penulisan karya-tulis-ilmiah
TRANSCRIPT
1
PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
Bangkalan, April 2012
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
Berlaku umum Bersifat otonoom Memiliki dasar pembenaran
(metodenya dpt dipertanggungjawabkan) Sistematik Intersubyektif obyektif
CIRI PENGETAHUAN ILMIAH
Berfikir dengan prosedur ilmiah Menggunakan metode ilmiah Memiliki pengakuan secara akademis Kejujuran Curiositas (pengin tahu)
SIFAT-SIFAT ILMUWAN
KHASANAH ILMU
DEDUKTIF
RAMALAN
INDUKTIF FAKTA PENGUJIAN
LOGIKA MATEMATIKA
RASIONALISME
EMPIRISME
STATISTIKA MET.LIT.ILMIAH
Berangkat dari problema (persoalan) Menentukan sikap Menerapkan metode keilmuan Melakukan aktivitas ilmiah Menemukan pemecahan masalah
CIRI-CIRI KEGIATAN ILMIAH
KRITERIA PENULISAN ILMIAH
a. Koheren
b. Sistematis
c. Komprehensif
d. Logis
e. Bebas
f. Bertanggungjawab
‘Kaidah kencana’ (golden rule) untuk selalu dipegang dalam menyiapkan tulisan
ilmiah dapat diungkapkan dengan ABC
A(ccurate) –– berketepatan tinggi, B(rief) –– singkat dan padat serta lugas C(lear) –– jelas, tak diragukan, tidak
rancu, tanpa penafsiran lain
Kata pembuka dan penutup sesuai proporsi
Mengikuti aturan main penulisan ilmiah Bagian isi (diskusi) lebih dominan dalam
tulisanMengikuti pedoman penulisan (selingkung)
TEKNIK PENULISAN
Judul Abstrak Kata Kunci Latar Belakang Isi Penutup Daftar Pustaka
ANATOMI PENULISAN ILMIAH
PELANGGARAN ILMIAH
a. FalsifikasiMengubah data sesuai dengan keinginan, terutama agar sesuai dengan simpulan yang ‘diinginkan’.
a. FabrikasiMembuat-buat data yang sebenarnya tidak ada atau lebih umumnya membuat data fiktif.
a. Plagiarismemengambil kata-kata atau kalimat atau teks orang lain tanpa memberikan backnowledgment (dalam bentuk sitasi) yang secukupnya
SELF-PLAGIARISM
Apabila karya sendiri sudah pernah diterbitkan, maka tatkala kita mengambil gagasan tersebut, semestinya dicantumkan rujukan atau sitasinya.Bila tidak, ini dapat dianggap sebagai auto-plagiarisme atau self-plagiarism. Jenis plagiarisme ini sebenarnya dapat dianggap “ringan”, namun bila dimaksudkan atau di kemudian hari dimanfaatkan untuk menambah kredit akademik, maka dapat dianggap sebagai pelanggaran berat dari etika akademik.
TERIMA KASIH