pengukuran kinerja sangat penting untuk menilai akuntabilitas organisasi dan manajer dalam...

7/23/2019 Pengukuran Kinerja Sangat Penting Untuk Menilai Akuntabilitas Organisasi Dan Manajer Dalam Menghasilkan Pela…

http://slidepdf.com/reader/full/pengukuran-kinerja-sangat-penting-untuk-menilai-akuntabilitas-organisasi-dan 1/6

Pengukuran kinerja sangat penting untuk menilai akuntabilitas organisasi dan

manajer dalam menghasilkan pelayanan publik yang lebih baik . akuntabilitas bukan

sekedar kemampuan bagaiamana uang public dibelanjakan, akan tetapi meliputi

kemampuan menunjukan bahwa uang public tersebut telah dibelanjakan secara

ekonomis, efsien, dan eekti. Value or money merupakan inti pengukuran kinerja

pada organisasi pemerintah. Kinerja pemerintah tidak dapat dinilai dari sisi outputyang dihasilkan saja, akan tetapi harus mempertimbangkan input, output, dan

outcome secara bersama-sama. Tujuan yang dikehendaki oleh masyarakat

mencakup pertanggungjawaban mengenai pelaksanaan alue or money, yaitu!

ekonomis "hemat cermat# dalam pengadaan dan alokasi sumber daya, efsien

"berdaya guna# dalam penggunaan sumber daya dalam arti penggunaannya

diminimalkan dan hasilnya dimaksimalkan, serta eekti "berhasil guna# dalam arti

mencapai tujuan dan sasaran.

$elama ini, sektor publik sering dinilai sebagai sarang inefsiensi, pemborosan, dansumber kebocoran dana. Tuntutan baru muncul agar organisasi sektor publik

memperhatikan alue or money yang mempertimbangkan input, output,

dan outcomesecara bersama-sama. %alam pengukuran kinerja alue or money,

efsiensi dapat dibagi menjadi dua, yaitu! efsiensi alokasi "efsiensi &#, dan efsiensi

teknis atau manajerial "efsiensi '#. (fsiensi alokasi terkait dengan kemampuan

mendayagunakan sumber dayainput pada tingkat kapasitas optimal. (fsiensi teknis

terkait dengan kemampuan mendayagunakan sumber daya input pada

tingkat output tertentu "dapat dilihat pada )ambar &#. Kedua efsiensi tersebut

merupakan alat untuk mencapai kesejahteraan masyarakat apabila dilaksanakan

atas pertimbangan keadilan dan keberpihakan terhadap rakyat "*ardiasmo, '++'a#.

Pengukuran kinerja Value or money merupakan bentuk pengukuran kinerja yang

spesifk dan unik pada organisasi sektor public. Karena pentingnya konsep tersebut,

maka seringkali dikatakan bahwa inti pengukuran kinerja sektor publik adalah untuk

mengukur ekonomi, efsiensi, dan eektiitas. *eskipun sama-sama menggunakan

kata alue danmoney konsep alue or money sangat berbeda pengertiannya

dengan konsep time alue o money dalam akuntansi dan manajemen

keuangan. Time alue o moneymemiliki pengertian bahwa nilai sisa uang bisa

berubah dengan adanya perubahan waktu, sedangkan alue or money memiliki

penghargaan terhadap nilai uang. Konsep alue or money terdiri atas tiga elemen

utama, yaitu!

(konomi

(fsiensi

(ektiftas



(konomi terkait dengan pengkonersian input primer berupa sumber daya

keuangan "uangkas# menjadi input sekunder berupa tenaga kerja, bahan,

inrastruktur, dan barang modal yang dikonsumsi untuk kegiatan organisasi.

rganisasi harus memastikan bahwa dalam perolehan sumber daya input, seperti

material, barang, dan bahan baku tidak terjadi pemborosan. ara yang dalam

dilakukan adalah dengan melakukan surey harga pasar untuk mengetahuiperbandingan harga sehingga organisasi bisa menentukan harga terendah suatu

input dengan kualitas tertentu. ara lainnya yaitu dengan menggunakan system

pengontrakan, tender, dan sewa beli.

(fsiensi berbicara mengenai input dan output. (fsiensi terkait dengan

hubungan antara output berupa barang atau pelayanan yang dihasilkan dengan

sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan output tersebut. $uatu

organisasi, program atau kegiatan dikatakan efsien apabila mampu menghasilkan

output tertentu dengan input serendah-rendahnya, atau dengan input tertentumampu menghasilkan output sebesar-besarnya. Konsep efsiensi juga terkait

dengan produktiitas. Produktiitas merupakan perbandingan antara input dan out

put. %alam pusat pertanggungjawaban teknik, untuk mengukur efsiensi dilakukan

dengan cara membandingkan biaya sesungguhnya dengan biaya standar.

Pengukuran efsiensi dilakukan dengan cara membandingan realisasi dengan

standar biaya.

(ektiitas terkait dengan hubungan antara hasil yang diharapkan dengan

hasil yang sesungguhnya dicapai. (ektiitas merupakan hubungan antara outputdengan tujuan. $emakin besar kontribusi output terhadap pencapaian tujua, maka

semakin eekti organisasi, program, atau kegiatan. Karena output yang dihasilkan

organisasi sektor publik lebih banyak bersiat output tidak berwujud yang tidak

mudah untuk di kuantifkasi , maka pengukuran eektiitas sering menghadapi

kesulitan. Kesulitan dalam pengukuran eektiitas tersebut adalah karena

pencapaian hasil sering tidak bisa fketahui dalam jangka pendek, akan tetapi

jangka panjang setelah program berakhir, sehingga ukuran eektiitas biasanya

dinyatakan secara kualitati dalam bentuk pernyataan saja. Value or

moneymenghendaki organisasi bisa memenuhi prinsip efsiensi dan eektiitas

tersebut secara bersama-sama. %engan pengertian lain, alue or

maoney menghendaki organisasi dapat mencapai tujuan yang ditetapkan dengan

biaya yang lebih rendah.

rganisasi sektor publik sangat dipengaruhi oleh aktor politik. Konsep alue

or money yang terdiri dari ekonomi, efsiensi, dan eektiitas perlu diperluas lagi

dengan adanya keadilan "e/uity#. Prinsip keadilan ini terkait juga dengan prinsip



kesetaraan "e/uality#. Kesetaraan berarti pemerintah mengutamakan pelayanan

kepada masyarakat yang lebih membutuhkan. Keadilan berarti bahwa setiap

masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pelayanan, tidak

ada diskriminasi, atau hak istimewa atas kelompok tertentu. Penambahan

konsep e/uity dan e/uality disebabkan bila pemerintah hanya berokus pada

ekonomi, efsiensi, dan eektiftas saja maka sangat mungkin akan mengorbankanpihak tertentu. 0anya berokus pada ekonomi, efsiensi, dan eektiftas saja dapat

menyebabkan organisasi mengabaikan etika bisnis dan tanggung jawab sosial.

Padahal sektor public bertujuan mewujudkan kesejahteraan sosial.

1ntuk dapat meningkatkan kinerja sektor publik perlu adanya perluasan

konsepalue o money yaitu dengan adanya konsep best alue. konsep best

alue.adalah suatu konsep yang mewajibkan unit kerja pemberi pelayanan public

untuk memberikan pelayanan terbaik. $etiapunit kerja yang dikategorikan sebagai

unit kerja best alue harus memberikan pelayanan secara terus menerus dengancara mengkombinasikan prinsip ekonomi, efsiensi, dan eektiitas dalam

pelayanan. Pelayanan yang diberikan tidak semata-mata didasarkan atas

ketersediaan dana, akan tetapi pemberiaan pelayanan adalah karena adanya

kebutuhan masyarakat. %engan demikian pelayanan bukan merupakan ungsi

pendapatan yang berarti pelayanan hanya akan ditingkatkan apabila pendapatan

pemerintah naik, tapi pelayanan tersebut merupakan ungsi kebutuhan, yaitu

pelayanan dilakukan karena adanya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan

tersebut.

Konsep best alue menimbulkan implikasi perlunya unit kerja pemberi

pelayanan utuk membuat perencanaan dan menetapkan target kinerja sebagai

bagian penting dari manajemen kinerja. Karakteristik utamanya adalah penetapan

serangkaian indicator kinerja untuk mengukur kinerja unit kerja yang dikategorikan

sebagai otoritas best alue.2ndikator tersebut digunakan untuk menilai kesehatan

organisasi secara keseluruhan dan kinerja atas pelayanan

3agian terpenting dalam usaha untuk meningkatkan kinerja sektor publik

yaitu dengan dilakukannya pengukuran kinerja Value or *oney "ekonomi, efsiensi,dan eektiftas#. *anajemen kinerja sektor public harus dilengkapi dengan system

pengukuran kinerja. Karena Value *oney merupakan kunci pengukuran kinerja di

sektor publik, maka system pengukuran kinerja sektor publik juga harus diokuskan

untuk mengukur ekonomi, efsiensi, dan eektiitas.



2ndikator kinerja merupakan konsep yang multidimensional dan kompleks.

%alam organiasasi sektor public, seperti pemerintah, tidak ada indikator kinerja

tunggal yang dapat dipakai untuk seluruh unit kerja. 2ndikator kinerja bukan hanya

indikator keuangan saja, tetapi juga indikator nonkeuangan. 2ndikator kinerja yang

dikembangkan hendaknya seimbang, yaitu seimbang antara indicator keuangan

dan indicator nonkeuangan, antara indicator hasil dengan indikator proses, danantara indikator kuantitati dan indikator kualitati.

2ndikator kinerja yang dikembangkn hendaknya memiliki

karakteristik berikut!

$ederhana dan mudah dipahami

%apat diukur

%apat dikuantifkasikan

%ikaitkan dengan standar atau taget kinerja

%ikaji secara teratur.

Pemanaatan indikator kinerja sangat penting untuk mengetahui apakah suatu

organiasasi, aktiitas atau program telah memenuhi prinsip ekonomi efsiensi, dan

eekti. 2ndikator untuk tiap-tiap unit organisasi berbeda-beda tergantung pada tipe

pelayanan yang dihasilkan. Penentuan indikator kinerja harus mencakup indikator

biaya, biasanya dinyatakan dalam biaya per unit. 2ndikator biaya ini merupakan

elemen penting untuk mengukur ekonomi dan efsiensi.

2ndikator tingkat pemanaatan diperlukan untuk mengetahui ada atau

tidaknyakapasitas yang menganggur atas sumber daya yang dimiliki organisasi.

Tingkat utilitas dapat diketahui dengan cara membandingkan tingkat pemanaatan

dengan kapasitas yang tersedia. 4danya kapsitas yang menganggur pada dasarnya

akan menjadikan organisasi tidak efsien dan eekti. $elain indikator yang siatnya

kuantitati, seperti indikator biaya dan tingkat utilitas, penentuan indikator kinerja

juga harus mencakup indikator kualitati, misalnya indikator kualitas pelayanan.

$etelah penentuan indikator input, output, outcome, beneft, dan impact selseai

maka tahap berikutnya yang dilakukan adalah organisasi dapat mendesain

pengukuran ekonomi, efsiensi dan eektiitas. 1kuran tersebut akan digunakan

sebagai dasar untuk melakukan penilaian kinerja. 1kuran ekonomi mengindikasikan

alokasi biaya, yaitu mengukur biaya input. 1kuran ekonomi berupa berapa

anggaran yang dialokasikan, pemanaatan daya dibawah anggaran menunjukan



adanya penghematan, sedangkan melebihi anggaran menunjukan adanya

pemborosan. 1kuran efsiensi didasarkan atas dua ukuran, yaitu input dan output.

1kuran efsiensi identik dengan ukuran produktiitas, namun ukuran produktiitas

tersebut belum mengindikasikan seberapa eekti biaya tersebut. 1kuran efsiensi

lebih bersiat relati bukan absolut. 1kuran eektiitas mengukur kesuksesan

organisasi, program, atau aktiitas dalam mencapai tujuan yang ditetapkan.Pengukuran eektiitas mengukur hasil akhir suatu pelayanan dikaitkan dengan

outputnya. Pengukuran eektiitas tidak mungkin bisa dilakukan tanpa mengukur

outcome. $uatu pelayanan mungkin diproduksi secara efsien akan tetapi tidak

eekti karena tidak menambah nilai bagi pelanggan.

Penetapan dan ealuasi indikator-indikator dan ukuran-ukuran kinerja. perlu

ditetapkan kegiatan-kegiatan yang memonitor ukuran-ukuran dan indikator-

indikator kinerja. Pengendalian seperti ini contohnya adalah pembandingan dan

penilaian pada berbagai set data satu sama lain sehingga berbagai analisis atashubungan-hubungan yang terjadi dapat dilakukan dan tindakan-tindakan yang

diperlukan dapat diambil. Pengendalian-pengendaliannya harus diarahkan pada

alidasi atas kelayakan dan integritas dari indicator indikator dan ukuran-ukuran

kinerja baik organisasi maupun indiidu.

Kampanye implementasi konsep alue or money pada organisasi sektor publik

perlu gencar dilakukan seiring dengan meningkatnya tuntutan akuntabilitas publik

dan pelaksanaan good goernance. 2mplementasi konsep tersebut diyakini dapat

memperbaiki akuntabilitas sektor publik dan memperbaiki kinerja sektor publikdengan meningkatkan eektiitas layanan publik, meningkatkan mutu layanan

publik, menurunkan biaya layanan publik karena hilangnya inefsiensi, dan

meningkatkan kesadaran akan penggunaan uang publik "public costs awareness#.

5eerensi Tulisan !

*ardiasmo "'++6#. 4kuntansi $ektor Publik. 7ogyakarta! 4ndi

*ahmudi." '++8#. *anajemen Kinerja $ektor Publik. 7ogyakarta! unit penerbitan dan

percetakan $ekolah Tinggi 2lmu *anajemen 7KP9

*urwanto, 5ahmadi, 3udiarso 4di, dan 5amadhan 0asri :ajar. "Tanpa tahun#. 4udit

$ektor Publik "suatu pengantar bagi pembangunan akuntabilitas instansi

pemerintah#. ;embaga pengkajian keuangan publik dan akuntansi pemerintah!

badan pendidikan dan pelatihan keuangan.



3adan pendidikan dan pelatihan keuangan. "'+&+#. perwujudan transparansi dan

akuntabilitas melalui akuntansi sektor publik! $istem pengukuran kinerja

pengukuran kinerja sangat penting untuk menilai akuntabilitas organisasi dan manajer dalam...

Documents