1

PENGUJIAN SPM

TUJUAN PENGUJIAN

• Menilai efektivitas pengendalian

• Mengidentifikasikan adannya kelemahan

• Penempatan TAO yang diperoleh dalam tahap survei pendahuluan menjadi Firm Audit Objective (FAO)

2

LANGKAH-LANGKAH KUNCI PENGUJIAN SPM

1. Menetapkan tingkat penting dan pekanya kegiatan yang diaudit

2. Menilai tingkat kerentanan terhadap penyalahgunaan sumber data, kegagalan pencapaian sasaran dan ketidaktaatan peraturan

3. Mengidentitifikasikan pengendalian yang relevan

4. Menetapkan yang sudah diketahu tentang efektivitas pengendalian

5. Menilai tingkat kecukupan pengendalian

6. Menetapkan melalui pengujian apakah pengendalian yang ada cukup efektif

7. Melaporkan dan mendiskusikan di manajemen tindakan perbaikan yang diperlukan.

3

MEMILIH BIDANG YANG AKAN DIJINKAN/DINILAI

1. Bidang-bidang yang telah diidentifikasikan TAO – nya

2. Minat atau kepentingan pemilik/pemegang saham, menajemen, pemerintah dan masyarakat terhadap tujuan atau keluaran

3. Bidang-bidang yang mengandung kemungkinan dicapainya efisiensi, kehematan dan efektivitas

4. Besarnya dana yang akan diterima, dana yang membiayai kegiatan dan arti pentingnya sumbe daya yang terlibat

5. Pembatasan-pembatasan atau kelekuasaan dalam melaksanakan fungsi

4

CARA PENDEKATAN YANG DIAJUKANMENINJAU KEGIATAN TERTENTU DARI AWAL SAMPAI AKHIR

1. Pendekatan Siklus :

Siklis yang diuji (misal siklus pengadaan barang; silkus kas; siklus pelayanan) diuji dari awal sampai dengan akhir

2. Pendekatan unsur/sarana kendali:

Setiap unsur pengendalian (organisasi, kebijakan, rencana kerja, prosedur kerja, pencatatan & pelaporan, personil dan review intern) diuji keandalan/efektivitasnya

3. Pendekatan penanggung jawab

Pengujian SPM per bagian,divisi, unit-unit laun yang ada penanggung jawabnya

4. Gabungan siklus dan unsur (pendekatan yang cukup efektif/ dianjurkan)

PENDEKATAN PENGUJIAN SPM

5

MEMILIH BIDANG YANG AKAN

DIJINKAN/DINILAI

1. Menguraikan dan menggambarkan pengendalian:

Internal Control Questioners (ICQ)

Bagan Arus ( Flow Chart)

Uraian cerita (naratif)

2. Menganalisis Pengendalian:

Pengujian sepintas (Walk Trough Fast)

Pengjuian terbatas (Limited Fast)

3. Melakukan Pengujian Pengendalian :

Melaksanakan pengujian

Menyusun simpulan

6

INTENAL CONTROL QUESTIONERS

1. Menggambarkan SPM untuk mendeteksi kekuatan atau kelemahan SPM dengan memberikan daftar pertanyaan kepada pejabat/petugas auditan

2. Pertanyaan dengan jawabannya “tidak (N)” dan “tidak berlaku (NA)”

3. Jawaban ‘Ya’ diidentifikasikan kekuatan SPM

7

CARA PENDEKATAN YANG DIAJUKANMENINJAU KEGIATAN TERTENTU DARI AWAL SAMPAI AKHIR

1. Pendekatan Siklus :

Siklis yang diuji (misal siklus pengadaan barang; silkus kas; siklus pelayanan) diuji dari awal sampai dengan akhir

2. Pendekatan unsur/sarana kendali:

Setiap unsur pengendalian (organisasi, kebijakan, rencana kerja, prosedur kerja, pencatatan & pelaporan, personil dan review intern) diuji keandalan/efektivitasnya

3. Pendekatan penanggung jawab

Pengujian SPM per bagian,divisi, unit-unit laun yang ada penanggung jawabnya

4. Gabungan siklus dan unsur (pendekatan yang cukup efektif/ dianjurkan)

PENDEKATAN PENGUJIAN SPM

8

PENGUJIAN SARANA KENDALI DENGAN DAFTAR

PERTANYAAN

APAKAH

1. Struktur Organisasi sesuai kegiatan ?

2. Persyaratan tenaga sesuai

3. Ada pembagian tugas & tanggung jawab sebingga tidak seorangpun diperkenankan melaksanakan kegiatan atau transaksi dari awal sampai akhir tanpa campur tangan orang lain

4. Dalam pembagian tugas fungsi dan tanggung jawab dihindari tumpang tindih, duplikasi dan pertentangan

5. Keharusan mempertanggungjawabkan tugasnya

1. ORGANISASI

9

PENGUJIAN SARANA KENDALI

APAKAH

1.Kebijakan dinyatakan jelas, tertulis dan dikomunikasikan

2.Te;ah sesuai dengan peraturan

3.Dibuat untuk melaksanakan kegiatan secara 3 E

4.Dibuat kebijakan khusus untuk pengendalian lain yang relevan

2. KEBIJAKAN

10

PENGUJIAN SARANA KENDALI

APAKAH

1. Untuk setiap kegiatan dibuat rencana

2. Rencana yang disusun dipilih alternatif yang paling menguntungkan

3. Memperhatikan kondisi setempat

4. Ditelaah atasan dan dipergunakan sebagai kendali kegiatan

2. PERECANAAN