pengolahan data terdistribusi.docx

5

Click here to load reader

Upload: sutris-liao

Post on 12-Aug-2015

125 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengolahan data terdistribusi.docx

Pengolahan data terdistribusi

Suatu cara untuk pembagian sumber daya komputer pada suatu organisasi sehingga sedekat mungkin dengan aplikasinya secara geografis maupun organisasional.Suatu sistem data yang memiliki dua prosesor atau lebih yang terpisah secara geografis yang saling terhubung dan memiliki fungsi untuk melayani satu entitas organisasi.Pengganti fasilitas pengolahan data yang besar dan terpusat dengan computer – computer kecil yang tidak perlu di hubungkan dengan telekomunikasi. Pemilihan dan penggunaan nya merupakan tanggung jawab penuh manajemen local.Suatu sistem yang program – program aplikasi dan atau data nya berada di node – node pengolahan yang terpisah dan saling di hubungkan dan di rancang dalam control yang ketat dan terintegrasi.

Alasan mengapa sistem ini perlu di terapkan di perusahaan :

Penambahan Quota bukan merupakan solusi total untuk mengatasi masalah bandwith

Fakta bahwa kebutuhan informasi internal tidak harus tersentralisasi Peningkatan jumlah aplikasi bebanding lurus dengan penambahan quota bandwith

sehingga harus ada solusi pintar untuk mengoptimalkan pemakaian bandwith

Kelebihan dan Kekurangan pengolahan data terdistribusi.

Kelebihan :

Page 2: Pengolahan data terdistribusi.docx

o Pengawasan distribusi dan pengambilan data jika beberapa site yang berbeda dihubungkan, seorang pemakai yang berada pada satu site dapat mengakses data pada site lain.

o Kinerja yang lebih baik karena data di tempatkan di tempat yang sesuai dengan kebutuhan dan computer – computer dalam sistem dapat bekerja secara parallel, sehingga pembebanan pada computer (server) menjadi seimbang.

o Reliability dan availability sistem distribusi dpat terus menerus berfungsi dalam menghadapi kegagalan dari site sendiri atau mata rantai komunikasi antar site.

o Alasan Ekonomis, yaitu bahwa merancang sistem yang terdiri dari jaringan computer – computer kecil (sederhana) di bandingkan dengan mengimplementasikan computer tunggal yang canggih

o Alasan modularitas, yaitu bahwwa sistem – sistem yang bekerja dalam basis data terdistribusi dapat di modifikasi, di tambah atau di kurangi tanpa mempengaruhi modul lain (sistem lain berbasis data terdistribusi). Dengan pembagian lokasi data, jika terjadi masalah atau musibah pada sistem, tidak semua data terancam, melainkan hanya data pada tempat – tempat tertentu

o Alas an organisasi dan otonomi pada sistem – sistem yang berpartisipasi, misalnya pada suatu kantor perusahaan, terdapat beberapa departemen. Dengan pengolahan data terdistribusi, data – data perusahaan dapat di sebar ke tiap – tiap departemen yang bertanggung jawab atas nya.

o Otonomi local pendistribusian sistem mengijinkan sekelompok individu dalam sebuah perusahaan untuk melatih pengawasan local melalui data mereka sendiri. Dengan kemampuan ini dapat mengurangi ketergantungan pada pusat pemrosesan.

o Efesiensi dan fleksibel data dalam sistem distribusi dapat disimpan dekat dengan titik dimana data tersebut dipergunakan. Data dapat secara dinamik bergerak atau disalin, atau salinannya dapat dihapus.

o Kecepatan pemrosesan query, jika sebuah query melibatkan data pada beberapa site, memungkinkan membagi query ke dalam sub query yang dapat dieksekusi dalam bentuk paealel oleh beberapa site. Perhitungan secara parallel mempercepat pemrosesan dari seorang pemakai query.

Kekurangan :

Hilangnya control managemento Management pengolahan data kehilangan control keseluruhan dari

pengolahan data karenakelompok pemakai yang membutuhkan computer mini sendiri bertambah.

Page 3: Pengolahan data terdistribusi.docx

Hilangnya control dari ruang sistem informasi managemento Pengumpulan informasi management yang sangat mempengaruhi organisasi

menjadi sangat sulit. Sub optimasi

o Developer memenuhi kebutuhan local bukan keseluruhan data. Data inkompatibel

o Data yang sama direpresentasikan dengan cara yang berbeda pada system yang beda.

Hardware inkompatibelo Mesin yang dipilih oleh tiap kelompok pemakai berbeda.

Software inkompatibelo Mesin yang berbeda mempunyai software yang berbeda pula seperti control

link datanya, arsitektur management jaringan, pelayanan tiap session dan lain-lain.

Ketidakmampuan dalam distribusio Computer mini tidak digunakan secara professional tanpa standar, teknik

yang terstruktur dan dokumentasi yang cukup. Kegagalan menggunakan data base

o Mesin-mesin pemakai sering menggunakan file yang online, bukan managemen data base.

Duplikat usahao Fungsi yang sama deprogram berkali-kali oleh kelompok yang berbeda.

Produktivitas rendaho Rendahnya produktivitas dalam pengembangan aplikasi dapat disebabkan

oleh pemrograman dalam bahasa yang tingkat rendah. Tenaga manusia yang tinggi

o Semakin lama dalam bekerja dan meminta fasilitas yang lebih baik. Kurangnya perancangan jaringan

o Jaringan tidak dirancang dengan kemampuan menghubungkan processor kecil yang semakin berkembang.

tidak ada perencanaan evolusio pengembangan dari system terdistribusi yang inkompatibelke arah fasilitas

jaringan yang terintegrasi dengan database menjadi sangat rumit dan mahal

Macetnya Migrasio Jalur migrasi dari perusahaan permbuat computer ke arah lebih baik biasa

nya tidak dapat di ikuti Kurangnya Backup File

o Data dapat hilang bila tidak cukup backup file

Page 4: Pengolahan data terdistribusi.docx

Harga Software yang mahalo Hal ini di sebabkan sangat sulit untuk membuat sistem database yang

terdistribusi Masalah kompleksitas

o Bukan pekerjaan yang mudah untuk membuat pengolahan data yang tersebar terlihat sebagai satu kesatuan. Administrator basis data mempunyai tugas ekstra untuk menjaga agar basis data yang tersebar di berbagai lokasi terlihat transparan. Di samping itu pemeliharaan sistem – sistem yang berlainan lebih kompleks ketimbang pemeliharaan sistem besar yang utuh sebagai satu kesatuan. Tingginya kompleksitas juga dapat menyebabkan pembengkakan biaya.

Masalah Desaino Desain yang di buat harus memperhatikan arsitektur computer yang terdiri

dari sistem – sistem yang terpisah, selain itu juga memperhatikan data yang difragmentasi (dipecah-pecah) ke dalam lokasi berlainan. Perubahan dari pengolahan data terpusat menjadi terdistribusi juga menjadi masalah karena belum ada standar mtodologi ke dalam konversi DBMS terpusat menjadi DBMS terdistribusi.

Keamanan datao Bukan hanya satu sistem yang di beri proteksi keeamanan data, melainkan

juga fragmen – fragmennya yang tersebar di berbahai lokasi, juga jalur komunikasi antar sistem.

Kendala mempertahankan integritas karena dalam menjaha integritas sistem melalui jaringan juga dapat memakan resource yang besar dari jaringan.