Tahun : 2010 Tahun : 2011 Tahun : 2012Kuota : 7 org Kuota : 4 org Kuota : 9 orgPass : ? Pass : 48.6 % Pass : 50 %

No. Nama Nilai Ket. No. Nama Nilai Ket. No. Nama Nilai Ket.1 Shofura 65 L 1 Shofura 65 L 1 Shofura 65 L2 Ridlo 64 L 2 Ridlo 64 L 2 Ridlo 64 L3 Elian 64.2 L 3 Elian 64.2 L 3 Elian 64.2 L4 Fauzan 50 L 4 Fauzan 50 L 4 Fauzan 50 L5 Shofiyah 49 L 5 Shofiyah 49 TL 5 Shofiyah 49 L6 Fatmawati 48.7 L 6 Fatmawati 48.7 TL 6 Fatmawati 48.7 L7 Elismetika 48.6 L 7 Elismetika 48.6 TL 7 Elismetika 48.6 L8 Nezaputri 45 TL 8 Nezaputri 45 TL 8 Nezaputri 45 L9 Dona 44 TL 9 Dona 44 TL 9 Dona 44 L10 Kayyis 43 TL 10 Kayyis 43 TL 10 Kayyis 43 TL

L Lolos L Lolos L LolosTL Tidak Lolos TL Tidak Lolos TL Tidak Lolos

Penjelasan Passing Grade (PG) SNMPTN.

PG merupakan batas nilai terendah yang berhasil diterima dalam seleksi SNMPTN. PG SNMPTN tahun 2011 dihasilkan dari SNMPTN tahun 2012. PG tahun 2012 dihasilkan dari SNMPTN 2011. Oleh karena itu, PG tidak bisa dijadikan acuan mutlak dalam persiapan SNMPTN. Hal ini dikarenakan tiap jurusan memiliki kuota yang berbeda-beda dari tahun ke tahun.

Contoh. Untuk PG tahun 2010 tidak bisa ditentukan. Sebenernya bisa, tinggal melihat yang tahun 2009. Tapi karena ini contoh, jadi ya tidak usah mendetail.

Pada tahun 2011, PG SNMPTN-nya adalah 48.6% (dengan kuota 4 orang). Lalu pada tahun 2012 PG SNMPTN meningkat jadi 50% (dengan kuota 9 orang).

Kalau kita berada di tahun 2011, maka kita akan melihat/ berpatokan dari PG tahun 2010, yaitu 48.6%. pada umumnya orang akan beranggapan apabila nilai SNMPTN kita tahun ini (minimal sama dengan) 48.6% maka kita akan lolos SNMPTN. Nyatanya adalah TIDAK. shofiyah yang peringkat 5 dengan PG 49% saja tidak lolos. Hal ini dikarenakan patokan lulus/tidak lulus bukan PG, melainkan dari kuota yang tersedia.

Selanjutnya, apabila kita berada di tahun 2012, maka patokan kita jelas di PG tahun 2011 yaitu 50%. Maka kita akan berusaha mengejar PG kita mencapai 50%. Tapi nyatanya tidak perlu susah2. Contohnya adalah Dona (peringkat 9) dengan PG 44% saja bisa lolos. Itu karena patokannya adalah KUOTA SNMPTN, bukan pasang Grade.

Kesimpulannya, jangan jadikan PG sebagai acuan dalam belajar SNMPTN. Yang jadi pertimbangan strategi adalah kuota jurusan yang disediakan. Sisanya adalah belajar maksimal tanpa perlu terlalu khawatir dengan PG. Dan sudah pasti berdoa.

Oke. Selamat berjuang~