penilaian kinerja pada lembaga pendidikan dengan ... · penilaian kinerja pada lembaga pendidikan...
TRANSCRIPT
PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN
MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD
(Studi Kasus Pada SDS Bruder Nusa Indah Pontianak)
SKRIPSI
Diajukan dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Ekonomi
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma
Oleh:
Yohanes Gala Araftake Blikololong
112114036
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN
MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD
(Studi Kasus Pada SDS Bruder Nusa Indah Pontianak)
SKRIPSI
Diajukan dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Ekonomi
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma
Oleh:
Yohanes Gala Araftake Blikololong
112114036
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Selalu bersyukur dan percaya apapun yang terjadi itu adalah rencana indah
Tuhan...(Yohanes Gala)
Selalu gembira dan tidak mengeluh!
(Regina Pacis SKA)
Orang lain bisa kenapa kita tidak !
(mamiku)
Tidak ada usaha yang sia-sia, keep spirit....! (gala)
Karya ini saya persembahkan kepada :
Keluarga ku tercinta Mami, Papi, Kakak Via, Adek Owa dan teman-teman
seperjuangan teristimewa rosiana yusna, tara, pascalis putra, gregorius
dediawan, berto.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN
MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD
(Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)
dan diajukan untuk diuji pada tanggal 30 juli 2015 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak ,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh Universitas batal saya
terima.
Yogyakarta, 31-08-2015
Yang membuat pernyataan,
Yohanes Gala Araftake Blikololong
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNAYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang Bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Yohanes Gala Araftake Blikololong
Nomor Mahasiswa : 112114036
Demi ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul Penilaian Kinerja Pada
Lembaga Pendidikan Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard,
Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah Pontianak. beserta perangkat yang
diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 31-08-2015
Yohanes Gala Araftake Blikololong
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus atas
segala rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan
dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada:
1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2. Dr. Fr. Ninik Yudianti, M. Acc., QIA selaku Pembimbing I yang dengan sabar
telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Kepada mami saya yang selalu memberi dukungan dan banyak membantu
dalam penyelesaian skripsi saya.
4. Kepada papi, adik dan kakak saya yang tak pernah lelah memberi dukungan,
semangat dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Kepada pihak SDS Bruder Nusa Indah yang bersedia dan mengijinkan saya
untuk melakukan penelitian disana.
6. Untuk Rosiana Yusna telah menemani, memotivasi serta mengingatkan selalu
dalam penyelesaian skripsi
7. Sahabat-sahabat yang tak terlupakan Anggie, Ainaro, Anton, dan semua
sahabat yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.
8. Kepada teman-teman Akuntansi angkatan 2011 dan dan teman-teman
seperjuangan kelas MPAT.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
Penulis menyadari akan segala kekurangan yang ada dalam skripsi ini, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran guna menyempurnakan skripsi
ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 31-08-2015
Yohanes Gala Araftake Blikololong
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING......................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................iii
HALAMAN PERSEMBAHAN.............................................................................iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...........................................vi
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI........................................................ vii
HALAMAN KATA PENGANTAR.................................................................. viii
HALAMAN DAFTAR ISI............................................................................... .x
HALAMAN DAFTAR TABEL...................................................................... xi
ABSTRAK…………………………………………………………………. .xiv
ABSTRACT………………………………………………………………… .xv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 3
D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 3
E. Sistematika Penulisan ..................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 5
A. Penilaian dan Pengukuran kinerja .................................................. 5
B. Organisasi Nirlaba ........................................................................... 8
C. Konsep Balanced Scorecard ........................................................... 9
D. Penelitian Sebelumnya ................................................................... 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 18
A. Jenis Penelitian ............................................................................... 18
B. Jenis Data ........................................................................................ 18
C. Tempat dan Waktu Penelitian.......................................................18
D. Objek dan Subjek Penelitian ........................................................... 18
E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 19
F. Populasi dan Sampel ....................................................................... 20
G. Teknik Analisis Data ...................................................................... 20
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.........................................30
A. Sejarah Singkat Berdirinya Sekolah ................................................ 30
B. Lokasi dan Keadaan SDS Bruder Nusa Indah ................................. 30
C. Kesiswaan ........................................................................................ 31
D. Guru dan Karyawan ....................................................................... 32
E. Visi dan Misi SDS Bruder Nusa Indah ............................................ 32
F. Sistem Penilaian Kinerja yang Digunakan ...................................... 33
G. Struktur Organisasi Perusahaan ....................................................... 34
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN .................................................... 38
A. Memahami Visi dan Misi Sekolah .................................................. 38
B. Menerjemahkan Visi dan Misi Sekolah kedalam 4 Perspektif dalam
Balanced Scorecard..........................................................................40
C. Mengumpulkan dan menganalisa data kedalam 4 perspektif dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
Balance Scorecard.............................................................................48
D. Penilaian kinerja menurut perspektif masing-masing .................. . 80
E. Penilaian kinerja secara menyeluruh ............................................... 85
BAB VI PENUTUP ....................................................................................... 87
A. Kesimpulan ...................................................................................... 87
B. Keterbatasan penelitian .................................................................... 88
C. Saran ................................................................................................ 89
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 90
LAMPIRAN .................................................................................................. 91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel Kategori Kuesioner.......................................................................19
Tabel 3.2(Rating scale) Kriteria Penilaian ukuran strategik untuk Data Primer...26
Tabel 3.3(Rating scale) Kriteria Penilaian Ukuran Strategik Perpektif
Keuangan................................................................................................................26
Tabel 3.4(Rating Scale) Kriteria Penilaian Sekolah Untuk Masing-Masing
Perspektif................................................................................................................27
Tabel 3.5(Rating scale) Kriteria Penilaian Untuk Perfektif Keuangan..................28
Tabel 3.6 (Rating Scale)Kriteria penilaian sekolah secara keseluruhan.................28
Tabel 4.1: Tabel jumlah keseluruhan siswa periode 2007-2015 ...................... 31
Tabel 5-1: Tabel Penilaian Kinerja Perspektif Pelanggan.................................... 38
Tabel 5.2: Tabel Penilaian Kinerja Perspektif Keuangan......................................40
Tabel 5.3: Tabel Penilaian Kinerja Perspektif Proses Bisnis Internal.................. 41
Tabel 5.4: Tabel Penilaian Kinerja Perspektif Pertumbuhan Dan Pembelajaran...42
Tabel 5.5: Tabel Kepuasan Umum Perspektif Pelanggan (Siswa)........................47
Tabel 5.6: Tabel Kepuasaan siswa terhadap Proses Belajar Mengajar.................48
Tabel 5.7: Tabel Kepuasaan Siswa terhadap Iklim Budaya yang Sehat...............49
Tabel 5.8: Tabel Kepuasan Siswa terhadap Peningkatan Pelayanan Sekolah.......50
Tabel 5.9: Tabel Kepuasan Umum Perspektif Pelanggan (Orang Tua).................51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
Tabel 5.10:Tabel Kepuasan Orang Tua terhadap Proses Belajar Mengajar........ 52
Tabel 5.11: Tabel Kepuasan Orang Tua terhadap Relasi dengan Pihak Sekolah..52
Tabel 5.12: Tabel Kepuasaan Orang Tua terhadap Iklim dan Budaya.................53
Tabel 5.13 Tabel Kepuasan Orang Tua terhadap Pelayanan Sekolah..................54
Tabel 5.14: Total Biaya Program.........................................................................57
Tabel 5.15: Total Biaya non Program...................................................................58
Tabel 5.16 Perhitungan Rasio Total Biaya Operasional terhadap Total Biaya
program.................................................................................................................58
Tabel 5.17 Total Pendapatan Donasi....................................................................59
Tabel 5.18 Perhitungan Rasio Total Biaya Program terhadap Total Biaya
Donasi....................................................................................................................59
Tabel 5.19 Total Surplus........................................................................................60
Tabel 5.20 Total Pendapatan..................................................................................60
Tabel 5.21 Perhitungan Rasio Surplus...................................................................61
Tabel 5.22 Total Pengeluaran................................................................................61
Tabel 5.23 Jumlah Siswa........................................................................................62
Tabel 5.24 Perhitungan Biaya Rata-Rata siswa.....................................................62
Tabel 5.25 Jumlah Sumbangan Siswa....................................................................63
Tabel 5.26 Perhitungan Rasio Sumbangan Siswa..................................................63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
Tabel 5.27 Tabel Kepuasan Umum Perspektif Proses Bisnis Internal...................64
Tabel 5.28 Tabel Kepuasan Guru dan Karyawan terhadap Sarana dan
Prasarana................................................................................................................65
Tabel 5.29 Tabel Kepuasan Guru dan Karyawan terhadap SDM..........................66
Tabel 5.30 Tabel Kepuasan Guru dan Karyawan terhadap Kualitas
Kurikulum..............................................................................................................67
Tabel 5.31 Tabel Kepuasan Guru dan Karyawan terhadap Peningkatan
Eksistensi Sekolah..................................................................................................68
Tabel 5.32 Tabel Kepuasan Umum Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran..71
Tabel 5.33 Tabel Kepuasaan Guru dan Karyawan terhadap Peningkatan
Kepuasan Kerja......................................................................................................72
Tabel 5.34 Tabel Kepuasan Guru dan Karyawan terhadap
Pengembangan Kemampuan Pegawai...................................................................73
Tabel 5.35 Tabel Hasil Penilaian Perspektif Pelanggan........................................79
Tabel 5.36 Tabel Hasil Penilaian Kinerja Berdasarkan Perspektif Keuangan.......81
Tabel 5.37 Tabel Hasil Penilaian Kinerja Berdasarkan Perspektif Proses
Bisnis Internal........................................................................................................82
Tabel 5.38 Tabel Hasil Penilaian Berdasarkan Perspektif Pertumbuhan
dan Pembelajaran...................................................................................................83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
Tabel 5.39 Tabel Hasil Penilaian Secara Keseluruhan.........................................84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR SKALA
Skala 5.1 Skala Sikap Kepuasaan Umum Kepala Sekolah BerdasarkanPerspektif
Pertumbuhan dan Pembelajaran.............................................................................78
Skala 5.2 Skala Sikap Kepuasaan Kepala Sekolah Terhadap Pengembangan
Kemampuan Pegawai.............................................................................................79
Skala 5.3 Skala Sikap Kepuasan Kepala Sekolah Terhadap Peningkatan Kualitas
Kurikulum..............................................................................................................79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
ABSTRAK
PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN
MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD
Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah Pontianak
Yohanes Gala Araftake Blikololong
NIM: 112114036
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2015
Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kinerja SDS Bruder Nusa Indah
berdasarkan 4 perspektif dalam metode balanced scorecard. Pentingnya
penelitian ini adalah untuk menilai kinerja sekolah dengan metode balanced
scorecard agar sekolah dapat meningkatkan kinerja dan bisa bersaing dengan
sekolah yang lain.
Jenis penelitian ini adalah Studi Kasus. Data diperoleh dengan metode
kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
rasio-rasio keuangan dan perhitungan statistika sederhana data dari rata-rata total
skor dari kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Berdasarkan perspektif
pelanggan, kinerja SDS Bruder Nusa Indah adalah sangat baik. Rata-rata total
skor yang diperoleh adalah 4,54 dari rentang 5; 2) Berdasarkan perspektif
keuangan, kinerja SDS Bruder Nusa Indah adalah cukup baik. Rata-rata total skor
yang diperoleh adalah 10 dari rentang 15; 3) Berdasarkan perspektif proses bisnis
internal, kinerja SDS Bruder Nusa indah adalah baik. Rata-rata total skor yang
diperoleh adalah 3,88 dari rentang 5; 4). Berdasarkan perspektif pertumbuhan dan
pembelajaran, kinerja SDS Bruder Nusa Indah adalah baik. Rata-rata total skor
yang diperoleh adalah 3,94 dari rentang 5. Berdasarkan penilaian kinerja secara
keseluruhan, kinerja SDS Bruder Nusa Indah adalah baik.
Kata kunci: Balanced scorecard, penilaian kinerja, lembaga pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRACT
AN ASSESSMENT ON EDUCATIONAL INSTITUTION PERFORMANCE
BASED ON BALANCED SCORECARD METHOD
A Case Study at SDS Bruder Nusa Indah
Pontianak
Yohanes Gala Araftake Blikololong
NIM: 112114036
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2015
The major aim of this research is to assess performance of SDS Bruder Nusa
Indah based on 4 perspectives of balanced scorecard method. The important of
the research is to assess the performance of school with balanced scorecard
method so SDS Bruder Nusa Indah can improve the performance and can
compete with other schools.
This is a case study research. The data are obtained through questionnaire and
documentation methods. The techniques employed on the data analysis was
descriptive analysis by analyzing the financial ratios and intitution policy.
The research findings showed that: 1) on the basis of customer perspective, the
performance of SDS Bruder Nusa Indah was excellent (very good). The average
total score was 4,54 out of 5; 2) on the financial perspective, the performance of
SDS Bruder Nusa Indah was appreciable (good enough). The average of the total
score was 10 out of 15; 3) on the perspective of internal business process, the SDS
Bruder Nusa Indah performance was favorable (good). The average of the total
score was 3,88 out of 5; 4) and on the teaching-learning practices and the
development, it performed well. The average of the total score was 3,94 out of 5.
On the basis of the overall assessment, SDS Bruder Nusa Indah performance was
good.
Keyword: Balanced scorecard, performance assessment, educational institution.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diera globalisasi saat ini perkembangan ilmu pengetahuan mengalami
kemajuan yang sangat pesat seiring berkembangan zaman yang serba modern,
sehingga memberikan proporsi terhadap pola kehidupan manusia yang semakin
maju. Dunia pendidikan memiliki peranan yang penting sebagai media dalam
mewujudkan kualitas sumber daya manusia. Melaluipendidikan yaitu sekolah,
kemampuan akademik maupun nonakademik dilatih untuk mewujudkan sumber
daya manusia yang berkualitas. Dunia pendidikan harus mampu berperan aktif
dalam pembentukan karakter pribadi yang dapat bersaing di zaman serba modern
ini, sehingga diperlukannya kualitas kinerja yang baik dari sekolah itu sendiri.
Sekolah merupakan suatu organisasi nirlaba yang dikelola oleh pemerintah
yang berupa sekolah negeri dan yang dikelola oleh pihak swasta. Dewasa ini
masyarakat banyak yang lebih tertarik dengan sekolah negeri dibanding sekolah
swasta hal ini dikarenakan biaya sekolah negeri yang lebih murah dan kualitas
infrastrukturnya yang semakin hari semakin baik. Hal ini dapat menjadi ancaman
bagi sekolah swasta. Untuk itu sekolah swasta harus tetap memperbaiki kualitas
kinerjanya agar mampu bersaing dengan sekolah negeri.
SDS Bruder Nusa Indah merupakan sekolah swasta di bawah naungan
Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder (YPSB). Sekolah ini terletak di jalan jendral
ahmad yani no 3 Pontianak, Kalimantan Barat. Sumber pendapatannya berasal dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
siswa serupa SPP yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder (YPSB)
dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang sepenuhnya dikelola sekolah.
Salah satu cara yang dapat dilakukan agar sekolah dapat mengetahui kinerjanya
adalah dengan melakukan penilaian.
Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang amat penting bagi
organisasi. Pengukuran tersebut antara lain dapat dipergunakan untuk menilai
keberhasilan organisasi dan dapat digunakan sebagai dasarpenyusunan strategi
organisasi Pengukuran kinerja organisasi dapat diukur melalui aspek keuangan dan
non keuangan. Sistem penilaian kinerja tradisional merupakan pengukuran yang
berfokus pada aspek keuangan, karena penilaiannya dianggap paling mudah.
Namun penilaian ini memiliki kelemahan, yaitu hanya dapat memberikan
gambaran kepada organisasi tentang rencana-rencana strategis jangka pendek,
sehingga sistem penilaian ini hanya dapat digunakan untuk jangka pendek saja.
Metode tradisional yang digunakan dianggap tidakmampu lagi mencegah
ketidakefisienan dan ketidakefektifan yang terjadi di dalam organisasi. Sistem
tradisional tidak mampu mengakomodasi perubahan-perubahan yang terjadi di
dalam lingkungan usaha saat ini, karena dalam metode tradisional hanya menilai
organisasi dari segi keuangan saja tanpa menilai faktor-faktor lain yang terdapat
dalam organisasi. Untuk itu metode balanced scorecard dirasa cocok untuk
mengukur kinerja secara menyeluruh.
Balanced Scorecard merupakan salah satu metode yang dapat digunakan
sebagai alat untuk menilai kinerja perusahaan atau sebuah lembaga. Balanced
Scorecard memiliki keunggulan dibanding sistem penilaian tradisional lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
karenametode ini tidak hanya menilai kinerja perusahaan atau lembaga dari sisi
keuangan saja namun metode ini lebih mengedepankan pada 4 persfektif yaitu:
Kepuasan Pelanggan, Keuangan, Proses Bisnis Internal, dan Pembelajaran serta
Pertumbuhan yang mana penilaian dari masing-masing persfektif ini dilakukan
dengan cara seimbang.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
di SDS Bruder Nusa Indah dengan judul “Penilaian Kinerja Pada Lembaga
Pendidikan DenganMenggunakan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus
PadaSDS Bruder Nusa Indah Pontianak).
B. Rumusan Masalah
Bagaimana kinerja SDS Bruder Nusa Indah berdasarkan 4 perspektif dalam
metode Balanced Scorecard?
C. Tujuan Penelitian
Untuk menilai kinerja SDS Bruder Nusa Indah melalui 4 perspektif dalam
Balanced Scorecard.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Memberikan wawasan baru dan meningkatkan pengetahuan tentang
kekuatan dan kelemahan alat ukur kinerja yang ada.
2. Bagi Sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
a. Memberikan masukan-masukan kepada SDS Bruder Nusa Indah
mengenai kinerja sekolah yang lebih efektif baik keuangan maupun
non keuangan yang dapat menjadi bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan dan evaluasi kinerja.
b. Membantu sekolah menemukan strategi-strategi pengelolaan sekolah
yang mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada
masyarakat melalui pendidikan.
3. Bagi Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder (YPSB).
Memberi masukan kepada Yayasan yang menaungi SDS Bruder Nusa
Indah untuk mempertimbangan penggunaan Balanced scorecard sebagai alat
ukur kinerja sekolah yang efektif dan harapannya dapat diterapkan di
sekolah-sekolah dibawah naungan YPSB lainnya.
4. Bagi Masyarakat.
a. Untuk memberikan wawasan dan informasi mengenai metode
balanced scorecard sebagai metode dalam mengukur kinerja dan juga
pengenalan mengenai SDS Bruder Nusa Indah.
b. Dapat menjadi acuan bahan referensi bagi penelitian selanjutnya.
E. Sistematika Penulisan
Agar pembaca dapat melihat alur dari penelitian ini, maka peneliti membagi
penelitian ini dibagi menjadi VI Bab dengan rincian sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
BAB I Pendahuluan.
Menjelaskan tentang latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian.
BAB II Tinjauan Pustaka.
Menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan dengan penelitian baik dari
penelitian sebelumnya, maupun dari jurnal ilmiah.
BAB III Metode Penelitian.
Menjelaskan tentang subjek dan objek penelitian, jenis data, teknik pengumpulan
data, teknik analisis data.
BAB IV Gambaran Umum Sekolah.
Menjelaskan tentang gambaran umum dari sekolah yang akan diteliti.
BAB V Analisis dan Pembahasan.
Menjelaskan tentang hasil dari penelitian dan melakukan analisis terhadap data
yang diperoleh.
BAB VI Kesimpulan dan Saran.
Menjelaskan tentang kesimpulan secara garis besar mengenai hasil penelitian dan
saran yang dapat diberikan kepada penelitian selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penilaian dan Pengukuran Kinerja
1. Definisi Kinerja.
Kinerja (performance) adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian
pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran,
tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam strategic planning suatu
organisasi (Mahsun,2006:25). Istilah kinerja sering digunakan untuk menyebut
prestasi atau tingkat keberhasilan individu maupun kelompok individu. Kinerja
bisa diketahui hanya jika individu atau kelompok individu tersebut mempunyai
kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan. Kriteria keberhasilan ini berupa
tujuan-tujuan atau target-target tertentu yang hendak dicapai. Tanpa ada tujuan
atau target, kinerja seseorang atau organisasi tidak mungkin dapat diketahui karena
tidak ada tolok ukurnya.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja merupakan
penetapan tolok ukur tingkat keberhasilanterhadap tujuan yang hendak dicapai
oleh organisasi. Untuk mencapai kinerja yang baik, organisasi harus dapat
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawabnya seperti hasil yang
diharapkan dari organisasi tersebut.
2. Definisi pengukuran kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
7
Pengukuran kinerja (performance measurement) adalah suatu proses
penilaian kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan
sebelumnya, termasuk informasi atas: efisiensi penggunaan sumber daya dalam
menghasilkan barang dan jasa, kualitas barang dan jasa (seberapa baik barang dan
jasa diserahkan kepada pelanggan dan sampai seberapa jauh pelanggan
terpuaskan), hasil kegiatan dibandingkan dengan maksud yang diinginkan, dan
efektivitas tindakan dalam mencapai tujuan(Robertson, 2002).
3. Penilaian kinerja
Menurut pendapat Mathis dan Jackson (2006) penilaian kinerja
(performance appraisal) adalah proses mengevaluasi seberapa baik karyawan
melakukan pekerjaan mereka jika dibandingkan dengan seperangkat standar, dan
kemudian mengkomunikasikan informasi tersebut pada karyawan.
Menurut Dessler (2004), mengatakan bahwa menilai kinerja adalah kegiatan
memperbandingkan kinerja aktual bawahan dengan standar-standar yang telah
ditetapkan. Penilaian kinerja dapat didefinisikan sebagai prosedur yang meliputi:
a. Penetapan standar kerja.
b. Penilaian kinerja aktual karyawan dalam hubungan dengan standar-
standar yang telah ditetapkan.
c. Memberi umpan balik kepada karyawan dengan tujuan memotivasi
orang tersebut untuk menghilangkan penurunan kinerja atau terus
berkinerja lebih tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
B. Organisasi Nirlaba
1. Definisi
Organisasi nirlaba atau organisasi non profit adalah suatu organisasi yang
bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik publik
untuk suatu tujuan yang tidak komersial, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang
bersifat mencari laba (moneter). organisasi nirlaba meliputi keagamaan, sekolah,
derma publik, rumah sakit dan klinik publik, organisasi politis, bantuan
masyarakat dalam hal perundang-undangan, organisasi sukarelawan, serikat buruh.
Menurut PSAK No.45 bahwa organisasi nirlaba memperoleh sumber daya
dari sumbangan para anggota dan para penyumbang lain yang tidak mengharapkan
imbalan apapun dari organisasi tersebut. (IAI, 2004: 45.1)
Lembaga atau organisasi nirlaba merupakan suatu lembaga atau kumpulan
dari beberapa individu yang memiliki tujuan tertentu dan bekerja sama untuk
mencapai tujuan tadi, dalam pelaksanaannya kegiatan yang mereka lakukan tidak
berorientasi pada pemupukan laba atau kekayaan semata (Pahala Nainggolan,
2005:01).
2. Perbedaan Karakteristik Organisasi Nirlaba.
Karakteristik organisasi nirlaba berbeda dengan organisasi bisnis. Perbedaan
utama terletak pada cara organisasi memperoleh sumber daya yang dibutuhkan
untuk melakukan berbagai aktivitas operasi. Operasi nirlaba memperoleh sumber
daya dari sumbangan para anggota dan para penyumbang lainnya yang tidak
mengharapkan imbalan apapun dari organisasi tersebut. (Mahsun dkk, 2011)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
C. Konsep Balanced Scorecard
1 Definisi
Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat telah merubah pola
persaingan dari industrial competition menjadi information competition, yang
pada akhirnya mengubah acuan yang dipakai untuk mengukur kinerja suatu
perusahaan.
a. Menurut Mulyadi (2000:311) Balanced Scorecard terdiri dari dua kata
yaitu:
1) Scorecardyaitu kartu yang digunakan untuk mencatat skor hasil
kinerja seseorang yang nantinya digunakan untuk
membandingkan dengan hasil kinerja yang sesungguhnya.
2) Balanceddimaksudkan untuk menunjukkan bahwa kinerja
personel atau karyawan diukur secara seimbang dan dipandang
dari dua aspek yaitu: keuangan dan non keuangan, jangka
pendek dan jangka panjang, dan dari intern maupun ekstern.
Dari definisi diatas dapat memberikan gambaran bahwa
Balanced Scorecard merupakan suatu cara untuk
mengkomunikasikan strategi suatu perusahaan pada manajer-
manajer di seluruh perusahaan. Balanced Scorecard adalah
kumpulan ukuran kinerja yang terintegrasi yang diturunkan dari
strategi perusahaan yang mendukung strategi perusahaan secara
keseluruhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
b. Menurut Kaplan dan Norton(1996)Balanced Scorecard merupakan
mekanisme sistem manajemen yang mampu menterjemahkan visi dan
strategi organisasi kedalam tindakan nyata dilapangan.
2. Perspektif dalam Balanced Scorecard
Metode balancedscorecard menilai strategi organisasi melalui empat
perspektif, dimana dari keempat perspektif tersebut saling berkaitan dan saling
mempengaruhi dengan perspektif lainnya. (tampak pada gambar 1.1)
Gambar 1.1 Hubungan Keempat perpektif dalam Balanced scorecard
Ukuran kinerja ini disusun sesuai dengan visi, misi dan strategi dari
organisasi tersebut. Keempat perspektif tersebut meliputi:(Hansen danMowen,
2009)
a. Perspektif Keuangan
Dalam perspektif keuangan ini menetapkan tujuan kinerja keuangan
jangka pendek dan jangka panjang. Pada perspektif keuangan mengacu pada
konsekuensi keuangan global dari ketiga perspektif lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
b. Perspektif Pelanggan.
Perspektif pelanggan merupakan sumber komponen pendapatan dari
tujuan keuangan. Perspektif ini mendefinisikan dan memilih pelanggan dan
segmen pasar dimana perusahaanmemutuskan untuk bersaing. Tujuan dan
ukuran utama adalah sesuatu yang umum di organisasi. Lima tujuan utama
dalam perspektif pelanggan adalah: peningkatan pangsa pasar, peningkatan
retensi pelanggan, peningkatan pelanggan baru, peningkatan kepuasan
pelanggan, dan peningkatan profitabilitas pelanggan.
c. Perspektif Proses Bisnis Internal
Perspektif proses bisnis internal mencakup identifikasi proses yang
diperlukan untuk mencapai tujuan pelanggan dan keuangan. Untuk memberi
kerangka kerja yang diperlukan perspektif ini, rantai nilai proses
didefinisikan. Rantai nilai proses ini terdiri atas tiga proses: proses inovasi,
proses operasional, dan proses pascapenjualan.
d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah sumber kemampuan
yang memungkinkan penyelesaian atas pencapaian tujuan dari ketiga
perspektif lainnya. Perspektif ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu:
peningkatan motivasi, pemberdayaan, dan pelibatan pegawai serta
peningkatan kemampuan sistem informasi.
3. Balanced scorecard pada organisasi sektor publik
Organisasi sektor publik merupakan organisasi yang didirikan dengan tujuan
memberikan pelayanan kepada masyarakat bukan mendapatkan keuntungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
(profit). Organisasi ini bisa berupa organisasi pemerintah dan organisasi non-profit
lainnya. Meskipun organisasi publik bukan bertujuan mencari profit, organisasi ini
dapat mengukur efektivitas dan efisiensinya dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Untuk itu organisasi sektor publik dapat menggunakan balanced
scorecard dalam pengukuran kinerjanya. Untuk dapat memenuhi kebutuhan
organisasi publik yang berbeda dengan organisasi bisnis, maka sebelum digunakan
ada beberapa perubahan yang dilakukan dalam konsep balanced scorecard.
Perubahan yang terjadi antara lain:
a. Perubahan framework dimana yang menjadi driver dalam balanced
scorecard untuk organisasi publik adalah misi untuk melayani
masyarakat
b. Perubahan posisi antara perspektif finansial dan perspektif pelanggan
c. Perspektif customers menjadi perspektif customers & stakeholders
d. Perubahan perspektif learning dan growth menjadi perspektif
Employess and organization capacity (Rohm 2003). Gambaran
balanced scorecard yang digunakan dalam organisasi publik seperti
pada gambar 1.2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Gambar 1.2
Yang menjadi fokus utama dalam organisasi publik adalah misi organisasi,
secara umum misi suatu organisasi publik adalah melayani dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Dari misi tersebut diformulasikan strategi-strategi yang
akan dilakukan untuk pencapaianmisi tersebut. Strategi tersebut kemudian
diterjemahkan kedalam 4 perspektif, yaitu: perspektifcustomers danstakeholders,
perspektif financial, perspektifinternal business process dan perspektif employees
dan organization capacity. Perspektifcustomers dan stakehodersmengambarkan
pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Perspektif
financialmengidentifikasikan pemberian pelayanan yang efiesien. Perspektif
internal business processmenggambarkan proses-proses yang penting bagi
organisasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Perspektif employees
dan organization capacitymengambarkan kompetensi dan kemampuan semua
anggota organisasi.
4. Membuat peta strategi bagi bisnis organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Kebanyakan organisasi mempunyai unit-unit yang mempunyai strategi dan
tujuan sendiri-sendiri. Untuk dapat dijalankan secara efektif, maka strategi–
strategi dan tujuan tersebut harus digabungkan dan dihubungkan secara bersama-
sama. Untuk menggabungkan dan menghubungkan strategi-strategi dan tujuan
tersebut dibutuhkan yang namanya peta strategi. Peta strategidapat dibangun
dengan menghubungkan strategi dan tujuan dari unit-unit dengan menggunakan
hubungan sebab akibat (cause-effect relationship). Dengan menggunakan
hubungan sebab akibat organisasi dapat menghubungkan strategi dan tujuan ke
dalam empat perspektif dalam scorecard.Hubungan diantara strategi-strategi
tersebut digunakan untuk menunjukkan faktor-faktor yang mendukung kesuksesan
organisasi dan sebaliknya. Gambaran mengenai peta strategi dapat dilihat pada
gambar 1.3.
Gambar 1.3 Gambaran Peta Strategi
5. Balanced Scorecard sebagai Alat Perencanaan Strategik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Sistem perencanaan strategik terdiri atas dua tahapan utama, yaitu
(Mulyadi,2007):
a. Penyusunan Company Scorecard
Company scorecard terdiri atas tiga komponen utama yaitu: strategy
map, Balanced scorecard(outcome measure, performance driver measures,
target) dan action plan(sasaran strategik, inisiatif strategik). Company
scorecard memberikan arah masa depan yang hendak diwujudkan oleh
perusahaan beserta ukuran hasil, ukuran pemacu kinerja dan dan target.
b. Cascading Process
Cascading process merupakan alat yang digunakan untuk menugasi
unit unit organisasi dan personel perusahaan untuk memberikan kontribusi
dalam mencapai sasaran- sasaran strategik yang tercantum dalam company
scorecard.
6. Balanced Scorecard pada Lembaga Pendidikan.
Setiap organisasi memiliki misi utama yaitu menyediakan pelayanan
terhadap masyarakat, termasuk lembaga pendidikan. Untuk dapat mewujudkan
misi tersebut, organisasi harus memiliki strategi apa yang harus disusun agar
misinya dapat terlaksana. Penjelasan mengenai keempat perspektif ini bersumber
dari Mashun (2006) yang telah di modifikasi untuk sekolah. Perspektifnya antara
lain :
a. Perspektif Pelanggan
Pada organisasi non profit khususnya lembaga pendidikan, perspektif
pelanggan merupakan perhatian terpenting dalam penilaiannya. Pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
perspektif ini menggambarkan bagaimanapemberian pelayanan yang baik
terhadap pelanggannya. Pelanggan dalam lembaga pendidikan adalah siswa,
orang tua/ wali siswa dan komite sekolah.Indikator yang dapat digunakan
untuk menilai pada perspektif ini adalah tingkat kepuasan pelanggan yang
bisadiketahui melalui survei pelanggan, sikap dan perilaku mereka yang
dapat diketahui dari keluhan-keluhan yang mereka sampaikan.
b. Perspektif Keuangan
Pada perspektif keuangan, kinerja dilihat dari sudut pandang penyedia
sumber daya dan ketercapaian target keuangan sesuai yang telah
direncanakan oleh organisasi. Indikator dalam penilaian perspektif keuangan
ini adalah teknik analisis rasio.Analisis rasio merupakan suatu teknik analisis
untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan
keuangan lain secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut.
c. Perspektif Proses Bisnis Internal
Dalam perspektif ini kinerja dilihat dari sudut pandang internal. Dalam
lingkup sekolah yaitu guru, karyawan dan kepala sekolah.indikator
penilaiannya meliputi produktivitas, kualitas, waktu penyerahan, waktu
tunggu. Hal ini menentukan apakah proses telah mengalami peningkatan,
sejajar denganbenchmarks, atau mencapai target dan sasaran.
d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Pada perspektif ini menggambarkan bagaimana kemampuan organisasi
dalam menjalankan misinya secara keseluruhan dalam lingkup sekolah,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
pihak-pihak yang berkaitan adalah guru, karyawan, dan kepala
sekolah.Indikator dalam perspektif ini memuat tentang sejauh mana manfaat
dari pengembangan baru atau bagaimana hal ini dapat memberikan
kontribusi bagi keberhasilan di masa depan
D. Penelitian Sebelumnya
Penelitian ini akan melengkapi penelitian sebelumnya yaitu pengukuran
kinerja organisasi menggunakan konsep Balanced Scorecard pada Lembaga
Pendidikan:
Menurut hasil penelian Narwidi (2011), Pengukuran efektiifitas manajemen
sekolah dengan menggunakan konsep Balanced Scorecard berada pada kondisi
baik dimana sekolah-sekolah terakreditasi A di kabupaten Indramayu sudah
memiliki manajemen yang efektif berdasarkan: manajemen kurikulum,
manajemen kesiswaan, manajemen personil/anggota, manajemen sarana dan
prasarana, manajemen keuangan, manajemen hubungan masyarakat yang dinilai
sudah efektif.
Menurut hasil penelitianEndah (2013) menunjukan sebagai berikut secara
keseluruhan skor untuk penilaian adalah 3,95 yang berada diantara rentang 4,2
sampai 3,5 yang menunjukan bahwa kinerja dari SMA Seminari St. Petrus
Canisius secara keseluruhan menggunakan metode Balanced Scorecard adalah
baik. Penelitian ini meliputi: kepuasan pelanggan, kemandirian keuangan,
kepuasan kepala sekolah, kepuasan karyawan terhadap kinerja organisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang berfokus pada
SDS Bruder Nusa Indah Pontianak yang bertujuan untuk mengukur kinerja
sekolah dengan menggunakan metode Balanced Scorecard.
B. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dimana
data tersebut didapat dari hasil kuesioner serta beberapa diperoleh dari berkas-
berkas sekolah seperti profil sekolah dan laporan keuangan tahunan.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1 Penelitian akan dilaksanakan di SD Bruder Nusa Indah. Jalan Jenderal
Ahmad Yani nomor 3 Pontianak, Kalimantan Barat.
2 Penelitian ini akan dilaksanakan pada Januari-Febuari 2015.
D. Objek dan Subjek penelitian
Subjek penelitian ini meliputi: para siswa, orang tua, kepala sekolah, guru
dan karyawan SD Bruder Nusa Indah. Sedangkan objek penelitiannya adalah data-
data yang berkaitan dengan pengukuran 4 persfektif dalam Balanced
Scorecardyaitu: laporan keuangan tahunan sekolah periode tahun 2012-2013 dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
2013-2014, dan kuisioner yang berkaitan dengan keempat perspektif yang akan
diukur.
E. Teknik Pengumpulan Data
1 Kuesioner.
Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan
analis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa
orang utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan
atau oleh sistem yang sudah ada. Dengan menggunakan kuesioner, analis berupaya
mengukur apa yang ditemukan dalam wawancara, selain itu juga untuk
menentukan seberapa luas atau terbatasnya sentimen yang diekspresikan dalam
suatu wawancara. Dalam penelitian ini akan ditujukan pada subjek penelitian
yaitu: siswa, orang tua, guru dan karyawan di SD Bruder Nusa Indah. kuesioner
yang ditujukan berisi tentang kepuasan siswa, orang tua, guru, dan karyawan.
Dalam kriteria penilaian kuisioner, penulis mengasumsikan seperti tabel berikut:
Tabel 3.1Tabel Kategori Kuesioner.
Kriteria
skor
Keterangan Hasil
skor
Kategori
1 Sangat baik 5 Sangat Setuju
2 Baik 4 Setuju
3 Cukup baik 3 Netral
4 Kurang baik 2 Kurang Setuju
5 Tidak baik 1 Tidak Setuju
Dari tabel berikut dapat ketahui bahwa jika responden memilih angka 1
(sangat baik), maka akan mendapatkan skor 5 dengan kategori sikap sangat setuju
dan begitupun seterusnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
2 Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik penelitian dengan mengumpulkan data-data
dan berkas sekolah yang diperlukan dalam penelitian laporan keuangan sekolah
berupa laporan arus kas periode 2013-2014dan gambaran umum sekolah yang ada
pada SDS Bruder nusa indah.
F. Populasi dan Sampel
Populasi dari penelitian ini adalah guru, karyawan, orang tua,dan siswa di
SDS Bruder Nusa Indah. berdasarkan populasi diatas maka penulis memaparkan 2
jenis metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu:
1. Convenience.
Metode ini merupakan teknik pengambilan sampel secara bebas sesuai
kehendak peneliti yaitu dengan memilih sampel secara acak. Teknik ini akan
digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan ekternal yaitu: orang tua
dari siswa yang berada di SDS Bruder Nusa indah.
2. Purposive sampling.
Metode ini merupakan teknik pengambilan sampel dengan memperhatikan
suatu kriteria tertentu. Teknik ini digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan
pelanggan internal yaitu: siswa-siswi SDS Bruder Nusa Indah. siswa- siswi
tersebut merupakan siswa-siswi kelas 6 SD. Hal ini dilakukan dengan
mempertimbangan bahwa siswa-siswi kelas 6 SD sudah 6 tahun berada di
lingkungan sekolah dan juga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan lebih
relevan. Dan juga kepada kepala sekolah, guru, serta karyawan yang berada di
SDS Bruder Nusa Indah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
G. Teknik Analisis Data
Untuk menjawab pertanyaan tentang penelitian yang berkaitan dengan
rumusan masalah penelitian maka langkah-langkah yang dapat diambil ialah:
1. Memahami visi dan misi dari sekolah dengan membaca gambaran umum
sekolah
2. Menerjemahkan visi dan misi dari sekolah tersebut kedalam 4 perspektif
yang ada dalam balanced scorecard. Pada tahap ini penulis membuat
tabelpenilaian kinerja dan peta strategi yang mengambarkan tujuan-tujuan
strategik dari masing-masing perspektif yang disesuaikan dengan visi dan
misi sekolah.
3. Kemudian mengumpulkan dan menganalisa data kedalam 4 perspektif dalam
Balanced Scorecard yang dirinci sebagai berikut:
a. Perspektif Pelanggan
Data yang dianalisis dari perspektif pelanggan adalah hasil dari
wawancara dan kuesioner yang diberikan kepada siswa-siswidan orang tua
siswa-siswi SD Bruder Nusa Indah. Data dari kuesioner dimasukan dan
diberi skor sesuai kriteria penilaian.
b. Perspektif Keuangan.
Data yang akan dianalisis dari perspektif keuangan adalah laporan
keuangan tahunan dari SDS Bruder Nusa Indah dari periode 2012 sampai
2014. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan rasio yang menilai
kinerja perusahaan pada periode tertentu adalah rasio kinerja operasi. Rasio-
rasio operasi yang digunakan antara lain (Naingolan, 2005) :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
1) Rasio biaya operasi terhadap biaya program.
Rasio ini menggambarkan tentang perbandingan antara biaya-
biaya operasi yang tidak terkait dengan misi sekolah dengan biaya-
biaya yang menunjang program-program sekolah. Rasio ini diperoleh
dengan rumus :
Rasio biaya operasi terhadap biaya program
= Total dari biaya non program x100%
Total dari biaya program
Semakin tinggi rasio yang diperoleh maka menunjukkan bahwa
sekolah dari tahun ketahunnyasemakin membutuhkan banyak biaya
administrasi atau biaya operasi dalam menjalankan programnya.
Tetapi jika rasio semakin kecil maka menunjukan bahwa sekolah
tersebut semakin efisien.
2) Rasio biaya program ke pendapatan donasi.
Rasio ini mengambarkan perbandingan antara total biaya yang
digunakan untuk program-program utama sekolah dengan pendapatan
sekolah yang berupa dana donasi. Rasio ini diperoleh dengan rumus :
Rasio biaya program terhadap pendapatan dana donasi.
= Total dari biaya program
Jumlah dana donasi
Apabila rasio yang didapat lebih dari 1 maka sekolah
mempunyai pendapatan lain diluar dana donasi. Semakin tinggi rasio
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
yang didapat maka menunjukkan bahwa sekolah semakin baik hal ini
dikarenakan bahwa biaya program tidak ditentukan oleh besar kecilnya
dana donasi.
3) Rasio surplus
Surplus yang dimaksudkan adalah selisih dari kelebihan
penerimaan dibandingkan dengan pengeluaran. Rasio surplus dihitung
dengan rumus:
Rasio surplus
= Surplus x 100%
Total pendapatan
Semakin tinggi rasio surplus menunjukkan bahwa sekolah
semakin mampu untuk mengembangkan surplus untuk menunjang
misinya.
4) Biaya Rata- Rata per siswa.
Yaitu biaya yang dikeluarkan per siswa. Caranya dengan
membandingkan antara seluruh biaya yang dikeluarkan untuk satu
tahunnya dibagi dengan jumlah keseluruhan siswa-siswi. dihitung
dengan rumus:
Biaya rata-rata per siswa
= Seluruh jumlah pengeluaran
Jumlah siswa
Semakin rendah biaya rata-rata per siswa menunjukkan bahwa
tingkat pengelolaan biayadari tahun ketahunnya semakin efisien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
5) Rasio Sumbangan Siswa.
Merupakan rasio antara jumlah sumbangan atau pendapatan
yang diterima dari siswa dibagi dengan total pendapatan. Rasio ini
menunjukkan seberapa tinggi ketergantungan total pendapatan
terhadap pendapatan dari siswa. Rasio ini diperoleh dengan rumus:
Rasio Sumbangan Siswa
= Jumlah sumbangan/ pendapatan dari siswa x 100%
Total pendapatan
Semakin tinggi rasio menunjukkan tingginya tingkat
ketergantungan sekolah terhadap sumbangan siswa.
c. Perspektif Proses Bisnis Internal.
Data yang dianalisis dari perspektif proses bisnis internal adalah data
primer yang didapat dari hasil kuesioner yang diberikan kepada guru dan
karyawan di SDS Bruder Nusa Indah Data dari kuesioner dimasukan dan
diberi skor sesuai kriteria penilaian.
d. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran.
Data yang dianalisis dari perspektif pertumbuhan dan pembelajaran
adalah data primer berupa hasil kuesioner tentang kepuasan akan kinerja dari
pihak internal SDS Bruder Nusa Indah. yaitu kuisioner kepada kepala
sekolah SDS Bruder Nusa Indah dan karyawan serta guru SDS Bruder Nusa
Indah.Data dari kuesioner dimasukan dan diberi skor sesuai kriteria
penilaian.
3. Menentukan kriteria penilaian dalam masing-masing ukuran srategik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Sumber: Istijanto 2010
a. Penilaian dilakukan berdasarkan data yang bersumber dari kuisioner
yang dilaksanakan berdasarkan kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.2Rating scale Kriteria Penilaian ukuran strategik untuk Data Primer
b. Penilaian untuk perspektif keuangan berdasarkan kriteria penilaian
yang dibuat peneliti berdasarkan acuan dari nainggolan (2005).
Kriterianya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3 Rating scaleKriteria Penilaian Ukuran Strategik Perpektif
Keuangan.
No Ukuran strategik Kriteria Skor Penilaian
kinerja
1. Rasio biaya operasional
terhadap biaya program
R1 > R2
R1 = R2
R1 < R2
3
2
1
Baik
Sedang
Buruk
2. Rasio biaya program ke
pendapatan donasi
R1 < R2
R1 = R2
R1 > R2
3
2
1
Baik
Sedang
Buruk
3. Rasio surplus R1 < R2
R1 = R2
R1 > R2
3
2
1
Baik
Sedang
Buruk
4. Biaya rata-rata per
siswa
B1 > B2
B1 = B2
B1 < B2
3
2
1
Baik
Sedang
Buruk
5. Rasio biaya sumbangan
siswa
R1 > R2
R1 = R2
R1 < R2
3
2
1
Baik
Sedang
Buruk
Ket:
RI= Rasio tahun pertama. B1= Biaya tahun pertama.
R2= Rasio tahun kedua. B2= Biaya tahun kedua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Sumber: istijanto 2010
5. Menentukan kriteria penilaian untuk masing-masing perpektif.
Penentuan kriteria merupakan hasil dari rata-rata skor akhir dari tiap
perpektif karena kemungkinan skor yang didapat merupakan angka desimal, maka
penilaian dibuat dengan rentang atas bawah. Penentuan rentang adalah dengan
jumlah skor tertinggi pada kuisioner (5) dikurangi dengan jumlah skor terendah
pada kuesioner (1) kemudian dibagi dengan jumlah kriteria (5). Maka kriteria
penilaiannya adalah sebagai berikut:
a. Penilaian untuk perspektif kepuasan pelanggan, proses bisnis internal,
dan pertumbuhan serta pembelajaran adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4Rating Scale Kriteria Penilaian Sekolah Untuk Masing-Masing
Perspektif.
b. Penilaian untuk perpektif keuangan adalah sebagai berikut:
Nilai pada penilaian kinerja keuangan kriteria dibuat berdasarkan
acuan dari Istijanto 2010 yaitu dengan jumlah nilai tertinggi (15) dikurang
dengan jumlah nilai terendah (5) kemudian dibagi dengan jumlah kriteria
penilaian (5). Hasil yang didapat adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Sumber: istijanto 2010
Tabel 3.5 Rating scaleKriteria Penilaian Untuk
Perfektif Keuangan Tingkat
pencapaian
ukuran strategik
Skor Kriteria penilaian
kinerja
15– 13 5 Sangat baik
12 – 11 4 Baik
10 – 9 3 Cukup baik
8 - 7 2 Kurang baik
< 6 1 Tidak baik
6. Menentukan kriteria penilaian secara keseluruhan.
Agar dapat melihat dan menyimpulkan hasil akhir dari penelitian, maka
harus ada suatu kriteria yang menilai keseluruhan dari keempat perpektif agar
dapat menilai bahwa sekolah tersebut berada pada kondisi sangat baik, baik, cukup
baik, kurang baik atau tidak baik. Kriteria penilaian yang digunakan adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.6Rating ScaleKriteria penilaian sekolah secara keseluruhan.
8. Menarik kesimpulan dan saran.
Berdasarkan analisa yang dilakukan maka peneliti dapat mengambil
kesimpulan dari penelitian yang dilakukan. Kesimpulan tersebut merupakan hasil
dari masing-masing perspektif yang diukur dan keseluruhan pengukuran terhadap
sekolah. Kemudian dapat menentukan bahwa sekolah berada pada kondisi sangat
baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan tidak baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Saran yang dimaksudkan disini adalah berupa masukan-masukan tentang
langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan kedepan dan juga saran-saran untuk
penelitian selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Bab IV
Gambaran Umum Sekolah
A. Sejarah singkat berdirinya SDS Bruder Nusa Indah
Sekolah Dasar Swasta Bruder Nusa Indah merupakan salah satu Sekolah
Swasta Katolik di kota Pontianak. Sekolah ini bernaung dibawah Yayasan
Pendidikan Sekolah Bruder. Sekolah tersebut dikelola Kongregasi Bruder Maria
Tak Bernoda (MTB).
Sekolah ini berdiri sejak tahun 1951yang terdiri dari SDS Bruder Nusa Indah
A dan SDS Bruder Nusa Indah B. Pada tanggal 15 Januari 1990 dengan ijin
operasional oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik indonesia nomor
145/I.14/Kep/E/1990 terjadi penggabungan sekolah dengan nama SDS Bruder
Nusa Indah.
Adapun yang mendasari pendirian SDS Bruder Nusa Indah Pontianak adalah
sekolah sebagai Lembaga Pendidikan yang secara formal dan potensial. Sekolah
memiliki peranan penting dan strategi bagi pembinaan generasi muda, khususnya
bagi siswa sekolah dasar. Sedangkan orang tua siswa adalah pendidik pertama dan
utama dalam keluarga. Mereka berharap besar dengan menyerahkan agar anaknya
memperoleh pembinaan bimbingan dan pendidikan. Sekolah merupakan wadah
yang diharapkan untuk perkembangan peserta didik.
B. Lokasi dan Keadaan SDS Bruder Nusa Indah
SDS Bruder Nusa Indah berlokasi di Jl. Jendral Ahmad Yani No. 3, Kelurahan
Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan. Kalimantan Barat, dengan NPSN:
3010768dan nomor telepon 0561.767358.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
SDS Bruder Nusa Indah memiliki beberapa fasilitas yang menunjang proses
belajar mengajar di sekolah. Fasilitas tersebut antara lain:
1. Ruang perpustakaan.
2. 12 ruang kelas.
3. Ruang Kepala Sekolah
4. Ruang Guru
5. Ruang UKS
6. Ruang Perpustakaan
7. Lab. Komputer
8. Lapangan Olahraga
9. Gudang
10. Ruang keamanan
C. Kesiswaan
Jumlah siswa-siswi SDS Bruder Nusa Indah dari tahun ke tahun secara garis
besar mengalami penurunan. Hal ini dapat dilihat dari tabel jumlah keseluruhan
siswa dari tahun 2007-2015 di bawah ini.
Tabel 4.1 Tabel Jumlah Keseluruhan Siswa
Periode 2007-2015 No Tahun Jumlah siswa
(orang)
1 2007/2008 601
2 2008/2009 590
3 2009/2010 590
4 2010/2011 589
5 2011/2012 589
6 2012/2013 530
7 2013/2014 524
8 2014/2015 489
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
D. Guru dan Karyawan
Jumlah pekerja di SDS Bruder Nusa Indah tahun ajaran 2014/2015 adalah
sebanyak 28 orang dimana 18 orang sebagai guru tetap, 8 orang sebagai karyawan
tetap, dan 2 orang sebagai staf keamanan.
E. Visi dan Misi SDS Bruder Nusa Indah
1. Visi SDS Bruder Nusa Indah.
Terwujudnya sekolah dasar Swasta Bruder Nusa Indah yang setia
terhadap pencerdasan bangsa, ciri khas katolik, profesionalitas,
keberpihakkan terhadap yang miskin dalam pendampingan kaum muda
sebagai pribadi yang utuh.
2. Misi SDS Bruder Nusa Indah.
a. Meningkatnya pelaksanaan pendidikan yang berorientasi pada
pencerdasan kehidupan bangsa sesuai dengan amanat
pembukaan UUD 1945.
b. Mengupayakan pelaksanaan pendidikan yang berpusat pada
yesus kristus, pewarta kabar gembira, unggul dalam pelayanan,
menekankan pada kerja sama, dan luwes dalam pencapaian
tujuan.
c. Meningkatkan profesionalitas kepala sekolah dalam
memfungsikan,(perencanaan, mengorganisir, menggerakkan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
mengendalikan dan mengevaluasi) unsur-unsur manajemen
(SDM, financial, sarana prasarana, kurikulum, ketatausahaan dan
humas).
d. Meningkatkan profesionalitas guru dalam pembelajaran,
bimbingan, pelatihan dan pengevaluasian.
e. Mengupayakan pelaksanaan pendidikan dan pembinaan kepada
kaum muda teristimewa yang miskin dan lemah dengan
menekankan solidaritas kristiani.
f. Membantu menemukan dan mengembangkan potensi kaum
muda agar memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan
spiritual dengan menekankan solidaritas kristiani.
F. Sistem Penilaian Kinerja yang digunakan
Selama ini SDS Bruder Nusa Indah menerapkan sistem penilaian kinerja
sekolah dengan menggunakan kuisioner. Namun saya melihat penilaian lebih
difokuskan akan proses pembelajaran berupa desain pembelajaran, pengelolaan
kelas, penampilan guru, keterampilan penilaian, administrasi guru. Penilaiannya
pun langsung diberikan oleh Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder beserta lembar
pedoman penilaian supervisi guru. Lembar tersebut tampak pada (lampiran B_2)
hal 121.
G. Struktur organisasi SDS Bruder Nusa Indah
Struktur organisasi SDS Bruder Nusa Indah dapat dilihat pada gambar di
bawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
34
STRUKTUR ORGANISASI
SEKOLAH DASAR SWASTA BRUDER NUSA INDAH PONTIANAK
Sumber: Data arsip sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Bab V
Analisis dan Pembahasan
A. Memahami Visi dan Misi SDS Bruder Nusa Indah
Visi adalah penyataan cita-cita yang menggambarkan suatu keadaan
tertentu dan harus diperjuangan suatu organisasi untuk dicapai dimasa depan.
Visi yang diberikan bersifat umum namun dapat memberikan pemahaman logis
tentang apa yang hendak dicapai oleh suatu organisasi (Mahsun, 2006). Rumusan
yang dimiliki sekolah adalah mendidik siswa-siswi SDS Bruder Nusa Indah,
kemudian visi SDS Bruder Nusa Indah adalah:
“Terwujudnya Sekolah Dasar Swasta Bruder Nusa Indah yang setia
terhadap pencerdasan bangsa, ciri khas katolik, profesionalitas,
keberpihakan terhadap yang miskin dalam pendampingan kaum
muda sebagai pribadi yang utuh”.
Dari visi tersebut kemudian dijabarkan mengenai kegiatan-kegiatan apa saja
yang hendak dicapai sekolah. Dari visi ini juga dijelaskan mengenai upaya-upaya
apa saja dan tujuan yang hendak dicapai sekolah. Misi SDS Bruder Nusa Indah
adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya pelaksanaan pendidikan yang berorientasi pada
pencerdasan kehidupan bangsa sesuai dengan amanat pembukaan
UUD 1945.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
2. Mengupayakan pelaksanaan pendidikan yang berpusat pada yesus
kristus, pewarta kabar gembira, unggul dalam pelayanan, menekankan
pada kerja sama, dan luwes dalam pencapaian tujuan.
3. Meningkatkan profesionalitas kepala sekolah dalam memfungsikan
(perencanaan, mengorganisir, menggerakkan, mengendalikan dan
mengevaluasi) unsur-unsur manajemen (SDM, financial, sarana
prasarana, kurikulum, ketatausahaan dan humas).
4. Meningkatkan profesionalitas guru dalam pembelajaran, bimbingan,
pelatihan dan pengevaluasian.
5. Mengupayakan pelaksanaan pendidikan dan pembinaan kepada kaum
muda teristimewa yang miskin dan lemah dengan menekankan
solidaritas kristiani.
6. Membantu menemukan dan mengembangkan potensi kaum muda agar
memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual dengan
menekankan solidaritas kristiani.
Untuk mencapai misi tersebut upaya-upaya yang sudah dilakukan sekolah
adalah mendirikan sekolah yang berpusat pada yesus kristus, melaksanakan
pendidikan kristiani seperti bina iman diluar pendidikan akademik, memberi
toleransi kepada siswa-siswi yang kurang mampu seperti pengurangan biaya
sekolah sampai sekolah gratis dan adanya evaluasi sistem penilaian guru dan
karyawan SDS Bruder Nusa Indah yang dilaksanakan oleh YPSB (Yayasan
Pendidikan Sekolah Bruder) setiap bulannya demi terwujudnya misi sekolah yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
meningkatkan profesionalitas guru dan karyawan dalam pembelajaran, bimbingan,
pelatihan, dan pengevaluasian.
B. Menerjemahkan Visi dan Misi Sekolah Kedalam Empat Persfektif
dalam Balances Scorecard
Visi dan misi sekolah dapat diterjemahkan kedalam perspektif sebagai
berikut:
1. Ukuran Penilaian Kinerja
a. Perspektif Pelanggan.
Perspektif pelanggan menggambarkan pelayanan yang
berkualitas bagi sekolah. Perspektif ini merupakan indikator
bagaimana pelanggan melihat organisasi dan sebaliknya bagaimana
organisasi melihat pelanggan.ukuran yang digunakan untuk menilai
kinerja sekolah berdasarkan perpektif pelanggan adalah:
Tabel 5-1 Tabel Penilaian Kinerja Perspektif Pelanggan. Aspek Tema-tema
strategik
Tujuan-tujuan
strategik
Ukuran-ukuran strategik Butir
pertanya
an
Pelanggan
1. Kepuasa
n siswa-
siswi
Kualitas
siswa-siswi
Tema-tema
Proses Belajar
Mengajar yang
berkualitas
Tujuan-tujuan
Metode
pembelajaran
bervariasi dan
menyenangkan
Manfaat yang
diperoleh dengan
belajar di SDS
Bruder Nusa Indah.
Optimalisasi waktu
belajar
Kegiatan
ekstrakurikuler
menunjang
pengembangan diri.
Ukuran-ukuran
strategik
A1
A2
A.3
A7
Butir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
(Lanjutan Tabel 5.1...)
Aspek
2. Kepuasa
n orang
tua/wali
strategik
Iklim dan
budaya
Pelayanan
sekolah
Kualitas siswa
Relasi sekolah
dengan orang
tua siswa
Iklim dan
budaya
Pelayanan
sekolah
strategik
Penciptaan iklim
budaya yang sehat
Peningkatan
pelayanan sekolah
Proses belajar
mengajar yang
berkualitas
Kualitas relasi
antara orang tua
siswa dan pihak
sekolah
Penciptaan iklim
dan budaya yang
sehat
Kualitas pelayanan
sekolah
Dukungan motivasi
dan semangat belajar
Suasana yang
mendukung kegiatan
belajar-mengajar
Kualitas sistem
pelayanan
administrasi
Kualitas fasilitas
sekolah yang
menunjang proses
pembelajaran
Sekolah membuat
anak tanggap dalam
berpikir
Kepedulian pihak
sekolah kepada siswa
yang absen
Komunikasi tentang
perkembangan siswa
Lingkungan sekolah
yang mendukung
kegiatan
pembelajaran
Kebanggaan orang
tua terhadap sekolah
pertanya
an
A4,5
A8
A6
A9
B1
B2
B4
B3
B5
Ukuran strategik di atas ingin menggambarkan keseluruhan
rincian dari perspektif pelanggan dalam melakukan penilaian.Data
yang di dapat disesuaikan dengan kuisioner dan misi sekolah.
c. Perspektif Keuangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Perpektif keuangan merupakan perspektif yang menggambarkan
pelayanan yang efisien. Perpektif ini melihat kinerja dari sudut
pandang penyedia sumber daya dan ketercapaian target keuangan
sesuai rencana organisasi. Ukuran strategik yang digunakan untuk
mengukur kinerja keuangan SD Bruder Nusa Indah adalah:
Tabel 5.2 Tabel Penilaian Kinerja Perspektif Keuangan
Aspek Tema-tema
strategik
Tujuan-tujuan
strategik
Ukuran-ukuran
strategik
Keuangan
1. Laporan
keuangan
Kemandirian
keuangan
Peningkatan
kemandirian
keuangan.
Rasio biaya operasi
terhadap biaya
program
Rasio biaya
program ke
pendapatan dana
donasi.
Rasio surplus
Rasio biaya rata-
rata per siswa
Rasio sumbangan
siswa
Rasio-rasio perhitungan di atas mengambarkan perhitungan
keuangan dari operasional sekolah. Rasio ini digunakan untuk menilai
perspektif keuangan.
d. Perspektif Proses Bisnis Internal.
Perspektif ini merupakan perspektif yang menilai segala
sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan operasional yang
berkaitan dengan tujuan sekolah. Ukuran yang digunakan untuk
menilai perspektif ini adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Tabel 5.3 Tabel Penilaian Kinerja Perspektif Proses Bisnis Internal Aspek Tema-tema
strategik
Tujuan-tujuan
strategik
Ukuran-ukuran
strategik
Butir
pertanyaan
Pbi
1. Kepuasaan
guru dan
karyawan
Sarana dan
prasarana
SDM
(sumber
daya
manusia)
Kurikulum
Eksistensi
sekolah
Peningkatan
sarana dan
prasarana
Peningkatan
SDM (pegawai)
Peningkatan
SDM (siswa)
Peningkatan
kualitas
kurikulum
Proses
peningkatan
eksistensi
sekolah
Penyediaan buku
diperpustakaan
yang up to date
Fasilitas kegiatan
belajar yang
memadai
Sistem
administrasi
sekolah yang baik
Proses
penerimaan guru
dan karyawan
yang selektif.
Keterampilan
SDM
Optimalisasi
pembelajaran
Sertifikasi guru
dan karyawan
Pengadaan
kegiatan
ekstrakulikuler
Penyelenggaraan
rapat mengenai
perkembangan
sistem
pembelajaran
Mengikuti
berbagai lomba
akademik
maupun non
akademik
D1
D2
D8
D3
D4
D5,6
D7
D11
D9
D10
Ukuran strategik di atas ingin menggambarkan keseluruhan
rincian dari perspektif Proses Bisnis Internal dalam melakukan
penilaian. Data yang di dapat disesuaikan dengan kuisioner dan misi
sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
e. Perspektif Pertumbuhan Dan Pembelajaran
Perspektif ini menggambarkan kompetensi dan kemampuan
semua anggota organisasi. Perspektif ini membuat indikator mengenai
seberapa jauh manfaat dari pengembangan baru atau bagaimana
kontribusi bagi keberhasilan dimasa depan. Ukuran strategik untuk
perspektif pertumbuhan dan pembelajaran adalah:
Tabel 5.4 Tabel Penilaian Kinerja Perspektif Pertumbuhan Dan
Pembelajaran Aspek Tema-tema
strategik
Tujuan-
tujuan
strategik
Ukuran-ukuran
strategik
Butir
pertanyaa
n
Pertumbuhan
dan
Pembelajaran
1. Kepuasan
guru dan
karyawan
Kepuasan
kerja
Pengembang
an SDM
Peningkatan
kepuasan kerja
Pengembangan
kemampuan
pegawai
Sekolah tanggap
akan kebutuhan
dan keinginan guru
dan karyawan
Presepsi kepuasan
guru dan karyawan
Fasilitas penunjang
karyawan
Sekolah
memotivasi
pegawai agar
kreatif dan inisiatif
Memberikan
pelatihan terhadap
pegawai
Memberikan
apresiasi terhadap
pegawai berprestasi
Pembinaan dalam
melatih potensi dan
kepribadian siswa.
E1
E2,7
E6
E3
E4
E5
E8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
(Lanjutan Tabel 5.4...)
Aspek
2. Kepuasan
kepala
sekolah
Tema-tema
strategik
Pengembang
an SDM
Kurikulum
Tujuan-
tujuanstrategi
k
Pengembangan
kemampuan
pegawai
Peningkatan
kualitas
kurikulum
Ukuran-ukuran
strategik
Pengadaan
pelatihan terhadap
pegawai sesuai
bidangnya.
Tingkat penolakan
teknologi yang
rendah.
Mengirimkan guru
untuk study
banding
Memberikan
apresiasi terhadap
pegawai
berprestasi.
Penyampaian
pembelajaran
sesuai rancangan
proses
pembelajaran
Butir
pertanyaa
n
F1
F2
F3
F4
F5
Ukuran strategik di atas ingin menggambarkan keseluruhan
rincian dari perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran dalam
melakukan penilaian. Data yang di dapat disesuaikan dengan
kuisioner dan misi sekolah.
2. Peta Strategi SDS Bruder Nusa Indah.
Penterjemahan visi dan misi dari ukuran strategik akan digambarkan
dalam hubungan sebab-akibat yang terdapat dalam keempat perspektif
dalam balance scorecard, sehingga dapat diketahui lebih jelas akan
keterkaitan dari sasaran strategik yang satu dengan yang lainnya. Skema
tersebut dapat dilihat dalam gambaran Peta Strategi berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Gambar 5.1 Gambaran Peta Strategi.
PETA STRATEGI
Masing-masing perspektif ini mempunyai hubungan sebab akibat seperti:
a. Peningkatan kepuasan kerja karyawan ini dapat diwujudkan jika sarana dan
prasarana meningkat dan eksistensi sekolah meningkat. Hal ini dikarenakan
karyawan akan merasa terfasilitasi dalam kinerjanya dan juga merasa bangga
dengan pekerjaannya. Selanjutnya dengan meningkatnyasarana dan
prasarana akan mewujudkan penciptaan iklim yang sehat yang memberi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
dampak positif.Peningkatan sarana dan prasarana ini dicapai dengan adanya
kemandirian keuangan sekolah yang berdampak juga bagi peningkatan
pelayanan sekolah. Meningkatnya eksistensi sekolah salah satunya
dipicudari relasi yang baik antara orang tua dengan pihak sekolah.
Terwujudnya eksistensi sekolah juga dipicu dari kemandirian keuangan
sekolah sehingga dapat membiayai perlombaan-perlombaanakademik
maupun non akademik bagi siswa.
b. Pengembangan kemampuan SDM ini dapat diwujudkan jika adanya usaha
dalam peningkatan SDM seperti pelatihan dan sertifikasi guru. Dengan
peningkatan SDM ini akan berdampak pada proses belajar mengajar yang
berkualitas.
c. Peningkatan kualitas kurikulum ini dapat tercapai dengan adanya usaha dari
peningkatan kurikulum yaitu dengan cara adanya pembahasan tentang
kurikulum serta penerapannya agar sekolah tetap melakukan
pengajaransesuai kurikulum. Dampak yang diperoleh adalah terciptanya
proses belajar mengajar yang berkualitas.
C. Mengumpulkan dan Menganalisa Data kedalam Empat Perspektif
dalam Balanced Scorecard.
1. Perspektif Pelanggan.
Tujuan strategik yang ingin dicapai pada perspektif ini meliputi 4 hal, yaitu
proses belajar mengajar yang berkualitas, penciptaan iklm budaya yang sehat,
peningkatan pelayanan sekolah, kualitas relasi antara orang tua dan pihak sekolah.
Data yang dibutuhkan dalam perspektif ini untuk menilai kinerja SDS
Bruder Nusa Indah adalah data primer yang di dapat dari hasil kuisioner yang
ditujukan kepada siswa-siswi dan orang tua di SDS Bruder Nusa Indah.Kuisioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
ini dimaksudkan sebagai acuan dalam menilai kepuasan pelanggan terhadap
kinerja sekolah. Hasil analisa akan diperoleh dari total skor dari masing-masing
responden.
a. Kepuasan Siswa-Siswi
Untuk menilai tentang kepuasan siswa peneliti telah menyebar
kuisioner kepada sejumlah siswa, dan diperoleh responden sebanyak 50
siswa. Dari hasil kuisioner kepuasan pelanggan ini akan disusun tabel
frekuensi untuk menilai kepuasan umum pelanggan internal dan kepuasan
pelanggan internal terhadap kinerja sekolah.
1) Kepuasan Umum
Skor maksimum 5x9= 45
Skor minimum 1x9= 9
Rentan nilai (45 – 9) / 5 = 7
Tabulasi data dan total nilai masing-masing dapat dilihat dalam
(Lampiran A_1) hal 97. Berdasarkan data kuisioner diatas maka dapat
disusun tabel frekuensi sebagai berikut
Tabel 5.5 Tabel Kepuasan Umum Perpektif Pelanggan (Siswa)
Kelas
interval
Frekuensi Frekuensi
kumulatif
Kategori
38– 45
30 - 37
23 - 29
16 - 22
9– 15
49
1
0
0
0
0,98
0,02
0
0
0
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas
Tidak Puas
Jumlah 50 1
Berdasarkan tabel frekuensi diatas diketahui bahwa 98% siswa
merasa sangat puas, dan 2% siswa merasa puas. Dari data tersebut kita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
dapat menarik kesimpulan bahwa rata-rata siswa di SDS Bruder Nusa
Indah merasa sangat puas terhadap proses belajar mengajar yang
berkualitas, penciptaan iklim budaya yang sehat, peningkatan
pelayanan sekolah yang ada di SDS Bruder Nusa Indah.
2) Kepuasan Internal terhadap Proses Belajar Mengajar
Strategi ini diukur dengan 4 ukuran strategik yaitu metode
belajar yang bervariasi dan menyenangkan (2), manfaat belajar di SDS
Bruder Nusa Indah (1), optimalisasi waktu belajar (1), dan kegiatan
ekstrakurikuler (1). Tabel tabulasi pada (Lampiran A_2) hal 99.
Nilai maksimum yang mungkin dicapai ( 5 x 5 = 25)
Nilai minimum yang mungkin dicapai (1 x 5 = 5)
Rentang niai (25 – 5) / 5 = 4
Tabel 5.6 Tabel Kepuasaan Siswa terhadap Proses Belajar
Mengajar
Kelas interval Frekuensi Frekuensi
kumulatif
Kategori
21 – 25
17 – 20
13 – 16
9– 12
5 – 8
45
5
0
0
0
0,90
0,10
0
0
0
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas
Tidak Puas
Jumlah 50 1
Berdasarkan tabel di atas sebanyak 90% merasa sangat puas
terhadap proses belajar mengajar di SDS Bruder Nusa indah dan
sisanya sebanyak 10% siswa-siswi merasa puas terhadap proses
belajar mengajar di SDS Bruder Nusa Indah. Maka dapat disimpulkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
bahwa rata-rata siswa-siswi di SDS Bruder Nusa Indah merasa sangat
puas akan kinerja sekolah dalam hal proses belajar mengajar.
3) Kepuasan terhadap Penciptaan Iklim Budaya yang Sehat.
Strategi ini diukur dengan 2 ukuran strategik yaitu dukungan
motivasi dan semangat belajar (2) serta suasana yang mendukung
kegiatan belajar mengajar (1). Tabel tabulasi pada (LampiranA_3) hal
100.
Nilai maksimum yang mungkin dicapai ( 5 x 3 = 15)
Nilai minimum yang mungkin dicapai ( 1 x 3 = 3)
Rentang nilai (15 – 3) / 5 = 2
Tabel 5.7 Tabel Kepuasaan Siswa terhadap Iklim Budaya yang
Sehat
Kelas interval Frekuensi Frekuensi
kumulatif
Kategori
13 – 15
10 – 12
7 – 9
5 – 6
3 – 4
45
5
0
0
0
0.90
0.10
0
0
0
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas
Tidak Puas
Jumlah 50 1
Berdasarkan data di atas terlihat bahwa sebanyak 90% siswa-
siswi di SDS Bruder Nusa Indah merasa sangat puas akan penciptaan
iklim dan budaya yang sehat dan sisanya sebanyak 10% siswa siswi di
SDS Bruder Nusa Indah merasa puas. Maka dapat disimpulkan bahwa
rata-rata siswa-siswi di SDS Bruder Nusa Indah merasa puas akan
kinerja sekolah dalam hal penciptaan iklim dan budaya yang sehat.
4) Kepuasan terhadap Peningkatan Pelayanan Sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Strategi ini diukur dengan dua ukuran strategik yaitu Kualitas
sistem pelayanan administrasi (1) dan Kualitas fasilitas sekolah yang
menunjang proses pembelajaran (1). Tabel tabulasi ada pada
(LampiranA_4) hal 102.
Nilai maksimum ( 5 x 2 = 10 )
Nilai minimum ( 1 x 2 = 2 )
Rentang nilai ( 10 – 2 ) / 5 = 2
Tabel 5.8 Tabel Kepuasan Siswa terhadap Peningkatan Pelayanan
Sekolah
Kelas interval Frekuensi Frekuensi
kumulatif
Kategori
9 – 10
7 – 8
5 – 6
3 – 4
2
40
10
0
0
0
0.80
0.20
0
0
0
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas
Tidak Puas
Jumlah 50 1
Dari data di atas diketahui bahwa sebanyak 80% siswa-siswi di
SDS Bruder Nusa Indah merasa sangat puas terhadap peningkatan
pelayanan sekolah dan sisanya sebanyak 20% merasa puas. Maka
dapat disimpulkan bahwa rata-rata siswa-siswi SDS Bruder Nusa
Indah merasa sangat puas akan kinerja sekolah dalam hal peningkatan
pelayanan sekolah.
b. Kepuasaan Orang Tua.
Dalam penelitian ini untuk mengukur kepuasan orang tua diperoleh
responden sebanyak 60 responden. Maka dari hasil kuisioner tentang
kepuasan orang tua, dapat di buat tabel frekuensi kepuasan umum orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
dan kepuasan dari masing-masing strategi yang telah dilaksanakan sekolah.
Tabel tabulasi terdapat pada (Lampiran A_5) hal 103.
1) Kepuasan umum.
Skor maksimum ( 5 x 5 = 25)
Skor minimum ( 1 x 5 = 5 )
Rentang nilai ( 25 – 5 ) / 5 = 4
Tabel 5.9 Tabel Kepuasan Umum Perspektif Pelanggan (Orang Tua)
Kelas interval Frekuensi Frekuensi
kumulatif
Kategori
21 – 25
17 – 20
13 – 16
9– 12
5– 8
47
12
1
0
0
0.78
0,20
0,02
0
0
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas
Tidak Puas
Jumlah 60 1
Berdasarkan tabel di atas sebanyak 78% merasa sangat puas
dansebanyak 20% merasa puas serta sisanya sebanyak 2% merasa
cukup puas. Maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata orang tua siswa
di SDS Bruder Nusa Indah merasa sangat puas akan kinerja sekolah
dalam hal Kualitas siswa, Relasi sekolah dengan orang tua siswa,
Iklim dan budaya, dan Pelayanan sekolah.
2) Kepuasan terhadap Proses Belajar Mengajar.
Strategi ini diukur dengan menggunakan 1 ukuran strategik
yaitu sekolah membuat anak tanggap dalam berpikir (1). Tabel
tabulasi terdapat pada (Lampiran A_6) hal 105.
Skor maksimum ( 5 x 1 = 5)
Skor minimum ( 1 x 1 = 1 )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Rentang nilai ( 5 – 1 ) / 5 = 1
Tabel 5.10 Tabel Kepuasan Orang Tua terhadap Proses Belajar
Mengajar
Kelas interval Frekuensi Frekuensi
kumulatif
Kategori
5
4
3
2
1
32
26
2
0
0
0.53
0.43
0,03
0
0
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas
Tidak Puas
Jumlah 60 1
Berdasarkan tabel di atas sebanyak 53% merasa sangat puas dan
sebanyak 43% merasa puas dan sisanya sebanyak 3% merasa cukup
puas. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas orang tua siswa di SDS
Bruder Nusa Indah merasa sangat puas akan kualitas siswa.
3) Kepuasan terhadap Relasi Sekolah dengan Orang Tua Murid.
Strategi ini menggunakan 2 ukuran strategik yaitu Kepedulian
pihak sekolah kepada siswa yang absen (1),Komunikasi tentang
perkembangan siswa (1). Tabel tabulasi terdapat pada (Lampiran A_7)
hal 107.
Skor maksimum ( 5 x 2 = 10)
Skor minimum ( 1 x 2= 2 )
Rentang nilai ( 10 – 2) / 5 = 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel 5.11 Tabel Kepuasan Orang Tua terhadap Relasi dengan Pihak
Sekolah.
Kelas interval Frekuensi Frekuensi
kumulatif
Kategori
9 – 10
7 – 8
5 – 6
3– 4
2
35
21
4
0
0
0.58
0.35
0,06
0
0
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas
Tidak Puas
Jumlah 60 1
Berdasarkan tabel di atas sebanyak 58% merasa sangat puas dan
sebanyak 35% merasa puas dan sisanya sebanyak 6% merasa cukup
puas. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas orang tua siswa di SDS
Bruder Nusa Indah merasa sangat puas akan relasi sekolah dan orang
tua murid.
4) Kepuasan terhadap Iklim dan Budaya.
Strategi ini menggunakan 1 ukuran strategik yaitu lingkungan
sekolah yang mendukung kegiatan pembelajaran (1). Tabel tabulasi
terdapat pada (Lampiran A_8) hal 108.
Skor maksimum ( 5 x 1 = 5)
Skor minimum ( 1 x 1= 1 )
Rentang nilai ( 5 – 1 ) / 5 = 1
Tabel 5.12 Tabel Kepuasaan Orang Tua terhadap Iklim dan Budaya
Kelas interval Frekuensi Frekuensi
kumulatif
Kategori
5
4
3
2
1
30
20
10
0
0
0.50
0.33
0,17
0
0
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas
Tidak Puas
Jumlah 60 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Berdasarkan tabel di atas sebanyak 50% merasa sangat puas dan
sebanyak 33% merasa puas dan sisanya sebanyak 17% merasa cukup
puas. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas orang tua siswa di SDS
Bruder Nusa Indah merasa sangat puas akan lingkungan sekolah yang
mendukung kegiatan pembelajaran.
5) Kepuasan terhadap Pelayanan Sekolah.
Strategi ini diukur dengan menggunakan 1 ukuran strategik
yaitu kebanggaan orang tua terhadap sekolah (1). Tabel tabulasi ada di
(Lampiran A_9) hal 110.
Skor maksimum ( 5 x 1 = 5)
Skor minimum ( 1 x 1= 1 )
Rentang nilai ( 5 – 1 ) / 5 = 1
Tabel 5.13 Tabel Kepuasan Orang Tua terhadap Pelayanan Sekolah
Kelas interval Frekuensi Frekuensi
kumulatif
Kategori
5
4
3
2
1
36
21
2
1
0
0.60
0.35
0,03
0,02
0
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas
Tidak Puas
Jumlah 60 1
Berdasarkan tabel di atas sebanyak 60% merasa sangat puas,
sebanyak 35% merasa puas, sebanyak 3% merasa cukup puas dan
sisanya sebanyak 2% merasa kurang puas. Dapat disimpulkan bahwa
mayoritas orang tua siswa di SDS Bruder Nusa Indah merasa sangat
puas akan pelayanan sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
c. Pembahasan.
1) Proses Belajar Mengajar yang Berkualitas.
Proses belajar mengajar yang berkualitas merupakan proses
penting untuk menciptakan suasana pembelajaran yang
menyenangkan. Baik suasana bagi guru dan juga bagi siswa. Dengan
berjalannya proses belajar mengajar yang mendukung akan
memberikan banyak manfaat bagi siswa, baik akademik maupun non
akademik. Hal ini menyebabkan siswa akan merasa nyaman sehingga
antusias belajar akan semakin meningkat.
Dari hasil kuisioner tentang kepuasaan terhadap proses belajar
mengajar yang berkualitas, maka dapat disimpulkan bahwa mereka
merasa sangat puas akan proses belajar mengajar yang
diselenggarakan SDS Bruder Nusa Indah. Hal ini didukung dengan
pembelajaran yang bervariasi, disiplin dan juga tim pengajar yang
sesuai dengan latar belakang pendidikan yang dituntut. Hal ini
menunjukan bahwa proses belajar dan mengajar di SDS Bruder Nusa
Indah sudah berjalan sangat baik.
2) Penciptaan Iklim dan Budaya yang Sehat.
Penciptaan iklim dan budaya yang sehat merupakan faktor
penting dalam proses perkembangan pribadi anak. Sekolah harus
menciptakan iklim dan budaya yang baik. Untuk itu guru harus
memberikan motivasi serta menciptakan suasana yang nyaman dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
belajar. Namun tidak hanya guru terlibat namun seluruh anggota
sekolah terlibat dalam penciptaan iklim dan budaya yang sehat.
Dari hasil kuisioner tentang kepuasan akan penciptaan iklim dan
budaya yang sehat yang diperoleh dari siswa orang tua siswa dapat
disimpulkan bahwa mereka merasa sangat puas akan penciptaan iklim
dan budaya yang diselenggarakan SDS Bruder Nusa Indah. Hal ini di
dukung dengan suasana belajar mengajar yang baik dan juga adanya
dukungan serta motivasi kepada siswa-siswi. Hal ini menunjukan
bahwa penciptaan iklim dan budaya di SDS Bruder Nusa Indah sudah
berjalan sangat baik.
3) Kepuasan akan pelayanan sekolah.
Pelayanan sekolah merupakan faktor penting agar dapat
menunjang proses pembelajaran. Pelayanan sekolah yang dimaksud
dapat berupa pelayanan administrasi dan keuangan, fasilitas
pendukung seperti perpustakaan, lab komputer dsb.
Dari hasil kuisioner tentang kepuasan pelayanan sekolah yang
diperoleh dari siswa dan orang tua siswa dapat disimpulkan bahwa
mereka merasa sangat puas akan pelayanan sekolah yang
diselenggarakan oleh SDS Bruder Nusa Indah. Hal ini didukung
dengan hampir seluruh butir pertanyaan tentang kebanggaan orang tua
menyekolahkan anaknya di SDS Bruder Nusa Indah menunjukan
respon sangat puas selain itu fasilitas serta pelayanan administrasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
juga baik. Hal ini menunjukan bahwa pelayanan sekolah di SDS
Bruder Nusa Indah sudah berjalan sangat baik.
4) Kepuasaan terhadap Kualitas Relasi antara Orang Tua Siswa
dan Pihak Sekolah.
Relasi antara sekolah dan orang tua siswa sangat penting
walaupun hal ini memang tidak termasuk dalam akademik. Namun
dengan hubungan relasi yang baik sekolah juga akan terbantu dalam
mengamati perkembangan siswanya dan orang tua pun dapat ikut
berperan dalam memotivasi semangat belajar anak.
Dari hasil kuisioner tentang kepuasaan terhadap kualitas relasi
antara orang tua siswa dan pihak sekolah yang diperoleh dari orang
tua dapat disimpulkan bahwa orang tua siswa merasa sangat puas
dengan kualitas relasi antara orang tua siswa dengan pihak sekolah
yang diselenggara oleh SDS Bruder Nusa Indah. Hal tersebut
menunjukan bahwa kualitas relasi antara orang tua siswa dan pihak
sekolah sudah berjalan sangat baik.
2. Perspektif Keuangan.
Data yang digunakan untuk menilai kinerja dari SDS bruder Nusa Indah
berdasarkan perspektif keuangan adalah laporan realisasi anggaran serta sumber
pendapatan periode 2012/2013 dan 2013/2014. Perhitungan dan analisanya adalah
sebagai berikut:
a. Rasio Biaya Operasional terhadap Total Biaya Program.
Rasio ini diperoleh dengan rumus :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Rasio Biaya Operasi terhadap Biaya Program
= Total dari biaya non program x100%
Total dari biaya program
Berikut ini adalah hasil analisis pada SDS Bruder Nusa Indah :
Tabel 5.14 Total Biaya Program
Biaya Program Tahun Ajaran
2013 2014
Bi. tenaga kerja Rp560.049.348,00 Rp560.155.389,00
Bi.sarana dan
prasarana.
Rp4.000.000,00 Rp22.500.000,00
Bi. Pemeliharaan. Rp2000.000,00 Rp2.000.000,00
Bi. Kegiatan Rp156.965.800,00 Rp149.780.000,00
Total Rp723.015.145,00 Rp703.435.389,00
Tabel 5.15 Total Biaya Non Program
Biaya non program Tahun ajaran
2013 2014
Bi. Umum dan rumah
tangga
Rp4.000.000,00 Rp31.000.000,00
Bi. Lainnya (hardisk
eksternal, belanja
pegawai, alat tulis
kantor)
Rp15.832.200,00 -
Bi. Subsidi Rp128.400.000,00 Rp123.120.000,00
Total Rp148.232.200,00 Rp154.120.000,00
Tabel 5.16 Perhitungan Rasio Total Biaya Operasional terhadap Total Biaya
program.
Tahun
ajaran
Total biaya
program
Total biaya non
program
Rasio b. Non
program trdhp b.
Program
I II ( II/I )*100%
2012/2013 Rp560.049.348,00 Rp148.232.200,00 26,3
2013/2014 Rp560.155.389,00 Rp154.120.000,00 27,5
Pembahasan :
Rasio biaya non program terhadap biaya program menggambarkan
seberapa besar perbandingan antara biaya yang dikeluarkan yang tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
berkaitan langsung dengan misi sekolah, dengan biaya yang berkaitan
langsung dengan misi sekolah.
Dari tabel perhitungan diatas diketahui bahwa rasio biaya operasional
terhadap biaya program tahun ajaran 2012/2013 adalah sebesar 26,3% dan
pada tahun ajaran 2013/2014 mengalami peningkatan menjadi 27,5%. Dari
perhitungan rasio tersebut dapat disimpulkan bahwa pengelolaan biaya
administrasi sekolah kurang baik karena dari tahun ketahunnya sekolah
semakin membutuhkan banyak biaya administrasi dalam menjalankan
programnya.
b. Rasio Biaya Program terhadap Pendapatan Donasi.
Rasio Biaya Program terhadap Pendapatan Dana Donasi.
= Total dari Biaya Program
Jumlah Dana Donasi
Berikut ini adalah hasil analisis pada SDS Bruder Nusa Indah :
Tabel 5.14Total Biaya Program
Biaya Program Tahun Ajaran
2013 2014
Bi. tenaga kerja Rp560.049.348,00 Rp560.155.389,00
Bi. sarana dan
prasarana.
Rp4.000.000,00 Rp22.500.000,00
Bi. Pemeliharaan. Rp2000.000,00 Rp2.000.000,00
Bi. Kegiatan Rp156.965.800,00 Rp149.780.000,00
Total Rp723.015.145,00 Rp703.435.389,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel 5.17Total Pendapatan Donasi
Pendapatan Dana
Donasi
Tahun Ajaran
2012/2013 2013/2014
Pendapatan
sumbangan - -
Pendapatan dana
BOS
Rp307.400.000,00 Rp294.638.000,00
Total Rp307.400.000,00 Rp294.638.000,00
Tabel 5.18Perhitungan Rasio Total Biaya Program terhadap Total Biaya
Donasi
Tahun
Ajaran
Total Biaya
Program
Total Biaya
Donasi
Rasio B. Program
trdhp B. Donasi
I II ( I/II )
2012/2013 Rp723.015.145,00 Rp307.400.000,00 2,35
2013/2014 Rp703.435.389,00 Rp294.638.000,00 2,38
Pembahasan :
Rasio yang menunjukkan lebih dari 1 berarti bahwa sekolah memiliki
sumber dana lain untuk membiayai programnya. Semakin tinggi rasio ini
menunjukan bahwa kinerja sekolah semakin baik karena biaya program
sekolah tidak ditentukan oleh besar kecilnya donasi.
Dari tabel perhitungan diatas dapat diketahui bahwa rasio biaya
program ke pendapatan donasi tahun ajaran 2012/2013 menunjukkan angka
2.35 dan rasio biaya program ke pendapatan donasi tahun ajaran 2013/2014
menunjukan angka 2,38. Dari hasil perhitungan tersebut menunjukan bahwa
sekolah memiliki dana lainnya seperti dana iuran dari YPSB, dan dana
sumbangan siswa. Dengan demikian sekolah tidak memiliki ketergantungan
terhadap pendapatan donasi hal ini menunjukan pengelolaan sekolah yang
semakin baik.
c. Rasio Surplus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Rasio Surplus
= Surplus x 100%
Total Pendapatan
Berikut ini adalah hasil analisis pada SDS Bruder Nusa Indah :
Tabel 5.19Total Surplus
Tahun Ajaran Total Surplus
2012-2013 Rp390.152.655,00
2013-2014 Rp380.282.611,00
Tabel 5.20Total Pendapatan
Tahun Ajaran Total Pendapatan
2012-2013 Rp1.261.400.000
2013-2014 Rp1.237.838.000
Tabel 5.21Perhitungan Rasio Surplus
Tahun ajaran Total surplus
I
Total pendapatan
II
Rasio surplus
(I/II) *100%
2012-2013 Rp390.152.655,00 Rp1.261.400.000 30,9
2013-2014 Rp380.282.611,00 Rp1.237.838.000 30,7
Pembahasan :
Surplus yang dimaksudkan adalah selisih dari kelebihan penerimaan
dibandingkan dengan pengeluaran. Semakin tinggi rasio surplus menunjukan
bahwa sekolah mampu untuk mengembangan surplus untuk menunjang
misinya.
Dari tabel perhitungan diatas dapat diketahui bahwa rasio surplus pada
tahun 2012-2013 sebesar 30,9% dan rasio surplus pada tahun 2013-2014
adalah sebesar 30,7%. Hal ini memang menunjukkan terjadi penurunan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
surplus sebesar 0,2% namun penurunan ini masih dianggap tidak signifikan.
Artinya sekolah masih memiliki jumlah surplus yang setara tiap tahunnya.
d. Biaya Rata-Rata per Siswa
Rasio Biaya Rata-Rata per Siswa
= Seluruh Jumlah Pengeluaran x 100%
Jumlah Siswa
Berikut ini adalah hasil analisis pada SDS Bruder Nusa Indah :
Tabel 5.22Total Pengeluaran
Tahun Ajaran Total Pengeluaran
2012-2013 Rp871.247.345
2013-2014 Rp857.555.389
Tabel 5.23Jumlah Siswa
Tahun Ajaran Jumlah Siswa
2012-2013 530
2013-2014 524
Tabel 5.24Perhitungan Biaya Rata-Rata siswa
Tahun ajaran Total pengeluaran Jumlah siswa Rata-rata biaya
per siswa
2012-2013 Rp871.247.345 530 Rp1.643.862,91
2013-2014 Rp857.555.389 524 Rp1.636.556.08
Pembahasan
Biaya ini menunjukan selisih seluruh biaya anggaran sekolah dibagi
dengan total seluruh siswa. Biaya ini menggambarkan tingkat efisiensi
pengelolaan sekolah. Semakin tinggi biaya rata-rata yang didapat maka
menunjukan bahwa pengelolaan sekolah semakin kurang efisien.
Berdasarkan tabel perhitungan biaya rata-rata diatas maka dapat
diketahui bahwa terjadi penurunan biaya yaitu dari Rp1.643.862,91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
menjadiRp1.636.556,08. Hal ini menunjukan bahwa pengelolaan sekolah
sudah berjalan semakin efisien.
e. Rasio Biaya Sumbangan Siswa
Rasio Biaya Sumbangan Siswa
= Jumlah Pendapatan Dari Siswax 100%
Total Pendapatan
Tabel 5.25Jumlah Sumbangan Siswa
Tahun ajaran Jumlah Sumbangan
Siswa
2012-2013 Rp954.000.000,00
2013-2014 Rp943.200.000,00
Tabel 5.26Perhitungan Rasio Sumbangan Siswa
Tahun
Ajaran
Jumlah Sumbangan
Siswa
I
Total Pendapatan
II
Rasio Sumbangan
Siswa
(I/II) *100%
2012-2013 Rp954.000.000,00 Rp1.261.400.000 75,6
2013-2014 Rp943.200.000,00 Rp1.237.838.000 76,1
Pembahasan
Rasio sumbangan siswa merupakan rasio dari pendapatan atau jumlah
sumbangan dari siswa dengan total pendapatan sekolah. Rasio ini
menunjukan seberapa tinggi ketergantuan pendapatan pada sumbangan
siswa. Apabila rasio ini menunjukan angka yang tinggi maka hal ini
menunjukan bahwa sekolah memiliki ketergantungan terhadap sumbangan
siswa.
Dari hasil perhitungan rasio sumbangan siswa diatas maka dapat
diketahui bahwa pada tahun 2012-2013 menunjukan angka 75,6% dan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
tahun 2013-2014 naik sebesar 76,1%. Hal ini masih kurang baik karena
sekolah memiliki ketergantungan akan sumbangan siswa. Hal yang memicu
adalah tidak adanya usaha lain dari sekolah yang dapat menambah
pendapatan sekolah.
3. Perspektif Proses Bisnis Internal.
Fokus pada penilaian dalam perspektif proses bisnis internal ini adalah
Peningkatan sarana dan prasarana, Peningkatan SDM (pegawai), Peningkatan
SDM (siswa), Peningkatan kualitas kurikulum, dan Proses peningkatan eksistensi.
Data yang digunakan dalam penilaian ini adalah hasil kuisioner tentang proses
bisnis internal yang ditunjukan kepada 28 guru dan karyawan SDS Bruder Nusa
Indah.
a. Kepuasan Umum.
Skor maksimum 5 x 11 = 55
Skor minimum 1 x 11 = 11
Rentan nilai (55 – 11 ) / 5 = 9
Tabulasi data dan total nilai masing-masing dapat dilihat dalam (Lampiran
A_10) hal 111. Berdasarkan data kuisioner diatas maka dapat disusun tabel
frekuensi sebagai berikut:
Tabel 5.27 Tabel Kepuasan Umum Perspektif Proses Bisnis Internal
Kelas
interval
Frekuensi Frekuensi
kumulatif
Kategori
47– 55
38 - 46
29 - 37
20 - 28
11 – 19
8
14
5
1
0
0,28
0,50
0,18
0,04
0
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas
Tidak Puas
Jumlah 28 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Berdasarkan tabel frekuensi di atas diketahui bahwa 28% guru dan
karyawan merasa sangat puas, dan 50% siswa merasa puas, 18% merasa
cukup puas, dan sisanya 4% merasa kurang puas. Dari data tersebut kita
dapat menarik kesimpulan bahwa sebagian besar guru dan karyawan di SDS
Bruder Nusa Indah merasa puas terhadap Peningkatan sarana dan prasarana,
Peningkatan SDM (pegawai), Peningkatan SDM (siswa), Peningkatan
kualitas kurikulum, dan Proses peningkatan eksistensi.
b. Kepuasaan terhadap Peningkatan Sarana dan Prasarana.
Strategi ini diukur dengan menggunakan 3 ukuran strategik yaitu
Penyediaan buku diperpustakaan yang up to date (1), Fasilitas kegiatan
belajar yang memadai (1), Sistem administrasi sekolah yang baik (1). Tabel
tabulasi terdapat pada (Lampiran A_11) hal 112.
Skor maksimum 5 x 3 = 15
Skor minimum 1 x 3 = 3
Rentan nilai (15 – 3 ) / 5 = 2
Tabel 5.28 Tabel Kepuasan Guru dan Karyawan terhadap Sarana dan
Prasarana
Kelas
interval
Frekuensi Frekuensi
kumulatif
Kategori
13– 15
10 - 12
7 - 9
5 - 6
3 – 4
8
12
7
1
0
0,29
0,42
0,25
0,04
0
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas
Tidak Puas
Jumlah 28 1
Berdasarkan tabel frekuensi di atas diketahui bahwa 29% guru dan
karyawan merasa sangat puas, dan 42% siswa merasa puas, 25% merasa
cukup puas, dan sisanya 4% merasa kurang puas. Dari data tersebut kita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
dapat menarik kesimpulan bahwa sebagian besar guru dan karyawan merasa
puas terhadap peningkatan sarana dan prasarana yang diselenggarakan SDS
Bruder Nusa Indah.
c. Kepuasan terhadap Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
SDM yang dimaksud yaitu guru, karyawan dan siswa. Strategi ini
diukur dengan menggunakan 5 ukuran strategik yaitu Proses penerimaan
guru dan karyawan yang selektif (1), Keterampilan SDM (1), Optimalisasi
pembelajaran (2), Sertifikasi guru dan karyawan (1), dan Pengadaan
kegiatan ekstrakulikuler (1). Tabel tabulasi terdapat pada (Lampiran A_12)
hal 113.
Skor maksimum 5 x 6 = 30
Skor minimum 1 x 6 = 6
Rentan nilai (30 – 6 ) / 5 = 5
Tabel 5.29 Tabel Kepuasan Guru dan Karyawan terhadap SDM
Kelas
interval
Frekuensi Frekuensi
kumulatif
Kategori
26 – 30
21 - 25
16 - 20
11 - 15
6 - 10
11
13
4
0
0
0,39
0,46
0,14
0
0
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas
Tidak Puas
Jumlah 28 1
Berdasarkan tabel frekuensi di atas diketahui bahwa 39% guru dan
karyawan merasa sangat puas, dan 46% siswa merasa puas, dan sisanya
14% merasa cukup puas, Dari data tersebut kita dapat menarik kesimpulan
bahwa sebagian besar guru dan karyawan merasa puas terhadap peningkatan
SDM yang diselenggarakan SDS Bruder Nusa Indah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
d. Kepuasan terhadap Peningkatan Kualitas Kurikulum.
Strategi ini diukur dengan menggunakan 1 ukuran strategik yaitu
pengadaan rapat akan pengembangan sistem pembelajaran. (1). Tabel
tabulasi terdapat pada (Lampiran A_13) hal 114.
Skor maksimum ( 5 x 1 = 5)
Skor minimum ( 1 x 1= 1 )
Rentang nilai ( 5 – 1 ) / 5 = 1
Tabel 5.30 Tabel Kepuasan Guru dan Karyawan terhadap Kualitas
Kurikulum
Kelas interval Frekuensi Frekuensi
komulatif
Kategori
5
4
3
2
1
10
11
5
2
0
0.36
0.39
0,18
0,07
0
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas
Tidak Puas
Jumlah 28 1
Berdasarkan tabel di atas sebanyak 36% merasa sangat puas, sebanyak
39% merasa puas, sebanyak 18% merasa cukup puas dan sisanya sebanyak
7% merasa kurang puas. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru dan
karyawan di SDS Bruder Nusa Indah merasa puas akan peningkatan kualitas
kurikulum.
e. Kepuasan terhadap Peningkatan Eksistensi Sekolah.
Strategi ini diukur dengan menggunakan 1 ukuran strategik yaitu
mengikuti berbagai lomba akademik maupun non akademik (1). Tabel
tabulasi terdapat pada (Lampiran A_14) hal 115.
Skor maksimum ( 5 x 1 = 5)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Skor minimum ( 1 x 1= 1 )
Rentang nilai ( 5 – 1 ) / 5 = 1
Tabel 5.31 Tabel Kepuasan Guru dan Karyawan terhadap Peningkatan
Eksistensi Sekolah.
Kelas interval Frekuensi Frekuensi
komulatif
Kategori
5
4
3
2
1
6
16
5
0
1
0.21
0.57
0.18
0
0.04
Sangat Puas
Puas
Cukup puas
Kurang Puas
Tidak Puas
Jumlah 28 1
Berdasarkan tabel di atas sebanyak 21% merasa sangat puas, sebanyak
57% merasa puas, sebanyak 18% merasa cukup puas dan sisanya sebanyak
4% merasa tidak puas. Dapat disimpulkan bahwa sebagaian besar guru dan
karyawan di SDS Bruder Nusa Indah merasa puas akan peningkatan
eksistensi sekolah.
f. Pembahasan
1) Kepuasan terhadap Peningkatan Sarana dan Prasarana.
Sarana dan prasarana merupakan faktor penting dalam
berjalannya sekolah. dengan sarana dan prasarana baik maka guru,
karyawan maupun siswa dapat terbantu dan tentu kualitas SDM pun
akan meningkat.
Dari hasil kuisioner tentang kepuasan terhadap peningkatan
sarana dan prasarana yang diperoleh dari guru dan karyawan maka
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru dan karyawan merasa
puas akan peningkatan sarana dan prasarana yang diselenggarakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
sekolah. Hal ini menunjukan bahwa peningkatan sarana dan prasarana
sudah berjalan baik namun harus tetap ditingkatkan karena cukup
banyak guru dan karyawan yang merasa cukup puas dan kurang puas
terhadap sarana dan prasarana.
2) Kepuasan terhadap Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
SDM dalam lingkup sekolah adalah guru, karyawan dan siswa.
Sekolah dapat dikatakan baik apabila SDM didalamnya juga
berkualitas. seperti guru yang prepesional atau siswa-siswi yang
berprestasi. Maka peningkatan SDM merupakan faktor penting dalam
keberlangsungan kualitas sekolah tersebut.
Dari hasil kuisioner tentang kepuasan terhadap peningkatan
SDM yang diperoleh dari guru dan karyawan maka, dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar guru dan karyawan SDS Bruder
Nusa Indah merasa puas akan peningkatan SDM. Hal ini menunjukan
bahwa peningkatan SDM yang ada di SDS Bruder Nusa Indah sudah
berjalan baik.
3) Kepuasan terhadap Peningkatan Kualitas Kurikulum.
Peningkatan kualitas kurikulum merupakan faktor penting yang
harus dilaksanakan sekolah, agar kualitas pembelajarantetap sesuai
dengan ketentuan kurikulum.
Dari hasil kuisioner tentang kepuasaan terhadap peningkatan
kualitas kurikulum yang diperoleh dari guru dan karyawan maka,
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru dan karyawan SDS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Bruder Nusa Indah merasa puas akan peningkatan kualitas kurikulum.
Hal ini menunjukan bahwa peningkatan kualitas kurikulum sudah
berjalan baik.
4) Kepuasaan terhadap Peningkatan Eksistensi Sekolah.
Eksistensi sekolah merupakan faktor penting. Hal ini harus
dilakukan sekolah agar sekolah dikenal dimasyarakat dan tentunya
tidak akan kekurangan siswa-siswi.
Dari hasil kuisioner tentang kepuasan terhadap peningkatan
eksistensi sekolah yang diperoleh dari guru dan karyawan maka dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar guru dan karyawan SDS Bruder
nusa indah merasa puas akan penigkatan eksistesi sekolah. Hal ini
menunjukan bahwa peningkatan eksistensi yang dilakukan sekolah
sudah berjalan baik.
4. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran.
Perspektif ini ditujukan kepada guru, karyawan dan kepala sekolah. Tujuan
strategik yang ingin dicapai pada perspektif ini meliputi 4 hal, yaitu Peningkatan
kepuasan kerja, Pengembangan kemampuan pegawai, Pengembangan kemampuan
pegawai, Peningkatan kualitas kurikulum
Data yang dibutuhkan dalam perspektif ini untuk menilai kinerja SDS
Bruder Nusa Indah adalah data primer yang di dapat dari hasil kuisioner yang
ditunjukan kepada guru, karyawan, dan kepala sekolah SDS Bruder Nusa Indah.
Kuisioner ini dimaksudkan sebagai acuan dalam menilai kepuasan guru,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
karyawan, dan kepala sekolah terhadap kinerja sekolah. Hasil analisa akan
diperoleh dari total skor dari masing-masing responden.
a. Kepuasan guru dan karyawan.
Dalam penelitian ini untuk mengukur kepuasan guru dan karyawan
diperoleh responden sebanyak 28 responden. Maka dari hasil kuisioner
tentang kepuasan guru dan karyawan, dapat di buat tabel frekuensi kepuasan
umum guru dan karyawan dan kepuasan dari masing-masing strategi yang
telah dilaksanakan sekolah.
1) Kepuasan Umum,
Skor maksimum 5 x 8 = 40
Skor minimum 1 x 8 = 8
Rentan nilai (40 – 8 ) / 5 = 6
Tabulasi data dan total nilai masing-masing dapat dilihat di
dalam (Lampiran A_15) hal 116. Berdasarkan data kuisioner di atas
maka dapat disusun tabel frekuensi sebagai berikut:
Tabel 5.32 Tabel Kepuasan Umum Perspektif Pertumbuhan dan
Pembelajaran.
Kelas
interval
Frekuensi Frekuensi
kumulatif
Kategori
34 - 40
27 - 33
20 - 26
14 - 19
8 - 13
6
16
3
3
0
0,21
0,57
0,11
0,11
0
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas
Tidak puas
Jumlah 28 1
Berdasarkan tabel frekuensi di atas diketahui bahwa 21% guru
dan karyawan merasa sangat puas, dan 57% siswa merasa puas, 11%
merasa cukup puas, dan sisanya 11% merasa kurang puas. Dari data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
tersebut kita dapat menarik kesimpulan bahwa sebagian besar guru
dan karyawan di SDS Bruder Nusa Indah merasa puas terhadap
Peningkatan kepuasan kerja, Pengembangan kemampuan pegawai,
Pengembangan kemampuan pegawai, dan Peningkatan kualitas
kurikulum.
2) Kepuasan terhadap Peningkatan Kepuasan Kerja.
Strategi ini diukur dengan menggunakan 3 ukuran strategik
yaitu Sekolah tanggap akan kebutuhan dan keinginan guru dan
karyawan (1), Presepsi kepuasan guru dan karyawan (2), Fasilitas
penunjang karyawan (1). Tabel tabulasi terdapat pada (Lampiran
A_16) hal 117.
Skor maksimum ( 5 x 4 = 20)
Skor minimum ( 1 x 4= 4 )
Rentang nilai ( 20 – 4 ) / 5 = 3
Tabel 5.33 Tabel Kepuasaan Guru dan Karyawan terhadap
Peningkatan Kepuasan Kerja.
Kelas interval Frekuensi Frekuensi
komulatif
Kategori
17- 20
13- 16
10- 12
7 - 9
4 – 6
8
17
3
0
0
0.28
0.61
0.11
0
0
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas
Tidak Puas
Jumlah 28 1
Berdasarkan tabel di atas sebanyak 28% merasa sangat puas,
sebanyak 61% merasa puas, dan sisanya sebanyak 11% merasa cukup
puas. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru dan karyawan di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
SDS Bruder Nusa Indah merasa puas akan peningkatan kepuasan
kerja.
3) Kepuasan terhadap Pengembangan Kemampuan Pegawai.
Strategi ini diukur dengan menggunakan 4 ukuran strategik
yaitu Sekolah memotivasi pegawai agar kreatif dan inisiatif (1),
Memberikan pelatihan terhadap pegawai (1), Memberikan apresiasi
terhadap pegawai berprestasi (1), dan Pembinaan dalam melatih
potensi dan kepribadian siswa (1). Tabel tabulasi terdapat pada
(Lampiran A_17) hal 118.
Skor maksimum ( 5 x 4 = 20)
Skor minimum ( 1 x 4= 4 )
Rentang nilai ( 20 – 4 ) / 5 = 3
Tabel 5.34 Tabel Kepuasan Guru dan Karyawan terhadap
Pengembangan Kemampuan Pegawai.
Kelas interval Frekuensi Frekuensi
komulatif
Kategori
17- 20
13- 16
10- 12
7 - 9
4 – 6
5
14
6
1
2
0.18
0.50
0.21
0,04
0,07
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas
Tidak Puas
Jumlah 28 1
Berdasarkan tabel di atas sebanyak 18% merasa sangat puas,
sebanyak 50% merasa puas, sebanyak 21% merasa cukup puas,
sebanyak 4% merasa kurang puas, dan sisanya sebanyak 7% merasa
tidak puas Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
karyawan di SDS Bruder Nusa Indah merasa puas akan
pengembangan kemampuan pegawai.
b. Kepuasaan Kepala Sekolah.
Pada penilaian ini menunjukan sejauh mana kepala sekolah merasa
puas akan pembelajaran dan pertumbuhan sekolah. Penilaian yang
dilakukan pada perspektif ini adalah pengembangan kemampuan pegawai
dan peningkatan kualitas kurikulum.
1) Kepuasan Kepala Sekolah Secara Umum.
Nilai maksimum 5 x 5 = 25
Nilai minimum 1 x 5 = 5
Interval kelas ( 25 – 5 ) / 5 = 4
Total nilai yang diperoleh responden adalah 17 ( Lampiran A_18) hal
119.
Berdasarkan hasil kuisioner di atas dapat disusun skala sikap
untuk menilai tingkat kepuasan kepala sekolah terhadap
pengembangan kemampuan pegawai dan peningkatan kualitas
kurikulum. Skala kepuasan kepala sekolah secara menyeluruh:
Skala 5.1 Skala Sikap Kepuasaan Umum Kepala Sekolah
Berdasarkan Perspektif Pertumbuhan dan
Pembelajaran
5 9 13 17 21 25
17
Dari skala tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kepala
sekolah merasa puas terhadap pengembangan kemampuan pegawai
Tidak
puas
Kurang
puas
Cukup
puas
Puas Sangat
puas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
dan peningkatan kualitas kurikulum yang ada SDS Bruder Nusa
Indah.
2) Kepuasaan Kepala Sekolah terhadap Pengembangan
Kemampuan Pegawai.
Strategi ini diukur dengan menggunakan 4 ukuran strategik
yaitu Pengadaan pelatihan terhadap pegawai sesuai bidangnya (1),
Tingkat penolakan teknologi yang rendah (1), Mengirimkan guru
untuk study banding (1), Memberikan apresiasi terhadap pegawai
berprestasi (1).
Nilai maksimum 5 x 4 = 20
Nilai minimum 1 x 4 = 4
Interval kelas ( 20 – 4 ) / 5 = 3,2
Total nilai yang diperoleh responden adalah 12 ( Lampiran A_19) hal
119.
Skala 5.2 Skala Sikap Kepuasaan Kepala Sekolah Terhadap
Pengembangan Kemampuan Pegawai
4 7,2 10,4 13,6 16,8 20
12
Dari skala tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kepala
sekolah merasa cukup puas terhadap pengembangan kemampuan
pegawai yang dilaksanakan SDS Bruder Nusa Indah.
3) Kepuasan Kepala Sekolah terhadap Peningkatan Kualitas
Kurikulum.
Tidak puas
Kurang puas Cukup puas Puas Sangat
puas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Strategi ini diukur dengan menggunakan 1 ukuran strategik
yaitu Penyampaian pembelajaran sesuai rancangan proses
pembelajaran (1).
Nilai maksimum 5 x 1 = 5
Nilai minimum 1 x 1 = 1
Interval kelas ( 5 – 1 ) / 5 = 0,8
Total nilai yang diperoleh responden adalah 5 ( Lampiran A_20) hal
119.
Skala 5.1 Skala Sikap Kepuasan Kepala Sekolah Terhadap
Peningkatan Kualitas Kurikulum
1 1,8 2,6 3,4 4,2 5
5
Dari skala tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kepala
sekolah merasa cukup puas terhadap peningkatan kualitas kurikulum
yang dilaksanakan SDS Bruder Nusa Indah.
c. Pembahasan.
1) Kepuasan Guru dan Karyawan terhadap Peningkatan Kepuasan
Kerja.
Peningkatan kepuasan kerja merupakan faktor yang penting bagi
sekolah.hal ini dikerenakan dengan kepuasaan para pegawai
meningkat maka secara tidak langsung kinerjanya pun dapat
meningkat.
Tidak puas
Kurang puas Cukup puas Puas Sangat
puas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Dari hasil kuisioner tentang kepuasan terhadap peningkatan
kepuasan kerja yang diperoleh dari guru dan karyawan maka dapat
disimpulkan bahwa sebagaian besar guru dan karyawan merasa puas
akan peningkatan kepuasan kerja yang dilaksanakan SDS Bruder Nusa
Indah. Hal ini berarti bahwa peningkatan kepuasan kerja yang
dilaksanakan sekolah sudah berjalan baik.
2) Kepuasan Guru dan Karyawan terhadap Pengembangan
Kemampuan Pegawai.
Pengembangan kemampuan pegawai ini merupakan langkah
yang penting agar SDM tetap berkualitas sehingga kinerja sekolah pun
dapat meningkat.
Dari hasil kuisioner tentang kepuasan terhadap pengembangan
kemampuan pegawai yang diperoleh dari guru dan karyawan maka,
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru dan karyawan merasa
puas terhadap pengembangan kemampuan pegawai yang dilaksanakan
SDS Bruder Nusa Indah. Hal ini menunjukan bahwa Pengembangan
kemampuan pegawai yang dilaksanakan sekolah sudah berjalan baik.
3) Kepuasan Kepala Sekolah terhadap Pengembangan Kemampuan
Pegawai.
Pengembangan kemampuan pegawai ini merupakan langkah
yang penting agar SDM tetap berkualitas sehingga kinerja sekolah pun
dapat meningkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Dari hasil kuisioner tentang kepuasan terhadap pengembangan
kemampuan pegawai yang diperoleh dari kepala sekolah maka, dapat
disimpulkan bahwa kepala sekolah merasa cukup puas terhadap
pengembangan kemampuan pegawai yang dilaksanakan SDS Bruder
Nusa Indah. Hal ini menunjukan bahwa pengembangan kemampuan
pegawai belum berjalan begitu baik.
4) Kepuasan Kepala Sekolah terhadap Peningkatan Kualitas
Kurikulum.
Kurikulum merupakan suatu rancangan dalam pendidikan yang
berupa aktivitas dalam belajar mengajar. Setiap sekolah tentunya ingin
agar kurikulum ini dapat berjalan dengan baik. Untuk itu peningkatan
kualitas kurikulum merupakan strategi yang baik agar kinerja sekolah
tetap meningkat.
Dari hasil kuisioner tentang kepuasan terhadap peningkatan
kualitas kurikulum yang diperoleh dari kepala sekolah maka, dapat
disimpulkan bahwa kepala sekolah merasa sangat puas terhadap
peningkatan kualitas kurikulum yang dilaksanakan oleh sekolah.
D. Penilaian Kinerja Sekolah Menurut Masing-Masing Persfektif.
Berdasarkan analisa di atas berikut ini adalah penilaian balances
scorecardterhadapkinerja SDS Bruder Nusa Indah pada masing-masing
perspektif.
1. Perspektif Pelanggan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Data yang digunakan untuk menilai kinerja berdasarkan perspektif
pelanggan adalah hasil kuesioner yang ditunjukan kepada siswa dan orang tua
siswa. kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3(Rating Scale) Kriteria Penilaian Sekolah untuk Masing-Masing
Perspektif
Rentang
nilai
Skor akhir Kriteria penilaian
kinerja
5,0 - 4,3 5 Sangat baik
4,2 - 3,5 4 Baik
3,4 - 2,7 3 Cukup baik
2,6 - 1,9 2 Kurang baik
1,8 - 1,0 1 Tidak baik
Berikut adalah hasil penilaian kinerja SDS Bruder Nusa Indah berdasarkan
perspektif pelanggan.
Tabel 5.35 Tabel Hasil Penilaian Perspektif Pelanggan.
Ukuran Strategik Kategori
Sikap
Skor Kriteria Penilaian
Kinerja
PBM yang berkualitas
Sangat puas 4,56 Sangat baik
Penciptaan iklim
budaya yang sehat
Sangat puas 4,48 Sangat baik
Peningkatan
pelayanan sekolah
Sangat puas 4,56 Sangat baik
Kualitas relasi antara
orang tua siswa dan
pihak sekolah
Sangat puas 4,56 Sangat baik
Rata-rata skor 4,54 Sangat baik
Berdasarkan tabel penilaian kinerja di atas rata-rata skor akhir terhadap
penilaian sekolah menurut perspektif pelanggan adalah 4,54. Angka tersebut
masuk dalam rentang 4,3 sampai dengan 5 yang menunjukan bahwa kinerja SDS
Bruder Nusa Indah berdasarkan perspektif pelanggan adalah sangat baik.
2. Perspektif Keuangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Data yang digunakan dalam menilai kinerja SDS Bruder Nusa
Indahberdasarkan perpektif keuangan adalah laporan keuangan yang dimiliki
sekolah tahun 2012-2013 dan 2013-2014. Kriteria penilaian kinerja berdasarkan
perspektif keuangan adalah sebagai berikut
Tabel 3.2(Rating Scale) Kriteria Penilaian Ukuran Strategik Perspektif
Keuangan.
No Ukuran strategik Kriteria Skor Penilaian kinerja
1. Rasio biaya operasional
terhadap biaya program
R1 > R2
R1 = R2
R1 < R2
3
2
1
Baik
Sedang
Buruk
2. Rasio biaya program ke
pendapatan donasi
R1 < R2
R1 = R2
R1 > R2
3
2
1
Baik
Sedang
Buruk
3. Rasio surplus R1 < R2
R1 = R2
R1 > R2
3
2
1
Baik
Sedang
Buruk
4. Biaya rata-rata per
siswa
B1 > B2
B1 = B2
B1 < B2
3
2
1
Baik
Sedang
Buruk
5. Rasio biaya sumbangan
siswa
R1 > R2
R1 = R2
R1 < R2
3
2
1
Baik
Sedang
Buruk
Tabel 3.4(Rating Scale) Kriteria Penilaian untuk Perpektif
Keuangan.
Tingkat
pencapaian
ukuran strategik
Skor Kriteria penilaian kinerja
15– 13 5 Sangat baik
12 – 11 4 Baik
10 – 9 3 Cukup baik
8 - 7 2 Kurang baik
< 6 1 Tidak baik
Berikut ini hasil penilaian kinerja SDS Bruder Nusa Indah berdasarkan perspektif
keuangan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Tabel 5.36 Tabel Hasil Penilaian Kinerja Berdasarkan Perspektif
Keuangan.
No Ukuran Strategik Kriteria Skor Penilaian
Kinerja
1. Rasio biaya
operasional terhadap
biaya program
R1 < R2 1 Buruk
2. Rasio biaya program ke
pendapatan donasi
R1 < R2
3
Baik
3. Rasio surplus R1 = R2 2 Sedang
4. Biaya rata-rata per
siswa
B1 > B2 3 Baik
5. Rasio biaya sumbangan
siswa
R1 < R2 1 Buruk
Jumlah 10
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata skor akhir terhadap
penilaian sekolah berdasarkan perspektif keuangan adalah 10. Berdasarkan tabel
3.4 mengenai kriteria penilaian perspektif keuangan,angka berada pada rentang 9
sampai dengan 10 yang memiliki skor akhir 3, maka kriteria penilaian kinerja
keuangan adalah cukup baik.
3. Perspektif Proses Bisnis Internal.
Perspektif ini di ukur dengan menggunakan data primer yaitu hasil
kuesioner dan data mengenai aktifitas sekolah. Kuisioner merupakan data pokok
dalam penilaian perspektif ini sedangkan data aktifitas sekolah merupakan data
tambahan. kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3(Rating Scale) Kriteria Penilaian Sekolah untuk Masing-Masing
Perspektif
Rentang
Nilai
Skor
Akhir
Kriteria Penilaian
Kinerja
5,0 - 4,3 5 Sangat baik
4,2 - 3,5 4 Baik
3,4 - 2,7 3 Cukup baik
2,6 - 1,9 2 Kurang baik
1,8 - 1,0 1 Tidak baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Berikut adalah hasil penilaian kinerja SDS Bruder Nusa Indah berdasarkan
perspektif proses bisnis internal
Tabel 5.37 Tabel Hasil Penilaian Kinerja Berdasarkan Perspektif Proses
Bisnis Internal
Ukuran Strategik Kategori
Sikap
Skor Kriteria Penilaian
Kinerja
Peningkatan sarana
dan prasarana
Puas 3,63 Baik
Peningkatan SDM
Puas 3,95 Baik
Peningkatan kualitas
kurikulum
Puas 4,04 Baik
Proses peningkatan
eksistensi
puas 3,89 Baik
Rata-rata skor 3,88 Baik
Berdasarkan tabel penilaian kinerja di atas rata-rata skor akhir terhadap
penilaian sekolah menurut perspektif proses bisnis internal adalah 3,88. Angka
tersebut masuk dalam rentang 3,5 sampai dengan 4,2 yang menunjukan bahwa
kinerja SDS Bruder Nusa Indah berdasarkan perspektif bisnis internal adalah
baik.
4. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran.
Perspektif ini diukur dengan menggunakan data primer yaitu hasil kuesioner
tentang tingkat kepuasan dari guru, karyawan dan kepala sekolah.kriteria yang
digunakan adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Tabel 3.3 (Rating Scale) Kriteria Penilaian Sekolah
untuk Masing-Masing Perspektif
Rentang
nilai
Skor
akhir
Kriteria
penilaian
kinerja
5,0 - 4,3 5 Sangat baik
4,2 - 3,5 4 Baik
3,4 - 2,7 3 Cukup baik
2,6 - 1,9 2 Kurang baik
1,8 - 1,0 1 Tidak baik
Berikut adalah hasil penilaian kinerja SDS Bruder Nusa Indah berdasarkan
perspektif pertumbuhan dan pembelajaran:
Tabel 5.38 Tabel Hasil Penilaian Berdasarkan Perspektif
Pertumbuhan dan Pembelajaran
Ukuran Strategik Kategori
Sikap
Skor Kriteria Penilaian
Kinerja
Peningkatan
kepuasan kerja
Puas 3,62 Baik
Pengembangan
kemampuan pegawai
Cukup
puas
3,21 Cukup baik
Peningkatan kualitas
kurikulum
Sangat
puas
5 Sangat baik
Rata-rata skor 3,94 Baik
Berdasarkan tabel penilaian kinerja di atas rata-rata skor akhir terhadap
penilaian sekolah menurut perspektif pertumbuhan dan pembelajaran adalah 3,94.
Angka tersebut masuk dalam rentang 3,5 sampai dengan 4,2 yang menunjukan
bahwa kinerja SDS Bruder Nusa Indah berdasarkan perspektif pertumbuhan dan
pembelajaran adalah baik.
E. Penilaian Kinerja Sekolah secara Menyeluruh.
Penentuan penilaian kinerja secara menyeluruh ini merupakan gabungan
dari semua perspektif yang digunakan dalam balances scorecard. Penelitian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
memerlukan pedoman untuk menilai baik buruknya kinerja dari sekolah itu
sendiri. Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.5 (Rating Scale) Kriteria Penilaian
Sekolah secara Keseluruhan.
Rentang
nilai
Skor
akhir
Kriteria
penilaian
kinerja
5,0 - 4,3 5 Sangat baik
4,2 - 3,5 4 Baik
3,4 - 2,7 3 Cukup baik
2,6 - 1,9 2 Kurang baik
1,8 - 1,0 1 Tidak baik
Berdasarkan tabel kriteria penilaian di atas maka penilaian kinerja secara
keseluruhan bagi SDS Bruder Nusa Indah adalah
Tabel 5.39 Tabel Hasil Penilaian Secara
Keseluruhan
Perspektif
Balance Scorecard
Skor
Akhir
Kriteria
Penilaian
Kinerja
Pelanggan 4,54 Sangat baik
Keuangan 3,00 Cukup baik
Proses bisnis
internal
3,88 Baik
Pertumbuhan dan
pembelajaran
3,94 Baik
Rata-rata skor 3,84 Baik
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa rata-rata skor akhir terhadap
penilaian kinerja SDS Bruder Nusa Indah secara keseluruhan adalah 3,84. Nilai
ini masuk dalam rentang 3,5 sampai dengan 4,2 yang menunjukkan bahwa kinerja
SDS Bruder Nusa Indah secara keseluruhan berdasarkan metode balanced
scorecardadalah Baik. Penilaian ini meliputi perspektif pelanggan, perspektif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
keuangan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pertumbuhan dan
pembelajaran.
F. Kesimpulan Umum Kinerja Sekolah
Setelah melakukan penilaian kinerja SDS Bruder Nusa Indah maka dapat
disimpulkan bahwa kinerja SDS Bruder Nusa Indah secara keseluruhan
perspektifdalambalanced scorecard adalah baik. Hal ini ditunjukan dengan total
skor akhir yaitu 3,84 yang berada pada rentang 3,5 sampai 4,2. Hal ini baik untuk
sekolah namun sekolah juga harus tetap mempertahankan dan meningkatkan
kinerjanya terutama pada perspektif keuangan karena penilaian dalam balanced
scorecard yang menunjukkan cukup baik. Salah satu caranya dapat meningkatkan
surplus dengan mencoba pendapatan usaha dari koperasi jual beli alat tulis,
kantin. Sehingga sekolah dapat memiliki kemandirian keuangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan maka, dapat
disimpulkan bahwa penilaian kinerja pada SDS Bruder Nusa Indah jika
diukur menggunakan keempat perspektif dalam balanced scorecard adalah
sebagai berikut.
1. Penilaian kinerja SDS Bruder Nusa Indah berdasarkan perspektif dalam
balanced scorecard.
a. Perspektif Pelanggan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja SDS
Bruder Nusa Indah berdasarkan perspektif pelanggan adalah
sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat kepuasan
pelanggan yang mencapai 4,54.
b. Perspektif Keuangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja SDS Bruder Nusa
Indah berdasarkan perspektif keuangan adalah cukup baik. Hal
ini ditunjukkan dengan tingkat kemandirian keuangan mencapai
skor akhir 3,00
d. Perspektif Proses Bisnis Internal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja SDS Bruder Nusa
Indah berdasarkan perspektif proses bisnis internal adalah baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Hal ini ditunjukkan dengan tingkat kepuasan guru dan karyawan
mencapai 3,88
e. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja SDS Bruder Nusa
Indah berdasarkan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran
adalah baik. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat kepuasan guru,
karyawan dan kepala sekolah mencapai 3,94
2. Penilaian Kinerja SDS Bruder Nusa Indah secara Keseluruhan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata skor akhir untuk
penilaian sekolah secara menyeluruh berdasarkan metodebalanced
scorecard adalah Baik. Hal ini ditunjukan dengan tingkat pencapaian
skor akhir sebesar 3,84.
B. Keterbatasan Penelitian.
Keterbatasan-keterbatasan yang dialami selama penelitian adalah
1. Laporan keuangan yang dimiliki sekolah hanya menggambarkan alokasi
dari dana subsidi yaitu dana BOS. Sumber pendapatan lain seperti
sumbangan siswa (SPP) langsung diterima dan dicatat dalam laporan
keuangan yayasan pendidikan sekolah bruder (YPSB). Pengeluaran
biaya tenaga kerja juga tidak terdapat dalam laporan keuangan sekolah.
2. Pada perspektif proses bisnis internal kuisioner tidak ditujukan kepada
kepala sekolah hal ini dengan pertimbangan peneliti bahwa kepala
sekolah baru menjabat kurang dari 1 tahun sehingga peneliti takut jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
hasil kusioner yang diberikan kurang efektif karena kepala sekolah
belum terlalu mengenal dengan baik pihak internal sekolah.
C. Saran
Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah:
1. Sekolah juga harus tetap menampilkan biaya tenaga kerja dan
sumbangan siswa pada laporan keuangannya sehingga sekolah dapat
melihat keseluruhan proses pengeluaran dan proses penerimaannya.
2. Sekolah harus tetap meningkatkan kinerjanya baik keuangan dan non
keuangan kedepannya agar tetap dapat bersaing.
3. Sekolah harus dapat menambah sumber pendapatannya seperti
pendapatan dari donatur, kegiatan usaha dan lain sebagainya agar
sekolah dapat meningkatkan surplusnya dan juga sekolah tidak terlalu
tergantung dengan sumbangan siswa.
4. Bagi peneliti selanjutnya mungkin dapat menyertakan laporan
keuangan yayasan agar perhitungan dan penilaian perpektif keuangan
dapat lebih akurat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
DAFTAR PUSTAKA
Badan Standar Nasional. 2007. Peraturan Pemerintah Republik Indonesianomor 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Endah, Emanuela A.P. 2013. Analisis Penilaian Kinerja Pada Organisasi Non
Profit Dengan Metode Balanced Scorecard Pada SMA Seminari St.
Petrus Canisius Mertoyudan. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata
Dharma.
Hartono, Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan
Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE
Hansen, don R dan Maryanne M. Mowen 2009.Akuntansi Manajerial, jakarta:
Selemba Empat
Istijanto. 2010. Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kaplan, Robert S., dan David P. Norton. 1996. Balanced Scorecard. Translating
strategy into action. Penerjemah: Peter R. Yosi Pasla. Jakarta: Erlangga.
Nainggolan, Pahala. 2005. Manajemen Keuangan Lembaga Nirlaba. Yogyakarta:
USC-Satunama.
Narwidi. 2011. Pengukuran Efektifitas Manajemen Sekolah Dengan Menggunakan
Konsep Balanced Scorecard. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia.
Mulyadi(2009), Sistem Terpadu Pengolahan kinerja Personal berbasis Balanced
Scorecard, Yogyakarta. UPP-STIM YKPN
Mahsun, Mohamad. 2006. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE
Mashun, Mohamad., Firma Sulistiowati dan Heribetus Andre P. 2006. Akuntansi
sektor publik. Yogyakarta: BPFE
Robertson, Gordon. (2002), “Revie Kinerja”. Lokakarya Revie Kinerja. BPKP dan
Executive Education.
Robert L. Mathis dan John H. Jackson, Human Resources Management, Edisi
sepuluh, Penerbit Salemba Empat, 2006
Wuri, Josephine. 2010. Diktat Statistik 1. Yogyakarta: Fakultas Ekomoni
Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
DAFTAR KUISIONER UNTUK KEPUASAN PELANGGAN.
(Ditujukan kepada siswa-siswi SDS Bruder Nusa Indah)
Nama:
1. Cara penilaian kuisioner ini adalah dengan memberikan tanda centang (v) pada kolom yang dianggap sesuai dengan deskripsi.
2. Ket: 1 = “sangat baik”
2 = “baik”
3 =”cukup baik”
4 =”kurang baik”
5 =”buruk”
NO DESKRIPSI 1 2 3 4 5
1. Metode pengajaran yang diberikan bervariasi dan menyenangkan.
2. Bersekolah disini sangat bermanfaat bagi saya.
3. Guru disekolah ini selalu melaksanakan pembelajaran tepat waktu.
4. Selain pelajaran guru juga memberikan nasihat serta motivasi kepada saya.
5. Dalam proses pembelajaran saya dituntut untuk aktif bertanya dan mengemukakan pendapat.
6. Saya puas dengan pelayanan tata usaha sekolah
7. Pengadaan ektrakurikuler di sekolah melatih jiwa kepemimpinan.
8. Suasana kelas mendukung kegiatan belajar-mengajar.
9. Fasilitas disekolah menunjang proses pembelajaran.
Sumber Mahsun 2006 (dimodifikasi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
DAFTAR KUISIONER UNTUK KEPUASAN PELANGGAN.
(Ditujukan kepada orang tua siswa-siswi SDS Bruder Nusa Indah)
Nama:
1. Cara penilaian kuisioner ini adalah dengan memberikan tanda centang (v) pada kolom yang dianggap sesuai dengan deskripsi.
2. Ket: 1 = “sangat baik”
2 = “baik”
3 =”cukup baik”
4 =”kurang baik”
5 =”buruk”
NO DESKRIPSI 1 2 3 4 5
1. Sekolah membuat anak sayatanggap dalam berpikir.
2. Sekolah selalu menanyakan kabar anak saat tidak masuk sekolah.
3. Lingkungan sekolah mendukung kegiatan pembelajaran anak.
4. Sekolah selalu memberitakan perkembangan anak di sekolah dalam hal akademik.
5. Saya bangga menyekolahkan anak saya disekolah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
DAFTAR KUISIONER UNTUK PROSES BISNIS INTERNAL.
(Ditujukan kepada guru dan karyawan SDS Bruder Nusa Indah)
Nama:
1. Cara penilaian kuisioner ini adalah dengan memberikan tanda centang (v) pada kolom yang dianggap sesuai dengan deskripsi.
2. Ket: 1 = “sangat baik”
2 = “baik”
3 =”cukup baik”
4 =”kurang baik”
5 =”buruk”
NO DESKRIPSI 1 2 3 4 5 1 Perpustakaan di sekolah ini selalu menyediakan buku yang up
to date.
2 Sekolah ini mempunyai fasilitas penyelenggaraan kegiatan mengajar yang memadai.
3 Proses penerimaan pegawai dan guru disekolah ini melalui proses yang selektif.
4 Semua guru disekolah ini ditempatkan sesuai dengan bidang kemampuannya.
5 Guru mengajar sesuai dengan rancangan pembelajaran
6 Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran tepat pada waktunya.
7 Guru yang mengajar di sekolah ini kebanyakan sudah memiliki sertifikasi.
8 Sistem administrasi dan keuangan disekolah ini tertata dengan baik.
9 Paling tidak 2 kali dalam sebulan diadakan rapat untuk mengetahui perkembangan sistem pengajaran.
10 Sekolah aktif dalam berbagai kegiatan lomba baik akademik maupun seni.
11 Sekolah mengadakan kegiatan extrakulikuler yang bertujuan membentuk jiwa kepemimpinan siswa-siswi.
Sumber Mahsun 2006 (dimodifikasi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
DAFTAR KUISIONER UNTUK PERSFEKTIF PERTUMBUHAN DAN
PEMBELAJARAN.
(Ditunjukan kepada kepala sekolah SDS Bruder Nusa Indah)
Nama:
1. Cara penilaian kuisioner ini adalah dengan memberikan tanda centang (v) pada kolom yang dianggap sesuai dengan deskripsi.
2. Ket: 1 = “sangat baik”
2 = “baik”
3 =”cukup baik”
4 =”kurang baik”
5 =”buruk”
NO DESKRIPSI 1 2 3 4 5
1 Sekolah ini sering mengadakan pelatihan untuk para guru dan karyawan agar semakin ahli dibidangnya.
2 Tingkat penolakan atas teknologi baru di sekolah ini rendah.
3 Sekolah mempunyai komitmen dalam mengirim guru untuk study banding
4 Sekolah memberikan penghargaan bagi pegawai atau guru yang berprestasi.
5 Guru disekolah ini selalu menyampaikan pembelajaran sesuai dengan rancangan proses pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
DAFTAR KUISIONER UNTUK PERSFEKTIF PERTUMBUHAN DAN
PEMBELAJARAN.
(Ditunjukan kepada karyawan dan guru di SDS Bruder Nusa Indah)
Nama:
1. Cara penilaian kuisioner ini adalah dengan memberikan tanda centang (v) pada kolom yang dianggap sesuai dengan deskripsi.
2. Ket: 1 = “sangat baik”
2 = “baik”
3 =”cukup baik”
4 =”kurang baik”
5 =”buruk”
NO DESKRIPSI 1 2 3 4 5
1 Sekolah selalu tanggap terhadap kebutuhan dan keinginan karyawan dan guru
2 Saya puas bekerja di sekolah ini.
3 Sekolah ini memotivasi karyawan dan guru agar lebih kreatif dan inisiatif.
4 Sekolah sering mengirim para guru untuk melakukan pelatihan sesuai bidang keterampilannya
5 Sekolah memberikan penghargaan kepada pegawai dan guru yang berprestasi
6 Saya dapat mengakses segala informasi yang dibutuhkan.
7 Saya merasa bangga bekerja disekolah ini
8. Sekolah ini memberikan pembinaan untuk melatih potensi dan kepribadiaan siswa.
Sumber Mahsun 2006 (dimodifikasi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
(Lampiran A_1) Tabel Total Skor Penilaian Kepuasan Pelanggan (siswa)
No Nomor Pertanyaan Total skor Rata-rata
skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 5 5 5 5 5 4 5 5 5 44 4,89
2 5 5 5 5 5 4 4 5 5 43 4,78
3 5 4 5 5 5 5 4 4 5 42 4,67
4 5 4 5 5 5 5 4 4 3 40 4,44
5 5 5 4 5 4 5 5 5 3 41 4,56
6 5 4 3 3 4 3 5 4 3 34 3,78
7 5 5 3 3 5 3 4 3 3 34 3,78
8 4 5 3 3 4 3 3 3 4 32 3,56
9 4 5 5 5 5 3 3 3 5 38 4,22
10 5 4 5 5 3 3 3 3 5 36 4,00
11 5 5 5 5 3 3 5 5 5 41 4,56
12 5 5 4 5 3 4 4 5 5 40 4,44
13 4 4 5 3 3 4 4 4 5 36 4,00
14 4 4 4 3 5 4 3 4 4 35 3,89
15 3 3 3 3 5 5 4 4 4 34 3,78
16 3 3 3 4 5 5 4 3 4 34 3,78
17 3 3 3 4 5 4 5 3 5 35 3,89
18 5 5 4 4 5 5 4 3 5 40 4,44
19 5 4 5 4 4 4 5 5 5 41 4,56
20 5 4 5 4 5 5 4 4 5 41 4,56
21 5 5 3 4 4 5 4 5 3 38 4,22
22 5 5 5 5 5 5 5 4 3 42 4,67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
23 5 5 5 5 5 5 5 5 3 43 4,78
24 5 5 5 5 5 5 5 4 5 44 4,89
25 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37 4,11
26 4 5 4 4 4 5 4 4 5 39 4,33
27 5 5 5 4 5 5 4 5 5 43 4,78
28 5 4 5 5 5 5 5 4 5 43 4,78
29 5 4 5 4 5 4 5 4 5 41 4,56
30 4 5 4 5 4 5 4 5 5 41 4,56
31 4 5 4 5 5 4 4 5 4 40 4,44
32 5 4 4 5 4 5 5 4 5 41 4,56
33 5 5 5 5 5 5 5 4 5 44 4,89
34 5 5 5 5 4 4 4 5 5 42 4,67
35 4 5 5 4 4 4 5 4 5 40 4,44
36 5 5 5 5 5 5 4 5 5 44 4,89
37 5 5 4 5 4 5 5 5 5 43 4,78
38 5 5 5 5 4 4 5 5 5 43 4,78
39 4 5 5 4 4 5 4 4 5 40 4,44
40 5 5 4 5 5 4 4 5 5 42 4,67
41 5 3 3 4 5 5 4 4 5 38 4,22
42 4 5 5 5 4 4 5 5 5 42 4,67
43 4 4 5 4 5 5 5 4 4 40 4,44
44 4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4,67
45 4 4 5 4 3 5 4 5 5 39 4,33
46 5 5 5 4 4 5 4 4 5 41 4,56
(Lanjutan Lampiran A_1...)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
(Lampiran A_2) Tabel Kepuasaan Siswa terhadap Proses Belajar Mengajar
yang Berkualitas.
No Nomor Pertanyaan Total skor
Rata-rata skor
1 2 3 7
1 5 5 5 5 20 5
2 5 5 5 4 19 4,75
3 5 4 5 4 18 4,5
4 5 4 5 4 18 4,5
5 5 5 4 5 19 4,75
6 5 4 5 5 19 4,75
7 5 5 5 4 19 4,75
8 4 5 5 4 18 4,5
9 4 5 5 4 18 4,5
10 5 4 5 4 18 4,5
11 5 5 5 5 20 5
12 5 5 4 4 18 4,5
13 4 4 5 4 17 4,25
14 4 4 4 3 15 3,75
15 4 5 4 5 18 4,5
16 4 5 4 4 17 4,25
17 5 5 5 5 20 5
18 5 5 4 4 18 4,5
19 5 4 5 5 19 4,75
20 5 4 5 4 18 4,5
21 5 5 3 4 17 4,25
22 5 5 5 5 20 5
23 5 5 5 5 20 5
24 5 5 5 5 20 5
47 4 5 5 5 5 5 5 5 5 44 4,89
48 4 5 5 5 5 5 5 5 5 44 4,89
49 5 5 5 4 5 5 4 4 5 42 4,67
50 5 5 4 5 5 5 4 4 5 42 4,67
(Lanjutan Lampiran A_1...)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
25 4 4 4 4 16 4
26 4 5 4 4 17 4,25
27 5 5 5 4 19 4,75
28 5 4 5 5 19 4,75
29 5 4 5 5 19 4,75
30 4 5 4 4 17 4,25
31 4 5 4 4 17 4,25
32 5 4 4 5 18 4,5
33 5 5 5 5 20 5
34 5 5 5 4 19 4,75
35 4 5 5 5 19 4,75
36 5 5 5 4 19 4,75
37 5 5 4 5 19 4,75
38 5 5 5 5 20 5
39 4 5 5 4 18 4,5
40 5 5 4 4 18 4,5
41 5 3 3 4 15 3,75
42 4 5 5 5 19 4,75
43 4 4 5 5 18 4,5
44 4 5 5 4 18 4,5
45 4 4 5 4 17 4,25
46 5 5 5 4 19 4,75
47 4 5 5 5 19 4,75
48 4 5 5 5 19 4,75
49 5 5 5 4 19 4,75
50 5 5 4 4 18 4,5
(Lampiran A_3) Tabel Kepuasaan Siswa terhadap Penciptaan Iklim
Budaya yang Sehat.
No Nomor Pertanyaan Total skor
Rata-rata skor
4 5 8
1 5 5 5 15 5
2 5 5 5 15 5
3 5 5 5 15 5
4 5 5 5 15 5
(Lanjutan Lampiran A_2...)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
5 5 4 5 14 4,67
6 5 4 4 13 4,33
7 5 5 5 15 5
8 4 4 4 12 4
9 5 5 5 15 5
10 5 3 5 13 4,33
11 5 5 5 15 5
12 5 5 5 15 5
13 5 5 4 14 4,67
14 5 5 3 13 4,33
15 5 5 4 14 4,67
16 4 5 5 14 4,67
17 4 5 5 14 4,67
18 4 5 5 14 4,67
19 4 4 5 13 4,33
20 4 5 5 14 4,67
21 4 4 5 13 4,33
22 5 5 5 15 5
23 5 5 5 15 5
24 5 5 4 14 4,67
25 4 4 4 12 4
26 4 4 5 13 4,33
27 4 5 5 14 4,67
28 5 5 4 14 4,67
29 4 5 4 13 4,33
30 5 4 5 14 4,67
31 5 5 3 13 4,33
32 5 4 4 13 4,33
33 5 5 4 14 4,67
34 5 4 5 14 4,67
35 4 4 4 12 4
36 5 5 5 15 5
37 5 4 5 14 4,67
38 5 4 5 14 4,67
39 4 4 4 12 4
40 5 5 5 15 5
41 4 5 4 13 4,33
42 5 4 5 14 4,67
(Lanjutan Lampiran A_3...)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
43 4 5 4 13 4,33
44 5 5 4 14 4,67
45 4 3 5 12 4
46 4 4 4 12 4
47 5 5 4 14 4,67
48 5 5 4 14 4,67
49 4 5 4 13 4,33
50 5 5 4 14 4,67
(Lampiran A_4) Tabel Kepuasaan Siswa terhadap
Peningkatan Pelayanan Sekolah
No Nomor Pertanyaan
Total skor
Rata-rata skor
6 9
1 4 5 9 4,5
2 4 5 9 4,5
3 5 5 10 5
4 5 5 10 5
5 5 5 10 5
6 5 5 10 5
7 5 5 10 5
8 4 4 8 4
9 4 5 9 4,5
10 5 5 10 5
11 5 5 10 5
12 3 5 8 4
13 4 5 9 4,5
14 4 4 8 4
15 3 5 8 4
16 4 4 8 4
17 4 5 9 4,5
18 5 5 10 5
19 4 5 9 4,5
20 3 5 8 4
21 4 5 9 4,5
22 5 5 10 5
(Lanjutan Lampiran A_3...)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
23 5 5 10 5
24 5 5 10 5
25 4 5 9 4,5
26 4 5 9 4,5
27 4 5 9 4,5
28 4 5 9 4,5
29 4 5 9 4,5
30 5 5 10 5
31 4 4 8 4
32 5 5 10 5
33 4 5 9 4,5
34 4 5 9 4,5
35 4 5 9 4,5
36 5 5 10 5
37 3 5 8 4
38 4 5 9 4,5
39 4 5 9 4,5
40 3 5 8 4
41 5 5 10 5
42 4 5 9 4,5
43 4 4 8 4
44 5 5 10 5
45 4 5 9 4,5
46 5 5 10 5
47 5 5 10 5
48 5 5 10 5
49 4 5 9 4,5
50 5 5 10 5
(Lampiran A_5) Tabel Total Skor Penilaian Kepuasan Pelanggan (Orang
Tua)
No Nomor Pertanyaan Total skor
Rata-rata skor
1 2 3 4 5
1 4 4 4 4 4 20 4
2 3 2 3 3 3 14 2,8
3 4 3 5 4 3 19 3,8
(Lanjutan Lampiran A_4...)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
4 4 3 5 4 2 18 3,6
5 3 3 3 4 4 17 3,4
6 4 3 3 4 4 18 3,6
7 5 4 3 4 4 20 4
8 5 3 3 5 4 20 4
9 5 5 3 5 4 22 4,4
10 4 4 3 5 4 20 4
11 5 5 5 5 4 24 4,8
12 4 5 5 4 4 22 4,4
13 4 4 5 5 4 22 4,4
14 4 4 5 5 4 22 4,4
15 5 4 4 5 4 22 4,4
16 5 5 4 5 4 23 4,6
17 5 5 4 4 4 22 4,4
18 4 3 4 3 4 18 3,6
19 4 3 4 4 4 19 3,8
20 4 4 5 4 5 22 4,4
21 4 4 5 4 4 21 4,2
22 5 4 5 5 4 23 4,6
23 4 5 5 4 4 22 4,4
24 5 5 5 4 4 23 4,6
25 4 5 5 4 4 22 4,4
26 5 5 5 4 5 24 4,8
27 5 5 5 5 5 25 5
28 5 5 5 5 5 25 5
29 5 5 5 4 5 24 4,8
30 5 4 5 5 5 24 4,8
31 5 5 5 5 5 25 5
32 5 4 5 5 5 24 4,8
33 5 5 5 5 5 25 5
34 5 4 5 5 5 24 4,8
35 4 4 5 5 5 23 4,6
36 4 5 5 4 5 23 4,6
37 5 5 5 5 5 25 5
38 5 3 5 5 5 23 4,6
39 5 5 5 5 5 25 5
40 5 4 5 4 5 23 4,6
41 4 3 5 4 5 21 4,2
(Lanjutan Lampiran A_5...)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
42 4 4 5 4 5 22 4,4
43 4 3 3 5 5 20 4
44 5 5 3 4 5 22 4,4
45 4 3 4 5 5 21 4,2
46 4 4 4 4 5 21 4,2
47 4 4 4 4 5 21 4,2
48 5 3 4 4 5 21 4,2
49 5 3 4 5 5 22 4,4
50 5 3 4 5 5 22 4,4
51 5 3 4 4 5 21 4,2
52 4 2 4 4 5 19 3,8
53 4 3 4 3 5 19 3,8
54 5 5 4 5 5 24 4,8
55 4 5 4 5 5 23 4,6
56 5 5 4 5 5 24 4,8
57 5 5 4 5 5 24 4,8
58 5 5 4 4 5 23 4,6
59 5 4 5 5 5 24 4,8
60 5 5 5 5 5 25 5
(Lampiran A_6) Tabel Kepuasaan Orang Tua terhadap Proses Belajar
Mengajar yang Berkualitas.
No Nomor Pertanya
an
Total skor Rata-rata skor
1
1 4 4 4
2 3 3 3
3 4 4 4
4 4 4 4
5 3 3 3
6 4 4 4
7 5 5 5
8 5 5 5
9 5 5 5
10 4 4 4
11 5 5 5
12 4 4 4
13 4 4 4
14 4 4 4
(Lanjutan Lampiran A_5...)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
15 5 5 5
16 5 5 5
17 5 5 5
18 4 4 4
19 4 4 4
20 4 4 4
21 4 4 4
22 5 5 5
23 4 4 4
24 5 5 5
25 4 4 4
26 5 5 5
27 5 5 5
28 5 5 5
29 5 5 5
30 5 5 5
31 5 5 5
32 5 5 5
33 5 5 5
34 5 5 5
35 4 4 4
36 4 4 4
37 5 5 5
38 5 5 5
39 5 5 5
40 5 5 5
41 4 4 4
42 4 4 4
43 4 4 4
44 5 5 5
45 4 4 4
46 4 4 4
47 4 4 4
48 5 5 5
49 5 5 5
50 5 5 5
51 5 5 5
52 4 4 4
53 4 4 4
54 5 5 5
55 4 4 4
56 5 5 5
57 5 5 5
58 5 5 5
59 5 5 5
60 5 5 5
(Lanjutan Lampiran A_6...)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
(Lampiran A_7) Tabel Kepuasaan Orang Tua terhadap Kualitas Relasi
Antara Orang Tua dan Pihak Sekolah
No Nomor Pertanyaan
Total skor
Rata-rata skor
2 4
1 4 4 8 4
2 2 3 5 2,5
3 3 4 7 3,5
4 3 4 7 3,5
5 3 4 7 3,5
6 3 4 7 3,5
7 4 4 4 4
8 3 5 8 4
9 5 5 10 5
10 4 5 9 4,5
11 5 5 10 5
12 5 4 9 4,5
13 4 5 9 4,5
14 4 5 9 4,5
15 4 5 9 4,5
16 5 5 10 5
17 5 4 9 4,5
18 3 3 6 3
19 3 4 7 3,5
20 4 4 8 4
21 4 4 8 4
22 4 5 9 4,5
23 5 4 9 4,5
24 5 4 9 4,5
25 4 5 9 4,5
26 5 4 9 4,5
27 5 5 10 5
28 5 5 10 5
29 5 4 9 4,5
30 4 5 9 4,5
31 5 5 10 5
32 4 5 9 4,5
33 5 5 10 5
34 4 5 9 4,5
35 4 5 9 4,5
36 5 4 9 4,5
37 5 5 10 5
38 3 5 8 4
39 5 5 10 5
40 4 4 8 4
41 3 4 7 3,5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
42 4 4 8 4
43 3 5 8 4
44 5 4 9 4,5
45 3 5 8 4
46 4 4 8 4
47 4 4 8 4
48 3 4 7 3,5
49 3 5 8 4
50 3 5 8 4
51 3 4 7 3,5
52 2 4 6 3
53 3 3 6 3
54 5 5 10 5
55 5 5 10 5
56 5 5 10 5
57 5 5 10 5
58 5 4 9 4,5
59 4 5 9 4,5
60 5 5 10 5
(Lampiran A_8) Tabel Kepuasaan Orang Tua terhadap Penciptaan
Iklim dan Budaya yang Sehat.
No Nomor Pertanya
an
Total skor Rata-rata skor
3
1 4 4 4
2 3 3 3
3 5 5 5
4 5 5 5
5 3 3 3
6 3 3 3
7 3 3 3
8 3 3 3
9 3 3 3
10 3 3 3
11 5 5 5
12 5 5 5
13 5 5 5
14 5 5 5
15 4 4 4
16 4 4 4
17 4 4 4
18 4 4 4
(Lanjutan Lampiran A_7...)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
19 4 4 4
20 5 5 5
21 5 5 5
22 5 5 5
23 5 5 5
24 5 5 5
25 5 5 5
26 5 5 5
27 5 5 5
28 5 5 5
29 5 5 5
30 5 5 5
31 5 5 5
32 5 5 5
33 5 5 5
34 5 5 5
35 5 5 5
36 5 5 5
37 5 5 5
38 5 5 5
39 5 5 5
40 5 5 5
41 5 5 5
42 5 5 5
43 3 3 3
44 3 3 3
45 4 4 4
46 4 4 4
47 4 4 4
48 4 4 4
49 4 4 4
50 4 4 4
51 4 4 4
52 4 4 4
53 4 4 4
54 4 4 4
55 4 4 4
56 4 4 4
57 4 4 4
58 4 4 4
59 5 5 5
60 5 5 5
(Lanjutan Lampiran A_8...)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
(Lampiran A_9) Tabel Kepuasaan Orang Tua terhadap
Kualitas Pelayanan Sekolah.
No Nomor Pertanya
an
Total skor Rata-rata skor
5
1 4 4 4
2 3 3 3
3 3 3 3
4 2 2 2
5 4 4 4
6 4 4 4
7 4 4 4
8 4 4 4
9 4 4 4
10 4 4 4
11 4 4 4
12 4 4 4
13 4 4 4
14 4 4 4
15 4 4 4
16 4 4 4
17 4 4 4
18 4 4 4
19 4 4 4
20 5 5 5
21 4 4 4
22 4 4 4
23 4 4 4
24 4 4 4
25 4 4 4
26 5 5 5
27 5 5 5
28 5 5 5
29 5 5 5
30 5 5 5
31 5 5 5
32 5 5 5
33 5 5 5
34 5 5 5
35 5 5 5
36 5 5 5
37 5 5 5
38 5 5 5
39 5 5 5
40 5 5 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
41 5 5 5
42 5 5 5
43 5 5 5
44 5 5 5
45 5 5 5
46 5 5 5
47 5 5 5
48 5 5 5
49 5 5 5
50 5 5 5
51 5 5 5
52 5 5 5
53 5 5 5
54 5 5 5
55 5 5 5
56 5 5 5
57 5 5 5
58 5 5 5
59 5 5 5
60 5 5 5
(Lampiran A_10) Tabel Total Skor Penilaian Kepuasaan Proses Bisnis
Internal
No Nomor Pertanyaan Total skor
Rata-rata skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 3 4 3 5 4 5 4 4 3 4 3 42 3,82
2 2 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 37 3,36
3 2 2 5 4 4 4 2 4 2 4 2 35 3,18
4 1 3 2 3 4 5 2 4 4 3 1 32 2,91
5 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 2 35 3,18
6 3 4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 37 3,36
7 4 1 1 1 5 5 3 1 5 1 1 28 2,55
8 4 4 5 5 5 4 5 5 5 3 4 49 4,45
9 5 3 5 4 5 4 4 4 5 5 4 48 4,36
10 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 49 4,45
11 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 49 4,45
12 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 54 4,91
13 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 53 4,82
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4,00
(Lanjutan Lampiran A_9...)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
15 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 47 4,27
16 3 3 4 4 4 4 3 4 4 5 4 42 3,82
17 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 44 4,00
18 3 3 3 4 3 5 3 4 4 4 4 40 3,64
19 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 45 4,09
20 5 4 3 3 3 4 3 4 2 4 3 38 3,45
21 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 39 3,55
22 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 39 3,55
23 3 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4 45 4,09
24 1 3 3 3 3 5 3 4 5 4 4 38 3,45
25 2 3 4 5 5 5 3 4 5 4 3 43 3,91
26 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 53 4,82
27 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 41 3,73
28 4 3 4 5 5 5 4 5 4 3 3 45 4,09
(Lampiran A_11) Tabel Kepuasaan Guru, Karyawan terhadap Peningkatan
Sarana dan Prasarana
No Nomor Pertanyaan
Total skor Rata-rata skor
1 2 8
1 3 4 4 11 3,6
2 2 3 3 8 2,6
3 2 2 4 8 2,6
4 1 3 4 8 2,6
5 2 3 3 8 2,6
6 3 4 4 11 3,6
7 4 1 1 6 2
8 4 4 5 13 4,3
9 5 3 4 12 4
10 4 4 5 13 4,3
11 4 4 5 13 4,3
12 4 5 5 14 4,7
13 5 4 5 14 4,7
14 4 4 4 12 4
15 4 4 5 13 4,3
16 3 3 4 10 3,3
17 3 4 4 11 3,6
18 3 3 4 10 3,3
19 3 4 4 11 3,6
20 5 4 4 13 4,3
21 3 4 4 11 3,6
(Lanjutan Lampiran A_10...)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
22 3 4 4 11 3,6
23 3 4 4 11 3,6
24 1 3 4 8 2,7
25 2 3 4 9 3
26 4 5 5 14 4,7
27 4 4 4 12 4
28 4 3 5 12 4
(Lampiran A_12) Tabel Kepuasaan Guru dan Karyawan terhadap
Peningkatan SDM.
No Nomor Pertanyaan Total skor Rata-rata skor
3 4 5 6 7 11
1 3 5 4 5 4 3 24 4
2 4 4 4 3 3 3 21 3,5
3 5 4 4 4 2 2 21 3,5
4 2 3 4 5 2 1 17 2,8
5 4 3 4 4 3 2 20 3,3
6 2 4 4 4 3 3 23 3,8
7 1 1 5 5 3 1 16 2,7
8 5 5 5 4 5 4 28 4,7
9 5 4 5 4 4 4 26 4,3
10 4 4 4 5 4 5 26 4,3
11 4 4 4 5 4 5 26 4,3
12 5 5 5 5 5 5 30 5
13 5 5 5 5 4 5 29 4,8
14 4 4 4 4 4 4 24 4
15 4 4 5 5 4 4 26 4,3
16 4 4 4 4 3 4 23 3,8
17 4 4 4 5 4 4 25 4,2
18 3 4 3 5 3 4 22 3,7
19 5 4 4 5 4 4 26 4,3
20 3 3 3 4 3 3 19 3,2
21 3 4 4 4 3 3 21 3,5
22 3 4 4 4 3 3 21 3,5
23 4 5 5 5 4 4 27 4,5
24 3 3 3 5 3 4 21 3,5
25 4 5 5 5 3 3 25 4,2
26 5 5 5 5 5 5 30 5
27 4 4 4 4 3 3 22 3,7
28 4 5 5 5 4 3 26 4,3
(Lanjutan Lampiran A_11...)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
(Lampiran A_13 ) Tabel Kepuasaan Guru, Karyawan terhadap
Peningkatan Kualitas Kurikulum
No Nomor Pertanya
an
Total skor Rata-rata skor
9
1 3 3 3
2 4 4 4
3 2 2 2
4 4 4 4
5 4 4 4
6 3 3 3
7 5 5 5
8 5 5 5
9 5 5 5
10 5 5 5
11 5 5 5
12 5 5 5
13 5 5 5
14 4 4 4
15 4 4 4
16 4 4 4
17 4 4 4
18 4 4 4
19 4 4 4
20 2 2 2
21 3 3 3
22 3 3 3
23 3 3 3
24 5 5 5
25 5 5 5
26 5 5 5
27 4 4 4
28 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
(Lampiran A_14) Tabel Kepuasan Guru, Karyawan terhadap
Proses Peningkatan Eksistensi Sekolah.
No Nomor Pertanya
an
Total skor Rata-rata skor
10
1 4 4 4
2 4 4 4
3 4 4 4
4 3 3 3
5 3 3 3
6 3 3 3
7 1 1 1
8 3 3 3
9 5 5 5
10 5 5 5
11 5 5 5
12 5 5 5
13 5 5 5
14 4 4 4
15 4 4 4
16 5 5 5
17 4 4 4
18 4 4 4
19 4 4 4
20 4 4 4
21 4 4 4
22 4 4 4
23 4 4 4
24 4 4 4
25 4 4 4
26 4 4 4
27 3 3 3
28 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
No Nomor Pertanyaan Total skor
Rata-rata skor
1 2 3 4 5 6 7 8
1 4 4 5 4 4 4 5 3 33 4,13
2 3 3 4 2 2 4 4 4 26 3,25
3 2 3 2 2 1 2 5 2 19 2,38
4 2 4 2 1 1 1 4 2 17 2,13
5 3 3 3 3 3 4 3 3 25 3,13
6 4 4 3 4 2 4 4 4 29 3,63
7 1 3 1 2 1 1 5 1 15 1,88
8 4 4 4 4 4 3 5 4 32 4,00
9 4 5 4 2 2 2 5 3 27 3,38
10 4 5 5 5 4 4 5 4 36 4,50
11 4 5 5 5 4 4 5 4 36 4,50
12 4 4 5 5 4 5 5 4 36 4,50
13 4 5 5 5 5 5 5 5 39 4,88
14 4 4 4 3 3 3 4 3 28 3,50
15 4 4 4 4 3 3 5 4 31 3,88
16 3 4 3 4 5 4 4 4 31 3,88
17 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4,00
18 4 4 4 3 3 3 5 4 30 3,75
19 3 4 3 4 3 4 4 4 29 3,63
20 3 4 3 4 2 4 4 4 28 3,50
21 3 4 3 3 2 4 4 4 27 3,38
22 3 4 3 3 3 4 4 4 28 3,50
23 4 5 4 4 3 3 5 4 32 4,00
24 2 3 4 2 2 4 4 4 25 3,13
25 4 5 4 2 2 3 5 4 29 3,63
26 4 4 4 5 5 4 4 5 35 4,38
27 3 3 3 4 4 4 5 3 29 3,63
28 3 4 5 3 1 4 4 2 26 3,25
(Lampiran A_15) Tabel Total Skor Penilaian Perspektif pertumbuhan
dan Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
(Lampiran A_16) Tabel Kepuasan Guru, Karyawan terhadap
Peningkatan Kepuasan Kerja
No Nomor Pertanyaan
Total skor
Rata-rata skor
1 2 6 7
1 4 4 4 5 17 4,3
2 3 3 4 4 14 3,5
3 2 3 2 5 12 3
4 2 4 1 4 11 2,8
5 3 3 4 3 13 3,3
6 4 4 4 4 16 4
7 1 3 1 5 10 2,5
8 4 4 3 5 16 4
9 4 5 2 5 16 4
10 4 5 4 5 18 4,5
11 4 5 4 5 18 4,5
12 4 4 5 5 18 4,5
13 4 5 5 5 19 4,8
14 4 4 3 4 15 3,8
15 4 4 3 5 16 4
16 2 3 4 4 13 3,3
17 4 4 4 4 16 4
18 4 4 3 5 16 4
19 3 4 4 4 15 3,8
20 3 4 4 4 15 3,8
21 3 4 4 4 15 3,8
22 3 4 4 4 15 3,8
23 4 5 3 5 17 4,3
24 2 3 4 4 13 3,3
25 4 5 3 5 17 4,3
26 4 4 4 4 16 4
27 3 3 4 5 15 3,8
28 3 4 4 4 15 3,8
(Lampiran A_17) Tabel Kepuasan Guru, Karyawan terhadap
Pengembangan Kemampuan Pegawai
No Nomor Pertanyaan
Total skor
Rata-rata skor
3 4 5 8
1 5 4 4 3 16 4
2 4 2 2 4 12 3
3 2 2 1 2 7 1,8
4 2 1 1 2 6 1,5
5 3 3 3 3 12 3
6 3 4 2 4 13 3,3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
7 1 2 1 1 5 1,3
8 4 4 4 4 16 4
9 3 2 2 3 10 2,5
10 5 5 4 4 18 4,5
11 5 5 4 4 18 4,5
12 5 5 4 4 18 4,5
13 5 5 5 5 20 5
14 4 3 3 3 13 3,3
15 4 4 3 4 15 3,8
16 3 4 5 4 16 4
17 4 4 4 4 16 4
18 4 3 3 4 14 3,5
19 3 4 3 4 14 3,5
20 3 4 2 4 13 3,3
21 3 3 2 4 12 3
22 3 3 3 4 13 3,3
23 4 4 3 4 15 3,8
24 4 2 2 4 12 3
25 4 2 2 4 12 3
26 4 5 5 5 19 4,8
27 3 4 4 3 14 3,5
28 5 3 1 2 11 2,8
(Lampiran A_18) Total Skor Penilaian Perspektif Pertumbuhan dan
Pembelajaran (Kepala Sekolah)
No Ukuran Strategik Nomor pertanyaan
Skor
1. Pengembangan kemampuan pegawai 1 3
2 4
3 3
4 2
2. Peningkatan kualitas kurikulum 5 5
Total skor 17
Rata-rata skor 3,4
(Lanjutan Lampiran A_17...)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
(Lampiran A_19) Tabel Kepuasan Kepala Sekolah terhadap Pengembangan
Kemampuan Pegawai
No Ukuran Strategik Nomor pertanyaan
Skor
1. Pengembangan kemampuan pegawai 1 3
2 4
3 3
4 2
Total skor 12
Rata-rata skor 3
(Lampiran A_20) Tabel Kepuasan Kepala Sekolah terhadap Peningkatan
Kualitas Kurikulum
No Ukuran Strategik Nomor pertanyaan
Skor
2. Peningkatan kualitas kurikulum 5 5
Total skor 5
Rata-rata skor 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI