penyusunan alat pengumpul data dalam suatu penelitian

17
Penyusunan alat pengumpul data dalam suatu penelitian Oleh : Joice Sari Tampubolon 1002005183

Upload: joice-sari-tampubolon

Post on 27-Dec-2015

62 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

alat pengumpul data

TRANSCRIPT

Page 1: Penyusunan Alat Pengumpul Data Dalam Suatu Penelitian

Penyusunan alat pengumpul data dalam suatu penelitian

Oleh :Joice Sari Tampubolon

1002005183

Page 2: Penyusunan Alat Pengumpul Data Dalam Suatu Penelitian

1. Langkah-langkah penyusunan alat pengumpul data

Variabel –variabel penelitian

Draft kuisioner / alat pengumpul data lain

Uji coba (pre test) beberapa kali

Perbaikan

Penggandaan (diperbanyak)

Pemakaian (pengumpulan data)

Page 3: Penyusunan Alat Pengumpul Data Dalam Suatu Penelitian

2. Format pengumpulan data (kuesioner)

• Cover – sheet• Informed Consent dan Perkenalan• Pertanyaan – pertanyaan• Penutup (misal : ucapan terima kasih)

Page 4: Penyusunan Alat Pengumpul Data Dalam Suatu Penelitian

3. Jenis-jenis dan persyaratan alat pengumpul data pertimbangan

• Tujuan studi• Design studi• Waktu yang tersedia• Dana• Jumlah petugas pewawancara

“Apakah studi tersebut ditujukan untuk mendapatkan data kuantitatif atau data kualitatif deskriptif ?”

Page 5: Penyusunan Alat Pengumpul Data Dalam Suatu Penelitian

1. Wawancara terstruktur2. Service statistics3. Self-administered questionnaires4. Data sekunder

Jenis alat pengumpul data kuantitatif

Page 6: Penyusunan Alat Pengumpul Data Dalam Suatu Penelitian

1. Wawancara Terstruktur• Studi mengumpulkan data dengan

cara wawancara survei• Sampel besar wawancara terstruktur

lebih baik daripada tidak terstruktur• Wawancara terstruktur menjamin semua

responden ditanya dengan pertanyaan yang sama

Page 7: Penyusunan Alat Pengumpul Data Dalam Suatu Penelitian

• Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun kuisioner :- Bahasa yang sederhana- Pre-coding mempersiapkan kemungkinan jawaban

responden mempermudah data entry- Hindari pertanyaan sensitif- Hindari pertanyaan dengan harapan jawaban lebih

dari satu- Hindari kata-kata meragukan (ambigous)- Hindari pertanyaan yang tidak penting (essential)- Masukkan semua pertanyaan yang mampu

menggambarkan variabel yang diteliti- Mulai dengan pertanyaan mudah, semakin lama

semakin sulit (kepentingan adaptasi)

Page 8: Penyusunan Alat Pengumpul Data Dalam Suatu Penelitian

- Kalimat pertanyaan dalam kuisioner dibuat serupa hingga sama tiap responden

- Hindari pertanyaan leading (mengarahkan untuk menjawab sesuatu)

- Hindari pertanyaan dengan kalimat negatif- Batasan waktu (time frame) harus jelas- Gunakan pertanyaan direct dan indirect dengan

tepat- Samakan pemahaman pewawancara- Bila responden tidak dapat dijumpai, buat janji

untuk berikutnya- Bila sampel kecil, lakukan substitusi (penggantian)

Page 9: Penyusunan Alat Pengumpul Data Dalam Suatu Penelitian

2. Service Statistics• Organisasi intitusi memiliki bagian yang

menyediakan informasi / data statistik berkaitan dengan kegiatan organisasi/institusinya

• Contoh : BKKBN menyediakan data statistik jumlah akseptor, jenis kontrasepsi yang dipakai

Page 10: Penyusunan Alat Pengumpul Data Dalam Suatu Penelitian

3. Self – Administered Questionnaires• Kuisoner yang diisi sendiri oleh responden• Dipakai karena pertimbangan dana, tenaga, dan

waktu• Tidak dipergunakan di negara berkembang

karena taraf pendidikan masyarakat masih relatif rendah

• Sering kuisoner kembali dengan banyak item yang kosing

• Memungkinkan untuk digunakan di kelas / kantor responden yang berpendidikan, terkumpul, dan tempat mendukung untuk menulis

Page 11: Penyusunan Alat Pengumpul Data Dalam Suatu Penelitian

4. Data sekunder• Menggunakan informasi lain• Contoh : data sensus, pencatatan statistik,

hasil survei sebelumnya, dll

Page 12: Penyusunan Alat Pengumpul Data Dalam Suatu Penelitian

1. Wawancara tidak terstruktur2. Focus Group Discussion (FGD)3. Pengamatan langsung4. Content Analisys

B. Jenis alat pengumpul data kualitatif

Page 13: Penyusunan Alat Pengumpul Data Dalam Suatu Penelitian

1. Wawancara tidak terstruktur• Kelemahan jawaban dangkal• Cara mengatasi : in depth interview (kuisioner berupa

pertanyaan umum / outline topik, jawaban lebih rinci bisa dengan probing)

• Kelemahan lain :- Kesulitan dalam melakukan standarisasi dan

kuantifikasi jawaban respondedn- Membutuhkan pewawancara terandal /

berpengalaman- Proses analisa memakan banyak waktu

• Biasanya digunakan dalam studi eksplorasi menjelaskan konsep atau generalisasi hipotesa sebelum mengembangkan kuisioner untuk survei kuantitatif

Page 14: Penyusunan Alat Pengumpul Data Dalam Suatu Penelitian

2. Focus group discussion• Pilihan alternatif wawancara• Kelebihan mengurangi waktu dan

personalia, informasi kualitatif yang lebih rinci

• Peserta dipilih secara purposive agar mencerminkan variasi dari populasi yang relevan dengan topik penelitian

• Fasilitator menggunakan probing

Page 15: Penyusunan Alat Pengumpul Data Dalam Suatu Penelitian

3. Pengamatan langsung• Dapat digunakan untuk survei kuantitatif dan

kualitatif• Lebih banyak untuk studi eksplorasi /

penjajagan dalam skala kecil• Membutuhkan pengamatan dan tenaga

analisa yang berpengalaman• Periode pengamatan cukup panjang lebih

banyak biaya• Biasanya digunakan untuk evaluasi program,

studi sosial dan studi organisasi

Page 16: Penyusunan Alat Pengumpul Data Dalam Suatu Penelitian

4. Content Analysis• Analisa terhadap sesuatu material / tulisan• Tidak berdiri sendiri, biasanya digabung

dengan cara lain• Contoh : penyusunan kurikulum pelatihan

Page 17: Penyusunan Alat Pengumpul Data Dalam Suatu Penelitian

Pedoman uji kuisioner di lapangan

• Responden tidak terlalu banyak dan heterogen• Bisa diuji coba lebih dari sekali (kalo perlu

perbaikan)• Dilakukan sebelum pelatihan wawancara• Tujuan untuk memastikan apakah responden

memahami pertanyaan dan mampu menjawabnya dengan baik.