penyesuaian sosial remaja broken home abstrak penyesuaian sosial remaja broken home ( studi kasus...

180
i PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Skripsi Oleh : Xaverin Galuh Kartika NIM : 121114052 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: trandien

Post on 07-Apr-2019

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

i

PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home)

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana PendidikanProgram Studi Bimbingan dan Konseling

Skripsi

Oleh :

Xaverin Galuh KartikaNIM : 121114052

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELINGJURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“He does everything at just the right time”. (Ecclesiastes 3:11a)“Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah

segala rencanamu”. (Amsal 16:3)Dalam situasi apapun, jangan biarkan emosimu mengalahkan

kecerdasanmu.

Skripsi ini saya persembahkan kepada

Tuhan Yesus KristusOrangtuaku tercinta

Program Studi Bimbingan dan Konseling USDOrang-orang yang ku cinta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

vii

ABSTRAK

PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME

( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home)

Xaverin Galuh KartikaUniversitas Sanata Dharma

2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyesuaian sosial remaja kakakberadik yang berlatar belakang keluarga Broken Home di lingkungan masyarakat.Masalah yang dijawab dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah penyesuaian sosialremaja Broken Home di masyarakat? (2) Faktor apa sajakah yang membuat remajaBroken Home kurang mampu menyesuaian sosial di masyarakat? (3) Bagaimanakahpandangan remaja Broken Home mengenai penyesuaian dirinya secara sosial dimasyarakat? (4) Bagaimanakah dukungan keluarga, lingkungan sekolah, danlingkungan masyarakat terhadap remaja Broken Home mengenai penyesuaian sosialnyadi masyarakat?

Studi kasus metode yang bertujuan untuk mempelajari dan menyelidiki suatukejadian atau fenomena mengenai individu, seperti riwayat hidup seseorang yangmenjadi objek penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancarasecara terstruktur dan tidak terstuktur yang didukung oleh observasi. Analisis data yangdilakukan dibantu oleh proses reduksi data dan pengkodean. Untuk mengukur validitaspenelitian ini, peneliti menggunakan teknik trianggulasi dimana peneliti melakukanwawancara dengan beberapa pihak terkait dengan subjek.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penyesuaian sosial remaja BrokenHome pada subjek penelitian ini yaitu remaja mampu menghargai dan menerimapenilaian orang lain, remaja peka dengan keadaan sekitar dan remaja belum mampumentaati norma-norma di masyarakat. Faktor-faktor yang membuatnya penyesuaiansosial remaja Broken Home kurang mampu menyesuaikan sosial antara lain ; kurangpercaya diri, rasa malas, pemalu dan kurangnya perhatian dari orangtuanya. Pandanganremaja terkait penyesuaian sosialnya di masyarakat yakni, remaja memiliki rasa pekadan peduli dengan orang ada di sekitarnya. Penyesuaian sosial remaja Broken Home didukung oleh faktor keluarga yakni; kebebasan dalam bergaul, dan dari lingkungansekolah serta masyarakat yakni nasehat, teguran, ajakan dari teman atau masyarakat.

Kata kunci : penyesuaian sosial, remaja broken home

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

viii

ABSTRACT

BROKEN HOME ADOLESCENT SOCIAL ADAPTATION( A Study Case of Siblings in a Broken Home Family)

Xaverin Galuh KartikaSanata Dharma University

2017

This study goal was to determine the social adjustment of adolescent siblingswith Broken Home family background in the community. Problems that were answeredin this research are (1) How is the social adjustment of Broken Home adolescent insociety? (2) What are the factors that make Broken Home teenagers less-able to adaptsocially in society? (3) What is the Broken Home adolescent view about their socialadjustment in society? (4) How is the family support, school environment, andcommunity environment of the Broken Home adolescent towards their social adjustmentin society?

A case study method is aims to study and investigate an event or phenomenonregarding an individual, such as a person's life history that becomes the research object.The method used in this research was structured and unstructured interview supportedby observation. Data analysis was done by data reduction and coding process. Tomeasure the validity of this study, researchers used a triangulation technique in whichresearchers conducted interviews with several parties related to the subject.

The study results indicated that Broken Home adolescent social adjustment asthe subject of this study were able to appreciate and accept the others judgment,adolescents were sensitive to the circumstances around them and had not been able toobey the norms in society. Factors that make the social adjustment of Broken Homeadolescent less able to adjust with others socially were; lack of confidence, laziness,shyness and lack of attention from their parents. The adolescents view related to theirsocial adjustment in society was teenagers have a sense of sensitivity and care withpeople around him. Broken Home adolescent social adjustment was supported by familyfactors namely; freedom in mingling, and from the school and community that wasadvice, reprimand, invitation from friends or community.

Key words: social adaptation, broken home adolescent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas pertolongan,

hikmat,dan penyertaanNya dalam persiapan, pelaksanaan serta penyelesaian laporan

penelitian dalam bentuk skripsi ini.

Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh

gelar sarjana pendidikan dari program studi Bimbingan dan Konseling, Jurusan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Peneliti menyadari bahwa terselesainya penelitian skripsi ini tidak terlepas dari

bimbingan dan dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan

terimakasih yang tuluskepada:

1. Dr. Gendon Barus, M.Si.,sebagai Kepala Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma.

2. Ag. Krisna Indah Marheni, S.Pd.,M.A. selaku dosen pembimbing yang dengan

sabar dan tulus telah memberikan waktu, motivasi, masukan, dan banyak

pembelajaran berharga kepada peneliti sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

3. Bapak dan Ibu Dosen di Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang telah membekali peneliti dengan berbagai ilmu

pengetahuan yang berguna bagi peneliti.

4. Para subjek yang bersedia meluangkan waktu untuk menjadi subjek dalam

penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA........................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ......... vi

ABSTRAK ......................................................................................................... vii

ABSTRACT ...................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ix

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B.Identifikasi Masalah ............................................................................ 8

C.Batasan Masalah ................................................................................. 8

D.Fokus Masalah .................................................................................... 8

E. Tujuan Penelian……………………………………………………... 9

F. Manfaat Penelitian…………………………………………………… 10

G.Batasan Istilah..................................................................................... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 12

A.Hakekat Penyesuaian Sosial Remaja .................................................. 12

1.Definisi Penyesuaian Sosial Remaja............................................... 13

2.Faktor-Faktor Penyesuaian Sosial Remaja ..................................... 13

3.Aspek-aspek Penyesuaian Sosial .................................................... 18

B.Hakikat Remaja Broken Home............................................................ 20

1.Definisi Remaja Broken Home ....................................................... 20

2.Karakteristik Remaja Broken Home ............................................... 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

xii

3.Faktor-faktor Penyebab Broken Home............................................ 23

C. Penyesuaian Sosial Remaja Broken Home......................................... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN....................................................... 30

A. Jenis Penelitian .................................................................................. 30

B. Tempat dan Subyek Penelitian........................................................... 31

C. Teknik Pengumpulan Data................................................................. 31

D. Teknik Analisis Data ......................................................................... 35

E. Trianggulasi........................................................................................ 37

BAB IV HASIL PENELITIAN ...................................................................... 38

A. Deskripsi Data.................................................................................... 38

B. Pelaksanaan Penelitian dan Hasil....................................................... 44

C. Hasil ................................................................................................... 47

D. Pembahasan ....................................................................................... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 92

A. Kesimpulan ........................................................................................ 92

B. Saran................................................................................................... 93

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.Panduan Wawancara ............................................................................. 32

Tabel 3.Agenda Pertemuan Peneliti dengan Subjek dan informan .................... 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Surat Persetujuan Menjadi Informan …………………………… 96

Lampiran 2. Agenda Pertemuan Penelitian ………………………………….. 98

Lampiran 3. Panduan Catatan Lapangan (Observasi) ……………………….. 106

Lampiran 3.Verbatim Wawancara …………………………………………… 126

Lampiran 4.Trianggulasi Data ……………………………………………….. 154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

1

BAB 1PENDAHULUAN

Bab ini memaparkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan

masalah, rumusan masalah, tujuan masalah, dan manfaat penelitian.

A. Latar Belakang Masalah

Keseluruhan proses kehidupan remaja akan selalu diwarnai oleh hubungan

dengan orang lain, baik itu dengan lingkungan keluarga, sekolah maupun di masyarakat.

Manusia sebagai makhluk sosial khususnya remaja, sudah seharusnya mampu

menyesuaikan diri terhadap lingkungan sosial di sekitarnya. Proses penyesuaian sosial

pada diri remaja terbentuk oleh berbagai faktor internal dan eksternal yang

mempengaruhi seperti, emosi, rasa aman, penerimaan diri, integensi, perbadaan jenis

kelamin, keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan budaya.

Menurut Schneider (1991) penyesuaian sosial sebagai kemampuan individu

untuk bereaksi secara efektif dan bermanfaat terhadap realitas, situasi, dan relasi sosial,

sehingga kriteria yang harus dipenuhi dalam kehidupan sosialnya dapat terpenuhi

dengan cara-cara yang dapat diterima dan memuaskan. Penyesuaian sosial sebagai salah

satu aspek dari penyesuaian diri individu yang menuju kepada kesesuaian antara

kebutuhan dirinya dengan keadaan lingkungan tempat tinggal dimana remaja

berinteraksi secara sosial.

Orang yang mampu berinteraksi secara sosial akan mampu memenuhi kriteria

yang sesuai yang ada di lingkungannya. Hal itu dapat memenuhi kebutuhan sosial

seseorang dalam menjalin hubungan dengan orang lain sehingga mampu menciptakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

2

penyesuaian sosial sesuai kebutuhan sosial dan mampu diterima di lingkungan

masyarakat.

Menurut Hurlock (1978) penyesuaian sosial adalah sebagai keberhasilan

seseorang pada penyesuaian sosial terhadap orang lain pada umumnya dan terhadap

kelompok pada khususnya. Orang yang memiliki penyesuaian sosial dengan baik

mempelajari berbagai ketrampilan sosial seperti kemampuan untuk menjalin hubungan

secara diplomatis dengan orang lain baik teman maupun orang yang tidak dikenal

sehingga sikap orang lain terhadap mereka menyenangkan. Orang yang berhasil

melakukan penyesuaian sosial dengan baik akan mampu mengembangkan sikap yang

menyenangkan, seperti kesediaan untuk membantu orang lain, meskipun mereka seniri

mengalami kesulitan.

Remaja zaman sekarang sudah mulai berbeda dengan zaman dahulu. Proses

bersosialisasi diperlukan pengetahuan dalam berperilaku yang baik dari setiap orangtua.

Perilaku yang sudah diajarkan dari orangtua dapat membentuk perilaku yang baik dari

diri remaja terhadap orang lain atau lingkungan sekitarnya. Penyesuaian sosial pada

diriremaja dapat dikatakan baik jika remaja memiliki perilaku dilingkungan sekitar

misal, aktif di lingkungan, bersikap sopan terhadap orang lain atau orang yang lebih tua,

tidak membuat keributan di lingkungan masyarakat, menaati peraturan dilingkungan

masyarakat. Perilaku sosial yang tidak baik di masyarakat misal, free sex, tawuran antar

desa atau pelajar, kurang menghormati peraturan-peraturan dimasyarakat, tidak

memiliki sopan santun di masyarakat, dan lain sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

3

Penyesuaian sosial pada remaja dapat terbentuk oleh beberapa faktor salah

satunya lingkungan keluarga. Remaja yang hidup di dalam keluarga yang harmonis

akan membuat diri remaja semakin mampu menyesuaikan diri secara sosial dengan

baik. Lingkungan keluarga sangat mempengaruhi penyesuaian sosial remaja karena

keluarga selalu memberikan kasih sayang serta perhatian penuh kepada remaja.

Perhatian dan kasih sayang dari keluarga akan sangat berpengaruh bagi remaja untuk

mampu menyesuaikan sosialnya dan menjadi mampu memiliki perilaku yang baik di

lingkungan sekitar. Remaja sangat membutuhkan kasih sayang, dukungan, serta

perhatian dari keluarga teruatama orangtua karena mereka yang selalu menjadi panutan

dalam berperilaku yang baik. Sekarang ini, ada beberapa remaja yang memiliki

berperilaku yang tidak baik sehingga remaja menjadi sulit untuk menyesuaikan diri

secara sosial. Perilaku itu dimiliki oleh remaja yang memiliki keluarga yang tidak utuh

atau Broken Home.

Menurut Matinka (2011:6) “ Broken home” adalah suasana keluarga yang tidak

harmonis dan tidak berjalannya kondisi keluarga yang rukun dan sejahtera yang

menyebabkan terjadinya konflik dan perpecahan dalam keluarga tersebut. Keluarga

yang mengalami Broken Home seringkali akan berdampak pada anak-anaknya.

Terkadang orangtua tidak memperhatikan konsekuensi dari apa yang mereka lakukan.

Remaja yang menjadi korban Broken Home seringkali memiliki perilaku sosial dengan

lingkungan yang kurang baik, namun tidak semua remaja yang berlatar belakang

keluarga Broken Home itu berperilaku tidak baik. Banyak juga remaja yang berlatar

belakang keluarga Broken Home menjadi remaja mampu bergaul dengan orang lain,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

4

mampu berperan aktif dalam kegiatan sosial, dan mampu mentaati norma-norma di

lingkungan sekitar.

Orangtua mempunyai tugas mengarahkan remaja untuk tumbuh dan berkembang

menjadi remaja yang berperilaku yang baik di lingkungan sekitar. Remaja masih sangat

menggantungkan diri, memerlukan perhatian, memerlukan bekal pengetahuan, cara

berpikir, dan kasih sayang dari orangtuanya. Sekarang ini, kehidupan dalam

sebuahkeluarga sudah banyak yang berubah. Banyak orangtua yang keduanya sama-

sama berkarier sehingga mereka sibuk dengan pekerjaannya, sampai kadang-kadang

mereka lupa akan kewajibannya sebagai orangtua. Orangtua menjadi tidak bisa

mengontrol perilaku-perilaku anaknya terutama penyesuaian sosialdengan orang lain

dan lingkungan sekitarnya. Remaja sering merasa kurang perhatian dan kasih sayang

dari orangtuanya. Kondisi seperti ini membuat remaja menjadi kurang bisa mengontrol

penyesuaian sosialnya di lingkungan luar. Remaja sekarang ini seringkali mudah

terpengaruh dengan arus globalisasi dan mereka lebih mengandalkan tindakan-tindakan

kasar atau emosi yang tidak bisa dikontrol. Kondisi keluarga memang sangat

berpengaruh pada perkembangan remaja dalam berinteraksi dengan orang lain.

Faktor lain yang membuat remaja kurang mengontrol penyesuaian sosial di

lingkungan karena keluarga yang tidak harmonis akibat orangtua yang terlalu sibuk atau

merasa tidak cocok lagi, terlalu sibuk dengan pekerjaan dan melalaikan tugasnya

sebagai orangtua. Pada situasi demikian, ada juga remaja yang berlatar belakang

keluarga Broken Home yang mampu menyesuaikan diri secara sosial dan perilakunya

dimasyarakat. Remaja terkadang malah aktif di lingkungan serta organisasi. Remaja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

5

menjadi mandiri dalam menjalani kehidupannya dengan orang lain. Remaja juga

menjadi tidak mudah tergantung dengan orang lain.

Dari kasus yangtelah peneliti temukan, ada remaja yang tinggal bersama

keluarga yang sudah tidak harmonis lagi. Orangtuanya sudah lama lama berpisah dan

remaja ini tinggal bersama ibunya. Ibunya bekerja sebagai buruk tembakau dan saat ini

ini sudahlama mengganggur. Ayah remaja ini bekerja di luar Jawa dan jarang sekali

pulang menengok anak dan istrinya di kampung. Keluarga tersebut memiliki konflik

ekonomi dan ketidakcocokan lagi didalam keluarga dan membuat keadaan keluarga

menjadi retak dan menjadi keluarga Broken Home. Remaja ini menjadi kurang penuh

mendapatkan kasih sayang serta perhatian dari kedua orangtuanya. Hal ini pula yang

menjadi penyebab remaja ini kurang mampu menyesuaikan diri secara sosial dan

menjadi memiliki perilaku yang kurang baik di masyarakat. Remaja ini di bebaskan

dalam bergaul karena remaja tersebut hidup tanpa pengawasan dari kedua orangtuanya.

Kebebasan disini maksudnya remaja ini kurang diajarkan norma-norma di dalam

lingkungan sekitar misalnya bermain dengan teman laki-laki hingga larut malam lebih

dari jam sembilan malam, remaja kurang aktif di dalam lingkungan dan sering

mengurung diri di rumah, berperilaku kurang sopan terhadap teman atau orang lain, dan

kurang mampu menyesuaikan dirinya secara sosial baik di dalam keluarga, sekolah

maupun lingkungan sekitar.

Remaja sebagai korban Broken Home pada umumnya menjadi memiliki

perilaku-perilaku sosial yang kurang baik di lingkungannya. Remaja menjadi sering

kurang mampu dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial dan seringkali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

6

melanggar peraturan-peraturan di masyarakat seperti: sering keluar malam, kurang

sopan dengan orang yang lebih tua, membawa teman bermain hingga larut malam diatas

jamberkunjung, kurang aktif di lingkungan sekitar, dan free sex. Hal inilah yang masih

perlu diperhatikan orangtua dalam mendidik pergaulan anak-anaknya.

Perilaku-perilaku sosial itu muncul mungkin karena dipengaruhi dari diri remaja

yang kurang baik dalam penyesuaian sosial di lingkungan sekitarnya. Faktor

lainmungkin karena keadaan keluarga yang tidak utuh memberikan perhatian dan kasih

sayang kepada remaja. Namun terkadang tidak semua remaja yang berlatar belakang

keluarga Broken Home berperilaku tidak baik.

Di lingkungan sekitar remaja yang berlatar belakang keluarga Broken Home ada

juga yang memiliki perilaku yang positif dan menjadi orang berhasil. Remaja menjadi

peka dengan kondisi di lingkungan luar, mampu bersikap peduli dengan orang lain dan

aktif dalam kegiatan sosial. Perilaku seperti ini tercipta karena tuntutan hidup remaja

yang selalu menjalani aktivitas sehari-hari tanpa perhatian dari kedua orangtuanya.

Sikap kedewasaan juga kerap muncul pada diri remaja Broken Home, dengan terbiasa

menghadapi masalah sendiri remaja menjadi lebih dewasa dan bertanggung jawab atas

dirinya sendiri. Remaja yang berlatar belakang keluarga Broken Home juga dapat

membentuk kepribadian yang tegas dengan mampu berperan aktif dalam sebuah

organisasi misal; menjadi pengurus di Karang Taruna, menjadi ketua dalam kegiatan

remaja dan bisa menjadi panutan bagi teman-temannya. Pentingnya remaja harus

mampu menyesuaikan diri secara sosial, karena remaja sebagai generasi penerus bangsa

perlu dibekali kemampuan untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

7

meminimalkan kelemahan-kelemahan yang ada pada dirinya terutama kelemahan dalam

menyesuaikan diri secara sosial. Remaja yang mampu menyesuaikan diri secara sosial

maka remaja tersebut akan memiliki perilaku yang baik terhadap lingkungan di

sekitarnya, serta dapat bersosialisasi yang baik dengan orang lain.

Berdasarkan teori perkembangan dalam Papalia, Olds, dan Feldman (2002) serta

Santrock (2002), menyatakan bahwa periode anak merupakan tahap awal kehidupan

individual yang akan menentukan sikap, nilai, perilaku, dan kepribadian individu di

masa depan.Di lingkungan sekitar banyak keluarga yang berlatar belakang Broken

Home masih kurang memperhatikan perilaku sosial anak-anaknya. Mereka tidak sadar

bahwa perilaku-perilaku sosial remaja merupakan dampak dari keegoisan orangtua atau

memang pengaruh dari lingkungan pergaulan di sekitarnya. Maka, peneliti tertarik

untuk mengetahui lebih dalam mengenai penyesuaian sosial pada diri remja remaja

yangberlatar belakang keluarga Broken Home. Peneliti ini mengetahui sejauh mana

remaja tersebut dapat menyesuaikan sosial di lingkungan sekitarnya. Melihat hal di atas

peneliti mengangkat judul “Penyesuaian Sosial Remaja Broken Home (Studi Kasus

Kakak Beradik di Keluarga Broken Home)” dalam skripsi ini. Kajian ini dimaksud

agar dapat menyadarkan orangtua untuk lebih mementingkan perkembangan anak-

anaknya dan tidak mudah mengambil keputusan yang dapat mempengaruhi tumbuh

kembang perilaku anak-anaknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

8

B. Identifikasi Masalah

Masalah-masalah terkait latar belakang masalah di atas, sangatlah banyak.

Masalah-masalah penyesuaian sosial remaja berlatar belakang keluarga Broken

Home sebagai berikut:

1. Semakin rendahnya penyesuaian sosial remaja yang berlatar belakang keluarga

Broken Home dalam berperilaku di masyarakat

2. Remaja kurang perhatian dan kasih sayang dari orangtuaya.

3. Remaja kurang aktif di lingkungan masyarakat

4. Perilaku remaja menjadi tidak terkontrol karena kurangnya pengawasan dari

orangtua

5. Remaja kurang mematuhi norma-norma dimasyarakat

6. Semakin rendahnya remaja melupakan kewajibannya sebagai makhluk sosial

7. Peran remaja yang sangat acuh terhadap lingkungan sosial

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini, fokus kajian untuk menjawab masalah-masalah yang terkait

dengan identifikasi masalah di atas khususnya masalah mengenai penyesuaian-

penyesuaian sosial pada diri remajayang berlatar belakang keluarga Broken Home

D. FokusMasalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah disampaikan diatas, dapat

dirumuskan beberapa rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Bagaimanakah penyesuaian sosial remaja Broken Home di masyarakat ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

9

2. Faktor apa sajakah yang membuat remaja Broken Home kurang mampu

menyesuaian diri secara sosial di masyarakat?

3. Bagaimanakah pandangan remaja Broken Home mengenai penyesuaian

sosialnya di masyarakat?

4. Bagaimanakah dukungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan

masyarakat terhadap remaja Broken Home mengenai penyesuaian sosialnya saat

ini?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pertanyaan penelitian yang telah disampaikan diatas, adapun

tujuan penelitian ini yaitu :

1. Mengetahui penyesuaian sosial remajaBroken Home di masyarakat.

2. Mengetahui beberapa faktor yang mempengaruhi remaja Broken Home kurang

mampu menyesuaikan diri secara sosial di masyarakat.

3. Mengetahui pandangan remaja Broken Home mengenai penyesuaian sosialnya di

masyarakat.

4. Mengetahui dukungan-dukungan dari keluarga, lingkungan sekolah dan

lingkungan masyarakat terhadap remaja Broken Home mengenai penyesuaian

sosialnya saat ini di masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

10

F. Manfaat Penelitian

Peneliti berharap muncul beberapa manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Memberikan sumbangan pengetahuan dalam bidang Bimbingan dan Konseling,

terutama tentang kondisi keluarga broken home terhadap perilaku-perilaku sosial

anaknya agar orangtua lebih mengutamakan kondisi keluarga yang utuh dan

harmonis.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi orangtua

Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dalam mendidik anak agar

mampu menyesuaikan sosial khususnya keluarga yang berlatarbelakang

keluarga Broken Home.

b. Bagi para remaja

Penelitian dapat digunakan sebagai pengetahuan dan referensi agar mampu

menyesuaian diri secara sosial dan berperilaku yang baik di masyarakat.

c. Bagi masyarakat

Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dalam memberikan kasih

sayang kepada anak dan agar masyarakat lebih memperhatikan pergaulan

remaja di lingkungansekitar.

G. Batasan Istilah

1. Penyesuaian sosial remaja adalah kemampuan dalam menyesuaikan sosialnya

dengan tujuan dapat bereaksi secara efektif dan sehat terhadap situasi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

11

realitas dan relasi sosial sehingga tuntutan hidup di lingkungan masyarakat

dapat terpenuhi sesuai tugas perkembangan pada remaja.

2. Remaja adalah suatu masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa

dewasa.

3. Broken Home adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suasana

keluarga yang tidak harmonis dan tidak berjalannya kondisi keluarga yang

rukun dan sejahtera yang menyebabkan terjadinya konflik dan perpecahan

dalam keluarga tersebut.

4. Penyesuaian Sosial Remaja Broken Home adalah kemampuan remaja dalam

menyesuaikan sosialnya di lingkungan sekiatrnya yang berlatar belakang

keluarga yang kurang harmonis atau utuh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

12

BAB IIKAJIAN PUSTAKA

Bab ini memaparkan tentang definisiPenyesuain Sosial Remaja, Definisi

RemajaBroken Home, dan Penyesuaian Sosial Remaja Broken Home

A. Hakekat Penyesuaian Sosial Remaja

1. Definisi Penyesuaian Sosial Remaja

Menurut Kamus Psikologi (dalam Kartini Kartono, 1981)

menyebutkan bahwa penyesuaian sosial adalah: (1) penjalinan secara

harmonis suatu relasi dengan lingkungan sosial; (2) mempelajari tingkah

laku yang diperlukan atau mengubah kebiasaan yang ada sedemikian rupa

sehingga cocok bagi suatu masyarakat sosial.

Penyesuaian sosial sebagai kemampuan untuk bereaksi secara

efektif dan bermanfaat terhadap realitas, situasi, dan relasi sosial, sehingga

kriteria yang harus dipenuhi dalam kehidupan sosialnya dapat terpenuhi

dengan cara-cara yang dapat diterima dan memuaskan (Schneider,

1991).Sofyan dan Willis (2009) mendefinisikan penyesuaian sosial

sebagai kemampuan seseorang untuk hidup dan bergaul secara wajar

terhadap lingkungannya, sehingga ia merasa puas terhadap dirinya dan

terhadap lingkungannya.

Penyesuaian sosial adalah sebagai keberhasilan seseorang untuk

menyesuaikan diri terhadap orang lain pada umumnya dan terhadap

kelompok pada khususnya. orang yang dapat menyesuaikan diri dengan

baik mempelajari berbagai ketrampilan sosial seperti kemampuan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

13

menjalin hubungan secara diplomatis dengan orang lain baik teman

maupun orang yang tidak dikenal sehingga sikap orang lain terhadap

mereka menyenangkan. Orang yang berhasil melakukan penyesuaian

sosial dengan baik mengembangkan sikap yang menyenangkan, seperti

kesediaan untuk membantu orang lain, meskipun mereka sendiri

mengalami kesulitan (Hurlock, 1978).

Remaja yang dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan

sosialnya dengan baik, maka ia sudah dapat mampu berkembang dengan

baik sesuai tugas perkembangannya. Tuntutan situasi sosial akan membuat

remaja mampu menyesuaian keadaan lingkungan disekitarnya dan

membuat remaja semakin mampu melewati masa remajanya dengan baik

dan optimal sesuai perkembangan pada diri remaja tersebut.

Berdasarkan beberapa uraiandiatas dapat disimpulkan bahwa

penyesuaian sosial remaja adalah kemampuan remaja untuk hidup di

lingkungan sosial dan mampu berinteraksi secara tepat terhadap realitas

sosial, situasi dan relasi sosial dapat mengubah remaja sesuai tugas

perkembangannya.

2. Faktor-faktor Penyesuaian Sosial Remaja

Menurut (Schneiders,1991) dalam penyesuaian sosial terdapat

faktor-faktor yang mempengaruhinya, yaitu :

a. Faktor internal

Faktor internal merupakan faktor yang timbul dari dalam individu.

Faktor internal yang termasuk didalamnya yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

14

1) Emosi

Perasaan-perasaan tertentu yang dialami pada situasi tertentu.

Misal gembira, bahagia, putus asa, terkejut, benci (tidak senang),

dan sebagainya.

2) Rasa aman

Rasa aman meliputi perasaan aman secara material dan mental.

Perasaan aman secara meterial berarti pemenuhan kebutuhan,

makanan, dan sarana lain yang diperlukan sejauh tidak berlebihan

dan tidak berada di luar kemampuan orangtua. Perasaan aman

secara mental berarti pemenuhan oleh orangtua berupa

perlindungan emosional, menjauhkan ketegangan, membantu

dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi, dan

memberikan bantuan dalam menstabilkan emosinya.

3) Penerimaan diri

Kemauan dan kemampuan untuk berubah merupakan

karakteristik kepribadian yang pengaruhnya sangat menonjol

terhadap proses penyesuaian diri pada remaja. Remaja dapat

mengatur diri dan memelihara stabilitas mental, kemampuan

untuk mengatur diri dan mengarahkan diri sesuai perkembangan

kepribadiannya.

4) Intelegensi

Kemampuan pengaturan diri sesungguhnya muncul tergantung

pada kualitas dasar lainnya yang penting peranannya dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

15

penyesuaian diri secara sosial yaitu kualitas intelegensi. Tidak

sedikit, baik buruknya remaja dalam menyesuaikan diri secara

sosial ditentukan oleh kapasitas intelegensinya. Intelegensi sangat

penting bagi perolehan perkembangan gagasan, prinsip, dan

tujuan yang memainkan peranan penting dalam proses

penyesuaian diri sosial pada remaja.

5) Perbedaan jenis kelamin

Remaja mampu menerima keadaan fisiknya dengan baik sesuai

jenis kelamin yang ada pada dirinya.

b. Faktor eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang timbul dari luar individu.

Adapun faktor yang mempengaruhinya yaitu :

1) Keluarga

Keluarga merupakan lingkungan utama yang memberikan

pengaruh terhadap berbagai aspek perkembangan remaja.

Termasuk perkembangan sosialnya. Proses pendidikan yang

bertujuan mengembangkan kepribadian anak lebih banyak

ditentukan oleh keluarga. Pola pergaulan dan bagaimana norma

dalam menetapkan diri terhadap lingkungan yang lebih luas

ditetapkan dan diarahkan oleh kedua orangtua. Remaja tengah

berada pada fase krisis ketidaktentuan, mereka amat memerlukan

teladan norma-norma yang mapan untuk diidentifikasi.

Perwujudan norma-norma yang mapan ditentukan menurut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

16

orangtua sebagai pelopor norma di dalam lingkungan keluarga.

Faktor keteladanan dari pribadi orangtua menjadi amat penting

bagi perkembangan sosial remaja di dalam keluarga.

2) Lingkungan sekolah

Kehadiran remaja di lingkungan sekolah merupakan

penyesuaian sosial remaja dalam proses bersosialisasi dan

menjadi faktor baru yang menantang dan mencemaskan diri

remaja. Selama tidak ada pertentangan, remaja tidak akan

kesulitan dalam menyesuaikan dirinya di lingkungan sosial.

Sekolah merupakan salah satu lingkungan remaja hidup dalam

seharian sesuai tugas perkembangannya. Sekolah memudahkan

atau menghambat perkembangan hubungan sosial remaja.

Diartikan lingkungan sekolah dapat menciptakan perkembangan

yang kurang positif dan dapat menghambat perkembangan sosial

remaja. Sebaliknya, sekolah memiliki kehidupan yang bagus dan

dapat memperlancar atau bahkan memacu perkembangan

hubungan sosial remaja dan mampu menyesuaikan diri secara

sosial dengan baik.

3) Lingkungan masyarakat

Salah satu masalah yang dialami oleh remaja dalam proses

penyesuaian diri di lingkungan sosial adalah bahwa tidak jarang

masyarakat bersikap tidak konsisten terhadap remaja. Di satu sisi

remaja dianggap sudah dewasa, tetapi kenyataannya di sisi lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

17

mereka tidak diberikan kesempatan atau peran penuh

sebagaimana orang dewasa. Untuk masalah-masalah yang

dipandang penting dan menentukan, remaja masih sering

dianggap anak kecil atau belum mampu sehingga membuat

remaja sering kecewa dan kejengkelan. Keadaan semacam ini

seringkali menjadi penghambat perkembangan remaja dalam

menyesuaikan dirinya secara sosial. Konsistensi nilai-nilai, sikap,

aturan-aturan, norma-norma, moral dan perialku masyarakat akan

diidentifikasi oleh individu yang berada dalam masyarakat

tersebut sehingga akan berpengaruh terhadap proses

perkembangan penyesuaian sosial pada diri remaja.

Kenyataan menunjukkan bahwa tidak sedikit

kecenderungan ke arah penyimpangan perilaku dan kenakalan

remaja sebagai salah satu bentuk penyesuaian diri sosial pada

remaja yang tidak baik, berasal dari pengaruh lingkungan

masyarakat.

4) Budaya

Budaya merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap

kehidupan individu khususnya remaja. Hal ini dapat dilihat dari

adanya karakteristik budaya yang diwariskan kepada individu

melaui berbagai media dalam lingkungan keluarga, sekolah,

maupun masyarakat. Selain itu, tidak sedikit konflik pribadi,

kecemasan, frustasi atau penyimpangan perilaku secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

18

langsung atau tidak langsung disebabkan oleh budaya

dilingkungan sekitar dan hal ini menjadi pengaruh berarti bagi

perkembangan remaja dalam menyesuaikan diri secara sosial di

lingkungan masyarakat.

Artinya, faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian sosial pada

remaja yaitu emosi, rasa aman, ciri pribadi, penerimaan diri, intelegensi,

perbedaan jenis kelamin, keluarga, lingkungan sekolah, masyarakarat dan

budaya. Remaja akan mudah terindentifikasi jika semua faktor yang yang

mempengaruhi penyesuaian sosial diri pada remaja dapat terbentuk di

dalam dirinya dan remaja akan menjadi mampu untuk dapat tumbuh dan

berkembang sesuai kebutuhan sebagai makhluk sosial.

3. Aspek-aspek Penyesuaian Sosial

Menurut ( Schneiders, 1991 ) penyesuaian sosial memiliki beberapa aspek-

aspek sebagai berikut:

a. Recognition adalah menghormati dan menerima hak-hak orang lain.

Dalam hal ini individu tidak melanggar hak-hak orang lain yang berbeda

dengan dirinya, untuk menghindari terjadinya konflik sosial. Menurut

Schneiders ( 1991 ) ketika individu dapat menghargai dan menghormati

hak-hak orang lain maka orang lain akan menghormati dan menghargai hak-

hak individu tersebut sehingga hubungan sosial antar individu dapat terjalin

dengan sehat dan harmonis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

19

b. Participation adalah melibatkan diri dalam berelasi

Setiap individu harus dapat mengembangkan diri dan memelihara

persahabatan. Seseorang yang tidak mampu membangun relasi dengan

orang lain dan lebih menutup diri dari relasi sosial akan menghasilkan

penyesuaian diri yang buruk.

Individu ini tidak memiliki ketertarikan untuk berpartisipasi dengan

aktivitas di lingkungannya serta tidak mampu untuk mengekpresikan diri

mereka sendiri. Sedangkan bentuk penyesuaian akan dikatakan baik apabila

individu tersebut mampu menciptakan relasi yang sehat dengan orang lain,

mengembangkan persahabatan, berperan aktif dalam kegiatan sosial, serta

menghargai nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.

c. Social approval adalah minat dan simpati terhadap kesejahteraan orang lain

Hal ini merupakan bentuk penyesuaian diri di masyarakat, dimana individu

dapat peka dengan masalah dan kesulitan orang lain di sekelilingnya, serta

bersedia membantu meringankan masalahnya. Selain itu individu juga harus

menunjukkan minat terhadap tujuan, harapan dan aspirasi, cara pandang

sesuai dengan tuntutan dalam penyesuaian keagamaan.

d. Altruisme adalah memiliki sifat rendah hati dan tidak egois

Rasa saling membantu dan mementingkan orang lain merupakan nilai-nilai

moral yang diaplikasi dan merupakan bagian dari penyesuaian moral yang

baik apabila diterapkan dimasyarakat secara wajar dan bermanfaat, maka

akan membawa pada penyesuaian diri yang kuat. Bentuk dari sifat-sifat

tersebut memiliki rasa kemanusiaan, rendah hati, dan kejujuran dimana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

20

individu yang memiliki sifat ini akan memiliki kestabilan mantal, keadaan

emosi yang sehat dan penyesuaian yang bail.

e. Conformity adalah menghormati dan mentaati nilai-nilai intregasi hukum,

tradisi, dan kebiasaan.

Adanya kesadaran untuk mematuhi dan menghormati peraturan dan tradisi

yang berlaku di lingkungan maka ia akan dapat diterima dengan baik di

lingkungannya.

B. Hakekat Remaja Broken Home

1. Definisi Remaja Broken Home

Remaja berasal dari kata lain adolence yang berarti tumbuh atau

tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolence mempunyai arti yang luas lagi

yang mencangkup kematangan mental, emosional sosial dan fisik

(Hurlock, 1991). Remaja adalah suatu usia dimana individu menjadi

terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa, usia di mana anak tidak merasa

sama, atau paling tidak sejajar. Masa ini merupakan masa perubahan atau

peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang meliputi perubahan

biologis, perubahan psikologis, dan perubahan sosial. Remaja seringkali

didefinisikan sebagai periode transisi antara masa kanak-kanak ke masa

dewasa atau seseorang yang menunjukkan tingkah laku tertentu seperti

susah diatur, mudah terangsang perasaannya dan sebagainya.

Remaja juga sedang mengalami perkembangan pesat dalam aspek

intelektual. Transformasi intelektual dari cara berpikir remaja ini

memungkinkan mereka tidak hanya mampu mengintegrasikan dirinya ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

21

dalam masyarakat dewasa, tapi juga merupakan karakteristik yang paling

menonjolkan dari semua periode perkembangan ( Shaw dan Costamzo,

1985 )

Ulwan (2002) mengatakan bahwa yang dimaksuddengankeluarga

Broken Home adalah keluarga yang mengalami disharmonis antara ayah

dan ibu. Pernyataan Ulwan dipertegas oleh Atriel (2008) yang mengatakan

bahwa “Broken Home” merupakan suatu kondisi keluarga yang tidak

harmonis dan orangtua tidak lagi dapat menjadi tauladan yang baik untuk

anak-anaknya. Biasanya mereka bercerai, pisah ranjang atau keributan

yang terus menerus terjadi dalam keluarga.

Berdasarkan beberapa uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa

remaja broken home adalah individu yang berusia masa kanak-kanak

menuju ke masa dewasa yang memiliki latar belakang keluarga yang tidak

harmonis atau orangtua yang tidak utuh.

2. Karakteristik RemajaBroken Home

Menurut Prasetyo (2015) ada beberapa karakteristik remaja yang berlatar

belakang keluarga Broken Home sebagai berikut :

a. Bersifat Keras

Setiap remaja tidak pernah menginginkan keluarga yang tidak utuh

dan tidak harmonis. Kondisi keluarga yang tidak utuh atau Broken Home

membuat remaja memiliki sifat kritis dalam mencari kasih sayang dari

kedua orangtuanya. Ketika seorang remaja mengalami pengerasan

pemikiran terhadap kondisi dirinya sebagai remaja korban Broken Home,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

22

maka ia akan menjadi remaja yang haus akan segala hal. Remaja menjadi

mempunyai pemikiran labil dan mudah dipengaruhi.

b. Memiliki Emosional Tinggi

Emosional remaja yang berlatar belakang Broken Home bisa

dikatakan lebih peka dari remaja seumurannya dan itu bukan tanpa alasan.

Emosi remaja Broken Home ketika sedih, marah, dan takut itu akan sangat

nampak ketika remaja mengalami sesuatu kejadian. Hati yang tadinya

keras seketika akan menjadi lembut saat hatinya terbuka untuk menyikapi

suatu masalah yang terjadi. Pengalaman dari segi emosional hati remaja

Broken Home lebih unggul untuk menyikapi image remaja Broken Home.

c. Cuek tapi orang yang paling peduli dan peka

Remaja yang berlatar belakang Broken Home terkadang lebih

banyak diam dan acuh tak acuh. Perilaku seperti itu memang tidak

semuanya remaja Broken Home seperti itu. Berbicara sikap pada remaja

memang sudah menjadi bawaan sejak kecil. Remaja Broken Homeyang

sudah menyadari keadaan dirinya tidak akan berbicara mengenai

masalalunya, curhat mengenai masalah keluarganya, karena ia

menganggap itu adalah aib. Sikap tertutup mereka sangat kelihatan, selain

untuk membatasi pengetahuan sejarah keluarganya, hal itu juga merupakan

salah satu cara untuk tidak mengingat masalalunya.

Hal inilah yang membuat remaja Broken Home terkesan lebih

cuek. Remaja berlatar belakang belakang Broken Home jika melihat

sesuatu yang bersifat sama dengan dengan masalalunya tak perlu ditegur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

23

remaja akan langsung tergerak hatinya secara alami untuk menolong dan

memberikan segala kepeduliannya.

3. Faktor-Faktor Penyebab Broken Home

Menurut Matinka ( 2011 adapun faktor-faktor penyebab Broken Home

sebagai berikut :

a.Terjadinya Perceraian

Suami istri yang sudah tidak memiliki tujuan yang sama lagi dalam

membangun mahligai rumah tangga. Faktor kadewasaan yang

mencangkup intelektualitas,emosionalitas, dan kemampuan mengelola

dan mengatasi berbagai masalah dapat berpengaruh dalam perubahan

dalam hidup bermasyarakat.

b. Ketidakdewasaan sikap orangtua

Orangtua memang seharusnya menjadi panutan remaja dalam bersikap,

baik dalam lingkungan keluarga maupun dalam lingkungan

bermasyarakat. Ketidakdewasaan sikap orangtua salah satunya di dalam

keluarga dilihat dari sikap egoisme. Egoisme merupakan sikap buruk

seseorang yang mementingkan diri sendiri.

c. Orangtua yang kurang memiliki rasa tanggung jawab

Orangtua yang kurang memiliki rasa tanggung jawab dapat dilihat dari

salah satu masalah yaitu kesibukan. Orangtua yang terlalu sibuk dengan

pekerjaannya dan terlalu fokus mencari uang, membuat orangtua modern

saat ini sulit atau kurang sekali meluangkan waktu serta perhatian untuk

keluarga terutama anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

24

d. Jauh dari Tuhan

Segala sesuatu keburukan perilaku yang seseorang lakukan disebabkan

mereka jauh dari Tuhan dan kurang bersyukur terhadap hidup yang

Tuhan berikan. Jika keluarga jauh dari Tuhan dan lebih mengutamakan

duniawi saja, kehancuran di dalam keluarga sering terjadi dan iman di

dalam keluarga sering tergoyah.

e. Adanya masalah ekonomi

Keluarga sering sekali mengalami kesulitan dalam memenuhi

kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Istri banyak menuntut hal-hal

diluar penghasilan suami. Hal ini dapat menjadi penyebab dan membuat

komunikasi di dalam keluarga merasa sudah cocok dan menimbulkan

keributan di dalam keluarga.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa dampak

Broken Home terhadap perkembangan sosial remaja yaitu: hubungan

remaja lebih matang dengan teman sebaya, mencapai peran sosial

sebagai pria dan wanita, mencapai kemandirian emosional dari orangtua

dan orang dewasa lainnya, mempersiapkan pernikahan dan hidup

berkeluarga, dan mencapai tingkah laku yang bertanggung jawab secara

sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

25

B. Penyesuaian Sosial Remaja Broken Home

Manusia sebagai makhluk sosial khususnya remaja, sudah

seharusnya mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan sosial

khususnya di tempat tinggalnya. Penyesuaian sosial adalah kemampuan

individu dalam menyesuaikan dirinya di lingkungan sosial dengan mampu

berinteraksi secara tepat terhadap realitas sosial, situasi dan relasi sosial

yang dapat mengubah individu dalam berkembang sesuai tugas

perkembangannya. Kehidupan remaja akan selalu diwarnai adanya

hubungan dengan orang lain. Remaja yang mampu menyesuaikan dirinya

terhadap lingkungan sosial, maka remaja mampu berperilaku sosial yang

baik sesuai tugas perkembangannya.

Menurut Havighurst ( dalam Yusuf, 2010 ) tugas-tugas

perkembangan remaja sebagai berikut:

1. Mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya

Karena adanya pertentangan dengan lawan jenis yang sering

berkembang selama akhir masa kanak-kanak dan masa puber, maka

mempelajari hubungan baru dengan lawan jenis berarti harus mulai

dari nol dengan tujuan untuk mengetahui hal ihwal lawan jenis dan

bagaimana harus bergaul dengan mereka. Sedangkan pengembangan

hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya sesama jenis

juga tidak mudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

26

2. Mencapai peran sosial sebagai pria dan wanita

Menerima peran seks dewasa yang diakui masyarakat tidaklah

mempunyai banyak kesulitan bagi anak laki-laki, mereka telah

didorong dan diarahkan sejak awal masa kanak-kanak. Tetapi halnya

berbeda bagi anak perempuan. Sebagai anak-anak, mereka

diperbolehkan bahkan didorong untuk memainkan peran sederajat,

sehingga usaha untuk mempelajari peran feminin dewasa yang

diakui masyarakat dan menerima peran tersebut, seringkali

merupakan tugas pokok yang memerlukan penyesuaian diri selama

bertahun-tahun.

3. Mencapai kemandirian emosional dari orangtua dan orang dewasa

lainnya

Bagi remaja yang sangat mendambakan kemandirian, usaha untuk

mandiri secara emosional dari orang tua dan orang-orang dewasa

lain merupakan tugas perkembangan yang mudah. Namun,

kemandirian emosi tidaklah sama dengan kemandirian perilaku.

Banyak remaja yang ingin mandiri, juga ingin dan membutuhkan

rasa aman yang diperoleh dari ketergantungan emosi pada orang tua

atau orang-orang dewasa lain. Hal ini menonjol pada remaja yang

statusnya dalam kelompok sebaya tidak meyakinkan atau yang

kurang memiliki hubungan yang akrab dengan anggota kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

27

4. Mempersiapkan pernikahan dan hidup berkeluarga

Kecenderungan kawin muda menyebabkan persiapan perkawinan

merupakan tugas perkembangan yang paling penting dalam tahun-

tahun remaja. Meskipun tabu sosial mengenai perilaku seksual yang

berangsur-angsur mengendur dapat mempermudah persiapan

perkawinan dalam aspek seksual, tetapi aspek perkawinan yang lain

hanya sedikit dipersiapkan di rumah, di sekolah dan di perguruan

tinggi. Dan lebih-lebih lagi persiapan tentang tugas-tugas dan

tanggung jawab kehidupan keluarga. Kurangnya persiapan ini

merupakan salah satu penyebab dari “masalah yang tidak

terselesaikan” yang oleh remaja dibawa ke dalam masa dewasa.

5. Mencapai tingkah laku yang bertanggung jawab secara sosial

Erat masalahnya dengan masalah pengembangan nilai-nilai yang

selaras dengan dunia nilai orang dewasa yang akan dimasuki, adalah

tugas untuk mengembangkan perilaku sosial yang bertanggung

jawab. Sebagian besar remaja ingin diterima oleh teman-teman

sebaya, tetapi hal ini seringkali dianggap tidak bertanggung jawab.

Misalnya, kalau menghadapi ujian, maka remaja harus memilih

antara standar dewasa dan standar teman-teman.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa dampak Broken

Home terhadap perkembangan sosial remaja yaitu: hubungan remaja lebih

matang dengan teman sebaya, mencapai peran sosial sebagai pria dan

wanita, mencapai kemandirian emosional dari orangtua dan orang dewasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

28

lainnya, mempersiapkan pernikahan dan hidup berkeluarga, dan mencapai

tingkah laku yang bertanggung jawab secara sosial.

Pada diri remaja penyesuaian sosial dapat terbentuk oleh beberapa

faktor salah satunya lingkungan keluarga. Remaja yang hidup di dalam

keluarga yang harmonis akan membuat diri remaja semakin mampu

menyesuaikan diri secara sosial dengan baik. Lingkungan keluarga sangat

mempengaruhi penyesuaian diri pada diri remaja karena keluarga selalu

memberikan kasih sayang serta perhatian penuh kepada remaja. Remaja

sangat membutuhkan kasih sayang, dukungan, serta perhatian dari

keluarga teruatama orangtua karena mereka yang selalu menjadi panutan

dalam berperilaku yang baik.

Ada beberapa remaja yang memiliki perilaku yang tidak baik

sehingga remaja menjadi sulit untuk menyesuaikan diri secara sosial.

Perilaku itu dimiliki oleh remaja yang memiliki keluarga yang tidak utuh

atau Broken Home. Keluarga yang mengalami Broken Home seringkali

akan berdampak pada anak-anaknya. Terkadang orangtua tidak

memperhatikan konsekuensi dari apa yang mereka lakukan. Remaja yang

menjadi korban Broken Home seringkali memiliki perilaku sosial dengan

lingkungan yang kurang baik, namun tidak semua remaja yang berlatar

belakang keluarga Broken Homeitu berperilaku tidak baik. Ada juga

remaja yang berlatar belakang keluarga Broken Home mampu bergaul

dengan orang lain, mampu berperan aktif di lingkungan sosial dan mampu

mentaati norma-norma yang ada di lingkungan sekitar. Remaja masih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

29

sangat menggantungkan diri, memerlukan perhatian, memerlukan bekal

pengetahuan, cara berpikir, dan kasih sayang dari orangtuanya. Remaja

sekarang ini mudah terpengaruh dengan pergaulan-pergaulan bebas dan

mereka lebih mengandalkan tindakan-tindakan kasar atau emosi yang

tidak bisa dikontrol. Kondisi keluarga memang sangat berpengaruh pada

perkembangan remaja dalam menyesuaikan diri secara sosial dengan

orang lain.

Dari uraian penjelasan diatas dapat disimpulkan penyesuaian sosial

remaja Broken Home adalah remaja yang masih mampu menyesuaikan diri

secara sosial karena faktor keluarga yang tidak utuh atau Broken Home,

dan membuat remaja tidak bisa mengontrol perilaku-perilakunya di

lingkungan sosial. Remaja menjadi kurang mendapat perhatian, kasih

sayang dari orangtuanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

30

BAB IIIMETODE PENELITIAN

Bab ini memaparkan jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, Subjek

dan obyek penelitian , teknik dan instrumen pengumpulan data dan teknik analisis

data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif

adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi obyek

yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci metode

kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data

mengandung makna. Makna adalah data yang sebenarnya, data yang pasti

yang merupakan suatu nilai di balik data yang tampak ( Sugiyono, 2012 ).

Penelitian studi kasus adalah suatu metode untuk menyelidiki atau

mempelajari sesuatu kejadian mengenai perseorangan (riwayat hidup)

(Bimo Walgito, 2004). Studi kasus adalah studi atau analisa komprehensif

dengan menggunakan berbagai teknik. Bahan dan alat mengenai gejala,

ciri-ciri, karakteristik berbagai jenis masalah atau tingkah laku

menyimpang, baik individu maupun kelompok.

Alasan peneliti menggunakan jenis penelitian fenomenologi terkait

dengan judul adalah Penyesuaian Sosial Remaja Broken Home (Studi

Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home). Perilaku sosialnya

merefleksikan pada sesuatu yang dilihat, dipikirkan, diingat dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

31

diharapkan, inilah yang disebut dengan menjadi fenomenologi

penyesuaian sosial remaja broken home di masyarakat.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada dua remaja di daerah Klaten.Penelitian

dilaksanakan pada bulan Februari 2017.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah Remaja usia 15 dan Remaja usia 19 tahun.

1. Subjek pertama

Nama : Acung

Pekerjaan : Pelajar

Tempat Tinggal : Klaten

Umur : 15 tahun

Tinggal bersama : Ibu kandung

Jumlah Saudara : 1

Pekerjaan Orangtua : Buruh

2. Subjek kedua

Nama : Jennifer

Pekerjaan : Lulusan SMP

Tempat Tinggal : Klaten

Umur : 19 tahun

Tinggal bersama : Ibu kandung

Jumlah Saudara : 2

Pekerjaan Orangtua : Buruh

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara sebagai

teknik dalam pengumpulan data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

32

1. Wawancara

Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar

informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat

dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu, Esterberg (dalam

Sugiyono, 2010). Wawancara digunakan sebagai teknik

pengumpulan data apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari

responden dan informan yang lebih mendalam dan jumlah

respondennya sedikit/kecil.

Penelitian ini menggunakan wawancara secara terstuktur dan

tidak terstuktur. Langkah-langkah yang dilakukan peneliti adalah

menetapkan kepada siapa wawancara ini akan dilakukan,

menyiapkan pokok-pokok yang akan dibicarakan, menulis hasil

wawancara ke dalam catatan lapangan, dan mengidentifikasi tindak

lanjut wawancara yang telah diperoleh (Sugiyono,2010). Hasil

wawancara akan dirubah dalam bentuk verbatim dengan cara

menuliskan setiap kata per kata percakapan dalam wawancara.

Peneliti telah menyiapkan panduan wawancara terstuktur. Panduan

wawancara terstuktur dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel.1Panduan Wawancara

No PertanyaanPenelitian

Item Pertanyaan

1. a. PenyesuaianremajaBrokenHome di

1. Bagaimana penyesuaian sosial dirimu dimasyarakat?

2. Bagaimana cara kamu melibatkan diri dilingkungan masyarakat?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

33

masyarakat 3. Kegiatan apa sajakah yang membuatdirimu tertarik untuk mau terlibat aktif didalam kegiatan tersebut?

4. Hal apa sajakah yang menjadi alasandirimu mau terlibat aktif di lingkunganmasyarakat?

5. Bagaimana cara kamu membuat orang lainmau menerimamu di lingkunganmasyarakat?

6. Menurut kamu apa alasan orang lain maumenerimamu di lingkungan masyarakat?

7. Menurut kamu bagaimana penyesuaiandirimu di lingkungan sosial saat ini?

8. Bagaimana pandangan masyarakatterhadapmu sebagai remaja yang berlatarbelakang keluarga Broken Home?

No PertanyaanPenelitian

Item Pertanyaan

3. b. PandanganremajaBrokenmengenaipenyesuaiandirinyasecara sosialdimasyarakat

1. Menurutmu bagaimana penyesuaian sosialdi dalam dirimu selama ini?

2. Masih adakah kelemahan atau kelebihanyang ada dalam dirimu dalam berinteraksidengan orang lain?

3. Seberapa baik dirimu di lingkunganmasyarakat?

4. Bagaimana respon masyarakat terhadapdirimu yang memiliki latar belakangkeluarga Broken Home ?

5. Dampak apa sajakah yang kamu alamidalam dirimu sebagai remaja yang berlatarbelakang keluarga Broken Home saatmenyesuaikan dirimu secara sosial dimasyarakat?

6. Menurut kamu, bagaiamana pandanganlingkungan masyarakat terhadapmu saatini?

No PertanyaanPenelitian

Item Pertanyaan

4. c. Dukungankeluarga,lingkungansekolah danmasyarakatmengenai

1. Bagaimana keluarga mendukungpergaulanmu selama ini?

2. Di dalam keluarga siapakah yang berperanpenting dalam hidupmu yang mengarahkandirimu menjadi lebih baik lagi?

3. Seberapa penting keluarga memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

34

penyesuaiansosialdirinya saatini

pengaruh besar terhadap dirimu?4. Bagimana dirimu menyikapi kondisi

keluargamu yang tidak utuh sepertikeluarga yang lain?

5. Bagaimana penyesuaian sosialmu dilingkungan sekolah?

6. Perbedaan apa saja yang muncul saat kamuberinteraksi di lingkungan keluarga,sekolah dan masyarakat?

7. Bagaimana lingkungan masyarakat,sekolah memperlakukan dirimu ?

8. Bagaimana perasaanmu saat orang lainmenegur setiap perilakumu?

9. Bagaimana perasaanmu saat orang lainmenganggap dirimu sebelah mata karenakamu berlatar belakang keluarga BrokenHome ?

10. Hal apa saja yang akan kamu lakukan jikakamu ditolak di lingkungan keluarga,sekolah dan masyarakat?

2. Observasi

Menurut Susan Stainback ( 1988 ) menyatakan bahwa dalam

observasi partisipasif, peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang,

mendengarkan apa yang mereka ucapkan, dan berpartisipasi dalam

aktivitas mereka. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan

peneliti untuk mengamati perilaku dan proses kerja subjek. Dalam

penelitian ini, peneliti menggunakan jenis observasi partisipatif moderat

dengan terlibat dalam kegiatan subjek. Dalam observasi ini terdapat

keseimbangan antara peneliti menjadi orang dalam dengan orang luar.

Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang

dikerjakan oleh subjek dalam beberapa kegiatan. Observasi pastisipan ini,

maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam, dan sampai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

35

mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang nampak. Setiap

observasi ini peneliti menyiapkan catatan lapangan untuk mencatat setiap

perilaku dan proses kerja subjek sebagai sumber data. Catatan lapangan

juga sering digunakan peneliti ketika dalam proses menjalankan teknik

wawancara baik terstruktur maupun tidak terstruktur.

E. Teknik Analisis Data

Menurut Bogdan dan Biklen (Moleong, 2009: 280) analisis data

sebagai proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema

dan merumuskan hipotesis kerja (ide) seperti yang disarankan oleh data

dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesis

kerja itu. Menurut Moleong (2009) menyatakan bahwa analisis data adalah

proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori,

dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat

dirumuskan hipotesis kerja seperti yangn disarankan oleh data.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

mengacu pada konsep Milles & Huberman (dalam Soegiyono, 2010),

aktivitas dalam analisis data, yaitu datareduction, data display, dan

conclusion drawing/verification.

1. Reduksi data (Data Reduction )

Reduksi data merupakan proses berpikir sensitif yang memerlukan

kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi. Data

yang diperoleh dilapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu perlu

dicatat secara teliti dan rinci. Semakin lama peneliti dilapangan, maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

36

jumlah data akan semakin banyak, kompleks dan rumit. Mereduksi

data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan

pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang

yang tidak perlu.

2. Penyajian data ( Display Data )

Data ini sudah berupa rangkuman, uraian singkat, bagan, hubungan

antar kategori. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data

dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.

3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi (Conclusion Drawing and

Verification)

Kesimpulan awal biasanya bersifat sementara, dan akan berubah jika

dalam perjalanannya tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat untuk

mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila

kesimpulan diawal didukung dengan bukti-bukti yang valid dan

konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data,maka

kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.

Dengan demikian kesimpulan mungkin bisa menjawab rumusan

masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak,

karena seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan

masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan

berkembang setelah penelitian berada di lapangan. Kesimpulan dalam

penelitian kualitatif yang diharapkan adalah merupakan temuan baru

yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

37

atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masing belum jelas atau

gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas.

F. Keabsahan Data

Dalam menguji keabsahan atau validitas data yang didapat

sehingga benar-benar sesuai dengan tujuan dan maksud penelitian, maka

peneliti menggunakan teknik triangulasi (Moleong, 2007: 330). Adapun

triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi dengan

sumber yaitu pengumpulan dan pengujian data yang telah diperoleh dapat

dilakukan ke masyarakat, teman observan, dan orangtua observan. Data

dari ketiga sumber tersebut, tidak bisa dirata-ratakan seperti dalam

penelitian kuantitatif, tetapi dideskripsikan, dikategorikan, mana

pandangan yang sama, yang berbeda, dan mana yang spesifik dari tiga

sumber data tersebut. Data yang telah dianalisis oleh peneliti sehingga

menghasilkan suatu kesimpulan selanjutnya diminta kesepakatan dengan

tiga sumber tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

38

BAB IVHASIL PENELITIAN

Bab ini berisi tentang deskripsi data, pelaksanaan penelitian, hasil

penelitian dan pembahasan dari wawancara serta informasi-informasi yang telah

diperoleh di lapangan sebagai hasil studi fenomenologi seperti yang sudah

dijelaskan sebelumnya. Informasi diperoleh dari dua Subjek serta informan-

informan yang terkait, dan berkaitan dengan kode etik maka nama dua Subjek

serta informan-informan disamarkan agar identitas tidak diketahui.

A. Deskripsi Data

1. Penghimpunan Data Subjek 1

a. Identitas Subjek

Nama : Jennifer

Agama : Islam

Umur : 19 tahun

Tempat/Tanggal Lahir : Klaten, 1998

Pendidikan : Lulusan SD

Alamat Rumah : Klaten

Penampilan Fisik : Tinggi, kurus, kulit kuning langsat.

2. Analisis

a. Latar Belakang Kehidupan Keluarga

Latar belakang keluarga Jennifer sangat sederhana dan tidak

mewah. Kondisi keluarga Jennifer mulai merasa serba kekurangan dan

terpuruk semenjak ayahnya tidak lagi mengurus Jennifer, adiknya dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

39

Ibunya 5 tahun yang lalu. Ayahnya sudah tidak lagi ada kabar dan

membiayai kebutuhan keluarga. Status Broken Home disandang keluarga

Jennifer. Ibunya menjadi tulang punggung keluarga dan menjadi

orangtua tunggal untuk Jennifer dan adiknya. Kondisi keluarga yang

berlatar belakang Broken Home sempat membuat Jennifer menjadi iri

dengan keluarga-keluarga yang lain dan kondisi keluarga yang tidak utuh

dan hanya tinggal bersama ibunya memberikan dampak negatif dari

kondisi keluarganya tersebut.

Latar belakang kehidupan keluarga yang Broken Home membuat

Jennifer menjadi iri dengan keluarga yang lain, sehingga Jennifer

menjadi sulit menyesuaikan dirinya secara sosial dengan teman-

temannya apalagi saat teman-temanya bermain ke rumahnya. Saat teman-

temannya datang ke rumah, Jennifer selalu sedih jika ada temannya yang

menanyakan dimana ayahnya. Hal inilah yang kadang membuat Jennifer

jarang mengajak temannya datang ke rumah.

b. Lingkungan Fisik, Sosial-ekonomi dan Sosial Kultural

Lingkungan asal Jennifer termasuk golongan pekerjaan menengah

dengan banyak penduduk dan kerabat yang hanya menjadi buruh dan

wiraswasta. Dari pekerjaan masyarakat setempat yang mayoritas hanya

buruh dan wiraswasta mereka dapat menyekolahkan anak-anaknya

mayoritas sampai jenjang SMA sederajat. Lingkungan sosialnya cukup

tertib, baik dan sangat menjunjung tinggi norma-norma yang ada di

masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

40

Remaja-remaja di lingkungannya sering suka bergerombolan alias

genk-genk-an sehingga membuat interaksi sosial antar remaja yang lain

kurang terjalin erat. Sosial kultur di lingkungan Jennifer semuanya

orang-orang jawa dan tidak ada masyarakat dari luar daerah.

c. Pertumbuhan Jasmani dan Riwayat Kesehatan

Pertumbuhan jasmani Jennifer cukup baik dan dalam keadaan sehat

sampai sekarang. Riwayat kesehatan sampai sekarang Jennifer belum

pernah ada riwayat sakit sampai mengakhawatirkan, atau sampai di rawat

di rumah sakit. Kesehatannya kurang stabil biasanya hanya karena

kecapekan atau masuk angin biasa.

d. Perkembangan Kognitif

Perkembangan kognitif Jennifer sedikit lambat menangkap setiap

materi yang di sampaikan hingga sekolah, dan pada akhirnya ia waktu

duduk di SD pernah tidak naik kelas 2 (dua ) kali. Jennifer juga hanya

lulusan SMP, dikarenakan ia disuruh ibunya melanjutkan ke SMK tapi ia

tidak mau dan merasa sudah tidak sanggup untuk mengikuti

pembelajaran di SMK.

e. Perkembangan Sosial dan Status Sosial Sekarang ini

Perkembangan sosial Jennifer cukup unik, yaitu dirinya merasa

malu ikut sebuah organisasi di lingkungannya karena ia merasa sudah

terlalu dewasa baru ikut sebuah organisasi. Saat berada di lingkungan

sosial Jennifer kurang ramah dengan orang lain, entah yang ia kenal atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

41

yang tidak dia kenal sekalipun. Sekarang ini Jennifer sudah sedikit demi

sedikit mulai mau berbaur dengan yang lain.

f. Ciri-ciri Kepribadian

Jennifer memiliki kepribadian yang kurang baik di masyarakat. Ia

dikenal sering keluar malam dan kurang ramah dengan orang lain. Ia juga

dikenal kurang bisa menyesuaikan sosialnya, yakni ia kurang ramah

dengan orang lain, ketemu dengan orang lain hanya diam, tidak murah

senyum dengan masyarakat. Jennifer juga kurang bisa berbaur dengan

masyarakat terutama remaja di lingkungannya. Masyarakat pun sering

menganggap Jennifer cewek negatif yang pergaulannya bebas. Namun

dibalik itu, Jennifer tipe remaja yang cuek dan tidak pernah peduli

masyarakat menilai dirinya seperti apa, justru ia menghargai apa yang

masyarakat nilai terhadapnya dan bersikap masa bodoh dengan apa yang

masyarakat nilai terhadap dirinya.

2. Himpunan Data Subjek 2

1. Identitas Subjek

Nama : Acung

Agama : Islam

Umur : 15 tahun

Tempat/Tanggal Lahir : Klaten, 2002

Pendidikan : SMA kelas 2

Jenis Kelamin : Laki-laki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

42

Alamat Rumah : Klaten

Penampilan Fisik : Tinggi, Pipi cuby, kulit sawo matang.

2. Analisis

a. Latar Belakang Kehidupan Keluarga

Latar belakang keluarga Acung sangat sederhana dan tidak

mewah. Kondisi keluarga Acung mulai merasa serba kekurangan dan

terpuruk semenjak ayahnya tidak lagi mengurus biaya sekolah Acung,

kakaknya dan Ibunya 5 tahun yang lalu. Ayahnya sudah tidak lagi ada

kabar dan membiayai kebutuhan keluarga. Dan sekarang status

Broken Home sangat membuat Acungmarah dengan keadaan waktu

itu. Ibunya menjadi tulang punggung keluarga dan menjadi orangtua

tunggal untuk membiayai sekolahnya. Kondisi keluarga yang berlatar

belakang Broken Home justru membuat Acung menjadi remaja kurang

mendapatkan perhatian dari ibunya. Ibunya selalu sibuk dengan

urusannya sendiri dan menjadi jarang ada dirumah apalagi sekedar

perhatian terhadap Acung.

b. Lingkungan Fisik, Sosial-ekonomi dan Sosial Kultural

Lingkungan asal tempat tinggal Acung termasuk golongan

pekerjaan menengah dengan banyak penduduk dan kerabat yang hanya

menjadi buruh dan wiraswasta. Dari pekerjaan masyarakat setempat

yang mayoritas hanya buruh dan wiraswasta mereka dapat

menyekolahkan anak-anaknya mayoritas sampai jenjang SMA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

43

sederajat. Lingkungan sosialnya cukup tertib, baik dan sangat

menjunjung tinggi norma-norma yang ada di masyarakat.

Remaja-remaja di lingkunga Acung sering suka bergerombolan

alias genk-genk-an sehingga membuat interaksi sosial antar remaja

yang lain kurang terjalin erat. Acung juga memiliki genk teman-teman

nongkrongnya. Acung jika bermain hanya dengan orang-orang itu saja.

Sosial kultur di lingkungan Acung semuanya orang-orang jawa dan

tidak ada masyarakat dari luar daerah.

c. Pertumbuhan Jasmani dan Riwayat Kesehatan

Pertumbuhan jasmani Acung cukup baik, namun dalam hal

intonasi berbiacra Acung sedikit agak kurang jelas atau “cedal”. Riwayat

kesehatan pernah dirawat di rumah sakit karena penah sakit gejala tifes

waktu kelas 3 SMP. Melati sampai sekarang belum pernah ada riwayat

sakit sampai mengakhawatirkan atau cukup serius seperti kecelakaan

atau memiliki penyakit menular.

d. Perkembangan Kognitif

Perkembangan kognitif Acung, Acung termasuk remaja yang

berprestasi di sekolah. Acung selalu juara 10 (sepuluh) besar di kelasnya

sejak duduk di bangku SMP. Acung juga mudah memahami apa yang

disampaikan oleh orang lain. Ia juga cepat memahami di lingkungan

sekitar, dan ia termasuk remaja yang peka dengan lingkungan sekitarnya,

seperti suka membantu atau ikut gotong rotong atau membantu tetangga

yang sedang memiliki acara hajatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

44

e. Perkembangan Sosial dan Status Sosial Sekarang ini

Perkembangan sosial Acung, Acungbergaul dengan teman-teman

satu genksnya. Dalam kegiatan di sekolah atau di lingkungan, Acung

tidak mau ikut kegiatan organisasi karena males dan gak suka ribet. Saat

ikut kegiatan sosial di masyarakat selalu mencari teman atau kadang

bergantung dengan teman jadi penyesuaian sosialnya di masyarakat

masih perlu di tingkatkan.

f. Ciri-ciri Kepribadian

Acung memiliki kepribadian yang unik di masyarakat, yakni

dirinya termasuk remaja yang santai dan humoris. Ia dikenal pribadi yang

asyik, jail dengan orang lain. Acung memang tipe remaja yang masih

suka bercandaan dengan orang-orang disekitarnya. Acung juga dikenal

orangnya mood-mood-a, jadi kalau dirinya sedang dalam suasana baik

dirinya orangnya asyik, tapi kalau saat sedang dalam keadaan marah

dirinya hanya diam.

B. Pelaksanaan Penelitian dan Hasil

Pelaksanaan penelitian dengan Subjekdilakukan di rumah Subjek.

Subjek penelitian merupakan kakak adik yang namanya peneliti samarkan

menjadi Jennifer dan Acung. Kakak beradik memiliki perbedaan sifat dan

sikap dalam menyesuaikan dirinya secara sosial di lingkungan

masyarakat.Sebelum melakukan penelitian, peneliti sudah melakukan

pendekatan kepada Subjek penelitian melalui alat komunikasi dan bertemu

secara langsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

45

Penelitian dengan Subjek dimulai pada tanggal 25 Februari 2017

dengan agenda datang ke rumah Subjek untuk menentukan persetujuan bahwa

Subjek bersedia untuk di wawancarai tanpa ada unsur paksaan. Jennifer yang

merupakan kakak Acung menyanggupi bahwa ia bersedia di wawancara pada

tanggal 26 Februari 2017 sore hari sedangkan Acung bersedia diwawancarai

pagi hari. Acung meminta agar wawancara dilakukan di luar rumah, sedangkan

Jennifer meminta peneliti melakukan wawancara di rumahnya.

Pada tanggal 26 Februari 2017 peneliti datang ke rumah Subjek untuk

bertemu dengan Acung si adik dengan agenda wawancara serta mengamati

kegiatan Subjek. Peneliti bertemu dengan Acungkurang lebih selama dua jam

lebihdari jam 10.00 WIB sampai jam 12.00 WIB dan wawancara dilakukan di

tempat makan karena Subjek meminta agar wawancara dilakukan di luar

rumah.

Sore harinya dengan hari yang sama, peneliti datang ke rumah Subjek

lagi dengan agenda wawancara dengan Subjek pertama atau Jennifer kakak

dari SubjekAcung. Peneliti bertemu dengan Jennifer mulai dari jam 16.30

sampai jam 18.00 WIB. Proses wawancara hari itu berlangsung dengan lancar

dan Subjek memberikan informasi dengan baik.

Peneliti juga melakukan observasi tentang kegiatan Jennifer dan Acung

setiap harinya kurang lebih selama satu bulan. Peneliti mengobservasi

kegiatan, serta perilaku verbal dan non verbal dari kedua Subjek. Peneliti

melakukan observasi moderat yaitu peneliti menjadi orang dalam dan orang

luar dalam mengamati kegiatan Subjek setiap harinya. Peneliti tidak melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

46

observasi setiap harinya secara berturut-turut mengingat Subjek sering susah

ditemui atau diamati dan observasi dilakukan oleh peneliti tanpa

sepengetahuan dari kedua Subjek.

Mendukung data agar hasil penelitian teruji validitasnya peneliti

melakukan keabsahan data dengan melakukan trianggulasi sumber. Sumber

yang akan menjadi informan merupakan salah satu keluarga Subjek, teman

dekat Subjek, serta masyarakat. Wawancara dengan para informan

dilaksanakan secara tidak terstruktur yaitu peneliti melakukan wawancara

secara spontan sesuai inti pokok pada pertanyaan penelitian. Peneliti

melakukan membuat janji untuk bertemu dengan para informan. Peneliti

menentukan informan trianggulasi dari pengamatan peneliti serta informasi

dari Subjek secara langsung.

Berikut ini merupakan agenda pertemuan penelitian dengan Subjek dan

informan yang terkait.

Tabel. 2Agenda Pertemuan Penelitian

No Hari/Tanggal Jam Kegiatan

1. Sabtu, 24/09/2016 15.00-18.00 Bertemu dengan Subjek2. Minggu,

25/09/201613.00-16.00 Peneliti bertemu dengan keluarga

Broken Home3. Jumat, 02/12/2016 09.00 Penelitian bertemu dengan Ibu

Subjek4. Senin, 12/12/2016 10.00-11.00 Peneliti bertemu dengan teman-

teman Subjek Jennifer5. Jumat, 16/12/2016 17.00-18.30 Peneliti bertemu dengan teman

dekat Subjek Acung6. Selasa, 20/12/2016 08.30-10.00 Bertemu dengan Masyarakat

sebagai informan Jennifer7. Rabu, 21/12/2016 17.00-18.30 Bertemu dengan masyarakat

sebagai informan Acung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

47

8. Rabu, 11/01/2017 16.00-17.30 Bermain ke rumah Subjek Jenniferdan Acung

No Hari/Tanggal Jam Kegiatan

9. Kamis, 26/01/2017 17.15-18.00 Bertemu dengan masyarakatinforman Jennifer

10. Sabtu, 28/01/2017 14.00-16.00 Peneliti bertemu dengan informandari pihak keluarga

11. Minggu,29/01/2017

11.00-11.30 Bertemu teman dekat SubjekJennifer

16.00-17.00 Bertemu dengan teman dekatSubjek Acung

12. Sabtu,25/02/2017 09.00-10.30 Datang ke rumah Subjek13.00-15.00 Bertemu dengan masyarakat dari

Subjek Jennifer dan Acung17.00-17.30 Bertemu dengan pihak keluarga

13. Minggu,26/02/2017(Pagi)

10.00-12.00 Wawancara di luar rumah denganAcung

(Sore) 16.30-18.00 Wawancara di dalam rumahJennifer

14. Senin,27/02/202017

17.00-18.30 Wawancara Informan TemanJennifer

15. Jumat, 03/03/17(Siang)

09.00-10.00 Wawancara Informan Masyarakat(Jennifer)

(Sore) 16.00-17.30 Wawancara Informan Keluarga(Jennifer)

16. Sabtu, 04/03/2017 17.30-19.00 Wawancara Informan TemanAcung

17. Minggu,05/03/2017

14.00-15.00 Wawancara Informan Keluarga(Acung)

18. Senin,06/03/2017 09.00-10.00 Wawancara Informan Masyarakat(Acung)

*keterangan kegiatan ada pada lampiran 5

C. Hasil

Peneliti mewawancarai secara mendalam hal yang telah diberikan oleh

Subjek, teman Subjek, pihak keluarga dan masyarakat di sekitar tempat tinggal

Subjek. Wawancara dilakukan secara terstuktur dan tidak terstuktur seperti

yang sudah dijelaskan sebelumnya. Peneliti sudah menyiapkan rambu-rambu

pertanyaan penelitian yang akan ditanyakan kepada Subjek dan peneliti juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

48

akan melakukan wawancara secara tidak terstuktur dengan memberikan

pertanyaan lebih mendalam kepada Subjek. Adapun hasil wawancara sebagai

berikut :

1. Bagaimana Penyesuaian Sosial Remaja Broken Home Di Masyarakat

Pada saat proses penyesuaian sosial tentu perlunya sikap saling

menghargai dengan orang lain di lingkungan masyarakat. saat proses

penyesuaian sosial di masyarakat, Jennifer sering di nilai negatif oleah

masyarakat. jennifer di nilai negatif oleh masyarakat karena ia kurang aktif

ikut kegiatan di lingkungan, setiap ketemu dengan orang lain ia tidak ramah,

dan kurang berbaur dengan masyarakat. Pernyataan itu dapat dilihat pada

hasil wawancara deangn Jennifer bahwa ia mengatakan:

“Ya bentuk sikap menghargai saya ya lebih menerimapenilaian orang lain tentang saya dan menghargai denganapa yang orang lain lakukan terhadap saya. Bagi saya, adayang suka dan tidak suka terhadap saya itu hak mereka,dan saya tidak bisa memaksa orang lain untuk selalupercaya dengan apa yang lakukan dan menyukai saya.Saya ambil sisi positifnya saja mbak.Ya saya mencobauntuk aktif di lingkungan masyarakat, lebih rajin lagiberangkat rapat, mau membaur dengan masyarakat,ramah dengan semua orang, dan tidak males lagi dalamhal apapun mbak”

Penyesuaian sosial yang Jennifer lakukan menanggapi orang lain

yang kurang suka dengannya, yakni ia menerima penilaian orang lain

tentang dirinya. Jennifer juga mengambil sisi positif dari sikap masyarakat

terhadap dirinya, dan ia mencoba untuk lebih rajin lagi aktif berangkat rapat,

ramah dan tidak males lagi berbaur dengan siapapun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

49

Hal yang sama juga di alami oleh Acung, adik Jennifer. Acung

dianggap negatif oleh masyarakat. penyesuaian sosial Acung menanggapi

penilaian masyarakat terhadap diriny, yakni ia menerima dan menghargai

pendapat orang lain dan menjadikan masukan bagi diri acung untuk lebih

mengintropeksi diri. Pernyataan ini dapat dilihat pada hasil wawancara,

bahwa :

“Ya bentuk sikap menghargai saya lebihmenerima penilaian orang lain tentang saya danmenghargai kebaikan orang lain terhadap saya.Masyarakat selalu menganggap setiap penilaiannya itubenar apalagi orang yang lebih tua dan saya sebagairemaja, berbuat salah dikit kan selalu di anggap salah dannegatif. Maka dari itu saya mencoba untuk menerimasetiap pendapat atau penilaian orang lain terhadap saya.Saya menghargai setiap penilaian orang lain dan sayajadikan masukan untuk mengintropeksi diri saya mbak”

Dilihat dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa Jennifer

dan Acung mampu menghargai setiap penilaian dari masyarakat dan

mampu menerima hak orang lain dalam perpendapat. Jennifer menyadari

bagaimana bentuk menghargai orang lain dengan baik terutama saat

berada di lingkungan masyarakat dengan mencoba untuk lebih aktif lagi

di lingkungan masyarkata, lebih mau berbaur dengan masyarkat, menjadi

orang yang ramah, dan tidak malasan dalam hal apapun.

Acung juga mampu menghargai orang lain di lingkungan

masyarakat yaitu dengan menerima setiap pendapat orang lain, atau

penilaian orang lain. Acung menyadari bahwa setiap pendapat atau

penilaian orang lain dijadikannya masukan untuk mengintropeksi dirinya

menjadi labih baik. Itu berarti Jennifer dan Acungmampu menyesuaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

50

sosialnya dalam aspek menghargai hak-hak orang lain dan mampu

menerima penilaian masyarakat terhadap mereka.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Jennifer dan Acung terkait

dengan partisipasi dalam berelasi dan terlibat langsung lingkungan

masyarakat, ditemukan hal yang kurang sesuai dengan penyesuaian sosial

yang baik di masyarakat. Jennifer dalam berelasi masih cenderung

memilih kegiatan yang dirasa Jennifer seru. Saat ada kegiatan rapat rutin

muda-mudi, Jennifer males sekali berangkat karena alasannya kurang

seru.Jennifer cenderung lebih suka kegiatan yang seru seperti ; lomba

17an, nyinom dalam hajatan. Pernyataan itu dapat dilihat pada hasil

wawancara, bahwa :

“Kalau kegiatan di masyarakat ya suka aja jadipanitia lomba 17an, suka kadang ikut nyinomjuga. Kalau di sekolah sih dulu suka basket mbak.Tapi ya jarang berangkat aja mbak. Sayaberangkat kalau kegiatannya pas seru aja mbak.alasannya karena seru aja mbak. Ya saya sadarmbak, saya memang males kalau acara rapat-rapatseperti itu. Dan saya berangkat tergantungagendannya apa mbak.. ya saya menyadari itutidak baik buat penyesuaian sosial saya denganmuda mudi di desa saya”

Dilihat dari hasil pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa

dalam hal berpartisipasi Jennifer cenderung masih memilih-milih

kegiatan di masyarakat. Memilih-milih kegiatan disini maksudnya

Jennifer cenderung aktif atau mau berpartisipasi pada kegiatan yang

menurutnya cocok dengan apa yang ia inginkan, seperti menjadi panitia

17an, ikut terlibat nyinom di hajatan orang. Jennifer dalam berpartisipasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

51

cenderung memilih sesuatu yang sesuai dengan kesukaannya terkait

kegiatan yang ada di masyarakat. Hal ini berarti dalam penyesuaian

sosial Jennifer terkait partisipasi masih kurang baik karena masih belum

bisa berbaur dan menyesuaikan dirinya secara sosial sesuai kegiatan

yang ada di lingkungan masyarakat.

Pada hasil wawancara dengan Acung terkait pertisipasi dalam

berelasi dan terlibat langsung di lingkungan masyarakat, Acung mampu

berelasi dan berpartisipasi terlibat langsung dalam kegiatan gotong

royong di lingkungan masyarakat. Pernyatan ini dapat dilihat pada hasil

wawancara bahwa:

:“Berusaha untuk ikut berpartisipasi dalamkegiatan di masyarakat. Misalnya ada tetanggamau ada acara saya ikut gotong royongmempersiapkan seperti angkat-angkat kursi, ataumembantu membuat tenda”(S2A2/PSRBH-w/84-87)

Hasil wawancara dengan Acung terkait dirinya terlibat langsung

dalam kegiatan gotong royong dibenarkan oleh masyarakat di lingkungan

tempat tinggal Acung. Namun yang perlu digarisbawahi bahwa menurut

hasil wawancara dengan salah satu tokoh masyarakat, Acung masih

jarang ikut kegiatan kerja bakti atau kegiatan lain di lingkungan

masyarakat. Tetangga Jennifer menagtakan bahwa :

“Kalau kerja bakti dirinya jarang ikut mbak, kadang jugaikut kerja bakti mbak. diakan satu-satunya cowok dikeluarganya ya kalau ada kerja bakti ya dia uyang harusmewakili mbak paling tidak. Tapi kalau saya lihat jarangmba, tapi kalau kegiatan-kegiatan seperti bantuinmenyiapkan tenda-tenda kalau ada tetangga hajatan pasti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

52

dia ikut bantuinmbak. Melati kalau ikut kegiatan gitu kanharus ngajak teman, sahabatnya itu mbak’

Dilihat dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa Acung

dalam berpartisipasi dirinya sudah lumayan baik, mau terlibat langsung

dalam kegiatan gotong royong di masyarakat, walaupun masih jarang

Acung termasuk sudah lumayan mampu menyesuaikan sosialnya di

masyarakat dalam aspek berpartisipasi.

c. Social approval adalah minat dan simpati terhadap kesejahteraan orang

lain

Berdasarkan hasil wawancara dengan Jennifer dan Acung tentang

rasa peka dan simpati bahwa Jennifer dan Acung memiliki rasa peka dan

simpati dengan orang lain yang ada disekitarnya. Pengalaman Jennifer

memilki rasa peka denga orang lain, yakni ia menolong orang lain yang

kesusahan karena menjemur padi dan cuaca mau hujan. Jennifer pun

dengan spontan hatinya tergerak membantu nenek tersebut. Pernyataan ini

diungkapkan langsung oleh Jennifer :

“Mungkin rasa peka terhadap situasi yang saya temuidi sekitar saya. Misalnya menolong orang lainsemampu saya. Waktu itu saat melihat tetangga sayasedang menjemur padi, dan beliau sudah sangat tua.Saat mau hujan saya membantu nenek itu memasukanpadi ke karung. Hati saya tergerak karena saya simpatidengan nenek tersebut yang sudah tua harus buru-burumemasukkan padi ke karung. Hati saya tergerak untukmembantu dan merasa kasihan dengan sang nenek”

Hal sama juga ada pada diri Acung terkait rasa pekanya dengan

orang lain juga ditemukan dalam diri Acung. Rasa pekanya lebih kepada

menolong tetangganya yang mau melahirkan. Secara spontan, Acung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

53

langsung mencarikan mobil tetangganya untuk membawa ibu yang akan

melahirkan tersebut. Rasa peka yang dilakukan oleh acung sangatlah

mulia dan tanpa pamrih. Pada hasil wawancara, Acung mengungkapkan

bahwa:

“Rasa peka di masyarakat misalnya dulu pernah waktutetangga sebelah saya sedang hamil dan ibu itu hanyatinggal dirumah dengan mertuanya. Waktu itu kebetulansaya tidak sengaja lewat di depan rumahnya dan ibu ituberteriak kesakitan. Saya pun langsung berhenti danbertanya mau nelahirkan ya bu? Saya langsungmencarikan bantuan datang ke rumah tetangga saya yangmempunyai mobil. Saya ikut panik waktu itu dan sayamencoba mencari pertolongan dan akhirnya tetangga sayamau mengantarkan ke rumah sakit dan ibu itu bisabergegas ke rumah sakit dengan mertuanya. Kalau dengankeluarga pengalaman saya mungkin membantu ibu tanpaharus di suruh. Saat itu ibu saya sedang gak enak badandan batuk-batuk, saya langsung menawari ibu untukdibelikan obat apa cocoknya atau menawari pergi kedokter. Saya juga langsung mijitin ibu biar badannya agakmendingan dan bisa bangun dari tempat tidur “

Dilihat dari pernyataan diatas disimpulkan bahwa Jennifer dan

Acung memiliki rasa peka dan simpati dengan orang-orang disekitarnya

terutama orang-orang yang dekat dengannya. Hal ini menunjukkan bahwa

Jennifer dan Acung mampu menyesuaikan sosialnya dalam aspek social

approval rasa peka dan simpati dengan orang lain di lingkungan

masyarakat.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Jennifer dan Acung terkait

sifat rendah hati dengan orang lain di lingkungan masyarakat Jennifer dan

Acung mampu menyesuaikan sosialnya dengan membantu orang lain secara

tulus terhadap orang lain. Jennifer dan Acung bisa menstabilkan moralnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

54

di masyarakat. Jennifer sering menawarkan diri kepada temannya jika

temannya memang memerlukan bantuannya. Jennifer juga suka membantu

meringankan ekonomi keluarga dengan memakai uang tabungannya. Ia

merasa prihatin, sedih melihat keadaan ekonomi keluarganya yang sangat

sederhana. Jennifer mengungkapkan seperti ini:

“Saat teman saya tidak ada teman untuk pergikemana saya sering menawarkan diri untukmenemani atau mengantarnya pergi. Kalau orangtuapernah membantu ibu saat ibu tidak punya uang, sayamembantu ibu memberikan uang tabungan sayauntuk kebutuhan sehari-hari 20rb atau 30rb sayamemberikan kepada ibu tanpa meminta ibu untukmengembalikan uang hasil tabungan yang sudah sayakumpulkan berminggu-minggu. Bahkan dulu pernahmbak, ibu saya terlilit banyak hutang dan waktu itutidak ada uang buat beli beras, ya saya sangat sedih,prihatin dan kasihan kepada ibu saya. Saya kasihankarena harus bersusah payah lagi mencari pinjamanuang agar bisa beli beras.Saat itu saya langsung diam-diam menghubungi pacar saya tanpa sepengetahuanibu saya, saya meminta tolong kepada pacar sayauntuk membelikan beras, tapi pacar saya tidak maulalu saya dikasih uang untuk membeli beras. Sayajujur kepada ibu saya setelah saya sudah membeliberas bahwa saya dapat uang dari pacar saya. Sayasedih mbak, kasihan sama ibu harus menjadi tulangpunggung buat saya dan adik saya”

Sifat rendah hati dalam diri Jennifer menunjukkan bahwa ia mampu

menyesuaikan sosialnya dengan keadaan keluarganya saat ini. Jennifer

menyadari susahnya hidup serba kekurangan dan merasa kasihan melihat

ibunya harus menanggung beban itu sendiri. Hal ini menyimpulkan bahwa

penyesuaian sosial Jennifer terhadap kondisi keluarganya yakni ia mampu

menerima dengan rendah hati segala kekurangan dalam menjalani

kehidupan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

55

Berbeda dengan kakaknya yang mampu menyesuaikan sosialnya di

keluarga, justru Acung lebih mampu menyesuaikan sosial dengan sifat

rendah hatinya dengan teman-temanya. Acung sering menolong temannya

karena teman-temannya juga sering membantu dirinya, bahkan Acung

pernah menyelesaikan masalah di pertemanannya karena kesalahpahaman.

Acung mengungkapkan sebagai berikut:

“Ada mbak waktu itu ada kejadian yang tak pernah sayalupakan mbak, ya saya melakukan itu sebagai bentuk rasakasihan saya kepada teman saya. Teman saya ini seringsekali menolong saya, saat saya kesulitan apapun pastidirinya membantu, saya tidak ada uang dia selalumentraktir saya. Waktu itu dirinya sempat ada masalahdengan teman saya karena dirinya dituduh mengambiluang teman saya. Setelah kejadian itu teman saya yangdituduh itu jujur kepada saya bahwa memang dirinyayang mengambil uang itu. Singkat cerita dia saya marahidan saya ceramahi, sebab gara-gara kasus uang itupertemanan kami sempat renggang. Saya bingung harusmenolong dirinya dan bagaimana mendamaikan mereka.Saya pun mengambil jalan pintas dengan membayar danmengembalikan uang yang di ambil teman saya kepadateman yang uangnya di ambil teman saya. Saya tidak maugara-gara uang 100rb masalah menjadi besar dan merusakpertemanan kami. Saya pun membayarnya diam-diamdari teman saya yang sudah mengambil tersebut. Sayapun meminta mohon agar dirinya memaafkan teman sayayang sudah mengambil uang saya. Dan singkat ceritamereka sudah baikan dan pertemanan kami kembalikompak lagi. Saya sangat seneng banget waktu itu mbak.dan saya sangat senang bisa mempersatukan merekakembali. Saya tidak meminta balasan apapun dan sayatulus menolong teman saya. Itu hal yang sampai sekarangtidak bisa saya lupakan”

Dilihat dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa aspek

Altruisme pada diri Jennifer dan Acung sama-sama mamapu

menyesuaikan sosialnya dengan menolong sesama dan mereka dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

56

terapkan di lingkungan masyarakat. Dengan begitu penyesuaian sosial

terkait Altruisme yaitu memeliki sifat rendah hati ada pada diri Jennifer

dan Acung, dan penyesuaian sosial terkait aspek altruisme cukup baik.

e. Conformityadalah menghormati dan memtaati nilai-nilai intregasi hukum,

tradisi, dan kebiasaan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Jennifer dan Acung terkait

tentang menghormati dan mentaati nilai-nilai hukum, tradisi dan

kebiasaan Jennifer dan Acung sadar akan tata tertib, tradisi, serta norma-

norma di masyarakat. Jennifer dan Acung juga mengetahui tata tertib

yang ada di lingkungannya namun Jennifer dan Acung kadang melanggar

tata tertib atau norma-norma yang ada. Jennifer pun sampai di anggap

cewek negatif oleh masyarakat karena sering bermain hingga larut

malam. Jennifer mengungkapkan:

“Di lingkungan saya dilarang membawa tamumasuk atas jam 21.00 wib. Namun saya seringmelanggarnya mbak hehe.Ya saya juga seringpulang hingga larut malam sampai jam 22.00 gitumbak. Masyarakat sering menganggap saya cewekgak jelas,baik mbak. Ya di lingkungan masayrakatsaya memang sering mengjugde cewek yangsering pulang malam itu cewek gak bener, gakbaik. Yaa mereka kadang melihat ataumemandang orang dari apa yang mereka lihat sajambak, padahal kita pergi hingga larut malam jugabukan berarti di luar sana kitanya macem-macemjuga kan mbak.Trus, tradisi di sini juga ada mbak,kalau cewek sering datang ke rumah cowokdibilang cewek gatel, cewek gak punya malu,“railok” basa jawane mbak”

Jennifer merasa bahwa penyesuaian sosialnya dalam mematuhi

norma-norma yang ada di lingkungannya belum cukup baik. Ia menyadari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

57

sering sekali pulang malam dan kadang sering membawa teman laki-laki

bertamu hingga larut malam. Hal itu pun memiliki resiko terhadap penilaian

masyarakaat terhadap Jennifer hingga ia di nilai negatif oleh masyarakat.

Hal ini mungkin yang mempengaruhi Jennifer menjadi kurang aktif di

lingkungan masyarakat karena ia merasa malu dengan orang lain.

Pada penyesuaian sosial Acung terkait norma-norma yang ada di

masyarakat, Acung lebih bisa menyesuaikan keadaan lingkungan, dan ia

juga tahu batas-batasan norma-norma yang ada di lingkungannya.

Semenjak rumah Acung sering di pakai buat nongkrong atau sekedar main

kartu tapi tidak judi, Acung di nilai negatif oleh masyarakat. Ia pun

sekarang lebih bisa menyesuaikan dengan tidak berisik saat malam atau saat

kebetulan dirinya pulang larut malam. Pernyataan ini di sampaikan oleh

Acung bahwa:

“Di lingkungan saya dilarang membawa tamu masukdi atas jam 21.00 wib. Saya juga sering pulang hinggalarut malam gitu mbak, terus ada yang ronda ya sayacuek aja mbak. Sekarang rumah saya yang sering jadibahan gosip karena teman-teman saya kalau malam jm9 gitu sering dateng ke rumah mainan kartu di depanrumah mbak. Kalau tradisi di lingkungan saya cewekmbak kalau keluar sudah langsung jadi gosip mbak,kakak saya aja sering jadi gosip mbak. Masyarakat sinijuga sering menilai kalau cowok pakai motor berisikitu mbak, dianggap cowok gak jelas, kayak premangitu mbak.Ya saya memaklumi saja mbak. Biasalahorangtua, apalagi ibu-ibu. Ya saya sih menyadaribahwa saya kurang mematuhi norma-norma yang adadilingkungan saya. Ya saya juga tahu kok batas-batasannya, tapi ya saya terima-terima saja apapendapat oranglain terhadap saya. Saya juga tidakmembuat rusuh di lingkungan saya. Yang penting sayatahu batasan-batasan dari norma-norma yang ada di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

58

lingkungan. Saya kan juga cowok yang suka begadangsekalian ronda dengan teman-teman hehe”

Dari penyataan diatas dapat disimpulkan bahwa Jennifer dan

Acung sadar akan norma dan tata tertib yang ada di lingkungan

masyarakat namun mereka kadang sengaja melanggarnya dan hal ini

bertolak belakang dengan teori Schneiders terkait aspek conformity.

berdampak pada pandangan masyarakat yang negatif terutama kepada

Jennifer yang merupakan cewek yang sadar akan norma-norma dan tata

tertib namun tetap cuek dan tidak mematuhinya. Masyarakat menganggap

negatif Jennifer karena melihat kelakuan dari Jennifer sendiri yang kurang

mampu menyesuaikan sosialnya di lingkungan masyarakat. berikut yang di

ungkapkan masyarakat saat wawancara :

“Jenniferbiasanya sering di apelin cowok mbak, setausaya itu pacarnya mbak dan dengar-dengar bisiktetangga Mawar mau dilamar mbak tapi saya kurangtahu pasti benar tidaknya. Mawar juga sering ke rumahpacarnya kok mbak, malah kadang pernah gak pulangmbak. Saya tahu itu malah ibunya sendiri yang ceritambak. Ya kalau pacarnya cukup ramah mbak dengantetangga-tetangga sebelah beda dengan Jennifer yangkurang ramah. Pacarnya biasanya kalau main ketempat Jennifer seharian gitu mbak, biasanyadatangnya siang trus sorean apa malam mereka barukeluar mbak. Saya lihat ibunya juga setuju-setuju ajadan tidak mempermasalahkan hubungan Jenniferdengan pacarnya kalau saya lihat. (S1A5M/PSRBH-w/03M17)

Dari pernyataan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa

Jennifer sadar akan norma-norma dan aturan di masyarakat, namun dirinya

tidak menghormati norma-norma yang ada terlebih dirinya perempuan.

Jennifer terlalu cuek dengan norma-norma yang ada di lingkungannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

59

Jennifer belum bisa menyesuaiakan sosialnya sesuai norma-norma yang

ada di masyarakat sehingga membuat masyarakat berpikiran negatif

kepadanya.

Acung bisa mentaati norma-norma yang ada di masyarakat. Acung

yang hobi sering membawa motor yang berisik dan menggangu kenyaman

masyarakat, dirinya mampu menyesuaikan sosialnya dengan norma-norma

yang ada dengan cara saat ia pulang bermain terlalu malam, ia berusaha

untuk mematikan motor agar tidak menggangu kenyamanan mayarakat di

malam hari. Dari pernyataan ini dapat disimpulkan bahwa memang ada

kesadaran untuk mematuhi dan menghormati peraturan yang ada di

lingkungan, dengan begitu Jennifer dan Acung dapat di terima dengan baik

di lingkungan masyarakat.

2. Faktor-Faktor yang membuatJennifer dan Acung kurang mampu

menyesuaian diri secara sosial di masyarakat

Berdasarkan hasil wawancara dengan Jennifer dan Acung adapun

faktor yang membuat Jennifer dan Acung kurang mampu menyesuaikan

sosial di masyarakat.

a. Kurang Percaya Diri

Berdasarkan hasil wawancara dengan Acung, ia memiliki sikap

kurang percaya diri. Dalam proses penyesuaian sosial, kurang percaya

diri menjadi faktor penghambat saat kita berinteraksi dengan lingkungan

sosial. Hal inilah yang ada pada diri Acung dan membuat dirinya menjadi

kurang mampu menyesuaikan diri secara sosial dengan baik. Saat di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

60

sekolah Acung tidak pernha tertarik ikut kegiatan-kegiatan

kepengurusan. hal yang menjadi alasan Acung tidak tertarik karena bagi

dirinya mengikuti kegiatan meruapakn hal yang ribet, dan capek. Acung

menyadari pula bahwa dirinya merasa kurang percaya diri ikut kegiatan

sekolah. Hal ini sesuai pernyataan Acung sebagai berikut :

“Iya di sekolah juga mbak. Di sekolah juga tidakpernah tertarik ikut OSIS, jadi pengurus kelas jugasaya males, gak mau mbak. Saya gak suka ikutkepengurusan seperti itu ya karena saya gak suka ribetmbak, capek juga. Saya juga orangnya kurang percayadiri dalam memimpin.

Dilihat dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa sikap

kurang percaya diri pada diri Acung menunjukkan ia kurang yakin

dengan apa yang dilakukan atau tujuan yang akan ia pilih. Acung

cenderung ragu dengan kemampuannya dalam memimpin dan

membuatnya menjadi kurang aktif pada kegiatan organisasi. Penyesuaian

sosial Acung terkait keaktifan dalam berorganisasi di lingkungan sosial

masih kurang baik dan hal ini yang menjadi faktor kurang mampunya

Acung dalam menyesuaikan dirinya secara sosial di masyarakat.

b. Rasa Malas

Jennifer dan Acung memiliki rasa malas dalam terhadap kegiatan

yang ada di lingkungan masyarakat. pada dasarnya hal yang membuat

Jennifer malas ikut dalam suatu kegiatan karena rasa tidak enak dengan

muda-mudi lain. Rasa idak enak itu muncul karena jennifer menyadari

bahwa dirinya merasa terlambat ikut suatu muda-mudi di lingkungannya.

Ia mulai ikut muda-mudi di lingkungannya belum lama ini. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

61

menunjukkan bahwa Jennifer kurang mampu menyesuaikan sosial di

lingkungan muda-mudi. Jennifer cenderung membentengi dengan apa

lingkungan barunya. Pernyataan ini dapat dilihat pada hasil wawancara

Jennnifer :

”Ya karena pertama males aja sama kegiatanmya(acara), dan kebetulan saya juga memiliki rasa tidakenak dengan muda mudi di lingkungan masyarakatkarena saya ikut muda mudi belum lama ini danmerasa telat saja sudah besar baru ikut kegiatan mudamudi

Hal itu juga sama ada pada diri Acung. Acung juga kurang tertarik

dengan kegiatan lingkungan. Hal yang menjadi alasan karena dirinya tidak

ada teman buat ikut kegiatan tersebut. Pada usia 15 tahun, harusnya Acung

sudah mampu berani, terutama ikut kegiatan lingkungandan tidak

bergantung dengan teman. Acung mengetakan seperti ini:

“Ya karena pertama males aja mbak karena sayasendiri kurang tertarik ikut kegiatan-kegiatan sepertiitu. Saya juga gak ada teman buat ikut kegiatan-kegiatan seperti itu mbak. Saya sendiri juga orangnyakurang percaya diri mbak, malu gitu lah mbak”

Dilihat dari pernyataan di atas disimpulkan bahwa Jennifer dan

Acung memiliki sikap enggan melakukan sesuatu dan rasa menunda

kewajiban untuk aktif di lingkungan masayarakat. Hal ini yang membuat

Jennifer dan Acung kurang mampu menyesuaikan sosialnya terutama

melatih rasa percaya diriynya dengan baik di masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

62

c. Pemalu

Acung cendeung malu untuk ikut dalam kegiatan organisasi karena

ia merasa sudah dewasa dan malu karena sudah dewasa baru ikut

organisasi. Jennifer mengatakan:

“Yaa saya merasa malu dan sedikit tidak enak sajadengan teman-teman yang lain. Tapi ya sekarang sayausahakan dalam diri saya untuk pelan-pelan aktifdalam kegiatan. Dan lebih rajin berangkat kegiatan-kegiatan aja mbk, biar saya juga lebih banyak temanmbak

Rasa malu dan sedikit tidak enak membuat Jennifer menyadari

bahwa ia akan berusaha pelan-pelan mengikuti kegiatan, agak ia bisa

menyesuikan sosialnya di lingkungan masyarakat.

Dilihat dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa Jennifer

merasa malu dan mempedulikan penilaian orang lain terhadap dirinya

jika ia ikut kegiatan sosial yang baginya merasa telat mengikuti kegiatan

di lingkungan masyarakat. Hal ini membuat rasa malu pada diri Jennifer

terhadap penyesuaian sosialnya menjadi terhambat.

d. Perhatian Orangtua

Pada proses penyesuaian sosial di masyarakat, perhatian orangtua

sangat di butuhkan oleh Jennifer dan Acung, namun pada hal ini orangtua

Jennifer dan Acung kurang memberikan perhatian kepadanya terutama

perhatian dari segi emosi. Orangtuanya selalu sibuk dengan urusannya

sendiri. Jennifer menyadari bahwa ibunya hanya selalu berusaha

mencukupi. Jennifer mengungkapkan bahwa:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

63

“Kalau dari orangtua mungkin ya selalu berusahamencukupi kebutuhan bersama seperti makan.Kalau untuk memenuhi kebutuhan saya secaramental seperti perhatian menurut saya orangtuasaya sangat kurang. Orangtua saya tidak pernahpeduli bagaimana perasaan saya saat ini, atausekedar tadi habis ngapain aja orangtua sayajarang sekali menanyakan. Ibu selalu sibukdengan urusannya sendiri.

Hal yang sama juga di ungkapkan oleh Acung adik Jennifer.

Acung mengungkapkan bahwa ibunya memang kurang perhatian terutama

perasaan Acung. saat Acung ada masalah ibunya hanya mendengarkannya

saja dan tidak pernah memberi solusi seakan-akan ibunya acuh tak acuh

kepada Acung. hal ini di ungkapkan Acung sebagai berikut :

”Tapi ibu kurang perhatian dengan perasaan sayaatau sekedar menanyakan bagaimana kabar saya.Ibu selalu sibuk dengan urusannya sendiri. Sayaada masalah dengan teman-teman ibu juga tidakmemperdulikan. Saya kalau curhat ibu hanyamendengarkan, gak pernah ngasih solusi ataumemberikan dukungan saya. Ibu tidak mencobamenenangkan saya, tapi malah acuh tak acuh gitumbak”

Dilihat dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa

dalam proses penyesuaian sosial Jennifer dan Acung, perhatian orangtua

kurang di dapat mereka. Ibunya selalu sibuk dengan urusannya sendiri

dan kurang memberikan perhatian kepada Jennifer dan Acung, sehingga

hal ini menjadi faktor kurang mampunya Jennifer dan Acung dalam

menyesuaikan sosial di masayarakat. Jennifer dan Acung sangat

membutuhkan perhatian dari orangtua lebih kepada mendukung agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

64

dalam berinteraksi dengan orang lain, orangtua mampu mengarahkannya

kepada penyesuaian sosial lebih baik lagi.

3. Pandangan Jennifer dan Acung yang berlatar belakang keluarga

Broken Home mengenai penyesuaian sosial di masyarakat

a. Memiliki rasa peka

Di lingkungan sosial Jennifer dan Acung menyesuaikan

sosialnya dengan cara peka dengan lingkungan sekitar. peka di sini yakni

acung dan Jennifer mencoba untuk lebih tanggap dengan lingkungan

sekitarnya. Saat masyarakat merasa tidak suka dengan pergaulan mereka,

Jennifer dan Acung sadar diri bagaimana merubah penyesuaian

Pernyataan ini dapat di lihat pada kutipan wawancara dengan Jennifer

bawah ini:

Jennifer:”Mungkin rasa peka terhadap situasi yangsaya temui di sekitar saya. Misalnyamenolong orang lain semampu saya. Waktuitu saat melihat tetangga saya sedangmenjemur padi, dan beliau sudah sangat tua.Saat mau hujan saya membantu nenek itumemasukan padi ke karung. Hati sayatergerak karena saya simpati dengan nenektersebut yang sudah tua harus buru-burumemasukkan padi ke karung. Hati sayatergerak untuk membantu dan merasa kasihandengan sang nenek.

Acung:”Rasa peka di masyarakat misalnya dulu pernahwaktu tetangga sebelah saya sedang hamil danibu itu hanya tinggal dirumah denganmertuanya. Waktu itu kebetulan saya tidaksengaja lewat di depan rumahnya dan ibu ituberteriak kesakitan. Saya pun langsungberhenti dan bertanya mau nelahirkan ya bu?Saya langsung mencarikan bantuan datang kerumah tetangga saya yang mempunyai mobil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

65

Saya ikut panik waktu itu dan saya mencobamencari pertolongan dan akhirnya tetanggasaya mau mengantarkan ke rumah sakit danibu itu bisa bergegas ke rumah sakit denganmertuanya. Kalau dengan keluargapengalaman saya mungkin membantu ibutanpa harus di suruh. Saat itu ibu saya sedanggak enak badan dan batuk-batuk, sayalangsung menawari ibu untuk dibelikan obatapa cocoknya atau menawari pergi ke dokter.Saya juga langsung mijitin ibu biar badannyaagak mendingan dan bisa bangun dari tempattidur. Gitu aja mbak”

Menurut Schneiders (1991) rasa peka merupakan bentuk

penyesuaian di lingkungan masyarakat, dimana individu peka dengan

masalah dan kesulitan orang lain di sekelilingnya, serta bersedia

membantu meringankan masalahnya. Dilihat dari pernyataan di atas

dapat disimpulkan bahwa bentuk penyesuaian sosial yang dilakukan

Jennifer dan Acung cukup baik yakni peka dengan lingkungan sekitar.

Bentuk rasa peka yang dilakukan oleh Jennifer dan Acung dapat

disimpulkan sebagai penyesuaian sosialnya saat ini mulai berkembang

baik.

4. Dukungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat

terhadap Jennifer dan Acung mengenai penyesuaian sosialnya saat ini.

a. Memberikan Kebebasan

Berdasarkan hasil wawancara dengan Jennifer dan Acung

ditemukan hal yang sesuai dengan penjelasan secara etimologi. Dalam

hal bergaul Jennifer dan Acung dibebaskan untuk bergaul dengan

siapapun. Orangtuanya mempercayakan bahwa Jennifer dan Acung bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

66

menjaga diri dalam bergaul. Jennifer di dukung ibunya atas

perubahannya mau aktif dan terlibat di masyarakat. pada Acung, di

dukung ibunya agar tidak macem-macem dan lebih bisamembedakan

mana yang baik dan kurang baik. Pernyataan ini dapat di lihat pada

kutipan wawancara dengan Jennifer dan bawah ini :

Jennifer : ”Ya memberikan kebebasan terhadap saya.Sekarang orang tua juga tidak terlalumengatur. Ibu selalu mendukung saya untukbergaul dengan siapapun dan tidak adalarangan. Orangtua juga mendukungperubahan diri saya mau aktif dan terlibat dimasyarakat. Ibunya selalu mendukung apayang saya lakukan. Ya mungkin ibumempercayai saya bisa menjaga diri danmampu menilai mana yang baik dan tidakbaik”

Acung :“Ibu saya memberikan kebebasan terhadapsaya. Orang tua juga tidak terlalu mengatur.Saya bergaul dengan siapapun ibu selalumendukung dan tidak ada larangan.Orangtua hanya berpesan jangan bermacam-macam dan bergaul dengan orang yanganeh-aneh, mengingat saya anak laki-lakisaya masih sekolah dan masih mudahterpengaruh oleh orang lain. Ibumempercayai saya bisa menjaga diri danmampu menilai mana yang baik dan tidakbaik”

.Dilihat dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa dukungan

dari orangtuanya yaitu memberikan kebebesan dalam hal bergaul. Hal ini

harusnya dimanfaatkan oleh Jennifer dan Acung di ligkungan sosial agar

penyesuaian sosial semakin luas dan lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

67

b. Nasihat

Bentuk lain dari dukungan keluarga atau masyarakat adalah

memberikan nasihat kepada Jennifer dan Acung. Nasehat memiliki

pengaruh penting terhadap penyesuaian sosial Jennifer dan Acung agar

lebih mengintropeksi dan mendorong sesuatu yang perlu di perbaiki

dalam diri Jennifer dan Acung agar penyesuaian sosial menjadi lebih

baik lagi.

Pada saat proses penyesuaian sosial di masyarakat, Jennifer dan

Acung mendapatkan beberapa nasihat dari berbagai pihak, terutama dari

teman dan masyarakat. Teman-teman mereka dan masyarakat sering

memberikan nasihat berupa ajakan, terkait keaktifan Jennifer dan Acung

dalam kegiatan sosial di masyarakat. Pernyataan ini dapat dilihat pada

kutipan hasil wawancara dengan Jennifer dan Acung bawah ini:

“Ya mungkin lebih dari bagaimana teman-temanmemperlakukan saya di lingkungan, seperti : teman-teman sering mengajak saya atau memaksa sayaberangkat dalam setiap kegiatan lingkungan,masyarakat ramah dengan kehadiran saya, teman-teman sering memberitahu saya jika ada kegaitan. Itusemua bagi saya suatu dukungan agar saya maubersikap aktif dan mau merubah diri saya agar lebihaktif lagi dalam kegiatan sosial“Dukungan ya paling semacam mengingatkan, atauteguran yang lebih mengajak saya untuk bisa lebih baiklagi dalam menyesuaikan sosial saya di masyarakat.Misalnya kalau ada gotong royong keluarga di dalamkeluarga kan yang cowok hanya saya, ya kadang sayasering diingatkan tetangga untuk ikut gotong royongbersama bapak-bapak, tetangga selalu berpesan janganmalu, itung-itung belajar juga. Semacam itu ajambak.Ya itu berarti masyarakat menerima saya. Danmasyarakat berharap agar saya juga bisa menjadiremaja yang lebih aktif lagi dalam setiap kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

68

sosial. Saat masyarakat menegur saya itu berartimasyarkat juga perhatian kepada saya dan pedulidengan apa yang saya lakukan dan hal itu malahmembuat saya tahu akan kekurangan, kesalahan saya.Teguran atau kritikan masyarakat juga lah yangmembuat saya menjadi bisa untuk intropeksi diritentang bagaimana penyesuaian sosial yang baik.

Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa nasihat

dari teman dan masyarakat diterima dengan positif oleh Jennifer dan

Acung. Jennifer dan Acung sangat menyadari bahwa setiap nasihat dari

orang lain meruapakan suatu kritikan positif yang membuat mereka

menjadi berintropeksi diri dan mampu menyesuaikan sosialnya dengan

bersikap lebih aktif lagi dalam suatu kegiatan di masyarakat.

D. Pembahasan

1. Penyesuaian Sosial Jennifer dan Acung Di Masyarakat

Berdasarkan hasil wawancara yang sudah di paparkan diatas dapat

dilihat bahwa Jennifer dan Acung dalam menyesuaikan diri secara sosial

di masyarakat sedikit berbeda. Perbedaan disini dapat dilihat dari

pernyataan-pernyataan yang sudah disampaikan oleh masing-masing

Subjek.

Pada Aspek penyesuaian sosial Recognition, Jennifer dan Acung

dalam hal menghargai, mereka mampu menerima dan menghargai

penilaian orang lain terhadap dirinya. Penilaian orang lain terhadap

Jennifer dan Acung tentu sangat berbeda sesuai penyesuaian sosial yang

sudah masing-masing dilakukan di lingkungan masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

69

Menurut Schneiders (1991) ketika individu dapat menghargai dan

menghormati hak-hak orang lain maka orang lain akan menghormati dan

menghargai hak-hak individu tersebut sehingga hubungan sosial antar

individu dapat terjalin dengan sehat dan harmonis. Jennifer juga

memaknai penilaian orang lain memang ada benarnya. Jennifer

menyadari bahwa orang lain ada yang suka atau tidak suka dengan

dirinya karena Jennifer merasa kurang aktif di lingkungan masyarakat.

Bentuk penyesuaian sosial Jennifer terkait penilaian orang orang lain

terhadap dirinya, yakni ia menerima setiap penilaian orang lain dan

mencoba untuk merubah dirinya menjadi lebih aktif di lingkungan

masyarakat. Teman Jennifer juga mengatakan bahwa Jennifer orangnya

tidak enakan dengan orang lain. Ada kemungkinan bahwa Jennifer mulai

mencoba merubah diri menjadi lebih aktif di dasari rasa tidak enak juga

dengan orang lain.

Teman dekat Jennifer mengatakan bahwa Jennifer orangnya tidak

enakan dan orangnya simple. Hal inilah yang membuat Jennifer juga

mampu menghargai penilaian orang lain kepadanya. Hal ini dapat dilihat

dari hasil wawancara dengan teman dekat Jennifer

“Jennifer orangnya asyik sih mbak. enakdiajak ngobrol dan Jennifer orangnya nurutmbak. Menurut saya sendiri orangnya gakenakan gitu mbak..menurut saya loh mbak.Jennifer itu kalau menurut saya orangnya baik,mood-mood-an, cuek, gak suka hal ribet, danorangnya simple mbak.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

70

Hal yang sudah dilakukan Jennifer sebagai bentuk perubahan

dalam penyesuaian sosial dirinya di masyarakat yaitu dengan lebih rajin

berangkat rapat, mau berbaur dengan orang lain dan tidak malas lagi

dalam hal apapun termasuk kegiatan di masyarakat. Jennifer memaknai

dari perubahan dirinya dalam menyesuaikan diri terkait menghargai

orang lain, dapat membuat Jennifer menjadi lebih aktif, dapat

meningkatkan relasi dirinya dengan orang lain dan menjadikan pribadi

Jennifer lebih peka dengan lingkungan sosial.

Hal yang sama dengan Jennifer, bentuk penyesuaian sosial terkait

menghargai orang lain pada diri Acung yakni ia juga mampu menghargai

penilaian orang lain dan menerima penilaian orang lain terhadap dirinya.

Acung menyadari berbuat salah sedikit saja selalu dianggap salah dan

negatif oleh orang lain. Acung menyikapi hal tersebut dengan lebih

menyesuaikan dirinya secara sosial dengan menjadikan penilaian orang

lain sebagai intropeksi dirinya.

Hal ini diperkuat oleh pendapat teman dekat Acung tentang Acung

bahwa Acung tidak pernah ambil pusing memikirkan penilaian

masyarakat atau orang lain kepadanya. Acung menganggap penilaian

masyarakat dijadikan suatu intropeksi diri baginya.

“Acung tidak pernah di ambil pusing mbk.Acung menyikapinya dengan santai mbak,malah dia berpikir yang penting tidakmembuat rusuh di masyarakat, aku anggapbukan hal yang harus di pikirkan Acungpernah bilang gitu mbak. Acung juga tidakpernah marah masyarakat menilai Acungatau keluarganya seperti apa, yang penting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

71

setiap penilaian masyarakat mengenaidirinya atau keluarganya dijadikan intropeksidia saja mbak. gitu mbak”

Pada aspek penyesuaian sosial Participation, Menurut Schneiders

(1991) setiap individu harus dapat mengembangkan diri dan memelihara

persahabatan. Seseorang yang tidak mampu membangun relasi dengan

orang lain dan lebih menutup diri dari relasi sosial akan menghasilkan

penyesuaian diri yang buruk. Individu ini tidak memiliki ketertarikan

untuk berpartisipasi dengan aktivitas di lingkungannya serta tidak

mampu untuk mengekpresikan diri mereka sendiri. Sedangkan bentuk

penyesuaian akan dikatakan baik apabila individu tersebut mampu

menciptakan relasi yang sehat dengan orang lain, mengembangkan

persahabatan, berperan aktif dalam kegiatan sosial, serta menghargai

nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.

Penyesuaian sosial Jennifer dalam berpartisipasi di masyarakat, ia

kurang terlibat aktif dalam organisasi karena Jennifer masih suka

memilih kegiatan yang cenderung lebih ia sukai. Memilih kegiatan di sini

maksudnya Jennifer mau terlibat aktif pada kegiatan-kegiatan tertentu.

Kegiatan yang ia sukai cenderung kepada kegiatan seperti menjadi

panitia lomba 17an, atau acara-cara nyinom di suatu hajatan. Untuk

kegiatan seperti rapat-rapat muda-mudi ia merasa malas dan mau

berangkat tergantung agenda kegiatannya saja. Jennifer memaknai bahwa

hal itu karena adanya rasa males dalam dirinya dan membuatnya menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

72

kurang baik dalam menyesuaikan sosialnya dalam hal berpartisiapasi

pada suatu kegiatan di masyarakat.

Hal ini juga diperkuat oleh pendapat teman Jennifer bahwa Jennifer

memang kurang aktif dalam kegiatan di masyarakat. Jennifer jarang

keluar rumah, ikut muda-mudi saja juga belum lama ini.

“Jennifer jarang banget keluar rumah mbak.Sama teman-teman yang ada di desa ini aja diagak dekat. Dia hanya sekedar tahu saja, kalaudekat apalagi berteman gitu enggak sih mbak.Jennifer dari dulu ya keluar rumah ya mainkeluar gak bermain dengan teman-teman didesanya. Jennifer aja ikut muda-mudi belumlama ini mbak. Itu aja karena aku ajakin, sebabketua muda-mudiku pernah negur aku suruhngajakin Jennifer keluar, biar bisa kenal denganteman-teman yang lain”

Menurut Made Pidarta dalam Siti Irene Astuti (2009) partisipasi

adalah perlibatan seseorang atau beberapa orang dalam suatu kegiatan.

Keterlibatan dapat berupa keterlibatan mental dan emosi serta fisik dalam

menggunakan segala kemampuan yang dimilikinya (berinisiatif) dalam

segala kegiatan yang dilaksanakan serta mendukungpencapaian tujuan

dan tanggungjawab atas segala keterlibatan.

Sementara pada diri Acung terkait penyesuaian sosial dalam

berpartisipasi, ia mampu berelasi dan berpartipasi dengan terlibat

langsung dalam kegiatan sosial masyarakat. di lingkungan masyarakat,

Acung berusaha berpartisipasi langsung dalam kegiatan masyarakat,

seperti gotong royong, tetangga ada hajatan ia mau angkat-angkat kursi

atau membantu mendirikan tenda. pernyataan berikut berdasarkan hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

73

wawancara dengan Acung. Namun berdasarkan hasil wawancara dengan

salah satu tetangganya, Acung memang suka ikut membantu saat ada

orang hajatan, tapi menurut tetangganya Acung Acung jarang ikut kerja

bakti atau gotong royong seperti yang sudah disampaikan langsung oleh

Acung. Menurut tetangga Acung, saat berpartisipasi langsung dalam

kegiatan dirinya harus mengajak sahabatnya agar dirinya ada teman saat

ikut kegiatan.

“Kalau kerja bakti dirinya jarang ikut, biasanyakan kalau kerja baktikan bapak-bapak terus kalaumisalnya keluarganya / suaminya di wakiliistrinya kalau gak ya anak-anaknya, tapi keluargaAcung jarang sekali berangkat kerja bakti.Mereka sering sekali menggantinya denganmembayar denda. Acung itu penyesuaiansosialnya kurang mbak menurut saya.

Hal ini menguatkan pendapat Made Pidarta, bahwa dalam hal

berpartisipasi Acung cukup terlibat dalam sebuah kegiatan di masyarakat

dan berinisiatif ikut mendukung sebagai bentuk tanggung jawab dirinya

terhadap suatu kegiatan di masyarakat.

Pada Aspek Approval Menurut Schneiders (1991) minat dan

simpati terhadap kesejahteraan orang lain. Hal ini merupakan bentuk

penyesuaian diri di masyarakat, dimana individu dapat peka dengan

masalah dan kesulitan orang lain di sekelilingnya, serta bersedia

membantu meringankan masalahnya. Selain itu individu juga harus

menunjukkan minat terhadap tujuan, harapan dan aspirasi, cara pandang

sesuai dengan tuntutan dalam penyesuaian keagamaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

74

Penyesuaian sosial Jennifer dan Acung mereka sama-sama

memiliki rasa simpati, empati serta peka terhadap keadaan lingkungan

sekitarnya, seperti membantu orang yang lebih membutuhkan. Salah satu

contoh rasa simpati, empati yang sudah dilakukan Jennifer kepada orang

lain yakni membantu tetangganya yang sudah tua. Saat itu si nenek

terlihat buru-buru memasukkan padi ke dalam karung, karena saat itu

cuaca mau hujan dan ia hanya sendirian tidak ada yang membantu.

Jennifer pun merasa kasian dan empati kepada nenek itu dan ia pun

membantu memasukkan padi ke dalam karung sampai selesai. Hal ini

juga diperkuat oleh pendapat salah satu keluarganya tentang rasa simpati

Jennifer. Jennifer memang memiliki rasa simpati yang tinggi karena

memang hatinya Jennifer kecil atau tidak tegaan dengan orang lain.

“Jennifer itu orangnya gak enakan mbak, samasaya juga begitu mbak. Dia juga mikir mbakkondisi keluarga kami. Dia kadang seringmembelikan saya makanan pakai uangnyasendiri, sering gak enakan sama teman.Temannya ngajakin keluar dianya lagi sakit yatetap menemin temannya mbak, bilang samatemannya gak sakit gitu mbak.

Bentuk rasa simpati, empati, peka terhadap orang lain juga

dilakukan oleh Acung, seperti menolong tetangganya yang dadurat mau

melahirkan. Pada waktu itu tidak sengaja Acung lewat depan rumah

tetangganya yang sedang hamil tersebut. Pada saat yang sama

tetangganya tiba-tiba berteriakkan kesakitan di depan rumah. Acung pun

bergegas mendekati ibu hamil tersebut dan rasa peka yang ditunjukkan

acung yakni, dirinya langsung spontan mencari bantuan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

75

meminjam mobil kepada tetangganya yang lahir untuk membawa

tetangganya yang mau melahirkan itu ke rumah sakit.

Adapun teori penguat terkait empati yakni, Menurut M Umar dan

Ahmadi Ali (1992) Empati adalah suatu kecenderungan yang dirasakan

seseorang untuk merasakan sesuatu yang dilakukan orang lain andaikan

ia berada dalam situasi orang lain.

Menurut Hurlock (1978) Empati adalah kemampuan meletakkan

diri sendiri dalam posisi orang lain dan menghayati pengalaman tersebut

untuk melihat situasi dari sudut pandang orang lain. Jadi, empati

merupakan kemampuan untuk menghayatiperasaan dan emosi orang lain.

Pada Aspek Altruisme penyesuaian sosial Jennifer dan Acung

sama-sama mempunyai sifat rendah hati dan lebih mementingkan orang

lain, hal ini ditunjukakan dengan menolong keluarga, teman dan

masyarakat yang membutuhkan bantuan tanpa didasari rasa pamrih.

Pada diri Jennifer, sifat rendah hati dan mementingkan orang lain

ia tunjukkan lebih kepada teman dekat dan keluarga seperti, saat

temannya pergi kemana dan membutuhkan teman, Jennifer sering

menawarkan diri untuk mau mengantarkan atau menemani temannya

pergi kemanapun. Saat ibunya tidak punya uang untuk membeli

kebutuhan sehari-hari, Jennifer ikhlas memberikan uang tabungan kepada

ibunya untuk kebutuhan sehari-hari.

Sifat rendah hati dan mementingkan orang lain juga ditemukan

pada diri Acung seperti, membantu mengganti uang yang sudah dicuri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

76

temannya. Hal itu dilakukan Acung agar tidak ada kerenggangan antara

teman yang satu dengan satunya. Dan hal yang dilakukan oleh Acung

pun membawa dampak positif bagi persahabatannya dan kembali

kompak lagi. Pada pernyataan di atas jelas memperlihatkan bahwa

penyesuaian sosial Jennifer dan Acung terkait mementingkan

kepentingan orang lain dapat mereka terapkan dalam kehidupannya saat

ini terutama di lingkungan masyarakat. Menurut salah satu keluarganya

Acung orangnya peka dengan lingkungan sekitar. Acung sangat

disenangi teman-temannya. hal ini perkuat dengan hasil wawancara

dengan salah satu keluarga Acung.

“Ya selalu peka dengan yang ada disekitarnyambak. Misalnya saja saat dia melihat saya sakit,dia langsung bergerak merawat saya, membelikanobat dsnya tanpa harus disuruh atau saya minta.Dia kalau ada orang disekitarnya sedang susahatau terjadi sesuatu, Acung selalu bergeraklangsung membantu gitu mbak. Misal Acung sayasuruh membeli di warung pasti ada aja yang diabeli karena di rumah habis dan sayanya memanglupa atau tidak tahu.

Pada Aspek Conformity, Menurut Schneiders (1991) Menghormati

dan mentaati nilai-nilai intregasi hukum, tradisi, dan kebiasaan. Adanya

kesadaran untuk mematuhi dan menghormati peraturan dan tradisi yang

berlaku di lingkungan maka ia akan dapat diterima dengan baik di

lingkungannya.

Penyesuaian sosial Jennifer belum bisa menyesuaikan norma-

norma yang ada di masyarakat walaupun ia paham dan sadar akan

norma-norma, tata tertib yang berlaku di masyarakat. Jennifer kalau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

77

bermain sering pulang hingga larut malam dan hal tersebut memancing

cara pandang masyarakat kepada Jennifer sebagai seorang remaja cewek.

Hal itu membuat masyarakat menjadi memandang negatif terhadap diri

Jennifer. Jennifer pun juga hanya cuek dan kurang menyesuaiakan

sosialnya dengan cara merubah kebiasaan keluar malam. Jennifer justru

acuh tak acuh dan tidak menganggap penting norma-norma yang ada di

masyarakat.

Berbeda dengan Jennifer, Acung justru lebih bisa menghormati

norma-norma yang ada di masyarakat walaupun kadangkala tema-

temannya berkunjung melampaui jam berkunjung yang ditetapkan

masyarakat. Dan penyesuaian sosial yang ia lakukan yakni, ia berusaha

agar tidak mengganggu kenyamanan di masyarakat seperti tidak berisik

saat masih begadang dengan teman-temannya.

Hal ini diperkuat oleh Kartini Kartono (1981) menyebutkan bahwa

penyesuaian sosial adalah: (1) penjalinan secara harmonis suatu relasi

dengan lingkungan sosial; (2) mempelajari tingkah laku yang diperlukan

atau mengubah kebiasaan yang ada sedemikian rupa sehingga cocok bagi

suatu masyarakat sosial.

Penyesuaian sosial sebagai kemampuan untuk bereaksi secara

efektif dan bermanfaat terhadap realitas, situasi, dan relasi sosial, sehingga

kriteria yang harus dipenuhi dalam kehidupan sosialnya dapat terpenuhi

dengan cara-cara yang dapat diterima dan memuaskan (Schneider, 1991).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

78

Sofyan dan Willis (2009) mendefinisikan penyesuaian sosial

sebagai kemampuan seseorang untuk hidup dan bergaul secara wajar

terhadap lingkungannya, sehingga ia merasa puas terhadap dirinya dan

terhadap lingkungannya.

Penyesuaian sosial adalah sebagai keberhasilan seseorang untuk

menyesuaikan diri terhadap orang lain pada umumnya dan terhadap

kelompok pada khususnya. orang yang dapat menyesuaikan diri dengan

baik mempelajari berbagai ketrampilan sosial seperti kemampuan untuk

menjalin hubungan secara diplomatis dengan orang lain baik teman

maupun orang yang tidak dikenal sehingga sikap orang lain terhadap

mereka menyenangkan. Orang yang berhasil melakukan penyesuaian

sosial dengan baik mengembangkan sikap yang menyenangkan, seperti

kesediaan untuk membantu orang lain, meskipun mereka seniri mengalami

kesulitan (Hurlock, 1978).

2. Faktor-faktor yang membuat Jennifer dan Acung kurang mampu

menyesuaikan diri secara sosial di masyarakat

Pada saat proses penyesuaian sosial di masyarakat, ada beberapa

faktor yang mempengaruhinya. Peneliti menemukan ada beberapa faktor

pada diri Jennifer dan Acung sehingga membuat mereka kurang mampu

menyesuaikan sosialnya dengan baik di masyarakat.

Adapun faktor-faktor yang peneliti temukan sesuai hasil

pernyataan dari kedua Subjek :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

79

a. Kurang Percaya Diri

Menurut Heider (dalam Siska, 2003) bahwa kemampuan

seseorang termasuk kemampuan komunikasi, tidak hanya ditentukan

oleh masalah fisik dan ketrampilan saja. Tetapi juga dipengaruhi oleh

kepercayaan diri.

Faktor kurang percaya diri pada diri Acung ditunjukkan

dengan ragu akan kemampuannya menjadi seorang pemimpin

organisasi, sehingga membuat Acung menjadi kurang aktif dalam

suatu kegiatan organisasi baik di sekolah maupun masyarakat. Saat

berinteraksi dengan teman-temannya ia memang percaya diri dan

mampu berkomunikasi yang baik dengan teman-temannya. Namun di

dalam diri Acung terutama di lingkungan sekolah, dirinya sedikit

menutup diri untuk hal-hal yang terkait dengan kegiatan-kegiatan

kepengurusan. Hal tersebut ia lakukan karena Acung menganggap

ikut suatu kepengurusan sangat ribet dan dirinya tidak suka dengan

sesuatu yang ribet dan bikin capek. Acung pun juga menyadari bahwa

dirinya kurang percaya diri untuk ikut kegiatan-kegiatan seperti itu.

Berbeda dengan apa yang di ungkapkan oleh Acung, teman dekat

Acung mengungkapkan bahwa Acung orangnya aktif dalam kegiatan

di lingkungan masyarakat. Acung mau gotong royong, missal ada

tetangga mengajak keluar, Acung juga mau keluar dan ikut

berpartisipasi.

“Kalau dibilang aktif sih Acung orangnya aktifmbak. Kegiatan lingkungan dia juga kadang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

80

mau keluar, mau berpartisipasi, mau gotongrotong mbak. Kalau di tetangganya adakegiatan, atau ada acara dia juga mau keluar,biasanya ngajak saya mbak. Kalau saya gak bisaberangkat dia juga gak ikut berangkat mbak.Tapi kita kalau ikut muda-mudi gak ikut mbak,ya males aja mbak orang-orangnya juga gakasyik-asyik.

Hal ini diperkuat oleh Hakim (2002) menyatakan percaya

diri adalah suatu keyakinan seseorang terhadap segala aspek

kelebihan yang dimiliki seseorang dan keyakinan tersebut membuat

merasa mampu untuk bisa mencapai tujuan dalam hidupnya.

Remaja yang memiliki keyakinan bahwa dirinya mampu

melakukan sesuatu hal maka orang tersebut memiliki kepercayaan

diri yang tinggi dan yakin dengan apa yang dilakukan. Saat proses

penyesuaian sosial, remaja harusnya memiliki rasa percaya diri yang

tinggi, agar dalam berinteraksi dengan masyarakat dapat terjalin

dengan baik. Penyesuaian sosial Acung bertolak belakang dengan

pendapat hakim tentang percaya diri. Dari pernyataan tersebut dapat

disimpulkan bahwa Acung memang memiliki rasa kurang percaya

diri sehingga membuat dirinya kurang mampu mencapai tujuan

dalam keterlibatannya di suatu kegiatan kepengurusan, sehingga rasa

kurang percaya diri menjadi faktor yang membuat Acung kurang

mampu menyesuaikan diri secara sosial di masyarakat.

b. Rasa Malas

Pada diri Jennifer dan Acung sama-sama memilki faktor

yang mempengaruhi penyesuaian sosial yaitu rasa malas. Rasa malas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

81

dalam diri Jennifer yakni tidak enak hati ikut organisasi dikarenakan

faktor merasa tidak muda lagi. Jennifer merasa telat ikut berbaur

dalam suatu organisasi mengingat dulu ia sangat malas ikut kegiatan

organisasi muda-mudi di lingkungannya. Setelah usianya sudah lebih

17 tahun ia baru mau ikut kegiatan itupun Jennifer masih jarang

berangkat kumpul rapat atau kegiatan yang lain. Dampak dari

keterlambatannya dalam bersosialisasi dengan lingkungan

masyarakat, membuat rasa malas itu muncul dalam diri Jennifer dan

menjadi suatu ketakutan dalam diri rasa tak enak hati dengan yang

lain. Hal ini justru membuat penyesuaian sosial Jennifer menjadi

terhambat dan menjadi faktor penyesuaian sosialnya kurang baik di

masyarakat. Hal ini diperkuat pendapat dari salah satu keluarga

Jennifer. Jennifer memang orangnya malasan, malas untuk

berinteraksi dengan orang lain.

“Ya Jennifer itu orangnya malasan mbak.Keluar ya seperlunya mbak. Ya mungkinkarena Jennifer jarang ikut kegiatan di desa-desa mbak. Jennifer juga gak pernah main-main ke rumah tetangga gitu mbak, seringmain ya cuma keluar di tempat tetanggasamping rumah mbak.”

Pada diri Acung hal yang menjadi faktor kurang mampunya

penyesuaian sosial karena rasa malas dan kurang tertarik dengan

kegiatan organisasi, selain itu tidak adanya teman untuk berpartisipasi

dalam oraganisasi. Acung menyadari bahwa dirinya memang kurang

percaya diri untuk ikut suatu organisasi. Acung juga menyadari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

82

bahwa dirinya sudah tidak tertarik dulu dengan namanya ikut

kegiatan-kegiatan muda-mudi. Pernyataan itu lebih diperkuat lagi

bahwa rasa malas dalam diri Acung karena tidak adanya teman yang

mendukung atau sekedar juga ikut kegiatan tersebut.

Hal ini dikuatkan oleh Teori Edy Zaqeus (2008) Rasa

malasdiartikan sebagai keengganan seseorang untuk melakukan

sesuatu yang seharusnya atau sebaiknya dia lakukan. Masuk dalam

keluarga besar rasa malas adalah menolak tugas, tidak disiplin, tidak

tekun, rasa sungkan, suka menunda sesuatu, mengalihkan diri dari

kewajiban,dll.

Rasa malas yang ada dalam diri Jennifer dan Acung muncul

karena adanya tekanan dalam diri bahwa mereka tidak mau

mengerjakan sesuatu, tidak suka duluan terhadap suatu kegiatan yang

ada di lingkungan masyarakat. Oleh sebab itu keaktifan Jennifer dan

Acung menjadi kurang baik dan membuatnya menjadi kurang mampu

menyesuaikan diri secara sosial di masyarakat.

c. Pemalu

Jennifer mempunyai rasa pemalu yang menghambat

penyesuaian sosialnya di masyarakat. Hal tersebut ditunjukkan

dengan Jennifer merasa malu mengikuti organisasi karena ia merasa

usianya sudah terlampau dewasa untuk mulai ikut organisasi. Seperti

yang sudah dijelaskan pada faktor rasa malas sebelumnya bahwa rasa

malas yang ada dalam dirinya karena adanya rasa tidak enak hati,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

83

merasa malu ikut berbaur organisasi pada usia lebih dari 17 tahun.

Kondisi ini pula yang menjadikan Jennifer merasa malu dengan

teman-teman yang lain.

Hal ini diperkuat oleh Swallow (2007) menyebutkan bahwa

sifat pemalu sebagai suatu keadaan dalam diri seseorang dimana

orang tersebut sangat peduli dengan penilaian orang lain terhadap

dirinya dan merasa takut atau cemas karena penilaian tersebut,

sehingga cenderung untuk menarik diri.

Dengan rasa malu yang ada pada diri Jennifer, membuatnya

menjadi menarik diri dan rasa enak hatinya sebagai rasa peduli

dirinya terhadap penilaian orang lain terhadapnya. Dari hal ini dapat

dilihat bahwa Jennifer mencoba menarik diri dan justru menghambat

penyesuaian sosialnya dengan orang lain terutama pada kegiatan di

lingkungan masyarakat.

d. Perhatian Orangtua

Jennifer dan Acung sama-sama memiliki faktor yang

menghambat penyesuaian sosialnya yaitu kurangnya perhatian

orangtua. Orangtua Jennifer dan Acung selalu sibuk dengan

kegiatannya sendiri sehingga kurang memberikan perhatian pada

setiap kegiatan dan perasaan yang sedang dialami anaknya. Perhatian

orangtua merupakan faktor penting dalam mendukung remaja

melakukan sesuatu hal. Saat orangtua memberikan perhatiannya

kepada remaja, remaja akan merasa lebih memiliki arti dan setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

84

langkahnya selalu dianggap penting. Remaja juga akan menganggap

bahwa perhatian dari orangtua merupakan bentuk kasih sayang

orangtua kepadanya.

Pada hasil penelitian Jennifer dan Acung mengungkapkan

bahwa orangtuanya (Ibu) kurang perhatian kepada mereka. Ibunya

selalu sibuk dengan kesenangan dan kepentingnnya sendiri, seperti

sering pergi keluar rumah dan sibuk dengan urusannya sendiri.

Menurut Matinka (2011) Orangtua yang kurang memiliki rasa

tanggung jawab. Orangtua yang kurang memiliki rasa tanggung

jawab dapat dilihat dari salah satu masalah yaitu kesibukan. Orangtua

yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya dan terlalu fokus mencari

uang, membuat orangtua modern saat ini sulit atau kurang sekali

meluangkan waktu serta perhatian untuk keluarga terutama

anak.Pernyataan yang diungkapkan Jennifer dan Acung memang

sama, yakni ibunya tidak pernah peduli bagaimana perasaan Jennifer

dan Acung, seperti tidak mau tahu urusan Acung dan Jennifer dan

ibunya selalu sibuk dengan urusannya sendiri.

Hal ini diperkuat Teori Walgito (1990) mengungkapkan

perhatian orangtua adalah kesadaran jiwa orangtua untuk

memperdulikan anaknya, terutama dalam memberikan dan memenuhi

kebutuhan anaknya baik dalam segi emosi maupun materi.

Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan ibu dari Jennifer

dan Acung bahwa memang ibu kurang memberikan perhatian kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

85

anaknya. Hal ini diperkuat oleh hasil wawancara dengan ibu dari

Jennifer dan Acung.

“Ya kalau perhatian saya masih kurang perhatianmbak. Saya jarang ngobrol dengan Jennifer. Sayakadang sering sibuk ada urusan di luar danJennifer kadang sering di rumah sendiri. Adiknyajuga jarang di rumah, kerjaannya hanya mainmbak. Perhatian dan kasih sayang saya berikandengan bentuk selalu mendukung apapun yangJennifer lakukan dan dia bisa menjagakepercayaan saya. Saya juga selalau berusahamencukupi kebutuhan mereka mbak”

Perhatian yang Jennifer dan Acung dapatkan hanya dari segi

materi itu pun hanya kebutuhan sehari-hari, mengingat kondisi

ekonomi keluarga yang sangat sederhana. Dari segi emosi ibunya

sangat kurang memberikan perhatian lebih kepada mereka. Ibunya

sangat acuh tak acuh dengan Jennifer dan Acung. Kegiatan Jennifer

dan Acung ibunya juga kurang begitu mengarahkan bagaimana

berinteraksi yang baik di masyarakat, memperhatikan setiap kegiatan

anaknya, ibunya sangat kurang memperdulikan tingkah laku atau

berkembangan anaknya.

3. Pandangan Jennifer dan Acung yang berlatar belakang keluarga

Broken Home mengenai penyesuaian dirinya secara sosial di

masyarakat

Berdasarkan hasil wawancara diatas terkait penyesuaian sosial di

masyarakat, Jennifer dan Acung memiliki pandangan terkait penyesuaian

sosialnya di masyarakat. Pandangan diri mereka sangat baik di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

86

lingkungan masyarakat yakni, mereka merasa peka dan peduli dengan

lingkungan sekitar.

Pada diri Jennifer, rasa peka terhadap orang lain di sekitarnya ia

tunjukan dengan menolong orang lain sesuai kemampuan yang Jennifer

bisa. Pengalaman Jennifer dalam menolong orang lain ia lakukan bukan

semata-mata untuk pencitraan diri, melainkan rasa peka dalam dirinya

terhadap orang lain yang memang membutuhkan bantuan dirinya.

Salah satu pengalaman Jennifer terkait rasa pekanya terhadap

lingkungan social yaitu saat menolong diri nenek yang sendirian

menjemur padi, dan nenek tersebut sendiri memasukkan padi ke dalam

karung padahal cuaca sudah sangat mendung dan akan hujan. Jennifer

tergerak hati menolong nenek tersebut karena dirinya merasa kasihan

terhadap nenek itu dan hatinya tergerak untuk membantu nnek tersebut

tanpa rasa pamrih.

Menurut Prasetyo (2015) Remaja yang berlatar belakang Broken

Home terkadang lebih banyak diam dan acuh tak acuh. Perilaku seperti

itu memang tidak semuanya remaja Broken Home seperti itu. Berbicara

sikap pada remaja memang sudah menjadi bawaan sejak kecil. Remaja

Broken Home yang sudah menyadari keadaan dirinya tidak akan

berbicara mengenai masalalunya, curhat mengenai masalah keluarganya,

karena ia menganggap itu adalah aib. Sikap tertutup mereka sangat

kelihatan, selain untuk membatasi pengetahuan sejarah keluarganya, hal

itu juga merupakan salah satu cara untuk tidak mengingat masalalunya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

87

Hal inilah yang membuat remaja Broken Home terkesan lebih cuek.

Remaja berlatar belakang belakang Broken Home jika melihat sesuatu

yang bersifat sama dengan dengan masalalunya tak perlu ditegur remaja

akan langsung tergerak hatinya secara alami untuk menolong dan

memberikan segala kepeduliannya.

Masyarakat juga sering menganggap subjek sebelah mata dan

selalu disamakan dengan kehidupan keluarga yang mengalami Broken

Home. Masyarakat juga sering meragukan keterlibatan Subjek bersama

orang lain.

Pada diri Acung juga sama ditemukan rasa peka dalam

menyesuaikan diri secara sosial dimasyarakat. Rasa peka itu juga muncul

dalam diri Acung tanpa di dasari rasa pamrih. Salah satu pengalaman

Acung terkait rasa peka dirinya terhadap orang lain ia tunjukkan yakni

saat Acung menolong tetangganya yang sedang hamil dan merasa mau

melahirkan. Saat itu Acung tidak senagaja lewat depan rumah

tetangganya tersebut, dan tanpa disengaja kebetulan Acung melihat

tetangganya kesakitan ingin melahirkan. Acung pun berhenti dan spontan

bertanya kepada salah satu orang yang ada disitu bahwa Ibu itu mau

melahirkan dan sudah berteriak kesakitan.Acung spontan peka bergegas

mencarikan pinjaman mobil kepada tetangganya untuk mengantarkan Ibu

itu ke rumah sakit. Itu salah satu penyesuaian sosialnya terhadap

lingkungan di masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

88

Dari pernyataan diatas dapat dilihat bahwa pandangan Jennifer dan

Acung terkait penyesuaian sosialnya di masyarakat cukup baik. Rasa

peka yang muncul dalam diri mereka menunjukkan bahwa Jennifer dan

Acung mampu menyesuaikan diri secara sosial dengan keadaan sekitar

sesuatu keadaan yang di lingkungan masyarakat.

Menurut (Schneiders,1991) dalam penyesuaian diri remaja secara

sosial di masyarakat, salah satunya adalah; remaja masih sering dianggap

anak kecil atau belum mampu sehingga membuat remaja sering kecewa

dan mearsa minder. Keadaan semacam ini seringkali menjadi penghambat

perkembangan remaja dalam menyesuaikan dirinya secara sosial.

Konsistensi nilai-nilai, sikap, aturan-aturan, norma-norma, moral dan

perialku masyarakat akan diidentifikasi oleh individu yang berada dalam

masyarakat tersebut sehingga akan berpengaruh terhadap proses

perkembangan penyesuaian sosial pada diri remaja.

Kenyataan menunujukkan bahwa tidak sedikit kecenderungan ke

arah penyimpangan perilaku dan kenakalan remaja sebagai salah satu

bentuk penyesuaian diri sosial pada remaja yang tidak baik, berasal dari

pengaruh lingkungan masyarakat.

4. Dukungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan

masyarakat terhadap Jennifer dan Acung mengenai penyesuaian

sosialnya saat ini

Suatu dukungan terkait penyesuaian sosial kepada remaja sangat

penting karena hal tersebut dapat memberikan pengaruh positif dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

89

membuat remaja menjadi memiliki penyesuaian sosial yang baik di

masyarakat.Pada saat proses penyesuaian sosial, tentu ada hal yang

mendukung Jennifer dan Acung memiliki penyesuaian sosial yang baik

pada saat ini di masyarakat. Dukungan itu bisa dari lingkungan keluarga,

sekolah ataupun lingkungan masyarakat.

Bentuk dukungan yang diberikan keluarga, lingkungan sekolah dan

masyarakat sangatlah berbeda. Pada keluarga, dukungan yang pertama

yang diberikan yakni orantua memberikan kebebasan dalam bergaul

kepada Jennifer dan Acung. Kebebasan itu ditunjukkan Ibu mereka

dengan tidak adanya larangan atau batasan dalam bergaul dengan orang

lain. Ibunya selalu mendukung dan memberikan kepercayaan apapun

yang dilakukan Jennifer dan Acung, dengan syarat Jennifer dan Acung

bisa menjaga diri serta mampu menilai mana yang baik atau tidak baik

dari apa yang mereka lakukan di lingkungan masyarakat.

Hal ini diperkuat hasil wawancara dengan salah satu anggota

keluarga Jennifer dan Acung bahwa ibunya mempercayai apa yang di

lakukan anak-anaknya terutama Acung sebagai remaja laki-laki.

“Penting jangan pakai uang mbak nanti artinyamalah jadi judi. Acung pun juga mengerti mbak.Saya percaya apapun yang dilakukan Acung, yangpenting Acung tidak bergaul yang macam-macam.Saya masih bolehkan dia mau bermain sampai jamberapa, yang penting jangan hingga tengah malamatau pagi hari baru pulang, mengingat dia masihsekolah juga mbak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

90

Hal ini diperkuat adanya pendapat dari Teori Schneiders (1991)

bahwa keluarga merupakan lingkungan utama yang memberikan

pengaruh terhadap berbagai aspek perkembangan remaja. Termasuk

perkembangan sosialnya. Proses pendidikan yang bertujuan

mengembangkan kepribadian anak lebih banyak ditentukan oleh

keluarga. Pola pergaulan dan bagaimana norma dalam menetapkan diri

terhadap lingkungan yang lebih luas ditetapkan dan diarahkan oleh kedua

orangtua. Remaja tengah berada pada fase krisis ketidaktentuan, mereka

amat memerlukan teladan norma-norma yang mapan untuk diidentifikasi.

Perwujudan norma-norma yang mapan ditentukan menurut orangtua

sebagai pelopor norma di dalam lingkungan keluarga. Faktor keteladanan

dari pribadi orangtua menjadi amat penting bagi perkembangan sosial

remaja di dalam keluarga.

Bentuk dukungan yang kedua yaitu dari teman dan lingkungan

masyarakat yakni memberi nasihat.Pada saat proses berinteraksi dengan

orang lain, penyesuaian sosial yang sudah dilakukan oleh Jennifer dan

Acung belum sepenuhnya baik. Pada kegiatan sosial, Jennifer dan Acung

masih sering menadapatkan nasihat berupa ajakan atau sekedar teguran

terkait keaktifannya di lingkungan masyarakat. Teman-teman dan

masyarakat kadang selalu memberikan dukungan melalui ajakan, atau

sekedar mengingatkan apa yang masih perlu dirubah dalam diri Jennifer

dan Acung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

91

Menurut Schneiders (1991) lingkungan masyarakat merupakan

salah masalah yang dialami oleh remaja dalam proses penyesuaian diri di

lingkungan sosial adalah bahwa tidak jarang masyarakat bersikap tidak

konsisten terhadap remaja. Di satu sisi remaja dianggap sudah dewasa,

tetapi kenyataannya di sisi lain mereka tidak diberikan kesempatan atau

peran penuh sebagaimana orang dewasa. Untuk masalah-masalah yang

dipandang penting dan menentukan, remaja masih sering dianggap anak

kecil atau belum mampu sehingga membuat remaja sering kecewa dan

kejengkelan. Keadaan semacam ini seringkali menjadi penghambat

perkembangan remaja dalam menyesuaikan dirinya secara sosial.

Jennifer dan Acung menyadari bahwa teguran, ajakan dari teman

atau masyarakat merupakan hal yang menjadi kekurangan dalam diri

mereka dan dapat dijadikan intropeksi diri agar mampu menyesuaikan

diri secara sosial lebih baik lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

92

BAB VPENUTUP

Bab ini dipaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran.

Bagian kesimpulan berisi kesimpulan dari hasil penelitian. Pada bagian

keterbatasan penelitian berisi tentang batas isi dari hasil penelitian. Bagian

saran memuat saran bagi peneliti yang lain supaya dapat melakukan peneliti

lebih baik lagi.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil

kesimpulan bahwa :

Penyesuaian sosial remaja yang berlatar belakang keluarga Broken

Home saat ini yaitu remaja mampu menghargai dan menerima penilaian

orang lain, remaja peka dengan keadaan sekitar dan remaja belum mampu

mentaati norma-norma di masyarakat. Faktor-faktor yang membuatnya

penyesuaian sosial remaja Broken Home kurang mampu menyesuaikan

sosial antara lain ; kurang percaya diri, rasa malas, pemalu dan kurangnya

perhatian dari orangtuanya. Pandangan remaja terkait penyesuaian

sosialnya di masyarakat yakni, remaja memiliki rasa peka dan peduli

dengan orang ada di sekitarnya. Penyesuaian sosial remaja Broken Home

di dukung oleh faktor keluarga yakni; kebebasan dalam bergaul, dan dari

lingkungan sekolah serta masyarakat yakni nasehat, teguran, ajakan dari

teman atau masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

93

B. Keterbatasan Penelitian

Peneliti memiliki beberapa keterbatasan dalam penelitian yaitu:

1. Peneliti masih kurang efektif dalam membuat kalimat. Dan penelitian

ini dibuat peneliti belum cukup menggambarkan penyesuaian sosial

remaja Broken Home secara umum.

2. Peneliti tidak menggunakan pengumpulan data dokumentasi

C. Saran

Berikut ini beberapa saran bagi peneliti lain agar memperoleh hasil

penelitian yang lebih baik:

1. Peneliti harus memiliki kesiapan hati, waktu, dan tenaga untuk

melakukan penelitian terutama dalam mencari informasi dari sumber-

sumber yang telah ditentukan.

2. Memiliki sikap empati terhadap setiap peristiwa yang dimaknai oleh

subjek.

3. Menjalin hubungan yang lebih dekat lagi dngan Subjekdan relasi yang

dekat agar subjek merasa nyaman dengan peneliti.

4. Menunjukkan penerimaan yang baik melalui komunikasi non-verbal

atas setiap pernyataan yang diutarakan subjek.

5. Peneliti menambahkan dokumentasi agar penelitian lebih akurat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

94

DAFTAR PUSTAKA

Abin Syamsuddin Makmun, (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Rosda

Karya remaja.

Azhari Akyas, (2004). Psikologi Umum dan Perkembangan, Jakarta: Mizan, hlm.

161.

Arifin, B.S. (2015). Psikologi Sosial, Bandung : Penerbit CV Pustaka Setia.

Ali, M dan Mohammad Asrori. (2005).Psikologi Remaja Perkembangan Peseta

Didik, Jakarta : PT Bumi Aksara

Depdikbud. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Ed.3. Balai Pustaka:Jakarta.

Lestari, S. (2012).Psikologi keluarga: Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik

dalam Keluarga (edisi ke-1). Jakarta: Kencana.

Hakim, T. (2002). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara

Hurlock, E.B., (1978).Perkembangan Anak Edisi Enam, Jakarta : Penerbit

Erlangga.

M Umar dan Ahmadi Ali, (1992). Psikologi Umum, Surabaya : Bina Ilmu

Rusli Ibrahim,(2001). Landasan Pendidikan jasmani di sekolah Dasar,Jakarta :

Depertemen Pendidikan nasional, Dirjen Dikdasmen.

Ridwan Effend dan Elly Malihah, (2007). Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya

dan Teknologi, Bandung :Penerbit Yasindo Multi Aspek.

Santrock, J.W. (2003). Adolescence (Perkembangan Remaja. Jakarta : Penerbit

Erlangga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

95

Sugiyono. (2013).Metode Penelitia KuantitatifKualitatifdan R & D. Bandung:

Penerbit Alphabeta.

Supriyo, (2008). Studi Kasus Bimbingan Konseling. Semarang : CV. Nieuw

Setapak.

Syamsu Yusuf LN. (2010).Psikologi Perkembangan Anak & Remaja, Bandung :

PT Remaja Rosdakarya.

Thursan, Hakim. (2002). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta : Puspa

Swara

Zaqeus, Edy. (2008). Resep Cepleng Menulis Buku Bestseller (Edisi Revisi).

Penerbit : Fiverstar Publishing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

LEMBAR PERSETUJUAN l\IENJADI SUBJEK

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia menjadi Subjek

penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Bimbingan da11 Konseling Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dhanna Yoyakarta yang bemama,

XaverinGaluhKartika dengan Judul "PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN

HOME "(Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken HOlne)"

Saya sudah mendapatkan penjelasan bahwa penelitian i11i tidak menimbulkan dampak

negatif terhadap diri saya. data mengenai diri saya akan dijaga kerahasiaannya oleh peneliti.

Semua data. yang mencantumkan identitas saya hanya akan qigunakan untuk keperluan

pengolahan data dan bila sudah tidak digunakan akan dimusnahkan.Hanya peneliti yang

dapat mengetahui keraha&iaan data-data peneliti.

Demikian, tanpa ada unsur pemaksaan dari Slapapun dan dengan suka reia saya

bersedia berperan serta dalam penelitian ini.

Klaten,;27 ¥~.(,~ 'lok

(Jennifer)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI SUBJEK

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia meJ?jadi Subjek

penelitian yang dilakukan oIeh mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan .Universitas Sanata Dharma Yoyakarta yang bemama,

Xaverin Galuh Kartika dengan Judul "PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN

HO",ME" ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) "

Saya·sudah mendapatkan penjelasan bahwa penelitian ini tidak menimbulkan dampak

negatif terhadap diri saya. data mengenai diri saya akan dijaga kerahasiaannya oleh peneliti.

Semua data yang mencantumkan identitas saya hanya akan digunakan untuk keperluan

pengolahan data dan bila sudah tidak digunakan· akan dimusnahkan. Hanya peneliti yang

dapat mengetahui kerahasiaan data-data peneliti.

Demikian, tanpa ada unsur pemaksaan dan siapapun dan dengan suka rela saya·

bersedia berperan serta dalam penelitian ini.

Klaten, ).~ ¥~bcetr 20,",

(l~(Acung)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

1

Tabel. 2Agenda Pertemuan Penelitian

No Hari/Tanggal Jam Kegiatan Keterangan1. Sabtu,

24/09/201615.00-18.00

Bertemudengan Subjek

Peneliti memberitahukankepada Subjek,bersediakan dirinyamenjadi informan padapenelitian skripsinya.Subjek dengan senanghati mau menjadiinforman dalampenelitian ini, dan diaingin menanyakan duludengan pihak keluarga

No Hari/Tanggal Jam Kegiatan Keterangan2. Minggu,

25/09/201613.00-

16.00Peneliti

bertemu dengankeluarga BrokenHome

Peneliti menjelaskantujuan kedatangannyauntuk memintapersetujuan dari pihakkeluarga, bahwakeluarga bersedia untukmenjadi informanpenelitian skripsi, dantidak ada unsur paksaan.Dan dari pihak keluargabersedia, dan pihakkeluarga meminta agardi jadwalkan saja kapanakan melakukanpenelitiannya.

No Hari/Tanggal Jam Kegiatan Keterangan3. Jumat,

02/12/201609.00 Penelitian

bertemu denganIbu Subjek

Peneliti sedikitmenjelaskan danmeminta izin rencanayang akan dilaksanakndalam proses penelitianseperti wawancara,sertaakan melakukanobservasi kepada keduaSubjek. peneliti jugameminta informasikepada Ibu Subjek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

2

tentang orang-orangyang dirasa dekat denganmasing-masing Subjek.

4. Senin,12/12/2016

10.00-11.00

Penelitibertemu denganteman-temanSubjek Jennifer

Peneliti bertemu denganteman Subjek Jennifer diwarung, dan penelitimenjelaskan danmeminta izin agar salahsatu teman dekatnya maumenjadi informantentang Jennifer. Penelitimenjelaskan bahwa saatproses wawancara, halini bersifat rahasia. Danpeneliti mendapatkanteman dekat SubjekJennifer yang maubersedia menjadiinforman pada saatproses penelitian.

No Hari/Tanggal Jam Kegiatan Keterangan5. Jumat,

16/12/201617.00-

18.30Peneliti bertemudengan temandekat SubjekAcung

Peneliti datang ke rumahteman dekat Acung.Peneliti sebelumnyasudah membuat janjidengan teman dekatAcung lewat telpon.Peneliti menjelaskanmaksud dan tujuandatang ke rumah temandekat Acung, bahwapeneliti ingin memintaizin atas kesediaanteman dekat Acunguntuk mau menjadiinforman pada saatproses penelitian.Peneliti jugamenjelaskan bahwa padasaat proses wawancarabersifat rahasia.

6. Selasa,20/12/2016

08.30-10.00

BertemudenganMasyarakatsebagaiinforman

Peneliti datang ke rumahtetangga Jennifer dengantujuan untuk memintaizin kesediaan untukmenjadi informan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

3

Jennifer Subjek Jennifer. Setelahngobrol beberapa jam,masyarakat tersebutakhirnya bersedia untukmenjadi informan danbersedia untuk diwawancara kapanpun.Peneliti jugamenjelaskan bahwawawancarai ini ada asaskerahasiaan, makainformasi dari informanterjaga kerahasiaannyaoleh peneliti.

7. Rabu,21/12/2016

17.00-18.30

Bertemudenganmasyarakatsebagaiinforman Acung

Peneliti datang ke rumahtetangga Acung dengantujuan untuk memintaizin kesediaan untukmenjadi informan dariSubjek Acung.Sebelumnya penelitisudah menjelaskantujuannya dantetangganya bersediamenjadi informan dariSubjek Acung. Penelitijuga menjelaskan bahwawawancara ini bersifatrahasia maka penelitibisa menjagakerahasiaan informasidari informan.

No Hari/Tanggal Jam Kegiatan Keterangan8. Rabu,

11/01/201716.00-

17.30Bermain kerumah SubjekJennifer danAcung

Peneliti bermain kerumah Subjek dengantujuan memastikankembali bahwa Subjekmau untuk menjadisumber penelitian.

9. Kamis,26/01/2017

16.00-16.30

Bertemudenganmasyarakat

Peneliti bertemu denganmasyarakat dariinforman Acung bahwawawancara akan dimulai perkiraan bulanFebruari, dan informanakan selalu siap kapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

4

saja akan di wawancaraiyang penting melakukanjanjian dulu untuk haridan waktunya.

9. Kamis,26/01/2017

17.15-18.00

BertemudenganmasyarakatinformanJennifer

Peneliti datang ke rumahinformanmemberitahukan bahwawawancara perkiraanakan dimulai bulanFebruari, dan informanmeminta agardijadwalkan saja haridan waktunya.

No Hari/Tanggal Jam Kegiatan Keterangan10. Sabtu,

28/01/201714.00-

16.00Peneliti

bertemu denganinforman daripihak keluarga

Peneliti datang ke rumahdengan tujuanmemberitahukan bahwawawancara dan penelitiobservasi kepada Subjekperkiraan bulan Februari.Keluarga menyetujui dandiminta untuk dibuatkanjadwal hari dan waktuwawancara saja.

11. Minggu,29/01/17

11.00-11.30

Bertemu temandekat SubjekJennifer

Peneliti bertemu denganteman Subjek di jalandan memberitahukanbahwa wawancara akandilakukan perkiraanbulan Februari. TemanSubjek meminta untukmengabari hari danwaktu wawancara.

No Hari/Tanggal Jam Kegiatan Keterangan16.00-

17.00Bertemu

dengan temandekat SubjekAcung

Peneliti bertemu denganteman Subjek di jalandan memberitahukanbahwa wawancara akandilakukan perkiraanbulan Februari. TemanSubjek meminta untukmengabari hari danwaktu wawancara.

12. Sabtu,25/02/2017

09.00-10.30

Datang kerumah Subjek

Membuat janji denganSubjek untuk melakukanwawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

5

13.00-15.00

Bertemudenganmasyarakatdari SubjekJennifer danAcung

Membuat janji untukmelakukan wawancara

17.00-17.30

Bertemudengan pihakkeluarga

Membuat janji untukmelakukan wawancara

No Hari/Tanggal Jam Kegiatan Keterangan13. Minggu,26/02/

2017(Pagi)

10.00-12.00

Wawancara diluar rumahdengan Acung

Menggali informasi dariSubjek kedua Acungsesuai panduan daripertanyaaan penelitianyang sudah disiapkanpeneliti

(Sore) 16.30-18.00

Wawancara didalam rumahJennifer

Menggali informasi dariSubjek kedua Jennifersesuai panduan daripertanyaaan penelitianyang sudah disiapkanpeneliti

14. Senin,27/02/2017

17.00-18.30

WawancaraInformanTeman Jennifer

Menggali informasimengenai diri danpenyesuaian sosialJennifer

15. Jumat,03/03/2017(Siang)

09.00-10.00

WawancaraInformanMasyarakat(Jennifer)

Menggali informasimengenai diri danpenyesuaian sosialJennifer di lingkunganmasyarakat

No Hari/Tanggal Jam Kegiatan Keterangan(Sore) 16.00-

17.30WawancaraInformanKeluarga(Jennifer)

Menggali informasimengenai diri Jennifer,menggali penyesuaiansosial Jennifer dilingkungan keluarga

16. Sabtu,04/03/2017

17.30-19.00

WawancaraInformanTeman Acung

Menggali informasi diridan penyesuaian sosialAcung

17. Minggu,05/03/2017

14.00-15.00

WawancaraInformanKeluarga(Acung)

Menggali informasimengenai diri Acung,menggali penyesuaiansosial Acung dilingkungan keluarga

18. Senin,06/03/20 09.00- Wawancara Menggali informasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

6

17 10.00 InformanMasyarakat(Acung)

mengenai diri danpenyesuaian sosialAcung di lingkunganmasyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

1

Lampiran Observasi Acung

TanggalObservasi

Kegiatan didalam rumah/di luar rumah.

Kriteria ObservasiVerbal Non Verbal

Minggu,25/02/2017

Acungnongkrongdengan teman-temannya dirumah Acung(FaktorMasyarakat)

- Acungngobroldenganteman-temannyasambilngrokok

- Acungmenservis(mainan gas)motor didepan rumah

- Acungmemintaiteman-temannyauang

- Acung pergike warungmembelibanyakmakanan

- Merokok- Kaki di angkat ke

atas- Tubuh di tegakkan

lurus (kesansombong)

- Menaiki motor- Tangan memegang

gas motor

Selasa,27/02/2017

Acung berangkatke sekolah(Participation)

- Acungmakan didepan rumah

- Acungtergesa-gesasaat maumengeluarkan motor

- Acungmemanggilibunya untukmemintauang saku

- Acung dudukdi atas motor

- Tanganmemegangi piring

- Makan pakaitangan

- Wajah gelisah- Kepala tengak-

tengok- Teriak sambil

muka kesal- Bermainan

handphone- Kepala didekatkan

di depan kacaspion motor

- Tangan melambai

Acung merokokdi depan rumah

- Acungmerokok didepan rumahnamun saatibunyapulang,

- Tangan bermainanhandphone sambilmerokok

- Kaget- Mematikan rokok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

2

rokoknyadimatiin.

- Acungmemintauang kepadaibunya

- Acung perginaik motormalam-malamsekitar

Rabu,01/03/2017

Acungmengantarkantetangganya kedokter

- Acungmengeluarkan motormengantarkantetangganyayang sedanghamil kepukesmas

- Jennifermenjemputtetangganyadanmenunggutetangganyasedang siap-siap.

- ( Sosialapproval)

- Berteriak-teriak- Tergesa-gesa- Duduk di atas

motor- Mainan handphone

Acung pulangdari pukesmas(Altruisme)

- Acungmenuntuntetangganyamasuk kedalam rumah

- Acungberpamitandengantetangganya

- Acungmampir pergike warungsebelahrumahnya

- Tangan merangkul- Kepala menunduk

(bersikap sopan)- Tangan mencari

sesuatu di sakucelana

- Merokok

Acung mencucimotor di depanrumah

- Acungmenyuruhibunya untukmengambilka

- Berteriak- Menimba air- Wajah kesal- Diam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

3

n ember yangada di dapur

(Recognitian )- Ibunya

memarahiAcungkarenamembuatbecek didepan rumah

- Acungmenyapateman yangdatang kerumah

- Mengelap motor- Senyum saat

temannya datang

Acung pergi kesirkuit bapalanmotor

- Acungboncengandengantemannyamenujusirkuitbapalanmotor

- Acung danmenaikimotordengan ugal-ugalan(Budaya)

- Acungnongkrongdengantemannya diparkiranmotor

- Acungberjalanmengelilingisirkuit motor

- Acungberbicaradenganbahasa kotorkepadatemannya(Conformity)

- Tertawa terbahak-bahak

- Merokok disepanjang jalan

- Mata meliriksesuatu

- Bermainanhandphone

- Bersiul- Tangan menampik

pundak temannya- Berjongkok sambil

melihat-melihatmotor

Kamis,02/03/2017

Acung perginyekar dengankeluargnya(Budaya)

- Acungberjalanbersama ibudan

- Bersiul- Bermain HP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

4

kakaknyapergi kemakam

- Acungmengobroldengankakaknyadijalan

- Kakinya menjegalkakaknya

- Ketawa- Bibir dimajukan

kedepan

- Acungbersikap jaildengantetangganyayang masihanak kecil

- Mengendong anakkecil dandijungkirkan kegot

- Tertawa(Faktor Emosi)

- Membalikkanbadan

- Sesampai dimakam,Acungmembantuibunyamenyapumakam(Socialapproval)

- Menyapu- Bermain HP- Menyebar bunga

- Acung tidakserius saatberdoa dimakam

- Matanya melihatkanan kiri danhanya diam

Sepulang darimakam, Acungberjalan kakipergi ke rumahtetangganya(Participation)

- Acungnongkrong dirumahtetangganya

- Berjalan- Melambaikan

tangan

- Acungngobroldenganteman laki-laki yanglebih dewasadarinya

- Muka serius- Menganggukan

kepala- Tersenyum

- Acungmemintarokok kepadalaki-laki tuaitu

- Menganggukankepala

- Tanganmengambil 1batang rokok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

5

- Acung dipanggilibunya untukpulang

- Menggerutu- Kesal- Tarik nafas

panjang- Acung

berbicarakasar kepadaibunyakenapadirinyadisuruhpulang( FaktorEmosi)

- Mata melotot- cuek

Jennifer pergi kewarung

- Acung pergike warungnaik motorsambilbermain-main gasseperti kesal

(Penerimaandiri)

- Sinis- Jutek

Jumat ,03/03/2017

Acung ngobrolbersama dengantemannya disekolah

- Acungbersantai dibawah pohondi depankelasnya

- Tersenyum dengantemannya

- Melamun- Tangan mencabut-

cabuti rumput-rumput kecil

- Acung tidakjajan saatistirahat

(Lingkungansekolah)-

- Kepala menengokke kanan

- Acungmenyapatemannyadanmengajakngobroltemannya

- Menyapa teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

6

Pulang sekolahAcung memintauang kepadaibunya

- Acungmenghampiriibunya yangsedangngobrol dipinggir jalandenganseseorang

(Faktor Keluarga)

- Merangkul- Tangan bermain

resleting jaket

Sabtu,04/03/2017

Acung pulangdari malamminggu bersamateman-temannya(Faktormasyarakat)

- Acungmengambiltikar didalam rumah

- Tanganmendorong salahsatu temannya

- Acungmembuatkantemannyaminuman

(SocialApproval)

- Membawa gelas-gelas

- Acungsambilbermainkartubersamateman-temannya didepan rumahAcung

- Tertawa terbahak-bahak

- Menunduk(Faktor Emosi)

Minggu,05/03/2017

Acung bersantaidi rumah

- AcungmenontonTV

- Tiduran- Kaki di angkat di

atas kursi- Tidak pakai baju

- Acungmemberimakanburung darayang diapunya

- Tidak pakai baju- Mulut mengunyah

permen karet- Membawa nasi- Jongkok- Bermain HP

- Acungbermainpetasan daridari bambubersamaanak-anakkecil ditanggulbelakang

- Lari ke belakangrumah

- Bermain HP- Tertawa- Menutup telinga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

7

rumah(Penerimaandiri)

Acung bermainkartu di rumahtemannya

- Acung asyikbercandaansambilbermainkartu denganteman-temannya

- Bahu disenggol keteman

- Tertawa- Bicara dengan

suara keras

Selasa,07/03/2017

Acung pergikeluar bersamatemannya

- Acungmemboncengtemannya

- Lari keluar rumah- Merokok

- IbunyamemanggilAcungsambilteriak-teriaktapi Acungtidakmenggubri

(FaktorKeluarga)

- Menoleh- Melihat ibunya- Cuek(Faktor Emosi)

Acung pulang kerumah

- Acungmengetokpintu namunrumahnyasepi

- Tangan mengetukpintu

- Muka capek- Muka kesal- Menunduk

menengok jendela- Acung

menelponseseorang

- Gelisah- Kesal- Bingung(Faktor Emosi)

- Acungberjalan kerumahtetangganya

- Bermain HP

Kamis,09/03/2017

Acung nyantai didepan rumah

- Acungngobroldengankakaknya

- Bermainan HP- Minum Es The- Tertawa

Acungmenghampirianak kecil yangjatuh dari sepeda

- Acungberlari saatmendengaranak keciljatuh darisepeda

- Tangan mengusapairmata

- Menggendong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

8

(Social Approval)

- Acungmengobatiluka anakkecil itu

(Altruisme)

- Meniup kaki dantangan anak kecil

- jongkok

- Acungmenghiburanak kecil itu

(Penerimaan diri)

- Menciumi pipi- Tangan memijati

pundak

Acung pergikeluar naikmotor

- Acungmenggendong anak kecilitu naikmotor

(Penerimaan diri)

- Tangan merangkul

- Acungmemanggilkakaknyaauntukmenemanimengantarkan pulanganak kecil itu

- Berteriak- Berjalan ke dalam

rumah

- Acungmenyuruhkakaknyauntukmengangkatsepeda anakkecil itu

(Social Approval)

- Wajah dianggukkankan kedepan

- Tanganmemegangi sepeda

Sabtu,11/03/2017

Acung maumencuci baju

- Acungdisuruhibunyamencucipakaiankotornyayang sudahmenumpukbeberapa hari

(Faktor Keluarga)

- Muka ngantuk- Mata sayu- Diam tatapan

kosong

- Acung marahkepadaibunyakarenadeterjennya

- Tangan memegangember

- Muka melotot- Berbicara kasar(Faktor Emosi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

9

habis(Rasa Aman)

- Acungmenyuruhibunyammbelideterjen diwarung

(Recognition)

- Cuek- Mata melirik tajam- Tangan

menggaruk-garukkepala

- Acungmembiarkanibunya jalankaki pergi kewarung

- Bermainan HP- Duduk di tengah

pintu

Minggu,12/03/2017

Acung bermainmotor di depanrumah malam-malam

- Acungmemainkangas motordengan keras

- Telinga didekatkan dengansuara motor

- Acungmencucimotormalam-malam

- Tangan membawaember

- Mengelap motor- Bersiul- Bernyanyi

- Acungditegur olehsalah satutetangganyakarenamotornyaberisik

(Conformity)

- Menengok kebelakang

- Mengangguk-anggukan kepala

( Recognition)

- Acungselesaimencucimotor danlangsungduduk didepan rumah

- Bermain HP- Merokok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

10

- Acungmenegurkakaknyayang larutmalam barupulang main

(Faktor Intelegensi)

- Bermuka cuek- Membentak- Bermainan HP

Selasa,14/03/2017

Acung kumpulbersama teman-temannya ditempattongkrongan(Participation)

- Acungngobrol serubersamateman-temannya

- Merokok- Bermainan HP- Tertawa terbahak-

bahak

- Acung danteman-temannyapergi naikmotor

- Tangan menunjuk-nunjuk temannya

- Meminta kunci- Tertawa

Kamis,16/03/2017

Acung pergi kemakam bersamakeluarga

- Acung pergike makamdenganberjalan kaki

- Menunduk- Tangan di angkat

ke atas- Mulut menguap

(muka ngantuk)- Acung

ngobroldenganibunya disepanjangjalan

- Tangan memetikdaun

- Menoleh ke arahibunya

- Acungmemandangmakamkakeknyasaat ibunyasedangmenyapu danmenyebarbunga.

(Penerimaandiri)

- Duduk- Diam- Melamun

- Acung balikduluan kerumah

- Berlari- Berjalan tergesa-

gesa

Acungnongkrongdengan teman-temannya dirumah Acung

- Acungbangun tidurlangsung didatangiteman-temannya

- Tangan melambaimenyapatemannya

- Duduk di tengahpintu

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

Lampiran Observasi Jennifer

TanggalObservasi

Kegiatan didalam rumah/ di

luar rumah.

Kriteria ObservasiVerbal Non Verbal

Minggu,19/02/2017

Setelahwawancara,Jennifer makanmalam bersamaibunya(FaktorInternal, Emosi)

- Ngobroldenganibunya.

- Jennifermenyuruhibunya untukmembuatkanEs The(Recognition)

- Tanganbermainanhandphone

- Wajah ekpresikesal(belumdibuatkan es teh)

- Tanganmenggaruk-garukan di dahisambil sedikitkesal

Selasa,21/02/2017

Jennifer nyekardi makambersama keluarga(Participation)

- Jenniferberteriakmemanggiladiknya untukmengambilkan sapu ijuk.

- Jennifermemberikantawarankepada ibunyamau jalankaki atau naikmotor saat kemakam

- Tangan sambilbermainanhandphone saatdi jalan

- Jennifermengayun-ayunkan plastikyang berisibunga untuknyekar dimakam.

- Jennifermenyapu makamleluhurnya.

- Jennifer tidakmenyapa saatlewat di depanrumah tetangga

Rabu,22/02/2017

Jennifer bermaindi rumahtetangga disebelahnya(Participation)

- Jennifermenunjukansebuahlowonganpekerjaankepadatetangganya( Sosialapproval)

- Jenniferngobroldengantetangganyadan tertawaterbahak-bahak

- Tangan Jennifermerangkultetangganya

- Jennifermenghentak-hentakankakinya di lantai

- Jennifer tertawa- terbahak-bahak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

Jennifer pergikeluar rumah dibonceng seorangcowok.(Comformity)

- Jennifermenyambutcowok yangdatang kerumahnya

- Jennifermempersilahkan cowok itumasuk kerumahnya

- Jennifer pergikeluar rumah

- Jennifertersenyum sipu

- Jennifermenepuk pundakcowok itu

- Jennifermemelukeratsaatberboncengan

Sabtu,25/02/2017

Jennifer bersih-bersih rumah(Social approval)

- Jennifermenyapulantai danteras rumahsambilbernyanyi-nyanyi

- Jennifermemarahiibunya(Recognition)

- Joget-joget- Wajah ceria

Jennifermenyambut tamuyang datangkerumah(Participation)

- Jennifermenyambutdenganmenyapa danmenanyakanmengenaikabar

- Jennifermembantumenyiapkanmakanan danminumanuntuksaudaranyadari desasebelah(Socialapproval)

- Jennifermasuk kekamar

- Salaman dansenyum lepas

- Kaget

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

Jennifer perginaik motor

- Jennifer perginaik motor disuruh ibunyamembeli soto

- Membentakibunya

(Faktor Internal,Emosi)

- Lari tergesa-gesa- Muka cemberut- Bermainan

handphone- Senyum sinis

Jennifer bermaindi tempattemannya

- Jenniferngobroldengantemannyadenganbahasa kurangbaik

(Jenis kelamin)- Temannya

asyik ngobroldengan yanglainnya,Jenniferterlihat hanyadiam

- Tersenyum lepas- Tangan sambil

bermainanhandphone

- Tatapan matasayu, kosong

- Bibir ditarik kesamping

- Agak gelisah

Jennifer curhatkepada salah satutemannya

- Jennifermenarik salahsatu temannyadi pojok pintu

- Bisik-bisik- Was-was- Gelisah- Mata menatap

tajam sambilmelirik ke arahteman-temannya

Jennifer sampaidi rumah dan dimarahi ibunya(FaktorEksternal,Keluarga)

- Jennifermarahterhadapibunya karenadirinyadituduh yangmenyalakansetrika saatposisimenyala

(Rasa Aman)- Jennifer

membantingmeja

(FaktorInternal,Emosi)

- Marah- Kesal- Menunduk- Tangan garuk-

garuk kepala- Menggebrak

meja- Membanting

pintu

Minggu,26/02/17

Ada tetanggayang menegurJennifer karenaadiknya merokok

- Jennifermenanggapitegurantetangganya

- Wajah diamtanpa ekpresi

- Tidak senyum- Bibir ditarik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

dengan teman-temannya digardu tangguldesa(FaktorMasyarakat)

dengan acuh- Jennifer

kurang ramahdengan orangyang lebih tua

lebar- Tangan

memeganghandphone

Jennifer duduksendirian didepan rumah

- Jenniferngemilmakanan didepan rumahsambilbermainanhandphone

- Kaki di angkatke atas kursi danduduk sepertiberjongkok

(Jenis Kelamin)- Tatapan mata

melirik jalan,melirikhandphone

- Berjalankerumahsepupu danmembawamakanan

- Mulut sambilmengunyahpermen karet

- Senyum- Tangan

menggaruk-garuk punggung

Senin,27/02/17

Jennifermengantarkanibunya kepasar(Intelegensi)

- Jennifermenyapa anakkecil denganledekan jail

- Jennifermengendaraimotor sambilngobroldenganibunya

- Jennifermengendaraimotor dengankecepatanstabil

- Tertawaterbahak-bahak

- Berteriak- Berbicara

dengan nadasuara keras

- Tersenyum

Jennifer pulangdari pasar

- Jennifer tidakmembantumembawakanbelanjakanibunya

- Bermaianhandphone diatas motor

- Tangan bermain-main kuncimotor

- Kaki di angkatkeatas sepedamotor

- Senyum-senyumsendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

- Jenniferberlarikedalamrumah dengangirang

- Kaki berlaricepat

- Sedikit berjoget-joget kecil

Jennifer bersantaidi rumah

- Jenniferduduk didepan rumahsambilminumesteh

- Bermainhandphone

- Mondar-mandir- Duduk, berdiri,

duduk, berdiri- Berkaca di

jendela rumah- Jennifer

berteriakkepada ibunyauntukberpamitankalau dirinyamau keluarsebentar(Recognition)

- Memakai jaketdan helm sambilberjalan terburu-buru

- Senyum lepas- Berkaca di spion

motornya

Kamis,02/03/2017

Jennifer sedangbersantai dirumah denganteman laki-lakinya(FaktorKeluarga)

- Jenniferbercandaandengantemanlaki-lakinya diruangkeluarga/ruang TV

- Tangannyamencubit tangantemanlaki-lakinya

- Tertawaterbahak-bahak

- Jennifer danteman laki-lakinyabermesra-mesraan,berpeluk-pelukan(Conformity)

- Bernada manja- Tangan

merangkulpundak temanlaki-lakinya

- Kaki di hentak-hentakan dilantai

- Jennifer tidakmau di suruhmengerokiibunya danmembantahyang disuruhibunya

- Bibir kedepan“cemberut”

- Berbicaradenganibunyadengan nadamarah

- Kesal- Mata ditarik

keatas- Cuek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

Sabtu,04/03/2017

Rapat pemuda didesa Jennifer(Participation)

- Jenniferdudukdipertigaandekatrumahnyasendirian

- Duduk sambilmelamun

- Jennifermenunggutemannyakurang lebih10menitan

- Tangan bermainhandphone

- Berjalanmondar-mandirsambil cemberut

-- Jennifer

dihampiritemanceweknya 2orang.

- Tidak menyapatemannya

- Jenniferberangkatmenuju tempatrapat yangtidak jauh darirumahnya

- Wajah sepertimarah,kesal(FaktorEmosi)

- Jennifersampai ditempat rapatdan dudukmemilih dipojok

- Membungkukkan punggung“bentuk sopansantun”

- gelisah

- Jenniferseperti tidakmenyapateman-temannyayang lain

- Tidak senyum- Muka datar- Cuek- Tidak ramah

- Jenniferngobroldengan temanyang tadibareng saatberangkat

- Berbisik-bisik- Bermainan HP

- Jennifermemperhatikan ketua yangsedangberbicarasembari

- Tangan ditarukdi bawah dagu,seperti orangmelamun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

sesekalibermain HP-nya yangselalumenyala

- Jennifermengajakngobrol temanyang lainnya

- Berbicara sambilngemil makanan

- Saat pulang,Jenniferngobrol-ngobroldengan temanyang lain

- Wajahtegang- Bibiringinikutbic

ara- Tanganmerangk

ultemannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

1

Wawancara Terstuktur AcungMinggu, 26 Februari 2017

Subyek WawancaraGal Bagaimana penyesuaian sosial dirimu di masyarakat?Acung Ya saya berteman dengan siapapun mbak, tapi kalau

kegiatan muda-mudi saya belum ikut mbak, males mbakhehee.. saya keluar main ya hanya dengan teman-temansatu genks yang sering main dengan saya mbak. Kalaudengan teman-teman yang lain saya hanya kenal saja mbak.

Gal Apakah kamu juga kurang aktif dalam kegiatan sosial dilingkungan sekolah?

Acung Iya di sekolah juga mbak. Di sekolah juga tidak pernahtertarik ikut OSIS, jadi pengurus kelas juga saya males,gak mau mbak. Saya gak suka ikut kepengurusan seperti ituya karena saya gak suka ribet mbak, capek juga. Saya jugaorangnya kurang percaya diri dalam memimpin.

Gal Apa yang membuat kamu kurang percaya diri ?Acung Ya karena pertama males aja mbak karena saya sendiri

kurang tertarik ikut kegiatan-kegiatan seperti itu. Sayajuga gak ada teman buat ikut kegiatan-kegiatan sepertiitu mbak. Saya sendiri juga orangnya kurang percaya dirimbak, malu gitu lah mbak.

Gal Bagaimana kamu memaknai sikap malas dan rasa kurangpercaya dirimu lingkungan sosial?

Acung Yaa saya menyadari bahwa diri saya malas, dan memangsaya karena gak suka ikut kegiatan-kegiatan seperti itumbak. Ya tapi mungkin sayanya belum mau dan memangbelum tertarik saja mbak. Kalau rasa kurang percaya diriya mungkin karena dari sayanya juga belum pernah adapengalaman tampil di depan umum, mempunyai percayadiri yang tinggi. Saya tahu percaya diri itu perlu dilatihmbak

Gal Kegiatan apa sajakah yang membuat dirimu tertarik untukmau ikut terlibat aktif dalam kegiatan tersebut?

Acung Kalau kegiatan selama ini lebih suka seneng lihat balapanmotor gitu mbak tapi kalau aktif langsung sih gak mbak,cuma sering ikut-ikut kumpul, nonton itu aja mbak. Kalaukegiatan seperti itu saya banyak teman mbak dan teman-teman juga sering ngajakin nonton mbak, daripada di rumahbosen juga mbak makanya cari hiburan dengan nontonbapalan motor mbak.

Gal Apa alasanmu mau terlibat dalam kegiatan tersebut?Acung Ya karena seru dan seneng aja mbak. Kalau lagi balapan

motornya keren-keren mbak, ramai juga mbak banyakyang nonton.

Gal Kamu tadi kan bilang kalau kamu malas ikut rapat,kegiatan-kegiatan sosial di sekolah karena kurang percaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

2

diri dan males. Lalu bagaimana cara kamu melawan rasakurang percaya dirimu dan rasa malasmu saat di lingkungansosial?

Acung Nah, kalau acara kegiatan-kegiatan itu ya saya hanya ikutsebagai peserta aja mbak. misalnya muda-mudi desa sayamengadakan sepeda santai, panjat pinang saat agustusansaya dan teman-teman genks suka ikut mbak, kanhadiahnya lumayan juga mbak hehee. Kalau kegiatansekolah ya memang ikut kalau dari disekolah diwajibkanikut, kalau tidak ya saya mending gak ikut mbak.

Gal Lalu bagaimana kamu memaknai sikapmu tersebut?Acung Ya saya menyadari bahwa dengan saya menjadi peserta

berati saya sudah mau perpartisipasi dalam sebuahkegiatan dan saya senang menjalaninya. Saya juga senangkarena kegiatannya seru dan saya suka kegiatan tersebutyang penting saya sudah mau berbaur dengan yang laindan ikut berpartisipasi.

Gal Bagaimana cara kamu membuat orang lain menerimamu dilingkungan masyarakat?

Acung Ya saya mencoba untuk apa-apa mau berbaurdengansiapapun mbak. Saat di lingkungan masyarakat saya tidakmembuat rusuh di masyarakat mbak. Sekarang kan banyakkan mbak, remaja tawuran, terus membuat gaduh di kelasatau lingkungan masyarakat ya saya mencoba untuk tidakikut-ikutan seperti itu mbak.

Gal Menurutmu, apakah orang lain menerimamu di lingkunganmasyarakat?

Acung Kalau yang saya lihat masyarakat menerima saya mbak.Gal Menurutmu apa yang membuat mereka menerimamu dan

menolakmu di lingkungan masyarakat?Acung Ya karena saya orangnya juga gak pilih-pilih dalam

berteman mbak. Saya kalau di luar juga bisa menyesuaikansosial saya dengan menyesuaikan dengan lingkunganmasyarakat dan lingkungan saya bersama teman-teman.Saya juga dikenal orangnya murah senyum mbak. Kalauditanya masyarakat menolak saya karena apa ya mungkinlebih kebaisaan-kebiasaan atau cara saya bergaul denganteman-teman saya mbak. saya kan masih sekolah, tapi sudahmerokok, kalau malam suka bermain kartu tapi tidak pakaiuang mbak, lalu kadang saya juga suka ngecat-ngecatrambut gitu mbak. dan mungkin juga karena status saya dariremaja Broken Home,dan sering dikenal kurang perhatiandan kasih sayang mbak. Masyarakat mungkin kurang sukasaja mbak bukan menolak. Hal itu tidak menjadikan sayaminder atau bagaimana, tapi lebih cuek aja saya mbak,hidup hidup saya juga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

3

Gal Lalu bagaimana kamu memaknai kondisi itu?Acung Yaa saya sih cuek aja mbak. Saya menyadari sikap saya

wajar-wajar saja dan yang penting tidak merugikan oranglain mbak.

Gal Menurutmu bagaimana penyesuaian sosial dirimu dilingkungan sosial saat ini?

Acung Menurut saya, penyesuaian saya di lingkungan sosial saatinibiasa-biasa aja mbak. Kalau saya pulang hingga larutmalam dengan teman-teman saya, saya mencoba untuktidak berisik dengan sering mematikan mesin motor saya.Saat berbaur dengan teman yang lain memang saya jarangdan tidak pernah, ya saya main cuma dengan teman-temangenks saya mbak. Saya cocoknya dengan mereka aja mbakdan sudah berteman lama.Kalau dimasyarakat saya tidakmembuat rusuh mbak, kalau untuk kegiatan sosial sayamasih malas ikut mbak.

Gal Bagaimana pandangan masyarakat terhadapmu sebagairemaja yang berlatar belakang keluarga Broken Home?

Acung Ya saya merasa masyarakat sering menilai saya remajayang kurang perhatian dan kasih sayang dari ibunya.Saya sering dianggap keluarganya tidak jelas, pergaulannyatidak jelas dan teman-temannya juga tidak jelas mbak. Tapisaya cuek aja sih mbak, mereka menilai hanya dari apa yangmereka lihat mbak bukan dari saya, mengenal saya secaralangsung.

Gal Bagaimana kamu memakni penilaian masyarakat tentangkamu ?

Acung Ya saya menyadari bahwa masyarakat menilai seperti itukarena memang dilihat dari hobby saya yang suka mainanmotor,sering keluar malam, sering begadang dengan teman-teman saya mungkin mayarakat menilai saya suka negatif.Lalu juga saya terlalu dibebaskan dalam bergaul oleh ibusaya, ibu saya juga kegiatannya sok sibuk gak jelas, yamakanya masyrakat juga menilai seperti itu saya terimasaja. Itu hak mereka mbak, dan biarkan orang lain yangmenilai. Saya terima dan saya anggap angin lalu saja mbak,yang penting saya tidak merugikan atau membuat rusuh dilingkungan masyarakat.FAKTOR-FAKTOR

Gal Menurut kamu adakah faktor apa saja yang membuat dirimumampu menyesuaikan diri secara sosial di masyarakat?

Acung Faktor yang membuat saya mampu menyesuaikan dirisecara sosial mungkin lebih dari faktor dalam diri saya,emosi saya yang masih labil dan faktor teman.

Gal Bagaimana dirimu mengontrol emosi saat berada dilingkungan sosial?

Acung Ya saat saya merasa badmood dan saya sedang emosi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

4

marah, saya meencoba untuk tidak memperlihatkannya saatsaya sedang kumpul dengan teman-teman, dan saya -bersikap sewajarnya tidak terjadi apa-apa. Saya selalumengontrol jangan sampai rasa marah saya, sayapelampiaskan terhadap teman-teman atau orang lain. Begitusebaliknya saat saya sedang sedih saya juga menunjukkanmuka sedih dan melampiaskan terhadap teman-teman atauorang-orang yang saya temui.

Gal Adakah pengalaman lain sebagai bentuk rasa rendah hatimuterhadap orang lain?

Acung Ada mbak waktu itu ada kejadian yang tak pernah sayalupakan mbak, ya saya melakukan itu sebagai bentuk rasakasihan saya kepada teman saya. Teman saya ini seringsekali menolong saya, saat saya kesulitan apapun pastidirinya membantu, saya tidak ada uang dia selalumentraktir saya. Waktu itu dirinya sempat ada masalahdengan teman saya karena dirinya dituduh mengambil uangteman saya. Setelah kejadian itu teman saya yang dituduhitu jujur kepada saya bahwa memang dirinya yangmengambil uang itu. Singkat cerita dia saya marahi dansaya ceramahi, sebab gara-gara kasus uang itu pertemanankami sempat renggang. Saya bingung harus menolongdirinya dan bagaimana mendamaikan mereka. Saya punmengambil jalan pintas dengan membayar danmengembalikan uang yang di ambil teman saya kepadateman yang uangnya di ambil teman saya. Saya tidak maugara-gara uang 100rb masalah menjadi besar dan merusakpertemanan kami. Saya pun membayarnya diam-diam dariteman saya yang sudah mengambil tersebut. Saya punmeminta mohon agar dirinya memaafkan teman saya yangsudah mengambil uang saya. Dan singkat cerita merekasudah baikan dan pertemanan kami kembali kompak lagi.Saya sangat seneng banget waktu itu mbak. dan saya sangatsenang bisa mempersatukan mereka kembali. Saya tidakmeminta balasan apapun dan saya tulus menolong temansaya. Itu hal yang sampai sekarang tidak bisa saya lupakan.

Gal Menurutmu rasa aman yang seperti apa yang kamu dapatsaat berada di lingkungan masyarakat?

Mawar Ya mungkin rasa aman yang sering saya alami banyak kalaudari teman-teman saya. Saya sering ditraktir teman saya,karena mereka sudah hafal saya orangnya gak ada duit.Lalu teman saya sering mencari saya mengajak sayanongkrong atau sekedar mereka ingin bertemu dengansaya. Tapi kadang selalu tidak enak karena sering dibantuteman saya. Setiap saya sedang kesusahan atau kesulitanpasti teman saya selalu menbantu dan memberikandukungan. Pokoknya teman saya sangat baik terhadap sayambak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

5

Gal Kalau rasa aman dari keluarga, orangtua ?Mawar Kalau dari orangtua rasa aman yang saya dapatkan dari

orangtua, ya ibu selalu mencukupi kebutuhan sekolahsaya. Misal barang-barang saya sudah rusak ibu selaluberusaha untuk membelikan yang baru. Ibu selalu berusahamencukupi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan sayawalaupun keuangan pas-pasan.Tapi ibu kurang perhatian dengan perasaan saya atausekedar menanyakan bagaimana kabar saya. Ibu selalusibuk dengan urusannya sendiri. Saya ada masalahdengan teman-teman ibu juga tidak memperdulikan. Sayakalau curhat ibu hanya mendengarkan, gak pernah ngasihsolusi atau memberikan dukungan saya. Ibu tidakmencoba menenangkan saya, tapi malah acuh tak acuhgitu mbak.

Gal Lalu bagaimana kamu memaknai kondisi yang kamu alamiwaktu itu?

Acung Ya saya sedih aja kenapa orangtua saya seperti itu. Apa ibusaya tidak sayang denganku atau memang mau tau denganapa yang saya lakukan. Sikap ibu tidak terlalu perhatianbanget kepada saya. Saya juga pernah menanyakan hal inikepada ibu, tapi ibu saya malah menjawab kamu sudahbesar bisa menjaga diri dan tahu mana yang baik atau tidakbaik. Ya saya memaknainya bahwa saya bisa dipercaya olehibu saya.

Gal Hal apa saja yang membuatmu merasa tidak aman ketika dilingkungan masyarakat?

Acung Ya mungkin yang membuat tidak aman jika adamasyarakat yang selalu menganggap saya dan teman-teman saya remaja yang tidak benar. Masyarakat selalumenganggap saya sebelah mata karena saya remaja yangmemiliki keluarga Broken Home dan kurang kasih sayangdan selalu menilai saya negatif. Saya dan teman-teman sayakalau malam mainan kartu aja tetangga-tetangga sudahmembicarakan di belakang yang enggak-enggak.

Gal Lalu bolehkah saya tahu bagaimana cara kamu menghargaiorang lain?

Acung Ya bentuk sikap menghargai saya lebih menerimapenilaian orang lain tentang saya dan menghargaikebaikan orang lain terhadap saya. Masyarakat selalumenganggap setiap penilaiannya itu benar apalagi orangyang lebih tua dan saya sebagai remaja, berbuat salah dikitkan selalu di anggap salah dan negatif. Maka dari itu sayamencoba untuk menerima setiap pendapat ataupenilaian orang lain terhadap saya. Saya menghargaisetiap penilaian orang lain dan saya jadikan masukanuntuk mengintropeksi diri saya mbak.

Gal Bagaimana cara kamu menyesuaikan diri secara sosial yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

6

membuatmu mudah terpengaruh oleh kemajuan zaman danpergaulan saat ini yang ada di lingkunganmu?

Acung Ya saya harus menyesuaikan diri saya secara sosial yangcocok dengan diri saya. Misalnya zaman sekarang lagimusimnya main motor-motoran, ya saya juga kebetulanmenyukai motor apalgi memodifikasi motor ya setiap adabalapan motor saya selalu nonton kadang juga mendukungteman saya. Yang penting saya tidak ikut hal-hal yangberbau taruhan atau balapan liar. Saya bisa memilah-milah mana yang baik dan mana yang tidak baik mbak.Sekarang ini teman-teman saya juga sering mengajak sayabermain kartu daripada bingung mau ngapain, teman-teman juga sering main ke rumah. Nah, kadang saya malastapi ya mau gimana lagi gak enak dengan teman-temanya saya ayo aja diajakin main kartu, yang penting tidakpakai uang dan disebut judi saya oke oke aja mbak tapikalau diajakin pakai uang saya tidak mau mbak.

Gal Adakah faktor penghambat yang membuatmu sulitmenyesuaikan diri secara sosial sampai saat ini?

Acung Gak ada sih mbak, mungkin lebih ke diri saya sendiribagaimana menyesuaikan sosial yang lebih baik lagi mbak.

Gal Apakah latar belakang keluargamu yang Broken Home jugamenjadi faktor penghambatmu dalam menyesuaikan dirisecara sosial sampai saat ini?

Acung Dulu iya mbak. Kadang suka risi dan kesal sendiri setiapsaya keluar rumah selalu ditanyai tentang ayah saya. Sayakadang sedih,kesal campur aduk mbak. Tetangga sukangledekin dimana ayah saya, gimana kabarnya dsbnya,makanya dulu sempat saya malas keluar rumah. Sekarangsemenjak sudah pada tahu dan memaklumi, tetangga sudahtidak pernah meledek kondisi saya. Saya mulai mau keluarrumah dengan nayaman dan bisa menyesuaikan kondisikeluarga saya. Sayapun mulai bisa menyesuaikan sosialsaya seperti remaja yang lain.

Gal Hal apa saja yang akan kamu lakukan untuk mengatasikelemahan atau hambatan yang ada di dalam dirimu dalammenyesuaikan dirimu secara sosial?

Acung Ya mungkin lebih melatih rasa percaya diri saya, haruslebih memilah-milah lagi kegiatan yang penting dan tidakpenting. Dan lebih aktif lagi di lingkungan masyarakat.Pandangan remaja Broken Home mengenai penyesuaiansosial di masyarakat

Gal Menurutmu seberapa baik penyesuaian sosial dirimu dilingkungan masyarakat?

Acung Menurut saya belum cukup baik, dan masih perlu belajarlagi. Masyarakat di lingkungan saya juga orangnya banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

7

yang pilih-pilih mbak, banyak yang genks-genks an danapa-apa jadi gosip mbak, ya wajar lah mbak ibu-ibu dilingkungan saya pada rempong dan dikit-dikit heboh mbak.

Gal Bentuk partisipasi apa sajakah yang sudah kamu lakukan dilingkungan masyarakat?

Acung Berusaha untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan dimasyarakat. Misalnya ada tetangga mau ada acara saya ikutgotong royong mempersiapkan seperti angkat-angkat kursi,atau membantu membuat tenda.

Gal Sebutkan bentuk penyesuaian sosial sebagai bentuk rasapeka yang sudah kamu lakukan untuk orang lain?

Acung Apa ya mbak, mungkin lebih menolong orang lain yang lagikesusahan atau mengalami musibah. Waktu itudi sekolahada teman sekelas yang saya lihat sejak pagi sangat pucat,dan saya sudah menduga pasti dirinya sakit. Lalu sayamemberanikan diri menemui wali kelas untuk mengizinkanteman saya pulang karena sakit. Setelah wali kelasmengizinkan pulang, sayapun mengantarkan teman sayapulang dan saya mengajak teman saya untuk memegangidari belakang.

Gal Lalu rasa peka dengan masyarakat atau keluarga?Acung Rasa peka di masyarakat misalnya dulu pernah waktu

tetangga sebelah saya sedang hamil dan ibu itu hanyatinggal dirumah dengan mertuanya. Waktu itu kebetulansaya tidak sengaja lewat di depan rumahnya dan ibu ituberteriak kesakitan. Saya pun langsung berhenti danbertanya mau nelahirkan ya bu? Saya langsungmencarikan bantuan datang ke rumah tetangga sayayang mempunyai mobil. Saya ikut panik waktu itu dansaya mencoba mencari pertolongan dan akhirnya tetanggasaya mau mengantarkan ke rumah sakit dan ibu itu bisabergegas ke rumah sakit dengan mertuanya.Kalau dengan keluarga pengalaman saya mungkinmembantu ibu tanpa harus di suruh. Saat itu ibu sayasedang gak enak badan dan batuk-batuk, saya langsungmenawari ibu untuk dibelikan obat apa cocoknya ataumenawari pergi ke dokter. Saya juga langsung mijitin ibubiar badannya agak mendingan dan bisa bangun dari tempattidur. Gitu aja mbak

Gal Dampak apa sajakah yang kamu alami sebagai remaja yangberlatar belakang keluarga Broken Home saat menyesuaikandiri secara sosial di masyarakat?

Acung Ya banyak sih mbak. Saya kadang kasihan kepada ibu, ibuharus menjadi orangtua tunggal mengurus saya dan kakaksaya. Waktu ada acara arisan bapak-bapak juga tidak adayang mewaliki berangkat, saya gak mau juga harusmewakili berangkat, malu aja dan gak berani. Saya seringsedih, kadang juga marah dengan kondisi keluarga saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

8

Bahkan dulu sempat benci dengan ayah saya, tapi karenamemang ayah saya sudah tidak peduli dari situ saya mulaisadar bahwa ayah seperti itu tidak perlu di tangisi bisrpunitu ayah kandung saya sendiri. Saya juga tidak bisamenyalahkan semua ini. Bagi saya ini sudah takdir danmemang jalan hidup saya seperti ini. Dan saya selalubersyukur dengan keadaan seperti ini.

Gal Bagaimana kamu memaknai penyesuaian sosialmu saat ini?Acung Penyesuaian sosial saya sekarang ini mungkin perlu

diperluas lagi mbak. din lingkungan kan saya juga hanyaberteman dengan teman-teman genks saya, besok-besokakan saya coba untuk berbaur dengen teman-teman yanglain. Dan untuk kegiatan di lingkungan sekolah ataumasyarakat, saya akan mencoba untuk melatih rasa percayadiri saya agar saya bisa lebih berani lagi menyesuaiakan dirisata secara sosial lebih baik lagi.Dukungan keluarga dan masyarakat mengenaipenyesuaian sosial dirinya saat ini

Gal Bagaimana keluarga mendukung pergaulanmu saat ini?Acung Ibu saya memberikan kebebasan terhadap saya. Orang tua

juga tidak terlalu mengatur. Saya bergaul dengansiapapun ibu selalu mendukung dan tidak ada larangan.Orangtua hanya berpesan jangan bermacam-macam danbergaul dengan orang yang aneh-aneh, mengingat sayaanak laki-laki saya masih sekolah dan masih mudahterpengaruh oleh orang lain. Ibu mempercayai saya bisamenjaga diri dan mampu menilai mana yang baik dan tidakbaik.

Gal Di dalam keluarga siapakah yang berperan penting dalammengarahkan dirimu menjadi lebih baik lagi?

Acung Ya menurutku semua biasa aja mbak, tidak ada yang begitupenting. Namun yang selalu sering bawel dan menginagtkansaya adalh nenek saya. Nenek selalu marah-marah setiaptemna-teman saya datang ke rumah mengajak sayabermain kartu, setahu nenek saya bermain judi.Akhirnya saya menjelaskan yang sebenarnya dan neneksuka berpesan jangan suka tiru-tiru teman-teman yanglain. Kalau ibu dibilang penting juga menurut saya pribadiya sewajarnya aja mbak, paling sering kasih semangat,kasih saran aja mbak.

Gal Seberapa penting keluarga memberikan pengaruh besarterhadap dirimu?

Acung Ya penting mbak, namun dalam hal perhatian ibu sayatermasuk ibu yang masih kurang perhatian. Menurut sayayang memberikan pengaruh besar adalah didikan, perhatiandan kasih sayang dari orangtua.

Gal Bagaimana dirimu menyikapi kondisi keluargamu yangtidak utuh seperti keluarga yang lain?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

9

Acung Ya saya menerimanya dengan syukur mbak dan selaluikhlas mbak. Menurut saya ini semua sudah jalannya mbak.Dalam menyesuaiakan sosial saya memang kurangdiperhatian oleh ibu saya. Saya mau pergi kemana jugatidak dikhawatirin. Ibu saya cuek sekali orangnya mbak.Dan kondisi seperti ini saya sudah menerimanya denganlapang mbak. saya masih bersyukur punya ibu yang masihbisa menyekolahkan saya sampai saat ini mbak. Kalauuntuk dibilang menyesal kalau mau menyesali semuanyatidak ada gunanya mbak. Saya hanya akan membuktikankepada semua orang, bahwa saya bukan remaja yang burukseperti masyarakat nilai dan saya kan membahagiakan ibusaya mbak.

Gal Perbedaaan apa saja yang muncul saat kamu berinteraksi dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat?

Acung Ya sangat berbeda mbak. Saat dengan keluarga saya lebihbisa apa adanya dan lebih bersikap seenaknya kalau dirumah karena keluarga merupakan orang yang sangat dekatdengan saya dan yang tahu keluh kesah saya. Kalau disekolah ya saya berinteraksi agar lebih menambah temanbaru, suasanapun juga berbeda, dan harus selalu mentaatitata tertib sekolah jadi saat disekolah berinteraksinya lebihmengontrol dan menyesuaikan dengan lingkungan sekolah,Sedangkan di masyarakat saya harus memilah-milah dalamhal bergaul. Saya pun juga selalu punya dunia sendiridengan teman-teman genks saya yang selalu bisa menghiburpenat dan lebih bisa melatih rasa percaya diri saat sayamenyesuaikan sosial saya di masyarakat.

Gal Bagaimana lingkungan masyarakat memperlakukanmu?Acung Saat saya kumpul dengan teman-teman genks saya

masyarakat sering menatap tidak suka seperti orang gaksuka gt mbak, tapi saya tidak membalas tatapan itu mbak.Saya selalu menebar senyum mbak hehe.. Masyarakat mausuka mau irimau tidak suka dengan saya atau pergaulansaya, saya cuek saja yang penting saya tidak pernahmembuat gara-gara dengan mereka. Itu aja mbak..

Gal Adakah norma-norma di lingkunganmu yang sangat kentalatau semacam tradisi yang membuatmu harus menyesuaikandirimu secara sosial?

Acung Ada mbak. Di lingkungan saya dilarang membawa tamumasuk di atas jam 21.00 wib. Saya juga sering pulanghingga larut malam gitu mbak, terus ada yang ronda ya sayacuek aja mbak. Sekarang rumah saya yang sering jadi bahangosip karena teman-teman saya kalau malam jm 9 gitusering dateng ke rumah mainan kartu di depan rumah mbak.Kalau tradisi di lingkungan saya cewek mbak kalau keluarsudah langsung ajdi gosip mbak, kakak saya aja sering jadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

10

gosip mbak. Masyarakat sini juga sering menilai kalaucowok pakai motor berisik itu mbak, dianggap cowok gakjelas, kayak preman gitu mbak.

Gal Lalu bagaimana kamu memaknai dari pengalamanmu tadi?Acung Ya saya memaklumi saja mbak. Biasalah orangtua, apalagi

ibu-ibu. Ya saya sih menyadari bahwa saya kurangmematuhi norma-norma yang ada dilingkungan saya.Ya saya juga tahu kok batas-batasannya, tapi ya sayaterima-terima saja apa pendapat oranglain terhadap saya.Saya juga tidak membuat rusuh di lingkungan saya. Yangpenting saya tahu batasan-batasan dari norma-normayang ada di lingkungan. Saya kan juga cowok yang sukabegadang sekalian ronda dengan teman-teman hehe..

Gal Bagaimana perasaanmu saat orang lain menganggap dirimusebelah mata karena kamu di nilai orang negatif dan kamujuga berlatar belakang keluarga Broken Home?

Acung Ya perasaan saya sedih,kadang juga kesal kalau adamasyarakat menilai saya sebelah mata. Saya menyadaribahwa saya sering dinilai negatif oleh orang lain mungkinkarena teman-teman bergaul yang hampir semua dikenaltidak baik, dan di tambah lagi saya remaja yang berlatarbelakang Broken Home.Masyarakat melihat saya hanya daritampilan, pergaulan serta latar belakang saya. Merekakadang belum mengenal tapi sudah sering menjudge oranglain. Tapi saya tidak pernah marah dengan mereka ataspenilaian mereka terhadap saya. Saya hanya cukup buktikandan selalu menunjuk perilaku saya yang baik entah dimasyarakat, sekolah atau di dalam keluarga. Saya juga tidakpernah ambil pusing orang lain menilai saya apa. Justrusaya berterima kasih kepada masyarakat yang sudah menilaibaik buruk saya, dan menjdikan saya tahu apa perludiperbaiki dalam diri saya. Namun hal positif yang bisa sayaambil bahwa ini semua sudah menjadi jalan saya. Semuaanggapan,penilaian orang lain terhadap saya justru akansaya jadikan intropeksi diri agar saya lebih bisamenyesuaikan diri secara sosial dengan baik dan mematuhinorma-norma yang ada di lingkungan masyarakat denganbaik.

Gal Hal apa saja yang akan kamu lakukan jika kamu ditolak dilingkungan masyarakat?

Acung Saya akan selalu membuktikan kepada masyarakat bahwasaya juga tau batas-batasan dalam bergaul, saya juga tahubagaimana cara menyesuaikan diri secara sosial denganbaik, dan saya akan lebih peka lagi dengan orang-orangyang ada di sekitar saya. Saya juga akan merubah“image”remaja dari keluarga Broken Home yang dikenal kurangdidikan dari orangtunya, kurang perhatian dari orangtua bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

11

menjadi remaja aktif dalam kegiatan sosial, peka dengankeadaan di masyarakat, peduli dengan kesejahteraan oranglain, dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi.

Gal Sejauh ini bagaimana dukungan mayarakat terhadap dirimumenyangkut penyesuaian sosialmu?

Acung Ya dukungan lebih dari teman-teman, masyarakat sekitaryang kadang menegur saya jika saya berbuat salah ataumasih belum bisa menyesuaikan diri secara sosial.Dukungan ya paling semacam mengingatkan, atau teguranyang lebih mengajak saya untuk bisa lebih baik lagi dalammenyesuiankan sosial saya di masyarakat. Misalnya kalauada gotong royong keluarga di dalam keluarga kan yangcowok hanya saya, ya kadang saya sering diingatkantetangga untuk ikut gotong royong bersama bapak-bapak,tetangga selalu berpesan jangan malu, itung-itung belajarjuga. Semacam itu aja mbak.

Gal Bagaimana kamu memaknai perlakuan masyarakat dalammendukung penyesuaian sosialmu?

Acung Ya saya berarti masyarakat menerima saya. Dan masyarakatberharap agar saya juga bisa menjadi remaja yang lebihaktif lagi dalam setiap kegiatan sosial. Saat masyarakatmenegur saya itu berarti masyarkat juga perhatian kepadasaya dan peduli dengan apa yang saya lakukan dan hal itumalah membuat saya tahu akan kekurangan, kesalahan saya.Teguran atau kritikan masyarakat juga lah yang membuatsaya menjadi bisa untuk intropeksi diri tentang bagaimanapenyesuaian sosial yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

1

Wawancara Terstuktur JenniferMinggu, 26 Februari 2017

Subyek WawancaraGal Bagaimana penyesuaian sosial dirimu di masyarakat?Jennifer Saya kalau dimasyarakat jarang keluar mbak. Saya kalau

keluar rumah langsung ke tempat teman saya bermain yangkebetulan berbeda daerah dengan saya. Saya kalau denganteman-teman di lingkungan rumah saya kurang akrab mbak yakarena saya jarang keluar rumah dan berbaur denganmasyarakat di sekitar rumah saya mbak. Kegiatan muda-mudiaja kurang aktif, saya baru ikut belum lama ini mbak, ya dulumales aja mbak. tapi sekarang sudah mulai ikut walau jarang-jarang berangkat. hehe

Gal Apa alasanmu kurang bisa aktif di masyarakat?Jennifer Ya karena pertama males aja sama kegiatanmya (acara), dan

kebetulan saya juga memiliki rasa tidak enak dengan mudamudi di lingkungan masyarakat karena saya ikut muda mudibelum lama ini dan merasa telat saja sudah besar baru ikutkegiatan muda mudi.

Gal Bagaimana kamu memaknai sikap malas dan keterlambatanmudalam berbaur dengan lingkungan sosial?

Jennifer Yaa saya merasa malu dan sedikit tidak enak saja denganteman-teman yang lain. Tapi ya sekarang saya usahakandalam diri saya untuk pelan-pelan aktif dalam kegiatan. Danlebih rajin berangkat kegiatan-kegiatan aja mbk, biar sayajuga lebih banyak teman mbak..(mata melihat ke bawah,menunduk sambil bermain bantal yang sedang didekapnya;seperti salting)

Gal Kegiatan apa sajakah yang membuat dirimu tertarik untuk mauikut terlibat aktif dalam kegiatan tersebut?

Jennifer Kalau kegiatan di masyarakat ya suka aja jadi panitia lomba17an, suka kadang ikut nyinom juga. Kalau di sekolah sih dulusuka basket mbak. Tapi ya jarang berangkat aja mbak. Sayaberangkat kalau kegiatannya pas seru aja mbak.

Gal Apa alasanmu mau terlibat dalam kegiatan yang kamu ikutitersebut?

Jennifer Ya karena seru aja mbak. (dengan nada tinggi, sepertimempertegas)

Gal Kamu tadi kan bilang kalau kamu malas ikut rapat, kegiatan-kegiatan juga jarang banget berangkat. Lalu bagaimana carakamu melibatkan dirimu untuk bisa ikut kegiatan seperti jadipanitia lomba dan basket?

Jennifer Nah, kalau acara kegiatan-kegiatan kan biasanya diadakanrapat gitu mbak dan sering di umumkan di grup WA dansering dibuatkan undangan yang berisi agenda rapat. Nah,kalau agendanya tentang pembahasan panitia 17an sayalangsung berangkat mbak, tapi kalau acaranya rapat rutin,bahas KAS atau apalah, saya males berangkat mbak. Ya pilih-pilih aja mbak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

2

Begitupun juga basket, kalau pas latian rutin saya juga jarangbanget berangkat ya semaunya saya aja mbak..

Gal Lalu bagaimana kamu memaknai sikapmu tersebut?Jennifer Ya saya sadar mbak, saya memang males kalau acara rapat-

rapat seperti itu. Dan saya berangkat tergantung agendannyaapa mbak.. ya saya menyadari itu tidak baik buatpenyesuaian sosial saya (“dengan nada lambat dan sedikitmenunduk”) dengan muda mudi di desa saya.. tapi ya sudahlahmbak.. (sambil bermain tangan,seperti ragu dengan jawaban)

Gal Bagaimana cara kamu membuat orang lain menerimamu dilingkungan masyarakat?

Jennifer Ya saya mencoba untuk aktif di lingkungan masyarakat,lebih rajin lagi berangkat rapat, mau membaur denganmasyarakat, ramah dengan semua orang, dan tidak maleslagi dalam hal apapun mbak.

Gal Menurutmu, apakah orang lain menerimamu di lingkunganmasyarakat?

Jennifer Kalau yang saya alami sih ada yang menerimaada juga yangtidakmbak.

Gal Menurutmu apa yang membuat mereka menerimamu danmenolakmu di lingkungan masyarakat?

Jennifer Ya karena saya telat berbaur dengan orang lain waktu dewasaini. Saya ikut kegiatan-kegaitan juga belum lama ini, yaamungkin orang lain tidak suka dengan kehadiran saya yangtelat, sudah besar baru ikut kegiatan, itupun juga masihjarang-jarang berangkat. Dulu juga pernah mbak, saya jadibahan omongan karena waktu ada rapat, saya malah keluarmain sampai malam mbak. Dari situ ada sebagian orang yangtidak suka dengan saya mbak.Kalau yang mau menerima saya mungkin karena sayaorangnya asyik aja mbak hehe (sambil ketawa bercanda) tapiya hanya orang-orang tertentu sih mbak yang kebetulanberhubungan baik dengan saya. Kalau lainnya dengan saya yamenurut saya banyak yang tidak sukanya.

Gal Lalu bagaimana kamu memaknai kondisi itu?Jennifer Yaa saya sih cuek aja mbak. Saya sadar juga kok orang lain

tidak suka sama saya karena apa. Mereka juga menilai sayaorangnya galak, orang yang sombong seperti itu mbak. Tapimemang saya aslinya galak mbak, tapi galaknya kalau adasebabnya mbak..hehe kalau sombong, mungkin karena sayakalau ketemu orang tidak nyapa, atau sedikit cuek. Ya sayamemang begitu mbak, tapi ya kalau orang itu saya kenal ya taksapa mbak.

Gal Menurutmu bagaimana penyesuaian sosial dirimu dilingkungan sosial saat ini?

Jennifer Menurut saya, penyesuaian saya di lingkungan sosial saat inicukup ada berubah mbak ( nada sedikit melambat dan sepertikurang ragu dengan jawabannya). Ya dulu saya sama sekalitidak pernah yang namanya ikut rapat-rapat muda mudi,gak pernah kenal dengan teman-teman di masyarakat saya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

3

sekarang sedikit-sedikit kenal dan saya juga mulai berperilakuaktif dengan orang lain.

Gal Bagaimana pandangan masyarakat terhadapmu sebagai remajayang berlatar belakang keluarga Broken Home?

Jennifer Ya saya merasa mayarakat sering menilai saya tidak baik.Mereka menganggap saya itu cewek nakal, sering keluarmalam dan tidak pernah berbaur dengan masyarakatsekitar. Mereka juga sering menganggap” buah jatuh tidakjauh dari pohonnya”, ya saya sih cuek aja mbak. Merekahanya melihat saya dari luarnya saja dan saya juga tidakpernah memikirkan apa yang dikatakan orang tentang sayambak.

Gal Bagaimana kamu memakni penilaian masyarakat tentang kamu?

Jennifer Ya saya menyadari bahwa saya memang bukan orangsempurna mbak, saya juga sadar bahwa orang lain menilaisaya negatif ya mungkin memang kelakuan saya di masyarakatmemang kurang baik. Penyesuain sosial saya kurang, dan sayajuga dibebaskan dalam bergaul oleh ibu saya. Ya penilaianmasyarakat tentang saya,ya cukup saya jadikan penyemangatuntuk menjadi remaja yang lebih baik lagi dan membuktikankepada mereka bahwa saya remaja broken home tidak negatifseperti yang masyarakat pikirkan terhadap saya mbak. Sayacuek aja mbak.FAKTOR-FAKTOR

Gal Menurut kamu adakah faktor apa saja yang membuat dirimumampu menyesuaikan diri secara sosial di masyarakat?

Jennifer Faktor yang membuat saya mampu menyesuaikan diri secarasosial ya karena karena ada dorongan dalam diri saya sendiridan lingkungan masyarakat yang sudah membuat sayalumayan nyaman. Saya menjadi mampu melawan rasa malu,rasa takut, minder saat berinteraksi dengan masyarakat. Sayajuga sudah mulai dewasa, saya menyadari dalam diri bahwasaya harus merubah cara saya dalam menyesuaian diri dilingkungan sosial terutma perilaku saya di masyarakat.

Gal Bagaimana dirimu mengontrol emosi saat berada dilingkungan sosial?

Jennifer Ya aku menyesuaikan emosiku dengan kondisi yang akualami. Misalnya waktu saya melihat tetangga mengalamimusibah, saya merasa sedih dan saya pun membantumasalahnya sesuai kemampuan yang saya bisa. Lalu waktuteman-teman datang ke rumah menanyakan tentangkeberadaan orangtua, saya merasa sedih tapi tidak pernah sayaperlihatkan terhadap teman-temanku mbak. Lalu kadang kalauketemu dengan orang suka tersenyum, sekarang juga mauberbaur dengan orang lain, saya juga sering menyapa denganorang saat berpapasan dengan saya. Saya juga mampumengontrol emosi saya saat bersosialisasi dengan orang lain.

Gal Adakah pengalaman lain yang sama tentang bagaimana dirimumengontrol emosi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

4

Jennifer Ada mbak waktu kondisi keluarga sedang kesusahan mbak.Waktu itu gak ada uang buat beli beras, dan harus mencaripinjaman uang ke tetangga. Saya sebenarnya pengen marahdengan kondisi keadaan waktu itu, tapi saya tidak jadi marahdan merasa sangat kasihan dengan ibu mbak. Saya mencobabersyukur aja dengan kondisi saya waktu itu, dan mungkinmemang kondisi keluarga waktu itu lagi di bawah saja mbak.

Gal Lalu menurutmu rasa aman yang seperti apa yang kamu dapatsaat berada di lingkungan masyarakat?

Jennifer Ya mungkin saat kumpul muda mudi ada beberapa yangmengajak saya berangkat bareng, ada juga yang mendekatisaya mengajak ngobrol atau bercerita ( curhat ) danmenerima saya apa adanya tanpa memandang status atauperilaku saya selama ini mbak.

Gal Kalau rasa aman dari keluarga, orangtua ?Jennifer Kalau dari orangtua mungkin ya selalu berusaha mencukupi

kebutuhan bersama seperti makan. Kalau untuk memenuhikebutuhan saya secara mental seperti perhatian menurut sayaorangtua saya sangat kurang. Orangtua saya tidak pernahpeduli bagaimana perasaan saya saat ini, atau sekedar tadihabis ngapain aja orangtua saya jarang sekali menanyakan. Ibuselalu sibuk dengan urusannya sendiri.

Gal Lalu bagaimana kamu memaknai kondisi yang kamu alamiwaktu itu?

Jennifer Ya saya sedih aja kenapa orangtua saya seperti itu. Apa ibusaya tidak sayang denganku atau memang mau tau dengan apayang saya lakukan. Sikap ibu tidak terlalu perhatian bangetkepada saya. Saya juga pernah menanyakan hal ini kepada ibu,tapi ibu saya malah menjawab kamu sudah besar bisa menjagadiri dan tahu mana yang baik atau tidak baik. Ya sayamemaknainya bahwa saya bisa dipercaya oleh ibu saya.

Gal Hal apa saja yang membuatmu merasa tidak aman ketika dilingkungan masyarakat?

Jennifer Ya mungkin lebih ke mental mbak. Ada beberapa tetanggayang sering membicarakan keluarga saya. Membicarakantentang saya yang di bilang cewek gak bener mbak. Ya sayasih cuek aja mbak, mereka hanya melihat saya dari luarnyasaja. Saya tidak pernah ambil pusing tentang sikap oranglainterhadap saya maupun latar belakang keluarga saya, yangpenting saya tidak pernah menggangu mereka mbak.

Gal Lalu bolehkah saya tahu bagaimana cara kamu menghargaiorang lain?

Jennifer Ya bentuk sikap menghargai saya ya lebih menerimapenilaian orang lain tentang saya dan menghargai denganapa yang orang lain lakukan terhadap saya. Bagi saya, adayang suka dan tidak suka terhadap saya itu hak mereka, dansaya tidak bisa memaksa orang lain untuk selalu percayadengan apa yang lakukan dan menyukai saya. Saya ambil sisipositifnya saja mbak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

5

Jennifer Bagaimana cara kamu menyesuaikan diri secara sosial yangmembuatmu mudah terpengaruh oleh kemajuan zaman danpergaulan saat ini yang ada di lingkunganmu?

Jennifer Ya saya mencoba untuk tidak mudah terpengaruh dengankondisi zaman saat ini. Saya juga pilih-pilih dalam berteman,yang baik ya saya akan jadikan teman, yang tidak baik ya tidaksaya jadikan teman dalam arti bukan tidak mau berteman, tapilebih tidak terlalu sering bergaul dengan yang tidak baik. Sikapsaya juga netral tidak memperlihatkan bahwa saya menjauhiyang tidak baik tapi lebih tidak terlalu sering bergaul denganyang tidak baik saja.

Gal Adakah faktor penghambat yang membuatmu sulitmenyesuaikan diri secara sosial sampai saat ini?

Jennifer Lebih faktor dari orangtua yang kurang memberikan sayadukungan. Hal itu membuat saya mencajdi kurang memilikisemangat untuk mau berbaur dengan orang lain. Saya sendirijuga orangnya kurang percaya diri, tidak mudah menjalinhubungan akrab dengan orang lain dan saya sedikit maludengan teman-teman yang lain karena saya merasa terlambatdalam aktif bersosialisasi di lingkungan masyarakat.

Gal Apakah latar belakang keluargamu yang Broken Home jugamenjadi faktor penghambatmu dalam menyesuaikan diri secarasosial sampai saat ini?

Jennifer Dulu awalnya iya mbak. Dulu saya malu mau keluar rumahberbaur dengan temna-teman yang lain, takut mereka tidakmenerima saya atau membeda-bedakan saya karena saya darikeluarga yang tidak utuh dan sering di anggap negatif olehbeberapa orang mbak. Ya tapi sekarang sudah tidak begitutakut mbak, saya lebih cuek aja orang lain menilai saya sepertiapa.

Gal Hal apa saja yang akan kamu lakukan untuk mengatasikelemahan atau hambatan yang ada di dalam dirimu dalammenyesuaikan dirimu secara sosial?

Jennifer Ya saya akan merubah diri saya untuk lebih aktif lagi dilingkungan masyarakat, harus lebih percaya diri lagi, danselalu berpikir positif aja mbak. Saya sudah besar harusmampu bersosialisasi yang baik di masyarakat, karena kitamakhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Dengan sayalebih aktif lagi di masyarakat, maka orang lainpun juga akanlebih bisa memandang sisi baik saya sebagai remaja korbanBroken Home yang bisa menyesuaikan diri di sosial denganbaikPandangan remaja Broken Home mengenai penyesuaiansosial di masyarakat

Gal Menurutmu seberapa baik penyesuaian sosial dirimu dilingkungan masyarakat?

Jennifer Menurut saya belum cukup baik. Saya masih merasa belumbisa bersosialisasi yang baik dengan orang lain. Ikut kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

6

sosial masih sering jarang berangkat dan masih perluditingkatkan lagi.

Gal Bentuk partisipasi apa sajakah yang sudah kamu lakukan dilingkungan masyarakat?

Jennifer Ya misal ada kegiatan muda-mudi sekarang diusahakandatang bahkan terlibat langsung sebagai panitia dalamkegiatan tersebut. Misal acara pernikahan, turut terlibatmempersiapkan dan ikut melayani saat proses acaraberlangsung. Saat orangtua sedang sibuk bersih-bersih rumah,saya kadang mulai ikut membantu tanpa harus disuruh terlebihdahulu.

Gal Sebutkan bentuk penyesuaian sosial yang baik, yang sudahkamu lakukan untuk orang lain?

Jennifer Mungkin rasa peka terhadap situasi yang saya temui di sekitarsaya. Misalnyamenolong orang lain semampu saya. Waktuitu saat melihat tetangga saya sedang menjemur padi, danbeliau sudah sangat tua. Saat mau hujan saya membantu nenekitu memasukan padi ke karung. Hati saya tergerak karenasaya simpati dengan nenek tersebut yang sudah tua harus buru-buru memasukkan padi ke karung. Hati saya tergerak untukmembantu dan merasa kasihan dengan sang nenek.

Gal Lalu rasa peka dengan teman atau keluarga?Jennifer Saat teman saya tidak ada teman untuk pergi kemana saya

sering menawarkan diri untuk menemani atau mengantarnyapergi.Kalau orangtua pernah membantu ibu saat ibu tidak punyauang, saya membantu ibu memberikan uang tabungan sayauntuk kebutuhan sehari-hari 20rb atau 30rb saya memberikankepada ibu tanpa meminta ibu untuk mengembalikan uanghasil tabungan yang sudah saya kumpulkan berminggu-minggu. Bahkan dulu pernah mbak, ibu saya terlilit banyakhutang dan waktu itu tidak ada uang buat beli beras, ya sayasangat sedi, prihatin dan kasihan kepada ibu saya. Sayakasihan karena harus bersusah payah lagi mencari pinjamanuang agar bisa beli beras. Saat itu saya langsung diam-diammenghubungi pacar saya tanpa sepengetahuan ibu saya, sayameminta tolong kepada pacar saya untuk membelikan beras,tapi pacar saya tidak mau lalu saya dikasih uang untukmembeli beras. Saya jujur kepada ibu saya setelah saya sudahmembeli beras bahwa saya dapat uang dari pacar saya. Sayasedih mbak, kasihan sama ibu harus menjadi tulang punggungbuat saya dan adik saya (berbicara dengan nada lambat, danmata berkaca-kaca).

Gal Bagaimana respon masyarakat terhadap latar belakang dirimusebagai korban keluarga Broken Home mengenai penyesuaiansosialmu di masyarakat?

Jennifer Ya masyarakat sering mengangap saya sebelah mata karenasaya disamakan dengan orangtua saya yang tidak jelas.Masyarakat sering meragukan keterlibatan saya saat berbaurdengan yang lain. Tapi saya menyadari hal itu karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

7

memang ibu saya sendiri kurang berbaur dengan tetanggasekitar. Berbaur juga hanya dengan orang-orang tertentu saja.hal inilah yang menjadikan saya untuk berubah dan inginterlibat sedikit demi sedikit di masyarakat. Sayamenyadaribahwa saya sudah dewasa dan bersosialisasi itu perlu dan agardiri saya juga menjadi mampu menyesuaikan diri secara sosialdengan baik.

Gal Dampak apa sajakah yang kamu alami sebagai remaja yangberlatar belakang keluarga Broken Home saat menyesuaikandiri secara sosial di masyarakat?

Jennifer Ya banyak sih mbak. Saya sering merasa iri mbak saat melihattemna-teman saya bisa pergi bersama keluarga lengkap adabapak ibu. Saya juga kadang sering bingun misal ada acarakenduren, yang biasa yang berangkat bapak-bapak selalukeluarga saya harus diantarkan kendurennya karena tidak adayang mewakili. Waktu ada acara arisan bapak-bapak juga tidakada yang mewaliki berangkat. Disitu saya sering sedih, dankadang juga sering memberontak kenapa kondisi saya sepertiini. Ya tapi saya juga tidak bisa menyalahkan semua ini. Bagisaya ini sudah takdir dan memang jalan hidup saya seperti ini.

Gal Lalu bagaimana pandanganmu tentang masyarakat mengenaipenilaian masyarakat terhadapmu?

Jennifer Ya saya menganggap masyarakat di lingkungan saya wajar-wajar saja. Masyarakat sering menganggap saya negatif yamungkin karena saya seperti remaja bebas yang kurangperhatian dan kasih sayang dari orangtuanya. Namun yangkadang membuat saya risi dan tidak nyaman saatmenyesuaikan diri secara sosial yaitu kadang mereka seringmenganggap saya sebelah mata. Mereka kadang seringmenyamakan saya dengan orangtua saya. Sering dibilangcewek tidak jelas, selalu menjadi buah bibir karena sayakurang aktif dalam kegiatan di lingkungan.Namun saya menyadari dan memaklumi hal itu, karena kondisikeluarga yang tidak utuh, keluarga saya menjadi kurang aktifdan jarang terlibat dalam setiap kegiatan. Maka pandangansaya mengenai penyesuaian sosial saya di masyarakat akanlebih tingkatkan. Saya sudah dewasa saya harus bisa berbaurdengan orang lain, karena dengan saya mampu menyesuaikandiri secara sosial dengan baik, maka akan banyak orang lainyang lebih peduli lagi terhadap saya dan tidak menganggapsaya dan keluarga saya sebelah mata. Dan akan menjadikansaya mahkluk sosial yang lebih baik lagi yang bisabersosialisasi dengan sesama.

Gal Bagaimana kamu memaknai penyesuaian sosialmu saat ini?Jennifer Ya dengan saya berubah untuk menjadi lebih aktif dan

meningkatkan relasi saya dengan orang lain, akan menjadisaya pribadi yang lebih mementingkan kepentingan sosial danakan menjadi pribadi yang lebih peka lagi dengan lingkungansosial. Saya menyadari bahwa saya sudah dewasa dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

8

bagaimanapun saya suatu saat membutuhkan bantuan oranglain.Dukungan keluarga dan masyarakat mengenaipenyesuaian sosial dirinya saat ini

Gal Bagaimana keluarga mendukung pergaulanmu saat ini?Jennifer Ya memberikan kebebasan terhadap saya. Sekarang orang tua

juga tidak terlalu mengatur. Ibu selalu mendukung sayauntuk bergaul dengan siapapun dan tidak ada larangan.Orangtua juga mendukung perubahan diri saya mau aktif danterlibat di masyarakat. Ibunya selalu mendukung apa yangsaya lakukan. Ya mungkin ibu mempercayai saya bisamenjaga diri dan mampu menilai mana yang baik dan tidakbaik.

Gal Di dalam keluarga siapakah yang berperan penting dalammengarahkan dirimu menjadi lebih baik lagi?

Jennifer Ya menurutku semua biasa aja mbak, tidak ada yang begitupenting. Ibu dibilang penting juga menurut saya pribadi yasewajarnya aja mbak. Ya paling sering kasih semangat, kasihsaran aja mbak

Gal Seberapa penting keluarga memberikan pengaruh besarterhadap dirimu?

Jennifer Ya mungkin lebih kepada memberikan kebutuhan secukupnya.Untuk hal memberikan perhatian, orangtua sama sekali jarangpeduli dengan saya mbak. Dalam hal memenuhi kebutuhanjuga orangtua jarang menuruti apa yang saya mau, karenafaktor biaya.

Gal Bagaimana dirimu menyikapi kondisi keluargamu yang tidakutuh seperti keluarga yang lain?

Jennifer Ya saya menerimanya dengan ikhlas mbak. Karena menurutsaya ini semua sudah jalannya mbak. Ya saya awalnya belumbisa menerima keadaannya, bahkan saya juga dulu tidakmampu menyesuaiakan sosial karena orangtua juga tidakmendorong saya untuk aktif, orangtua tidakmempermasalahkan juga tentang pergaulan atau perilaku sosialsaya. Ibu saya itu cuek sekali orangnya mbak. Saya mauberubah memperbaiki penyesuaian sosial saya karena diri sayayang menyadarkan, dan saya ingin menambah teman, daningin sekali terlibat dengan masyarakat di sekitar. Saya jugarisi jika mayarakat selalu membicarakan keluarga saya. Makadari itu saya mau berubah juga karena agar masyarakatmenerima saya dan tidak memandang sebelah mata keluargasaya. Kalau untuk dibilang menyesal kalau mau menyesalisemuanya tidak ada gunanya mbak. Saya hanya akanmembuktikan kepada semua orang, bahwa saya tidak senegatifyang masyarakat pikirkan. Saya akan mencoba menyesuaiakankondisi saya dari sekarang mbak.

Gal Perbedaaan apa saja yang muncul saat kamu berinteraksi dilingkungan keluarga, dan masyarakat?

Jennifer Ya sangat berbeda mbak. Di keluarga saya lebih bisa terbukakeluh kesah dengan ibu. Sedangkan di masyarakat saya harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

9

memilah-milah dalam hal bergaul ataupun saat menceritakansuatu hal dengan orang lain. Karena setiap orang tidak semuadapat dipercaya. Takutnya saat bercerita atau mengobrol suatuhal dengan orang lain, orang lain menceritakan yang berbedadengan yang lainnya sehingga sering menimbulkan fitnah.

Gal Bagaimana lingkungan masyarakat memperlakukanmu?Jennifer Ya saat berpapasan sebagian besar ada yang sering membuang

muka dengan saya. Cara mereka memandang juga seringseperti tatapan yang kurang menerima keberadaan saya.Hampir semua menganggap saya negatif dan sombong.Padahal saya sendiri sering menyapa mereka, murah senyumterhadap mereka. Tapi ya saya cuek saja yang penting sayatidak pernah membuat gara-gara dengan mereka. Itu aja mbak..

Gal Adakah norma-norma di lingkunganmu yang sangat kentalatau semacam tradisi yang membuatmu harus menyesuaikandirimu secara sosial?

Jennifer Ada mbak. Di lingkungan saya dilarang membawa tamumasuk di atasjm 21.00 wib. Namun saya sering melanggarnyambak hehe..Ya saya juga sering pulang hingga larut malam sampai jam22.00 gitu mbak. Masyarakat sering menganggap saya cewekgak jelas,baik mbak. Ya di lingkungan masayrakat sayamemang sering mengjugde cewek yang sering pulang malamitu cewek gak bener, gak baik. Yaa mereka kadang melihatatau memandang orang dari apa yang mereka lihat saja mbak,padahal kita pergi hingga larut malam juga bukan berarti diluar sana kitanya macem-macem juga kan mbak..Trus, tradisi di sini juga ada mbak, kalau cewek sering datangke rumah cowok dibilang cewek gatel, cewek gak punya malu,“railok” basa jawane mbak..Ya seperti itulah mbak..

Gal Lalu bagaimana kamu memaknai dari pengalamanmu tadi?Jennifer Ya saya memaklumi saja mbak. Biasalah orangtua, apalagi

ibu-ibu. Ya saya sih menyadari bahwa saya kurang mematuhinorma-norma yang ada dilingkungan saya. Ya saya juga tahukok batas-batasannya, tapi ya saya terima-terima saja apapendapat oranglain terhadap saya. Toh, yang mengalami saya,dan saya tahu mana yang baik atau gak mbak..Ya penting saya tahu batasan-batasan dari norma-norma yangada di lingkungan saya. Saya sebagai perempuan jugamemang sepantasnya menjaga perilaku saya di masyarakat.

Gal Bagaimana perasaanmu saat orang lain menganggap dirimusebelah mata karena kamu di nilai orang negatif dan kamu jugaberlatar belakang keluarga Broken Home?

Jennifer Ya saya menyadari mbak bahwa saya sering dinilai negatifoleh orang lain. Namun saya tidak pernah marah denganmereka atas penilaian mereka terhadap saya. Saya menyadariapa salah saya, menyadari bagaimana penyesuaian sosial sayadi lingkungan yang buruk, dan saya juga menyadari bahwasaya pantas di anggap orang lain negatif, karena apa yang saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

10

lakukan mengundang orang berpikir negatif terhadap saya.Dan saya sih sadar itu mbak..Saya juga tidak pernah ambil pusing orang lain menilai sayaapa. Justru saya berterima kasih kepada masyarakat yangsudah menilai baik buruk saya, dan menajdikan saya tahu apaperlu diperbaiki dalam diri saya teruatama masalahpenyesuaian sosial saya di masyarakat.Untuk mereka yang sering menganggap saya sebelah matakarena kondisi kelurga atau latarbelakang saya, saya juga tidakpernah marah kepada mereka. Saya memang awalnya belumbisa menerima kondisi diri saya sebagai remaja dari keluargaBroken Home, namun hal positif yang bisa saya ambil bahwaini semua sudah menjadi jalan saya. Saya juga akanmembuktikan kepada masyarakat bahwa saya sudah berubahdan sudah bisa bersosialisasi di lingkungan masyarakat.

Gal Hal apa saja yang akan kamu lakukan jika kamu ditolak dilingkungan masyarakat?

Jennifer Ya saya akan terus mendekat dan aktif dalam setiap kegiatanlingkungan. Walaupun lingkungan menolak, banyak cemoohatau sindiran saya tidak memperdulikan itu. Saya akan selalumembuktikan kepada masyarakat bahwa saya bisa danberubah.

Gal Sejauh ini bagaimana dukungan mayarakat terhadap dirimumenyangkut penyesuaian sosialmu?

Jennifer Ya mungkin lebih dari bagaimana teman-temanmemperlakukan saya di lingkungan, seperti : teman-temansering mengajak saya atau memaksa saya berangkat dalamsetiap kegiatan lingkungan, masyarakat ramah dengankehadiran saya, teman-teman sering memberitahu saya jika adakegaitan. Itu semua bagi saya suatu dukungan agar saya maubersikap aktif dan mau merubah diri saya agar lebih aktif lagidalam kegiatan sosial.

Gal Bagaimana kamu memaknai perlakuan masyarakat dalammendukung penyesuaian sosialmu?

Jennifer Ya saya berarti sudah mulai diterima oleh teman-teman danmasyarakat. Seneng mbak..hehehe walau tidak semua. Sayamenganggap bahwa perlakuan mereka merupakan suatudukungan agar saya selalu semangat dalam bersosial danmereka nyaman dengan kehadiran saya di tengah-tengahmereka mbak.. saya senang sekali..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

Trianggulasi Kasus JenniferWawancara Tidak Terstukur Informan 1 (Teman Subyek)Senin, 27 Februari 2017

Subyek WawancaraGal Sejak kapan kamu dekat dengan Jennifer ?T Saya sama Jennifer berteman sejak kecil, dulu teman waktu SD,

SMP, tapi kita dekat beberapa tahun ini mbak. Dulu waktu kecilhanya sebatas teman satu kelas saja mbak. Saya dekat denganJennifer semenjak Jennifer sering main ke rumah saya.

Gal Kalau boleh saya tahu Jennifer sering main ke rumah karenamemang ingin main atau ada urusan hal lain denganmu ?

T Ya biasanya hanya main biasa saja mbak. Jennifer main kerumah atas kemauan sendiri, nanti terus tiduran di rumah saya,terus nanti curhat-curhat gitu aja mbak. Kadang dia datang kerumah saya juga kadang saya suruh kesini mbak, aku ajakkemana gitu mbak.

Gal Kalau saat di luar rumah, main sama kamu Jennifer orangnyagimana?

T Jennifer orangnya asyik sih mbak (sambil melirik ke atas).. enakdiajak ngobrol dan Jennifer orangnya nurut mbak. Menurut sayasendiri orangnya gak enakan gitu mbak..menurut saya lohmbak (tangan sambil memegang dada, nada seperti ditekanseperti meyakinkan)

Gal Bolehkah kamu sikap Jennifer yang enakan itu yang seperti apa ?T Jadi begini mbak.. ya Jennifer itu orangnya gak enakan mbak.

Waktu itu saya meminta tolong dia untuk menemani sayamencari SKCK ke Polres, nah saat itu dia belum bisa menjawabpasti bisa atau tidaknya. Dia bilang kepada saya untuk menunggukabar dari dia dan dia akan mengusahakan. Nah, waktu hari Hsaya mau ke Polres dia juga belum ada kabar, nah saya berpikirbahwa dia tidak bisa. Yasudah, saya rencana mengajak adik sayauntuk menemani. Soalnya saya rencana berangkat agak siang. Yawaktu saya mau mandi Jennifer mengabari saya bahwa dirinyabisa menemani membuat SKCK. Saya bilang bahwa gak usahaja, soalnya udah ada adik saya yang mau menemani. Nah,Jennifer malah memaksa saya agar dirinya bisa menemani sayadan dia sangat tidak enak karena baru mengabari saya. Dia jugaberpikir bahwa saya marah kepada dia karena dia barumengabari. Padahal saya tidak marah sama sekali sama dia,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

karena saya juga tidak terlalu buru-buru membuat SKCK. danakhirnya Jennifer datang ke rumah saya dan meminta maafkepada saya bahwa baru ada kabar dan dirinya senang hati maumengantarkan saya ke Polres. Saya pun akhirnya membatalkanajakan saya dengan adik dan jadi pergi cari SKCK denganJennifer.

Gal Lalu adakah kejadian lain menyangkut sikap gak enak dariJennifer ?

T Ada sih mbak. Waktu saya beli sesuatu sama dia, uang saya kankurang dan saya pengen banget membeli barang itu dan akhirnyaJennifer meminjami saya uang agar saya bisa membeli barangyang saya pengen tadi. Dan yang bikin saya gak enak, dia gakjadi beli apa-apa karena uangnya lebih memilih dipinjamkan kesaya. Padahal saya tahu dia juga pengen beli sesuatu, tapiJennifer memaksa saya agak tidak menolak uang yang diapinjami kepada saya. Di situ saya menyadari bahwa dia orangnyabaik dan selalu menolong saya atau mengusahakan sesuatu untuksaya.

Gal Apakah Jennifer selalu bersikap seperti itu kepada orang lainselain kamu?

T Kalau saya tahu dia seperti itu hanya terhadap saya, mungkinkarena saya temannya yang agak dekat dengannya. Kalau dengankeluarganya, adiknya ya dia juga seperti itu tapi kadang ya tidakjuga sih mbak.. kalau dengan orang lain dia malah cuek menurutsaya.

Gal Cuek yang seperti apa yang kamu maksud?T Ya dia kalau di luar rumah atau dimana aja memang orangnya

tuh cuek gitu loh mbak. Pendiam orangnya, sama orang jugakurang terlalu ramah, dan agak pemalu, jutek gitulah mbakintinya. (sambil mata menatap saya dan mengangguk-anggukkankepala)

Gal Oh begitu, ya ya. Menurut kamu Jennifer itu tipe orang yangseperti apa?

T Jennifer itu kalau menurut saya orangnya baik, mood-mood-an,cuek, gak suka hal ribet, dan orangnya simple mbak.

Gal Maksud kamu gak suka ribet dan simple? Bisakah kamujelaskan?

T Ya Jennifer tuh orangnya kalau ada masalah, kalau ada yang gaksuka dengannya, gak suka dengan keluarganya, dia gak pernahdi ambil pusing gitu loh mbak. Lebih malah bodo amat gitumbak, ya karena dia memang seperti itu mbak, malas untukmengurusi orang lain. Orangnya agak keras kepala mbak, aku ya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

aku, kamu ya kamu gitulah bisa dibilang Jennifer itu.Gal Oh begitu, ya ya saya paham. Lalu kalau di masyarakat Jennifer

tergolong remaja aktif gak dik?T Jennifer jarang banget keluar rumah mbak. Sama teman-teman

yang ada di desa ini aja dia gak dekat. Dia hanya sekedar tahusaja, kalau dekat apalagi berteman gitu enggak sih mbak.Jennifer dari dulu ya keluar rumah ya main keluar gak bermaindengan teman-teman di desanya. Jennifer aja ikut muda-mudibelum lama ini mbak. Itu aja karena aku ajakin, sebab ketuamuda-mudiku pernah negur aku suruh ngajakin Jennifer keluar,biar bisa kenal dengan teman-teman yang lain.

Gal Lalu bagaimana tanggapan Jennifer waktu kamu ajakin ikutmuda-mudi dik?

T Ya awalnya dia gak mau mbak. Dia malah bilang gak menolakgak ah, gak usah aja udah besar baru ikut. Dia juga bilang malumau ikut, takut, katanya banyak yang gak suka sama dia gitumbak. Ya aku jelasin aku bujuk pelan-pelan akhirnya dia maukeluar dan ikut muda-mudi mbak.

Gal Kalau boleh tahu memang benar masyarakat tidak suka denganJennifer?

T Ya kalau yang tidak suka sih menurut saya ya beberapa sihmbak. Kalau hampir semuanya saya tidak tahu pasti. Ya Jennifersih cuma sering jadi bahan omongan orang-orang. Tapi sayamaklumi aja sih mbak, mungkin Jennifer sering jadi bahanomongan masyarakat karena keluarganya dan sifat Jennifer itusendiri.

Gal Memang keluarga Jennifer kenapa? Dan sifat Jennifer itusendiri?

T Ya kan mbak tahu juga kan, keluarga Jennifer Broken Homeseperti itu. Bapak aja gak pernah ngurus dia, ninggalinkeluarganya. Ibunya Jennifer juga genit seperti itu, agaksombong, bisa beli apa gitu suka pamer. Ibunya juga gak pernahsrawung dengan masyarakat. srawung ya hanya tetangga dekataja, itu aja cuma gosip-gosip aja mbak.Kalau dari Jennifer mungkin yang tidak di suka masyarakatmungkin ya mbak, karena Jennifer orangnya gak ramah, hampirsama dengan ibunya gak pernah keluar rumah, dia juga seringkeluar malam, ya dia memangkan pergaulannya bebas mbak.Padahal dirinya cewek harusnya lebih dijaga ketat, ibunya haruslebih protektif. terlalu membebaskan atau memanjakan saya jugakurang tahu pasti, yang pasti Jennifer itu di bebaskan olehibunya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

Gal Oh begitu. Lalu setahu kamu Jennifer kalau dengan ibu danadiknya bagaimana?

T Ya Jennifer sering curhat ya mbak, ibunya itu kurang perhatiansama dia. Ibunya gak kurang memberikan kasih sayang kepadadirinya. Ibunya selalu sibuk dengan urusannya sendiri. setiapSama adiknya juga jarang ngobrol kok mbak, malah seringberantem, tapi ya gak berantem pukul-pukulan gitu mbak.Mereka sering ejek-ejekan perang mulut hehehe. Jennifer kalaudengan ibunya menurutku kurang sopan mbak, kadang kalaudiajak ngobrol ibunya suka pakai nada bentak-bentak gitu mbak.Saya tidak tahu itu bentuk rasa kesal si Jennifer atau gimanayang sering saya lihat seperti itu mbak.

Gal Iya saya tahu itu. Menurut kamu sendiri keluarga Jennifer ituseperti apa dik?

T Menurut saya keluarga Jennifer itu keluarga yang gimana yambak, ya keluarga yang kurang aktif aja sih mbak. Penyesuaiansosialnya di masyarakat memang kurang baik. Kalau adiknyasering keluar tapi ya pergaulannya dengan remaja-remaja yanggak jelas gitu mbak. Peran sebagai seorang ibu sangat kurangmbak. Ibunya tuh terlalu cuek dengan anak-anaknya gitu lohmbak. Bahkan Jennifer pulang malam, pergi kemana ibunyatidak pernah menegur atau sekedar ngasih perhatian begitu jugaenggak mbak. Disisi lain saya kasihan mbak dengan kondisikeluarga Jennifer yang beberapa tahun ini ditinggal ayahnya danayahnya malah gak pernah ngurus keluarganya. KeluarganyaJennifer juga sebenarnya juga tidak pernah membuat gara-gara didesa ini. Ya mungkin lebih masyarakat agak kurang cocok ataubagaimana dengan penyesuaian sosial yang kurang baik darikeluarga Jennifer khususnya Jennifer sebagai remaja.

Gal Lalu menurut kamu Jennifer di masyarakat sekarang bagaimanadik?

T Jennifer sekarang sudah mau aktif di masyarakat mbak. Bahkandia juga sudah mulai bisa menyesuaikan dirinya secara sosialdengan baik. Sudah berani ikut kepanitiaan, setiap rapat jugadikit-dikit mau berbaur mbak. Berangkat rapat juga kadangberangkat kadang malas. Jennifer kalau keluar malam masihsering mbak, dulu saya pernah menegurnya tapi dirinya malahgak mau tahu dan masa bodoh seperti itu mbak. Ya masih keraskepala gitu lah mbak

Gal Oh gitu dik. Dik menurut kamu Jennifer seperti itu karena faktorapa ya?

T Mungkin pergaulan dan orangtua yang kurang perhatian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

mungkin mbak. Mbak ya tahu sendiri kan Jennifer teman-temannya seperti apa kalau di luar rumah. Ibunya juga kurangperhatian seperti itu.

Gal Apakah kondisi keluarga yang Broken Home mempengaruhipenyesuaian sosial si Jennifer ya dik?

T Bisa jadi itu mbak. Karena ibunya juga gak pernah perhatiansama dia, sama pergaulan dia, dia jadi remaja yang kurang aktifdi masyarakat mbak. Jennifer jadi kurang peka denga lingkungansekitar. Ibunya juga gak ada niat buat ngarahin Jennifer untukberbaur dengan yang lain juga kan mbak. Jadi Jennifer jadibergaul seenaknya gitu mbak

Gal Hmm iya dik. Apakah kamu sering menasehati atau menegurJennifer?

T Sering mbak, ada yang didengar ada juga yang gak dianggappenting sama Jennifer mbak. Saya pun juga gak memaksa diaterlalu keras mbak, nanti takutnya saya dikira ikut campur mbak.

Gal Iya juga sih dik. Yang penting kamu selalu dukung dia agarpenyesuaian sosial dia di masayarakat lebih baik lagi. Jenniferdiajakin ikut kegiatan apa aja, kalau dia salah ditegur, kalau diamasih kurang ya di kasih tahu kurangnya dik.

T Iya mbak. Saya seneng punya teman seperti dia. Jennifer tuhorangnya gak ribet itu aja mbak.

Gal Iya dik. Yasudah mungkin mbak tanya hal itu saja ya dik.Sebelumnya terima kasih sudah meluangkan waktunya untuksaya tanya-tanya. Dan saya juga mau berterima kasih juga atasinfonya yang sudah kamu berikan tentang Jennifer.

T Iya sama-sama mbak. Saya senang membantu mbak.Gal Iya dik. Terima kasih banyak dik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

Trianggulasi Kasus JenniferWawancara Tidak TerstukurInforman2 ( Keluarga )Jumat,03 Maret 2017

Subyek WawancaraGal Jennifer kalau di rumah suka bantu-bantu orangtua gak buk ?K Hm iya mb, dia suka bantu-bantu juga. Dia kan juga anak

cewek satu-satunya ya makanya dia ajari ibunya seringdisuruh Jennifer untuk bantu-bantu saya bersih-bersih rumahatau masak. Jennifer kan juga cewek ya sudah sepantasnyaharus bisa bantu-bantu ibunya,

Gal Hm Jennifer anaknya nurut ya berarti buk. Jennifer kalau dirumah kegiatannya apa buk?

K Kalau di rumah ya paling nonton tv, seharian di kamar sambilmainan hp itu aja mas.

Gal Menurut ibu Jennifer itu orangnya betah di rumah gak buk?K Dia betah banget di rumah mbak. Mengurung di kamar

sambil mainan HP, keluar main naik motor, atau keluar kamarmakan mbak.

Gal Ibu tahu tidak Jennifer kalau main sering kemana atau dengansiapa Jennifer kalau main?

K Jennifer kalau main ya hanya dengan pacarnya mbak, kadangya sama tetangga saya. Saya kurang tahu Jennifer kalau mainkemana, tapi Jennifer kalau pamit sering ke tempat temannya,kadang ke klaten, main ke jogja atau ke pantai gitu aja mbak.Jennifer pamit kemana aja saya percaya saja mbak, yangpenting dia pamit saya sudah senang.

Gal Lalu Jennifer kalau main lama atau sebentar buk?K Jennifer kalau main seringnya lama mbak. Biasanya kalau

keluar suka sore nanti pulangnya terus malam gitu mbak.Gal Apakah ibu tidak khawatir kalau Jennifer sering pulang malam?K Ya saya khawatir tapi saya percaya saja dia sudah besar bisa

menjaga dirinya sendiri.Gal Ibu tidak marah saat Jennifer bermain hingga malam?K Tidak, ya paling saya marahin kalau dia pulang hingga larut

malam. Saya melihat Jennifer pulang dengan selamat sayasenang kok mbak.. apalagi pulang bawa oleh-oleh hehe

Gal Ohh begitu buk. Kalau boleh saya tahu sejak kapan ibumemberikan kebebasan kepada Jennifer?

K Sejak lulus SMP mbak. Jennifer dulu saya suruh melanjutkansekolah lagi di SMK tapi dianya tidak mau. Saya sudahmendorong tapi dianya selalu tidak mau. Saya memaklumikemampuan intelegensi dia memang rendah mbak.. mbak jugatahu sendiri di SD saja dia sering tinggal kelas hingga 3 kali.Waktu SMP dlu aslinya juga pernah tinggal kelas waktu mau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

naik ke kelas 3 tapi gurunya memberikan kesempatankepadanya mengingat umurnya yang sudah tua mbak. Ya sudahsampai sekarang dia hanya di rumah, dulu pernah bekerjamenjadi pelayan warung mie ayam tapi dianya terus gak betah.

Gal Kalau boleh saya tahu Jennifer keluar dari tempat kerjaalesannya apa buk?

K Ya karena katanya sepi, bosen, gajinya dikit juga mbak.Gal Ibu tidak mencoba untuk mendukungnya bekerja kembali buk?K Saya sudah mendukung mbak, tapi Jennifer itu orangnya keras

kepala mbak, kalau bukan kemauan dia sendiri ya susah diarahin mbak. Capek mbak nasehati Jennifer itu.

Gal Menurut ibu Jennifer kalau dengan teman-teman di desanyabagaimana buk?

K Ya kalau teman-teman di desanya saya kurang tahu ya mbak.Tapi dia kalau main hanya sama tetangga sebelah rumahsaya ini mbak. Jennifer kalau dengan teman-teman yanglainkurang kenal mbak. Ya mungkin karena Jennifer jugaorangnya gak pernah keluar rumah mbak, sering nyantai dirumah, kalau bosen dia keluar main mbak gitu aja mbak.

Gal Oh gitu buk. Kalau boleh saya tahu apa yang membuat Jennifersering betah di rumah dan kurang kenal dengan teman-teman didesanya buk?

K Ya Jennifer itu orangnya malasan mbak. Keluar ya seperlunyambak. Ya mungkin karena Jennifer jarang ikut kegiatan di desa-desa mbak. Jennifer juga gak pernah main-main ke rumahtetangga gitu mbak, sering main ya cuma keluar di tempattetangga samping rumah mbak.

Gal Ibu tidak mencoba mendukungnya agar mau berbaur denganteman-teman di desanya seperti ikut kegaitan muda-mudi gitubuk?

K Sekarang ikut kok mbak, tapi ya jarang-jarang berangkat mbak.Jennifer ikut di ajakin tetangga saya itu mbak. Saya sudahpernah menyuruhnya ikut kegiatan-kegiatan sosial biarmakin banyak teman, biar makin dewasa, berani di depanumum tapi dirinya tidak mau, tidak mau mbak, malu, malaskatanya mbak. Saya dari situ sudah tidak menegurnya lagi,orangnya susah mbak keras kepala. Saya itu cuma takut dirinyakurang mampu menyesuaikan dirinya secara sosial hinggamembuatnya susah peka dengan orang lain mbak.

Gal Jadi lebih kepada diri Jennifer sendiri yang tidak mau ya buk?Lalu menurut ibu Jennifer itu tipe orang yang seperti apa yabuk?

K Iya mbak, orangnya mood-mood an mbak. Jennifer itumenurut saya orangnya nurut mbak, kalau saya suruh ngapainitu ya mau, keras kepala mbak kalau ditegur atau dinasehatisuka diam mbak, gak mau dengerin mbak. Hatinya kecil mbak,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

orangnya gak tegaan mbak.Gal Hatinya kecil bagaimana buk maksudnya?K Jennifer itu orangnya gak enakan mbak, sama saya juga begitu

mbak. Dia juga mikir mbak kondisi keluarga kami. Dia kadangsering membelikan saya makanan pakai uangnya sendiri,sering gak enakan sama teman. Temannya ngajakin keluardianya lagi sakit ya tetap menemin temannya mbak, bilangsama temannya gak sakit gitu mbak.

Gal Sejauh mana ibu memberikan perhatian dan kasih sayangterhadap Jennifer?

K Ya kalau perhatian saya masih kurang perhatian mbak. Sayajarang ngobrol dengan Jennifer. Saya kadang sering sibuk adaurusan di luar dan Jennifer kadang sering di rumah sendiri.Adiknya juga jarang di rumah, kerjaannya hanya main mbak.Perhatian dan kasih sayang saya berikan dengan bentuk selalumendukung apapun yang Jennifer lakukan dan dia bisa menjagakepercayaan saya. Saya juga selalau berusaha mencukupikebutuhan mereka mbak.

Gal Menurut ibu, bagaimana penyesuaian sosial Jennifer saat ini?K Penyesuaian sosial Jennifer saat ini cukup baik. Semenjak

dirinya dekat dengan tetangga saya, dia menjadi Jennifer yangmulai ramah, sudah berani tampil di depan umum, sudah mauaktif dalam kegiatan-kegiatan di desa mbak. Walaupun masihbelum ramah banget tapi setidaknya ada perubahan sedikitdalam diri Jennifer.

Gal Apakah dulu Jennifer tidak ramah, cuek seperti itu buk?K Iya mbak, sebenarnya sekarang ya masih cuek mbak..tapi ya

ada perubahan dikit mbak. Jennifer itu pemalu mbak, makanyadianya cuek orangnya mbak.

Gal Apakah ibu tidak pernah menegur atau menasehati Jennifer?Jennifer Sudah mbak. tapi ya cuma di dengar saja.Saya sudah pernah

menasehati kalau ketemu orang itu senyum, menyapa, dsnya.Tapi yaa tetep saja mbak, yang disapa paling yang kenal sajambak, ya gitulah mbak.

Gal Lalu sikap Jennifer kalau ke ibu dan adik sendiri bagaimana?K Jennifer kalau dengan saya ya baik mbak, tapi ya kadang yang

bikin ibu sedih ya Jennifer kalau berbicara suka kasar, seringbentak-bentak ibuk, adiknya. Dulu dia pernah menanyakanlangsung kepada saya, kenapa saya selalu sibuk, sering pergigak jelas kata Jennifer. Dia butuh perhatian saya, butuh kasihsayang saya. Ya saya menyadari kurang ada waktu untukJennifer. Mungkin karena kurangnya perhatian saya, Jenniferjadi anak yang kurang bisa menyesuaiakan diri secara sosial,dan sering membentak-bentak saya.

Gal Lalu bagaimana ibu menyikapi itu semuanya?K Ya saya diam saja selagi Jennifer masih benar. Saya menyadari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

bahwa saya kurang memperhatikan kedua anak sayaGal Pernahkah Jennifer mempermasalahkan kondisi keluarga yang

Broken Home saat in?K Pernah mbak, kadang Jennifer sedih kenapa kondisi kedua

orangtuanya seperti ini. Apalagi dulu pernah teman-temansekolahnya menanyakan ayahnya kemana, terus kalau adakumpulan bapak-bapak sering tidak ada yang mewakili, teruspernah ada acara piknik keluarga Jennifer iri melihat temannyamempunyai keluarga utuh. Seiring berjalannya waktu sayamenjelaskan dan Jennifer pun bisa menerima keluarganya.

Gal Syukurlah ya buk. Yang terpenting ibu selalu memberikanperhatian dan kasih sayang lebih kepada kedua anak ibu.

K Iya mbak. makasih banyak ya mbak sarannyaGal Ya buk. Yasudah mungkin itu dulu yang ingin saya tanya-tanya

buk terima kasih banyak ya buk untuk waktunya dan terimakasih sudah mempercayai saya untuk mau cerita tentangkeluarga ibu kepada saya.

K Iya mbak. saya senang bercerita sama mbak.Gal Iya buk. Terima kasih banyak buk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

Trianggulasi Kasus Jennifer

Wawancara Tidak Terstukur Informan 3 ( Masyarakat )

Jumat, 03 Maret 2017

Subyek WawancaraGal Menurut kamu Jennifer itu remaja yang seperti apa?M Kalau menurut saya Jennifer itu orangnya pemalu, tertutup,

kurang ramah dengan orang lain, cuek mbak.Gal Apa yang mendasari kamu menilai Jennifer tipe orang yang

pemalu, tertutup, kurang ramah dan cuek?M Ya karena dirinya memang orangnya kalau di lingkungan itu

pendiam mbak, terus malu-malu gimana gitu mbak, diajakinngobrol ya kurang asyik gitu mbak, ngomong seperlunyagitu mbak. Jennifer itu kalau ketemu saya atau warga yang lainitu ya cuma diam gitu mbak, gak nyapa atau bagaimana gitulah mbak. Kita kan sesama orang harusnya kan entah kenal ataugak kenal ya setidaknya murah senyum, ramah gitulah mbak.Dulu pernah mbak waktu dirinya menyapu jalan depanrumahnya mbak, saya kan lewat gitu saya sapa “mari Jennifer”dia jawab aja enggak mbak, senyum aja juga tidak, malah cumadiam aja mbak, jadi kan kesannya dia gak sopan mbak.

Gal Oh begitu. Apakah Jennifer seperti itu terhadap semua orang?M Ya hampir ke semua orang mbak, apalagi dengan orang yang

lebih tua. Ya intinya kurang ramah gitulah mbak orangnya.Gal Hm..yayaya. Jennifer kalau di lingkungan sering ikut-ikut kerja

bakti atau sosialalisasi di lingkungan gak?M Kalau kerja bakti dirinya jarang ikut, biasanya kan kalau kerja

baktikan bapak-bapak terus kalau misalnya keluarganya /suaminya di wakili istrinya kalau gak ya anak-anaknya, tapikeluarga Jennifer jarang sekali berangkat kerja bakti. Merekasering sekali menggantinya dengan membayar denda. Jenniferitu penyesuaian sosialnya kurang mbak menurut saya.

Gal Apakah kamu tahu alasan keluarganya Jennifer tidak bisa ataujarang sekali ikut kegiatan kerja bakti di lingkunganmasyarakat?

M Saya kurang tahu pasti mbak, tapi saat kerja baktiberlangsung, saya sering lihat ibunya, Jennifer atau adiknya yahanya di rumah saja kok mbak. Mereka hanya sibuk di dalamrumah saja.

Gal Lalu bagaimana reaksi keluarga Jennifer saat tetangganyamelihat mereka tidak ikut kerja bakti dan hanya di rumah saja?

M Ya kadang mereka sengaja langsung masuk rumah, kayakmenghindar gitu lah mbak. Kadang mereka ya kayak bodoamat, cuek seperti ibu mbak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

Gal Pernahkan anda menegur Jennifer, Ibunya atau adiknya?M Pernah mbak, tapi responnya ya biasa-biasa saja mbak, pernah

saya tegur nyindir gini mbak, “ mboten kerja bakti bu? “mbotenmbak” kadang ya “mau kawanen mbak” kayak gitu kadangjawabnya mbak

Gal Hmm, iya iya. Lalu kegiatan Jennifer di rumah apa lagi yangsering kamu lihat?

M Jennifer biasanya sering di apelin cowok mbak, setau saya itupacarnya mbak dan dengar-dengar bisik tetangga Jennifer maudilamar mbak tapi saya kurang tahu pasti benar tidaknya.Jennifer juga sering ke rumah pacarnya kok mbak, malahkadang pernah gak pulang mbak. Saya tahu itu malah ibunyasendiri yang cerita mbak. Ya kalau pacarnya cukup ramahmbak dengan tetangga-tetangga sebelah beda dengan Jenniferyang kurang ramah. Pacarnya biasanya kalau main ke tempatJennifer seharian gitu mbak,biasanya datangnya siang trussorean apa malam mereka baru keluar mbak. Saya lihat ibunyajuga setuju-setuju aja dan tidak mempermasalahkan hubunganJennifer dengan pacarnya kalau saya lihat.

Gal Apakah setiap keluar malam Jennifer selalu bersama pacarnya?M Iyaa sering banget sama pacarnya mbak. kadang ya kalau

keluar bentar kadang juga sampai larut malam. Jenniferseringkan sering pulang malam-malam harusnya ya punya ragak enak sama tetangga,tapi ya enggak mmbak. Ibunya aja jugatidak bersikap tegas dengan Jennifer mbak. Saya cuma takutremaja-remaja yang lain ikut-ikutan gitu loh mbak. Kalaujarang mah gapapa mbak, mungkin karena memang adakegiatan atau apa. Apalagi Jennifer itu cewek, sudahsewajarnya di khawatirin mbak.

Gal Iya.. menurut kamu sekarang Jennifer bagaimana?M Ya sekarang dia sudah sedikit berubah mbak. Sekarang dia juga

sudah ikut panitia-panitia lomba gitu mbak. Ketemu dengansaya juga sering senyum mbak. Ya walau masih belum akrabdengan yang lain mbak.

Gal Hmm.. ya bagus kalau gitu mbak. bagaimana penilaian kamuterhadap Jennifer sebagai remaja dari keluarga Broken Home?

M Iya saya cukup prihatin mbak. Jennifer seperti kurangperhatian dan kasih sayang mbak. Ibunya juga kurangmengurus dia, tapi dia tergolong remaja yang mandiri mbak. yasering di rumah sendiri, dan tidak terlalau bergantung denganorangtuanya. Tapi untuk sosialnya memang Jennifer kurangbisa berbaur dengan yang lain, dia hanya sering di rumah,diajakin ikut kegiatan juga sering menolak alasan malu,alasan gak bisa, dan dengan orang lain juga tidak terlaluramah. Padahal kita sebagai makhluk sosial harus lebih bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

menyesuaikan sosial kita dengan orang lain sebab kita tidakbisa hidup sendiri dan kita bergantung dengan yang lain.Jennifer penyesuaian sosialnya sangat masih kurang peka, yamungkin karena kurangnya didikan dan dukungan dariorangtuanya yang belum bisa mengarahkan yang lebih baik lagimbak. Keluarganya tidak utuh dan dirinya mungkin merasatidak ada yang memperdulikannya makanya dirinya sepertiitu. Soalnya dulu Jennifer sempat curhat kepada saya bahwadia kadang iri dengan keluarga yang utuh, mempunyai keluargaharmonis, perhatian dengan anaknya seperti itu mbak. Ibunyaselalu sibuk dengan urusannya sendiri dan kurang memberikanperhatian kepada Jennifer.

Gal Oh begitu, iyaa iya. Apakah benar beberapa masyarakat kurangsuka dengan Jennifer?

M Ya bukan tidak suka mbak. Mungkin lebih kepada risi sajadengan perilaku Jennifer yang kadang sering pulang malam,orang-orang jadi sering menilai dia cewek tidak benar dansering kluyuran malam. Ibunya juga tidak pernah menegur,atau menasehati ya Jennifer menjadi bergaul seenaknya tanpaada yang mengawasi. Mungkin tidak masalah bagi ibunya, tapiya kita tinggal di desa ya harusnya mentaaati norma-normayang berlaku aja mbak apalagi dirinya cewek. Pernah adaomongan tetangga ini itu tapi ya hanya di dengar dan tidak ditindakkan. Makanya masyarakat sudah hafal saja mbak denganJennifer.

Gal Menurut kamu apakah Jennifer sudah berubah dari kebiasaan-kebiasaan yang melanggar norma-norma di lingkunganmasyarakat?

M Masih sering keluar malam mbak kalau saya lihat. Berubahmungkin ya sekarang sudah mulai sering keluar rumah, ikutkegiatan muda-mudi gitu mbak.

Gal Iya juga. Baik sebelumnya terima kasih untuk infomasi yangsudah diberikan kepada saya terkait dengan penyesuaian sosialJennifer.

M Iya sama-sama mbak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

Trianggulasi Kasus AcungWawancara Tidak Terstukur Informan 1 (Teman Subyek)Sabtu, 04 Maret 2017

Subyek WawancaraGal Sejak kapan kamu dekat dengan Acung ?G Saya dekat dengan Acung sejak kecil, TK bareng, SD bareng,

SMP bareng Cuma beda kelas mbak, lalu SMA bareng satu kelaslagi mbak sampai sekarang

Gal Kalau boleh saya, menurut kamu Acung itu tipe orang yangseperti apa?

G Acung itu orangnya asyik, baik, jail, penyayang anak,kadang suka mood-mood an, keras kepala dan orangnyasederhana mbak

Gal Bisakah kamu ceritakan pengalaman-pengalaman saat kamubersamanya yang menunjukkan seorang Acung itu seperti apa?

G Ya kalau sedang kumpul gitu Acung enak diajakin ngobrol,orangnya juga suka ngelucu jadi kadang membuat suasanamenjadi menyenangkan. Tapi kalau dirinya sedang gak moodatau lagi moodnya gak enak, diajakin ngobrol pasti diammbak, kadang malah diajakin ngapa-ngapain, nongkrong pastimales gitu mbak. Acung juga orangnya sangat keras kepalambak, jadi kalau dibilangin sama orang ya sering nyepelekegitu mbak, kadang gak di gubris gitu mbak, sedikit cuekmemang orangnya mbak. Acung itu saya bilang penyanyangya karena dirinya suka sekali anak kecil, suka jail dengananak kecil gitu mbak, dan dia tuh cowok tapi penyayang gitulah mbak. Misalnya waktu itu ada tetangga saya yang kondisinyamemang kurang normal mbak, seperti anak SLB gitu mbak.Acung kan melihat anak itu lalu dia samperin dan Acunglangsung mengajaknya bermain mbak, dia ajak bercanda terusdia ajak naik motor mbak. pokoknya anak SLB itu sangat senengmbak, malah sampe-sampe ngafalin wajah Acung.

Gal Kalau boleh saya tahu apa yang sering membuat Acung tidakmood ?

G Biasanya sih lagi gak enak badan mbak, kadang juga kalauibunya gak pernah ada dirumah, ibunya dimintai uang selalubilang gak ada. Tapi seringnya karena gak enak badan mbak.

Gal Apakah Acung sering curhat kepadamu ?G Iya mbak. dia apapun sering ceritanya kepada saya mbak.Gal Apakah mawar punya teman dekat lain selain kamu?G Teman dekat banyak mbak, tapi kalau yang dekat banget dan

seperti sahabat ya hanya saya mbak.Gal Oh begitu, ya ya saya paham. Lalu kalau di masyarakat mawar

tergolong remaja aktif gak dik?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

G Kalau dibilang aktif sih Acung orangnya aktif mbak.Kegiatan lingkungan dia juga kadang mau keluar, mauberpartisipasi, mau gotong rotong mbak. Kalau di tetangganyaada kegiatan, atau ada acara dia juga mau keluar, biasanyangajak saya mbak. Kalau saya gak bisa berangkat dia jugagak ikut berangkat mbak. Tapi kita kalau ikut muda-mudigak ikut mbak, ya males aja mbak orang-orangnya juga gakasyik-asyik.

Gal Apa alasan kamu tidak ikut muda-mudi karena males dan orang-orangnya gak enak?

G Ya pertama memang males aja mbak. Kalau orang-orangnyagak enak aja mbak, pada sombong-sombong, mereka-merekakan udah pada dewasa-dewasa, kadang suka sok gitu lahmbak. Kitanya juga kurang akrab mbak. Intinya kita males ajambak, ikutan besok-besok aja mbak kalau udah lulus SMA hehe

Gal Tapi teman-temanmu yang lain suka ngajakin untuk ikut muda-mudi?

G Iya ngajakin mbak, tapi kita sama Acung bilang besok-besok ajagitu mbak.

Gal Kalau boleh tahu, Menurutmu bagaimana masyarakat menilaiAcung?

G Menurut saya ya beberapa sih mbak. Biasanya Acung sering jadibahan omongan masyarakat karena status keluarganya yangBroken Home mbak. Ayahnya ninggalin Acung sejak bekerja diKalimantan mbak. Ibunya juga sekarang jarang di rumah, kerjaatau kemana Acung sendiri juga tidak tahu mbak. Acung jugasering di cap kayak anak brandalan dan kurang perhatian dariorangtuanya gitu mbak karena sering mainan motor dengan sayajuga. Itu aja sih paling mbak.

Gal Oh begitu. Lalu setahu kamu Acung kalau dengan ibu dankakaknyanya bagaimana?

G Ya Acung kalau saya perhatikan dengan ibunya biasa-biasa sajambak. Kadang kalau saya di rumah Acung selalu cuek denganibunya mbak. Acung kalau disuruh ibunya juga sering ogah-ogahan gitu mbak. Tapi sisi bagusnya dari Acung mbak kalauibunya sedang sakit atau benar-benar gak ada uang, Acung selalutidak tega melihat ibunya sakit mbak dan sering membantuibunya. Kalau dengan kakaknya Acung sering jail mbak, kalaukakaknya sedang asyik nyantai Acung selalu usil jailin gitu,kadang juga berantem mbak, tapi cuma hal-hal sepele mbak.

Gal Oh iya iya. Menurut kamu sendiri keluarga mawar itu seperti apakalau di lingkungan masyarakat?

G Menurut saya keluarga mawar itu keluarga yang gimana yambak, ya keluarga yang kurang srawung dengan lingkungansekitar sih mbak. Penyesuaian sosialnya di masyarakat memang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

kurang baik apalagi kakaknya, sering dirumah gitu mbak. KalauAcung mah dia sering keluar dengan tetangga juga sering tegursapa mbak. Ibunya tuh terlalu cuek dengan anak-anaknya gituloh mbak, sama anak-anaknya kurang ngasih perhatiandukungan atau ngarahin lebih baik. Keluarganya Acung jugasebenarnya juga tidak pernah membuat gara-gara di desa ini.Mungkin lebih karena keluarganya Acung kurang aktif aja dilingkungan masyarakat mbak. Kita kan tahu sendiri mbak, kitasebagai makhluk sosial harus bisa berinteraksi dengan orang lainmbak sebab kita tidak bisa hidup sendiri.

Gal Lalu menurut kamu Acung di masyarakat sekarang bagaimanadik?

Jennifer Acung masih sama aja dengan biasanya mbak, dengan orang lainselalu tegur sapa dan dengan teman-teman juga berteman denganbaik. Bahkan dia juga sudah mulai bisa menyesuaikan dirinyasecara sosial dengan baik. Mungkin yang belum berubah diahanya perlu belajar bagaimana menyesuiakan sosialnya denganteman-temannya yang lain, lebih berani lagi berbaur denganlingkungan masyarakat yang belum dia kenal akrab, denganibunya juga harus lebih bisa menghormati ibunya lagi, tidakmembentak-bentak.

Gal Apakah kondisi keluarganya yang Broken Home mempengaruhipenyesuaian sosial Acung ya dik?

Jennifer Bisa juga mbak. Pertama mungkin karena ibunya juga gakpernah perhatian sama dia, sama pergaulan dia, dia jadi remajayang kurang aktif di masyarakat mbak. Acung jadi merasakurang mendapatkan dukungan dari apa yang dilakukan. Acungjadi bergaul sesuai apa yang dia jalani dan membuat dia nyaman.Apalagi keluarga yang dia punya hanya ibunya, Acung mungkinmerasa tertekan karena memiliki orangtua tua tunggal itupuntidak selalu ada untuk dia. Saya rasa juga seperti itu mbak

Gal Hmm iya dik. Setau kamu bagaimana respon Acung terhadapmasyarakat yang kurang suka dengan penyesuaian sosial Acungdi masyarakat ?

G Acung tidak pernah di ambil pusing mbk. Acung menyikapinyadengan santai mbak, malah dia berpikir yang penting tidakmembuat rusuh di masyarakat, aku anggap bukan hal yang harusdi pikirkan Acung pernah bilang gitu mbak. Acung juga tidakpernah marah masyarakat menilai Acung atau keluarganyaseperti apa, yang penting setiap penilaian masyarakat mengenaidirinya atau keluarganya dijadikan intropeksi dia saja mbak. gitumbak..

Gal Iya juga sih dik. Yang penting kamu selalu dukung dia agarpenyesuaian sosial dirinya di masayarakat lebih baik lagi.

G Iya mbak. Pastinya itu mbak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

Gal Iya dik. Yasudah mungkin mbak tanya hal itu saja ya dik.Sebelumnya terima kasih untuk info dan kesempatannya sudahmeluangkan waktunya untuk saya tanya-tanya..

G Iya sama-sama mbak. Saya senang membantu mbak.Gal Iya dik. Terima kasih banyak dik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

Trianggulasi Kasus AcungWawancara Tidak Terstukur Informan 2 ( Keluarga )Jumat, 05 Maret2017

Subyek WawancaraGal Acung kalau di rumah suka bantu-bantu orangtua gak buk ?Acung Hm iya mb, dia suka bantu-bantusaya. Tapi dia suka mood-

mood an mbak, kadang kalau disuruh suka tidak mau,kadang harus marah-marah dulu. Ya kadang saya sengajagak menyuruh Acung untuk membantu saya karena memangdia orangnya mood-mood an, kadang mau kadang marah-marah dulu.

Gal Apakah ibu tahu apa alasan Acung orangnya mood-mood andan emosian?

Acung Ya memang dari dulu Acung itu paling susah di suruhuntuk ngapain gitu mbak. Dulu Acungjuga tidak terlaluemosian, tapi semenjak dirinya sudah masuk di bangkuSMA dirinya dikit-dikit mudah tersinggung, gampang betegitulah mbak.

Gal Menurut ibu sendiri Acungitu orangnya betah di rumah gakbuk?

Acung Dibilang betah ya betah mbak, tergantung juga mbak soalnyateman-temannya sering sekali main kesini kadang jugadiajakin nongkrong di luar mbak. Acung kalau tidak adaacara dengan temannya ya cuma di rumah mainan motor atautidur mbak.

Gal Kalau saya boleh tahu apa kegiatan Acung yang lain saat dirumah atau diluar rumah?

Acung Dirumah paling ya tidur, nonton TV, dikamar, pulang sekolahkadang langsung mencuci motor. Kalau di luar rumahbiasanya suka nongkrong di tempat tetangga, kadang sukabermain kartu dengan teman-temannya tapi gak pakaiuang loh mbak, trus sukak cerita sering lihat balapan motorgitu mbak.

Gal Lalu apakah Acung tidak pernah belajar?Acung Jarang mbak. Mawar tidak rutin setiap malam belajar

kayak remaja-remaja yang lain. Saya juga kadang jarang dirumah mbak

Gal Apakah Acung tidak belajar karena ibunya tidak ada di rumahdan tidak ada yang menegurnya?

Acung Tidak juga mbak. Ada saya di rumah atau tidak ada saya dirumah juga sama aja mbak, jarang belajar. Acung kalaudisuruh belajar malah tidak pernah fokus belajar danmalah sambil mainan HP terus mbak. Acung kalau sayalihat belajar kalau ujian atau ada PR saja mbak tanpa perlusaya suruhatau ditegur.

Gal Ibu tahu tidak Acung kalau main sering kemana atau dengansiapa mawar kalau main?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

Acung Ya setahu saya ya hanya sering nongkrong di tempattemannya atau kalau tidak ya hanya nongkrong dengantemannya.

Gal Lalu mawar kalau main lama atau sebentar buk?Acung Kalau main seharian gitu jarang mbak, dulu pernah tidak

pulang karena tidur di rumah temannya. Acung biasanyahanya sering di rumah dengan teman-temannya. Kadang yakeluar hingga larut malam karena dia sering bermain kartudengan teman-temannya. Wajar mbak anak-anak cowoksuka keluyuran malam atau begadang.

Gal Apakah ibu tidak pernah menegur saat Acung sering bermainkartu dan sering begadang?

Acung Pernah mbak, yang penting jangan pakai uang mbak nantiartinya malah jadi judi. Acung pun juga mengerti mbak. Sayapercaya apapun yang dilakukan Acung, yang penting Acungtidak bergaul yang macam-macam. Saya masih bolehkandia mau bermain sampai jam berapa, yang penting janganhingga tengah malam atau pagi hari baru pulang,mengingat dia masih sekolah juga mbak.

Gal Ohh begitu buk. Kalau boleh saya tahu sejak kapan ibumemberikan kebebasan kepada Acung?

Acung Sejak SMP mbak. Acung kan cowok dia sering sekali dulumain dengan teman-temannya dan sering sampai malampernah saya marahin karena dia masih SMP sudah kluyuranhingga larut malam. Dulu yang sangat keras melaranganak-anaknya keluar malam ayahnya mbak. Mbak jugatahu sendiri ayahnya sudah tidak mengurusnya, ya hanyadengan saya kadang tidak ada rasa takutnya mbak.

Gal Berarti dulu waktu ayahnya (masih dirumah) anak-anak ibutidak sebebas sekaraang ya buk?

Acung Ya bisa di bilang begitu buk. Ayahnya orangnya keras danover protektif mbak.

Gal Apakah ada perubahan dalam penyesuaian sosial Acungantara dulu dengan sekarang ?

Acung Ada sih mbak. Dulu Acung setiap kumpul atau di datangioleh teman-temannya dia selalu alasan malas atau lagi gakenak badan, ya semacam menghindari temannya gitu mbak.Tapi sekarang dirinya malahsering nongkrong dan teman-temannya malah sering datang ke rumah mbak.

Gal Apakah ibu tahu apa yang membuat Acung berubah menjadisuka nongkrong dengan teman-temannya?

Acung Kalau menurut saya teman-temannya mbak. Teman-temannya ada yang muka lama ada juga yang muka lamahehe Tapi semenjak duduk di bangku SMAdirinya memangmenjadi suka nongkrong dan menghabiskan waktudengan teman-temannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

Gal Menurut ibu mawar kalau dengan teman-teman di desanyabagaimana buk?

Acung Kalau dengan teman-teman di desanya ya baik-baik aja mbak.Teman-teman yang sering kumpul dengan Acung kan jugateman satu desa mbak lalu ada juga teman sekolahnyambak.

Gal Oh gitu buk. Apakah Acung juga ikut kegiatan-kegiatan didesa ?

Acung Setau saya tidak mbak. Paling hanya sering ikut gotongroyong kalau ada gotong royong di masyarakat. Kalau ikutkegiatan seperti muda-mudi Acung tidak ikut mbak, yangikut kakaknya mbak

Gal Ibu tidak mencoba mendukungnya agar mau berbaur denganteman-teman di desanya seperti ikut kegaitan muda-mudi gitubuk?

Acung Saya sudah mendukung dan pernah menyuruh mbak, tapiAcungnya sendiri yang tidak mau mbak.

Gal Jadi lebih kepada diri Acungsendiri yang tidak mau ya buk?Lalu menurut ibu mawar itu tipe orang yang seperti apa yabuk?

Acung Iya mbak, orangnya mood-mood an mbak,jutek, kalau bukandari kemauan Acungnya sendiri susah mbak. Tapi saya dariAcung orangnya pintar mbak, lumayan peka dan sukaanak-anak mbak. Acung juga cepat menangkap yang sayasampaikan. Di sekolah juga prestasi lumayan mbak.

Gal Berarti Acung anak yang pintar dan berprestasi di sekolah?Acung iya lumayan mbak. Kalau juara ya 10 besar gitu mbak,

setidaknya lumayan dan bikin saya sendiri bangga mbak.Kalau kakaknya kan memang IQ kurang mbak dalamintelegensinya mbak. Kakaknya saya suruh lanjut ke SMKjuga tidak mau, dan sayanya sendiri juga tidak yakin dia dapatmengikuti setiap pelajaran yang di sampaikan dengan baikmbak.

Gal Kalau boleh saya tahu tadi kan ibu mengatakan Acungorangnya peka, peka yang seperti apa ya buk?

Acung Ya selalu peka dengan yang ada disekitarnya mbak.Misalnya saja saat dia melihat saya sakit, dia langsungbergerak merawat saya, membelikan obat dsnya tanpa harusdisuruh atau saya minta. Dia kalau ada orang disekitarnyasedang susah atau terjadi sesuatu, Acung selalu bergeraklangsung membantu gitu mbak. Misal Acung saya suruhmembeli di warung pasti ada aja yang dia beli karena dirumah habis dan sayanya memang lupa atau tidak tahu.

Gal Sejauh mana ibu memberikan perhatian dan kasih sayangterhadap Acung?

Acung Saya memberikan perhatian kepada Acung memangsangat kurang mbak. Saya kadang jarang di rumah bak,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

jadi kurang memperhatian anak waktu di rumah. Perhatiansaya ya selalu mengingatkan makanAcung soalnya anaknyasusah makan. Kalau pulang main hingga larut malam pastilangsung saya telpon soalnya saya khawatir mbak. Saya selaluberusaha mencukupi kebutuhan sekolah Acung dsnya mbak,seperti itu mbak.

Gal Menurut ibu, bagaimana penyesuaian sosial mawar saat ini?Acung Penyesuaian sosial Acung saat ini cukup baik. Saat di

lingkungan dia tidak pernah membuat rusuh, atau adamasalah dengan tetangga yang lain. Acung juga anaknyaselalu peka dengan lingkungan sekitar mbak. Kalau denganteman-temannya Acung juga selalu disenangi teman-temnnya.Soal keramahan Acung termasuk remaja yang ramah,ketemu dengan yang lain juga selalu menyapa dantersenyum mbak. Acungitu hanya kadang kurangmendengar atau menerima kritik dari orang lain. Kalau ditegur sering menyepelekan mbak.

Gal Menyepelekan yang bagaimana ya buk?Acung Ya kalau ditegur atau dikritik kadang sering diam dan

langsung bibirnya manyun (perat-perot) seperti tidak sukambak. kalau dia menerima dengan baik setiap teguran ataukritikan kan pasti dia ekspresinya selalu tersenyum,menganggukkan kepala dan menyadari kesalahannya mbak.

Gal Apakah ibu tidak pernah menegur atau menasehati Acung?Acung Sudah mbak. tapi ya cuma di dengar sajaGal Lalu sikap mawar kalau ke ibu dan adik sendiri bagaimana?Acung Acung kalau dengan saya ya baik mbak, kalau punya kemauan

misal saya tidak bisa memenuhi ya dia langsung diam danberusaha membeli sendiri dengan sering menyisihkan uangsakunya mbak. Dia sering bilang, kalau saya bisa mampumembeli sendiri saya akan berusaha membeli barangsendiri dan gak mau ngrepotin ibu, gitu mbak. Tapi yakadang yang bikin ibu sedih ya mawar kalau berbicara sukakasar, sering bentak-bentak ibuk. Kalau saya suruh pastiada aja jawabannya mbak dan selalu langsung emosi. Tapikalau dengan kakaknya dirinya sering jail mbak, suka godainkakaknya. Tapi memang Acung itu karakteknya kalaungomong memang kasar mbak.

Gal Lalu bagaimana ibu menyikapi itu semuanya?Acung Ya saya diam aja dan sudah hafal dengan karaktek Acung

mbak.Gal Pernahkah Acungmempermasalahkan kondisi keluarga yang

Broken Home saat in?Acung Pernah mbak, tapi Acung bisa memaklumi kondisi

orangtuanya yang sudah tidak lagi cocok mbak. Acung dulumerasa marah kepada ayahnya mbak, tapi seiring berjalannyawaktu saya jelaskan bahwa tidak baik menaruh dendam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

kepada ayahmu. Acung pun lama-lama sudah acuh tak acuhdan mulai bisa menerima kondisi keluarga ini mbak. Acungkadang kasihan kepada saya karena harus membiayai danmerawat dia dan kakaknya sendirian. Ya sejak itu pulaAcung sudah mulai dewasa bersekolah dengan baik demimembahagiakan saya.

Gal Syukurlah ya buk. Yang terpenting ibu selalu memberikanperhatian dan kasih sayang lebih kepada kedua anak ibu.

Acung Iya mbak. Makasih banyak ya mbak sarannyaGal Ya buk. Yasudah mungkin itu dulu yang buk, terimakasih

banyak untuk informasi dan waktunya. Terima kasih jugasudah mempercayai saya untuk mau cerita tentang keluargaibu kepada saya.

Acung Iya mbak. saya senang bercerita sama mbak.Gal Iya buk. Terima kasih banyak buk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

Trianggulasi Kasus AcungWawancara Tidak TerstukurInforman 3 ( Masyarakat )Senin, 06 Maret 2017

Subyek WawancaraGal Menurut kamu Acung itu tipe orang yang seperti apa?B Kalau menurut saya Acung itu orangnya murah senyum, asyik,

cuek, jail mbak.Gal Apa yang mendasari kamu menilai Acung tipe orang yang

murah senyum, asyik,cuek, jail?B Ya karena dirinya memang orangnya kalau di lingkungan itu

pendiam mbak, terus malu-malu gimana gitu mbak, diajakinngobrol ya kurang asyik gitu mbak, ngomong seperlunya gitumbak. Acung itu kalau ketemu saya atau warga yang lain itu yacuma diam gitu mbak, gak nyapa atau bagaimana gitu lahmbak. Kita kan sesama orang harusnya kan entah kenal atau gakkenal ya setidaknya murah senyum, ramah gitulah mbak. Dulupernah mbak waktu dirinya menyapu jalan depan rumahnyambak, saya kan lewat gitu saya sapa “mari Acung” dia jawab ajaenggak mbak, senyum aja juga tidak, malah cuma diam ajambak, jadi kan kesannya dia gak sopan mbak.

Gal Oh begitu. Apakah Acung seperti itu terhadap semua orang?B Ya hampir ke semua orang mbak, apalagi dengan orang yang

lebih tua. Ya intinya kurang ramah gitulah mbak orangnya.Gal Hm..yayaya. Acung kalau di lingkungan sering ikut-ikut kerja

bakti atau sosialalisasi di lingkungan gak?B Kalau kerja bakti dirinya jarang ikut, biasanya kan kalau kerja

baktikan bapak-bapak terus kalau misalnya keluarganya /suaminya di wakili istrinya kalau gak ya anak-anaknya, tapikeluarga Acung jarang sekali berangkat kerja bakti. Merekasering sekali menggantinya dengan membayar denda. Acung itupenyesuaian sosialnya kurang mbak menurut saya.

Gal Apakah kamu tahu alasan keluarganya Acung tidak bisa ataujarang sekali ikut kegiatan kerja bakti di lingkungan masyarakat?

B Saya kurang tahu pasti mbak, tapi saat kerja baktiberlangsung, saya sering lihat ibunya, Acung atau adiknya yahanya di rumah saja kok mbak. Mereka hanya sibuk di dalamrumah saja.

Gal Lalu bagaimana reaksi keluarga Acung saat tetangganya melihatmereka tidak ikut kerja bakti dan hanya di rumah saja?

B Ya kadang mereka sengaja langsung masuk rumah, kayakmenghindar gitu lah mbak. Kadang mereka ya kayak bodoamat, cuek seperti ibu mbak

Gal Pernahkan anda menegur Acung, Ibunya atau adiknya?B Pernah mbak, tapi responnya ya biasa-biasa saja mbak, pernah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

saya tegur nyindir gini mbak, “ mboten kerja bakti bu? “mbotenmbak” kadang ya “mau kawanen mbak” kayak gitu kadangjawabnya mbak

Gal Hmm, iya iya. Lalu kegiatan Acung di rumah apa lagi yangsering kamu lihat?

B Acung biasanya sering di apelin cowok mbak, setau saya itupacarnya mbak dan dengar-dengar bisik tetangga Acung maudilamar mbak tapi saya kurang tahu pasti benar tidaknya.Acung juga sering ke rumah pacarnya kok mbak, malah kadangpernah gak pulang mbak. Saya tahu itu malah ibunya sendiriyang cerita mbak. Ya kalau pacarnya cukup ramah mbakdengan tetangga-tetangga sebelah beda dengan Acung yangkurang ramah. Pacarnya biasanya kalau main ke tempat Acungseharian gitu mbak,biasanya datangnya siang trus sorean apamalam mereka baru keluar mbak. Saya lihat ibunya juga setuju-setuju aja dan tidak mempermasalahkan hubungan Acungdengan pacarnya kalau saya lihat.

Gal Apakah setiap keluar malam Acung selalu bersama pacarnya?B Iyaa sering banget sama pacarnya mbak. kadang ya kalau keluar

bentar kadang juga sampai larut malam. Acung seringkan seringpulang malam-malam harusnya ya punya ra gak enak samatetangga,tapi ya enggak mmbak. Ibunya aja juga tidak bersikaptegas dengan Acung mbak. Saya cuma takut remaja-remaja yanglain ikut-ikutan gitu loh mbak. Kalau jarang mah gapapa mbak,mungkin karena memang ada kegiatan atau apa. Apalagi Acungitu cewek, sudah sewajarnya di khawatirin mbak.

Gal Iya.. menurut kamu sekarang Acung bagaimana?B Ya sekarang dia sudah sedikit berubah mbak. Sekarang dia juga

sudah ikut panitia-panitia lomba gitu mbak. Ketemu dengan sayajuga sering senyum mbak. Ya walau masih belum akrab denganyang lain mbak.

Gal Hmm.. ya bagus kalau gitu mbak. bagaimana penilaian kamuterhadap Acung sebagai remaja dari keluarga Broken Home?

B Iya saya cukup prihatin mbak. Acung seperti kurang perhatiandan kasih sayang mbak. Ibunya juga kurang mengurus dia, tapidia tergolong remaja yang mandiri mbak. ya sering di rumahsendiri, dan tidak terlalau bergantung dengan orangtuanya. Tapiuntuk sosialnya memang Acung kurang bisa berbaur denganyang lain, dia hanya sering di rumah, diajakin ikut kegiatanjuga sering menolak alasan malu, alasan gak bisa, dandengan orang lain juga tidak terlalu ramah. Padahal kitasebagai makhluk sosial harus lebih bisa menyesuaikan sosial kitadengan orang lain sebab kita tidak bisa hidup sendiri dan kitabergantung dengan yang lain. Acung penyesuaian sosialnyasangat masih kurang peka, ya mungkin karena kurangnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ABSTRAK PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) Xaverin Galuh Kartika Universitas Sanata Dharma

didikan dan dukungan dari orangtuanya yang belum bisamengarahkan yang lebih baik lagi mbak. Keluarganya tidak utuhdan dirinya mungkin merasa tidak ada yangmemperdulikannya makanya dirinya seperti itu. Soalnya duluAcung sempat curhat kepada saya bahwa dia kadang iri dengankeluarga yang utuh, mempunyai keluarga harmonis, perhatiandengan anaknya seperti itu mbak. Ibunya selalu sibuk denganurusannya sendiri dan kurang memberikan perhatian kepadaAcung.

Gal Oh begitu, iyaa iya. Apakah benar beberapa masyarakat kurangsuka dengan Acung?

B Ya bukan tidak suka mbak. Mungkin lebih kepada risi sajadengan perilaku Acung yang kadang sering pulang malam,orang-orang jadi sering menilai dia cewek tidak benar dansering kluyuran malam. Ibunya juga tidak pernah menegur,atau menasehati ya Acung menjadi bergaul seenaknya tanpaada yang mengawasi. Mungkin tidak masalah bagi ibunya, tapiya kita tinggal di desa ya harusnya mentaaati norma-normayang berlaku aja mbak apalagi dirinya cewek. Pernah adaomongan tetangga ini itu tapi ya hanya di dengar dan tidak ditindakkan. Makanya masyarakat sudah hafal saja mbak denganAcung.

Gal Menurut kamu apakah Acung sudah berubah dari kebiasaan-kebiasaan yang melanggar norma-norma di lingkunganmasyarakat?

B Masih sering keluar malam mbak kalau saya lihat. Berubahmungkin ya sekarang sudah mulai sering keluar rumah, ikutkegiatan muda-mudi gitu mbak.

Gal Iya juga. Baik sebelumnya terima kasih untuk infomasi yangsudah diberikan kepada saya terkait dengan penyesuaian sosialAcung.

B Iya sama-sama mbak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI