penjaskes dan olahraga
TRANSCRIPT
Makalah
PENJASKES DAN OLAHRAGA
DI
S
U
S
U
N
OLEH:
1006104020114
REGULER 3
PENJASKESREK
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2011
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Bahwasanya saya telah dapat membuat Makalah Tentang Olahraga Bola Basket
walaupun banyak sekali hambatan dan kesulitan yang saya hadapi dalam
menyusun makalah ini, dan mungkin makalah ini masih terdapat kekurangan dan
belum bisa dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan saya.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak terutama dari Dosen Pembimbing supaya saya
dapat lebih baik lagi dalam menyusun sebuah makalah di kemudian hari, dan
semoga makalah ini berguna bagi siapa saja terutama bagi teman-teman yang hobi
atau ingin lebih tahu lebih banyak tentang olahraga ini.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A.Latar Belakang..................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 2
A.Sejarah.................................................................................................. 2
B.Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket............................ 4
C.Peraturan Permainan Bola Basket........................................................ 5
D.Teknik Dasar Peremainan Bola Basket................................................ 7
E.Teknik Pro Permainan Bola Basket...................................................... 8
F.Perkembangan Bola Basket di Indonesia............................................. 9
G.Lahirnya Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia............................ 9
H.Macam-macam Istilah Yang Digunakan Dalam Olahraga
Bola Basket........................................................................................ 10
BAB III PENUTUP...................................................................................... 15
A.Kesimpulan.......................................................................................... 15
B.Saran..................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim
yang beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak
poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang milik lawan. Bola basket
sangat cocok untuk ditonton karena bisa dilakukan di ruang terbuka dan di ruang
tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket
mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan
pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Selain itu Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang paling
digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di seluruh dunia, antara
lain di Eropa Selatan, Amerika Selatan, Lithuania, China, dan juga di Indonesia.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak
sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith,
seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi
untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di
Springfield,Massachusetts, beliau membuat suatu permainan di ruang tertutup
untuk mengisi waktu para siswanya pada masa liburan musim dingin di New
England. Karena terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di
Ontario, Dr. James Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal
sebagai bola basket pada tanggal 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu
keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia
lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding
ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan
permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada
tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah
sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi
segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di
seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera
dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada
dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan
permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James
Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu
atau kedua tangan.
2
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau
kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan
(meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi
diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau
anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul
pemain lawan dengan cara disengaja. Pelanggaran pertama terhadap
peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan
diberi sangsi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang tim
nya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan
dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan
dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada
masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan
tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta
melanggar hal-hal yang disebutkan pada point 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka
kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut
berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan
masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang
tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di
pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal
tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan
kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang
menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan
bola, maka wasit yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. pemain
3
yang melempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola.
Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan
bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat
menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah
peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat
jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi
pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan
diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang
tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila
bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta
menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya
suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 babak masing-masing 10 menit.
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai
pemenang.
B. Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket
Lapangan yang digunakan untuk permainan bola basket adalah persegi
panjang dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan
yaitu 14 meter. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket
memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu
regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola
basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4
terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir
pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di
antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk
lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
4
Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm -
78 cm.
Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari
ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada
ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan
pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam
adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter.
Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30
meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang
penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter
dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah
serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60
meter.
C. Peraturan Permainan Bola Basket
Aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh pemain dalam permainan Bola
Basket adalah sebagai berikut :
· Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau
kedua tangan.
· Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
· Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan
apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
· Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau
anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
· Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul,
atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama
5
terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan
diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya
dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan
tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman
tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Dan pada masa ini, pergantian
pemain tidak diperbolehkan.
· Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka
kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti
tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
· Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk
ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak
menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir
keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak
akan dihitung sebagai sebuah gol.
· Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke
dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi
perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan
melemparkannya ke dalam lapangan.
· Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat
jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran
berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi
pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum diatas.
· Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam
genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka
kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang
dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah
peringatan pelanggaran.
· Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola
dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung
waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan
menghitung jumlah gol yang terjadi.
6
· Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit.
· Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai
pemenang
D. Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok
besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di
samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari
terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah
tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan.
Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam
penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan
pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari
tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah
datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu
menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada.
Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola
dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass)
yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar
bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke
depan. Caranya yaitu dengan memantulkan bola beberapa kali ke lantai dengan
satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan
mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah
dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan
tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua
cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola
rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola
tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan
lawan.
7
1. Crossover
Crissover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari
tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak
di improvisasi dengan cara memantulkan bola di antara celah kaki
(kebanyakan pemain internasional sudah menggunakan teknik ini) atau
belakang kaki (yang paling sering menggunakan teknik ini adalah Jamal
Crawford - Atlanta Hawks)
2. Lay-up
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket
dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut
juga dengan tembakan melayang.
3. Pivot
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari
jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki
yang lain dapat berputar 360 derajat.
4. Shooting
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring
basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat
dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta
shooting dengan satu tangan.
E. Teknik Pro Permainan Bola Basket
1. Slamdunk
Slamdunk merupakan Teknik yang paling populer, yaitu hanya
memasukan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ring
basket. walaupun kelihatannya sangat mudah, akan tetapi bagi kebanyakan
orang dengan tinggi 171 cm sepertinya teknik ini hampir mustahil untuk
dilakukan karena lompatannya tidak cukup tinggi.
2. Fade Away
Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat
melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola.
8
tehnik ini agak sulit dilakukan untuk pemain amatir yang baru belajar
basket. Bila keseimbangan badan tidak terjaga maka pemain akan
terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai
teknik tersebut yaitu Michael Jordan dan Kobe Bryant.
3. Hook Shoot
Hook adalah tehnik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang
lebih tinggi dari pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu
tangan. Jadi jarak antara orang yang menghadang dan pemain bisa agak
jauh, tehnik ini sering dipakai oleh para pemain basket professional
dengan keakuratan bisa mencapai 80%.
4. Jump Shoot
Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang mumpuni.
F. Perkembangan Bola Basket di Indonesia
Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama
kali diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah
diciptakannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk
memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa
dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa.
G. Lahirnya Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan
kedatangan pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894,
bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan
kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia
adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari Amerika itu sebagai
identitas kelompok Cina modern.
Informasi ini diperkuat fakta menjelang awal kemerdekaan, klub-klub
bola basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang,
D.I.Yogyakarta, dan Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina.
Dari klub itu pula kemudian lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem
9
Tjien Siong yang kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967
Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di
Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di
bawah Filipina, Korea, dan Jepang).
Pada tahun 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di
Solo, bola basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang
dipertandingkan. Hal ini membuktikan bahwa basket dengan cepat memasyarakat
dan secara resmi diakui oleh Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai
Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri
Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi
bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan
organisasi basket, maka dibentuk Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada
1955, yang disingkat Perbasi.
H. Macam-macam Istilah Yang Digunakan Dalam Olahraga Bola Basket
1. Dribble
membawa bola dengan cara memantulkan ke tanah
2. Shot
menembak ke ring dengan cara melemparkan bola. Untuk hasil yang
bagus, arah bola sebaiknya mementuk kurva parabolic
3. Shot Clock
Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring. NBA : 24 detik, FIBA
30 detik
4. Rebound
mengambil bola pantul hasil tembakan yang tidak masuk
5. Block Shot
melakukan blok terhadap tembakan lawan
6. Steal
mencuri bola dari lawan saat dribble
7. Intercept
mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing lawan
10
8. Passing
mengoper bola ke rekan satu tim
9. Foul
pelanggaran
10. Team Foul
jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya. Otomatis akan
diberikan free throw ke lawan apabila sudah mencapai 5
11. Foul Out
Foul Out adalah Kartu merah dalam permainan basket, diberikan setelah
seorang pemain melakukan 5 kali foul
12. Free Throw
Free Throw adalah Tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan
pemain lawan. Free throw diberikan apabila yang dilanggar dalam posisi
akan melakukan shot atau sudah team foul
13. Three Seconds Violation
Three Seconds Violation adalah Pelanggaran yang diberikan apabila
seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik
14. Back Ball / Back Court
Back Ball arau Back Court adalah Pelanggaran karena pemain yang
membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis
tengah
15. Back Door
Back Door adalah Strategi menyerang dengan cara membalik badan ke
arah yang berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan.
16. Pick and Roll
Pick and Roll adalah Strategi menyerang 2 orang dengan cara 1 orang
melakukan blok, menghalangi pergerakan lawan yang menjaga rekannya
yang membawa bola, sehingga dapat bebas berlari. Setalah itu orang tadi
berputar (roll)
17. Man to man marking
Strategi bertahan 1 lawan 1
11
18. Zone Defense
Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1, 2-3, 3-2
19. Full press defense
Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan lawan
20. Travelling atau Walking
Pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih dari 2 langkah
21. Double
Double adalah Pelanggaran karena setelah berhenti mend dribble,
melakukan dribble lagi.
22. Rebound
Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang
pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil
masuk yang ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan
Rebound kebanyakan adalah yang berada posisi Center (tengah) dan
Power Forward. Karena rebound lebih efektif untuk orang yang bertubuh
lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket.
Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive Rebound dan Defensive
Rebound. Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul
yang tidak masuk yang ditembak oleh teman, sedangkan Defensive
Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil
masuk yang ditembak oleh pihak lawan. Biasanya Defensive Rebound
lebih banyak dibanding Offensive Rebound dalam suatu pertandingan
dikarenakan pebasket itu lebih dekat dengan ring basket dibanding pihak
lawan.
Keseluruhan jumlah rebound dalam satu tim selama satu pertandingan
disebut Team Rebound, dan rata-rata jumlah rebound yang dilakukan
seorang pemain setiap pertandingan disebut RPG (Rebound Per Game).
23. Assist
Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang
pemain mengoper bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola
operan dari temannya itu tanpa men-dribble (memantulkan bola ke tanah)
12
langsung melempar atau memasukkan bola kedalam jaring basket (bola
yang tidak masuk tidak dihitung). Orang yang mengoper bola kepada
temannya itu berarti sedang melakukan assist, atau bisa juga disebut
tukang assist bola. Assist biasa dilakukan oleh pemain dengan posisi
Guard (penjaga) kepada pemain posisi lainnya, karena mereka lebih
banyak menguasai atau men-dribble bola dan menjalankan strategi tim
pada pertandingan. Assist dibagi dua yaitu; Assist pantul dan Assist
langsung. Assist pantul berarti operan bolanya ke teman dengan cara
memantulkan ke tanah, sedang Assist langsung berarti tanpa memantulkan
bola. Sekilas Assist dan operan memang mirip, hanya saja Assist
berhubungan dengan lemparan bola masuk tanpa dribble.
24. Blok
Blok dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan
melakukan lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang
dilempar oleh pihak lawan atau penyerang, sehingga bola tidak berhasil
melaju dan masuk kedalam ring. Pemain bertahan tidak diperbolehkan
menyentuh tangan pihak lawan yang sedang melempar bola, jika tersentuh
maka akan terjadi pelanggaran. Blok dapat dilakukan dengan satu tangan
ataupun kedua tangan. Beberapa pebasket yang terkenal akan blok-nya
adalah Dikembe Mutombo, Shaquille O`Neil, Alonzo Mourning, Ben
Wallace, Bill Russell, Wilt Chamberlain, Kareem Abdul-Jabbar, Mark
Eaton, Manute Bol, Hakeem Olajuwon, dan David Robinson
25. Steal
Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan
berhasil merebut bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak
lawan, tetapi tidak menyentuh tangan lawan atau akan dinyatakan sebagai
pelanggaran. Posisi pebasket yang paling sering melakukan steal adalah
Small Forward. Beberapa pebasket yang terkenal akan kemampuan
stealnya di NBA adalah Scottie Pippen, Robert Horry, Michael Jordan,
Magic Johnson, John Stockton, dan Allen Iverson
13
26. Slamdunk
Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu gaya didalam
permainan olahraga bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan
bola ke dalam keranjang dimana muka telapak tangan menyentuh besi
pada ring basket (satu atau dua tangan) setelah bola melewati tinggi dari
ring besi basket.
27. Jenis-jenis Slam dunk:
· Walking in the air; atau biasa hanya disebut “air”; suatu teknik dunk
dengan melompat jauh dan tinggi, sehingga sepintas terlihat seperti sedang
berjalan diudara.
· Ally-ops; suatu jenis dunk dimana teman satu tim mengoper bola
kepada seorang pemain yang sedang melompat. Disaat melompat, pemain
itu menangkap bola operan temannya dan langsung melakukan Slam dunk.
· 360 degree dunk; suatu dunk yang dilakukan dengan memutar badan
sebanyak 360 derajat
· Tip dunk; suatu jenis dunk dimana teman satu tim melempar bola tetapi
tidak masuk, dan kemudian pemain melompat dan menangkap bola pantul
(rebound) yang tidak masuk itu yang disambung dengan Slam dunk
sebelum kaki turun menginjak tanah.
· Back-dunk; dunk ini dilakukan dengan badan menghadap kebelakang
· Cross over dunk; suatu jenis dunk aksi, tangan yang satu mengoper
bola ke tangan yang lain melewati selangkang kaki dan kemudian
melakukan dunk.
14
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas bahwa olahraga basket baik itu di sekolah
maupun di tingkat Nasional telah melakukan fungsinya. Namun demikian agar
olahraga basket ini arif dan bijaksana, maka perlu ada peningkatan sistem
penyelenggaraan yaitu selain memberikan layanan dalam bentuk ekstra kulikuler
juga memberikan layanan dalam pertandingan. Hal ini merupakan bentuk
kepedulian Nasional untuk ikut menyehatkan kehidupan bangsa melalui olahraga
basket yang tepat, cepat, akurat dan relatif dapat dijangkau oleh kebutuhan
masyarakat dan diharapkan mampu menciptakan atlit basket professional
khususnya pada cabang olahraga basket yang dapat mengharumkan nama bangsa
Indonesia.
B. Saran
Supaya pertumbuhan dan perkembangan olahraga basket berjalan dengan
normal, maka sebagai olahragawan, harus memotivasi dan merangsang
masyarakat umum ( masyarakat/siswa ) dalam pertumbuhan dan perkembangan
untuk mencintai olahraga supaya keingintahuan tentang dunia olahraga
bertambah. Supaya generasi yang akan datang lebih optimal dalam bidang
olahraga sehingga dalam era globalisasi ini bangsa kita tidak tertinggal
perkembangannya dalam berbagai bidang terutama dalam bidang olahraga.
15
DAFTAR PUSTAKA
Mukholid,Agus. 2004 Pendidikan Jasmani SMA . Bogor : Yudhistira
Mirman,Moekarto dkk. 1999 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan . Jakarta :
Universitas Terbuka
16