pengkajian pembentukan citra komposit rgb dari data alos-palsar dual polarization untuk membantu...

1
Musyarofah 1 , Katmoko Ari Sambodo 1 , Hidayat Gunawan 1 , Muchammad Soleh 1 1 Peneliti/Perekayasa Bidang Pengembangan Teknologi Penginderaan Jauh PUSBANGJA – LAPAN E-mail: [email protected] Sensor PALSAR pada satelit ALOS (Advanced Land Observation Satellite) yang diluncurkan pada tahun 2006 merupakan salah satu contoh sensor Synthetic Aperture Radar (SAR) yang menyediakan data SAR baik single, dual maupun quad polarization. Dalam hal ini, mode dual polarization (yang terdiri atas kanal polarisasi HH dan HV) diyakini mampu memberikan informasi yang lebih kaya dalam membedakan obyek dibandingkan dengan mode single polarization. Namun demikian, khusus untuk keperluan interpretasi visual dibutuhkan sedikitnya 3 kanal RGB (Red, Green dan Blue), sehingga untuk mode dual polarization diperlukan 1 kanal tambahan yang dapat dibentuk dari kombinasi kedua kanal yang tersedia. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji berbagai alternatif kombinasi yang dapat disusun untuk membentuk citra komposit RGB dan analisis kemampuan masing-masing alternatif kombinasi tersebut dalam membantu mendeteksi dan membedakan berbagai obyek penutup lahan. Citra ALOS-PALSAR dual polarization level 1.5 Band HH Horizontal Transmit (H) dan Horizontal Receive (H) Band HV Horizontal Transmit (H) dan Vertical Receive (V): Band Sintesis: HH/HV HH + HV HH – HV (HH – HV)/(HH + HV) Citra Komposit RGB Interpretasi dan Analisis Hasil dan Pembahasan Perbandingan citra band HH dan band HV Citra Komposit Warna RGB Hasil Kombinasi Polarimetri Citra komposit warna RGB dapat dibuat dengan mengkombinasikan citra band asli dan band sintesis citra ALOS-PALSAR. Interpretasi citra dan proses identifikasi obyek pada citra dapat dilakukan dengan memperhatikan perbedaan tone, warna, pola, bentuk dan tekstur yang terlihat pada citra radar. Kombinasi band yang paling sesuai untuk identifikasi obyek- obyek seperti vegetasi, daerah pemukiman, sawah, lahan terbuka dan ladang adalah kombinasi HH, HV, (HH-HV). Sedangkan untuk identifikasi obyek dengan tekstur permukaan horisontal yang halus, kombinasi polarimetri yang dapat digunakan adalah kombinasi HH, HV, (HH/HV) atau kombinasi HH, HV, (HH+HV). Daftar Pustaka 1 Chastant, L. J., Porcello, L. J., Stevenson, J., dan Ulaby, T. F. 1975. Microwave Remote Sensors, Manual of Remote Sensing, 1 st ed, Volume 1, The American Society of Photogrammetry. 2 Ari S, K., Teguh, K., dan Santoso, H. 2005. Klasifikasi Data Polarimetrik Radar dengan Menggunakan Metode Dekomposisi Cloude & Pottier. Prosiding PIT MAPIN XIV, 14-15 September 2005. 3 Richards, J. A. 2009. Remote Sensing with Imaging Radar. Springer. 4 Anonim. 2010. Overview of ALOS System. Remote Sensing Technology Center of Japan. Power point dalam ALOS Advanced Training 2-5 Maret 2010. 5 Rahman, M. M. dan Sumantyo, J. T. S. ALOS-PALSAR Data For Tropical Forest Interpretation. 6 Dutra, L. V., Scofield, G. B., Neta, S. R. A., Negri, R. G., Freitas, C. C., Andrade, D. 2009. Land Cover Classification in Amazon using ALOS-PALSAR Full Polarimetric Data. 7 Lee, J. S., Grunes, M. R., Pottier, E. 2001. Quantitative Comparison of Classification Capability: Fully Polarimetric Versus Dual and Single-Polarization SAR. 8 Anonim. 2010. Manual Penafsiran Visual Citra ALOS-PALSAR untuk Mengenali Penutupan Lahan/Hutan di Indonesia, Versi 2, Kerjasama Japan International Cooperation Agency dan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Metod e Latar Belakang Tujuan Kesimpulan Pertemuan Ilmiah Tahunan Masyarakat Penginderaan Jauh Indonesia (PIT MAPIN) 2010

Upload: musyarofah-hanafi

Post on 28-Jul-2015

351 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengkajian Pembentukan Citra Komposit RGB dari DATA ALOS-PALSAR Dual Polarization untuk Membantu Proses Identifikasi Obyek

Musyarofah1, Katmoko Ari Sambodo1, Hidayat Gunawan1, Muchammad Soleh1

1 Peneliti/Perekayasa Bidang Pengembangan Teknologi Penginderaan Jauh PUSBANGJA – LAPANE-mail: [email protected]

Sensor PALSAR pada satelit ALOS (Advanced Land Observation Satellite) yang diluncurkan pada tahun 2006 merupakan salah satu contoh sensor Synthetic Aperture Radar (SAR) yang menyediakan data SAR baik single, dual maupun quad polarization. Dalam hal ini, mode dual polarization (yang terdiri atas kanal polarisasi HH dan HV) diyakini mampu memberikan informasi yang lebih kaya dalam membedakan obyek dibandingkan dengan mode single polarization. Namun demikian, khusus untuk keperluan interpretasi visual dibutuhkan sedikitnya 3 kanal RGB (Red, Green dan Blue), sehingga untuk mode dual polarization diperlukan 1 kanal tambahan yang dapat dibentuk dari kombinasi kedua kanal yang tersedia.

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji berbagai alternatif kombinasi yang dapat disusun untuk membentuk citra komposit RGB dan analisis kemampuan masing-masing alternatif kombinasi tersebut dalam membantu mendeteksi dan membedakan berbagai obyek penutup lahan.

Citra ALOS-PALSAR dual polarization

level 1.5

Band HHHorizontal

Transmit (H) dan Horizontal

Receive (H)

Band HVHorizontal

Transmit (H) dan Vertical Receive (V):

Band Sintesis:HH/HV

HH + HVHH – HV

(HH – HV)/(HH + HV)

Citra Komposit RGB

Interpretasi dan Analisis

Hasil dan PembahasanPerbandingan citra band HH dan band

HV

Citra Komposit Warna RGB Hasil Kombinasi Polarimetri

Citra komposit warna RGB dapat dibuat dengan mengkombinasikan citra band asli dan band sintesis citra ALOS-PALSAR.

Interpretasi citra dan proses identifikasi obyek pada citra dapat dilakukan dengan memperhatikan perbedaan tone, warna, pola, bentuk dan tekstur yang terlihat pada citra radar. Kombinasi band yang paling sesuai untuk identifikasi obyek-obyek seperti vegetasi, daerah pemukiman, sawah, lahan terbuka dan ladang adalah kombinasi HH, HV, (HH-HV). Sedangkan untuk identifikasi obyek dengan tekstur permukaan horisontal yang halus, kombinasi polarimetri yang dapat digunakan adalah kombinasi HH, HV, (HH/HV) atau kombinasi HH, HV, (HH+HV). Daftar Pustaka

1Chastant, L. J., Porcello, L. J., Stevenson, J., dan Ulaby, T. F. 1975. Microwave Remote Sensors, Manual of Remote Sensing, 1st ed, Volume 1, The American Society of Photogrammetry. 2Ari S, K., Teguh, K., dan Santoso, H. 2005. Klasifikasi Data Polarimetrik Radar dengan Menggunakan Metode Dekomposisi Cloude & Pottier. Prosiding PIT MAPIN XIV, 14-15 September 2005. 3Richards, J. A. 2009. Remote Sensing with Imaging Radar. Springer.4Anonim. 2010. Overview of ALOS System. Remote Sensing Technology Center of Japan. Power point dalam ALOS Advanced Training 2-5 Maret 2010.

5Rahman, M. M. dan Sumantyo, J. T. S. ALOS-PALSAR Data For Tropical Forest Interpretation. 6Dutra, L. V., Scofield, G. B., Neta, S. R. A., Negri, R. G., Freitas, C. C., Andrade, D. 2009. Land Cover Classification in Amazon using ALOS-PALSAR Full Polarimetric Data.

7Lee, J. S., Grunes, M. R., Pottier, E. 2001. Quantitative Comparison of Classification Capability: Fully Polarimetric Versus Dual and Single-Polarization SAR. 8Anonim. 2010. Manual Penafsiran Visual Citra ALOS-PALSAR untuk Mengenali Penutupan Lahan/Hutan di Indonesia, Versi 2, Kerjasama Japan International Cooperation Agency dan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Metode

Latar Belakang

Tujuan

Kesimpulan

Pertemuan Ilmiah Tahunan Masyarakat Penginderaan Jauh Indonesia (PIT MAPIN) 2010