pengolahan limbah cair industri tekstil
TRANSCRIPT
-
8/11/2019 Pengolahan Limbah Cair Industri Tekstil
1/19
Pengolahan Limbah air Industri Tekstil
ANGGOTA KELOMPOKSITI CHOTIJAH (H1A011023)
M. NOVIAN SAPUTRA (H1A013008)
IRNA NURJANAH (H1A013021)
M. NOVI AFANI (H1A013022)
YOVA TIARA (H1A013039)
MEI LIANASARI (H1A013057)
-
8/11/2019 Pengolahan Limbah Cair Industri Tekstil
2/19
Pengolahan
Limbah air
Industri Tekstil
-
8/11/2019 Pengolahan Limbah Cair Industri Tekstil
3/19
-
8/11/2019 Pengolahan Limbah Cair Industri Tekstil
4/19
Limbah TekstilLimbah tekstil merupakan limbah cair
dominan yang dihasilkan industri tekstil
karena terjadi proses pemberian warna(dyeing) yang di samping memerlukan
bahan kimia juga memerlukan air
sebagai media pelarut.
-
8/11/2019 Pengolahan Limbah Cair Industri Tekstil
5/19
Limbah industri tekstil tergolong limbah
cair dari proses pewarnaan yangmerupakan senyawa kimia sintetis,
mempunyai kekuatan pencemar yang
kuat.
Zat warna adalah senyawa organik
berwarna yang digunakan untuk
memberi warna suatu objek atau suatu
kain.
-
8/11/2019 Pengolahan Limbah Cair Industri Tekstil
6/19
Limbah cair dari industri dapat diuraikan
menjadi bagian
bagian seperti dibawah ini:
O Logam berat terutama As, Cd, Cr, Pb, Cu,
Zn.
O Hidrokarbon terhalogenasi.
O Pigmen, zat warna dan pelarut organik.
O
Tensioactive (surfactant).
-
8/11/2019 Pengolahan Limbah Cair Industri Tekstil
7/19
Karakteristik Limbah TekstilO Dapat diamati dengan mudah, karena
memiliki warna yang pekat
O Memiliki kandungan zat warna sintetikyang tinggi
O Zat warna tekstil bersifat kromofor dan
auksokrom
-
8/11/2019 Pengolahan Limbah Cair Industri Tekstil
8/19
Metode Pengolahan Limbah
Tekstil1. Pengolahan secara Primer
2. Pengolahan secara Sekunder
3. Pengolahan secara Tersier
-
8/11/2019 Pengolahan Limbah Cair Industri Tekstil
9/19
1. Pengolahan PrimerO Penyaringan
O Penghilangan Warna
O EkualisasiO Saringan Halus
O Cooling Tower
-
8/11/2019 Pengolahan Limbah Cair Industri Tekstil
10/19
-
8/11/2019 Pengolahan Limbah Cair Industri Tekstil
11/19
Penghilangan Warna
Air hasil penyaringan
- ditampung dalam bak penampungan
- dipompa ke dalam tangki koagulasi
yang terdiri dari 3 buah tangki
Tangki 1
- Ditambah koagulan FeSO4 700 ppm
Tangki 2
Tangki 3
- Ditambah kapur konsentrasi 150-300 ppm
Pemisahan antara padatan hasil pengikatan warna dengan cairan
- Ditambah polimer untuk membentuk gumpalan
-
8/11/2019 Pengolahan Limbah Cair Industri Tekstil
12/19
-
8/11/2019 Pengolahan Limbah Cair Industri Tekstil
13/19
Saringan Halus
Tujuan: Untuk memisahkan padatan dan larutansehingga air limbah yang akan diolah bebas dari
polutan kasar berupa sisa-sisa serat benang yang
masih terbawa
Air hasil ekualisasi
Dipompakan
menuju saringan
halus
Air bebas polutan kasar
-
8/11/2019 Pengolahan Limbah Cair Industri Tekstil
14/19
Cooling Tower
Limbah Tekstil
Air suhu optimum
- Dilakukan
pendinginan pada
suhu 29 30 C
Tujuan: Untuk menurunkan suhu yang bertujuan
mengoptimalkan kerja bakteri dalam system lumpur
aktif
-
8/11/2019 Pengolahan Limbah Cair Industri Tekstil
15/19
2. Pengolahan SekunderO Proses Biologis
Untuk menguraikan polutan yang terdapat
dalam limbah agar dapat diuraikansemaksimal mungkin oleh bakteri
O Proses Sedimentasi
Untuk mengendapkan padatan lumpur yangterdapat pada limbah
-
8/11/2019 Pengolahan Limbah Cair Industri Tekstil
16/19
Limbah hasil pengolahan primer
- Diuraikan oleh
bakteri
- Diendapkan
- Diambil endapan
Air hasil sedimentasi
-
8/11/2019 Pengolahan Limbah Cair Industri Tekstil
17/19
3. Pengolahan TersierPada proses pengolahan ini dapat dilakukan
dengan adanya penambahan polimer dan antifoam.
Hal ini dapat dilakukan untuk mengurangi padatan
tersuspensi yang masih terdapat dalam air.
Tahap lanjutan ini diperlukan untuk memperoleh
kualitas air yang lebih baik sebelum air tersebut
dibuang ke perairan.
-
8/11/2019 Pengolahan Limbah Cair Industri Tekstil
18/19
-
8/11/2019 Pengolahan Limbah Cair Industri Tekstil
19/19