penyempurnaan pola pikir
TRANSCRIPT
![Page 1: Penyempurnaan pola pikir](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022100807/587870661a28ab497b8b5f19/html5/thumbnails/1.jpg)
PENYEMPURNAAN POLA PIKIRDalam Implementasi Kurikulum 2013
![Page 2: Penyempurnaan pola pikir](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022100807/587870661a28ab497b8b5f19/html5/thumbnails/2.jpg)
Penyempurnaan Pola Pikir Tidak Harus
a. Pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik.
b. Pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif
c. Pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaringd. Pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari/ kritise. Belajar sendiri menjadi belajar kelompokf. Pembelajaran media/ sumber tunggal menjadi pembelajaran
berbasis multimedia/ berbagai sumber.
g. Pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users)
h. Pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines)
Penyempurnaan Pola Pikir Kurikulum 2013
![Page 3: Penyempurnaan pola pikir](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022100807/587870661a28ab497b8b5f19/html5/thumbnails/3.jpg)
Teacher Centered
Pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama.
Student Centered
Satu Arah Interaktif
Penyempurnaan Pola Pikir (1)
Pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/ media lainnya)
![Page 4: Penyempurnaan pola pikir](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022100807/587870661a28ab497b8b5f19/html5/thumbnails/4.jpg)
Terisolasi
Pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains (saintifik)
Jejaring PasifAktif-
Mencari & Kritis
Penyempurnaan Pola Pikir (2)
Peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet
![Page 5: Penyempurnaan pola pikir](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022100807/587870661a28ab497b8b5f19/html5/thumbnails/5.jpg)
Belajar Sendiri
Produktivitas kerja akan semakin meningkat jika dilakukan secara kelompok (½n (n-1))
Belajar Kelompok
MediaTunggal
Multi Media
Penyempurnaan Pola Pikir (3)
Pengalaman yang diperoleh akan lebih beragam dengan multi media (AVA).
![Page 6: Penyempurnaan pola pikir](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022100807/587870661a28ab497b8b5f19/html5/thumbnails/6.jpg)
Berbasis Massal
KebutuhanPelanggan
Mono-dicipline
Multi-dicipline
Penyempurnaan Pola Pikir (4)
Dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik.
![Page 7: Penyempurnaan pola pikir](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022100807/587870661a28ab497b8b5f19/html5/thumbnails/7.jpg)
Konsep-Hukum Universal
Hukum Pengetahuan:• Tidak berlaku hukum
kekekalan massa
• Tidak berlaku hukum konservasi energi
• Tidak berlaku hukum beda potensial
Hukum Kreativitas:
• Kreativitas adalah menular
• Kreativitas adalah benda gas
• Kreativitas tidak dibatasi oleh sumber daya tetapi oleh imaginasi
• Berlaku hukum universal pengetahuan
![Page 8: Penyempurnaan pola pikir](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022100807/587870661a28ab497b8b5f19/html5/thumbnails/8.jpg)
• Ada tiga kegiatan utama dalam mengimplementasikan kurikulum, yaitu merencanakan, melaksanakan, dan melakukan penilaian. Kompetensi ketiga komponen tersebut menjadi kompetensi yang wajib dimiliki seorang guru/ tutor.
• Peningkatan ketiga kompetensi utama tersebut dapat dilakukan melalui berbagai cara, dari "best practice" (guru-guru SD di Kota Bandung) dapat diambil pelajaran bahwa kegiatan "sharing", "hearing", "in house training", dan "modelling real teaching" yang dilaksanakan di KKG atau KKG gugus merupakan kegiatan yang dapat membantu meningkatkan kompetensi guru.
• Guru/ Tutor disarankan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut, baik secara mandiri maupun secara berkelompok.
• Kompetensi yang tinggi diharapkan dapat meningkatkan citra diri dan kepercayaan diri untuk mencapai martabat "guru/ tutor sebagai penyandang profesi yang profesional".
Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidik/ Tutor