penyuluhan hukum terpadu
DESCRIPTION
artikelTRANSCRIPT
PPK Garum adakan SOSIALISASI DAN KOORDINASI
bersama PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM
Garum, 29 April 2013 - PPK garum adakan Rapat Sosialisasi dan Koordinasi antara Penyelenggara Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Jawa Timur Tahun 2013 dan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Tahun 2014 di Gedung Serba Guna Kelurahan Tawangsari, Garum.
Didalam acara tersebut dihadiri oleh Muspika Kecamatan Garum, Ketua dan Anggota PPK Garum beserta sekretariat PPK, Ketua dan Anggota PPS beserta Sekretariat PPS sewilayah PPK Garum, seluruh Anggota Pantarlih dan PPDP serta direncanakan akan dihadiri oleh Ketua dan Anggota PANWASCAM Kecamatan Garum.
Acara yang dipandu oleh Sekretaris PPK Kecamatan Garum, Siti Supartiyah, S.Sos, MM menyampaikan susunan acara sosialisasi dan koordinasi antara lain, sambutan dari Ketua PPK Kecamatan Garum Bpk. Asngari, sambutan dari Camat Garum Bpk. Puguh Imam Susanto, S.Sos. M.Si dan dilanjutkan sambutan dari Kapolsek Garum serta dari Kepala Danramil Kecamatan Garum.
Ketua PPK Garum Bpk. Asngari mengatakan dalam sambutan tersebut bahwa " Hari ini, Bulan ini, dan Tahun ini adalah masa-masa tahapan Pemilu baik Pemilu Kepala Daerah Jawa timur Tahun 2013 dan Pemilu Legeslatif Tahun 2014. Hari ini kita bersama-sama memenuhi undangan PPK Garum dalam Sosialisasi dan Koordinasi Penyelenggara Pemilihan Umun Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Jawa Timur Tahun 2013 dan Pemilihan Umun Anggota DPR, DPD, dan DPRD Tahun 2014".
Di sampaikan pula Bahwa dalam mensukseskan penyelenggaraan Pemilu Kada Jawa Timur 2013 dan Pemilu Legeslatif 2014 masing-masing Anggota PPK, PPS, sekretariat PPK dan Sekretariat PPS serta Panitia Pendaftaran Pemilih (PANTARLIH) dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) telah dilantik dan dikukukan dengan Keputusan KPU Kabupaten Blitar untuk Anggota PPK serta Anggota PPS, demikian juga Pembentukan Anggota Pantarlih dan Anggota PPDP oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) masing-masing.
Semua itu untuk melaksanakan tugas-tugasnya sebagai penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan dan kelurahan atau desa.
Demikian pula Pemetakan TPS yang baru diselesaikan akan membantu Pantarlih nanti dalam Pemutakhitran Data Pemilih di masing-masing wilayah PPS. Dalam ploting TPS Kecamatan Garum mendapat kuota untuk Pemilu Legeslatif 2014 sebanyak 161 TPS, sementara untuk Pemilukada Jawa Timur 2013 sebanyak 150 TPS.
Diakhir sambutan Ketua PPK sebelum meninggalkan ruangan bersama-sama dengan Pokja Data Pemilih Amirul Muslihin, CE dan Sekretaris PPK Siti Supartiyah, S.Sos, MM untuk mengikuti Sosialisasi Dan Implementasi Peraturan Dan Aplikasi Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD di Hotel Puri Perdana Kota Blitar, bahwa :
"Saya mengingatkan dan mengajak diri saya sendiri dan anggota PPK sebagai penyelenggara pemilu ditingkat kecamatan dan PPS di tingkat desa tentunya, hendaknya benar-benar bersikap netral, jujur, dan adil. PPK dan PPS hendaknya mentaati semua aturan dalam pemilu secara disiplin, sehingga akan tercipta iklim yang kondusip dalam penyelenggaraan pemilu nanti,"
Pewarta: Amirul Muslihin, CE (amm)
Sumber: http://ppkgarum.blogspot.com/2013/05/ppk-garum-adakan-sosialisasi-dan.html
DEMI PARTISIPASI GELAR DISKUSI POLITIK
Diposkan tanggal 21/6/2012
Bertempat di Pendopo Kecamatan Ploso, Kamis, 21/06/2012, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpollinmas) bersama Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Jombang menyelenggarakan sosialisasi pemilu yang dikemas dalam acara Diskusi Politik dengan tema �Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Umum Langsung Kepala Daerah Di Kabupaten Jombang Tahun 2013�.Secara prinsip, pemilu adalah sarana rakyat menggunakan hak kedaulatannya. Persoalannya pada era akhir-akhir ini masyarakat (baca : rakyat) seakan mulai �ogah� berbicara politik apalagi menggunakan hak politiknya. Gejala ini tentu bukan sesuatu yang menggembirakan, bahkan suatu ancaman bagi keberlangsungan demokrasi di negeri ini.Sebagaimana diketahui, sejak runtuhnya orde baru dan berganti dengan orde reformasi, rakyat dapat menggunakan haknya secara langsung memilih pemimpinnya. Mulai Presiden/Wakil Presiden, Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati/Walikota sampai Kepala Desa. Yang sebelumnya hal itu tidak dimiliki oleh rakyat secara langsung, melainkan oleh wakil-wakilnya di DPR/DPRD, kecuali pemilihan kepala desa.Sebagai upaya mensukseskan pelaksanaan pemilukada di Kabupaten Jombang, tentu harus terus menerus dilakukan sosialisasi kepada masyarakat betapa pentingnya pemilu itu sendiri serta bagaimana seharusnya sikap masyarakat ketika pada waktunya pemilu.Sekretaris Bakesbangpollinmas Jombang, Basori Kholiq, mengungkapkan bahwa institusinya bersama KPUD menyelenggarakan kegiatan ini sebagai salah satu bagian dari tahapan pemilukada di Jombang pada tahun 2013 nanti. �Kami berharap dengan kegiatan ini partisipasi masyarakat dalam pemilukada nanti semakin meningkat daripada pemilukada sebelumnya. Untuk itu kepada Kepala Desa dan perangkatnya, para pengurus ormas yang hadir kami berharap, hasil sosialisasi ini dilanjutkan informasinya kepada masyarakatnya masing-masing�, kata Basori.Drs. Machwal Huda, M.Si, Ketua KPUD Jombang, sebagai narasumber dalam diskusi tersebut memaparkan pengertian pemilukada dan tahapannya. Secara umum dia menjelaskan bahwa pemilukada ini adalah salah satu perwujudan pelaksanaan demokrasi sebagai sarana kedaulatan rakyat, sarana partisipasi masyarakat memilih pemimpin poltik dan sarana sirkulasi elit.�Jadi kami berharap dalam demokrasi langsung ini, sukses dalam penyelenggaraan dan partisipasi rakyat dalam menggunakan hak pilihnya lebih meningkat lagi, dan bila partisipasi politik masyarakat ini meningkat maka legimitasi pada pemerintahan yang terpilih juga semakin berkualitas�, jelasnya.Secara teknis ia menjelaskan bahwa persoalan yang sering muncul adalah pada data pemilih, maka dari itu petugas pendata pemilih nantinya, seyogyanya dari unsur RT/RW karena mereka sudah hafal tentang warganya.Dalam sesi tanya jawab, Winarno, Kepala Desa Kebonagung, salah satu peserta diskusi menyampaikan, bahwa kondisi politik saat ini amat bergantung pada figure calon pemimpin
yang dipilih atau yang sudah terpilih. Umumnya, lanjut Winarno, bila sudah terpilih biasanya sudah lupa kepada rakyat pemilihnya bahkan kurang memperhatikan nasib rakyat yang sudah memilihnya. �Hal inilah yang terkadang membuat rakyat mulai males untuk menggunakan hak pilihnya. Meski begitu, harapan kami semoga saja pemilukada nanti masyarakat akan tetap semangat dalam memilih saaat pemilukada�, tegas Winarno.Sementara itu dihadapan yang hadir, Camat Ploso Drs. Eko Priyanto, MSi, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas pelaksanaan diskusi politik ini. Dia berharap agar masyarakat semakin memahami dan partisipatif menggunakan hak politiknya. �Karena yang hadir ini adalah para kepala desa dan pengurus ormas yang notabene adalah simpul-simpul masyarakat, saya berharap dapat disosialisasikan kepada warga masyarakatnya. Soal siapa yang dipilih, silahkan dipilih sendiri. Hanya saja saya sarankan jangan memilih yang suka kasih uang, karena nanti bila orang itu menang maka langkah pertama pasti ia berusaha mencari cara mengembalikan uang yang sudah ia bagi-bagikan pada rakyat tadi�, ujar Eko Priyanto.Hadir dalam kegiatan tersebut Jajaran Kepala Desa dan perangkat desa, BPD, dan pengurus Ormas Kepemudaan / keagamaan se- Kecamatan Ploso. (ZEN)
Sumber : http://ploso.jombangkab.go.id/index.asp?opsi=news&no=239
JR Indramayu Sosialisasi UU.33/34 dan Pengobatan Gratis di Desa
Pabean Ilir
13 September 2012. Cab. Jawa Barat
Kepala Perwakilan Indramayu, Asep Permana, beserta Pj. Keuangan dan Umum, Rahmani dan PA Pelayanan, Bayu Novianto, melaksanakan kegiatan sosialisasi Undang-Undang Nomor 33 dan 34 Tahun 1964 jo PP No. 17 dan 18 tahun 1964 dan sekaligus memberikan pelayanan kesehatan berupa pengobatan gratis kepada warga masyarakat Desa Pabean Ilir Kec. Pasekan Kab. Indramayu.
Acara dibuka oleh Nasito Kuwu, Desa Pabean Ilir didalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jasa Raharja Indramayu yang telah datang ke Desa Pabean Ilir untuk melaksanakan sosialisasi tentang Jasa Raharja juga manyambut dengan baik pengobatan gratis yang diberikan oleh Jasa Raharja kepada masyarakatnya.
Sebagai nara sumber, Asep Permana, memberikan penjelasan dan pemahaman secara rinci tentang prosedur dalam mengurus santunan Jasa Raharja. Beberapa warga yang bertanya seputar Jasa Raharja yang selanjutnya dijawab dengan jelas dan lugas oleh nara sumber lainya, Rahmani, sehingga seluruh peserta yang hadir paham tentang tugas pokok Jasa Raharja. Sedangkan dalam acara pengobatan gratis, warga sangat antusias walaupun mereka harus rela mengantri menunggu giliran untuk diperiksa oleh petugas dari Rumkit Bhayangkara Indramayu.
Dalam akhir acara tersebut, Kuwu Nasito, mengharapkan semoga dengan sosialisasi langsung ke Desa seperti ini akan semakin meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat serta keberadaan Jasa Raharja sebagai Asuransinya Masyarakat Indonesia. (Humas JR Jabar/ Indramayu / Bayu)
26/06/2012 13:47:16 WIB
Sosialisasi Pilkada Kota Bekasi Bagi Pengurus Korpri
Kota_Bekasi – Setelah melakukan sosialisasi bagi masyarakat, giliran Korps Pegawai
Republik Indonesia (Korpri) Kota_Bekasi mendapat sosialisasi Pemilihan Kepala dan
Wakil Kepala Daerah (Pilkada) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota_Bekasi di
Rumah Makan Wulan Sari, Bekasi_Selatan, Senin (25/6).
Mewakili Pemerintah Kota_Bekasi, Hadir H. Karto selaku Kepala Bagian Bina
Pemerintahan, Ketua KPU Kota_Bekasi TB. Hendy Irawan SE, para anggota KPU dan
perwakilan dari masing-masing kecamatan dan kelurahan se Kota_Bekasi.
Karto berharap, PNS bersikap netral pada pemilihan Kepala dan Wakil kepala Daerah
yang diselenggarakan pada 16 Desember 2012 mendatang. Lewat sosialisasi ini, beliau
juga berharap agar mensosialisasikannya untuk masyarakat, serta kepada pegawai
lainnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota_Bekasi TB Hendy Irawan mengatakan, sosialisasi
pilkada kali ini diberikan kepada pengurus Korpri setelah belum lama ini memberikan
sosialisasi kepada masyarakat. (Diposkan oleh: BAGIAN TELEMATIKA/nto)
http://www.bekasikota.go.id/read/7981/sosialisasi-pilkada-kota-bekasi-bagi-pengurus-korpri
Sosialisasi Peraturan Pelaksana UU No.1 Thn 2009
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyelenggarakan Sosialisasi Peraturan Pelaksana UU No. 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan, Selasa, 23 Nopember 2010. Kasubdit Pengembangan & Pembinaan Usaha Angkutan Udara, Ditjen Hubud, Bpk. Djoko Murjatmodjo dalam sambutannya mengungkapkan bahwa sosialisasi merupakan aspek penting dalam rangka pengimplementasian suatu peraturan perundangan.
Mengambil tempat di Kantor PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Ngurah Rai, sosialisasi ini dihadiri 37 peserta yang terdiri dari Kepala Bandar Udara di wilayah timur Indonesia, Kepala Dinas Perhubungan Bali Nusra, GM Bandara Ngurah Rai dan Pimpinan Airline Nasional yang beroperasi di Bandara Ngurah Rai. UU No.1 Tahun 2009 antara lain berisi program keselamatan penerbangan nasional, yang mencakup petunjuk yang sesuai dengan ketentuan International Civil Aviation Organization (ICAO) mengenai State Safety Program (SSP). Sebagai peraturan pelaksana UU No.1 tahun 2009 Kementerian Perhubungan mengeluarkan Peraturan Menteri No. 8 Tahun 2010 tentang Program Keselamatan Penerbangan Nasional; Peraturan Menteri No. 11 tahun 2010 tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional; Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. 130 tahun 2010 tentang Kriteria, Tugas dan Kewenangan Inspektur Penerbangan; Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. 136 tahun 2010 tentang Tanda Pengenal Inspektur Penerbangan. Diharapkan melalui sosialisasi ini para pemangku kepentingan memiliki satu pandangan yang sama tentang pengimplementasian suatu peraturan perundangan sehingga dapat meminimalisir adanya multitafsir dari paraturan yang berlaku.Last Updated ( Monday, 02 July 2012 )
Sumber: http://www.ngurahrai-airport.co.id/news/index.php?option=com_content&task=view&id=398
Jumat, 08 Maret 2013
REVOLUSI PUTIH DALAM RANGKA HUT GERINDRA KE-5 DI BEKASI SELATAN
Kota Bekasi
Revolusi Putih yang di adakan di Bekasi selatan di dua titik Jl. H. Ilyas dukun patah
tulang RT 01 RW 12 Kampung Cikunir Desa Jaka Mulya dan JL. H. Harun RT 06 RW 02
Kampung Cikunir Desa Jaka Mulya Bekasi selatan, dihadiri oleh Ibnu Hajar Tanjung (Ketua
DPC Gerindra Kota Bekasi) beserta jajaran , Halimatun Sakdiah Bacaleg DPRD Kota Bekasi
(Dapil 4 Bekasi Selatan dan Jati Asih) , diikuti 600 anak dan didampingi oleh orang tua.
Kegiatan Revolusi Putih yang diadakan di 2 titik di sambut dengan antusias oleh
masyarakat terutama bagi anak-anak, masyarakat mengaku sangat senang dengan adanya
Revolusi Putih Partai GERINDRA, Karena masyarakat sudah bosan dengan janji-janji politik
masyarakat butuh bukti bukan hanya sekedar janji saja.
Gerakan Revolusi Putih Partai GERINDRA adalah Gerakan untuk minum susu setiap
hari bagi anak Indonesia usia SD hingga SMU , Meminum sangat penting untuk pertumbuhan
tulang, dan kecerdasan otak. Menurut survey, di Indonesia berada pada deretan terbawah
Konsumsi susu di Asia Tenggara maupun Negara berkembang lainnya. Konsumsi susu di
Malaysia 50,26 liter, Singapura 47,35 liter, India 45,43 liter, di Vietnam 14,05 liter, dan Filipina
12,35 liter,Indonesia 11,48 liter. Artinya rata-rata orang Indonesia minum susu 32,44 militer atau
2 sendok makan perhari, sedangkan di Negara asing minum susu minimal 2 gelas sehari itu
buktinya Indonesia masih jauh tertingga di banding Negara berkembang lainnya.
Untuk itu Partai GERINDRA berupaya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk
meminum susu setiap hari melalui Revolusi Putih yang merupakan salah satu program aksi nyata
Partai GERINDRA, Kegiatan ini sudah berlangsung selama 2 Tahun, DPC GERINDRA Kota
Bekasi selalu mengadakan kegiatan ini di berbagai tempat di Bekasi.
http://dpcgerindrakotabekasi.blogspot.com/2013/03/revolusi-putih-dalam-rangka-hut_8.html
Minggu, 22 Juli 2012
GERINDRA KOTA BEKASI GERAK JALAN SEHAT
saat pelepasan peserta gerak jalan sehat
Kota Bekasi _ MR
Disinyalir banyak kader pengurus partai di Kota Bekasi yag seolah mengabaikan dewan
pimpinan cabang (DPC) Gerindra, sebagai kepengurusan tingkat daerah tertinggi, DPD Gerindra
jawa barat para kader partai untuk mematuhi aturan organisasi partai yang ada.
Terlebih menurut informasi ajang pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) menjadi salah
satu faktor sebagian kader bermain untuk melakukan loby calon yang diusung hingga akhirnya
mengabaikan posisi DPC sebagai institusi Prtai.
Bagi DPD tidak akan menerima informasi atau apapun terkait persoalan partai, kecuali itu
datangnya resmi dari pihak DPC, ujar ketua bidang organisasi, keanggotaan dan kaderisasi
(OKK) Agam Gumai, saat memberikan sambutan pembukaan jalan santai DPC Gerindra Kota
Bekasi.
ribuan masa saat menunggu pembagian doorprice
Agam mengatakan sudah menjadi aturan sebuah partai, untuk patuh dan fatsun terhadap aturan
partai termasuk mematuhi alur organisasi dalam memperkuat lembaga dan soliditas partai. Untuk
DPC Gerindra Kota Bekasi sepenuhnya tanggung jawab atas persoalan dan perkembangan partai
ada dibawah kendali Ibnu Hajar Tanjung dan Boy David Taga sebagai ketua dan sekretaris DPC,
bila ada persoalan yang masuk ke DPD ataupun DPP harus ada koordinasi dan sepengetahuan
meraka. Tegasnya.
Gerak jalan yang diikuti lebih kurng dua ribu orng ini yang dilakukan oleh DPC Gerindra Kota
bekasi dengan star Posko DPC Gerindra Kota Bekasi Jalan raya siliwangi Rawa Lumbu Kota
Bekasi dihadiri bakal calon Walikota PDIP Sumiati Moechtar Muhammad, DR. Rahmad Efendi
DPD Bekasi Golkar, Balon Walikota-Wakil Walikota dari Partai Gerindra Ibnu Hajar Tanjung,
Boy David Taga, Dial Hasan, serta pengurus DPD Gerindra dari Bandung dan Ketua DPC
Gerindra Kota Depok.
Acara Gerak Jalan santai juga dimeriahkan denga alunan musik serta diselingi pembagian
doorfrice berupa TV, Sepeda, setrika, magic jaar, kipas angin, dan ratusan handuk.Peserta
tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut dan sabar menggu pembagian dorprice.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bekasi Ibnu Hajar Tanjung mengatakan acara gerak jalan
digelar dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan sekaligus memperingati hari anti
narkoba. Melalui kegiatan ini Gerindra mengajak masyarakat Kota Bekasi agar hidup sehat. tidak
hanya itu, gerak jalan juga dapat merekatkan hubungan Gerindra dengan masyarakat dan saling
terbinanya silaturahmi antar masyarakat.
Kita ingin mengajak masyarakat berpola hidup sehat sekaligus membangun kebersamaan antar
Gerindra dengan masyarakat Kota Bekasi dan terbinanya kerukunan umat beragama, ujar Ibnu
Hajar Tanjung.
Kegiatan tersebut kata pria yang akrab disapa Tanjung tersebut merupakan bukti nyata Gerindra
untuk mewujudkan tata hidup sehat di masyarakat sekaligus menyongsong visi-misi Bekasi
sehat.
Ini gerakan nyata kami mewujudkan tata hidup sehat dan bagian dari komitmen menyokong visi
misi Bekasi sehat, paparnya. Tidak hanya itu gerak jalan juga menjadi momentum bagi DPC
Gerindra membangun konsolidasi internal partai jelang pilkada. Hal ini diperkuat dengan
kedatangan seluruh pengurus partai dari tingkat DPC sampai ranting bahkan anak ranting dan
sayap partai. (Ahmad N)
http://dpcgerindrakotabekasi.blogspot.com/2012/07/dpc-gerindra-kota-bekasi-adakan-gerak.html
PU Tana Toraja Gelar Sosialisasi Verifikasi Parpol
Partai Demokrat Laporkan 2.9 Pemilih Ganda
RAKYAT SULSEL (Jumat , 28/September/2012 10:16)
TANA TORAJA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tana Toraja, Kamis (27/9), menggelar sosialisasi peraturan KPU tentang verifikasi partai politik peserta pemilu menyangkut tahapan pemilu DPR, DPRD Propinsi DPRD Kabupaten tahun 2014.Sosialisasi ini dimaksudkan agar pengurus partai politik yang memiliki kepengurusan didaerah ini dapat memahami tata cara verifikasi factual, yang akan dilakukan oleh KPU Tana Toraja.Dalam penjelasan Ketua KPUD Tana Toraja, Luther Pongre’kun, bahwa sosialisasi tersebut menyangkut Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 12 Tahun 2012 tentang perubahan atas peraturan KPU No. 8 Tahun 2012 tentang pendaftaran, verifikasi dan penetapan partai politik peserta pemilu anggota DPR, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.KPU Kabupaten menurut Luther, akan melakukan verifikasi administrasi keanggotaan partai politik dengan mencocokan daftar nama anggota partai politik yang diterima dari KPU dengan KTA. Hasil administrasi tersebut akan ditindaklanjuti dengan verifikasi faktual dengan metode sampel acak sederhana.“Kami akan melakukan verifikasi faktual dengan cara mengambil dan meneliti secara acak 10 persen dari jumlah kartu tanda anggota yang dimasukkan,” jelas Luther, sembari menambahkan, jika verifikasi tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 26 oktober hingga 20 Nopember 2012 mendatang.Sementara itu, menurut Kasubag Khusus Pemilu pada Sekretariat KPU Tana Toraja, Isak Pareang, mengatakan, bahwa sejauh ini baru 17 pengurus partai politik yang melaporkan keberadaannya di Tana Toraja dan 11 parpol diantaranya yang menyerahkan syarat berkas untuk diverifikasi.“Dari 11 Partai politik yang telah menyerahkan syarat berkas untuk diverifikasi faktual ditingkat kabupaten sebagian diantaranya belum lengkap, dan kita masih memberikan kesempatan hingga tanggal 29 september mendatang untuk melengkapi dokumen administrasinya terutama KTA, sebelum kita verifikasi,” jelas Isak Pareang.Selain menyangkut masalah verifikasi parpol, KPU Tana Toraja juga menjelaskan seputar pemutakhiran data pemilih untuk pemilu gubernur yang saat ini memasuki tahapan verifikasi faktual.Menurut anggota KPU Tana Toraja yang juga ketua Pokja Pemutahiran Data, Louise Ujiani Rongre, saat ini telah memasuki tahapan pemasangan Stiker Formulir A.1.1 yang merupakan bukti tanda terdaftar sebagai pemilih.“Formulir A.1.1 telah terpasang dirumah penduduk dihampir semua kelurahan/lembang oleh Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) yang kini mencapai sekitar 65 persen,” jelas Louise.Menyinggung laporan pengurus Partai Demokrat Tana Toraja, bahwa ada sekitar 2965 pemilih ganda yang terdapat dalam Data Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) yang diserahkan oleh Dinas Kependudukan kepada KPU Tana Toraja, Louise tidak menampik.Bahkan dirinya menyebutkan bahwa KPU Tana Toraja menemukan indikasi pemilih ganda sekitar 2920 orang yang tercantum dalam DP4 itu. “Kita menemukan indikasi pemilih ganda sekitar 2920 orang, yang saat ini sedang diverifikasi faktual oleh petugas PPDP,”katanya.Dari verifikasi faktual yang sementara dilakukan oleh petugas PPDP telah ditemukan sejumlah pemilih ganda, fiktif, telah meninggal dunia, telah pindah domisili dan ada pula yang belum cukup umur.
“Yang paling banyak kita temukan adalah pemilih yang telah pindah domisili keluar daerah. Sementara menyangkut masalah pemilih ganda kalau memiliki NIK, Nama, Tempat Tanggal Lahir dan Alamat yang sama,” pungkas Louise. (k12/dj/D)STRATEGI CALEG PEREMPUAN DALAM PEMENANGAN PEMILU 2014
Submitted by nurhadi on Fri, 2013-04-19 20:56
Perempuan dalam politik mendapat afirmasi melalui UU No 12 tahun 2003 tentang Partai Politik. Dalam pasal 65 ayat (1) parpol diminta untuk mencalonkan 30% perempuan dalam Pemilu. Namun, walau telah dua kali dilangsungkan pemilu dengan kebijakan affirmative action bagi perempuan dalam politik, 30% keterwakilan perempuan di lembaga DPR masih belum terwujud.
Sejalan dengan hal tersebut, Pusat Penelitian Wanita & Gender LPPM UNY menyelenggarakan acara “Studi Publik Strategi Caleg Perempuan dalam Pemenangan Pemilu 2014” di R. Sidang Lt. 2 Gedung LPPM UNY, Karangmalang, Yogyakarta, Sabtu (13/4/2013). Acara dihadiri sekitar 70 peserta yang didominasi kaum perempuan dari berbagai latar belakang profesi. Kegiatan ini adalah sarana mendiskusikan peran perempuan dalam politik, sebab keterlibatan perempuan dalam dalam politik di Indonesia saat ini sangatlah sedikit, bahkan belum mencukupi.
Acara dibuka oleh Sekretaris Puslit Wanita & Gender LPPM UNY, M. Lies Endarwati, M.Si., mewakili LPPM UNY. Dalam kesempatan ini Lies menyampaikan bahwa perempuan harus bisa tampil terdepan dalam berpolitik, sebab peran perempuan dalam politik di Indonesia sangatlah sedikit. Oleh karenanya, dengan diskusi publik ini diharapkan menumbuhkan semangat baru bagi caleg dari kaum perempuan untuk menatap Pemilu 2014 mendatang. Hadir sebagai narasumber kegiatan ini Dr. Nahiyah J. Faraz, M.Pd. dan Sumbo Tinarbuko.
Menurut Nahiyah J. Faraz, dosen Fakultas Ekonomi UNY yang aktif dalam kegiatan perempuan ini, banyak hambatan partisipasi perempuan dalam berpolitik di antaranya: hambatan ideologi dan psikologi (stereotype, partriarkhi, bias gender), hambatan sebagai sumber daya manusia (politik maskulin, pendidikan rendah, minimnya akses), hambatan kelembagaan dan struktural, dan hambatan dana.
“Dilihat dari berbagai macam hambatan tadi muncul gagasan dan strategi politik supaya peran perempuan terlihat nyata, antara lain dengan meningkatkan keterwakilan perempuan di partai politik. Perempuan di partai politik diusahakan sekeras mungkin berada pada pengurus harian, ketua atau sekretaris, melakukan terobosan ke pusat-pusat kekuasaan berupa lobi-lobi khusus pada pimpinan teras partai, eksekutif, legeslatif, dan yudikatif. Selain itu, perempuan harus bisa memperluas lingkup keterlibatan perempuan pada tingkat akar rumput dari gerakan perempuan,” tambahnya.
Sementara itu, Sumbo Tinarbuko, konsultan Komunikasi Visual dan dosen Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Program Pascasarjana ISI Yogyakarta ini, mengungkapkan pendapatnya dalam diskusi ini. Jika seseorang terjun ke politik dan ingin dikenal publiknya, dia harus kerja keras. Hasil kerja keras itulah yang akan menggangkat namanya kelak. Mereka harus mulai bekerja sejak sekarang untuk Pemilu 15—20 tahun mendatang.
“Cara promosi paling efektif adalah dari mulut ke mulut. Beriklan itu penting, karena sama dengan berinvestasi. Beriklan tidak sama dengan cara kerja petani yang menanam padi lantas 3—4 bulan panen. Beriklan politik seperti menanam jati, lama dan perlu dirawat,” tambahnya.
Sumber : http://uny.ac.id/berita/strategi-caleg-perempuan-dalam-pemenangan-pemilu-2014.html
Gerindra Aktifkan Kegiatan Sosial
Kamis, 22/08/2013 - 10:16:52 WIB | Kategori: Politik - Dibaca: 147 kali
JAMBI – DPC Gerindra Tebo semakin giat melakukan langkah strategis untuk menyongsong kemenangan Pemilu 2014 mendatang. Salah satunya dengan intens mengaktifkan kegiatan social, seperti memberikan santunan kepada masyarakat.
Ketua DPC Gerindra Tebo, M Najib mengungkapkan, kegiatan sosial yang juga untuk sosialisasi ini dilakukan oleh seluruh kader Gerindra. “Kita terus melakukan sosialisasi, walaupun kita lihat kondisi yang infrastruktur Tebo yang kurang memadai,” terangnya.
Ia mengatakan bahwa saat ini dirinya telah menyupayakan untuk merampungkan program soisalisasi diseluruh kecamatan di Tebo hingga ketingkat RT.
“Gerindra akan melakukan perubahan mendasar di Jambi dan Indonesia, yang tentu hanya ditunjukkan untuk kemakmuran masyarakat banyak,” katanya.
Baginya visi misi Gerindra akan membawa angin perubahan di Jambi. “Tentunya dengan visi-misi Gerindra yang bertujuan pada perbaikan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan mendorong pada ketahanan pangan,” tukasnya.
Semua program dan kegiatan wujud nyata yang dilakukan oleh seluruh kader Partai Gerindra di Provinsi Jambi, merupakan amanah calon presiden dari Partai Gerindra H Prabowo Subianto dan diteruskan oleh Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi H AR Sutan Adil Hendra yang juga Caleg DPR RI Dapil Jambi.
Sumber : http://www.jambiekspres.co.id/berita-8244-gerindra-aktifkan-kegiatan-sosial.html
Tiga Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Padang 2013-
2018 Diskusi Publik di Universitas Andalas
Monday, 11 March 2013 09:15 University News | Dibaca : 1710
Program Magister Ilmu Politik Universitas Andalas dan Padang TV menggelar Diskusi Publik “Menyelesaikan Berbagai Masalah Kota Padang bersama Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Padang” pada hari Kamis, tanggal 7 Maret 2013, bertempat di ruang seminar Gedung F Kampus Unand Limau Manis.
Hadir pada acara ini tiga orang bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Padang tahun 2013-2018, Andre Rosiade, Firdaus Ilyas dan Asnawi Bahar. Dari Unand sendiri hadir Rektor, Dr. H. Werry Darta Taifur, SE, MA, Warek IV, Prof. Dr. Ir. Helmi, M.Sc, Dekan FISIP Prof. Dr.rer.soc. Nursyirwan Effendi, beberapa dosen dan mahasiswa S1 dan S2 Program Studi Ilmu Politik.
Acara diawali dengan sambutan dari Dekan FISIP dan dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa acara ini diprakarsai oleh Program Magister Ilmu Politik, yang menunjukkan bahwa adanya kontribusi yang positif bagi masyarakat khususnya masyarakat kampus untuk lebih mengenal bakal calon wako dan wawako Padang tahun 2013-2018. Ditambahkan bahwa acara ini sifatnya diskusi bukan untuk menguji para bakal calon wako dan wawako.
Hal yang sama juga disampaikan Rektor dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan ini sangat inovatif dan telah dikemas dengan baik serta memberikan kontribusi bagi mahasiswa dan publik. Dengan adanya acara ini kita dapat mengenal dan mengetahui wacana dari masing-masing bakal calon wako dan wawako kota Padang 2013-2018. Sambutan oleh Rektor Unand sekaligus sebagai pertanda dibukanya secara resmi.
Setelah sambutan Rektor acara dilanjutkan dengan diskusi publik yang dipandu oleh moderator Indah Adiputri. Disampaikan bahwa, rencananya diskusi publik ini akan tayang di Padang TV pada hari Rabu tanggal 13 Maret 2013 pukul 20.00 wib. Sesi pertama dimulai dengan pemutaran film pendek tentang permasalahan yang sedang terjadi di kota Padang diantaranya masalah kesembrautan terminal angkutan kota yang tidak jelas, penataan pedagang kaki lima dan masih menjamurnya tempat-tempat maksiat. Kepada bakal calon wako dan wawako diminta untuk menanggapi permasalahan tersebut. Masing-masing balon wako wawako memberikan tanggapan sesuai dengan visi dan misi yang telah diprogramkan dengan time limit yang telah ditentukan.
Pada sesi selanjutnya, masing-masing balon wako dan wawako diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan panelis Prof. Dr. Ir. Helmi, M.Sc, dan Prof. Dr.rer.soc. Nursyirwan Effendi. Satu per satu peserta diskusi publik menjawab dengan sangat semangat dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan panitia. Diskusi publik ini berlangsung cukup lancar dan tertib dengan moderator yang cukup handal untuk menyampaikan setiap informasi.
Sumber : http://www.unand.ac.id/index.php/en/news/university/1335-tiga-bakal-calon-walikota-
dan-wakil-walikota-padang-2013-2018-diskusi-publik-di-universitas-andalas
Visi Misi Irman Gusman Jadi Capres Demokrat: Membangun dari Daerah
Sabtu, 24 Agustus 2013, 18:00 WIB
Republika/Prayogi
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman
A+ | Reset | A-
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Usai mendapat undangan mengikuti Konvensi calon Presiden RI dari Partai Demokrat, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman sedikit menyampaikan visi dan misinya untuk maju sebagai calon Presiden dari Partai Demokrat.
"Selama ini di DPD RI apa yang telah saya perjuangkan adalah membangun Indonesia dari daerah dan itu merupakan visi yang akan saya bawa," ujar Irman kepada rekan wartawan, Sabtu (24/8) di kediamannya, jalan Denpasar Raya, No 8, Kuningan Jakarta Selatan.
Ia menjelaskan, apa yang telah diperjuangkan selama ini sebagai Ketua DPD RI adalah merajut Nusantara yakni membangun dari daerah. "Saya besar di daerah dan apa yg saya perjuangkan selama ini membangun dari daerah. Semoga apa yang telah saya lakukan selama ini berkenan dimata masyarakat," tuturnya.
Irman pun yakin sebagian besar perwakilan dari daerah-daerah akan memberikan dukungan kepadanya, atas perjuangannya selama ini. Karena sebelumnya, jelas dia, sudah ada beberapa perwakilan daerah seperti Sumatera Utara, Papua dan beberapa wilayah di timur Indonesia.
"Saya sudah sering mengunjungi saudara-saudara di daerah dan mereka memberikan dukungannya secara moril kepada saya," katanya menegaskan.
Reporter : Amri Amrullah
Redaktur : Djibril Muhammad
http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/08/24/ms16vq-visi-misi-irman-gusman-
jadi-capres-demokrat-membangun-dari-daerah
PKB Gelar Istighosah Rutin
Jumat, 18 Januari 2013 | 02:26 WIB | 106 Kali Dibaca
Share on facebook Share on twitter Share on google Share on myspace More Sharing Services
BANDARLAMPUNG – Pengajian dan Istighosah menjadi kegiatan rutin bagi Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB). Kegiatan yang dilaksanakan setiap malam Jumat di Kantor DPW
PKB Lampung itu selain dihadiri oleh para kader dan mengurus juga kerap dihadiri oleh para
ibu-ibu pengajian dan santri dari pondok pesantren.
Sekretaris DPW PKB Lampung, H Okta Rijaya Michsan mengatakan, pengajian semacam itu memang sudah membudaya bagi kader PKB yang mayoritas kaum Nahdliyin. ”Istighosah adalah kegiatan rutin yang kami gelar setiap malam Jumat,” kata Okta, kemarin (17/1) malam.
Dikatakannya, Istighosah adalah kegitan dzikir dan berdoa bersama dan kegiatan semacam itu sudah membudaya bahkan mendarah daging di setiap kader NU. Karenannya, kata Okta, tidak heran jika setiap menghadapi masa-masa sulit seperti pemilu, PKB selalu menggelar istighosah. "Istighosah sudah menjadi budaya di lingkaran masyarakat NU. PKB sebagai parpol yang lahir dari rahim NU berkewajiban melestarikan,” katanya.
Sementara itu, PKB yang berupaya menjadi saluran politik kaum nahdliyin itu terus berupaya menjadikan partai politik yang mengedepankan modernism dan mengejawantakan prinsip- prinsip demokratis yang diwariskan para pendiri PKB.
Parpol dengan lambang bola dunia yang dikelilingi sembilan bintang dengan tulisan nama partai pada bagian bawah, dengan bingkai dalam empat persegi bergaris ganda, dan tulisan PKB di bawahnya yang diberi bingkai luar dengan garis tunggal itu, optimis bisa meraih suara tiga besar dalam Pemilu 2014 nanti.
Kader Demokrat Gelar Bakti Sosial Di Wakatobi
Kendari (ANTARA News) - Kader Partai Demokrat, menggelar bakti sosial melayani
pengobatan gratis di Kabupaten Wakatobi.
Fungsionaris DPP Partai Demokrat, Umar Arsal di Wangi-Wangi, Rabu mengatakan, kegiatan
bakti sosial melayani pengobatan gratis yang dipusatkan di delapan titik di Wakatobi.
"Delapan titik yang kami pilih untuk tempat kegiatan bakti sosial itu, tersebar di empat pulau
besar Kabupaten Wakatobi," katanya.
Ia mengatakan dalam bakti sosial melayani pengobatan gratis itu, Partai DPP Partai Demokrat
melalui rumah aspirasi Umar Arsal, mengerahkan lima tenaga dokter dari berbagai jenis penyakit
dibantu beberapa tenaga perawat kesehatan.
"Dokter yang kami datangkan dalam bakti sosial itu, antara lain dokter umum, gigi, dokter mata,
dan ahli dalam," katanya.
Umar mengatakan jika dalam memeriksa kesehatan masyarakat menemukan jenis penyakit yang
membutuhkan perawatan lebih lanjut, pihaknya akan memberikan rujukan kepada rumah sakit
tertentu dengan biaya sepenuhnya ditanggung oleh rumah aspirasi Umar Arsal.
"Kalau penyakit warga yang bisa langsung ditangani dokter dalam bakti sosial itu, langsung
diberikan pelayanan, sedangkan yang membutuhkan perawatan lebih lanjut, kita rujuk ke rumah
sakit," katanya.
Selain memberikan pelayanan kesehatan gratis, dalam bakti sosial tersebut kata dia, juga
melayani sunatan massal, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
"Anak-anak yang dilayani dalam sunatan massal, juga tidak dipungut biaya apa pun, bahkan
panitia menyiakan bingkisan kepada setiap anak," katanya.
Ditanya berapa banyak warga yang akan dilayani dalam bakti sosial itu, Umar Asal yang juga
anggota DPR RI asal daerah pemilihan Sultra itu, mengatakan tergantung dari kemampuan
petugas kesehatan yang disiapkan pada setiap hari.
"Kita berharap, petugas yang kami kerahkan bisa melayani mimal 100 warga setiap hari pada
satu lokasi kegiatan," katanya.
Ia mengatakan pada kegiatan pelayanan kesehatan gratis di Kelurahan Waetuno, Kecamatan
Wangiwangi, Rabu, pihaknya melayani pasien umum 276, penyakit gigi 30 orang dan sunatan
massal 59 anak.
Sehari sebelumnya, Selasa (16/4), bhakti sosial digelar di Kelurahan Mandati, Kecamatan
Wangiwangi Selatan.
Jumlah pasien yang dilayani dalam pengobatan gratis tersebut sekitar 400 orang yang terdiri dari
berbagai jenis penyakit, termasuk 100 orang penyakit.
http://www.antarasultra.com/print/267063/kader-demokrat-gelar-bakti-sosial-di-wakatobi
Kader Demokrat Bersihkan Sampah di Monas
Penulis : Ummi Hadyah Saleh Minggu, 11 Agustus 2013 | 10:24 WIB
Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan (tengah) dan Inggrid Kansil (dua dari kiri)
melakukan bersih-bersih di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu
(11/8/2013). | KOMPAS.com/UMMI HADYAH SALEH
JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan kader dan Partai Demokrat melakukan kegiatan bersih-bersih di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (11/8/2013) pagi. Gerakan Indonesia Berseri (Bersih, Indah, dan Asri) dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat dipimpin langsung oleh Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan.
Acara itu diikuti oleh 75 orang dari organisasi sayap Partai Demokrat, yakni Rajawali Satgas, Rajawali Siaga Bencana, serta Provost Rajawali. Hadir pula politisi Partai Demokrat, Inggrid Kansil, dan anggota Komisi IX DPR RI serta Ketua Divisi Tanggap Darurat DPP Partai Demokrat Umar Arsal.
Dengan menggunakan peralatan kebersihan, para kader Demokrat itu memunguti sampah-sampah di kawasan Monas dan memasukkannya dalam kantong plastik. Syarief mengatakan, masyarakat harus punya kepedulian terhadap lingkungan dan mewujudkan Ggerakan Indonesia Berseri. Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah itu juga meminta agar masyarakat yang piknik di Monas atau di tempat wisata lain untuk menyiapkan kantong plastik untuk sampah.
Menurut Syarief, kegiatannya bukan semata-mata bentuk dari sosialisasi Partai demokrat, tetapi murni membantu program pemerintah. Syarief menilai sampah di area Monas semakin banyak karena keterbatasan petugas kebersihan.
"Mungkin masih suasana Lebaran, tukang kebersihan cuti. Jadi ada keterbatasaan. Kalau tunggu mereka, sampah menumpuk dan kalau hujan bisa mengakibatkan banjir," kata Syarief.
Di tempat yang sama, Inggrid Kansil mengatakan, masyarakat harus memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya.
http://nasional.kompas.com/read/2013/08/11/1024366/
Kader.Demokrat.Bersihkan.Sampah.di.Monas
Pembelajaran Demokrasi Sejak Dini
November 30, 2012 By Zainuddin 1 Comment
Proses demokratisasi suatu bangsa tidak muncul begitu saja, tetapi membutuhkan suatu proses panjang yang tentu saja mebutuhkan waktu yang lama. Indonesia sebagai salah satu negara penganut demokrasi yang dalam hal ini kita sebut demokrasi Pancasila tentu perlu terus untuk berbenah dan menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini dengan harapan bahwa generasi penerus bangsa ini akan tetap menghargai dan menerapkan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan mereka di masa yang akan datang.
Sejalan dengan hal tersebut, maka OSIS SMP Negeri 1 Palu sebagai satu-satunya organisasi siswa pada sekolah tersebut memprogramkan pembelajaran penanaman nilai-nilai demokratisasi melalui suatu “pesta demokrasi” yang disebut pemilihan pengurus OSIS periode 2012-2013. Proses pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS tahun ini dikemas sedemikian rupa sehingga menyerupai pemilihan presiden dan wakil presiden atau Pemilukada yang telah dilakukan di negeri ini. Pasangan calon ketua dan wakil ketua diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi mereka di depan khalayak pemilihnya. Selain itu, mereka juga diberikan kebebasan untuk berkampanye sesuai dengan kreativitas masing-masing kandidat. Hal tersebut menambah semaraknya pemilihan pengurus OSIS SMP 1 Palu tahun 2012 ini.
Kelengkapan pendukung hajatan ini juga disiapkan dan didekorasi sebagaimana layaknya proses pemilihan presiden, gubernur, dan atau bupati/ walikota. Mulai dari penyiapan bilik suara, kotak suara, hingga model TPS dikemas dengan baik hingga hari “H” pemilihan yang telah disepakati. Dan pesta itupun berlangsung, siswa secara bergiliran menggunakan hak pilihnya, tentu dengan sesuai hati nurani mereka, tanpa adanya intervensi dari pihak-pihak lain.
Sungguh indah dan mengharukan pemandangan ini, tanpa ada riak-riak apalagi politik uang, anak-anak bangsa mempraktekkan proses demokrasi dengan lancar sampai pada proses perhitungan suara. Dalam proses tersebut, secara meyakinkan kandidat nomor urut 2 (dua) yakni Theresia Imaniar N. yang berpasangan dengan Windy Ell Primus mengumpulkan suara terbanyak mengalahkan 4 kandidat lainnya. Hasil ini disambut sukacita oleh seluruh keluarga besar SMP Negeri 1 Palu, tidak ada protes apalagi tawuran para pendukung. Sungguh suatu proses yang dapat dinilai “dewasa” dari anak-anak penerus bangsa ini. Kita berharap, sikap dan perilaku mereka dapat terus dipertahankan hingga suatu saat mereka terjun ke masyarakat untuk menyelami kehidupan demokrasi yang sesungguhnya di level yang lebih tinggi. Semoga.
Selasa, 18 Desember 2012 14:21:15 WIBPengurus OSIS MAN Model Terbentuk
Sebelumnya, Ketua OSIS periode 2011-2012 diamanatkan pada Vinissa Eriska yang merupakan siswi kelas XI IA 2 dengan penuh tanggung jawab. Kemudian, saat dilakukan penjaringan untuk mengikuti pemilihan Ketua OSIS periode 2012-2013, terpilih enam kandidat yang saling berkompetisi untuk memperebutkan kursi nomor satu di kepengurusan siswa MAN Model itu. Kepala MAN Model Palangka Raya Dra Hj Susilawaty MPd menyampaikan, acara dikemas sedimikian rupa untuk mengundang antusias keluarga besar MAN Model. Hal itu dengan mengawali visi dan misi serta program kerja masing-masing dari para kandidat dengan durasi sekitar 30 menit. �Yang menarik,
tentu saja perdebatan intelektual yang dilakukan dengan interaksi langsung para audiens yang memadati halaman MAN Model. Nyali dan intelektual para kandidat benar-benar diuji dengan aneka kritik dan pertanyan dari para guru dan siswa,� paparnya kepada Kalteng Pos kemarin (17/12) pagi. Menurutnya, tidak hanya pertanyaan, ketegasan para kandidat sebagai calon nahkhoda baru OSIS MAN Model pun diuji. Hal itu terlihat setiap kali para kandidat menyampaikan orasinya, maka ada para siswa yang disiapkan untuk membuat kegaduhan selama orasi berlangsung. �Sebagai bentuk ujian dalam ketegasan calon ketua OSIS, disini calon ketua OSIS harus berani menegur keributan sebagai bentuk dia mempunyai integritas dan ketegasan,� jelasnya. Akhirnya, lanjutnya, tibalah waktu pencoblosan, satu persatu siswa MAN Model menyalurkan aspirasinya di bilik suara yang telah disediakan panitia. Suasananya terasa seperti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sesungguhnya. Setelah pencoblosan usai, dilaksanakan penghitungan suara. �Hasilnya, Abdul Jabbar Fathoni yang merupakan siswa kelas XI IA 1 unggul atas kandidat lainya dengan memperoleh 210 suara. Disusul M A Rasy Hasan dengan 142 suara, dan M Wijaya diposisi ketiga dengan 98 suara,� ucapnya. OSIS, paparnya, merupakan lembaga sekolah yang mendidik para calon pemimpin masa depan. Dalam lembaga inilah, para siswa belajar tentang kepemimpinan. �Bahkan, kegiatan OSIS yang lebih mengutamakan intelektual dan menonjolkan prestasi dirasakan sebagai bentuk pendidikan remaja yang positif untuk mencegah sifat negative para remaja seperti tawuran antar pelajar dan penyalahgunaan Narkoba,� terangnya. Selesai Pemilihan, Abdul -sapaan akrabnya- mengatakan bahwa dirinya terpilih sebagai Ketua OSIS MAN Model yang baru merupakan suatu amanah yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Untuk itu, ia berjanji akan menjalankan program kerja yang lebih kreatif salah satunya dengan mengaktifkan Mading Madrasah dan Jurnalistik Sekolah. (*)
Print Email Track Back
Rabu, 07 November 2012
Pemilihan Ketua OSIS SMK Negeri 7 Semarang Periode 2012-2013
Nuansa demokrasi pada hari ini - Rabu, 07 November 2012 terasa sekali bergemuruh di
kampus SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang. Hal in terjadi karena pada hari ini
dilaksanakan perhelatan akbar bagi para siswa kelas X, XI, dan XII semua kompetensi keahlian
dalam rangka Pemilos (Pemilihan Ketua OSIS) Periode 2012-2013. Pelaksanaan kegiatan kali
ini terasa sangat beda sekali, baik dalam penyelenggaraan maupun dalam pemberian suara.
Penyelenggaraannya didukung oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Semarang
dan Telkomsel.
Sebagai kartu suara, para pemilih diberi kartu suara berupa Kartu Perdana Telkomsel. Sedangkan
cara pemberian suaranya dengan cara mengirim SMS voting sesuai dengan format yang sudah
ditentukan. Format SMS : OSIS (spasi) kode sekolah#PIN#No.Kandidat kirim ke 3938,
contoh : OSIS 021#L263#01. Berikut ini kegiatan pelaksanaan Pemilos 2012 SMK Negeri 7
Semarang yang sempat terekam kamera.
Pemberian kartu suara Pemilos 2012
Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilos 2012
Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilos 2012
Ruang tunggu pemilih
Pemberian PIN untuk pemilih
Pemilih memberikan suara di bilik suara
Pencatatan pemilih yang sudah memberikan suara
Pemberian tanda (tinta) pemilih yang sudah selesai
Diposkan oleh SMK Negeri 7 Semarang pada 15.04.00 Tidak ada komentar:
http://smkn7semarang.blogspot.com/2012_11_01_archive.html
PENYULUHAN HUKUM TERPADU, TINGKATKAN SADAR HUKUM
Diposkan tanggal 9/10/2012
Akhir-akhir ini dimedia cetak maupun elektronik marak diberitakan kejadian-kejadian pelanggaran hukum, baik pidana maupun perdata. Semisal kasus pertengkaran antar saudara yang berbuntut pengerusakan dan penghilangan nyawa di Sampang Madura, semakin meningkatnya jumlah penderita HIV/Aids, Narkoba, KDRT, penanganan kasus korupsi yang tak kunjung usai dan baru-baru ini kasus pemalsuan dokumen buku nikah. Carut marutnya keadaan ini tentu meresahkan masyarakat dan pemerintah.Sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hukum, bertempat di Pendopo Kecamatan Ploso, Kamis (4/10) lalu, diselenggarakan Penyuluhan Hukum Terpadu yang difasilitasi oleh Bagian Hukum Setdakab Jombang.Dalam kegiatan ini diikuti sebanyak 250 peserta orang terdiri dari Kepala UPTD/B, Kepala Sekolah, Kepala Desa dan Perangkat Desa, Pengurus Osis, Babinkamtibmas, Babinsa, Tokoh masyarakat dan Tokoh Agama se Kecamatan Ploso.Selaku narasumber : AKP Irfan (Kasat Narkoba Polres Jombang) menyampaikan materi tentang bahaya narkoba dan teknis penanganan tindak kriminalitas, Harjo (Dinas Kesehatan Kab Jombang) tentang Bahaya HIV/Aids dan upaya peningkatan perilaku hidup sehat, Said Zarkasih, SH (Pengadilan Agama Jombang) memberikan materi tentang Aturan Hukum Pernikahan dan seputar permasalahan hukum dalam keluarga, dan Salamah mewakili Kepala Bagian Hukum Setdakab Jombang.Camat Ploso, Eko Priyanto MSi, menyambut baik upaya pemerintah kabupaten Jombang dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait permasalahan hukum ini. Dia berharap dengan adanya penyuluhan ini, kejadian main hakim sendiri, penyalahgunaan wewenang dan terjadinya tindak criminal di Kecamatan Ploso tidak ada lagi. Saya yakin masih banyak masyarakat yang belum sadar hukum, maka penting sekali kegiatan semacam ini terus menerus untuk dilakukan. Harapan saya kepada tokoh masyarakat, kepala desa dan semua yang hadir disini, mau menyempatkan waktunya untuk menyebarluaskan hasil pertemuan ini kepada warganya, satu jam saja sudah cukup baik untuk memahamkan warga kita daripada diam saja tidak ada tindakan sama sekali, ujar Eko Priyanto.Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek, Danramil, tokoh agama dan ormas sekecamatan Ploso. Acara diskusi berlangsung gayeng, karena masyarakat dapat langsung interaktif dengan para nara sumber untuk mendapatkan solusi manakala terjadi kasus atau permasalahan dilingkungannya. (RZ)
http://ploso.jombangkab.go.id/index.asp?opsi=news&no=244
SOSIALISASI PBB TAHUN 2012
Diposkan tanggal 26/4/2012
Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang nantinya akan menjadi Pajak Daerah maka Tim Intensifikasi PBB Kabupaten bersama Camat Ploso melakukan sosialisasi Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2012 dilaksanakan di Balai Desa Losari Kecamatan Ploso (Kamis, 26/4).Camat Ploso, Eko Priyanto, M,Si yang membuka acara ini mengatakan bahwa meski pemungutan PBB ini sudah rutin dilakukan tiap tahun, harapannya tahun ini lebih ditingkatkan kualitasnya. �Saya berharap kepada Kepala Desa dan seluruh petugas pemungut PBB agar dapat menjalankan tugas ini dengan baik, karena PBB adalah salah satu sumber dana pembangunan yang sudah kita terima selama ini�, kata Eko."Dan untuk mencapai ini tentu perlu diimbangi dengan kerja keras dan koordinasi yang baik semua pihak terkait dan dukungan seluruh komponen masyarakat seperti melalui peran aktif para kepala desa dan perangkat desa�, tambahnya.Dijelaskan bahwa jumlah baku PBB kecamatan Ploso Tahun 2012 perdesaan adalah sejumlah Rp. 353.562.229 dari 19.032 wajib pajak. Sementara untuk perkotaan (Rp.100.000 s/d 500.000) adalah sebesar Rp. 104.638.459 dari 574 wajib pajak. Sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang nomor 28 tahun 2009, bahwa PBB yang sebelumnya menjadi kewenangan pemerintah pusat, akan diserahkan kepada Kabupaten/Kota untuk menjadi kewenangan daerah. Mengingat bahwa pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan menjadi kewenangan daerah, maka pungutan pajak tersebut dapat dilakukan oleh daerah sepanjang daerah telah menetapkannya dalam suatu peraturan daerah. Terkait hal tersebut maka pembentukan peraturan daerah tentang pajak bumi dan bangunan sangat mendesak guna penyelenggaraan pemerintahan. Pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan adalah pajak atas bumi dan/atau bangunan yang dimiliki, dikuasai, dan/atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau badan, kecuali kawasan yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan, perhutanan dan pertambangan.Undang-undang nomor 28 tahun 2009 mengatur bahwa pemungutan pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan harus dilaksanakan oleh daerah selambat-lambatnya 31 desember 2013.Sosialisasi ini dihadiri oleh I Nyoman Swadhana, Inspektur Kab Jombang selaku ketua tim, Kabag Hukum Gatut, SH, Betty, DPPKAD Kab. Jombang dan petugas KPP Pratama Mojokerto serta diikuti para kepala desa sekretaris desa dan perangkat desa se-kecamatan Ploso. �Kami ucapkan selamat dan terimakasih kepada pak Eko Priyanto, selaku camat ploso yang baru semoga dapat bekerjasama yang baik dengan seluruh perangkat desa agar pelaksanaan PBB ini bisa lancar dan sukses. Tidak hanya PBB lunas tapi juga secara administratif tidak ada masalah. Pesan saya kepada seluruh yang hadir, mari kita ubah mindset masyarakat dari merasa beban berat membayar pajak menjadi merasa butuh membayar pajak�, jelas Nyoman (RZ)
PERINGATI HARI GURU DAN HUT KORPRI, TINGKATKAN PROFESIONALISME
Diposkan tanggal 29/11/2012
Bertempat di Halaman Kantor Kecamatan Ploso, hari ini (Kamis, 29/11) semua guru dan PNS lingkup Kecamatan Ploso mengikuti Upacara memperingati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-67 dirangkai dengan peringatan HUT KORPRI ke-41. Bertindak sebagai Irup Camat Ploso, Eko Priyanto, MSi.Camat menyampaikan ungkapan terima kasih kepada semua petugas dan peserta upacara yang merupakan gabungan dari anggota PGRI dan KORPRI kecamatan Ploso. �Atas pelaksanaan upacara yang tertib dan khidmat ini saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya,� ungkap Eko.�Sebelum membacakan sambutan Mendiknas RI, saya ucapkan selamat kepada guru, segenap keluarga besar PGRI dan Korpri yang berulang tahun. Sengaja saya bacakan sambutan untuk guru dan PGRI karena alhamdulillah mereka sudah �disejahterakan� oleh pemerintah, sementara untuk anggota Korpri harus bersabar dulu menunggu giliran,� gurau Eko.Selanjutnya, Eko Priyanto yang juga mantan Kepala UPTD Pendidikan Ploso ini, membacakan sambutan Mendiknas RI, dalam amanatnya ia menuturkan guru memiliki peran penting dalam memajukan pendidikan. Pendidikan yang mampu membangun karakter yang jujur, teguh dan peduli. HGN kali ini mengambil tema �MEMACU PERAN STRATEGIS GURU DALAM MEWUJUDKAN GURU YANG PROFESIONALITAS, BERMARTABAT, DAN SEJAHTERA.� Ia menambahkan, dari tema tersebut terdapat tiga hal yang bisa di petik dari peringatan HGN Tahun ini. Pertama yang bisa di petik adalah, HGN sangat baik untuk dijadikan ajang refleksi dari para guru. Meskipun terkadang para guru kurang menerima haknya, namun kurangnya itu bisa dijadikan investasi kedepan kepada masyarakat. Yang kedua, HGN diharapkan menjadi upaya intropeksi. Dan yang Ketiga, HGN sebagai upaya menatap masa depan lebih baik dalam menggapai cita-cita luhur. Berdasarkan ketiga hal tersebut, lanjut Camat, ada tiga tugas penting yang harus diemban oleh seorang guru, yaitu mengajarkan ilmu, membentuk karakter yang mulia, serta menanamkan optimisme dan cita-cita positif.Sementara itu kaitannya dengan HUT KORPRI, Camat Eko mengutip intisari Sambutan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono selaku penasihat Korpri, bahwa setidaknya ada 5 pesan yang disampaikan dalam rangka HUT KORPRI ke 41 yang bertema �Pemantapan Jiwa Korps Pegawai Republik Guna Mempercepat Reformasi Birokrasi�. Lima pesan tersebut antara lain yang pertama, kepada segenap anggota KORPRI untuk senantiasa meningkatkan kinerja. Memperkokoh netralitas anggota korpri ditengah dinamika politik utamanya pilkada diberbagai daerah. Menuntaskan reformasi birokrasi untuk memantapkan postur pemerintahan yang bersih, berwibawa,dan professional. Ditengah momentum percepatan pembangunan, KORPRI harus melaksanakan tugas dan pengabdian dengan penuh tanggung jawab. Dan pesan yang kelima adalah memberikan keteladanan ditengah masyarakat dengan menciptakan kehidupan yang damai, toleran dan harmonis. "Semoga kita dapat meningkatkan kinerja sebagai pegawai, demi kemajuan bangsa dan negara kita," kata Camat.
Diakhir upacara, secara khusus Camat memberikan apresiasi terhadap penampilan tari room missal dan tari remo jombangan yang ditampilkan oleh 50 orang anak terdiri dari gabungan siswa siswi SDN se Kecamatan Ploso dihadapan undangan dan peserta upacara. �Saya sangat bangga kepada anak-anak, walaupun masih kecil sudah mampu melestarikan budaya adiluhung bangsa kita, apalagi tari remo menjadi ikon budaya Jombang dan Jawa Timur, � ungkap Eko bangga. Hadir dalam upacara bendera tersebut, Muspika, Kepala UPTD/B, Pengurus IGKTI dan HIMPAUDI, Kades dan Perangkat Desa, serta Tokoh Ormas/Keagamaan se Kecamatan Ploso. (R-Zen)
SURVIVAL, MELATIH JIWA TANGGUH GENERASI MUDA
Diposkan tanggal 18/12/2012
Untuk memantapkan jiwa generasi muda agar siap hidup dimana saja, dalam keadaan yang bagaimanapun juga, melatih pribadi yang terampil dan berpola pikir kreatif, serta mempunyai solidaritas tinggi terhadap sesama, Saka Kencana Kwartir Ranting Pramuka Kecamatan Ploso menyelenggarakan kegiatan Survival dengan tema �Dengan Survival kita galang remaja sehat, bebas narkoba, cinta tanah air dan peduli lingkungan�.Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yakni Sabtu-Minggu (15-16 Desember 2012) dengan mengambil Start di TPK/KPH Perhutani Unit Ploso, Dusun Sidopulo Desa Losari Kecamatan Ploso dibuka oleh Camat Ploso Eko Priyanto, M.Si selaku Kamabiran Kwarran Pramuka Kecamatan Ploso.Dalam arahannya saat membuka kegiatan ini, Eko Priyanto berharap agar peserta dapat memanfaatkan (survival) ini sebagai media berlatih untuk menghadapi kehidupan yang sebenarnya nanti. Apalagi ditengah pengaruh negatif yang berkembang akhir-akhir ini ia berpesan agar anak-anak dan remaja menghindari pergaulan bebas tanpa batas, miras, narkoba dan kenakalan remaja lainnya semisal ugal-ugalan di jalan raya.�Saya harap adik-adik pramuka saka kencana menjadi pioneer dalam member contoh kepada generasi muda lainnya untuk menghindari semua perbuatan yang merugikan. Jadilah contoh yang baik, semoga diantara kalian nanti ada yang bisa menjadi pejabat, apa saja Camat, Bupati atau Gubernur, ini akan sangat membanggakan,� harap Eko.Kegiatan survival start mulai dari KPH Ploso (Perhutani Unit Ploso) menuju Balai Desa Kebonagung untuk sholat maghrib dan isya� setelah itu dilanjutkan ke Desa Jatisari � Desa Jatibanjar dan bermalam di SDN Pagertanjung sekitar pukul 01.00 Wib. Paginya, setelah sholat subuh sekitar pukul 05.30 Wib melanjutkan perjalanan menuju pendopo kantor Kecamatan Ploso untuk mengikuti acara pentupan.Ir. Erawati, M.Si Kepala UPT-BPPKB Kecamatan Ploso selaku Kamabi Saka Kencana Kecamatan Ploso pada saat penutupan menyatakan puas dan bangga dengan pelaksanaan Survival kali ini. �Alhamdulillah, kegiatan ini telah terlaksana dengan baik dan lancar, kami sampaikan terimakasih kepada adik-adik dan para pendukung kegiatan ini, utamanya kepada bapak Camat Ploso yang telah memfasilitasi sepenuhnya, juga kepada Puskesmas Ploso yang telah menyiapkan bantuan tim medis, semoga kegiatan ini bermanfaat bagi pembinaan generasi muda di kecamatan ploso,� ungkap Erawati. (Zen)
http://ploso.jombangkab.go.id/index.asp?opsi=news&no=267