penulisan kata -...
TRANSCRIPT
![Page 1: PENULISAN KATA - agroteknologi.uma.ac.idagroteknologi.uma.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/P.6-PENULISA… · PENULISAN KATA a. Kata Dasar b. Kata Turunan c. Bentuk Ulang d. Gabungan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062307/5fe3ee700bb29401624fcad0/html5/thumbnails/1.jpg)
![Page 2: PENULISAN KATA - agroteknologi.uma.ac.idagroteknologi.uma.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/P.6-PENULISA… · PENULISAN KATA a. Kata Dasar b. Kata Turunan c. Bentuk Ulang d. Gabungan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062307/5fe3ee700bb29401624fcad0/html5/thumbnails/2.jpg)
PENULISAN KATA
a. Kata Dasar b. Kata Turunan c. Bentuk Ulang d. Gabungan Kata e. Suku Kata f. Kata Depan g. Partikel h. Singkatan dan Akronim i. Angka dan Bilangan j. Kata Ganti ku-,kau-,-ku,-mu, dan –nya. k. Kata si dan sang
![Page 3: PENULISAN KATA - agroteknologi.uma.ac.idagroteknologi.uma.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/P.6-PENULISA… · PENULISAN KATA a. Kata Dasar b. Kata Turunan c. Bentuk Ulang d. Gabungan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062307/5fe3ee700bb29401624fcad0/html5/thumbnails/3.jpg)
a. Kata Dasar Kata yang berupa kata dasar ditulis
sebagai satu kesatuan
Misalnya:
• Buku itu sanggat menarik
• Adik naik sepeda baru
• Kantor pos sanggat ramai
![Page 4: PENULISAN KATA - agroteknologi.uma.ac.idagroteknologi.uma.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/P.6-PENULISA… · PENULISAN KATA a. Kata Dasar b. Kata Turunan c. Bentuk Ulang d. Gabungan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062307/5fe3ee700bb29401624fcad0/html5/thumbnails/4.jpg)
1. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya.
Misalnya: bergerigi, gemetar, ketetapan, sentuhan, terhapus.
2. Jika bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau mendahului.
Misalnya :
diberi tahu, beri tahukan
Bertanda tangan, tanda tangani
Berlipat ganda, lipat gandakan
![Page 5: PENULISAN KATA - agroteknologi.uma.ac.idagroteknologi.uma.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/P.6-PENULISA… · PENULISAN KATA a. Kata Dasar b. Kata Turunan c. Bentuk Ulang d. Gabungan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062307/5fe3ee700bb29401624fcad0/html5/thumbnails/5.jpg)
3. Jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus, unsur gabungan kata itu ditulis serangkai.
Misalnya : memberitahukan, ditandatangani, melipatgandakan.
4. Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan kata itu ditulis serangkai.
Misalnya : adipati, caturtunggal, paripurna,dasawarsa.
![Page 6: PENULISAN KATA - agroteknologi.uma.ac.idagroteknologi.uma.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/P.6-PENULISA… · PENULISAN KATA a. Kata Dasar b. Kata Turunan c. Bentuk Ulang d. Gabungan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062307/5fe3ee700bb29401624fcad0/html5/thumbnails/6.jpg)
Jika bentuk terikat diikuti oleh kata yang huruf awalnya kapital, diantara kedua unsur kata itu dituliskan tanda hubung ( - )
Misalnya : pro-Barat, non-Asia, neo-Nazi
![Page 7: PENULISAN KATA - agroteknologi.uma.ac.idagroteknologi.uma.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/P.6-PENULISA… · PENULISAN KATA a. Kata Dasar b. Kata Turunan c. Bentuk Ulang d. Gabungan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062307/5fe3ee700bb29401624fcad0/html5/thumbnails/7.jpg)
c. Bentuk Ulang 1. Kata ulang ditulis mengunakan
tanda hubung diantara unsur-unsurnya.Misalnya : anak-anak, hati-hati, biri-biri
2. Awalan dan akhiran ditulis serangkai dengan bentuk ulang.Misalnya : kekanak-kanakan, dibesar-besarkan.
![Page 8: PENULISAN KATA - agroteknologi.uma.ac.idagroteknologi.uma.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/P.6-PENULISA… · PENULISAN KATA a. Kata Dasar b. Kata Turunan c. Bentuk Ulang d. Gabungan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062307/5fe3ee700bb29401624fcad0/html5/thumbnails/8.jpg)
1. Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk istilah khusus, unsur-unsurnya ditulis terpisah.
Misalnya : duta besar, kerja sama, kereta api, meja tulis, orang tua.
2. Gabungan kata, termasuk istilah khusus, yang mungkin menimbulkan salah pengertian dapat ditulis dengan tanda penghubung.
Misalnya : anak-istri saya (keluarga), orang-tua muda (ayah ibu muda).
![Page 9: PENULISAN KATA - agroteknologi.uma.ac.idagroteknologi.uma.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/P.6-PENULISA… · PENULISAN KATA a. Kata Dasar b. Kata Turunan c. Bentuk Ulang d. Gabungan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062307/5fe3ee700bb29401624fcad0/html5/thumbnails/9.jpg)
3. Gabungan kata berikut ditulis serangkaian karena hubunganya sudah sangat padu sehingga tidak dirasakan lagi sebagai dua kata.
Misalnya : acapkali, apabila, bagaimana,barangkali.
![Page 10: PENULISAN KATA - agroteknologi.uma.ac.idagroteknologi.uma.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/P.6-PENULISA… · PENULISAN KATA a. Kata Dasar b. Kata Turunan c. Bentuk Ulang d. Gabungan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062307/5fe3ee700bb29401624fcad0/html5/thumbnails/10.jpg)
e. Kata Depan Kata depan di, ke, dan, dari ditulis terpisah
dari kata yang mengikutinya, kecuali di dalam
gabungan kata yang sudah dianggap sebagai
satu kata seperti kepada dan daripada.
Misalnya :
• Tinggalah bersama saya di sini.
• Ibu sedang pergi ke luar kota.
• Bram berasal dari keluarga terpelajar.
![Page 11: PENULISAN KATA - agroteknologi.uma.ac.idagroteknologi.uma.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/P.6-PENULISA… · PENULISAN KATA a. Kata Dasar b. Kata Turunan c. Bentuk Ulang d. Gabungan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062307/5fe3ee700bb29401624fcad0/html5/thumbnails/11.jpg)
f. Partikel 1. Partikel –lah dan –kha ditulis
serangkaian dengan kata yang mendahuluinya.
Misalnya :a. Bacalah peraturan ini!
b. Siapakah tokoh yang menemukan radium?
2. Partikel pun ditulis terpisah dari
kata yang mendahuluinya.
Misalnya: a. Apa pun yang dikatakan, aku tetap tak percaya.
b. Hendak makan pun lauknya sudah habis.
![Page 12: PENULISAN KATA - agroteknologi.uma.ac.idagroteknologi.uma.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/P.6-PENULISA… · PENULISAN KATA a. Kata Dasar b. Kata Turunan c. Bentuk Ulang d. Gabungan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062307/5fe3ee700bb29401624fcad0/html5/thumbnails/12.jpg)
g. Singkatan dan Akronim 1. Singkatan adalah bentuk yang dipendekan yang
terdiri atas satu huruf atau lebih.adapun aturan penulisannya adalah sebagai berikut:
a. Setiap menyingkat satu kata dipakai satu tanda titik.
Misalnya :
Nomor disingkat no.
Halaman disingkat hlm.
b. Bila menyingkat dua kata dipakai dua titik.
Misalnya :
Atas nama : a.n.
Opere citato : op.cit.
![Page 13: PENULISAN KATA - agroteknologi.uma.ac.idagroteknologi.uma.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/P.6-PENULISA… · PENULISAN KATA a. Kata Dasar b. Kata Turunan c. Bentuk Ulang d. Gabungan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062307/5fe3ee700bb29401624fcad0/html5/thumbnails/13.jpg)
c. Bila menyingkat tiga kata atau lebih, pada akhir singkatannya dipakai satu tanda titik.
Misalnya :
Dan kawan-kawan : dkk.
Dan lain-lain : dll.
d. Penulisan lambang kimia,singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti titik.
Misalnya : Au : aurum
TNT : trinitrotoluen
Cm : sentimeter
![Page 14: PENULISAN KATA - agroteknologi.uma.ac.idagroteknologi.uma.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/P.6-PENULISA… · PENULISAN KATA a. Kata Dasar b. Kata Turunan c. Bentuk Ulang d. Gabungan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062307/5fe3ee700bb29401624fcad0/html5/thumbnails/14.jpg)
2. Akronim akronim adalah singkatan dari dua kata atau lebih yang diperlakukan sebagai kata.
1. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata yang disingkat, ditulis seluruhnya dengan huruf kapital.
Misalnya : ISPA ( Infeksi Saluran Pernafasan Atas)
KONI (Komite Olaraga Nasional Indonesia)
2. Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata, huruf awalnya ditulis dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan tanda titik.
Misalnya :
Bappenas ( Badan Perencanaan Pembangunan Nasional)
![Page 15: PENULISAN KATA - agroteknologi.uma.ac.idagroteknologi.uma.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/P.6-PENULISA… · PENULISAN KATA a. Kata Dasar b. Kata Turunan c. Bentuk Ulang d. Gabungan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062307/5fe3ee700bb29401624fcad0/html5/thumbnails/15.jpg)
3. Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, ataupun gabuangan huruf dan suku kata dari deret kata yang disingkat, seluruhnya ditulis dengan huruf kecil dan tidak diakhiri oleh tanda titik.
Misalnya :
Radar : radio detecting and ranging
Rapim : rapat pimpinan
![Page 16: PENULISAN KATA - agroteknologi.uma.ac.idagroteknologi.uma.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/P.6-PENULISA… · PENULISAN KATA a. Kata Dasar b. Kata Turunan c. Bentuk Ulang d. Gabungan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062307/5fe3ee700bb29401624fcad0/html5/thumbnails/16.jpg)
h. Angka dan Bilangan 1. Angka dipakai untuk menyatakan lambang
bilangan romawi atau nomor.
Misalnya : Angka Arab : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6,...
Angka Romawi : I, II, III, IV, V,...
2. Angka digunakan untuk menyatakan ukuran panjang, berat, luas, dan isi.
![Page 17: PENULISAN KATA - agroteknologi.uma.ac.idagroteknologi.uma.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/P.6-PENULISA… · PENULISAN KATA a. Kata Dasar b. Kata Turunan c. Bentuk Ulang d. Gabungan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062307/5fe3ee700bb29401624fcad0/html5/thumbnails/17.jpg)
i. Kata Ganti ku-, kau-, -mu dan -nya
Kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai
dengan kata yang mengikutinya. Kata ganti
–mu dan –nya dilulis serangkai dengan kata
yang mendahuluinya.
Misalnya :a. Buku ini boleh kaubaca.
b. Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan di perpustakaan.
![Page 18: PENULISAN KATA - agroteknologi.uma.ac.idagroteknologi.uma.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/P.6-PENULISA… · PENULISAN KATA a. Kata Dasar b. Kata Turunan c. Bentuk Ulang d. Gabungan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062307/5fe3ee700bb29401624fcad0/html5/thumbnails/18.jpg)
j. Kata si dan sang Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata
yang mengikutinya.
Misalnya : Salah benar
Sikecil Si kecil
Sipemalu Si pemalu
Sangdiktator Sang diktator
sangkancil Sang kancil
![Page 19: PENULISAN KATA - agroteknologi.uma.ac.idagroteknologi.uma.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/P.6-PENULISA… · PENULISAN KATA a. Kata Dasar b. Kata Turunan c. Bentuk Ulang d. Gabungan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062307/5fe3ee700bb29401624fcad0/html5/thumbnails/19.jpg)
PENULISAN
UNSUR SERAPAN
![Page 20: PENULISAN KATA - agroteknologi.uma.ac.idagroteknologi.uma.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/P.6-PENULISA… · PENULISAN KATA a. Kata Dasar b. Kata Turunan c. Bentuk Ulang d. Gabungan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062307/5fe3ee700bb29401624fcad0/html5/thumbnails/20.jpg)
Unsur serapan dalam bahasa Indonesia dibagi menjadi dua :
1. Unsur yang belum sepenuhnya terserap kedalam bahasa Indonesia, seperti: feshuffel, shuttle cock. Unsur-unsur ini dipakai dalam konteks bahasa indonesia, tetapi pengucapannya masih mengikuti cara asing.
2. Unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia.
![Page 21: PENULISAN KATA - agroteknologi.uma.ac.idagroteknologi.uma.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/P.6-PENULISA… · PENULISAN KATA a. Kata Dasar b. Kata Turunan c. Bentuk Ulang d. Gabungan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062307/5fe3ee700bb29401624fcad0/html5/thumbnails/21.jpg)
Berikut ini contoh ejaan yang berlaku bagi unsur serapan
1. aa (Belanda) menjadi a.
Misalnya : oktaaf oktaf
2. ae jika bervariasi dengan e, menjadi e.
Misalnya : haemoglobin hemoglobin
3. ae tetap ae jika tidak bervariasi dengan e.
Misalnya : aerodinamics aerodinamika
4. au tetap au.
Misalnya : audiogram audiogram.
![Page 22: PENULISAN KATA - agroteknologi.uma.ac.idagroteknologi.uma.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/P.6-PENULISA… · PENULISAN KATA a. Kata Dasar b. Kata Turunan c. Bentuk Ulang d. Gabungan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062307/5fe3ee700bb29401624fcad0/html5/thumbnails/22.jpg)
Akhiran Asing Di samping pegangan untuk penulisan unsur
serapan, terdapat juga akhiran-akhiran asing serta penyesuaiannya dalam bahasa indonesia. Akhiran itu diserap sebagai bagian kata yang utuh.
1. –aat (Belanda) menjadi –at. Misalnya : advokaat advokat. 2. –age menjadi –ase. Misalnya : percentage persentase. 3. –al, -eel (Belanda) menjadi –al. Misalnya : formla, formeel formal.