penjajahan jepang ke indonesia - sejarah indonesia

15
SMA YUPPENTEK 1 | XI IPA 4 Penjajahan Jepang di Indonesia Clarissa Juliana Gemi Kusmeinizy Lisa Tri Setiawati Rizkiyanita Bintang Suci Novitri Tria Monica

Upload: lisa-tri-setiawati

Post on 23-Jun-2015

21.820 views

Category:

Education


7 download

DESCRIPTION

Sejarah Jepang menjajah Indonesia

TRANSCRIPT

Page 1: Penjajahan Jepang ke Indonesia - Sejarah indonesia

SMA Yuppentek 1 | XI IPA 4

Penjajahan Jepang di Indonesia

Clarissa JulianaGemi KusmeinizyLisa Tri Setiawati

Rizkiyanita BintangSuci NovitriTria Monica

Page 2: Penjajahan Jepang ke Indonesia - Sejarah indonesia

Awal Kedatangan Jepang ke Indonesia

Awal mula ekspansi Jepang ke Indonesia didasari oleh kebutuhan Jepang akan minyak bumi untuk keperluan perang. Menipisnya persediaan minyak bumi yang dimiliki oleh Jepang untuk keperluan perang ditambah pula tekanan dari pihak Amerika yang melarang ekspor minyak bumi ke Jepang. Langkah ini kemudian diikuti oleh Inggris dan Belanda. Keadaan ini akhirnya mendorong Jepang mencari sumber minyak buminya sendiri.

Pada tanggal 1 Maret 1942, sebelum matahari terbit, Jepang mulai mendarat di tiga tempat di Pulau Jawa, yaitu di Banten, Indramayu, dan Rembang, masing-masing dengan kekuatan lebih kurang satu divisi. Pada awalnya, misi utama pendaratan Jepang adalah mencari bahan-bahan keperluan perang. Pendaratan ini nyatanya disambut dengan antusias oleh rakyat Indonesia. Kedatangan Jepang memberi harapan baru bagi rakyat Indonesia yang saat itu telah menaruh kebencian terhadap pihak Belanda. Tidak adanya dukungan terhadap perang gerilya yang dilakukan oleh Belanda dalam mempertahankan Pulau Jawa ikut memudahkan pendaratan tentara Jepang. Melalui Indramayu, dengan cepat Jepang berhasil merebut pangkalan udara Kalijati untuk dipersiapkan sebagai pangkalan pesawat. Hingga akhirnya tanggal 9 Maret tahun Showa 17, upacara serah terima kekuasaan dilakukan antara tentara Jepang dan Belanda di Kalijati.

Sikap Jepang pada awal kedatangannya semakin menarik simpati rakyat Indonesia. Dan kemenangan Jepang atas perang Pasifik digembor-gemborkan sebagai kemenangan bersama, yaitu kemenangan bangsa Asia. Saat tentara Jepang hendak mendarat di Indonesia, Pemerintah Jepang mengeluarkan slogan-slogan : ”India untuk orang India, Birma untuk orang Birma, Siam untuk orang Siam, Indonesia untuk orang Indonesia. Jepang juga memberikan janji kemerdekaan “Indonesia shorai dokuritsu”, dan membiarkan bendera Indonesia dikibarkan. Bahkan sebelum Jepang mendarat di Pulau Jawa, siaran Tokyo sering menyiarkan lagu kebangsaan Indonesia. Tindakan lain yang dilakukan oleh Jepang adalah melakukan pelarangan terhadap penggunaan bahasa Belanda. Sejak itulah bahasa Indonesia ikut berkembang dengan pesat. Keadaan sebelum kedatangan Jepang juga dikisahkan sebagai berikut :

Page 3: Penjajahan Jepang ke Indonesia - Sejarah indonesia

  Kalau malam, di radio, disiarkan siaran-siaran radio Jepang yang berbahasa Indonesia, menganjurkan supaya rakyat Indonesia berontak, sebelum Jepang mendarat. Dalam propaganda itu mereka mengatakan Jepang datang bukan untuk menjajah Indonesia melainkan memerdekakan bangsa Indonesia. Setelah kedatangannya ke Indonesia, tentara ke 16 sebagai perwakilan pemerintah militer Jepang Jepang Pelindung Asia di Indonesia membentuk suatu badan propaganda yang disebut dengan Sendenbu. Badan ini berfungsi untuk mendukung pergerakan Jepang di Indonesia. Melalui badan ini pula, “Gerakan 3A” dipropagandakan, yaitu:

1. Jepang Cahaya Asia2. Jepang Pelindung Asia3. Jepang Pemimpin Asia

Masa Penduduk Jepang Di Indonesia

Masa pendudukan Jepang merupakan periode yang penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Pendudukan Jepang di Indonesia ditujukan untuk mewujudkan Persemakmuran Bersama Asia Timur Raya. Untuk mewujudkan cita-cita itu, Jepang menyerbu pangkalan Angkatan Laut di Pearl Harbour, Hawai.

Peristiwa itu terjadi pada tanggal 7 Desember 1941. Gerakan invasi militer Jepang cepat merambah ke kawasan Asia Tenggara. Pada bulan Januari-Februari 1942, Jepang menduduki Filipina, Tarakan (Kalimantan Timur), Balikpapan, Pontianak, dan Samarinda. Pada bulan Februari 1942 Jepang berhasil menguasai Palembang. Untuk menghadapi Jepang, Sekutu membentuk Komando gabungan. Komando itu bernama ABDACOM (American British Dutch Australian Command). ABDACOM dipimpin oleh Jenderal Sir Archibald Wavell dan berpusat di Bandung. Pada tanggal 1 Maret 1942 Jepang berhasil mendarat di Jawa yaitu Teluk Banten, di Eretan (Jawa Barat), dan di Kragan (Jawa Timur). Pada tanggal 5 Maret 1942 kota Batavia jatuh ke tangan Jepang. Akhirnya pada tanggal 8 Maret 1942 Belanda secara resmi menyerah kepada Jepang.   Upacara penyerahan kekuasaan dilakukan pada tanggal 8

Page 4: Penjajahan Jepang ke Indonesia - Sejarah indonesia

Maret 1942 di Kalijati, Subang, Jawa Barat. Dalam upacara tersebut Sekutu diwakili oleh Gubernur Jenderal Tjarda van Starkenborgh dan Jenderal Ter Poorten, sedang Jepang diwakili oleh Jenderal Hitoshi Imamura. Dengan penyerahan itu secara otomatis Indonesia mulai dijajah oleh Jepang.Kebijakan Jepang terhadap rakyat Indonesia pada prinsipnya diprioritaskan pada dua hal, yaitu:

1. Menghapus pengaruh-pengaruh Barat di kalangan rakyat Indonesia,

2. Memobilisasi rakyat Indonesia demi kemenangan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya.Politik imperialisme Jepang di Indonesia berorientasi pada

eksploitasi sumber daya alam dan manusia. Jepang melakukan eksploitasi sampai tingkat pedesaan. Dengan kekerasan berbagai cara, Jepang menguras kekayaan alam dan tenaga rakyat melalui janji-janji. Pengaruh Pendudukan Jepang Terhadap Berbagai Sendi Kehidupan Bangsa Indonesia        Sadar bahwa posisinya dalam menghadapi Perang Asia Timur Raya, pemerintah Bala Tentara Jepang berusaha untuk  menarik simpati bangsa Indonesia dengan berbagai cara :

1. mengklaim dirinya sebagai saudara tua bangsa Indonesia yang datang untuk melepaskan bangsa Indonesia dari cengkeraman penjajahan Belanda

2. memperdengarkan lagu Indonesia Raya dengan intensitas yang sering pada siaran radio Tokyo

3. membebaskan para tokoh pemimpin bangsa Indonesia yang diasingkan oleh Belanda, seperti ; Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta

4. melakukan propaganda Gerakan Tiga A, yang meliputi : Jepang/Nipon Cahaya Asia Jepang/Nipon Pelindung Asia Jepang/NiponPemimpin Asia                                   

5. melarang penggunaan bahasa Belanda dan mengizinkan penggunaan bahasa Indonesia dalam percakapan resmi. Berbagai bentuk cara pemerintah bala tentara Jepang untuk menarik simpati bangsa Indonesia pada masa awal kedatangannya di Indonesia, cukup mendapat sambutan yang baik dari bangsa Indonesia, apalagi bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Jawa sangat percaya pada “Jongko Joyoboyo” (Ramalan Joyoboyo) yang menyebutkan akan datangnya “Jago wiring kuning cebol kepalang soko wetan” yang akan berkuasa di Jawa seumur jagung.Namun kedatangan pasukan Jepang dengan segala

Page 5: Penjajahan Jepang ke Indonesia - Sejarah indonesia

propagandanya tersebut merupakan mimpi buruk bangsa Indonesia yang mengharapkan terbebas dari belenggu penjajahan. Berbagai tindakan pemerintahan bala tentara Jepang sangat menyengsarakan bangsa Indonesia:

a. Pemerasan Sumber Daya AlamCara-cara Jepang untuk mengeruk kekayaan alam /

bahan mentah guna kepentingan industri perang diantaranya:

Semua harta peninggalan Belanda di Indonesia di sita melakukan monopoli

penjualan hasil perkebunan

melancarkan kampanye pengerahan barang-barang dan menambah bahan pangan secara besar besaran

tanaman perkebunan yang tidak berguna dimusnahkan dan diganti dengan tanaman pangan

rakyat hanya boleh memiliki 40 % dari hasil panen, sedangkan yang 60 % harus diserahkan kepada Jepang

minyak pelumas senjata dan mesin perang.

b. Pemerasan Sumbar Daya ManusiaUntuk memanfaatkan tenaga bangsa Indonesia dalam

membantu  kepentingan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya, pemerintah bala tentara Jepang melaksanakan :

RomushaBentuk kerja paksa seperti halnya pada masa

pemerintahan Hindia Belanda  (Kerja Rodi) juga terjadi pada masa pendudukan bala tentara Jepang, yang disebut dengan Romusha. Para tenaga kerja paksa ini dipaksa sebagai tenaga pengangkut bahan tambang (batu bara) , pembuatan rel kereta api serta mengangkut hasil hasil perkebunan.Tidak terhitung berapa ratus ribu bahkan jutaan rakyat Indonesia yang menjadi korban romusha. Untuk menarik simpati bangsa Indonesia terhadap Romusha, Jepang menyebut romusha sebagai “Pahlawan Pekerja/Prajurit Ekonomi”.

Kebijakan Pemerintahan Militer JepangUpaya Jepang untuk mempertahankan Indonesia sebagai

wilayah kekuasaannya serta menarik simpati rakyat Indonesia meliputi bidang : 

1. Bidang Politik

Page 6: Penjajahan Jepang ke Indonesia - Sejarah indonesia

Dalam usaha menarik simpati bangsa Indonesia dengan tujuan agar rakyat mau membantu Jepang dalam Perang Asia Timur Raya, Jepang mengumandangkan semboyan 3A yakni : “Jepang Cahaya Asia, Jepang Pelindung Asia, Jepang Pemimpin Asia”. Hal ini menyatakan bahwa kehadiran Jepang di Asia, termasuk Indonesia adalah untuk membebaskan Asia dari penjajahan bangsa Barat, Jepang menyebut dirinya sebagai saudara tua bangsa Indonesia yang akan membebaskan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda.Namun kenyataannya yang dikatakan Jepang tidak sesuai dengan kenyataannya. Jepang memperlakukan bangsa Indonesia dengan tidak adil, sangat kejam , mereka memeras dan menindas rakyat diluar batas peri kemanusiaan.

2. Bidang EkonomiUntuk memenuhi kebutuhan perang Jepang dan

industrinya , maka Jepang melakukan eksploitasi terhadap sumber kekayaan alam Indonesia. Hal ini berupa eksploitasi dibidang hasil pertanian, perkebunan, hutan, bahan Tambang, dan lain-lain.

Kekayaan alam yang diambil Jepang dari hasil menguras kekayaan alam Indonesia ini hanya untuk kepentingan perang Jepang tanpa memperhatikan kesejahteraan rakyat.Sebagai dampak dari eksploitasi besar-besaran sumber kekayaan alam Indonesia adalah kesengsaraan rakyat Indonesia berupa kekurangan sandang, pangan serta menderita kemiskinan.Rakyat hidup serba kekurangan , kelaparan karena sumber makanan diangkut Jepang untuk konsumsi tentaranya. Untuk pakaianpun rakyat menggunakan bahan yang tidak layak pakai seperti goni yang keras dan kasar. Hal in terjadi karena kapas yang seharusnya dijadikan kain atau pakaian ternyata dibawa ke Jepang untuk diolah demi kepentingan Jepang itu sendiri.

3.Bidang Sosial BudayaDibidang sosial, kehadiran Jepang selain membuat rakyat

menderita kemiskinan karena kekurangan sumber daya alam, hal lain juga terjadi yang berupa pemanfaatan sumber daya manusia. Pengerahan tenaga manusia untuk melakukan kerja paksa (Romusha) serta dilibatkannya para pemuda untuk masuk dalam organisasi militer maupun semi militer.

Dibidang budaya terjadi keharusan menggunakan bahasa Jepang di samping bahasa Indonesia. Rakyat juga diharuskan membungkukan badan kearah timur sebagai tanda hormat kepada kaisar di Jepang pada setiap pagi hari (Seikerei). Hal ini tentu saja sangat menyinggung rakyat Indonesia yang

Page 7: Penjajahan Jepang ke Indonesia - Sejarah indonesia

mayoritas muslim, karena dianggap menyembah kepada kaisar Jepang yang dianggap sebagai keturunan dewa matahari, padahal orang muslim hanya melakukan penghormatan kepada Allah SWT.

Pergerakan kebangsaan

Mengetahui kondisi Jepang yang sudah mulai terdesak oleh Sekutu di berbagai tempat     dalam Perang Asia Timur Raya, timbul usaha-usaha pergerakan kebangsaan dari rakyat   Indonesia terhadap Jepang yang berupa:

1. Gerakan Politik Bawah TanahSutan Syahrir, tokoh pejuang gerakan bawah tanah 

Setelah semua partai politik dibubarkan oleh Jepang, sebagian tokoh mengadakan gerakan bawah tanah yakni gerakan perlawanan yang dilakukan dengan cara sembunyi-sembunyi dan cenderung tidak mau berkompromi dengan Jepang. Tokoh yang terkenal diantaranya adalah Sutan Syahrir, Ahmad Subarjo, Sukarni, Chaerul Saleh, Wikana, dan Amir Syarifuddin. Mereka berjuang dengan cara menanamkan semangat Persatuan dan kesatuan nasional di kalangan rakyat, meningkatkan kesadaran untuk merdeka melalui diskusi, selebaran-selebaran dan lain-lain, serta selalu memantau perkembangan Perang Pasifik melalui siaran radio luar negeri.2. Gerakan Politik Pintu Terbuka

Yakni gerakan perlawanan yang dilakukan dengan cara mau bekerjasama dengan pihak Jepang (kompromi). Gerakan ini menganggap bahwa selain melakukan perlawanan melalui gerakan bawah tanah, maka mereka juga dapat berjuang untuk kepentingan rakyat Indonesia dengan cara menjalin kerjasama dengan pihak Jepang. Mereka seolah bekerja untuk kepentingan Jepang padahal tujuannya untuk mencapai Indonesia merdeka.

PERLAWANAN RAKYAT INDONESIA TERHADAP PENDUDUK JEPANG

Pada masa pendudukan Jepang semua partai politik di bubarkan.Jepang berkuasa di Indonesia dengan memanfaatkan tenaga dan perekonomian Indonesia agar bisa mendukung perang menghadapi Sekutu . Waktu Jepang mau masuk ke Indonesia dengan propaganda ingin menciptakan kemakmuran Asia Timur Raya tapi kenyataannya justru menindas bangsa Indonesia .

Page 8: Penjajahan Jepang ke Indonesia - Sejarah indonesia

Akibatnya di beberapa tempat muncul perlawanan terhadap pendudukan Jepang seperti:

1. Perlawanan dengan kooperatifYaitu perlawanan lewat organisasi buatan Jepang .

Perlawanan ini di lakukan karena Jepang melarang berdirinya organisasi pergerakan nasional. Jepang hanya mengakui organisasi bentukan Jepang yang di tujukan bagi kemenangan perang Asia Timur Raya .Tokoh pejuang nasionalis kemudian memannfaatkan organisasi bentukan Jepang sebagai sarana menggembleng kaum muda agar berusaha memperjuangkan kemerdekaan Indonesia . Perjuangan dengan kooperatif dilakukan melalui organisasi seperti berikut :

a. PUTERAPusat Tenaga

Rakyat atau PUTERA adalah organisasi yang dibentuk pemerintah Jepang di Indonesia pada 16 April 1943 dan dipimpin oleh Empat Serangkai, yaitu Ir.Soekarno M.Hatta, Ki Hajar Dewantoro dan K.H Mas Mansyur. Tujuan Putera adalah untuk membujuk kaum Nasionalis dan intelektual untuk mengabdikan pikiran dan tenaganya untuk kepentingan perang melawan Sekutu dan diharapkan dengan adanya pemimpin orang Indonesia, maka rakyat akan mendukung penuh kegiatan ini. Dalam tempo singkat Putera dapat berkembang sampai ke daerah dengan anggotanya adalah kumpulan organisasi profesi seperti, Persatuan Guru Indonesia, perkumpulan pegawai pos, radio dan telegraf, perkumpulan Istri Indonesia, Barisan Banteng dan Badan Perantara Pelajar Indonesia serta Ikatan Sport Indonesia.

b. Jawa HokokaiHimpunan Kebaktian Rakjat Djawa (Jawa

Hōkōkai) merupakan perkumpulan yang dibentuk oleh Jepang pada 1 Maret 1944 sebagai pengganti Putera. Jawa Hokokai merupakan organisasi resmi pemerintah dan berada langsung di bawah pengawasan pejabat Jepang. Pemimpin tertinggi perkumpulan ini adalah Gunseikan danSoekarno menjadi penasihat utamanya.

Page 9: Penjajahan Jepang ke Indonesia - Sejarah indonesia

Jawa Hokokai dibentuk sebagai organisasi pusat yang merupakan kumpulan dari Hokokai  atau jenis pekerjaan (profesi), antara lain Himpunan Kebaktian Dokter, Himpunan Kebaktian Pendidik , Organisasi Wanita dan Pusat Budaya. Perkumpulan ini adalah pelaksana pengerahan atau mobilisasi (penggerakan) barang yang berguna untuk kepentingan perang. Keanggotaan Jawa Hokokai adalah para pemuda yang berusia minimal 14 tahun.

c. Chuo Sangi InDi bentuk tanggal 5 september 1943 , di ketuai Ir

Soekarno dengan anggota 23 orang Jepang dan 20 orang Indonesia . Dengan tugas memberi nasehat kepada Seiko Sikikan . Badan ini dimanfaatkan untuk menggembleng kedisiplinan menuju persatuan seluruh penduduk Indonesia untuk mencapai kemerdekaan

d. Memanfaatkan Masyumi dan MIAMIAI merupakan partai politik yang di izinkan oleh

pendudukan Jepang. Tujuan yang di kembangkan MIAI antara lain :

Membangun umat islam yang mampu menciptakan perdamaian dan kesejahteraan rakyat.

Membantu Jepang dan bekerja untuk Asia RayaTanggal 24 oktober 1943 MIAI di bubarkan dan di ganti Masyumi.

2. Mengadakan gerakan bawah tanahYaitu secara sembunyi para pemimpin menanamkan

semangat nasional di kalangan rakyat , seperti : Menjalin komunikasi untuk memelihara semangat

nasionalisme Mempersiapkan kekuatan untuk menyambut

kemerdekaan Indonesia Mempropaganda semangat dan kesiapan untuk merdeka Memantau perkembangan perang Asia Timur Raya

melalui siaran radio luar negeri .Beberapa contoh perjuangan bawah tanah antara lain :

Kelompok Sutan Syahrir Kelompok Kaigun Kelompok Sukarni Golongan Persatuan Mahasiswa Kelompok Pemuda Menteng 3

3. Perlawanan bersenjata, antara lain sebagai berikut :

Page 10: Penjajahan Jepang ke Indonesia - Sejarah indonesia

Pemberontakan rakyat Cot Plieng dipimpin Tengku Abdul JalilNovember 1942 .

Perlawanan desa Sukamanah dipimpin Kyai Haji Zaenal  Mustafa Februari 1944 .

Perlawanan rakyat Biak dipimpin Rumkorem . Perlawanan PETA 14 februari 1945 dipimpin oleh

Syodanco . Perlawanan PETA 30 juni 1945 dipimpin bondancho . Perlawanan rakyat Indramayu  dipimpin H.Madriyas juli

1944 di Lahbener dan Sindeng .

PERUBAHAN YANG DI BUAT OLEH BANGSA JEPANG

Secara tidak langsung berpengaruh terhadap kehidupan politik dan pergerakan kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1942 Jepang berhasil mengalahkan Belanda, maka posisi Belanda Indonesia diambil alih oleh Jepang. Artinya Indonesia mulai dijajah oleh Jepang. Masa pendudukan Jepang berjalan sekitar 3,5 tahun. Berbagai kebijakan Jepang di Indonesia diarahkan untuk memperkuat kekuatan militer. Selain itu untuk ikut mendukung kemenangannya dalam menghadapi Sekutu. Perang Dunia II juga berpengaruh bagi Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Setelah Jepang kalah menyerah kepada Sekutu tanggal 14 Agustus 1945, Indonesia dalam keadaan “vacuum of power” (kekosongan kekuasaan). Jepang sudah menyerah berarti tidak mempunyai hak memerintah Indonesia, sementara Sekutu, saat itu belum datang. Kondisi ini kemudian dimanfaatkan bangsa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan.

KEMUNDURAN BANGSA JEPANG KE NEGARANYA

Menyerahnya Jepang pada bulan Agustus 1945 menandai akhir Perang Dunia II.Angkatan Laut Kekaisaran Jepang secara efektif sudah tidak ada sejak Agustus 1945, sementara invasi Sekutu ke Jepang hanya tinggal waktu. Walaupun keinginan untuk melawan hingga titik penghabisan dinyatakan secara terbuka, pemimpin Jepang dariDewan Penasihat Militer Jepang secara pribadi memohon Uni Soviet untuk berperan sebagai mediator dalam perjanjian damai dengan syarat-syarat yang menguntungkan Jepang. Sementara itu, Uni Soviet juga bersiap-siap untuk

Page 11: Penjajahan Jepang ke Indonesia - Sejarah indonesia

menyerang Jepang dalam usaha memenuhi janji kepada Amerika Serikat dan Inggris di Konferensi Yalta.

Pada 6 Agustus dan 9 Agustus, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Pada 9 Agustus, Uni Soviet melancarkan penyerbuan mendadak ke koloni Jepang di Manchuria (Manchukuo) yang melanggar Pakta Netralitas Soviet–

Jepang. KaisarHirohito campur tangan setelah terjadi dua peristiwa mengejutkan tersebut, dan memerintahkan Dewan Penasihat Militer untuk menerima syarat-syarat yang

ditawarkanSekutu dalam Deklarasi Potsdam. Setelah berlangsung perundingan di balik layar selama beberapa hari, dan kudeta yang gagal, Kaisar Hirohito menyampaikan pidato radio di hadapan rakyat pada 15 Agustus 1945. Dalam pidato radio yang disebut Gyokuon-hōsō(Siaran Suara Kaisar), Hirohito membacakan Perintah Kekaisaran tentang kapitulasi, sekaligus mengumumkan kepada rakyat bahwa Jepang telah menyerah.Pendudukan Jepang oleh Komando Tertinggi Sekutu dimulai pada 28 Agustus. Upacara kapitulasi diadakan pada 2 September 1945 di atas kapal tempur Amerika Serikat Missouri.Dokumen Kapitulasi Jepang yang ditandatangani hari itu oleh pejabat pemerintah Jepang secara resmi mengakhiri Perang Dunia II. Penduduk sipil dan anggota militer di negara-negara Sekutu merayakan Hari Kemenangan atas Jepang (V-J Day). Walaupun demikian, sebagian pos komando terpencil dan personel militer dari kesatuan di pelosok-pelosok Asia menolak untuk menyerah selama berbulan-bulan bahkan hingga bertahun-tahun setelah Jepang menyerah. Sejak kapitulasi Jepang, sejarawan terus berdebat tentang etika penggunaan bom atom.

Page 12: Penjajahan Jepang ke Indonesia - Sejarah indonesia

KESIMPULAN

Pendudukan Jepang di Indonesia dengan berlangsungnya perang Dunia kedua di kawasan Asia Pasifik, (1941-1945) Jepang berambisi untuk menguasai negara-negara Asia dan merebutnya dari negara-negara imperalis barat. Tujuannya selain untuk kepentingan supremasi (keunggulan dan kekuasaan) Jepang juga menjadikan daerah-daerah di asia sebagai tempat menanamkan modal, serta memasarkan hasil industrinya. Sejak awal abad 20 Jepang telah menjadi negara industri dan mulai melaksanakan imperialisme modern saat itu Jepang berhasil menduduki korea dan cina. Negara raksasa cina didudukinya pada tahun 1937.

Ketika Jepang menduduki indocina, pada juli 1941 AS tidak menyetujui tindakan tersebut. Tindakan protes AS dilakukan dengan menghentikan penjualan karet, baja lemepngan, minyak bumi dan lain-lain yang sangat dibutuhkan jepang. Jepang memutuskan untuk menyerang daerah-daerah koloni eropa di Asia Tenggara tujuannya untuk memperoleh barang-barang kebutuhan perang.Dengan itu Jepang yakin bahwa serangan tersebut menimbulkan perang dengan as. Jepang mendahului serangan terhadap pearl habour, hawaii. Pada 7 Desember 1941. setelah menghancurkan pearl harbour, Jepang meneruskan serangan ke filifina pada 10 Desember 1941 dan berhasil menduduki luzon dan batoon, lalu pada tanggal 16 Desember berhasil menduduki burma.Akhirnya pada 11 januari Jepang mendarat di Indonesia yaitu dirasakan kalimantan timur dan berhasil menduduki pulau kalimantan. Dari kalimantan Jepang meneruskan serangannya ke jawa sebagai pusat bertahan belanda, dan mulai menduduki daerah-daerah lainnya.