pengukuran noise pada enso hotel

36

Upload: alta-integra

Post on 14-Feb-2017

121 views

Category:

Engineering


5 download

TRANSCRIPT

  • Laporan Pengukuran NoiseEnso Hotel

  • Teori Dasar Noise / Kebisingan merupakan suara yang tidak diinginkan dari kegiatan

    atau usaha dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkangangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan.

    Peraturan standar kebisingan mengacu pada :1. PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

    REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.53/HM.001/MPEK/2013TENTANG STANDAR USAHA HOTEL

    2. KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP NOMOR KEP-48/MENLH/11/1996 TENTANG BAKU TINGKAT KEBISINGAN

  • PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.53/HM.001/MPEK/2013 TENTANG STANDAR USAHA HOTEL

    Tabel diatas merupakan standar kebisingan dalam kamar hotel menurut peraturan MenteriPariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2013. Lebih jelas dapat dilihat pada lampiran.

  • Standar kebisingan lingkungan yang digunakan untuk lingkungan hotel dianggap sama dengan standar kebisinganpada lingkungan perumahan danpemukiman (no. 1)

    Standar Kebisinganlingkungan

  • Metode kerja

    1. Meninjau kondisi existing untuk mendapatkan gambaran2. Melakukan pengukuran noise pada titik-titik di area Enso Hotel3. Melakukan dokumentasi dan menyerahkan report

  • Metode pengukuran noise Enso Hotel Pengukuran noise dilakukan dengan menggunakan alat ukur Sound Level Meter yang nantinya

    akan ditinggal di titik pengukuran saat pengukuran berlangsung Noise harus diukur dalam keadaan lingkungan yang mencerminkan keadaan lingkungan saat

    hotel telah selesai dibangun (tidak ada noise dari proyek konstruksi hotel) Titik-titik pengukuran berada di dua sisi bagian luar area proyek konstruksi Alat ukur ditinggal dalam keadaan menyala di empat titik ukur dengan masing-masing 24 jam

    per titik ukur. Alat ukur dijaga, diperiksa dan dilindungi oleh operator pengukuran secara berkala.

  • Alat ukur yang dipakai

    NTI XL-2 (Noise Meter)

  • Pelaksanaan Pengukuran Pengukuran noise telah dilakukan selama 4

    hari dengan penjadwalan sebagai berikut:- 10-11-2015 di Titik B- 11-11-2015 di Titik A

    Pengukuran dilakukan dengan selang waktusesuai dengan metode pengukuran yang telahdirencanakan sebelumnya

    A

    B

  • Metode pengukuran noise Enso Hotel Pengukuran dilakukan selama aktifitas 24 jam dengan pembagian tingkat aktifitas pada siang hari

    selama 16 jam pada selang waktu 06.00 22.00, dan aktifitas malam hari selama 8 jam pada selang22.00 06.00.

    Setiap pengukuran harus dapat mewakili selang waktu tertentu dengan menetapkan paling sedikit 4waktu pengukuran pada siang hari dan pada malam hari paling sedikit 3 waktu pengukuran, selangwaktu tersebut adalah sebagai berikut :

    - L morning diambil pada jam 06.00 09.00- L latemorning diambil pada jam 09.00 12.00- L noon diambil pada jam 12.00 15.00- L afternoon diambil pada jam 15.00 18.00- L evening diambil pada jam 18.00 21.00- L night diambil pada jam 21.00 24.00- L overnight diambil pada jam 24.00 06.00

    Pengukuran dilakukan selama 1 jam pada setiap selang waktu

  • Hasil Pengukuran Level Kebisingan

  • Data Hasil PengukuranBerikut merupakan data pengukuran yang akan ditampilkan

    1. Data noise level berdasarkan domain waktu, terdiri dari:- Lmin : Noise Level terendah dimana yang terdengar hanya background noise.- Lmax : Noise Level tertinggi dimana ada noise yang berasal dari sumber lain.- Leq : rata-rata Noise Level selama kurun waktu tertentu.

    2. Data Karakteristik noise, terdiri dari:- Temporal Noise: Karakteristik noise berdasarkan domain waktu.- Spectral Noise: Karakteristik noise berdasarkan domain frekuensi.

    3. Data profil sumber noise

    PresenterPresentation Notes3. Spectral Domain Frekuensi

  • Level Noise Rata-rata Bobot A Titik A Leq Noise (dBA) TimeMorning L.morning Noon Afternoon Evening Night Overnight

    Frequency

    31.5 Hz 68.5 66.2 66.9 74.5 70 59.7 60.6

    63 Hz 62.5 68.9 61.9 65.7 61.9 59.5 62.2

    125 Hz 63.9 61.8 59.9 60.5 58 57 54.5

    250 Hz 56.6 51.5 50.3 56.6 55.4 52.9 48.9

    500 Hz 51.3 48.1 48.3 49.4 50.9 44.8 45.5

    1 KHz 50 50.1 49.5 53.2 50.8 37.7 42.1

    2 KHz 46 49.6 53 55 55.2 33.1 37.4

    4 KHz 41.5 46.6 45 46.4 49 29.8 29

    Lmax 84 91 82 78 86 80 79Lmin 52 54 50 55 46 48 47

  • Level Noise Rata-rata Bobot A Titik B Leq Noise (dBA) TimeMorning L.morning Noon Afternoon Evening Night Overnight

    Frequency

    31.5 Hz 74.3 70.6 67.5 72.4 67.3 65.1 66.7

    63 Hz 67.7 62.7 66.1 79.7 68.4 60.8 66.1

    125 Hz 58.9 57.3 55.4 80.6 67.5 53.2 68.4

    250 Hz 59.5 57.5 47.2 73.2 64.2 46.7 56.4

    500 Hz 54.4 55.7 46 60.8 56.4 42.4 50.5

    1 KHz 54.2 55.6 46.1 64.7 57 44.4 55.1

    2 KHz 53.2 53 43.2 63.8 56.8 43.7 53.3

    4 KHz 48.4 47.6 39.1 60 50.2 46.2 51.3

    Lmax 95 81 92 94 87 84 94Lmin 57 49 52 56 52 44 46

  • Perbandingan Leq 2 titik

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    70

    Morning L.morning Noon Afternoon Evening Night Overnight

    Noi

    se L

    evel

    (dBA

    )

    Selang Waktu

    Perbandingan Leq

    Leq Titik A

    Leq Titik B

  • Grafik Lmax 2 titik

    70

    75

    80

    85

    90

    95

    100

    Morning L.morning Noon Afternoon Evening Night Overnight

    Leve

    l (dB

    A)

    Selang Waktu

    Lmax

    A

    B

  • Grafik Lmin 2 titik

    40

    42

    44

    46

    48

    50

    52

    54

    56

    58

    Morning L.morning Noon Afternoon Evening Night Overnight

    Leve

    l (dB

    A)

    Selang Waktu

    Lmin

    A

    B

  • Analisa Data Level Noise Rata-rata noise di sekitar hotel berada di kisaran 55 75

    dBA (dari titik A,B) Puncak noise tertinggi dapat mencapai 102 dBA. Ada kecenderungan noise meningkat pada jam 00.00

    09.00 dibandingkan jam 21.00 00.00 karenamelintasnya truk besar.

  • Hasil Pengukuran Temporal Kebisingan

  • Temporal Noise

    Noise yang terjadi secara berkala diambil dari pengukuran pada titik B yangmerupakan titik terdekat terhadap hotel dan memiliki aktivitas jalan raya yangramai di sekeliling hotel.

    Pada Titik A cenderung tidak terdapat interval noise, namun pada selang waktulate morning terdapat aktivitas alat berat di seberang area hotel

  • Temporal Noise Titik B morning

    Pada titik B di waktupagi, keadaan lalulintasnya merupakankeadaan paling ramaidalam selang 24 jam.Hampir setiap 6 menitsekali terdapat levelnoise yang signifikandengan keseluruhannoise.

  • Temporal Noise Titik B Noon

    Pada titik B di waktusiang hari, kondisi lalulintas terlihat lebih sepi,namun terdapataktivitas truk-truk besaryang melintas. Hal inimenyebabkan adanyalevel noise yang tinggisebanyak 3-4 kali dalamsatu jam

  • Temporal Noise Titik B afternoon

    Pada titik B di waktusore hari, keadaan lalulintas menunjukanpeningkatan namuntidak seramai di pagihari. Hampir setiap 6menit sekali terdapatlevel noise yangsignifikan dengankeseluruhan noise.

  • Temporal Noise Titik B night

    Pada titik B di waktumalam hari, kondisi lalulintas terlihat lebih sepi,namun terdapataktivitas truk-truk besaryang melintas. Hal inimenyebabkan adanyalevel noise yang tinggisebanyak 3-4 kali dalamsatu jam

  • Profil Noise Titik A Pada titik A, noise jalan raya tidak sekeras pada titik B & C. Namun pada selang

    waktu late morning, terdapat aktivitas alat berat yang terdengar dari proyek diseberang hotel.

  • Profil Noise Titik B Pada titik B , noise yang terdengar merupakan noise dari jalan raya yang

    didominasi kendaraan mobil kecil dan motor. Namun ketika truk lewat, terjadipeningkatan yang signifikan dari level noise yang terdengar.

  • Analisa Data Temporal Noise Noise yang terjadi secara periodik berada di titik B pada

    waktu pagi dan sore (lalu lintas ramai) serta siang danmalam (aktivitas truk).

    Pada titik A terdapat noise dari aktivitas alat berat padawaktu pagi menuju siang.

  • Hasil Pengukuran Spectral Noise

  • Spectral Noise Noise yang terukur memiliki level tertinggi pada frekuensi rendah

    ( 125). Sumber noise berasal dari mesin kendaraan yang melintas dan lebih

    keras di frekuensi rendah. Lebih jelas dapat dilihat di Tabel Spectral Noise

  • Spectral Noise Titik ANoise Point A (dBA)

    Time

    Morning L.morning Noon Afternoon Evening Night Overnight

    Frequency

    31.5 Hz 68.5 66.2 66.9 74.5 70 59.7 60.6

    63 Hz 62.5 68.9 61.9 65.7 61.9 59.5 62.2

    125 Hz 63.9 61.8 59.9 60.5 58 57 54.5

    250 Hz 56.6 51.5 50.3 56.6 55.4 52.9 48.9

    500 Hz 51.3 48.1 48.3 49.4 50.9 44.8 45.5

    1 KHz 50 50.1 49.5 53.2 50.8 37.7 42.1

    2 KHz 46 49.6 53 55 55.2 33.1 37.4

    4 KHz 41.5 46.6 45 46.4 49 29.8 29

    Low Frequency

    Mid Frequency

    High Frequency

  • Noise Point B (dBA)Time

    Morning L.morning Noon Afternoon Evening Night Overnight

    Frequency

    31.5 Hz 74.3 70.6 67.5 72.4 67.3 65.1 66.7

    63 Hz 67.7 62.7 66.1 79.7 68.4 60.8 66.1

    125 Hz 58.9 57.3 55.4 80.6 67.5 53.2 68.4

    250 Hz 59.5 57.5 47.2 73.2 64.2 46.7 56.4

    500 Hz 54.4 55.7 46 60.8 56.4 42.4 50.5

    1 KHz 54.2 55.6 46.1 64.7 57 44.4 55.1

    2 KHz 53.2 53 43.2 63.8 56.8 43.7 53.3

    4 KHz 48.4 47.6 39.1 60 50.2 46.2 51.3

    Low Frequency

    Mid Frequency

    High Frequency

    Spectral Noise Titik B

  • Analisa Hasil Pengukuran Sumber kebisingan di sekitar hotel adalah:

    Traffic Noise: Mobil Penumpang, Motor Roda Dua dan Truck Besar. Construction Noise.

    Dari kedua titik, noise yang terdengar memiliki level yang lebih tinggipada frekuensi rendah dibandingkan frekuensi tengah dan tinggi. Noisepada frekuensi rendah dapat disebabkan oleh karakter suara mesinkendaraan yang lewat atau suara ban mobil yang bergulir diatas aspal.

    Kebisingan tertinggi ada pada jam 06.00 09.00 dan 15.00 18.00dimana pada jam tersebut tingkat kepadatan lalu lintas lebih tinggidibanding jam lainnya.

  • Analisa Hasil Pengukuran Estimasi suara yang masuk ke

    kamar hotel berdasarkandesign arstitektur sbb: Dinding Exterior

    Concrete Block: STC 33 Kaca Jendela Exterior

    Asahi Stop Sol: STC 31 Frame Jendela Exterior

    Generic AlumuniumFrame: STC 21

    Titik time

    Tingkat kebisinganlingkungan

    (dBA)

    Estimasi bising yang masuk ke dalam kamar

    (dBA)*

    A

    Evening 51 < 30

    Night 38 < 30

    Overnight 42 < 30

    B

    Evening 57 < 30

    Night 44 < 30

    Overnight 55 < 30

  • Saran Disarankan menggunakan material eksterior untuk bidang yang

    mengarah ke jalan kalimantan dengan nilai kelas rugi transmisi(sound transmission class) STC 35-STC 40.

    Bidang lain disarankan menggunakan material eksterior dengannilai kelas rugi transmisi (sound transmission class) STC 30-STC 35.(sudah comply dengan peraturan pemerintah)

    Sebaiknya nilai STC material exterior perlu ditambahkan sebesar 5(lima) point untuk mengantisipasi peningkatan kebisingan dalamjangka waktu 10 20 tahun ke depan.

  • Kesimpulan

    Tingkat kebisingan di dalam bangunan hotel pada rentang waktu evening, night,dan overnight, yang umumnya digunakan untuk beristirahat berada dibawah 30dBA.

    Tingkat kebisingan dalam bangunan hotel memenuhi persyaratan tingkatkebisingan yang diatur dalam PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMIKREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.53/HM.001/MPEK/2013 TENTANGSTANDAR USAHA HOTEL

  • Quantum Globalindo, PT Phone : +62 21 351 3351Fax : +62 21 345 8143 Email : [email protected] : www.altaintegra.com

    mailto:[email protected]

    Slide Number 1Slide Number 2Slide Number 3Slide Number 4Slide Number 5Slide Number 6Slide Number 7Slide Number 8Slide Number 9Slide Number 10Slide Number 11Data Hasil PengukuranLevel Noise Rata-rata Bobot A Level Noise Rata-rata Bobot A Perbandingan Leq 2 titikGrafik Lmax 2 titikGrafik Lmin 2 titikAnalisa Data Level NoiseHasil Pengukuran Temporal KebisinganTemporal NoiseTemporal Noise Titik B morningTemporal Noise Titik B NoonTemporal Noise Titik B afternoonTemporal Noise Titik B nightProfil Noise Titik AProfil Noise Titik BAnalisa Data Temporal NoiseHasil Pengukuran Spectral NoiseSpectral NoiseSpectral Noise Titik AAnalisa Hasil PengukuranAnalisa Hasil PengukuranSaranKesimpulan