Prof . Dr. Luhur Soeroso Sp.P(K)Prof . Dr. Luhur Soeroso Sp.P(K)

III. Penilaian foto toraks abnormalIII. Penilaian foto toraks abnormal

I. Syarat-syarat pembuatan foto toraks

II. Penilaian foto toraks normal

1.Syarat-syarat pembuatan foto 1.Syarat-syarat pembuatan foto toraks :toraks :

a)a) Cantumkan nama pasien ( Cantumkan nama pasien ( ♀/♂♀/♂) )

b)b) Tanggal pembuatanTanggal pembuatan

c)c) Pada sampul ditulis lengkap :Pada sampul ditulis lengkap :• Nama Nama : ( : ( ♀/♂♀/♂) ) • UmurUmur ::• Tanggal Tanggal ::

Difilm

2. Posisi pasien ketika dilakukan 2. Posisi pasien ketika dilakukan pengambilan foto torakspengambilan foto toraks

a.a. Foto toraks :Foto toraks :• Berdiri tegak lurusBerdiri tegak lurus• Kedua lengan diputar ke depan maksimal.Kedua lengan diputar ke depan maksimal.

b)b) Jarak pasien ke alat rontgen 6 feetJarak pasien ke alat rontgen 6 feetc)c) Pengambilan foto dalam keadaan inspirasi Pengambilan foto dalam keadaan inspirasi

dalam tahan napas.dalam tahan napas.d)d) Penentuan KV dan detik pada alat rontgen Penentuan KV dan detik pada alat rontgen

tiap individu berbeda KVnya, anak, dewasa tiap individu berbeda KVnya, anak, dewasa kurus , dewasa gemukkurus , dewasa gemuk

e)e) Penggunaan film yang tidak expiredPenggunaan film yang tidak expired

3.Processing dari film di kamar gelap 3.Processing dari film di kamar gelap tersedia 3 bak, masing-masing di bak tersedia 3 bak, masing-masing di bak berisi :berisi :– DeveloperDeveloper– FixcerFixcer

– HH22OO

Setelah itu film dikeringkanSetelah itu film dikeringkan dapat dapat dibaca dibaca

II. Penilaian foto toraks normalII. Penilaian foto toraks normal

III. Penilaian foto toraks abnormalIII. Penilaian foto toraks abnormal

Developer Fixcer H2O