penyakit autoimun "psiorosis"

13
PENYAKIT AUTOIMUN PSORIASIS OLEH: FIKA YOSA NURUL ANNISA QANIA RONA UTARY

Upload: annisa-kookie

Post on 23-Jan-2018

47 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

PENYAKIT AUTOIMUN

PSORIASISOLEH:

FIKA YOSANURUL ANNISAQANIARONA UTARY

Apa itu psoriasis?

Psoriasi adalah suatu penyakit peradangan kronis pada kulit dimana penderitanya

mengalami proses pergantian kulit yang terlalu cepat. Penyakit ini secara klinis

sifatnya tidak mengancam jiwa dan tidak menular tetapi karena timbulnya dapat

terjadi pada bagian tubuh mana saja sehingga dapat menurunkan kualitas hidup

seseorang bila tidak dirawat dengan baik. (Effendy, 2005)

Psoriasis penyakit kulit kronik residif dengan lesi yang khas berupa bercak-bercak

eritema berbatas tegas di tutupi oleh skuama tebal berlapis-lapis berwarna putih

mengkilat.(Siregar, 2005).

Contoh Penderita Psoriasis

Epidemiologi

Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun, penyakit ini diduga terkait

dengan gangguan autoimun, yaitu sistem kekebalan tubuh yang keliru menyerang

sel-sel kulit yang sehat.

Psoriasis mempengaruhi kedua jenis kelamin dan dapat terjadi pada semua usia ,

meskipun paling sering muncul untuk pertama kalinya antara usia 15 dan 25 tahun

.

Patofisologis

Psoriasis muncul ketika produksi sel-sel kulit tubuh terjadi secara berlebihan. Pada

kondisi normal, tubuh akan memproduksi dan mengganti sel-sel kulit yang mati

dalam beberapa minggu sekali. Sementara pengidap psoriasis akan

mengalaminya dalam hitungan hari sehingga terjadi penumpukan sel kulit yang

akhirnya membentuk penebalan.

Pada psoriasis ditunjukan adanya penebalan epidermis dan stratum korneum dan

pelebaran pembuluh-pembuluh darah dermis bagian atas. Jumlah sel-sel basal

yang bermitosis jelas meningkat. Sel-sel yang membelah dengan cepat itu

bergerak dengan cepat ke bagian permukaan epidermis yang menebal. Proliferasi

dan migrasi sel-sel epidermis yang cepat ini menyebabkan epidermis menjadi

tebal dan diliputi keratin yang tebal ( sisik yang berwarna seperti perak).

Beberapa faktor penting yang disangka menjadi penyebab timbulnya Psoriasis adalah

:

Genetik

Imunologik

Stres Psikik

Infeksi fokal. Umumnya infeksi disebabkan oleh Kuman Streptococcus

Faktor Endokrin. Puncak insidensi pada waktu pubertas dan menopause, pada

waktu kehamilan membaik tapi menjadi lebih buruk pada masa pascapartus.

Gangguan Metabolik, contohnya hipokalsemia dan dialisis.

Obat-obatan misalnya beta-adrenergic blocking agents, litium, antimalaria, dan

penghentian mendadak korikosteroid sistemik.

Alkohol dan merokok.

Gejala Psoriasis

Pada tahap permulaan, mirip dengan penyakit-penyakit kulit eritro papulo skuamus dermatosa(penyakit kulit yang memberikan gambaran bercak merah bersisik). Namun gambaran klinis akanmakin jelas seiring dengan waktu karena penyakit ini bersifat menahun.

Gejala-gejala Psoriasis adalah sebagai berikut:

Awalnya, psoriasis ditandai dengan bercak merah, kadang gatal, berbatas jelas yang tiba-tibamuncul di kulit, terutama di siku, lutut, daerah tulang ekor (sakrum), dan kepala. Di permukaanbercak terdapat sisik (skuama) berwarna putih mirip mika atau putih keperakan, kering, berlapis,kasar dan transparan.

Selanjutnya, bercak merah membesar, dan beberapa bercak bergabung membentuk bercak yanglebih lebar.

Bercak pada umumnya berbentuk bulat atau oval, berukuran satu hingga beberapa sentimeter danmenetap dalam waktu yang lama.

Selain di kulit, psoriasis dapat mengenai kuku dan sendi (jarang).

Berdasarkan bentuk klinis, psoriasis dibedakan menjadi beberapa macam, yakni: psoriasisvulgaris, psoriasis pustulosa, psoriasis artritis, psoriasis gutata, psoriasis inversa, psoriasiseritroderma.

komplikasi

1) Artritis psoriatika

Nyeri pada sendi yang disebabkan oleh psoriasis mirip dengan artritis rheumatoid

2) Infeksi pernapasan

Bakteri yang menginfeksi kulit mengikuti aliran darah hingga sampai di paru –

paru`dan menyebabkan gangguan pada pernapasan.

3) Infeksi kulit yang parah dapat terjadi

4) Berdampak pada penurunan harga diri penderita yang menimbulkan stres

psikologis, ansietas, depresi, dan marah.

Pencegahan

Meskipun tindakan merawat tidak akan menyembuhkan psoriasis, tetapi dapat

membantu memperbaiki penampilan dan nuansa kulit rusak. Langkah-langkah ini

dapat bermanfaat untuk mencegah terjadinya psoriasis atau mencegah memperburuk

penyakit psoriasis pada penderita :

Mandi setiap hari

Gunakan pelembab

Tutup daerah yang terkena dampak dalam semalam

Paparkan seminim mungkin sinar matahari ke kulit

Gunakan obat krim atau salep

Hindari pemicu psoriasis

Hindari minum alkohol

Penanganan

Program terapi rehabilitasi digunakan untuk psoriasis bentuk arthritis dan disesuaikandengan kebutuhan pasien secara individu. Terapi sebaiknya dimulai diawal prosespenyakit. Gambaran program rehabilitasi pada psoriasis arthritis adalah :

Imobilisasi yang berkepanjangan harus dihindari untuk mencegah efek imobilisasi yang mengganggu.

Latihan/ olahraga (pasif, aktif, peregangan, penguatan, dan daya tahan)

Kompres (panas, dingin)

Ortotik (ekstremitas atas dan bawah, spinal)

Alat bantu untuk berjalan dan alat yang disesuaikan untuk kegiatan perawatan dirisendiri

Edukasi tentang penyakit, teknik menyimpan energy, dan perlindungan terhadap sendi

Fase akut : mendorong untuk beristirahat seperti yang dianjurkan. Splint dapat

digunakan untuk beristirahat dan menghilangkan rasa sakit, terutama untuk

tangan, pergelangan tangan, lutut, atau pergelangan kaki. Kompres dingin dapat

digunakan untuk mengurangi inflamasi dan rasa nyeri. Sendi sebaiknya tidak

digerakkan melebihi batas rasa nyeri, gerakan pasif harus dibatasi pada fase ini.

Fase sub akut dan jangka panjang : latihan isometrik dimulai, dengan peningkatan

pada pergerakan aktif. Latihan bertahap Range of Motion yang meliputi latihan

pasif dan aktif, daerah dengan subluksasi sebaiknya tidak dipaksakan untuk

bergerak secara pasif. Kompres hangat, lilin parafin, diatermi, dan ultrasound

dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyeri

Contoh Penderita Psoriasis