pengolahan air limbah domestik menggunakan proses...

154
TUGAS AKHIR – RE 141581 PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES AERASI, PENGENDAPAN, DAN FILTRASI MEDIA ZEOLIT- ARANG AKTIF AFIYA ASADIYA 3314100045 Dosen Pembimbing Prof. Dr. Ir. Nieke Karnaningroem, M. Sc. DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan, dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2018

Upload: others

Post on 08-Nov-2020

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

TUGAS AKHIR – RE 141581

PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIKMENGGUNAKAN PROSES AERASI,PENGENDAPAN, DAN FILTRASI MEDIA ZEOLIT-ARANG AKTIF

AFIYA ASADIYA3314100045

Dosen PembimbingProf. Dr. Ir. Nieke Karnaningroem, M. Sc.

DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGANFakultas Teknik Sipil, Lingkungan, dan KebumianInstitut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya 2018

Page 2: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya
Page 3: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

i

TUGAS AKHIR – RE 141581

PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIKMENGGUNAKAN PROSES AERASI,PENGENDAPAN, DAN FILTRASI MEDIA ZEOLIT-ARANG AKTIF

AFIYA ASADIYA3314100045

Dosen PembimbingProf. Dr. Ir. Nieke Karnaningroem, M. Sc.

DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGANFakultas Teknik Sipil, Lingkungan, dan KebumianInstitut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya 2018

Page 4: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

ii

FINAL PROJECT – RE 141581

DOMESTIC WASTE WATER TREATMENT WITHAERATION, SEDIMENTATION, AND FILTRATIONPROCESS USING ZEOLITH-ACTIVATEDCHARCOAL MEDIA

AFIYA ASADIYA3314100045

SupervisorProf. Dr. Ir. Nieke Karnaningroem, M. Sc.

ENVIRONMENTAL ENGINEERING DEPARTEMENTFaculty of Civil, Environmental, and Geo EngineeringInstitut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya 2018

Page 5: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

iii

Page 6: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

iv

Pengolahan Air limbah Domestik Menggunakan ProsesAerasi, Pengendapan, dan Filtrasi Media Zeolit – Arang Aktif

Nama Mahasiswa : Afiya AsadiyaNRP : 03211440000045Jurusan : Teknik LingkunganDosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Nieke Karnaningroem,

M. Sc.

ABSTRAK

Produksi air limbah domestik khususnya greywater yangdihasilkan dari aktivitas manusia setiap harinya semakinmeningkat sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk.Kualitas air limbah domestik masih jauh melebihi baku mutu yangtelah ditetapkan pemerintah. Air limbah domestik atau rumahtangga yang tidak diolah secara benar dapat menyebabkanberbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungansekitarnya. Diperlukan pengolahan yang tepat untuk dapatmengolah air limbah domestik agar dapat memenuhi baku mutuair bersih, dan dapat digunakan sebagai sumber air bersih olehmasyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat mengolah air limbahdomestik dengan kualitas yang masih melebihi baku mutumenjadi air bersih yang telah memenuhi baku mutu. Lokasi studikasus pada penelitian ini adalah Perumahan Bhaskara Jaya,Mulyosari, Surabaya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalahuntuk menentukan besar penyisihan kandungan pencemar dalamair limbah domestik dengan menggunakan proses aerasi,pengendapan, dan filtrasi.

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan efektivitaspengolahan air limbah dengan menggunakan proses aerasi,sedimentasi dan filtrasi media zeolit-arang aktif menggunakansistem kontinyu. Proses aerasi dilakukan dengan penambahanlarutan EM4 sebagai pengolah zat organik yang ada pada airlimbah, dan kemudian air limbah akan melewati bak pengendapuntuk mengendapkan zat padat yang terkandung didalamnya.Selanjutnya, air limbah akan diolah menggunakan filter dengan

Page 7: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

v

media zeolit dan arang aktif. Penelitian akan dilakukan denganvariabel komposisi media filter dan variabel dosis penambahanEM4.

Karakteristik awal air limbah domestik pada PerumahanBhaskara Jaya masih melebihi baku mutu pada parameter BOD,COD, TSS, N, dan P. Setelah melewati serangkaian pengolahandengan proses aerasi, sedimentasi, dan filtrasi menggunakanzeolit dan arang aktif, hasil penelitian menunjukkan terjadinyapenurunan kandungan pencemar pada air limbah. Rata-ratapenyisihan kandungan zat organik adalah ialah 93,14%, rata-ratapenyisihan nilai N adalah 99,81%, rata-rata penyisihan nilai Padalah 99,67%, dan rata-rata penyisihan nilai TDS mencapai84,76%, serta nilai penyisihan TSS ialah 99,97%. Melaluipenelitian ini juga diperoleh nilai adsorpsi pada media filter yaknimedia zeolit dan arang aktif, dengan kapasitas adsorpsi mediazeolit yaitu 80,12 mg/g, sedangkan untuk arang aktif ialah 121,43mg/g.

Kata kunci: air limbah, arang aktif, EM4, filtrasi, zeolit

Page 8: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

vi

Domestic Waste Water Treatment with Aeration,Sedimentation, and Filtration Process Using Zeolith-

Activated Charcoal Media

Name : Afiya AsadiyaNRP : 03211440000045Department : Teknik LingkunganSupervisor : Prof. Dr. Ir. Nieke Karnaningroem,

M. Sc.

ABSTRACTThe production of domestic wastewater, especially grey

water that comes from daily human activity is increasing due tothe increase of human population. The quality of domesticwastewater is still far above the government’s standard. Domesticwastewater that does not treated well, could be dangerous forhuman and environment health. Domestic wastewater need to betreated properly to become a new source of freshwater. Thisresearch aim to treat domestic wastewater to become freshwaterthat can be used for daily activites. The location of this research isin Bhaskara Jaya Housing Complex, Mulyosari, Surabaya. As forthe purpose of this research is to determine the amount ofpollutant removal from the domestic wastewater using aeration,sedimentation, and filtration process with zeolith and activatedcharcoal media.

might become one of the new source of freshwater forclean water or drinking water. The concept of waste water reusehas become the government's program that in trial phase. are todetermine the characteristic of domestic wastewater, and todetermine the value of adsorption and breakthrough time from thefilter media.

This research will investigate the effectivity of domesticwastewater treatment using aeration process, sedimentation, andfiltration using zeolith-activated charcoal media. The aerationprocess is done with addition of EM4 solution as organicsubstance treatment aid in the domestic wastewater and then thewastewater will go through the sedimentation process before goto filtration process. In the main research, the research will be

Page 9: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

vii

conducted with the variable of filter media composition and EM4addition dose.

The characteristic of domestic wastewater in BhaskaraJaya is still exceeds the threshold value of BOD, COD, TSS, N, P,and surfactant parameters. After going through the series oftreatment with aeration process and filtration using zeolith andactivated charcoal, there is a significant removal of thewastewater pollutant. The average removal of organic material is93,14%. The average removal of P, N, and TDS respectively is99,67% ; 99,81% ; 84,76% and the removal of TSS is 99,97%.Through this research, the adsorption value for the zeolit andactivated charcoal media filter is obtained, with the adsorptioncapacity is 80,12 mg/g for the zeolit media and 121,43 mg/g foractivated charcoal.

Keywords: wastewater, activated carbon, EM4, filtration,zeolith

Page 10: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

viii

KATA PENGANTARPuji syukur saya sampaikan kepada Tuhan YME

karena atas Rahmat dan karunia-Nya saya dapatmenyelesaikan laporan tugas akhir dengan judul“Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga MenggunakanProses Filtrasi Media Zeolit – Arang Aktif”, dan sayasampaikan terima kasih kepada:

1. Ibu Prof. Dr.Ir Nieke Karnaningroem M.Sc.selaku dosen pembimbing tugas akhir, terimakasih atas kesediaan, kesabaran, bimbingan danilmu yang diberikan.

2. Bapak Ir. Mas Agus Mardyanto, ME., Ibu Ir.Atiek Moesriati, M.Kes., Bapak Dr. Ali Masduqi,ST., MT. selaku dosen penguji tugas akhir,terima kasih atas saran serta bimbingannya.

3. Ibu dan Bapak Laboran Jurusan TeknikLingkungan yang telah membantu danmemfasilitasi ketika di Laboratorium.

4. Keluarga saya yang selalu memberikandukungan dan doa untuk kelancaran tugas akhirsaya.

5. Sahabat-sahabat saya, Febriandita, Yahdini,Adzalia, Arum, Ofi, Iftitah, Fahriza, Dina danDinda yang selalu memerikan saya semangatdan dukungan dalam pengerjaan Tugas Akhirini.

6. Teman-teman angkatan 2014 yang selalumemberikan semangat dan siap membantu saya.

Saya menyadari masih banyak kekurangan dalampenyusunan laporan tugas akhir ini. Oleh karena itu sayamenerima saran agar penulisan laporan tugas akhir inimenjadi lebih baik. Semoga tugas akhir ini bermanfaat bagipembaca.

Surabaya, 20 Desember 2017

Page 11: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

ix

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 12: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

x

DAFTAR ISI

ABSTRAK..........................................................................iv

ABSTRACT........................................................................vi

KATA PENGANTAR......................................................... viii

DAFTAR ISI ....................................................................... x

DAFTAR TABEL .............................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR .......................................................... xvi

BAB I ................................................................................. 1

PENDAHULUAN................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ......................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah.................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian...................................................... 4

1.4 Ruang Lingkup ......................................................... 4

1.5 Manfaat .................................................................... 5

BAB II ................................................................................ 7

TINJAUAN PUSTAKA........................................................ 7

2.1 Air Limbah Domestik ................................................ 7

2.2 Parameter Pencemar Air Limbah Domestik .............. 9

2.2.1 Chemical Oxygen Demand (COD) ..................... 9

2.2.2 Biochemical Oxygen Demand (BOD) ................. 9

2.2.3 Total Suspended Solids (TSS) ......................... 10

Page 13: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

xi

2.2.4 Total Dissolved Solids (TDS)............................10

2.2.5 DO (Dissolved Oxygen)....................................11

2.2.6 pH dan Bau ......................................................11

2.2.7 Temperatur.......................................................12

2.2.8 Nitrat dan Fosfat ...............................................12

2.3 Proses Aerasi .........................................................13

2.3.1 Sistem Aerasi Pada Instalasi PengolahanAir Limbah.................................................................14

2.4 EM4 (Effective Microorganism 4)........................15

2.5 Proses Aerasi Dengan Memanfaatkan EM4............16

2.6 Proses Pengendapan .............................................17

2.7 Proses Filtrasi ....................................................17

2.7.1 Beban Hidrolik dan Organik pada Proses Filtrasi..................................................................................19

2.7.2 Hidrolika Filtrasi................................................20

2.8 Zeolit.......................................................................22

2.9 Arang Aktif ..............................................................24

2.10 Adsorpsi................................................................26

2.11 Kapasitas Adsorpsi ...............................................29

2.12 Pendekatan Kinetika Adsorpsi ..............................29

2.13 Pendekatan Kinetika Adsorpsi Model Thomas ......31

2.14 Penelitian Terdahulu .............................................32

BAB III..............................................................................37

METODE PENELITIAN ....................................................37

Page 14: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

xii

3.1 Kerangka Penelitian ............................................... 37

3.2 Ide Penelitian.......................................................... 40

3.3 Studi Literatur ......................................................... 40

3.4 Pelaksanaan Penelitian .......................................... 40

3.4.1 Lokasi Sampling ......................................... 41

3.4.2 Langkah Awal Penelitian.................................. 41

3.4.3 Penelitian Utama............................................. 44

3.5 Persiapan Bahan dan Alat ..................................... 47

3.6 Analisis Data dan Pembahasan ......................... 53

3.7 Kesimpulan............................................................. 54

BAB IV ............................................................................. 55

ANALISIS DAN PEMBAHASAN....................................... 55

4.1 Analisis Karakteristik Awal Air Limbah.................... 55

4.2 Analisa Penelitian................................................... 56

4.2.1 Parameter Kandungan Zat Organik.................. 60

4.2.2 Parameter Nilai Total Dissolved Solid (TDS) .... 65

4.2.3 Parameter Nilai P............................................. 70

4.2.4 Parameter Nilai N............................................. 74

4.2.5 Parameter Nilai Total Suspended Solid (TSS).. 78

4.3 Adsorpsi Media Filter menggunakan Model Thomas..................................................................................... 80

4.3.1 Perhitungan Densitas dan Massa Media Filter . 80

4.3.2 Model Adsorpsi Thomas .................................. 82

Page 15: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

xiii

4.4 Waktu Breakthrough Media Filter............................90

4.5 Perbandingan Kemampuan Filtrasi dan AdsorpsiMedia Zeolit-Arang Aktif................................................91

BAB V ..............................................................................93

KESIMPULAN DAN SARAN ............................................93

5.1 Kesimpulan.............................................................93

5.2 Saran......................................................................94

DAFTAR PUSTAKA .........................................................95

LAMPIRAN.....................................................................103

PROFIL PENULIS..........................................................134

Page 16: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

xiv

DAFTAR TABELTabel 3. 1 Pengujian Parameter Air Limbah Domestik ...............43Tabel 3. 2 Baku Mutu Limbah Cair Domestik berdasarkanPeraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 68 Tahun 2016 tentangBaku Mutu Air Limbah Domestik .................................................43Tabel 3. 3 Baku Mutu Air Bersih berdasarkan Peraturan MenteriKesehatan RI Nomor 32 tahun 2017 ...........................................44Tabel 4. 1 Hasil Pengujian Karakteristik Awal Air LimbahDomestik Perumahan Bhaskara Jaya............................. ........55Tabel 4. 2 Variabel Penelitian......................................................57Tabel 4. 3 Presentase Penyisihan Parameter Pencemar padaProses Aerasi dan Pengendapan................................................58Tabel 4. 4 Hasil Akhir Analisis Kandungan Zat Organik SeluruhVariabel Penelitian.......................................................................61Tabel 4. 5 Hasil Akhir Analisis Nilai TDS Seluruh VariabelPenelitian .....................................................................................66Tabel 4. 6 Hasil Akhir Analisis Nilai P Seluruh Variabel Penelitian.....................................................................................................70Tabel 4. 7 Hasil Akhir Analisis Nilai N Seluruh Variabel Penelitian.....................................................................................................74Tabel 4. 8 Hasil Akhir Analisis Nilai TSS Seluruh VariabelPenelitian .....................................................................................79Tabel 4. 9 Ketinggian Media pada Kolom Filter ..........................81Tabel 4. 10 Persamaan Linier dan Nilai Regresi Model Thomas83Tabel 4. 11Nilai Kapasitas Adsorpsi Media Zeolit dan Arang Aktif.....................................................................................................89Tabel 4. 12 Waktu Breakthrough Media Filter .............................90

Page 17: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

xv

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 18: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

xvi

DAFTAR GAMBARGambar 2. 1 Aerasi Terdifusi.......................................................14Gambar 2. 2 EM4 Pengolah Limbah ...........................................17Gambar 2. 3 Zeolit Alam..............................................................22Gambar 2. 4 (a) Arang Aktif Bubuk; (b) Arang Aktif Butiran........26Gambar 2. 5 Grafik Pendekatan Kinetika Adsorpsi .....................30Gambar 3. 1 KerangkaPenelitian................................................39Gambar 3. 2 Perumahan Bhaskara Jaya ....................................42Gambar 3. 3 Titik Sampling Perumahan Bhaskara Jaya ............46Gambar 3. 5 Tampak Samping Reaktor......................................49Gambar 3. 4 Denah Reaktor .......................................................49Gambar 4. 1 Diagram Alir ProsesPengolahan.................................................................................57Gambar 4. 2 Grafik Penurunan Nilai zat organik pada variabelC2-A2...........................................................................................64Gambar 4. 3 Grafik Penyisihan Nilai zat organik pada variabelC2-A2...........................................................................................64Gambar 4. 4 Grafik Penurunan Nilai TDS pada variabel C2-A2 .69Gambar 4. 5 Grafik Penyisihan Nilai TDS pada variabel C2-A2 .69Gambar 4. 6 Grafik Presentase Penyisihan Nilai P pada variabelC2-A2...........................................................................................73Gambar 4. 7 Grafik Penyisihan Nilai N pada variabel C2-A2......78Gambar 4. 8 Grafik Presentase Penyisihan Nilai TSS ................79Gambar 4. 9 Kurva Regresi Variabel A1-C1 ...............................84Gambar 4. 10 Kurva Regresi Variabel A2-C1 .............................84Gambar 4. 11 Kurva Regresi Variabel A3-C1 .............................85Gambar 4. 12 Kurva Regresi Variabel A1-C2 .............................85Gambar 4. 13 Kurva Regresi Variabel A2-C2 .............................86Gambar 4. 14 Kurva Regresi Variabel A3-C2 .............................86Gambar 4. 15 Kurva Regresi Variabel A1-C3 .............................87Gambar 4. 16 Kurva Regresi Variabel A2-C3 .............................87Gambar 4. 17 Kurva Regresi Variabel A3-C3 .............................88

Page 19: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

xvii

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 20: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya
Page 21: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

1

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPerkembangan zaman yang cukup pesat mempengaruhi

jumlah populasi penduduk yang semakin meningkat tiaptahunnya. Penduduk Kota Surabaya berjumlah 2.765.487jiwa dengan luas wilayah 326,37 km2 (Dinas Kependudukandan Catatan Sipil Kota Surabaya, 2010). Sedangkan lajuperumbuhan penduduk Kota Surabaya sebesar 0,63 persenper tahun. Ketergantungan manusia terhadap air semakinbesar sejalan dengan perkembangan penduduk yangsemakin meningkat. Begitu juga halnya peningkatan jumlahpenduduk di Kota Surabaya berbanding lurus denganpeningkatan akan kebutuhan air bersih untuk kebutuhanhidup sehari-hari.

Pada sisi lain, air limbah domestik telah menjadi isupenting yang timbul sejalan dengan terus meningkatnyapopulasi manusia dan kemajuan pembangunan yangsemakin pesat. Kementerian Lingkungan Hidup Indonesiapada tahun 2014 mengeluarkan hasil studi bahwa 60-70 %sungai di Indonesia telah tercemar limbah domestik ataurumah tangga. Air limbah domestik atau rumah tangga yangtidak diolah secara benar dapat menyebabkan berbagaimacam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya.Pada umumnya, karakteristik dari air limbah domestikdiantaranya adalah TSS 25-183 mg/l, COD 100-700 mg/l,BOD 47-466 mg/l, Total Coliform 56-8,03x107 CFU/100 ml(Ayumi dkk., 2015). Air Limbah domestik yang merupakan airbuangan rumah tangga yang dibuang ke badan air dapatberpotensi menjadi salah satu sumber air baku untuk airbersih. Pengolahan ulang air limbah domestik dimaksudkansupaya air limbah domestik dapat dimanfaatkan menjadi airbersih dan memenuhi baku mutu air bersih.

Berdasarkan pada uraian diatas, perlu adanya metodeyang efisien dan tepat guna untuk pengolahan air limbahdomestik. Penelitian ini mengambil lokasi studi kasus di

Page 22: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

2

kawasan Perumahan Bhaskara Jaya, Mulyosari, Surabaya.Lokasi ini dipilih karena berdasarkan penelitian awalkarakteristik air limbah domestik Perumahan Bhaskara Jayayang dilakukan di Laboratorium Kualitas Lingkungan JurusanTekinik Lingkungan, kadungan pencemar dalam air limbahPerumahan Bhaskara Jaya cukup tinggi, yakni nilai CODyang bernilai 160 mg/L dengan baku mutu yang diizinkanuntuk limbah domestik adalah 30 mg/L. Selain itu, kadarnitrat yang tinggi, yakni bernilai 26,65 mg/L dari baku mutu10 mg/L, dan nilai TSS yakni 150 mg/L dari baku mutu yangdiizinkan 30 mg/L. Dari hasil penelitian karakteristik awaltersebut, dirasa perlu adanya pengolahan air limbahdomestik. Pengolahan yang digunakan adalah proses aerasidengan penambahan bakteri EM4 sebagai proses secarabiologi dan dilanjutkan dengan proses pengendapan danfiltrasi yang menggunakan media arang aktif. Aerasi adalahproses dilakukannya kontak antara air dan udara baikdengan cara natural maupun dengan desain mekanis untukmeningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air (Nadayil dkk.,2015). Penurunan kadar BOD dengan proses aerasimencapai 50 persen, sedangkan untuk kadar CODpenurunan dapat mencapai 62 persen (Mubarokah, 2010).Proses aerasi yang merupakan proses pengolahan secarabiologis dengan adanya penambahan EM 4, menjadi prosessangat penting karena pada pengolahan air limbah domestikmemanfaatkan bakteri aerob untuk mereduksi zat organikdalam air limbah domestik, khususnya BOD dan COD.Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Massoud danRashed (2014), dengan menggunakan EM4, penurunankadar BOD dan COD dalam air limbah dapat mencapai 93%.

Selain dengan aerasi, pengolahan selanjutnya adalahpengendapan. Pengendapan dilakukan agar flok yangterbentuk dari proses aerasi dapat tersendapkan.Selanjutnya adalah proses filtrasi yang menggunakan mediazeolit dan arang aktif. Perpaduan aerasi, pengendapan, danfiltrasi dengan menggunakan media zeolit dan arang aktifdigunakan karena dibutuhkan tingkat efisiensi removal yangtinggi untuk setiap parameter pada air limbah domestik.

Page 23: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

3

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Endahwatidan Suprihatin (2012), penurunan kadar COD denganpengolahan menggunakan proses aerasi dan filtrasi mecapai81,7%. Zeolit memiliki sifat yang dapat dimanfaatkandalam berbagai aplikasi karena keunikan sifat fisik dankimianya, diantaranya kemampuan dalam pertukaran ion(ion exchange) dan juga selektivitas penyerapan yangtinggi (adsorpsi) (Ronaldo,2008). Sedangkan, karbon aktifadalah karbon yang diproses sedemikian rupa sehinggapori - porinya terbuka, dan dengan demikian akanmempunyai daya serap yang dapat menghilangkanpartikel–partikel dalam air. Karbon aktif sebagian besarterdiri dari karbon yang bebas serta memiliki permukaandalam (internal surface), sehingga mempunyai dayaserap yang baik (Mifbakhuddin, 2010).

Hasil dari penelitian ini diharapkan air limbah domestikyang diolah dapat menjadi sumber air bersih denganmemenuhi standar baku mutu air bersih yakni berdasarkanPeraturan Menteri Kesehatan RI No. 32 Tahun 2017.Parameter yang diambil berdasarkan baku mutu ini adalahTotal Dissolved Solid (TDS), kadar zat organik, nitrat, danfosfat, serta dihitung juga nilai Total Suspended Solid (TSS)sebagai parameter tambahan.

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang yang telah

dipaparkan, rumusan masalah yang mendasari penelitianini, yaitu:1. Bagaimana karakteristik air limbah domestik yang ada di

Perumahan Bhaskara Jaya jika dibandingkan denganbaku mutu air limbah domestik, yakni Peraturan MenteriLingkungan Hidup No. 68 Tahun 2016?

2. Berapakah penurunan konsentrasi pencemar pada airlimbah domestik yang telah melewati serangkaianproses, yakni menggunakan aerasi dengan penambahanEM4, proses pengendapan, dan filtrasi media zeolit danarang aktif?

3. Berapakah kapasitas adsorpsi dari media filter yangdigunakan dan waktu breakthrough media filter?

Page 24: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

4

1.3 Tujuan PenelitianBerdasarkan latar belakang dan rumusan

masalah yang ada, tujuan dari penelitian ini, yaitu:1. Mengidentifikasi karakteristik awal air limbah domestik

di Perumahan Bhaskara Jaya jika dibandingkandengan baku mutu air limbah domestik, yaitu PeraturanMenteri Lingkungan Hidup No. 68 Tahun 2016.

2. Menentukan penyisihan kandungan pencemar dalamair limbah domestik Perumahan Bhaskara Jaya denganmenggunakan variasi dosis penambahan EM4 saataerasi dan variasi komposisi media filter.

3. Menentukan nilai adsorpsi media filter dan prakiraanwaktu breakthrough.

1.4 Ruang LingkupRuang lingkup dalam penelitian kali ini adalah:1. Lokasi penelitian adalah salah satu perumahan yang

berlokasi di Surabaya Timur, yakni PerumahanBhaskara Jaya, Mulyosari.

2. Pengolahan limbah menggunakan proses aerasidengan penambahan EM4 sebagai proses biologi,Proses pengendapan untuk mengendapkan padatanterlarut dan tersuspensi, dan proses filtrasi denganmedia zeolit dan arang aktif.

3. Pembuatan filter dengan media zeolit dan arang aktifdilakukan pada skala laboratorium Jurusan TeknikLingkungan.

4. Waktu penelitian akan diaksanakan pada awalSeptember hingga Nopember 2017.

5. Parameter air baku limbah domestik yang ditinjauuntuk dibandingkan dengan baku mutu limbahdomestik (Permen LH No. 68 Tahun 2016) adalahTSS, BOD, COD, N dan P.

6. Parameter air hasil olahan yang akan dibandingkandengan baku mutu air bersih (Permenkes RI No. 32Tahun 2017) adalah TDS, N, P, dan kandungan zat

Page 25: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

5

organik, serta nilai TSS sebagai parametertambahan.

7. Variabel yang akan diukur, yakni: Variabel komposisi media

Perbandingan antara zeolit dan arang aktifadalah 75% : 25%

Perbandingan antara zeolit dan arang aktifadalah 50% : 50%

Perbandingan antara zeolit dan arang aktifadalah 25% : 75%

Variabel dosis EM4 0% dari total debit air olahan 5% dari total debit air olahan 10% dari total debit air olahan

Untuk alasan pemilihan setiap parameterdapat dilihat pada Bab III.

1.5 Manfaat1. Setelah diolah, air limbah domestik yang ada dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat Perumahan BhaskaraJaya menjadi air bersih untuk mengurangi pemakaianair dari PDAM yang digunakan bagi pemenuhankebutuhan air bersih sehari hari, yakni untukkeperluan pemeliharaan kebersihan, tidak untuk airminum.

2. Memperoleh pengolahan yang cocok untukpengolahan air limbah perumahan (domestik)khususnya pada Perumahan Bhaskara Jayasehingga effluent air yang dihasilkan dapatmemenuhi baku mutu air bersih menurut PeraturanMenteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32Tahun 2017 dengan air peruntukan untuk Higienedan Sanitasi.

3. Mendapatkan nilai efisiensi yang optimal penurunannilai parameter TSS, TDS, kandungan zat organik, Ndan P dalam air limbah domestik dari proses aerasidengan EM4, proses pengendapan, dan prosesfiltrasi dengan media zeolit dan arang aktif .

Page 26: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

6

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 27: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

7

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Air Limbah DomestikAir limbah adalah cairan buangan dari rumah tangga,

industri maupun tempat– tempat umum lain yang mengandungbahan – bahan yang dapat membahayakan kehidupan manusiamaupun makhluk hidup lain serta mengganggu kelestarianlingkungan (Metcalf dan Eddy,1993). Secara lebih singkat,Hindarko (2003) menyatakan bahwa air limbah adalah air yangtersisa setelah makhluk hidup melakukan suatu aktifitas.Sedangkan, menurut Peraturan Pemerintah RI Nomor 82 Tahun2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan PengendalianPencemaran Air, pada ayat 14 disebutkan bahwa air limbahadalah sisa dari suatu usaha dan atau kegiatan yang berwujudcair. Dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 112Tahun 2003 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik disebutkanpada Pasal 1 ayat 1, bahwa air limbah domestik adalah air limbahyang berasal dari usaha dan atau kegiatan permukiman (realestate), rumah makan (restaurant), perkantoran, perniagaan,apartemen dan asrama.

Komposisi limbah cair sebagian besar merupakan air,sisanya adalah partikel-partikel dari padatan terlarut (dissolvedsolids) dan patikel padat tidak terlarut (suspended solids). Limbahcair perkotaan mengandung lebih dari 99,9% cairan dan 0,1%padatan. Padatan dalam limbah cair ini terdiri dari padatanorganik dan non-organik. Zat organik terdiri dari protein (65%),karbhidrat (25%) dan lemak (10%). Sedangkan padatan non-organik terdiri dari grit, garam-garam dan logam berat, zat inimerupakan bahan pencemar utama bagi lingkungan (Sugiharto,1987). Zat-zat tersebutlah yang memberi ciri kualitas air buangandalam sifat fisik, kimiawi maupun biologis.

Karakteristik limbah cair domestik, baik secara fisik, kimiamaupun biologis, adalah sebagai berikut:a. Karakteristik fisik limbah cair

Karakteristik awal limbah cair yang sangat mudah terlihatdengan mata telanjang adalah karakteristik fisik limbah cair.Penentuan derajat pencemaran air limbah juga sangat mudahterlihat dari karakteristik fisiknya. Salah satu hal yang

Page 28: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

8

mempengaruhi karakteristik fisik ini adalah aktivitas penguraianbahan-bahan organik pada air buangan oleh mikroorganisme.Penguraian ini akan menyebabkan kekeruhan. Selain itu,kekeruhan juga dapat terjadi akibat lumpur, tanah liat, zat koloiddan partikel-partikel terapung yang tidak segera mengendap.

Penguraian bahan-bahan organik juga menimbulkanterbentuknnya warna. Selain itu, penguraian bahan-bahanorganik yang tidak sempurna dan menyebabkannya menjadibusuk dapat menimbulkan bau. Beberapa karakteristik fisik yangpenting dalam limbah cair, antara lain warna, bau adanyaendapan atau zat tersuspensi dari lumpur limbah dan temperatur.b. Karakteristik Biologis limbah cair

Karakteristik biologis limbah cair pada umumnyadipengaruhi oleh kandungan mikroorganisme dalam limbah cairtersebut. Karakteristik biologis terdiri dari mikroorganisme yangterdapat di dalam air limbah, seperti bakteri, virus, jamur,ganggang, dan protozoa. Mikroorganisme yang berperan dalamproses penguraian bahan-bahan organik di dalam limbah cairdomestik, antara lain bakteri, jamur, protozoa dal algae. Bakteriadalah mikroorganisme bersel satu yang menggunakan bahanorganik dan anorganik sebagai makanannya. Bakteri yangmemerlukan oksigen untuk mengoksidasi bahan organik disebutbakteri aerob, sedangkan yang tidak memerlukan oksigen disebutbakteri anaerob (Sugiharto, 1987). Selanjutnya, bahan-bahanorganik dalam air terdiri dari berbagai macam senyawa, sehinggadapat dikatakan bahwa dalam air limbah terdapat kandunganbahan organik dan anorganik yang berbahaya ataupun beracun.c. Karakteristik kimia limbah cair

Karakteristik limbah cair dipengaruhi oleh kandungan bahankimia dalam limbah cair. Karakteristik kimia limbah cair adalahprotein (mengandung karbon, hidrogen, dan oksigen sertapembentuk sel dan inti sel), karbohidrat (gula, pati, selulosa, danbenang-benang kayu yang terdiri dari unsur C, H, dan O), minyakyang ada disini adalah minyak yang bersifat cair, deterjen, danphenol yang mempunyai sifat larut dalam air.

Page 29: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

9

2.2 Parameter Pencemar Air Limbah Domestik2.2.1 Chemical Oxygen Demand (COD)

COD Merupakan jumlah kebutuhan oksigen dalam air untukproses reaksi secara kimia guna menguraikan unsur pencemaryang ada. COD dinyatakan dalam ppm (part per milion) ataumlO/Liter (Metcalf 2003). Kebutuhan oksigen kimia atau CODadalah jumlah oksigen yang diperlukan agar limbah organik yangada di dalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia. AngkaCOD merupakan ukuran pencemaran air oleh zat-zat organikyang secara alamiah dapat dioksidasi melalui prosesmikrobiologis dan mengakibatkan berkurangnya oksigen terlarutdi dalam air. Nilai COD digunakan secara luas sebagai suatuukuran bagi pencemaran, baik limbah cair domestik maupunindustri (Santoso, 2014). Pada tes uij COD, sebagian besar zatorganik dioksidasi oleh K2Cr2O7 dalam keadaan asam yangmendidih optimum. Perak sulfat (Ag2SO4) ditambahkan sebagaikatalisator untuk mempercepat reaksi. Sedangkan merkuri sulfatditambahkan untuk menghilangkan gangguan klorida yang padaumumnya ada di dalam air limbah. Untuk memastikan bahwahampir semua zat organik habis teroksidasi, maka zatpengoksidasi K2Cr2O7 masih harus tersisa setelah direfluks.K2Cr2O7 yang tersisa menentukan berapa besar oksigen yantelah terpakai (Alaerts dan Santika, 1987).

2.2.2 Biochemical Oxygen Demand (BOD)Kebutuhan Oksigen Biokimia atau BOD adalah ukuran

kandungan bahan organik dalam limbah cair. BOD ditentukandengan mengukur jumlah oksigen yang diserap oleh sampellimbah cair akibat adanya mikroorganisme selama satu periodewaktu tertentu, yang biasanya adalah 5 hari. Nilai BOD5 biasadigunakan untuk menentukan beban pencemaran organik akibatair limbah domestik atau industri (Santoso, 2014). Temperaturdalam pengukuran BOD umumnya 20 derajat Celcius. Nilai BODmerupakan jumlah oksigen yang digunakan oleh bakteri untukmenguraikan hampir semua zat organik yang terlarut dansebagian zat organik yang tersuspensi dalam air limbah.Penurunan nilai BOD terjadi karena adanya menurunya jumlahbahan organik dan menurunnya jumlah bakteri yang menguraikanbahan organik dalam limbah menjadi CO dan amoniak karena

Page 30: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

10

kekurangan bahan organik sebagai sumber substrat. Dengankata lain, nilai BOD dapat turun karena proses dekomposisibahan organik (substrat) yang terkandung dalam air limbahdomestik berlangsung secara terus menerus (Romayanto dkk.,2006).

2.2.3 Total Suspended Solids (TSS)Bahan padat tersuspensi adalah bahan padat yang dapat

dihilangkan pada proses filtrasi melalui media standar halusdengan diameter satu mikron. Bahan padat tersuspensidikelompokkan lagi dalam bahan padat tetap (fixed solids) danyang dapat menguap (volatile solids). Bahan padat yangmenguap merupakan bahan padat yang bersifat organik yangdiharapkan dapat dihilangkan melalui penguraian secara biologis(biological degradation) atau dengan pembakaran. Bahan padattersuspensi selanjutnya dikelompokkan lagi berdasarkan sifat dankemampuan pengendapannya. Bahan padat yang dapatdiendapkan secara normal dapat dihilangkan dalam prosessedimentasi. Bahan padat yang tidak dapat mengendapmemerlukan perlakuan tambahan, baik secara kimia maupunbiologis untuk menghilangkannya dari kandungan limbah cair.TSS adalah padatan yang menyebabkan kekeruhan air, tidakterlarut dan tidak dapat mengendap langsung. Padatan ini terdiridari partikel-partikel yang ukuran maupun beratnya lebih kecil darisedimen, seperti bahan organik yang terkandung dalam airlimbah (Romayanto dkk., 2006). Semakin banyak bahan organikyang terurai oleh aktivitas bakteri, maka kualitas limbah cairsemakin baik.

2.2.4 Total Dissolved Solids (TDS)Kelarutan zat padat dalam air atau disebut sebagai Total

Dissolved Solid (TDS) adalah terlarutnya zat padat, baik berupaion, berupa senyawa, koloid di dalam air. Sebagai contoh adalahair permukaan apabila diamati setelah turun hujan akanmengakibatkan air sungai maupun kolam kelihatan keruh yangdisebabkan oleh larutnya partikel tersuspensi didalam air,sedangkan pada musim kemarau air kelihatan berwarna hijau

Page 31: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

11

karena adanya ganggang di dalam air. Konsentrasi kelarutan zatpadat ini dalam keadaan normal sangat rendah, sehingga tidakkelihatan oleh mata telanjang (Situmorang, 2007). Selain itu,Nicola (2015) menyatakan Padatan Terlarut Total (TotalDissolved Solid atau TDS) adalah bahan-bahan terlarut(diameter 10-6mm) dan koloid (diameter 10-6 – 10-3mm) yangberupa senyawa-senyawa kimia dan bahan-bahan lain, yangtidak tersaring pada kertas sarng berdiameter 0,45 µm.

2.2.5 DO (Dissolved Oxygen)Oksigen terlarut (dissolved oxygen atau DO) sering disebut

dengan kebutuhan oksigen (oxygen demand) adalah merupakansalah satu parameter penting dalam menganalisis kualitas air.Nilai DO yang diukur biasanya dalam bentuk konsentrasi yangmenunjukan jumlah oksigen yang tersedia dalam suatu badan air.Semakin besar nilai DO pada air, mengindikasikan air tersebutmemiliki kualitas yang bagus. Sebaliknya jika nilai DO rendah,dapat diketahui bahwa air tersebut telah tercemar. PengukuranDO juga bertujuan melihat sejauh mana badan air mampumenampung biota air seperti ikan dan mikroorganisme. Selainitu, kemampuan air untuk membersihkan pencemaran jugaditentukan oleh banyaknya oksigen dalam air. Oksigen yangberada di dalam air, memainkan peranan dalam menguraikankomponen-komponen kimia menjadi komponen yang lebihsederhana. Oksigen juga memiliki kemampuan untuk beroksidadengan zat pencemar seperti: komponen organik sehingga zatpencemar tersebut tidak membahayakan. Proses aerobik akanberjalan dengan baik jika konsentrasi oksigen terlarut minimumlebih besar dari 1 mg/L (Benefield dan Randal, 1980 dalamKementrian Kesehatan RI, 2011).

2.2.6 pH dan BauBau dapat dijadikan suatu petunjuk apakah air limbah

tersebut masih baru atau sudah lama. Air limbah yang masih barumasih berbau seperti tahu dan akan menjadi berbau asamsetelah berumur lebih dari satu hari, selanjutnya akan berbaubusuk. Bau tersebut berasal dari bau hidrogen sulfida danamoniak yang berasal dari proses pembusukan protein serta

Page 32: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

12

bahan organik lainya. Sedangkan perubahan pH pada air limbahmenunjukkan bahwa telah terjadi aktivitas mikroba yangmengubah bahan organik mudah terurai menjadi asam. Selainitu, rangkaian reaksi yang terjadi pada air limbah, jika terjadidalam keadaan anaerob dapat menghasilkan gas metana yangjuga berperan dalam penghasil bau (Suwarso dkk., 1997)

2.2.7 TemperaturTemperatur bukan hanya dapat mempengaruhi aktifitas

metabolisme populasi mikroorganisme, akan tetapi juga akanmempengaruhi beberapa faktor seperti kecepatan transfer gas,dan karakteristik pengendapan lumpur. Temperatur optimumuntuk mikroorganisme dalam proses aerob dan tidak berbedadengan proses anaerob. Temperatur optimum untuk prosesaerobik berkisar antara 30-36 derajat celcius (KementrianKesehatan RI, 2011).

2.2.8 Nitrat dan FosfatNitrat merupakan bentuk nitrogen yang berperan sebagai

nutrien utama begi pertumbuhan tanaman alga. Nitrat sangatmudah larut dalam air dan memiliki sifat yang relatif stabil/Senyawa ini dihasilkan dari proses oksidasi yang sempurna diperairan. Pada dasarnya, nitrat merupakan sumber utamanitrogen di perairan, akan tetapi tumbuhan lebih menyukaiammonia untuk digunakan dalam proses pertumbuhan. Kadarnitrat di perairan yang tidak tercemar biasanya lebih tinggidaripada kadar ammonium. Kadar nitrat lebih dari 5mg/Lmenggambarkan suatu perairan yang sudah tercemar akibataktivitas manusia dan tinja hewan. Kadar nitrogen yang lebih dari0,2 mg/L menggambarkan terjadinya eutrofikasi perairan.

Terdapat beberapa penelitian yang membahas sistemaerasi menggunakan filter biologis sehubungan dengan removalnitrogen oleh proses denitrifikasi. Perbandingan antara karbondan nitrogen (C/N) rasio air limbah mempengaruhi distribusikedua populasi bakteri nitrifiers dan heterotrof dalam filterbiologis. Namun demikian, efisiensi denitrifikasi yang cukuprendah karena C/N ratio rendah influen limbah. Karbon yangmemadai harus tersedia dalam rangka untuk benar-benar bakteri

Page 33: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

13

denitrifikasi nitrit terbentuk selama nitrifikasi di proses removalnitrogen.

Sumber fosfat yang ada didalam tanah berupa fosfatmineral, yaitu batu kapur fosfat, sisa-sisa tanaman dan bahanorganik lainnya. Perubahan fosfor organik menjadi fosforanorganik dilakukan oleh mikroorganisme. Selain itu, penyerapanfosfor juga dilakukan oleh liat dan silika. Fosfat anorganikmaupun organik terdapat dalam tanah.

2.3 Proses AerasiAerasi merupakan salah satu proses dari transfer oksigen

dari fase gas ke fase cair, dan fungsi aerasi dalam pengolahan airadalah untuk melarutkan oksigen ke dalam air yang kemudianmeningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air serta melepaskankandungan gas-gas yang terlarut dalam air. Penguraian bahanpencemar dalam air limbah merupakan salah satu tujuan daripengolahan limbah. Penambahan oksigen adalah salah satuupaya untuk mengurangi bahan pencemar tersebut sehinggakonsentrasinya dalam air akan berkurang atau hilang samasekali. Penambahan oksigen akan meningkatkan kenyamananlingkungan dan kondisi air sehingga aktivitas mikroorganismedapat berlangsung dengan baik. Selain itu sirkulasi oksigen yangbaik akan mencegah pengendapan dalam air yang dapatmenyebabkan timbulnya kondisi anaerob. Terdapat beberapaprinsip dasar alat aerasi yaitu:1. Aerator Air Terjun umumnya terdiri dari :

a.. Aerator SprayAir dipaksa masuk melalui nozzle , seperti pada airmancur.

b. Aerator CascadeAir disebarkan dengan cara mengalirkan padalempengan tipis yang disusun seperti tangga atau sekatagar terjadi turbulensi untuk mencampur udara yangterabsorpsi dalam cairan dan agar cairan terangkat kepermukaan sehingga terjadi kontak dengan udara.

c. Aerator Multiple-TrayAir dialirkan ke bagian atas dari beberapa tahap tray yangberisi butiran medium seperti arang batu atau butiran

Page 34: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

14

keramik.Air teraerasi saat mengalir melalui medium yangada pada tray,dan kumudian cairan jatuh dari tray

2. Sistem Aerasi Difusi UdaraUdara dimasukkan ke ‘dalam cairan yang akan diaerasi

dalam bentuk gelembnung-gelembung yang naik melalui cairantersebut. Ukuran gelembung bervariasi dari yang besar hinggayang halus, tergantung pada alat aerasinya. Alat aerasi yangumum adalah diffuser porous, diffuser non -porous dan diffuserU-tube.4. Aerator Mekanik

Udara dihasilkan dengan cara memecah permukaan airlimbah secara mekanik. Dengan timbulnya interface cairan-udarayang besar, maka terjadi perpindahan oksigen dari atmosfir kedalam air. Pada sistem ini digunakan turbin system hybrid yangmelibatkan impeller dan sumber udara. udara yang keluar danbagian bawah impeler, dipecah menjadi gelembung yang halusdan merembes keseluruh tangki akibat gerakan pompa padaimpeler. Pada pengolahan air limbah proses aerasi diterapkanuntuk menghilangkan senyawa organik dan non organic yangvolatile, memberikan oksigen untuk proses biologi, danmeningkatkan kandungan oksigen pada air yang diolah.

2.3.1 Sistem Aerasi Pada Instalasi Pengolahan Air LimbahSistem aerasi digunakan dengan maksud untuk

meningkatkan proses pengolahan menjadi lebih cepat sekaligusmeniadakan bau yang mungkin timbul akibat proses oksidasiyang tidak sempurna. Pada proses aerasi terjadi proses yaituproses reduksi BOD (Biological Oxygen Demand) dan COD(Chemical Oxygen Demand) secara aerob, digunakan aeratorsebagai penghasil oksigen yaitu dengan cara menempatkanaerator di dalam kolam aerasi sehingga menghasilkan oksigenberupa buih udara yang tercampur dengan air. Pada penelitiankali ini, digunakan diffused aeration atau aerasi terdifusi.

Gambar 2. 1 Aerasi Terdifusi

Page 35: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

15

Proses aerasi sangat penting terutama pada pengolahanlimbah yang proses pengolahan biologinya memanfaatkan bakteriaerob. Bakteri aerob adalah kelompok bakteri yang memerlukanoksigen bebas untuk proses metabolismenya. Dengantersedianya oksigen yang mencukupi selama proses biologi,maka bakteri-bakteri tersebut dapat bekerja dengan optimal. Halini akan bermanfaat dalam penurunan konsentrasi zat organik didalam air limbah. Selain diperlukan untuk proses metabolismebakteri aerob, kehadiran oksigen juga bermanfaat untuk prosesoksidasi senyawa-senyawa kimia di dalam air limbah serta untukmenghilangkan bau.

Tujuan proses aerasi adalah mengontakkan semaksimalmungkin permukaan cairan dengan udara guna menaikkanjumlah oksigen yang terlarut di dalam air buangan sehinggaberguna bagi kehidupan mikroorganisme. Agar perpindahansesuatu zat atau komponen dari satu medium ke medium yanglain berlangsung lebih efisien, maka yang terpenting adalahterjadinya turbulensi antara cairan dengan udara, sehingga tidakterjadi interface yang stagnan diantara cairan dan udara yangdapat menyebabkan laju perpindahan terhenti.

Pada prosesnya, aerasi dapat dibagi menjadi stepaeration dan extended aeration. Menurut Tchobanoglous (2003),sistem extended aeration termasuk dalam proses pertumbuhanbimassa tersuspensi. Pada proses pertumbuhan biomassatersuspensi, mikroorganisme bertanggungjawab ataskelangsungan jalannya proses dalam kondisi liquid denganmetode pengadukan yang tepat. Menurut Reynolds (1996),proses extended aeration hampir sama dengan proseskonvensional plug-flow, hanya saja extended aeration beroperasidalam fase respirasi endogenous pada kurva pertumbuhan, yangmembutuhkan beban organik yang rendah, dengan waktu aerasiyang lebih lama.

2.4 EM4 (Effective Microorganism 4)Effective Microorganisms (EM) dikembangkan pertama

kali pada tahun 1970 di Jepang. Teknologi ini berbasis padapencampuran berbagai macam mikroba dalam suatu berlapis-lapis layer, untuk kemudian dipilihlah mikroba yang paling umumditemukan di setiap ekosistem. Menurut Massoud dan Rashed

Page 36: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

16

(2014), EM adalah kumpulan dari bakteri aerobik dan anaerobikyang dapat menguntungkan. Spesies yang paling banyakditemukan dalam EM diantaranya bakteri asam laktat, bakterifotosintetik, ragi, actinomycetes dan jamur fermentasi.Sedangkan, EM4 pada pengolahan limbah merupakan kultur EMdalam bidang mikrobiologi daur ulang limbah untukmemfermentasi limbah organik cair dan padat secara efektif.

2.5 Proses Aerasi Dengan Memanfaatkan EM4Kegiatan dalam pengolahan air limbah akan

menghasilkan lumpur aktif (activated sludge) yakni pertumbuhanmikrobaktersuspensi. Proses ini pada dasarnya merupakanpengolahan aerobik yang mengoksidasi material organik menjadiCO2 dan H2O, NH4, dan sel biomassa baru. Lumpur ini biasanyaterjadi pada pengolahan air limbah. Proses ini menggunakanudara yang disalurkan melalui pompa blower (diffused) ataumelalui aerasi mekanik. Sel mikroba membentuk flok yang akanmengendap di tangki penjernihan. Kemampuan bakteri dalammembentuk flok menentukan keberhasilan pengolahan limbahsecara biologi, karena akan memudahkan pemisahan partikel danair limbah.

Effective microorganism 4 (EM4) merupakan kulturcampuran dari mikroorganisme fermentasi (peragian) dan sintetik(penggabungan) yang bekerja secara sinergis (saling menunjang)untuk memfermentasi bahan organik. Bahan organik tersebutdapat berupa sampah, kotoran ternak, rumput dan daun-daunan.Menurut Razif (2001), pengolahan dengan menggunakan bakteriaerobik yang diberi aerasi bertujuan untuk menurunkan karbonorganik atau nitrogen organik. Dalam hal menurunkan karbonorganik, bakteri yang berperan adalah bakteri heterotrof. Gambardan jenis EM4 dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Page 37: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

17

2.6 Proses PengendapanProses pengendapan berfungsi untuk mengendapkan

partikel-partikel flokulen yang terbentuk dari proses aerasi.Partikel flokulen adalah partikel yang selama prosespengendapan mengalami perubahan bentuk, ukuran, dandensitas. Perubahan ini terjadi karena partikel flokulen yangberasal dari proses biologis saling berdekatan dan membentukpartikel-partikel yang lebih besar dari keadaan awalnya.Pada bak sedimentasi, pengendapan partikel flokulenberlangsung secara gravitasi. Untuk menghindari pecahnya floksaat pengendapan, maka aliran air harus laminer (Nre < 2000).Aliran air yang masuk pada inlet diatur sedemikian rupa sehinggatidak mengganggu pengendapan. Efisiensi pengendapanmenentukan pembebanan filter, periode pencucian filter, dankualitas efluen filter.

2.7 Proses FiltrasiFiltrasi adalah suatu proses pemisahan zat padat dari

fluidanya dengan bantuan media berpori atau bahan berpori lain.Selain filtrasi bermanfaat untuk memisahkan sebanyak mungkinzat padat halus yang tersuspensi dan koloid, juga dapat

Gambar 2. 2 EM4 Pengolah Limbah

Page 38: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

18

mereduksi mereduksi kandungan bakteri, menghilangkan warna,bau, besi, dan mangan (Masduqi dan Assomadi, 2012)

Menurut Reynolds (1996), proses filtrasi merupakanpemisahan padatan dan cairan, dengan mengalirkan air melaluimedia berpori guna memisahkan zat padat tersuspensi halusyang ada. Teori lain yang mendukung adalah teori dari Huisman(1974), yang menyatakan bahwa filtrasi adalah proses perbaikan,dimana air diolah melewati suatu substansi berpori. Dan selamaproses filtrasi berlangsung kualitas air akan berubah akibatterpisahnya bahan tersuspensi dan koloid, tereduksi jumlahbakteri dan organisme lain serta terjadinya perubahan dalamjumlah kandungan zat kimia yang terkandung di dalamnya.Menurut Huisman (1974), mekanisme dalam proses filtrasiadalah:

a. Mechanical Straining/Screeningadalah proses penyaringan partikel tersuspensi lolos melaluilubang diantara butiran media pasir. Pada umumnya prosesini berlaku bagi partikel yang berukuran setidaknya 100 µm.

b. SedimentasiMerupakan proses pemisahan antara padatan tersuspensidan cair secara gravitasi

c. DifusiMerupakan gerak acak dari partikel yang disebabkanmolekul sekelilingnya,

d. AdsorpsiAdsorpsi mampu menghilangkan partikel yang lebih kecildari partikel tersuspensi seperti partikel koloid dan molekulkotoran terlarut yang berasal dari bahan anorganik maupunorganik yang terendapkan. Adsorpsi disebabkan oleh dayatarik menarik antar molekul apabila zat tersebutbersentuhan.

e. Aktivitas KimiaDi dalam filter terdapat aktivitas kimia, dimana senyawayang terkandung pecah menjadi lebih sederhana dan tidakberbahaya.

f. Aktivitas BiologisAktivitas ini disebabkan oleh mikroorganisme yang hidup didalam media filter. Secara alamiah mikoorganisme terdapat

Page 39: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

19

di dalam air tertahan oleh butiran filter. Mikroorganisme iniberkembang biak pada media filter, dan dengan sumbermakanan yang berasal dari bahan organik dan inorganikyang mengendap pada butiran media filter.

2.7.1 Beban Hidrolik dan Organik pada Proses Filtrasi Beban Hidrolik

Beban hidrolik (hydraulic loading) digunakan untukmenjelaskan debit atau kapasitas pengolahan per satuan volumeatau persatuan luas permukaan (filter bed). Sehingga dalamistilah ini dikenal dengan beban hidrolik permukaan (surfacehydraulic loading) dan beban hidrolik volume (volume hydraulicloading).

Beban OrganikLaju pengurangan zat organik dalam sistem pengolahan

limbah secara biologis dikategorikan berdasar pada konsentrasiBOD yang ada didalam air limbah. Mekanisme penyisihan bahanorganik pada biofilter hampir sama dengan mekanismepenyisihan pada proses lumpur aktif. Penyisihan material organikyang tersuspensi dan yang terlarut terjadi karena prosesbiosorbsi dan koagulasi pada aliran yang melewati media dengancepat. Sedangkan pada aliran yang melewati media denganwaktu retensi yang lama, proses penyisihannya disebut dengancara sintesa dan respirasi. Sedangkan waktu retensi sangatberhubungan dengan beban hidrolik. Semakin besar bebanhidrolik, proses biosorbsi semakin besar pula. Sedangkansemakin kecil beban hidrolik, proses sintesa dan respirasi jugasemakin kecil.

Selain itu, mekanisme kerja dari biofilter bergantung padaaktifitas metabolisme dari bakteri atau jamur. Koloni dari bakteriatau jamur menempati permukaan dari media dan membentuksemacam lapisan film yang juga terdiri dari populasi protozoa danpadatan yang berasal dari air. Alga juga bisa tumbuh pada mediabiofilter yang terkena cahaya. Populasi dari mikroorganisme jugabiasanya ditemukan pada lapisan film. Komposisi dari populasimikroorganisme bergantung pada sifat air limbah, tingkatpengolahan (low rate atau high rate biofilter) dan metode operasidari biofilter. Karena itu, ukuran lapisan film dapat bervariasi

Page 40: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

20

mulai dari lapisan bakteri yang tipis pada biofilter yang menerimaair limbah dengan kandungan bahan organik yang rendah,sampai lapisan tebal dari jamur pada biofilter yang mengolah airlimbah dengan bahan organik tinggi seperti pada air limbahindustri.

Reaktor dengan pertumbuhan mikroorganisme melekatpada suatu media (attached gowth) adalah merupakan salah satujenis pengolahan air limbah yang paling awal digunakan. Lekatanini biasa disebut dengan biofilm. Biofilm didefinisikan sebagaimaterial organik terdiri dari mikroorganisme terlekat pada matrikspolimer (materi polimer ekstraseluler) yang dibuat olehmikroorganisme itu sendiri, dengan ketebalan lapisan biofilmberkisar antara 100 µm-10 mm yang secara fisik danmikrobiologis sangat kompleks. Terbentuknya biofilm adalahkarena mikroorganisme cenderung menciptakan lingkunganmikro. Komposisi biofilm terdiri dari sel-sel mikroorganisme,produk ekstraseluler, detritus, polisakarida, dan air dengankandungan sampai 97%. Adapun bahan-bahan pembentuklapisan biofilm yang lain adalah protein, lipid, dan lektin, danstruktur dari suatu biofilm bentuknya tergantung dari lingkungan.

Proses degradasi bahan organik secara aerobik padabiofilm tidak jauh berbeda dengan mikroorganisme tersuspensi.Degradasi substrat terjadi akibat konsumsi substart dan nutrienoleh mikroorganisme pada biofilm, dengan menggunakan oksigensebagai elektron akseptor apabila proses berjalan secara aerobik.Oleh karena melalui lapisan biofilm, maka konsentrasi substratterbesar berada pada permukaan biofilm. Pertumbuhan biofilmsangat tergantung pada jenis mikroorganisme yang tumbuh padapermukaan media, dan jenis media yang digunkan. Dan secaraumum ada 3 fase di dalam daur hidup biofilm. Fase tersebutadalah pelekatan biofilm pada media, fase pertumbuhan dan fasepelepasan detachment.

2.7.2 Hidrolika FiltrasiDebit hasil filtrasi pada penelitian ini dihitung menggunakan

persamaan 2.1Q=Vf .A......................................................(2.1)Dimana:

Page 41: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

21

Q = Debit filtrasi (L/jam)Vf = kecepatan filtrasi ( m/jam)A = Luas penampang reaktor (m2)

Pada prinsipnya, aliran pada media berbutir (filterpasir) dianggap sebagai aliran dalam pipa berjumlahbanyak. Kehilangan tekanan dalam pipa akibat gesekanaliran mengikuti persamaan Darcy-Weisbach padaPersamaan 2.2

hL = f . ………...........................................(2.2)Dimana:hL = kehilangan tekanan akibat gesekan (m)f = koefisien kekasaranL = panjang pipa (m)V = kecepatan aliran (meter/detik)Dc = diameter pipa (m)

Dari rumus Darcy-Weisbach untuk f’ = ¾ f,diperoleh persamaan Carman-Kozeny pada Persaamaan2.3hL =f’ ( ) ………............................(2.3)

Dimana:f’ = fungsi Nre

= faktor bentukd = diameter media (m)

= porositas mediaVa = debit/luas permukaan (m/detik)g = kecepatan gravitasi (m/detik2)Dimana nilaf f’ merupakan fungsi Nre pada Persamaan

2.4f’ =150( )+1,75 ………..........................(2.4)

Bilangan Reynolds merupakan turunan dari fungsidiameter dan kecepatan aliran. Besaran bilanganReynolds dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lainkecepatan fluida, viskositas absolut fluida dinamis,

Page 42: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

22

viskositas kinematik fluida, dan kecepatan dari fluida.Nilai bilangan Reynolds akan menentukan aliranfluida, baikberupa laminer atau aliran turbulen. BilanganReynolds dapat dihitung dengan rumus Persamaan 2.5Nre = . .Ʋ = . . . ………..................................(2.5)Dimana:

= berat jenis(kg/m3)Ʋ = viskositas kinematis (m2/detik)µ = viskositas dinamis (N.detik/m2)Selain persamaan Carman-Kozeny diatas, terdapat

persamaan empiris untuk untuk menghitung kehilangantekanan pada media filter, yaitu Persaaman Rose yangdapat dilihat pada Persamaan 2.6hL =1,067 . .. . . ……….......................................(2.6)

CD adalah koefisien Drag yang besarnya tergantungpada bilangan Reynolds (Persamaan 2.5). Nilai CD dihitungsebagai berikut:

Untuk NRe < 1 CD =

Untuk 1 < NRe < 104 CD = + √ + 0,34 Untuk NRe > 104 CD = 24

2.8 Zeolit

Gambar 2. 3 Zeolit Alam

Page 43: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

23

Zeolit (Gambar 2.3) adalah mineral dengan strukturkristal aluminasilikat yang berbentuk rangka tiga dimensi,mempunyai rongga dan saluran serta mengandung ion-ionlogam seperti Na, K, Mg, Ca, dan Fe serta molekul air(Togar, 2012). Sedangkan menurut Kusumastuti (2010)zeolit adalah mineral aluminosilikat terhidrasi dengan unsurutama terdiri dari kation alkali dan alkali tanah dan memilikipori-pori yang dapat diisi oleh molekul air. Zeolit alam telahbanyak digunakan untuk berbagai pengolahan air limbah.Zeolit memiliki karakteristik kimia dan fisika yang unik.Struktur pori zeolit alam beragam, memiliki ketahanantermal dan kekuatan mekanisme serapannya yang baik,serta tahan terhadap lingkungan kimia yang ekstrim.Struktur pori zeolit yang berbeda-beda membuat zeolitbanyak digunakan untuk pemisahan berbagai molekul kecil(Shan dkk., 2004).

Atom silikon yang terdapat pada struktur zeolitdikelilingi oleh empat atom yang membentuk semacamjaringan dengan pola yang teratur. Atom silikon yangterdapat di beberapa tempat di jaringan tersebut digantikandengan atom alumunium yang hanya terkoordinasi dengan 3atom oksigen. Atom alumunium ini hanya memiliki muatan 3+

sedangkan atom silikon memiliki muatan 4+. Adanya atomalumunium ini yang akan menyebabkan zeolit memilikimuatan negatif (Hartini, 2011).

Menurut Purwonugroho (2013) muatan negatif inilahyang menyebabkan zeolit mampu mengikat kation-kationpada air. Zeolit memiliki sifat yang dapat dimanfaatkandalam berbagai aplikasi karena keunikan sifat fisik dankimianya, diantaranya kemampuan dalam pertukaran ion(ion exchange) dan juga selektivitas penyerapan yang tinggi.Dengan melewatkan atau mengalirkan air baku pada filterzeolit, kation akan diikat oleh zeolit yang memiliki muatannegatif. Selain itu, zeolit juga muda melepaskan kation dandigantikan dengan kation lainnya. Contoh pemanfaatanzeolit adalah sebagai adsorben, katalis, penukar ion danmembran. Zeolit sebagai adsorben adalah pengikatan

Page 44: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

24

senyawa dan molekul tertentu yang hanya terjadi dipermukaan. Proses itu terjadi akibat adanya interaksi secarafisik oleh gaya van der waals dan interaksi kimia denganadanya sifat elektrostatik (Ronaldo, 2008).

Sihombing (2007) menyatakan zeolit memilikiketerbatasan kemampuan dalam mengikat ion-ion dalamstruktur rangkanya. Semakin lama kemampuan mengikatdan menukar ionnya semakin menurun, bahkan dapatmencapai tingkat kejenuhan. Jika hal ini terjadi, zeolit harusdiregenerasi atau diaktivasi kembali.

Menurut Sihombing (2007), faktor-faktor yangmempengaruhi penyerapan pada zeolit adalah :

a. Ukuran butir zeolit : efisiensi zeolit menurundengan meningkatnya ukuran butiran.

b. Kemurnian zeolit : efisiensi zeolit akan meningkatdengan semakin tingginya kemurnian.

c. Ukuran molekul adsorbat : molekul yang dapatdiadsorpsi adalah molekul yang diameternya lebih kecildari diameter pori.

d. Suhu dan tekanan : kapasitas adsorpsi turundengan naiknya suhu dan akan naik dnegan naiknyatekanan.

2.9 Arang AktifArang aktif atau karbon aktif adalah material yang

berbentuk bubuk yang berasal dari material yangmengandung karbon misalnya batubara dan tempurungkelapa. Adapun menurut Mifbakhuddin (2010) arang aktifatau karbon aktif adalah karbin yang diproses sedemikianrupa sehingga pori-porinya terbuka, sengan demikian karbonaktif mempunyai daya serap yang tinggi. Keaktifan dayamenyerap dari karbon aktif tergantung dari jumlah senyawakarbonnya yang berkisar antara 85% sampai 95% karbonbebas. Arang aktif dapat mengadsorpsi gas dan senyawa-senyawa kimia tertentu atau sifat adsorpsinya selektif(melakukan pemilihan), tergantung pada besar atau volumepori-pori dan luas permukaan. Daya serap arang aktif sangatbesar, yaitu 25-100% terhadap berat arang aktif

Page 45: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

25

(Rahmadhani, 2014).Adapun keuntungan dari pemakaian karbon aktif

sebagai media filter adalah: Pengoperasian mudah karena air mengalir dalam media

karbon. Proses berjalan cepat karena ukuran butir karbon relatif

lebih besar. Karbon tidak tercampur dengan lumpur, sehingga dapat

dilakukan regenerasi.Secara Umum dalam pembuatan karbon aktif terdapat duatingakatan proses yakni:1.Prosespengarangan (karbonisasi)

Proses pembentukan arang dari bahan baku.Karbonsasi yang sempurna dilakukan dengan pemanasanbahan baku tanpa adanya abtu bara hingga temperaturyang cukup tinggi untuk mengeringkan dan menguapkansenyawa dalam karbon. Hasil yang diperoleh biasanyakurang aktif dan hanya memiliki luas permukaanbeberapa meter persegi, sehingga karbon aktif dapatjuga dibuat dengan cara lain taitu dengan mengkarbonisasibahan baku yang telah dicampur dengan garamdehidrasi atau zat yang dapat mencegah terbentuknya tar,misalnya ZnCl, MgCl, dan CaCl.2. Proses Aktifasi

Proses mengubah karbon yang mempunyai dayaserap rendah menjadi daya serap tinggi. Untuk menaikkanluas permukaan dan memperoleh karbon yangberpori. Karbon diaktivasi dapat dilakukan melaluibeberapa cara seperti menggunakan uap panas, gaskarbondioksisa atau penambahan bahan bahan kimiasebagai aktivator. (Said, 2007)

Dilihat dari bentuk ukuran partikel karbon aktif dibagimenjadi dua jenis. Pertama, karbon aktif bubuk(Powder Activated Carbon disingkat PAC) dan karbonaktif butiran (Granular Activated Carbon disingkat GAC).1. Karbon Aktif Bubuk (Powder Activated Carbon)

Karbon aktif bubuk (Gambar 2.4a) memiliki ukuranpartikel sekitar 50-75 mikron karena ukurannya yang kecil

Page 46: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

26

sehingga pada penggunaanya sulit karena mudahterbang. Biasanya, dalam penggun PAC dapat dicampurdengan kandungan air sekitar 30-50%.

2. Karbon Aktif Butiran (Granular Activated Carbon)Karbon aktif butiran (Gambar 2.4b) memiliki bentuk

butiran tau kepingan dengan ukuran 0,16-1,5 mm yang carapenggunaannya lebih mudah (Said, 2007).

Dalam pengolahan air, karbon aktif digunakansebagai adsorben untuk menyisihkan rasa, bau ataupunwarna. Pengoperasian proses adsorpsi berbeda antara karbonaktif berbentuk bubuk dan butiran. Karbon aktif bubukbiasanya dibubuhkan pada air yang diolah dan dimasukkansecara merata agar terjadi kontak, setelah itu diendapkan.Pada karbon aktif butiran, karbon aktif dijadikan media filterdalam sebuah kolom adsorpsi (Masduqi dan Assomadi, 2012).

2.10 AdsorpsiMenurut Hardini (2011), adsorpsi adalah proses dimana

satu atau lebih unsur-unsur pokok dari suatu larutan fluida akanlebih terkonsentrasi pada permukaan suatu padatan tertentu(adsorben). Adsorpsi melibatkan proses perpindahan massa danmenghasilkan kesetimbangan distribusi dari satu atau lebihlarutan antara fasa cair dan partikel. Fasa penyerap disebut

Gambar 2. 4 (a) Arang Aktif Bubuk; (b) Arang Aktif Butiran

Page 47: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

27

adsorben. Proses adsorpsi dapat berlangsung jika suatupermukaan padatan dan molekul-molekul gas atau cairdikontakkan dengan molekul-molekul adsorben. Substansi yangterkonsentrasi pada permukaan didefinisikan sebagai adsorbatdan material dimana adsorbat terakumulasi didefinisikan sebagaiadsorben. Adapun ilustrasi proses adsorpsi dapat dilihat padaGambar 2.5.

Padatan berpori yang menghisap dan melepaskansuatu fluida disebut adsorben. Molekul fluida yang dihisaptetapi tidak terakumulasi atau melekat ke permukaan adsorbendisebut adsorptive, sedangkan yang terakumulasi disebutadsorbat. Jika fenomena adsorpsi disebabkan terutama olehgaya Van der Waals dan gaya hidrostatik antara molekuladsorbat, maka atom yang membentuk permukaan adsorbentanpa adanya ikatan kimia disebut adsorpsi fisika atau fisik.Sedangkan jika terjadi interaksi secara kimia antara adsorbatdan adsorben, maka fenomena tersebut disebut adsorpsikimia. Klasifikasi adsorpsi berdasarkan pola penyerapannyaakan dijelaskan lebih lanjut.

Tingkat adsorpsi (rate of adsorption) menentukan waktudetensi yang dibutuhkan untuk pengolahan, dan ukuran atau

Gambar 2. 5 Ilustrasi Proses Adsorpsi

Page 48: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

28

skala dari sistem adsorpsi yang akan diterapkan. Kinetikaproses menggambarkan tahapan di mana molekul dipindahkandari larutan ke pori-pori partikel adsorben. Berdasarkan polapenyerapannya, adsorpsi diklasifikasikan menjadi tiga jenis,diantaranya:

A. Adsorpsi fisikAdsorpsi fisik dapat disebabkan oleh gaya van der

waals, dimana adsorpsi terjadi akibat gaya interaksi tarik-menarik antara molekul adsorben dengan molekul adsorbat.Adsorpsi ini cocok untuk proses adsorpsi yangmembutuhkan proses regenerasi karena zat yangteradsorpsi tidak terlarut dalam adsorben tapi hanya sampaipermukaan saja. Sebagai contoh adalah adsorpsi olehkarbon aktif. Karbon uaktif memiliki sejumlah lubang kapilerpada partikel karbon dan permukaan yang dapat digunakansebagai tempat proses adsorpsi termasuk permukaan padapori dengan tambahan permukaan eksternal partikel. Jumlahpori-pori pada permukaan adsorben melebihi luas areapartikel dan sebagian proses adsorpsi berlangsung padabagian pori-pori. Hasil adsorpsi fisik terjadi dari kondensasimolekul di kapiler padat. Kapasitas serap karbon untuksebuah zat terlarut juga akan tergantukng pada karbon danzat terlarutnya. ( Reynolds dan Richards, 1996).B. Adsorpsi kimia

Adsorpsi kimia adalah adsorpsi yang terjadi akibatinteraksi kimia antara molekul adsorben dengan molekuladsorbat. Proses ini pada umumnya menurunkan kapasitasdari adsorben karena gaya adhesinya yang kuat sehinggaproses ini tidak reversible. Pada adsorpsi kimia, reaksi kimiaterjadi antara adsorben dan larutan adsorbat, dan reaksiyang terjadi bisanya satu arah (irreversible). Hasil adsorpsikimia dalam pembentukan lapisan monomolecular daripermukaan adsorbat melalui kemampuan sisa residu daripermukaan molekul.C. Adsorpsi pertukaran (ion exchange)

Adsorpsi pertukaran merupakan proses adsorpsi yangterjadi dengan lebih banyak melibatkan gaya elektrostatikantara adsorben dengan adsorbat. Adsorpsi ini merupakan

Page 49: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

29

suatu proses dimana menggunakan media yang tidak mudahlarut untuk menghilangkan ion positif atau negatif dari suatularutan elektrolit dan melepaskan ion-ion lain yangbermuatan sejenis dalam larutan tersebut dalam jumlah yangekivalen secara kimia (Jatmiko, 2005). Faktor-fartor yangmempengaruhi adsorpsi, diantaranya:1. Sifat fisik dan kimia adsorben (luas permukaan, ukuran

pori, dan komposisi kimia)2. Sifat fisik dan kimia adsorbat (ukuran, kepolaran, dan

komposisi kimia molekul)3. Konsentrasi adsorbat dalam fasa cair4. Karakteristik fasa cair (pH dan suhu)5. Kondisi operasional adsorpsi

2.11 Kapasitas AdsorpsiReynolds dan Richards (1996), menyatakan

bahwa ketika ada agitasi dan mixing antara larutan danadsorbat maka konsentrasi larutan akan berkurang mencapanilai equlibrium. Nilai equlibrium muncul pada 1-4 jam. Melaluitest tersebut dapat ditemukan hubungan antara konsenterasiequilibrium (Ce) dan jumlah kandungan organik yang diadsorp (x) per unit massa karbon aktif (m).

Menurut Yuliasni (2006) untuk menentukan kapasitaspenyerapan biasanya digunakan model adsorpsi isotherm.Model adsorpsi ini berguna sekali untuk melihat dayaakumulasi dari adsorben.

2.12 Pendekatan Kinetika AdsorpsiKinetika adsorpsi merupakan tingkat

perpindahan molekul dari larutan ke dalam pori-poripartike adsorban. Persamaan pendekatan kinetikadirumuskan sebagai berikut:= ( . . ) ...............................(2.11)

Dimana:Ce = Konsentrasi effluent air limbah (mg/L)Co = Konsentrasi influent air limbah (mg/L)K1 = Konstanta kecepatan adsorpsiqo = massa solute per massa adsorben mula-mula

Page 50: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

30

(gram/gram)M = Massa adsorben (gram)V = Volume yang melawati kolom (liter)Q = Debit (liter/jam)Dari persamaan diatas didapat persamaan-persamaanberikut:= 1 + ( . . ) ......................................(2.12)

Ln ( − 1) = . . − . . ..............................(2.13)

Apabila persamaan terakhir di atas dinyatakandalam bentuk grafik dengan persamaan y= ax+b, dengansumbu y menyatakan nilai ln(Co/Ce-1) dan sumbu xmenyatakan nilai V (Volume), atau nilai Co/Ce pada sumbu ydan sumbu x menyatakan nilai waktu dengan nilai slope (a)= k1.Co/Q dan nilai intersep (b) = (k1.qo.M/Q) sepertiGambar 2.5.

Menurut Hardini (2011), kurva breakthrough dapatdidefinisikan sebagai hubungan antara konsentrasi adsorbatpada effluen dengan waktu atau volume. Titik breakthroughadalah titik batas maksimum penyerapan adsorbat terhadapeffluen tersebut. Kapasitas adsorpsi dipengaruhi oleh laju alir,temperatur dan tingkat keasaman.

Menurut Reynold dan Richards (1996) kurva

Gambar 2. 6 Grafik Pendekatan Kinetika Adsorpsi

Page 51: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

31

breakthrough menunjukan hubungan antarakonsenterasi adsorbat pada waktu atau volume. Kurvabreakthrough menggambarkan konsenterasi zat terlarutdalam efluen pada sumbu y dan pada sumbu xmenyatakan volume throughput efluen. Konsenterasibreakthrough Ca= 0,05 Co. Konsenterasi breakthroughdiperbolehkan untuk tidak harus berada pada titik ini. Titikjenuh terjadi apabila C=0,95 Co. Untuk mengatasi kondisitersebut, maka perlu dilakukan regenerasi denganpemanasan karbon aktif dalam furnace.

2.13 Pendekatan Kinetika Adsorpsi Model ThomasAdsorpsi adalah suatu proses kompleks yang

kinerjanya didukung oleh beberapa variabel, salah satunyaadalah kapasitas maksimum penyerapan dari media yangdigunakan. Model kinetika Thomas adalah model kinetikayang dikembangkan untuk mengkaji proses adsorpsiheterogen dalam suatu sistem yang mengalir (Thomas,1994). Model Thomas ini digunakan untuk mengetahuikapasitas adsorpsi dari media yang digunakan pada filter,yakni zeolit dan arang aktif. Perhitungan kapasitas adsorpsipada kedua media akan dilakukan secara terpisah karenakedua media memiliki densitas yang berbeda.

Model adsorpsi Thomas dapat dirumuskan sebagaibentuk Persamaan 2.14

Dimana: Co = konsentrasi influent (mg/L)Ct = konsentrasi effluent (mg/L)KTh = konstanta laju Thomasv = laju alir (ml/menit)qo = kapasitas adsorpsi (mg/g)X = jumlah adsorben dalam kolom (g)

Nilai dari KTh dan qo dapat diperoleh dari plotln(Co/Ct – 1) versus waktu dengan persamaan regresi

Page 52: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

32

linear atau plot (Ct/Co) versus waktu dengan regresi non-linier, dimana nilai Ct/Co berkisar 0,05-0,95.

2.14 Penelitian TerdahuluPada Tabel 2.1 merupakan beberapa penelitian

terdahulu yang mendasari penilitian ini.

Tabel 2. 1 Penelitian TerdahuluSumber Variabel Parameter Hasil

Aplikasi Arang Aktif Cangkang Kelapa Sawit Terlapis KitosanSebagai Filter dalam Pengolahan Limbah Cair SasiranganSetelah Koagulasi dengan PAC

Nugrahenidkk. (2012)

Koagulasidengan PAC

BOD,COD, TSS,pH

Pengenceransampel padasaat sebelummemasuki filterdapatmenaikkanefisiensi filterhingga 50%

Pengencerandan koagulasidengan PAC

Page 53: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

33

Sumber Variabel Parameter Hasil

Penyisihan Parameter Pencemar Lingkungan pada LimbahCair Industri Tahu menggunakan Efektif Mokroorganisme 4(EM4) serta Pemanfaatannya

Munawarohdkk. (2013)

TanpapenambahanEM4EM4 300 mL(EM4 5%)EM4 600 mL(EM4 10%)

BOD5,COD, TSS,pH

Efisiensipenambahandosis EM4pada prosespenyisihanbahanpencemar yakniBOD5, COD,TSS, pH yangpaling besaryaitu dengandosis EM4sebanyak 5%dari total debitair olahan.

Page 54: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

34

Sumber Variabel Parameter Hasil

Pengolahan Limbah Cair Domestik untuk Penggunaan Ulang(Water Reuse)

Mulyana dkk.(2011)

Prosesaerobikselama 1 hari+ Filtrasi +UVProsesaerobikselama 2 hari+ Filltrasi +UVProsesaerobikselama 3 hari+ Filtrasi +UV

COD, TSS MenurutMulyana dkk.(2011) kondisiterbaikpengolahanlimbah cairdomestik yaknidengan prosespengolahansecara aerobikselama 3 haridan dilanjutkandengan filtrasiserta desinfeksimenggunakansinar UV.Penurunankadar CODmencapai 92%dan kadar TSSmencapai 99%

Page 55: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

35

Sumber Variabel Parameter Hasil

Perbedaan Efektivitas Filter Zeolit dan Karbon Aktif dalamPenurunan Kadar TSS (Total Suspended Solid) Limbah CairIndustri Tahu Industri Rumah Tangga

Trianingsih(2013)

- pH, suhu,TSS

MenurutTrianingsih(2013) mediafilter zeolit lebihefektif dalammenurunkankadar TSS airlimbahdibandingkandengan mediaarang aktifdengan tingkatefektivitas zeolitadalah 74,11%sedangkanarang aktifadalah 59,11%

Page 56: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

36

Sumber Variabel Parameter Hasil

Efek PEG Terhadap Kapasitas Adsorpsi dan Tetapan LajuThomas dalam Proses Adsorpsi Ion Cu(II) dari Larutan padaKomposit Selulosa-Khitosan Terikatsilang denganMenggunakan Kolom Secara Kontinyu

Santoso danJuwono(2009)

Dosispenambahanpolietilenglikol (PEG)

Kadar ionCu(II)

Hasil analisamenyatakanbahwapeningkatankapasitasadsorpsiberbandingterbalik dengannilai tetapanlaju Thomas.

Sumber: Penelitian-penelitian Terdahulu

Page 57: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

37

BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1 Kerangka PenelitianMetode penelitian ini dibuat untuk memudahkan

dalam penelitian dan berjalan sistematis sesuai denganwaktu yang ditentukan. Kerangka penelitian digunakansebagai gambaran awal dalam tahap penelitiansehingga dapat memudahkan dalam melakukanpenelitian dan peulisan dalam laporan, memudahkandalam memahami penelitian yang akan dilakukan sertasebagai pedoman dalam melakukan penelitian, sehinggakesalahan dapat diminimalisasi.

Kerangka penelitian merupakan dasar dan alurpemikiran yang digunakan untuk melaksanakan penelitian.Sedangkan kerangka pelaksanaan berfungsi sebagaiacuan dalam pelaksanaan yang disusun berdasarkanpada pemikiran permasalahan untuk mencapa tujuanpenelitian. Dengan kerangka penelitian dapatmeminimalkan kesalahan dalam penelitian. Kerangkapenelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Kondisi yang Diharapkan

Menurunkan pencemaran air di

kawasan Perumahan Bhaskara Jaya

Menjadikan kualitas air limbah

domestik sesuai dengan baku mutu air

bersih berdasarkan Permenkes No 32

Tahun 2017.

Kondisi Eksisting

Air limbah domestik yang

dibuang ke saluran/selokan

belum diolah.

Adanya potensi air limbah

domestik menjadi air baku

untuk air bersih.

Ide PenelitianPengolahan Air limbah domestik Menggunakan Proses Aerasi dengan Penambahan EM4,Sedimentasi, dan Filtrasi Media Zeolit dan Arang Aktif

A

Page 58: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

38

Tujuan Penelitiana. Mengidentifikasi karakteristik awal air limbah domestik di Perumahan Bhaskara

Jaya jika dibandingkan dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 68Tahun 2016.

b. Menentukan penyisihan kandungan pencemar dalam air limbah domestikPerumahan Bhaskara Jaya dengan menggunakan variasi dosis penambahanEM4 saat aerasi, variasi komposisi media filter dan variasi kecepatan filtrasi.

c. Menentukan nilai adsorpsi dan waktu breakthrough media filter.

Studi Literatur Air limbah domestik/Domestik Aerasi Filtrasi EM4 Zeolit Arang aktif

Variabel dan ParameterVariabel:

Komposisi media Kecepatan filtrasi

Dosis penambahan EM4Parameter:

TSS, COD, N dan P

Persiapan Alat Reaktor aerasi Reaktor filter Alat pelengkap lainnya

Persiapan Bahan EM4 Zeolit dan arang aktif Sampel air limbah rumah

tangga atau domestikPerumahan Bhaskara Jaya

B

A

Page 59: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

39

Pelaksanaan Penelitian Sampling air limbah domestik/domestik di Perumahan Bhaskara Jaya. Sampling

dilakukan di 2 titik pada selokan yang menjadi titik akumulasi di wilayahperumahan.

Melakukan analisis awal parameter pH, Temperatur, TSS, BOD, COD, N dan P Membuat susunan reaktor aerasi dan filtrasi media zeolit – arang aktif Melakukan uji hasil proses aerasi dan filtrasi, dimana diambil sampel pada setiap

outlet aerasi dan filtasi untuk mengetahui penurunan kandungan pencemar disetiap pengolahannya.

Analisis Data Penurunan kadar TDS, zat organik, N dan P, serta TSS dengan proses aerasi

dengan variasi dosis penambahan EM4 dan proses pengendapan Penurunan kadar TDS, zat organik, N dan P, serta TSS dengan menggunakan

proses filtrasi dengan komposisi media zeolit dan arang aktif yang divariasikan Analisis nilai adsorpsi dan waktu breakthrough media filter

PembahasanPembahasan dari hasil penelitian dan analisis data

Kesimpulan Diperoleh karakteristik air limbah domestik di perumahan Bhaskara Jaya dan

kualitasnya jika dibandingkan dengan baku mutu Permen LH No. 68 Tahun 2016 Diperoleh besar penyisihan kandungan pencemar dalam air limbah domestik

Perumahan Bhaskara Jaya dengan menggunakan proses aerasi dan filtrasi mediazeolit-arang aktif

Diperoleh nilai adsorpsi dan waktu breakthrough media filter

B

Gambar 3. 1 Kerangka Penelitian

Page 60: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

40

3.2 Ide PenelitianIde penelitian didapat dari analisis gap yang

membandingkan antara kondisi eksisting dengan kondisiyang diharapkan. Dari permasalahan tersebut diperolehide penelitian yaitu ‘Pengolahan Air limbah domestikMenggunakan Proses Aerasi dengan Penambahan EM4dan Filtrasi Menggunakan Media Zeolit – Arang Aktif’.Penelitian ini membahas tentang metode pengolahan airlimbah dengan menggunakan filter arang aktif dan mediazeolit, serta aerasi menggunakan penambahan EM4.Digunakan penambahan EM4 pada aerasi untukmenambah efektifitas proses aerasi yang ada. Variabelyang digunakan adalah variasi komposisi media filter,serta variasi dosis penambahan EM4. Parameter yangakan diukur yakni sesuai dengan baku mutu air bersihberdasarkan Peraturan Menteri Kesearan RI Nomor 32Tahun 2017 yaitu kandungan zat organik, TDS, N dan P,serta dihitung juga nilai Total Suspended Solid (TSS)sebagai parameter tambahan.

3.3 Studi LiteraturStudi literatur penelitian bertujuan untuk mendukung

dan membantu ide penelitian serta meningkatkanpemahaman yang lebih jelas terhadap penelitian yangakan diteliti. Sumber literatur berasal dari peraturan,text book, jurnal penelitian internasional maupunnasional, makalah seminar, review journal, prosiding,disertasi dan tugas akhir yang berhubungan denganpenelitian. Literatur yang dibutuhkan pada penelitian inimeliputi air limbah domestik/domestik, proses aerasi,proses filtrasi, EM4, zeolit dan arang aktif serta penelitianterdahulu yang dapat dijadikan sebagai acuan.

3.4 Pelaksanaan PenelitianPada bagian akan dijelaskan tahapan penelitian

mulai dari penelitian pendahuluan hinggan penelitianutama.

Page 61: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

41

3.4.1 Lokasi SamplingLokasi sampling berada di Perumahan Komplek

Bhaskara Jaya Mulyosari, Kecamatan Mulyorejo KotaSurabaya. Wilayah ini berada pada koordinat 7o16’05.71’’LU, dan 112o47’57.46’’ LS. Denah lokasi pengambilansampel dapat dilihat pada Gambar 3.2

3.4.2 Langkah Awal PenelitianLangkah awal dari penelitian adalah dengan

melakukan pengujian karakteristik awal sampel yaituanalisis pH, temperatur, TSS, BOD, COD, DO, N dan Pdalam sampel air limbah di Perumahan Bhaskara Jaya.Hasil karakteristik air yang diperoleh akan dibandingkandengan baku mutu Peraturan Menteri Lingkungan HidupNo. 68 Tahun 2016 tentang baku Mutu Air LimbahDomestik. Sampel yang diuji karakteristiknya padalangkah awal penelitian ini berasal dari air limbahdomestik Perumahan Bhaskara Jaya. Pengujian inidilakukan di Laboratorium Kualitas Lingkungan JurusanTeknik Lingkungan ITS.

Persiapan penelitian dilakukan untuk penelitian awal,yakni;

Pengambilan sampelSampel yang diambil berasal dari air limbah

domestik Perumahan Bhaskara Jaya, yakni disaluran pembuangan atau selokan.

Page 62: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

42Sumber: Google Earth

Gambar 3. 2 Perumahan Bhaskara Jaya

Page 63: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

43

Jumlah dan lokasi pengambilan sampel dapatdilihat pada sub-bab penelitian utama.

Parameter yang akan digunakan padapenelitian kali ini didasarkan pada baku mutu airbersih, yakni kadar zat organik, N, P dan TDS,serta nilai TSS sebagai parameter tambahan.Adapun metode pengujian yang dilakukan untukmasing-masing parameter dapat dilihat padaTabel 3.1.

Tabel 3. 1 Pengujian Parameter Air Limbah DomestikNo Parameter Uji12345

TSSTDSKandungan Zat OrganikAmoniaPospat

GravimetriTurbidimeterKMNO4SpektropotometriSpektropotometri

Sumber: Laboratorium Kualitas Lingkungan Jurusan TeknikLingkungan ITS

Berdasarkan Peraturan Menteri LingkunganHidup No. 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air LimbahDomestik, baku mutu yang diperbolehkan untuk limbahdomestik dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3. 2 Baku Mutu Limbah Cair Domestik berdasarkanPeraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 68 Tahun 2016tentang Baku Mutu Air Limbah DomestikParameter Kadar Maksimum (mg/L)BOD5 30COD 100TSS 30Ammonia 10pH 6-9Sumber: Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 68 Tahun 2016

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil ujilaboratorium (Tabel 3.2), sampel air limbah domestik

Page 64: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

44

yang berasal dari Perumahan Bhaskara Jayamemiliki kandungan BOD5, COD, TSS, Amonia danFosfat yang tinggi dan melebihi baku mutu yang ada.Maka dari itu, penelitian utama perlu dilakukan untukmenurunkan parameter-parameter tersebut agarmemenuhi baku mutu yang ada pada Tabel 3.3. Uraiandari penelitian utama dapat dilihat pada sub bab 3.4.3.

Sedangkan, untuk memenuhi baku mutu airbersih berdasarkan Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017, air olahanharus memenuhi baku mutu seperti terlihat pada Tabel3.3.

Tabel 3. 3 Baku Mutu Air Bersih berdasarkan PeraturanMenteri Kesehatan RI Nomor 32 tahun 2017Parameter Kadar Maksimum (mg/L)Zat Organik (KMNO4) 10TDS 1000Nitrat 10Phosphat 0,05

3.4.3 Penelitian UtamaPada bagian ini akan dijelaskan mengenai

penelitian utama yang akan dilaksanakan, meliputilokasi sampling serta variabel penelitian. L o k a s i S a m p l i n g

Sampling yang dilakukan menggunakanmetode grab sampling. Sampel yang diambil berasaldari saluran air (selokan) yang berada di PerumahanBhaskara Jaya. Terdapat 16 selokan di PerumahanBhaskara Jaya, dan sampling akan dilakukan di titikakhir pertemuan selokan-selokan. Terdapat 2 titikakumulasi air selokan dengan rincian titik samplingdapat dilihat pada Gambar 3.3

V a r i a b e l P e n e l i t i a nVariabel yang akan digunakan pada

penelitian ini adalah variabel dosis penambahan

Page 65: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

45

EM4, komposisi media filter zeolit, serta variabelkecepatan filtrasi.

1. Variabel Media FilterMedia yang akan digunakan pada penelitian

ini adalah arang aktif serta zeolit yang tidakdiaktivasi. Terdapat 3 reaktor yang digunakan,dengan komposisi media filter yang berbeda.Ketinggian dari media pada filter maksimal adalah70 cm yang mengacu pada penelitian Nugrohodan Purwoto (2013). Pada penelitian kali ini, dibuatvariasi media filter sebagai berikut:

a. Perbandingan antara zeolit dan arang aktif adalah75% : 25%

b. Perbandingan antara zeolit dan arang aktif adalah50% : 50%

c. Perbandingan antara zeolit dan arang aktif adalah25% : 75%

2. Variabel Dosis Penambahan EM4Pada penelitian ini akan melihat dosis EM4

yang paling efektif untuk mrnurunkan kadar BOD,COD, TSS, N dan P yang ada dalam air limbah.Berdasarkan penelitian yang dilakukan olehMunawaroh dkk. (2013) dosis EM4 yang optimumuntuk penyisihan BOD5 dan TSS pada air limbahyaitu dengan penambahan EM4 sebanyak 5% daritotal debit air yang akan diolah. Volume air yangakan diolah pada penelitian kali ini adalah 10 L,sehingga pada penelitian kali ini variasi dosispenambahan EM4 adalah:

Tanpa penambahan dosis EM4 5% dari total debit air olahan, yakni 0,5 L/jam 10% dari total debit air olahan, yakni 1L/jam

Page 66: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

46

Sumber: Google EarthGambar 3. 3 Titik Sampling Perumahan Bhaskara Jaya

Page 67: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

47

Pelaksanaan PenelitianAliran pada filter di penelitian ini adalah filter aliran

down flow (aliran kebawah), sedangkan berdasarkansistem kontrol kecepatan filtrasi, tipe flter adalah sistemaliran kontinyu dengan constant rate, dimana debit hasilproses filtrasi konstan sampai pada level tertentu(Masduqi dan Assomadi, 2012). Debit yang digunakanpada penelitian utama ini adalah 10 L/jam, dimana debit10 L/jam diperoleh dari perhitungan kapasitas reaktor danpenelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Darmawansadkk. (2014). Filter akan dioperasikan selama 180 menit,dan sampling akan dilakukan pada setiap 30 menit.Sampling dilakukan di tiga titik, yakni pada outlet bakareasi, pada outlet bak pengendap, serta pada outletfilter. Pada penelitian ini, akan dilakukan uji parameterTDS, COD, N dan P pada air hasil olahan. Parameter-parameter ini mengacu pada baku mutu air bersih, yaituPeraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 32Tahun 2017.

3.5 Persiapan Bahan dan Alat1. Persiapan Bahan

Air SampelAir sampel yang digunakan adalah air sampel asliyang diambil dari Perumahan Bhaskara Jaya.

Aktivator EM 4 Zeolit dan Arang aktif

2. Persiapan ReaktorPersiapan reaktor yang dibutuhkan adalah

rangkaian gabungan dari beberapa unit pengolahan,yakni bak aerasi, bak pengendap, dan kolom filter. Bakaerasi dapat menampung air hingga mencapai 25 liter,adapun bak pengendap memiliki dimensi 63 cm x 18 cmx 10 cm. Kolom filter yang akan digunakanmenggunakan bahan kaca dengan ukur 9 cm x 9 cm x100 cm. Reaktor akan dilengkapi dengan bak

Page 68: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

48

penampung air baku limbah rumah tangga padasebelum bak aerasi, dan bak penampung hasil airolahan setelah melewati kolom filter. Disiapkan pompapada bak penampung air baku dan bak aerasi untukpengaturan debit air yang diolah.

1. Reaktor KacaReaktor kaca digunakan sebagai reaktor filter.

Ukuran yang digunakan yakni 9 cm x 9 cm x 100cm, dengan ketebalan kaca 0,5 cm.2. Bak penampung air baku

Bak penampung digunakan sebgai wadah airsampel sebelum dipompa dan dimasukkan ke dalamunit pengolahan pertama, yakni bak aerasi.3. Bak Aerasi

Bak aerasi digunakan untuk aerasi denganpenambahan EM4.4. Bak Pengendap

Bak pengendap berukuran 63 cm x 18 cm x 10cm. Dilengkapi dengan gutter sebagai outletnya.5. Selang dan Keran Air

Selang air digunakan untuk mengalirkan air dariunit ke unit. Selang digunakan karena karakteristiknyayang lentur dan mudah dibentuk. Kran air plastik akandigunakan sebagai valve untuk mengatur debit danmengambil contoh air yang telah diolah oleh filterdengan media arang aktif dan zeolit.6. Bak Penampung Effluen Hasil Pengolahan

Bak penampung digunakan sebagai wadahair sampel setelah melewati filter. Ketinggian bakpenampung effluen tidak melebihi ketinggian daridasar media filter.

Sketsa denah dan tampak samping reaktor yangakan digunakan pada penelitian ini dapat dilihat padaGambar 3.4 dan Gambar 3.5

Page 69: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

49

Gambar 3. 5 Denah Reaktor

Gambar 3. 4 Tampak Samping Reaktor

Page 70: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

50

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 71: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

51

Air limbah yang akan diolah ditampung padatangki penampung, selanjutnya dialirkan ke tangkiaerasi. Pada tangki aerasi terjadi proses aerasi denganpenambahan EM4 yang ditambahkan secara kontinyudengan debit yang diatur. Perhitungan kebutuhanoksigen pada tangki aerasi adalah sebagai berikut:

Perhitungan kebutuhan oksigen pada bak aerasimenggunakan rumus:

Ro = Q (So - S) – 1,42 . PxDimana:Ro = Total kebutuhan oksigen (kg/jam)Q = Debit (L/jam(So = Konsentrasi zat organik pada saat

masuk bak aerasiS = Konsentrasi zat organik pada saat

keluar bak aerasiPx = Konsentrasi biomassa yang terbentuk.

Melalui perhitungan yang telah dilakukan, nilai Px padabak aerasi adalah 0,058 mg/L.

Perhitungan kebutuhan oksigen dengan dosispenambahan EM4 0%Ro = Q (So - S) – 1,42 . PxRo = 10 L/jam (50 – 18,67) – 1,42 . 0,058Ro = 313,1 mg/jam

Perhitungan kebutuhan oksigen dengan dosispenambahan EM4 5%Ro = Q (So - S) – 1,42 . PxRo = 10 L/jam (50 – 17,33) – 1,42 . 0,058Ro = 326,2 mg/jam

Perhitungan kebutuhan oksigen dengan dosispenambahan EM4 5%Ro = Q (So - S) – 1,42 . PxRo = 10 L/jam (50 – 13,33) – 1,42 . 0,058Ro = 366,6 mg/jam

Outlet tangki aerasi adalah titik sampling 1, yakniuntuk melihat bagaimana kualitas air limbah setelahmelewati proses aerasi. Selanjutnya air limbah masuk

Page 72: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

52

ke bak pengendap untuk mengendapkan partikel atauflok yang dihasilkan dari proses serasi denganpenambahan EM4. Untuk masuk ke bak pengendap,aliran air dijaga agar tidak terjadi turbulensi pada bakpengendap. Adapun perhitungan bilangan Reynoldsuntuk menentukan jenis aliran pada bak pengendapadalah sebagai berikut:

Untuk mencegah terjadinya turbulensi pada aliranair, Reynold number (NRe) < 1 untuk aliran laminer(Masduqi dan Assomadi, 2012) Volume bak:V = p x l x t

= 63cm x 16cm x 10cm= 10.080 cm3

= 10 L Waktu detensi:Td = V/Q= 10 L / 2,7x10-3 L/detik= 3.672 detik= 1,02 jamPerhitungan kecepatan pengendapan:Diketahui:

µ = viskositas absolut dinamis, N.detik/m2 =1,002 x 10-3 N.detik/m2

Ʋ = viskositas kinematis = 1 x 10-3

ρ = 998,2 kg/m3

d partikel flokulen = 2x10-6 mSg partikel flokulen = 1,1 pada suhu normal

Vs = Ʋ ( − 1) 2

Vs = ,( ) (1,1 − 1)(0,000002)2Vs = 2,18 x 10-8 m/detik

Page 73: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

53

Perhitungan NRe:Nre = . .Nre =

, . . ,,Nre = 5,578 x 10-8

Dari perhitungan diatas, diperoleh nilai Nrekurang dari satu, dimana menurut Masduqi danAssomadi, jika nilai Nre < 1 menandakan bahwa aliranyang terjadi adalah aliran laminer.

Setelah melewati bak pengendap, air limbahmasuk ke dalam filter dengan tetap menjaga aliran airagar tidak terjadi turbulensi atau pengadukan di atasmedia filter. Setelah melewati filter, terdapat outletterakhir, yakni untuk melihat kualitas air limbah setelahmelewati serangkaian proses pengolahan.

Perhitungan debit di tiap-tiap pengolahan padareaktor adalah sebagai berikut:Volume air pada tangki penampung = 10 LDari perhitungan waktu detensi, diperoleh waktudetensi pada zona pengendapan = 60 menit Debit dari tangki penampung menuju tangki

aerasi = 10 L/jam atau 2,7 ml/detik. Debit air dari tangki aerasi menuju zona

pengendapan = 10 L/jam atau 2,7 ml/detik.

3.6 Analisis Data dan PembahasanAnalisis dan pembahasan didasarkan pada

perbandingan antara studi literatur dengan hasilpenelitian. Data tersebut meliputi hasil uji parameter airlimbah domestik sebagai parameter penurunan TSS,BOD, COD, N dan P. Hasil analisis data danpembahasan ini juga akan menjawab tujuan penelitianyang telah dibuat. Hasil penelitian akan ditampilkandalam bentuk grafik, tabel, maupun bentuk deskriptif.

Page 74: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

54

3.7 KesimpulanKesimpulan dan saran didasarkan dari hasil

analisis data dan pembahasan yang telah dilakukanselama penelitian. Kesimpulan bertujuan untukmenjawab tujuan dari penelitian dan untukmempermudah pembaca memperoleh gambaranringkasan hasil dari penelitian yang telah dilakukan.Saran yang berisi evaluasi dan rekomendasi dapatberguna bagi penelitian selanjutnya agar tidak terjadikesalahan yang sama dan dapat tercapainyapenyempurnaan penelitian sehingga diperolehinformasi yang dapat dipertanggung jawabkan dalampenelitian-penelitian selanjutnya.

Page 75: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

55

BAB IVANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Karakteristik Awal Air LimbahPenelitian ini diawali dengan penelitian karakteristik

awal air limbah untuk mengetahui karakteristik awal air limbahdomestik yang akan diolah. Hasil dari penelitian pendahuluanini akan dijadikan sebagai acuan kemampuan pengolahandalam menyisihkan beban pencemar. Penelitian awal inimenguji delapan parameter pencemar pada air limbahberdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 68 Tahun2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik. Hasil yangdiperoleh dari penelitian awal karakteristik air limbah dapat dilihatpada Tabel 4.1

Tabel 4. 1 Hasil Pengujian Karakteristik Awal Air LimbahDomestik Perumahan Bhaskara JayaNo. Parameter Satuan Baku Mutu

Air LimbahDomestik*

HasilAnalisis

1 pH - 6-9 6,852 TSS mg/L 30 150,003 TDS mg/L (-) 89,14 COD mg/L O2 100 160,005 BOD5 mg/L O2 30 81,906 DO mg/L O2 (-) 0,007 Nitrat mg/L NO3

--N 10 26,558 Pospat mg/L PO4-P (-) 13,89*). Mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 68 Tahun2016Sumber: Hasil pengukuran laboratorium

Baku mutu yang digunakan untuk air hasil olahan dalampenelitian ini mengacu pada baku mutu air bersih, yaitu PeraturanMenteri Kesehatan No. 32 Tahun 2017 tentang Standar BakuMutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Airuntuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per

Page 76: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

56

Aqua, dan Pemandian Umum. Berdasarkan hasil penelitian awalkarakteristik air limbah yang terlihat pada Tabel 4.1, air bakulimbah domestik yang akan diolah memiliki nilai diatas baku mutupada setiap parameter, sehingga diperlukan pengolahan lebihlanjut untuk memenuhi baku mutu air bersih.

4.2 Analisa PenelitianPenelitian akan mengolah air limbah domestik

dengan menggunakan reaktor yang disusun secara paralel,dimana terdapat zona aerasi dengan penambahan EM4dan zona pengendapan untuk mengendapan padatanterlarut dan tersuspensi, serta terdapat tiga buah reaktoryang berisi kombinasi media zeolit dan arang aktif denganketinggian total 70 cm.

Berdasarkan arah alirannya maka tipe filter yangdigunakan adalah filter aliran down flow (kebawah),sedangkan berdasarkan sistem kontrol kecepatan filtrasi, tipefilter adalah constant rate dimana debit hasil proses filtrasikonstan sampai pada level tertentu (Masduqi dan Assomadi,2012). Debit yang digunakan pada penelitian yakni 10 L/jam,dimana debit 10 L/jam didapatkan dari perhitungankapasitas reaktor, dan mengacu pada penelitiansebelumnya yang dilakukan oleh Darmawansa dkk. (2014).Filter akan dioperasikan selama 3 jam atau 180 menit,dimana berdasarkan penelitian Sisyanreswari dkk. (2010),waktu penyisihan bahan organik dan nutrien yang optimumuntuk filter menggunakan media zeolit adalah 2 jam.Sedangkan, data penyisihan akan diambil setiap 30 menit.Sehingga terdapat 7 data inlet dan 7 data outlet untuk tiapreaktor dan variasi. Adapun variabel-variabel dalam penelitiankali ini dapat dlihat pada Tabel 4.2.

Page 77: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

57

Penambahan EM40,5 L/jam untukvariabel C2 dan 1L/jam untuk variabelC3

Q= 2,7 ml/detik Q= 2,7 ml/detik Q= 2,7 ml/detik

Q= 10 L/jam

Air BakuProses Aerasi

denganpenambahan EM4

ProsesPengendapan

Proses Filtrasimenggunakan

media zeolit danarang aktif

Tabel 4. 2 Variabel Penelitian

Rangkaian pengolahan pada penelitian ini terdiri dariproses aerasi dengan penambahan EM4 menggunakan variasidosis, selanjutnya dilanjutkan dengan proses settling ataupengendapan flok yang terbentuk dari proses aerasi, danselanjutnya air olahan akan masuk ke unit kolom filtrasimenggunakan media zeolit-arang aktif. Adapun diagram alir dariproses pengolahan ini dapat dilihat pada Gambar 4.1. Presentasepenyisihan untuk tiap parameter, yakni kandungan zat organik, N,P, TDS, dan TSS dihitung pada effluent tiap unit. Presentasepenyisihan dari setiap unit pengolahan dapat dilihat pada Tabel4.3.

VariabelA1 Komposisi media filter Zeolith:Arang Aktif = 75%:25%A2 Komposisi media filter Zeolith:Arang Aktif = 50%:50%A3 Komposisi media filter Zeolith:Arang Aktif = 25%:75%C1 Dosis penambahan EM4 terhadap debit 0%C2 Dosis penambahan EM4 terhadap debit 5%C3 Dosis penambahan EM4 terhadap debit 10%

Gambar 4. 1 Diagram Alir Proses Pengolahan

Page 78: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

58

Tabel 4. 3 Presentase Penyisihan Parameter Pencemar pada Rangkaian Proses Pengolahan

Proses

DosisPena

mbahan EM4

Komposisi MediaFilter;

Zeolit:Arang Aktif

Hasil Pengolahan Aerasi, Sedimentasi, dan Filtrasi

Nilai ZatOrganikSetelahProses(mg/L)

%Penyisihan

ZatOrganik

Nilai TDSSetelahProses(mg/L)

%Penyisihan TDS

Nilai NSetelahProses(mg/L)

%Penyisihan N

Nilai PSetelahProses(mg/L)

%Penyisihan P

Nilai TSSSetelahProses(mg/L)

%Penyisihan TSS

Konsentrasi Awal: 50 mg/L Konsentrasi Awal:161mg/L

Konsentrasi Awal:26,55 mg/L

Konsentrasi Awal:13,89 mg/L

Konsentrasi Awal: 150mg/L

Aerasi

0% 18,67 62,67 140 13,04 0,20 99,26 5,12 63,14 2,78 98,14

5% 17,33 65,33 130 19,25 0,15 99,42 3,03 78,17 0,04 99,98

10%13,33 73,33 100 37,89 0,01 99,95 4,94 64,45 0,04 99,98

Sedi-men-tasi

0%16,00 68,00 120 25,47 0,14 99,47 3,94 71,61 0,12 99,92

5%16,00 68,00 120 25,47 0,10 99,63 4,09 70,53 0,15 99,90

10%16,00 68,00 120 25,47 0,40 98,51 2,98 78,53 0,14 99,91

Filtrasipadamenit

ke-120

0%

25:75 2,4 85,00 16 86,67 0,47 -233,25 0,05 98,85 0,44 -254,84

50:50 4,2 73,75 28 76,67 4,56-

3153,93

0,05 98,85 0,02 80,65

75:25 2,4 85,00 16 86,67 0,01 91,27 0,05 98,83 0,09 29,03

5% 25:75 2,4 85,00 16 86,67 0,13 -29,15 0,05 98,88 0,12 16,22

Page 79: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

59

DosisPenambahan EM4

Komposisi MediaFilter;

Zeolit:Arang Aktif

Hasil Pengolahan Aerasi, Sedimentasi, dan FiltrasiNilai ZatOrganikSetelahProses(mg/L)

Presentase

PenyisihanZat

Organik

Nilai TDSSetelahProses(mg/L)

Presentase

Penyisihan TDS

Nilai NSetelahProses(mg/L)

Presentase

Penyisihan N

Nilai PSetelahProses(mg/L)

Presentase

Penyisihan P

Nilai TSSSetelahProses(mg/L)

Presentase

Penyisihan TSS

5%50:50 1,8 88,75 12 90,00 0,01 87,45 0,05 98,85 0,04 72,97

75:25 4,2 73,75 28 76,67 0,14 -43,73 0,04 98,93 0,10 32,43

10%

25:75 2,4 85,00 16 86,67 13,54-

3320,09

0,05 98,45 0,08 44,12

50:50 4,2 73,75 28 76,67 0,01 96,91 0,05 98,49 12,79 -9305,88

75:25 4,8 70,00 32 73,33 0,10 75,37 0,05 98,49 0,50 -264,71

Sumber: Hasil Analisis Laboratorium

Page 80: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

60

Tabel 4.3 menyajikan nilai kandungan dan presentasepenyisihan setiap parameter setelah melewati prosespengolahan. Pada proses filtrasi, hasil yang ada pada Tabel 4.3adalah hasil filtrasi pada menit ke-120, dimana menit ke-120merupakan waktu pengolahan yang optimum untuk filter padapenelitian ini. Pada proses aerasi, tidak terjadi penyisihan yangsignifikan antara variabel tanpa penambahan EM4, denganpenambahan EM4 5%, dan dengan penambahan EM4 10%, halini dikarenakan telah terdapat jumlah mikroorganisme yangmencukupi pada air limbah, sehingga penambahan EM4 tidakberpengaruh terlalu signifikan pada pengolahan air denganmenggunakan aerasi. Pada proses sedimentasi ataupengendapan, terjadi presentase penyisihan yang sama padaketiga variabel, hal ini dikarenakan waktu detensi dan perlakuansaat proses pengendapan yang sama pada ketiga variabel.

Pada proses filtrasi, terjadi presentase penyisihan yangfluktuatif atau tidak menentu, sesuai dengan media yangdigunakan. Terjadi error pada presentase penyisihan parameterN dan TSS. Hal ini dikarenakan, naiknya kembali kandungannitrat dan TSS setelah melewati proses pengendapan,dikarenakan adanya penambaan zat-zat pengotor dari luar.Naiknya nilai nitrat juga disebabkan karena tidak dilakukanpencucian media filter.

Selanjutnya, akan dijelaskan hasil penelitian seluruhvariabel (Tabel 4.2) setelah melewati seluruh proses, yakniaerasi, pengendapan dan filtrasi. Hasil penelitian akan dibahasberdasarkan parameter yang diukur dalam penelitian ini.

4.2.1 Parameter Kandungan Zat OrganikBerdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil

analisis kandungan zat organik pada air yang telah melewatipengolahan dapat dilihat pada Tabel 4.4. Tabel 4.4 menyajikannilai akhir zat organik dan persen penyisihan total hasil akhirpengolahan, dimana nilai awal kandungan zat organik pada airsebelum diolah adalah 50 mg/L. Dari Tabel 4.4 dapat diperolehefisiensi total dari proses pengolahan pada penelitian ini.

Page 81: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

61

Tabel 4. 4 Hasil Akhir Kandungan Zat Organik SeluruhVariabel Penelitian

Variabel WaktuNilai KadarZat Organik

(mg/L)

%Penyisihan

Total

C1-A1

0 7,2 85,60

30 4,8 90,40

60 4,2 91,60

90 3 94,00

120 2,4 95,20

150 3,6 92,80

180 3,9 92,20Rata-rata Penyisihan 91,69

C1-A2

0 7,2 85,60

30 6 88,00

60 5,4 89,20

90 6,6 86,80

120 4,2 91,60

150 5,4 89,20

180 5,4 89,20Rata-rata Penyisihan 88,51

C1-A3

0 9 82,00

30 7,8 84,40

60 6 88,00

90 4,2 91,60

120 2,4 95,20

150 2,4 95,20

180 3 94,00Rata-rata Penyisihan 90,06

Page 82: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

62

C2-A1

0 6,6 86,80

30 6 88,00

60 4,8 90,40

90 4,2 91,60

120 2,4 95,20

150 3 94,00

180 3,3 93,40Rata-rata Penyisihan 91,34

C2-A2

0 6 88,00

30 4,8 90,40

60 3 94,00

90 2,4 95,20

120 1,8 96,40

150 2,1 95,80

180 3,9 92,20Rata-rata Penyisihan 93,14

C2-A3

0 7,8 84,40

30 7,2 85,60

60 7,2 85,60

90 5,4 89,20

120 4,2 91,60

150 3 94,00

180 3 94,00Rata-rata Penyisihan 89,20

C3-A1

0 8,4 83,20

30 6,6 86,80

60 4,8 90,40

90 3 94,00

Page 83: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

63

120 2,4 95,20

150 4,8 90,40

180 4,8 90,40Rata-rata Penyisihan 90,06

C3-A2

0 7,8 84,40

30 6,6 86,80

60 5,4 89,20

90 5,4 89,20

120 4,2 91,60

150 7,2 85,60

180 7,2 85,60Rata-rata Penyisihan 87,49

C3-A3

0 7,2 85,60

30 6,6 86,80

60 6 88,00

90 5,4 89,20

120 4,8 90,40

150 4,8 90,40

180 5,4 89,20Rata-rata Penyisihan 88,51

Sumber: Hasil Analisis Laboratorium

Berdasarkan Tabel 4.5, rata-rata penyisihan zat organikpaling besar terdapat pada variabel C2-A2, yakni pada variabelkomposisi media zeolit:arang aktif adalah 50:50 dan dosispenambahan EM4 adalah 5% dari debit pengolahan air limbah.Rata-rata penyisihan pada variabel ini mencapai 93,14%, adapunpenurunan kandungan zat organik terbesar terjadi pada menit ke-120, yakni sebesar 96,4%, sehingga dapat disimpulkan bahwawaktu efektif untuk penurunan parameter zat organikmenggunakan filter zeolit dan arang aktif adalah 120 menit.Besarnya penyisihan pada variabel ini mengacu pada Pamuji dkk.

Page 84: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

64

(2004) yang menyatakan kombinasi media zeolit dan arang aktifmerupakan perpaduan yang baik dalam melakukan filtrasiterhadap air karena perbedaan ukuran pori dari kedua mediatersebut. Grafik penurunan nilai zat organik dan grafik penyisihanzat organik untuk variabel C2-A2 dapat dilihat pada Gambar 4.2dan 4.3.

01234567

0 30 60 90 120 150 180Nila

i Kan

dung

an Z

at O

rgan

ik

Waktu (menit)

Nilai zat organikC2-A2

82,084,086,088,090,092,094,096,098,0

0 30 60 90 120 150 180

Rem

oval

Zat

Org

anik

(%)

Waktu (menit)

Removal zat organikC2-A2

Gambar 4. 2 Grafik Penurunan Nilai zat organik pada variabel C2-A2

Gambar 4. 3 Grafik Penyisihan Nilai zat organik pada variabel C2-A2

Page 85: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

65

Jika mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI No.32 Tahun 2017 tentang Baku Mutu Air Bersih yang diperuntukanuntuk Higiene dan Sanitasi, nilai kandungan zat organik yangdiizinkan pada air limbah domestik adalah 10 mg/L. Melaluipengolahan ini, effluen air hasil pengolahan pada variabel C2-A2,pada menit ke-120 penyisihan nilai zat organik mencapai 93,14%dengan nilai zat organik adalah 1,8 mg/L, sehingga sudahmemenuhi baku mutu air bersih.

Penurunan kadar zat organik yang tinggi pada variabel inidipengaruhi oleh komposisi media filter yakni zeolit dan arangaktif, dimana menurut Sisyanreswari dkk. (2010), media filterzeolit dapat menurunkan beban pencemar organik pada airlimbah hingga mencapai 86%. Adapun penurunan kemampuanpenyisihan yang terjadi dikarenakan media filter telah mencapaititik optimum untuk melakukan filtrasi dan pertukaran ion(menyisihkan zat pencemar), dimana muatan negatif yang adapada zeolit telah jenuh dan tidak dapat lagi melakukanpenangkapan muatan positif. Pada penelitian kali ini, kemampuanpertukaran ion untuk media filter hanya mencapai waktu 120menit, setelah menit ke-120 terjadi penurunan kemampuanpenyisihan beban pencemar pada air olahan.

4.2.2 Parameter Nilai Total Dissolved Solid (TDS)Kandungan Total Dissolved Solid (TDS) air limbah pada

penelitian ini menunjukkan kandungan padatan terlarut yang adapada air limbah. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,hasil analisis kandungan TDS pada air yang telah melewatipengolahan dapat dilihat pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 menyajikannilai akhir TDS dan persen penyisihan total hasil akhirpengolahan, dimana nilai awal kandungan TDS pada air sebelumdiolah adalah 161 mg/L. Dari Tabel 4.5 dapat diperoleh efisiensitotal dari proses pengolahan pada penelitian ini, sedangkan grafikpenurunan dan persen penyisihan kadar TDS dapat dilihat padaGambar 4.4 dan 4.5.

Page 86: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

66

Tabel 4. 5 Hasil Akhir Nilai TDS Seluruh Variabel Penelitian

Variabel WaktuNilaiTDS

(mg/L)% Penyisihan

C1-A1

0 48 68,00

30 32 78,67

60 28 81,33

90 20 86,67

120 16 89,33

150 24 84,00

180 26 82,67Rata-rata Penyisihan 81,52

C1-A2

0 48 68,00

30 40 73,33

60 36 76,00

90 44 70,67

120 28 81,33

150 36 76,00

180 36 76,00Rata-rata Penyisihan 74,48

C1-A3

0 60 60,00

30 52 65,33

60 40 73,33

90 28 81,33

120 16 89,33

150 16 89,33

180 20 86,67Rata-rata Penyisihan 77,90

C2-A1 0 44 70,67

Page 87: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

67

30 40 73,33

60 32 78,67

90 28 81,33

120 16 89,33

150 20 86,67

180 22 85,33Rata-rata Penyisihan 80,76

C2-A2

0 40 73,33

30 32 78,67

60 20 86,67

90 16 89,33

120 12 92,00

150 14 90,67

180 26 82,67Rata-rata Penyisihan 84,76

C2-A3

0 52 65,33

30 48 68,00

60 48 68,00

90 36 76,00

120 28 81,33

150 20 86,67

180 20 86,67Rata-rata Penyisihan 76,00

C3-A1

0 56 62,67

30 44 70,67

60 32 78,67

90 20 86,67

120 16 89,33

150 32 78,67

Page 88: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

68

180 32 78,67Rata-rata Penyisihan 77,90

C3-A2

0 52 65,33

30 44 70,67

60 36 76,00

90 36 76,00

120 28 81,33

150 48 68,00

180 48 68,00Rata-rata Penyisihan 72,19

C3-A3

0 48 68,00

30 44 70,67

60 40 73,33

90 36 76,00

120 32 78,67

150 32 78,67

180 36 76,00Rata-rata Penyisihan 74,48

Sumber: Hasil Analisis Laboratorium

Berdasarkan Tabel 4.3, rata-rata penyisihan TDS palingbesar terdapat pada variabel C2-A2, yakni pada variabelkomposisi media zeolit:arang aktif adalah 50:50 dan dosispenambahan EM4 adalah 5% dari debit pengolahan air limbah.Adapun penurunan kandungan TDS terbesar terjadi pada menitke-120, sehingga dapat disimpulkan bahwa waktu efektif untukpenurunan parameter TDS menggunakan filter zeolit dan arangaktif adalah 120 menit. Grafik penurunan nilai TDS dan grafikpenyisihan TDS untuk variabel C2-A2 dapat dilihat pada Gambar4.4 dan 4.5.

Page 89: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

69

Gambar 4. 4 Grafik Penurunan Nilai TDS pada variabel C2-A2

Gambar 4. 5 Grafik Penyisihan Nilai TDS pada variabel C2-A2

Penurunan kemampuan penyisihan yang terjadidikarenakan media filter telah mencapai titik optimum untukmelakukan filtrasi dan pertukaran ion (menyisihkan zatpencemar). Pada penelitian kali ini, kemampuan pertukaran ionuntuk media filter hanya mencapai waktu 120 menit, setelah

0

10

20

30

40

50

0 30 60 90 120 150 180

Nila

i TDS

Waktu (menit)

Nilai TDS C2-A2

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

0 30 60 90 120 150 180

Rem

oval

TDS

(%)

Waktu (menit)

Removal TDS C2-A2

Page 90: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

70

menit ke-120 terjadi penurunan kemampuan penyisihan bebanpencemar pada air olahan.

Jika mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI No.32 Tahun 2017 tentang Baku Mutu Air Bersih (Air HigieneSanitasi), nilai kandungan TDS maksimum yang diizinkan padaair bersih adalah 1000 mg/L. Melalui pengolahan ini, effluen airhasil pengolahan pada variabel C2-A2, nilai TDS adalah 12 mg/Lpada menit ke-120, sehingga sudah memenuhi baku mutu airbersih yang dipergunakan sebagai air higiene sanitasi.

4.2.3 Parameter Nilai PKandungan fosfat air limbah pada penelitian ini dilihat

dari nilai PO4- yang merupakan nutrien terlarut dalam air limbah,yang sebagian besar berasal dari kandungan deterjen pada airlimbah.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasilanalisis kandungan fosfat pada air yang telah melewatipengolahan dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 menyajikannilai akhir fosfat dan persen penyisihan total hasil akhirpengolahan, dimana nilai awal kandungan fosfat pada airsebelum diolah adalah 13,89 mg/L. Dari Tabel 4.6 dapatdiperoleh efisiensi total dari proses pengolahan pada penelitianini. Hasil analisis nilai fosfat dan presentase penyisihan untuksetiap variabel dapat dilihat pada Tabel 4.6.

Tabel 4. 6 Hasil Akhir Nilai P Seluruh Variabel Penelitian

Variabel Waktu Nilai P(mg/L) % Penyisihan

C1-A1

0 0,05 99,6830 0,05 99,6760 0,05 99,6790 0,05 99,67

120 0,05 99,67150 0,05 99,68180 0,05 99,67

Page 91: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

71

Rata-rata Penyisihan 99,67

C1-A2

0 0,05 99,6730 0,05 99,6860 0,05 99,6790 0,05 99,67

120 0,05 99,67150 0,05 99,67180 0,04 99,68

Rata-rata Penyisihan 99,67

C1-A3

0 0,05 99,6730 0,05 99,6760 0,05 99,6790 0,05 99,67

120 0,05 99,67150 0,05 99,67180 0,05 99,67

Rata-rata Penyisihan 99,67

C2-A1

0 0,04 99,6830 0,04 99,6860 0,05 99,6790 0,05 99,67

120 0,05 99,67150 0,05 99,67180 0,05 99,67

Rata-rata Penyisihan 99,67

C2-A2

0 0,05 99,6730 0,05 99,6760 0,05 99,6790 0,05 99,67

Page 92: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

72

120 0,05 99,66150 0,05 99,67180 0,05 99,67

Rata-rata Penyisihan 99,67

C2-A3

0 0,04 99,6830 0,04 99,6860 0,04 99,6890 0,04 99,68

120 0,04 99,68150 0,04 99,68180 0,04 99,68

Rata-rata Penyisihan 99,68

C3-A1

0 0,04 99,6830 0,04 99,6860 0,04 99,6890 0,05 99,66

120 0,05 99,67150 0,05 99,67180 0,05 99,67

Rata-rata Penyisihan 99,67

C3-A2

0 0,05 99,6730 0,05 99,6760 0,05 99,6890 0,05 99,68

120 0,05 99,68150 0,05 99,68180 0,05 99,68

Rata-rata Penyisihan 99,67

Page 93: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

73

C3-A3

0 0,05 99,6730 0,05 99,6860 0,05 99,6790 0,05 99,68

120 0,05 99,68150 0,05 99,68180 0,05 99,68

Rata-rata Penyisihan 99,68Sumber: Hasil Analisis Laboratorium

Berdasarkan Tabel 4.6, rata-rata penyisihan nilai fosfatpaling besar terdapat pada variabel C2-A2, yakni pada variabelkomposisi media zeolit:arang aktif adalah 50:50 dan dosispenambahan EM4 adalah 5% dari debit pengolahan air limbah.Adapun penyisihan nilai P terbesar terjadi pada menit ke-120.Grafik penyisihan fosfat untuk variabel C2-A2 dapat dilihat padaGambar 4.6.

Gambar 4. 6 Grafik Presentase Penyisihan Nilai P pada variabel C2-A2

74,0075,0076,0077,0078,0079,0080,0081,0082,00

0 30 60 90 120 150 180

Rem

oval

P (%

)

Waktu (menit)

Removal P VariabelC2-A2

Page 94: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

74

Adapun penurunan kemampuan penyisihan yang terjadidikarenakan media filter telah mencapai titik optimum untukmelakukan filtrasi dan pertukaran ion (menyisihkan zatpencemar), dimana muatan negatif yang ada pada zeolit telahjenuh dan tidak dapat lagi melakukan penangkapan muatanpositif. Pada penelitian kali ini, kemampuan pertukaran ion untukmedia filter hanya mencapai waktu 120 menit, setelah menit ke-120 terjadi penurunan kemampuan penyisihan beban pencemarpada air olahan.

Jika mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI No.32 Tahun 2017 tentang Baku Mutu Air Bersih yang diperuntukanuntuk Higiene dan Sanitasi, nilai fosfat dalam air limbah tidakboleh melebihi 0,05 mg/L. Melalui pengolahan ini, effluen air hasilpengolahan pada variabel C2-A2, nilai P adalah 0,05 mg/L padamenit ke-120, sehingga sudah memenuhi baku mutu air bersihyang dipergunakan sebagai air higiene sanitasi.

4.2.4 Parameter Nilai NKandungan nitrat air limbah pada penelitian ini dilihat dari

nilai ammonia NO3--N yang merupakan nutrien terlarut dalam air

limbah.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil

analisis kandungan nitrat pada air yang telah melewatipengolahan dapat dilihat pada Tabel 4.7. Tabel 4.7 menyajikannilai akhir nitrat dan persen penyisihan total hasil akhirpengolahan, dimana nilai awal kandungan nitrat pada air sebelumdiolah adalah 26,55 mg/L. Dari Tabel 4.7 dapat diperoleh efisiensitotal dari proses pengolahan pada penelitian ini. Hasil analisisuntuk setiap variabelnya dapat dilihat pada Tabel 4.7.

Tabel 4. 7 Hasil Akhir Nilai N Seluruh Variabel Penelitian

Variabel Waktu Nilai N(mg/L) % Penyisihan

C1-A10 0,50 98,13

30 1,93 92,7360 1,33 94,97

Page 95: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

75

90 1,01 96,21120 0,47 98,24150 0,41 98,45180 0,58 97,81

Rata-rata Penyisihan 96,65

C1-A2

0 0,03 99,9030 10,29 61,2460 2,56 90,3790 3,24 87,80

120 4,56 82,82150 0,31 98,83180 4,89 81,59

Rata-rata Penyisihan 86,08

C1-A3

0 0,21 99,2030 0,98 96,3160 0,03 99,9090 1,25 95,30

120 0,01 99,95150 0,35 98,67180 1,18 95,56

Rata-rata Penyisihan 97,84

C2-A1

0 0,24 99,1030 0,21 99,2060 0,18 99,3190 0,15 99,42

120 0,13 99,53150 0,27 98,99180 0,54 97,97

Rata-rata Penyisihan 99,07

Page 96: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

76

C2-A2

0 0,11 99,5830 0,08 99,6960 0,05 99,7990 0,03 99,90

120 0,01 99,95150 0,03 99,90180 0,04 99,85

Rata-rata Penyisihan 99,81

C2-A3

0 0,21 99,2030 0,18 99,3160 0,23 99,1590 0,15 99,42

120 0,14 99,47150 0,14 99,47180 0,14 99,47

Rata-rata Penyisihan 99,36

C3-A1

0 13,54 99,2030 13,93 99,3160 13,66 99,1590 13,64 99,42

120 13,54 99,47150 13,53 99,47180 13,77 99,47

Rata-rata Penyisihan 99,36

C3-A2

0 0,04 48,9830 0,30 47,5460 0,10 48,5690 0,25 48,61

Page 97: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

77

120 0,01 48,98150 0,27 49,04180 0,54 48,13

Rata-rata Penyisihan 48,55

C3-A3

0 0,20 99,8530 0,15 98,8860 0,01 99,6390 0,14 99,04

120 0,10 99,95150 0,40 98,99180 3,86 97,97

Rata-rata Penyisihan 99,19Sumber: Hasil Analisis Laboratorium

Berdasarkan Tabel 4.7, rata-rata penyisihan N palingbesar terdapat pada variabel C2-A2, yakni pada variabelkomposisi media zeolit:arang aktif adalah 50:50 dan dosispenambahan EM4 adalah 5% dari debit pengolahan air limbah.Adapun penurunan nilai N terbesar terjadi pada menit ke-120,dengan nilai presentase penyisihan mencapai 99,95%. Grafikpenyisihan nilai N untuk variabel C2-A2 dapat dilihat padaGambar 4.7. Adapun penurunan kemampuan penyisihan yangterjadi dikarenakan media filter telah mencapai titik optimumuntuk melakukan filtrasi dan pertukaran ion (menyisihkan zatpencemar), dimana muatan negatif yang ada pada zeolit telahjenuh dan tidak dapat lagi melakukan penangkapan muatanpositif. Pada penelitian kali ini, kemampuan pertukaran ion untukmedia filter hanya mencapai waktu 120 menit, setelah menit ke-120 terjadi penurunan kemampuan penyisihan beban pencemarpada air olahan.

Jika mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI No.32 Tahun 2017 tentang Baku Mutu Air Bersih yang diperuntukanuntuk Higiene dan Sanitasi, nilai kandungan N yang diizinkanpada air limbah domestik adalah 10 mg/L. Melalui pengolahan ini,effluen air hasil pengolahan pada variabel C2-A2 pada menit ke-

Page 98: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

78

120 penyisihan nilai N mencapai 99,95% dengan nilai N adalah0,05 mg/L, sehingga sudah memenuhi baku mutu air bersih.

Gambar 4. 7 Grafik Penyisihan Nilai N pada variabel C2-A2

4.2.5 Parameter Nilai Total Suspended Solid (TSS)Kandungan Total Suspended Solid (TSS) air limbah pada

penelitian ini menunjukkan kandungan padatan terlarut yang adapada air limbah. Parameter ini adalah tambahan untuk melihatendapan yang ada pada air hasil olahan.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasilanalisis kandungan TSS pada air yang telah melewatipengolahan dapat dilihat pada Tabel 4.8. Tabel 4.8 menyajikannilai akhir TSS dan persen penyisihan total hasil akhirpengolahan, dimana nilai awal kandungan TSS pada air sebelumdiolah adalah 150 mg/L. Dari Tabel 4.8 dapat diperoleh efisiensitotal dari proses pengolahan pada penelitian ini.

Hasil analisis penyisihan nilai TSS untuk setiap variabelpenelitian dapat dilihat pada Tabel 4.8, sedangkan grafikpenyisihan kadar TSS dapat dilihat pada Gambar 4.8.

99,3099,4099,5099,6099,7099,8099,90

100,00

0 30 60 90 120150180

Rem

oval

N (%

)

Waktu (menit)

Removal N VariabelC2-A2

Page 99: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

79

Tabel 4. 8 Hasil Akhir Nilai TSS Seluruh Variabel Penelitian

Variabel

NilaiTSS

(mg/L)Removal

TSSC1-A1 0,44 99,71C1-A2 0,024 99,98C1-A3 0,088 99,94C2-A1 0,124 99,92C2-A2 0,04 99,97C2-A3 0,1 99,93C3-A1 0,076 99,95C3-A2 12,792 91,47C3-A3 0,496 99,67Sumber: Hasil Analisis Laboratorium

Berdasarkan analisis laboratorium, pada Tabel 4.8, rata-rata penyisihan TSS paling besar terdapat pada variabel C2-A2,yakni pada variabel komposisi media zeolit:arang aktif adalah50:50 dan dosis penambahan EM4 adalah 5% dari debitpengolahan air limbah, dengan rata-rata presentase penyisihanadalah 99,97%. Adapun penurunan kemampuan penyisihan yang

99,71 99,98 99,94 99,92 99,97 99,93 99,95

91,47

99,67

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Removal TSS

Gambar 4. 8 Grafik Presentase Penyisihan Nilai TSS

Page 100: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

80

terjadi dikarenakan media filter telah mencapai titik optimumuntuk melakukan filtrasi dan pertukaran ion (menyisihkan zatpencemar), dimana muatan negatif yang ada pada zeolit telahjenuh dan tidak dapat lagi melakukan penangkapan muatanpositif. Pada penelitian kali ini, kemampuan pertukaran ion untukmedia filter hanya mencapai waktu 120 menit, setelah menit ke-120 terjadi penurunan kemampuan penyisihan beban pencemarpada air olahan.

Jika mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI No.32 Tahun 2017 tentang Baku Mutu Air Bersih yang diperuntukanuntuk Higiene dan Sanitasi Pada penelitian ini, nilai TSS sebagaiparameter tambahan yang mengindikasikan bahwa air limbahsudah terolah dengan baik yakni dengan kandungan nutrien yangsedikit. Melalui pengolahan ini, kandungan TSS pada effluen airhasil pengolahan untuk variabel C2-A2 adalah 0,04 mg/L,sehingga sudah memenuhi baku mutu air bersih.

4.3 Adsorpsi Media Filter menggunakan Model ThomasAdsorpsi adalah suatu proses kompleks yang kinerjanya

didukung oleh beberapa variabel, salah satunya adalah kapasitasmaksimum penyerapan dari media yang digunakan. Modelkinetika Thomas adalah model kinetika yang dikembangkan untukmengkaji proses adsorpsi heterogen dalam suatu sistem yangmengalir (Thomas, 1994). Model Thomas ini digunakan untukmengetahui kapasitas adsorpsi dari media yang digunakan padafilter, yakni zeolit dan arang aktif. Perhitungan kapasitas adsorpsipada kedua media akan dilakukan secara terpisah karena keduamedia memiliki densitas yang berbeda.4.3.1 Perhitungan Densitas dan Massa Media Filter

Dalam perhitungan adsorpsi dibutuhkan data massamedia, maka akan dilakukan perhitungan massa media filter,yakni zeolit dan arang aktif. Pada percobaan kali ini, media filterdivariasikan menjadi 3 variabel, yakni variabel A1 dengankomposisi media zeolit:arang aktif adalah 75:25%; variabel A2dengan komposisi media zeolit:arang aktif adalah 50:50%; danA3 dengan komposisi media zeolit:arang aktif adalah 25:75%.Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Haro(2016), diperoleh densitas untuk media zeolit dan arang aktif

Page 101: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

81

masing-masing adalah 1,772 gr/cm3 dan 1,153 gr/cm3. Ketinggiantotal media adalah 70cm, sedangkan ketinggian masing-masingmedia untuk tiap variabel dapat dilihat pada Tabel 4.9.

Tabel 4. 9 Ketinggian Media pada Kolom Filter

Media VariabelKetinggian pada

Kolom Reaktor Filter(cm)

ZeolitA1 52,5A2 35A3 17,5

ArangAktif

A1 17,5A2 35A3 52,5

Sumber: PerhitunganBerdasarkan ketinggian masing-masing media pada

Tabel 4.9 maka dapat dihitung massa zeolit dan arang aktif yangakan digunakan.

Massa Zeolit Variabel A1Volume media = 9 cm x 9 cm x 52,5 cm

= 4252,5 cm3

Massa media = Volume media x Densitas= 4252,5 cm3 x 1,772 gr/cm3

= 7535,43 gr Massa Zeolit Variabel A2

Volume media = 9 cm x 9 cm x 35 cm= 2835 cm3

Massa media = Volume media x Densitas= 2835 cm3 x 1,772 gr/cm3

= 5023,62 gr Massa Zeolit Variabel A3

Volume media = 9 cm x 9 cm x 17,5 cm= 1417,5 cm3

Massa media = Volume media x Densitas= 1417,5 cm3 x 1,772 gr/cm3

= 2511,81 gr

Page 102: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

82

Massa Arang Aktif Variabel A1Volume media = 9 cm x 9 cm x 17,5 cm

= 1417,5 cm3

Massa media = Volume media x Densitas= 1417,5 cm3 x 1,153 gr/cm3

= 1634,37 gr Massa Arang Aktif Variabel A2

Volume media = 9 cm x 9 cm x 35 cm= 2835 cm3

Massa media = Volume media x Densitas= 2835 cm3 x 1,153 gr/cm3

= 3268,75 gr Massa Arang Aktif Variabel A3

Volume media = 9 cm x 9 cm x 52,5 cm= 4252,5 cm3

Massa media = Volume media x Densitas= 4252,5 cm3 x 1,153 gr/cm3

= 4903,13 gr

4.3.2 Model Adsorpsi ThomasModel adsorpsi Thomas dapat dirumuskan sebagai

bentuk Persamaan 4.1

Dimana: Co = konsentrasi influent (mg/L)Ct = konsentrasi effluent (mg/L)KTh = konstanta laju Thomas (ml/mg.menit)v = laju alir (ml/menit)qo = kapasitas adsorpsi (mg/g)X = jumlah adsorben dalam kolom (g)t = menit

Nilai dari KTh dan qo dapat diperoleh dari plot ln(Co/Ct –1) versus waktu dengan persamaan regresi linear atau plot

Page 103: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

83

(Ct/Co) versus waktu dengan regresi non-linier, dimana nilai Ct/Coberkisar 0,05-0,95. Pada percobaan kali ini, akan digunakanpersamaan regresi linier agar dapat diperoleh nilai dari slope danintersep. Persamaan dan nilai regresi untuk setiap variabelpenelitian dapat dilihat pada Tabel 4.10, dan nilai kapasitasadsorpsi untuk media zeolit dan arang aktif dapat dilihat padaTabel 4.11. Sedangkan tabel data detil untuk setiap variabeldapat dilihat pada lampiran. Kurva regresi dapat dilihat padaGambar 4.9 hingga Gambar 4.17.

Tabel 4. 10 Persamaan Linier dan Nilai Regresi Model Thomas

Variabel Persamaan Linier Koefisien Regresi

C1-A1 y = -0,0023x + 0,7872 R² = 0,4905

C1-A2 y = -0,0013x + 0,8839 R² = 0,4333

C1-A3 y = -0,0054x + 1,1726 R² = 0,872C2-A1 y = -0,003x + 0,8735 R² = 0,8117C2-A2 y = -0,0021x + 0,6682 R² = 0,4135C2-A3 y = -0,0043x + 1,1339 R² = 0,9434C3-A1 y = -0,0028x + 0,9405 R² = 0,4033C3-A2 y = -0,0003x + 0,8958 R² = 0,0116C3-A3 y = -0,0017x + 0,9494 R² = 0,7526

Sumber: Perhitungan

Page 104: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

84

Gambar 4. 9 Kurva Regresi Variabel A1-C1

Gambar 4. 10 Kurva Regresi Variabel A2-C1

y = -0,0023x + 0,7872R² = 0,49050

0,2

0,4

0,6

0,8

1

1,2

0 50 100 150 200

ln(C

o/Ct

-1)

Waktu (menit)

Variabel A1-C1

Linear (VariabelA1-C1)

y = -0,0013x + 0,8839R² = 0,4333

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

1,2

0 50 100 150 200

ln(C

o/Ct

-1)

Waktu (menit)

Variabel A2-C1

Linear (VariabelA2-C1)

Page 105: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

85

Gambar 4. 11 Kurva Regresi Variabel A3-C1

Gambar 4. 12 Kurva Regresi Variabel A1-C2

y = -0,0054x + 1,1726R² = 0,872

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

1,2

1,4

0 50 100 150 200

ln(C

o/Ct

-1)

Waktu (menit)

Variabel A3-C1

Linear (VariabelA3-C1)

y = -0,003x + 0,8735R² = 0,8117

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

0 50 100 150 200

ln(C

o/Ct

-1)

Waktu (menit)

Variabel A1-C2

Linear (VariabelA1-C2)

Page 106: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

86

Gambar 4. 13 Kurva Regresi Variabel A2-C2

Gambar 4. 14 Kurva Regresi Variabel A3-C2

y = -0,0021x + 0,6682R² = 0,4135

00,10,20,30,40,50,60,70,80,9

0 50 100 150 200

ln(C

o/Ct

-1)

Waktu (menit)

Variabel A2-C2

Linear (VariabelA2-C2)

y = -0,0043x + 1,1339R² = 0,94340

0,2

0,4

0,6

0,8

1

1,2

0 50 100 150 200

ln (C

o/Ct

-1)

Waktu (menit)

Variabel A3-C2

Linear (VariabelA3-C2)

Page 107: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

87

Gambar 4. 15 Kurva Regresi Variabel A1-C3

Gambar 4. 16 Kurva Regresi Variabel A2-C3

y = -0,0028x + 0,9405R² = 0,4033

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

1,2

1,4

0 50 100 150 200

ln(C

o/Ct

-1)

Waktu (menit)

Variabel A1-C3

Linear (VariabelA1-C3)

y = -0,0003x + 0,8958R² = 0,0116

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

1,2

0 50 100 150 200

ln(C

o/Ct

-1)

Waktu (menit)

Variabel A2-C3

Linear (VariabelA2-C3)

Page 108: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

88

Gambar 4. 17 Kurva Regresi Variabel A3-C3

Dari grafik-grafik diatas, terdapat beberapa persamaandengan bentuk grafik yang masih mengalami penurunan hinggamenit ke 180, sehingga belum dapat disimpulkan pada menitkeberapa waktu penyisihan akan optimum. Selain itu, masihterdapat grafik yang mengalami fluktuasi konsentrasi effluentyang tidak mengikuti tren kurva breakthrough, hal ini disebabkantidak maksimalnya proses adsorpsi yang terjadi.

Berdasarkan nilai dan persamaan pada Tabel 4.11, dapatdiperoleh nilai qo dan KTh dengan perhitungan:

Variabel A1-B1-C1 Media ZeolitSlope = -0,0023-KTh x Co.t = -0,0023KTh = 0,0023/Co.tBila t = 0,277 menit (diperoleh dari

perhitungan Veffluen/V)dan Co rata-rata = 120 mg/L

Maka nilai KTh = -(-0,0023)/ 120.0,277= 0,0069 ml/mg.menit

Sedangkan untuk mendapatkan nilai qo, yaitu:Intersep = 0,7872(KTh x qo x Mzeolit)/v = 0,7872

y = -0,0017x + 0,9494R² = 0,7526

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

1,2

0 50 100 150 200

ln(C

o/Ct

-1)

Waktu (menit)

Variabel A3-C3

Linear (VariabelA3-C3)

Page 109: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

89

qo = (0,7872 x v) / (KTh x Mzeolit)Bila massa zeolit = 7535,43 g = 7537430 mg; (sepertiperhitungan pada halaman 78);dan v = 162 ml/menitMaka nilai qo diperoleh:

qo = (0,7872 x 162) / (0,0069 x7537430)= 24,53 mg adsorbat/g adsorban

Perhitungan dari nilai KTh dan qo selanjutnya dapat dilihatpada Tabel 4.11.

Tabel 4. 11Nilai Kapasitas Adsorpsi Media Zeolit dan ArangAktif

VariabelMedia Zeolit Media Arang Aktif

Kth qo Kth qoC1-A1 0,00069 24,52 0,00069 113,08C1-A2 0,00039 73,08 0,00039 112,32C1-A3 0,00162 46,68 0,00162 23,91C2-A1 0,00090 20,86 0,00090 96,20C2-A2 0,00063 34,20 0,00063 52,56C2-A3 0,00129 56,69 0,00129 29,04C3-A1 0,00084 24,07 0,00084 110,98C3-A3 0,00051 120,06 0,00051 61,50Rata-rata 0,0008 80,12 0,0008 121,43

Sumber: Perhitungan

Berdasarkan Tabel 4.12, nilai kapasitas adsorpsi palingbesar baik pada media zeolit adalah pada variabel C2-A3,sedangkan untuk media arang aktif, kapasitas yang paling besaradalah C2-A1. Kedua variabel tersebut adalah variabel denganpenambahan dosis EM4 sebesar 5% dari debit olahan, namunkomposisi media yang digunakan berbeda. Untuk media zeolit,ketinggian optimum untuk pengolahan limbah adalah A3, yakni17,5 cm, sedangkan untuk arang aktif adalah A1, yakni 17,5 cm,

Page 110: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

90

sehingga total tinggi media efektif untuk pengolahan limbah iniadalah 35 cm.

4.4 Waktu Breakthrough Media FilterSetelah diperoleh nilai kapasitas adsorpsi (qo) dari media

filter, maka dapat dihitung perkiraan waktu breakthrough darimedia zeolit sebagai berikut:Konsentrasi zat organik = Q x Co

= 10 L/jam x 120 mg/L= 1200 mg/jam

Waktu breakthrough = ∗= , ∗ ,= 91,15 jam

Sehingga dari perhitungan dapat diketahui perkiraanwaktu breakthrough media zeolit adalah 91,15 jam. Perhitungandari waktu breakthrough tiap media selanjutnya dapat dilihatpada Tabel 4.12.

Tabel 4. 12 Waktu Breakthrough Media Filter

Variabel

Waktu Breakthrough(jam)

Waktu Breakthrough(hari)

MediaZeolit

MediaArang Aktif

MediaZeolit

MediaArang Aktif

C1-A1 91,15 91,15 3,80 3,80C1-A2 181,08 181,08 7,55 7,55C1-A3 57,83 57,83 2,41 2,41C2-A1 77,55 77,55 3,23 3,23C2-A2 84,74 84,74 3,53 3,53C2-A3 70,23 70,23 2,93 2,93C3-A1 89,46 89,46 3,73 3,73C3-A2 795,26 795,26 33,14 33,14C3-A3 148,74 148,74 6,20 6,20

Sumber: Perhitungan

Page 111: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

91

4.5 Perbandingan Kemampuan Filtrasi dan Adsorpsi MediaZeolit-Arang Aktif

Zeolit merupakan mineral yang memiliki rongga atau poriyang selektif dalam melakukan filtrasi. Ukuran pori untukmelakukan proses filtrasi yang dimiliki oleh zeolit relatif lebihkecil jika dibandingkan dengan ukuran pori yang dimiliki oleharang aktif. Menurut Pamuji dkk. (2004), kombinasi mediazeolit dan arang aktif merupakan perpaduan yang baik dalammelakukan filtrasi terhadap air karena perbedaan ukuran poripada zeolit dan arang aktif berpengaruh pada kemampuanfiltrasi dari kedua media tersebut. Selain itu, zeolit dan arangaktif juga dikenal sebagai media adsorben yang baik.Kemampuan adsorpsi media zeolit dan arang aktif dapatdihitung menggunakan metode perhitungan Thomas, sepertiyang sudah dijelaskan pada sub-bab 4.3. Karena keduamedia tersebut memiliki kemampuan filtrasi dan adsorpsi,maka akan dilihat proses yang lebih dominan antara filtrasidan adsorpsi pada penelitian ini.

Kecepatan rata-rata filtrasi pada media zeolit dan arangaktif adalah 2,97 m/jam dengan debit 162 ml/menit. Adapunkecepatan adsorpsi dapat didefinisikan sebagai banyaknyazat yang teradsorpsi per satuan waktu. Kecepatan rata-rataadsorpsi media zeolit pada penelitian ini adalah 0,0008ml/g.menit. Sehingga, jika dibandingkan antara nilai ratefiltrasi dan rate adsorpsi, hasil yang diperoleh adalah lebihbesar nilai rate filtrasi. Hal ini mengindikasikan bahwa prosesyang lebih dominan pada pengolahan ini adalah prosesfiltrasi. Hal ini didukung hasil penelitian yang dilakukan olehSumarni (2012) yang menyatakan bahwa waktu tinggal yangefektif untuk proses adsorpsi berkisar antara 60-75 menit,sedangkan pada pengolahan ini, waktu tinggal air olahanpada media filter adalah 4,5 menit. Sehingga, proses yanglebih dominan pada pengolahan ini adalah proses filtrasi,adapun proses adsorpsi yang terjadi tidak terlalu besar.

Perbedaan ukuran pori pada zeolit dan arang aktifberpengaruh pada kemampuan filtrasi dan penyerapan darikedua media tersebut. Menurut Utama dkk. (2017), ukuranpori pada arang aktif yang relatif lebih besar dibandingkandengan ukuran pori media zeolit, menyebabkan arang aktif

Page 112: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

92

dapat melakukan penyerapan terhadap senyawa nonpolar.Sedangkan, media zeolit dengan ukuran porinya dapatmelakukan filtrasi atau pertukaran ion terhadap molekul polar(Utama dkk., 2017).

Pada penelitian kali ini, air yang diolah merupakan airlimbah domestik dimana menurut Santoso (2009), sebagianbesar beban pencemar pada air limbah domestik berupabahan organik. Selain itu, berdasarkan penelitianpendahuluan yang telah dilaksanakan, air limbah domestik diPerumahan Bhaskara Jaya mengandung kandungan bahanorganik yang tinggi dan melebihi baku mutu pada parameterBOD, COD, TSS, ammonium-nitrat dan fosfat. Bahan organikmerupakan senyawa polar, yang berarti pada penelitian iniproses filtrasi lebih dominan dilakukan oleh media zeolitmengingat kemampuan zeolit sebagai filter dan kemampuanzeolit dalam pertukaran ion terhadap molekul polar.

Page 113: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

93

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KesimpulanBerdasarkan penjelasan penelitian yang telah

disampaikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan:1. Karakteristik air limbah domestik pada Perumahan

Bhaskara Jaya masih melampaui baku mutu air limbahmenurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 68Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestikpada parameter TSS, BOD, COD, N dan P.

2. a). Penurunan kandungan atau removal kandungan zatorganik terbesar terdapat pada variabel C2-A2, yaknidengan variasi media 50% zeolith dan 50% arang aktif,serta dosis penambahan EM4 yakni 5%. Rata-ratapenyisihan kandungan zat organik mencapai 93,14%.b). Penurunan kandungan atau removal nilai TDSterbesar terdapat pada variabel C2-A2, yakni denganvariasi media 50% zeolith dan 50% arang aktif, sertadosis penambahan EM4 yakni 5%. Rata-rata penyisihannilai BOD mencapai 84,76%.c). Removal nilai P terbesar terjadi pada variabel C2-A2,yakni dengan variasi media 50% zeolith dan 50% arangaktif, serta dosis penambahan EM4 yakni 5% dari debitair baku. Rata-rata penyisihan nilai P mencapai 99,67%.d). Removal terbesar untuk parameter N ada padavariabel C2-A2, yakni dengan variasi media 50% zeolithdan 50% arang aktif, serta dosis penambahan EM4yakni 5%. Rata-rata penyisihan nilai N mencapai 99,81%.e). Removal terbesar untuk parameter TSS ada padavariabel C2-A2, yakni dengan variasi media 50% zeolithdan 50% arang aktif, serta dosis penambahan EM4yakni 5%. Nilai penyisihan TSS mencapai 99,97%.

3. Nilai kapasitas adsorpsi dihitung menggunakan ModelThomas, dan diperoleh hasil untuk media zeolit adalah80,12 mg/g adsorben, sedangkan untuk media arang aktif

Page 114: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

94

adalah 121,43 mg/g adsorben. Dan dari penelitian inidapat disimpulkan bahwa proses yang dominan terjadipada pengolahan ini adalah proses filtrasi.

5.2 SaranBerdasarkan penjelasan yang telah disampaikan dalam

penelitian ini, maka terdapat beberapa saran yang dapatdijadikan acuan dalam penelitian selanjutnya, yaitu:

1. Menambah kecepatan adsorpsi dengan metode aktivasiberdasarkan pada air baku olahan, jika proses yangdiharapkan lebih dominan pada pengolahan adalahproses adsorpsi.

2. Menambah waktu running reaktor agar diperoleh datakurva breakthrough yang mencapai keadaan stagnan.

3. Menambah pengolahan yang bertujuan untuk melakukanproses desinfeksi pada air hasil olahan untukmenghilangkan bakteri patogen dan non-patogen, agarkualitas air meningkat.

Page 115: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

95

DAFTAR PUSTAKAAlaerts, G. dan Santika, S. 1987. Metoda Penelitian Air.

Surabaya: Usaha NasionalAyumi, N; Simpen, I.N; dan Suastuti, Adhi. 2015.

Efektivitas Penurunan Kadar Surfaktan LinierAlkil Sulfonat (LAS) dan COD dari Limbah CairDomestik dengan Metode Lumpur Aktif. JurnalKimia 9. Jurusan Kimia FMIPA UniversitasUdayana. Bali.

Aziza, Farida Nur; Latifah; dan Kusumastuti, Ella . 2014.Pemanfaatan Zeolit Alam TeraktivasiAmmonium Nitrat untuk Menurunkan SalinitasAir Sumur Payau. Journal of Chemical Science 3,3:234-238.

Benefield, Larry D. 1982. Process Chemistry forWater and Wastewater. Englewood Cliffs,Prentice-Hall.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya,2010.

Dinora, Gianina Qurrata. 2009. Tugas Akhir. PenurunanKandungan Zat Kapur Dalam Air Tanah DenganMenggunakan Filter Media Zeolit Alam DanKarbon Aktif Menjadi Air Bersih. InstitutTeknologi Sepuluh Nopember: Surabaya.

Effendi, H. 2003.Telaah Kualitas Air Bagi PengelolaanSumber Daya Dan Lingkungan Perairain.Kanisius: Yogyakarta.

Endahwati, Luluk dan Suprihatin. 2012. Kombinasi ProsesAerasi, Adsorpsi, dan Filtrasi pada PengolahanAir Limbah Industri Perikanan. Jurnal IlmiahTeknik Lingkungan Vol. 1 No. 2. Program StudiTeknik Kimia. UPN Veteran, Jawa Timur.

Fair, G.M. dan Okun, D.A. 1966. Water and Waste WaterEngineering. John Wiley dan Sons: NewYork.

Page 116: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

96

Hardini, I. 2011.Laporan Tugas Akhir. PeningkatanKualitas Air Sumur Gali Menjadi Air BersihMenggunakan Filter Mangan Zeolit dan KabonAktif: Studi Kasus Air Sumur Gali PermukimanDesa Banjar PO Sidoarjo. Jurusan TeknikLingkungan-FTSP ITS Surabaya.

Haro, Darosa Elfrida. 2016. Penurunan Salinitas AirPayau Menggunakan Filter Media ZeolitTeraktivasi dan Arang Aktif. Tugas Akhir: JurusanTeknik Lingkungan FTSP ITS. Surabaya.

Hartini, E. 2011. Modifikasi Zeolit Alam dengan ZnOuntuk Degradasi Fotokatalisis Zat Warna.Laporan Tesis. Jurusan Kimia – FMIPA UI.

Hindarko, S. 2003. Mengolah Air Limbah Agar TidakMencemari Orang Lain. Penerbit ESHA: Jakarta.

Huisman, L. dan Wood. 1974. Slow Sand Filtration.WHO Genewa.

Indrawan, A dan Karnaningroem, N. 2014. Aeration,Sedimentation, And Biosand Filtration Design InArtificial Grey Water Cod, Nitrate, Posphate, AndTotal Suspended Solid Removal. Jurusan TeknikLingkungan-FTSP ITS Surabaya.

Jatmiko, A. 2005. Studi Awal Pemanfaatan ChitosanUntuk Penurunan Kandungan Logam BeratChrom (VI) Pada Limbah. Tugas Akhir JurusanTeknik Lingkungan- FTSP ITS Surabya.

Kusumastuti, S. 2010. Tugas Akhir. Efektivitas ZeolitAlam yang Diaktivasi dengan Ammonium Nitrat(NH4NO3) untuk Menurunkan COD dan BOD AirLimbah Produksi Kertas. Universitas NegeriSemarang: Semarang.

Masduqi, A. dan Assomadi, A.F. 2012. Operasi DanProses Pengolahan Air. Jurusan Teknik

Page 117: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

97

Lingkungan Institute Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya.

Massoud, M. dan Rashed, Ehab M. 2014. The Effect ofEffective Microorganism (EM) on EBPR inModified Contact Stabilization System. Housingand Building National Research Center. Faculty ofEngineering, Cairo University Egypt.

Metcalf dan Eddy. 2004. Waste Water EngineeringTreatment Disposal Reuse. New York: McGraw-Hill, Inc.

Mifbakhuddin. 2010. Pengaruh Ketebalan Karbon AktifSebagai Media Filter Terhadap PenurunanKesadahan Air Sumur Artesis. EksplansiVolume 5 Nomor 2.

Mubarokah, Isti. 2010. Gabungan Metode Aerasi danAdsorpsi dalam Menurunkan Fenol dan CODpada Limbah Cair UKM Batik. Tugas Akhir.Universitas Negeri Semarang. Semarang.

Mulyana, Y; Purnaini, R; dan Sitorus, B. 2011.Pengolahan Limbah Cair Domestik untukPenggunaan Ulang (Water Reuse). TeknikLingkungan Universitas Tanjungpura Pontianak.

Munawaroh, U; Pharmawati, K; dan Sutisna, M. 2013.Penyisihan Parameter Pencemar Lingkunganpada Limbah Cair Industri Tahu menggunakanEfektif Mikroorganisme 4 (EM4) sertaPemanfaatannya. Jurnal Institut TeknologiNasional, Teknik Lingkungan Itenas No. 2 Vol. 1.

Nadayil, Jency. 2015. A Study on Effect of Aeration onDomestic Wastewater. International Journal ofInterdiciplinary Research and Innovations. Vol. 3,Issue 2.

Nicola, Fendra. 2015. Hubungan Antara KonduktivitasTDS dan TSS dengan Kadar Fe dan Fe Totalpada Air Sumur Gali. Jurusan Kimia, Universitas

Page 118: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

98

Jember.Nugraheni, I.K; Irawati, U; dan Utami. 2012. Aplikasi

Arang Aktif Cangkang Kelapa Sawit TerlapisKitosan sebagai Filter dalam PengolahanLimbah Cair Sasirangan setelah Koagulasidengan Polyaluminium Chloride. JurnalTeknologi dan Industri, Vol. 2 No. 1. Program StudiKimia FMIPA Universitas Lambung Mangkurat.

Nugroho, Wahyu dan Purwoto, Setyo. 2013. RemovalKlorida, TDS, Dan Besi Pada Air Payau MelaluiPenukar Ion Dan Filtrasi Campuran Zeolit AktifDengan Karbon Aktif. Jurnal Teknik Waktu,Volume 11 Nomor 01.

Pamuji, T. D. 2014. Optimalisasi Penggunaan Sinar UV,Mineral Zeolit, dan Mineraloid Arang untukMemperoleh Air Layak. Laporan Akhir PKM-P.Institut Pertanian Bogor.

Purwonugroho, Nasrudin. 2013. Keefektifan KombinasiMedia Filter Zeolit dan Karbon Aktif dalamMenurunkan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn)pada Air Sumur. Artikel Publikasi Ilmiah.Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rahmadhani, Dian Sari. 2014. Perbedaan KeefektifanMedia Filter Zeolit dan Arang Aktif dalamMenurunkan Kadar Kesadahan Air Sumur diDesa Kismoyo Ngemplak Boyolali. NaskahPublikasi Program Studi Kesehatan MasyarakatUniversitas Muhammadiyah Surakarta.

Ratnasari, Mia dan Nurul Widiastuti. 2011. Adsorpsi IonLogam Cu(II) pada Zeolit A yang Disintesis dariAbu Dasar Batubara PT Ipmomi Paiton dengan

Page 119: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

99

Metode Kolom. Jurusan Kimia FMIPA ITSSurabaya.

Razif, M. 2001. Rekayasa Konfigurasi Sistem Adsorpsidan Biocycle untuk Pengolahan Air LimbahDomestik yang Mengandung Deterjen. LaporanPenelitian. Pusat Penelitian KLH LembagaPenelitian ITS Surabaya.

Reynold, T.D., dan Richard, P.A. 1996. Unit Operationand Process in Environmental Engineering.Boston, PWS Publishing Company.

Ritonga, M. Dan Yusuf. 2013. Pengaruh Kadar Air, Dosisdan Lama Pengendapan Koagulan Serbuk BijiKelor sebagai Alternatif Pengolahan Limbah CairIndustri Tahu. Jurnal Teknik Kimia USU. Vol. 2, No.1.

Romayanto, Eko; Sajidan; dan Wiryanto. 2006.Pengolahan Limbah Domestik dengan Aerasidan Penambahan Bakteri Pseudomonas putida.Jurnal Bioteknologi. Jurusan Biologi FMIPAUniversitas Sebelas Maret Surakarta.

Ronaldo, R. 2008. Tugas Akhir. Zeolit Alam danKitosan sebagai Adsorben CatalyticConverter Monolitik untuk Pereduksi EmisiGas Buang Kendaraan Bermotor. InstitutPertanian Bogor.

Rosdiana, T. 2006. Pencirian dan Uji Aktivasi KatalitikZeolit Alam Teraktivasi. Laporan Tugas Akhir.FMIPA IPB.

Ruthven, Douglas M. 1984. Principles of Adsorptionand Adsorption Process. John Wiley Sons, Inc.Canada.

Said, N.I. 2007. Pengolahan Air Minum Dengan KarbonAktif Bubuk. JAI Vol.3, No.2.

Page 120: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

100

Santoso, Eko dan Hendro, Juwono. 2009. Efek PolietilenGlikol (PEG) terhadap Kapasitas Adsorpsi danTetapan Laju Thomas dalam Proses Adsorpsi IonCu(II) dari Larutan pada Komposit Selulossa-Khitosan Terikatsilang dengan MenggunakanKolom Secara Kontinyu. Seminar Nasional Kimia,Laboratorium Kimia Fisika dan Polimer. JurusanKimia FMIPA ITS Surabaya.

Santoso, Slamet. 2014. Limbah Cair Domestik:Permasalahan dan Dampaknya terhadapLingkungan. Makalah Penyuluhan Masyarakat.Fakultas Biologi Universitas Soedirman.

Shan, B; Zhong, C; dan Brooks. 2004. Effect of the Shell-core-structured Particle Design on HeatingCharacteristic of Alloy Particle. Research Article,Surface and Coating Technology, Volume 355.

Sihombing, J.B.F. 2007. Penggunaan Media Filtrandalam Upaya Mengurangi Beban CemaranLimbah Cair Industri Kecil Tapioka. LaporanTugas Akhir S1. FTP-IPB

Sisyanreswari, Hadinta dan Puspita. (2010). PenurunanTSS, COD, dan Fosfat pada Limbah LaundryMenggunakan Koagulan Tawas dan MediaZeolit. Program Studi Teknik LingkunganUniversitas Diponegoro.

Situmorang, M. 2007. Kimia Lingkungan. Medan : FMIPA-UNIMED.

Sugiharto. 1987. Dasar-dasar Pengelolaan Air Limbah.UI-Press, Jakarta.

Sulistyandari, H. 2009. Faktor-faktor yang Berhubungandengan Kontaminasi Deterjen Pada Air MinumIsi Ulang di Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU)di Kabupaten Kendal Tahun 2009. Tesis ProgramPasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang.

Page 121: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

101

Sumarni. 2012. Adsorpsi Zat Warna dan Zat PadatTersuspensi dalam Limbah Cair. ProsidingSeminar Nasional Aplikasi Sains dan Teknologi(SNAST) Periode III.

Suwarso, Christiani dan Kusnarti. 1997. Pengelolaan AirLimbah Domestik secara Biologis. BuletinKeslingmas No. 64 Edisi XVI.

Tchobanoglous, G. 2003. Wastewater Engineering,Treatment, Disposal, and Reuse, Third Edition.McGraw-Hill Inc. New York.

Thomas, H. C. 1994. Heterogenous Ion Exchange in aFlowing System. Chemical Journal, No. 66.

Togar, Y. M. 2012. Preparasi Katalis PraseodimiumOksida/Zeolit Klinoptilotit Aktif untukMeningkatkan Bilangan Oktana pada Gasolin.Universitas Indonesia, Depok.

Trianingsih, Ayu. 2013. Perbedaan Efektivitas FilterZeolit dan Karbon Aktif dalam Penurunan KadarTSS (Total Suspended Solid) Limbah CairIndustri Tahu Industri Rumah Tangga. ArtikelPublikasi Ilmiah. Universitas MuhamadiyyahSurakarta.

Utama, Mahestra Putra. 2017. Pengaruh PenggunaanFiltrasi Zeolit dan Arang Aktif terhadapPenurunan Logam Berat Tibal (Pb) Air TambakKecamatan Jabon, Sidoarjo. Journal of Marineand Coastal Science, Vol. 6 No. 1.

Widiastuti, Nurul. 2011. Adsorpsi Logam Cu(II) dalamLarutan pada Abu Dasar Batubara MenggunakanMetode Kolom. Prosiding Skripsi Semester Genap2010/2011. Jurusan Kimia FMIPA ITS Surabaya.

Yuliasni. 2006. Studi Kemampuan Kitosan sebagaiBiosorban Logam Berat Kadmium dalam Air

Page 122: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

102

Limbah Buatan CdCl2. Laporan Tugas Akhir.Jurusan Teknik Lingkungan-FTSP ITS Surabaya.

Page 123: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

103

LAMPIRANLAMPIRAN A

ANALISIS PARAMETER PENELITIAN

Analisis NKalibrasi Panjang Gelombang

PanjangGelombang(nm) Absorbansi

387 0,496388 0,504390 0,508392 0,501394 0,498396 0,487

0,485

0,49

0,495

0,5

0,505

0,51

385 390 395 400

Abso

rban

si

Panjang Gelombang (nm)

Absorbansi

Page 124: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

104

Absorbansi Maksimum

Konsentrasi(mg/L)

AbsorbansiN

0 00,5 0,116

1 0,2261,5 0,467

2 0,5612,5 0,69

3 0,8993,5 0,974

4 1,184,5 1,205

y = 0,2843x - 0,008R² = 0,9908

-0,5

0

0,5

1

1,5

0 2 4 6

Abso

rban

si

Konsentrasi (mg/L)

Absorbansi N

Absorbansi N

Linear(Absorbansi N)

Linear(Absorbansi N)

Page 125: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

105

Kalibrasi Panjang Gelombang

PanjangGelombang(nm) Absorbansi

510 0,02520 0,033530 0,052540 0,074550 0,087560 0,123570 0,15580 0,178590 0,209600 0,238610 0,269620 0,298630 0,33640 0,363650 0,4660 0,426670 0,454680 0,476690 0,492700 0,501710 0,502712 0,494720 0,499

Page 126: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

106

Absorbansi Maksimum

Konsentrasi(mg/L)

AbsorbansiPhospat

0 00,5 0,261

1 0,4721,5 0,613

2 0,722,5 0,895

3 1,0373,5 1,238

4 1,4194,5 1,551

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

0 200 400 600 800

Abso

rban

si

Panjang Gelombang (nm)

Absorbansi

Page 127: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

107

y = 0,3314x + 0,0749R² = 0,9938

0

0,5

1

1,5

2

0 2 4 6

Abso

rban

si

Konsentrasi (mg/L)

Absorbansi PhospatAbsorbansiPhospat

Linear(AbsorbansiPhospat)

Linear(AbsorbansiPhospat)

Page 128: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

108

VARIABEL A1-C1

x 162 y

Menit ke- V eff t (veff/v) Massa Zeolit

MassaArangAktif Co Ct ln(Co/Ct-1) a Kth Zeolit b qo Zeolit

KthArangAktif

qoArangAktif

0 4,5 0,0278 7535,43 1634,37 120,000 120,000 1 0,0023 0,00069 0,7872 24,53 0,00069 113,08

30 4,5 0,0278 7535,43 1634,37 120,000 80,000 0,666666667 0,00069 24,53 0,00069 113,08

60 4,5 0,0278 7535,43 1634,37 120,000 70,000 0,583333333 0,00069 24,53 0,00069 113,08

90 4,5 0,0278 7535,43 1634,37 120,000 50,000 0,416666667 0,00069 24,53 0,00069 113,08

120 4,5 0,0278 7535,43 1634,37 120,000 40,000 0,333333333 0,00069 24,53 0,00069 113,08

150 4,5 0,0278 7535,43 1634,37 120,000 60,000 0,5 0,00069 24,53 0,00069 113,08

180 4,5 0,0278 7535,43 1634,37 120,000 65,000 0,541666667 0,00069 24,53 0,00069 113,08

Rata-rata 120,000 0,00069 24,53 0,00069 113,08

LAMPIRAN BPERHITUNGAN KAPASITAS ADSORPSI

Page 129: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

109

VARIABEL A2-C1

Menit ke- V eff t (veff/v) Massa Zeolit

MassaArangAktif Co Ct ln(Co/Ct-1) a Kth Zeolit b qo Zeolit

KthArangAktif

qoArangAktif

0 4,5 0,02778 5023,62 3268,75 120,000 120,000 1 0,0013 0,00039 0,8839 73,09 0,00039 112,32

30 4,5 0,02778 5023,62 3268,75 120,000 100,000 0,833333333 0,00039 73,09 0,00039 112,32

60 4,5 0,02778 5023,62 3268,75 120,000 90,000 0,75 0,00039 73,09 0,00039 112,32

90 4,5 0,02778 5023,62 3268,75 120,000 85,000 0,708333333 0,00039 73,09 0,00039 112,32

120 4,5 0,02778 5023,62 3268,75 120,000 70,000 0,583333333 0,00039 73,09 0,00039 112,32

150 4,5 0,02778 5023,62 3268,75 120,000 90,000 0,75 0,00039 73,09 0,00039 112,32

180 4,5 0,02778 5023,62 3268,75 120,000 90,000 0,75 0,00039 73,09 0,00039 112,32

Rata-rata 120,000 0,00039 73,09 0,00039 112,32

Page 130: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

110

VARIABEL A3-C1

Menit ke- V eff t (veff/v) Massa Zeolit

MassaArangAktif Co Ct ln(Co/Ct-1) a Kth Zeolit b qo Zeolit

KthArangAktif

qoArangAktif

0 4,5 0,02778 2511,81 4903,13 120,000 150,000 1,25 0,0054 0,00162 1,1726 46,68 0,00162 23,92

30 4,5 0,02778 2511,81 4903,13 120,000 130,000 1,083333333 0,00162 46,68 0,00162 23,92

60 4,5 0,02778 2511,81 4903,13 120,000 100,000 0,833333333 0,00162 46,68 0,00162 23,92

90 4,5 0,02778 2511,81 4903,13 120,000 70,000 0,583333333 0,00162 46,68 0,00162 23,92

120 4,5 0,02778 2511,81 4903,13 120,000 40,000 0,333333333 0,00162 46,68 0,00162 23,92

150 4,5 0,02778 2511,81 4903,13 120,000 40,000 0,333333333 0,00162 46,68 0,00162 23,92

180 4,5 0,02778 2511,81 4903,13 120,000 50,000 0,416666667 0,00162 46,68 0,00162 23,92

Rata-rata 120,000 0,00162 46,68 0,00162 23,92

Page 131: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

111

VARIABEL A1-C2

Menit ke- V eff t (veff/v) Massa Zeolit

MassaArangAktif Co Ct ln(Co/Ct-1) a Kth Zeolit b qo Zeolit

KthArangAktif

qoArangAktif

0 4,5 0,02778 7535,43 1634,37 120,000 110,000 0,916666667 0,003 0,0009 0,8735 20,87 0,0009 96,20

30 4,5 0,02778 7535,43 1634,37 120,000 100,000 0,833333333 0,0009 20,87 0,0009 96,20

60 4,5 0,02778 7535,43 1634,37 120,000 80,000 0,666666667 0,0009 20,87 0,0009 96,20

90 4,5 0,02778 7535,43 1634,37 120,000 70,000 0,583333333 0,0009 20,87 0,0009 96,20

120 4,5 0,02778 7535,43 1634,37 120,000 40,000 0,333333333 0,0009 20,87 0,0009 96,20

150 4,5 0,02778 7535,43 1634,37 120,000 50,000 0,416666667 0,0009 20,87 0,0009 96,20

180 4,5 0,02778 7535,43 1634,37 120,000 55,000 0,458333333 0,0009 20,87 0,0009 96,20

Rata-rata 120,000 0,0009 20,87 0,0009 96,20

Page 132: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

112

VARIABEL A2-C2

Menit ke- V eff t (veff/v) Massa Zeolit

MassaArangAktif Co Ct ln(Co/Ct-1) a Kth Zeolit b qo Zeolit

KthArangAktif

qoArangAktif

0 4,5 0,02778 5023,62 3268,75 120,000 100,000 0,833333333 0,0021 0,00063 0,6682 34,20 0,00063 52,57

30 4,5 0,02778 5023,62 3268,75 120,000 80,000 0,666666667 0,00063 34,20 0,00063 52,57

60 4,5 0,02778 5023,62 3268,75 120,000 50,000 0,416666667 0,00063 34,20 0,00063 52,57

90 4,5 0,02778 5023,62 3268,75 120,000 40,000 0,333333333 0,00063 34,20 0,00063 52,57

120 4,5 0,02778 5023,62 3268,75 120,000 30,000 0,25 0,00063 34,20 0,00063 52,57

150 4,5 0,02778 5023,62 3268,75 120,000 35,000 0,291666667 0,00063 34,20 0,00063 52,57

180 4,5 0,02778 5023,62 3268,75 120,000 65,000 0,541666667 0,00063 34,20 0,00063 52,57

Rata-rata 120,000 0,00063 34,20 0,00063 52,57

Page 133: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

113

VARIABEL A3-C2

Menit ke- V eff t (veff/v) Massa Zeolit

MassaArangAktif Co Ct ln(Co/Ct-1) a Kth Zeolit b qo Zeolit

KthArangAktif

qoArangAktif

0 4,5 0,02778 2511,81 4903,13 120,000 130,000 1,083333333 0,0043 0,00129 1,1339 56,69 0,00129 29,04

30 4,5 0,02778 2511,81 4903,13 120,000 120,000 1 0,00129 56,69 0,00129 29,04

60 4,5 0,02778 2511,81 4903,13 120,000 120,000 1 0,00129 56,69 0,00129 29,04

90 4,5 0,02778 2511,81 4903,13 120,000 90,000 0,75 0,00129 56,69 0,00129 29,04

120 4,5 0,02778 2511,81 4903,13 120,000 70,000 0,583333333 0,00129 56,69 0,00129 29,04

150 4,5 0,02778 2511,81 4903,13 120,000 50,000 0,416666667 0,00129 56,69 0,00129 29,04

180 4,5 0,02778 2511,81 4903,13 120,000 50,000 0,416666667 0,00129 56,69 0,00129 29,04

Rata-rata 120,000 0,00129 56,69 0,00129 29,04

Page 134: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

114

VARIABEL A1-C3

Menit ke- V eff t (veff/v) Massa Zeolit

MassaArangAktif Co Ct Ct/Co a Kth Zeolit b qo Zeolit

KthArangAktif

qoArangAktif

0 4,5 0,02778 7535,43 1634,37 120,000 140,000 1,166666667 0,0028 0,00084 0,9405 24,07 0,00084 110,98

30 4,5 0,02778 7535,43 1634,37 120,000 110,000 0,916666667 0,00084 24,07 0,00084 110,98

60 4,5 0,02778 7535,43 1634,37 120,000 80,000 0,666666667 0,00084 24,07 0,00084 110,98

90 4,5 0,02778 7535,43 1634,37 120,000 50,000 0,416666667 0,00084 24,07 0,00084 110,98

120 4,5 0,02778 7535,43 1634,37 120,000 40,000 0,333333333 0,00084 24,07 0,00084 110,98

150 4,5 0,02778 7535,43 1634,37 120,000 80,000 0,666666667 0,00084 24,07 0,00084 110,98

180 4,5 0,02778 7535,43 1634,37 120,000 80,000 0,666666667 0,00084 24,07 0,00084 110,98

Rata-rata 120,000 0,00084 24,07 0,00084 110,98

Page 135: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

115

VARIABEL A2-C3

Menit ke- V eff t (veff/v) Massa Zeolit

MassaArangAktif Co Ct ln(Co/Ct-1) a Kth Zeolit b qo Zeolit

KthArangAktif

qoArangAktif

0 4,5 0,02778 5023,62 3268,75 120,000 130,000 1,083333333 0,0003 0,00009 0,8958 320,97 0,00009 493,29

30 4,5 0,02778 5023,62 3268,75 120,000 110,000 0,916666667 0,00009 320,97 0,00009 493,29

60 4,5 0,02778 5023,62 3268,75 120,000 90,000 0,75 0,00009 320,97 0,00009 493,29

90 4,5 0,02778 5023,62 3268,75 120,000 90,000 0,75 0,00009 320,97 0,00009 493,29

120 4,5 0,02778 5023,62 3268,75 120,000 70,000 0,583333333 0,00009 320,97 0,00009 493,29

150 4,5 0,02778 5023,62 3268,75 120,000 120,000 1 0,00009 320,97 0,00009 493,29

180 4,5 0,02778 5023,62 3268,75 120,000 120,000 1 0,00009 320,97 0,00009 493,29

Rata-rata 120,000 0,00009 320,97 0,00009 493,29

Page 136: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

116

VARIABEL A3-C3

Menit ke- V eff t (veff/v) Massa Zeolit

MassaArangAktif Co Ct ln(Co/Ct-1) a Kth Zeolit b qo Zeolit

KthArangAktif

qoArangAktif

0 4,5 0,02778 2511,81 4903,13 120,000 120,000 1 0,0017 0,00051 0,9494 120,06 0,00051 61,51

30 4,5 0,02778 2511,81 4903,13 120,000 110,000 0,916666667 0,00051 120,06 0,00051 61,51

60 4,5 0,02778 2511,81 4903,13 120,000 100,000 0,833333333 0,00051 120,06 0,00051 61,51

90 4,5 0,02778 2511,81 4903,13 120,000 90,000 0,75 0,00051 120,06 0,00051 61,51

120 4,5 0,02778 2511,81 4903,13 120,000 80,000 0,666666667 0,00051 120,06 0,00051 61,51

150 4,5 0,02778 2511,81 4903,13 120,000 80,000 0,666666667 0,00051 120,06 0,00051 61,51

180 4,5 0,02778 2511,81 4903,13 120,000 90,000 0,75 0,00051 120,06 0,00051 61,51

Rata-rata 120,000 0,00051 120,06 0,00051 61,51

Page 137: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

117

Variabel

Massa qo Waktu Breakthrough (jam) Waktu Breakthrough (hari)

Media Zeolit Media ArangAktif Media Zeolit Media Arang

Aktif Media Zeolit Media ArangAktif Media Zeolit Media Arang

Aktif

C1-A1 7535,43 1634,37 24,53 113,08 91,15 91,15 3,80 3,80

C1-A2 5023,62 3268,75 73,09 112,32 181,08 181,08 7,55 7,55

C1-A3 2511,81 4903,13 46,68 23,92 57,83 57,83 2,41 2,41

C2-A1 7535,43 1634,37 20,87 96,20 77,55 77,55 3,23 3,23

C2-A2 5023,62 3268,75 34,20 52,57 84,74 84,74 3,53 3,53

C2-A3 2511,81 4903,13 56,69 29,04 70,23 70,23 2,93 2,93

C3-A1 7535,43 1634,37 24,07 110,98 89,46 89,46 3,73 3,73

C3-A2 5023,62 3268,75 320,97 493,29 795,26 795,26 33,14 33,14

C3-A3 2511,81 4903,13 120,06 61,51 148,74 148,74 6,20 6,20

LAMPIRAN CPerhitungan Waktu Breakthrough

Page 138: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

118

LAMPIRAN DDOKUMENTASI

Pengambilan Air Sampel

Uji Kandungan ZatOrganik

Uji Kandungan N dan P

Air Hasil Olahan

Page 139: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

119

Uji Kandungan TSS Tampak Reaktor

Page 140: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

120

LAMPIRAN EPERATURAN-PERATURAN YANG DIGUNAKAN

Page 141: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

121

Page 142: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

122

Page 143: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

123

Page 144: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

124

Page 145: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

125

Page 146: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

126

Page 147: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

127

Page 148: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

128

Page 149: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

129

Page 150: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

130

Page 151: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

131

Page 152: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

132

Page 153: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

133

Page 154: PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN PROSES …repository.its.ac.id/49803/1/3314100045-Undergraduate_Thesis.pdf · berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya

134

PROFIL PENULIS

Penulis bernama lengkap AfiyaAsadiya. Merupakan putri kelahiranMadiun, 10 September 1996. Penulismengenyam pendidikan dasar padatahun 2003-2009 di MadrasahPembangunan UIN Jakarta. Kemudiandilanjutkan di SMPN 85 Jakarta padatahun 2009-2011. Pendidikanmenengah atas diselesaikan di SMAN34 Jakarta pada tahun 2011-2014.Penulis kemudian melanjutkan

pendidkan S1 di Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas TeknikSipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya pada tahun 2014 dan terdaftar dengan NRP 3314 100045. Selama masa kuliah, penulis aktif di bidang organisasi,sebagai pengurus organisasi pada skala jurusan maupun skalainstitut. Penulis juga megikuti berbagai pelatihan softskill danpengembangan diri. Penulis dapat dihubungi melalui email:[email protected].