pengukuran dan perhitungan minyak di tangki pusat

16
PENGUKURAN DAN PERHITUNGAN MINYAK DI TANGKI PUSAT PENAMPUNGAN PRODUKSI |1 TUJUAN, AGAR DAPAT : Melakukan pengukuran dengan tatacara yang benar. Mendapatkan hasil pengukuran yang benar / teliti. Melakukan perhitungan dengan tatacara yang benar. Mengurangi/memperkecil hilang minyak (losess) karena kesalahan pengukuran clan perhitungan, APA YANG PERLU DIUKUR : Ketinggian level cairan dalam tanki. Ketinggian air babas dalam tanki. Suhu/temperatur minyak di tanki. Pengambilan contoh. Ukur Specific Gravity (SG)/Density (berat jenis) minyak. S & W (Sediment & Water). PERSIAPAN SEBELUM MELAKUKAN PENGUKURAN TANKI Periksa kerangan-kerangan/segel pada tanki yang akan diukur apakah sudah tertutup dengan baik. Untuk tanki floating roof periksa kedudukan atap tanki bila ada air agar didrain, bila miring laporkan ke pengawas. Periksa permukaan cairan yang akan diukur, beri kesempatan agar permukaan cairan menjadi tenang. Periksa kondisi alat-alat ukur yang akan dipakai. Catat reference deep tabel tanki yang akan diukur. PENGUKURAN TINGGI CAIRAN 1. Metode Innage : mengukur langsung ketinggian cairan dari dasar tanki sampai ke permukaan. 2. Metode Outage (Ullage) : mengukur bagian tanki yang tidak terisi oleh cairan (bagian yang kosong). CARA PENGUKURAN SECARA INNAGE 1. Siapkan blanko tank ticket. 2. Periksa keadaan alat-alat ukur sebelum naik ke tanki. 3. Untuk tanki yang mempunyai level gauge, baca clan tempat tersebut gunakan sebagai pembanding. 4. Pada saat menaiki tangga, satu tangan harus berpegang pada tangga untuk menghindari listrik statik.

Upload: fauzan-rahman-haq

Post on 14-Apr-2016

377 views

Category:

Documents


80 download

DESCRIPTION

Pengukuran Dan Perhitungan Minyak Di Tangki Pusat

TRANSCRIPT

Page 1: Pengukuran Dan Perhitungan Minyak Di Tangki Pusat

PENGUKURAN DAN PERHITUNGANMINYAK DI TANGKI PUSATPENAMPUNGAN PRODUKSI

| 1

TUJUAN, AGAR DAPAT :

Melakukan pengukuran dengan tatacara yang benar.

Mendapatkan hasil pengukuran yang benar / teliti.

Melakukan perhitungan dengan tatacara yang benar.

Mengurangi/memperkecil hilang minyak (losess) karena kesalahan pengukuranclan perhitungan,

APA YANG PERLU DIUKUR :

Ketinggian level cairan dalam tanki.

Ketinggian air babas dalam tanki.

Suhu/temperatur minyak di tanki.

Pengambilan contoh. Ukur Specific Gravity (SG)/Density (berat jenis) minyak. S & W (Sediment & Water).

PERSIAPAN SEBELUM MELAKUKAN PENGUKURAN TANKI

Periksa kerangan-kerangan/segel pada tanki yang akan diukur apakah sudahtertutup dengan baik.

Untuk tanki floating roof periksa kedudukan atap tanki bila ada air agar didrain,bila miring laporkan ke pengawas.

Periksa permukaan cairan yang akan diukur, beri kesempatan agar permukaancairan menjadi tenang.

Periksa kondisi alat-alat ukur yang akan dipakai.

Catat reference deep tabel tanki yang akan diukur.

PENGUKURAN TINGGI CAIRAN

1. Metode Innage : mengukur langsung ketinggian cairan dari dasar tanki sampaike permukaan.

2. Metode Outage (Ullage) : mengukur bagian tanki yang tidak terisi oleh cairan(bagian yang kosong).

CARA PENGUKURAN SECARA INNAGE

1. Siapkan blanko tank ticket.

2. Periksa keadaan alat-alat ukur sebelum naik ke tanki.

3. Untuk tanki yang mempunyai level gauge, baca clan tempat tersebut gunakansebagai pembanding.

4. Pada saat menaiki tangga, satu tangan harus berpegang pada tangga untukmenghindari listrik statik.

Page 2: Pengukuran Dan Perhitungan Minyak Di Tangki Pusat

PENGUKURAN DAN PERHITUNGANMINYAK DI TANGKI PUSATPENAMPUNGAN PRODUKSI

| 2

5. Pada saat membuka penutup lobang ukur, berdirilah ditempat yang aman (dariarah datangnya angin). Biarkan sampai gas (uap minyak) berkurang

6. Ukur ketinggian lobang ukur sampai datum plate (dasar tanki)

7. Letakkan pita ukur pada bibir titik ukur (reference point) dan turunkan bandulanperlahanlahan sampai terasa menyentuh dasar.

Apabila angka yang tertera pada pita tidak sama dengan ketinggian lobang ukur,ulangi pengukuran. BIla masih berbeda laporkan ke pengawas.

8. Selama proses penurunan pita ukur, pita harus tetap bersinggungan dengan bibirlubang ukur.

9. Ukur ketinggian permukaan cairan dan oleskan pasta minyak secukupnya padaskala perkiraan ketinggian cairan.

10. Ukurkan pita ukur sampai bandulan terasa menyentuh dasar dan diamkanbeberapa saat (5 – 30 detik) lalu angkat.

11. Tank pita ukur dan bacalah batas yang ditunjukkan oleh reaksi pasta, sampai kemm.

12. Bersihkan slat dan ulangi pengukuran, apabila hasilnya sama atau berbeda tapilebih kedl 3 mm, catat hasil pengukuran pertama pada tank ticket.

13. Lanjutkan pengukuran dengan mengukur air babas.

CARA PENGUKURAN SECARA OUTTAGE (ULLAGE)

1. Siapkan blanko tank ticket.

2. Periksa keadaan alat-alat sebelum naik ke tanki.

3. Untuk tanki yang dilengkapi level gauge baca dari tempat tersebut gunakansebagai pembanding.

4. Pada saat menaiki tangga, satu tangan harus berpegang pada pegangan tanggauntuk menghindari listrik statis.

5. Pada saat membuka penutup lobang ukur, berdirilah ditempat yang aman (dadarahdatangnya angin). Biarkan sampai gas (uap minyak) berkurang.

6. Ukur ketinggian lobang ukur sampai datum plate (dasar tanki).

7. Letakkan pita ukur pada bibir titik ukur (reference point) dan turunkan perlahan-lahan sampai menyentuh dasar tanki. Apabila angka yang tertera pada pita tidaksama dengan ketinggian lobang ukur, ulangi pengukuran. Bila masih berbedalaporkan ke pengawas.

8. Selama proses penurunan pita ukur, tidak harus tetap bersinggungan dengan bibirlobang ukur.

9. Ukur ketinggian cairan dan oleskan pasta minyak pada bandulan.

10. Turunkan pita ukur perlahan-lahan sampai sebagian bandulan terendam cairan,diamkan beberapa saat. Catat Skala pembacaan pita tepaf pada titik ukur.

11. Tank pita ukur perlahan-lahan, baca dan catat tanda batas yang ditunjukkan reaksi

Page 3: Pengukuran Dan Perhitungan Minyak Di Tangki Pusat

PENGUKURAN DAN PERHITUNGANMINYAK DI TANGKI PUSATPENAMPUNGAN PRODUKSI

| 3

pasta pada bandulan.

12. Bersihakan alat ukur dan ulangi pengukuran. Apabila hasilnya sama atau lebihkecil dari 3 mm, catat hasil pengukuran yang pertama.

13. Lanjutkan pengukuran dengan mengukur air bebas.

CARA PENGUKURAN AIR BEBAS.

1. Bersihkan pita ukur dan bandulan atau tongkat pengukur air.

2. Oleskan pasta air secukupnya pada bandulan, tongkat air atau pita pada batastinggi air yang diperkirakan.

3. Letakkan pita ukur pada bibir lobang ukur dan tururtkan perlahan-lahan sampaibandulan menyentuh dasar tanki.

4. Diamkan beberapa saat untuk memberi kesempatan pasta bereaksi denga air.

5. Tank pita ukur dan baca batas reaksi pasta dengan air.

6. Bilas dan bersihkan alat ukur.

PENGUKURAN SUHU MINYAK DI TANGKI.

1. Periksa thermometer yang akan digunakan, harus dalam keadaan baik dan bersih.

2. Lakukan pengukuran suhu setelah pengukuran tinggi cairan dart air bebas.

3. Kaitkan cup case flushing assembly pada pita ukur.

4. Turunkan perlahan-lahan melalui lobang ukur, sampai kedalaman yang telahditentukan. Naik-turunkan untuk mempercepat adaptasi dan diamkan. .

5. Bacafah segera suhu yang ditunjukkan dalam keadaan cup case assemblysebagian masih berada dalam lobang ukur,

6. Ulangi mengukur sesaui dengan tabel di bawah :

Tinggi MinyakMinimum Jlh.Pengukuran

Kedalaman Pengukuran

Lebih dari 5 mtr. 3 1 mtr di bawah permukaan, ditengah clan1 meter di atas dasar (betas air-minyak).

Antara 3-5 mtr. 2 1 mtr di bawah permukaan dan 1 meter dialas dasar (betas air-minyak).

Kurang dari3 mtr.

1 Ditengah-tengah ketinggian minyak.

Page 4: Pengukuran Dan Perhitungan Minyak Di Tangki Pusat

PENGUKURAN DAN PERHITUNGANMINYAK DI TANGKI PUSATPENAMPUNGAN PRODUKSI

| 4

7. Setelah prosedur pengukuran sesaui tebal di atas diambil maka suhu minyakyang dicatat di tank ticket adalah suhu rata-rata.

Untuk minyak yang tidak dipanaskan maka suhu rata-rata = jumlah hasilpembacaan dibagi jumlah pengukuran suhu.

Untuk minyak yang memakai heating coil maka suhu rata-rata =

(1) + (2) ℎ + (1) ℎ

4

TATACARA PENGAMBILAN CONTOH (SAMPLE)

1, Periksa alat-alat yang digunakan untuk mengambil contoh (sample). Alat harusbersih dan kering.

2. Gunakan tali untuk mengikat botol sample dan ben simpul setiap 1 meter sebagaipengganti skala agar diperoleh contoh dari kedalaman yang diinginkan.

3. Tentukan titik kedalaman contoh yang akan diambil.

Lebih besar 5 mtr : 3 sample dari titik tengah sepertiga masing-masing. Antara 3 ski 5 mtr : 2 sample dari titik tengah seperdua masing-masing. Lebih kecil dari 3 mtr : 1 sample dad titik tengah.

4. Turunkan botol sample dalam keadaan tertutup dengan perlahan. Bile sudahsampai pada kedalaman yang diinginkan sentakkan talinya sehingga penutupnyaterbuka. Biarkan sampai terisi penuh.

5. Tarik dengan perlahan-lahan.

6. Tuangkan cairan kedalam galas ukur. Untuk 3 contoh masing-masing sepertiganya. Untuk 2 contoh masing-masing setengahnya. Untuk 1 contoh seiuruhnya.

Pasang label dan tuliskan tanggal, jam, no tanki, tempat, jumlah minyak laluparaf.

7. Sisa sample yang tidak dimasukkan kedalam galas ukur, dikembalikan kedalam WM.

8. Kirim contoh ke laboratorium.

TATACARA PENGUKURAN DENSITY DENGAN HYDROMETER.

1. Siapkan contoh yang akan diukur.

2. Siapkan hydrometer dan thermometer yang sesuai dengan contoh minyak yangakan diukur.

3. Tuangkan dengan hati-hati contoh minyak kedalam galas ukur.

4. Letakkan galas ukur pada posisi. tegak ditempat yang rata-rata tidak ada angin.

5. Masukkan thermometer kedalam galas ukur dan gunakan untuk mengadukminyak.

6. Masukkan hydrometer dengan hati-hati.

Page 5: Pengukuran Dan Perhitungan Minyak Di Tangki Pusat

PENGUKURAN DAN PERHITUNGANMINYAK DI TANGKI PUSATPENAMPUNGAN PRODUKSI

| 5

7. Biarkan hydrometer sampai tidak bergerak lagi.

8. Baca dan catat suhu yang ditunjukkan thermometer, ketelitian s/d 0.25oC.

9. Pada saat yang bersamaan Baca skala yang ditunjukkan hydrometer denganketelitian 0.0001.

TATACARA PENGUKURAN BASIC SEDIMENT AND WATER (BS & W).

Pengukuran BS & W.

Prosedur pengukuran BS & W berdasarkan ASTM D.9673/ASTM D.95 — IP. 74.Pengukuran dengan menggunakan Centrifuge Apparatus atau destilasi dari contohminyak yang akan ditest mempunyai API gravity rendah biasanya ditambah dengansolvent/pelarut untuk memudahkan pengambilan BS & W.

1. Siapkan contoh minyak yanga akan diperiksa.

2. Kocok dan tuangkan contoh minyak pada galas centrifuge.

3. Isi dua galas centrifuge sampai batas 50 ml.

4. Tambahkan solvent sampai batas 100 ml, kocok sampai rata.

5. Letakkan kedua galas dalam alai centrifuge pada arch saling benawanan.

6. Putar alat centrifuge dengan putaran 1500 — 2000 rpm. Lama putaran 3 —10menit.

7. Hentikan putaran.

8. Keluarkan galas dan lihat / catat volume BS & W yang terpisah.

9. BS & W (%) jumlah dari kedua hash pembcaaan.

Pengukuran API Gravity.

Prosedur pengukuran berdasarkan ASTM D.12998 — 67 API gravity diukur denganmenggunakan hydrometer dimana dilengkapi juga dengan thermometer sehinggapengukuran temperatur dapat langsung diketahui.

Pengukuran dilaksanakan dengan mencelupkan alat tersebut (hydrometer) kedalamcairan / minyak yang ada didalam cylinder glass, sehingga hydrometer tenggelam /mengapung ,diatas permukaan cairan. Pada bagian atas alat tersebut terdapat skala(angka), yang ditunjukkan oleh batas permukaan cairan pada skala /angka tersebutadalah besarnya API gravity nyata cairan / minyak , sedangkan dibawah alat tersebutmenunjukkan skala / angka temperatur.

Pengukuran temperatur cairan / minyak.

Pengukuran temperatur berdasarkan API Standard 2543 ASTM D. 1086 64.Pengukuran temperatur memakai thermometer. Thermometer yang dipergunakanharus ditest sekurang-kurangnya sekali dalam 6 bulan dan sebelum dipakai dalampengukuran harus di uji terlebih dahulu.

Page 6: Pengukuran Dan Perhitungan Minyak Di Tangki Pusat

PENGUKURAN DAN PERHITUNGANMINYAK DI TANGKI PUSATPENAMPUNGAN PRODUKSI

| 6

Tanki Ticket.

Adalah merupakan sumber dokumen untuk pencatatan hasil pengukuran statikcairan (minyak dan air) di tanki secara manual tanki gaging.

Dibuat oleh juru ukur tanki, diperiksa dan disyahkan oleh pemuka instalasi.Bilamana berhubungan dengan pihak ketiga. maka penyerahan (misalnyapengapalan) perlu ditanda tangani juga oleh petugas keuangan minyak atau bea& cukai.

1. Warna tanki ticket.

a. Kegunaan warna.

Mengelompokkan serta memberi identifikasi dari setiap pergerakan minyakatau persediaan minyak.

Memudahkan dalam perhitungan dan pelaporan administrasi.

Memudahkan dalam penyimpanan / arsip.

Memudahkan dalam pemeriksaan / audit.

Sumber informasi mengenai tanki yang bersangkutan.

b. Pemilihan warna.

Warna biro.Untuk pencatatan persediaan akhir harian (jam 24.00) dan pencatataninventory minyak akhir bulan (jam 24.00).

Warna Hijau.Untuk pencatatan penerimaan minyak.

Warna kuning.Untuk pencatatan penerimaan dan pingiriman minyak antar tanki dalaminstalasi.

Warna putih.Untuk pencatatan pengiriman / pengeluaran minyak (Own Use,pengapalan, pemompaan keluar instalasi).

2. Penyusutan (Losses).

Yang dimaksud dengan penyusutan adalah Adanya perbedaan angka pengiriman dan penerimaan dalam pergerakan

minyak.

Penyusutan dalam penyimpanan minyak.

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya penyusutan : Perbedaan (ketetapan) waktu pengukuran. Cara pengukuran yang kurang tepat dan cermat. Alat ukur yang kurang baik. Kesalahan pembacaan angka pengukuran. Adanya perubahan kondisi tanki, sehingga daftar tabel tanki tidak sesuai

Page 7: Pengukuran Dan Perhitungan Minyak Di Tangki Pusat

PENGUKURAN DAN PERHITUNGANMINYAK DI TANGKI PUSATPENAMPUNGAN PRODUKSI

| 7

lagi (perlu rekalibrasi). Kesalahan dan kurang teliti dalam perhitungan. Kebocoran pada peralatan instalasi.

3. Terjadinya penguapan pada cairan / minyak (evaporation).

PUSAT PENGUMPUL PRODUKSI (PPP).

Sebagai informasi, Pusat Pengumpui Produksi (PPP) Produksi/Aset ER Rantaumenerima produksi gross/nett dari Stasiun Pengumpul (SP) struktur Rantau, StrukturKuala Simpang, Struktur S. Jaya dan Struktur Perapen serta Struktur Kuala Dalam.

Pada saat ini Produksi gross = 1600.0 M2 / 10068.8 BOPD.

Produksi Nett = 525.0 Ma / 33038.25 BOPD.

Air terproduksi = X : 1250.0 M3 / 7866.25 BWPD yang ditampung di PPP. Crude oil yang ditampung di PPP, dipompakan ke Kilang UP-I P. Berandan

setiap 2 hari

Crude oil sebelum ditransfer, diukur dan dianalisa yaitu : Temperatur SG OBS'd Density API & Grafity BS & W

Crude oil yang dipompakan ke P. Berandan, ialah minyak mentah yang sudahbersih, sudah dipisahkan dari air.

ISTILAH YANG BERLAKU DALAM BUKU PETUNJUK

PASING PERPINDAHAN CAIRAN DARI TANKI YANG SATU KETANKI LAIN, DENGAN TIDAK SENGAJA AKIBAT :KEBOCORAN, KERUSAKAN, KELALAIAN.

ASTM AMERICAN SOCIETY FOR TESTING AND MATERIAL .

API AMERICAN PETROLEUM INSTITUTE : ADALAH DUAORGANISASI YANG BERBEDA DALAMMENGHASILKAN SUATU STANDARD TENTANGPENGUKURAN, VOLUME, KUALITAS, KWANTITASPRODUK YANG DISETUJUI BERSAMA DANDISEBARLUASKAN.

FLOATING ROOF FLOATING ROOF : TANKI TIMBUN DENGANKONSTRUKSI ATAP YANG DAPAT BERGERAK NAIK(MENGAPUNG) DI ATAS CAIRAN.

WATER STICK BAR TONGKAT YANG BERSKALA MEMPUNYAI PANJANG± 1 m DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR KETINGGIAN

Page 8: Pengukuran Dan Perhitungan Minyak Di Tangki Pusat

PENGUKURAN DAN PERHITUNGANMINYAK DI TANGKI PUSATPENAMPUNGAN PRODUKSI

| 8

AIR BEBAS DI TANKI DARAT / KAPAL.

REFERENCE DEEP JARAK (TINGGI) ANTARA DATUM PLATE / MEJA UKURSUATU TANKI DENGAN BIBIR LUBANG UKUR PADABAGIAN ATAS TANKI.

TANK TICKET FORMULIR / BLANKO RESMI YANG DIGUNAKANUNTUK MENCATAT HASIL PENGUKURAN CAIRAN.

DATUM PLATE MEJA DARI KONSTRUKSI BESI YANG BERADA PADABAGIAN DASAR SUATU TANKI, MERUPAKAN TITIK NOLDALAM PENGUKURAN TINGGI CAIRAN DI TANKI.

REFERENCE POINT TITIK ATAU TANDA YANG DISETUJUI TERDAPAT PADABIBIR LUBANG UKUR MERUPAKAN TITIK TEMPATMENGUKUR YANG BERLAKU SAH.

LEVEL INDIKATOR ANGKA TINGGI CAIRAN SAAT DITUNJUKKAN OLEHSUATU ALAT UKUR OTOMATIS, BERDIRI TEGAKDISAMPING SEBUAH TANKI, DIGUNAKAN SEBAGAIANGKA PEMBANDING PENGUKURAN MANUAL, DANBERGUNA UNTUK LANCARNYA OPERASI

CUT POINT BATAS REAKSI ANTARA PASTA YANG TERDAPATPADA PITA UKUR DENGAN CAIRAN DALAMPEIAKSANAAN PENGUKURAN MINYAK UNTUKMENGETAHUI TINGGI DART CAIRAN MINYAK

VOLUME OBS’d BESARNYA VOLUME MINYAK YANG DIHITUNGBERDASARKAN TINGGI SUHU DAN DENSITY HASILPENGUKURAN NYATA, ATAU OBSERVASI.

VOLUME STD 15OC / 60

OC BESARNYA VOLUME MINYAK PADA SEMBARANG

SUHU DIKONVERSIKAN MENJADI VOLUME PADATEMPERATUR 15°C - 60°F.

CUP CASE FLUSHINGASSEMBLY

ALAT PENGUKUR SUHU MINYAK DI DALAM TANKI YANGDI ANJURKAN BUKU ASTM YAITU SUATUTERMOMETER YANG DILENGKAPI PADA BAGIANBAWAH, DENGAN BEJANA KECIL 200 ML, GUNAMENAMPUNG CAIRAN YANG HENDAK DI UKURSUHUNYA.

REPRESENTATIF CONTOH MINYAK DAPAT MEWAKILI SUATU LEVELMINYAK TERTENTU BILA DILIHAT DARI SEGI DENSITY,SEDIMEN YANG TERKANDUNG ATAU FRAKSI LAINDIDALAMNYA.

HYDROMETER ALAT YANG DIPAKAI UNTUK MENGUKUR KERAPATANCAIRAN (BERAT JENIS).

MINISCUS CORECTION BESARNYA FAKTOR KOREKSI UNTUK MENDAPATKAN

Page 9: Pengukuran Dan Perhitungan Minyak Di Tangki Pusat

PENGUKURAN DAN PERHITUNGANMINYAK DI TANGKI PUSATPENAMPUNGAN PRODUKSI

| 9

FACTOR PENGUKURAN DENSITY YANG TEPAT DARI JENISMINYAK DIDALAM GELAS UKUR, TERJADI KARENACEKUNGAN PERMUKAAN CAIRAN PADA DINDINGGELAS HYDROMETER.

UPPER POINT ANGKA / HARGA SEBELAH ATAS, MENGAPIT ANGKA /HARGA DENSITY 15° YANG TIDAK TERLIHAT PADATABEL, DICARI DENGAN CARA INTERPOLASI.

BOTTOM POINT ANGKA PASANGAN UPPER POINT (BERURUTAN)MENGAPIT HARGA YANG AKAN DICARI DAN TIDAKTERLIHAT PADA TABEL.

INTERPOLASI SUATU HARGA UNTUK MENDAPATKAN ANGKA ATAUHARGA DENSITY 15° YANG TIDAK TERTERA PADATABEL AKAN TETAPI DAPAT DIHITUNG OLEH KARENAPERBANDINGAN SELISIH, KE UPPER DAN KE BOTTOMDIKETAHUI.

VOLUME CORRECTIONFACTOR

BESARNYA KOREKSI VOLUME YANG DIDAPAT DARIPERHITUNGAN DENGAN DIUBAHNYA TEMPERATURMINYAK DALAM TANKI KE TEMPERATUR 15°C.

FEAR SHAPED GELAS CENTRIFUGE BERBENTUK BULAT / GEMBUNG,DISAMBUNG DENGAN BAGIAN YANG BERBENTUKTABUNG ATAU CYLINDER.

API GRAVITY BERAT JENIS MINYAK YANG DINYATAKAN DALAMSATUAN DERAJAT API, HUBUNGAN ANTARA DERAJATAPI DENGAN BERAT JENIS PADA 60°F / 60°F DAPATDINYATAKAN DENGAN RUMUS :

141,5

BJ60℉ / 60℉− 131.5

SPECIFIC GRAVITY PERBANDINGAN BERAT SUATU JENIS ZAT, TERHADAPBERAT ZAT BAKU PADA VOLUME DAN SUHU YANGSAMA.

UNTUK ZAT PADAT DAN CAIR, ZAT BAKU ADALAH AIRSEDANG ZAT STANDAR UNTUK GAS, DIPAKAIHYDROGEN ATAU UDARA.

SG 60 °F SDA DIMANA SUHU ZAT DAN SUHU ZATBAKU = 60° F.

RUNNING SAMPLE CARA PENGAMBILAN CONTOH MINYAK DALAM TANKIDENGAN MEMAKAI BOTOL CONTOH (THIEF) POSISIBOTOL BAGIAN ATAS TETAP TERBUKA.

Page 10: Pengukuran Dan Perhitungan Minyak Di Tangki Pusat

PENGUKURAN DAN PERHITUNGANMINYAK DI TANGKI PUSATPENAMPUNGAN PRODUKSI

| 10

ALL LEVEL SAMPLE POSISI BOTOL WAKTU DIGUNAKAN TERTUTUP,SETELAH SAMPAI KE BAWAH, TUTUP BOTOL DITARIKCAIRAN MASUK.

LAB REPORT CATATAN DARI HASIL PENGUKURAN / PEMERIKSAAN,PROSENTASE KADAR AIR ATAU SEDIMEN YANGTERKANDUNG DALAM CONTOH MINYAK YANG TELAHDIPERIKSAKAN DI LABORATORIUM.

SEDIMEN AND WATER(S & W)

KANDUNGAN BAHAN BAHAN ENDAPAN DAN AIR YANGMASIH TERSUPSENSI / EMULSI DIDALAM MINYAK.

GELAS CENTRIFUGE GELAS YANG BERBENTUK "CONE SHAPED" ATAU"FEAR SHAPED" BERSKALA DALAM ML 1% YANGDAPAT DIPAKAI UNTUK PEMERIKSAAN S & W DENGANCARA CENTRIFUGE.

PRIMARY METHOD METHODE UTAMA DARI ASTM D 96, API 2542TENTANG PENGUKURAN S & W, DALAM CRUDE OILYANG DALAM PELAKSANAANNYA MEMERLUKAN.

ONE SHAPED SALAH SATU BENTUK TABUNG / GELAS CENTRIFUGEYANG SEMAKIN KEBAWAH SEMAKIN KECIL.

SOLVENT ZAT YANG BIASANYA BERBENTUK CAIRAN, YANGMAMPU MENYERAP ATAU MELARUTKAN ZAT CAIR,GAS ATAU BENDA PADAT DAN MEMBENTUK CAIRANHOMOGEN.

DEMULSIFIER BAHAN KIMIA YANG BERFUNGSI UNTUK MEMBANTUMEMECAHKAN EMULSI AIR / SEDIMEN DALAM MINYAK.

FREE WATER AIR BEBAS YANG TELAH TERPISAH DARI MINYAK, DANMENGENDAP Dl DASAR TANKI.

1. Rumus Perhitungan Produksi di dalam Tank'.

1) Grass.

Dimana :

M = Stock akhir (stock yang ada masing-masing tanki pada jam 24.00).a = Stock awal (stock yang ada masing-masing tanki saat jam 00.00).p = Produksi (cairan gross yang diterima dari SP-813).

= + − − −

Page 11: Pengukuran Dan Perhitungan Minyak Di Tangki Pusat

PENGUKURAN DAN PERHITUNGANMINYAK DI TANGKI PUSATPENAMPUNGAN PRODUKSI

| 11

r = Pernompaan (pengiriman crude oil bersih ke Kilang UP-I P.Berandan).

o = Own Use (pemakaian sendiri, untuk Rig atau perawatan sumur).t = Air carat (air yang diastap dari tanki produksi, untuk dipompakan ke

tanki -tampung yaitu tanki No.6).

Contoh :

Diketahui :a = 4100,003 m3p = 1600,123 m3r = 800,111 r113o = 14,002 m3t = 1000,000 m3

Ditanya : M ?

Penyelesaian :

M = 4100,003 m3 + 1600,123 m3 - 800,111 m3– 14,002 m3 -1000,000 m3

M = 3886,013 m3

2) Nett

Untuk mencari Nett rumus yang digurtakan sama dengan rumus mencariGross hanya saja tidak dikurangi dengan angka Air Cerat.Rumusnya yaitu :

Contoh :

Diketahui :a = 1800,221 m3

p = 550,022 m3

r = 800,111 m3

o = 14,002 m3

Ditanya : M ?

Penyelesaian :

M = 1800,221 m3 + 550,022 m3 - 800,111 m3 – 14,002 m3

M = 1536,130 m3

= + − − −

= + − −

Page 12: Pengukuran Dan Perhitungan Minyak Di Tangki Pusat

PENGUKURAN DAN PERHITUNGANMINYAK DI TANGKI PUSATPENAMPUNGAN PRODUKSI

| 12

1. Menghitung Specific Graft/ (SG) 60/60°F, API Garvity 60°F,Density 60°F dan Faktor Koreksi.

Contoh :

Diketahui :Suhu Analisa 28°C/82.4°FSG Obs'd = 07950

Ditanya :a) SG 60/60°F ?b) API Gravity 60°F ?c) Density 15°C ?d) Faktor Koreksi ?

Penyelesaian :

℃ ℉ → 28 ℃ =9

528 + 32

= (1.8 28) + 32

= 50.4 + 32

= 82.4℉

℉ ℃ → ℃ =℉− 32

95

=82.4 − 32

95

= 5.6 5

= 28

a. Untuk mencari SG 60/60°F bisa dilihat table – 32SG 60/60°F = 0.8036.

b. Untuk mencari API Gravity 60oF :

=141.5

− 131.5

=141.5

0.8036− 131.5

= 176.083− 131.5

= 44.6℉

Page 13: Pengukuran Dan Perhitungan Minyak Di Tangki Pusat

PENGUKURAN DAN PERHITUNGANMINYAK DI TANGKI PUSATPENAMPUNGAN PRODUKSI

| 13

c. Untuk mencari Density 15oC bias menggunakan table – 21 :

Contoh : 0.8035 → 0.8032

0.8036 → ………?

0.8040 → 0.8036

=. .

. .x (0.8036 – 0.8032)

=.

.x (0.0004)

= 0.8 0.0004

d. Untuk mencari factor koreksi table - 54 :

Contoh : 0.8000 → 0.9882

0.8033 → ………

0.8050 → 0.9883

=0.8050− 0.8033

0.8050− 0.8000x (0.9883 – 0.9882)

=0.0017

0.0050x (0.0001)

= 0.34 0.0001

= 0.000034

= 0.9883− 0.000034

= 0.988266

e. Untuk Barrel (Tabel–52)

1 m3 = 6.293 bbl.

f. Menghitung air terproduksi (balancing air limbah)

Total Produksi Air - Total Air Cerat + Stock Awal (±) Susut = Stock Akhir.

Contoh :Air Produksi = 35.955.7Produksi Air Cerat= 35.901.6Stock Awal = 246.0 (35.955.7 - 35.901.6) + 24467

= (54.1 + 2467) - 2520.3g. Menghitung produksi Obs'd 60°F.

Produksi Obs'd x faktor koreksi.Contoh :

Produksi Obs'd = 560.092 m3

Page 14: Pengukuran Dan Perhitungan Minyak Di Tangki Pusat

PENGUKURAN DAN PERHITUNGANMINYAK DI TANGKI PUSATPENAMPUNGAN PRODUKSI

| 14

Faktor Koreksi = 0988266= 560.092 x 0988266= 553.519 m3

h. Menghitung produksi Nett 15°C

15℃ =&

10060℉

Contoh :Nett 60°F = 553.519 m3

BS & W = 0.02

=0.02

100553.519

= 0.1107038

= 553.519 - 0.1107038

= 553.408

Pengukuran SG (Spesific Gravity) menggunakan alat yang disebutDensitometer 60/60oF.

Pengukuran Temperatur, menggunakan alat yang disebut TemperaturGlasses & Temperatur Sampler.

Page 15: Pengukuran Dan Perhitungan Minyak Di Tangki Pusat

PENGUKURAN DAN PERHITUNGANMINYAK DI TANGKI PUSATPENAMPUNGAN PRODUKSI

| 15

Lampiran 1

Page 16: Pengukuran Dan Perhitungan Minyak Di Tangki Pusat

PENGUKURAN DAN PERHITUNGANMINYAK DI TANGKI PUSATPENAMPUNGAN PRODUKSI

| 16

Lampiran 2