penyakit tbc siro
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Penyakit TBC Siro
1/23
Penyakit TBC
Penyakit TBC dapat menyerang siapa saja (tua, muda, laki-laki, perempuan, miskin, atau kaya)
dan dimana saja. Setiap tahunnya, Indonesia bertambah dengan seperempat juta kasus baru TBC
dan sekitar !".""" kematian terjadi setiap tahunnya disebabkan oleh TBC. Bahkan, Indonesiaadalah negara ketiga terbesar dengan masalah TBC di dunia.
Sur#ei pre#alensi TBC yang dilakukan di enam propinsi pada tahun $%&-$$& menunjukkan
bah'a pre#alensi TBC di Indonesia berkisar antara ", ",*+. Sedangkan menurut laporanPenanggulangan TBC lobal yang dikeluarkan oleh /0 pada tahun ""!, angka insidensi
TBC pada tahun "" men1apai +++.""" kasus (+* kasus2"".""" penduduk), dan !*
diantaranya diperkirakan merupakan kasus baru.
Penyebab Penyakit TBC
Penyakit TBC adalah suatu penyakit in3eksi yang disebabkan oleh bakteri 4ikobakteriumtuberkulosa. Bakteri ini berbentuk batang dan bersi3at tahan asam sehingga dikenal juga sebagaiBatang Tahan 5sam (BT5). Bakteri ini pertama kali ditemukan oleh 6obert 7o1h pada tanggal
! 4aret %%, sehingga untuk mengenang jasanya bakteri tersebut diberi nama baksil 7o1h.
Bahkan, penyakit TBC pada paru-paru kadang disebut sebagai 7o1h Pulmonum (7P).
BakteriMikobakterium tuberkulosa
Cara Penularan Penyakit TBC
Penyakit TBC biasanya menular melalui udara yang ter1emar dengan bakteri 4ikobakterium
tuberkulosa yang dilepaskan pada saat penderita TBC batuk, dan pada anak-anak sumber in3eksiumumnya berasal dari penderita TBC de'asa. Bakteri ini bila sering masuk dan terkumpul di
dalam paru-paru akan berkembang biak menjadi banyak (terutama pada orang dengan daya tahan
tubuh yang rendah), dan dapat menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening.0leh sebab itulah in3eksi TBC dapat mengin3eksi hampir seluruh organ tubuh seperti8 paru-paru,
otak, ginjal, saluran pen1ernaan, tulang, kelenjar getah bening, dan lain-lain, meskipun demikianorgan tubuh yang paling sering terkena yaitu paru-paru.
-
7/24/2019 Penyakit TBC Siro
2/23
SaatMikobakterium tuberkulosaberhasil mengin3eksi paru-paru, maka dengan segera akantumbuh koloni bakteri yang berbentukglobular(bulat). Biasanya melalui serangkaian reaksi
imunologis bakteri TBC ini akan berusaha dihambat melalui pembentukan dinding di sekeliling
bakteri itu oleh sel-sel paru. 4ekanisme pembentukan dinding itu membuat jaringan disekitarnya menjadi jaringan parut dan bakteri TBC akan menjadi dormant(istirahat). Bentuk-
bentuk dormantinilah yang sebenarnya terlihat sebagai tuberkel pada pemeriksaan 3oto rontgen.
Pada sebagian orang dengan sistem imun yang baik, bentuk ini akan tetap dormant sepanjang
hidupnya. Sedangkan pada orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang kurang, bakteri iniakan mengalami perkembangbiakan sehingga tuberkel bertambah banyak. Tuberkel yang banyak
ini membentuk sebuah ruang di dalam paru-paru. 6uang inilah yang nantinya menjadi sumber
produksisputum(dahak). Seseorang yang telah memproduksisputumdapat diperkirakan sedang
mengalami pertumbuhan tuberkel berlebih dan positi3 terin3eksi TBC.
4eningkatnya penularan in3eksi yang telah dilaporkan saat ini, banyak dihubungkan dengan
beberapa keadaan, antara lain memburuknya kondisi sosial ekonomi, belum optimalnya 3asilitas
pelayanan kesehatan masyarakat, meningkatnya jumlah penduduk yang tidak mempunyai tempat
tinggal dan adanya epidemi dari in3eksi /I9. :isamping itu daya tahan tubuh yanglemah2menurun, #irulensi dan jumlah kuman merupakan 3aktor yang memegang peranan penting
dalam terjadinya in3eksi TBC.
Gejala Penyakit TBC
-
7/24/2019 Penyakit TBC Siro
3/23
ejala penyakit TBC dapat dibagi menjadi gejala umum dan gejala khusus yang timbul sesuai
dengan organ yang terlibat. ambaran se1ara klinis tidak terlalu khas terutama pada kasus baru,
sehingga 1ukup sulit untuk menegakkan diagnosa se1ara klinik.
Gejala sistemik/umum
:emam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari
disertai keringat malam. 7adang-kadang serangan demam seperti in3luen;a dan bersi3at
hilang timbul.
Penurunan na3su makan dan berat badan.
Batuk-batuk selama lebih dari & minggu (dapat disertai dengan darah).
Perasaan tidak enak (malaise), lemah.
Gejala khusus
Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan sebagian bronkus
(saluran yang menuju ke paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang
membesar, akan menimbulkan suara ? + tahun yang
tinggal serumah dengan penderita TBC paru de'asa dengan BT5 positi3, dilaporkan &"
terin3eksi berdasarkan pemeriksaan serologi2darah.
Penegakan Diagnosis
5pabila di1urigai seseorang tertular penyakit TBC, maka beberapa hal yang perlu dilakukan
untuk menegakkan diagnosis adalah8
o 5namnesa baik terhadap pasien maupun keluarganya.
-
7/24/2019 Penyakit TBC Siro
4/23
o Pemeriksaan 3isik.
o Pemeriksaan laboratorium (darah, dahak, 1airan otak).
o Pemeriksaan patologi anatomi (P5).
o 6ontgen dada (thora@ photo).
o Aji tuberkulin.
TUBERKULOSIS
Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting di dunia ini. Pada
tahun $$ orld /ealth 0rgani;ation (/0) telah men1anangkan tuberkulosis sebagai
lobal mergen1y D. Eaporan /0 tahun ""! menyatakan bah'a terdapat %,% juta kasus baru
tuberkulosis pada tahun "", dimana &,$ juta adalah kasus BT5 (Basil Tahan 5sam) positi3.Sepertiga penduduk dunia telah terin3eksi kuman tuberkulosis dan menurut regional /0
jumlah terbesar kasus TB terjadi di 5sia tenggara yaitu && dari seluruh kasus TB di dunia,
namun bila dilihat
dari jumlah pendduduk terdapat % kasus per "".""" penduduk. :i 53rika hampir kali lebih
besar dari 5sia tenggara yaitu &+" per "".""" penduduk. :iperkirakan angka kematian akibat
TB adalah %""" setiap hari dan & juta setiap tahun. Eaporan /0 tahun ""! menyebutkan
bah'a jumlah terbesar kematian akibat TB terdapat di 5sia tenggara yaitu *+.""" orang atau
angka mortaliti sebesar &$ orang per "".""" penduduk. 5ngka mortaliti tertinggi terdapat di
53rika yaitu %& per "".""" penduduk, dimana pre#alensi /I9 yang 1ukup tinggi mengakibatkan
peningkatan 1epat kasus TB yang mun1ul.Indonesia masih menempati urutan ke & di dunia untuk jumlah kasus TB setelah India dan China.
Setiap tahun terdapat +".""" kasus baru TB dan sekitar !".""" kematian akibat TB. :i
Indonesia tuberkulosis adalah pembunuh nomor satu diantara penyakit menular dan merupakan
penyebab kematian nomor tiga setelah penyakit jantung dan penyakit pernapasan akut pada
seluruh kalangan usia.
7asus S: TB
Tn. 6 usia !" tahun bekerja sebagai pega'ai pabrik. :ia hanya mendapat gaji ke1il sehingga
tidak 1ukup untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi keluarganya. :ia dan istri tinggl
bersama ketiga anaknya di pemukiman padat. Selama ! bulan terakhir ini Tn. 6 mengalami
batuk-batuk yang semakin lama semakin memburuk, dia mulai merasa letih dari biasanya. Fa3su
makannya menurun dan dia merasa semakin kurus, karena merasa tidak tahan dengan kondisinya
Tn. 6 berobat ke rumah sakit. Saat dilakukan pemeriksaan 3isik diperoleh BB G +% kg, TB G H"
1m. Tanda #ital T: G &"2%" mm/g, T G &%"C, /6 G $ @2 mnt, 66 G % @2 mnt, suara napas
ronkhi, hasil 3oto rontgen menunjukan adanya in3iltrasi pada 6EE (kesan8 suspe1t TB), PP: test
indurasi + mm, uji sputum BT5 (). Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut dokter
-
7/24/2019 Penyakit TBC Siro
5/23
memberikan pengobatan selama bulan pertama yaitu obat-obatan IF/, etambutol, ri3ampi1in,
dan pira;inamide yang diminum setiap hari. 7emudian ! bulan berikutnya dokter memberikan
pengobatan ri3ampi1in dan IF/ yang diminum & kali seminggu. Pera'atnya memberitahu bah'a
obat ini harus diminum teratur dan tidak boleh putus obat. :isamping itu, menurut ibunya salah
satu anaknya menujukkan gejala berat badannya tidak naik-naik sejak & bulan terakhir ini dan
sering timbul panas tanpa sebab. 7eluhan batuk tidak ada dan anak tersebut tampak lebih
pendiam dibandingkan kedua anaknya yang lain. 7emudian dokter menyarankan untuk di
s1reening, hasilnya PP: test (), 3oto rontgen menunjukkan adanya spesi3ik proses akti3
sehingga anaknya pun diberikan pengobatan 05T (obat anti tuberkulosis) yang programnya pada
bulan pertama diberikan ri3ampi1in, IF/, dan pira;inamide yang diminum setiap hari.
7emudian ! bulan berikutnya hanya ri3ampi1in dan IF/ yang tetap diminum setiap hari.
Sesampainya di rumah, istri Tn. 6 bingung bagaimana 1ara memberikan minum obat-obatan
tersebut pada suami dan anaknya. :ia bingung kapan obat ini harus diberikan pada suami dan
anaknya serta apa e3ek samping dari obat tersebut. Selain itu, mereka juga bingung kapan harus
kontrol lagi. Tadi 'aktu di rumah sakit, pera'at dan dokter hanya menjelaskan berapa kali obat-obatan tersebut harus diminum.
I. :JIFISI
Tuberkulosis Paru (TB) adalah penyakit in3eksi pada paru yang disebabkan oleh 4y1oba1terium
Tuber1ulosis, yaitu suatu bakteri tahan asam. Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang umum
dijumpai di Indonesia. 4enurut data :epartemen 7esehatan Tahun $$% kini ditemukan +""."""
kasus baru TB setiap tahun. :iduga kurang lebih H+.""" orang meninggal karena terdiagnosis
dan terobati. Bahkan di daerah tertentu FTT, Sula'esi Selatan, 6iau dan :.I. 51eh, rata-rata
ditemukan kasus TB pada setiap ".""" penduduk, terutama di daerah perkotaan. 7arena itu
usaha pen1egahan dan penyebaran TB dengan menemukan pengobatan kasus in3eksi TB sertamelindungi anak-anak degan pemberian #aksin BC menjadi sangat penting.
:ari sistem lama diketahui klasi3ikasi sebagai berikut 8
K Tuberkulosis Primer (Chilhood TB)
Tuberkulosis Post Primer (5dult TB)
K TB Paru (7o1h Pulmonum) akti3, non akti3, dan Luis1ent
K Tuberkulosis 4inimal
Terdapat sebagian ke1il in3iltrat nonka#itas pada satu paru maupun kedua paru, tapi jumlahnya
tidak melebihi satu lobus paru
K 4oderately ad#an1ed TB
5da ka#itas dengan diameter tidak lebih dari !1m. Mumlah in3iltrasi bayangan halus tidak lebih
dari sepertiga bagian satu paru
K Jar 5d#an1ed TB
Terdapat in3iltrat dan ka#itas yang melebihi keadaan pada moderately ad#an1ed TB
-
7/24/2019 Penyakit TBC Siro
6/23
Pada tahun $H! 5meri1an Thora1i1 So1iety klasi3ikasinya adalah 8
a) 7ategori " 8 tidak pernah terpapar, dan tidak terin3eksi. 6i'ayat kontak negati3, dan tes
tuberkulin negati3
b) 7ategori I 8 terpapar TB, tapi tidak terbukti ada in3eksi. :i sini ri'ayat kontak Positi3, tes
tuberkulin negati3
1) 7ategori II 8 terin3eksi TB, tapi tidak sakit. Tes TB (), radiologis dan sputum negati3
d) 7ategori III 8 terin3eksi TB dan sakit
7lasi3ikasi yang banyak dipakai di Indonesia adalah8
. Tuberkulosis Paru
. Bekas TB Paru
&. TB paru tesangka, terbagi dalam 8
K TB paru tersangka yang dapat diobati N sputum BT5 (-) dan tanda lain positi3
K TB patu tersangka yang tidak diobati Nsputum BT5 (-) dan tanda lainnya meragukan
II. SIJ5T B5SIE
Si3at-si3at mikobakterium tuber1ulosis 8
a. berbentuk basil dengan panjang -!2mm dengan ketebalan ",&-",*2mm.
b. sebagian besar terdiri atas asam lemak sehingga mikobakterium tuber1ulosis tahan asam dan
tahan terhadap gangguan kimia dan 3isik
1. dapat hidup di udara kering dan keadaan dingin (almari es) yang disebut si3at dormant.
d. merupakan bakteri aerob, dimana bagian api1al paru merupakan tempat predileksi TBC yang
disebut si3at dormant.
e. merupakan bakteri aerob, dimana bagian api1al paru merupakan tempat predileksi TBC.
III. 45FIJST5SI 7EIFIS
Tuberkulosis sering dijuluki Othe great imitator yaitu suatu penyakit yang mempunyai banyak
kemiripan dengan penyakit lain yang juga memberikan gejala umum seperti lemah dan demam.
Pada sejumlah penderita gejala yang timbul tidak jelas sehingga diabaikan bahkan kadang-
kadang asimtomatik, namun beberapa gambaran klinik TB paru dapat dibagi menjadi
golongan,yaitu8 gejala respiratorik dan gejala sistemik8
. ejala respiratorik, meliputi8
a. Batuk
ejala batuk timbul terus menerus dalam 'aktu & minggu atau lebih,gejala ini timbul paling dinidan merupakan gangguan yang paling sering dikeluhkan. 4ula-mula bersi3at non produkti3
kemudian berdahak bahkan ber1ampur darah bila sudah ada kerusakan jaringan.
b. Batuk darah
:arah yang dikeluarkan dalam dahak ber#ariasi, mungkin tampak berupa garis atau ber1ak-
ber1ak darak, gumpalan darah atau darah segar dalam jumlah sangat banyak. Batuk darak terjadi
karena pe1ahnya pembuluh darah. Berat ringannya batuk darah tergantung dari besar ke1ilnya
-
7/24/2019 Penyakit TBC Siro
7/23
pembuluh darah yang pe1ah.
1. Sesak napas
ejala ini ditemukan bila kerusakan parenkim paru sudah luas atau karena ada hal-hal yang
menyertai seperti e3usi pleura, pneumothora@, anemia dan lain-lain.
d. Fyeri dada
Fyeri dada pada TB paru termasuk nyeri pleuritik yang ringan. ejala ini timbul apabila sistem
persara3an di pleura terkena.
. ejala sistemik, meliputi8
a. :emam
4erupakan gejala yang sering dijumpai biasanya timbul pada sore dan malam hari mirip demam
in3luen;a, hilang timbul dan makin lama makin panjang serangannya sedang masa bebas
serangan makin pendek.
b. ejala sistemik lain
ejala sistemik lain ialah keringat malam, anoreksia, penurunan berat badan serta malaise.Timbulnya gejala biasanya gradual dalam beberapa minggu-bulan, akan tetapi penampilan akut
dengan batuk, panas, sesak napas 'alaupun jarang dapat juga timbul menyerupai gejala
pneumonia.
Pada pasien anak yang tidak menimbulkan gejala, TBC dapat terdeteksi kalau diketahui adanya
kontak dengan pasien TBC de'asa. 7ira-kira &"-+" anak yang kontak dengan penderita TBC
paru de'asa memberikan hasil uji tuberkulin positi3. Pada anak usia & bulan + tahun yang
tinggal serumah dengan penderita TBC paru de'asa dengan BT5 positi3, dilaporkan &"
terin3eksi berdasarkan pemeriksaan serologi2darah.
I9. TI0E0IPenyebab mun1ulnya Tb karena8
. 4y1oba1terium tuber1ulosa
. 4y1oba1terium bo#is
&. Jaktor-3aktor yang menyebabkan seseorang terin3eksi oleh myoba1terium tuber1ulosa 8
4y1oba1terium bo#is
a. Jaktor Sosial konomi
:isini sangat erat dengan keadaan rumah, kepadatan hunian, lingkungan perumahan, lingkungan
dan sanitasi tempat bekerja yang buruk dapat memudahkan penularan TBC. Pendapatan keluarga
sangat erat juga dengan penularan TBC, karena pendapatan yang ke1il membuat orang tidak
dapat hidup layak dengan memenuhi syarat-syarat kesehatan.
b. Status i;i
Seseorang mudah terin3eksi karena tidak 1ukupnya asupan nutrisi sehingga status nutrisi kurang.
7eadaan malnutrisi atau kekurangan kalori, protein, #itamin, ;at besi dan lain-lain, akan
mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang sehingga rentan terhadap penyakit termasuk TB-
Paru. 7eadaan ini merupakan 3aktor penting yang berpengaruh dinegara miskin, baik pada orang
de'asa maupun anak-anak.
-
7/24/2019 Penyakit TBC Siro
8/23
1. Amur
Penyakit TB-Paru paling sering ditemukan pada usia muda atau usia produkti3 (+ +") tahun.
Pada usia lanjut lebih dari ++ tahun sistem imunologis seseorang menurun, sehingga sangat
rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk penyakit TB-Paru. Sedangkan pada bayi
kemungkinan terin3eksi TB sangat tinggi.
d. Menis 7elamin
4enurut /0, sedikitnya dalam periode setahun ada sekitar juta perempuan yang meninggal
akibat TB-Paru, dapat disimpulkan bah'a pada kaum perempuan lebih banyak terjadi kematian
yang disebabkan oleh TB-Paru dibandingkan dengan akibat proses kehamilan dan persalinan.
Pada jenis kelamin laki-laki penyakit ini lebih tinggi karena merokok tembakau dan minum
alkohol sehingga dapat menurunkan sistem pertahanan tubuh, sehingga lebih mudah terpapar
dengan agent penyebab TB-Paru.
e. /erediter
6esistensi seseorang terhadap in3eksi kemungkinan diturunkan se1ara genetik.
3. 7eadaan stress7ondisi dan situasi yang penuh stress (injury atau penyakit, kurang nutrisi, stress emosional,
kelelahan yang kronik).
g. In3eksi berulang seperti /I9, measles, pertusis.
h. Tidak mematuhi aturan pengobatan
7lien yang terin3eksi TB dan sudah menjalani pengobatan, namun ia putus obat atau tidak teratur
minum obat (tidak sesuai anjuran dokter), maka 4y1oba1terium tuber1ulosa yang ada pada
tubuhnya menjadi lebih resistenQ sehingga untuk pengobatannya harus dimulai dari a'al lagi.
i. 4eningkatnya sekresi steroid adrenal yang menekan reaksi in3lamasi dan memudahkan untuk
penyebarluasan in3eksi
j. 5nak yang mendapatkan terapi kortikosteroid kemungkinan terin3eksi lebih mudah.Tuberkulosis ditularkan dari orang ke orang oleh transmisi melalui udara. Indi#idu terin3eksi,
melalui berbi1ara, batuk, bersin, terta'a, atau bernyayi, melepaskan droplet besar (lebih besar
dari "" R) dan kesil (-+R). :roplet yang besar menetap, sementara droplet yang ke1il tertahan
diudara dan terhirup indi#idu yang rentan. Indi#idu yang berisisko tinggi tertular TB adalah8
K 4ereka yang kontak dekat dengan seorang yang mempunyai TB akti3.
K Indi#idu immunosupresi3 (termasuk lansia, pasien dengan kanker, mereka yang dalam terapi
kortikosteroid, atau mereka yang terin3eksi dengan /I9).
K Penggunaan obat-obat I9 dan alkoholik.
K Setiap indi#idu tanpa pera'atan kesehatan yang adekuat (tuna'isma, tahanan, etnik dan ras
minoritas terutama anak-anak diba'ah usia + tahun dan de'asa muda antara yang berusia +-
!! tahun).
K Setiap indi#idu dengan gangguan medis yang sudah ada sebelumnya (misal, diabetes, gagal
ginjal kronis, silikosis, penyimpangan gi;i, bypass gastrektomi atau yeyunoileal).
K Imigran dari negara dengan insiden TB yang tinggi (5sia Tenggara, 5merika Eatin, 7aribia).
K Setiap indi#idu yang tinggal di institusi (misal, 3asilitas pera'atan jangka panjang, institusi
psikiatri, penjara).
-
7/24/2019 Penyakit TBC Siro
9/23
K Indi#idu yang tinggal di daerah perumahan substandard kumuh.
K Petugas kesehatan.
9. P5T0JISI0E0I TB
4. TAber1ulosis
Inhalasi droplet Perjalanan penyakit TB
4un1ul respon tubuh Basil berdistribusi Bakteri men1apai 5l#iolus gejala- gejala 3isik yang
menggangu akt#itas
( Bakterimia)
7urang komunikasi
4eransang interleukin - Ingin support ber
Terjadi reaksi 5ntigen-antibody at endogen Pyrogen Stressor 7eluarga
4un1ul reaksi 6adang 7ha'atir kondisi anggota
Prostaglandin Terjadi pengeluaran se1ret2 mu1us keluarga yang sakit
5kumulasi se1ret dijalan na3as 7e1emasan
Berdistribusi ke hipotalamus
Bersihan jalan na3as tidak e3ekti3 menghalangi proses
4enggeser set point anterior dari di3usi oksigenasi
Titik normal
6espon batuk-batuk kompensasi tubuh
6espon menggigil meningkatkan gerakan 6e3luk 3agal pernapasan
Peningkatan suhu tubuh 4ual, muntah sesak
Ine3ekti3 termoregulator Penyakit Bron1hitis Pola napas tidak e3ekti3
Terjadi peningkatan metabolisme Tubuh Sumber stress meningkat
Terjadi peme1ahan 1adangan makanan 7etidak lengkapan in3ormasi
Proses penyakit dan pengobatan
7ebutuhan nutrisi sel meningkat 7urang pengetahuan
Futrisi kurang dari kebutuhan Tubuh
9I. 704PEI75SI
. Penyakit yang parah dapat menyebabkan sepsis yang hebat, gagal napas, dan kematian.
. :apat terjadi tuberkulosis yang resisten terhadap obat. 7emungkinan galur lain yang resisten
-
7/24/2019 Penyakit TBC Siro
10/23
obat dapat terjadi.
&. 4eningitis
4eningitis adalah peradangan yang terjadi pada meninges, yaitu membran atau selaput yang
melapisi otak dan syara3 tunjang yang dapat disebabkan berbagai organisme seperti #irus, bakteri
(misalnya basil 4y1oba1terium tuber1ulosis) ataupun jamur yang menyebar masuk kedalam
darah atau saluran perna3asan dan berpindah kedalam 1airan otak.
!. Spondilitis tuber1ulosa
Spondilitis tuber1ulosa adalah in3eksi yang si3atnya kronis berupa in3eksi granulomatosis di
sebabkan oleh kuman spesi3ik yaitu my1uba1terium tuber1ulosa yang mengenai tulang #ertebra
(5bdurrahman, et al $$!Q !! )
+. Pleuritis
Pleuritis adalah peradangan pada pleura disebabkan penumpukan 1airan dalam rongga pleura,
selain 1airan dapat pula terjadi karena penumpukan pus atau darah.
*. Bronkopneumonia
Bronkopneumonia adalah peradangan paru, biasanya dimulai di bronkioli terminalis.
Bronkopneumonia adalah nama yang diberikan untuk sebuah in3lamasi paru-paru yang biasanya
dimulai di bronkiolus terminalis.
H. 5telektasis
5telektasis adalah pengkerutan sebagian atau seluruh paru-paru akibat penyumbatan saluran
udara (bronkus maupun bronkiolus) atau akibat perna3asan yang sangat dangkal.
9II. PF:I:I75F 7S/5T5FPera'at selain sebagai 1are pro#ider, tapi juga sebagai edu1ator. Sebagai pihak yang memberi
pendidikan kesehatan pada klien. :alam kasus tuberkulosis ada beberapa hal yang harus
disampaikan pada penderita mengenai penyakit ini sehingga pera'at bisa menjalankan perannya
sebagai edu1ator yaitu si3at bakteri penyebab tb, gejala, 1ara pen1egahan, dan penularan penyakit
tuberkulosis.
. Si3at bakteri penyebab tuberkulosis
Bentuk bakteri 4y1oba1terium tuber1ulosis ini adalah basil tuberkel yang merupakan batang
ramping dan kurus, dapat berbentuk lurus ataupun bengkok yang panjangnya sekitar -! mm dan
lebar ", ",+ mm yang bergabung membentuk rantai. Besar bakteri ini tergantung pada kondisi
lingkungan (ikipedia, "").4y1oba1terium tuber1ulosis tidak dapat diklasi3ikasikan sebagai bakteri gram positi3 atau bakteri
gram negati3, karena apabila di'arnai sekali dengan ;at 'arna basa, 'arna tersebut tidak dapat
dihilangkan dengan alkohol, meskipun dibubuhi iodium. 0leh sebab itu bakteri ini termasuk
dalam bakteri tahan asam. 4y1oba1terium tuber1ulosis 1enderung lebih resisten terhadap 3aktor
kimia dari pada bakteri yang lain karena si3at hidro3obik permukaan selnya dan pertumbuhan
bergerombol. 4y1oba1terium tuber1ulosis tidak menghasilkan kapsul atau spora serta dinding
-
7/24/2019 Penyakit TBC Siro
11/23
selnya terdiri dari peptidoglikan dan :5P, dengan kandungan lipid kira-kira setinggi *"
(Simbahgaul, ""%). Pada dinding sel my1oba1teria, lemak berhubungan dengan arabinogalaktan
dan peptidoglikan di ba'ahnya. Struktur ini menurunkan permeabilitas dinding sel, sehingga
mengurangi e3ekti#itas dari antibiotik. Eipoarabinomannan, suatu molekul lain dalam dinding sel
my1oba1teria, berperan dalam interaksi antara inang dan patogen, menjadikan 4y1oba1terium
tuber1ulosis dapat bertahan hidup di dalam makro3ag (Indah, "").
Bakteri 4y1oba1terium memiliki si3at tidak tahan panas serta akan mati pada *UC selama +-"
menit. Biakan bakteri ini dapat mati jika terkena sinar matahari lansung selama jam. :alam
dahak, bakteri my1oba1terium dapat bertahan selama "-&" jam. Basil yang berada dalam
per1ikan bahan dapat bertahan hidup %-" hari. Biakan basil ini apabila berada dalam suhu
kamar dapat hidup *-% bulan dan dapat disimpan dalam lemari dengan suhu "UC selama
tahun. 4y1oba1terim tahan terhadap berbagai khemikalia dan disin3ektan antara lain phenol +,
asam sul3at +, asam sitrat & dan Fa0/ !. Basil ini dihan1urkan oleh jodium tin1tur dalam
+ minit, dengan alkohol %" akan han1ur dalam -" menit (/is'ani 4.7es, "").
4y1oba1terium tuber1ulosis dapat tahan hidup diudara kering maupun dalam keadaan dinginatau dapat hidup bertahun-tahun dalam lemari es. /al ini dapat terjadi apabila kuman berada
dalam si3at dormant (tidur). Pada si3at dormant ini apabila suatu saat terdapat keadaan dimana
memungkinkan untuk berkembang, kuman tuber1ulosis ini dapat bangkit kembali (/is'ani
4.7es, "").
4y1oba1terium tuber1ulosis merupakan bakteri aerob, oleh karena itu pada kasus TBC biasanya
mereka ditemukan pada daerah yang banyak udaranya. 4ikobakteria mendapat energi dari
oksidasi berbagai senya'a karbon sederhana. 5kti#itas biokimianya tidak khas, dan laju
pertumbuhannya lebih lambat dari kebanyakan bakteri lain karena si3atnya yang 1ukup kompleks
dan dinding selnya yang impermeable, sehingga penggandaannya hanya berlangsung setiap
kurang lebih % jam. 7arena pertumbuhannya yang lamban, seringkali sulit untuk mendiagnostiktuber1ulosis dengan 1epat. Bentuk sapro3it 1enderung tumbuh lebih 1epat, berkembangbiak
dengan baik pada suhu -&oC, menghasilkan lebih banyak pigmen, dan kurang tahan asam
dari pada bentuk yang pathogen. 4ikobakteria 1epat mati dengan sinar matahari langsung, tetapi
dapat bertahan hidup beberapa jam ditempat yang gelap dan lembab (Simbahgaul, ""%).
Bakteri ini biasanya berpindah dari tubuh manusia ke manusia lainnya melalui saluran
perna3asan, keluar melalui udara yang dihembuskan pada proses respirasi dan terhisap masuk
saat seseorang menarik na3as. /abitat asli bakteri 4y1oba1terium tuber1ulosis sendiri adalah
paru-paru manusia. :roplet yang terhirup sangat ke1il ukurannya, sehingga dapat mele'ati
sistem pertahanan mukosillier bronkus, dan terus berjalan sehinga sampai di al#eolus dan
menetap disana. In3eksi dimulai saat kuman tuberkulosis berhasil berkembang biak dengan 1ara
pembelahan diri di dalam paru-paru (5nonim a, "").
. ejala tuberkulosis
Pasien perlu diberi tahu mengenai gejala tuberkulosis agar saat terjadi gejala-gejala tersebut,
pasien bisa langsung memeriksakannya untuk upaya pengobatan dini yang diharapkan bisa
mengurangi keparahan penyakit sehingga bisa 1epat teratasi. ejala-gejala tersebut adalah 8
-
7/24/2019 Penyakit TBC Siro
12/23
a. ejala umum (Sistemik)
K :emam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai
keringat malam. 7adang-kadang serangan demam seperti in3luen;a dan bersi3at hilang timbul.
K Penurunan na3su makan dan berat badan.
K Batuk-batuk selama lebih dari & minggu (dapat disertai dengan darah).
K Perasaan tidak enak (malaise), lemah.
b. ejala khusus (7has)
K Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan sebagian bronkus
(saluran yang menuju ke paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar,
akan menimbulkan suara Omengi, suara na3as melemah yang disertai sesak.
K 7alau ada 1airan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertai dengan keluhan sakit
dada.
K Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti in3eksi tulang yang pada suatu saat dapat
membentuk saluran dan bermuara pada kulit di atasnya, pada muara ini akan keluar 1airan nanah.
K Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus otak) dan disebut sebagaimeningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah demam tinggi, adanya penurunan kesadaran
dan kejang-kejang.
&. Cara pen1egahan tuberkulosis
Pen1egahan terhadap kemungkinan terjangkitnya penyakit ini merupakan langkah yang paling
e3ekti3 dan e3isien. 5dapun yang dapat kita lakukan sebagai upaya pen1egahan adalah sebagai
berikut8
a. 7onsumsi makanan bergi;i
:engan asupan makanan bergi;i, daya tahan tubuh akan meningkat. Produksi leukosit pun tidak
akan mengalami gangguan, hingga siap mela'an bakteri TBC yang kemungkinan terhirup.Selain itu, konsumsi makanan bergi;i juga menghindarkan terjadinya komplikasi berat akibat
TBC (5nonim e, "").
b. 9aksinasi
:engan #aksinasi BC yang benar dan di usia yang tepat, sel-sel darah putih menjadi 1ukup
matang dan memiliki kemampuan mela'an bakteri TBC. 4eski begitu, #aksinasi ini tidak
menjamin penderita bebas sama sekali dari penyakit TBC, khususnya TBC paru. /anya saja
kuman TBC yang masuk ke paru-paru tidak akan berkembang dan menimbulkan komplikasi.
Bakteri juga tidak bisa menembus aliran darah dan komplikasi pun bisa dihindarkan. :engan
kata lain, karena sudah di#aksin BC, anak hanya menderita TBC ringan (5nonim e, "").
1. Eingkungan
Eingkungan yang kumuh dan padat akan membuat penularan TBC berlangsung 1epat. Antuk
itulah mengapa lingkungan yang sehat dan kebersihan makanan dan minuman sangat perlu untuk
dijaga (5nonim e, "").
Tips berikut berguna untuk men1egah Penularan penyakit TBC8
. 4enutup mulut pada 'aktu batuk dan bersin
. 4eludah hendaknya pada tempat tertentu yang sudah diberi desin3ektan (air sabun)
-
7/24/2019 Penyakit TBC Siro
13/23
&. Imunisasi BC diberikan pada bayi berumur &-! bulan
!. 4enghindari udara dingin
+. 4engusahakan sinar matahari dan udara segar masuk se1ukupnya ke dalam tempat tidur
*. 4enjemur kasur, bantal,dan tempat tidur terutama pagi hari
H. Semua barang yang digunakan penderita harus terpisah begitu juga men1u1inya dan tidak
boleh digunakan oleh orang lain
%. 4akanan harus tinggi karbohidrat dan tinggi protein
!. Cara Penularan tuberkulosis
Bakteri 4y1oba1terium tuber1ulosis adalah bakteri yang dapat menyebabkan penyakit
tuberkolosis atau disingkat TBC. Sumber penularan adalah penderita Tuber1ulosis (TB) yang
dahaknya mengandung kuman TB hidup (BT5 ()). In3eksi kuman ini paling sering disebarkan
melalui udara (air borne, droplets in3e1tion). Penyebaran melalui udara berupa partikel-partikel
per1ikan dahak yang mengandung kuman berasal dari penderita saat batuk, bersin, terta'a,
bernyanyi atau bi1ara. Partikel mengandung kuman ini akan terhisap oleh orang sehat danmenimbulkan in3eksi di saluran napas. Bakteri akti3 mikobakteria men1emari udara yang
ditinggali atau ditempati banyak manusia, karena sumber dari bakteri ini adalah manusia. Bakteri
ini dapat hidup selama beberapa jam pada udara terbuka, dan selama itulah dia akan
berterbangan di udara hingga akhirnya menemukan manusia sebagai tempat hidup.
Biasanya pen1emaran oleh bakteri ini terjadi pada rumah yang penuh dengan orang namun
memiliki #entilasi yang buruk. Muga ditempat-tempat ramai yaitu sarana perhubungan seperti bis
sekolah, kapal laut, juga pada asrama, penjara, bahkan dari dokter yang kurang memperhatikan
sanitasi tubuhnya. /abitat asli dari bakteri ini adalah manusia, dan hanya menjadikan lingkungan
sebagai perantara
9III. P46I7S55F PFAFM5F
. Pemeriksaan Jisik
Pada tuberkulosis paru, kelainan yang didadapt tergantung dari luasnya kelainan struktur paru.
Pada a'al perkembangan penyakit, sulit sekali menemukan kelainan. 7elainan paru pada
umumnyat terletak di daerah lobus superior terutama daerah apeks dan segmen posterior dan
daerah apeks lobus in3erior. Vang dapat ditemukan pada pemeriksaan 3isik adalah suara na3as
bron1hial, am3orik, suara na3as melemah, ronki basah, tanda penarikan paru, dia3ragma, dan
mediastinum.
Pada tuberkulosis pleura, kelainan pemeriksaan 3isik tergantung dari banyaknya 1airan di rongga
pleura. Pada perkusi akan ditemukan suara yang pekak, dan auskultasi suara na3as melemah
hingga tidak terdengar pada sisi yang terdapat 1airan. Pada lim3adenitis tuberkulosis, terlihat
pembesaran kelenjar getah bening, yang tersering ditemukan di daerah leher atau ketiak.
. Pemeriksaan Bakteriologi
Pemeriksaan ini mempunyai arti penting untuk menegakkan diagnosis. Bahannya bisa berupa
dahak2sputum, 1airan pleura, 1airan serebrospinal, bilasan bronkus, bilasan lambung, kurasan
bronkoal#eolar (bron1hoal#eolar la#age2B5E), urin, 3ese, dan jaringan biopsy (termasuk biopsi
-
7/24/2019 Penyakit TBC Siro
14/23
jarum halus).
Cara pengambilan dahak & kali disebut dengan sistem SPS, yaitu Se'aktu-Pagi-Se'aktu, atau
dapat pula setiap pagi & hari berturut-turut. Bahan pemeriksaan sputum ditampung dalam pot
bermulut lebar, berpenampang * 1m yang tidak mudah pe1ah dan tidak bo1or. Baham
pemeriksaan hasil biopsi jarum halus dibuat menjadi sediaan apus kering di gelas objek sebelum
dikirimkan ke laboratorium.
Cara pemeriksaan bakteriologi dilakukan se1ara mikroskopis dan kultur. Pemeriksaan
mikroskopis dapat dengan pe'arnaan iehl-Fielsen atau dengan 3luorosens pe'arnaan auramin-
rhodamin. Sedangkan, pemeriksaan kultur dilakukan dengan metode kon#ensional, yaitu dengan
menggunakan media Eo'enstein-jensen, ataupun media agar.
Interpretasi hasil pemeriksaan dahak dari & kali pemeriksaan ialah8
. & positi3 atau positi3 negati38 BT5 positi3
. positi3 negati3 W ulang BT5 & kali. 5pabila positi3 negati3 W BT5 positi3. Famun,
apabila & negati38 BT5 negati3.
&. Pemeriksaan 6adiologiPemeriksaan standar ialah 3oto toraks P5. ambaran yang di1urigai sebagai lesi TB akti3 adalah8
. Bayangan bera'an2nodular di segmen api1al dan posterior lobus atas paru dan segmen
superior lobus ba'ah
. 7a#iti, terutama lebih dari satu, dikelilingi oleh bayangan opak bera'an atau nodular
&. Bayangan ber1ak milier
!. 3usi pleura unilateral atau bilateral
ambaran radiologi yang di1urigai sebagai lesi TB inakti3 meliputi8
. Jibrotik
. 7alsi3ikasi
1hest @-ray tuber1ulosis &. S1h'arte atau penebalan pleura!. Aji Tuber1ulin
Aji tuberkulin (tes 4antou@) menjadi alat diagnostik utama pada kasus TB anak maupun de'asa.
Sebanyak ", ml tuberkulin jenis PP:-6T & TA atau PP:-S + TA disuntikan intrakutan di
bagian #olar lengan ba'ah. Setelah !%-H jam, daerah suntikan diba1a dan dilaporkan diameter
indurasi yang terjadi dalam satuan milimeter. Perlu diperhatikan bah'a diameter yang diukur
adalah diameter indurasi bukan diameter eritemaX Antuk meminimalkan kesalahan pengukuran,
lakukan palpasi se1ara halus pada daerah indurasi, lalu tentukan tepinya.
/asil uji tuberkulin dapat dipengaruhi oleh status BC . Pengaruh BC terhadap reaksi positi3
tuberkulin paling lama berlangsung hingga + tahun setelah penyuntikan. Madi, ketika memba1a
uji tuberkulin pada anak di atas + tahun, status BC dapat dihiraukan.
Aji tuberkulin dinyatakan positi3 apabila diameter indurasi Y+ mm pada anak dengan 3aktor
risiko seperti menderita /I9 dan malnutrisi beratQ dan Y" mm pada anak lain tanpa memandang
status BC. Pada anak balita yang telah mendapat BC, diameter indurasi "-+ mm masih
mungkin disebabkan oleh BC selain oleh in3eksi TB. Bila indurasi Y+ mm lebih mungkin
karena in3eksi TB daripada BC.
+. Inter3eron gamma. :asar pemikirannya adalah bah'a 4y1oba1terium tuber1ulosis dalam
-
7/24/2019 Penyakit TBC Siro
15/23
makro3ag akan dipresentasikan ke sel Th (Thelper) melalui major histo1ompatibility 1omple@
(4/C) kelas II. Sel Th selanjutnya akan mensekresi IJF g yang akan mengakti3kan makro3ag
sehingga dapat menghan1urkan kuman yang telah di3agosit. Sitokin IJF-g yang disekresi oleh
Th tidak hanya berguna untuk meningkatkan kemampuan makro3ag melisiskan kuman tetapi
juga mempunyai e3ek penting lainnya yaitu merangsang sekresi tumor ne1rosis 3a1tor (TFJ) a
oleh sel makro3ag. /al ini terjadi karena substansi akti3 dalam komponen dinding sel kuman
yaitu lipoarabinomannan (E54) yang dapat merangsang sel makro3ag memproduksi TFJ-a.
6espons :T/ pada in3eksi TB ditandai dengan peningkatan sensiti#iti makro3ag tidak terakti#asi
terhadap e3ek toksik TFJ-a. IJF g inilah yang kemudian dideteksi sebagai petandan telah terjadi
rekasi imun akibat in3elsi tuber1ulosis.
IZ. PF5T5E57S5F55F 4:IS
IZ.. Terapi Jarmakologi
. Isonia;id (IF/)
Isonia;id atau isonikotinil hidra;id yang disingkat dengan IF/. Isonia;id se1ara in #itro bersi3attuberkulostatik (menahan perkembangan bakteri) dan tuberkulosid (membunuh bakteri).
4ekanisme kerja isonia;id memiliki e3ek pada lemak, biosintesis asam nukleat,dan glikolisis.
3ek utamanya ialah menghambat biosintesis asam mikolat (my1oli1 a1id) yang merupakan
unsur penting dinding sel mikobakterium. Isonia;id menghilangkan si3at tahan asam dan
menurunkan jumlah lemak yang terekstrasi oleh metanol dari mikobakterium.
Isonia;id mudah diabsorpsi pada pemberian oral maupun parenteral. 7adar pun1ak diperoleh
dalam 'aktu jam setelah pemberian oral. :i hati, isonia;id mengalami asetilasi dan pada
manusia ke1epatan metabolisme ini dipengaruhi oleh 3aktor genetik yang se1ara bermakna
mempengaruhi kadar obat dalam plasma. Famun, perbedaan ini tidak berpengaruh pada
e3ekti#itas dan atau toksisitas isonia;idbila obat ini diberikan setiap hari.
:osis 0bat
+-+ mg2kg BB2hari (maks. &""mg)2 hari
3ek samping
4ual, muntah, anoreksia ( kelainan psikis yang diderita seseorang berupa kekurangan na3su
makan meski sebenarnya lapar dan berselera terhadap makanan), letih, malaise (perasaan sakit
dan kurang enak badan), lemah, gangguan saluran pen1ernaan lain, neuritis peri3er (rasa
kesemutan yang amat sangat), neuritis optikus (peradangan pada ujung sara3 optik yang masuk
ke dalam mata), reaksi hipersensiti#itas, demam, ruam (gatal-gatal pada kulit), ikterus ('arnakuning pada kulit, konjungti#a dan selaput akibat penumpukan bilirubin), diskrasia darah
(perdarahan hidung, memar spontan), psikosis (gangguan tilikan pribadi yang menyebabkan
ketidakmampuan seseorang menilai realita dengan 3antasi dirinya, misalnya gejala halusinasi),
kejang, sakit kepala, mengantuk, pusing, mulut kering, gangguan B57, kekurangan #itamin B*,
penyakit pellara, hiperglikemia (peningkatan glukosa darah melebihi batas normal), asidosis
metabolik (keasaman darah yang berlebihan), ginekomastia (pembengkakan pada jaringan
-
7/24/2019 Penyakit TBC Siro
16/23
payudara pada laki-laki atau laki-laki, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon
estrogen dan testosterone), gejala reumatik, gejala mirip Systemi1 Eupus rythematosus.
7ontraindikasi
Penyakit hati, penyakit dari SSP.
6esistensi
6esistensi masih merupakan persoalan dan tantangan. Pengobatan TBC dilakukan dengan
beberapa kombinasi obat karena penggunaan obat tunggal akan 1epat dan mudah terjadi
resistensi. :isamping itu, resistensi terjadi akibat kurangnya kepatuhan pasien dalam meminum
obat. aktu terapi yang 1ukup lama yaitu antara *$ bulan sehingga pasien banyak yang tidak
patuh minum obatselama menjalani terapi.
Isonia;id masih merupakan obat yang sangat penting untuk mengobati semua tipe TBC. 3ek
sampingnya dapat menimbulkan anemia sehingga dianjurkan juga untuk mengkonsumsi #itamin
penambah darah seperti piridoksin (#itamin B*).
. 6i3ampisin
6i3ampisin merupakan obat anti tuberkulosis yang bersi3at bakterisidal (membunuh bakteri) dan
bekerja dengan men1egah transkripsi 6F5 dalam proses sintesis protein dinding sel bakteri.
:osis 0bat
"-" mg2kg BB2hari (maks. *"" mg2hari).
3ek Samping
angguan saluran 1erna seperti anoreksia, mual, muntah, diare (dilaporkan terjadi kolitiskarena
penggunaan antibiotika), sakit kepala, dro'sinessQ gejala berikut terjadi terutama pada terapi
intermitten termasuk gelala mirip in3luen;a (dengan 1hills, demam, di;;iness, nyeri tulang),
gejala pada respirasi (termasuk sesak na3as), kolaps dan sho1k, anemia hemolitik, gagal ginjal
akut, dan trombositopenia purpuraQ gangguan 3ungsi li#er, jaundi1e(penyakit kuning)Q 3lushing,
urtikaria dan rashQ e3ek samping lain dilaporkan 8 edema, mus1ular 'eakness dan myopathy,
dermatitis e@3oliati#e, to@i1 epidermal ne1rolysis, reaksi pemphigoid, leu1openia, eosinophilia,
gangguan menstruasiQ urin, sali#a dan sekresi tubuh yang lain ber'arna orange-merahQ
trombo3lebitis dilaporkan pada penggunaan se1ara in3us pada periode yang lama.
7ontraindikasi/ipersensiti#itas terhadap ri3ampisin atau komponen lain yang terdapat dalam sediaanQ
penggunaan bersama amprena#ir, saLuina3ir2rotona#ir (kemungkinan dengan proease inhibitor),
jaundi1e (penyakit kuning).
&. Pira;inamid
Pira;inamid adalah analog nikotinamid yang telah dibuat sintetiknya. 0bat ini tidak larut dalam
-
7/24/2019 Penyakit TBC Siro
17/23
air. Pira;inamid di dalam tubuh di hidrolisis oleh en;im pira;inamidase menjadi asam pira;inoat
yang akti3 sebagai tuberkulostatik hanya pada media yang bersi3at asam. Bersi3at bakterisidal
dan bekerja dengan menghambat pembentukan asam lemak yang diperlukan dalam pertumbuhan
bakteri. Pira;inamid mudah diserap diusus dan tersebar luas keseluruh tubuh. kskresinya
terutama melalui 3iltrasi glomerulus.
:osis 0bat
+-&" mg2kg BB2hari (maks. g2hari).
3ek Samping
3ek samping pira;inamid paling umum yaitu kelainan hati yang dia'ali oleh gangguan 3ungsi
hati berupa peningkatan S0T (Serum lutami1 0@aloa1eti1 Transaminase, yaitu en;im yang
dihasilkan sebagian besar oleh otot jantung dan sebagian ke1il oleh otot hati) dan SPT (Serum
lutami1 Piru#i1 Transaminase, yaitu en;im yang dihasilkan sebagian besar oleh otot hati dan
sebagian ke1il oleh otot jantung). Bila terjadi kerusakan hati, pemberian pira;inamid harus
dihentikan.
3ek samping lain pira;inamid yaitu demam, anoreksia, hepatomegali (pembesaran organ hati),
splenomegali (pembesaran limpa), jaundi1e ('arna kekuningan yang didapatkan pada kulit dan
lapisan mukosa (seperti bagian putih mata), yang terjadi karena penumpukan ;at kimia yang
disebut bilirubin), gagal hatiQ mual, muntah, urtikaria ( reaksi alergi yang ditandai oleh bilur-bilur
ber'arna merah dengan berbagai ukuran di permukaan kulit), artralgia (nyeri sendi), disuria
(perasaan tidak enak berkemih), anemia sideroblastik, ruam dan kadang-kadang 3otosensiti#itas.
7ontraindikasi
Por3iria (sekelompok penyakit yang disebabkan oleh kekurangan en;im-en;im yang terlibatdalam sintesa heme, yang mengakibatkan 'arna urin berubah menjadi merah atau biru gelap),
gangguan 3ungsi hati berat, dan hipersensiti3 pira;inamid.
!. thambutol
thambutol merupakan tuberkuloslatik dengan mekanisme keria menghambat sintesis 6F5.
5bsorbsi setelah pemberian per oral 1epat. ksresi sebagian besar melalui ginjal, hanya lebih
kurang " diubah menjadi metabolit yang inakti3.
thambutol tidak dapat menembus jaringan otak tetapi pada penderita meningitis, tuberkulosa
dapat ditemukan kadar terapeutik dalam 1airan serebrospinal.
:osis 0bat
:e'asa8 + mg2kg BB P0, untuk pengobatan ulang mulai dengan + mg2kg BB2hari selama *"
hari, kemudian diturunkan sampai + mg2kg BB2hari.
5nak *- tahun8 "-+ mg2kg BB2hari.
-
7/24/2019 Penyakit TBC Siro
18/23
3ek Samping
Feuritis optik, buta 'arna merah2hijau , neuritis peri3er, ruam (jarang terjadi) , pruritus (gatal-
gatal), urtikaria dan trombositopenia (berkurangnya jumlah sel-sel keping darah (trombosit) di
dalam tubuh (darah)).
7ontraindikasi
5nak-anak di ba'ah usia + tahun, pada penderita dengan gangguan 3ungsi ginjal, epilepsi,
alkoholisme kronik dan kerusakan hati, neuritis optik, penderita yang hipersensiti3 terhadap
komponen obat ini.
+. Streptomisin
Streptomisin merupakan obat antibiotik yang termasuk dalam golongan aminoglikosida dan
dapat membunuh sel mikroba dengan 1ara menghambat sintesis protein. 0bat ini larut dalam air
dan sangat larut dalam alkohol.
0bat ini terdistribusi ke dalam 1airan ekstraselular termasuk serum, abs1es, as1iti1, perikardial,
pleural, sino#ial, lim3atik, dan 1airan peritonealQ menembus plasentaQ dalam jumlah yang ke1il
masuk dalam air susu ibu.
:osis 0bat
+-!" mg2kg BB2hari (maks. g2hari).
3ek Samping
6eaksi hipersensiti#itas, paraesthesia (kesemutan) pada mulut.
7ontraindikasi
/ipersensiti#itas terhadap streptomisin atau komponen lain dalam sediaan, kehamilan, gangguan
pendengaran, myasthenia gra#is (kelainan immun ba'aan yang 1ukup langka, biasanya
menunjukkan karakteristik yang khas, yaitu kelemahan pada otot rangka yang biasanya juga
disertai nyeri ketika menggerakkan otot).
Pengobatan TB Pada 0rang :e'asa
K 7ategori 8 /62!/&6&
Selama bulan minum obat IF/, ri3ampisin, pira;inamid, dan etambutol setiap hari (tahap
intensi3), dan ! bulan selanjutnya minum obat IF/ dan ri3ampisin tiga kali dalam seminggu
(tahap lanjutan).:iberikan kepada8
Penderita baru TB paru BT5 positi3.
Penderita TB ekstra paru (TB di luar paru-paru) berat.
K 7ategori 8 /62+/&6&&
:iberikan kepada8
Penderita kambuh.
-
7/24/2019 Penyakit TBC Siro
19/23
Penderita gagal terapi.
Penderita dengan pengobatan setelah lalai minum obat.
K 7ategori & 8 /62!/&6&
:iberikan kepada8
Penderita BT5 () dan rontgen paru mendukung akti3.
Pengobatan TB pada 5nak
5dapun dosis untuk pengobatan TB jangka pendek selama * atau $ bulan, yaitu8
. /62H/6 8 IF/6i3ampisin setiap hari selama bulan pertama, kemudian IF/
6i3ampisin setiap hari atau kali seminggu selama H bulan (ditambahkan tambutol bila
diduga ada resistensi terhadap IF/).
. /62!/6 8 IF/6i3ampisinPira;inamid8 setiap hari selama bulan pertama, kemudian
IF/6i3ampisin setiap hari atau kali seminggu selama ! bulan (ditambahkan tambutol bila
diduga ada resistensi terhadap IF/).
Pengobatan TB pada anak-anak jika IF/ dan ri3ampisin diberikan bersamaan, dosis maksimalperhari IF/ " mg2kgbb dan ri3ampisin + mg2kgbb.
:osis anak IF/ dan ri3ampisin yang diberikan untuk kasus8
TB tidak berat
IF/ 8 + mg2kgbb2hari
6i3ampisin 8 " mg2kgbb2hari
TB berat (milier dan meningitis TB)
IF/ 8 " mg2kgbb2hari
6i3ampisin 8 + mg2kgbb2hari
:osis prednison 8 - mg2kgbb2hari (maks. *" mg)
IZ.. Terapi Fon Jarmakologi
a. Sering berjemur diba'ah sinar matahari pagi (pukul *-% pagi)
b. 4emperbanyak istirahat(bedrest) 2 istirahat yang 1ukup
1. :iet sehat (pola makan yang benar), dianjurkan mengkonsumsi banyak lemak dan #itamin 5
untuk membentuk jaringan lemak baru dan meningkatkan sistem imun.
d. 4enjaga sanitasi2kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal.
e. 4enjaga sirkulasi udara di dalam rumah agar selalu berganti dengan udara yang baru.
3. Berolahraga se1ara teratur, seperti jalan santai di pagi hari.
g. 4inum susu kambing atau susu sapi
h. 4enghindari kontak langsung dengan pasien TB
i. 6ajin mengontrol gula darah
Z. P65F P655T
Berikan edukasi mengenai8
K 1ara penularan penyakit TBC
-
7/24/2019 Penyakit TBC Siro
20/23
K men1ari sumber in3eksi dan perlunya sumber tersebut berobat
K gejala-gejala yang berkaitan dengan TBC
K jad'al medikasi dan kelanjutan tes sputum
K penatalaksanaan obat yaitu pengobatan memerlukan 'aktu yang 1ukup lama
K e3ek samping obat
K pentingnya asupan diet Tinggi 7alori Tinggi Protein(T7TP) dan intake 1airan yang adekuat
K gambaran tentang pekerjaan yang berisiko terhadap penyakitnya
K posisi, batuk, dan napas dalam setiap jam sampai ! jam untuk meningkatkan kee3ekti3an jalan
napas
K batuk dan na3as dalam yang e3ekti3
K kebersihan perorangan
K sistem #entilasi yang baik dan kebersihan lingkungan.
K 5njurkan klien untuk batuk 2 bersin dan mengeluarkan pada tisu dan hindari meludah serta
tehnik men1u1i tangan yang tepat untuk mengurangi risiko transmisi in3eksi
ZI. 5SA/5F 7P655T5F. Pengkajian
Pasien
Fama 8 Tn. 6
Amur 8 !" tahun
Pekerjaan 8 Pega'ai Pabrik
7eluhan 8 Batuk selama ! bulan terakhir, na3su makan menurun dan merasa semakin kurus.
Pemeriksaan Jisik 8 T:G&"2%"mm/g, TG&%"C, /6G$@2menit, 66G%@2menit, suara napas
6on1hi.
Pemeriksaan Penunjang 8 /asil 6ontgen menunjukkan adanya in3iltrasi pada 6EE, PP: test
indurasi + mm, Aji sputum BT5 ().
Pasien
Fama 8 5n. Z
Amur 8 -
7eluhan 8 BB tidak naik sajak & bulan terakhir, sering panas tanpa sebab, tampak lebih pendiam.
Pemeriksaan Jisik 8 -
Pemeriksaan Penunjang 8 PP: test (), 6ontgen 3oto menunjukkan adanya spesi3ik proses akti3
. :iagnosa
Pasien (Tn. 6)
. Bersihan jalan napas tidak e3ekti3 berhubungan dengan akumulasi sekret dan 3atigue ditandai
dengan pasien mengeluh batuk selama ! bulan terakhir, suara napas 6on1hi, dan 66G%@2menit.
. angguan pola napas berhubungan dengan ekspansi atau pengembangan paru ditandai dengan
66G%@2menit.
&. 7etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan perasaan mual dan
batuk produkti3 ditandai dengan pasien mengatakan na3su makan menurun dan merasa semakin
-
7/24/2019 Penyakit TBC Siro
21/23
kurus.
!. 7urangnya kesiapan keluraga dalam mera'at pasien berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan tentang penyakit dan penangannya ditandai dengan istri Tn. 6 yang bingung ketika
harus memberikan obat.
Pasien (5n. Z)
. 7etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan perasaan mual
ditandai dengan BB tidak naik sajak & bulan terakhir.
. 7urangnya kesiapan keluraga dalam mera'at pasien berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan tentang pen1egahan penyakit, penularan dan penangannya ditandai dengan istri Tn.
6 yang bingung ketika harus memberikan obat.
&. Inter#ensi
Pasien
Fo. :iagnosa Tujuan Inter#ensi 6asional
. Bersihan jalan napas tidak e3ekti3 berhubungan dengan akumulasi sekret dan 3atigue ditandai
dengan pasien mengeluh batuk selama ! bulan terakhir, suara napas 6on1hi, dan 66G%@2menit.Malan napas bersih dan e3ekti3. 4andiri
Berikan humidi3ikasi.
Eakukan 1hest physiotherapy dan latih klien untuk batuk e3ekti3.
Berikan minum air hangat.
7olaborasi
Berikan obat pengen1er dahak.
Berikan obat anti-in3eksi.
Antuk mengen1er-kan sekret.
Mika sekret tidak sekret tidak dikeluarkan akan mengakibat-kan stomatitis.
Antuk mengganti-kan 1airan tubuh sekaligus mengen1er-kan sekret.
Ber3ungsi untuk mengen1er-kan dahak.
Ber3ungsi untuk menurunkan respon in3lamasi sehingga produksi sekret menurun.
. angguan pola napas berhubungan dengan ekspansi atau pengembangan paru ditandai dengan
66G%@2menit. Pola napas kembali normal dan teratur. 4andiri
Eatih klien untuk melakukan napas dalam.
Posisikan pasien semi po'ler.
5gar klien tidak mengalami sesak yang berkelanjutan
4emberikan paru-paru berkembang se1ara maksimal
-
7/24/2019 Penyakit TBC Siro
22/23
&. 7etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan perasaan mual dan
batuk produkti3 ditandai dengan pasien mengatakan na3su makan menurun dan merasa semakin
kurus.
7eseimbangan nutrisi terjaga. 4andiri
5njurkan makan sedikit tapi sering
5njurkan keluarga untuk menghidangkan makanan kesukaaan klien.
7olaborasi
5njurkan kepada ahli gi;i untuk menentukan komposisi diet.
Berikan #itamin sesuai indikasi.
4eningkat-kan intake makanan dan nutrisi pasien.
4eningkat-kan na3su makan klien.
4enentukan nutrisi yang tepat bagi klien.
4eningkatkan komposisi tubuh akan kebutuhan #itamin.
!. 7urangnya kesiapan keluraga dalam mera'at pasien berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan tentang pen1egahan penyakit dan penangannya ditandai dengan istri Tn. 6 yang
bingung ketika harus memberikan obat.
7eluarga siap untuk mera'at klien di rumah. 4andiri
Berikan pendidikan kesehatan tentang penyakit, pen1egahan, penularann, dan penanganannya.
5gar keluarga mampu mera'at klien tanpa di dampingi pera'at
Pasien
Fo. :iagnosa Tujuan Inter#ensi 6asional. 7etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan perasaan mual
ditandai dengan BB tidak naik sajak & bulan terakhir.
7eseimbangan nutrisi terjaga. 4andiri
5njurkan makan sedikit tapi sering.
5njurkan keluarga untuk menghidangkan makanan kesukaaan klien.
7olaborasi
5njurkan kepada ahli gi;i untuk menentukan komposisi diet.
Berikan #itamin sesuai indikasi.
4eningkat-kan intake makanan dan nutrisi pasien.
4eningkat-kan na3su makan klien.
4enentukan nutrisi yang tepat bagi klien.
4eningkatkan komposisi tubuh akan kebutuhan #itamin.
-
7/24/2019 Penyakit TBC Siro
23/23
. 7urangnya kesiapan keluraga dalam mera'at pasien berhu-bungan dengan kurangnya penge-
tahuan tentang pen1egahan pe-nyakit, penularan dan penangannya ditandai dengan istri yang
bingung ketika harus mem-berikan obat. 7eluarga siap untuk mera'at klien di rumah. 4andiri
Berikan pendidikan kesehatan tentang penyakit, pen1egahan, penularann, dan penanganannya.
5gar keluarga mampu mera'at klien tanpa di dampingi pera'at
:5JT56 PAST575
5nonim, "", Pedoman Fasional Penanggulangan Tuber1ulosis, Cetakan 7e-*.
Bahar, 5sril.""&.Ilmu Penyakit :alam 2 TB Paru disi &.Makarta8 Balai Penerbit J7AI
Brunner dan Suddarth. "". 7epera'atan 4edikal Bedah. Makarta8C.
/in1hli33, Sue. $$$. 7amus 7epera'atan. 2H. Makarta8 C.
Murnal Tuberkulosis Indonesia disi September ""*, Penerbit Perkumpulan Pemberantasan
Tuberkulosis Indonesia, Makarta
S1hmit;, ery. ""%. Jarmakologi dan Toksikologi. Makarta8 CSomantri, Irman. ""H. 7epera'atan 4edikal Bedah8 5suhan 7epera'atan pada Pasien dengan
angguan Sistem Pernapasan. Makarta8 Salemba 4edika.
Somantri, Irman. ""$. 5suhan 7epera'atan pada Pasien dengan angguan Sistem Pernapasan.
Makarta8salemba 4edika.
Suriadi dan 6ita Vuliani. "". 5suhan 7epera'atan pada 5nak. Makarta8Sagung Seto.