penyelesaian pelanggaran disiplin profesi ......herkutanto, penyelesaian pelanggaran etika dan...
TRANSCRIPT
Herkutanto, Penyelesaian Pelanggaran
Etika dan Disiplin Profesi, Surabaya,
2020 1
PENYELESAIAN PELANGGARAN
DISIPLIN PROFESI KEDOKTERAN
PERAN OTORITAS RUMAH SAKIT
HERKUTANTO
HERKUTANTOGURU BESAR ILMU KEDOKTERAN
FORENSIK DAN STUDI MEDIKOLEGAL
Komite Keselamatan Pasien, Kementerian Kesehatan RI, 2012 - 2017
Konsil Kedokteran Indonesia, 2014 - 2020
Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran
Indonesia, 2011 - 2014
Majelis Disiplin Tenaga Kesehatan Indonesia, 2003 – 2007
Majelis Pengawasan dan Pembinaan Etika Profesi Medis, 1999 – 2003
Panitia Pengawasan dan Pembinaan Etik Kedokteran, 1996 - 1999
Doktor (UI), Dr. Sp.FM (UI), SH (UI), Master of Laws (La Trobe), Grad. Dip. For. Med.(Monash)
Herkutanto, Penyelesaian Pelanggaran
Etika dan Disiplin Profesi, Surabaya,
2020 2
1. Apakah sebenarnya congenital cataract?
• Sejauh manakah seorang dokter dapat dipersalahkan dari sisi norma disiplin
profesi dan norma hukum
2. Apa perbedaan penerapan norma disiplin profesi dan norma hukum
pada kasus ini?
• Apakah suatu pelanggaran disiplin profesi juga merupakan suatu
pelanggaran hukum?
3. Bagaimana penerapan norma disiplin profesi dilapangan, khususnya
dirumah sakit?
• Bagaimana bentuk penegakan norma disiplin profesi?
3
ISSUE UTAMAKASUS CONGENITAL CATARACT
TUJUAN PAPARAN Membahas Penerapan
Norma Disiplin Profesi
pada suatu Kasus Nyata
Mendemonstrasikan
perbedaan penerapan
Norma Disiplin profesi
medis dengan Norma
Hukum
penerapan Norma
Disiplin profesi medis
pada tataran rumah
sakit
Herkutanto, Penyelesaian Pelanggaran
Etika dan Disiplin Profesi, Surabaya,
2020 3
Analisis Kasus dari Norma Disiplin Profesi Medis
Analisis Kasus dari segi Medikolegal
Perbedaan antara Norma Disiplin dan Norma Hukum
1
2
3
Penerapan Norma Etik dan Disiplin di Rumah Sakit4
BAHASAN
www.presentationgo.com
Analisis Kasus dari Norma Disiplin Profesi Medis
1
Herkutanto, Penyelesaian Pelanggaran
Etika dan Disiplin Profesi, Surabaya,
2020 4
• Pada Dr. Z ditemukan pelanggaran Disiplin Profesi:
– melakukan praktik kedokteran dengan tidak kompeten *) pada kasus cataract congenital
– Sanksi pencabutan Surat Tanda Registrasi selama 2 bulan.
• Pelanggaran yang dilakukan oleh Teradu tidak / bukan diartikan sebagai ’culpa’ (lalai)
maupun 'opzet' (sengaja)' juga, opzet merupakan pelanggaran dalam arti bij
mogelijkheid' (keinsyafan akan kemungkinan) dan melawan hukum, baik dalam
Hukum Pidana (wederrechtetijk) maupun hukum Perdata (onrechtmatigedaad) dalam
pengertian Malpraktik kedokteran secara hukum.
– Pelanggaran tersebut terbatas pada norma disiplin profesi sehingga tidak serta merta dapat
diartikan sebagai Pelanggaran maupun Perbuatan Melawan Hukum'7
AMAR PUTUSAN MKDKIKASUS CONGENITAL CATARACT
UU PRAKTIK KEDOKTERAN
No. 29 Tahun 2004
Pasal 55
(1) Untuk menegakkan disiplin dokter dan dokter gigi dalam
penyelenggaraan praktik kedokteran, dibentuk MKDKI
Pasal 64
MKDKI bertugas:
(1) Menerima pengaduan, memeriksa, dan memutuskan
kasus pelanggaran disiplin dokter dan dokter gigi
yang diajukan
Herkutanto, Penyelesaian Pelanggaran
Etika dan Disiplin Profesi, Surabaya,
2020 5
www.presentationgo.com
PERBEDAAN NORMA DISIPLIN PROFESI DAN NORMA HUKUM
2
SPIRIT DISIPLIN PROFESI
BUKAN MENGHUKUM
DOKTER
MEMPROTEKSIPASIEN
It is not to punish but to protect
Herkutanto, Penyelesaian Pelanggaran
Etika dan Disiplin Profesi, Surabaya,
2020 6
BUKAN Tujuan Disiplin Profesi
• Menghukum (walaupun nampak dan dirasakan sebagai
suatu punitive)
• Menciptakan keadilan
• Kompensasi Kerugian Pasien
– Materi
– Non-materi
• Kepuasan psikologis
• Permintaan maaf
PERBEDAANETIKA PROFESI vs DISIPLIN PROFESI vs. HUKUM
ETIKA
Masalah Moral
� Baik - Buruk
Dilemma Norma
Pribadi (etika profesi)
Kehormatan Profesi –
Kualitas Moral
MKEK – Org.Profesi
� Anggota Profesi
Lingkup - sasaran:
� Diri sendiri
DISIPLIN Standar Profesi / Perilaku-
Pelayanan
Pelanggaran Standar
profesi (Benar – Salah)
Kualitas Profesi
(Pelayanan-Perilaku)
KONSIL – MKDKI
� Anggota Profesi
� Masyarakat
� Pemerintah
Lingkup - sasaran:
� Dokter
Underskilled
Communication Problems
Sexual harrashment
HUKUM
Norma Hukum
Pelanggaran Norma
Hukum ( Benar – Salah)
Kedamaian (mencegah –
mengatasi konflik)
– Perdata - Pidana
PENGADILAN
Hakim
Penggugat/Jaksa
Tergugat / terdakwa
Lingkup - sasaran:
Dokter
Rumah Sakit
Kelalaian
Herkutanto, Penyelesaian Pelanggaran
Etika dan Disiplin Profesi, Surabaya,
2020 7
PENGADUAN
SIDANG MAJELIS DISIPLIN (MKDKI)
INVESTIGASI
MEDIASI
BEBAS
TINDAKAN
DISIPLIN
DAMAI
PENGADILAN
NEGERI
DISIPLIN PROFESI vs. HUKUM
Theory of the Bad Apple
Berwick DM. Continuous improvement as an ideal in health care. N Engl J Med 1989;320:53-6.
Mekanisme pendisipilinan
Membuang apel busuk
Expelling from the professions
Herkutanto, Penyelesaian Pelanggaran
Etika dan Disiplin Profesi, Surabaya,
2020 8
SUBSTANSI NORMA DISIPLIN
BERSUMBER DARI FILOSOFI PROFESSIONALISME
CONDUCT / PERILAKU
– Empathy
– Duty of Care
KOMPETENSI / KECAKAPAN
– Kognitif & Keterampilan
– Fisik & Mental
[1] Browne, Freeling, The Doctor-Patient relationship, E&S Livingstone Ltd., Edinburgh, 1967. p.22
[2] Tahka V., The Patient Doctor Relationship, ADIS Health Science Press, Sydney, 1984. pp.3-4.
Fit
CredentialingCredentialing
Registered
Practitioners
Clinical Privilege
Re-CredentialingMedical Practice
Disciplinary
Tribunal
IMMIGRATION
STATE
MEDICAL COUNCIL
HERKUTANTO, 2010
Herkutanto, Penyelesaian Pelanggaran
Etika dan Disiplin Profesi, Surabaya,
2020 9
www.presentationgo.com
Analisis Medikolegal Kasus Congenital Cataract
3
• Congenital Cataract adalah kondisimata bayi yang dari lahir sudahabnormal, dan bila tidak dilakukantindakan medis akhirnya juga pasienakan mengalami kebutaan (90%-100%)
• Congenital Cataract antara laindapat disebabkan infeksi virusrubella pada masa kehamilan danberdampak pada mata janin
• 13% penyebab kebutaan pada anakadalah katarak*)
18
CONGENITAL CATARACTDASAR PEMAHAMAN KASUS POSISI
*) Penelitian Rita Sitorus di Pulau Jawa
Herkutanto, Penyelesaian Pelanggaran
Etika dan Disiplin Profesi, Surabaya,
2020 10
www.presentationgo.comwww.presentationgo.com
Analisis Medikolegal
Keadaan awal pasien bukan
mata normal, kemudian
dilakukan Tindakan medis,
dan akhirnya cedera
Bukan mata normal yang
terkena penyakit, kemudian
dilakukan Tindakan medis, dan
akhirnya cedera yang tidak ada
hubungannya dengan penyakit
awal
.
Pada kasus ini dilakukan
Tindakan medis, terjadi
risiko Tindakan medis,
mengakibatkan
kecederaan pada pasien
.
Congenital Cataract adalah mata
yang dari awalnya sudah abnormal,
dan bila tidak dilakukan tindakan
medis akhirnya pasien tetap akan
mengalami kebutaan (90%-100%)
.
www.presentationgo.com
Penerapan Norma Etik dan Disiplin di Rumah Sakit
4
Herkutanto, Penyelesaian Pelanggaran
Etika dan Disiplin Profesi, Surabaya,
2020 11
Sub-Komite
Kredensial
MEDICAL STAFF BYLAWS
Sub-Komite
Etik & DisiplinSub-Komite
Mutu Profesi
Cli
nic
al G
ov
ern
an
ceC
linica
l Go
ve
rna
nce
Herkutanto, Penyelesaian Pelanggaran
Etika dan Disiplin Profesi, Surabaya,
2020 12
TAKE HOME MESSAGES
Analisis Medikolegal
Clear and Precise
Clinical Governance
Professionalisme vs Keadilan
Disiplin Profesi vs Norma Hukum.
Komite Medis RS