penyumbatan pembuluh darah anggota gerak pada twin.doc

2
Penyumbatan pembuluh darah anggota gerak pada twin-twin tranfusion syndrome (TTTS): kumpulan kasus dan tinjauan pustaka Susanne Schrey, MD; Agnes Huber, MD; Kurt Hecher, MD; Rubén Quintero, MD; Fawaz Alkazaleh, MD; Kenneth J. Moise Jr, MD; John R. Allbert, MD; Carol Schneider, MD; Mario Palermo, MD;Yoav Yinon, MD; Ramen H. Chmait, MD; Rory Windrim, MB; Greg Ryan, MB Abstrak Tujuan : tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai fenomena dari nekrosis iskemik pembuluh darah anggota gerak pada twin-twin transfusion syndrome (TTTS). Desain penelitian : penelitian ini adalah sebuah penelitian multisenter dari nekrosis iskemik anggota gerak pada pasien dengan TTTS. Hasil : Dua puluh kasus nekrosis iskemik anggota gerak janin yang berhubungan dengan TTTS teridentifikasi dari 10 pusat pengobatan janin. Resipien yang terkena sebanyak 19 kasus, dan anggota gerak bawah yang terkena sebanyak 17 kasus. Perluasan kecacatan berhubungan dengan keparahan TTTS. Delapan puluh persen cacat anggota gerak (16/20) secara jelas tidak berhubungan dengan pengobatan laser (3 kasus tidak diobati, 7 kasus setelah amnioreduksi, 6 kasus muncul pada saat pengobatan dengan laser). Resipien cenderung polisitemik pada 5 dari 7 kasus dimana kadar hemoglobin/hematokrit bayi atau janin didapatkan. Kesimpulan : Nekrosis iskemik anggota gerak merupakan komplikasi yang jarang dari TTTS. Lesi tidak berhubungan dengan pengobatan

Upload: jhon-heriansyah

Post on 17-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Penyumbatan pembuluh darah anggota gerak pada twin-twin tranfusion syndrome (TTTS): kumpulan kasus dan tinjauan pustakaSusanne Schrey, MD; Agnes Huber, MD; Kurt Hecher, MD; Rubn Quintero, MD; Fawaz Alkazaleh, MD; Kenneth J. Moise Jr, MD; John R. Allbert, MD; Carol Schneider, MD; Mario Palermo, MD;Yoav Yinon, MD; Ramen H. Chmait, MD; Rory Windrim, MB; Greg Ryan, MBAbstrak

Tujuan : tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai fenomena dari nekrosis iskemik pembuluh darah anggota gerak pada twin-twin transfusion syndrome (TTTS).

Desain penelitian : penelitian ini adalah sebuah penelitian multisenter dari nekrosis iskemik anggota gerak pada pasien dengan TTTS.

Hasil : Dua puluh kasus nekrosis iskemik anggota gerak janin yang berhubungan dengan TTTS teridentifikasi dari 10 pusat pengobatan janin. Resipien yang terkena sebanyak 19 kasus, dan anggota gerak bawah yang terkena sebanyak 17 kasus. Perluasan kecacatan berhubungan dengan keparahan TTTS. Delapan puluh persen cacat anggota gerak (16/20) secara jelas tidak berhubungan dengan pengobatan laser (3 kasus tidak diobati, 7 kasus setelah amnioreduksi, 6 kasus muncul pada saat pengobatan dengan laser). Resipien cenderung polisitemik pada 5 dari 7 kasus dimana kadar hemoglobin/hematokrit bayi atau janin didapatkan.Kesimpulan : Nekrosis iskemik anggota gerak merupakan komplikasi yang jarang dari TTTS. Lesi tidak berhubungan dengan pengobatan dan kemungkinan disebabkan polisitemia, hipertensi dan vasokonstriksi

Kata kunci : cacat anggota gerak, nekrosis anggota gerak, kehamilan, twin-twin transfusion syndrome