penyakit menular dan tidak menular pada ibu hamil unnie edit untuk kader
DESCRIPTION
Penyakit Menular Dan Tidak Menular Pada Ibu Hamil Unnie Edit Untuk KaderTRANSCRIPT
ANGGUN PUSPITA DEWI , DR.
Penyakit Menular dan Tidak Menular pada Ibu Hamil
Faktor yang
mempengaruhi AKI & AKB
4 terlalu
3 terlamb
atFaktor
lain
Faktor lain yang mempengaruhi AKI dan AKB
Penyakit menular
•Malaria•HIV/AIDS•Tuberkulosis•Sifilis
Penyakit tidak
menular
•Hipertensi•Diabetes mellitus•Gangguan jiwa•Kekurangan gizi
•HIV/AIDS•TuberkulosisPenyakit menular
•Hipertensi•Diabetes mellitusPenyakit tidak menular
PUSKESMAS PANARUKAN
Penyakit menular pada ibu hamil
Epidemiologi
Jumlah kematian terkait AIDS pada populasi 15-49 tahun akan meningkat hampir dua kali lipat di tahun 2016
Epidemiologi
Peningkatan proporsi insidensi pada perempuan 28%
Peningkatan jumlah kumulatif pada ibu rumah tangga : 172 orang (2004) 3368 orang (Juni 2012)
Peningkatan jumlah kumulatif pada anak : 48 orang (2004) 912 (Juni 2012)
Golongan yang berisiko terkena HIV
Pengguna napza suntik
Pekerja seks dan pelanggan mereka
Lelaki yang berhubungan seks
dengan lelakiNarapidana
Pelaut dan pekerja di sektor transportasi
Gejala pada infeksi akut (fase awal)
Demam Pembesaran kelenjar getah bening
Keringat malam
Ruam kulit Sakit kepala Batuk
Gejala HIV secara umum pada fase lanjutan
Berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1
bulan
Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1
bulan
Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan
Penurunan kesadaran dan gangguan neurologis
Demensia/ HIV ensefalopati
Cara penularan
Faktor yang Berperan dalam Penularan HIV dari Ibu ke Anak
Faktor ibu• Jumlah virus
(viral load)• Jumlah sel
CD4• Status gizi
selama hamil• Penyakit
infeksi selama hamil
• Gangguan pada payudara
Faktor bayi• Adanya luka di
mulut bayi• Periode
pemberian ASI
• Usia kehamilan dan berat badan bayi saat lahir
Faktor obstetrik• Jenis
persalinan• Lama
persalinan• Ketuban
pecah • Episiotomi,
ekstraksi vakum dan forseps
Waktu dan Risiko Penularan HIV dari Ibu ke Anak
Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (4 Pilar)
I. Pencegahan pada perempuan usia reproduksi
II. Pencegahan kehamilan tidak direncanakan pada perempuan HIV (+)
III. Pencegahan penularan HIV dari ibu hamil ke bayi yang dikandungnya
IV. Dukungan psikologis, sosial, dan perawatan kesehatan selanjutnya kepada ibu yang terinfeksi HIV dan bayi serta keluarganya
Apakah HIV/AIDS ada obatnya?
Tidak bisa menyembuhkan Menurunkan angka kematian dan
kesakitan bagi ODHA Pasien dengan ARV tetap produktif
Dapat menyerang ibu
hamil
Insidensi1/10.000
kehamilan
Mycobacterium Tuberkulosis
Kebanyakan TB menyerang paru
Penularan TB
TB BTA (+)
Droplet
nucleiTertul
ar
Dipengaruhi oleh:• konsentrasi percikan dalam udara
• lamanya menghirup udara
Gejala khusus
Sumbatan sebagian saluran karena penekanan KGB yang membesar mengi, suara nafas melemah disertai sesak
Cairan di selaput paru-paru (+) nyeri dada
Mengenai tulang infeksi tulang
Mengenai selaput otak meningitis
Diagnosis TB pada kehamilan
Pemeriksaan fisik Pemeriksaan laboratorium (BTA)
Uji tuberkulin
Tuberkulosis pada kehamilan
Efek pada kehamilan
• Bergantung pada tipe, letak dan
keparahan penyakit, usia kehamilan saat
menerima pengobatan, status
nutrisi penyakit penyerta, status
imunitas, dan fasilitas kesehatan
Efek pada janin
• APGAR skore rendah
• BBLR• Resiko abortus• Terhambatnya
pertumbuhan janin
• Kelahiran prematur
• TB congenital
Pencegahan Penularan TB dari Ibu ke Anak
Minum obat TB sesuai anjuran
Mengikuti ANC secara teratur
Bayi harus dipisahkan dari ibu
Boleh menyusui setelah pengobatan TB
3 minggu
Terapi INH profilaksis dan vaksinasi BCG
untuk bayi
Ibu menggunakan masker saat bersama
bayi
Penyakit tidak menular pada ibu hamil
Hipertensi
Definisi
Hipertensi dalam kehamilan adalah adanya tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih setelah kehamilan 20 minggu pada wanita yang sebelumnya normotensif, atau kenaikan tekanan sistolik 30 mmHg dan atau tekanan diastolik 15 mmHg di atas nilai normal
Faktor risiko hipertensi pada kehamilan
Hamil pertama kali
Ukuran plasenta
lebih besar
Umur yang ekstrim
Riwayat keluarga pernah
preeklampsia/eklampsia
Penyakit-penyakit ginjal dan hipertensi
yang sudah ada sebelum hamil
Obesitas / kegemukan
Gejala hipertensi secara umum
Sakit kepalaSakit kudukSulit TidurKelelahanMualMuntahSesak nafasGelisahPandangan
kabur
Gejala dan Tanda Hipertensi pada Ibu Hamil
Tekanan darah > 140/90 mmHg
Bengkak pada kaki Nyeri kepala yang menetap
Nyeri epigastrium yang menetap
Kejang
Komplikasi
Ibu • Gagal Ginjal akibat akut
tubuler nekrosis• Akut kortikal nekrosis• Gagal Jantung• Edema Paru• Trombositopenia, DIC• Cerebrovaskuler accident
Janin• Persalinan prematur• Pertumbuhan Janin
Terhambat (PJT), terjadi sekitar 30 – 40% pada preeklamsia superimposed
• Solusio plasenta, terjadi 4 – 8 kali lebih sering pada kehamilan dengan hipertensi kronis.
• Perinatal asfiksia• Kematian perinatal
mendekati 25% pada hipertensi kronis yang berat
Anjuran untuk Ibu Hamil dengan Hipertensi
Istirahat tirah baring
Pantau tekanan darah, urin (untuk proteinuria), dan kondisi janin setiap minggu.
Diet rendah garam
Rutin memeriksakan diri ke pusat kesehatan dan minum obat sesuai petunjuk dokter
Pemberian suplemen dan antioksidan
Diabetes pada kehamilan
Diabetes mellitus kehamilan atau sering disebut dengan istilah Diabetes Mellitus
Gestasional (DMG) adalah suatu gangguan toleransi karbohidrat yang terjadi atau
diketahui pertama kali pada saat kehamilan sedang berlangsung
Ibu tersebut memang telah menderita DM sejak sebelum hamil
Ibu mengalami/menderit
a DM saat hamil
Faktor risiko
Kelebihan berat badan sebelum
hamil (lebih 20% dari BB ideal)
Anggota kelompok etnis risiko tinggi (Hispanik, Black,
penduduk asli Amerika, atau Asia).
Gangguan toleransi glukosa
atau glukosa puasa terganggu
Riwayat keluarga diabetes
Sebelumnya melahirkan bayi lebih dari 4 kg.
Sebelumnya melahirkan bayi
lahir mati.
Patofisiologi GDM
Gejala GDM
Komplikasi GDM
Janin
MakrosomiaHipoglikemia neonatal
Kematian perinatalKelainan bawaan
HiperbilirubinemiaPolisitemia
HypocalcemiaSindrom gangguan pernapasan
Ibu
Hipertensi,
Preeklampsia
Peningkatan risiko kelahiran secara sectio caesaria
Peningkatan risiko diabetes setelah kehamilan
Penatalaksanaan GDM
Manajemen non farmakologiTerapi nutrisi• Pola makan 3 kali makan besar
diselingi 3 kali makanan kecil dianjurkan dalam sehari
Olahraga• Perempuan tanpa kontraindikasi
medis atau obstetri• Bersepeda dan olah tubuh bagian
atas
Terapi obstetrik
Penatalaksanaan GDM
Terapi insulin direkomendasikan oleh The American Diabetes Association (1999)
ketika terapi diet gagal untuk mempertahankan kadar gula darah
Lokasi penyuntikan insulin pada ibu hamil
Terapi obat pengendali glukosa darah oral pada diabetes gestasional tidak direkomendasikan oleh ADA maupun ACOG karena obat-obat tersebut dapat melalui plasenta, merangsang pancreas janin, dan
menyebabkan hiperinsulinemia pada janin.
TERIMA KASIH