luas lantai.
g) Pencahayaan
Seluruh (100%) pencahayaan dari rumah lansia baik.
h) Penerangan
Seluruh (100%) penerangan dari rumah lansia baik.
i) Kebersihan
Seluruh (100%) kebersihan dari rumah lansia baik.
j) Pengaturan ruangan dan perabot
Seluruh (100%) pengaturan ruangan dan perabot dari rumah
lansia baik.
k) Kelengkapan alat rumah tangga
Seluruh (100%) alat rumah tangga dari rumah lansia lengkap.
2. Sanitasi
1) Penyediaan Air
Tabel 13 : Distribusi frekuensi lansia berdasarkan sumber dari
penyediaan air
No Penyediaan Air Bersih Frekuensi Persentasi
1.
2.
PDAM
Sumur
15
15
50
50
Jumlah 30 100
Sumber : Survey Mahasiswa Poltekkes Semarang Prodi
Keperawatan Purwokerto 2012
Dari tabel 13 diketahui bahwa setengah (50%) sumber
penyediaan air dari PDAM serta setengah (50%) berasal dari
sumur.
2) Pengelolaan Jamban
a) Jenis Jamban
Seluruh (100%) pengelolaan jamban di rumah lansia
menggunakan jenis leher angsa.
b) Jumlah Jamban
Seluruh (100%) jumlah jamban yang dimiliki di
masing-masing rumah lansia sebanyak 1 buah.
c) Jarak Jamban dengan sumber air
Hampir seluruh (92%) jarak jamban dengan sumber air
antara 5-7 meter dan sebagian kecil (8%) jarak jamban
dengan sumber air antara 3-5 meter.
3) Pengelolaan sampah
Seluruh (100%) pengelolaan sampah di rumah lansia dilakukan
oleh petugas.
4) Polusi
Hampir seluruh (88%) dilingkungan lansia tidak terjadi polusi
dan sebagian kecil (12%) terdapat polusi udara dilingkungan
lansia.
5) Sumber polusi
Hampir seluruhnya (80%) di lingkungan lansia tidak terdapat
polusi udara dan sebagian kecil (20%) terdapat sumber polusi
dari kendaraan bermotor.
3. Tempat Pelayanan Sosial dan kesehatan
1) Lokasi (Pasar)
Pasar terletak kurang lebih 2 km dari pemukuman namun di
sekitar pemukiman ada banyak toko untuk memenuhi
kebutuhan sehari-harI.
2) Tempat Ibadah
Tempat Ibadah terdiri 1 Mesjid Agung terletak di Wilayah RW
IV, dan 2 Mushola.
3) Posyandu Lansia
Posyandu Lansia terletak kurang lebih 3 km dari pemukiman
4. Keamanan dan Transportasi
1) Keamanan Lingkungan
Kantor Kotalama terletak di tengah-tengah wilayah
Kotalama.Kelurahan Kotalama berdekatan dengan jalan raya
dengan kondisi jalan raya yang ramai.
2) Transportasi
Kondisi jalan masuk RW 3 Kelurahan Mersi
Jalan kelurahan Kotalama berupa aspal
Jenis transportasi yang dimiliki
Tabel 14 : Distribusi frekuensi lansia berdasarkan jenis
transportasi yang digunakan untuk ke Posyandu Lansia di
Posyandu Lansi Kelurahan Mersi
Sumber : Survey Mahasiswa Poltekkes Semarang Prodi
Keperawatan Purwokerto 2012
Dari tabel 14 didapatkan bahwa sebagian besar (44%) para lansia
menggunakan kendaraan umum dan sebagian kecil (32%)
mengunakan kendaraan pribadi serta (24%) jalan kaki.
5. Rekreasi
Kebiasaan Rekreasi
Sebagian besar lansia (60%) mempunyai kebiasaan rekreasi dan (40%)
tidak mempunyai kebiasaan rekreasi.
No Transportasi yang
digunakan
Frekuensi Persentasi
1.
2.
3.
Kendaraan umum
Kendaraan pribadi
Jalan kaki
14
9
7
44
32
24
Jumlah 30 100