Epistaksis(Hidung berdarah)MIMISAN???

Oleh: M Hamzah AsadullahWahyu Tri Soenaryanti

Fakultas KedokteranUniversitas Muhammadiyah MalangSMF THT RS Siti Khodijah Sepanjang

Epistaksis? MIMISAN???

Epistaksis merupakan salah satu keadaan emergensi yang secara umum dapat berhenti sendiri, tetapi terdapat beberapa keadaan perdarahan menjadi parah bahkan dapat menyebabkan kematian.

Apa ituEpistaksis?Epistaksis(Nosebleed/nassal hemorraghe) satu keadaan perdarahan dari hidung yang keluar melalui lubang hidung.

SIAPA YANG TERKENA?? Epistaksis dapat mengenai semua umur dan jenis kelamin

TIPE EPISTAKSISMenurut letak pembuluh darah, ada dua tipe perdarahan pada hidung:1. Tipe anterior (bagian depan). Merupakan tipe yang biasa terjadi (90%).2. Tipe posterior (bagian belakang). Jarang dan sering memerlukan penanganan medis khusus (10%).

Apa penyebabnya?Secara Umum penyebab epistaksis dibagi dua yaitu:1. Lokal2. SistemikLokalPenyebab lokal terutama trauma, Kecelakaan lalulintas, Olah raga, (seperti karena pukulan pada hidung) yang disertai patah tulang hidung, Mengorek hidung yang terlalu keras sehingga luka pada mukosa hidung Adanya tumor di hidung Ada benda asing (sesuatu yang masuk ke hidung) Infeksi atau peradangan hidung dan sinus (rinitis dan sinusitis)

SistemikPenyebab sistemik artinya penyakit yang tidak hanya terbatas pada hidung Hipertensi infeksi sistemik seperti penyakit demam berdarah, Demam kuning, atau cikunguya, Kelainan darah seperti hemofilia, Autoimun trombositipenic purpura, Leukemia.

Bagaimana penanganannya?Jangan panik dan lakukan hal di bawah ini secara berurutan :1. Posisikan penderita pada posisi duduk menunduk

2. Bersihkan bekuan darah pada sisi/sekitar hidung yang berdarah

3. Jepit cuping hidung selama 5-15 menit

4. Jika perdarahan tidak berhenti, segera bawa penderita ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.