peningkatan prestasi belajar dengan teknik …repository.usd.ac.id/23995/2/071134028_full[1].pdf ·...
TRANSCRIPT
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN TEKNIK
PEMBELAJARAN MIND MAP MATA PELAJARAN PKn
BAGI SISWA KELAS IV SDN TAWANGSARI TEMANGGUNG
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
Anang Setyo Nugroho
NIM : 071134028
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN TEKNIK
PEMBELAJARAN MIND MAP MATA PELAJARAN PKn
BAGI SISWA KELAS IV SDN TAWANGSARI TEMANGGUNG
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
Anang Setyo Nugroho
NIM : 071134028
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN TEKNIK
PEMBELAJARAN MIND MAP MATA PELAJARAN PKn
BAGI SISWA KELAS IV SDN TAWANGSARI TEMANGGUNG
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Oleh:
Anang Setyo Nugroho
NIM: 071134028
Telah disetujui oleh:
Pembimbing
Drs. P. Wahana, M.Hum Tanggal, 14 November 2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
SKRIPSI
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN TEKNIK
PEMBELAJARAN MIND MAP MATA PELAJARAN PKn
BAGI SISWA KELAS IV SDN TAWANGSARI TEMANGGUNG
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Dipersiapkan dan ditulis oleh:
Anang Setyo Nugroho
NIM: 071134028
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji
pada tanggal 5 Desember 2011
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua Drs. Puji Purnomo, M.si ……………..
Sekretaris Dra. Haniek Sri Pratini, M. Pd ……………..
Anggota I Drs. P. Wahana, M. Hum ……………..
Anggota II Drs. Y. B. Adimassana, M. A ……………..
Anggota III Drs. J. Sumedi ……………..
Yogyakarta, 5 Desember 2011
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Dekan,
Rohandi, Ph. D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 5 Desember 2011
Penulis
Anang Setyo Nugroho
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Anang Setyo Nugroho
Nomor Mahasiswa : 071134028
Demi pengembangan ilmu pengetahuan , saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN TEKNIK
PEMBELAJARAN MIND MAP MATA PELAJARAN PKn BAGI SISWA
KELAS IV SDN TAWANGSARI TEMANGGUNG SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan ini saya memberikan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data
mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu minta ijin dari saya maupun
memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 5 Desember 2011
Yang menyatakan,
Anang Setyo Nugroho
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
ABSTRAK
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN TEKNIK
PEMBELAJARAN MIND MAP MATA PELAJARAN PKn BAGI SISWA
KELAS IV SDN TAWANGSARI TEMANGGUNG SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Anang Setyo Nugroho
Universitas Sanata Dharma
2011
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah teknik pembelajaran mind
map dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi sistem pemerintahan
tingkat pusat bagi siswa kelas IV SDN Tawangsari tahun pelajaran 2010/2011.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan
pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus
terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Tawangsari sebanyak 23 siswa.
Instrumen penelitian berupa 20 soal pilihan ganda untuk mengukur prestasi
belajar siswa. Instrumen tersebut telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas
berdasarkan analisis statistik. Data diperoleh dari nilai tes pada setiap akhir siklus,
dilanjutkan dengan mengubah skor menjadi nilai, mencari nilai rata-rata dan
menghitung persentase jumlah siswa yang mencapai KKM . Analisis data
dilakukan dengan membandingkan mean atau nilai rata-rata kondisi awal dengan
kondisi setiap akhir siklus menggunakan t-test, serta membandingkan persentase
keberhasilan siswa yang mencapai KKM dari kondisi awal dengan kondisi setiap
akhir siklus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik pembelajaran mind map dapat
meningkatkan prestasi belajar pada materi sistem pemerintahan tingkat pusat bagi
siswa kelas IV SDN Tawangsari tahun pelajaran 2010/2011. Hal ini dapat
ditunjukkan dari kenaikan nilai rata-rata prestasi belajar kondisi awal sebesar
52,19 meningkat menjadi 63,04 pada siklus 1. Harga yang ditunjukkan analisis
data dengan t-test sig.(2-tailed) sebesar 0,012, artinya ada peningkatan secara
signifikan. Kemudian kenaikan terjadi pada nilai rata-rata prestasi belajar pada
siklus 1 sebesar 63,04 meningkat menjadi 75,65 pada siklus 2. Harga yang
ditunjukkan analisis data dengan t-test sig.(2-tailed) sebesar 0,000, artinya
peningkatan nilai dari siklus 1 ke siklus 2 meningkat secara signifikan. Sedangkan
untuk persentase siswa yang mencapai KKM pada kondisi awal sebesar 31,25%
meningkat menjadi 56,52% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 82,60% pada
siklus 2.
Kata kunci: prestasi belajar, mind map, mata pelajaran PKn
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRACK
IMPROVING LEARNING ACHIEVEMENT WITH MIND MAP LEARNING
TECHNIQUE IN CIVIC STUDY OBJECT FOR THE VI GRADE STUDENTS
SDN TAWANGSARI TEMANGGUNG SECOND SEMESTER ACADEMIC
YEAR OF 2010/2011
Anang Setyo Nugroho
Universitas Sanata Dharma
2011
This research aims to determine whether the mind map learning technique
can improve student achievement on a central government system material for
fourth grade students of SDN Tawangsari academic year of 2010/2011. This
research is a classroom action research (CAR) which uses a quantitative approach.
The research was conducted in two cycles. Each cycle consists of action plan,
action, observation, and reflection. The subjects of this study were 23 of fourth
grade students in SDN Tawangsari. Research instruments in the form of 20
multiple choice questions to measure student achievement. The instrument had
been validity and reliability qualified based on statistical analysis. Data obtained
from test scores at the end of each cycle, followed by changing the score to a
value, find the average value and calculate the percentage of students who achieve
Minimum Mastery Criteria (MMC). Data analysis was performed by comparing
the mean or average value of the initial conditions with the conditions of the end
of each cycle using the t-test, and comparing the percentage of students who
achieve MMC from the initial conditions with the conditions of each end of the
cycle.
The results showed that the mind map learning technique can improving
student achievement on a central government system material for fourth grade
students of SDN Tawangsari academic year of 2010/2011. It can be shown to the
increase average value of the initial conditions for learning achievement 52.19
increased to 63.04 in cycle 1. Value which shown in data analysis with t-test sig.
(2-tailed) of 0.012, means that there was significant increasing. Then the
increasing occurred in the average value of learning achievement for 63.04 in
cycle 1 increased to 75.65 in cycle 2. Value shown data analysis with t-test sig. (2-
tailed) of 0.000, which means an increasing in the value of cycle 1 to cycle 2
increased significantly. As for the percentage of students who reach the MMC on
the initial conditions for increased 31.25% to 56,52% in cycle 1 and increased to
82.60% in cycle 2.
Key words: learning achievement, mind map, the civic study object
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan berkat, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat
kelulusan program S1 PGSD Universitas Sanata Dharma dan persyaratan
mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.
Penulis menyadari banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam
menyelesaikan skripsi ini sehingga melibatkan berbagai pihak. Maka dengan
segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini, diantaranya sebagai berikut:
1. Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Drs. Puji Purnomo, M.Si selaku ketua Program Studi S1 PGSD Universitas
Sanata Dharma.
3. Drs. P. Wahana, M.Hum selaku dosen pembimbing skripsi.
4. Yusmedi, S.Pd selaku kepala sekolah SDN Tawangsari Temanggung.
5. Ludna, S.Pd selaku wali kelas IV SDN Tawangsari.
6. Siswa kelas IV SDN Tawangsari.
7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut serta dalam
membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu dengan penuh kerendahan hati, penulis akan merasa terbantu apabila
ada yang dapat memberikan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
perbaikan skripsi yang telah penulis buat ini.
Yogyakarta, 5 Desember 2011
Penulis,
Anang Setyo Nugroho
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ............................. v
ABSTRAK ....................................................................................................... vi
ABSTRACT ....................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Pembatasan Masalah ............................................................................ 2
C. Perumusan Masalah ............................................................................. 3
D. Pemecahan Masalah ………………………………………………. ... 3
E. Batasan Pengertian ………………………………………………… .. 3
F. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4
G. Manfaat Penelitian ............................................................................... 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A. Belajar .................................................................................................. 6
1. Pengertian Belajar............................................................................ 6
2. Jenis-jenis Belajar…………………………………………... ......... 9
B. Prestasi Belajar ..................................................................................... 12
1. Pengertian Prestasi Belajar .............................................................. 12
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ...................... 13
C. Teknik Pembelajaran Mind Map .......................................................... 15
1. Teknik Pembelajaran……………………………………………… 15
2. Mind Map ........................................................................................ 17
a) Pengertian mind map.………………………………….. ........... 17
b) Kegunaan dan manfaat………………………………………… 18
c) Elemen mind map ....................................................................... 19
d) Panduan membuat mind map ...................................................... 19
3. Teknik Pembelajaran Mind Map ..................................................... 20
D. Pendidikan Kewarganegaraan .............................................................. 20
1. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan……………….. ............. 20
2. Ruang Lingkup Materi Pendidikan Kewarganegaran…………… . 21`
3. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan…………………………….. 21
4. Kompetensi Dasar Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IV ........... 22
5. Pendidikan Kewarganegaraan KD 3.1 dengan Teknik
Pembelajaran Mind Map .................................................................. 23
E. Hasil Penelitian Sebelumnya ................................................................ 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
F. Kerangka Berpikir ................................................................................ 26
G. Hipotesis ............................................................................................... 27
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 28
B. Setting Penelitian .................................................................................. 29
C. Rencana Tindakan…………………………………………………… 30
D. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian. ......................... 36
E. Analisis Data ........................................................................................ 45
F. Indikator Keberhasilan ......................................................................... 45
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pra Penelitian Tindakan Kelas ............................................................. 46
B. Hasil Penelitian .................................................................................... 48
1. Siklus I…………………………………………………………… 49
2. Siklus II…………………………………………………………... 56
C. Pembahasan ………………………………………………………… . 62
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................... 67
B. Saran ..................................................................................................... 68
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 69
LAMPIRAN ..................................................................................................... 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Rancangan Waktu Penelitian ........................................................ 30
Tabel 2. Uji Validitas Soal Pilihan Ganda Siklus 1 .................................... 38
Tabel 3. Uji Validitas Soal Pilihan Ganda Siklus 2 .................................... 39
Tabel 4. Uji Beda Soal Pilihan Ganda ......................................................... 40
Tabel 5. Kisi-kisi Soal ................................................................................. 41
Tabel 6. Kriteria Koefisien Reliabilitas ....................................................... 42
Tabel 7. Uji Reliabilitas Soal ...................................................................... 42
Tabel 8. Target Pencapaian Prestasi Belajar Setiap Siklus ......................... 45
Tabel 9. Data Prestasi Belajar Kondisi Awal .............................................. 46
Tabel 10. Uji Normalitas Prestasi Belajar Kondisi Awal .................................... 48
Tabel 11. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ...................................................... 49
Tabel 12. Hasil Tes Prestasi Belajar Siklus 1 ................................................ 50
Tabel 13. Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Siklus 1 .............................. 52
Tabel 14. Uji Perbandingan Mean Kondisi Awal dan Siklus 1..................... 53
Tabel 15. Hasil Tes Prestasi Belajar Siklus 2 ................................................ 57
Tabel 16. Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Siklus 2 .............................. 59
Tabel 17. Uji Perbandingan Mean Siklus 1 dan Siklus 2 .............................. 60
Tabel 18. Rangkuman Hasil Penelitian ......................................................... 62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Skema Model Penelitian ............................................................... 29
Gambar 2. Grafik Prestasi Belajar Kondisi Awal ........................................... 47
Gambar 3. Grafik Prestasi Belajar Siklus 1 .................................................... 51
Gambar 4. Grafik Peningkatan Prestasi Belajar Kondisi Awal ke Siklus 1.... 54
Gambar 5. Grafik Prestasi Belajar Siklus 2 .................................................... 58
Gambar 6. Grafik Peningkatan Prestasi Belajar Kondisi Awal ke Siklus 1.... 61
Gambar 7. Grafik Peningkatan Prestasi Belajar Semua Siklus ....................... 63
Gambar 8. Grafik Peresentase Siswa Mencapai KKM ................................... 64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus ...................................................................................... 73
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ......................................... 75
Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa ................................................................. 83
Lampiran 4. Kisi-kisi Perencanaan Penyusunan Soal .................................. 88
Lampiran 5. Soal dan Kunci Jawaban Uji Coba Siklus 1 ............................. 90
Lampiran 6. Soal dan Kunci Jawaban Uji Coba Siklus 2 ............................. 95
Lampiran 7. Uji Validitas Soal Siklus 1 ....................................................... 101
Lampiran 8. Uji Validitas Soal Siklus 2 ....................................................... 102
Lampiran 9. Uji Beda Soal Siklus 1 .............................................................. 103
Lampiran 10. Uji Beda Soal Siklus 2 .............................................................. 103
Lampiran 11. Uji Reliabilitas Soal Siklus 1 .................................................... 104
Lampiran 12. Uji Reliabilitas Soal Siklus 2 .................................................... 105
Lampiran 13. Kisi-kisi Soal Siklus 1 .............................................................. 106
Lampiran 14. Kisi-kisi Soal Siklus 2 .............................................................. 107
Lampiran 15. Soal dan Kunci Jawaban Soal Siklus 1..................................... 108
Lampiran 16. Soal dan Kunci Jawaban Soal Siklus 2..................................... 112
Lampiran 17. Uji Normalitas Data Kondisi Awal .......................................... 116
Lampiran 18. Uji Normalitas Data Siklus 1 .................................................... 116
Lampiran 19. Uji Normalitas Data Siklus 2 .................................................... 117
Lampiran 20. Uji Perbandingan Mean Kondisi Awal dan Siklus 1 ................ 118
Lampiran 21. Uji Perbandingan Mean Kondisi Siklus 1 dan Siklus 2 ........... 118
Lampiran 22. Foto Kegiatan Penelitian .......................................................... 119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Lampiran 23. Contoh Mind Map Karya Siswa ............................................... 122
Lampiran 24. Surat Izin Penelitian FKIP USD ............................................... 124
Lampiran 25. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ........................ 125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan yang paling pokok dari
keseluruhan proses pendidikan di sekolah. Keberhasilan pembelajaran
siswa di sekolah ditandai dengan tercapainya pretasi belajar. Ketika
prestasi belajar yang diharapkan tidak tercapai maka hal itu merupakan
sebuah indikator bahwa proses pembelajaran tidak berhasil.
Nilai adalah salah satu parameter untuk melihat prestasi belajar
siswa. Dengan melihat nilai kita dapat mengetahui bagaimana pencapaian
prestasi belajar siswa di sekolah. Perolehan nilai siswa sekolah juga
dianggap dapat mewakili keberhasilan proses pembelajaran. Indikator
pencapaian prestasi belajar dilihat dari berapa angka yang dituliskan dalam
kriteria ketuntasan minimal (KKM). Ketika pencapaian nilai yang didapat
minimal sama dengan KKM, maka artinya siswa tersebut sudah berhasil
dalam menguasai materi pada mata pelajaran yang disampaikan. KKM
setiap mata pelajaran dapat ditetapkan berbeda-beda, hal ini disesuaikan
dengan tingkat kemampuan rata-rata setiap peserta didik serta sumber daya
pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.
KKM yang ditetapkan di SDN Tawangsari Temanggung pelajaran
PKn kelas IV pada kompetensi dasar 3.1 mengenal lembaga-lembaga
negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Presiden, MA, MK, dan BPK dll, sebesar 64. Namun, pada kenyataannya
tingkat penguasaan materi pada pelajaran tersebut masih rendah. Ini
dibuktikan dengan nilai rata-rata siswa masih belum mencapai KKM, yaitu
52,19; dan dari jumlah seluruh siswa hanya 31,25% yang mencapai KKM,
sisanya sebesar 68,75% tidak mencapai KKM.
Penyebab ketidakberhasilan pembelajaran kemungkinan
disebabkan oleh beberapa hal. Berdasarkan wawancara beberapa guru,
kondisi demikian diduga karena materi yang disajikan bersifat sistematis
dan berupa hafalan yang kurang kontekstual dalam kehidupan sehari-hari
siswa, serta cara mengajar guru yang kurang tepat karena tidak menyajikan
materi secara sistematis dan lebih banyak menggunakan metode ceramah.
Oleh karena itu, upaya untuk memperbaiki cara mengajar guru yang
kurang tepat dalam menyajikan materi yang demikian, maka menurut
peneliti masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan teknik
pembelajaran inovatif mind map. Alasan penggunakan teknik
pembelajaran inovatif mind map dipilih karena metode ini dapat
membantu daya ingat dan melatih siswa untuk berpikir secara sistematis.
B. Pembatasan Masalah
Agar penelitian lebih mendetail dan fokus, serta terbatasnya sumber daya
yang ada pada peneliti, maka penelitian ini dibatasi pada kompetensi dasar
3.1 mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan
tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK dll.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah teknik pembelajaran
mind map dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
PKn KD 3.1 mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan
pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan
BPK dll, bagi siswa kelas IV SDN Tawangsari Temanggung tahun
pelajaran 2010/2011?
D. Pemecahan Masalah
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa mata pelajaran PKn khususnya
KD 3.1 mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan
tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan BPK dll, akan
dilakukan teknik pembelajaran mind map. Dengan teknik pembelajaran
mind map ini diharapkan siswa mampu memetakan setiap informasi ke
dalam bentuk tulisan kreatif, menarik, penuh warna sehingga
mempertajam daya ingat dan membantu siswa berlatih berpikir secara
sistematis.
E. Batasan Pengertian
1. Prestasi belajar adalah hasil perubahan setelah proses belajar berupa
penguasaan pengetahuan yang dinyatakan dalam bentuk nilai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
2. Mind map adalah teknik mencatat yang memetakan setiap informasi ke
dalam bentuk tulisan kreatif, menarik, penuh warna sehingga
mempertajam daya ingat dan membantu berlatih berpikir secara
sistematis.
F. Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah teknik
pembelajaran mind map dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran PKn KD 3.1 lembaga-lembaga negara dalam susunan
pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan
BPK dll, bagi siswa kelas IV SDN Tawangsari Temanggung tahun
pelajaran 2010/2011.
G. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti, penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana untuk
mengembangkan ilmu dan menambah wawasan pembelajaran inovatif
khususnya teknik pembelajaran mind map.
2. Bagi siswa, penelitian ini dapat mempermudah memahami materi
tentang lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat
pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan BPK dll, dengan
teknik pembelajaran mind map.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
3. Bagi guru, penelitian ini dapat digunakan sebagai inspirasi untuk
melakukan penelitian tindakan kelas dalam rangka meingkatkan
prestasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Belajar
1. Pengertian Belajar
Belajar merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari
kehidupan manusia sehari-hari, karena pada dasarnya belajar dilakukan
selama manusia hidup. Para ahli mempunyai berbagai macam definisi
mengenai belajar. Djamarah (2002:13) mengemukakan bahwa belajar
adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam
interaksi dengan lingkungannya menyangkut kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Guilford (dalam Mustaqim,2001:34) menyatakan
learning is any change behavior resulting from stimulation (belajar
adalah perubahan tingkah laku yang dihasilkan dari rangsangan).
Menurut Slameto (2003:2) belajar merupakan suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri
dalam interaksi dengan lingkungannya.
Menurut Cronbach (dalam Djamarah,2002:13) belajar
diartikan sebagai suatu aktivitas yang ditunjukkan oleh perubahan
tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Sardiman (2005)
menyatakan belajar merupakan perubahan tingkah laku atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca,
mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Hamalik
(2003:27) menyatakan bahwa belajar merupakan suatu proses, suatu
kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Selain itu dikatakan bahwa
belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui
interaksi dengan lingkungan. Belajar merupakan kegiatan yang harus
dilakukan secara individu (Dimyati & Mujiono,1999). Belajar tidak
dapat dilakukan orang lain atau diwakilkan. Hilgard (dalam
Sanjaya:2005) mengartikan belajar sebagai berikut:
“Learning is the process by which an activity originates or
change through training procedures (whether in laboratory or
in the natural environment) as distinguishes from changes by
factor or not attribute to training”.
Morgan (dalam Sumantri,2001) mengartikan belajar adalah
setiap tingkah laku yang relatif menetap dan terjadi sebagai hasil
latihan dan pengalaman. Hasil yang menetap tersebut dimulai dengan
proses perubahan aktivitas mental yang sadar tujuan yang terjadi dalam
interaksinya dengan lingkungan (keluarga, sekolah dan masyarakat)
dalam jangka waktu tertentu yang hasilnya adalah tingkah laku baru
ataupun penyempurnaan tingkah laku lama (Masidjo,2008). Teori
tersebut tidak jauh beda seperti yang dikemukakan Omrod (2003:188)
ia mengemukakan bahwa “Learning is relatively permanent change
behavior due to experience” (belajar merupakan perubahan perilaku
yang relatif tetap/permanen sebagai akibat pengalaman).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Istilah pengalaman membatasi macam-macam perubahan
perilaku yang dapat dianggap mewakili belajar (Dahar,1989:11).
Batasan tersebut biasanya dengan memperhatikan penyebab perubahan
tingkah laku yang tidak dapat mewakili hasil pengalaman. Perubahan
tingkah laku yang tidak dapat dianggap sebagai pengalaman misalnya,
perubahan tingkah laku akibat kelelahan, obat-obatan dan adaptasi
indera. Beberapa hal tersebut merupakan perubahan tingkah laku
namun tidak dianggap sebagai pengalaman dan telah terjadi belajar.
Kirkpatrick (1988:88) mengartikan belajar sebagai “…paticipan
change attitudes, improve knowledge and/or increase skill as a result
of attending the program”. Proses perubahan menetap yang terjadi
dalam diri seseorang tersebut tidak dapat disaksikan namun
kemungkinan yang dapat dilihat adalah adanya perubahan gejala-gejala
perubahan perilaku yang nampak (Sanjaya,2005). Perubahan sebagai
hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti
berubah pengetahuannya, pemahamannya, sikap, tingkah lakunya,
ketrampilan dan kemampuannya, daya reaksinya, daya penerimaanya
dan lain-lain aspek yang ada pada individu (Sudjana,1989).
Dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli diatas,
dapat dipahami bahwa belajar adalah suatu usaha atau kegiatan yang
bertujuan untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan
dan ketrampilan sebagai hasil dari pengalaman individu dalam
interaksi dengan lingkungannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2. Jenis-Jenis Belajar
Gagne (dalam Winkel,1989) menyatakan bahwa belajar terlaksana
melalui berbagai jenis belajar, yaitu:
a) Belajar ketrampilan motorik
Disebut ketrampilan motorik karena kejasmanian (otot dan urat)
diikut sertakan), dijelaskan bahwa ciri khas dalam ketrampilan
motorik adalah adanya “otomatisme” artinya, setiap gerakan tubuh
yang terjadi tanpa disertai pikiran apa yang harus dilakukan dan
mengapa hal itu dilakukan.
b) Belajar sikap
Merupakan belajar mendapatkan kecenderungan-kecenderungan
(olah rasa) dalam menilai suatu obyek, sikap menerima atau
menolak sesuatu berdasarkan penilaian terhadap hal/orang itu
sebagai hal/orang yang berharga atau tidak berharga untuk dirinya
sendiri.
c) Belajar kemahiran intelektual
Merupakan kemampuan untuk bergaul dengan lingkungan di
sekitarnya dengan dirinya sendiri dalam bentuk pengertian simbol/
secara simbolis dan dengan memakai suatu lambang. Misalnya,
kata-kata, angka, gambar, tulisan. Kemahiran intelektual mencakup
persepsi, konsep dan kaidah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
d) Belajar informasi verbal
Merupakan pengetahuan yang dimiliki dengan menggunakan
bahasa (verbal), termasuk ketika menggali dari sumber
pengetahuan (menggunakan bahasa lisan dan tertulis) maupun
dalam menyatakan pengetahuan (memakai tulisan atau
pembicaraan).
e) Belajar pengaturan kegiatan intelektual
Merupakan kemampuan untuk mengatur kegiatan intelektual
(kognitif) dalam diri sendiri secara tepat dengan mengatur arus
pikiran guna menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya.
Menurut Nasution (2000:57) menyebutkan ada beberapa jenis
belajar yang berhubungan dengan hal yang harus dipelajari antara
lain:
(1) Belajar berdasarkan pengamatan
Pengamatan sangat penting sebagai dasar untuk memperoleh
pengertian dan tanggapan yang jelas tentang sesuatu misalnya
tanggapan visual dalam ilmu hayat, ilmu alam, kimia, geografi
dan sebagainya yang banyak memerlukan pengamatan
langsung.
(2) Belajar berdasarkan gerak
Belajar berdasarkan gerak ini membutuhkan gerakan fisik
seperti cara menulis, membaca, gerakan olah raga. Oleh karena
itu dalam belajar berdasarkan gerak ini ada hal-hal yang perlu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
diperhatikan siswa yaitu mengetahui tujuan, mempunyai
tanggapan yang jelas tentang kecakapan, pelaksanaan yang
tepat pada taraf kecakapan itu dan latihan untuk mempertinggi
kecepatan.
(3) Belajar berdasarkan menghafal
Belajar yang bersifat hafalan ini yang paling banyak digunakan
di sekolah, baik di sekolah dasar maupun di sekolah yang lebih
tinggi sebab belajar adalah menempuh ujian dan untuk itu di
perlukan penguasaan sejumlah pengetahuan.
(4) Belajar berdasarkan pemecahan masalah
Metode pemecahan masalah dapat digunakan untuk
memecahkan masalah-masalah dalam berbagai mata pelajaran
seperti matematika, fisika, sejarah, biologi dan sebagainya.
Selain itu, metode pemecahan masalah ini diperlukan juga
untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi siswa
dalam kehidupan sehari-hari.
(5) Belajar berdasarkan emosi
Segi-segi pribadi seperti ketekunan, ketabahan menghadapi
masalah, ketelitian, kebersihan, kecakapan dalam bergaul
dengan orang lain dan sering dipelajari dalam setiap pelajaran
sebab selalu tersimpul di dalamnya, tetapi belajar berdasarkan
emosi ini sangat kurang mendapat perhatian pendidik karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
belajar jenis ini sukar sifatnya dan pelaksanaan yang
tidak mudah.
B. Prestasi Belajar
1. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar tersusun atas dua kata yaitu prestasi dan
belajar. Istilah prestasi sendiri berasal dari bahasa Belanda yaitu
prestatie, dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai hasil
usaha. Sedangkan belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya
menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotorik
(Djamarah,2002:13).
Dapat disatukan dua pengertian di atas bahwa prestasi
belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi setelah proses
belajar, perubahan tersebut di dalam bidang pengetahuan/
pemahaman, dalam bidang ketrampilan, dalam bidang nilai dan
sikap (Winkel,1983). Abdurrahman (2009:37) menyatakan bahwa,
prestasi belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah
melalui kegiatan belajar. Arikunto (1990:141) prestasi belajar
diartikan sebagai hasil yang dicapai oleh siswa setelah berinteraksi
dengan lingkungan sehingga menghasilkan tingkah laku baru yang
relatif permanen. Menurut Tirtonegoro (1984:42) prestasi belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
adalah pencapaian hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk
simbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan
hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu.
Kegiatan pengukuran prestasi belajar suatu siswa dari suatu
mata pelajaran dilakukan melalui ulangan, ujian, tugas dan
sebagainya (Masidjo,1995:13). Taraf prestasi belajar dapat
dinyatakan dalam bentuk nilai (Winkel,1983). Dari beberapa
pengertian para ahli dapat artikan bahwa prestasi belajar
merupakan hasil perubahan setelah proses belajar berupa
penguasaan pengetahuan yang dinyatakan dalam bentuk nilai.
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor baik
yang berasal dari dalam maupun dari luar diri siswa. Adapun
faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar menurut
Arikunto (1990:21) adalah:
a) Faktor internal yaitu faktor yang bersumber dari dalam diri
siswa, terdiri dari:
(1) Faktor biologis, seperti usia, kematangan dan kesehatan.
(2) Faktor psikologis, seperti kelelahan, suasana hati,
motivasi, minat dan kebiasaan belajar.
b) Faktor eksternal yaitu faktor yang bersumber dari luar diri
siswa, terdiri dari:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
(1) Faktor manusia, baik dalam keluarga, sekolah maupun
masyarakat.
(2) Faktor non manusia, seperti alam dan lingkungan fisik.
Menurut Slameto (2003:54) faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar yaitu:
a) Faktor internal; terdiri dari faktor jasmaniah dan faktor
psikologis.
b) Faktor eksternal terdiri dari:faktor keluarga, faktor sekolah dan
faktor masyarakat.
Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi secara
langsung maupun tidak langsung dalam mencapai prestasi
belajar. Menurut Carrol seperti dikutip Sudjana (1989:40)
berpendapat bahwa hasil belajar yang dicapai siswa
dipengaruhi oleh lima faktor, yaitu:(1) bakat, (2) waktu yang
tersedia untuk belajar, (3) waktu yang diperlukan siswa untuk
menjelaskan pelajaran, (4) kualitas pengajaran dan (5)
kemampuan individu. Empat faktor tersebut di atas (1, 2, 3, 5)
berkenaan dengan kemampuan individu dan faktor (4) adalah
faktor di luar individu. Kedua faktor tersebut (kemampuan
siswa dan kualitas pengajaran) mempunyai hubungan
berbanding lurus dengan hasil belajar siswa. Artinya, makin
tinggi kemampuan siswa dan kualitas pengajaran, makin tinggi
pula hasil belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor intern sebagai faktor
dari dalam diri siswa dan faktor ekstern sebagai faktor dari luar
diri siswa.
C. Teknik Pembelajaran Mind Map
1. Teknik Pembelajaran
Sebelum mengetahui definisi teknik pembelajaran, ada
beberapa hal yang harus diketahui yaitu definisi pendekatan,
strategi dan metode. Alasannya adalah karena hal tersebut saling
berkaitan dan merupakan sebuah urutan atau hirarki yang tidak
dapat dibolak-balik.
a) Pendekatan, dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut
pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada
pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih
sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi,
menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan
cakupan teoritis tertentu. Killen (dalam Sanjaya,2007) melihat
dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis
pendekatan, yaitu:(1) pendekatan pembelajaran yang
berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered
approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi
atau berpusat pada guru (teacher centered approach).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
b) Kemp (dalam Sanjaya,2008) mengemukakan bahwa strategi
pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus
dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat
dicapai secara efektif dan efisien. David (dalam Sanjaya, 2008)
menyebutkan bahwa dalam strategi pembelajaran terkandung
makna perencanaan. Artinya, bahwa strategi pada dasarnya
masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang
akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran. Dilihat
dari strateginya, pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam
dua bagian pula, yaitu; (1) exposition-discovery learning dan
(2) group-individual learning (Rowntree dalam Sanjaya, 2008).
Ditinjau dari cara penyajian dan cara pengolahannya, strategi
pembelajaran dapat dibedakan antara strategi pembelajaran
induktif dan strategi pembelajaran deduktif.
Newman & Logan (Makmun,2003) mengemukakan empat
unsur strategi dari setiap usaha, yaitu:
(1) Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan
kualifikasi hasil (out put) dan sasaran (target) yang harus
dicapai, dengan mempertimbangkan aspirasi dan selera
masyarakat yang memerlukannya.
(2) Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama
(basic way) yang paling efektif untuk mencapai sasaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
(3) Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah
(steps) yang akan ditempuh sejak titik awal sampai dengan
sasaran.
(4) Mempertimbangkan dan menetapkan tolok ukur (criteria)
dan patokan ukuran (standard) untuk mengukur dan
menilai taraf keberhasilan (achievement) usaha.
c) Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang
digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah
disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Metode juga merupakan cara
yang digunakan guru untuk menciptakan situasi pengajaran
yang benar-benar menyenangkan dan mendukung kelancaran
belajar.
d) Metode pembelajaran selanjutnya dijabarkan ke dalam teknik.
Sanjaya (2007:127) mengemukakan bahwa teknik
pembelajaran adalah cara yang dilakukan seseorang dalam
rangka mengimplementasikan suatu metode pembelajaran.
2. Mind Map
a) Pengertian mind map
Buzan (2003) memberikan beberapa pengertian mengenai mind
map:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
(1) Mind map merupakan cara termudah menempatkan
informasi ke dalam dan mengambil informasi ke luar dari
otak.
(2) Mind map adalah cara mencatat yang kreatif, efektif dan
secara harafiah akan memetakan pikiran-pikiran di dalam
otak.
(3) Mind map adalah sistem penyimpanan, penarikan data, dan
akses yang luar biasa untuk perpustakaan raksasa, yang
sebenarnya ada dalam otak.
Michalko (dalam Buzan, 2003) memberi pengertian mind map
sebagai alternatif pikiran keseluruhan otak terhadap pemikiran
linier dan menggapai ke segala arah menangkap berbagai
pikiran dari segala sudut. Alamsyah (2009:3) mengartikan
mind map sebagai salah satu teknik visual yang dapat
menyelaraskan proses belajar dengan cara kerja alami otak.
Dari beberapa pengertian ahli diatas dapat diartikan bahwa
mind map adalah teknik mencatat yang memetakan setiap
informasi ke dalam bentuk tulisan kreatif, menarik, penuh
warna sehingga mempertajam daya ingat dan membantu
berlatih berpikir secara sistematis.
b) Kegunaan dan manfaat
Alamsyah (2009) memberi perincian tentang kegunaan mind
map untuk pendidikan antara lain; meringkas, mengkaji ulang,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
mencatat, melakukan bedah buku, melakukan bedah artikel,
mempresentasikan bahan ajar, melakukan penelitian, mengelola
waktu, mengelola diskusi, dan masih banyak lainnya.
Sementara manfaat mind map menurut Michalko (dalam
Buzan, 2005:6) antara lain; (1) mengaktifkan seluruh otak, (2)
membereskan akal dari kekusutan, (3) memungkinkan fokus
pada pokok bahasan, (4) membantu menunjukkan hubungan
antara bagian-bagian informasi yang terpisah, (5) memberi
gambaran yang jelas pada keseluruhan dan perincian, (6)
memungkinkan kita mengelompokkan konsep dan membantu
membandingkannya.
c) Elemen mind map
Elemen-elemen mind map meliputi pusat peta pikiran, cabang
utama, cabang, kata, gambar dan warna.
d) Panduan membuat mind map
Alat dan bahan untuk membuat mind map, antara lain; kertas
polos, pulpen/spidol/crayon/pensil warna/sejenisnya, otak dan
imajinasi. Buzan (2005) merinci tujuh langkah membuat mind
map; (1) mulai dari bagian yang tengah kertas yang kosong
yang diletakkan memanjang, (2) gunakan gambar/foto untuk
gagasan sentral, (3) gunakan warna pada setiap bagian, (4)
hubungkan cabang-cabang utama ke gagasan sentral dan
hubungkan cabang-cabang tingkat dua dan tiga ke tingkat satu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
dan dua, dan seterusnya (5) buatlah cabang garis cabang yang
melengkung, bukan lurus, (6) gunakan satu kata kunci tiap
garis, (7) usahakan menggunakan gambar untuk setiap bagian
mind map.
3. Teknik Pembelajaran Mind Map
Sanjaya (2007:127) mengemukakan bahwa teknik pembelajaran
adalah cara yang dilakukan seseorang dalam rangka
mengimplementasikan suatu metode pembelajaran. Sedangkan
mind map adalah teknik mencatat yang memetakan setiap
informasi ke dalam bentuk tulisan kreatif, menarik, penuh warna
sehingga mempertajam daya ingat dan membantu berlatih berpikir
secara sistematis. Dari dua pengertian di atas dapat disatukan
bahwa teknik pembelajaran mind map adalah cara guru
mengimplemantasikan pembelajaran dengan membuat catatan-
catatan kreatif, menarik, penuh warna sehingga mempertajam daya
ingat dan membantu berlatih berpikir secara sistematis.
D. Pendidikan Kewarganegaraan
1. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu
pelajaran wajib yang diajarkan di sekolah dasar. Berdasarkan UU
Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, mata
pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
berubah menjadi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan dalam
kurikulum 2004 disebut sebagai mata pelajaran Kewarganegaraan
(Citizenship).
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran
yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi
agama, sosial kultur, bahasa, usia, dan suku bangsa untuk menjadi
warga Negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter
yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945 (Depdiknas).
2. Ruang Lingkup Materi Pendidikan Kewarganegaraan
Ruang lingkup materi pelajaran Pkn yang diajarkan di
Sekolah Dasar meliputi nilai moral, norma Pancasila yang
diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan
masyarakat, kehidupan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan dan keamanan di Negara Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 (Wahab,2002:26).
3. Tujuan Pendidikan Kewarganegaran
Tujuan Pendidikan kewarganegaraan adalah untuk
memahami hak dan kewajibannya sebagai warga Negara Indonesia
(Izmail,2009:4). Sasaran dari tujuan tersebut adalah tecapainya
masyarakat yang memiliki budaya damai, toleransi, jujur, adil, anti
kekerasan, dan patuh pada hukum.
Depdiknas (2005:34) menyatakan bahwa Pendidikan
Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang secara umum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
bertujuan untuk mengembangkan potensi individu warga negara
Indonesia, sehingga memiliki wawasan, sikap, dan keterampilan
kewarganegaraan yang memadai dan memungkinkan untuk
berpartisipasi secara cerdas dan bertanggung jawab dalam berbagai
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan
agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
a) Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi
isu kewarganegaraan
b) Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan
bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
c) Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk
diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar
dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
d) Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan
dunia secara langsung atau tidak langsung dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
4. Kompetensi Dasar Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IV
Adapun Komptensi Dasar mata pelajaran PKn kelas IV semester
dua pada Kuriklum Tingkat Satuan Pendidikan (2006), yaitu 3.1
mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan
tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan BPK dll;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
3.2 menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti
Presiden, Wakil Presiden dan para Menteri; 4.1 memberikan
contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya; 4.2
mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan
dalam misi kebudayaan internasional; 4.3 menentukan sikap
terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya.
Penelitian ini akan akan dibatasi dan fokus hanya pada KD 3.1
mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan
tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan BPK dll.
5. Pendidikan Kewarganegaraan KD 3.1 dengan Teknik Pembelajaran
Mind Map
KD 3.1 mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan
pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK
dan BPK dll akan dijabarkan menjadi empat sub materi
pembelajaran. Empat sub materi pembelajaran tersebut antara lain;
lembaga legislatif, lembaga eksekutif, lembaga yudikatif dan
lembaga independen. Materi tersebut akan diberikan dalam 2
siklus, masing masing siklus terdiri dari 2 pertemuan.
Siklus 1 pertemuan pertama membahas materi lembaga
legislatif yang terdiri dari MPR, DPR dan DPRD, dan pertemuan
ke dua membahas materi lembaga eksekutif yang terdiri dari
presiden dan wakil presiden. Siklus 2 pertemuan pertama
membahas materi lembaga yudikatif yang terdiri dari MA, MK dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
KY, pada pertemuan kedua membahas materi lembaga independen
yang terdiri dari BPK, KPU dan Bank Sentral.
Materi yang diberikan kepada siswa akan dilakukan dengan
teknik pembelajaran mind map. Penerapan teknik pembelajaran
mind map pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada
KD 3.1 diharapakan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa
kelas IV SDN Tawangsari Temanggung semester genap tahun
pelajaran 2010/2011.
E. Hasil Penelitian Sebelumnya
Bisri (2009) meneliti peningkatan prestasi belajar mata
pelajaran IPS menggunkan teknik pembelajaran mind mapping. Hasil
penelitian ini menunjukkan; (1) nilai rata-rata kondisi awal sebesar
64,8 meningkat menjadi 81,4 (2) ketuntasan belajar siswa dari kondisi
awal sebesar 47% meningkat menjadi 96%.
Hendrawan (2009) meneliti hasil belajar Sejarah melalui model
pembelajaran mind mapping. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa
kelas VII SMP Nasima Semarang yang berjumlah 28. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa ada peningkatan nilai rata-rata dari 64,32
menjadi 73,39 dan presentase ketuntasan 21,43% menjadi 62,29 %
pada siklus 1. Kemudian hasil belajar yang diperoleh pada siklus II
nilai rata-rata sebesar 77,14 dengan presentase ketuntasan sebesar
78,57%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Kurniawati (2010) meneliti pengaruh metode mind mapping
dan keaktifan belajar siswa terhadap prestasi belajar Ilmu Pengetahuan
Sosial. Sampel dan populasi penelitian ini yaitu siswa kelas VIII SMP
Muhammadiyah 5 Surakarta yang berjumlah 50 siswa. Hasil penelitian
ini menunjukkan; (1) metode mind mapping dan keaktifan belajar
secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestai belajar (2)
secara individu metode mind mapping berpengaruh positif terhadap
prestasi belajar siswa (3) secara individu keaktifan belajar berpengaruh
signifikan terhadap prestasi belajar siswa.
Tapantoko (2011) meneliti penggunaan metode mind map (peta
pikiran) untuk meningkatkan motifasi belajar siswa dalam
pemebelajaran Matematika. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa
kelas VIII SMP Negeri 4 Depok yang berjumlah 27 siswa. Hasil
penelitian ini menunjukkan (1) motivasi belajar siswa mengalami
peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 56,25% menjadi 71,25%
dengan kategori tinggi. (2) Data hasil angket motivasi siswa
mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 66,70%
menjadi 76,94% dengan kategori tinggi. (3) Rata-rata hasil tes siklus
mengalami peningkatan, rata-rata pada siklus I yaitu 75,18 meningkat
menjadi 90,18 pada siklus II.
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya
menunjukan bahwa model, metode atau teknik pembelajran mind map
dapat meningkatkan hasil belajar/prestasi belajar siswa. Bahkan dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
meningkatkan keaktifan maupun motifasi belajar siswa. Namun, belum
ada penelitian tentang peningkatan prestasi belajar menggunakan
teknik pembelajaran mind map pada mata pelajaran PKn pada jenjang
pendidikan dasar.
F. Kerangka Berpikir
Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan
tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan BPK dll
merupakan salah satu kompetensi dasar pada mata pelajaran PKn yang
harus dikuasai siswa di SD kelas IV. Dalam kompetensi dasar ini
materi yang disajikan mensyaratkan siswa dapat berpikir secara
sistematis dan mengingat materi yang cenderung berisi hafalan yang
kurang kontekstual dalam kehidupan sehari-hari siswa. Teknik
pembelajaran mind map akan membantu siswa memetakan setiap
informasi ke dalam bentuk tulisan kreatif, menarik, penuh warna
sehingga mempertajam daya ingat dan membantu siswa berlatih
berpikir secara sistematis. Jika teknik pembelajaran mind map
diterapkan dalam mata pelajaran PKn pada siswa kelas IV SDN
Tawangsari maka prestasi belajar akan meningkat dari capaian
sebelum menggunakan teknik pembelajaran mind map.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
G. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini berbunyi “teknik pembelajaran mind
map dapat meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran PKn bagi
siswa kelas IV SDN Tawangsari Temanggung semester genap tahun
pelajaran 2010/2011”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Berdasarkan rumusan dan tujuan masalah yang dipaparkan dalam
Bab I, maka bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK).
Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di
kelasnya sendiri dengan cara (1) merencanakan, (2) melaksanakan, (3)
merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan
memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat
meningkat (Kusumah, 2009:9). Lewin (dalam Kasboelah 2001) penelitian
tindakan adalah penelitian yang berupa rangkaian kegiatan satu dengan
kegiatan lainnya yang masih saling berhubungan, rangkaian kegiatan
tersebuat meliputi penyusunan rencana, tindakan, observasi, dan refleksi.
Penelitian tindakan kelas merupakan cara yang strategis bagi guru
untuk memperbaiki layanan kependidikan dalam lingkup pembelajaran di
kelas dan peningkatan kualitas program sekolah secara keseluruhan (Aqib,
2006:18). Adapun tujuan penelitian tindakan kelas berfokus pada
pemecahan masalah yang nyata terjadi di dalam kelas dan meningkatkan
kegiatan nyata guru dalam pengembangan profesinya (Kunandar, 2008:45).
Rancangan penelitian digambarkan dalam skema berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Gambar 1. Skema Model Penelitian
(adaptasi dari Arikunto, 2006:16)
B. Setting Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN Tawangsari kecamatan
Wonoboyo kabupaten Temanggung provinsi Jawa Tengah.
2. Subyek penelitian
Subyek penelitian ini adalah 23 siswa kelas IV SDN Tawangsari
kecamatan Wonoboyo kabupaten Temanggung provinsi Jawa Tengah
tahun pelajaran 2010/2011.
Siklus 2
Refleksi Siklus 1
PelaksanaanTindakan
Observasi
Observasi
Refleksi
Perencanaan
PelaksanaanTindakan
Perencanaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
3. Objek penelitian
Prestasi belajar siswa dengan menggunakan teknik pembelajaran mind
map dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada
kompetensi dasar 3.1 mengenal lembaga-lembaga negara dalam
susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA,
MK dan BPK dll.
4. Waktu penelitian
Tahap-tahap pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada table beriku:
Tabel 1. Rancangan Waktu Penelitian
Bulan Nov Des Jan Feb Mar Apr-
Nov
Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Observasi masalah
pelajaran PKn
Penyusunan proposal
penelitian Bab I, II, III
Pembimbingan
proposal penelitian
Bab I, II, III
Penyusunan instrumen
penelitian
Uji coba instrumen
Analisis hasil uji coba
Pelaksanaan penelitian
Pengolahan data &
Bimbingan Bab IV, V
C. Rencana Tindakan
1. Perencanaan
a) Identifikasi masalah; dilakukan di kelas IV SDN Tawangsari
semester genap tahun pelajaran 2010/2011. Dari identifikasi yang
dilakukan didapat informasi bahwa dalam pembelajaran Pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Kewarganegaraan pada kompetensi dasar 3.1 mengenal lembaga-
lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti
MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan BPK., prestasi belajar siswa
masih rendah rendah masih rendah, ini dibuktikan dari nilai rata-
rata siswa 52,19 dan jumlah seluruh siswa hanya 31,25% yang
mencapai KKM, sisanya sebesar 68,75% tidak mencapai KKM.
b) Mengkaji kompetensi dasar dan materi pokok pembelajaran.
Kompetensi dasar yang mengalami permasalahan adalah KD 3.1
mengenal lembaga-lembaga Negara dalam susunan pemerintahan
tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK”.
c) Mempersiapkan silabus dan menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) dan menyiapkan sumber belajar.
d) Membuat kisi-kisi dan soal untuk mengukur prestasi belajar.
e) Mempersiapkan instrumen penelitian dan menguji instrumen
penelitian.
2. Rencana Tindakan Setiap siklus
a) Siklus 1
(1) Rencana Tindakan
Siklus 1 akan dilaksanakan dalam 2 pertemuan, alokasi waktu
setiap pertemuan adalah 2x35 menit. Tahap perencanaan adalah
tahap penyusunan rencana tindakan yang meliputi:menyusun
rencana pelaksanaan pembelajaran, menyiapkan sumber belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
yang berkaitan dengan mind map, menyusun kisi-kisi dan
menyusun soal evaluasi.
(2) Pelaksanaan
Pertemuan 1
(a) Siswa dikenalkan mind map.
(b) Siswa berlatih membuat mind map (menggambar,
mewarnai, membuat garis) mencontoh bagan mind map
yang telah disediakan guru tentang lembaga legislatif dalam
susunan pemerintahan tingkat pusat dengan media yang
disiapkan guru.
(c) Siswa mengikuti diskusi kelas yang dipimpin oleh guru
untuk membahas konsep-konsep yang dikerjakan oleh siswa
dan memberi pengarahan materi mengenai lembaga
legislatif dalam susunan pemerintahan tingkat pusat.
(d) Siswa menyimak penjelasan guru tentang lembaga legislatif
dalam susunan pemerintahan tingkat pusat dengan bagan
mind map.
Pertemuan 2
(a) Siswa dan guru bertanya jawab tentang Presiden yang
pernah menjabat di Indonesia.
(b) Siswa menyimak penjelasan guru tentang lembaga eksekutif
dalam susunan pemerintahan tingkat pusat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
(c) Siswa melengkapi mind map lembaga eksekutif dalam
susunan pemerintahan tingkat pusat pada media yang
disediakan guru.
(d) Salah satu perwakilan siswa maju ke depan menunjukkan
hasil mind map yang telah dibuat.
(e) Siswa dan guru mengomentari hasil mind map siswa yang
ditunjukkan di depan kelas.
(f) Siswa mengerjakan soal tes prestasi belajar.
(3) Observasi
(a) Melakukan pengumpulan data dan menganalisis data dari
hasil tes prestasi belajar.
(b) Melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa selama
mengikuti pelajaran.
(4) Refleksi
Mengidentifikasi kesulitan, hambatan dalam pelaksanaan
pembelajaran dan dikonsultasikan kepada guru kelas yang
bersangkutan dosen pembimbing untuk ditindaklanjuti pada
pelaksanaan siklus selanjutnya.
b) Siklus 2
(1) Rencana Tindakan
Siklus 2 akan dilaksanakan dalam 2 pertemuan, alokasi waktu
setiap pertemuan adalah 2x35 menit. Tahap perencanaan
adalah tahap penyusunan rencana tindakan yang meliputi;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, menyiapkan
sumber belajar yang berkaitan dengan mind map, menyusun
lembar observasi, menyusun kisi-kisi soal dan menyusun soal
evaluasi.
(2) Pelaksanaan
Pertemuan 1
(a) Siswa membaca materi tentang lembaga yudikatif dalam
susunan pemerintahan tingkat pusat.
(b) Siswa membuat mind map lembaga yudikatif dalam
susunan pemerintahan tingkat pusat dengan media yang
disediakan siswa dan guru.
(c) Mind map yang terbaik dibuat kelompok akan digunakan
guru untuk menjelaskan materi.
(d) Siswa menyimak penjelasan guru.
(e) Masing-masing siswa membuat satu pertanyaan tentang
lembaga dalam susunan pemerintahan tingkat pusat dan
disampaikan kepada guru.
(f) Beberapa pertanyaan yang terpilih akan dijawab oleh guru
dan disampaikan di depan semua siswa.
Pertemuan 2
(a) Siswa membaca materi tentang lembaga independen
dalam susunan pemerintahan tingkat pusat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
(b) Siswa membuat mind map lembaga independen dalam
susunan pemerintahan tingkat pusat dengan media yang
disediakan guru dan siswa.
(c) Siswa menyimak penjelasan guru tentang lembaga
independen dalam susunan pemerintahan tingkat pusat
menggunakan media mind map yang telah dibuat siswa
dalam kelompok dan dipiih yang terbaik.
(d) Masing-masing siswa membuat satu pertanyaan tentang
lembaga yudikatif dalam susunan pemerintahan tingkat
pusat dan disampaikan kepada guru.
(e) Beberapa pertanyaan yang terpilih akan dijawab oleh guru
dan disampaikan di depan semua siswa.
(f) Siswa mengerjakan soal tes prestasi belajar.
2) Observasi
(a) Melakukan pengumpulan data dan menganalisis data dari
hasil tes prestasi belajar.
(b) Melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa selama
mengikuti kegiatan pelajaran.
3) Refleksi
(a) Mengidentifikasi kesulitan, hambatan, dan kejadian-
kejadian khusus yang ada.
(b) Melakukan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan siklus 1 dan
siklus 2 dengan dosen pembimbing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
D. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data
a) Tes
Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif. Tes
objektif yaitu tes yang disusun dimana setiap pertanyaan tes
disediakan alternatif jawaban yang dapat dipilih (Margono,
1999:170).
b) Dokumentasi
Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa daftar
nilai siswa, hasil karya mind map dan foto kegiatan pembelajaran.
Dokumentasi digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh
pada saat proses pengamatan kegiatan belajar.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat ukur untuk mengukur
variabel penelitian (Sugiyono, 2010). Instrumen dalam penelitan ini
adalah tes untuk mengukur aspek kemampuan kognitif dalam hal ini
adalah prestasi belajar siswa. Bentuk tes yang digunakan adalah tes
objektif berupa pilihan ganda. Adapun kriteria penentuan skor tes
pilihan ganda adalah sebagai berikut:
Jika benar skor = 1
Jika salah skor = 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
a) Validitas
(1) Pengertian
Validitas merupakan bagian penting dalam suatu alat evaluasi.
Purwanto (2006:137) menyatakan bahwa suatu teknik evaluasi
dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila teknik atau
tes tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur.
(2) Uji Validitas
Uji validitas dalam penelitian ini ditempuh dengan
product moment correlation terhadap butir soal. Rumus angka
kasarnya adalah sebagai berikut (Masidjo, 1995:246):
= ∑ (∑ ) (∑ )
√{ ∑ (∑ ) } * ∑ (∑ ) +
Keterangan:
= koefisien validitas
= skor item
= skor total
= cacah subyek
Apabila korelasinya positif dan lebih besar dari harga r
tabel, maka item tersebut dinyatakan valid. Besar r tabel yang
digunakan untuk siswa sebanyak 40 adalah 0,312 dengan taraf
signifikansi 5%. Perhitungan validitas yang ditempuh
menggunakan product moment correlation (metode Pearson)
akan dilakukan dengan bantuan program komputer PASW 18 for
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Windows (Predictive Analytics SoftWare). Hasil perhitungan uji
validitas dengan PASW 18 for Windows menggunakan rumus
product moment terhadap 30 soal pilihan ganda untuk siklus 1
dan 30 soal pilihan ganda untuk siklus 2 adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Uji Validitas Soal Pilihan Ganda Siklus 1
No.
Item
Pearson
Correlation rtabel (0,312)) Keputusan
1 0,207 0,207< 0,312 Tidak valid
2 0,504**
0,504> 0,312 Valid
3 0,206 0,206< 0,312 Tidak valid
4 0,578**
0,578> 0,312 Valid
5 0,440**
0,440> 0,312 Valid
6 0,141 0,141< 0,312 Tidak valid
7 0,374* 0,374> 0,312 Valid
8 0,453**
0,453> 0,312 Valid
9 0,622**
0,622> 0,312 Valid
10 0,270 0,270< 0,312 Tidak valid
11 0,425**
0,425> 0,312 Valid
12 0,402* 0,402> 0,312 Valid
13 0,024 0,024< 0,312 Tidak valid
14 0,375* 0,375> 0,312 Valid
15 0,393* 0,393> 0,312 Valid
16 0,436**
0,436> 0,312 Valid
17 0,390* 0,390> 0,312 Valid
18 0,458**
0,458> 0,312 Valid
19 0,179 0,179< 0,312 Tidak valid
20 0,102 0,102< 0,312 Tidak valid
21 0,240 0,240< 0,312 Tidak valid
22 0,252 0,252< 0,312 Tidak valid
23 0,276* 0,276> 0,312 Valid
24 0,436**
0,436> 0,312 Valid
25 0,460**
0,460> 0,312 Valid
26 0,250 0,250< 0,312 Tidak valid
27 0,387* 0,387> 0,312 Valid
28 0,344* 0,344> 0,312 Valid
29 0,532**
0,532> 0,312 Valid
30 0,358* 0,358> 0,312 Valid
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Tabel 3. Uji Validitas Soal Pilihan Ganda Siklus 2
No.
Item Pearson Correlation rtabel (0,312) Keputusan
1 0,851** 0,851> 0,312 Valid
2 0,861** 0,861> 0,312 Valid
3 0,867** 0,867> 0,312 Valid
4 0,849** 0,849> 0,312 Valid
5 0,711** 0,711> 0,312 Valid
6 0,633** 0,633> 0,312 Valid
7 0,371* 0,371> 0,312 Valid
8 0,517** 0,517> 0,312 Valid
9 0,183 0,183< 0,312 Tidak valid
10 0,397* 0,397> 0,312 Valid
11 0,369* 0,369> 0,312 Valid
12 0,057 0,057< 0,312 Tidak valid
13 0,486** 0,486> 0,312 Valid
14 0,448** 0,448> 0,312 Valid
15 0,437** 0,437> 0,312 Valid
16 0,284 0,284> 0,312 Tidak valid
17 0,499** 0,499> 0,312 Valid
18 0,423** 0,423> 0,312 Valid
19 0,192 0,192> 0,312 Tidak valid
20 0,218 0,218> 0,312 Tidak valid
21 0,467** 0,467> 0,312 Valid
22 0,393* 0,393> 0,312 Valid
23 0,311 0,311< 0,312 Tidak valid
24 0,380* 0,380> 0,312 Valid
25 0,046 0,046< 0,312 Tidak valid
26 0,406** 0,406> 0,312 Valid
27 0,174 0,174< 0,312 Tidak valid
28 0,171 0,171< 0,312 Tidak valid
29 0,349* 0,349> 0,312 Valid
30 .a . Tidak valid
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Berdasarkan hasil uji validitas soal pilihan ganda di atas
menunjukkan bahwa dari jumlah 30 soal siklus 1 terdapat 20 soal
yang valid, dan dari 30 item soal siklus 2 terdapat 20 soal yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
valid. Setelah menguji validitas soal maka dilakukan uji beda. Uji
beda dilakukan untuk melihat signifikan perbedaan antara siswa
kelompok atas dengan siswa kelompok bawah. Uji beda
dilakukan dengan membandingkan 27% skor siswa kelompok
atas dan 27% skor siswa kelompok bawah.
Berikut ini hasil perhitungan uji beda soal siklus 1 dan soal
siklus 2 dengan PASW 18 for Windows. Kriteria yang digunakan
untuk uji beda adalah sebagai berikut :
(a) Jika probabilitas sig. < 0,05 berarti terdapat perbedaan yang
signifikan antara skor atas dan skor bawah.
(b) Jika probabilitas sig. > 0,05 berarti tidak ada perbedaan yang
signifikan antara skor atas dan skor bawah.
Tabel 4. Uji Beda Soal Pilihan Ganda
Siklus
Levene's Test for
Equality of Variances
t-test for Equality of
Means
F Sig. df Sig.(2-Tailed)
1 8.544 .008 20 .000
2 2.183 .155 20 .000
Berdasarkan tabel di atas, harga Sig.(2-tailed) pada soal
siklus 1 dan soal siklus 2 sebesar 0,000. Harga tersebut lebih
kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) menunjukkan ada perbedaan
yang signifikan antara skor atas dan skor bawah. Artinya item-
item kelompok soal siklus 1 dan kelompok soal siklus 2
sebanyak 40 item dapat digunakan sebagai instrumen yang
telah teruji validitasnya. Berikut ini adalah cakupan semua soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
yang sudah masuk ke dalam indikator pembelajaran di setiap
siklusnya.
Tabel 5. Kisi-kisi Soal
Kisi-kisi Soal Siklus 1
No Indikator Nomor Soal
1 Siswa mampu menerangkan susunan
lembaga legislatif
1, 2, 3, 4, 5,
6, 7, 8, 13
2 Siswa mampu menyebutkan tugas dan
wewenang lembaga legislatif 9,10,11,12
3 Siswa mampu menerangkan susunan
lembaga eksekutif 14, 15, 16,
4 Siswa mampu menyebutkan tugas dan
wewenang lembaga eksekutif 18, 19, 20
Jumlah soal 20
Kisi-kisi Soal Siklus 2
No Indikator Nomor Soal
1 Siswa mampu menerangkan susunan
lembaga yudikatif
1, 2, 3, 4, 5,
6,7,8
2 Siswa mampu menyebutkan tugas dan
wewenang lembaga yudikatif
9, 10, 11,
12, 13, 14,
15
3
Siswa mampu menjelaskan susunan
keanggotaan lembaga independen dalam
susunan pemerintah tingkat pusat
16, 17, 18,
19
4
Siswa mampu menjelaskan tugas
lembaga independen dalam susunan
pemerintah tingkat pusat
20
Jumlah soal 20
b) Reliabilitas
(1) Pengertian
Reliabilitas merupakan keajegan, ketetapan atau konsistesi
suatu alat ukur. Masidjo (1995:209) menyatakan bahwa
reliabilitas adalah taraf dimana suatu tes mampu menunjukkan
konsistensi hasil pengukuran yang diperlihatkan dalam taraf
ketetapan dan ketelitian hasil. Dikatakan ajeg apabila hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
pengukuran saat ini menunjukkan kesamaan hasil pada saat
berlainan waktu terhadap siswa yang sama (Sudjana, 2006:16).
(2) Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas hanya dilakukan untuk soal yang valid. Jumlah
soal sebanyak 20 untuk soal siklus 1 dan 20 soal siklus
dilakukan dengan metode belah dua (Split-half method) atau
lebih dikenal dengan formula koreksi Spearman-Brown.
Rumus angka kasarnya adalah sebagai berikut:
Keterangan:
rtt = Koefisien reliabilitas
rgg = Koefisien gasal-genap
Tabel 6. Kriteria Koefisien Reliabilitas
Koefisien Korelasi Kualifikasi
0,91 - 1,00 Sangat Tinggi
0,71 – 0,90 Tinggi
0,41 – 0,70 Cukup
0,21 – 0,40 Rendah
Negatif – 0,20 Sangat Rendah
Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan PASW 18 for
Windows menggunakan rumus Split-Half untuk item-item soal
adalah sebagai berikut:
Tabel 7. Uji Reliabilitas Soal
Soal Siklus Spearman-Brown
Coefficient
Kualifikasi
1 0,980 Sangat Tinggi
2 0,949 Sangat Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
E. Analisis Data
Analisis data merupakan cara yang menentukan dalam menyusun dan
mengolah data yang terkumpul, sehingga dapat diambil kesimpulan yang
dapat dipertanggungjawabkan.
1. Penilaian prestasi belajar
a) Skoring / Penyekoran
b) Menghitung jumlah skor setiap siswa
=
c) Menghitung rata-rata siswa
=
x 100
d) Untuk menghitung persentase keberhasilan siswa dalam mencapai
KKM yaitu:
=
x 100 %
2. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang
diperoleh memiliki distribusi normal. Data yang memiliki distribusi
normal memiliki sebaran yang simetris sempurna dari skor rata-rata
(Setyosari, 2010:213). Dalam penelitian ini uji normalitas akan
dilakukan dengan bantuan program komputer PASW 18 for Windows
Kolmogorov-Smirnov Z (One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test).
Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
1) Jika signifikansi (sig.) > 0,05 data memiliki distribusi normal.
Sebaliknya,
2) Jika signifikansi (sig.) < 0,05 data memiliki distribusi tidak normal.
Uji normalitas data juga akan dilengkapi dengan pemaparan
grafik histogram untuk memperlihatkan apakah distribusi data ada
dalam kurva normal.
3. Uji Peningkatan Prestasi Belajar
Uji peningkatan prestasi belajar akan dilakukan dengan
memperbandingan mean atau nilai rata-rata dari kondisi awal maupun
kondisi setelah siklus. Uji perbandingan mean dilakukan dengan uji-t
atau t-test. Uji-t adalah suatu tes statistik yang memungkinkan kita
membandingkan dua skor rata-rata, untuk menentukan probabilitas
(peluang) bahawa ada perbedaan dua skor rata-rata merupakan perbedaan
yang nyata dan bukan perbedaan yang terjadi secara kebetulan
(Setyosari, 2010:218). Rumus angka kasarny adalah sebagai berikut
(Sugiyono, 2010:274):
√
(
√ )(
√ )
Keterangan:
= Rata-rata sampel 1
= Rata-rata sampel 2
s1 = Simpangan baku sampel 1
s2 = Simpangan baku sampel 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
= Varians sampel 1
= Varians sampel 2
r = Korelasi antara dua sampel
Perhitungan statistik untuk uji ini dilakukan dengan bantuan
program computer PASW 18 for Windows. Jika data terdistribusi secara
normal, analisis statistik selanjutnya menggunakan statistik parametris,
misalnya T-test atau ANOVA. Jika data terdistribusi tidak normal,
analisis statistik selanjutnya menggunakan statistik non parametris,
misalnya Mann-Whitney test atau Kruskal-Wallis. Kriterianya adalah
sebagai berikut:
1) Jika probabilitas sig. < 0,05 yang berarti ada peningkatan nilai rata-
rata yang signifikan.
2) Jika probabilitas sig. > 0,05 yang berarti tidak ada peningkatan
nilai rata-rata yang signifikan.
F. Indikator Keberhasilan
Target kondisi awal sampai akhir yang diharapkan sebagai berikut:
Tabel 8. Target Pencapaian Prestasi Belajar Setiap Siklus
Indikator Kondisi Awal
Target Akhir
Siklus
1 2
Nilai rata-rata siswa
Persentase jumlah siswa
mencapai KKM
52,19
31,25 %
65
65,21%
75
78,26%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pra Penelitian Tindakan Kelas
Pada pra penelitian kelas peneliti melakukan observasi data terhadap
nilai prestasi belajar siswa mata pelajaran PKn. Data prestasi belajar tersebut
merupakan nilai siswa kelas IV dari tahun sebelumnya yang dijadikan sebagai
kondisi awal untuk dibandingkan dengan kondisi setelah siswa mendapatkan
pembelajaran dengan teknik mind map.
Data prestasi mata pelajaran PKn kompetensi dasar 3.1 mengenal
lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti
MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan BPK dll, siswa kelas IV SDN Tawangsari
tahun pelajaran 2009/2010 dapat dilihat dari tabel dibawah ini.
Tabel 9. Data Prestasi Belajar Kondisi Awal
No Siswa Nilai Ketuntasan
Keterangan Ya Tidak
1 55 √ KKM mata
pelajaran PKn
sebesar 64 2 20 √
3 40 √
4 50 √
5 40 √
6 65 √
7 50 √
8 40 √
9 40 √
10 55 √
11 70 √
12 45 √
13 80 √
14 70 √
15 50
16 65 √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Nilai rata-rata 52,19
Nilai tertinggi 80
Nilai terendah 20
Pesentase ketuntasan 31,25% 68,75%
Data diatas menunjukkan bahwa nilai prestasi sangat rendah. Hal ini
ditunjukkan dari rata-rata nilai sebesar 52,16. Setelah data kondisi awal
terkumpul peneliti melakukan uji normalitas. Tujuannya untuk melihat apakah
data yang diperoleh normal atau tidak. Hal tersebut penting, karena
menentukan proses analisis data ke tahap selanjutnya.
Uji normalitas dilakukan pada nilai prestasi belajar kondisi awal.
Pengujian dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis histogram dengan kurva
normal dan Kolmogorov-Smirnov Z. Analisis histogram memberikan gambaran
grafis tentang distribusi data pada kurva normal. Analisis Kolmogorov-Smirnov
Z memberikan gambaran normalitas data secara lebih eksak. Uji data kondisi
awal dapat dilihat pada histogram pada grafik berikut ini:
Gambar 2. Grafik Prestasi Belajar Kondisi Awal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Berdasarkan grafik tersebut, data prestasi belajar kondisi awal ada dalam kurva
normal. Perhitungan statistik uji normalitas rumus Kolmogorov-Smirnov Z
adalah sebagai berikut :
Tabel 10. Uji Normalitas Prestasi Belajar Kondisi Awal
Mean Kolmogorov-
Smirnov Z
Asymp.
Sig. (2-
tailed)
Analisis Keterangan
Kondisi
Awal 52,19 0,593 0,873 Sig.>0,05
Distribusi
normal
Hasil uji normalitas (Kolmogorov-Smirnov Z) untuk data kondisi awal
sebesar 0,593 dengan signifikansi 0,873. Harga Sig. (2-tailed)> 0,05 yang
menunjukkan bahwa data kondisi awal terdistribusi secara normal.
B. Hasil Penelitian
Penelitian tindakan kelas (PTK) yang berjudul “Peningkatan Prestasi
Belajar dengan Teknik Pembelajaran mind map Mata Pelajaran PKn bagi
Siswa Kelas IV SDN Tawangsari Temanggung Semester Genap Tahun
Pelajaran 2010/2011” dilaksanakan sebanyak 2 siklus dalam dua minggu.
Setiap siklus dalam pelaksanaan tindakan terdiri dari dua pertemuan.
Subyekdalam penelitian ini adalah semua siswa kelas SDN Tawangsari
Temanggung semester genap sebanyak 23 siswa. Jadwal pelaksanaan
penelitian dapat di cermati sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 11. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Siklus Pertemuan ke- Hari/Tanggal
1 1 Senin/7 Maret 2011
2 Rabu/14 Maret 2011
2 3 Sabtu/21 Maret 2011
4 Rabu/28 Maret 2011
1. Siklus 1
a) Pelaksanaan
Siklus I dimulai pada tanggal 7 Maret 2011 dan 14 Maret 2011
di kelas IV SDN Tawangsari. Jumlah siswa yang mengikuti
pelaksanaan pembelajaran pada siklus 1 pertemuan pertama dan kedua
adalah 23, artinya seluruh siswa hadir. Pelaksanaan siklus 1 terdiri
dari 2 kali pertemuan, dengan setiap pertemuan 2 Jam Pelajaran (JP).
Pertemuan pertama membahas materi tentang lembaga
legislatif dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, dan pertemuan
kedua membahas tentang lembaga eksekutif dalam susunan
pemerintahan tingkat pusat. Kegiatan pembelajaran berlangsung
sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang
didukung dengan media bagan mind map tentang materi yang
diajarkan. Pelaksanaan siklus 1 ini diakhiri dengan evaluasi untuk
mengetahui tingkat pemahaman siswa setelah menerima
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
b) Observasi Data Penelitian
(1) Hasil Penelitian
Setelah dilakukan penelitian pada siklus 1 diperoleh hasil sebagai
berikut:
Tabel 12. Hasil Tes Prestasi Belajar Siklus 1
No Siswa Skor Nilai Ketuntasan
Ya Tidak
1 12 60 √
2 14 70 √
3 15 75 √
4 10 50 √
5 14 70 √
6 12 60 √
7 13 55 √
8 15 75 √
9 16 80 √
10 14 70 √
11 16 70 √
12 13 65 √
13 10 50 √
14 13 65 √
15 15 60 √
16 13 65 √
17 16 60 √
18 14 70 √
19 8 40 √
20 9 45 √
21 15 75 √
22 14 70 √
23 10 50 √
Nilai rata-rata 63,04
Nilai tertinggi 80
Nilai terendah 40
Pesentase ketuntasan 56,52% 43,48%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
(2) Analisis Data Penelitian
Analisis data digunakan untuk melihat apakah ada kenaikan atau
peningkatan prestasi belajar dari kondisi awal sebelum dilakukan
penelitian dengan kondisi akhir siklus 1.
(a) Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan pada nilai prestasi belajar siklus 1.
Uji normalitasnya akan dilakukan dengan dua cara, yaitu
analisis histogram dengan kurva normal dan Kolmogorov-
Smirnov Z. Analisis histogram memberikan gambaran grafis
tentang distribusi data pada kurva normal. Analisis
Kolmogorov-Smirnov Z memberikan gambaran normalitas data
secara lebih eksak. Uji data kondisi akhir siklus 1 dapat dilihat
pada histogram pada grafik berikut ini:
Gambar 3. Grafik Prestasi Belajar Siklus 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Berdasarkan grafik tersebut, data prestasi belajar siklus 1 ada
dalam kurva normal. Perhitungan statistik uji normalitas rumus
Kolmogorov-Smirnov Z adalah sebagai berikut :
Tabel 13. Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Siklus 1
Mean Kolmogorov-
Smirnov Z
Asymp.
Sig. (2-
tailed)
Analisis Keterangan
Siklus 1 63,04 0,855 0,457 Sig.>0,05 Distribusi
normal
Hasil uji normalitas (Kolmogorov-Smirnov Z) untuk
data kondisi siklus 1 0,855 dengan signifikansi 0,457. Harga
Sig.(2-tailed) > 0,05 yang menunjukkan bahwa data kondisi
awal terdistribusi secara normal.
(b) Uji Peningkatan Prestasi Belajar
Berdasarkan uji normalitas, data nilai kondisi awal dan
data nilai kondisi siklus 1 tersebut terdistribusi secara normal.
Jika kita melihat mean atau nilai rata-rata dari kondisi awal
menunjukkan telah ada peningkatan nilai rata-rata. Tetapi,
mengetahui apakah ada kenaikan nilai tersebut apakah terjadi
secara nyata bukan secara kebetulan maka perlu uji uji statistik
parametris yaitu uji-t atau t-test.
Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut:
- Jika probabilitas sig. < 0,05 yang berarti ada peningkatan
nilai rata-rata yang signifikan antara kondisi awal dengan
siklus 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
- Jika probabilitas sig. > 0,05 yang berarti tidak ada
peningkatan nilai rata-rata yang signifikan antara kondisi
awal dengan siklus 1.
Berikut ini hasil uji perbandingan kenaikan prestasi
belajar antara kondisi awal dengan siklus 1 dengan rumus
Independent Sample T-test :
Tabel 14. Uji Perbandingan Mean Kondisi Awal dan Siklus 1
Levene's Test for Equality of
Variances
T-test for Equality of
Means
F Sig Sig. (2-tailed)
3,094 0,083 0,012
Tabel tersebut menunjukkan harga sig.(2-tailed)
sebesar 0,012 > 0,05. Angka tersebut menunjukkan bahwa ada
peningkatan nilai rata-rata yang signifikan antara kondisi awal
dengan siklus 1. Grafik di bawah ini menunjukkan prestasi
belajar kondisi awal dengan siklus 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Gambar 4. Grafik Peningkatan Prestasi Belajar Kondisi Awal ke Siklus 1
(3) Refleksi
Ada beberapa kendala yang ditemukan selama proses
pembelajaran siklus 1 berlangsung. Kendala tersebut berasal dari
siswa maupun dari peneliti. Adapun kendala yang ditemui ketika
proses pembelajaran siklus 1, antara lain; a) siswa masih sulit
membuat mind map karena belum pernah mengenal sebelumnya.
Hal itu menyebabkan siswa kurang kreatif, b) tulisan siswa kurang
rapi sehingga konsep-konsep yang dibuat dalam mind map tidak
terbaca jelas, c) siswa kurang maksimal memanfaatkan waktu
dalam membuat mind map, d) mayoritas siswa masih kaku dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
cenderung malu terhadap peneliti sehingga siswa kurang aktif
bertanya ketika tidak mengerti, e) peneliti belum mengenal
karakter masing-masing siswa sehingga belum dapat memilih
sebuah pendekatan yang tepat kepada masing-masing siswa ketika
ada siswa yang bermasalah dalam proses pembelajaran
berlangsung.
Adapun hal-hal pendukung yang ditemui pada proses
pembelajaran pada siklus 1, antara lain; a) siswa sangat antusias
dan terlihat senang mengikuti pembelajaran, b) semua siswa hadir
mengikuti pembelajaran, c) siswa berinisiatif membuat kelompok
belajar di luar kelas untuk belajar membuat mind map, d) suasana
kelas cenderung kondusif karena semua siswa hikmat mengikuti
pembelajaran dan tidak ada siswa yang bermasalah membuat onar.
Berpijak pada kekurangan dan kelebihan yang ditemui pada
siklus 1 maka perlu sebuah upaya untuk lebih meningkatkan
kualitas pembelajaran agar pada siklus 2 lebih memberikan hasil
yang maksimal. Upaya tersebuat antara lain; a) peneliti harus
mencari informasi tentang karakter siswa sehingga dapat memilih
pendekatan yang tepat dalam menangani setiap masalah yang
dialami siswa, b) peneliti perlu mengarahkan siswa supaya siswa
menulis lebih rapi, c) peneliti memberikan latihan berupa PR
berupa latihan membuat mind map agar pada pertemuan
selanjutnya siswa dapat bekerja lebih cepat karena sudah terbiasa,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
d) peneliti perlu membangun suasana yang lebih akrab sehingga
siswa tidak kaku dan berani untuk berinteraksi kepada guru.
Refleksi di atas merupakan analisis baik kekurangan
maupun kelebihan dari proses pelaksanaan pembelajaran pada
siklus 1. Oleh karena itu, berdasarkan refleksi dan hasil prestasi
belajar yang ditunjukkan siklus 1 perlu ada perbaikan. Perbaikan
ini bertujuan untuk lebih memaksimalkan hasil prestasi belajar,
maka perlu tindak lanjut pada siklus 2.
2. Siklus 2
a) Pelaksanaan
Siklus 2 dimulai pada tanggal 21 Maret 2011 dan 28 Maret 2011
di kelas IV SDN Tawangsari. Jumlah siswa yang mengikuti pelaksanaan
pembelajaran pada siklus 2 pertemuan pertama dan kedua adalah 23,
artinya seluruh siswa hadir. Pelaksanaan siklus 2 terdiri dari 2 kali
pertemuan, dengan setiap pertemuan 2 Jam Pelajaran (JP).
Pertemuan pertama membahas materi tentang lembaga yudikatif
dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, dan pertemuan kedua
membahas tentang lembaga ekesekutif dalam susunan pemerintahan
tingkat pusat. Kegiatan pembelajaran berlangsung sesuai dengan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang ditambah dengan tindak lanjut
dari refeksi siklus 1. Pelaksanaan siklus 2 ini diakhiri dengan evaluasi
untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa setelah menerima
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
b) Observasi Data Penelitian
(1) Hasil Penelitian
Setelah dilakukan penelitian pada siklus 2 diperoleh hasil sebagai
berikut:
Tabel 15. Hasil Tes Prestasi Belajar Siklus 2
No Siswa Skor Nilai Ketuntasan
Ya Tidak
1 15 75 √
2 14 70 √
3 17 85 √
4 11 55 √
5 17 85 √
6 16 80 √
7 14 70 √
8 15 75 √
9 20 100 √
10 17 85 √
11 18 90 √
12 15 75 √
13 12 60 √
14 16 80 √
15 15 75 √
16 15 75 √
17 15 75 √
18 14 70 √
19 12 60 √
20 12 60 √
21 18 90 √
22 16 80 √
23 14 70 √
Nilai rata-rata 75,65
Nilai tertinggi 100
Nilai terendah 55
Pesentase ketuntasan 82,60% 17,40%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
(2) Analisis Data Penelitian
Analisis data digunakan untuk melihat apakah ada kenaikan atau
peningkatan prestasi belajar siklus 1 sebelum dengan siklus 2.
(a) Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan pada nilai prestasi belajar siklus 2.
Uji normalitasnya akan dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis
histogram dengan kurva normal dan Kolmogorov-Smirnov Z.
Analisis histogram memberikan gambaran grafis tentang
distribusi data pada kurva normal. Analisis Kolmogorov-Smirnov
Z memberikan gambaran normalitas data secara lebih eksak. Uji
data kondisi awal dapat dilihat pada histogram pada grafik berikut
ini:
Gambar 5. Grafik Prestasi Belajar Siklus 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Berdasarkan grafik tersebut, data prestasi belajar kondisi
awal ada dalam kurva normal. Perhitungan statistik uji normalitas
rumus Kolmogorov-Smirnov Z adalah sebagai berikut :
Tabel 16. Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Siklus 2
Mean Kolmogorov-
Smirnov Z
Asymp.
Sig. (2-
tailed)
Analisis Keterangan
Siklus 2 75,65 0,636 0,814 Sig.>0,05 Distribusi
normal
Hasil uji normalitas (Kolmogorov-Smirnov Z) untuk data
siklus 2 sebesar 0,636 dengan signifikansi 0,814. Harga Sig. (2-
tailed)> 0,05 yang menunjukkan bahwa data kondisi awal
terdistribusi secara normal.
(b) Uji Kenaikan Prestasi Belajar
Berdasarkan uji normalitas, data nilai siklus 1 dan data
nilai siklus 2 tersebut terdistribusi secara normal. Jika kita
melihat mean atau nilai rata-rata dari kondisi awal menunjukkan
telah ada peningkatan nilai rata-rata. Kemudian untuk
mengetahui apakah terjadi kenaikan secara nyata bukan secara
kebetulan maka perlu uji statistik parametris yaitu uji-t atau t-
test. Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut:
- jika probabilitas sig. < 0,05 yang berarti ada peningkatan
nilai rata-rata yang signifikan antara kondisi awal dengan
siklus 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
- Jika probabilitas sig. > 0,05 yang berarti ada peningkatan
nilai rata-rata tetapi tidak signifikan antara kondisi awal
dengan siklus 1.
Berikut ini hasil uji perbandingan kenaikan prestasi
belajar antara siklus 1 dan siklus 2 dengan rumus Independent
Sample T-test:
Tabel 17. Uji Perbandingan Mean Siklus 1 dan Siklus 2
Levene's Test for Equality of
Variances
T-test for Equality of
Means
F Sig Sig. (2-tailed)
3,094 0,84 0,000
Tabel tersebut bahwa harga sig.(2-tailed) sebesar 0,000 >
0,05. Angka tersebut menunjukkan bahwa ada peningkatan nilai
rata-rata secara signifikan antara siklus dengan siklus 2. Dengan
kata lain teknik pembelajaran mind map meningkatkan prestasi
belajar secara signifikan.
Grafik dibawah ini menunjukkan prestasi belajar siklus 1
dan siklus 2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Gambar 6. Grafik Peningkatan Prestasi Belajar Siklus ke Siklus 2
(3) Refleksi
Secara garis besar proses pembelajaran pada proses
pembelajaran siklus 2 berjalan lancar. Kekurangan yang ditemui pada
siklus 1 dapat diminimalisir dengan baik dan berdampak baik
terhadap nilai prestasi belajar siklus 2. Dari data yang sudah
dianalisis menunjukkan bahwa ada kenaikan yang signifikan dari
siklus 1 ke siklus 2. Dengan demikian penelitian penelitian tindakan
kelas akan dihentikan cukup sampai pada siklus 2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
C. Pembahasan
Hasil penelitian untuk semua siklus dapat diperlihatkan pada
tabel berikut ini:
Tabel 18. Rangkuman Hasil Penelitian
No Siswa
Kondisi Awal Siklus 1 Siklus 2
Nilai Ketuntasan
Nilai Ketuntasan
Nila
i
Ketuntasan
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
1 55 60 √ 75 √
2 20 70 √ 70 √
3 40 75 √ 85 √
4 50 50 √ 55 √
5 40 70 √ 85 √
6 65 60 √ 80 √
7 50 55 √ 70 √
8 40 75 √ 75 √
9 40 80 √ 100 √
10 55 70 √ 85 √
11 70 70 √ 90 √
12 45 65 √ 75 √
13 80 50 √ 60 √
14 70 65 √ 80 √
15 50 60 √ 75 √
16 65 65 √ 75 √
17 60 √ 75 √
18 70 √ 70 √
19 40 √ 60 √
20 45 √ 60 √
21 75 √ 90 √
22 70 √ 80 √
23 50 √ 70 √
Nilai rata-rata 52,19 63,04 75,65
Nilai tertinggi 80 80 100
Nilai terendah 20 40 55
(%) ketuntasan 31,25% 56,52% 82,60%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Ketercapaian nilai dari kondisi awal sampai dengan kondisi
akhir siklus 2 dapat dilihat dari grafik histogram mean atau nilai rata-
rata setiap siklus dan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Gambar 7. Grafik Peningkatan Prestasi Belajar Semua Siklus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Gambar 8. Grafik Presentase Siswa Mencapai KKM
Prestasi belajar yang dicapai pada siklus 1antara lain; nilai rata-
rata siswa sebesar 63,04. Terhitung 56,52% atau sekitar 13 dari 23
siswa mencapai KKM. Sedangkan, sisanya sebesar 43.48% atau
sekitar 8 siswa belum mencapai KKM. Nilai rata-rata kondisi awal
sebesar 52,19 meningkat menjadi 63,04 pada siklus 1. Secara kasat
mata angka-angka tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi
peningkatan prestasi belajar dari perbandingan atau atau nilai rata-rata
setiap siklus. Hasil tersebut kemudian dilanjutkan dengan uji stastistik,
dalam hal ini dengan menungunakan uji-t atau t-test. Harga yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
ditunjukkan sig.(2-tailed) sebesar 0,012, artinya peningkatan nilai dari
kondisi awal ke siklus 1 meningkat secara signifikan.
Hasil prestasi belajar pada siklus 1 yang sudah dinalisis
kemudian di bandingkan dengan target atau indikator keberhasilan
yang telah ditetapkan sebelumnya. Besar target yang ditetapkan pada
akhir siklus 1 adalah nilai rata-rata 65 dan 65,21% dari jumlah siswa
mencapai KKM. Jika dibandingkan dari hasil prestasi belajar siklus 1
maka target yang ditetapkan belum tercapai. Sehingga, penelitian
dilanjutkan di siklus 2 dengan mengatasi kendala-kendala yang
dijumpai di siklus 1.
Prestasi belajar yang dicapai pada siklus 2 antara lain; nilai rata-
rata siswa sebesar 75,65. Terhitung 80,60% atau sekitar 19 dari 23
siswa mencapai KKM. Sedangkan, sisanya sebesar 17,30% atau
sekitar 4 siswa belum mencapai KKM. Nilai rata-rata siklus 1 sebesar
63,04 meningkat menjadi 75,65 pada siklus 2. Hasil tersebut kemudian
dilanjutkan dengan uji stastistik, dalam hal ini dengan menungunakan
uji-t atau t-test. Harga yang ditunjukkan sig.(2-tailed) sebesar 0,000,
artinya nilai dari siklus 1 ke siklus 2 meningkat secara signifikan.
Hasil prestasi belajar pada siklus 2 yang sudah dinalisis
kemudian dibandingkan dengan target atau indikator keberhasilan
siklus 2 yang telah ditetapkan sebelumnya. Besar target yang
ditetapkan pada akhir siklus 2 adalah nilai rata-rata 75 dan 78,26% dari
jumlah siswa mencapai KKM. Jika dibandingkan dari hasil prestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
belajar siklus 2 maka target yang ditetapkan sudah tercapai. Oleh
karena itu penelitian ini secara keseluruhan berhasil meningkatkan
prestasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dicapai, maka dapat disimpulkan
bahwa Teknik pembelajaran mind map dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa kelas IV SDN Tawangsari kabupaten Temanggung tahun pelajaran
2010/2011, untuk mata pelajaran PKn pada kompetensi dasar 3.1 mengenal
lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat,
seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan BPK dll. Kenaikan nilai rata-
rata prestasi belajar kondisi awal sebesar 52,19 meningkat menjadi 63,04
pada siklus 1. Harga yang ditunjukkan analisis data dengan t-test sig.(2-
tailed) sebesar 0,012, artinya ada peningkatan secara signifikan. Kemudian
kenaikan terjadi pada nilai rata-rata prestasi belajar sebesar 63,04
meningkat menjadi 75,65 pada siklus 2. Harga yang ditunjukkan analisis
data dengan t-test sig.(2-tailed) sebesar 0,000, artinya peningkatan nilai
dari siklus 1 ke siklus 2 meningkat secara signifikan. Sedangkan untuk
persentase siswa yang mencapai KKM pada kondisi awal sebesar 31,25%
meningkat menjadi 56,52% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 82,60%
pada siklus 2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
B. Saran
1. Saran umum
Teknik pembelajaran mind map dapat menjadi solusi alternatif untuk
diterapkan di sekolah karena dapat membantu meningkatkan prestasi
belajar siswa di sekolah pada mata pelajaran PKn
2. Saran bagi peneliti lain
Teknik Pembelajaran mind map masih dapat dikembangkan untuk
meningkatkan aspek lain, misalnya minat, kreatifitas, keaktifan dan
lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. (2009). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.
Jakarta: Rineka Cipta.
Alamsyah, Maurizal. (2007). Mind Map Untuk Meningkatkan Kreativitas. Jakarta:
PT. Gramedia.
_________________. (2009). Kiat Jitu Meningkatkan Prestasi Dengan Mind
Mapping. Yogyakarta: Mitra Pelajar.
Arikunto, Suharsimi. (1990). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina
Aksara.
________________. (1990). Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta:
Rineka Cipta.
________________. (1990). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Aqib, Zainal. (2006). Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung: Yrama
Widya.
Bisri, Muhammad. (2009). Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas V
Menggunakan Teknik Pembelajaran Mind Mapping Pada Mata
Pelajaran IPS Semester I SDN Bukir Kecamatan Gadingrejo Kota
Pasuruan Tahun Pelajaran 2008-2009. Yogyakarta: Skripsi tidak
diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Buzan, Toni. (2007). Buku Pintar Mind Map. Jakarta: PT. Gramedia
Dahar, Ratna Wilis. (1989). Teori-teori Belajar. Bandung: Erlangga.
Depdiknas. (2005). Pendidikan Kewarganegaraan, Kurikulum dan Silabus
Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Depdiknas.
Dimyati & Mujiono. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, Syaiful Bahri. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Hendrawan, Kresna. (2009). Peningkatan Hasil Belajar Sejarah Melalui
Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping Di SMP Nasima
Semarang Kelas Vii Semester II Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi tidak
diterbitkan. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Izmail, Rizabuana dkk. (2009). Pendidikan Kewarganegaraan. Medan. USU Pres.
Kasihani, Kasboelah. (2001). Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Universitas
Negeri Malang.
Kirkpatrick, D. L. (1988). Evaluating Training Program: The Four Levels. San
Fransisco: Berrett-Koehler Publiser, Inc.
Kunandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta . Rajawali Pres.
Kurniawati, Dwi Dinda. (2010). Pengaruh Metode Mind Mapping Dan Keaktifan
Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Pada
Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 5
Surakarta Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi tidak diterbitkan.
Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kusumah, Wijaya & Dedi Dwitagama. (2009). Mengenal Penelitian Tindakan
Kelas. Jakarta: PT Malta Pritindo.
Makmun, Abin Syamsuddin. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda
Karya Remaja
Masidjo. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius.
_______. (2009). Diagnosis Kesulitan Belajar dan Pembelajaran Remidial
(modul kuliah tidak diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Sanata
Dharma.
Margono, S. (1999). Metodoogi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Mustaqim. (2001). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Omrod, J.E. (2003). Educational Psychology; Developing Learners. Merrill:
Pearson Educational, Inc.
Purwanto, M. Ngalim. (2006). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.
Bandung: Rosdakarya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Purwodarminto, W. J. S. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Sanjaya, Wina. (2005). Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi. Jakarta: Kencana Perdana Media Group.
Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Setyosari, Punaji. (2010). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.
Jakarta: Kencana.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Rineka
Cipta.
Sudjana, Nana. (1989). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Sinar Baru.
____________. (2006). Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung:
Sinar Baru.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sumantri, Mulyana & Johan Permana. (2001). Strategi Belajar Mengajar.
Bandung: CV. Maulana
Suryabrata, Sumadi. (1984). Psikologi Pendidikan. Jakarta: CV Rajawali.
Tapantoko, Agung Aji. (2011). Penggunaan Metode Mind Map (Peta Pikiran)
Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran
Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Depok. Skripsi tidak
diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta:
Wahab, Abdul Aziz. (2002). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Bandung: CV. Maulana.
Winkel, W.S. (1983). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar . Jakarta: PT
Gramedia.
Winkel, W.S. (1989). Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Gramedia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
SILABUS
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester : IV / 2
Standar Kompetensi : 3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK dll
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber Belajar
Lembaga
pemerintahan
tingkat pusat
Pertemuan 1
- Siswa dikenalkan mind map.
- Siswa berlatih membuat mind map (menggambar,
mewarnai, membuat garis) mencontoh bagan mind
map yang telah disediakan guru tentang lembaga
legislatif dalam susunan pemerintahan tingkat pusat
dengan media yang disipakan guru.
- Siswa mengikuti diskusi kelas yang dipimpin oleh
guru untuk membahas konsep-konsep yang dikerjakan
oleh siswa dan memberi pengarahan materi mengenai
lembaga legislatif dalam susunan pemerintahan tingkat
pusat.
- Siswa menyimak penjelasan guru tentang lembaga
legislatif dalam susunan pemerintahan tingkat pusat
dengan bagan mind map.
- Siswa mampu menerangkan
susunan lembaga legislatif.
- Siswa mampu menyebutkan
tugas dan wewenang
lembaga legislatif.
Tes tertulis
20 soal
pilihan
ganda
2x35
menit
A. Media
1. Bagan mind map.
2. Kertas polos.
3. Pensil warna/spidol.
4. LKS.
B. Buku Sumber
1. Sarjan & Agung Nugroho. PKn: Bangga
menjadi Insan Pancasila untuk SD/MI
Kelas IV. Jakarta. Pusat Perbukuan;
Depdiknas.
2. Suwanto & Ferry T Indarto. 2008. Ayo
Belajar PKn: PKn Kelas 4 SD.
Yogyakarta. Kanisius.
Pertemuan 2
- Siswa dan guru bertanya jawab tentang Presiden yang
pernah menjabat di Indonesia.
- Siswa menyimak penjelasan guru tentang lembaga
eksekutif dalam susunan pemerintahan tingkat pusat
- Siswa melengkapi mind map lembaga eksekutif dalam
susunan pemerintahan tingkat pusat pada media yang
disediakan guru.
- Salah satu perwakilan siswa maju kedepan
menujukkan hasil mind map yang telah dibuat.
- Siswa dan guru mengomentari hasil mind map siswa
yang ditunjukkan di depan kelas.
- Siswa mampu menerangkan
susunan lembaga eksekutif.
- Siswa mampu menyebutkan
tugas dan wewenang
lembaga eksekutif.
2x35
menit
A. Media
1. Foto presiden dan wakil presiden
Indonesia.
2. Bagan mind map.
3. Kertas polos.
4. Pensil warna/spidol.
5. LKS.
B. Buku Sumber
1. Sarjan & Agung Nugroho. PKn: Bangga
menjadi Insan Pancasila untuk SD/MI
LAMPIRAN 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
- Siswa mengerjakan soal tes prestasi belajar. Kelas IV. Jakarta. Pusat Perbukuan;
Depdiknas.
2. Suwanto & Ferry T Indarto. 2008. Ayo
Belajar PKn: PKn Kelas 4 SD.
Yogyakarta. Kanisius
Pertemuan 3
- Siswa membaca materi tentang lembaga yudikatif
dalam susunan pemerintahan tingkat pusat.
- Siswa membuat mind map lebaga yudikatif dalam
susunan pemerintahan tingkat pusat.
- Mind map yang terbaik dibuat kelompok akan
digunakan guru untuk menjelaskan materi.
- siswa menyimak penjelasan guru.
- masing-masing siswa membuat satu pertanyaan
tentang lembaga dalam susunan pemerintahan tingkat
pusat dan disampaikan kepada guru.
- beberapa pertanyaan yang terpilih akan dijawab oeh
guru dan disampaikan di depan semua siswa.
- Siswa mampu menerangkan
susunan lembaga yudikatif
- Siswa mampu menyebutkan
tugas dan wewenang
lembaga yudikatif
Tes tertulis
20 soal
pilihan
ganda
2x35
menit
A. Media
1. Bagan mind map
2. Kertas polos
3. Pensil warna/spidol
4. LKS
B. Buku Sumber
1. Sarjan & Agung Nugroho. PKn: Bangga
menjadi Insan Pancasila untuk SD/MI
Kelas IV. Jakarta. Pusat Perbukuan;
Depdiknas.
2. Suwanto & Ferry T Indarto. 2008. Ayo
Belajar PKn: PKn Kelas 4 SD.
Yogyakarta. Kanisius
Pertemuan 4
- Siswa membaca materi tentang lembaga independen
dalam susunan pemerintahan tingkat pusat.
- Siswa membuat mind map lembaga independen dalam
susunan pemerintahan tingkat pusat.
- Siswa menyimak penjelasan guru tentang lembaga
independen dalam susunan pemerintahan tingkat pusat
menggunakan media mind map yang telah dibuat siswa
dalam kelompok dan dipiih yang terbaik.
- Masing-masing siswa membuat satu pertanyaan
tentang lembaga yudikatif dalam susunan
pemerintahan tingkat pusat dan disampaikan kepada
guru.
- Beberapa pertanyaan yang terpilih akan dijawab oleh
guru dan disampaikan di depan semua siswa.
- Siswa mengerjakan soal tes prestasi belajar.
- Siswa mampu menjelaskan
susunan keanggotaan
lembaga independen dalam
susunan pemerintah tingkat
pusat
- Siswa mampu menjelaskan
tugas lembaga independen
dalam susunan pemerintah
tingkat pusat
2x35
menit
A. Media
1. Bagan mind map
2. Pensil warna/spidol
3. Kertas polos
4. LKS
B. Buku Sumber
1. Sarjan & Agung Nugroho. PKn: Bangga
menjadi Insan Pancasila untuk SD/MI
Kelas IV. Jakarta. Pusat Perbukuan;
Depdiknas.
2. Suwanto & Ferry T Indarto. 2008. Ayo
Belajar PKn: PKn Kelas 4 SD.
Yogyakarta. Kanisius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
LAMPIRAN 2
Siklus 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Siklus 2
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Lembar Kerja Siswa
Satuan Pendidikan : SDN Tawangsari
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Hari/Tanggal/Pertemuan ke : Senin /7 Maret 2011/1
Kelas/Semester : IV/I
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Indikator
1. Siswa mampu menerangkan susunan lembaga legislatif.
2. Siswa mampu menyebutkan tugas dan wewenang lembaga legislatif.
B. Petunjuk untuk siswa
Tuliskan namamu di pojok kanan LKS!
Lakukanlah kegiatan-kegiatan belajar berikut!
Lengkapilah bagan mind map yang tersedia!
Tanyalah kepada guru atau temanmu apabila ada hal yang kurang paham!
Kumpulkan LKS dalam keadaan bersih!
C. Kegiatan Belajar Lengkapilah bagan mind map yang ada di lembar berikut ini!
Yang harus kamu perhatikan adalah:
1. Mulailah dari bagian yang tengah, perhatiakan kata kunci!
2. Hubungkan cabang-cabang utama ke gagasan sentral dan hubungkan cabang-
cabang tingkat dua dan tiga ke tingkat satu dan dua, dan seterusnya!
3. Jika belum ada garis penghubung antar cabang, maka buatlah garis cabang yang
melengkung, bukan lurus!
4. Warnailah pada setiap bagian mind map!
5. Kembangkan cabang-cabang yang kamu buat dengan kreativitasmu!
REFLEKSI
1. Apa yang kamu rasakan setelah mempelajari materi ini?
Jawab: _________________________________________________________
_______________________________________________________________
2. Adakah kesulitan yang kamu alami setelah mempelajari materi ini?
Jawab:__________________________________________________________
_______________________________________________________________
3. Apa tindakanmu untuk mengatasi kesulitan tersebut?
Jawab: _________________________________________________________
_______________________________________________________________
LAMPIRAN 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Perhatikan mind map berikut ini
Mind Map Lembaga Pemerintah Tingkat Pusat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Mind Map Lembaga Legislatif
Lengkapilah mind map tersebut sesuai dengan petunjuk!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Lembar Kerja Siswa
Satuan Pendidikan : SDN Tawangsari
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Hari/Tanggal/Pertemuan ke : Senin /14 Maret 2011/2
Kelas/Semester : IV/I
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Indikator
1. Siswa mampu menerangkan susunan lembaga legislatif.
2. Siswa mampu menyebutkan tugas dan wewenang lembaga legislatif.
B. Petunjuk untuk siswa
Tuliskan namamu di pojok kanan LKS!
Lakukanlah kegiatan-kegiatan belajar berikut!
Lengkapilah bagan mind map yang tersedia!
Tanyalah kepada guru atau temanmu apabila ada hal yang kurang paham!
Kumpulkan LKS dalam keadaan bersih!
C. Kegiatan Belajar Lengkapilah bagan mind map yang ada di lembar berikut ini!
Yang harus kamu perhatikan adalah:
1. Mulailah dari bagian yang tengah, perhatiakan kata kunci!
2. Hubungkan cabang-cabang utama ke gagasan sentral dan hubungkan cabang-cabang
tingkat dua dan tiga ke tingkat satu dan dua, dan seterusnya!
3. Jika belum ada garis penghubung antar cabang, maka buatlah garis cabang yang
melengkung, bukan lurus!
4. Warnailah pada setiap bagian mind map!
5. Kembangkan cabang-cabang yang kamu buat dengan kreativitasmu!
REFLEKSI
1. Apa yang kamu rasakan setelah mempelajari materi ini ? berilah alasannya!
Jawab: _________________________________________________________
_______________________________________________________________
2. Adakah kesulitan yang kamu alami setelah mempelajari materi ini?
Jawab:__________________________________________________________
_______________________________________________________________
3. Apa tindakanmu untuk mengatasi kesulitanmu tersebut?
Jawab: _________________________________________________________
_______________________________________________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Mind Map Lembaga Eksekutif
Lengkapilah mind map tersebut sesuai dengan petunjuk!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Kisi Soal Uji Coba Siklus 1
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan.
Kelas/Semester : IV/2
Standar Kompetensi : Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat
Kompetensi Dasar : Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden,MA,
MK dan BPK dll.
N
No Indikator
Bentuk
Soal Aspek / No Soal Komposisi
No Soal Jumlah
Soal Tes Pengetahuan Pemahaman Penerapan Mudah Sedang Sukar
1 Siswa mampu menerangkan
susunan lembaga legislatif
Pilihan
Ganda √ √ √
1, 2, 3, 4,
5,6, 7, 8,
9, 10, 11,
12, 13, 14,
16
16
2
Siswa mampu menyebutkan
tugas dan wewenang
lembaga legislatif
Pilihan
Ganda √ √ √ √
17, 18, 19,
20, 21 5
3 Siswa mampu menerangkan
susunan lembaga eksekutif
Pilihan
Ganda √ √ √
22, 24, 25,
26, 27 6
4
Siswa mampu menyebutkan
tugas dan wewenang
lembaga eksekutif
Pilihan
Ganda √ √ √ 28, 29, 30 3
Jumlah butir soal 30
LAMPIRAN 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Kisi Soal Uji Coba Siklus 2
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan.
Kelas/Semester : IV/2
Standar Kompetensi : Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat
Kompetensi Dasar : Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR,DPR, Presiden, MA,
MK dan BPK dll.
No Indikator
Bentuk
Soal Aspek Komposisi Nomor
Soal
Jumlah
Sola
Tes Pengetahuan Pemahaman Penerapan Mudah Sedang Sukar
1 Siswa mampu menerangkan
susunan lembaga yudikatif
Pilihan
Ganda √ √ √
1, 2, 3, 4,
5, 6,7,8 7
2
Siswa mampu menyebutkan
tugas dan wewenang
lembaga yudikatif
Pilihan
Ganda √ √ √
9, 10, 11,
12, 13, 14,
15, 16, 17,
18, 19
10
4
Siswa mampu menjelaskan
susunan keanggotaan
lembaga independen dalam
susunan pemerintah tingkat
pusat
Pilihan
Ganda √ √ √ √
20, 21, 22,
23, 24, 25,
26
7
5
Siswa mampu menjelaskan
tugas lembaga independen
dalam susunan pemerintah
tingkat pusat
Pilihan
Ganda √ √ √
27, 28, 29,
30 4
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Soal Uji Coba Siklus 1
Nama :
No Absen :
Perintah: Pilihlah jawaban yang kamu anggap paling benar dengan memberikan tanda silang (X)
pada huruf a,b,c, atau d pada lembar jawaban yang disediakan!
1. Dibawah ini yang bukan termasuk lembaga-lembaga negara dalam susuan pemerintahan
tingkat pusat adalah…
a. MPR
b. DPR
c. MA
d. DPRD
2. MPR kependekan dari …
a. Majelis Pertimbangan Rakyat
b. Majelis Permusyawaratan Rakyat
c. Majelis Perwakilan Rakyat
d. Majelis Peradilan Rakyat
3. Dewan yang terdiri atas anggota parpol peserta pemilu adalah …
a. Presiden
b. DPR
c. MPR
d. Rakyat
4. Jumlah anggota DPR RI ada … orang
a. 700
b. 550
c. 200
d. 135
5. Lembaga negara yang memiliki anggota paling banyak adalah …
a. DPR
b. BPK
c. MA
d. MPR
6. Pencalonan anggota DPR dilakukan oleh …
a. partai politik
b. rakyat
c. presiden
d. hakim
7. Anggota MPR terdiri atas . . . .
a. DPD dan BPK
b. DPR dan DPRD
c. DPR dan DPD
d. DPD dan Utusan Golongan
LAMPIRAN 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
8. Lembaga pemerintahan yang anggotanya dipilih dari anggota partai politik berdasarkan hasil
pemilihan umum adalah …
a. Makamah Agung
b. Makamah Konstitusi
c. DPR
d. Komisi Yudisial
9. Anggota MPR dipilih melalui …
a. pilkada
b. pemilu
c. partai politik
d. rakyat
10. Lembaga negara dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia yang merupakan lembaga
perwakilan rakyat adalah …
a. MPR
b. DPD
c. DPR
d. BPK
11. DPR termasuk dalam lembaga …
a. legislatif
b. yudikatif
c. eksekutif
d. transformatif
12. Di bawah ini yang termasuk dalam lembaga legislatif adalah . . . .
a. Mahkamah Konstitusi
b. Mahkamah Agung
c. Badan Pemeriksa Keuangan
d. Dewan Perwakilan Daerah
13. Berikit ini adalah yang termasuk dalam lembaga legislatif di bawah ini, kecuali …
a. DPD
b. MA
c. MPR
d. DPR
14. Lembaga legislatif memegang kekuasaan membentuk …
a. peraturan
b. jalannya pemerintahan
c. diklat
d. undang-undang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
15. Mengajukan RUU merupakan tugas dari …
a. Badan Pemeriksa Keuangan
b. Mahkamah Agung
c. Komisi Yudisial
d. Dewan Perwakilan Daerah
16. Menetapkan angaran pendapatan belanja negara bersama presiden merupakan kewenangan dari
lembaga …
a. MPR
b. DPD
c. DPR
d. BPK
17. Lembaga negara yang memegang kekuasaan membentuk undang-undang adalah …
a. DPR
b. DPD
c. BPK
d. MA
18. Lembaga legislatif yang kebal hukum adalah…
a. MPR
b. DPD
c. Presiden
d. Tidak ada
19. Yang termasuk bagian dari lembaga legislatif …
a. DPD dan MA
b. BPK dan MPR
c. MPR dan DPR
d. DPR dan MK
20. Kedudukan MPR setelah perubahan amandemen UUD 1945 adalah … dengan lembaga negara
lain
a. lebih tinggi
b. setara
c. lembaga tertinggi
d. di bawah
21. Melantik presiden dan wakil presiden berdasarkan hasil pemilu merupakan tugas dan
wewenang …
a. DPD
b. DPR
c. BPK
d. MPR
22. Lembaga eksekutif terdiri atas…
a. MPR dan DPR
b. MPR dan Presiden
c. presiden dan wakil presiden
d. presiden dan gubernur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
23. Nama presiden dan wakil Presiden RI periode 2009-2014 adalah…
a. Susilo Bambang Yudoyono dan Budiono
b. Susilo Bambang Yudoyono dan Megawati
c. Abdurrahman Wahid dan Susilo Bambang Yudoyono
d. Jusuf Kala dan Susilo Bambang Yudoyono
24. Presiden pertama RI yang dipilih langsung oleh rakyat adalah ...
a. Abdurrahman Wahid
b. Megawati Soekarno Putri
c. Soekarno
d. Susilo Bambang Yudhoyono
25. Presiden pertama Indonesia yang dipilih secara penetapan adalah…
a. Soekarno
b. Megawati Soekarno Putri
c. Abdurrahman Wahid
d. Susilo Bambang Yudhoyono
26. Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh …
a. MPR
b. presiden
c. DPR
d. rakyat
27. Masa jabatan presiden dalam satu periode adalah…
a. 3 tahun
b. 4 tahun
c. 5 tahun
d. 6 tahun
28. DPR merupakan lembaga pengawas jalannya pemerintahan disebut fungsi ...
a. pengawasan
b. anggaran
c. legislasi
d. mengeluarkan pendapat
29. Dalam menjalankan tugas pemerintahannya presiden dibantu oleh . . .
a. menteri
b. MPR
c. rakyat
d. DPA
30. Tugas presiden selaku kepala negara adalah ...
a. mengangkat dan memberhentikan menteri
b. memimpin kabinet
c. membuat undang-undang
d. mengangkat ketua Mahkamah Agung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Kunci Jawaban Soal Uji Coba Siklus 1
1. d
2. b
3. b
4. b
5. d
6. a
7. c
8. c
9. b
10. c
11. a
12. d
13. b
14. d
15. d
16. a
17. a
18. d
19. c
20. b
21. d
22. c
23. a
24. c
25. a
26. b
27. c
28. a
29. a
30. c
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Soal Uji Coba Siklus 2
Nama :
No Absen :
Perintah: Pilihlah jawaban yang kamu anggap paling benar dengan memberikan tanda silang (X)
pada huruf a,b,c, atau d pada lembar jawaban yang disediakan!
1. Lembaga negara dibawah ini yang termasuk dalam lembaga yudikatif adalah …
a. Komisi yudisial
b. Majelis Permusyawaratan Rakyat
c. Dewan Perwakilan Rakyat
d. Badan Pemeriksa Keuangan
2. Lembaga yang menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan adalah…
a. eksekutif
b. legislatf
c. yudikatif
d. presiden
3. Lembaga yang memegang kekuasaan di bidang kehakiman yaitu …
a. legislatif
b. eksekutif
c. BPK
d. Yudikatif
4. Jumlah anggota Komisi Yudisial sebanyak …
a. 3 orang
b. 5 orang
c. 7 orang
d. 10 orang
5. Jumlah Hakim Konstitusi sebanyak…
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
6. Jaksa Agung dipilih oleh …
a. presiden
b. ketua DPR
c. ketua MPR
d. Mahkamah Agung
LAMPIRAN 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
7. Badan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman tertinggi yaitu…
a. MK
b. MA
c. KY
d. BPK
8. Masa jabatan hakim di Mahkamah Konstitusi adalah… tahun
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
9. Salah satu tugas Mahkamah Konstitusi adalah ...
a. menangani sengketa kewenangan lembaga negara
b. menangani sengketa tanah
c. mengawasi hakim pengadilan
d. menangani laporan tindak pidana dan perdata
10. DPR berfungsi sebagai lembaga pembuat peraturan perundang-undangan, disebut …
a. fungsi anggaran
b. fungsi legislasi
c. fungsi pengawasan
d. fungsi interpelasi
11. Jika ada undang-undang yang dianggap tidak adil, masyarakat dapat mengadu ke…
a. Mahkamah Konstitusi
b. Pengadilan Tinggi
c. Komisi Yudisial
d. Mahkamah Agung
12. Lembaga kehakiman yang bertugas mengawasi perilaku hakim adalah …
a. Komisi Yudisial
b. Mahkamah Agung
c. Mahkamah Konstitusi
d. Kejaksaan Agung
13. Mahkamah Agung menangani penyelesaian peradilan jika…
a. perkara tidak bisa diselesaikan di pengadilan negeri
b. perkara dapat diselesaikan di pengadilan negeri
c. terdakwa seorang pejabat
d. hanya perkara korupsi saja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
14. Lembaga yudikatif memegang kekuasaan di bidang…
a. kehakiman
b. perbankan
c. perpajakan
d. administrasi
15. Tugas utama kejaksaan adalah …
a. mengawasi menteri yang terkena kasus hukum
b. mengajukan ke muka pengadilan para pelaku kejahatan
c. mengadili pelaku kejahatan di pengadilan
d. membela para pelaku kejahatan di muka pengadilan
16. Badan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara adalah …
a. MA
b. MK
c. BPK
d. DPD
17. Yang bertugas mengajukan tuntutan di muka pengadilan terhadap para pelaku kejahatan adalah …
a. hakim
b. kepolisian
c. pengadilan
d. kejaksaan
18. Sifat utama yang harus dimiliki oleh hakim agar keadilan ditegak adalah …
a. Sehat
b. jujur
c. pandai
d. kuat
19. Yang bertugas menjaga keutuhan NKRI, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat adalah …
a. TNI
b. Satpol PP
c. Satpam
d. Kapolri
20. Berikut ini yang termasuk lembaga independen dari susunan lembaga pemerintahan pusat adalah
…
a. BPK dan MK
b. Bank Sentral dan KPU
c. MA dan KPU
d. BPK dan BPD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
21. Yang dimaksud dengan lembaga independen adalah…
a. lembaga yang ketika menjalankan tugasnya tidak dipengaruhi badan atau lembaga lain
b. lembaga yang ketika menjalankan tugasnya dipengaruhi badan atau lembaga lain
c. lembaga yang bertugas membentuk undang-undang
d. lembaga yang mengurusi masalah keuangan
22. Bank sentral negara kita adalah …
a. Bank Rakyat Indonesia
b. Bank Indonesia
c. Bank Central Asia
d. Bank Mandiri
23. Masa jabatan anggota Badan Pemeriksa Keuangan dalam satu periode adalah … tahun
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
24. Anggota BPK dipilih oleh …
a. presiden
b. MPR
c. DPR
d. MK
25. Pemilu kependekan dari…
a. Pemilihan Umum
b. Pemilihan Utusan
c. Pemilihan Lurah
d. Pemiihan Lima Tahun
26. Pemilu dilaksanakan setiap …
a. 3 tahun
b. 4 tahun
c. 5 tahun
d. 6 tahun
27. BPK melaporkan tugasnya kepada …
a. presiden
b. KPK
c. MPR dan DPR
d. DPR dan DPD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
28. Merencanakan, mempersiapkan, dan memimpin jalannya pelaksanaan pemilu merupakan tugas …
a. MPR
b. DPR
c. KPU
d. DPD
29. Bank yang mengatur kebijakan moneter dan mencetak uang adalah…
a. Bank Indonesia
b. Bank Sentral
c. Bank Negara Indonesia
d. Bank BCA
30. Lembaga tinggi negara yang bertugas mengaudit penggunaan keuangan negara adalah …
a. Badan Kas dan Perbendaharaan Negara
b. Badan Pusat Statistik
c. Badan Pemeriksa Keuangan
d. Badan Intelegen Negara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Kunci Jawaban Soal Uji Coba Siklus 2
1. a
2. c
3. d
4. c
5. d
6. d
7. b
8. b
9. a
10. b
11. d
12. a
13. a
14. a
15. b
16. c
17. d
18. b
19. a
20. b
21. a
22. b
23. d
24. c
25. a
26. c
27. d
28. c
29. b
30. c
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Uji Validitas Soal Siklus 1
soal16 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.436**
.005 40
soal17 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.390*
.013 40
soal18 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.458**
.003 40
soal19 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.179
.269 40
soal20 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.102
.530 40
soal21 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.240
.136 40
soal22 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.252
.116 40
soal23 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.527**
.000 40
soal24 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.436**
.005 40
soal25 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.460**
.003 40
soal26 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.250
.119 40
soal27 .387
*
.014 40
soal28 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.344*
.030 40
soal29 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.532**
.000 40
soal30 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.358*
.023 40
total Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
1
40
soal1 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.207
.201 40
soal2 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.504**
.001 40
soal3 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.206
.202 40
soal4 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.578**
.000 40
soal5 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.440**
.004 40
soal6 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.141
.386 40
soal7 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.374*
.017 40
soal8 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.453**
.003 40
soal9 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.622**
.000 40
soal10 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.270
.093 40
soal11 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.425**
.006 40
soal12 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.402*
.010 40
soal13 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.024
.885 40
soal14 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.375*
.017 40
soal15 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.393*
.012 40
LAMPIRAN 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Uji Validitas Soal Siklus 2
soal16 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
0.284 0.076
40
soal17 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.499** 0.001
40
soal18 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.423** 0.007
40
soal19 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
0.192 0.236
40
soal20 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
0.218 0.176
40
soal21 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.467** 0.002
40
soal22 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.393* 0.012
40
soal23 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
0.311 0.051
40
soal24 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.380* 0.016
40
soal25 Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
N
0.046 0.78
40
soal26 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.406** 0.009
40
soal27 0.174 0.284
40
soal28 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
0.171 0.291
40
soal29 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.349* 0.027
40
soal30 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.a .
40
total Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
1
40
soal1 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.851** 0
40
soal2 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.861** 0
40
soal3 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.867** 0
40
soal4 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.849** 0
40
soal5 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.711** 0
40
soal6 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.633** 0
40
soal7 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.371* 0.018
40
soal8 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.517** 0.001
40
soal9 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
0.183 0.259
40
soal10 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.397* 0.011
40
soal11 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.369* 0.019
40
soal12 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
0.057 0.725
40
soal13 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.486** 0.001
40
soal14 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.448** 0.004
40
soal15 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.437** 0.005
40
LAMPIRAN 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Uji Beda Soal Siklus 1
Group Statistics
Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Nilai Kelompok Atas 11 23.09 3.239 .977
Kelompok Bawah 11 11.09 1.758 .530
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence Interval of the
Difference
F Sig. t df Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference Lower Upper
Nilai
Equal variances assumed
8.544 .008 10.799 20 .000 12.000 1.111 9.682 14.318
Equal variances not assumed
10.799 15.422 .000 12.000 1.111 9.637 14.363
Uji Beda Soal Siklus 2
Group Statistics
Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Nilai Kelompok Atas 11 23.09 3.239 .977
Kelompok Bawah 11 11.09 1.758 .530
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence Interval of the
Difference
F Sig. t df Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference Lower Upper
Nilai
Equal variances assumed
8.544 .008 10.799 20 .000 12.000 1.111 9.682 14.318
Equal variances not assumed
10.799 15.422 .000 12.000 1.111 9.637 14.363
LAMPIRAN 9
LAMPIRAN 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Uji Reliabilitas Soal Siklus 1
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 40 100.0
Excludeda 0 .0
Total 40 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Part 1 Value .a
N of Items 1b
Part 2 Value .a
N of Items 1c
Total N of Items 2
Correlation Between Forms .961
Spearman-Brown Coefficient Equal Length .980
Unequal Length .980
Guttman Split-Half
Coefficient
.978
a.The value is negative due to a negative average covariance among items. This
violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
b.The item is: GANJIL
c.The item is: GENAP
LAMPIRAN 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Uji Reliabilitas Soal Siklus 2
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 40 100.0
Excludeda 0 .0
Total 40 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Part 1 Value 1.000
N of Items 1a
Part 2 Value 1.000
N of Items 1b
Total N of Items 2
Correlation Between Forms .904
Spearman-Brown Coefficient Equal Length .949
Unequal Length .949
Guttman Split-Half Coefficient .946
a. The items are: GANJIL
b. The items are: GENAP
LAMPIRAN 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Kisi Soal Uji Coba Siklus 1
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan.
Kelas/Semester : IV/2
Standar Kompetensi : Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat
Kompetensi Dasar : Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden,MA,
MK dan BPK dll.
N
No Indikator
Bentuk
Soal Aspek / No Soal Komposisi
No Soal Jumlah
Soal Tes Pengetahuan Pemahaman Penerapan Mudah Sedang Sukar
1 Siswa mampu menerangkan
susunan lembaga legislatif
Pilihan
Ganda √ √ √
1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8,
13
9
2
Siswa mampu menyebutkan
tugas dan wewenang
lembaga legislatif
Pilihan
Ganda √ √ √ 9,10,11,12 5
3 Siswa mampu menerangkan
susunan lembaga eksekutif
Pilihan
Ganda √ √ √ 14, 15, 16, 3
4
Siswa mampu menyebutkan
tugas dan wewenang
lembaga eksekutif
Pilihan
Ganda √ √ 18, 19, 20 3
Jumlah butir soal 20
LAMPIRAN 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Kisi Soal Uji Coba Siklus 2
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan.
Kelas/Semester : IV/2
Standar Kompetensi : Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat
Kompetensi Dasar : Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR,DPR, Presiden, MA,
MK dan BPK dll.
No Indikator
Bentuk
Soal Aspek Komposisi Nomor
Soal
Jumlah
Sola
Tes Pengetahuan Pemahaman Penerapan Mudah Sedang Sukar
1 Siswa mampu menerangkan
susunan lembaga yudikatif
Pilihan
Ganda √ √ √
1, 2, 3, 4,
5, 6,7,8 7
2
Siswa mampu menyebutkan
tugas dan wewenang
lembaga yudikatif
Pilihan
Ganda √ √ √
9, 10, 11,
12, 13, 14,
15
7
3
Siswa mampu menjelaskan
susunan keanggotaan
lembaga independen dalam
susunan pemerintah tingkat
pusat
Pilihan
Ganda √ √ √ √
16, 17, 18,
19 4
4
Siswa mampu menjelaskan
tugas lembaga independen
dalam susunan pemerintah
tingkat pusat
Pilihan
Ganda √ √ 20 1
20
LAMPIRAN 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Soal Siklus 1
Nama :
No Absen :
Perintah: Pilihlah jawaban yang kamu anggap paling benar dengan memberikan tanda silang (X)
pada huruf a,b,c, atau d pada lembar jawaban yang disediakan!
1. MPR kependekan dari …
a. Majelis Pertimbangan Rakyat
b. Majelis Permusyawaratan Rakyat
c. Majelis Perwakilan Rakyat
d. Majelis Peradilan Rakyat
2. Jumlah anggota DPR RI ada … orang
a. 700
b. 550
c. 200
d. 135
3. Lembaga negara yang memiliki anggota paling banyak adalah …
a. DPR
b. BPK
c. MA
d. MPR
4. Anggota MPR terdiri atas . . . .
a. DPD dan BPK
b. DPR dan DPRD
c. DPR dan DPD
d. DPD dan Utusan Golongan
5. Lembaga pemerintahan yang anggotanya dipilih dari anggota partai politik berdasarkan hasil
pemilihan umum adalah …
a. Makamah Agung
b. Makamah Konstitusi
c. DPR
d. Komisi Yudisial
6. Anggota MPR dipilih melalui …
a. pilkada
b. pemilu
c. partai politik
d. rakyat
7. DPR termasuk dalam lembaga …
a. legislatif
b. yudikatif
c. eksekutif
d. transformatif
LAMPIRAN 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
8. Di bawah ini yang termasuk dalam lembaga legislatif adalah . . . .
a. Mahkamah Konstitusi
b. Mahkamah Agung
c. Badan Pemeriksa Keuangan
d. Dewan Perwakilan Daerah
9. Lembaga legislatif memegang kekuasaan membentuk …
a. peraturan
b. jalannya pemerintahan
c. diklat
d. undang-undang
10. Mengajukan RUU merupakan tugas dari …
a. Badan Pemeriksa Keuangan
b. Mahkamah Agung
c. Komisi Yudisial
d. Dewan Perwakilan Daerah
11. Menetapkan angaran pendapatan belanja negara bersama presiden merupakan kewenangan dari
lembaga …
a. MPR
b. DPD
c. DPR
d. BPK
12. Lembaga negara yang memegang kekuasaan membentuk undang-undang adalah …
a. DPR
b. DPD
c. BPK
d. MA
13. Lembaga legislatif yang kebal hukum adalah…
a. MPR
b. DPD
c. Presiden
d. Tidak ada
14. Nama presiden dan wakil Presiden RI periode 2009-2014 adalah…
a. Susilo Bambang Yudoyono dan Budiono
b. Susilo Bambang Yudoyono dan Megawati
c. Abdurrahman Wahid dan Susilo Bambang Yudoyono
d. Jusuf Kala dan Susilo Bambang Yudoyono
15. Presiden pertama RI yang dipilih langsung oleh rakyat adalah ...
a. Abdurrahman Wahid
b. Megawati Soekarno Putri
c. Soekarno
d. Susilo Bambang Yudhoyono
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
16. Presiden pertama Indonesia yang dipilih secara penetapan adalah…
a. Soekarno
b. Megawati Soekarno Putri
c. Abdurrahman Wahid
d. Susilo Bambang Yudhoyono
17. Masa jabatan presiden dalam satu periode adalah…
a. 3 tahun
b. 4 tahun
c. 5 tahun
d. 6 tahun
18. DPR merupakan lembaga pengawas jalannya pemerintahan disebut fungsi ...
a. pengawasan
b. anggaran
c. legislasi
d. mengeluarkan pendapat
19. Dalam menjalankan tugas pemerintahannya presiden dibantu oleh . . .
a. menteri
b. MPR
c. rakyat
d. DPA
20. Tugas presiden selaku kepala negara adalah ...
a. mengangkat dan memberhentikan menteri
b. memimpin kabinet
c. membuat undang-undang
d. mengangkat ketua Mahkamah Agung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Kunci Jawaban Soal Siklus 1
1. b
2. b
3. d
4. c
5. c
6. b
7. a
8. d
9. d
10. d
11. a
12. a
13. d
14. a
15. c
16. a
17. c
18. a
19. a
20. c
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Soal Siklus 2
Nama :
No Absen :
Perintah: Pilihlah jawaban yang kamu anggap paling benar dengan memberikan tanda silang (X)
pada huruf a,b,c, atau d pada lembar jawaban yang disediakan!
1. Lembaga negara dibawah ini yang termasuk dalam lembaga yudikatif adalah …
a. Komisi yudisial
b. Majelis Permusyawaratan Rakyat
c. Dewan Perwakilan Rakyat
d. Badan Pemeriksa Keuangan
2. Lembaga yang menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan adalah…
a. eksekutif
b. legislatf
c. yudikatif
d. presiden
3. Lembaga yang memegang kekuasaan di bidang kehakiman yaitu …
a. legislatif
b. eksekutif
c. BPK
d. Yudikatif
4. Jumlah anggota Komisi Yudisial sebanyak …
a. 3 orang
b. 5 orang
c. 7 orang
d. 10 orang
5. Jumlah Hakim Konstitusi sebanyak…
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
6. Jaksa Agung dipilih oleh …
a. presiden
b. ketua DPR
c. ketua MPR
d. Mahkamah Agung
LAMPIRAN 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
7. Badan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman tertinggi yaitu…
a. MK
b. MA
c. KY
d. BPK
8. Masa jabatan hakim di Mahkamah Konstitusi adalah… tahun
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
9. DPR berfungsi sebagai lembaga pembuat peraturan perundang-undangan, disebut …
a. fungsi anggaran
b. fungsi legislasi
c. fungsi pengawasan
d. fungsi interpelasi
10. Jika ada undang-undang yang dianggap tidak adil, masyarakat dapat mengadu ke…
a. Mahkamah Konstitusi
b. Pengadilan Tinggi
c. Komisi Yudisial
d. Mahkamah Agung
11. Mahkamah Agung menangani penyelesaian peradilan jika…
a. perkara tidak bisa diselesaikan di pengadilan negeri
b. perkara dapat diselesaikan di pengadilan negeri
c. terdakwa seorang pejabat
d. hanya perkara korupsi saja
12. Lembaga yudikatif memegang kekuasaan di bidang…
a. kehakiman
b. perbankan
c. perpajakan
d. administrasi
13. Tugas utama kejaksaan adalah …
a. mengawasi menteri yang terkena kasus hukum
b. mengajukan ke muka pengadilan para pelaku kejahatan
c. mengadili pelaku kejahatan di pengadilan
d. membela para pelaku kejahatan di muka pengadilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
14. Yang bertugas mengajukan tuntutan di muka pengadilan terhadap para pelaku kejahatan adalah …
a. hakim
b. kepolisian
c. pengadilan
d. kejaksaan
15. Sifat utama yang harus dimiliki oleh hakim agar keadilan ditegak adalah …
a. Sehat
b. jujur
c. pandai
d. kuat
16. Yang dimaksud dengan lembaga independen adalah…
a. lembaga yang ketika menjalankan tugasnya tidak dipengaruhi badan atau lembaga lain
b. lembaga yang ketika menjalankan tugasnya dipengaruhi badan atau lembaga lain
c. lembaga yang bertugas membentuk undang-undang
d. lembaga yang mengurusi masalah keuangan
17. Bank sentral negara kita adalah …
a. Bank Rakyat Indonesia
b. Bank Indonesia
c. Bank Central Asia
d. Bank Mandiri
18. Anggota BPK dipilih oleh …
a. presiden
b. MPR
c. DPR
d. MK
19. Pemilu dilaksanakan setiap …
a. 3 tahun
b. 4 tahun
c. 5 tahun
d. 6 tahun
20. Bank yang mengatur kebijakan moneter dan mencetak uang adalah…
a. Bank Indonesia
b. Bank Sentral
c. Bank Negara Indonesia
d. Bank BCA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Kunci Jawaban Soal Siklus 2
1. a
2. c
3. d
4. c
5. d
6. d
7. b
8. b
9. b
10. a
11. a
12. a
13. b
14. d
15. b
16. b
17. b
18. c
19. c
20. b
21. a
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Uji Normalitas Kondisi Awal
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
KondisiAwal
N 16
Normal Parametersa,,b
Mean 52.19
Std. Deviation 15.162
Most Extreme Differences Absolute .148
Positive .120
Negative -.148
Kolmogorov-Smirnov Z .593
Asymp. Sig. (2-tailed) .873
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Uji Normalitas Data Siklus 1
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Siklus1
N 23
Normal Parametersa,,b
Mean 63.04
Std. Deviation 10.632
Most Extreme Differences Absolute .178
Positive .107
Negative -.178
Kolmogorov-Smirnov Z .855
Asymp. Sig. (2-tailed) .457
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
LAMPIRAN 17
LAMPIRAN 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Uji Normalitas Data Siklus 2
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Siklus2
N 23
Normal Parametersa,,b
Mean 75.65
Std. Deviation 10.903
Most Extreme Differences Absolute .133
Positive .133
Negative -.128
Kolmogorov-Smirnov Z .636
Asymp. Sig. (2-tailed) .814
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
LAMPIRAN 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Uji Perbandingan Mean Kondisi Awal dan Siklus 1
Group Statistics
Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Nilai Kondisi Awal 16 52.19 15.162 3.791
Siklus 1 23 63.04 10.632 2.217
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence Interval of the
Difference
F Sig. t df Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference Lower Upper
Nilai Equal variances assumed
1.732 .196 -2.633 37 .012 -10.856 4.123 -19.210 -2.502
Equal variances not assumed
-2.472 25.021 .021 -10.856 4.391 -19.900 -1.812
Uji Perbandingan Mean Siklus 1 dan Siklus 2
Group Statistics
kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Nilai Kondisi Awal 23 63.04 10.632 2.217
Siklus 1 23 75.65 10.903 2.273
Independent Samples Test
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence Interval of the
Difference
F Sig. t df Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference Lower Upper
Nilai Equal variances assumed
.084 .773 -3.971 44 .000 -12.609 3.175 -19.008 -6.209
Equal variances not assumed
-3.971 43.972 .000 -12.609 3.175 -19.008 -6.209
LAMPIRAN 20
LAMPIRAN 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Foto Kegiatan Penelitian
LAMPIRAN 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Contoh Mind Map Karya Siswa
LAMPIRAN 23 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
LAMPIRAN 24 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
LAMPIRAN 25 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI